lpj bem ist akprind periode 2011-2012

Laporan PertanggungjawabanBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRINDJL. KALISAHAK NO. 28 KOMPLEK BALAPAN TROMOL POS 45 YOGYAKARTA 55222

TELP. (0274) 563029 E-mail:[email protected] [email protected] http://www.akprind.ac.id

I. PENDAHULUAN

"Bagiku Perjuangan Harus Tetap Ada...." (GIE)

Salam Sejahtra......!!!

Rasa syukur yang besar kami selalu panjatkan kehadirat tuhan yang maha

esa yang oleh rasa cinta dan karunianya kepada kita semua sehingga kita bisa

menapaki waktu-waktu yang telah berlalu. waktu jugalah yang telah mengawali

waktu jugalah yang telah mengakhiri, tidak terasa waktu telah membawa kami ke

akhir periode kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa 2011-2012

Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Di mulai secara sah dengan

diturunkannya SK kepengurusan pada tanggal 13 juni 2011. Dalam satu tahun

kebelakang sudah banyak hal-hal yang kami lalui sebagai pengurus Badan

eksekutif Mahasiswa. Satu tahun bukanlah waktu yang singkat tetapi bukan waktu

yang lama untuk memulai hal-hal baru, merubah sesuatu yang salah menjadi

benar. Banyak hal yang telah kami korbankan, baik itu kepentingan pribadi kami

maupun kegiatan akademis untuk mencapai satu tujuan yaitu memperjuangkan

hak mahasiswa. Banyak sekali hal yang bisa kami petik dari kepengurusan ini.

Permasalahan internal dan external yang kadang menghambat kami telah kami

lewati bersama. Banyak pula hal-hal yang mewarnai perjalanan kami, mulai dari

suka, duka, bahagia maupun rasa yang tidak bisa kami terjemahakan. Pencapaian

yang telah kami lalui selama ini tidak lepas dari peran serta mahasiswa dan peran

para pengurus yang tetap bertahan dalam komitmennya dalam menjalankan

amanah ini.

Kini tibalah kami pada hari ini akan mempertanggung jawabkan semua

yang telah kami jalani dan kami lakukan pada masa periode 2011/2012 yang

semuanya kami tuangkan pada laporan pertanggungjawaban ini. Kami menyadari

banyak hal yang belum bisa kami selesaikan dengan baik, maka harapan kami

pada sidang umum ini kita dapat bersama-sama membenahi hal yang sekiranya

perlu di benahi agar kelak bermanfaat bagi pengurus BEM IST AKPRIND yang

baru. Maka izinkanlah kami manyampaikan laporan pertanggungjawaban ini yang

Laporan Pertanggung Jawaban BEMIST AKPRINDPeriode 2011/2012

http://www.akprind.ac.id/

mailto:[email protected]




mana ini merupakan hasil akhir dari amanah yang telah kami terima pada awal

kepengurusan 2011/2012 ini.

Semoga Laporan Pertanggungjawaban ini bisa menjadi gambaran kepada seluruh

mahasiswa IST AKPRIND tentang dinamika yang terjadi di BEM IST AKPRIND

selama satu periode ini sehingga bisa menjadi sebuah referensi dan pembelajaran

bagi kepengurusan BEM IST AKPRIND periode selanjutnya.

II. POTRET PERJALANAN BEM IST AKPRIND 2011-2012

A. Landasan Gerak

Landasan gerak BEM IST AKPRIND adalah GBHK dan AD/ART

yang telah disahkan pada sidang umum sebelumnya dan SK Rektor No.

039/Skep/Rek/VII/2011 yang disusun berdasarkan pandangan kedepan dalam

jangka pendek dan jangka panjang yang berdasarkan pada landasan idiil

pancasila, konstitusional UUD 1945, SK MENDIKBUD No 155/U/1998, dan

pada pedoman umum organisasi kemahasiswaan IST AKPRIND. Sebagai

penjabaran visi GBHK yang telah dirumuskan pada Sidang Umum Badan

Eksekutif Mahasiswa yang menetapkan susunan kepengurusan dan rancangan

program kerja sebagai acuan pokok terhadap kegiatan dan mekanisme kerja

dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa.

B. Kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa

Kepengurusan yang terlahir pada tanggal 29 juni 2011 yang diambil

dengan cara voting, yang sebelumnya tidak mencapai kata sepakat pada proses

aklamasi, untuk menentukan Presiden mahasiswa periode selanjutnya. prosesi

serah terima jabatan dari presiden mahasiswa lama kepada presiden

mahasiswa baru yang di adakan di auditorium IST AKPRIND. kepengurusan

yang dibentuk oleh presiden mahasiswa diangkat dengan melibatkan seluruh

mahasiswa jurusan yang berada di lingkungan akademis IST AKPRIND, hal

ini digunakan untuk mempermudah koordinasi dari program-program kerja

yang akan di jalankan. jumlah pengurus yang menduduki struktural BEM IST

AKPRIND 2011/2012 sebanyak 20 pengurus. Para pengurus diharapkan

mampu memegang peran dan fungsi yang aspiratif dari setiap jurusannya dan







juga dapat memegang tanggungjawab serta bekerja secara optimal demi

kelangsungan roda organisasi ke depannya.

Dalam perjalanan kepengurusan, yang pada awalnya terlihat solid,

pada pertengahan kepengurusan mulai tempak kinerja setiap pengurus, hanya

beberapa yang benar-benar bisa membagi waktu antara organisasi dan

akademis. hal ini juga yang mendasari keputusan resuffle yang di ambil oleh

Presiden mahasiswa.

III.SUSUNAN KEPENGURUSANAdapun susunan kepengurusan BEM IST AKPRIND Yogyakarta pasca reshuffle

pengurus pada pertengahan kepengurusan adalah sebagai berikut :

SUSUNAN PENGURUSPERIODE 2011 - 2012

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA IST AKPRIND YOGYAKARTA

Presiden : Dzikrulloh (Matematika)

Wakil Presiden : Danang Aprili Anwar Jaya (T. Elektro)

Sekretaris : Verryanto Sandewa (T. Elektro)

Departemen – Departemen :

Departemen Organisasi : Gregorius Dyas Eka P (T. Informatika)

a. Divisi Kaderisasi : Rendi Setia Wahyu (T. Mesin)

b. Divisi Pendidikan : Fajar Dwi Saputro (T. Kimia)

Departemen Riset & Teknologi : Angge Dhevi Warisaura (T. Lingkungan)

a. Divisi Penelitihan : Agnesie Pratiwi Masero (T. Informatika)

b.Divisi Workshop : Dwiyatno (T. Mesin)

Departemen Keuangan : Damar Indah Septiana (T. Industri)

a. Divisi Pengadaan &

Pengelolaan : Faesol Puspito (T.informatika)

c. Divisi Audit : Fedinandus Wunda (T.Geologi)

Departemen Pelayanan Publik : Yuda Agung Marsudi W. (T.Elektro)

a. Divisi Pelayanan Mahasiswa : Frendy Iskarima (T.Kimia)

Muh. Jamil (T.Kimia)







b.Divisi Advokasi : Asharuddin Said (T.Elektro)

Departemen Humas : Jumadi Safar (T.Geologi)

a. Divisi Jurnalistik : Fajar Suryaningrum (T.informatika)

b. Divisi Internal : I Gede Astra Gunawan (T.Mesin)

c. Divisi Ekternal : Erwin Kurniadi (T.geologi)

IV. STRUKTUR BEM IST AKPRIND

Struktur kepengurusan terdiri dari Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden,

Sekretaris, Departemen Keuangan membawahi dua divisi yaitu divisi pengadaan

& pengelolaan dan divisi audit. Departemen Pengembangan Organisasi yang

membawahi divisi kaderisasi dan pendidikan. Departemen Riset dan Teknologi

yang membawahi divisi penelitian dan workshop. Departemen pelayanan Publik

yang membawahi divisi pelayanan publik dan advokasi. Departemen humas yang

membawahi divisi jurnalistik, divisi internal dan divisi eksternal. Selama

kepengurusan presiden mengambil kebijakan reshuffle untuk mengoptimalkan

kinerja departemen yang kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya. Posisi

yang dilakukan perubahan ataupun penggantian pengurus adalah staff dari

Departemen ristek dan teknologi, staff departemen Pelayanan Publik serta staff

departemen Humas. Staff departemen Ristek bidang workshop yang semula di

jabat oleh saudara Jimmy Rovent digantikan oleh saudara Dwiyatno, staff

Departemen Pelpublik bidang pelayanan mahasiswa yang semula di jabat oleh

saudari Delly Christina digantikan oleh saudara Frendy Iskarima dengan

mengangkat Saudara Muh. Jamil sebagai satu staff untuk membantu kinerja

bidang pelayanan mahasiswa, Kedua Staff yang diganti dari departemen Ristek

dan Pelpublik tersebut lebih berfokus ke kewajiban Akademiknya. staff

departemen Humas bidang Humas Eksternal saudara Asharuddin Said

dipindahkan ke staff Departemen Pelpublik bidang Advokasi dan posisinya di isi

oleh saudara Erwin Kurniadi.

