low polygon modeling - adamsyair2.files.wordpress.com · contoh gambar di atas merupakan sebuah...

19
Low Polygon Modeling Low Polygon Modeling (LPM) merupakan salah satu metode modeling yang dapat dilakukan dalam 3dsmax. Dalam proses ini objek dengan jumlah polygon yang sedikit dapat dibentuk untuk menghasilkan objek yang memiliki objek kompleks. Berikut adalah fungsi-fungsi dasar dari LPM di 3dsmax, yang dapat diakses bila suatu objek telah diberi modifier edit mesh : Utility untuk vertex: Vertex adalah unsur terkecil dari objek 3d, yang dapat membentuk satuan lebih besar seperti edge, face, polygon, dan element. Dalam bagian selection terdapat fungsi ignore backfacing yang dapat dipergunakan untuk menyeleksi vertex yang ada di depan tanpa harus juga harus menyeleksi vertex yang tersembunyi di belakang. Selain itu kita juga dapat menyembunyikan vertex tertentu dengan fungsi hide supaya vertex tersebut tidak terseleksi.

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Low Polygon Modeling

Low Polygon Modeling (LPM) merupakan salah satu metode modeling yang dapat dilakukan dalam 3dsmax. Dalam proses ini objek dengan jumlah polygon yang sedikit dapat dibentuk untuk menghasilkan objek yang memiliki objek kompleks.

Berikut adalah fungsi-fungsi dasar dari LPM di 3dsmax, yang dapat diakses bila suatu objek telah diberi modifier edit mesh:

Utility untuk vertex:

Vertex adalah unsur terkecil dari objek 3d, yang dapat membentuk satuan lebih besar seperti edge, face, polygon, dan element.

Dalam bagian selection terdapat fungsi ignore backfacing yang dapat dipergunakan untuk menyeleksi vertex yang ada di depan tanpa harus juga harus menyeleksi vertex yang tersembunyi di belakang.

Selain itu kita juga dapat menyembunyikan vertex tertentu dengan fungsi hide supaya vertex tersebut tidak terseleksi.

Fungsi create

dapat dipergunakan untuk menambahkan vertex baru. Dengan ini kita bisa membuat sebuah face.

Break merupakan kebalikan dari weld. Melalui break kita dapat menguraikan sebuah vertex menjadi beberapa vertex, dan mengupasnya sejumlah face yang ada (seperti gambar di atas).

Chamfer dapat dipergunakan untuk membagi sebuah vertex menjadi beberapa vertex berdasarkan edge di mana vertex itu terletak.

Melalui weld selected kita dapat mengelas (menyolder) vertex-vertex yang berdekatan. Dengan catatan vertex-vertex tersebut harus diseleksi terlebih dahulu.

Melalui weld target kita dapat mengelas (menyolder) dua buah vertex. Caranya adalah dengan mendrag satu vertex ke vertex lainnya. Contoh gambar di atas merupakan sebuah kubus yang 3 vertex-nya disolder ke 3 yang lain.

Remove isolated vertices merupakan cara untuk menghapus vertex yang tidak terkoneksi dengan bagian manapun. Collapse mirip dengan weld tapi dengan collapse penggabungan beberapa vertex dilakukan di titik tengah dari beberapa vertex tadi. Cara ini lebih cepat dibandingkan kalau kita harus melakukan weld target satu persatu.

Yang terakhir adalah soft selection yang dipergunakan untuk memilih vertex berdasarkan kekuatan pengaruh yang dapat diatur. Semakin merah pengaruhnya semakin kuat. Semakin biru perangaruhnya semakin lemah.

Utility untuk edge:

Edge membentuk struktur dari sebuah objek 3D. Di 3dsmax, terdapat dua tipe edge yang terlihat (visible) ditandai dengan garis lurus, dan yang tidak terlihat (invisible) ditandai dengan garis putus-putus.

Biasanya edge yang tak terlihat merupakan garis diagonal dari sebuah face bersegi 4. Sebaliknya edge yang terlihat merupakan sisi dari face bersegi 4 atau bersegi 3.

Divide dapat dipergunakan untuk memotong sebuah edge menjadi dua dan dengan demikian menambahkan vertex baru di perpotongannya tadi.

Turn dipergunakan untuk mengubah orientasi sebuah edge. Pada gambar di atas, setelah penambahan sebuah vertex, terlihat orientasi dua buah edge kemudian diubah.

