lpj ancestors

Upload: florentsiahanum

Post on 08-Mar-2016

258 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini

TRANSCRIPT

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANRetreat Paskah KUKSA BEM FKG UI 2015

ANCESTORS : Anchored in Christs Ressurection

Sabtu dan Minggu, 18-19 April 2015Rumah Doa Santa Maria GuadalupeKeluarga Umat Katolik Sivitas akademikaFakultas kedokteran gigiUniversitas IndonesiaDepok 2015

1. PENDAHULUANKUKSA FKG UI (Keluarga Umat Katolik Sivitas Akademika FKG UI) merupakan suatu wadah persekutuan umat Katolik yang beranggotakan mahasiswa preklinik, mahasiswa klinik, mahasiswa spesialis, dosen, dan karyawan. Setiap anggota KUKSA FKG UI merupakan satu keluarga dan seluruhnya saling terikat satu sama lain. Setiap tahunnya, KUKSA FKG UI selalu merasa perlu mengembangkan diri dalam Kristus agar dapat semakin dekat dan selalu mensyukuri rahmat kasih Allah yang melimpah. Dalam rangka pembinaan iman sebagai anakNya, khususnya sebagai mahasiswa kedokteran gigi dan dokter gigi, diadakanlah suatu kegiatan rutin tahunan berupa Retreat Paskah bersama.KUKSA FKG UI merupakan salah satu organisasi di bawah kepemimpinan BEM FKG UI dan merupakan salah satu organisasi binaan PMKAJ (Pastoral Mahasiswa Keuskupan Agung Jakarta) Unit Selatan. Kegiatan retreat Paskah ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan intellectual formation, friendship formation, dan spiritual formation, yang merupakan tiga ranah pembinaan PMKAJ US.Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena telah memberkati acara retreat Paskah ANCESTORS: Anchored in Christs Ressurection bertemakan Mendewasakan Iman dengan Rasa Syukur atas Kebangkitan Kristus ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Acara ini diadakan selama dua hari satu malam pada hari Sabtu dan Minggu, 18-19 April 2015 di Rumah Doa Santa Maria Guadalupe, Duren Sawit, Jakarta Timur. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk membina hubungan yang baik dalam keanggotaan KUKSA FKG UI serta sebagai media pembinaan iman para anggota KUKSA FKG UI agar semakin dewasa dalam Kristus, terutama dalam hal bersyukur dan peduli terhadap sesama.Adapun acara retreat Paskah ini merupakan program kerja tahunan dari KUKSA FKG UI yang dilandasi oleh tiga arah pastoral KAJ, yaitu: Iman, Persaudaraan, dan Pelayanan Kasih. Panitia pelaksana acara ini adalah mahasiswa tingkat 1 dan berlangsung secara turun menurun dan akan selalu ada sebagai bentuk ucapan rasa syukur akan kasih Allah dan perayaan Paskah bersama setiap tahunnya. Setelah kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota KUKSA FKG UI dapat merasakan manfaatnya, dan mahasiswa tingkat 1 tahun berikutnya dapat mengadakan kegiatan yang serupa dan lebih baik lagi.

2. GAMBARAN UMUMRetreat Paskah ini merupakan program kerja tahunan KUKSA FKG UI yang biasanya dilakukan pada masa Paskah. Latar belakang diadakannya acara ini adalah sebagai bentuk pembinaan iman anggota KUKSA FKG UI sekaligus ajang berkumpul untuk bersyukur atas kebangkitan Kristus.Retreat ini terlaksana pada hari Sabtu dan Minggu, 18-19 April 2015 berlokasi di Rumah Doa Santa Maria Guadalupe, Duren Sawit, Jakarta Timur dan dibimbing oleh dua orang pembicara yaitu Arie Wibowo dan Yalrus Denny. Peserta yang hadir mulai dari mahasiswa angkatan 2011 hingga 2014 sebanyak 20 orang. Kegiatan dimulai pukul 8.00 dengan jadwal pembagian kamar dan persiapan, kemudian sesi baru dimulai pukul 9.00. Terdapat pula satu sesi dengan dinamika kelompok sebagai ice breaking. Pada hari pertama terdapat empat sesi yang diselingi snack, mandi, dan jadwal makan. Kegiatan pada hari Sabtu diakhiri dengan doa malam dan refleksi diri.Hari kedua diawali dengan misa di Gereja Santa Anna pukul 6.30 dan kemudian dilanjutkan dengan acara bebas hingga pukul 8.00 karena terdapat sesi kelima. Kemudian peserta dijadwalkan untuk makan pagi lalu pada pukul 10.00 diadakan kegiatan kesimpulan dan benang merah, penutupan, dan persiapan pulang hingga pukul 13.00. Secara garis besar acara berlangsung menarik dan bermakna sehingga tidak membuat peserta yang datang menyesal telah meluangkan waktunya apalagi dengan tempat yang sangat nyaman.

3. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN3.1 Tujuan1) Umum: Mendalami makna dan bersyukur atas peristiwa kebangkitan Yesus Kristus, yang tentunya tidak terlepas dari sengsara dan wafat-Nya, untuk menjadi semangat dan pedoman dalam perkembangan pendewasaan iman.2) Khusus: Mendewasakan iman terhadap Sang Mesias, Yesus Kristus. Membina hubungan yang lebih baik sekaligus mempererat tali persaudaraan dengan sesama, terutama anggota KUKSA FKG UI pada khususnya, serta seluruh sivitas FKG UI dan masyarakat sekitar pada umumnya. Membina para peserta agar menjadi muda mudi Katolik yang selalu penuh dengan semangat kebangkitan Kristus dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan.3.2 ManfaatMelatih mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, terutama yang tergabung dalam organisasi kerohanian KUKSA dalam mengkoordinir suatu event.

4. TEMA DAN BENTUK KEGIATANNama kegiatan retreat Paskah yang akan diselenggarakan adalah ANCESTORS: Anchored in Christs Resurrection. Tema dari kegiatan retreat ini adalah Mendewasakan Iman dengan Rasa Syukur atas Kebangkitan KristusAdapun bentuk kegiatan dalam acara ini berupa:a. Sesi Sesi dengan berisi pembahasan materi yang dibimbing oleh dua orang pendamping yaitu Arie Wibowo dan Yalrus Denny, yang berhubungan dengan tema yang diusung untuk menggali lebih dalam pemahaman peserta agar kemudian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada retreat ini, terdapat 5 kali sesi yang berisikan materi mengenai: pembukaan dan pengenalan; kebangkitan Kristus; tema Paskah KAJ 2015; pelayanan kasih sebagai seorang dokter gigi; serta tips and trick untuk memiliki semangat membara.b. Dinamika KelompokKegiatan dinamika kelompok digunakan sebagai ice breaking bagi peserta retreat sekaligus untuk melatih kekompakan antaranggota retreat. Dinamika kelompok bersifat kooperatif dan interaktif dan dipandu oleh pembicara retreat, Arie Wibowo dan Yalrus Denny.

c. Refleksi diriRefleksi diri dilakukan pada hari Sabtu di malam hari sebagai penutup kegiatan hari itu. Renungan dilakukan dengan tujuan untuk lebih memaknai, mengenang, dan bersyukur mengenai pengalaman-pengalaman berharga tentang kehidupan dan dari retreat ini.

5. PELAKSANAAN KEGIATANHari, tanggal: Sabtu-Minggu,18-19 April 2015Tempat: Rumah Doa Santa Maria Guadalupe, Perumahan Duren Sawit Baru Blok A10 No. 10, Jakarta Timur, Indonesia

6. SASARAN PESERTATarget peserta retreat kali ini adalah mahasiswa-mahasiswi aktif FKG-UI mulai dari pre-klinik sampai klinik yang berjumlah 49 orang. Dengan rincian sebagai berikut:0. Mahasiswa FKG UI angkatan 2014 berjumlah 7 orang0. Mahasiswa FKG UI angkatan 2013 berjumlah 6 orang0. Mahasiswa FKG UI angkatan 2012 berjumlah 9 orang0. Mahasiswa FKG UI angkatan 2011 berjumlah 6 orang0. Mahasiswa FKG UI angkatan 2010 berjumlah 14 orang0. Mahasiswa FKG UI angkatan 2009 berjumlah 7 orang