Berikut struktur Organisasi BEM IST AKPRIND Yogyakarta 2011-2012 :




PRESIDEN MAHASISWA

WAKIL PRESIDEN

SEKRETARIS

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN

ORGANISASI

DEPARTEMEN KEUANGAN

DEPARTEMENHUMAS

DEPARTEMENPELAYANAN PUBLIK

DEPARTEMENRISET & TRKNOLOGI

DIV JURNALISTIKDIV. INTERNALDIV. EKSTERNAL

DIV. PENELITIANDIV. WORKSHOP

DIV. PENGADAAN & PENGELOLAANDIV. AUDIT

DIV. PENDIDIKANDIV. KADERISASI

DIV. PELAYANAN MAHASISWADIV. ADVOKASI




V. PERJALANAN SINGKAT BEM IST AKPRIND Periode 2011/2012

Badan Eksekutif Mahasiswa periode ini terlahir pada Sidang Umum BEM

periode sebelumnya tepatnya pada tanggal 29 juni 2011 pukul 02.12 WIB yang

pada saat itu dihadiri oleh lebih dari 80 peserta sidang. Pemilihan presiden

mahasiswa terbaru dilaksanakan dengan beberapa tahapan mulai dari pengajuan

nama-nama calon, kemudian penyampaian visi-misi dan diakhiri dengan aklamasi.

Namun karena ketika itu proses aklamasi tidak mencapai kata sepakat dalam

menunjuk satu orang presiden diantara calon-calon yang ada maka dilakukan via

voting, dan akhirnya menghasilkan satu nama yang otomatis menjadi Presiden

Mahasiswa periode 2011-2012 dengan hanya satu putaran.

Pada saat itu presiden terpilih memiliki tantangan cukup berat yakni harus

membentuk kepengurusan tidak lebih dari 8 hari yang mana pada saat tersebut

kondisi perkuliahaan sedang ujian akhir semester yang artinya mahasiswa

cenderung lebih fokus ke ujian tersebut daripada proses rekruitmen. Tantangan itu

terjawab pada tanggal 13 Juni 2011 dengan dilaksanakannya prosesi serah terima

jabatan dari Presma lama kepada Presma baru di auditorium IST AKPRIND.

sebelumnnya pada tanggal 9 juni 2011 seluruh pengurus baru yang ada

melaksanakan kegiatan kebersamaan dan diskusi di pantai kwaru.







BEM periode ini juga mengadakan beberapa kegiatan antara lain :

LKMM-TD#3 berhasil dilaksanakan dengan total 35 peserta. SASIDIWA 2011

berhasil dilaksanakan pada bulan september dengan 410 dan panitia sejumah 80

orang., Bulan November juga telah dilaksanakan pertemuan antara pengurus BEM

dengan pimpinan Institut. Dalam pertemuan ini membahas tentang fasilitas dan

pelayanan yang ada di IST AKPRIND ini. Selanjutnya adalah mengadakan

pembekalan pada mahasiswa baru mengenai organisasi, sifatnya bertahap dan

rencananya akan dilaksanakan 3 kali dengan peserta yang berbeda. Peserta ini

kemudian mendapatkan peluang untuk mengikuti kegiatan LKMM #4. Pada bulan

desember diadakan Pertemuan institut dan inti BEM dalam rangka sosialisasi dan

pembahasan tentang draft kurikulum 2012 yang akan di terapkan di IST

AKPRIND.

Pada bulan Februari mahasiswa dikejutkan dengan kebijakan lama yang

menyatakan mahasiswa yang telah tutup teori masih diharuskan membayar SPP

100%, untuk itu kami bersama kawan-kawan mahasiswa bergerak dan dengan

perundingan yang alot akhirnya kampus bersedia menerima tuntutan mahasiswa

untuk menurunkan SPP bagi mahasiswa yang sudah tutup teori menjadi 50% dari

SPP wajib. Agenda besar yang tak kalah pentingnya adalah mengawal proses

pemilihan Rektor dari awal sampai pelantikan, pada saat itu kami bekerjasama

dengan UKM/HMJ dalam mengakomodir suara mahasiswa.

Demikianlah gambaran singkat dari perjalanan BEM periode 2011/2012,

semoga ini bisa menjadi tambahan referensi oleh kawan-kawan mahasiswa untuk

terus berkarya memajukan kehidupan berorganisasi di IST AKPRIND.

VI. PROBLEMATIKA UMUMAwalnya kepengurusan yang masih baru ini berjalan dengan mulus, namun

pada saat-saat pertengahan kepengurusan kami harus mengakui bahwa memang

tidaklah mudah membagi keperluan akademis dengan organisasi karena kami

hanyalah manusia biasa yang sedang belajar untuk maju. Keutuhan dari

kepengurusan ini benar-benar mengalami tantangan yang cukup berat ketika akan

memasuki triwulan ke 3 yang akhirnya pada akhir bulan Januari 2012 dengan

berat hati kami harus merelakan empat pengurus untuk mengundurkan diri dan







mencari penggantinya. Dua orang pengurus terpaksa mengundurkan diri

dikarenakan harus fokus pada kegiatan akademis lebih dalam, Dua pengurus lagi

dikarenakan memiliki kesibukan yang amat padat di luar kampus.

Kegiatan akademis juga menuntut beberapa pengurus BEM IST AKPRIND ini

untuk tidak ikut dalam agenda kerja BEM IST AKPRIND, kepala divisi pelpublik

harus menjalani kegiatan akademis yang mengharuskan ke luar kota, staff dep.

ristek bidang penelitian harus cuti dari kegiatan akademi dan mengharuskannya

untuk kembali ke kampung halamannya untuk pengobatan lebih intensif.

Harus diakui padatnya kegiatan akademik juga ikut menyumbangkan peran

dalam kurang maksimalnya kinerja pengurus, belum lagi kami harus membagi

dengan keperluan organisasi lain yang diikuti oleh masing-masing pengurus.

Secara sistematis terdapat peta permasalahan diawal kepengurusan yang dihadapi

di tubuh internal, sebagai berikut :

a. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab

Dalam suatu organisai, rasa tangung jawab yang ada pada masing-masing

pengurus sangat diperlukan, dengan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

setiap pengurus bisa melaksanakan tugasnya dengan amanah. tidak bisa dihindari

bahwa sebagian dari pengurus BEM ini terkadang tidak fokus pada tugasnya

sehingga target yang sudah ditetapkan harus mundur. hal ini berimbas pada

program kerja yang sudah dirancang di awal kepengurusan.

b. Kurangnya Komunikasi

Kami juga mengakui bahwa kurangnya komunikasi yang terdapat pada

kepengurusan ini sangat menghambat beberapa kegiatan yang ada. komunikasi

yang terjadi hanya pada saat rapat kerja tanpa disertai komunikasi informal.

c. Ketidakaktifan Beberapa Pengurus

Beberapa hal yang menyebabkan kurang aktifnya pengurus BEM Kegiatan

akademis yang mengharuskan beberapa pengurus untuk lebih menitikberatkan

bidang akademisnya membuat beberapa kegiatan yang telah di rencanakan agak

terhambat.







d. kurangnya koordinasi BEM-UKM-HMJ

Kami menyadari kurangnya koordinasi antara BEM dengan organisasi

kemahasiswaan lainnya yang berada dibawah naungan BEM sangat kurang sekali.

Untuk itu kami menyarankan pada kepengurusan BEM berikutnya untuk

mengadakan koordinasi berupa rakor (Rapat Koordinasi) dengan organisasi

kemahasiswaan yang berada dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa

setidaknya setiap 3 bulan sekali agar tercipta mekanisme koordinasi yang jelas,

untuk itu perlu juga diatur dalam ART BEM mengenai mekanisme koordinasi.

