lokakarya akuntansi klasifikasi aset keuangan...

1
KONFIRMASI PENDAFTARAN JAKARTA, 30 OKTOBER 2017 NAMA : 1............................................................................................................ 2............................................................................................................ INSTANSI/PERUSAHAAN: ............................................................................................................... HP : .............................................................................................................. TELP & FAX : .............................................................................................................. EMAIL : .............................................................................................................. INFO PENDAFTARAN: INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) Jl. Sampit II No. 15, Kebayoran Baru, Jakarta Telp: (021) 7279-5445 / 6 (Hunting) ext. 2; 081-1170-7261 (PPL Direct) Fax: (021) 72795441 Email: [email protected] Atau kunjungi: www.iapi.or.id Indonesian Institute Of Certified Public Accountants Associate Member of LOKAKARYA AKUNTANSI KLASIFIKASI ASET KEUANGAN, IMPLEMENTASI EXPECTED CREDIT LOSSES MODEL & METODE BUNGA EFEKTIF BERDASARKAN PSAK 71 The International Accounting Standards Board (IASB) menerbitkan versi final dari IFRS 9, “Financial Instruments” pada bulan Juli 2014. IFRS 9 tersebut akan menggantikan IAS 39, “Financial Instruments: Recognition and Measurements” serta mulai berlaku secara efektif setelah tanggal 1 Januari 2018. Di Indonesia, DSAK telah menerbitkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” untuk menggantikan PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang direncanakan berlaku efektif pada tahun 2019. PSAK 71 menetapkan klasifikasi aset keuangan tidak lagi berdasarkan pada intensi pengelolaan aset keuangan seperti available to sale (AFS), trading, atau held to maturity (HTM), melainkan pengkategorian aset keuangan berdasarkan tes “karakteristik arus kas kontraktual” dan tes “model bisnis”. PSAK 71 juga menetapkan penggunaan expected credit losses model yang memasukkan unsur yang lebih forward looking ketimbang kecenderungan historis semata dalam menurunkan nilai aset keuangan (financial asset impairment). Demikian juga dalam menerapkan metode bunga efektif untuk mencatat instrument hutang jangka panjang, PSAK 71 memberikan aturan yang berbeda jika dibandingkan dengan PSAK 55. TUJUAN • Membekali praktisi Kantor Akuntan Publik terkait penentuan klasifikasi instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan PSAK 71 dan PSAK terkait lainnya, • Membekali praktisi Kantor Akuntan Publik terkait penerapan Expected Credit Losses Model dan metode bunga efektif berdasarkan PSAK 71 dan PSAK terkait lainnya. TOPIK BAHASAN 1. Pengkategorian aset keuangan berdasarkan tes “karakteristik arus kas kontraktual” serta tes “model bisnis”, 2. Efek penerapan PSAK 71 terhadap penyajian instrument keuangan pada laporan posisi keuangan, 3. Penerapan Expected Credit Losses Model berdasarkan PSAK 71 dan penerapan Provision Matrix Model dalam menyisihkan piutang ragu-ragu, 4. Penerapan metode bunga efektif berdasarkan PSAK 71. Senin, 30 Oktober 2017 Pukul 09.00 - 17.00 (Registrasi pukul 08.00 - 08.50) NARASUMBER: Marisi P. Purba, SE, MH, Ak, CA (Penulis, Praktisi dan Akademisi) Rp 1 juta (Anggota IAPI - AP & Rekan Non AP) Rp 700 ribu (Anggota IAPI Non AP) Rp 500 ribu (Staf KAP & Associates) Rp 1,5 juta (Umum) • Anggota yang belum membayar iuran akan dikenakan investasi 2x lipat • Termasuk Sertifikat (8 SKP AK Terstruktur), Makan siang, & Rehat Kopi • Diskon Rp 200 ribu untuk pembayaran paling lambat H-2 (tidak berlaku untuk Staff KAP & Associates) • Anggota IAPI (AP) luar Jabodetabek diskon Rp 100 ribu Pembayaran dapat ditransfer ke rekening IAPI: Bank Mandiri Cabang Melawai No. Rek. 122-009-901-6951 a.n INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA –PENDIDIKAN INVESTASI Hotel Gren Alia Prapatan Jl. Prapatan Raya No. 28, Senen, Jakarta Pusat

Upload: buikiet

Post on 12-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KONFIRMASI PENDAFTARANJAKARTA, 30 OKTOBER 2017

NAMA : 1............................................................................................................ 2............................................................................................................INSTANSI/PERUSAHAAN: ...............................................................................................................HP : ..............................................................................................................TELP & FAX : ..............................................................................................................EMAIL : ..............................................................................................................