7. INDIKATOR KEBERHASILAN1. Jumlah peserta minimal tercapai, yaitu 60 persen dari keseluruhan target peserta, yaitu 30 orang. Pada pelaksanaannya peserta retreat berjumlah 20 orang. Peserta terdiri dari:a. Mahasiswa FKG UI angkatan 2010 berjumlah 1 orangb. Mahasiswa FKG UI angkatan 2011 berjumlah 2 orangc. Mahasiswa FKG UI angkatan 2012 berjumlah 5 orangd. Mahasiswa FKG UI angkatan 2013 berjumlah 5 orange. Mahasiswa FKG UI angkatan 2014 berjumlah 7 orangIndikator ini tidak dapat tercapai karena kesibukan dari masing-masing anggota KUKSA FKG UI. Mayoritas angkatan klinik atau profesi (2011-2009) tidak dapat hadir karena bertepatan dengan pekan ujian klinik. Peserta preklinik (2013 dan 2012) beberapa tidak dapat hadir karena sibuk dengan urusan organisasinya masing-masing.Daftar peserta terlampir pada Lampiran VI2. Semua peserta dan panitia datang dan sampai ke lokasi acara serta kembali dengan selamat tanpa kurang suatu apapun.Refleksi peserta terlampir pada Lampiran V3. Seluruh kegiatan terlaksana tepat waktu sesuai dengan jadwal. Pada pelaksanaannya, seluruh kegiatanterlaksana tepat waktu sesuai dengan jadwal baru yang dibuat dalam 2 hari satu malam. Kegiatannya yang semula direncanakan tiga hari dua malam (Jumat, Sabtu, Minggu, 17-19 April 2015) diubah menjadi dua hari semalam (Sabtu dan Minggu, 18-19 April 2015) karena merupakan bentuk penghematan anggaran, selain itu kegiatan pada hari Jumat, 19 April 2015 dirasa dapat dipadatkan pada hari Sabtu dan Minggu (18 dan 19 April 2015) Jadwal kegiatan terlampir pada Lampiran III4. Pada refleksi diri yang dilakukan dari setiap peserta pada akhiracara terdapat pengakuan bahwa dari acara retreat ini mereka merasakan iman yang telah dewasa melalui pengenalan akan Yesus Kristus sang mesias.Refleksi peserta terlampir pada Lampiran V5. Setelah acara retreat ini selesai pada hari selanjutnya jumlah peserta yang menghadiri setiap acara yang diadakan oleh KUKSA FKG UI maupun KMK UI bertambah. Refleksi peserta terlampir pada Lampiran V6. Setelah acara retreat ini selesai, setiap anggota KUKSA FKG UI bersedia untuk terlibat sebagai panitia dalam sebuah kepanitiaan yang dilihat dari jumlah mahasiswa yang aktif dan kompeten dalam mengkoordinir suatu event.Refleksi peserta terlampir pada Lampiran V8. REFLEKSI PROJECT OFFICERSama seperti tahun sebelumnya, KUKSA FKG UI mengadakan salah satu proker yaitu Retreat Paskah. Pada retreat Paskah kali ini yang mendapat tugas menjadi panitia adalah angkatan 2014. Dalam sebuah kegiatan dibutuhkan ketua panitia serta rekan-rekan untuk mengkordinir acara nantinya. Kali ini yang terpilih menjadi project officer adalah saya. Awalnya saya tidak berniat untuk menjadi project officer namun dengan jumlah kami yang sangat sedikit dan tidak ada yang mengajukan diri, saya mencoba mengajukan diri dan puji Tuhan teman-teman saya menerima saya. Niat saya semakin bulat karena ingin melatih diri saya dalam sebuah kepanitiaan dan bagaimana cara memimpin yang baik. Mengingat sebelum ini saya belum pernah turut serta dalam sebuah event besar baik dalam kepanitiaan atau organisasi mana pun jadi saya ingin mencoba melatih keaktifan dan tanggung jawab saya. Menjadi project officer dengan tidak adanya pengalaman sebelumnya membuat saya takut dan ragu terhadap kelancaran acara ini. Namun saya mencoba meyakinkan diri saya sendiri saya bisa. Disamping itu saya memiliki senior yang selalu membantu dan mengarahkan saya harus bagaimana sebagai seorang pemimpin. Hingga akhirnya kepanitiaan ini berhasil dibentuk dan seluruh divisi telah memiliki penanggung jawab masing- masing dan kami mulai melakukan segala tugas kami demi kelancaran acara ini. Dimulai dari pemilihan tema, nama kegiatan, waktu kegiatan serta tempat kegiatan yang terbaik sehingga tidak memberatkan peserta yang nantinya ikut. Setelah tema , nama kegiatan dan waktu kamu tentukan, Kendala pertama yang kami hadapi yaitu pemilihan tempat. Kami berusaha mencari tempat yang tidak terlalu jauh agar waktunya tidak lama di perjalanan saja. Walaupun kami mencari 2 bulan sebelum acara dilaksanakan kami sulit menemukan lokasinya karena pada kisaran waktu yang kami tentukan sudah penuh. Kami sempat putus asa dan berniat mencari tempat yang jauh saja karena diburu proposal yang harus segera selesai. Namun atas berkah rahmat Tuhan yang luar biasa, Suster dari Rumah Doa Santa Maria Guadalupe menelepon kami kalau pada waktu yang kami minta ada yang membatalkan acara sehingga cukup untuk kami gunakan nantinya. Setelah dilakukan tinjau langsung ke tempat retreat Paskah ini kami tertarik dan menjadikan tempat ini sebagai tempat retreat Paskah kami. Kami mulai proses persiapan retreat Paskah ini dari segala kebutuhan terutama dalam hal uang. Kami mencari berbagai cara yang mana akami dapat memperoleh uang baik itu jualan, mengamen, atau pun mengajukan proposal pada DPGM ataupun fakultas. Menurut saya disini sangat dibutuhkan pertisipasi extra dari setiap anggota agar dapat mengumpulkan dana yan kami butuhkan. Hingga pada suatu saat kami mengalami masalah keuangan berdampak semua anggota tidah memiliki semangat lagi untuk berjualan. Saya sempat kebingungan apa yang harus saya lakukan namum saya tetap yakinkan diri saya retreat Paskah ini harus berjalan dengan baik. Perlahan saya mulai mengajak teman-teman saya untuk memulai kembali. Walaupun watunya hanya 1 bulan lagi saya mencoba yakin. Hal ini berdampak besar pada keberlangsungan acara yang kami rencanakan karena tanpa dana kami juga tidak akan bisa berjalan. Setelah berdiskusi lama dan meminta saran pada senior yang lebih berpengalaman kami memutuskan retreat yang hanya 2 hari 1 malam saja. Lagi pula pada hari jumat 17 april yang tadinya kami rencanakan hari pertama retreat Paskah ada jadwal ujian dan jam kuliah yang sampai sore sekali. Hal ini diluar kendali kami jadi kami putus kan untuk membuat retreat Paskah ini 2 hari saja. Hari berganti hari 7 hari menuju acara kami mulai memastikan. Semua yang kami butuhkan dan berhubungan dengan retreat Paskah. Terutama dibagian dana , saya sempat panik karena dana dari DPGM belum juga ada kepastian. Akhirnya saya ke gedung karya pastoral KAJ dan puji Tuhan, dana kami sudah keluar tinggal mengikuti beberapa prosedur untuk pencairannya dan pada akhirnya dapat dicairkan tepat waktunya . Bantuan dari DPGM ini sangat membantu kami dalam mengadaka acara retreat ini. Saya sangat bersyukur dengan adanya DPGM yang mampu membantu kaum kaum muda dalam mengembangkan diri melalui suatu kegiatan. Hingga pada retreat Paskah ini berlangsung, walaupun sempat ada kekecewaan yang luar biasa karena peserta yang mendaftar hanya beberapa belas saja karena alasan sedang sibuk, namun semua rasa lelah kami terbayar karena acaranya berjalan dengan baik dan respon dari seluruh peserta positif dan melalui retreat Paskah ini mengajarkan banyak hal kepada saya dan juga teman-teman lainnya. Dengan jumlah peserta yang sedikit ternyata tidak mengurangi esensi dari retreat Paskah ini kepada pribadi kami masing-masing. Retreat Paskah ini tentu tidak akan dapat berjalan dengan baik jika tanpa bantuan seluruh rekan-rekan panitia lainnya dan dalam proses mempersiapkan pasti makna selalu ada masalah yang muncul namun setiap masalah itu mengajarkan saya untuk lebih peka dan teliti lagi. Setiap kejadian itu memberi pengajaran bagi saya bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Bagaimana saya dapat mengayomi dan mengerti setiap rekan kerja saya. Bukan hal yang mudah mencoba mengerti pribadi dan keiginan setiap dari mereka yang tidak ada yang sama, tapi pasti bisa, dan setiap masalah tidak akan selesai jika saya mengandalkan emosi saya. Selesaikan denga kepaal dingin untuk solusi yang terbaik. Saya sangat berterimana kasih atas segala kerja sama dan partisipasi dari seluruh pihak yang membantu dalam kelancaran acara ini. 9. SUSUNAN KEPANITIAAN(Terlampir pada Lampiran I)

10. Evaluasi Per Bidang1. Ketua Pelaksana: Indah Sri Bernadetta Tarigan (FKG UI 2014)Job Description1. Mengkordinasikan acara dengan seluruh bidang dalam kepanitiaan1. Mengadakan dan memimpin rapat1. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan berlangsungnya acara1. Meminta evaluasi dari peserta kegiatan1. Mengadakan rapat evaluasi sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pihak-pihak terkaitPerencanaanPerencanaan dimulai setelah penetapan PO. Perencanaan awal dilakukan dengan pembagian mahasiswa FKG UI angkatan 2014 ke dalam bidang-bidang dalam kepanitiaan ini. Setelah susunan panitia terbentuk, kemudian diadakan rapat untuk mencari tema kegiatan dan tanggal serta tempat yang pas untuk pelaksanaan acara Retreat Paskah KUKSA FKG UI. Pada walnya kami menentukan tanggal untuk retreatnya adalah 17-18 April , namun sangat banyak peserta yang tidak dapat mengikut retreat ditanggal 17 April dan Setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan menyesuaikan dengan waktu luang, jadwal kuliah dan ujian mahasiswa FKG UI setiap angkatan ditetapkan lah tanggal untuk mengadakan Retreat Paskah KUKSA FKG UI adalah 18-19 April . Untuk tema kegiatan kami mengambil tema Mendewasakan Iman dengan Rasa Syukur atas Kebangkitan Kristus sesuai dengan kondisi yang masih dalam masa Paskah.dengan nama kegiatan ANCESTORS: Anchored in Christs Resurrection. Perencanaan selanjutnya yang dilakukan adalah memilih tempat Retreat Paskah yang nyaman dan tidak terlalu jauh. Pemilihan tempat yang harus cepat karena pengajuan proposal yang harus masuk secepatnya membuat kami khawatir dan sempat berfikir mencari tempat retreat di bogor karena hampir seluruh rumah retreat atau tempat yang biasa digunakan untuk retreat penuh pada tanggal yang kamu pesan sampai pada suatau hari kami menemukan 1 tempat yang bisa digunakan untuk retreat tepatnya didaerah depok,secepatnya kamu menuju lokasi untuk melihat kondisi namun kami sedikit kecewa dan takut para peserta nantinya tidak nyaman. Kami berusaha kembali mencari hingga pada akhirnya salah satu Rumah Doa yang pernah kami hubungi menghubungi kami kembali ,menginformasikan bahwa pada tanggal yang kami minta tempat tersebut dapat kami gunakan. Puji Tuhan tempatnya aman, nyaman dan terjangkau karena letaknya di kawasan Duren sawit, Jakarta Timur yaitu Rumah Doa Santa Maria Guadalupe, Perumahan Duren Sawit Baru Blok A10 No. 10, Jakarta Timur, IndonesiaPelaksanaanBeberapa 10 hari menjelang acara Retreat kami mulai sering mengadakan rapat, memastikah segala sesuatu yang harus kami sediakan demi kelancaran acara nantinya di seluruh bidangnya. Ternyata masih ada yang belum disediakan untuk acara nanti , kami berusaha mencari solusi terbaik agar nantinya dapat dipakai pada saat acara berlangsung dan tepat H-1 acara semua telah lengkap . Pada saat keberangkatan pada tanggal 18 April yang titik keberangkayannya adalah di kampus UI Salemba, seluruh peserta datang tepat waktu bahkan ada yang datang lebih cepat dari yang kami recanakan, sehingga kami dapat berangkat ke rumah retreat sesuai dengan waktu yang telah kami tetapkan pada rundown acara. Kami sampai di tempat pukul 08.30 WIB dan langsung mengarahkan peserta kekamar yang telah ditentukan untuk meletakkan barang bawaan dan beristirahat sejenak sebelum cara dimulai di pukul 09.00 WIB. Tepat pukul 09.00 acara retreat dimulai yang dilakukan di dalam aula dan di kendalikan oleh pembicara. Seluruh kegiatan berjalan lancar sesuai rundown hingga selesai. Pada akhir acara seluruh peserta panitia didampingi pembicara melakukan evaluasi secara langsung ditempat dan Puji Tuhan tanggapan para peserta positif. Seluruh kegiatan selesai kami meninggalkan tempat dan seluruh peserta , panitia dan pembicara dipersilakan untuk pulang. Hambatan Hambatan dalam kepanitiaan ini adalah sedikitnya jumlah mahasiswa katolik FKG UI angkatan 2014. Sehingga panitia hanya berjumlah 7 orang. . Selain itu, persiapan acara ini di waktumasa kuliah berlangsung dengan jadwal yang cukup padat, sebagian panitia masih ada yang pulang pergi ke Jakarta sehingga tidah dapat mengadakan rapat terlalu sore dan setiap orangnya memiliki kesibukan di bagian lain sehingga kurang fokus dalam kepanitiaan ini. Hambatan saat pelaksanaan adalah sulitnya memastikan jumlah peserta yang bisa ikut serta dan untuk mencapai target peserta. Evaluasi 1. Melakukan koordinasi yang baik dengan semua panitia agar tidak terjadi miskomunikasi1. Memastikan jumlah peserta minimal 4 hari sebelum pelaksanaan acara sehingga memudahkan dalam hal kamar tidur, konsumsi dan transportasi1. Lebih sering mengadakan rapat internal panitia agar seluruh panitia menggetahui setiap acara yang akan di lakukan, dan memantau sejauh mana setiap panitia melaksanakan tanggung jawab masing-masing .1. Pencarian dana kurang maksimal. Saran1. Apabila dalam rapat panitia yang datang tidak lengkap, maka sebaiknya dikoordinasikan dengan semua panitia untuk memilih waktu yang pas agar semua panitia bisa hadir.1. Memantau atau mengecek sejauh mana perkembangan tugas dari setiap bidang selesai atau tidak. 1. Dalam hal pencarian dana sebaiknya lebih merata dan dijadikan tanggung jawab bersama. Tidak hanya sekedar tanggung jawab panitia seksi dana usaha. RefleksiKeraguan besar yang muncul sejak awal menjadi ketua pelaksana program kerja KUKSA FKG UI mulai berkurang. Saya belajar banyak dari kepanitiaan ini. Mulai dari pelajaran dalam mengatur diri sendiri terutama soal waktu dan pikiran serta mengontrol emosi ,selain itu mengajak orang lain agar bisa bekerja sama menghasilkan acara yang diharapkan. Disini saya menilai bahwa dibutuhkan pengertian antar panitia. Hal lain yang saya dapat ialah belajar mengambil keputusan, terutama di saat genting yang membutuhkan keputusan cepat.Melalui kepanitiaan ini, saya disadarkan bahwa acara yang diketuai oleh saya ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari orang lain. Bantuan dari rekan satu kepanitiaan, orang tua, teman, dan banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Kesan PesanMenjadi ketua pelaksana kepanitiaan ini sangat berkesan bagi saya. melatih soft skills saya untuk berani memimpin, berbicara ditengak orang banyak dan belajar menahan emosi. Banyak pelajaran yang saya dapat dan menjadi pegangan saya ke depannya. Untuk ketua pelaksana Retreat Paskah tahun depan, semangat, jangan mudah menyerah saat menghadapi masalah, dan selalu percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita.

