lomba menulis artikel pajak untuk mahasiswa 2018 20 karya … artikel lma 2018... · kehormatan...

97
ter- B AI K 20 KARYA Untuk Mahasiswa 2018 Lomba Menulis Artikel Pajak Dipersembahkan dalam rangka memperingati Hari Pajak 14 Juli 2018

Upload: hoangdiep

Post on 02-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

ter-BAIK20 KARYAUntuk Mahasiswa 2018Lomba Menulis Artikel Pajak

Dipersembahkan dalam rangka memperingati Hari Pajak 14 Juli 2018

Page 2: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

ter-BAIK20 KARYAUntuk Mahasiswa 2018Lomba Menulis Artikel Pajak

Dipersembahkan dalam rangka memperingati Hari Pajak 14 Juli 2018

Page 3: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

20 Karya Terbaik Lomba Menulis Artikel Pajak

Untuk Mahasiswa 2018Copyright 2018 | Direktorat Jenderal Pajak

Pengarah | Hestu Yoga Saksama

Penanggung Jawab | Ani Natalia

Editor Konten | Tedy Iswahyudi

Tim Pendukung | Muhammad Bestari, Alfiana Ikawati,

Tut Yudha Pramudya Gandhi

Design Grafis & Layout | Sri Mahesa Dewanto D

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.Dilarang mengutip atau memperbanyak seluruh atau

sebagian isi buku ini tanpa izin tertulis.Diterbitkan oleh Direktorat P2Humas DJP

untuk kalangan sendiri

Cetakan pertama, Juli 2018

c

Page 4: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

1.

2.

3.

4.

5.6.

7.8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.16.

17.

18.

19.

20.21.

Daftar isi....................................................................Kata Pengantar.........................................................Sambutan Direktur Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat............................................

Capai Kesejahteraan Berkesinambungan melalui Kesadaran Pentingnya Pajak................Generasi Sadar Pajak Sebagai Pencipta Kehormatan Indonesia.........................................Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan Indonesia Berkesinambugan...............................Gerakan Sajak (Sadar Pajak) : Upaya Peningkatan Kesadaran Bagi Generasi Milenial Guna Mewujudkan Pembangunan Berkesinambungan................................................Hidup dari Pajak: Mitos atau Fakta.....................Kemandirian Finansial, Melalui Inklusi Kesadaran Pajak.....................................................Kompetisi Membangun Negeri...........................Lahirnya Gensapa Tetew Sang Typebeast Cerdas Pembangun Nusantara............................Membangun Tembok Tanpa Celah Untuk Mencegah Praktik Tax Avoidance diIndonesia................................................................Menggeser Persepsi Masyarakat: Pajak adalah Kebutuhan bukan Kewajiban.................Meningkatkan Kesadaran Pajak Melalui Peningkatan Tax Ratio...........................................Menyambut Era Bonus Demografi Demi Kemajuan Indonesia..............................................Menyelisik Base Erosian and Profit Shifting (BEPS) dan Tax Avoidance dalam Isu Kesadaran Pajak.....................................................Merajut Pembangunan Negeri Sedari Dini............................................................................Pajak Penting, Sadar Pajak Lebih Penting........Penggunaan SIN Guna Meningkatkan Kesadaran Pajak dan Mewujudkan Pembangunan Indonesia yang Berkesinambungan................................................Percentage Designation: Strategi Jitu untuk Meningkatkan Kesadaran Perpajakan di Indonesia.................................................................Portal Pengaduan Masyarakat dan Sosialisasi secara Daring dalam Peningkatan Kesadaran Pajak..........................................................................Sadar Pajak untuk Tercapainya Pemerataan Pembangunan di Indonesia.................................Selebgram, Bisnis, dan Pajak...............................Lampiran-lampiran................................................

iiiiv

v

1

6

10

1418

2226

31

35

39

43

47

52

5660

65

70

74

798387

Daftar Isi20 Karya Terbaik

Lomba Penulisan Artikel Pajak

Untuk Mahasiswa

iii

Page 5: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

iv

Sadar Pajak UntukKesinambungan

Pembangunan Indonesia

Dengan terbitnya Keputusan Direktur Jenderal Pajak (DJP) Nomor KEP-313/PJ/2017, kini setiap tanggal 14 Juli

segenap insan DJP memperingatinyasebagai Hari Pajak.Tahun 2018 merupakan

tahun pertama peringatan itu diadakan. Berbagai acara dan kegiatan diselenggarakan di tiap unit kantor DJP

untuk memeriahkan hari tersebut.

Untuk tahun ini, tema besar peringatan Hari Pajak yang dipilih adalah “Meningkatkan Kesadaran Pajak”. Salah

satu kegiatan yang diselenggarakan oleh DJP adalah lomba menulis artikel pajak untuk mahasiswa. Maksud

diadakannya lomba ini adalah untuk mengetahui minat dan pandangan generasi milenial, yang diwakili oleh

mahasiswa, tentang peran penting pajak untuk kesinam-bungan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sejalan

dengan tema besar peringatan Hari Pajak Tahun2018, lomba menulis artikel pajak untuk

mahasiswa kali ini mengambil tema “Sadar Pajak Untuk Kesinambungan Pembangunan Indonesia”.

Antusiasme yang tinggi terlihat dari para peserta sepanjang kurun penyelenggaraan lomba. Sebanyak 449

buah artikel telah diterima dan diseleksi oleh panitia lomba. Panitia kemudian menyaring seluruh artikel yang

masuk menjadi 20 artikel terbaik nominasi pemenang. Penentuan juara lomba selanjutnya diserahkan kepada tim juriprofesional yang terdiri dari akademisi, pejabat

DJP, dan pengamat perpajakan.Teramat sayang kiranya melewatkan karya berharga

para mahasiswa ini tanpa mendokumentasikannya dengan baik. Untuk itu, sebagai apresiasi atas

sumbangsih buah pikir dan wujud kepedulian mereka terhadap gerakan sadar pajak, kami merangkum 20 artikel

di atas ke dalam sebuah buku.Inilah karya terbaik mereka!

Jakarta, Juli 2018Tim Penyusun

Kata Pengantar

Page 6: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

v

Untuk pertama kali, Ketua BPUPKI Dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat menyebut kata “pajak” dalam suatu persidangan panitia kecil ihwal keuangan. Ia mengu-sulkan agar pemungutan pajak harus diatur hukum. 14 Juli 1945, dalam suasana demokratis, kata pajak muncul dalam rancangan UUD Kedua pada Bab VII Hal Keuangan tepatnya Pasal 23 butir kedua: “Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang.”

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menetapkan 14 Juli sebagai Hari Pajak. Penetapan tersebut tentu bukan tanpa maksud. Kita memerlukan momentumsebagai penguat jati diri sekaligus memotivasi pencapaian tugas-tugas penting dilingkungan organisasi besar seperti DJP.

Jika kita buka lembaran sejarah, terungkap bahwa para pendiri bangsa tidak sekadar bermodalkan semangat untuk melahirkan Republik Indonesia, melainkan juga memikirkan jalan dan keberlangsungannya. Nilai-nilai patriotisme itu terasa kental sekali.

Sepantasnya nilai-nilai itu mengalir deras dan mendarah daging hingga generasi sekarang dalam pikir dan laku yang patut bahwa membayar pajak juga mengandung nilai patriotisme itu. Maka tepatlah tema besar tahun pertama peringatan Hari Pajak 2018 ini yakni meningkatkan kesadaran pajak.

Salah satu upaya mengetahui minat dan kesadaran kaum muda tentang pentingnya pajak bagi kesinambungan bangsa adalah dengan menyelenggarakan lomba menulis artikel perpajakan untuk para mahasiswa. Dari hasil lomba tersebut telah terjaring sebanyak 20 artikel terbaik yang terangkum dalam buku ini. Selamat membaca!

Jakarta, Juli 2018Hestu Yoga Saksama

SambutanDirektur Penyuluhan,

Pelayanan Dan Hubungan Masyarakat

Direktorat Jenderal Pajak

Page 7: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

1

"Dari 265 juta penduduk Indonesia, hanya ada 38 juta wajib pajak yang terdaftar."

Setelah membaca fakta tersebut, pertanyaan yang patut muncul selanjutnya adalah:

"Sudah kah kita menjadi salah satunya?"

Berbicara mengenai pajak, berarti kita sedang membicarakan tulang punggung pendapatan negara. Pajak merupakan sumber penerimaan yang sangat diandalkan untuk menjalankan pelbagai program di Indonesia. Dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), setiap tahunnya pajak memiliki dominansi yang besar dengan kontribusi selalu lebih dari 50% dari total penerimaan negara.

Kontribusi penerimaan perpajakan di dalam APBN Sumber: kemenkeu.go.id/apbn2018

Capai KesejahteraanBerkesinambunganMelalui Kesadaran Pentingnya Pajak

Nurmarliana RahayuPoliteknik Negeri Jakarta

Page 8: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Pada APBN tahun 2018, penerimaan perpajakan diharapkan mampu menyumbang 85,4% dari total

penerimaaan negara. Jumlah tersebut selalu naik dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut Siti Resmi

(2017), pajak juga memiliki fungsi dua utamayang sangat penting, yaitu:

a. Fungsi Budgetair - pajak merupakan salah satusumber penerimaan pemerintah untuk membiayai

pengeluaran, baik rutin maupun pembangunan.b. Fungsi Regularend - pajak mempunyai fungsi

pengatur sebagai alat untuk mengatur danmelaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang

sosial dan ekonomi serta mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan.

Karena begitu pentingnya peranan pajak secara fungsi dan dalam alokasi pada APBN, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan berbagai upaya

untuk memaksimalkan penerimaan pajak. Upaya yang telah dilakukan pun sudah banyak; mulai dari

mereformasi peraturan perundang-undangan tentang official assessment system menjadi self

assessment system pada tahun 1983, hingga melaku kan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty)

yang berakhir pada 31 Maret 2017 lalu. Namun yang masih disayangkan, tax ratio di Indonesia masih

tergolong rendah, dengan gambaran sebagai berikut:

Tax Ratio di IndonesiaSumber: kemenkeu.go.id/apbn2018

Tax Ratio - Rasio Penerimaan Perpajakan terhadap PDB (Tax Ratio arti sempit) ditargetkan sebesar

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

2

Page 9: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

3

10,9%. Tax Ratio dalam ari luas (termasuk penerimaan SDA Migas dan PertambanganMinerba)ditargetkan sebesar 11,6%.

Perwujudan penerimaan pajak yang maksimal bukan hanya menjadi tugas DJP. Tapi, masyarakat Indonesia pun juga harus mengiringi. Salah satu caranya, dimulai melalui satu kata: sadar. Sadar bahwa pajak dilakukan demi kemakmuran. Sadar bahwakewajiban membayar pajak bukan berarti membuang kekayaan, tetapi kita justru turut serta mendukung pemerataan kesejahteraan. Selain itu, terdapat alasan-alasan lain yang membuatkita harus sadar pajak.

Perpajakan adalah Wujud Gotong RoyongSebagai masyarakat Indonesia, gotong royong adalah kebiasaan bernilai positif dengan saling membantu demi mewujudkan kepentinganbersama. Disadari atau tidak, menaati aturan perpajakan adalah wujud dari gotong royongtersebut. Kita, masyarakat Indonesia, melaksanakan kewajiban pajak sesuai porsinya masing-masing untuk mewujudkan tujuan bersama dalam membangun negara. Gotong royong bukan hanya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam kehidupan bernegara. Karena di saat menyadari aturan pajak, di saat itu pula kita menyadari kewajiban sebagai warga negara.

Uang yang kita keluarkan untuk membayar pajak mungkin tidak besar, tetapi saat dikumpulkan maka itu akan bisa mencukupi kebutuhan belanja negara. Kementerian Perencanaan Pembangunan (Bappenas) memperkirakan Indonesia akanmemiliki "bonus demografi" pada tahun 2045 dengan jumlah penduduk 321 juta jiwa,di antaranya adalah 209 juta jiwa penduduk produktif. Seharusnya itu dapat menjadi potensi bagi Indonesia menerima pajak lebih besar lagi. Karena semakin banyak penerimaan, maka akan semakin banyak lagi dana yang bisa dikucurkan untuk perbaikan kualitas pendidikan, kesehatan masyarakat, keterjaminan pangan, hingga perkembangan infrastruktur. Di sinilah, kita akan bisa merasakan prinsip "dari rakyat, oleh rakyat,dan untuk rakyat" yang sebenarnya.

Karena semakinbanyak penerimaan,

maka akansemakin banyak

lagi dana yangbisa dikucurkan

untuk perbaikankualitas pendidikan,

kesehatanmasyarakat,

keterjaminanpangan,hinggaperkembangan

infrastruktur

Page 10: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

4

Rakyat Indonesia dapat berdikari, jika dimulaidari diri sendiri.

Pajak adalah Jembatan bagi KesenjanganAda kesenjangan di antara masyarakat

berpenghasilan tinggi, dengan masyarakat berpenghasilan rendah. Antara masyarakat yang tinggal di kota dengan masyarakat yang hidup di

desa. Kesenjangan itu menghasilkan jarak di antara mereka. Tentu saja, diperlukan tindakan agar jarak

tersebut tidak semakin melebar. Kita dapat membangun "jembatan" bersama untuk

mengurangi kesenjangan pada kelas ekonomi atau kelas sosial yang ada.

Melalui pembayaran pajak, kita dapat membangun "jembatan" itu untuk mendorong pemerataan

kesejahteraan. Sehingga, kita juga dapat mendorong pemerintah untuk membuat masyarakat kalangan

bawah tetap mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pangan yang baik. Kita juga dapat

mengantarkan masyarakat yang tinggal di pedalaman, ikut merasakan akses infrastruktur dan

berbagai kemudahan yang sama dengan masyarakat perkotaan. Dengan begitu, apapun kelasnya,

berapapun penghasilannya, di manapun tinggalnya, kita bersama-sama dapat menjadi Indonesia yang

teguh dalam persatuan.

Banyak Kemudahan yang Diberikan DJPDewasa ini, telah banyak kebijakan-kebijakan

terbarukan dari DJP untuk mempermudah pembayaran pajak. Kebijakan tersebut di antaranya adalah penyediaan e-service, mobile tax micro, KPP

Mikro, dan outbond call. Integrasi sistem pada e-filling, e-form, dan e-faktur juga sangat memudah

kan para Wajib Pajak. Melalui sarana-sarana tersebut, para Wajib Pajak dapat melakukan kegiatan

perpajakan di manapun mereka berada melalui gawai masing-masing. Sarana yang efisien berada di

dalam genggaman kita. Saat bekerja atau liburan, kita tetap dapat memenuhi kewajiban pajak. Dengan

kemudahan-kemudahan tersebut, sepatutnya kita dapat membangkitkan semangat untuk

memenuhi kewajiban pajak.

DJP juga telah memberikan insentif-insentif pajak

Melaluipembayaran pajak,kita dapatmembangun"jembatan" ituuntuk mendorongpemerataan kesejahteraan

Page 11: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

5

melalui tax holiday dan tax allowance. Melalui tax holiday, para investor dapat mendapatkan fasilitas pajak dengan adanya pengurangan atau penghilangan pajak secara sementara. Sedangkan melalui tax allowance, terdapat keringanan untuk Wajib Pajak dengan pengurangan presentase kewajiban yang harus dibayarkan. Sehingga kita dapat melihat upaya dari DJP yang memberikan bermacam kemudahan dan kelonggaran kepada para Wajib Pajak. Selanjutnya, tugas kita untuk tidak mem biarkan kemudahan dan kelonggaran ini lewat begitu saja.

Pajak Dilakukan demi Pembangunanyang BerkesinambunganPajak memiliki dampak yang sangat krusial bagi keberlangsungan pembangunan sebuah negara. Baik itu pembangunan secara jiwanya, atau pembangunan fisik seperti infrastruktur. Dengan menaati aturan pajak yang berlaku, kita dapat mendukung negara untuk melakukan segala macam bentuk pembangunan secara berkelanjutan. Jaminan pendidikan dan kesehatan adalah dua aspek yang diupayakan pemerintah untuk membangun jiwa masyarakat yang sejahtera. Dari aspek-aspek tersebut, kita bukan hanya menghidupi satu generasi, tapi juga berupaya mempersiapkan masa depan negara dengan sumber daya manusia unggulan. Jika dari segi pembangunan fisik, penerimaan pajak juga berguna untuk menghubungkan negara Indonesia yang secara geografis terpisah lautan. Sebagai negara kepulauan, pembangunan infrastruktur publik seperti jalan dan jembatan menjadi hal yang sangat penting. Selain untuk kemudahan akses transportasi, pembangunan jalan dan jembatan juga bermanfaat untuk kepentingan distribusi barang, akses pariwisata, dan bahkan penanggulangan bencana alam. Melihat begitu pentingnya alasan mematuhi perpajakan, sudah saatnya kita berhenti menutup mata dari peraturan yang ada. Indonesia menjadi tempat tinggal bersama, maka harus dibangun bersama-sama. Pajak bukanlah beban, pajak adalah cara menyebarkan kesejahteraan. Mari hadapi aturan pajak dengan kepatuhan, demi pembangunanIndonesia yang berkesinambungan.

Page 12: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

6

Pada tahun 2015 lalu, perwakilan dari 193 negara di dunia dalam Perserikatan Bangsa Bangsa telah

memutuskan untuk bersama-sama menghadapi masa depan yang lebih baik dengan melakukan 17

rencana kesinambungan pembangunan. Pada tahun 2030 mendatang, target dari 17 rencana ini harus

berhasil untuk mengentaskan kemiskinan, kelaparan, dan ancaman berbahaya dari perubahan

iklim yang tidak menentu. Agenda mulia tersebut tidak membedakan antara negara maju dan negara

berkembang. Semua negara wajib berkontribusi untuk menciptakan masa depan bumi yang lebih

baik melalui rencana kesinambungan pembangunan ini. Setiap negara telah sepakat untuk berusaha

melalui pendanaan dan usaha secara mandiri.

Indonesia sebagai negara yang menganut asas aktif dalam berpolitik luar negeri pastinya akan turut

berpartisipasi aktif dalam mensukseskan rencana ini. Oleh karena itu, Indonesia butuh pendanaan

yang besar dalam mewujudkan 17 poin kesinambungan pembangunan yang telah disepakati

bersama. Apabila Indonesia tidak mampu mendanai dirinya sendiri, akibatnya Indonesia tidak akan

mampu bersaing dengan negara lain yang memiliki cukup pendanaan untuk berhasil menjadi negara maju dan tidak mampu berkontribusi aktif dalam

menciptakan dunia yang lebih baik pada 2030 mendatang. Indonesia terancam menjadi negara

tertinggal dan tidak terpandang apabila di tahun-tahun berikutnya tidak memiliki pendanaan yang

cukup dalam kas negaranya.

Generasi Sadar PajakSebagai Pencipta

Kehormatan Indonesia

Daniah ArthameviaPutri HidayahPoliteknik KeuanganNegara STAN

Page 13: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

7

Faktanya, saat ini Indonesia tengah menerapkan kebijakan pengelolaan keuangan defisit. Artinya, pengeluaran lebih besar daripada pemasukan yang didapatkan. Secara lebih sederhana, Indonesia tidak memiliki cukup uang untuk menjalankan roda kehidupannya. Maka dari itu, pemerintah terpaksa harus meminjam uang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Melakukan pengelolaan utang dengan penuh hati-hati memang merupakan pilihan terbaik dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan sebuah negara, dalam rangka memperbaiki dan memajukan negara.

Di dunia ini hanya ada 4 negara yang dapat menjalankan roda kehidupannya tanpa berutang, seperti dilansir dari highestearning pada 2017 lalu, yaitu Macau, British Virgin Island, Liechtenstein di perbatasan Austria dan Swiss, serta Palau. Haltersebut membuktikan bahwa untuk menjalank-an sebuah negara tanpa utang memang bukanlah hal yang mudah. Sehingga, tidak ada yang salah bagi sebuah negara untuk berhutang demimemakmurkan rakyatnya danmemajukan negaranya.

Termasuk negara kita tercinta, Indonesia. Bukan sebuah keputusan yang salah bagi MenteriKeuangan untuk melakukan pinjaman baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Seperti orangkebanyakan yang membandingkan utangIndonesia dengan Jepang. Negara adidayatersebut dapat menjadi sangat maju walaupun dengan utang yang menumpuk.

Menurut data yang dilansir oleh Visual Capitalist pada akhir tahun 2017 lalu, jumlah utang Jepang yang jumlah utangnya mencapai dua kali lipat daripada jumlah Pendapatan Domestik Bruto negaranya yaitu sebesar 11.813 miliar dolarAmerika. Sedangkan utang Indonesia sendiri telahmencapai 343,13 miliar dolar Amerika per akhir 2017 lalu.

Namun, apa yang membuat Jepang tetap maju? Karena mayoritas utang yang dimilikipemerintah adalah kepada rakyatnya sendiri.50% dari utang pemerintah Jepang dipegang oleh

Page 14: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

8

Bank Sentral. Suku bunga yang diberikan oleh Bank Sentral juga sangat rendah. Pinjaman Jepang kepada

negara lain tidaklah banyak dan mereka juga memiliki banyak piutang pada negara lain. Jelas saja

apabila Jepang tidak memiliki kekhawatiran berarti dalam melunasi utang-utangnya.

Mari kita lihat utang Indonesia dimana pinjaman yang berasal dari dalam negeri besarnya hanya 0,74% dari seluruh jumlah utang Indonesia. Itu

artinya 99,26% utang Indonesia berasal dari luar negeri. Wajar saja apabila rakyat Indonesia khawatir

negara tidak mampu melunasi utangnya. Kelak, bukan hal yang mustahil apabila negara ini terus

menerus mengandalkan pinjaman luar negeri, negara lain mampu mengontrol Indonesia dengan kebijakan semena-mena mereka, hingga akhirnya

Indonesia tidak memiliki kendali atas negaranya sendiri, kemudian menjadi negara tertinggal dan

tidak dianggap lagi oleh dunia.