Dua gambar di atas memperlihatkan bahwa hanya dengan mengubah orientasi edge, mesh dalam LPM mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda.

Extrude dipergunakan untuk membuat sebuah face baru dari edge yang ditarik.

Chamfer

dipergunakan untuk membuka face baru dari sebuah edge. Dengan chamfer sudut suatu objek menjadi tidak tajam (tumpul).

Cut dipergunakan untuk memotong face. Dengan demikian menciptakan edge dan vertex baru.

Select Open Edges dipergunakan untuk memeriksa bila ada edge yang terbuka (yang mungkin terjadi akibat proses weld yang tidak sempurna).

Create Shape from Edges dipergunakan untuk menciptakan sebuah spline dari edge yang dipilih.

Surface Properties dipergunakan untuk mengatur edge menjadi tipe terlihat atau tipe tidak terlihat.

Utility untuk face:

Face adalah bidang persegi atau segitiga yang membentuk permukaan dari sebuah mesh (objek).

Create berfungsi untuk membuat sebuah face dari kumpulan vertex. Dengan mengklik arah berlawanan dengan jarum jam, face yang tercipta akan menghadap ke kita, sementara arah jarum jam akan menciptakan face yang membelakangi kita.

Extrude dapat dipergunakan untuk membuat sebuah face menonjol keluar atau masuk ke dalam.

Bevel dipergunakan bila ingin melakukan fungsi yang serupa dengan extrude, namun dengan luas face tujuan yang berbeda dari luas face awal.

Make Planar dipergunakan untuk meratakan sebuah kumpulan face.

Dalam surface properties kita dapat mengatur orientasi/arah normal dari sebuah face. Flip dipergunakan untuk membalikkan arah normal sebuah face yang diseleksi. Unify

dipergunakan untuk menyeragamkan arah normal beberapa face. Flip normal mode

memiliki fungsi yang serupa hanya dengan mengklik face yang ingin diubah orientasinya.

Catatan: dalam LPM, dianjurkan untuk tidak menggunakan mode 2 sided. Hal ini dilakukan agar orientasi face pada viewport tidak membingungkan kita.

Smoothing Groups dipergunakan untuk mengelompokkan face berdasarkan kelompok kehalusan. Sewaktu rendering, batas antara satu smoothing group dengan yang lain akan tampak seperti ada pemisah. Dalam satu objek diperbolehkan untuk membuat sampai dengan 32 smoothing groups.

Gambar di atas merupakan contoh bila smoothing groups dimatikan melalui clear all.

Gambar di atas merupakan contoh bila sebuah objek memiliki smoothing groups lebih dari satu. Batas antara satu dengan yang lain menimbulkan garis pemisah.

Utility tambahan

Berikut ini adalah utility tambahan yang dapat dipergunakan dalam LPM.

Modifier STL-Check dipergunakan untuk memeriksa kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi sewaktu modeling. Kesalahan-kesalahan ini biasanya akan berakibat rusaknya bentuk objek sewaktu diberi modifier Mesh Smooth. Open Edge dipergunakan untuk memeriksa bila ada edge yang terbuka (yang mungkin terjadi akibat proses weld yang tidak sempurna). Double Face untuk memeriksa bila ada face yang tumpang tindih. Spike

untuk memeriksa bila ada faces yang hanya dihubungkan pada satu edge. Multiple Edge untuk memeriksa bila ada edge yang tumpang tindih.

Setelah penggunaannya, modifier STL-Check harus dihapus dari stack modifier.

Modifier Push dipergunakan untuk mengubah ukuran namun fungsinya berbeda dengan scale. Push mengubah ukuran berdasarkan titik sentral dari points yang dipilih. Singkatnya Push dipakai untuk menggembungkan dan mengempiskan.

Modifier FFD (Free Forms Deformation) memiliki berbagai seri. Fungsinya untuk melakukan deformasi dari sebuah objek tanpa harus mengedit meshnya.

Modifier Mesh Smooth dipergunakan untuk memperhalus objek low polygon. Hasil dari Mesh Smooth, jumlah polygon semakin bertambah. Mesh smooth dapat dipergunakan pada objek keseluruhan atau hanya pada bagian yang diseleksi saja.

Sumber: Michel Roger, http://mr2k.3dvf.com