VII. IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA

Perumusan program kerja yang kami lakukan adalah sebagai langkah awal

untuk kepengurusan BEM 2011/2012 ini. Program kerja ini bermaksud untuk

memberikan gambaran tentang apa yang akan kami kerjakana sebagai pusat

keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara jelas tentang hal-hal yang

akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam pencapaian suatu tujuan

organisasi itu sendiri.

Dari beberapa program yang telah kami rencanakan ada beberapa program

yang tidak bisa kami realisasikan disamping program yang sudah terealisasi yang

akan kami uraikan sebagai berikut:

A. Realisasi Program Kerja Presiden Mahasiswa IST AKPRIND

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua…

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME yang senantiasa

memberikan kita kesehatan dan ketenangan hati sehingga kita dapat

melaksanakan aktivitas sampai detik ini dengan penuh kenikmatan yang luar

biasa sebagai mahasiswa.

Presiden mahasiswa merupakan pemimpin mahasiswa yang mempunyai fungsi

sebagai mediator antara mahasiswa dengan pihak Institut khususnya dalam

melakukan hubungan organisasi maupun kekeluargaan yang pada akhirnya

bertujuan untuk menjamin keberlangsungan kegiatan akademik berjalan







dengan lancar. Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai organisasi mahasiswa

intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Institut sekaligus

sebagai representative dari seluruh mahasiswa di IST AKPRIND mempunyai

peranan penting dan tanggungjawab dalam mengawasi kebijakan kampus dan

mengadvokasi setiap kebijakan kampus yang dirasa tidak berpihak pada

mahasiswa selaku anggota BEM IST AKPRIND. Bukan hanya itu, BEM IST

AKPRIND juga ikut serta mengawal dan selalu berusaha memberikan

masukan kebijakan kampus yang berpihak terhadap masyarakat kampus. Hal

ini karena BEM IST AKPRIND juga memposisikan diri sebagai partner dari

IST AKPRIND dalam memajukan IST AKPRIND. Secara singkat, tugas dari

presiden mahasiswa adalah menjadi penyambung lidah mahasiswa kepada

pihak rektorat agar kualitas pendidikan di IST AKPRIND terus berbenah

menjadi lebih baik dan tidak merugikan mahasiswa.

Dalam menjalankan tugasnya, Presiden mahasiswa dibantu oleh satu orang

wakil presiden, satu orang sekretaris, lima kepala departemen bersama kepala

divisi masing-masing. Dalam hal ini wakil presiden memiliki peranan sangat

penting dalam membantu pelaksanaan tugas dari seorang presiden. Wakil

bertugas dan lebih focus dalam kegiatan internal kampus serta menggantikan

kedudukan presiden saat presiden berhalangan. Sedangkan presiden lebih

fokus pada kegiatan eksternal kampus guna membuka jaringan seluas-luasnya

dengan berbagai pihak.

Pada awal pembentukan kepengurusan, ada beberapa mekanisme yang

ditempuh oleh presiden dan wakil presiden diantaranya dengan cara

penjaringan delegasi dari masing-masing Himpunan Mahasiswa Jurusan dan

melalui open recruitment secara terbuka guna menciptakan nuansa keakraban

bagi organisasi mahasiswa dan mahasiswa serta membuka kesempatan penuh

kepada mahasiswa umum yang ingin dan merasa mampu mengemban amanah

sebagai pengurus BEM IST AKPRIND. Kebijakan tersebut di ambil untuk

mempermudah komunikasi antar organisasi sehingga tercapailah tujuan yang

kita inginkan, yaitu mahasiswa dapat saling bahu-membahu satu sama lain

untuk terus berkarya dalam satu wadah yaitu IST AKPRIND.







Pada awal kepengurusan presiden menunjuk langsung seorang wakil dan

seorang sekretaris. Kemudian beberapa hari kemudian presiden dengan

masukan dari wakil dan sekretaris mengisi jabatan-jabatan di bawahnya untuk

membantu presiden dalam mengemban amanah. Kebijakan ini di ambil dengan

pemahaman bahwa presiden memiliki hak prerogatif, yaitu presiden memiliki

kebebasan untuk menunjuk secara langsung individu yang di anggap mampu

menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab.

Visi

Membangun peran strategis BEM IST AKPRIND yang memiliki

profesionalitas, integritas dan simpatik di kalangan civitas akademika kampus

serta menjadi basis organisasi mahasiswa di lingkungan IST AKPRIND.

Misi :

1. Menciptakan sistem organisasi dan sisem pengkaderan yang dinamis dan

progresif

2. Memperkuat posisi BEM IST AKPRIND sebagai mediator mahasiswa

kepada Institusi

3. Menjadikan BEM IST AKPRIND sebagai pusat pelayanan, advokasi

dan informasi mahasiswa IST AKPRIND

4. Mengawal setiap kebijakan birokrasi Institusi

5. Membangun komunikasi yang intens serta mempererat tali persaudaraan

antar seluruh organisasi yang ada di lingkungan IST AKPRIND

6. Mengembangkan jaringan dengan semua komponen baik internal

maupun eksternal IST AKPRIND

BEM IST AKPRIND sebagai organisasi mahasiswa tingkat institut bukan

tidak memiliki kekurangan. Kami menyadari akan banyaknya kekurangan dari

kepengurusan kami, namun dengan semangat kebersamaan dan rasa

optimisme kami berusaha untuk terus berbenah guna menjalankan amanah

kami yang salah satunya memberikan pelayanan prima terhadap mahasiswa

dan terus ikut serta dalam meningkatkan kualitas mahasiswa dalam hal

kecakapan berorganisasi.







Hingga akhirnya sampai detik ini presiden bersama wakil presiden serta

pengurus dapat merealisasikan beberapa kegiatan sebagai bentuk pencapaian

dari kerja keras kami selama menjabat. Diantaranya :

1. Terlaksananya kegiatan Up-grading pengurus BEM

2. Terlaksananya kegiatan LKMM-TD 2011

3. Terlaksananya kegiatan SASIDIWA 2011

4. Terlaksananya kegiatan bakti sosial di desa Dlingo, Bantul.

5. Terlaksananya kegiatan Coffee Break bersama Pembantu Rektor 1

6. Mendorong pihak institut dalam perbaikan fasilitas, slahsatu hasilnya

adalah terbangunnya tempat parkir di kampus 3 dan pembaharuan cat

7. Terlaksananya audiensi antara Pengurus BEM dengan Pimpinan Institut,

membahas fasilitas, evaluasi kebijakan 75% dan kebijakan-kebijakan

kampus lannya.

8. Berhasil menurunkan biaya SPP untuk seluruh mahasiswa yang tidak

lagi mengambil mata kuliah tatap muka, dari Rp 1.350.00,- menjadi Rp

675.000,- termasuk untuk mahasiswa alih jalur.

9. Ikut serta dalam mengawal proses perubahan kurikulum dari kurikulum

2007 menjadi 2012.

10. Mengawal proses perubahan mekanisme perbaikan nilai dari Semester

Pendek ke Remidial, salah satu pencapaiannya adalah disediakannya

waktu 2 semester untuk proses transisi bagi mahasiswa 2008 ke atas.

11. Rekomendasi pengadaan ruangan bagi organisasi kemahasiswaa yang

belum mempunyai ruangan tetap.

12. Aktif sebagai anggota Forum BEM DIY dalam mengkritisi

pemerintahan

13. Terlaksananya kegiatan LKMM TD 2012 yang merupakan proses

pembentukan kader-kader handal

14. Pendelegasian mahasiswa dalam kegiatan eksternal seperti seminar,

lokakarya, pelatihan dan lain sebagainya.

15. Mengusulkan pengadaan Ruang siding Mahasiswa yang saat ini telah

berjalan prosesnya, yakni di depan riang B-8







16. Mendorong pengaktifan kembali Ruang kesehatan mahasiswa

17. Mengawal proses Pemilihan Rektor dan menggalang suara mahasiswa

dalam pemilihan tersebut.

B. Realisasi Program Kerja Bidang Kesekretariatan

Salam Sejahtra

Pujisyukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas

penyertaannya yang senantiasa menyertai kita semua hingga kita tiba pada

akhir kepengurusan ini.