1. Sekretaris - Bendahara: Florentsia Hanum (FKG UI 2014)Job Description0. Menyusun proposal pelaksanaan kegiatan pada DPGM dan Fakultas0. Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan pada DPGM dan Fakultas0. Mendata pemasukan dana acara0. Mendata dan membuat laporan rencana anggaran acara0. Membuat laporan keuangan berdasarkan pelaksanaan acara0. Membuat surat undangan dosen dan lembaga terkaitPerencanaan0. Proposal dapat diajukan ke DPGM maksimal satu bulan sebelum acara0. Laporan pertanggungjawaban dapat diajukan selambat-lambatnya satu bulan setelah acara ANCESTORS0. Pengeluaran acara sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun dan mengusahakan pengeluaran seminimal mungkin dengan kualitas acara yang tetap baik dan memuaskan0. Dana yang didapat disimpan dalam bentuk cashPelaksanaan1. Proposal yang diajukan ke DPGM melalui beberapa tahap revisi dan adanya laporan pertanggung jawaban kegiatan sebelumnya yang belum selesai sehingga proposal mengalami penundaan2. Proposal diajukan ke DPGM tiga minggu sebelum acara3. Pemasukan yang didapat ada yang dalam bentuk cash maupun transferHambatanSulitnya menemukan waktu yang pas untuk bertemu dengan pihak-pihak eksternal KUKSA FKG UI baik untuk penyempurnaan proposal maupun persetujuan proposal menyebabkan proposal diajukan melewati batas waktu yang di targetkan panitia. Terjadi hambatan transportasi untuk mencapai tempat yang ingin dicapai karena harus menggunakan angkutan umum. Dari segi bendahara, kesulitan yang terjadi ialah mendata pengeluaran yang tidak berada dalam rencana anggaran serta tidak turunnya dana bantuan dari fakultas sehingga panitia harus lebih giat lagi dalam mencari dana. Bahkan panitia sampai harus memotong waktu pelaksanaan dari yang tadinya tiga hari dua malam menjadi dua hari semalam demi efisiensi biaya, namun bukan itu satu-satunya pertimbangan, jadwal hari Jumat dinilai panitia dapat dipadatkan ke hari Sabtu dan Minggu tanpa mengganggu esensi retreat ini.EvaluasiProposal yang dibuat dua bulan sebelum acara, ternyata membutuhkan waktu lama di luar perkiraan sehingga persetujuan akhir dan pengajuan proposal ke pihak DPGM melebihi batas waktu yang telah di targetkan. Proses pembuatan LPJ pun harus dilakukan secepat mungkin dengan lebih banyak bertanya kepada pihak yang berpengalaman sehingga tidak mengalami penundaan dan keterlambatan dalam pengumpulannya. Secara umum, keuangan untuk retreat Paskah ANCESTORS dapat berjalan dengan baik dan anggaran dana yang dikeluarkan tidak kurang dari perencanaan awal. Bendahara mendapatkan dukungan yang kuat dari seluruh panitia acara ANCESTORS yang bekerja sama mengumpulkan dana. Kerjasama seluruh panitia mencari dana dan melalui bantuan dana DPGM, acara dapat berjalan dengan lancar.SaranDalam acara KUKSA FKG UI berikutnya, panitia harus belajar dari kesalahan acara-acara sebelumnya terutama dalam penyusunan proposal dan ketepatan penyusunan LPJ, sehingga prosesnya akan lebih lancar. Lebih kreatif dan rajin dalam pencarian dana melalui berbagai event yang ada di fakutas serta pencarian dana sebaiknya dilakukan jauh sebelum acara dimulai sehingga persiapan acara tidak terlalu tergesa gesa dan berbentrokan dengan acara-acara fakultas yang lain. Permohonan dana ke DPGM juga harus dilakukan sejak jauh hari sehingga tidak mepet dengan pelaksanaan acara dan keuangan juga dapat diatur dengan lebih baik.RefleksiSebagai sekretaris dalam acara ini, saya mengalami beberapa hambatan dalam melaksanakan tugas saya. Pada awalnya, saya merasa bingung karena saya belum pernah memiliki pengalaman menjadi sekretaris dan tidak pernah menyusun proposal. Namun, berkat bantuan panitia lain, yakni Kristina Sari yang pernah menjabat sebagai sekretaris acara KUKSA FKG UI sebelumnya, proses pembuatan proposal akhirnya dapat selesai dilaksanakan dengan baik walaupun mengalami sedikit keterlambatan.Menjadi bendahara dalam suatu kepanitiaan merupakan pengalaman pertama saya. Tentu muncul kekhawatiran karena dana kegiatan yang diusahakan panitia cukup besar pada targetnya mengingat jumlah panitia pelaksana acara yang hanya berjumlah tujuh orang. Sebagai bendahara pada acara ini, saya merasa sangat beruntung karena mendapat bantuan dari banyak pihak, terutama panitia. Saya juga mendapatkan bantuan yang sangat berarti melalui pengajuan dana ke DPGM. Melalui bantuan dana DPGM dan teman-teman, seluruh anggaran acara ANCESTORS dapat terpenuhi sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.Selain itu, seluruh divisi juga menyusun anggaran untuk hal-hal yang penting sehingga pengeluaran dapat dihemat dan melalui berbagai koneksi, beberapa pengeluaran seperti konsumsi dan akotrans juga dapat dikeluarkan lebih murah dari rencana anggaran. Kesan PesanWalaupun cukup sulit, namun menjadi sekretaris dan bendahara menjadi pengalaman yang berharga bagi saya. Pesan untuk tahun berikutnya, persiapkan proposal lebih cepat sehingga acara dapat berjalan dengan lebih lancar.

1. Sie Acara: Marceline Olivia (FKG UI 2014)Job Descriptiona. Mendiskusikan tema kegiatan yang akan dilaksanakan dengan POb. Menyusun dan membuat rundown acara secara detailc. Memastikan acara berjalan sesuai dengan susunan acara yang telah ditentukan dan berjalan tepat waktud. Mempersiapkan kegiatan dinamika kelompoke. Menentukan dan menghubungi pihak-pihak yang berhubungan degan acara seperti romo dan pembicaraf. Berkoordinasi dengan bidang-bidang lain untuk memastikan kelangsungan acarag. Memberikan kebutuhan perlengkapan untuk selanjutnya diberikan kepada divisi perlengkapan, akomodasi, dan transportasi

PerencanaanJumat, 17 April 2015JAMKEGIATANPENANGGUNGJAWABDESKRIPSI KEGIATAN

18.00-19.30Berangkat menuju tempat retreatLivia Ignatia-

19.30-20.00Makan MalamIndah Sri B. T.-

20.00-21.30Sesi I: Pembukaan dan PerkenalanLivia IgnatiaPerkenalan dengan Pembimbing acara dan Pembicara: Anjar Dwi Astono

21.30-22.00Renungan MalamMarceline OliviaDoa dan Renungan oleh Marceline Olivia

Sabtu, 18 April 2015JAMKEGIATANPENANGGUNG JAWABDESKRIPSI KEGIATAN

05.00-06.30Bangun Pagi, Olah Raga, dan MandiFlorentsia HanumBerolah raga bersama

06.30-07.00Renungan PagiMarceline OliviaDoa pagi dan renungan oleh Livia Ignatia

07.00-08.00Makan PagiIndah Sri B. T.-

08.00-09.30Sesi II : Kebangkitan Kristus: Pelindung, Sumber Keselamatan, dan Sumber SemangatLivia IgnatiaPresentasi oleh pembicara: Anjar Dwi Astono

09.30-09.45SnackFlorentsia Hanum-

09.45-11.30Sesi III : Tema Paskah 2015: Tiada Syukur Tanpa PeduliIndah Sri B. T.Presentasi oleh Pembicara: Anjar Dwi Astono

11.30- 12.30Dinamika KelompokLivia IgnatiaDinamika kelompok yang bersifat kooperatif dan interaktif

12.30-13.30Makan SiangPriscilla Dayanara-

13.30-15.00Sesi IV : Pelayanan Kasih sebagai Seorang Dokter GigiIndah Sri B. T.Presentasi oleh Pembicara: Anjar Dwi Astono