Apabila rakyat begitu khawatir akan utang negara ini, mengapa kita sebagai warga negara yang

berbakti tidak membantu bangsa ini untuk bebas dari masalah finansialnya? Di sinilah peran pajak

yang menjadi tumpuan utama harapan penerimaan negara sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan

permasalahan utang. Dalam postur APBN 2018 pendapatan negara ditargetkan sebesar RP1.894,7

triliun dengan rincian penerimaan pajak sebesar Rp1.618,1 triliun atau sekitar 85.4% dari target

pemasukan pada kas negara harus berasal dari pajak yang dibayar rakyat Indonesia. Dapat terlihat bahwa pajak memiliki posisi yang sangat penting di negara

ini. Sebagai warga negara yang baik seharusnya seluruh rakyat Indonesia telah memiliki kesadaran

untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya masing-masing.

Sadar pajak merupakan sebuah moral yang sangat penting dan perlu dimiliki oleh seluruh rakyat

Indonesia. Mulai dari anak usia dini, pelajar sekolah dasar, remaja, orang dewasa, hingga para lanjut usia,

hendaknya memiliki sikap sadar pajak di dalam diri masing-masing. Bukan masalah seberapa besar uang

yang dibayar oleh seorang wajib pajak kepada kas negara, tetapi tentang seberapa banyak masyarakat

Sadar pajak merupakan sebuahmoral yang sangatpenting dan perludimiliki olehseluruhrakyatIndonesia

Page 15: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

9

Indonesia yang mau mengeluarkan sedikit hartanya untuk memenuhi kewajiban perpajakannya dan menunjukkan baktinya pada negeri ini.

Pemerintah juga hendaknya mulai menggencarkan strategi untuk membuat lebih banyak lagi orang yang mau mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak, melaporkan setiap penghasilan mereka, danmembayar kewajiban pajaknya. Dampak strategi pemerintah harus tercipta lebih luas bukan hanya sekadar memenuhi target penerimaan pajak saja namun menjadikan seluruh masyarakat Indonesia memiliki kesadaran pajak. Memaksa orang kaya untuk membayar pajak dampaknya hanyaberpengaruh setahun atau dua tahun saja denganpenerimaan yang besar. Namun jika mampumembuat lebih banyak orang membayar pajak mereka walaupun dengan jumlah kecil dampaknya akan lebih besar ke depannya, yaitu menciptakan generasi Indonesia yang secara terus menerus akan memiliki sikap sadar pajak dalam dirinya.

Kelak apabila sadar pajak telah tertanam dengan baik, maka Indonesia tidak perlu meminjam uang lagi pada negara di luar sana. Berhutang kepada rakyat sendiri yang dengan sukarela mau meminjamkan uangnya kelak akan menjadi opsi yang lebih baik. Penerimaan pajak yang menyumbang hampir sebagian besar penerimaan negara dapat terpenuhi dengan rakyat yang menjunjung tinggi sadar pajak. Sehingga, pelaksanaan rencana kesinambunganpembangunan pun dapat diwujudkan dengan baik. Indonesia mampu menunjukkan kontribusinyapada dunia, berhasil mensejahterakan rakyatnya, dan menjadi negara terhormat baik olehrakyatnya sendiri maupun bangsa lain.

Namun jika mampumembuat lebih

banyak orangmembayar pajak

mereka walaupundengan jumlah

kecil dampaknyaakan lebih besar

ke depannya,yaitu menciptakangenerasi Indonesia

yang secaraterus menerusakan memiliki

sikap sadar pajakdalam dirinya.

Page 16: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

10

Gerakan ISPA(Indonesia Sadar Pajak)

Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak

Menuju Pembangunan Indonesia

Berkesinambungan

Indonesia memiliki ratusan suku bangsa danberagam adat istiadat yang mendiami tujuh belas

ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke. Di balik perbedaan tersebut, bangsa Indonesia memiliki satu

tujuan negara sebagaimana tertuang dalam alinea keempat Pembukaaan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mencapai pelaksanaan cita-cita mulia tersebut, diperlukan suatu rencana pembangunan guna menjelaskan

setiap tahapan dan tantangan yang sedang dihadapi secara terperinci. Sejak kemerdekaan bangsa

Indonesia telah mengisi kemerdekaan dengan berbagai rencana pembangunan menuju tatanan

tujuan bernegara yang lebih baik.

Pembangunan pada hakikatnya adalah upaya sistematis dan terencana untuk mengubah suatu

keadaan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Visi pembangunan Indonesia untuk

tahun 2015-2019 adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian

berlandaskan gotong royong. Secara umum strategi pembangunan nasional ditunjukkan dalam tiga

dimensi, yakni dimensi pembangunan manusia dan masyarakat, pembangunan sektor unggulan, serta pemerataan dan kewilayahan. Untuk mendukung

terlaksananya dimensi pembangunan, pemerintah merumuskan sembilan agenda prioritas yang

disebut Nawa Cita.

W e n d iUniversitasBangka Belitung

Page 17: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

11

Agenda prioritas digagas untuk mengatasi tantangan pembangunan Indonesia saat ini, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2017 mencapai 5,07 persen. Angka pertumbuhan ekonomi ini lebih rendah dari target yang dipasang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni 5,2 persen. Selain itu, International Monetary Fund merilis pendapatan perkapita Indonesia per Oktober 2017 sebesar US$ 13.120. Indonesia menduduki peringkat kelima dengan angka pendapatan per kapita tertinggi di Asia Tenggara. Perekonomian nasional dituntut tumbuh rata-rata antara 6-8 persen per tahun untuk mencapai negara berpenghasilan tinggi sehingga terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Dalam jangka panjang, salah satu potensipendapatan bagi pemerintah untuk membiayai segala usaha pembangunan adalah penggalakan pajak. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata CaraPerpajakan, pajak didefinisikan sebagai kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Realisasi penerimaan perpajakan tahun 2017 telah mencapai Rp 1.339 triliun atau 91% dari APBN dengan pertumbuhan 4,08% year-on-year.Kontribusi sektor pajak dengan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun akan semakinkokoh sebagai sumber penerimaan negaradalam pembangunan.

Negara-negara maju yang tergabung dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menarik pendapatan pajak kira-kira 33,8% dari produk domestik bruto atau lebih dari dua kali lipatnya daripada negara-negara berkembang, seperti Indonesia. Menurut Direktorat Jenderal Pajak (DJP), warga Australia memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi membayar pajak diperuntukkan kesejahteraan warga Australia itu sendiri. Di lain pihak, warga Jepang sangat bangga ketika membayar pajak sebagai wujud kecintaan

Agenda prioritasdigagas untuk

mengatasi tantangan

pembangunan Indonesia saat ini,

salah satunyaadalah

pertumbuhanekonomi.

Page 18: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

12

warga kepada negara. Namun, kesadaran pajak rakyat Indonesia masih rendah sehingga perlu adanya upaya sungguh-sungguh dari segenap

elemen bangsa untuk meningkatkan kesadaran pajak.

Tingkah laku inklusi adalah tingkah laku yangditujukan untuk mencapai pemuasan kebutuhan

untuk berasosiasi, bergabung, dan mengelompokkan diri dengan orang lain. Dalam konteks membayar

pajak, berdasarkan teori ini dapat diasumsikan bahwa pada dasarnya setiap orang mempunyai

kebutuhan untuk taat membayar pajak. Oleh karena itu, sikap inklusi dalam kesadaran pajak harus

diimplementasikan secara nyata melalui suatu gerakan, yakni Gerakan ISPA atau Indonesia Sadar

Pajak. Gerakan ini berfokus pada edukasi sadar pajak berbasis teknologi dalam praktek tran-

saksi perpajakan dalam kehidupan bermasyarakatdi Indonesia.

Melalui pendidikan, pentingnya kesadaran pajak dapat ditanamkan sejak dini bagi generasi muda

Indonesia sebagai pemegang estafet pembangunan bangsa. Kementerian Keuangan bersama dengan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan Momerandum of Understanding (MoU)

terkait materi perpajakan dalam kurikulumpendidikan dasar dan menengah. Melalui

pemahaman mengenai peraturan, jenis kewajiban, dan manfaat perpajakan salah satunya dalam mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) akan muncul perilaku sadar tentang kewajiban untuk membayar

pajak. Edukasi sadar pajak juga direalisasikan di bangku perkuliahan sejak penandatanganan nota

kesepahaman antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi.

Inklusi kesadaran pajak bagi mahasiswa dilakukan dengan cara mengintegrasikan materi kesadaran pajak dalam Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) di perguruan tinggi dengan berbagai bentuk sesuai

dengan topik bahasan.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi dan komunikasi mengalami transformasi

yang semakin maju. Gerakan ISPA memanfaatkan teknologi yang ada bagi masyarakat terutama

Melalui pendidikan,pentingnya kesadaran pajak dapat ditanamkan sejak dini bagi generasi mudaIndonesia sebagai pemegang estafet pembangunanbangsa.

Page 19: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

13

Materi pembelajaran sadar pajak dapat diaksesoleh pelajar dan mahasiswa di micrositeedukasi.pajak.go.id yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak. Untuk memudahkan wajib pajak melaksanakan pembayaran pajak, sistempembayaran manual menggunakan Surat Setoran Pajak telah dialihkan dengan adanya e-Billing pajak secara online. Aplikasi e-Billing pajak memberikan solusi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk pembayaran pajak tanpa harus datang danantre lagi di bank.

Gerakan ISPA juga menekankan kegiatan sosialiasi dalam rangka penyebarluasan pemanfaatanpendidikan berbasis teknologi kesadaran pajak antarwarga. Peran pemerintah melalui Kantor Pelayanan Pajak sebagai unit kerja dari DJP di setiap wilayah menyelenggarakan kegiatan simulasi tran-saksi dan pentingnya pembayaran pajak kepada masyarakat maupun pelajar atau mahasiswa. Gerakan ISPA dapat dimulai dari organisasi di pemerintah desa antara lain Karang Taruna sebagai wadah remaja untuk saling berbagi informasi sadar pajak kepada sesama remaja dan masyarakat lainnya. Selain itu, kegiatan sosialisasi pentingnya kesadaran pajak dapat dilakukan oleh mahasiswa salah satunya dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat.

Pajak merupakan faktor penting bagi keuangan negara dalam menjamin kelangsunganpembangunan nasional tanpa tergantung kepada sumber daya alam dan bantuan asing. Teori tingkah laku inklusi berelasi dengan kesadaran pajakmenitikberatkan suatu kebutuhan untuk taatmembayar pajak. Sikap inklusi kesadaran pajak diimplementasikan melalui Gerakan ISPA. Gerakan ini menekankan tiga hal yakni pendidikan sadar pajak, pemanfaatan teknologi seperti e-Billing, serta sosialisasi berbagi informasi pentingnya dantransaksi pembayaran pajak anta warga. Gerakan ISPA berlandaskan gotong royong dan berkelanjutan (sustainable) sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bukan hanya wacana belaka. Ayo, sukseskan Gerakan ISPA! Sadar pajak dahulu, pembangunan berkesinambungan kemudian.

Pajak merupakanfaktor pentingbagi keuangannegara dalam

menjaminkelangsunganpembangunan

nasionaltanpa tergantung

kepada sumberdaya alam

dan bantuanasing.

Page 20: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

14

Gerakan Sajak (Sadar Pajak): Upaya

Peningkatan Kesadaran Pajak Bagi Generasi

Milenial Guna Mewujudkan

Pembangunan Berkesinambungan

Pada dasarnya manusia adalah makhluk individu dan sosial. Manusia senantiasa bertindak berdasarkan

pertimbangan dan kesenangan pribadi sehingga disebut sebagai makhluk individual. Apabila sifat

individual tersebut tidak dikendalikan, maka sebagaimana yang dikatakan Thomas Hobbes

manusia menjadi homo homini lupus yaitu manusia menjadi serigala bagi sesamanya. Selain sebagai

makhluk individual, manusia adalah makhluk sosial (homo homini socius) yang saling membutuhkan,

memiliki kepedulian dan kebersamaan dengan sesama. Oleh karena itu, sifat kepedulian terhadap

sesama harus selalu dikembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep inilah yang melatarbelakangi lahirnya pajak di Indonesia.

Pajak merupakan hal yang sangat penting bagi negara Indonesia, dikarenakan pajak memberikan

kontribusi besar bagi keberlangsungan kehidupan di negara ini. Pajak menjadi sumber penerimaan dan

pendapatan negara terbesar. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya kontribusi sektor pajak terhadap

penerimaan negara pada tahun 2016 yaitu sebesar 74, 6 % dari total pendapatan negara, bahkan pada

APBN tahun 2018 pajak menjadi penyumpang pendapatan negara sebesar 85%. Penerimaan pajak

inilah yang digunakan untuk meningkatkanpembangunan Indonesia mulai dari pembangunan

N i l a s a r iUnivesitas Hasanuddin

Page 21: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

15

Indonesia mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan berbagai sektor lainnya yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Hal inilah yang disebut sebagai fungsi budgetair (anggaran) pajak yaitu pajak berperan dalam membiayai berbagai pengeluaran negara.

Peran pajak dalam meningkatkan pembangunandi berbagai sektor kehidupan tentu tidak dapat dipungkiri, namun tidak banyak rakyat yang menyadari hal tersebut. Hal ini dikarenakanmanfaat pembayaran pajak tidak langsungditerima, namun tidak bisa dipungkiri bahwasaat ini hampir seluruh rakyat Indonesia telah memperoleh manfaat pajak. Pelayanan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan berkualitas, akses transportasi dan mobilitas yang mudah melalui pembangunan infrastruktur jalan yang mendorong perekonomian adalah sekumpulan manfaat pajak.

Peran pajak dalam membiayai berbagaipengeluaran negara khususnya dalampembangunan dapat dioptimalkan apabila setiap warga negara yang merupakan wajib pajak sadar akan kewajibannya. Namun, sampai saat ini dapat dilihat bahwa kepatuhan membayar pajak olehwajib pajak masih rendah, sebagaimana yangdisampaikan oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga bahwa kepatuhan pajak masyarakat Indonesia dapat dilihat dari tingkat tax ratio yang masih 10,3%.

Apabila dikaitkan dengan teori kepatuhan hukum, maka kesadaran hukum dapat memengaruhi tingkat kepatuan hukum masyarakat sebagaimana yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto “Kesadaran hukum yang tinggi mengakibatkan masyarakat mematuhi ketentuan hukum yang berlaku”. Sama halnya dengan kepatuhan masyarakat terhadap pajak sangat dipengaruhi oleh kesadaranmasyarakatnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran pajak bagi warga negara Indonesia. Pandangan bahwa membayar pajak merupakan wujud kecintaan kepada tanah air sebagaimana dianut oleh warga Jepang juga rasa tanggung jawab untuk berkontribusi mewujudkan

Peran pajak dalam

meningkatkanpembangunan

di berbagaisektor kehidupan

tentu tidakdapat dipungkiri,

namun tidakbanyak rakyat

yang menyadarihal tersebut.

Page 22: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

16

kesejahteraan sebagaimana yang dianut warga Australia harus ditanamkan dalam diri

warga negara Indonesia.

Sejalan dengan tujuan meningkatkan kesadaran pajak, maka keberadaan generasi muda yang akrab

disapa generasi milineal menjadi sangat penting untuk mendukung tujuan tersebut. Generasi milenial

adalah generasi yang lahir pada tahun 1980 – 2000an, dimana usianya saat ini mencapai

17-37 tahun yang merupakan usia produktif. Sebagaimana data menunjukkan bahwa pada tahun 2045 Indonesia mengalami bonus demografi yaitu

penduduk usia produktif mencapai angka mayoritas di Indonesia. Oleh karena itu, bonus demografi yang dipenuhi oleh generasi milenial ini harus

dioptimalkan untuk mendukung budaya sadar pajak yang diharapkan dapat menciptakan

wajib pajak yang patuh pajak.

Salah satu ciri generasi milenial selain aktif dan kreatif adalah generasi yang melek teknologi,

artinya generasi ini sangat akrab dan mudah mengikuti perkembangan teknologi. Sebagaimana

yang kita ketahui bahwa di era globalisasi teknologi berkembang pesat. Oleh karena itu, upaya untuk

menciptakan kesadaran pajak pada generasi milenial dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.

Gerakan Sajak (Sadar Pajak) sebagai wujud peningkatan kesadaran pajak bagi generasi milenial

dapat ditempuh dengan beberapa gerakan yaitu:1. Gerakan Majak (Manfaat Pajak)

Ada beberapa faktor penyebab kurangnya kesadaran pajak di Indonesia, salah satunya adalah kurangnya

pengetahuan pentingnya manfaat pajak tersebut. Oleh karena itu, melalui teknologi terutama media

sosial atau situs web hendaknya ditampilkan berbagai manfaat yang dihasilkan dari pajak

sehingga dari pengetahuan tersebut, tertanam kesadaran pajak.

2. Gerakan Kompak (Komparasi Pajak)Melalui gerakan komparasi akan ditampilkan

perbandingan negara-negara bahwa kesadaran pajak berimplikasi terhadap kemajuan negaranya. Oleh

karena itu diharapkan masyarakat khususnya generasi milenial menjadi terdorong untuk sadar pajak. Misalnya dengan membandingkan negara

Sejalan dengan tujuan meningkatkan kesadaran pajak, maka keberadaangenerasi muda yang akrab disapa generasi milineal menjadi sangat penting untuk mendukung tujuan tersebut.

Page 23: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

17

Indonesia dengan Jepang dan Australia bahwa membayar pajak bagi mereka adalah suatukebanggaan dan tanggung jawab sebagaiwarga negara.3. Gerakan Ketebak (Keterbukaan Pajak)Faktor lain yang menyebabkan rendahnya kesadaran pajak di Indonesia adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pihak pengelola pajak. Oleh karena itu, untuk mengembalikan dan menghidupkan kepercayaan masyarakat tersebut terutama generasi milenial yang cerdas dapat ditempuh dengan memberikan informasi terkait pajak secara transparan.4. Gerakan Sosialisasi E-pajakE-pajak bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia, dimana keberadaannya sangat diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pajak. Oleh karena itu, sangat diperlukan sosialisasi e-pajak tersebut sehingga masyarakat terutama generasi milenial mengetahui kemudahan yang diberikan e-pajak sehingga dengan demikian diharapkan dapatmendorong kesadaran pajak.

Beberapa gerakan sajak (sadar pajak) tersebut sebaiknya ditampilkan dengan menarik sehingga mendorong perhatian masyarakat khususnyagenerasi milenial. Gerakan Sajak ini diharapkan menjadi awal dari terbentuknya budaya sadar pajak, yaitu budaya masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial memiliki kebanggaan terhadap pajak, menganggap bahwa pajak bukanlah sebuah beban, melainkan suatu wujud tindakan berbagi kepada sesama. Generasi Indonesia diharapkan menjadi pribadi yang bertanggungjawab ataskemajuan bangsa ini, bersama-sama salingmembantu untuk mencapai tujuan negara yaitu kesejahteraan dan kemakmuran. Wujud darikesejahteraan itu adalah terciptanya pembangunan dalam segala aspek baik pembangunan karakter, moral maupun pembangunan fisik berupainfrastruktur, kesehatan, pendidikan maupun sektor-sektor kehidupan lainnya. Penanaman nilai-nilai kesadaran pajak sejak dini sangat penting untuk menciptakan wajib pajak yang patuh pajak.

Page 24: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

18

Hidup dari Pajak:Mitos atau Fakta?

“Posisinya yang tinggi sebagai guru bangsa itulah yang membuat dia sebagai orang yang berlatar

belakang dokter, bahkan dokter rumah sakit gila, bisa sampai memikirkan soal pentingnya pajak”

J. J. Rizal, Sejarawan

Pernyataan yang dilontarkan oleh J. J. Rizal di atas, dalam artikelnya yang terbit di Koran Tempo

edisi 28 April 2017, seakan membawa kita kepada era yang visioner dan inklusif dalam menjawab

teka-teki yang hingga saat ini diyakini kebenarannya. Ia adalah dr. Radjiman

Widyodiningrat. Seorang dokter rumah sakit jiwa yang tidak hanya mampu menangani pasien

medisnya, akan tetapi juga mampu mengondisikan situasi yang mengarah pada kesehatan jiwa melalui peran pajak. Mengutip secarik kalimat dalam artikel

bersangkutan, disebutkan bahwa pernyataan Radjiman menjadi alasan Drs. Mohammad Hatta

mewujudkan keseriusan Indonesia terhadap pajak dengan hadirnya Pasal 23 dalam

Undang-Undang Dasar 1945.

Kita semua pasti setuju pada satu kalimat yang mahsyur, yaitu pengalaman adalah guru terbaik.

Namun, banyak di antara kita yang masih ragu dengan sejarah bangsa yang bisa menjadi solusi.

Kita masih menganggap bahwa sejarah adalah kenangan dengan segala pernak-pernik yang statis

nan kontekstual. Sejauh ini persoalan bahwasebagian besar dari insan bangsa ini lebih memilih

berlibur ke pusat perbelanjaan di akhir pekan

Kita semua pasti setuju pada satu kalimat yang mahsyur, yaitu pengalaman adalahguru terbaik. Namun, banyak di antara kita yang masihragu dengan sejarah bangsa yang bisa menjadi solusi.

Adi Juniar PriantoroPoliteknik Keuangan Negara STAN

Page 25: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

19

ketimbang berwisata ke museum adalah fakta. Perilaku dan keputusan masa lampau adalahsejarah dengan ukiran futuristik yang menjadi karakteristik bangsa yang besar sebagaimanadisebut oleh Ir. Soekarno. Kondisi yang telah disebutkan berlaku pula pada pajak sebagai komoditas sejarah. Elemen Indonesia yang seharusnya sadar untuk membayar pajak sebagai bagian dari bangsanya justru memilih untuk menghindar dengan seribu satu cara. Ada yang berdalih karena tidak tahu, ada yang pura-pura tidak tahu, bahkan ada yang tega memanfaatkan celah sistem pajak Indonesia dengan faktur pajak palsu misalnya. Singkat kata, kita masih ragu bahwa pajak sebagai komoditas sejarah mampu berubah menjadi nyawa dari hidup kita yang bernaung di Indonesia. Bukan sebuah cerita fiktif belaka, hal ini diperkuat dengan data bahwa di tahun 2017 tercatat hanya tujuh puluh persen realisasi dari wajib pajak yang menyerahkan SPT. Angka ini belum termasuk underground economy yang sangat potensial namun masih belum sepenuhnya tergali. Hidup dari pajak adalah fakta. Pembangunan Indonesia yang berkesinambungan sejak dahulu kala hingga saat ini dilakukan dengan sokongan yang tidak bisa diingkari bersumber dari pundi-pundi pajak. Namun banyaknya pekerjaan rumah yang belum selesai seperti kemiskinan dan pengangguran menjadi pertanyaan, mampukah pajak menjadi solusi permasalahan yang ada? Apakah hidup dari pajak adalah fakta?