Salah satu wujud dari komitmen saya dari kepercayaan yang telah saya

terima dalam rangka menjalankan kepengurusan dalam periode ini, saya akan

menguraikan laporan perjalanan kepengurusan selama satu tahun kebelakang

dalam wujud laporan pertanggung jawaban kepada rekan-rekan mahasiswa

Institut Sains & Teknologi AKPRIND. Posisi saya disini selaku sekretaris

yang tercantum dalam AD/ART memiliki peranan penting, sama seperti

posisi-posisi yang lain dalam kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa IST

AKPRIND Yogyakarta, diamana saya memiliki tugas selama satu periode

untuk mengatur segala administrasi kesekretariatan, mulai dari mengatur

jalannya surat masuk dan keluar, pengarsipan dokumen-dokumen BEM,

menjaga kebersihan kesekretariatan sampai mendampingi presiden mahasiswa

dalam menjalankan tugasnya.

Bidang kesekretariatan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur segala

administrasi BEM dalam satu periode ini.

Visi

Melaksanakan tugas sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki dan dapat

dipertanggung jawabkan serta dapat menciptakan sekretariat yang nyaman dan

rapi sebagai pusat kegiatan BEM IST AKPRIND Yogyakarta.

Misi

• Mewujudkan sekretariat yang bersih, rapi, nyaman dan aman.

• Mengadakan perbaikan terhadap segala hal yang berhubungan dengan

pengarsipan surat menyurat dan administrasi lainnya







Agenda Kerja

Bidang kesekretariatan ini dimaksudkan berfungsi untuk menangani segala

urusan administrasi organisasi:

1. Mencatat dan menginventaris surat-surat masuk

2. Menginventarisasi kearsipan dan inventaris Badan Eksekutif Mahasiswa

3. Mengeluarkan surat-surat resmi yang berkaitan secara kelembagaan

4. Pengecatan ruang BEM

5. pembuatan struktur pengurus

6. Pembuatan buku rapat, buku surat, dan buku inventaris.

Realisasi Program Kerja

a. Melakukan pendataan inventaris Badan Eksekutif Mahasiswa IST

AKPRIND.

b. Melakukan kendali surat masuk dan keluar.

c. Mengelola pemanfaatan inventaris Badan Eksekutif Mahasiswa IST

AKPRIND.

d. Melaksanakan agenda rapat kerja Badan Eksekutif Mahasiswa IST

AKPRIND.

e. Membuat jadwal piket kesekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa IST

AKPRIND.

f. Melakukan penambahan kebutuhan kesekretariatan Badan Eksekutif

Mahasiswa IST AKPRIND.

g. Bakti ruangan kesekretariatan dengan pengecatan ruangan pada tanggal 21

Oktober 2011.

Selama satu periode ini, bidang kesekretariatan tidak lepas dari masalah baik

internal maupun eksternal. perjalanan Badan Eksekutif Mahasiswa selama satu

periode ini tentunya masih banyak kekurangannya, seperti :

1. Kurang maksimalnya kinerja dari kesekretariatan karena terbenturnya

waktu dengan persoalan akademik.

2. Kurangnya rasa tanggung jawab pengurus dalam menjaga dan

menggunakan Inventaris BEM.







3. Tidak maksimalnya jadwal piket dari para pengurus yang sudah

dijadwalkan.

4. Kebersihan yang tidak dijaga oleh seluruh pengurus BEM.

Dari semua kekurangan yang ada tersebut tidak lupa saya haturkan banyak-banyak

terima kasih kepada semua pengurus atas partisipasi rekan-rekan pengurus baik

berupa tenaga, pikiran, serta materi serta rasa terimakasih yang khusus kepada

presiden dan wakil presiden yang sudah mengisi berbagai kekurangan yang ada

demi terealisasinya program kerja yang telah disusun.

C. Realisasi Program Kerja Departemen Pengembangan Organisasi

Departemen Pengembangan Organisasi adalah suatu departemen yang berada

di dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, dimana secara garis besar departemen ini

mempunyai fungsi ganda, selain berfungsi di intern Badan Eksekutif Mahasiswa,

Departemen Pengembangan Organisasi juga berperan ke ekstern, ke UKM –

HMJ dan juga Institut.

Dengan fungsinya tersebut, maka Departemen Pengembangan Organisasi

diharapkan selalu peka terhadap permasalahan di lingkup organisasi di IST

AKPRIND Yogyakarta, serta turut mengawasi jalannya pendidikan di IST

AKPRIND Yogyakarta.

Departemen Pengembangan Organisasipun mempunyai beberapa Divisi yang

tugasnya saling melengkapi, yang adalah Divisi Pendidikan, dimana Divisi

Pendidikan pada Departemen Pengembangan Organisasi berfungsi sebagai

pengawas utama jalannya mutu serta kualitas pendidikan di IST AKPRIND dari

sudut pandang Badan Eksekutif Mahasiswa IST AKPRIND Yogyakarta.

Sedangkan yang kedua adalah Divisi Kaderisasi, sesuai namanya fungsi utama

divisi kaderisasi adalah menyiapkan organisatoris – organisatoris baru yang kelak

akan mengisi tempat – tempat strategis di lingkungan organisasi IST AKPRIND

Yogyakarta, melalui pelatihan – pelatihan dan lain – lain.

Program Kerja

Program Kerja Umum

i. SASIDIWA







1. Tujuan

Agenda wajib kampus IST AKPRIND Yogyakarta yang diagendakan setiap

angakatan baru, dan secara lansung ataupun tidak langsung menjadi

tanggung jawab BEM untuk menyelenggarakannya dengan bantuan seluruh

UKM dan HMJ

2. Pencapaian

Terselenggara dengan baik dan lancar sesuai rencana

Kendala, karena waktu persiapan yang sedikit dan berbarengan dengan hari

raya maka kekompakan panitia yang sedikit mengganggu, dan

meninggalnya Bapak Ketua Pembina Yayasan, Bpk Bardi sedikit membuat

jadwal pelaksanaan terganggu.

Kekurangan, keteledoran ketua panitia sehingga banyak sertifikat panitia

dan pataka yang belum terbagi, hal tersebut terjadi karena miss komunikasi

antara ketua panitia dan kepala bidang 3.

3. Waktu

4. Ketua Pelaksana : Gregorius Dyas Eka Pramudita

ii. Malam Inagurasi

1. Tujuan

Agenda lanjutan SASIDIWA, dimana Malam Inagurasi adalah pesta

puncak penyambutan mahasiswa baru.

2. Pencapaian

Acara berjalan dengan baik, dengan perbaikan dari tahun lalu dimana

seluruh mahasiswa baru diwajibkan tampil dalam acara malam inagurasi

ini.

Kekurangan, ada beberapa peserta / mahasiswa baru yang tidak hadir.

3. Waktu

Ketua Pelaksana : Gregorius Dyas Eka Pramudita

b. Program Kerja Divisi Pendidikan

i. Pengawasan secara langsung proses ujian

1. Tujuan







Menjaga kelancaran keberlangsungan proses ujian dan

memperjuangkan hak mahasiswa dalam mengikuti ujian.

2. Pencapaian

Terwujudnya suasana ujian yang baik serta mahasiswa yang

sebelumnya tidak bisa mengikuti ujian karena kesalahan dari pihak lain

dapat mengikuti ujian.

3. Waktu

Saat UTS dan UAS semester ganjil tahun 2011

ii. CoffeMorning : Saatnya kita berbicara pendidikan

1. Tujuan

a) Sebagai media komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan institut.

b) Mengungkapkan permasalahan yang terjadi selama perkuliahan.

c) Mencari solusi dari permasalahan yang timbul dalam perkuliahan.

d) Mengetahui proses evaluasi dosen oleh institut.

2. Pencapaian

a) Tersosialisasikannya beberapa informasi dari BAA kepada

mahasiswa.

b) Tersampaikannya beberapa kendala yang dihadapi oleh institut,

dosen, maupun mahasiswa.

c) Tersampaikan pula masukan dari pihak institiut, dosen, maupun

mahasiswa untuk semua pihak demi perbaikan dan kemajuan

bersama.

Kekurangan dari acara ini yaitu kurangnya penguasaan audiens oleh

panitia dan moderator sehingga jalan dialog kurang terarah.

3. Waktu

Rabu, 11 Januari 2012 bertempat di Auditorium IST AKPRIND

4. Ketua : Damar Indah Septiana

iii. Pengawasan pembentukan kurikulum baru

1. Tujuan







Sebagai respon positif atas keputusan institut tentang kurikulum baru

agar kurikulum yang diterapkan adalah terbaik untuk pihak institut,

dosen, dan mahasiswa.

2. Pencapaian

Telah dilaksanakannya berbagai pertemuan dengan institut dalam

pembahasan mengenai kurikulum baru dan salah satu kurikulum baru

yang telah diterapkan adalah adanya penggantian Semester Pendek

dengan Remedi.