15.00-16.45Istirahat Siang dan Mandi--

16.45-17.00Snack SoreFlorentsia Hanum-

17.00-19.00Sesi V:Tips and Trick untuk Memiliki Semangat MembaraLivia IgnatiaPresentasi oleh Pembicara: Anjar Dwi Astono

19.00-20.00Makan MalamIndah Sri B. T-

20.00-22.00Api UnggunKyeore KimSharing antar peserta dan bernyanyi bersama

22.00- selesaiRenungan MalamMaria AlviraRenungan, menyadari kesalahan serta menyembah Tuhan oleh Maria Alvira

Minggu, 19 April 2015JAMKEGIATANPENANGGUNG JAWABDESKRIPSI KEGIATAN

05.00-06.30Bangun Pagi + Mandi + Beres-beres kamarFlorentsia Hanum-

06.30-07.00Renungan PagiIndah Sri B. TDoa pagi dan renungan oleh Florentsia Hanum

07.00-08.00Makan PagiIndah Sri B. T-

08.00-09.30Dinamika Kelompok Personal VisionLivia IgnatiaDinamika kelompok yang bersifat interaktif oleh Romo Ignatius Swasono, SJ

09.30-09.45Snack PagiFlorentsia Hanum-

09.45-11.00Sesi VI: EvaluasiPriscilla DayanaraEvaluasi dari masing masing peserta

11.00-12.30Misa PenutupMaria AlviraMisa oleh Romo Ignatius Swasono, SJ

12.30-13.30Makan Siang Indah Sri B. T-

13.30-15.00Perjalanan Pulang Livia Ignatia-

Rencana awal acara dilaksanakan selama tiga hari, yakni dari tanggal 17-18 April 2015. Namun, sehubungan dengan keterbatasan dana panitia, diputuskan acara hanya dilaksanakan selama dua hari, yakni tanggal 18-19 April 2015. Pada bulan Februari hingga akhir Maret, pembicara telah dihubungi dan pembicara tersebut adalah Kak Anjar Dwi Astono. Namun, dua minggu sebelum acara dimulai beliau memutuskan untuk memberikan tanggung jawabnya kepada temannya, Kak Arie dan Kak Denny (yang menjadi pembicara retreat kami pada saat pelaksanaan). Koordinasi berlangsung lancer meskipun waktu yang dimiliki sangat sempit. Rundown dibuat dengan koordinasi bersama Suster Clara (dari Rumah Doa Santa Maria Guadalupe) dan pembicara. PelaksanaanAcara dilaksanakan pada tanggal 18-19 April 2014 di Rumah Doa Santa Maria dari Guadalupe, Duren Sawit, Jakarta Timur. Susunan acara terlampir pada Lampiran IIISabtu, 18 April 2015Peserta berkumpul di kampus UI Salemba pukul 06.45. Peserta memulai perjalanan menuju lokasi retreat pukul 07.30 dan tiba pukul 08.30. Setibanya peserta di lokasi retreat, dilakukan registrasi yang berlangsung dalam waktu cepat berhubung jumlah peserta sedikit. Pukul 09.00 rangkaian sesi dimulai dan berlangsung sesuai rundown yang telah direncanakan. Sesi Pengantar berlangsung hingga waktu snack tiba, dibawakan oleh kedua pembicara, Yulius Denny Prabowo dan Arie Wibowo. Setelah snack siang, dilanjutkan dengan sesi I. Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan makan siang. Seusai makan siang, berlangsung sesi II yang dibawakan oleh Yulius Denny Prabowo. Sesi III, yang dibawakan oleh Arie Wibowo, yang direncanakan outdoor dilakukan di dalam ruangan karena hari hujan. Sesi III berlangsung lebih cepat dari rencana awal, yakni pukul 15. 30 sehingga peserta memiliki waktu istirahat lebih banyak. Namun, acara selanjutnya tetap berlangsung sesuai dengan rencana awal yang telah dibuat, yakni pukul 17.30. Renungan malam berlangsung pukul 21.30-22.30. Minggu, 19 April 2015Peserta bangun pagi pukul 05.30 dan bersiap untuk mengikuti misa pagi di gereja Santa Anna pukul 06.30. Misa menjadi pukul 06.30 karena ketidakhadiran romo untuk memimpin misa kudus. Setelah pulang dari gereja Santa Anna, peserta diminta untuk mempersiapkan barang bawaannya untuk pulang sambil menunggu waktu makan pagi yang telah dijadwalkan Suster Clara sebelumnya. Pukul 09.00 hingga 10.00 peserta makan pagi. Pukul 10.00 sesi terakhir retreat yang dibawakan oleh Yulius Denny Prabowo. Setelah itu dilanjutkan dengan kesimpulan, serta penyampaian kesan dan pesan oleh pembicara, panitia, dan peserta hingga pukul 13.20Hambatan a. Pembicara diganti pada saat dua minggu menjelang acara b. Jumlah peserta yang datang dibawah targetEvaluasi Pergantian pembicara dua minggu sebelum acara membuat persiapan agak sulit dilaksanakan. Acara berlangsung dengan lancar karena kerjasama pembicara, panitia, dan peserta. Terjadi pergantian acara karena misa kudus yang harus dilangsungkan pagi sesuai dengan misa yang diselenggrakan secara umum di gereja Santa Anna.Sarana) Sebaiknya koordinasi dengan pembicara ditingkatkan agar jangan sampai terjadi pergantian pembicara.RefleksiNama saya Marceline Olivia, menjabat sebagai sie acara. Awalnya saya ragu untuk melaksanakan tugas sebagai sie acara ANCESTORS. Namun, tugas ini membuat saya sadar dan belajar bagaimana berkoordinasi dengan orang lain dengan cara yang baik. Kerjasama yang baik akan membuat segalanya berlangsung dengan baik pula. Kesan dan pesan Menurut saya retreat ANCESTORS ini dapat dikategorikan sangat baik dilihat dari sisi isi acara dan makna yang disampaikan. Selain itu, tempat yang nyaman membuat peserta betah apalagi didukung dengan fasilitas yang memadai. Kerjasama dengan teman-teman panitia juga sudah cukup baik. Secara keseluruhan retreat ini memuaskan saya dan teman-teman panitia.

1. Sie Perlengkapan : Kyeore Kim (FKG 2014)Job Description1. Membuat daftar barang yang diperlukan dan dipergunakan untuk acara ANCESTOR dari setiap bidang.1. Mempersiapkan, meminjam, dan membantu mencari setiap barang yang diperlukan oleh setiap bidang sehingga saat pelaksanaan barang tersebut sudah ada.PerencanaanSie perlengkapan berkoordinasi dengan semua bidang mengenai barang yang diperlukan dan dibutuhkan untuk pelaksanaan acara ANCESTORS agar saat hari H barang tersebut sudah ada demi kelancaran acara. Jauh sebelum pelaksanaan, seksi perlengkapan telah mendapatkan list barang yang dibutuhkan dan diperlukan agar tidak tergesa-gesa mencari dan membelinya.PelaksanaanUntuk memenuhi keperluan dan kebutuhan yang akan digunakan dalam acara ANCESTORS, sie perlengkapan dibantu teman-teman panitia untuk mencari dan mendapatkannya sehingga pada akhirnya semua list barang yang diminta oleh semua bidang dapat terpenuhi dengan baik walaupun beberapa sebelum hari H sempat kebingungan untuk membeli dan mencari barang yang dibutuhkan. Proyektor yang rencananya dipinjam dari BEM akhirnya disewa dari tempat rental.HambatanProyektor yang rencananya ingin dipinjam dari BEM ternyata tidak diperbolehkan dibawa keluar area kampus sehingga saya harus mencari tempat sewa proyektor beberapa hari sebelum hari H. Saya kesulitan mencari barang yang dibutuhkan karena tidak tahu tempat membelinya terlebih karena saya adalah WNA.Evaluasi1. Lebih berkoordinasi dengan semua bidang mengenai apa yang dibutuhkan, sehingga pencarian barang tidak terburu-buru.1. Meminta bantuan dari senior dan teman-teman untuk menyiapkan barang yang dibutuhkan.Saran1. Mempersiapkan perlengkapan yang harus meminjam dari fakultas jauh-jauh hari1. Mencari informasi terlebih dahulu sebelum merencanakan untuk meminjam barangRefleksiSebenarnya tugas yang saya dapat adalah tugas yang paling mudah, tetapi tetap sulit bagi saya sebab saya seorang mahasiswa asing. Walaupun ada banyak konflik dan saya tidak rela untuk membantu dan merasa tidak adil, saya sebagai seorang anggota KUKSA FKG UI, saya percaya bahwa saya harus tanggung jawab. Kesan PesanSaya ingin minta maaf kepada para panitia ANCESTORS dan kepada semua anggota KUKSA FKG UI sekalian, sebab saya adalah anggota dan panitia yang sangat kurang bertanggung jawab saya juga merasa tidak enak karena saya menjadi hambatan untuk acaranya. Saya berharap Tuhan dan teman-teman KUKSA memahami saya.1. Sie Akomodasi dan Transportasi : Livia Ignatia F. E. (FKG 2014)Job Description1. Mencari dan memilih akomodasi yang tepat untuk pelaksanaan acara1. Melakukan survey akomodasi yang telah ditentukan1. Mencari tahu apa saja yang disediakan dalam akomodasi tersebut1. Mempersiapkan transportasi untuk berangkat dan pulang seluruh peserta dan panitia1. Membuat peta lokasi menuju akomodasiPerencanaanMencari tempat yang nyaman dan murah di daerah Jakarta karena tanggal yang ditetapkan dekat dengan jadwal ulangan. Menghubungi penanggung jawab tempat yang bersangkutan dan mensurvey sejak jauh hari agar mempunyai lebih banyak pilihan. Mengontak perusahaan jasa penyewa bus jauh hari dan memilih jasa yang paling nyaman dan murah.PelaksanaanAlat transportasi yang akan digunakan menuju tempat tujuan dan kembali adalah 1 bus yang kapasitas 30 orang sehingga mampu mengangkut semua peserta dan panitia. Untuk tempat pelaksanaan, panitia melakukan survey ke beberapa tempat dan memutuskan memilih Rumah Doa Santa Maria Guadalupe. Setelah memilih tempat saya juga memastikan fasilitas dan pelayanan yang akan kami dapat serta melakukan sedikit negosiasi harga sewa tempat, terlebih karena adanya perubahan tanggal pelaksanaan menjadi dua hari semalam sehingga tempat harus dikonfirmasi lagi.HambatanHambatan yang ditemui dalam acara ANCESTORS ini adalah menentukan tempat karena perencanaan yang kurang dari 3 bulan sehingga kebanyakan tempat retreat sudah di booking, selain itu pula perubahan tanggal pelaksanaan menjadi dua hari semalam membuat saya harus bernegosiasi dan mengkonfirmasi ulang tempat.Evaluasi1. Membuat peta untuk mencapai lokasi tujuan dengan jelas2. Berhubungan dengan pengelola tempat seharusnya bertemu langsung bukan melalui sms agar tidak terjadi salah persepsi.SaranMemilih alat transportasi yang sesuai sehingga dapat menghemat anggaran.RefleksiDalam kegiatan retreat Paskah KUKSA FKG UI 2015, saya terlibat sebagai sie akotrans. Kegiatan berlangsung cukup lancar karena tempatnya nyaman, lokasinya mudah dijangkau karena terletak di Jakarta, serta transportasi yang cukup untuk menampung seluruh peserta. Panitia memilih lokasi Rumah Doa Santa Maria Guadalupe karena letaknya di Jakarta sehingga dekat dengan tempat tinggal anggota KUKSA FKG UI. Sebelumnya kami sempat meninjau lokasi yaitu Shekinah Village, namun tempat tersebut kurang nyaman sehingga kami memilih Rumah Doa Sanata Maria Guadalupe meskipun harganya lebih mahal. Seluruh peserta merasa puas dan nyaman dengan lokasi retreat dan transportasi yang disediakan.Persiapan terbilang cukup merepotkan dan menyibukkan, dan saya harus mencari informasi mengenai tempat yang potensial untuk dijadikan tempat retreat tahunini. Setelah mendapatkan informasi dari berbagai sumber, saya harus berkoordinasi bersama teman teman yang lain untuk melakukan survey dan selanjutnya menentukan tempat yang menurut kami paling sesuai. Melalui kepanitiaan ini, saya belajar mengkoordinasi orang lain dan diri sendiri. Selain itu, saya juga belajar memanajemen waktu dengan baik. Banyak hal yang telah saya lalui bersama sama dengan teman teman panitia. Suka duka telah kami lalui bersama. Dalam kegiatan ini kami belajar untuk mengontrol emosi kami masing- masing dan lebih meningkatkan toleransi antar teman satu panitia. Selain itu, kami juga belajar untuk saling membantu dan melengkapi kekurangan masing masing untuk membuat suatu acara yang luar biasa. Setelah semuanya kami lalui, kami memang merasa lelah. Namun, kami merasa puas dengan kinerja kami yang penuh dengan suka cita dan mampu berkerja sama dengan baik. Kesan PesanMeskipun saya merasa cukup lelah baik dalam persiapan maupun pelaksanaan acara, saya merasa puas dan bangga dengan keberhasilan acara yang kami adakan. Semoga dalam kepanitiaan selanjutnya saya bisa mendapatkan hal hal lainnya yang berguna seperti yang saya dapatkan dalam kegiatan kali ini. Pesan untuk tahun berikutnya, usahakan mencari tempat jauh-jauh hari karena tempat merupakan faktor paling vital untuk kelancaran persiapan acara.

