lp isi.docx
TRANSCRIPT
LESSON PLAN PRAKTEK KLINIK KEBIDANAN
Nama Keterampilan : Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas
Unit : Asuhan Kebidanan III (NIFAS)
Waktu : 60 menit
Referensi :
1. Bahiyatun.2009.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal.Jakarta:EGC
2. Farrer, Helen.2001.Perawatan Maternitas.Jakarta : EGC
Objektif Perilaku Siswa:
1. Tanpa melihat check list/ daftar tilik, mahasiswa D-IV kebidanan dapat
menyiapkan alat-alat perlengkapan untuk perawatan payudara pada ibu nifas.
2. Mahasiswa D-IV kebidanan mampu melaksanakan resusitasi bayi baru lahir.
Peralatan:
1. Kapas / kasa
2. Baby Oil / Minyak kelapa
3. Bengkok
4. 1 handuk besar dan 1 handuk kecil
5. 2 washlap, 2 buah waskom sedang, masing-masing diisi air hangat
dan air biasa
6. Sampiran
Bahan:
1. Phantom ibu
2. Meja
Alat Bantu:
Lisan Plan Praktis
Metode
Demonstrasi 4 langkah ;
1. Pendahuluan
2. Penyajian
3. Aplikasi
4. Evaluasi
I. PENDAHULUAN
1. Salam
Membuka perkuliahan dan menanyakan praktikum dengan mengucap
salam menanyakan kondisi kesiapan mahasiswa untuk mengikuti
perkuliahan.
2. Perkenalan dengan mahasiswa
3. Menjelaskan tentang prosedur dan tujuan pembelajaran tentang asuhan
kebidanan perawatan payudara pada ibu nifas.
4. Menjelaskan kepada mahasiswa D-III kebidanan bahwa keterampilan
penting dan harus dikuasai sebagai calon bidan
II. PENYAJIAN
Setiap bidan harus mengetahui cara perawatan payudara pada ibu nifas
karena mungkin ibu mengalami bendungan ASI yang menyebabkan
payudara bengkak dan ASI tidak lancar.
Perawatan payudara pada ibu nifas juga dapat digunakan untuk :
1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari
infeksi
2. Meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar
air susu melalui pemijatan
3. Mencegah bendungan ASI/pembengkakan payudara
4. Melenturkan dan menguatkan puting
5. Mengetahui Secara dini kelainan putting susu dan melakukan
usaha untuk mengatasinya
6. Persiapan psikis untuk ibu menyusui
LANGKAH-LANGKAH RESUSITASI
NO Langkah-langkah Key Point
1. Cuci Tangan
2. Bantu klien menanggalkan pakaian
bagian atas dan BH
3. Meletakkan handuk kecil dipangkuan
ibu dan handuk besar didaerah bahu
ibu
4. Ambil kasa atau kapas, olesi dengan
baby oil, lakukan pengompresan
pada kedua puting dan areola mamae
dengan menggunakan kapas yang
telah diolesi minyak kelapa, lakuka
sekitar 2-3 menit, setelah itu angkat
kasa/kapas dengan gerakan memutar
untuk mengeluarkan kotoran yang
ada pada daerah areola mamae dan
puting susu
5. Bersihkan puting susu dan area
sekitarnya dengan handuk
6. Tuangkan minyak kelapa/baby oil
secukupnya pada kedua telapak
tangan, licinkan kedua telapak
tangan
7. Tempatkan kedua tangan diantara
payudara. Pengurutan dimulai kearah
atas lalu telapak kiri kearah sisi kiri
dan telapak kanan kearah sisi kanan.
Ulangi masing-masing 20-30
gerakan untuk setiap payudara.
8 Sokong payudara kiri dengan tangan
kiri, kemudian dengan sisi
kelingking tangan kanan mengurut
payudara dari pangkal hingga putting
susu. Lakukan juga untuk payudara
sebelah kanan. Ulangi masing-
masing 20-30 gerakan untuk setiap
payudara.
9. Sokong payudara kiri dengan tangan
kiri, sedangkan tangan kanan
mengepal dan mengurut dengan
buku-buku jari dari pangkal kearah
putting susu. Lakukan juga untuk
payudara kanan. Ulangi masing-
masing 20-30 gerakan untuk setiap
payudara.
10 Setelah selesai, pijat daerah kedua
areola mamae sehinga ASI keluar 1-
2 tetes. Untuk memastikan saluran
air susu tidak tersumbat.
11. Kemudian kedua payudara
dikompres menggunakan washlap
dengan air hangat selama 2 menit,
selanjutnya ganti dengan kompres
kedua payudara menggunakan air
biasa selama 1 menit.
12.
Kompres kedua payudara secara
bergantian selama 3x berturut-turut
dengan kedua washlap dari air
hangat dan air biasa.
13. Selesai dikompres, keringkan kedua
payudara dengan handuk, ambil
handuk yang ada dibahu dan
dipangkuan ibu kembalikan ke
tempat semula dan bantu ibu untuk
menggunakan BH yang menyokong,
pasang pakaian bagian atas ibu,
kembalikan posisi ibu seperti semula.
14. Membereskan alat-alat
15. Mencuci tangan
III. APLIKASI
Mahasiswa praktek secara individual dibawah bimbingan dosen dengan
mempraktekkan perawatan payudara pada ibu nifas secara tepat dan benar
sesuai dengan job sheet.
IV. EVALUASI
Evaluasi diberikan dalam bentuk pengamatan mahasiswa dalam
melakukan asuhan persalinan.
Dengan criteria sebagai berikut:
1. Perlu perbaikan
Jika langkah-langkah tidak dikerjakan, dengan benar atau tidak sesuai
urutannya atau ada langkah-langkah yang tidak dikerjakan.
2. Mampu
Langkah-langkah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan urutanya
tapi tidak dilakukan dengan efisien.
3. Mahir
Langkah, dilakukan efisien sesuai dengan urutan secara tepat
DAFTAR PERTANYAAN LISAN
1. Apakah yang dimaksud perawatan payudara pada ibu nifas?
2. Tujuan perawatan payudara pada ibu nifas?
3. Apa saja bahan-bahan untuk melakukan perawatan payudara pada ibu
nifas?
Jawaban:
1. Pengertian perawatan payudara pada ibu nifas:
Perawatan Payudara pada ibu nifas merupakan perawatan payudara
yang dilakukan pada ibu pasca nifas untuk melancarkan sirkulasi darah
dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar
pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini
mungkin, yaitu 1-2 hari hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2
kali sehari.
2. Tujuan Perawatan Payudara pada ibu nifas :
a. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari
infeksi
b. Meningkatkan produksi ASI dengan merangsang kelenjar-kelenjar
air susu melalui pemijatan
c. Mencegah bendungan ASI/pembengkakan payudara
d. Melenturkan dan menguatkan puting
e. Mengetahui Secara dini kelainan putting susu dan melakukan
usaha untuk mengatasinya
f. Persiapan psikis untuk ibu menyusui
3. Bahan-bahan untuk perawatan payudara pada ibu nifas :
a. Kapas / kasa
b. Baby Oil / Minyak kelapa
c. Bengkok
d. 1 handuk besar dan 1 handuk kecil
e. 2 washlap, 2 buah waskom sedang, masing-masing diisi air hangat
dan air biasa
f. Sampiran