3. Waktu

Selama bulan Januari – Mei 2012.

4. Ketua

Tim yang terdiri dari Fajar Dwi Saputro, Asharuddin Said, dan Agnesie

Pratiwi Masero.

c. Program Kerja Divisi Kederisasi

i. LKMM Periode 3

1. Tujuan

Membentuk Karakter Mahasiswa yang mempunyai intregritas

kepemimpinan yanghandal dan membekali mahasiswa dengan sikap

keterampilan untuk dapat memanajemen diri dan membina team kerja

dalam suatu kelembagaan

2. Pencapaian

Terlaksana dengan baik dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang dan

pemateri – pemateri yang telah mengikuti TOT (Train of Trainner).

Terbentuknya suatu pemahaman baru tentang sebuah konsep untuk

pengakraban dan pembelajaran secara intensif selama 2 hari sebagai

pembentukan karakter.

Terbentuknya Panitia Sasidiwa 2011

Peserta memahami tentang Motivasi, Persepsi, Negosiasi, Manajemen

Konflik, Public Speaking dan Prosedur Organisasi

3. Waktu

Hari : Selasa – Kamis







Tanggal : 26 – 28 Juli 2011

Waktu : 07.30 WIB s.d selesai

Tempat : Wisma Sembada, Kaliurang

Ketua : Angge Dhevi Warisaura

ii. Pelatihan Softskill Gelombang 1

1. Tujuan

Untuk membuat perangsangan kepada mahasiswa tentang pendidikan

keorganisasian. Pelatihan Soft Skill ini sebagai awalan untuk

penyaringan peserta untuk diikutkan kepada pelatihan LKMM. Peserta

memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar organisasi dan dasar

kepemimpinan.

2. Pencapaian

Terpilihnya beberapa Peserta Dengan Keaktifan yang bagus untuk

diikutkan pada pelatihan LKMM.

Peserta memahami tentang pengertian dasar Organisasi, Hakikat

Mahasiswa, Manajemen Waktu dan Diri, Public Speaking.

3. Waktu : Pelatihan Soft Skill Gelombang Pertama Dilaksanakan

Hari : Sabtu

Tanggal : 10 maret 2012


Tempat : Ruang Sidang

Ketua : Rendi Setia Wahyu

iii. Pelatihan softskill Gelombang 2

1. Tujuan

Untuk membuat perangsangan kepada mahasiswa tentang pendidikan

keorganisasian. Pelatihan Soft Skill ini sebagai awalan untuk

penyaringan peserta untuk diikutkan kepada pelatihan LKMM. Peserta

memahami konsep dan prinsip-prinsip dasar organisasi dan dasar

kepemimpinan







2. Pencapaian

Terpilihnya beberapa Peserta Dengan Keaktifan yang bagus untuk

diikutkan pada pelatihan LKMM.

Peserta memahami tentang pengertian dasar Organisasi, Hakikat

Mahasiswa, Manajemen Waktu dan Diri, Public Speaking.

3. Waktu Pelatihan Soft Skill Gelombang Kedua Dilaksanakan Pada

Hari : Sabtu

Tanggal : 17 maret 2012


Tempat : Ruang Sidang


iv. LKMM Periode 4

1. Tujuan

Mahasiswa memiliki kemampuan manajerial yang sepadan dengan

tanggungjawabnya. Mahasiswa memiliki tanggungjawab dan sikap

mandiri melalui kegiatan berorganisasi.Mahasiswa mengembangkan

sikap positif yang berorientasi pada pencapaian prestasi terbaik.

Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah dalam

praktik berorganisasi.

2. Pencapaian

Peserta memahami tentang Motivasi, Persepsi, Negosiasi, Manajemen

Konflik, Public Speaking dan Prosedur Organisasi

Terpilihnya 3 peserta terbaik dalam kegiatan LKMM-TD 2011 yaitu :

Andrianus Pandu Setiyanto (101.03.1083), sebagai peserta terbaik

pertamaYunita Candra Sari (111.07.1006) , sebagai peserta terbaik ke

dua

Wahid Nur Hidayah (111.04.1027) , sebagai peserta terbaik ke tiga

3. Waktu

Technical Meeting

Hari : Selasa

Tanggal : 17 April 2012







Waktu : 16.00 WIB s.d 17.30 WIB

Tempat : Ruang S7 Kampus Balapan

LKMM-TD

Hari : Kamis – Sabtu

Tanggal : 19 – 21 April 2012

Waktu : 08.00 WIB s.d 11.00 WIB

Tempat : Wisma Sejahtera 3, Kaliurang


Demikian laporan pretangungjawaban in kami susun agar dapat memberikan

gambaran yang jelas atas kinerja yang kami lakukan selama satu periode

kepengurusan. Kami menyadari bahwa kinerja kami selama satu periode

kepengurusan masih jauh dari kata sempurna, namun kami telah berusaha

semaksimal mungkin untuk melaksanakan amanat yang diberikan kepada

kami. Kami berharap laparan pertangungjawaban ini dapat menjadi bahan

evaluasi agar kedepanya Departemen Pengembangan Organisasi Badan

Ekskutuf Mahasiswa dapat menghasilkan kinerja yang lebih maksimal.

Kami mengucapkan banyak terimakasi kepada rekan-rekan mahasiswa terlebih

kawan – kawan UKM – HMJ atas dukungan dan partisipasinya yang diberikan

kepada kami selama ini. Semoga apa yang kami kerjakan selama ini bisa

menjadi suatu tindakan yang berharga yang bisa dipakai sebagai pembelajaran

bagi kita.

D. Realisasi Program Kerja Departemen Hubungan Masyarakat

Fungsi komunikasi dalam suatu organisasi sangatlah penting dan tidak bisa

diabaikan, Departemen HUMAS BEM berfungsi sebagai hubungan antara

organisasi, Mempererat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa sehingga

tercipta rasa persatuan dan kesatuan. Mensosialisasikan dan bertanggung jawab

terhadap kegiatan BEM – IST AKPRIND baik didalam maupun diluar kampus.

Melalui Laporan pertanggung jawaban ini kami dari departemen humas akan

menyampaikan hasil-hasil kegiatan kami baik yang terlaksana maupun yang tidak

terlaksana.

Departemen Hubungan Masyarakat Mempunyai 3 Divisi :







1. Divisi Internal

Secara garis besar, Divisi Internal dalam departemen HUMAS bertugas

untuk menjaga komunikasi antara organisasi-organisasi dalam lingkungan

akademis IST AKPRIND, serta menjaga hubungan kelembagaan oragisasi-

organisasi tersebut.

Agenda Utama

Pembentukan forum mahasiswa AKPRIND

Menyampaikan hasil-hasil / kebijakan kampus dalam bentuk

media cetak (panflet, fotocpy, dll)

Pencapaian :

Pembentukan forum HMJ pada bulan oktober

Bekerjasama dengan divisi jurnalistik menyebarkan buletin kampus.

2. Divisi Eksternal

Secara garis besar Divisi Eksternal, Departemen Hubungan Masyarakat,

Badan Eksekutif Mahasiswa IST AKPRIND Yogyakarta bertugas untuk

menghubungkan informasi – informasi dari luar kampus ke dalam kampus,

dan melakukan tindak nyata terhadap kondisi yang terjadi di luar kampus.

Agenda Utama

Mengikuti perkumpulan forum luar yang sesuai dengan tujuan

BEM IST AKPRIND.

Mengadakan study banding ke BEM kampus lain

Pencapaian :

Konsolidasi FBD dan pembentukan FBD di UIN

Deklarasi FBD

Pertemuan FBD

Audiensi FBD ke DPRD DIY

Panitia MUBES FBD

AMM (Aliansi Mahasiswa Menggugat)

Panitia kongres pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan







3. Divisi Jurnalistik

Secara garis besar Divisi Jurnalistik, Departemen Hubungan Masyarakat,

Badan Eksekutif Mahasiswa IST AKPRIND Yogyakarta bertugas untuk

mensosialisasikan segala informasi kepada seluruh mahasiswa yang dikira

perlu untuk diinfokan, serta membekali mahasiswa terhadap kemampuan

jurnalistik.

Untuk perwujudan, fungsi dari Divisi dalam Departemen Hubungan

Masyarakat yang sudah dijabarkan diatas maka kami mempunyai beberapa

Program Kerja, yang kami susun berdasarkan Rapat Kerja dan kesepakatan

bersama.

