lks kimia kls xii 2011

66
27 LKS KIMIA KLS XII 2011 Bab 1

Upload: stevanus-henry-prabowo

Post on 27-Oct-2015

1.000 views

Category:

Documents


100 download

DESCRIPTION

LKS Kimia Kelas 12 Semester 1 SMK N 1 Kota Magelang

TRANSCRIPT

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Bab 1

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

1. Kegiatan Belajar 1

Uraian Materi

Gugus Fungsi

Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa HK. Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama. Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan zat lain. Gugus fungsi dikelompokkan menjadi alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester.

Contoh gugus fungsi :

Contoh gugus fungsi :

1. Alkohol

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Alkohol merupakan turunan dari alkana, yang diperoleh dengan menggantikan satu atom H dengan gugus -OH.

Rumus umum moekul alkohol adalah:

Gugus fungsi : -OH ( Hidroksil )

Rumus umum struktur : R-OH

a. Tata nama alkohol

Untuk senyawa alkohol tidak bercabang :

Penamaan alkohol juga disesuaikan dengan nama alkana dengan mengubah huruf akhir “ a “ pada alkana dengan “ ol “. Misalkan :

metana menjadi metanol.

Etana menjadi etanol

Propana menjadi propanol

Butana menjadi butanol

Untuk memberi nama senyawa alkohol yang mempunyai cabang digunakan aturan sebagai berikut:

1. Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus OH.

Rantai terpanjang tersebut merupakan rantai utama diberi nama sesuai dengan nama alkananya, tetapi huruf terakhir “a” diganti dengan “ol”. Rantai terpanjang pada contoh di atas mengandung 5 atom karbon, sehingga diberi nama pentanol.

2. Semua atom karbon di luar rantai utama dinamakan cabang, diberi nama alkil sesuai jumlah atom C.

CnH2n+2O.CnH2n+2O.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

3. Rantai utama diberi nomor dimulai dari ujung terdekat dengan gugus -OH.

4. Urutan pemberian nama: nomor cabang - nama alkil - nomor gugus OH - nama rantai utama.

Jika cabang lebih dari satu jenis, maka diurutkan sesuai abjad.

Jika mempunyai 2 cabang sama diberi awalan di, 3 diberi awalan tri.

Sehingga nama senyawa diatas adalah : 3,4-dimetil-2-pentanol

5. Jika terdapat lebih dari satu gugus OH pada molekul yang sama (polihidroksil alkohol), digunakan akhiran diol, triol, dan seterusnya. Dalam hal ini akhiran a pada alkana rantai utama tetap dipakai.

Pada contoh berikut terdapat dua buah cabang, yaitu etil di nomor 4 dan metil di nomor Rantai terpanjang terdapat 6 atom C (heksana) dan dua gugus OH di nomor 2 dan 4.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Tatanama trivial atau nama lazim merupakan penamaan sering digunakan sebelum lahirnya kesepakatan sistem IUPAC. Umumnya tatanama trivial alkohol dilakukan dengan menyebutkan nama alkil diakhiri dengan alkohol. Berikut beberapa nama trivial dan sistem IUPAC untuk alkohol.

Klasifikasi alkohol

Berdasarkan penempatan atom karbon dalam molekul, atom karbon digolongkan menjadi empat golongan, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuarterner

1. Atom karbon primer adalah atom karbon yang berdiri sendiri atau yang mengikat satu atom karbon yang lain. Contoh :

C1 berdiri sendiri, C2 hanya mengikat C3, C4 mengikat C3, C7 mengikat C8, C9 mengikat C8 dan C10 mengikat C8.

2. Atom karbon sekunder adalah atom karbon yang mengikat dua atom karbon yang lain.Contoh: C5 mengikat C3 dan C6, C8 mengikat C6 dan C9.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

3. Atom karbon tersier adalah atom karbon yang mengikat tiga atom karbon yang lain.Contoh: C3 mengikat C2, C4 dan C5.

4. Atom karbon kuartener adalah atom karbon yang mengikat empat atom karbon yang lain. Contoh C6 mengikat C5, C7, C8 dan C10.

Klasifikasi alkohol

Klasifikasi alkohol didasarkan pada jenis atom C yang mengikat gugus -OH. Oleh karena itu alkohol menjadi tiga, yaitu alkohol primer, alkohol sekunder dan alkohol tersier.