Tarif TunggalTidak bisa dipungkiri bahwa pajak menjadi penting perannya bagi berbagai negara termasuk Indonesia. Fasilitas dan kemudahan yang tersedia di Indonesia adalah buah dari pungutan wajib yang bersifat memaksa ini. Akan tetapi manfaat ini masih dirasa kurang sebab optimalisasi terhadap pajak masih belum tercapai akibat penerimaan yang masih mengkhawatirkan.

Menurut data Organization for Economic Cooperation and Development, ketiga negara yakni Norwegia, Denmark, dan Islandia adalah pemberi

Hidup dari pajak adalah fakta.

Pembangunan Indonesia

yang berkesinambungan

sejak dahulu kala hingga saat ini

dilakukan dengan sokongan yang

tidak bisa diingkari

bersumber dari pundi-pundi

pajak.

Page 26: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

20

kewajiban pembayaran pajak tinggi untuk warganya. Direktur Sustainable Development Solutions

Network, Jeffrey Sachs, mengatakan ketiga negara yang telah disebutkan adalah negara dengan tingkat

kebahagiaan tertinggi di dunia berkat hasil dari penciptaan layanan sosial yang prima melalui pajak.

Hal ini tentu meyakinkan kembali Indonesia bahwa pajak bukan alat sebagai membuat kaya birokrat,

akan tetapi mampu menjadi katalisator kesejahteraan yang akan terwujud jika

dikelola dengan optimal.

Realitas pajak di Indonesia saat ini disebutkan, dalam artikel berjudul “Sudah Cukupkah Kesadaran Pajak Kita?” karya Mochammad Bayu Tjahono edisi

20 April 2018, bahwa kendala substansi menjadi alasan elementer yang belum terselesaikan. Meski

secara sistem sudah mengalami perbaikan dan kemudahan, kesadaran akan pentingnya patuh untuk

menjalankan kewajiban perpajakan masih memprihatinkan. Menilik kondisi ini, penulis sangat

yakin dan konsen terhadap penerapan tarif progresif pada Pajak Penghasilan Orang Pribadi

(PPh OP) menjadi biang keladi sulitnya membentuk wajib pajak yang disiplin, sadar dan patuh akan

kewajiban perpajakan. Tarif pajak yang bertingkat tentu menyulitkan bagi siapapun yang awam,

sehingga ketergantungan terhadap bimbingan pihak berwenang adalah hal mutlak. Hal ini tentu

sulit dilakukan sebab perbandingan antara petugas pajak dengan penduduk Indonesia yang potensial

untuk menjadi wajib pajak sangat tidak sebanding. Menurut Pengamat Perpajakan, Danny Darussalam,

pada tahun 2014 saja jumlahnya baru 1:7.700, padahal idealnya adalah 1:1000.

Solusi dari permasalahan yang telah disebutkan ternyata bisa disiasati dengan penerapan tarif

tunggal terhadap PPh OP. Realisasi tarif tunggal menjadi penting sebab pajak secara substansi

menjadi lebih mudah untuk dihitung, sehingga ketergantungan dan kemudahan pajak tercipta

secara mandiri dari wajib pajak. Selain dampak ini, diproyeksikan penerapan tarif tunggal untuk PPh OP

mampu mendongkrak penerimaan pajak PPh OP Indonesia yang secara anomali unik. Sebab,

penerimaan PPh OP di negara lain secara rata-rata

Realisasi tarif tunggalmenjadi penting sebab pajak secara substansi menjadi lebih mudah untuk dihitung, sehingga ketergantungan dan kemudahan pajak tercipta secara mandiri dariwajib pajak.

Page 27: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

21

lebih tinggi dibandingkan dengan PPh badan dan hal ini tidak terjadi di Indonesia. Kondisi ini sekaligus mencerminkan bahwasanya kontribusi masyarakat dalam membangun Indonesia melalui pajak masih memprihatinkan.

Sinergi ProduktifSebagai bangsa yang dikenal denga nilai-nilai gotong-royong, konsep ini kembali harus diaplikasikan benar dalam mengatasi permasalahan perpajakan Indonesia. Sinergi menjadi langkah produktif yang bisa mengawal menuju kondisi perpajakan yang lebih baik. Alur perpajakan yang terbagi menjadi pusat dan daerah seolah-olah mereduksi Indonesia menjadi pecahan unit yang bergerak sendiri-sendiri. Etnosentrisme muncul dibumbui dengan keyakinan bahwa siapa yang memenuhi target pajaknya sendiri, maka selesailah tugas untuk menghimpun penerimaan. Padahal, pembagian pajak pusat dan daerah sejatinya bertujuan untuk menjadi katalis dalam penerimaan pajak sehingga menjadi efektif dan efisien. Pola pikir harus diubah. Sama rata dan sama rasa perlu dijunjung tinggi. Sistem reward andpunishment adalah manifestasi yang sangat baik untuk menjadi titik terang ditengah kelabunya dunia pajak Indonesia saat ini. Sistem ini menuntut semua pihak membantu satu sama lain melalui konsep sharing session. Jika mengalami permasalahan, maka pusat dan daerah, atau daerah dan daerah bisa saling menginisiasi koordinasi dengan opsi:1. Bekerja sama; 2. Melimpahkan sepenuhnya; 3. Lainnya; catatan khusus untuk opsi ketiga penerapannya bisa berupa kerja sama bersyarat antar instansi.

Ayo Berubah!Ali bin Abi Thalib, menyebut bahwa orang beruntung adalah mereka yang hari ini lebih baik dibanding hari kemarin. Kita yakin dan percaya Indonesia adalah bagian dari itu. Ay Tjhing Phan, Tax and Legal Services Leader Pricewaterhouse Cooper Indonesia, menyebut indikasi semakin bertumbuhnyakepercayaan wajib pajak terhadap pemerintah Indonesia dipastikan ada. Kita harus yakin bahwa hidup dari pajak adalah fakta.

Indikasi semakinbertumbuhnya

kepercayaan wajib pajak

terhadap pemerintah

Indonesia dipastikan ada.

Kita harus yakin bahwa hidup

dari pajak adalah fakta.

Page 28: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

22

Kemandirian Finansial, Melalui Inklusi

Kesadaran Pajak

Pajak sebagai tulang punggung utama pendapatan negara mempunyai peran penting dalam

pembangunan Indonesia. Penerimaan pajak di Indonesia membiayai lebih dari 85% Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2018, yakni sebesar Rp. 1.618,1 triliun naik 9% dari

tahun sebelumnya. Namun, sejak 8 tahun terakhir (tahun 2009-2017) penerimaan pajak

tidak pernah mencapai target.

Hal ini merupakan tantangan bagi otoritas pajak negeri ini, yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di

bawah Kementerian Keuangan, untuk berusaha mencapai target penerimaan pajak, serta

meningkatkan pertumbuhan penerimaan pajak demi tercapainya kemandirian finansial dan kesinambungan pembangunan di Indonesia.

Salah satu penyebab tidak tercapainya penerimaan pajak adalah rendahnya tingkat kesadaran dan kepatuhan membayar pajak yang relatif masih

rendah. Berdasarkan Laporan Kinerja DJP tahun 2016, dari 249 juta penduduk Indonesia hanya 27,6 juta yang terdaftar sebagai wajib pajak, namun yang

melakukan kewajiban pajaknya hanya 10,25 juta saja atau setara 4,1% dari total penduduk Indonesia.

Selain itu, rasio pajak yang dimiliki Indonesia saat ini juga terbilang masih rendah dengan posisi

sebesar 11,6 %, jumlah tersebut masih berada di bawah rata-rata rasio pajak menurut World Bank

saat ini yakni sebesar 14,9 %.

Mochamad Athour RUniversitas Airlangga

Page 29: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

23

Dari data tersebut, dapat kita indikasikan bahwa sistem perpajakan di Indonesia menjadi salah satu faktor rendahnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pajak. Sistem perpajakan di Indonesia sendiri telah menganut Self-Assesment System sejak tahun 1984, dimana Wajib Pajak diberikan tanggung jawab yang besar dalam menghitung, membayar, dan melaporkan besarnya pajak yang harus dibayarkan sendiri sehingga dibutuhkan tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat selaku wajib pajak.

Bila dilihat dari segi populasi penduduk, pada tahun 2020-2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi berdasarkan hasil proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 dan dari 249 juta pen-duduk Indonesia sekitar 70%-nya merupakan usia produktif (15-64 tahun). Periode ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi. Struktur penduduk yang didominasi oleh penduduk usia produktif ini berpotensi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang kemudian akan meningkatkan pertumbuhan penerimaan pajak di Indonesia.

Tentu hal tersebut akan menjadi sebuah kekuatan baru bagi Indonesia menuju kemandirian finansial apabila diimbangi dengan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pajak di Indonesia. Maka, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan peluang ini adalah dengan menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran pajak pada generasi muda sejak dini, terintegrasi dalam sistem pendidikan yang disebut Inklusi Kesadaran Pajak. Inklusi Kesadaran Pajak ini dapat diartikan sebagai edukasi pajak secara menyeluruh dalam sistem pendidikan dan melibatkan semua pihak tanpa batas apapun.

DJP sendiri telah memulai Program Inklusi Kesadaran Pajak secara serentak mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Edukasi Pajak bertema “Pajak Bertutur” yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2017 lalu telah berhasil menjaring sekitar 110.000 peserta.

Struktur penduduk

yang didominasi oleh penduduk

usia produktif ini berpotensi

meningkatkan Produk Domestik

Bruto (PDB) Indonesia yang kemudian akan meningkatkan pertumbuhan

penerimaan pajak

di Indonesia.

Page 30: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

24

Program ini merupakan hasil kerjasama lintas instansi antara Kementerian Keuangan dengan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi

Republik Indonesia. Dalam program tersebut dinyatakan bahwa ruang lingkup meliputi

peningkatan kesadaran perpajakan bagi tenaga didik, peserta didik, dan tenaga kependidikan

pada jalur formal melalui: a. Pertama. Peningkatan kapasitas pendidik

dan tenaga pendidik;b. Kedua. Pengembangan pembelajaran,

kurikulum, dan perbukuan; danc. Ketiga. Penelitian dan pengembangan.

Serta pada jalur non-formal, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti: Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), hingga lingkup terkecil seperti Rukun

Tetangga (RT). Hal ini dirasa perlu dilakukan karena lingkungan juga berpengaruh besar terhadap

perilaku generasi muda berdasarkan pendekatan Economic Psychology.

Dalam melihat fenomena bonus demografi di masa mendatang terdapat satu hal lagi yang perlu DJP

pertimbangkan, yaitu perkembangan teknologi yang mendorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha

muda inovatif dan kreatif berbasis E-Commerce.

Dengan adanya kemajuan teknologi digital, memungkikan generasi muda kreatif memanfaatkan

kemudahan sosial media untuk berusaha. Salah satunya adalah melakukan transaksi penjualan

barang dan jasa secara online. Bukanlah hal yang mustahil bagi mereka untuk melakukan transfer informasi antar kota bahkan antar negara dalam

hitungan detik saja. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJII) pada tahun 2017, pengguna internet secara total di Indonesia berjumlah sebesar

143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi 262 juta orang, dengan mayoritas pengguna internet

pada rentang usia 19-34 tahun sebesar 49,52%.

Maka, diproyeksikan dalam beberapa jangka tahun ke depan akan terjadi ledakan

Page 31: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

25

pengusaha-pengusaha muda inovatif dan kreatif yang berkiprah dalam perekonomian. Keberadaan mereka dapat menjadi kekuatan baru perekonomian di Indonesia menuju negara yang mandiri secara finansial. Hal ini sejalan dengan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bahwa nilai investasi di sektor e-Commerce pada tahun 2017 mencapai lebih dari 5 Miliar Dolar (USD). Sayangnya, banyak dari pengusaha e-Commerce saat ini masih belum tersentuh pajak.

Maka dari itu, dengan melihat peluang bonus demografi dan kemajuan teknologi saat ini, Program Inklusi Kesadaran Pajak perlu dilakukan sejak dini dan menjadikannya sebagai program jangka panjang. Karena tugas membangun kesadaran pajak pada generasi muda merupakan suatu prioritas yang perlu kesinambungan antara seluruh elemen masyarakat, sehingga terciptanya generasi muda yang sadar akan kewajibannya pada negara (membayar pajak) dan melakukannya secara sukarela, sehingga pada akhirnya Indonesia mampu mencapai kemandirian finansial.

Mari kita dukung Program Inklusi Kesadaran Pajak, sebagai partisipasi aktif kita sebagai warga negara Indonesia.

Page 32: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

26

Kompetisi Membangun Negeri

Pendidikan adalah senjata terhebat untuk merubah dunia, sehingga untuk merubah pola pikir

masyarakat yang selama ini melenceng dan keliru tentang pajak Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

mencoba menanamkan pemahaman yang baik tentang pajak sejak bangku sekolah dasar.

Ditandai dengan adanya acara Pajak Bertutur pada tanggal 11 Agustus 2017 sebagai seremonial

dari dimulainya inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan.

Program tersebut menyasar siswa dari tingkat SD hingga SMA serta mahasiswa yang merupakan hasil

dari ditandatanganinya MoU antara Kementerian Keuangan dan Kemendikbud serta Kemenristekdikti

pada tahun 2014 dan 2016. Bentuk inklusi yang dilakukan pada siswa SD sampai Perguruan Tinggi

adalah dengan memasukan nilai-nilai pengetahuan tentang pajak kedalam kurikulum sehingga

diharapkan beberapa tahun kemudian muncul generasi yang taat dan sadar pajak.

Yang dimaksud dengan memasukan materi kesadaran pajak kedalam kurikulum adalah

membuat bahan ajar dikelas yang menanamkan pentingnya Pajak bagi kehidupan berbangsa dan

bernegara, dengan pengajar sebagai fasilitatornya. Pada tingkat Perguruan Tinggi, pajak dikenalkan

melalui Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU). Intinya tidak ada yang berubah dalam proses belajar-

mengajar, namun siswa dan mahasiswa ditanamkan mengenai nilai-nilai yang berhubungan dengan

Fahmi Muhammad ZainUniversitas Indonesia

Page 33: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

27

pajak seperti gotong-royong, ikhlas dan kepedulian.Untuk pendidikan dasar dan menengah cara tersebut mungkin efektif, tapi bagaimana bagi mahasiswa? Mahasiswa secara psikologis sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk baginya, sehingga pembentukan mental seperti di tingkat dasar dan menengah kurang berpengaruh. Yang mereka perlukan adalah jawaban logis atas pertanyaan-pertanyaan kritis mengapa harus membayar pajak. Penulis berpendapat jika inklusi yang dilakukan hanya melalui pembelajaran MKWU dikelas bisa jadi akan membosankan. Bahkan tujuan yang diharapkan bisa saja tidak terealisasi. Oleh karena itu, harus ada metode lain untuk melakukan inklusi pajak kepada para mahasiswa salah satunya yaitu dengan kompetisi. Kompetisi yang dimaksud adalah lomba pajak yang formatnya dapat beraneka ragam, baik lomba cerdas cermat, lomba penulisan esai dan artikel, lomba tax planning bahkan lomba debat. Dengan metode seperti itu, mahasiswa diajak untuk aktif dalam mempelajari pajak dengan cara yang mengasyikan. Pikiran kritis mereka pun dapat terakomodasi dengan baik bahkan bukan tidak mungkin muncul ide kreatif untuk DJP. Sayangnya, saat ini keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kompetisi pajak tampaknya masih terbatas pada paramahasiswa dari jurusan pajak dan akuntansi. Mahasiswa dari jurusan lain belum berminat atau bahkan merasa rendah diri untuk mengikutinya, padahal beberapa tahun terakhir kompetisi pajak mulai berjamuran baik untuk tingkat nasional maupun regional.

Tiga PersoalanPada tahun 2017 ada sekitar 15 kompetisi pajak yang diselenggarakan oleh berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, beberapa diantaranya adalah TCUI dan KomPak dengan format cerdas cermat serta KDPN dengan format debat. Maraknya kompetisi pajak dengan berbagai format tersebut seharusnya bisa membantu DJP untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pajak. Namun sayangnya ada beberapa persoalan yang dapat mengurangi

Page 34: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

28

keefektifan dari kompetisi tersebut.

Pertama, kompetisi yang ada saat ini terkesan sporadis. Setiap perguruan tinggi berlomba-lomba

menyelenggarakan kompetisi pajak bersama dengan KPP ataupun Kanwil DJP di wilayahnya. Mereka

membuatnya tanpa mempertimbangkan adanya kompetisi lain yang waktunya berdekatan bahkan

bersamaan. Dengan kompetisi yang seperti itu sebetulnya bukan hanya peserta yang dirugikan,

panitia dan DJP yang mendukung acara itupun tidak bisa mendapat hasil yang optimal.

Kedua, bobot materi yang tidak seimbang antar masing-masing kompetisi. Ada beberapa kompetisi

memberikan materi yang lumayan susah adapula yang sebaliknya. Perbedaan tersebut tentunya

membuat standar dari kompetisi pajak dalam inklusi kesadaran pajak menjadi rancu karena tidak jelas

apa yang harus dicapai atau sedalam mana mahasiswa dalam memahami pajak setelah

mengikuti kompetisi tersebut.

Terakhir, Permasalahan yang sangat krusial adalah penyebaran kompetisi yang tidak merata. Selama ini

kompetisi pajak hanya terselenggara di pulau Jawa dan Bali. Bahkan, bisa dibilang hanya

diselenggarakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Malang dan Surabaya. Padahal bila kita mau

kompetisi pajak berkontribusi besar bagi inklusi kesadaran pajak, maka harus diadakan secara

merata disetiap daerah di Indonesia.

Tujuan, Struktur, dan JadwalSuatu sistem kompetisi yang terintegrasi dengan

baik secara nasional sangatlah diperlukan. DJP dapat berperan dengan menciptakan sistem yang

menyerupai kompetisi bulu tangkis dunia yaitu, BWF World Tour. Mereka perlu menyusun sebuah

standardisasi kompetisi seperti tujuan, struktur kompetisi, dan jadwal pelaksanaan.

Selama ini penyelenggara kompetisi telah menjabarkan tujuan utama yang hendak mereka raih

yaitu mengenalkan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang Perpajakan, namun mereka

tidak mengelaborasi hendak sejauh mana

Page 35: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

29

pengenalan dan peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang Perpajakan. Disitulah peran DJP selaku mitra penyelenggara. Mereka bisa membuat jenjang kompetisi dan mengelaborasi tujuan dari masing-masing jenjang. Tujuan yang hendak dicapai untuk tingkat regional tentu berbeda dengan tingkat nasional. Misal, untuk tingkat regional mahasiswa diharapkan paham sebatas peraturan yang tercantum dalam Undang-Undang Perpajakan. Untuk tingkat nasional lebih dalam lagi, mereka diharapkan paham sampai dengan peraturan pelaksananya. Tersedianya lomba dengan materi yang lebih mudah dan umum diharapkan menarik mahasiswa selain jurusan pajak dan akuntansi untuk berpartisipasi. Tujuan yang dibuat dapat dijadikan pedoman oleh penyelenggara dalam menentukan bobot materi serta format kompetisi yang diselenggarakan. Semakin besar tujuan yang ingin dicapai maka bobot materi dan format lomba akan semakin berat. Walaupun tujuan dari lomba tersebut ditentukan, penyelenggara tetap harus diberikan kebebasan dalam membuat materi dan format kompetisinya. Struktur kompetisi dibuat secara berjenjang dari regional hingga nasional dan menyebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia dengan menggandeng Kanwil DJP dan KPP. Dapat pula diselenggarakan sebuah kompetisi puncak, layaknya World Tour Finals yang dikolaborasikan dengan festival pajak agar lebih semarak sehingga menarik minat mahasiswa dan masyarakat awam. Pengalaman penulis pada awal 2018 lalu, ada tiga kompetisi yang penyelenggaraannya bersamaan. Hal tersebut sangat disayangkan, karena kesempatan yang bisa diambil oleh pesertamenjadi lebih sedikit. DJP dapat mengantisipasinya dengan mendata kompetisi apa saja yang akan berlangsung, membuat jadwalnya dan mengintegrasikanya antar lomba. Inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan bukan hanya tugas dari DJP namun juga perlu peran aktif dari para pihak yang berkecimpung dalam pendidikan seperti para mahasiswa dan para dosen. Jangan sampai niat baik para penyelenggara

Page 36: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

30

kompetisi perpajakan untuk membantumengenalkan dan meningkatan kompetensi pajak pada tingkat perguruan tinggi harus pupus karena

kurang baiknya sistem kompetisi pajak yang ada secara nasional.

Bersaing atau kompetisi adalah kemampuan dasar alami seluruh makhluk hidup, termasuk manusia.

Kompetisi juga merupakan salah satu fondasi berdiri dan berkembangnya peradaban manusia. Kompetisi

pajak yang baik sangatlah bermanfaat. Karena, kompetensi meningkat, menambah sahabat dan

penerimaan negara menjadi sehat.

Bersaing atau kompetisi adalah kemampuan dasar alami seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Kompetisi juga merupakan salah satu fondasi berdiri dan berkembangnyaperadaban manusia.