INFO PENDAFTARAN:INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI)Jl. Sampit II No. 15, Kebayoran Baru, JakartaTelp: (021) 7279-5445 / 6 (Hunting) ext. 2; 081-1170-7261 (PPL Direct)Fax: (021) 72795441 Email: [email protected] Atau kunjungi: www.iapi.or.id

Indonesian Institute Of Certified Public Accountants

Associate Member of

LOKAKARYA AKUNTANSIKLASIFIKASI ASET KEUANGAN, IMPLEMENTASI EXPECTED CREDIT LOSSES MODEL & METODE BUNGA EFEKTIF BERDASARKAN PSAK 71

The International Accounting Standards Board (IASB) menerbitkan versi final dari IFRS 9, “Financial Instruments” pada bulan Juli 2014. IFRS 9 tersebut akan menggantikan IAS 39, “Financial Instruments: Recognition and Measurements” serta mulai berlaku secara efektif setelah tanggal 1 Januari 2018. Di Indonesia, DSAK telah menerbitkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” untuk menggantikan PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang direncanakan berlaku efektif pada tahun 2019. PSAK 71 menetapkan klasifikasi aset keuangan tidak lagi berdasarkan pada intensi pengelolaan aset keuangan seperti available to sale (AFS), trading, atau held to maturity (HTM), melainkan pengkategorian aset keuangan berdasarkan tes “karakteristik arus kas kontraktual” dan tes “model bisnis”.PSAK 71 juga menetapkan penggunaan expected credit losses model yang memasukkan unsur yang lebih forward looking ketimbang kecenderungan historis semata dalam menurunkan nilai aset keuangan (financial asset impairment). Demikian juga dalam menerapkan metode bunga efektif untuk mencatat instrument hutang jangka panjang, PSAK 71 memberikan aturan yang berbeda jika dibandingkan dengan PSAK 55.

TUJUAN• Membekali praktisi Kantor Akuntan Publik terkait penentuan klasifikasi instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan PSAK 71 dan PSAK terkait lainnya,• Membekali praktisi Kantor Akuntan Publik terkait penerapan Expected Credit Losses Model dan metode bunga efektif berdasarkan PSAK 71 dan PSAK terkait lainnya.

TOPIK BAHASAN1. Pengkategorian aset keuangan berdasarkan tes “karakteristik arus kas kontraktual” serta tes “model bisnis”,2. Efek penerapan PSAK 71 terhadap penyajian instrument keuangan pada laporan posisi keuangan,3. Penerapan Expected Credit Losses Model berdasarkan PSAK 71 dan penerapan Provision Matrix Model dalam menyisihkan piutang ragu-ragu,4. Penerapan metode bunga efektif berdasarkan PSAK 71.

Senin, 30 Oktober 2017Pukul 09.00 - 17.00 (Registrasi pukul 08.00 - 08.50)

NARASUMBER:Marisi P. Purba, SE, MH, Ak, CA (Penulis, Praktisi dan Akademisi)

Rp 1 juta(Anggota IAPI - AP &

Rekan Non AP)

Rp 700 ribu(Anggota IAPI Non AP)

Rp 500 ribu(Staf KAP & Associates)

Rp 1,5 juta(Umum)

• Anggota yang belum membayar iuran akan dikenakan investasi 2x lipat• Termasuk Sertifikat (8 SKP AK Terstruktur), Makan siang, & Rehat Kopi• Diskon Rp 200 ribu untuk pembayaran paling lambat H-2 (tidak berlaku untuk Staff KAP & Associates)• Anggota IAPI (AP) luar Jabodetabek diskon Rp 100 ribu

Pembayaran dapat ditransfer ke rekening IAPI:

Bank Mandiri Cabang MelawaiNo. Rek. 122-009-901-6951

a.n INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA –PENDIDIKAN

INVESTASI

Hotel Gren Alia PrapatanJl. Prapatan Raya No. 28, Senen, Jakarta Pusat