1. Sie Humas, Publikasi, dan Dokumentasi : Priscilla Dayanara (FKG 2014)Job Description1. Menyebarkan surat undangan kepada dosen yang telah dibuat oleh sekretaris2. Mempublikasikan acara melalui SMS dan LINE kepada semua anggota KUKSA beserta alumni-alumni yang ada sampai tahun 20063. Mendata biodata anak-anak dari tiap angkatan yang akan menjadi peserta kegiatan4. Mendesain dan mencetak poster, brosur, dan banner sebagai media publikasi5. Mendokumentasikan setiap acara6. Daftar hadir peserta(terlampir)Perencanaan1. Seluruh anggota KUKSA mendapatkan undangan acara ANCESTORS2. Poster dapat dipublikasikan satu bulan sebelum acara dan dipajang pada RIK dan FKG Salemba3. Dokumentasi acara dipublikasikan melalui social media seperti facebook4. Dosen Katolik mendapatkan undangan acara ANCESTORSPelaksanaan1. Undangan acara tidak diberikan secara resmi melalui surat melainkan lewat SMS, BBM, Whatsapp, dan LINE2. Poster dipublikasikan tepat waktu dan sesuai dengan tempat3. Brosur jadi tepat waktu4. Dokumentasi kegiatan dipublikasikan tepat waktuHambatan1. Banyak dari calon peserta yang diundang/diajak memberi jawaban yang tidak pasti tentang keikutsertaannya bahkan sampai batas waktu akhir yang telah ditentukan, hal ini menyulitkan pemesanan akomodasi dan transportasi serta konsumsi.2. Data para anggota KUKSA yang diberikan dari senior sudah banyak yang berubah.3. Perubahan kepastian peserta yang diakibatkan acara lain yang lebih penting namun sifatnya mendadak.4. Tidak sampainya informasi-informasi penting mengenai acara akibat keterbasan alat komunikasi.5. Saat ini, terdapat dua kampus sehingga publikasi menjadi lebih sulit khususnya dalam memberikan undangan ke dosen

EvaluasiWalaupun tidak semua anggota KUKSA FKG UI dapat ikut, acara dapat berjalan dengan lancar dan berdasarkan evaluasi peserta pada akhir acara, peserta merasa puas dengan materi, pembicara, dan tempat retreat. Bantuan dari senior dalam mempromosikan retreat kepada mahasiswa lainnya termasuk spesialis dan dosen sangat membantu. Adanya banyak media komunikasi yang dapat digunakan dan memudahkan untuk mempublikasikan acara.SaranLebih aktif lagi dalam mempromosikan acara pada anggota KUKSA dan memastikan semua informasi tentang acara retreat secara lengkap.RefleksiSelama menjadi Koor HPD pada kepanitiaan retreat KUKSA FKG UI 2015, saya dapat belajar banyak. Saya bertanggung jawab untuk mendesain dan mencetak poster, menempelkan poster di RIK dan FKG Salemba, menyebarkan undangan, mempublikasikan acara, dan mengajak semua anggota KUKSA secara personal untuk mengikuti retreat ANCESTORS. Selain itu, pada hari H saya juga bertanggung jawab dalam mendokumentasi acara yang berlangsung.Pada pelaksanaannya, poster selesai didisain 1 bulan sebelum acara dan ditempelkan di RIK dan FKG Salemba 3 minggu sebelum acara. Selain itu, publikasi setiap anggota juga berhasil dilakukan dua kali yaitu 6 minggu sebelum hari pelaksanaan dan 1 minggu sebelum hari pelaksanaan. Publikasi nonpersonal dilakukan empat kali agar semua anggota mengetahui acara ANCESTORS. Adapun kendala yang saya hadapi dalam menjalankan tugas ini adalah keterbatasan saya dalam hal mendesain dan kesibukan baik dalam akademik maupun organisasi dan kepanitiaan lainnya. Selain itu, penyebaran undangan ke dosen juga dipersulit karena kebanyakan dosen berada di FKG Salemba sehingga terkadang rencana publikasi bertabrakan dengan jadwal kuliah di Depok. Namun, pada akhirnya semua dapat teratasi dengan bantuan teman-teman panitia, keluarga, senior, dan manajemen waktu yang baik.Kesan Pesan Saya senang dapat menjabat posisi Humas, Publikasi, dan Dokumentasi dalam kepanitiaan ini. Harapan saya semoga HPD tahun berikutnya bisa bekerja lebih baik, terutama di bidang humas, dengan aktif mengajak anggota KUKSA FKG UI untuk berpartisipasi dalam acara retreat. Tempat, acara, dan materi sangat berguna dan menyenangkan sehingga saya dapat memahami dan menangkap dengan baik maksud pembicara dan dapat mendekatkan diri dengan anggota-anggota KUKSA yang lain.

7. Sie Dana Usaha : Maria Alvira Vanessa (FKG 2014)Job Description1. Bertanggung jawab terhadap ketua pelaksana2. Mengestimasi dana pemasukan dan pengeluaran acara Retreat KUKSA 20153. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan Retreat KUKSA 20154. Mencari alternatif pemasukan selama pra Retreat KUKSA 2015 dan hari pelaksanaan Retreat KUKSA 2015PerencanaanSebelum hari H acara Retreat KUKSA 2015, panitia telah memperkirakan jumlah peserta dan tamu undangan sehingga rencana anggaran untuk biaya penginapan , konsumsi, dan acara dapat diperkirakan dan dihitung sesuai dengan jumlah peserta yang mendaftar. Untuk acara Retreat KUKSA 2015 ini, target peserta berjumlah 30 orang. Setelah menetapkan rencana anggarannya, barulah menyusun rencana kegiatan untuk pencarian dana tersebut. Rencana penggalangan dana tersebut antara lain dengan berjualan makanan, berjualan baju bekas yang masih layak pakai, bernyanyi dari gereja ke gereja, serta mencari donatur dari rumah ke rumah. Kegiatan berjualan tersebut akan dilaksanakan setiap harinya khususnya dalam hal berjualan makanan dan dilaksanakan oleh semua panitia Retreat KUKSA 2015 ini. Sedangkan untuk kegiatan bernyanyi dari gereja ke gereja yang lain akan dilaksanakan pada setiap minggunya di gereja yang berbeda. Selain itu untuk kegiatan berjualan baju bekas yang masuh layak pakai akan dilaksanakan jika telah terkumpul pakaian bekas yang masih layak pakai dalam jumlah yang cukup banyak.PelaksanaanPada H- 2 bulan kami sudah mulai kegiatan berjualan makanan setiap dua hari sekali di kampus. Pada pelaksanaannya, kami berjualan kue-kue basah, gorengan, nasi untuk makan siang, dll. Makanan tersebut dibawa oleh saya sendiri, baru kemudian saya bagi-bagi secara adil kepada seluruh panitia Retreat KUKSA 2015 untuk kemudian dijualkan kepada konsumen. Setelah seminggu kemudian kami berjualan makanan menjadi lebih sering lagi setiap harinya. Untuk kegiatan bernyanyi dari gereja ke gereja terlaksana dan hanya berlangsung sebanyak dua kali saja di gereja yang sama. Kemudian untuk kegiatan berjualan baju bekas yang masih layak pakai tidak terlaksana dikarenakan baju bekas yang terkumpul kurang dari target yang ditetapkan. Tetapi selain dari rencana tersebut, kami juga meminta bantuan dana dari fakultas dan dari DPGM Keuskupan Agung Jakarta. Selain itu, kami juga sempat berjualan barang untuk keperluan praktikum teman-teman kami, namun ada sedikit masalah sehingga tidak dapat mengambil untung yang cukup. Tetapi pada H-2 dana yang sudah terkumpul sudah mencukupi untuk pelaksanaan acara Retreat KUKSA 2015 tersebut.Hambatan1. Kurangnya anggota untuk berjualan khususnya dalam mencari dana untuk cara tersebut karena minimnya jumlah panitia.2. Tidak terkumpulnya baju bekas yang masih layak pakai sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya.3. Terjadi miskomunikasi dengan penjual bahan praktikum ( wax ) dengan anggota panitia Retreat KUKSA 20154. Terhambatnya akses jalan dan transportasi, serta waktu yang berbentrokan dengan waktu kuliah untuk ke KAJ dalam meminta bantuan dana