Page 37: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

31

Lahirnya Gensapa Tetew Sang Typebeast Cerdas PembangunNusantara

“Orang cerdas berdiri dalam gelap, sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang lain. Mereka yang tidak dipahami oleh lingkungannya, terperangkap dalam kegelapan itu. Orang yang tidak cerdas hidup di dalam terang. Sebuah sentermenyiramkan sinar tepat di atas kepala mereka dan pemikiran mereka hanya sampai batas bataslingkaran cahaya senter itu.” (Kutipan Andrea Hirata)

Pernahkah anda duduk di tempat yang gelapmenikmati pemandangan gemerlapnya cahaya kota? Atau pernahkah anda berdiri di bawah lampupenerangan jalan ditemani gelapnya malam, bagai Milea yang menunggu dijemput Dilan? Dua hal tersebut merupakan perbedaan mendasar dari segi sudut pandang antara orang cerdas dengan yang tidak cerdas. Kita dapat melihat banyak hal melalui jendela kamar yang gelap bahkan orang di luar pun tidak sadar kita memperhatikannya. Namun di lain kondisi, kita akan kesulitan untuk melihat para penonton karena terangnya sinar lampu sorot panggung yang langsung menusuk mata kita.

Inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan bukan hanya tugas dari DJP namun juga perlu peran aktif dari para pihak yang berkecimpung dalam pendidikan seperti para mahasiswa dan para dosen. Jangan sampai niat baik para penyelenggara

I Putu Idne Wijanoka Hariyanto

Politeknik Keuangan NegaraSTAN

Page 38: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

32

“Pajak kekinian” di kalangan Gensapa Typebeast

Halangan terbesar yang harus dihadapi seseorang ialah mengorbankan sesuatu yang dimilikinya

(tradeoff). Pada dasarnya orang tidak akan pernah rela jika apa yang dimilikinya direnggut oleh orang

lain. Kecerdasan akan menuntun mereka untuk mempertimbangkan apakah orang lain layak untuk memilikinya. Sama halnya dengan pajak, yang erat akan nilai berbagi terhadap sesama. “Apakah uang

hasil jerih payahku selama ini layak diambil oleh negara?” Pada umumnya orang akan melihat pajak

sebagai suatu penghalang untuk memperoleh penghasilan atau keuntungan langsung. Jika diberi

pilihan untuk tinggal di negara yang memungut pajak dengan negara yang membebaskan pajak atau

tax haven country seperti Bahama dan Hong Kong, tentunya kita sudah tahu jawabannya, bukan?

Berdasarkan penelitian Tax Justice Network (2010), lebih dari US$331 miliar (setara Rp4.500 triliun)

aset orang Indonesia berada di negara suaka pajak. Korupsi yang selama ini terjadi juga merupakan

alasan terbesar hilangnya kepercayaan rakyat untuk membayar pajak di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kita bukanlah negara yang miskin harta,

melainkan negara yang membutuhkan kesadaran warga negaranya untuk berbagi. Kita juga tidak

dapat hanya berfokus pada jawaban ke mana saja uang rakyat yang selama ini dibayar melalui pajak,

dengan senantiasa berburuk sangka terhadap aparatur negara. Pertanyaan terbesar sesungguhnya

ialah “Jika selama ini aku hidup berkecukupan, lantas apa salahnya aku berbagi ke orang lain yang

memang lebih membutuhkan?” Memang terkadang kita terlalu egois sampai mengabaikan pertanyaan

besar yang enggan kita jawab. Perlu diingat, Indonesia merupakan negara demokrasi di mana pajak berasal dari rakyat, oleh, dan untuk rakyat.

Generasi muda yang cerdas akan sadar pentingnya pajak, setidaknya untuk membantu anak bangsa

melihat indahnya nusantara. Generasi inilah yang disebut Gensapa (Generasi Sadar Pajak). Gensapa

justru akan melihat hal yang berbeda dibandingkan orang lain yang hanya bisa menggerutu karena jalan

di rumahnya tidak pernah diperbaiki, walaupun baru membayar pajak sore kemarin.

Halangan terbesar yang harus dihadapi seseorang ialah mengorbankan sesuatu yang dimilikinya(tradeoff).

Page 39: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

33

Menurut Prof. Dr. P.J.A. Adriani, dalam bukunya “Pengantar Ilmu Hukum Pajak” (1991: 2), “Pajak ialah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan), yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditujukan, dan yang gunanya adalah untuk pembiayaan pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.” Maka perlu diketahui bahwa “pajak kekinian” bukanlah “uang kaget” yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan individu dalam sekejap. Diperlukan kecerdasan pemerintah untuk memanfaatkan penerimaan negara dengan efektif dan tepat sasaran.

Dari definisi pajak yang cukup rumit tersebut, tentunya kidz zaman now bahkan tidak tertarik untuk mengerti fungsi dari pajak di negaranya. Di sinilah peran Gensapa untuk mengedukasi mereka akan nilai-nilai Typebeast (Tax by Youth Pioneer Beast). Jika dibandingkan dengan anak-anak Hypebeast lainnya, Typebeast berada di level yang lebih tinggi, yang berarti mereka bukanlah anak muda yang hanya bangga menjadi konsumen produk ternama kekinian, melainkan juga bangga untuk membayar pajak (umumnya PPN) atas produk yang dimilikinya. Dengan prinsip “Anti Taxcheater Club”, Gensapa Typebeast inilah yang seharusnya dijadikan panutan bagi anak muda Indonesia bahwa keren tidaklah harus selalu dilihat, melainkan karena mampu berkontribusi membangun negara melalui pajak.

Pengaruh Tetew dalam membangun IndonesiaSudah tidak asing bagi kita mendengar kata “Tetew” yang viral melalui media sosial di pertengahan tahun 2018. Namun, Tetew dalam konteks pajak kekinian merupakan alasan di balik seseorang sadar untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Adanya Tetew (Tekad, Tekanan, dan Waktu) memberikan pengaruh signifikan bagi negara untuk memenuhi target penerimaan pajak. Tekad dapat dikatakan sebagai faktor paling “mulia” karena faktor ini timbul murni atas kesadaran untuk membangun Indonesia secara sukarela tanpa harus ada intervensi

Dari definisi pajak yang

cukup rumit tersebut,

tentunya kidz zaman now

bahkan tidak tertarik untuk

mengerti fungsi dari pajak

di negaranya.

Page 40: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

34

dari pihak lain. Tekanan sendiri timbul karena adanya intervensi dari pihak lain berupa sindiran

dari lingkungan sosialnya yang cenderung lebih sadar pajak, sehingga ia akan merasa malu jika

dirinya sendiri berbeda. Umumnya juga tekanan ini dirasakan oleh Gensapa Typebeast. “Orang lain pada

bayar pajak, masa gua engga sih?” Serta yang ter akhir ialah waktu, di mana sebagian besar Gensapa

sendiri menyadari kewajiban perpajakannya memiiki jatuh tempo yang jika dilampaui akan menimbulkan

sanksi administrasi bahkan hingga pidana, mengingat karakteristik pajak yang dapat dipaksakan.

Pembangunan ialah suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara

terencana (Ginanjar Kartasasmita, 1994). Mencer mati definisi pembangunan, maka dapat dikatakan

“Pembangunan Indonesia” merupakan upaya teren-cana untuk membangun agar kebutuhan rakyat dari

Sabang sampai Merauke terpenuhi. Terdapat dua fungsi dari pajak untuk pembangunan, diantaranya

fungsi anggaran (budgetair) yang berarti pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran negara

dari tabungan pemerintah dan fungsi mengatur (regulerend) yang berarti pertumbuhan ekonomi

dapat diatur pemerintah melalui kebijakan pajak. Dapat dilihat bukti nyatanya di bidang transportasi

yang merupakan kunci hidupnya perekonomian, seperti Tol Bali Mandara dan Palembang Light Rail Transit.

Melihat banyaknya hal yang perlu dibangun, kita sadar bahwa bumi nusantara ini sangatlah bergan-tung akan adanya pajak. Dapatkah kita bayangkan jika setiap orang memiliki tingkat kesadaran pajak

yang tinggi untuk negeri ini, betapa terjaminnya kehidupan rakyat Indonesia? Nilai Typebeast meru

pakan bukti diperlukannya kecerdasan untuk memaksimalkan pemanfaatan pajak. Jika negara

sendiri menyiapkan masa depannya untuk kita dengan sangat terencana, apakah layak kita me

nyia-nyiakannya? Tetew sebagai pendorong Gensa-pa telah membantu negara mencapai pembangunan

yang berkesinambungan. Sadar pajak bukanlah tentang kewajiban hanya karena telah memiliki

NPWP, tapi sadar bahwa kita mengemban tanggung jawab untuk membangun nusantara.

Dapatkah kita bayangkanika setiap orang memiliki tingkat kesadaran pajakyang tinggi untuk negeri ini, betapa terjaminnya kehidupan rakyat Indonesia?

Page 41: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

35

Membangun “Tembok Tanpa Tanpa Celah” Untuk Praktik Tax Avoidance Di Indonesia

Munculnya Kasus Tax Avoidance Di IndonesiaGlobalisasi sangat mendorong kegiatan perekonomian global. Keterbukaan informasi, perkembangan teknologi, dan minimnya batas antarnegara membuat jenis transaksi semakin kompleks. Banyak negara membuka peluang bagi pelaku usaha internasional untuk menanamkan modal dan melakukan ekspansi bisnis. Aktivitas ini tentunya bermanfaat bagi kedua belah pihak, sekaligus memunculkan suatu nilai tambah serta kewajiban atas kemampuan ekonomis tersebut, yaitu pajak. Keberadaan pajak sejatinya memang dibutuhkan oleh setiap negara. utamanya Indonesia yang sekarang banyak melakukan pembangunan infrastruktur. Mayarakat bisa merasakan secara langsung manfaat dari pembayaran pajak melalui fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah. Ketentuan membayar pajak juga sudah ditetapkan, baik Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Wajib Pajak Badan. Namun, beberapa tahun belakangan ini terdengar kabar, pemerintah mengalami kendala dalam menarik pajak, utamanya bagi perusahaan asing. Permasalahan bermula ketika adanya model perencanaan pajak (tax planning) yang berbeda dari ketentuan pajak yang ada sekarang. Akibatnya, muncul opini bahwa sudah ada indikasi penghindaran pajak (tax avoidance). Selain itu, masalah penghindaran pajak dipicu juga oleh ketentuan tax treaty antarnegara yang kurang

Sarah NabilaUniversitas Diponegoro

Page 42: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

36

seimbang, Negara yang memiliki peraturan pajak yang ketat atau tarif pajaknya tinggi bisa “kalah” dengan negara yang memiliki tarif pajak sedikit.

“Kekuatan” suatu negara pun menjadi sorotan. Tentu ada kekhawatiran akan adanya pihak-pihak

yang mengambil celah untuk mengelak dari kewajiban membayar pajaknya.

Kasus penghindaran pajak bukan isu yang baru di

dunia internasional. Penghindaran pajak tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara lain pun juga

mengalami hal yang sama. Celah yang sering diambil oleh perusahaan adalah pengetahuan

tentang tax treaty negara yang menjadi tempat untuk melakukan ekspansi bisnis. Seringkali,

keberadaan dan jenis usaha perusahaan menjadi alasan kuat mengapa perusahaan pelaku tax evasion ini bisa “lolos” dari pajak. Upaya pencegahan sudah dilakukan, seperti Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic

Co-operation and Development (OECD) ) mengeluarkan BEPS (Base Erosion and Profit Shifting) untuk menghalangi pihak-pihak yang memindahkan

keuntungan ke negara yang memiliki tarif pajak rendah atau bebas pajak, tax settlement, serta

negara-negara lain yang mulai menerapkan peraturan pajak lebih ketat. Tapi, masih banyak hal yang perlu dievaluasi kembali, karena tidak banyak

peraturan internasional yang membahas tentang permanent establishment

(Bentuk Usaha Tetap (BUT) ) suatu perusahaan.

Pemerintah Harus Tegas Menghadapi Pihak Yang Terindikasi Melakukan Tax Avoidance

Menghadapi tax avoidance tidaklah mudah. Pemerintah selain mengawasi peraturan pajak,

juga harus bertindak tegas terhadap semua pihak yang terindikasi melanggar aturan pajak di

Indonesia. Oleh karena itu, ada beberapa solusi yang bisa diterakan pemerintah dalam

mengatasi tax avoidance :

Pajak sebagai “moral” bukan hanya “aturan” Permasalahan utama dari penghindaran pajak

secara agresif adalah kurangnya kesadaran perusahaan akan pentingnya membayar pajak.

Pemerintah selainmengawasi peraturan pajak, juga harus bertindak tegas terhadap semua pihak yang terindikasi melanggar aturan pajak di Indonesia.

Page 43: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

37

Hukum pajak di Indonesia sudah sedemikian jelas diatur, tetapi terkadang beberapa pihak menganggap bahwa pajak hanya sebagai “aturan” saja, bukan sebagai suatu “moral” atau kewajiban yang harus dipenuhi. Pemerintah harus mulai menerapkan kebijakan berkaitan dengan peningkatan kesadaran perusahaan untuk membayar pajak, misalnya memasukkan suatu komponen yang menandakan bahwa perusahaan tersebut taat membayar pajak. Komponen ini bisa ditambahkan di dalam reporting rules atau laporan pertanggung jawaban perusahaan kepada publik.

Branch profit taxSebenarnya, sudah banyak contoh peraturan pajak internasional yang bisa diadopsi oleh pemerintah Indonesia untuk menanggulangi masalah tax avoidance, seperti Multinational Anti-Avoidance Law (MAAL) yang dikembangkan oleh Australia, diverted profit tax di Inggris, equalization tax di India, dan lain-lain. Dari beberapa peraturan pajak internasional tersebut, ada satu peraturan pajak yang mungkin bisa diadopsi oleh pemerintah Indonesia, yaitu branch profit tax. Peraturan pajak ini sedang dikembangkan oleh Amerika Serikat. Inti dari peraturan pajak ini adalah membebankan pedapatan cabang perusahaan asing yang beroperasi diAmerika Serikat untuk dua tingkat pemajakan, yang pertama dikenai pajak dengan tingkat marjinal maksimum 35% ketika diperoleh dan pajak penghasilan tambahan senilai 30% ketika pendapatan tersebut “dipulangkan” ke kantor pusat perusahaan asing. Pemerintah bisa melakukan pengkajian ulang apabila branch profit tax diterapkan di Indonesia, dengan catatan harus disesuaikan dengan kondisi perekonomian di Indonesia.

Memperkuat tax treaty Yang tidak kalah penting dari peraturan pajak adalah kesepakatan tax treaty antar kedua negara.Pemerintah Indonesia juga harus mulai memperkuat tax treaty untuk mencegah adanya penghindaran pajak. Pasalnya, semakin berkembangnya perekonomian global, otomatis bentuk atau operasi perusahaan juga semakin canggih. Keberadaan perusahaan tidak harus berbentuk visual atau nyata, bahkan bisa saja berbasis digital.

beberapa pihak menganggap bahwa

pajak hanya sebagai “aturan ”

saja, bukan sebagai suatu

“moral” atau kewajiban yang harus dipenuhi

Page 44: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

38

Pemerintah Indonesia juga bisa mempertegas peraturan yang mewajibkan bentuk usaha

perusahaan asing di Indonesia menjadi Bentuk Usaha Tetap (BUT), agar pemerintah bisa

menangantisipasi apabila ada perusahaan asing yang ingin beroperasi di Indonesia, perusahaan bisa

mematuhi kebijakan yang ada terlebih dahulu. Selain itu, apabila ada peraturan yang sekiranya

memberatkan negara, Indonesia berhak untuk mengevaluasi peraturan tersebut.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pencegahan

tax avoidance melibatkan banyak pihak. Pemerintah, negara mitra, dan perusahaan bisa saling bertukar pikiran guna menyelesaikan permasalahan. Sudah

seharusnya pemerintah bertindak tegas dalam menegakkan peraturan dan hukum di Indonesia.

Diharapkan, kedepannya sinergi antara ketiga pihak ini bisa terjalin terus menerus

tanpa suatu halangan apapun.

Page 45: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

39

Menggeser Persepsi Masyarakat: Pajak adalah Kebutuhan Bukan Kewajiban

“Ada dua hal yang tidak dapat dihindaridalam hidup yaitu mati dan pajak”.

Istilah ini mempresepsikan bahwa pajak adalah sesuatu yang menakutkan dan sebisa mungkin dihindari. Saat ini, tidak semua elemen masyarakat dengan sukarela membayar pajak. Pajakdidefinisikan sebagai kontribusi yang bersifat wajib dan memaksa. Bukan hanya bersifat wajib dan memaksa, pajak juga didefiniskan bahwa masyarakat tidak memperoleh kontraprestasi secara langsung dari pajak. Bagi masyarakat yang tidak sepenuhnya memahami fungsi dan manfaat pajak menganggap bahwa pajak menjadi sebuah kewajiban yang memaksa tanpa dapat diperoleh secara jelas manfaat atau timbal balik yang akan diterima. Definisi pajak dalam Undang-undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan harus dijabarkan secara mendetail melalui program-program sosialisasi dan edukasi tentang perpajakan supaya masyarakat dapat memahami.

Upaya menanamkan kesadaran pajak telah dilakukan melalui berbagai cara. Edukasi dan sosialisasi mulai dari sekolah tingkat dasar telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) secara berkelanjutan. Sesungguhnya hal mendasar yang sebaiknya dilakukan oleh DJP dan elemen pendukung dalam bidang perpajakan adalah merubah persepsi definisi pajak yang terkesan “sangat memaksa”

Hafidhah FachrinaSTIE Malangkucecwara

Page 46: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

40

dan tidak memperoleh timbal balik secara langung. Kedua kata kunci tersebut harus mampu

diterima dari perspektif yang berbeda. Pada era saat ini, masyarakat telah mengalami

pergeseran perilaku menjadi lebih kritis namun lebih cenderung menjadi apatis. Momentum ini

harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk bisa menggeser perspektif dan perilaku masyarakat

dalam membayar pajak. Pajak bukan menjadi kewajiban tetapi menjadi suatu kebutuhan.

Analogikan dengan orang yang beribadah kepada Tuhan, yang menjadikan ibadah menjadi suatu

kebutuhan atau menjadi kewajiban. Kualitas rasa dan kepuasan akan berbeda. Kebutuhan dapat

diartikan bahwa masyarakat yang akan aktif untuk memenuhi kebutuhan perpajakannya.

Kebutuhan perpajakan dalam hal ini akan membangun kesadaran masyarakat untuk taat dan

patuh dalam menjalankan peraturan perpajakan tanpa adanya unsur pemaksaan. Pemerintah dapat

menerapkan konsep “berbagi/gotong royong” dalam praktik perpajakan. Perilaku masyarakat yang saat ini sedang senang-senangnya melakukan banyak

donasi untuk membantu sesama, contohnya melalui platform kitabisa.com yang setiap tahunnya bisa mencapai jutaan donatur. Platform kitabisa.com

memberikan kemudahan akses aplikasi, informasi yang jelas, dan transparasi penyaluran dana yang jelas. Masyarakat sadar bahwa yang dilakukannya

dalam membantu sesama adalah sebuah kebutuhan batin yang perlu untuk dipenuhi. Hal tersebut dapat

dijadikan analogi bagi pemerintah khususnya DJP dalam menempatkan pajak di masyarakat.

Pemerintah bisa membuat “seolah-olah” masyarakat merasakan secara langsung dari hasil pajak yang

dibayarkan. Cara pertama yang dapat dilakukan memberikan transparansi kepada masyarakat terkait

penerimaaan pajak, digunakan untuk apa saja dan disertai bukti fisik jika hal tersebut berbentuk fisik

seperti jalan tol, perbaikan jalan raya, pembangunan gedung dan sebagainya. Lebih efektif lagi jika

transparansi penggunaan dana yang bersumber dari pajak dapat diinformasikan secara berkala kepada

setiap elemen masyarakat. Penggunaan media elektronik tentu akan mempermudah penyaluran

Pada era saat ini, masyarakat telah mengalami pergeseran perilaku menjadi lebih kritis namun lebih cenderung menjadi apatis. Momentum ini harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk bisa menggeser perspektif dan perilaku masyarakat dalam membayar pajak.

Page 47: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

41

informasi, selain itu juga didukung perilaku masyarakat yang lebih banyak menggunakan media elektronik. Konkritnya, DJP melalui aplikasi M-Pajak dapat digunakan untuk menginformasikan transparansi penggunaan dana dari pajak atau melalui email wajib pajak yang terdaftar. Harapannya aplikasi tersebut dapat menjadi sebuah media informasi yang multifungsi dengan konten-konten yang secara bahasa mudah untuk dipahami. Masyarakat akan ter-update penggunaan dana pajak melalui program-program pemerintah yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Dalam menjangkau masyarakat yang belum terakses oleh internet dapat dilakukan dengan menyediakan ruang khusus dalam sebuah media cetak atau media elektronik seperti televisi/radio. Cara kedua yang bisa dilakukan untuk badan usaha yang telah menjadi wajib pajak yaitu pemberian kemudahan akses dalam mengembangkan usaha serta fasilitas perpajakan yang dapat membantu meningkatkan nilai perusahaan. Kedua cara tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan perpajakan. Berdasarkan hasil riset DJP tentang indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan DJP pada tahun 2017 menunjukan hasil bahwa dari angka 4, untuk akses informasi masih pada angka 3,1. Wajib pajak yang berpartisipasi dalam riset memberikan nilai yang rendah dalam aspek akses informasi dibandingkan dengan aspek lainnya.

Pergeseran persepsi pajak menjadi sebuah kebutuhan bagi para pengusaha penting untuk dilakukan. Pemerintah harus mampu menciptakan program-program yang membuat para pelaku usaha dalam membayar pajak seperti mereka sedang melakukan program corporate social responsibility (CSR). Perusahaan saat ini banyak melakukan kegiatan CSR salah satu pengaruh CSR yaitu dapat meningkatkan nilai perusahaan yang akan berimbas pada naiknya investasi dan kepercayaan masyarakat. Hal ini sesuai dengan beberapa hasil riset Santoso (2018), Widowati (2017), Ridwan (2017) dan sebagainya. Naiknya nilai investasi dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan menjadi kebutuhan bagi perusahaan terutama bagi perusahaan yang ingin terus berkembang.

Pergeseran persepsi pajak menjadi

sebuah kebutuhan bagi para pengusaha

penting untuk dilakukan. Pemerintah

harus mampu menciptakan

program-program yang membuat

para pelaku usaha dalam membayar

pajak seperti mereka sedang

melakukan program corporate

social responsibility

(CSR).