1. Alkohol primer adalah alkohol dengan gugus -OH terikat pada atom C primer . Contoh

Oleh karena itu secara umum struktur dari alkohol primer adalah:

2. Alkohol sekunder adalah alkohol dengan gugus -OH terikat pada atom C sekunder. Contoh:

Dari struktur tersebut gugus -OH selalu diikat oleh CH. Oleh karena itu secara umum struktur dari alkohol sekunder adalah:

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

3. Alkohol tersier adalah alkohol dengan guguh -OH terikat pada atom C tersier. Contoh:

Dari struktur tersebut gugus -OH selalu diikat oleh C. Oleh karena itu secara umum struktu dari alkohol primer adalah:

Kegunaan Alkohol

1. Metanol = CH3OH

Metanol digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan bakar . Tidak seperti alkohol pada minuman, metanol tetap beracun meskipun dalam jumlah kecil. Gejala keracunan metanol adalah kebutaan karena metanol menyerang syaraf penglihatan; juga dapat berakibat kematian.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

2. etanol = C2H5OH

Etil alkohol / etano l pada umumnya disebut alkohol padi-padian atau alkohol minuman karena dapat dihasilkan dari fermentasi gula alam dan tepung yang dihidrolisa yang terdapat pada anggur dan padi-padian.

3. Spiritus

Spiritus merupakan salah satu jenis alkohol yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan bakar lampu spiritus (pembakar spiritus) dan untuk menyalakan lamp petromak.

4. gliserol

Gliserol berbentuk cairan manis seperti sirup. karena tidak beracun, gliserol merupakan hasil dari hidrolisa lemak dan minyak Gliserol digunakan secara luas dalam bidang industri meliputi

1. Pembuatan lotion tangan dan kosmetik.

2. Bahan tambahan dalam tinta.

3. Penganti pencahar gliserol.

4. Bahan pemanis dan pelarut pada obat-obatan.

5. Pelumas.

6. Bahan dasar dalam produksi plasik, pelapis permukaan dan fiber sintetik.

7. Bahan baku nitrogliserin.

b. Tata nama eter

Struktur eter diperoleh dengan menggabungkan dua buah alkil dengan oksigen. Oleh karena itu eter juga disebut dengan alkoksi alkana.

Tatanama eter dapat dilakukan dengan sistem IUPAC dan nama trivial. Menurut sistem IUPAC eter disebut juga alkoksi alkana.Tatanama dilakukan dengan dua cara yaitu

a. Tata nama IUPAC dengan menetapkan alkil yang lebih kecil sebagai alkoksi dan alkil yang lebih besar sebagai alkana.

b. Tatanama dengan nama trivial dilakukan dengan menyebutkan nama alkil sesuai urutan abjad dan diakhiri eter. Jika kedua alkil sama digunakan awalan di. Contoh :

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Kegunaan eter :

1. Dietil eter : - Obat bius dalam operasi

- Pelarut organik

2. 2 metil 2 metoksi propane : bahan tambahan pada bensin untuk meningkatkan angka oktan bensin dan sebagai zat anti knocking.

Alkohol dan eter mempunyai gugus fungsi berbeda tetapi mempunyai rumus molekul yang sama, Hal ini dapat dikatakan bahwa alkohol dan eter berisomer fungsi.

Soal latihan

1. Berilah nama senyawa alkohol dan eter berikut:

a. CH3 –CH2 –CH2 –CH2– OH

b. CH3 –CH2 – O – CH2 –CH3

c. CH3 – CH – CH2– CH2–CH3

|

OH

d. CH3 –CH–CH2–O –CH2– CH3

e. CH3 – CH2 – CH – CH3

|

OH

f. CH3 OH CH3

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

| | |

CH3 – CH – CH – CH – CH2 – CH3

g. C2H5 OH

| |

CH3 – CH2 – CH2 – C – C H – CH2 – CH3

|

CH3

2. Tuliskan struktur dari:

a. 2,3,4-trimetil-2-pentanol

b. metil isopropil eter

3. klasifikasikan masing-masing alkohol berikut ini, sebagai alkohol primer, sekunder atau tersier dan berilah nama: CH3