Agenda Utama

Melanjutkan program pembentukan LPM

menjalankan mading BEM.

Pencapaian :

Pelatihan Jurnalistik di Kedaulatan Rakyat

Pelatihan yang diadakan pada Agustus 2011 Kegiatannya berupa

pelatihan kepada peserta yang terdiri dari perwakilan HMJ dan

pengurus BEM yang diselenggarakan di kantor Kedaulatan Rakyat.

Dengan tujuan menemukan kader-kader jurnalis kedepannya.

Menulis artikel/Wacana

Kegiatan ini sebagai bentuk perefleksian dari pelatihan jurnalistik yang

pernah diikuti oleh peserta pelatihan sehingga dapat langsung

menerapkan ilmu yang didapat. Dan hasil dari tulisan tersebut di muat

dalam harian Kedaulatan Rakyat.

Pembuatan Buletin

Dalam Kegiatan ini, divisi jurnalistik mencoba membuat buletin yang

dimuat pada awal pertengahan januari. Fungsinya untuk memberikan

informasi terhangat kampus kepada teman-teman mahasiswa. Tetapi

hambatan yang dihadapi yaitu tidak adanya tim jurnalis yang

seharusnya ada dalam pembuatan buletin sehingga hasil buletin







tersebut belum terlalu maksimal dan juga respon yang kurang dari

teman-teman mahasiswa.

Permasalahan :

Permasalahan umum yang terjadi pada departemen humas ini sendiri adalah

sulitnya memepertahankan kekompakkan dan kader dalam departemen humas

ini. tidak aktifnya semua pengurus dalam departemen ini secara tidak langsung

menjadi beban bagi pengurus yang aktif, ini juga berimbas pada beberapa

agenda yang tidak terlaksana seperti study banding ke BEM lain, pembentukan

LPM yang tidak tidak terlaksana.

Tetapi dibalik itu semua kami dari departemen HUMAS sangat berterimakasih

pada departemen lain yang secara tidak langsung telah membantu kami

sehingga kami tetap berjalan dan bertahan dalam satu kestruktural BEM ini.

E. Realisasi Program Kerja Departemen Pelayanan Publik

Departemen Pelayanan Publik merupakan salah satu departemen di bawah

naungan Badan Eksekutif Mahasiswa IST AKPRIND Yogyakarta yang bergerak

dalam tataran pelayanan mahasiswa atau yang sering disebut dengan pergerakan

secara horizontal. Tujuan utama dari departemen ini adalah memperjuangkan hak-hak

mahasiswa dan menampung aspirasi para mahasiswa. Demi tujuan tersebut,

Departemen Pelayanan Publik senantiasa berusaha untuk selalu cepat dan tanggap

dalam melayani kebutuhan tentang informasi pelayanan dan pendampingan bagi

mahasiswa yang membutuhkan bantuan atau advokasi mahasiswa. Oleh karena itu,

departemen ini dituntut untuk selalu peka terhadap kondisi yang ada dan memahami

serta mengerti akan birokrasi yang ada di lingkungan kampus IST AKPRIND

Yogyakarta. Hal ini tentunya disesuaikan dengan misi dari Departemen Pelayanan

Publik yaitu Peka terhadap isu publik dan memantapkan kualitas pelayanan

mahasiswa.

Secara struktural Departemen Pelayanan Publik terbagi menjadi dua divisi

yaitu Divisi Pelayanan Mahasiswa dan Divisi Advokasi. Kedua divisi tersebut

mempunyai tugas dan wewenang masing-masing. Namun, sifatnya adalah saling

melengkapi dan menguatkan. Adanya Departemen Pelayanan Publik turut







mematenkan bahwa BEM IST AKPRIND Yogyakarta adalah satu wadah yang

disebut dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa.

Dari program kerja yang telah kami rencanakan sejak awal memang tidak

seluruh program kerja kami terlaksana. Melalui laporan pertanggungjawaban ini kami

akan menyampaikan program kerja yang sudah terealisasi dan yang belum terealisasi.

Progam Kerja

1. Pengadaan / pembuatan kotak pengaduaan

2. Pembuatan blog BEM

3. Sarasehan dengan institusi

4. Melayani dan pendampingan mahasiswa

Pencapaian

1. Kotak pengaduan terealisasi, dibuat diawal kepengurusan dan ditempatkan

depan ruang kesekretariatan BEM, lantai 2 kampus 1.

2. Pembuatan blog BEM tidak terealisasi, namun diganti dengan pembuatan Fan

Page dan kami menyebar Call Center BEM 085729919278.

3. Tujuan utama sarasehan yaitu mempererat hubungan antara pengurus dengan

pihak institusi dan mendiskusikan berbagai permasalahan seputar kampus.

Diawal kepengurusan BEM 2011-2012, kami meminta untuk diadakan

sarasehan yang membahas:

Bidang akademis

Evalusai absensi 75%

Mekanisme izin

Senam bersama setiap jum’at pagi

Fasilitas kampus

Perawatan & kebersihan WC kampus

Perbaikan ruangan yang bocor

Kursi-kursi kampus yang terbengkalai di belakang parkiran bis

Pengadaan Genset untuk kampus 2 & 3

Solusi parkiran dikampus 1 yang overload dan pembuatan tempat

parkir di kampus 3 (Pengok)

Kurangnya fungsionalitas Unit Kesehatan Kampus







Organisasi kemahasiswaan

Dana organisasi kemahasiswaan (UKM)

Ruangan khusus UKM yang belum mempunyai tempat.

Ikut berdiskusi dengan pihak institusi mengenai pembahasan kurikulum

baru 2012 – 2017, yang membahas:

Konversi mata kuliah

Penggabungan mata kuliah dengan praktikum

Perubahan SP ke Remidi

Bersidkusi dengan pihak institusi khusus membahas pergantian SP ke

Remidi

Berdiskusi mengenai uang SPP mahasiswa semester akhir (tutup teori)

4. Pelayanan & pendampingan mahasiswa

Kami berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membantu seluruh

mahasiswa yang mengalami kendala atau mempunyai masalah. Pelayanan

yang kami lakukan selama periode ini sebagai berikut:

Pembuatan dan penyebaran quisioner kurikulum baru 2012 -2017 serta

quisioner khusus remidi dan kemudian data tersebut didiskusikan dalam

sarasehan.

Kami meminta pihak institusi untuk melibatkan pihak mahasiswa dalam

penentuan biaya remidi dan sistem remidial.

Mendampingi dan berusaha membantu salah satu mahasiswa dalam

administrasi pembayaran dispensasi, namun setelah berusaha keras kami

menyerahkan kepada Himpunan karena kewenangan dispensasi

dipegang oleh fakultas.

Ikut serta dalam kepanitiaan penjaringan suara Balon Rektor di tingkat

Mahasiswa sebagai koordinator dalam hal ini kepanitiaan terdiri atas 4

orang yang merupakan perwakilan BEM, HMJ dan UKM. Penjaringan

suara balon rektor di tingkat mahasiswa dilakukan dalam beberapa tahap

seperti penyebaran kuisioner dan musyawarah bersama antara BEM,

UKM, dan HMJ. Dan hasil dari penjaringan suara tersebut kemudian







terpilih bapak Ir. Soedarsono, M.T sebagai balon Rektor yang diusulkan

mahasiswa.

Menyuarakan aspirasi mahasiswa kepada pimpinan Institut terkait masalah

pembayaran untuk mahasiswa angkatan 2008 ke atas yang sudah tidak lagi

menempuh mata kuliah tatap muka. Dalam hal ini jalur diplomasi yang kami

tempuh berhasil dan tuntutan yang kami sampaikan yaitu pembayaran 50% untuk

mahasiswa yang tidak lagi mengambil mata kuliah tatap muka, yang kemudian

dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama Yayasan Pembina Potensi

Pembangunan dan Rektor IST AKPRIND bernomor 03/Skep/YPPP/II/2012 dan

029/Skep/II/2012 yang berlaku sejak tahun akademik 2011/2012.

Demikian laporan pertangungjawaban dari kami, sebagai pengurus dalam bidang

Departemen pelayanan publik BEM IST AKPRIND, kalaupun ada beberapa

masalah yang tidak bisa kami tanggani kami mohon maaf karena kami hanyalah

manusia biasa. namun kami juga berusaha semampu mungkin dalam menjalani

amanah ini.