Page 48: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

42

Pemerintah dalam hal perpajakan dapat turut andil dalam menentukan nilai perusahaan. Cara yang

dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan bagi pengusaha/badan usaha yang telah taat dan

patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, serta memberikan “sanksi sosial” bagi perusahaan

yang melakukan penghindaran pajak dengan melanggar peraturan perundang-undangan. Hal ini

akan memberikan dampak secara psikologis masyarakat dalam memberikan kepercayaan kepada suatu perusahaan. Selain itu, tumbuhnya kepedulian

yang berlandaskan dari perasaan “sama-sama butuh” akan terjalin antar elemen masyarakat dan kesadaran untuk memenuhi kewajiban perpajakan

akan muncul dengan sendirinya.

Terlepas dari upaya untuk membangun perspektif yang berbeda dari definisi pajak. Hal yang perlu dilakukan adalah penyederhanaan bahasa ataupenggunaan kata dalam merefkeksikaan suatu

peraturan perpajakan. Pemerintah dengan dukungan akademisi maupun praktisi seharusnya mampu

menyederhanakan peraturan sehingga semua kalangan masyarakat dengan sangat mudah

memahami. Penggunaan istilah hukum perlu di terjemahkan dalam bahasa sehari-hari. Hal ini akan

menjadi faktor pendukung dalam terealisasinya penerimaan pajak yang optimal.

Keberhasilan program pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak perlu didukung

oleh seluruh elemen masyarakat. Merubah keterpaksaan menjadi suatu kesukarelaan perlu komitmen dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Pajak bagi negara Indonesia bukan

hanya untuk membuat Indonesia bertahan hidup namun juga menjadi ujung tombak dalam

membangun negara yang lebih baik. Menyejahterakan masyarakat, pemerataan

pendapatan, penurunan kesenjangan, peningkatan layanan dan fasilitas sudah menjadi kebutuhan

masyarakat yang harus didukung dengan aksi kesadaran bahwa pajak bukan kewajiban namun

kebutuhan setiap warga negara.

Merubah keterpaksaanmenjadi suatu kesukarelaan perlu komitmen dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.

Page 49: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

43

Meningkatan Kesadaran Pajak Melalui Peningkatan Tax Ratio

Pajak, (dari bahasa latin taxo; rate) adalah iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat dipaksakan, dengan tidak mendapat balas jasa secara langsung Pajak merupakan instrumen penting dalam menopang keberlangsungan hidup negara, namun diremehkan keberadaannya oleh masyarakat. Dikarenakan prespektif konvensional yang menyebabkan perbedaan dalam mendefinisikan manfaat pajak, bahkan hingga meragukan eksistensi manfaat pajak itu sendiri. Padahal jelas tertulis dengan data dan angka porsi pemasukan negara dari pajak, menyumbang 86,16% (data Bappenas & BPS 2017) dengan angka 1.151,3 triliun rupiah dengan target capaian mencapai 89,7% dari target APBN-P 2017. Dengan pemasukan negara sejumlah 1.151,3 triliun rupiah, dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% ditengah perlambatan ekonomi dunia saat ini. Dimana dana-dana tersebut dialokasikan dalam pembangunan dan program prioritas pemerintah sebagai berikut: 611 km jalan baru, 24,5 km jalan tol, 6110 m jembatan, 364,4 ribu mahasiswa mendapat program bidik misi, program subsidi premi jaminan kesehatan selama 10 bulan, pembangunan 3 bandara di papua, serta melanjutkan pembangunan 8 bandara lainnya, peningkatan pengadaan alutsista sebanyak 2 juta unit, termasuk pengadaan alat tempur dan kendaraan taktis, dan program pemerintah lainnya (data APBNKiTa 2017). Dengan capaian sebesar itu, dapat dipastikan bahwa pajak merupakan penentu

Reyhan Ade SuryadiPoliteknik Keuangan

Negara STAN

Page 50: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

44

vital pertumbuhan dan perkembangan Indonesia.Meskipun pajak berdampak signifikan bagi

pertumbuhan suatu negara, kesadaran akan pentingnya membayar pajak masih rendah. Ini

merupakan ironi yang terjadi di negeri kita, dimana masyarakat menuntut kehidupan layak dari

pemerintah, menuntut kesejahteraan yang merata, menuntut hak rakyat dari undang-undang, namun

kewajibannya sendiri sebagai warga negara masih abai. Disebutkan bahwa tingkat kepatuhan wajib

pajak (WP) tahun 2017 adalah sebesar 72,6% dengan total penyampaian SPT Tahunan tahun 2017

adalah sekitar 12,05 juta WP. Padahal potensi perpajakan sangat besar, dilansir dari laman

pajak.go.id, sebanyak 20 juta WP yang seharusnya melakukan penyampaian SPT, padahal di negara lain bisa sampai 75%-80%. Dan menurut data dari CITA (Center for Indonesian Taxation Analysis) potensi WP

dapat mencapai 60 juta orang. Tingkat kepatuhan WP juga dapat dilihat dari tingkat tax ratio. Tax ratio

Indonesia di tahun 2017 diestimasi menurun sebesar 8.8% (Menurut kepala BKF, Suahasil Nazara)

yang artinya semakin kecil tax ratio, penerimaan perpajakan yang diperoleh pemerintah dari potensi

yang ada semakin kecil. Padahal berdasarkan data dari Heritage Foundation, yang berbasis di

Washington DC, AS, tax ratio Denmark 49%, Belanda 39,8%, Inggris 39%, Jepang 28,3%, bahkan

negara-negara tetangga masih jauh diatas Indonesia, seperti Malaysia 15,5%, Thailand 17%, Filipina

14,4%, Vietnam 13,8%. Dan Indonesia hanya sedikit diatas Kamboja 8% dan Burma yang hanya 4,9%.

Beberapa faktor yang menentukan sulitnya meningkatkan tax ratio Indonesia antara lain tingkat presepsi korupsi yang tinggi sehingga kepercayaan

rakyat terhadap instansi pemungut pajak rendah, tingkat edukasi kesadaran pajak yang minim dari

masyarakat, presepsi dari masyarakat bahwa sistem perpajakan berbelit-belit, dan ketegasan aparat

penegak hukum terkait pengemplang pajak menjadi masalah yang harus diperbaiki secara seksama.

Demi meningkatkan tax ratio, Indonesia harus belajar dari negara-negara Asia Tenggara yang

notabenenya memiliki masalah yang sama, Malaysia saja contohnya, meskipun Malaysia diterpa banyak

isu tentang mega korupsi Najib Razak, tidak

Beberapa faktor yang menentukan sulitnya meningkatkan tax ratio Indonesia antara lain tingkat presepsi korupsi yang tinggi sehingga kepercayaan rakyat terhadap instansi pemungut pajak rendah, tingkat edukasi kesadaran pajak yang minim dari masyarakat, presepsi dari masyarakat bahwa sistem perpajakan berbelit-belit, dan ketegasan aparat penegak hukum terkait pengemplang pajak menjadi masalah yang harus diperbaiki secara seksama.

Page 51: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

45

menurunkan semangat rakyat untuk membayar pajak. Diketahui bahwa PTKP pajak penghasilan Malaysia sebesar 28 juta rupiah jika dikonversikan dan Indonesia 54 juta rupiah. Artinya, orang berpenghasilan Rp 28 juta di Malaysia, tidak perlu dipajaki di Indonesia. Maka berarti tax base di Malaysia bisa jadi lebih banyak dibandingkan Indonesia. Nah, ini yang bisa melatari kenapa Malaysia memiliki tax ratio yang lebih tinggi. Karena, tidak berarti penurunan PTKP ini berdampak negatif bagi masyarakat, memang dengan menurunkan PTKP masyarakat yang tadinya tidak membayar pajak, harus membayar pajak. Namun disisi lain ini memberikan kebiasaan di masyarakat untuk membayar pajak dari tingkat bawah. Karena presepsi yang beredar di masyarakat adalah pajak dibayar oleh orang kaya, padahal, UU mengamanat-kan bahwa setiap warga negara wajib untuk membayar pajak, bahwa setiap tambahan ekonomi bagi WP adalah merupakan objek pajak. Selain secara nominal meningkatkan basis pajak, ini juga dapat memberikan self education bagi masyarakat untuk mau membayar pajak, dimana masyarakat akan dengan sendirinya, dituntut untuk melaporkan pajaknya melalui fasilitas yang disediakan. Dengan lebih banyak masyarakat yang diwajibkan melaporkan penghasilannya, dengan sendirinya masyarakat tahu tentang sistem pajak itu sendiri. Ini dapat dijadikan sebagai cara alternatif yang efektif dan murah dalam mensosialisasikan pajak. Dengan catatan untuk menarik minat masyarakat maka dilakukan insentif pajak, contohnya penurunan tarif dan diskon.

Demi meningkatkan tax ratio, institusi perpajakan harus mengurangi resiko-resiko kebocoran yang umum terjadi. Biasanya kebocoran kebocoran tersebut terjadi karena tidak semua penghasilan yang diperoleh dari kegiatan perekonomian yang berlangsung di suatu negara dilaporkan. Misalnya saja usaha-usaha yang tidak melalui prosedur pendaftaran resmi (contohnya usaha kecil), laba perusahaan resmi tetapi tidak dilaporkan, dan penghasilan yang diperoleh dari kegiatan melanggar hukum (perdagangan obat terlarang, pelacuran, dan lain sebagainya). Lalu ada penghasilan yang diper-oleh dari aset yang disimpan di negara dengan

Karena presepsi yang beredar

di masyarakat adalah pajak dibayar oleh

orang kaya, padahal, UU

mengamanatkan bahwa setiap warga negara

wajib untuk membayar pajak,

bahwa setiap tambahan ekonomi

bagi WP adalah merupakan

objek pajak.

Page 52: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

46

pajak yang sangat rendah atau justru tidak mengenakan pajak. Perusahaan multinasional

kerap dikenal kemampuannya untuk memperoleh perlakuan perpajakan istimewa dari negara-negara berkembang namun

kemudian mengalihkan penghasilan yang seharusnya kena pajak

ke negara lain. Maka dari itu institusi perpajakan terkait perlu berbenah untuk mengatasi

kebocoran dengan cara meningkatkan basis pengenaan pajak (tax base).

Mengenakan pajak atas resource sector sesuai dengan penghasilannya.

Meninjau pengenaan pajak ekspor. Meninjau tax holiday untuk pioneer industry.

Meningkatkan kepatuhan (compliance). Meningkatkan upaya-upaya

mengenakan pajak untuk usahawan. Meningkatkan sumber daya yang dipergunakan

untuk pemeriksaan wajib pajak berisiko tinggi dan mempunyai

potensi penerimaan besar serta menggunakan data pihak ketiga untuk memperkirakan besarnya

potensi pajak.

Page 53: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

47

Menyambut Era Bonus Demografi demiKemajuan Indonesia

Indonesia saat ini memasuki era bonus demografi yang ditandai dengan menurunnya tingkat dependency ratio atau rasio ketergantungan jumlah penduduk usia non produktif terhadap jumlah penduduk usia produktif. Semakin banyak penduduk usia produktif maka semakin rendah angka ketergantungannya.

Grafik tersebut menunjukkan bahwa tahun 2020-2030 merupakan momentum Indonesia. Bonus demografi ini akan sangat menguntungkan Indonesia karena akan terdapat keuntungan yang bisa dinikmati suatu negara sebagai peluang untuk memajukan negara. Diperkirakan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) pada 2020-2030 akan mencapai 70 persen, sedangkan 30 persen sisanya adalah penduduk dengan usia nonproduktif.Momen bonus demografi ini merupakan peluang Indonesia untuk menjadi negara maju. Indonesia dapat belajar dari Jepang yang pernah mengalami bonus demografi pada tahun 1950 dan membuat Jepang menjadi negara dengan kekuatan ekonomi tertinggi ke-3 di dunia. Indonesia memiliki modal SDM yang dapat terus meningkat hingga tahun

Samuel T M SilitongaUniversitas Gadjah Mada

Page 54: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

48

2035. Namun, Indonesia juga harus dapat mengimbangi jumlah dengan kualitas yang

memadai. Jumlah penduduk usia produktif yang meningkat akan berdampak positif bagi perekonomian. Pendapatan negara akan

meningkat karena banyak pemasukan dari pajak-pajak, tabungan, dan investasi.

Peningkatan Kualitas SDMBonus Demografi dapat diibaratkan seperti “bom

waktu” karena apabila penduduk usia produktif tidak berkualitas maka akan menimbulkan berbagai

masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Pemerintah

perlu memberi perhatian dalam pembangunan kualitas SDM agar dapat membentuk tenaga kerja

yang berkualitas dan kompetitif.

Pemerintah dapat mengembangkan program wajib belajar 12 tahun secara gratis dan umum. Hal ini

sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas dan inovatif dalam

menyongsong era bonus demografi yang hanya terjadi sekali dalam ratusan tahun. Lalu bagaimana dalam pengkaitannya agar dapat sadar pajak demi

mewujudkan keberlangsungan hidup Indonesia ?

Indonesia dapat belajar dari beberapa negara maju yang sukses dalam menciptakan tax ratio yang baik.

Seperti contoh pertama adalah negara Denmark. Denmark berhasil mencapai tingkat tax rate sebesar

49% karena tingkat kepercayaan masyarakatnya yang begitu tinggi pada pemerintah, bagaimana

tidak? Masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari pajak secara merata. Lalu pendidikan di

Denmark digembleng melalui pembangunan mental dan persepsi tentang korupsi. Inovasi pendidikan di

Indonesia masih sedikit menanamkan pembangunan kesadaran membayar pajak yang direlasikan dengan

persepsi korupsi sejak bangku sekolah dasar. Pemerintah melalui Kemendiknas perlu

merancangkan kurikulum yang menjelaskan nilai serta manfaat yang dapat diperoleh dari membayar

pajak. Karena membangun generasi yang sadar akan pajak akan sangat penting menyambut era bonus

demografi. Bisa dibayangkan dampaknya dalam tax ratio yang mungkin bakal meningkat ditambah

Bonus Demografi dapat diibaratkan seperti “bom waktu” karena apabila penduduk usia produktif tidak berkualitas maka akan menimbulkan berbagai masalah sosial

Page 55: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

49

dengan semakin banyaknya wajib pajak (usia produktif), tentunya ini adalah peluang besar Indonesia untuk menyambut bonus demografi.

Peningkatan Tax RatioIndonesia merupakan negara emerging market yang memiliki tax ratio dibawah angka 13%, hal ini masih tergolong kecil. Idealnya rata-rata tax ratio negara berkembang seperti Indonesia berada di angka 17% yang berimbang dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.

Setelah pemerintah bersinergi membangun kualitas SDM Indonesia, niscaya pengetahuan dan kesadaran akan membayar pajak, memberikan kontribusi buat negeri, dan persepsi tentang korupsi akan berbanding lurus dengan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sejak 2011, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah memulai program Inklusi Kesadaran Pajak dan sangat diharapkan dapat mencetak generasi yang sadar pajak. Selain itu, peningkatkan persepsi tentang korupsi juga dapat dikombinasikan karena biasanya praktik penghindaran pajak juga berkaitan tentang korupsi. Masyarakat yang sudah diedukasi tentang pajak dan korupsi akan lebih mudah dalam mengerti keadaan Indonesia, dimana sekitar 75% pendanaan APBN berasal dari pajak. Pembentukan mental dan persepsi ini seharusnya dilakukan diawal (sejak dini) karena akan membentuk mindset yang baik bagi masyarakat Indonesia. Setelah itu, DJP yang ada di Indonesia dapat membentuk strategi dalam mencari

Setelah pemerintah

bersinergi membangun kualitas SDM

Indonesia, niscaya pengetahuan dan

kesadaran akan membayar pajak,

memberikan kontribusi buat

negeri, dan persepsi tentang korupsi

akan berbanding lurus dengan

dampak positifterhadap

pertumbuhan ekonomi

Indonesia.

Page 56: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

50

potensi pajak dan menutup celah-celah perpajakan.Strategi lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah

yaitu SIN dan integrasi data, administrasi berbasis online, simplifikasi sistem pembayaran pajak dan spirit of law. Strategi SIN (Single Identity Number)

sudah menjadi perbincangan sejak lama. SIN sangat berguna untuk diterapkan di Indonesia dengan

tujuan integrasi dan akurasi data kependudukan, database, dan menyederhanakan sistem basis data administrasi. Prinsip SIN merupakan satu identitas

yang menghubungkan ke hal-hal lainnya seperti nomor sertifikat, STNK, pelanggan PAM, Telkom, PLN,

nomor BPKB serta data lainnya. Berikutnya adalah strategi berbasis online yang merupakan tuntutan di

era teknologi saat ini, sudah banyak transaksi yang dapat dilakukan secara online dan tantangan dalam

melakukan administrasi secara online harus dapat dilakukan oleh Indonesia. Disamping itu, DJP juga

dapat membentuk sebuah badan khusus yang bertugas khusus untuk mengawasi arus transaksi

online yang terjadi di daerah otoritas setempat. Badan khusus ini berkoordinasi dengan bank lokal

untuk meningkatkan pengawasan arus informasi sehingga potensi pajak dapat dideteksi dengan baik.

Saat ini, reformasi administrasi perpajakan sudah terlihat dengan hadirnya e-faktur, e-SPT, serta

e-filing. Berhubungan dengan reformasi tersebut, sangat penting dalam mempertimbangkan

simplifikasi sistem perpajakan. Hal ini dibutuhkan untuk terciptanya voluntary tax compliance

(kepatuhan pajak secara sukarela). Spirit of Law merupakan pembuatan peraturan

perundang-undangan perpajakan. Dimana peraturan tersebut akan mengatur tentang Tax Evasion, Tax

Avoidance serta loopholes (peluang penghindaran pajak) lainnya.

Disamping memikirkan tentang strategi pajak, pemerintah juga dapat belajar dari negara-negara

yang sukses dalam menumbuhkan kesadaran pajak. Dalam menciptakan populasi masyarakat yang

bangga dalam membayar pajak tidak dapat dilakukan dapat waktu singkat. Tidak adanya

kontraprestasi secara langsung menjadi salah satu hal yang membuat masyarakat menjadi skeptis

terhadap pembayaran pajak. Pemerintah melalui DJP dapat merancang sebuah event tahunan yang

Dalam menciptakan populasi masyarakat yang bangga dalam membayar pajak tidak dapat dilakukan dapat waktu singkat.

Page 57: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

51

bukti dan kontraprestasi kepada publik. Selain itu, pelaporan penerimaan dan penggunaan pajak juga dapat dilakukan, agar publik dapat menilai transparansi pemerintah.

Dalam membentuk iklim perpajakan yang baik diawali dengan meningkatkan kualitas barang dan jasa publik. Peningkatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kemudahan dunia usaha, simplifikasi sistem perpajakan, dan sikap saling percaya antara wajib pajak dan pemerintah akan menjadi pemicu untuk patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dengan kualitas barang dan jasa yang meningkat diharapkan tingkat kepatuhan juga meningkat.

Momentum bonus demografi ini dapat menjadi peluang dalam memajukan Indonesia namun di sisi lain juga dapat berubah menjadi bencana. Untuk meraih manfaat dari era bonus demografi ini diperlukan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah sebagai Agent of Development agar manfaatnya dapat semakin kuat. Peluang dari era ini dapat memajukan kesejahteraan, memakmurkan masyarakat, dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara.

Page 58: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

52

Menyelisik Base Erosion and Profit Shifting

(BEPS) dan Tax Avoidance dalam Isu

Kesadaran Pajak

Masalah pajak pada berbagai negara di dunia hampir sama, dimulai dari sulitnya membangun kesadaran

dalam membayar pajak sesuai proporsinya. Mayoritas perusahaan di seluruh dunia berupaya

untuk melakukan penghindaran pajak baik secara legal maupun illegal, terutama perusahaan

multinasional. Perusahaan multinasional melimpahkan keuntungannya ke negara yang

memiliki tingkat pajak yang lebih rendah untuk meminimalkan pajak yang harus ditanggung

sehingga mendapatkan laba yang lebih tinggi. Di sisi lain, pajak digunakan oleh negara sebagai instrumen utama untuk membangun bangsa dari

wilayah yang tertinggal.

Akibatnya, persaingan ekonomi menjadi tidak kompetitif karena adanya tindakan base erosion and

profit shifting (BEPS) yang mematikan perusahaan kecil di negara dengan tarif pajak rendah. Di sisi lain,

negara dengan tarif pajak tinggi kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan dari

pajak yang seharusnya diperoleh karena adanya indikasi tax avoidance atas tindakan BEPS.

Selain merugikan negara dan industri, perilaku BEPS menimbulkan masalah etika bagi perusahaan yang

pada akhirnya dapat mempengaruhi nama baik perusahaan. Keputusan manajemen dalam

melakukan perencanaan pajak mengarah pada tindakan tax avoidance atau tax evasion

menimbulkan perbedaan persepsi etika.

Rickfan WijayaUniversitas Gadjah Mada

Page 59: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

53

Etika penghindaran pajak secara legal (tax avoidance) mungkin berbeda-beda setiap perusahaan, tetapi etika penghindaran pajak secara illegal (tax evasion) berimplikasi perusahaan memiliki etika pajak yang tidak baik. Etika atau tidaknya sebuah perusahaan berbeda-beda disebabkan karena persepsi dan esensi pajak yang berbeda untuk mencapai laba setinggi-tingginya. Itulah alasan utama perusahaan multinasional melakukan BEPS sebagai upaya tax avoidance atau tax evasion.

Menurut etika utilitarian dalam bisnis, utilitarianisme menjelaskan secara filosofi bahwa setiap tindakan yang benar akan menghasilkan kebahagiaan, dan sebaliknya. Dalam perspektif bisnis, filosofi utilitarianisme mengindikasikan setiap tindakan perusahaan harus menciptakan suasana kompetitif yang mana setiap pihak yang berkaitan dengan tindakan perusahaan akan saling menguntungkan, termasuk dalam hal pembayaran pajak. Secara definisi utilitarian, tindakan tax avoidance tidak dibenarkan dan melanggar etika. Utilitarian memandang pajak sebagai upaya bantuan untuk mendistribusikan pendapatan dengan mengambil proporsi dari laba dan digunakan untuk pembangunan program demi kesejahteraan secara umum. Oleh karena itu, tindakan wajib pajak, baik individu dan perusahaan yang melakukan tax avoidance menjadi tindakan yang tidak beretika karena menghambat program kesejahteraan umum.

