logam transisi

Upload: reny-isrois-wulandari

Post on 15-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LOGAM TRANSISI EMAS (Au)

LOGAM TRANSISIEMAS (Au)Oleh:Riesca Ayu Kusuma W(080810334)PengertianEmasadalahunsur kimiadalamtabel periodikyang memiliki simbolAu dannomor atom79. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.Emas merupakan logam yang bersifatlunakdan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya.Keterangan Umum UnsurNama,Lambang,Nomor atomemas, Au, 79Deret kimialogam transisiGolongan,Periode,Blok11,6,dPenampilankuning berkilauan

Massa atom196.966569(4)g/molKonfigurasi elektron[Xe] 4f145d106s1Jumlahelektrontiapkulit2, 8, 18, 32, 18, 1

Ciri-ciri fisikFasepadatMassa jenis(sekitarsuhu kamar)19.3 g/cmMassa jeniscair padatitik lebur17.31 g/cmTitik lebur1337.33K(1064.18 C, 1947.52 F)Titik didih3129K(2856 C, 5173 F)Kalor peleburan12.55 kJ/molKalor penguapan324 kJ/molKapasitas kalor(25 C) 25.418 J/(molK)Ciri-ciri atomStruktur kristalkubus pusat mukaBilangan oksidasi3, 1(oksidaamfoter)Elektronegativitas2.54 (skala Pauling)Energi ionisasipertama: 890.1 kJ/molke-2: 1980 kJ/molJari-jari atom135pmJari-jari atom(terhitung)174pmJari-jari kovalen144pmJari-jari Van der Waals166pmLain-lainResistivitas listrik(20 C) 22.14 nmKonduktivitas termal(300 K) 318 W/(mK)Ekspansi termal(25 C) 14.2 m/(mK)Kecepatan suara(pada wujud kawat)(suhu kamar) (penarikan dalam)2030m/sModulus Young78 GPaModulus geser27 GPaSkala kekerasan Mohs2.5Bagaimanakah logam ini bisa memiliki warna yang khas dibandingkan dengan logam yang lainnya???Warna logam dapat terjadi karena transisi elektron di antara ikatan-ikatan energinya. Warna emas terjadi karena transisi ikatan d yang melepaskan posisi di ikatan konduksi sehingga menghasilkan kemampuan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu yang menghasilkan warna kuning keemasan (golden yellow).Ketika orbital senyawa kompleks berpisah, molekul tersebut menyerap foton dari cahaya tampak, dan satu atau lebih elektron yang berada dalam orbital tersebut akan berpindah dari orbital d yang berenergi lebih rendah ke orbital d yang berenergi lebih tinggi, menghasilkan keadaan atom tereksitasi.

Perbedaan energi antara atom dalam keadaan dasar dengan tereksitasi sama dengan energi foton yang diserap dan berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Karena hanya panjang gelombang tertentu (l) yang dapat diserap, yaitu panjang gelombang yang memiliki energi sama dengan energi tereksitasi, maka senyawa tersebut akan memancarkan warna komplementer.Jadi, warna kuning keemasan berbeda dengan warna kuning pada umumnya, karena warna ini terdiri dari komposisi warna yang berbeda, dan memiliki panjang gelombang yang berbeda pula, sehingga menghasilkan interpretasi warna yang berbeda.

SEKIAN