F. Realisasi Program Kerja Departemen Riset & Teknologi

Departemen Riset & Teknologi dalam BEM Institut Sains dan Teknologi

AKPRIND mempu nyai tugas pokok dan fungsi sebagai wadah dalam menyalurkan

aspirasi, media bagi mahasiswa dalam mengembangkan suasana ilmiah di kampus

terutama bidang sains dan teknologi. Adapun sebagai manusia intelektual, mahasiswa

tidak hanya bergantung dengan yang didapat pada saat kuliah, pengalaman modal

kepribadian beserta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu ditingkatkan,

dikembangkan untuk bisa menjadi mahasiswa yang kreatif dan berkualitas.

Departemen Riset & Teknologi membawahi dua divisi. Setiap divisi memiliki tugas

pokok dan fungsi sendiri sesuai dengan ruang lingkup kerja departemen, dua divisi itu

antara lain :

1. Divisi Penelitian

Secara garis besar, divisi penelitian mempunyai fungsi sebagai media kontrol

kebijakan kampus dalam bidang penelitian mahasiswa, mengupayakan kegiatan

penunjang yang mendukung suasana ilmiah mahasiswa.







2. Divisi Workshop

Secara garis besar, divisi workshop bertugas untuk mengembangkan skill(minat

dan bakat) mahasiswa, memotivasi mahasiswa dalam memperluas wawasannya

agar berdaya saing tinggi.

Dari dua divisi tersebut, setiap divisi dikelola oleh seorang pengurus. Namun dalam

perjalanannya divisi workshop tahun ini harus mengalami pergantian pengurus.

Adapun pengurus setiap divisi dan kepala Departemen Riset & Teknologi sendiri

adalah sebagai berikut :

Kepala Departemen Riset dan Teknologi

Nama : Angge Dhevi Warisaura

No.Mhs : 091.11.1007

Jurusan : Teknik Lingkungan

Masa Bhakti : Juni 2011 s/d Mei 2012

Divisi Penelitian

Nama : Agnesie Pratiwi Masero

No.Mhs : 091.05. 1073

Jurusan : Teknik Informatika

Masa Bhakti : Juni 2011 s/d Mei 2012 (nonaktif)

Divisi Workshop

Nama : Jimmy Rovent

No.Mhs : 101.01. 1028

Jurusan : Teknik Kimia

Masa Bhakti : Juni 2011 s/d Januari 2012

Digantikan

Nama : Dwiyatno

No.Mhs : 08.03.3634

Jurusan : Teknik Mesin

Masa Bhakti : Januari 2012 s/d Mei 2012

Berdasarkan rapat kerja dan kesepakatan bersama, Departemen Riset & Teknologi

memfokuskan empat program kerja dalam masa bakti 2011/2012 ini, antara lain :

1. Kunjungan penelitian ke badan – badan ilmiah







2. Optimalisasi fungsi hasil – hasil penelitian mahasiswa

3. Workshop motivasi bekerja sama dengan alumni dan IKA AKPRIND

4. Pelatihan Soft Skill

Realisasi dari program kerja tersebut di atas beserta kegiatan – kegiatan yang telah

terlaksana di Departemen Riset & Teknologi tertuang dalam dua bagian besar yaitu

penelitian dan workshop.

1. Divisi Penelitian

Optimalisasi fungsi hasil – hasil penelitian mahasiswa kami upayakan dalam

proker Departemen Riset & Teknologi dikarenakan begitu banyak hasil karya

mahasiswa Institut Sains & Teknologi AKPRIND, seperti halnya karya tulis

ilmiah hasil Mawapres, hasil PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa), hasil

penelitian khusus (misal : penelitian di Teknik Kimia, topik khusus/workshop di

Teknik Informatika, dsb), serta beberapa hasil skripsi dan perancangan alat oleh

mahasiswa. Dari sekian banyak hasil karya ilmiah tersebut tak sedikit yang hanya

menjadi sebuah tumpukan, seperti kata pepatah “Orang Rusia berhasil ke bulan

dengan Apollo, Orang Indonesia berhasil ke bulan dengan buku”. Maksud dari

slang tersebut adalah banyaknya orang di Indonesia yang meneliti, menghasilkan

banyak lembaran – lembaran tulisan ilmiah lalu dijadikan buku tetapi hanya

sedikit persen yang diaplikasikan dan dikembangkan. Hasil – hasil penelitian itu

tertumpuk sampai tinggi, sampai lah bisa ke bulan.

Dalam usaha memperjuangkan agar penelitian mahasiswa Institut Sains &

Teknologi AKPRIND tidak hanya menjadi arsip, dalam artian bisa dikembangkan

lebih luas dan bisa lebih bermanfaat, maka Divisi Penelitian Departemen Riset &

Teknologi BEM Institut Sains & Teknologi AKPRIND menyusun langkah kerja

dibagi dalam 2 jangka waktu :

a. Jangka pendek

- Mengumpulkan data hasil penelitian mahasiswa

- Mencermati minat mahasiswa dalam hal penelitian ilmiah

- Inisiasi perumusan metode optimalisasi hasil penelitian mahasiswa

b. Jangka panjang

- Follow up metode hasil perumusan dengan metode yang tepat







- Menciptakan atmosfir yang mendukung kreatifitas dan suasana ilmiah di

kalanagan mahasiswa

2. Divisi Workshop

Divisi workshop bertugas meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

khususnya mahasiswa Intitut Sains & Teknologi AKPRIND. Parameter yang

mampu dikukur adalah terbentuknya karakter – karakter mahasiswa yang

termanajemen, tangguh, kreatifitas tinggi dan punya softskill yang baik. Maka

dari itu, divisi workshop berupaya untuk menyelenggarakan pelatihan yang

menunjang tumbuhnya karakter tersebut. Dalam perjalanan BEM IST AKPRIND

ini, program kerja divisi workshop disesuaikan dengan gerak divisi lain, sehingga

tak pelak terjalinlah kerja sama yang seiring menuju visi yang sama. Adapun

pelaksanaan program kerja divisi workshop adalah sebagai berikut :

a. Achievement Motivation Training

Achievement Motivation Training (Pelatihan Motivasi) dimaksudkan untuk

memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk berbuat lebih, baik dalam kuliah

maupun organisasi. Dan hasil yang diharapkan adalah mahasiswa bisa

mengembangkan softskill yang mereka miliki untuk mempersiapkan diri

menghadapi dunia yang sesungguhnya. Dalam perjalannya program kerja ini

disesuaikan dengan program kerja dari divisi lain. Hal ini dimaksudkan untuk

efisiensi kegiatan, agar tidak saling tumpang tindih dari hasil yang diharapkan.

Dan pelatihan ini disisipkan pada materi LKMM TD. Materi motivasi ini

terselenggara atas kerja sama dengan IKA AKPRIND dalam pendatangan

alumninya.

Pelaksanaan kegiatan

Nama kegiatan : Latihan Kerampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat

Dasar (LKMM - TD)

Tanggal : 18 s/d 20 April 2012

Tempat : Wisma Sejahtera 3 Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.

Hasil Yang Dicapai

1) Mahasiswa dapat memanajemen diri dan membina tim kerja dalam

suatu kelembagaan.







2) Mampu bertukar pikiran dengan rekan – rekan yang lain dalam sebuah

kelembagaan secara ilmiah.

3) Mampu memanajemen diri pribadi dan team untuk dapat

merealisasikan program kerja yang telah disusun dan direncanakan.

Kendala yang dihadapi

1) Kesibukan masing masing panitia yang notabene masih sibuk dengan

kuliah mengakibatkan kurangnya komunikasi dalam kepanitiaan.

2) Kurangnya sosialisasi terhadap ukm dan hmj untuk mendelegasikan

anggotanya dalam kegiatan ini, hal ini mengakibatkan jumlah peserta

yang kurang memenuhi target.

3) Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan beberapa UKM dan HMJ,

sehingga ada UKM dan HMJ yang tidak mengirimkan delegasinya.

b. Pelatihan Softskill

Pelatihan softskill dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa

untuk memebentuk karakater mereka. Selain itu kegiatan ini juga

dimaksudkan sebagai wadah seleksi untuk mengikuti kegiatan LKMM – TD.

Dalam pelaksanaanya, pelatihan ini dilaksanakan dengan kerjasama dengan

divisi lain. Pelatiah ini dilaksanakan dalam 2 gelombang, mengingat

banyaknya jumlah peserta dan untuk efisiensi penyampaian materi.

Pelaksanaan Kegiatan

Nama kegiatan : Pelatihan Softskill

Waktu : 10 Mei 2012 & 17 Mei 2012

Tempat : Ruang Sidang Utama

Hasil Yang Dicapai

1) Mahasiswa mampu bertukar pikiran dengan rekan – rekan yang lain

dalam sebuah kelembagaan secara ilmiah.