Oleh karena itu, Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) sebagai organisasi antar pemerintah dalam bidang ekonomi memerangi tindakan BEPS dan tax avoidance. Pada Juli 2013, OECD meluncurkan program Action Plan on Base Erosion and Profit Shifting yang menguatkan rumusan 15 aksi untuk mengantisipasi pajak korporasi pada level internasional. Dalam memperkuat posisi negara dalam memerangi BEPS yang sering dilakukan oleh perusahaan multinasional, OECD memperkuat aksi 3 yang mengatur tentang pengendali perusahaan luar negeri (CFC).

Aksi 3 secara spesifik mengatur tentang

Dalam perspektif bisnis, filosofi

utilitarianisme mengindikasikan

setiap tindakan perusahaan harus

menciptakan suasana

kompetitif yang mana setiap pihak

yang berkaitan dengan tindakan perusahaan akan

saling menguntungkan, termasuk dalam hal pembayaran

pajak.

Page 60: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

54

pengendalian terhadap penerimaan perusahaan yang memiliki anak perusahaan di luar negeri. Aksi 3

didesain sebagai tindakan preventif untuk wajib pajak yang akan melakukan BEPS. Di sisi lain, aksi 3

memberikan wewenang bagi negara untuk menerima informasi operasional perusahaan secara

lengkap dari negara lain sehingga pembayaran pajak dapat dilakukan sesuai dengan beban pajak yang

ditetapkan. Aksi 3 CFC juga mengatur tentang penerapan dividen diakui sebagai pendapatan dan

dasar perhitungan bagi wajib pajak dalam negeri.

Aksi 3 ini didukung oleh 31 negara yang tergabung dengan OECD. Dengan adanya aksi ini, diharapkan

otoritas pajak setiap negara, terutama negara berkembang, mampu dalam mengelola pajak dan

memberikan instrumen hukum untuk menanggulangi tax avoidance. Saat ini, negara yang

tergabung ke dalam OECD berupaya untuk memerangi BEPS. Berbagai negara telah

menerapkan aksi 3, seperti Argentina, Belgium, Brazil, Canada, dan lainnya. Di Benua Asia, Tiongkok menjadi satu-satunya negara yang menerapkan CFC

dengan konsisten dan integritas (Deloitte, 2015). Pada tingkat Asia Tenggara, India dan Singapura

baru akan memperkenalkan aksi 3 ke dalam hukum domestiknya. Indonesia sudah menetapkan CFC

pada tahun 1985, tetapi belum ada perkembangan lebih lanjut sehingga

kebijakan CFC belum memadai.

Tahun 1994, Indonesia telah menerapkan aksi 3 CFC bahkan Indonesia telah tergabung menjadi anggota

inclusive framework on BEPS dan berkomitmen untuk melaksanakan BEPS Action Plan. Namun,

komitmen pemerintah hanya mengikuti pada standar yang relevan dengan Indonesia pada saat

itu pada UU no. 10 tahun 1994. Sejalan dengan perkembangannya, Indonesia mengeluarkan

beberapa peraturan dalam memperkuat pemberantasan BEPS dalam PMK no.256/PMK.03/2008.

Perkembangan selama beberapa dekade, pemerintah menyadari terdapat celah yang

menyebabkan penerapan aksi 3 CFC tidak berjalan dengan baik, terutama pada bagian dividen yang

Page 61: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

55

belum mengatur tentang jumlah dividen yang wajar untuk dibagikan sehingga perusahaan dapat menyembunyikan dividen yang seharusnya dibayarkan dan pada akhirnya tidak membayar pajak atas dividen tersebut.

Pada tahun 2017, pemerintah mempertegas ketentuan penetapan saat perolehan dividen bagi wajib pajak dalam negeri yang memiliki saham pengendali perusahaan luar negeri yang tidak terdaftar di bursa efek. Kebijakan ini telah disesuaikan dengan aksi 3 CFC terbaru yang dikeluarkan OECD pada tahun 2013 yang diterjemahkan ke dalam PMK No.107/PKM.03/2017 yang menggantikan PMK No.256/PMK.03/2008. Penerapan aksi CFC melalui Peraturan Menteri terbaru ini lebih berfokus pada pengakuan dividen bagi anak perusahaan.

Penerapan PMK tahun 2017 memiliki substansi yang lebih luas. Walaupun sasaran yang dituju adalah lebih mengarah ke pembagian dividen yang berasal dari active income dan passive income, penetapan PMK ini telah mempresentasikan seluruh aspek laporan keuangan perusahaan secara implisit. Dengan demikian, peraturan ini diharapkan mampu mengatasi kecenderungan perusahaan dalam tidak melaporkan dividen di dalam negeri danmeminimalkan penundaan dividen yang dibayarkan di luar negeri.

Walaupun FDI outward flows Indonesia cenderung stagnan selama beberapa tahun terakhir (<200.000 USD), jumlah pajak yang dibayarkan lebih dari 15% berdasarkan profit tax percentage commercial profit selama 3 tahun terakhir. Artinya, Indonesia berhasil menerapkan aksi 3 CFC sebagai upaya meningkatkan isu kesadaran pembayaran pajak perusahaan secara benar. Namun, pada beberapa tahun yang akan datang, Indonesia mungkin akan lebih ketat menerapkan aksi 3 CFC melalui peraturan yang ada sesuai dengan perkembangan ekonomi global.

Page 62: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

56

Merajut Pembangunan Negeri Sedari Dini

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Jokowi, meresmikan langsung peluncuran penurunan tarif

PPh Final UMKM dari 1% menjadi 0,5 persen melalui Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2018

tentang Pajak Penghasilan (PPh) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dilansir oleh Tempo.co,

adanya penurunan tarif pajak PPh UMKM menjadi angin segar bagi seluruh pelaku UMKM yang ada di Indonesia. Bagaimana tidak, tarif yang sebelumnya

1 persen, turun menjadi 0,5 persen. Dan mulai diberlakukan 1 Juli 2018 mendatang.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) khususnya, selalu memiliki inovasi dan terobosan bagaimana cara agar masyarakat Indonesia selalu sadar untuk membayar

pajak. Salah satu inovasi tersebut sebagaimana dikutip dari Majalah Media Keuangan Edisi Agustus 2015, yakni tentang penghapusan Pajak Penjualan

Barang Mewah Barang Mewah (PPnBM), yang diharapkan mampu menstimulus daya beli

masyarakat. Walaupun kebijakan penghapusan pajak PPnBM menurunkan penerimaan pajak, namun

hal tersebut hanya bersifat jangka pendek. Selain menstimulus daya beli masyarakat, kebijakan

penghapusan sebagian besar objek PPnBM ini dapat membantu menjaga stabilitas perekenomian dalam

jangka pendek yang selanjutnya dapat mengoptimalisasi penerimaan perpajakan dalam jangka panjang. Masih tentang inovasi, tak hanya

sampai disitu, DJP kembali menggandeng pihak legislatif, dan eksekutif untuk mengesahkan UU Tax Amensty atau UU Pengampunan Pajak bagi seluruh

Ahmad Azwar BatubaraIAIN Sumatera Utara

Page 63: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

57

Wajib Pajak (WP) atau pun bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai WP dan melaporkan kekayaannya di dalam negeri ataupun di luar negeri. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan berbagai macam kemudahan dan regulasi untuk menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya pajak. Namun tetap saja masih banyak masyarakat Indonesia yang masih enggan untuk menaati kewajibannya sebagai warga negara Indonesia,

Berbicara tentang regulasi perpajakan yang ada di Indonesia, baik tarif pajak maupun regulasi lainnya yang berhubungan dengan pajak, masih sangat minim jumlahnya dibandingkan dengan negara-negara di Eropa yang sudah maju. Melalui data yang diambil dari Tempo.co mengenai perbandingan tarif PPh Indonesia dengan negara-negara di Eropa, kalau di Indonesia PPh badan sebesar 25%; PPh Orang Pribadi: Penghasilan Rp 36–50 juta: 5%, Penghasilan Rp 50–250 juta: 15%, Penghasilan Rp 250–500 juta: 25%, Penghasilan lebih dari Rp 500 juta: 30%, sedangkan di negara lain Denmark: 55,56%, Spanyol: 52%, Jepang: 50,84%, Portugal: 48%, Inggris: 45%. Tingginya tarif PPh di berbagai negara maju seperti Denmark ataupun Jepang, berbanding lurus dengan kemajuan perekonomian maupun pembangunan infrastruktur di negaranya. Tentu saja dibarengi dengan pola pikir masyarakatnya yang sadar untuk membayar pajak. Dengan jumlah tarif sebesar 25% saja, masih banyak yang enggan untuk melaksanakan kewajibannya, apalagi bila tarif pajak dinaikkan seperti tarif negara-negara maju diatas, Indonesia harus bangkit dan harus sadar.

Pembangunan yang merata, tidak akan mampu terealisasikan kalau hanya pemerintah saja yang bekerja, tentu saja harus ada dukungan dari rakyat untuk memudahkan pekerjaan yang berat dalam meratakan seluruh pembangunan yang ada di Indonesia, salah satu bentuk dukungan tersebut melalui membayar pajak. Dalam buku Informasi APBN 2017 oleh Direktorat Jenderal Anggaran, disebutkan bahwa penerimaan perpajakan dalam APBN 2017 ditetapkan sebesar Rp1.498,9 triliun atau meningkat rata-rata sebesar 11,3% dari tahun sebelumnya. Jika dilihat ke belakang pada kebijakan APBN 2016, pemerintah menetapkan target

Pembangunan yang merata,

tidak akan mampu

terealisasikan kalau hanya

pemerintah saja yang bekerja,

tentu saja harus ada dukungan

dari rakyat untuk memudahkan

pekerjaan yang berat

dalam meratakan seluruh

pembangunan yang ada di

Indonesia, salah satu bentuk

dukungan tersebut melalui membayar

pajak.

Page 64: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

58

penerimaan pendapatan negara sebesar Rp1.822,5 triliun dengan sumbangan perpajakan mencapai

75% atau sebesar Rp1.360,2 triliun. Penetapan target pendapatan dan perpajakan tersebut relatif lebih besar jika dibandingkan

dengan target dalam APBN-P 2015 sebesar Rp1.761,6 triliun dengan sumbangan perpajakan

mencapai Rp1.294,3 triliun. Kenaikan target peneri-maan perpajakan yang terus meningkat, tak lepas

dari upaya presiden untuk membawa Indonesia berpindah strategi dari negara yang mengandalkan

industri ekstraktif berbasis sumber daya alam (SDA) menuju negara yang modern dimana perpajakan

menjadi motor utama pembangunan.

Bagaikan mengukir di atas air, Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju kalau masyakaratnya saja

masih belum sadar akan pentingnya membayar pajak. Jika dilihat dari pengertian pajak itu sendiri,

Dr. Waluyo, M.Sc., Ak (2011:2): dalam bukunya yang berjudul Perpajakan Indonesia,“Pajak adalah iuran

masyarakat kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya

menurut peraturan-peraturan umum (Undang-Undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali

yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluran umum

berhubung tugas negara menyelenggarakan pemerintahan.” Selaras dengan fungsi pajak sebagai

redistribusi, pendapatan pajak yang digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran umum seperti

fasilitas yang sudah kita gunakan seperti sekarang ini. Adanya bandara, pelabuhan, kereta api cepat,

jalan tol, dan infrastrukur lainnya adalah salah satu bagian dari pajak yang selama ini dibayar oleh

masyarakat Indonesia. Adilkah kita ketika orang lain yang membayar, kita yang menggunakannya? Masih

banyaknya free-rider yang selama ini tidak melaksanakan kewajiban pajaknya dengan baik, tetapi turut menikmati hasil pembangunan dari

pajak?

Kolaborasi dengan Semua PihakDalam peribahasa Indonesia menyebutkan,”buah yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya.” Kalau yang lebih tua sudah enggan, dan selalu mencari

cara agar tidak membayar pajak, bagaimana generasi

Bagaikan mengukir di atas air, Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju kalau masyakaratnya saja masih belum sadar akan pentingnya membayar pajak.

Page 65: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

59

selanjutnya. Masih minimnya informasi dan edukasi mengenai pentingnya pajak bagi kesinambungan pembangunan Indonesia, tentu saja menjadi masalah krusial yang harus dipecahkan bersama. DJP dan/atau Kemenkeu perlu berkolaborasi dengan berbagai Kementerian seperti Kemdikbud atau Kemenristekdikti untuk kembali merajut mental generasi muda Indonesia agar taat membayar pajak.

Mungkin hampir di seluruh tingkat pendidikan baik SMP maupun SMA mempelajari mata pelajaran Ekonomi, namun yang menjadi kendala, seluruh siswa selalu disuguhkan dengan edukasi yang hanya sekedar tahu tanpa mereka mencari tahu. Tahu pengertian apa itu pajak, apa saja fungsinya, namun tidak ditekankan ke mental siswa agar benar-benar tertanam sejak dini untuk sadar melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara.

Hal ini yang penulis rasakan merupakan salah satu penyebab kenapa masyarakat masih banyak yang belum sadar untuk taat membayar pajak. Pemahaman sadar akan pentingnya membayar pajak, harus ditekankan bagi seluruh civitas akademika di seluruh Universitas yang ada di Indonesia, bukan hanya di lembaga pendidikan tertentu saja. Karena tidak bisa dipungkiri, jika sedari dini sudah diajarkan untuk wajib taat pajak, maka hingga generasi selanjutnya juga akan pasti menjadi warga negara yang taat pajak dan juga sebaliknya.

Seperti kalimat mutiara Soekarno,”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Masih minimnya informasi dan

edukasi mengenai

pentingnya pajak bagi

kesinambungan pembangunan

Indonesia, tentu saja menjadi

masalah krusial yang harus

dipecahkan bersama.

Page 66: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

60

Pajak Penting, Sadar Pajak Lebih Penting

Bicara soal pajak, setiap orang pasti mempunyai tanggapan yang berbeda-beda. Dalam satu

pengertian, pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang penyumbang terbesarnya

adalah warga negara itu sendiri dan digunakan untuk mendorong terciptanya pembangunan.

Peningkatan pembangunan di Indonesia menjadi sebuah tolak ukur tercapainya tujuan nasional

berbangsa dan bernegara yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keamanan. Pajak dalam

fungsinya, menciptakan pembangunan melalui pendanaan. Pajak menjadi sumber utama dan

terbesar dalam penerimaan negara. Dalam APBN 2018, pendapatan negara diproyeksikan sebesar

Rp1.894,7 triliun. Jumlah ini berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.618,1 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp275,4

triliun dan Hibah sebesar Rp1,2 triliun. Pengalokasian dana APBN belanja pemerintah pusat

sebesar Rp1.454,5 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp766,2 triliun. Anggaran

infrastruktur ditujukan untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur baik di kota, desa maupun di

perbatasan. Anggaran pendidikan sebesar 20% dan kesehatan 5% dari APBN.

Bayangkan apabila setiap warga negara tidak membayar pajak, padahal pajak sebagai dana

terbesar dalam APBN. Maka, setiap pembangunan nasional sulit untuk tercapai. Menariknya,

Kementerian Keuangan Republik Indonesia membuat sebuah fitur

Fadhilah Salsabilah PratiwiUniversitas Indonesia

Page 67: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

61

simulasi pengalokasian dana pajak yang masyarakat bayarkan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada negara dan mendorong kesadaran pajak. Dapat dilihat dari diagram dibawah ini, rincian uang pajak senilai Rp10.000.000 yang dibayarkan oleh masyarakat dengan pengalokasian terbesarnya

Menciptakan pembangunan melalui pajak tidak terlepas dari dorongan tingkat sadar pajak pada masyarakat. Pada kenyataannya, tingkat sadar pajak pada masyarakat Indonesia masih rendah. Jika rasio pajak menurut Bank Dunia saat ini rata-rata sekitar 14,8%, maka Indonesia masih berada di kisaran 11%. Tiga koma delapan persen mungkin terlihat seperti angka yang kecil, namun dari angka tersebut pasti menimbulkan banyak tantangan dalam pembangunan. Apabila perolehan pajak dapat dimaksimalkan dari kesadaran masyarakat membayar pajak, maka tantangan pada pembangunan pun akan terminimalisir sehingga dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan bangsa.

Dilansir dari liputan6.com, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan saat itu, Ken Dwijugiasteadi,

Menciptakan pembangunan melalui pajak tidak terlepas dari dorongan

tingkat sadar pajak pada

masyarakat. Pada

kenyataannya, tingkat sadar

pajak pada masyarakat

Indonesia masih rendah.

Page 68: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

62

mengatakan bahwa masyarakat enggan membayar pajak karena ketidakpercayaan dengan

Undang-Undang pajak, petugas pajak serta pengisian SPT yang dianggap ribet

Ketidakpercayaan kepada petugas pajak timbul karena takut uang pajak tersebut dikorupsi. Teringat oleh masyarakat kasus penggelapan dana pajak oleh

Gayus Tambunan. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) saat ini berusaha meminimalisasi praktik korupsi di

sektor pajak. Pengisian SPT yang dianggap ribet sepertinya sudah bukan menjadi masalah lagi,

karena sekarang sudah ada berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh DJP melalui teknologi terkini.

Mengisi SPT pun dapat dilakukan secara online melalui e-filling. Selain itu ada e-registration, e-bill-

ing dan e-faktur yang juga memudahkan masyarakat dalam membayar pajak. Alasan lain yang membuat

masyarakat enggan membayar pajak yaitu ketika masyarakat masih menganggap pengertian manfaat adalah memberikan keuntungan langsung bagi diri sendiri. Paradigma tersebut seharusnya bisa dilihat

lebih luas lagi bahwa manfaat tidak berarti hanya langsung untuk diri sendiri tetapi dapat dirasakan

oleh semua orang dalam satu waktu yang sama. Manfaat tersebut dapat diperoleh dari membayar

pajak. Misalnya peningkatan infrastruktur jalan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Pemerataan

fasilitas pendidikan agar seluruh anak Indonesia dapat merasakan pendidikan yang layak

baik di kota maupun di desa.

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tidak hanya semata- mata lebih

memperketat Undang-Undang yang mengatur ataupun memberi sanksi berupa efek jera jika tidak

membayar pajak, melainkan harus dibangun dari lubuk hati sehingga memiliki rasa bahwa membayar

pajak berarti ikut serta memajukan negara dan membantu sesama untuk menjadi sejahtera

bersama. Kecintaan terhadap negara membantu mendorong kesadaran dalam membayar pajak. DJP

dan Kantor Pelayanan Pajak tidak bosan-bosan membangun kesadaran membayar pajak masyarakat dengan berbagai cara interaktif dan menarik. Namun

tidak ada salahnya sebagai warga negara, masyarakat pun berinisiatif

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tidak hanya semata- mata lebih memperketat Undang-Undang yang mengatur ataupun memberi sanksi berupa efek jera jika tidak membayar pajak, melainkan harus dibangun dari lubuk hati sehingga memiliki rasa bahwa membayar pajak berarti ikut serta memajukan negara dan membantu sesama untuk menjadi sejahtera bersama. Kecintaan terhadap negara membantu mendorong kesadaran dalam membayar pajak.

Page 69: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

63

sendiri mencari tahu tentang pajak. Salah satunya yaitu mengetahui fungsi pajak.

Fungsi pajak sebagai sumber penerimaan negara yang aman, murah, dan berkelanjutan. Mungkin terdengar asing ditelinga masyarakat. Selama ini yang diketahui bahwa fungsi pajak antara lain fungsi budgetair, fungsi regulasi dan fungsi alokasi. “Fungsi pajak sebagai sumber penerimaan negara yang aman, murah, dan berkelanjutan. Yang dimak-sud aman adalah derajat kemandirian negara yang tinggi dan terhindar dari intervensi negara lain atau Lembaga Pemberi Pinjaman, murah berarti negara tidak dibebani dengan kewajiban membayar bunga sebagaimana kewajiban dalam obligasi, berkelanjutan mempresentasikan sumber-sumber pemungutan pajak ada di setiap aktivitas masyarakat sehingga selama pemerintah menjamin keamanan dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat maka akan selalu ada sumber penerimaan negara.” (Haula Rosdiana dan Edi Slamet Irianto,2014:45-46).

Selain pajak menciptakan pembangunan, pajak juga mendorong Indonesia menjadi negara yang mandiri. Jika tidak ada pajak dan negara hanya mengandalkan pinjaman luar negeri, maka yang terjadi adalah hutang negara tidak akan ada habisnya kemudian yang lebih parahnya lagi, Indonesia akan sulit untuk menjadi negara yang maju dan mandiri karena selalu berkegantungan dengan negara lain.

Pengedukasian diri dari fungsi pajak akan membawa masyarakat lebih mengenali manfaat pajak. Manfaat pajak walaupun tidak dapat dirasakan secara langsung tetapi jangkauannya sangat luas dalam memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik. Maju dalam bidang internal menyejahterakan masyarakat maupun eksternal hubungan dengan negara lain. Edukasi pajak dapat dimulai dari sejak dini untuk menciptakan generasi sadar pajak. Salah satu contohnya terdapat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Setiabudi 4. Hal menarik terjadi ketika sedang menunggu giliran dipanggil untuk pelayanan pajak oleh pegawai disana. Terdapat televisi yang menayangkan video sosialisasi pajak.

Selain pajak menciptakan

pembangunan, pajak juga

mendorong Indonesia

menjadi negara yang

mandiri.

Page 70: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

64

Hal menarik tersebut ketika yang ditanyakan mengenai pajak adalah anak usia taman

kanak- kanak. Saat ditanya mengenai pajak mereka tidak mengerti apa itu pajak. Kemudian saat mereka ditanya apakah mereka mau berbagi bekal makanan

dengan temannya, mereka menjawab mau.Apakah mereka suka jika berbagi? Dan mereka pun menjawab suka.

Pada dasarnnya mereka tahu bahwa berbagi itu menyenangkan. Pajak pun salah satu media untuk

berbagi dengan sesama guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur.