І

a. CH3 –CH2 OH c. CH3 – CH2 – C – OH

І

b. CH3 – CH2 – CH OH CH3

І

CH3

d. CH3 –CH2 – CH – CH3

І

OH

e. CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH– CH– CH3

| | |

OH CH3 CH3

CH3 OH CH3

f. | | |

CH3 – CH – CH – CH – CH2 – CH3

C2H5 CH3

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

g. | |

CH3 – CH2 – CH2 – C – C H – CH2 – CH3

|

OH

5. Tuliskan rumus struktur dari senyawa yang memiliki nama seperti berikut :

a. 2,2,3-trimetil-1-pentanol

b. 3-metil-2,2-dimetil-1-heksanol

c. 3,4,5-trimetil-2-heksanol

d. etil metil eter

e. dietil eter

f. 3 metoksi heptana

g. 2 etoksi isooktana

Magelang , ……………………………… 2011

Guru Pengampu

………………………………

Kegiatan Belajar 2

NILAI

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Struktur aldehid dan keton

Untuk memperjelas struktur aldehid dan keton, perhatikan struktur aldehid dan keton berikut.

a. Aldehid

Dari Rumus aldehid diatas, anda dapat menentukan rumus umum dari aldehid. Jika jumlah atom C = n, maka jumlah atom H = 2n Jumlah atom O = 1

Jadi Rumus umum aldehid yaitu :

b. Keton

rumus umum dari keton.

Aldehid dan keton mempunyai rumus molekul yang sama, yaitu CnH2nO. Oleh karena itu aldehid dan keton berisomer fungsional.

Tata nama aldehid dan keton

Tatanama aldehid berdasarkan sistem IUPAC diturunkan dari nama alkana induknya dengan mengubah huruf terakhir “a” pada alkana dengan huruf “al” untuk aldehid. Tentukan rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi. Penomoran selalu dari C gugus fungsi sehingga atom karbon pada gugus -CHO selalu memiliki nomor 1. Contoh :

atau dapat ditulis : CH3– CH2–CH2–COH

atau dapat ditulis : CH3–CH(CH3) –CH2– COH

CnH2nOCnH2nO

CnH2nOCnH2nO

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Keton diberi nama dengan mengubah huruf terakhir “a” pada alkana dengan huruf “on”. Tentukan rantai terpanjang yang melewati gugus fungsi -CO-. Penomoran dimulai dari ujung terdekat gugus fungsi. Contoh 1

atau : CH3–CO–CH2–CH2– CH2–CH3

atau : CH3–CH2–CO–CH2– CH2–CH3

atau : CH3– C(CH3)2 – CH2 – CO– CH2 – CH3

Tatanama trivial aldehid diambilkan dari nama asam karboksilat induknya dengan mengubah asam-oat atau asam-at menjadi akhiran aldehid. Misalnya asam asetat menjadi asetaldehid.

Tatanama trivial keton, diambilkan dari nama alkil yang melekat pada gugus karbon kemudian ditambahkan kata keton.

Tabel memuat beberapa contoh nama trivial aldehid dan keton.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Kegunaan dan dampak penggunaan aldehid dan keton .

Penggunaan terbesar formaldehid adalah sebagai pereaksi untuk penyiapan senyawa organik lain dan untuk pembuatan polimer seperti Bakelit, Formika. Alasan inilah yang menyebabkan formaldehid digunakan pada larutan pembalsem dan pengawet spesimen biologis. Formalin juga digunakan sebagai antiseptik di rumah sakit untuk mensterilkan sarung tangan dan peralatan bedah.Formaldehid terdapat pada asap kayu. Karena mampu membunuh bakteri, zat ini merupakan senyawa yang bertindak sebagai pengawet pada makanan yang diasapkan. Formalin banyak digunakan sebagai bahan pengawet makanan seperti tahu dan bakso. Konsumsi formalin yang terus menerus akan merusak jaringan tubuh.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Soal latihan :

1. Tentukan struktur senyawa berikut:

a. 2,3-dimetil pentanal d. 3- metil 2 heksanon

b. 2- metil butanal e. 3-etil 3-metil 2 oktanon

c. 2-metil-3-pentanon f. etil propil keton

2. Tentukan rumus molekul dan nama senyawa berikut:

a. CH3 –CH2 –C(CH3)2 –COH

b. CH3– CH(CH3) –CH2–CO –CH(CH3) –CH(CH3) –CH2 –CH2– CH2 –CH3

c. CH3– CH2– CH(CH3) – CH2– CO –CH2– CH(CH3) –CH2 –CH3

d. CH3 –CH2 –CH(CH3) –CO – CH2 –CH3

Magelang , ……………………………… 2011

Guru Pengampu

e. ………………………………

NILAI

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Kegiatan Pembelajaran 3

Struktur asam karboksilat dan ester

Asam karboksilat mempunyai gugus fungsi berupa gugus karboksil −COOH atau :