Evaluasi 1. Tidak adanya kesiapan dalam menyediakan barang ataupun makanan yang akan dijual2. Terjadi kesalahpahaman antara panitia dan penjual wax sehingga menyebabkan kerugian materi dan tenagaSaran 1. Sebaiknya anggota panitia dapat lebih aktif dalam hal penyediaan barang atau makanan yang akan dijual dalam rangka pencarian dana2. Melakukan komunikasi yang lebih baik lagi dengan penjual agar hasil yang didapat memuaskan dan sesuai dengan keinginan konsumen3. Menyusun dan melaksanakan kegiatan penggalangan dana dengan lebih sistematis agar dapat dilaksanakan secara disiplinRefleksiMenjadi penanggungjawab dana usaha menjadi tantangan tersendiri untuk saya. Saya tahu hal tersebut tidaklah mudah untuk dijalani karena dana yang akan saya cari ini adalah untuk keberlangsungan dan kesuksesan acara Retreat KUKSA 2015 ini. Pada awalnya saya masih ragu apakah saya dapat mencapai target rencana anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya mengingat jumlah dana yang harus dicari tidaklah sedikit. Banyak masalah dan hambatan yang saya alami ketika menjalani sebagai penanggung jawab dana usaha untuk cara ini, mulai dari teknis pelaksanaan, waktu yang berbentrokan dengan jadwal kuliah hingga kesalahpahaman yang mengakibatkan kerugian dalam materil dan tenaga. Nah, hal inilah yang agak disayangkan dan semoga hal-hal kecil seperti ini tidak terjadi di acara-acara selanjutnya. Tetapi semua hambatan tersebut menjadi pemicu dan penyemangat bagi saya untuk ke depannya agar dapat lebih bersungguh-sungguh dalam kegiatan pancarian dana untuk suatu acara. Terima kasih kepada teman-teman panitia atas segala bantuan dan kekompakannya.Kesan Pesan Walaupun kurang terbiasa berada dalam kepanitiaan dana usaha, ternyata saya bisa menjalaninya. Pengalaman ini berharga bagi saya. Untuk panitia acara selanjutnya, semangat dan jaga selalu kekompakkannya.

11. LAMPIRAN I : SUSUNAN KEPANITIAAN(Terlampir)12. LAMPIRAN II : DOKUMENTASI KEGIATAN(Terlampir)13. LAMPIRAN III : SUSUNAN ACARA(Terlampir)14. LAMPIRAN IV : LAPORAN KEUANGAN(Terlampir)15. LAMPIRAN V : REFLEKSI PESERTA(Terlampir)16. LAMPIRAN VI : DAFTAR PESERTA (Terlampir)17. LAMPIRAN VII : LAMPIRAN BUKTI TRANSAKSI(Terlampir)18. PENUTUPDemikianlah Laporan Pertanggungjawaban acara retreat Paskah ANCESTORS: Anchored in Christs Ressurection ini. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang turut membantu terselenggaranya kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. KELUARGA UMAT KATHOLIK CIVITAS AKADEMIKABADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS INDONESIAGedung C Rumpun Ilmu KesehatanJln. Prof. Dr. Sudjono D. Pusponegoro, Kampus UI-Depok

Akhir kata, tidak ada gading yang tidak retak. Begitupula dengan kegiatan ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada rangkaian kegiatan yang kami selenggarakan. Oleh sebab itu, semoga laporan pertanggungjawaban ini dapat menjadi evaluasi untuk dapat bekerja lebih baik lagi di kesempatan berikutnya.Contact person : Indah 089613624992/Priscilla 081319928878

Lembar Pengesahan

Depok, 9 Mei 2015Hormat kami, Ketua PanitiaSekretaris

Indah Sri Bernadetta Tarigan Florentsia Hanum

Mengetahui,

Koor. II PMKAJ US

Koor. Presidium KMK UIKetua KUKSA FKG UI

Mikael TamirinJanet AndrianiIvana Florentina

Menyetujui,Pastor Moderator PMKAJ US

Ignatius Swasono, SJ

LAMPIRAN ISUSUNAN KEPANITIAANPANITIA PELAKSANA ANCESTORSKUKSA BEM FKG UI-DEPOKPelindung: Dekan FKG UI Dr. Yosi Kusuma Eriwati, drg, M.Si.Penasihat : Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan FKG UI drg. Benindra Nehemia, M. si. Pastor Moderator: Romo Ignatius Swasono, SJPenanggung jawab Kegiatan: Koordinator II PMKAJ USMikael Tamirin Koordinator Presidium KMK UI Janet Andriani Ketua KUKSA BEM FKG UIIvana Florentina

Steering Committee: Ivana Florentina Bima Surya Heri ItantoKetua Panitia: Indah Sri Bernadetta TariganSekertaris-Bendahara: Florentsia HanumSie Acara: Marceline OliviaSie Perlengkapan: Kyeore Kim SieAkomodasi dan Transportasi: Livia IgnatiaSie HPD: Priscilla DayanaraSie Dana Usaha: Maria Alvira Vanessa

LAMPIRAN IIDOKUMENTASI KEGIATANSesi yang dibimbing oleh pembicara

Kegiatan dinamika kelompok dibimbing oleh pembicara

Usai Misa Kudus bersama di Gereja Santa Anna

Kebersamaan sebelum meninggalkan tempat retreat

Kamar tidur peserta

Interior Rumah Doa Santa Maria Guadalupe

LAMPIRAN IIISUSUNAN ACARA Hari-JamNama KegiatanKeteranganKeperluanPenanggung jawab

18 April 201508.00-08.30RegistrasiPeserta yang sudah datang diminta untuk melakukan registrasi dan pembagian kamarMIC/TOADenah kamar dan denah rumah retreatMarceline Olivia

08.30-09.00Memasuki kamar dan persiapan sesi pembukaanPara peserta menuju kamar masing-masing dengan dipandu oleh masing-masing PIC per kelompok kamarDenah kamarIndah Sri Bernadetta

09.00-10.00Sesi Pembukaan, Orientasi Materi dan Metode

Peserta akan dikumpulkan keruang pertemuan/ ruang utama untuk memulai kegiatan. Peserta akan disambut oleh Perwakilan Panitia. Mereka akan menjelaskan secara umum kegiatan Retreat / rekoleksi ini, kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan pendamping.Pendamping akan memperkenalkan diri dan memberi gambaran umum proses selama retreat (note: Sharing dan Refleksi).KameraLCD ProjectorKomputerMICLivia Ignatia

10.00-10.30SnackPara peserta menikmati snack yang sudah disediakanSnackFlorentsia Hanum

10.30-12.00Sesi I(sebuah pengantar; Allah awal dan akhir, asal dan tujuan)Mohon rahmat kesadaran akan rencana-Mu yang agung bagi hidup kami, sehingga kami menjadi bijaksana, berani menggunakan segala sesuatu yang membawa kami kepadaMu dan melepaskan segala yang menjauhkan kami darimu.Pengantar (Pendamping; 30) :Peserta akan diajak memaknai kembali arti Panggilan dalam kehidupan mereka. Pendamping dapat memberi pengantar dengan contoh, bacaan kitab suci atau video.Setelah itu peserta akan diajak untuk beraktifitas

Aktifitas (pribadi; 15):Peserta akan diajak untuk masuk dalam tahap selanjutnya menggunakan Metode Analisa pribadi, Peserta akan diminta menuliskan peristiwa-peristiwa keberhasilan dan kegagalan yang berkesan yang pernah mereka alami selama ini (jika bisa sebagai seorang calon dokter akan lebih baik). Mereka akan diberi waktu untuk mengerjakannya secara pribadi.

Sharing (kelompok kecil; 45) :Setelah mereka selesai mengerjakannya, mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan sharing dalam kelompok kecil.

Monitoring (Pendamping):Saat sharing dalam kelompok, pendamping dapat menetap dalam satu kelompok atau berpindah-pindah mengunjungi setiap kelompok.Pendamping selanjutnya akan mencatat beberapa point penting dalam proses review peserta akan Kebanggaanku mereka dan membungkusnya sebagai peneguh akan panggilan mereka di sesi selanjutnya.LCD ProjectorKomputerKyeore Kim

12.00-13.00Makan siangPara peserta menikmati makan siang yang adaMakan SiangMaria Alvira Vanessa

13.00-16.00Sesi II(Menyadari diri diutus sebagai pribadi sekaligus Gereja yang mengarungi jaman)mohon rahmat, agar sebagai pribadi, yang tidak pernah lepas dari sesama, dari keluarga, dan dari orang orang disekitar. Berilah kami rahmat cinta yang tak berkesudahan sebagai sumber kekuatan

Kegiatan Outdoor:1. Si Buta Masal (Big Team Games)

Pelajaran yang akan ditarik dari aktifitas ini adalah: 1. betapa kita, satu dengan yang lain, terikat dan saling mempengaruhi, ketakutan akan menyebarkan ketakutan, sementara cinta, akan menyuburkan cinta.2. Setiap dari kita diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi cinta untuk berkembang, sehingga disaat berat, saat tantangan menghadang, kita selalu kuat.3. Peserta diminta melihat, pada siapa saja mereka terikat dan mengikat, dan melihat, apakah segala yang mereka alami (terutama konflik-konflik yang mereka temukan) mengganggu orang-orang yang ada disekitar, atau sebaliknya.

Catatan : Apabila ada waktu sisa gunakan untuk beristirahat!1. Tali rafia2. Peluit3. Penutup Mata4. Perlengkapan OutboundPriscilla Dayanara

16.00-16.30SnackPara peserta menikmati snack yang sudah disediakanSnackKyeore Kim

16.30-17.30MCKPara peserta mandi dan bersih diriWC dan Kamar MandiAlat mandiMaria Alvira Vanessa

17.30-19.00Sesi III(memilih, sebagai jawaban atas panggilan Allah) mohon rahmat, agar kami dapat ambil bagian dalam beban berat yang sedang Engkau sandang untuk segala dosa kami. Semoga kerahiman dan cinta kasih-Mu memampukan kami turut membebaskan diri dan dunia dari segala belenggu dosa.

Pengantar (Pendamping) :Peserta akan disemangati untuk mengusung tema tema diskusi, yang tema besarnya sudah ditentukan Dokter dan Tantangannya. Sangat penting untuk membuat peserta melihat kedalam diri dan melihat masalah masalah yang mereka alami, bukan masalah yang dimiliki oleh faktor ekternal semata.

Aktifitas :Adapun mekanismenya sebagai berikut:1. Peserta akan menuliskan sebuah tema diskusi, kemudian mengumumkannya 2. Peserta akan mendapat persetujuan dalam bentuk tepuk tangan peserta lainnya.3. Semua peserta yang telah mengajukan tema akan membawa dan memperlihatkan tema yang mereka tulis agar terlihat oleh peserta-peserta lain.4. Setelah semua tema sudah disiapkan didepan, peserta akan diminta untuk memilih tema dengan mengangkat tangan dan bersama dengan semua yang memilih menuju tempat diskusi untuk mulai berdiskusi.5. Tempat diskusi telah disiapkan sesuai dengan penanda yang diberikan pada kertas diskusi.6. Diskusi dilakukan dengan pola Open Space7. Diskusi diselesaikan saat waktu ditentukan selesai.