Page 71: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

65

Penggunaan SIN Guna Meningkatkan Kesadaran Pajak dan Mewujudkan Pembangunan Indonesia yang Berkesinambungan Setiap negara pastilah melaksanakan pembangunan, menurut Waluyo (2011:2) pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahtreraan rakyat. Pelaksanaan pembangunan membutuhkan pembiayaan yang dapat diperoleh dari segi perpajakan. Pembiayaan dari segi perpajakan merupakan sumber pendapatan terpenting, karena memberi sumbangsih besar terhadap penerimaan negara. Contohnya pada tahun 2017 realisasi penerimaan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tercatat sebesar Rp1.151,5 triliun atau 89,74% dari target APBN-P 2017 (https://nusantara.news/). Namun, tingginya sumbangsih pajak terhadap APBN tidak diiringi dengan tingkat tax ratio yang tinggi

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, capaian tax ratio Indonesia masih berada pada rentang 11% (https://nusantara.news/). Padahal, untuk dapat melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan dibutuhkan tingkat tax ratio minimal 12,5% (https://nasional.kontan.co.id/). Di sisi lain, tingkat tax ratio yang rendah menunjukan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak juga rendah. Kepatuhan pajak merupakan kondisi di mana masyarakat secara sukarela ataupun terpaksa membayar kewajiban pajak dengan benar dan tepat waktu (https://student.cnnindonesia.com/). Timbulnya ketidakpatuhan dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan wajib pajak, anggapan bahwa pajak yang dibayarkan tidak dimanfaatkan

Nora Galuh CandraUniversitas Brawijaya

Page 72: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

66

dengan baik, praktik penghindaran pajak, atau anggapan bahwa kecurangannya tidak akan

terdeteksi salah satunya karena tidak terintegrasinya sistem informasi terkait identitas.

Hal menarik tersebut ketika yang ditanyakan mengenai pajak adalah anak usia taman

kanak- kanak. Saat ditanya mengenai pajak mereka tidak mengerti apa itu pajak. Kemudian saat mereka ditanya apakah mereka mau berbagi bekal makanan

dengan temannya, mereka menjawab mau. Apakah mereka suka jika berbagi? Dan mereka pun

menjawab suka. Pada dasarnnya mereka tahu bahwa berbagi itu menyenangkan. Pajak pun salah

satu media untuk berbagi dengan sesama guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan

makmur.

Kartu identitas yang berlaku di Indonesia adalah KTP, namun penduduk Indonesiajuga mengantongi kartu

identitas lainnya. Hal ini disebabkan oleh kompleksnya urusan administrasi akibat setiap

instansi memiliki regulasi tersendiri guna proses identifikasi. Saat ini, sudah terdapat 29 dokumen

identitas yang dikeluarkan oleh 24 instansi (Ridwan, 2010:17). Tidak terintegrasinya sistem

identitas, mengakibatkan berbagai permasalahan seperti sulitnya pemantauan tertib administrasi.

Hal ini mengakibatkan data yang dimiliki tidak akurat akibat pendataan penduduk yang dilakukan

berulang-ulang; biaya untuk updating data penduduk besar dan berujung pada inefisiensi.

Selain itu, pada bidang perpajakan banyak wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri, tidak

melaporkan SPT, atau bahkan tidak menyetorkan kewajiban perpajakan sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya. Contohnya, sampai dengan tahun 2015, baru sekitar 29,4% dari total jumlah orang pribadi

pekerja dan berpenghasilan yang terdaftar sebagai WP (wajib pajak) (http://www.pajak.go.id).

Hal ini, berdampak pada banyaknya potensi pajak yang hilang dan ketidakadilan terhadap WP yang

telah patuh. Maka, dibutuhkan sinergi informasi untuk menghasilkan data kependudukan yang akurat

dan ditampung dalam Database Kependudukan Nasional serta diakses dengan satu jalan.

Pajak pun salah satu media untuk berbagi dengan sesama guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur.

Page 73: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

67

Pengintegrasian sistem identitas dapat dilakukan dengan mengusung konsep Single Identity Number (SIN). Lusmiarwan dalam Sutanta (2011:544) menyatakan bahwa SIN adalah sebuah nomor identitas unik yang terintegrasi dengan gabungan data dari berbagai macam institusi pemerintah dan swasta. Sehingga, bisa digunakan pada berbagai instansi, dan bisa menggantikan semua nomor identitas dengan permasalahannya serta mempunyai sifat: unik, standard, struktur identitas sama secara nasional, lengkap, permanen, dan terintegrasi. Banyak negara sudah memiliki SIN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Amerika Serikat dan Canada (Sutanta, 2011:544). Sebenarnya, Pemerintah telah mengeluarkan Inpres 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Goverment dan Keputusan Presiden No.72/2004 tentang SIN yang direncanakan efektif berjalan pada tahun 2006 (Sutanta, 2011:544). Lebih lanjut, Sutanta (2011:544) menjelaskan bahwa upaya yang telah ditempuh oleh pemerintah adalah pengembangan Sistem Informasi Kependudukan secara nasional, yaitu dengan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Namun, sampai saat ini pemberlakuan SIN belum terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Sebenarnya, Indonesia telah memiliki konsep nomor identitas yang serupa dengan SIN yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Bedasarkan pasal 12 UU No. 24 Tahun 2013 NIK adalah nomor yang bersifat unik atau khas, tunggal, berlaku seumur hidup, dan diterbitkan setelah dilakukan pencatatan biodata (http://dukcapil.kemendagri.go.id). Tak hanya itu seorang warga negara asing yang telah memiiki izin tinggal tetap juga mengantongi NIK. NIK memuat banyak informasi terkait identitas bahkan sampai dengan data keluarga. NIK juga telah digunakan sebagai dasar dalam penerbitan dokumen kependudukan, namun kemudian akan terbit nomor identitas lain sesuai dengan kebutuhan. Padahal, dari sifat dan strukturnya NIK dapat menjadi embrio dari pada SIN, yang perlu dilakukan adalah menggabungkan sistem yang sudah ada di berbagai instansi dan satu sama lain bisa saling berkomunikasi. Sistem informasi yang telah terintegrasi akan membuat

Page 74: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

68

input data lebih efisien, lengkap, verifikasi data lebih cepat, akurat, dan kemudian menghasilkan

keluaran berupa informasi yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Data yang

telah diolah kemudian disimpan dalam mekanisme tertentu agar mudah untuk digunakan dan

ditampilkan kembali, sehingga tercipta database nasional (Sutanta, 2011:23). Database nasional yang

tercipta dapat diakses dan dibagi kepada seluruh instansi, namun untuk melakukan perubahan data

hanya dapat dlakukan oleh instansi tertentu sesuai dengan kewenangannya, pihak pemilik NIK pun

tidak memiliki kontrol terhadap protokoler.

Penggunaan NIK sebagai SIN dan adanya database nasional akan sangat bermanfaat untuk bidang

perpajakan. Hal ini dikarenakan NIK yang dimiliki sejak lahir akan membantu untuk pendaftaran dan

pelacakan WP sejak dini. Hal ini sesuai dengan sistem administrasi perpajakan yang mana ketika seseorang itu dilahirkan maka ia telah memenuhi

syarat subjektif sebagai wajib pajak. Selain itu, NIK yang memuat data terkait keluarga juga dapat

membantu dalam penentuan tanggungan guna menetapkan besaran pendapatan tidak kena pajak,

kepemilikan aset, dan informasi vital lainya. Selanjutnya, database yang telah terintegrasi

membuat akses informasi terkait data perbankan, penghasilan, kepemilikan aset, dan utang-piutang,

lebih mudah ditelusuri dan akurat. Terakhir, DJP dapat menerapkan knowledge service sehingga

dapat mengetahui identitas dan informasi menyeluruh tentang WP, memverifikasi data dan

laporan yang diberikan WP, serta memantau aktivitas WP tanpa membuatnya merasa terganggu.

Maka dari itu, pada akhirnya penerapan SIN dapat menyasar WP yang tidak patuh, dan mengurangi

upaya untuk menghindari kewajiban perpajakan. Hal ini dikarenakan, dengan diintegrasikannya data

dan diberlakukannya SIN maka seluruh penduduk sejak dilahirkan otomatis terdaftar sebagai wajib

pajak karena telah memenuhi persyaratan subjektif. Selajutnya, pada saat ia mulai memperoleh

penghasilan atau memenuhi syarat objektif, data terkait pekerjaan serta aktivitas perbankan bahkan sampai dengan kepemilikan asetnya akan terekam

Pajak pun salah satu media untuk berbagi dengan sesama guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur.

Page 75: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

69

sehingga ia tak dapat lagi memanipulasi dan menghindari kewajiban perpajakannya, bahkan secara langsung terutang pajak. SIN juga membuat data terkait WP menjadi tersusun secara rapi, lengkap, mudah ditelusuri setiap saat, sehingga jika data bertambah atau berkurang tak sukar untuk dipantau, serta dapat dimanfaatkan untuk memprediksi potensi pajak dengan akurat.

Sistem ini dapat menciptakan masyarakat yang tertib secara adminitrasi dan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan pajak, yang pada akhirnya mendongkrak penerimaan pepajakan dan dapat memberikan penerimaan guna pembangunan yang berkesinambungan.

Page 76: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

70

Percentage Designation: Strategi Jitu untuk

Meningkatkan Kesadaran Perpajakan

di Indonesia

Tercatat senilai Rp 4.855 triliun harta dideklarasikan sampai tanggal 31 Maret 2017 pada program Tax

Amnesty. Dimana terdiri dari jumlah harta yang diungkap di dalam negeri Rp3.676 triliun, deklarasi di luar negeri Rp1.031 triliun dan repatriasi sebesar Rp147 triliun. Tidak hanya itu, Indonesia juga telah mengalami banyak sekali kasus penggelapan pajak

diantaranya kasus Gayus Tambunan (2009), PT Asian Agri Group (2011), PT Mutiara Virgo (2012), seorang

pengusaha di Sumbawa (2014), CV Bumi Raya (2016), dan tiga pengusaha di Medan (2017). Bahkan

skandal Paradise Papers (2017), terdapat beberapa tokoh publik melakukan praktik penghindaran pajak

ke wilayah bebas pajak. Berita-berita tersebut sangat memprihatinkan karena mencerminkan rendahnya kepatuhan kewajiban perpajakan di

Indonesia. Padahal siapa lagi yang akan membantu negara jika bukan rakyatnya sendiri.

Semua ketidakpatuhan Wajib Pajak (WP) baik dalam bentuk penghindaran pajak maupun penggelapan pajak berakar dari rendahnya kesadaran. Daroyani (2010) dalam Beti (2016) mengungkapkan bahwa

kesadaran perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan pajak. Dalam laporan kinerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 2017, target

rasio kepatuhan formal WP Badan dan Orang Pribadi (OP) Non Karyawan sebesar 50% dengan realisasi

sebesar 62,96%. Sedangkan, target rasio pertumbuhan jumlah WP Badan dan OP Non

Karyawan yang melakukan pembayaran sebesar 25% dengan realisasi 32,73%. Kemudian, realisasi

Nadia DaniatiUniversitas Indonesia

Page 77: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

71

penerimaan negara tahun 2017 sebesar Rp1.339,8 triliun atau 91% dari target. Hal ini menjadi bukti bahwa strategi-strategi yang telah digencarkan DJP telah berhasil meningkatkan kesadaran WP. Namun, sadar pajak harus terus ditingkatkan supaya pembangunan Indonesia terus berkesinambungan. Maka mekanisme Percentage Designation merupakan alternatif solusi yang tepat dan terbukti mampu meningkatkan kesadaran perpajakan, dimana WP dapat memilih penyaluran sebagian uang pajak yang dibayarkan kepada pihak-pihak atau tempat-tempat tertentu yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan. Oleh karena itu, strategi jitu ini perlu diterapkan oleh pemerintah sebagai upaya meningkatkan kesadaran perpajakan di Indonesia.

Apa itu Percentage Designation?Percentage Designation adalah mekanisme yang memberikan hak kepada WP untuk mengalokasikan beberapa bagian dari pajak penghasilan yang dibayarkan untuk kepentingan publik (Marianna Török, 2016). Mekanisme ini pertama kali diperkenalkan di Hongaria pada tahun 1996 dengan alokasi 1% dari pajak yang dibayar. Kemudian, muncul di negara-negara Eropa Barat, berevolusi di negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur dengan persentase alokasi yang berbeda-beda. Penerima dari alokasi uang pajak tersebut merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Penghindaran pajak Penggelapan Pajak

Rendahnya kesadaran WP

WP tidak patuh

Tidak ada dana untuk pembangunan

Berkurangnya kepercayaan masyarakat

Hutang negara semakin banyak

Pendapatan negara berkurang

Rendahnya pengetahuan pajak Birokrasi yang ribet dan lama

Analisis Pohon Masalah

Percentage Designation

adalah mekanisme yang memberikan hak

kepada WP untuk mengalokasikan

beberapa bagian dari pajak

penghasilan yang dibayarkan

untuk kepentingan

publik.

Page 78: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

72

atau organisasi nirlaba yang tidak termasuk ke dalam alokasi pajak yang telah disusun oleh

pemerintah, baik berupa yayasan, perkumpulan maupun organisasi kemasyarakatan. Berdasarkan

rilis per Juli 2017, di Indonesia ada 344.039 jumlah organisasi kemasyarakatan. Sedangkan, sejumlah

321.482 organisasi berbentuk yayasan dan perkumpulan. Misalnya, Yayasan Kanker Indonesia,

Yayasan Dompet Dhuafa Indonesia, Yayasan Kebun Raya Indonesia dan lain-lain.

Mengapa Indonesia Harus Menerapkan Mekanisme Percentage Designation?

Berdasarkan beberapa hasil penelitian membuktikan keberhasilan penerapan Percentage Designation di

beberapa negara Eropa. Di Slovakia, semenjak menerapkan mekanisme ini, pendapatan menjadi jauh lebih tinggi, mulai dari sekitar 30 juta € pada

tahun 2004 hingga lebih dari 55 juta € pada tahun 2009 (Fedor Blaščák, 2016).

Di Lithuania, mekanisme ini telah menjadi kom-ponen permanen dan penting dalam filantropi,

dana yang disalurkan mampu membantu ribuan LSM mencapai sasaran manfaat publik.

Bahkan, tugas sekunder yang penting yaitu mendidik warga Lithuania tentang pajak pribadi

telah berhasil diselesaikan. Di Hongaria, berdasarkan analisis komparatif data

dari tahun 1997-2011, jumlah pembayar pajak menunjukkan peningkatan yang signifikan dan

stabil. Sehingga, Percentage Designation memiliki kontribusi penting untuk meningkatkan kesadaran

dan partisipasi para pembayar pajak (Andrei Brighidin, 2013).

Dampak Positif Apabila Mekanisme Percentage Designation Diterapkan di Indonesia

Pertama, mendorong pemikiran filantropis dalam masyarakat. Dengan menunjuk kepada LSM, warga

akan menjadi lebih sadar akan penyebab khusus kepentingan publik (Andrei Brighidin, 2013). Dari

pemikiran filantropis ini akan menimbulkan masyarakat Indonesia yang dermawan dan bersuka rela dalam membayar pajak. Sekaligus pengamalan

nilai-nilai Pancasila yaitu gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Sehingga, Percentage Designation memiliki kontribusi penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi para pembayar pajak .

Page 79: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

73

memperkuat kontrol uang pajak. Dengan diberinya kesempatan kepada WP untuk membuat keputusan otonom atas penggunaan sebagian dari pajak yang dibayar merupakan bentuk demokrasi langsung. Sehingga, masyarakat akan sadar bahwa pembayar pajak benar-benar memiliki suara dalam bagaimana uang pajak digunakan. Ketiga, meningkatkan daya tanggap, transparansi dan akuntabilitas sektor nirlaba. Akhir-akhir ini sering ditemui masalah penyalagunaan ormas seperti dijadikannya sarana pencucian uang dan tindak kriminal seperti korupsi, penipuan dan penggelapan. Selain itu, lemahnya manajemen ormas banyak disalahgunakan untuk pendanaan kegiatan separatis yang mengancam disintegritas bangsa. Dengan diterapkannya mekanisme ini, LSM harus berupaya meyakinkan warga supaya mendukung mereka dengan memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Dengan menerima sumbangan dari para pemangku kepentingan, LSM akan bertanggung jawab langsung kepada mereka dalam hal bagaimana dana pajak tersebut dibelanjakan. Selain itu, karena LSM harus tunduk pada persyaratan pelaporan, transparansi akan meningkat dan mengurangi kemungkinan penyalahgunaan dana.

Dalam penerapan mekanisme Percentage Designation di Indonesia tentunya harus dikaji ulang terlebih dahulu, kemudian disesuaikan dengan karakteristik dan hukum yang berlaku untuk menentukan berapa presentase alokasi yang cocok untuk diterapkan di Indonesia, siapa saja pihak atau tempat yang dapat menerima alokasi Percentage Designation. Penerapan mekanisme ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran perpajakan akan lebih optimal apabila didukung dengan literasi pendidikan kesadaran pajak mulai dari usia dini yang diajarkan di SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi. Sehingga target pemerintah meningkatkan kesadaran perpajakan akan tercapai.

Dalam penerapan

mekanisme Percentage

Designation di Indonesia

tentunya harus dikaji ulang

terlebih dahulu, kemudian

disesuaikan dengan

karakteristik dan hukum yang

berlaku untuk menentukan

berapa presentase alokasi

yang cocok untuk diterapkan di

Indonesia, siapa saja pihak atau

tempat yang dapat menerima alokasi

Percentage Designation.

Page 80: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

74

Portal Pengaduan Masyarakat dan

Sosialisasi secara Daring dalam Peningkatan

Kesadaran Pajak

Tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia saat ini adalah bagaimana meningkatkan

penerimaan negara untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah, khususnya yang

menjadi kegiatan prioritas yang tercantum dalam RPJMN. Penerimaan negara sebagian

besar berasal dari perpajakan, namun kesadaran akan membayar pajak masih menjadi masalah

hingga saat ini. Dikutip dari Investor Daily, tercatat bahwa hingga saat ini rasio pajak (tax ratio) di Indonesia sebesar 10,8%, masih jauh dibandingkan negara-negara tetangga ASEAN.

Padahal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, International Monetary Fund

(IMF) menetapkan batas minimum rasio pajak sebesar 12,5% dari PDB.

Disamping itu, sesuai mandat dari Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur, khususnya

di daerah terpencil seakan menjadi tema dalam pemerintahannya selama beberapa tahun

terakhir. Tersedianya sarana infrastruktur yang maju telah terbukti menjadi salah satu faktor

pertumbuhan ekonomi bagi suatu negara. Maka tak heran apabila negara menghabiskan banyak

dana untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Namun, banyaknya dana yang dibutuhkan tak sejalan dengan penerimaan

negara yang tak mencapai target, menyebabkan

Salsabila AnandaPoliteknik Keuangan Negara STAN

Page 81: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

75

negara harus mengambil langkah dengan berhutang pada negara lain maupun pihak swasta.

Menurut pendapat mantan Direktur Jenderal Pajak saat itu, Ken Dwijugiasteadi, pada 2016, setidaknya ada 7 alasan mengapa penerimaan pajak di Indonesia masih rendah, salah satunya adalah kurangnya informasi di masyarakat mengenai pemanfaatan uang pajak.

Umumnya masyarakat melihat penggunaan uang pajak hanya pada yang ada di sekitar mereka, seperti berbagai macam subsidi, perbaikan jalan yang umum dilewati, ataupun pembangunan jalan tol di perkotaan. Pada akhirnya, seringkali masyarakat menanyakan kemana saja uang pajak yang telah mereka bayarkan dimanfaatkan oleh negara.

Terlebih lagi, saat ini banyak sekali oknum yang menyebarkan informasi mengenai dampak pajak yang dapat dirasakan warganya di beberapa negara maju, seperti jaminan sosial sejak dilahirkan, pendidikan gratis, dan lainnya. Padahal bila ditelusuri lebih lanjut, pernyataan oknum-oknum tersebut tidak mempertimbangkan besaran pajak yang harus disumbangkan warganya kepada negara yang jauh lebih besar dibandingkan pajak di Indonesia.

Salah satu sebab lainnya adalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah masih tergolong rendah. Banyaknya berita tak sedap mengenai segelintir oknum telah merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Maka hal ini juga perlu menjadi tugas yang harus segera diselesaikan agar kerelaan dalam membayar pajak di masyarakat dapat meningkat. Oleh karena itu, perlu digarisbawahi bahwa urgensi meningkatkan upaya demi peningkatan penerimaan pajak bukanlah satu-satunya tanggung jawab yang harus diemban oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melainkan juga semua kementerian dan pihak yang terlibat dalam pengelolaan negara.

Pentingnya sosialisasi dan edukasi masyarakat terhadap pemanfaatan uang pajak harus semakin

Salah satu sebab lainnya adalah

tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap

pemerintah masih tergolong rendah. Banyaknya berita

tak sedap mengenai

segelintir oknum telah merusak

kepercayaan masyarakat

terhadap pemerintah.

Page 82: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

76

digencarkan agar kesadaran mereka mengenai kontribusi kepada negara melalui pajak meningkat.

Di era digital seperti saat ini, berbagai informasi dapat tersebar secara mudah dan cepat. Sosialisasi

konvensional seperti kegiatan tatap muka seharusnya bukan lagi menjadi program utama

dalam program edukasi masyarakat terkaitpentingnya pajak. Pemerintah harus mengambil langkah inovasi agar transparansi pemanfaatan

pajak dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu.

Berdasarkan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sepanjang 2017 terdapat

lebih dari 50% populasi di Indonesia telah terhubung dengan internet. Melihat potensi yang

ada, sudah seharusnya pemerintah memanfaatkan keadaan ini dengan membuat wadah terkait

informasi pemanfaatan pajak yang mudah dipahami masyarakat.

