losari sebagai waterfront city

12
Kota Waterfront Yang Berhasil Manajeme n AR Fuad Hasanuddin P1300213003 Manajemen Perkotaan

Upload: fuad-ramadhan

Post on 29-Nov-2014

634 views

Category:

Engineering


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Losari sebagai waterfront city

Kota Waterfront Yang BerhasilManajemen

AR Fuad HasanuddinP1300213003

Manajemen Perkotaan

Page 2: Losari sebagai waterfront city

Waterfront City merupakan Kota di tepian air baik itu tepi pantai, sungai ataupun danau. Pengertian“waterfront” dalam Bahasa Indonesia secara harafiah adalah

daerah tepi laut, bagian kota yang berbatasan dengan air, daerah pelabuhan. Waterfront Development diartikan suatu proses pembangunan yang

memiliki kontak visual dan fisik dengan air, pengembangan wilayah perkotaan yang secara fisik alamnya berada dekat dengan air dimana bentuk pengembangan

pembangunan wajah kota berorientasi ke perairan

Page 3: Losari sebagai waterfront city

Apa Saja Kriteria Waterfront City? •Berlokasi dan berada di tepi suatu wilayah perairan yang besar (laut, danau, sungai, dan sebagainya).•Biasanya merupakan area pelabuhan, perdagangan, permukiman, atau pariwisata.•Memiliki fungsi-fungsi utama sebagai tempat rekreasi, permukiman, industri, atau pelabuhan.•Dominan dengan pemandangan dan orientasi ke arah perairan.•Pembangunannya dilakukan ke arah vertikal horisontal

Page 4: Losari sebagai waterfront city

Kejian Normatif kawasan tepi air

Faktor Pertimbangan Dalam Penataan Kawasan Tepi air

Aspek yang dipertimbangkan

Komponen dan Variabel Penataan

Prinsip Perencanaan Kawasan Tepi air

Rekomendasi Rancangan Tepi Air

Kondisi Kawasan Tepi Air

Kebijakan/Peraturan Kawasan Tepi Air

Konsep

Page 5: Losari sebagai waterfront city

Rujukan Hukum

• UU No. 4 Prp. Tahun 1960, tentang Perairan

• UU No. 23 Tahun 1997, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan (LNRI No. 12 Tahun 1982, TLN No. 3215).Indonesia.

• UU No. 26 Tahun 2007, tentang Penataan Ruang

• Undang-Undang No. 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

• Pedoman Pemanfaatan Ruang Tepi Pantai di Kawasan Perkotaan

Pedoman

Page 6: Losari sebagai waterfront city

Jenis-Jenis

Berdasarkan fungsinya, waterfront dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

mixed-used waterfront

recreational waterfront

residential waterfront

working waterfront

Page 7: Losari sebagai waterfront city

Bagaimana Penerapan Waterfront City Development di Indonesia? 

Penerapan waterfront development di Indonesia telah dimulai pada zaman penjajahan Kolonial Belanda di tahun

1620. Pembangunan konsep waterfront di terapkan oleh para penjajah yang menduduki Jakarta atau Batavia saat

itu untuk membangun suatu kota tiruan Belanda yang dijadikan sebagai tempat bertemunya dalam lalu lintas

perdagangan

Page 8: Losari sebagai waterfront city

Penerapkan Konsep Waterfront City Di Makassar

Waterfront city di Makasar berciri kota maritime yang kuat. Masyarakat Kota Makasar menginginkan positioningMakassar yang diterapkan dalam lima visi kota sebagai kota maritime, jasa, niaga, pendidikan serta budaya. Penerapan waterfront city dapat dilihat pada penataan Pantai Losari.

Page 9: Losari sebagai waterfront city

Pengelolaan Pantai Losari

sebagai kawasan permukiman, bisnis/perdagangan, transportasi, dan kegiatan-kegiatan perkotaan Pantai Losari harus melalui beberapa tindakan pengelolaan sebagai berikut.:a. Penataan bangunan di sepanjang pantai dengan memanfaatkan pantai dan laut sebagai “halaman depan”. b. Peningkatan nilai estetika fasade bangunan yang berada di sepanjang pantai.c. Pengaturan sirkulasi atau jaringan jalan sebagai penghubung dalam kawasanwaterfront. d. Pengelolaan sampah domestik terutama dari rumah tangga, hotel, restoran, danindustri. e. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kebijakan pengelolaanlingkungan secara rutin.

Page 10: Losari sebagai waterfront city

Peta Pantai Losari

Page 11: Losari sebagai waterfront city

Pengembangan Pantai Losari

Sebelum Setelah

Page 12: Losari sebagai waterfront city

Dampak Pengembangan

Penurunan kualitas lingkungan seperti Penurunan jumlah makhluk

laut, air keruh, dan beberapa pembuangan saluran drainase masih

ditujukan ke pantai Losari. Indikasinya limbah mengalir cepat

dari hotel, restoran, bangunan perdagangan, yang menurut mereka,

pantai adalah saluran akhir limbah. Namun Kualitas lingkungan

ditentukan oleh proses alam dan aktivitas manusia yang ada di pantai

losari.

Reklamasi pantai sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan lahan perkotaan menjadi kemutlakan karena semakin sempitnya wilayah daratan. Kebutuhan dan manfaat reklamasi dapat dilihat dari aspek tata guna lahan, aspek pengelolaan pantai dan ekonomi. Tata ruang suatu wilayah tertentu kadang membutuhkan untuk direklamasi agar dapat berdaya dan hasil guna. Untuk pantai yang diorientasikan bagi pelabuhan, industri, wisata atau pemukiman yang perairan pantainya dangkal wajib untuk direklamasi agar bisa dimanfaatkan