Ester merupakan turunan dari asam karboksilat. Gugus fungsi ester diperoleh dengan melepaskan atom H pada gugus karboksil, sehingga ester mempunyai gugus fungsi −COO− atau : O

─ C ─ O

a. Asam karboksilat

RUMUS STRUKTUR: RUMUS MOLEKUL:

Dari struktur tersebut, rumus umum untuk asam karboksilat adalah

b. Ester

Rumus struktur Rumus molekul

Dari struktur tersebut, rumus umum untuk ester adalah

CnH2nO2CnH2nO2

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Karena rumus struktur sama tetapi rumus molekul berbeda maka antara asam karboksilat dan ester saling berisomer fungsi.

Tatanama asam karboksilat dan ester

Tatanama asam karboksilat berdasarkan sistem IUPAC diturunkan dari nama alkana induknya dengan memberi awalan asam dan mengubah huruf terakhir “a” pada alkana dengan huruf “oat” untuk asam karboksilat. Tentukan rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi. Penomoran selalu dari C gugus fungsi sehingga atom karbon pada gugus -COOH selalu memiliki nomor 1

Contoh:

atau : CH3― CH2 ― CH2 ― COOH

atau : CH3 ― CH(CH3) ― CH2 ― COOH

Ester disebut juga alkil alkanoat. Penamaan ester dilakukan dengan menyebutkan terlebih dahulu alkil yang melekat pada gugus karbonil kemudian disusul nama karboksilatnya.

Contoh:

CnH2nO2CnH2nO2

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Beberapa nama trivial asam karboksilat dapat dilihat pada tabel berikut:

Kegunaan dan dampak penggunaan asam karboksilat dan ester1. Asam Asetat

Asam asetat (Asam etanoat) merupakan asam karboksilat yangpaling penting. Asam asetat juga dibentuk dalam cuka, ketika bakteri acetobactermengoksidasi etanol. Cuka pasar yang mengandung sekitar 5 persen asamasetat dalam air, telah digunakan selama berabad-abad untuk menyedapkan makanan.2. Asam Format

Nama asam format ( asam metanoat) didapat dari Bahasa Latinuntuk kata formica yang berarti semut. Asam ini diisolasikan dari hasildistilasi pemecahan pada semut.asam format dimanfaatkan pada pembuatan pewarna,insektisida, parfum, obat-obatan dan plastik.

3. EsterBeberapa senyawa ester mempunyai aroma buah-buahan sepertiapel (metil butirat),

aroma pisang (amil asetat), aroma nanas (etil butirat)dan masih banyak lagi.Dengan prinsip reaksi esterifikasi tersebut dapatdibuat aroma buah-buahan tiruan. Jadi rasa dan aroma buah-buahan yangterdapat pada makanan seperti permen, sirup dapat digantikan dengansenyawa ester.

Ester tidak hanya penting untuk kosmetik dan penambah rasa, tapijuga untuk penerapan lain. Carnauba wax, ester lain, digunakan pada cat/pelapis mobil dan mebelair.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Soal asam karboksilat dan ester:

1. Berilah nama senyawa dengan struktur berikut:

2. Tuliskan rumus struktur dan tentukan rumus molekul senyawa dengannama sebagai berikut:a. Asam 3-metilpentanoatb. Asam 2-etil-3metil oktanoatc. Asam 2-metil pentanoatd. Etil propanoate. Isobutil heksanoat

Magelang , ……………………………… 2011

Guru Pengampu

………………………………

NILAI

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

EVALUASI

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar

1. Golongan senyawa yang memiliki gugus fungsi – O − adalah …………….a. alkohol c. eterb. aldehid d. keton

2. Nama senyawa berikut adalah….

a. 3-metil-2-heptanol c. 3-metil-3-heptanolb. 2-etil-2-heksanol d. 5-etil-5-heptanol

3. Oksidasi alkohol menghasilkan aseton. Alkohol yang dioksidasi adalah:a. 1-propanol c. 2-propanolb. 2-butanol d. 2-metil-1-propanol