Bimbingan Rohani (Pendamping):Sebagai pengantar sharing dari beberapa proses sebelumnya, pendamping dapat memberikan benang merah yang mengarah pada penemuan peserta pada kesadaran bahwa jaman berubah, tantangan bertambah, masalah tidak berhenti dan terus berganti. Pertanyaanya adalah ada dimana mereka dan apa yang mereka lakukan?

Sharing (Pendamping Kelompok) :Dibagian ini, peserta diminta untuk menarik point point kesimpulan tentang keberadaan mereka dalam setiap tantangan. Sebagai orang yang berhasil menangani dan menjadi sumber kekuatan? Atau sedang berkonflik dengan tantangan? Atau tidak sadar akan tantangan yang terjadi? Atau mengebalkan diri pada apa yang terjadi?

Penutup dan refleksi :Mereka akan diajak untuk merefleksikan adakah konflik-konflik yang terjadi dalam diri mereka saat menjalankan peran mereka.

LCD ProjectorKomputerMetaplanIndah Sri Bernadetta

19.00-20.00Makan MalamPara peserta menikmati makan malam yang sudah disediakanMakan MalamLivia Ignatia

20.00-21.30Sesi IV(memilih, sebagai jawaban atas panggilan Allah) mohon rahmat, agar sebagai pribadi yang rentan akan godaan, mampu membedakan gerak roh yang menuntun kita pada keselamatan. Berilah kami kekuatan untuk mengenali kehendak Mu sehingga dapat kami jalankan, dan bukan justru menutupinya dengan kehendak pribadi yang penuh dengan kekeringan jiwa. Beri juga kami kesetiaan untuk selalu berpegang pada panjimu dan terus bertekun sampai akhir

Aktifitas (Pendamping) :Dalam sesi ini, peserta akan diajak untuk menjadi realistis, dan mulai memetakan permasalahan hidup mereka, Dengan tetap merujuk pada permasalahan yang muncul saat OS atau yang baru akan dimunculkan, peserta diminta membedakanya menjadi gejala, pola dan struktur, dengan menggunakan metode Metaplan.

Dibagian akhir mereka akan diminta untuk melihat permasalahan, membuat skala prioritas permasalahan yang harus di selesaikan, dengan apa/bagaimana, dan mengapa.LCDKomputerFlorentsia Hanum

21.30-22.00Doa Malam:Doa PanggilanPara peserta akan dipanggil satu per satu berdasarkan namanya dan kemudian mereka akan memberikan sharing iman yang dilanjutkan dengan doa yang akan disambut dengan doa Bapa Kami dan Salam Maria dari para peserta yang lainLilinKorekKomputerLagu-lagu renunganSpeakerKabel soundKyeore Kim

22.00-22.30Refleksi Pribadi dan Persiapan IstirahatPara peserta diberikan kesempatan setengah jam untuk refleksi pribadi dan persiapan istirahat(Perlengkapan individu)Marceline Olivia

Minggu, 19 April 201506.00-07.00Bangun dan Mandi Pagi1. Para peserta dibangunkan oleh seksi acara dan kemudian mereka mandi.2. Bagi mereka yang belum mendapatkan kesempatan untuk mandi bisa mengerjakan pertanyaan refleksi pagi yang ada di aula.SpidolWhite Board/Flip ChartKertas HVS/BukuIndah Sri Bernadetta

07.00-07.30Berangkat ke Gereja St. AnnaBerjalan kaki ke Gereja St. Anna yang berada dekat dengan tempat retreat

07.30-9.00Misa Kudus di Gereja St. AnnaMisa minggu Paskah ketiga

09.00-10.00Makan PagiPara peserta bisa menikmati makan pagi yang sudah disediakanMakan PagiKyeore Kim

10.00-11.00Sesi V(Menjadi Wajah Allah dalam setiap karya)mohon rahmat, kerendahan hati agar tidak silau oleh perubahan jaman, yang seringkali menyeret kita untuk memenuhi keinginan daging, dan tidak mengindahkan wajah allah yang ada disetiap tindak tanduk kita. Beri kami kehendak lepas bebas, yang akan mendekatkan kami pada Mu

Materi (Pendamping; 60) :Peserta akan diajak menyadari kehadiran orang disekitar mereka sebagai Allah yang hidup, panggilan yang utuh, yang meminta jawaban mereka dari hari ke hari tanpa henti, dan selalu berkembang. Dari kesadaran itu, peserta diajak untuk menjadi wajah Tuhan, yang tidak hanya hadir dalam narasi besar kehidupan, tapi dalam setiap narasi kecil kisah hidup yang mereka jalani.

Aktifitas (Pendamping Kelompok; 15) :Dalam sesi ini jugam, peserta akan diminta untuk mulai memetakan rencana aksi yang akan mereka lakukan sepulang retreat. Dengan metode Stop-start-continue.

Sharing (kelompok kecil; 45) :Peserta diberi waktu untuk menulis, kemudian di share dalam kelompok.Materi contemplatione in action

Kertas stop-start-continueMarceline Olivia

11.00-12.00Kesimpulan dan Benang MerahKesimpulan dan Benang Merah

Setelah sebagai pribadi mencoba membuat rencana aksi, peserta akan diajak untuk membuat jejaring yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan didepan sebagai sukacita dalam hidup.

Peserta akan dikenalkan dengan konsep komunitas kristiani yang saling menguatkan dan memperdalam pemaknaan hidup.LCDKomputerPriscilla Dayanara

12.00-12.30ClosingFasilitator mengembalikan seluruh peserta dan rangkaian acara kepada ketua panitiaMICIndah Sri Bernadetta

12.30-13.00Persiapan PulangPara peserta segera mengemasi barangnya dan segera menuju kendaraannya untuk segera kembali ke tempat tinggalnyaKendaraanLivia Ignatia

14.00SayonaraPara peserta meninggalkan tempat retreatKendaraanLivia Ignatia

LAMPIRAN IV LEMBAR PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN BENDAHARAPemasukan :1. Swadana KasRp 750.000,001. Bantuan DPGMRp. 5.000.033,001. Iuran peserta (20xRp 50.000)Rp 1.000.000,001. Donatur lainRp 150.000,001. Sumber lain : Mengamen di gereja Rp 655.000,00 Penjualan bukuRp 550.000,00 Penjualan makananRp 1.262.000,00 Penjualan keperluan kuliahRp 1.545.000,00+Total PemasukanRp. 10.912.033,00

Pengeluaran :1. Kesekretariatan1.1 Print proposal DPGM Rp 63.000,00 1.2 Print proposal fakultasRp 60.000,001.3 Print undanganRp 12.000,001.4 Jilid Rp 24.000,001.5 AmplopRp 23.000,00+Rp 182.000,002. Acara2.1 PembicaraRp 1.500.000,00

3. Perlengkapan 4.1 Sewa proyektorRp 500.000,004.2 LilinRp 12.000,004.1 Tali rafiaRp 13.000,004.2 Kertas HVS warnaRp 20.000,004.3 BolpoinRp 24.000,00+Rp 569.000,004. Akomodasi dan transportasi3.1 Penginapan (19 x Rp 190.000,00)Rp 3.610.000,003.2 AulaRp 1.000.000,003.3 Sewa bus Rp 2.450.000,003.4 Konsumsi perjalanan berangkat (25x Rp 10.000,00)Rp 250.000,003.5 Air mineralRp 25.500,003.6 Konsumsi perjalanan pulang Rp 357.000,00+Rp 7.692.500,005. Publikasi2.1 Poster (15 x Rp 12.000,00) Rp 180.000,00

TOTAL PENGELUARANRp 10.123.500,00SURPLUSRp 788.533,00

Sisa dana selanjutnya akan dipakai untuk pembuatan LPJ dan sisanya dimasukkan ke dalam kas KUKSA FKG UI.

LAMPIRAN VREFLEKSI PESERTAAdrie Thioritz (FKG UI 2011)Retreat yang diadakan kali ini sangat menyenangkan dan berguna. Untuk saya sendiri saya sangat terkesan karena tema yang diangkat sangat sesuai dengan kebutuhan kaum muda saat ini,disini kita diajak untuk lebih mendewasakan imani kita terhadap Yesus Kristus , dan disini kita juga diajak untuk lebih tahu bagaimanan cara mensyukuri segala yang terjadi didalma hidup kita. Untuk panitia kinerjanya sudah cukup baik, untuk akomodasi dan pemilihan tempat yang sangat bagus, bis nya nyaman dan seluruh peserta dapat smapai tujuan denga selamat tanpa kekurangan apapun, tempatnya sangat nyaman dan benar-benar mendukung untuk suasana Retreat, konsumsi peserta juga benar benar diperhatikan. Untuk Preevent mungkin yang kurang adalah saat publikasi diberikan penjelasan singkat mengenai tema yang akan dibawakan. Secara keseluruhan acara nya sangat baik, saya tidak menyesal meluangkan waktu saya untuk turut serta dalam rereat ini, sayang hanya dilakukam dua hari satu malam saja kalau bisa waktunya diperpanjang saja.

Anthonius Krishna (FKG UI 2011)Retreat ANCESTORS ini menurut saya sangat bermakna dan bermutu. Pesan yang ingin disampaikan dari tiap sesinya mengena bagi saya, apalagi dengan tema mendewasakan iman yang menurut saya oke sekali. Retreat ini juga mengajarkan saya untuk menjadi pribadi yang lebih berguna lagi bagi Tuhan dan sesama, hal itu dapat saya aplikasikan dengan mengikuti kegiatan bertemakan keagamaan. Saya juga melihat bahwa panitia kompak dalam menjalankan tugas-tugasnya disana. Rumah Doa Santa Maria Guadalupe juga sangat nyaman dan fasilitasnya lengkap sehingga saya sebagai peserta merasa betah berada disana. Iuran peserta yang hanya lima puluh ribu rupiah juga sangat pantas dengan apa yang saya dapatkan dari retreat ini. Transportasi yang disediakan juga memadai, sehingga keselamatan peserta dalam perjalanan terjamin. Teman-teman yang mengikuti retreat ini juga membuat saya sayang untuk mengakhiri retreat karena semuanya asyik, sayang retreatnya hanya dilaksanakan 2 hari semalam, inginnya saya tiga hari dua malam.