2) Terpilihnya mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan LKMM – TD.

Kendala Yang Dihadapi

1) Kurangnya komunikasi antar panitia, sehingga persiapan acara kurang

optimal.







2) Pelaksanaan kegiatan yang masih dekat dengan liburan, hal ini

mengakibatkan sebagian UKM dan HMJ tidak bisa mengirimkan

delegasi.

Adapun dari sekian proker yang telah direncanakan oleh Departemen Riset &

Teknologi BEM Institut Sains & Teknologi AKPRIND ada beberapa yang tak

terlaksana, antara lain :

1. Kunjungan penelitian ke badan – badan ilmiah

Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan mahasiswa

mengenai sains dan teknologi dan sebagai acuan dasar mahasiswa yang ingin

melakukan penelitian. Kunjungan ini direncanakan setelah terbentuknya

forum mahasiswa peneliti, atau bagi mahasiswa -mahasiswa yang berminat

terhadap penelitian ilmiah. Namun, karena kendala belum terlaksananya

langkah gerak di rencana optimalisasi hasil penelitian mahasiswa. Antara

hasil akhir optimalisasi punya kaitan dengan rencana kunjungan ini.

Selayaknya organisasi lain, dalam setiap pencapaian dalam proker Departemen

Riset & Teknologi BEM Institut Sains & Teknologi AKPRIND mempunyai

beberapa kendala yang menghambat laju langkah gerak perjuangan kami, antara

lain :

Pemahaman terhadap jobdesc yang kurang

Dalam menerima tugas sebagai kepala departemen maupun kepala divisi,

kami merasa kurang mempunyai gambaran yang utuh mengenai jobdesc

yang harus kami laksanakan. Hal ini dikarenakan kami kurang mendapat

referensi pembelajaran yang cukup dimana sebenarnya departemen ini

bergerak. Namun akhirnya setelah kami diskusikan panjang, mencari

referensi dari berbagai sumber, dan konsultasi, kami menemukan titik terang

bahwa Departemen Riset & Teknologi ini adalah milik mahasiswa,

bagaimana kita memperjuangkan mahasiswa dalam hal yang berkaitan

dengan Ristek, bagaimana agar optimal karya – karya inovasi mahasiswa.

Demikian itu sedikit dari bagian kerja kami yang baru kami inisiasi di masa

bakti 2011-2012 ini.







Research data yang terlalu lama

Dikarenakan pencarian orientasi jobdesc yang cukup memforsir tenaga kami,

kami pun dihadapkan dalam pencarian data yang mendukung inisiasi kerja

kami. Pencarian data dari sumber – sumber yang ada di kampus dengan

membuka diskusi, rangkaian ini cukup lama kami jalani, banyak faktor

penganggu pencarian data ini sehingga waktu tunggu (indent) menjadi lama.

Faktor tersebut adalah kesibukan pengurus dan adanya kegiatan yang

bersamaan.

Non aktif nya bagian dari departemen

Pada awal kepengurusan cukup tersendat karena ada satu pengurus divisi

yang bermasalah dan akhirnya pun digantikan di bulan Januari 2012.

Perjuangan kami semakin berat tertahan ketika salah satu dari divisi yaitu

penelitian, melakukan cuti pendidikan untuk pengobatan intensif sehingga

program kerja yang sudah setengah jalan tertinggal, dan kami

meneruskannya agar tetap berjalan.

Demikian laporan ini kami buat sebagai pertanggungjawaban atas segala sesuatu

yang telah diamanatkan kepada kami khususnya departemen riset & teknologi.

Dalam pelaksanaan program kerja walaupun secara keseluruhan belum memenuhi

target rencana kegiatan. Terimaksih sebanyak-banyaknya kami ucapkan pada semua

rekan-rekan pengurus BEM dan juga kawan-kawan mahasiswa yang sudah

membantu juga berpartisipasi demi terwujudnya kelancaran berbagai kegiatan yang

kami selenggarakan.

G. Realisasi Program Kerja Departemen Keuangan

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Dalam suatu organisasi tiap departemen sangat berperan penting dalam

menjalankan roda organisasi tersebut sehingga organisasi tersebut terus berkambang

dan terus berjalan. salah satu yang terpenting dari lima departemen BEM ini adalah

departemen keuangan, kami di sini mengawasi dan mengontrol segala pemasukan dan

pengeluaran keuangan BEM IST AKPRIND ini guna membantu suksesnya

administrasi keuangan yang berjalan.







Departemen keuangan Badan Eksekutif Mahasiswa IST AKPRIND

Yogyakarta periode 2011/2012 tidak merumuskan suatu program kerja seperti

departemen lain, namun kami memiliki agenda bulanan yaitu Iuran kas rutin pengurus

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Sains & Teknologi Yogyakarta. Iuran ini

bertujuan untuk menghimpun dana dari pengurus yang nantinya bisa digunakan untuk

berbagai keperluan di BEM Institut Sains & Teknologi Yogyakarta. Antara lain bisa

digunakan untuk keperluan rapat, diskusi dengan pengurus HMJ dan UKM, juga

sebagai dana cadangan pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan kesepakatan bersama para

pengurus BEM Institut Sains & Teknologi Yogyakarta iuran tersebut dilaksanan 1

(satu) bulan sekali, dengan nominal Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah).Pada awal

pelaksanaan iuran tersebut berjalan dengan lancar. Akan tetapi mengalami beberapa

hambatan dalam pelaksanaan pada beberapa bulan selanjutnya seperti, kesulitan untuk

bertemu dengan beberapa pengurus dikarenakan kesibukan akademis. Ada juga

pengurus yang ikut tergabung dalam organisasi lain yang juga mengadakan iuran rutin

setiap bulan sehingga, terkadang terlambat untuk membayar iuran kas di BEM.

Selain agenda bulanan diatas, bidang keuangan juga mempunyai tugas antara lain :

1.Mengontrol serta mancatat keluar / masuk dana Organisasi,

2.Menyusun laporan pertanggung jawaban keuangan,

3.Mengarsip semua dokumen keuangan keluar / masuknya.

Demikian laporan dari kami departemen keuangan, laporan ini kami buat sebagai

bentuk dari pertanggungjawaban kami sebagai salah satu departemen di Badan

Eksekutif Mahasiswa Ini. Semoga ini menjadi gambaran penuh tentang apa yang telah

diamanahkan kepada kami. kami juga berterima kasih kepada seluruh pengurus yang

telah membantu kami.

VIII. PENUTUP

Dalam perjalan kepengurusan ini kami selalu senantiasa mengajak seluruh

elemen mahasiswa untuk terus bekerjasama membentuk karekter mahasiswa yang

sejati, mahasiswa yang mampu menjadi penggagas untuk menyongsong masa depan

yang lebih cerah, baik bagi diri sendiri, almamater, bangsa dan negara.

Perkenankanlah kami mengucapkan banyak terimaksih bagi seluruh elemen







mahasiswa yang telah banyak membantu kami dalam menjalankan tanggungjawab

sebagai pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa.

Dalam kesempatan ini pula saya mewakili seluruh pengurus Badan Eksekutif

Mahasiswa Periode 2011/2012 memohon maaf atas segala kekurangan selama kami

menjalankan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa ini, semoga apa yang telah

kami lakukan dapat bermanfaat bagi mahasiswa. dan semoga laporan

pertanggungjawaban ini bisa menjadi gambaran seluruh perjalanan kami selama satu

periode ini.

Saya selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa mengucapkan banyak

terimakasih kepada seluruh pengurus atas loyalitas dan kerja kerasnya selama saya

memimpin. Suatu kehormatan bagi saya dapat berada di tengah-tengah kalian.

Semoga Tuhan membalas semua kebaikan kita, Amin. Sekian dan terimakasih.

Yogyakarta, 24 Mei 2012Badan Eksekutif Mahasiswa

Institut Sains & Teknologi AKPRIND

Presiden Mahasiswa

DzikrullohNIM : 08.07.1149







DAFTAR LAMPIRAN Rincian Keuangan BEM 2011/2012 Daftar Inventaris BEM 2011/2012 Daftar Surat Masuk BEM 2011/2012 Daftar Surat Keluar BEM 2011/2012 Foto-foto Kegiatan BEM 2011/2012 Nota Kepengurusan BEM 2011/2012




lpj bem ist akprind periode 2011-2012

Documents