Banyaknya kegiatan yang dilakukan pemerintah biasanya hanya diinfokan dalam portal kementerian

masing-masing sehingga masyarakat tidak mendapatkan akses yang mudah dan efisien terkait

berita pembangunan nasional. Pemerintah dapat menunjuk kementerian yang dirasa cocok untuk

membuat dan mengelola sebuah portal yang memberikan informasi terkait kegiatan apa saja yang tengah dilakukan pemerintah di berbagai

daerah sehingga masyarakat dapat melihat pemanfaatan pajak secara nyata selain dari apa

yang mereka lihat di lingkungan sekitar mereka.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, kementerian yang di tunjuk harus berintegrasi

dengan berbagai kementerian yang menjalankan proyek-proyek tersebut agar informasi yang

terdapat dalam portal dapat terus di perbarui secara berkala. Informasi yang disediakan dapat berupa

foto perkembangan proyek tersebut, sumber dana proyek, rincian anggaran yang dibutuhkan dan

jumlah realisasinya, pihak yang mengelola, dan hal-hal yang dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah.

Alternatif lainnya, kementerian yang di tunjuk dapat

Di era digital seperti saat ini, berbagai informasi dapat tersebar secara mudah dan cepat. Sosialisasi konvensional seperti kegiatan tatap muka seharusnya bukan lagi menjadi program utama dalam program edukasi masyarakat terkaitpentingnya pajak.

Page 83: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

77

membuat sebuah portal pengaduan masyarakat terkait pembangunan dan perbaikan yang harus segera dilakukan di daerahnya, khususnya bagi daerah yang cukup jauh dari perkotaan. Pengadu harus menyertakan foto dan data-data yang diperlukan untuk menjamin kredibiltas pengaduan. Atas pengaduan tersebut dapat menjadi saran pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di daerah masing-masing.

Selanjutnya, pemerintah harus menindaklanjuti atas pengaduan yang dilakukan dengan merealisasikannya secara nyata serta konsisten dalam pengelolaan portal dengan terus memperbarui informasi agar sosialisasi secara daring dapat terus berjalan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam upaya peningkatan pajak melalui edukasi masyarakat.

Dengan adanya portal pengaduan seperti ini, diharapkan masyarakat akan lebih tergerak dalam membayar pajak karena merasa memiliki andil dalam upaya pemerataan pembangunan diIndonesia. Terlebih lagi, apabila pemerintah benar-benar mewujudkan pembangunan yang berasal dari pengaduan masyarakat tentu dapat memperbaiki citra pemerintah di mata masyarakat menengah kebawah karena mendapatkan perhatian langsung atas keadaan di lingkungannya yang sulit di jangkau.

Apabila kepercayaan segelintir masyarakat, khususnya anak muda yang dikenal memiliki pemikiran kritis terhadap pemerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung mereka akan mempermudah beban pemerintah dalam mengedukasi masyarakat lainnya dengan membuat berbagai macam pemberitaan yang postif di berbagai media, khususnya media sosial yang notabene penggunanya adalah sesama anak muda.

Mengapa sasarannya anak muda? Karena merekalah yang akan berkewajiban membangun negara dan membayar pajak. Apabila segelintir anak muda yang percaya bahwa pembangunan Indonesia juga tergantung pada penerimaan pajak berhasil mengedukasi anak muda lainnya, tentu dalam

Apabila segelintir anak muda yang

percaya bahwa pembangunan Indonesia juga

tergantung pada penerimaan pajak

berhasil mengedukasi

anak muda lainnya, tentu

dalam beberapa tahun kedepan

penerimaan pajak dapat semakin

meningkat begitu pula rasio pajak

di Indonesia.

Page 84: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

78

beberapa tahun kedepan penerimaan pajak dapat semakin meningkat begitu pula

rasio pajak di Indonesia.

Pada akhirnya, jika pemerintah menginginkan kesadaran membayar pajak meningkat,

pemerintah harus membuka pikiran masyarakat mengenai kontribusi pembangunan negara

dengan sosialiasi yang efektif dan mudah dipahami serta memberikan kesempatan bagi

masyarakat untuk dapat terlibat langsung dalam pengalokasian dana pajak.

Page 85: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

79

Sadar pajak untuk tercapainya pemerataan pembangunan di Indonesia

Liburan bersama keluarga tercinta telah usai, apa yang Anda rasakan selama liburan tahun 2018 ini? Tidak dapat dipungkiri bahwa rasa nyaman dalam sepanjang perjalanan menuju tempat liburan pasti lebih didambakan, karena perjalanan akan sangat membosankan jika infrastruktur kurang memadai. Oleh karenanya, mendambakan pemerataan pembangunan negara ini sangat membutuhkan kontribusi warga negara Indonesia yang sudah seharusnya sadar akan pentingnya membayar pajak untuk pembangunan negara. Dampak dari kepatuhan membayar pajak warga Indonesia akan menciptakan kesinambungan pembangunan negara, terutama dalam pemerataan pembangunan ekonomi masyarakat seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Pemerataan pembangunan di Indonesia sangatlah didambakan oleh masyarakat yang masih tinggal di berbagai pelosok desa yang masih sulit dijangkau dalam pendistribusian logistik. Hal ini dikarenakan akses jalan untuk menuju ke wilayah tersebut masih sulit dijangkau, sehingga perlunya peran pemerintah mengutamakan pembangunan jalan terlebih dahulu untuk memudahkan pemerataan pembangunan. Usaha pemerintah ini telah tercermin pada total anggaran dalam APBN 2018: Rp335,5 Triliun untuk belanja pemerintah pusat dalam bidang ekonomi. tergantung pada penerimaan pajak berhasil mengedukasi anak muda lainnya, tentu dalam. Alokasi ini digunakan untuk pencapaian sasaran antara lain (1) pembangunan

Eti NurmawatiInstitut Pertanian Bogor

Page 86: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

80

jalur KA sepanjang 639 km; (2) pembangunan LRT sepanjang 23 km; (3) pembangunan jalan baru

sepanjang 832 km; (4) pembangunan 15 bendungan baru dan 92 unit embung baru; (5) pembangunan

15.373 m jembatan baru; (6) pembangunan 17 lokasi pelabuhan laut; (7) pembangunan bandara

baru di 8 lokasi; (8) pembangunan 947 km irigasi; (9) penyediaan jaringan tulang punggung serat optik

nasional (Palapa Ring) pada 57 kab/kota; (10) penye-diaan 70 persen satelit multifungsi; dan (11) penye-

diaan akses base transceiver station/BTS.

Mengubah mindset untuk sadar akan pentingnya pajak memang tidaklah mudah, hal terdasar yang

dapat dilakukan oleh warga Indonesia adalah memulainya dengan diri sendiri dan wajib

memahami terlebih dahulu apa itu pajak dan untuk siapa pajak yang kita bayarkan. Menurut UU KUP

Nomor 28 Tahun 2007, pasal 1 ayat 1, pengertian pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang

terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak

mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-

besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, dapat diketahui bahwa anggaran

pendapatan negara sebesar Rp 1.894,7 T. Sebesar 85,4% atau Rp 1.618,1 T pemerintah masih

mengandalkan dari pajak, sekitar 14,5% atau Rp 275,4 T berasal dari PNBP (Penerimaan Negara

Bukan Pajak), dan sisanya 0,1% atau Rp 1,2 T berasal dari hibah (https://www.kemenkeu.go.id/apbn2018).

Rasa enggan untuk membayar pajak biasanya dikarenakan berbagai macam faktor, salah satu

faktornya adalah terlalu tingginya tarif pajak yang dikenakan dan terlalu banyaknya jenis pajak yang dipungut dari warga Indonesia. Sehingga mindset

warga Indonesia jika menjadi wajib pajak orang pribadi (WP OP) ataupun badan (WP Badan), yang

taat membayar pajak itu dapat menjadi jatuh miskin, karena semua penghasilan dan hartanya akan

dipungut dan dipotong pajak.

Usaha pemerintah dalam meningkatkan kepatuhan pajak akan terus diupayakan demi kesinambungan

Mengubah mindset untuk sadar akan pentingnya pajak memang tidaklah mudah, hal terdasar yang dapat dilakukan oleh warga Indonesia adalah memulainya dengan diri sendiri dan wajib memahami terlebih dahulu apa itu pajak dan untuk siapa pajak yang kita bayarkan.

Page 87: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

81

pembangunan negara, hal ini dapat dilihat pada berita terhangat saat ini Presiden kita Bapak Jokowi baru saja mengumumkan pemangkasan tarif PPh Final UMKM menjadi 0,5% dari tarif awal 1% pada tanggal 22 Juni 2018 di Jatim Expo Surabaya, bertujuan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam kegiatan ekonomi formal, memberikan kemudahan dalam melaksanakan kewajiban perpaja-kan, dan lebih meberikan keadilan kepada wajib pajak serta memberikan kesempatan kepada pengu-saha UMKM lain untuk berkontribusi kepada negara.

Pola pikir negatif di kalangan masyarakat Indonesia mengenai sistem perpajakan masih lebih dominan daripada positifnya. Kasus korupsi dari pejabat negara di Indonesia menjadi salah satu patokan baik atau tidaknya sistem perpajakan di negara ini, karena uang yang dikorupsi sudah pasti uang rakyat, dan uang rakyat yang mengalir di kas negara mayoritas berasal dari penerimaan pajak, inilah salah satu alasan warga Indonesia tidak taat pajak, karena mereka khawatir uang yang sudah disetorkan kepada kas negara malah jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Tugas dan tantangan pemerintah adalah meyakinkan masyarakatIndonesia agar dapat percaya bahwa pemerintah yang menjalankan tugas di perpajakan benar-benar amanah menjalankan tugasnya dengan baik, tidak ada kecurangan yang dilakukan dalam pelaksanaan tugas kerjanya. Semakin sedikit angka koruptor di wilayah pemerintahan maka semakin tinggi kepercayaan masyarakat kepada kinerja pemerintah.

Meyakinkan seluruh masyarakat Indonesia tak semudah membalikkan kedua telapak tangan, namun mau tidak mau pemerintah memang harus meyakinkan masyarakat atas pengalokasian kas negara yang berasal dari penerimaan pajak tersebut benar-benar dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat lagi. Untuk membuktikan pengalokasian tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah memperkenalkan fitur ‘alokasi pajakmu’ yang dapat diakses pada (https://www.kemenkeu.go.id/alokasipajakmu). Fitur ini merupakan simulasi yang memberikan

Kasus korupsi dari pejabat negara

di Indonesia menjadi salah satu patokan baik atau

tidaknya sistem perpajakan di

negara ini, karena uang yang

dikorupsi sudah pasti uang

rakyat, dan uang rakyat yang

mengalir di kas negara mayoritas

berasal dari penerimaan pajak,

inilah salah satu alasan warga

Indonesia tidak taat pajak.

Page 88: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

82

gambaran atas penggunaan uang pajak masyarakat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN), kita selaku warga Indonesia yang telah berusaha untuk sadar akan pentingnya pajak, harus

mendukung pemerintah untuk semakin terbuka dalam mengalokasikan kontribusi kita

untuk belanja pemerintah pusat dan alokasi untuk belanja pemerintah daerah.

Pedoman kebijakan fiskal di Indonesia harus lebih mengutamakan keberlanjutan dan kepastian dalam

penerimaan pajak, daripada mengutamakan penerimaan pajak yang besar namun hanya berlaku

sebentar saja. Menurut saya, jika pemerintah mengaplikasikan kebijakan fiskal yang hanya

berlaku dalam kurun waktu tertentu sangat tidak efektif dan efisien, karena yang dibutuhkan negara ini sebenarnya penerimaan yang kontinu dan pasti,

demi pembangunan berkelanjutan di negara ini. Menetapkan tarif pajak yang rendah sesuai proporsi

masing-masing dari jenis pajak yang sudah diperhitungkan secara matang dengan prinsip

keadilan (sesuai porsi jenis pajak yang bersangkutan) itu lebih efektif dan terdapat

peluang besar untuk meningkatkan masyarakat taat pajak yang berkelanjutan, dan juga dapat meningkatkan daya tarik para investor untuk

menginvestasikan dananya di Indonesia, karena sudah tidak ditakutkan lagi dengan pajak.

Seperti pribahasa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita “sedikit demi sedikit lama-lama

menjadi bukit”. Kebijakan fiskal dalam menetapkan tarif pajak yang rendah tapi menghasilkan penerimaan kas negara yang kontinu dan

pasti, juga didukung oleh ketegasan hukum, yakin bisa berjalan sesuai target, karena jika tarif pajak

yang dibebankan tidak terlalu besar, otomatis akan mengubah mindset masyarakat dari yang awalnya

“membayar pajak bisa jatuh miskin” menjadi “membayar pajak bisa meningkatkan

kesejahteraan negara”.

karena yang dibutuhkan negara ini sebenarnya penerimaan yang kontinu dan pasti, demi pembangunan berkelanjutan di negara ini

Page 89: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

83

Selebgram, Bisnis, dan Pajak

Selebriti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang terkenal atau mahsyur (biasanya tentang artis). Mikro menurut KBBI adalah kecil; tipis; sempit. Maka selebriti mikro bisa didefinisikan sebagai orang yang terkenal dalam lingkungan yang lebih sempit. Media sosial menjadi salah satu media bagi selebriti mikro untuk mengekspos karya atau konten agar menarik perhatian netizen dan menaikkan popularitas. Selebriti mikro lebih mengecil maknanya dibanding selebriti pada umumnya. Selebriti mikro tidak diharuskan mengikuti casting film untuk memainkan peran di film, tetapi mereka dapat mengatur sendiri isi konten di akun media sosial. Konten tersebut kebanyakan produk komersial yang diunggah di media sosial dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, media sosial khususnya “Instagram” memiliki nama tersendiri sebagai selebriti mikro yang bisa disebut sebagai selebriti Instagram (selebgram). Fitur-fitur di Instagram seperti likes, comments, viewers, followers, dan lain sebagainya mengakibatkan terjadinya pergeseran definisi popularitas selebriti tersebut dan model respon masyarakat. Popularitas dinilai dari banyaknya followers yang dimiliki oleh selebgram tersebut. Ketenaran konten yang diunggah oleh sang selebgram dinilai dari jumlah likes, comments, viewers dari masyarakat. Lalu, model respon masyarakat sebagai netizen menjadi lebih aktif karena dapat memberikan respon secara langsung

Indah RamadhaniUniversitas Gadjah Mada

Page 90: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

84

lewat comments dan likes. Oleh karena itu, selebgram berusaha untuk membuat konten

semenarik mungkin agar menarik perhatian netizen. Sehingga, mereka dapat meraup keuntungan ketika

konten tersebut menjadi viral di Instagram.

Seseorang yang menjadi selebgram terkenal yang mampu menarik perhatian masyarakat akan mampu

menarik perhatian para penjual barang-barang seperti penjual kosmetik, pakaian, makanan, dan

lain-lain. Para penjual tertarik untuk mempercayakan barang-barang mereka untuk

dipromosikan oleh endorser agar menjadi terkenal dan menambah pemasukan pembelian. Oleh karena

itu, penjual barang-barang tersebut rela merogoh uang yang banyak sesuai dengan tarif yang

diletakkan oleh para endorser. Kesempatan ini tidak mereka sia-siakan, mereka gunakan untuk meraup keuntungan lebih. Mereka membuat sebuah video atau foto dengan caption yang menarik perhatian

netizen untuk mempromosikan barang-barang yang diminta oleh sang penjual dengan sangat menarik.

Lalu, hasil video atau foto tersebut akan diunggah di akun Instagram mereka. Selebgram tersebut

akan disebut sebagai endorser.

Dalam praktiknya, sebagai endorser seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dapat meraup keuntungan kurang lebih 20 juta untuk sekali

promosi. Contoh lainnya adalah Zaskia Addya Mecca mematok harga 6 juta untuk sekali posting di

akunnya. Contoh lainnya lagi ialah Awkarin yang mematok harga 1 juta untuk sekali mempromosikan

barang. Untuk jangka waktu sebulan mereka dapat mengunggah berkali-kali tergantung kesanggupan mereka dalam mempromosikan barang. Sehingga, penghasilan mereka bisa hingga puluhan juta. Hal

ini membuat mereka sebagai endorser mendapatkan keuntungan yang sangat besar dalam peningkatan

pendapatan. Namun, ada kesalahan yang belum diterapkan di Indonesia. Kesalahan tersebut adalah

belum adanya penerapan aturan pajak khusus untuk selebriti Instagram ini. Padahal mereka

memanfaatkan media sosial baru ini sebagai ladang mencari uang dan dapat meraup keuntungan lebih

besar dari pada pekerjaan kantoran. Alasan lainnya adalah sesuai dengan

Kesalahan tersebut adalah belum adanya penerapan aturan pajak khusus untuk selebriti Instagram ini. Padahal mereka memanfaatkan media sosial baru ini sebagai ladang mencari uang dan dapat meraup keuntungan lebih besar dari pada pekerjaan kantoran.

Page 91: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

85

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 pasal 7 ayat 1 tentang pajak penghasilan yang pada intinya, bahwa penghasilan tidak kena pajak pertahun adalah dibawah Rp15.840.000. Maka sudah jelas para endorser yang memilikipenghasilan di atas peraturan yang sudah berlaku harus membayar pajak. Sekarang, pemerintah belum membuat peraturan khusus atau bersikap tegas kepada para endorser. Pemerintah yang sudah terbiasa menghadapi bisnis yang mempunyai kontak fisik sudah seharusnya memiliki cara jitu dan cara baru untuk mengawasi para endorser karena yang mereka pakai untuk berpenghasilan adalah cara yang baru. Mereka menggunakan media sosial. Medan yang digunakan bukan lagi di dunia nyata namun di dunia maya. Pemerintah masih belum bertindak apapun dan hanya mengharapkan kesadaran diri masing-masing (self assessment system) untuk melaporkan penghasilan mereka kepada badan pemerintahan yang terkait. Alhasil, timbul kelalaian dari para endorser yang berperilaku tidak ingin membayarkan pajak.

Padahal, menurut Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Kemenkeu, Yon Arsal, pemerintah bisa mendapatkan pemasukan hingga 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp15,6 triliun jika bisa menarik pajak dari kegiatan di media sosial tersebut. Potensi dari para endorser ini dapat menambah pemasukan pajak Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, “Penghasilan pajak dari Rp1 triliun yang sama dengan membangun 3.541 meter jembatan, atau membangun 155 km jalan, 52.631 ha sawah, 11.900 rumah prajurit, bantuan 306 ribu ton pupuk kepada petani, hingga gaji 10.000 Polri dalam setahun”. Maka, sudah seharusnya pemerintah sadar akan peluang ini agar pendapatan yang seharusnya dapat membantu negara tidak disia-siakan begitu saja. Pendapatan pajak ini akan sangat membantu pembangunan di berbagai sektor untuk Indonesia. Para endorser untuk sementara waktu juga seharusnya memiliki kesadaran dalam diri

Page 92: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

86

masing-masing agar dapat memajukan negara ini.

Dengan melakukan pembayaran terhadap pajak, kita dapat mempermudah negara ini menyelesaikan

berbagai masalah seperti peningkatan fasilitas kesehatan agar mendukung program Indonesia

sehat dan menolong orang yang sedang sakit, peningkatan fasilitas pendidikan untuk anak-anak Indonesia, penanggulangan bencana, peningkatan

pembangunan dan infrastruktur transportasi, peningkatan keamanan dan

ketahanan negara, dan lain sebagainya.

Page 93: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

87

Lampiran 1

Page 94: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

88

Lampiran 2

Juara I I Putu Idne Wijanoka Hariyanto | Politeknik Keuangan Negara STANJudul :“Lahirnya Gensapa Tetew Sang Typebeast Cerdas Pembangun Bangsa ”

Juara II Nilasari | Universitas HasanudinJudul :“Gerakan Sajak (Sadar Pajak): Upaya Peningkatan KesadaranPajak Bagi Generasi Milenial Guna Mewujudkan Pembangunan Berkesinambungan”

Juara III Nadia Daniati | Universitas IndonesiaJudul :“Percentage Designation: Strategi Jitu untuk Meningkatkan Kesadaran Perpajakan di Indonesia”

Juara Harapan I Indah Ramadhani | Universitas Gadjah MadaJudul :“Selebgram, Bisnis, dan Pajak ”

Juara Harapan II Hafidhah Fachrina | STIE MalangkucecwaraJudul : “Menggeser Persepsi Masyarakat: Pajak adalah Kebutuhan bukan Kewajiban”

Juara Harapan III Nurmarliana Rahayu | Politeknik Negeri JakartaJudul : “Capai Kesejahteraan Berkesinambungan melalui Kesadaran Pentingnya Pajak ”

Untuk Mahasiswa 2018Lomba Menulis Artikel Pajak

PengumumanHasil Lomba

Page 95: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

89

Lampiran 3

Untuk Mahasiswa 2018Lomba Menulis Artikel Pajak Dewan Juri

Prof. Dr. Dra. Haula Rosdiana, M.SiGuru Besar Ilmu Kebijakan Pajak

Univesitas Indonesia

Yustinus PrastowoDirektur Eksekutif

Centre for Indonesia Taxation Analysis

Drs., Hestu Yoga Saksama, Ak., MBTDirektur Penyuluhan, Pelayanan, dan

Hubungan MasyarakatDirektorat Jenderal Pajak

Page 96: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Karya Terbaik Lomba Penulisan Artikel Pajak

90

Page 97: Lomba Menulis Artikel Pajak Untuk Mahasiswa 2018 20 KARYA … Artikel LMA 2018... · Kehormatan Indonesia..... Gerakan ISPA: Implementasi Inklusi Kesadaran Pajak Menuju Pembangunan

Apa yang mereka tulis sudah menjelaskan bahwa generasi milenial sangat memahami isu-isu perpajakan terkini. Itu membangkitkan optimisme yang tinggi bahwa kesadaran dan kepatuhan pajak akan semakin baik di masa depan. Hestu Yoga Saksama | Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan HubunganMasyarakat

Pajak adalah prasyarat tegaknya kehidupan berbangsa, maka perlu dirawat keberlangsungannya. Kaum muda adalah pemilik masa depan sehingga harus memahami pentingnya pajak. Gagasan baru dan segar generasi milenial tentang pajak dalam buku ini memberi kita harapan akan masa depan Indonesia yang gemilang.Yustinus Prastowo | Direktur Eksekutif Centre of Indonesia Taxation Analysis

Lombanya menarik karena temanya juga menarik. Semoga lomba ini bisa berlanjut terus dan bisa diikuti seluruh mahasiswa di Indonesia.I Putu Idne Wijanoka Hariyanto | Politeknik Keuangan Negara STAN