Carolina Ayu (FKG UI 2011)Menurut saya acaranya sangat menyenangkan disamping itu juga isi dari acaranya yang membuat saya lebih menyadari makna Paskah tahun ini, saya merasa iman saya bertumbuh dengan mengikuti retreat ini. Saya merasa untuk lebih berbakti pada Tuhan, salah satunya dengan mengikuti kegiatan keagamaan agar lebih dekat dengan saudara seiman. Tempatnya nyaman dan dekat karena berada di Jakarta. Walaupun saya sedang sibuk mengambil profesi di FKG, tapi saya tidak merasa rugi mengikuti retreat ini dan malah merasa saying untuk pulang dan kembali ke rutinitas saya di klinik. Saya harap kedepannya panitia yang sudah bagus ini semakin kompak dan acara-acara selanjutnya dapat dikoordinasikan dengan baik.

Uji Tesli H. S. (FKG UI 2012)Saya sangat senang dengan Retreat kali ini "serius namun santai". Pada awalnya saya kira Retreat ini akan sangat kaku karena melihat temanya yang sangat berat. Namun pada kenyataannya tidak seperti yang saya pikirkan, tema nya dapat disesuaikan dengan kondisi para peserta yang dominan mahasiswa. Disini kita diajak untuk lebih medewasakan iman kita terhadap Yesus Kristus melalui hal hal kecil yang bisa kita lakukan setiap harinya. Selain itu disini kita juga diajak untuk lebih mengenal diri kita sendiri seperti apa menggali potensi diri kita seperti apa memulai untuk serta membina relasi yang baik dengan sesama kita. Pokoknya acaranya sangat berkualitas. kinerja panitianya juga sangat bagus terlihat saat perlaksanaan Retreat seluruh kegitan terkontrol dengan baik dalam segala bidang, pemilihan tempat juga sangat baik denga fasilitas yang sangat lengkap dan nyaman. Semoga kinerja nya tetap bagus seperti ini dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya.Novia Stephanie (FKG UI 2012) Retreat ANCESTORS yang diadakan oleh mahasiswa katolik angkatan 2014 kali ini sangat bagus. Walaupun ini adalah kepanitiaan pertama mereka di KUKSA FKG UI dapat berjalan dengan sangat baik. Secara keseluruhan acaranya sangat baik, mulai dari publikasi yang dilakukan sebulan sebelum acara dimulai , transportasinya juga nyaman dan pemilihan tempat yang tak jauh dan tentunya sangat nyaman dengan kamar dan segala fasilitas yang lengkap. Pada Retreat kali ini saya pikir temanya sangat pas dengan suasanya Paskah dimana kita diajak untuk lebih mensyukuri rahmat Tuhan yang sangat banyak bagi kita, tak sepantasnya kita selalu mengeluh akan apapun yang terjadi pada hidup kita. Tuhan pasti memiliki rencana yang indah akan setiap umatNya. Disini kita diajak untuk lebih mengenal Kristus, lebih mendekatkan diri kepadaNya sehingga kita mampu meningkatkan iman kita terhadapNya dengan hal hal kecil yang dapat kita lakukan , misalnya dengan aktif dalam organisasi-organisasi terutama organisasi keagamaan misalnya KUKSA atau pun KMK. Intinya acara ini sangat baik dan bermutu,yang saya kecewakan adalah Retreatnya hanya diadakan selama dua hari satu malam saja. tapi mungkin panitia sudah mempertimbangkan banyak hal untuk memutuskan segala sesuatu untuk acara ini. Sukses terus KUKSA FKG UI.Edlyn Dwi P. (FKG UI 2012)Saya sangat senang mengikuti Retreat kali ini karena sangat menyenangkan. tema yang diangkat disesuaikan dengan sukacita Paskah yang kita rasakan sebagai umat Katolik, dan melalui kebangkitan Yesus Kristus kita diajak untuk belajar mensyukuri segala hal yang terjadi didalam hidup kita. kita tidak tau apa rencana yang telah Tuhan siapkan untuk kita sekali pun itu adalah hal yang sangat menyedihkan didalam hidup kita. kita harus lebih mendekatkan diri lagi terhadap Tuhan sehingga kita dapat mengenalnya dengan lebih dekat lagi dengan hal-hal kecil yang mampu kita lakukan setiap harinya. misalnya dengan menyayangi sesama, mampu melibatkan diri kita didalam kegiatan keagamaan, tidak menutup diri dan berusaha untuk berbuat sesuai kehendak Allah. Acara kerohanian ini memang sangat berguna untuk kaum-kaum muda seperti kita para mahasiswa, kita harus tetap mengingat Tuhan dimana dan kapan pun . Saya sangat mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran acara Retreat ini mulai dari transportasi, konsumsi ,tempat yang sangat nyaman dan mendukung acara ini. Semangat untuk kepanitiaan selanjutnya.

Ivana Florentina (FKG UI 2012)Retreat ANCESTOR merupakan retreat ketiga yang saya ikuti selama di perkuliahan. Tema yang diangkat di retreat ini sangat sesuai dengan tema tahun ini yaitu tiada syukur tanpa peduli. Setelah mengikuti retreat ini saya semakin diingatkan untuk mau memperhatikan peran Kristus disetiap kejadian-kejadian yang saya alami, baik suka maupun duka. Setiap sesi yang disampaikan oleh pwmbicara memberikan pelajaran baru bagi saya untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya, termasuk juga sebagai seorang dokter gigi kelak. Dengan materi yang diberikan memberikan motivasi saya untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan keagamaan seperti mengikuti KMK UI dan KUKSA FKG UI. Games yang telah disiapkan oleh tim pembicara juga sangat menarik dan bermanfaat. Persiapan yang dilakukan oleh panitia sangatlah baik. Hal ini terlihat dari kelancaran retreat dari awal hingga berakhirnya acara. Melalui retreat ini, selain dapat semakin menumbuhkan hal positif dalam sisi rohani, kita juga dapat semakin meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, dan kekompakkan anggota KUKSA FKG UI. Semoga kedepannya kegiatan retreat ini tetap berlangsung dan diikuti oleh lebih banyak peserta.

Lius Putri E. (FKG UI 2012)Retreatnya seru banget dan sangat bermanfaat. Walaupun retreatnya terhitung kilat Cuma dua hari semalam tapi oke banget buat mengembangkan diri secara spiritual, sesuai dengan temanya mendewasakan iman. Dengan pesan yang disampaikan mendorong saya lebih aktif dalam kegiatan KMK UI dan KUKSA FKG UI, walaupun mungkin sulit untuk direalisasikan mengingat jadwal dan skripsi yang menyita waktu. Tempatnya nyaman, panitianya badai, overall oke banget deh :)

Yohanes Boskoardy (FKG UI 2013)Retreatnya asik, banyak manfaatnya, mudah ditangkep arti-artinya. Beberapa isi materi juga bikin kita terdorong untuk aktif lagi di KMK UI dan KUKSA FKG UI agar lebih sering berkumpul dengan saudara seiman. Meskipun 2 hari semalem tapi padet banget materinya dan bisa diaplikasiin ke kehidupan kita, suka banget deh. Apalagi temanya yang menurut saya oke banget, mendewasakan iman mengena banget. Juga kebersamaannya juga asik banget!!! Pesannya semoga retreat tahun depan bisa tetep dijalankan dan lebih seru lagi!!

Regina Vaniabella (FKG UI 2013)Retreat ANCESTORS oke banget. Mulai dari pembicaranya yang asik dan nggak ngebosenin dan tempatnya yang super nyaman bahkan ada pianonya untuk nyanyi bareng. Walaupun jadwalnya padat dan tidak ada waktu kosongnya, tapi kebersamaan antarpeserta retreatnya tetep bisa dirasain. Salah satunya adalah perihal keterlibatan kita dengan saudara seiman khususnya KMK UI dan KUKSA FKG UI. Makanannya juga enak, pokoknya di retreat ini gaada kata lapar karena makanannya yang berlimpah ruah. Terimakasih buat panitia yang sudah menyiapkan acara ini sebaik-baiknya. Pembicaranya juga seru dan nggak ngebosenin, tapi nilai-nilai yang ingin disampaikan tetep dapet berhubungan dengan iman yang semakin dewasa. Semoga acara selanjutnya bisa tetep seru kayak retreat ini malah mudah-mudahan bisa lebih baik lagi.

Bima Surya (FKG UI 2013)Retreatnya asik banget, menghibur sekaligus membina kita sebagi umat katolik. Dengan retreat ini saya merasa iman saya berkembang, sehingga makin percaya sama Kristus dan makin bersyukur atas rahmat-Nya. Pembicaranya asik dan tempatnya mendukung banget. Makanannya juga enak-enak hahaha. Pokoknya nilainya 9 lah kalo rentang 1-10. Akomodasi juga memadai dengan bus yang nyaman jadi kita bisa pergi dan pulang ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman. Di retreat ini juga diajarin kalo kita tuh harus bersyukur salah satunya dengan mengabdi dengan sesame, ya contohnya ikut kegiatan keagamaan kayak KMK UI ataupun KUKSA FKG UI. Serulah pokoknya nggak nyesel ikut retreat ini, apalagi kekeluargaannya dapet banget. Makasih buat panitia 2014 yang oke, semangat terus ya.

Audrey Achmadsyah (FKG UI 2013)Menurut aku acaranya bisa digolongin sukses, walaupun orang yang dating sedikit dan aku juga cuma nyusul di hari Minggunya doing, tapi overall acaranya seru banget. Walaupun juga Cuma nyusul di hari Minggu dan pulang duluan, aku dapet makna yang disampaikan sehingga iman aku bisa didewasakan dalam Kristus. Retreat ini mendorong aku untuk lebih aktif lagi di kegiatan keagamaan dan mendekatkan diri sama Tuhan, salah satunya adalah ikut kegiatan KMK UI dan KUKSA FKG UI. Tempatnya wah banget, aku ga nyangka deh. Akomodasi yang disediain panitia juga ga kalah oke karena busnya nyaman jadi selamat sampai tujuan hehehe. Mudah-mudahan acara kayak gini bisa lebih sering diadain dan bisa kumpul sama KUKSA seseru ini yaa.

Glenda Clarissa (FKG UI 2013)Retreatnya sangat bagus. Saya tidak menyesal mengikutinya karena didalam retreat ini banyak hal yang saya dapatkan dan sangat mempengaruhi diri saya. Saya sadar bahwa sudah sepantasnya saya selalu bersyukur kepada Tuhan, karena setiap kejadian yang hadir dalam hidup saya adalah rencana Tuhan. Disini saya juga diajak untuk lebih mengenal diri saya sendiri dan bagaimana saya harus bersikap untuk mendewasakn iman saya terhadap Tuhan Yesus kristus yang telah banyak berkorban untuk umat manusia. Selain itu retreat ini juga memupuk kekompakan seluruh anggota dari KUKSA FKG UI yang turut berpartisipasi karena ditengah kesibukan kuliah dan klinik ,hanya waktu yang seperti ini lah yang dapat mempertemukan kita semua. Walaupun masih banyak yang belum dapat hadir mungkin karena kesibukan yang tak terhindari. Saya sangat mengapresiasi usaha panitia yang mempersiapkan acara ini tempat yang tidak jauh dan sangat nyaman dan fasilitas yang lengkap.