4. Senyawa yang tidak memiliki rumus molekul C4H10O, adalaha. 2-butanol b. butanonc. 2-metil-2-propanol d. dietil eter

5. Aldehid mempunyai gugus fungsi:a. − OH c. − CHOb. – CO d.− COO−

6. Seseorang yang menderita penyakit diabetes melitus. air kencingnya diuji dengan menggunakan larutan Fehling karena dalam gula mengandung gugus:

a. alkohol c. alkanalb. alkanoat d. alkanon

7. Keton dapat dibuat dengan cara mengoksidasi:a. alkohol promer c. alkohol sekunderb. alkohol tersier d. asam karboksilat

8. Senyawa karbon yang memiliki aroma buah-buahan adalah:a. eter c. esterb. keton d. aldehid

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

9. Gugus fungsi asam karboksilat adalaha. −OH c. −CHOb. −CO d. –COOH

10. Alkanon mempunyai gugus fungsia.− OH c. −CHOb. −CO d. −COO−

11. sifat dari senyawa karbon ditentukan oleh …nya

a. rumus struktur d. gugus fungsi b. rantai karbon e. isomerc. deret homolog

12. rumus gugus fungsi senyawa karbon sebagai berikut :

I. —O— II. —C—O—R IV. —COHIII. —COOH V. —CH

yang merupakan gugus fungsi dalam butanal adalah ….a. I c. III e. Vb. II d. IV

13. Senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi –O – termasuk dalam kelompok yang memiliki nama homolog ….

a. alkohol c. eter e. aldehid b. ester d. keton

14. Senyawa karbon dengan nama pentanol memiliki gugus fungsi….a. – OH c. —C— e. —C—OHb. —C—H d. —O—

15. 5. Senyawa yang memiliki rumus struktur CH3— CO— CH3, , CH3— COO— CH3, dan CH3— O— CH3 berturut-turut termasuk dalam golongan….

a. keton, eter, ester d. ester, eter, keton b. keton, ester, eter e. ester, keton, eter c. eter, ester, keton

16. Dari rumus struktur berikut ini yang termasuk dalam golongan asam karboksilat adalah….

a. CH3— CH2— CH2— CH2 OHb. CH3—CH2— CH2— CH2— C H Oc. CH3 —CH2— CH2— CH2 —COO Hd. CH3— CH2— O— CH2— CH3 e. CH3— CH2— CO— CH2— CH3

17. Cairan pembersih cat kuku atau aseton mempunyai 3 atom C, 1 gugus keton rumus struktur aseton adalah….

a. CH3 —CH2— C H O c. CH3— C O— CH3 e. CH3— CH2— COO Hb. CH3— COO —CH3 d. CH3 —CH2— CH2 OH

18. Pasangan senyawa golongan berikut yang memiliki rumus molekul sama adalah…

a. alkohol dan alkanol d. alkohol dan eter b. alkohol dan alkanon e. ester dan eter

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

19. Diantara rumus-rumus :

I. CH3—CH2—CH2—OH IV. CH3 –C –CH3 || O

II. CH3—CH2—O —CH3 V. CH3 –CH2 – C–OOHIII. CH3—CH2—COH VI. CH3 –CH2 – OOCH3

VII. CH3—CHOH—CH3

pasangan-pasangan berikut ini, berisomer fungsi kecuali…a. I dan II c. III dan IV e. I dan VIIb. II dan III d. V dan VI

20. Asam karboksilat dan ester merupakan isomer karena keduanya memiliki rumus umum…

a. CnH2nO d. CnH2n+2O2 b. CnH2nO2 e. CnH2n+2O3 c. CnH2n+2O

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar 1. Beri nama senyawa berikut:

a. CH3−CH2−CH2−CH2−CH2−CH2−OH

b. CH3−CH2−CH2−CH2−CH2 −CH−OH−CH3

c. CH3−CH2−CH2−O−C(CH3)3

d. CH3−CH2−C (CH3)2 −CHO

e. CH3−CH2−CH2−CH2−CH2−COOH

f. CH3−CH2−CH2−CH2−COO−CH2−CH3

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

2.Tuliskan struktur dari:a. Etil metil eter

a. 2,3 dimetil-2-heksanol

b. 2,3-dimetil butanal

c. 3 metil-2-heksanon

d. etil pentanoat

e. Asam 2,3 dimetil pentanoat

Magelang , ……………………………… 2011

Guru Pengampu

………………………………

NILAI

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

KOMPETENSI 2

SENYAWA MAKROMOLEKUL

A. POLIMER

1. Reaksi Pembentukan PolimerPolimer adalah zat yang terdiri dari molekul-molekul kecil atau monomer. Makromolekul itu

sendiri terbentuk dari sejumlah besar ( ratusan sampai ribuan) molekul-molekul kecil, oleh karena itulah disebut polimer (poli = banyak , meros = bagian-bagian). Molekul kecil pembentuk polimer itu disebut monomer. Reaksi pembentukan polimer dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi.

a. Polimerisasi AdisiPolimerisasi adisi adalah proses pembentukan polimer dari monomer berdasarkan

reaksi adisi. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap. Dengan bantuan suatu katalisator (misalnya peroksida), ikatan rangkapnya terbuka dan monomer-monomer dapat saling berkaitan.

Contoh 1: Pembentukan polietilena (= polietena)

Polietilena dibentuk oleh monomer-monomer etena. Pembentukan polimernya dapat digambarkan sebagai berikut.

Etena etena polietena

Contoh 2 : pembentukan poliisoprena

Monomernya adalah 2-metil-1, 3-butadiena, atau , yang dalam perdaganagn disebut isoprena. Mula-mula kedua ikatan rangkapnya terbuka sehingga terbentuk 4 elektron tinggal. Kemudian elektron tunggal dari atom C nomor 2 dan 3 membentuk ikatan rangkap.Sedangkan electron tunggal pada atom C nomor 1 dan 4 digunakan untuk bersambungan dengan monomer yang lain. Reaksinya dituliskan sebagai berikut.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

b. Polimerisasi KondensasiPolimerisasi kondensasi adalah proses pembentukan polimer dari monomer-

monomer dengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan CH3OH ( metanol). Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer yang mempunyai gugus fungsi pada kedua ujung rantainya.

Contoh 1 : pembentukan nilon 66

Nilon 66 terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu asam adipat ( asam 1, 6-heksandioat) dan heksametilendiamina (1,6-diaminoheksana). Asam adipat akan melepas gugus –OH, sedangkan heksametilendiamina melepas atom H yang akan membentuk air. Reaksinya sebagai berikut :

Contoh 2 : Pembentukan dakron.

Dakron adalah suatu serat poliester. Monomernya juga dua jenis, yaitu metiltereflarat ( suatu diester) dan etilena glikol (=glikol). Reaksi sebagai berikut :

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Soal latihan.

1. Jelaskan perbedaan antara polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi dan berikan contoh?

2. Tulislah struktur polimer berikut :

a. Polivinil klorida, monomernya yaitu vinil klorida, CH2=CHCl

b. Polipropilena, monomernya yaitu propilena, CH3-CH=CH2

c. Polimetilmetakrilat, monomer yaitu metilmetakrilat.

d. Poliisoprena, monomer yaitu isoprena.

3. Tulislah rumus struktur monomer penyusun polimer berikut :

Magelang , ……………………………… 2011

Guru Pengampu

………………………………

NILAI

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

2. Penggolongan Polimer

Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pembentuk, sifat dan kegunaanya.

a. Penggolongan Polimer Berdasarkan AsalnyaBerdasarkan asalnya ,polimer dibedakan atas polimer alam dan polimer sintetik.

Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam. Polimer sintetik adalah polimer yang dibuat di pabrik dan tidak terdapat di alam. Beberapa contoh polimer alam diberikan pada table 1.

Tabel 1. Beberapa Contoh Polimer Alam

Polimer Monomer Polimerisasi Sumber/terdapatnya

Protein

Amilum

Selulosa

Asam Nukleat

Karet Alam

Asam Amino

Glukosa

Glukosa

Nukleotida

Isoprena

Kondensasi

Kondensasi

Kondensasi

Kondensasi

Adisi

Wol, Sutera

Beras,Gandum

Kayu

DNA, RNA

Getah pohon karet

Tabel 2. Beberapa Polmer Sintetik

Polimer Monomer Polimerisasi Sumber/terdapatnya

Polietilena

PVC

Polipropilena

Teflon

Etena

Viniklorida

Propena

tetrafluoroetilena

Adisi

Adisi

Adisi

Adisi

Plastik

Pelapis lantai, Pipa pralon

Tali Plastik, Karung plastik, botol plastik

Gasket, panci anti lengket

b. Penggolongan Polimer Berdasarkan Jenis Monomernya

Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas homopolimer dan

kopolimer. Homopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer yang sama. Contoh

homopolimer yaitu polyetilena, polypropilena, polistirena, PVC, Teflon, amilum, selulosa dan

poliisoprena ( karet alam).

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Kopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer yang berbeda. Contoh

kopolimer yaitu nilon -66 dan dakron, bakelit.

Susunan kopolimer :

a) Kopolimer acak, yaitu kopolimer yang mempunyai sejumlah satuan berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantai polimer.Strukturnya: . . . – A – B – A – A – B – B – A – A –. . . .

b) Kopolimer bergatian / teratur, yaitu kopolimer yang mempunyai beberapa kesatuan ulang yang berbeda berselang-seling adanya dalam rantai polimer.

Strukturnya:. . . – A – B – A – B – A – B – A – B – .

c) Kopolimer balok (blok), yaitu kopolimer yang mempunyai suatu kesatuan berulang berselang-seling dengan kesatuan berulang lainnya dalam rantai polimer. Strukturnya:

. . . – A – A – A – A – B – B – B – B – A – A – A – A –. . .

d) Kopolimer tempel/cangkok, yaitu kopolimer yang mempunyai satu macam kesatuan berulang menempel pada polimer tulang punggung lurus yang mengandung hanya satu macam kesatuan berulang dari satu jenis monomer. Strukturnya

c. Penggolongan Polimer Berdasarkan Sifatnya terhadap Panas

Berdasarkan sifatnya terhadap panas, khususnya plastik, polimer dibedakan atas

polimer termoplas dan polimer termoseting. Polimer termoplas adalah polimer yang

melunak jika dipanaskan. Polimer jenis ini dapat dibentuk ulang. Contohnya adalah

polietilen, PVC dan polipropilen. Polimer termoseting adalah polimer yang tidak melunak

jika dipanaskan. Polimer jenis termoseting tidak dapat dibentuk ulang. Contohnya adalah

bakelit, yaitu plastic yang digunakan untuk peralatan listrik.

Perbedaan sifat antara polimer termoplas dan polimer termoseting terletak pada

strukturnya.Polimer termoplas terdiri dari molekul-molekul rantai lurus atau bercabang,

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

sedangkan polimer termoseting terdiri atas ikatan silang antar rantai sehingga terbentuk

bahan yang keras dan lebih kaku.

3. Beberapa Polimer Penting

a. Polietilena

Polietilena adalah plastik yang banyak diproduksi. Monomernya adalah etena dan

merupakan polimer adisi. Plastik polietilena tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun.

Oleh karena itu, Polietilena banyak digunakan untuk pembungkus makanan, kantung plastic,

jas hujan, ember, panic dan sebagainya.

b. Polipropilena

Polipropilena hampir serupa dengan polietilena. Monomernya adalah propena.

Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan daripada polietilena. Polipropilena digunakan untuk

membuat karung, tali, botol.

c. Teflon

Teflon adalah nama dagang dari politetrafluoroetilena (CF2=CF2). Sifat istimewa dari

Teflon adalah sangat tahan terhadap bahan kimia. Panas dan sangat licin. Teflon banyak

dipakai sebagai gasket, pelapis tangki di pabrik kimia dan pelapis panci anti lengket.

d. PVC

Polivinilklirida (PVC) adalah plastic kedua terbanyak yang diproduksi setelah

polietilena. Monomernya adalah vinilklorida (ClCH=CH2) dan merupakan polimer adisi. PVC

digunakan untuk membuat pipa, pelapis lantai, selang.

e. Akrilat

Asam akrilat adalah nama lain untuk asam 2 propenoat

Ada berbagai polimer yang terbuat dari asam akrilat sebagai bahan dasarnya.

Polimetilmetrakilat (PMMA) yang dikenal dengan nama dagang flexiglass adalah plastic

bening keras tetapi ringan sehingga banyak digunakan sebagai kaca jendela pesawat

terbang, dan lampu belakang mobil. Plastik ini terbuat dari reaksi adisi turunan asam akrilat,

yaitu ester metilmetakrilat.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Serat akrilat seperti Orlon yang hamper menyerupai wol terbuat dari turunan asam

akrilat yaitu akrilonitril.

Orlon banyak sipakai untuk baju wol, kaos kai, karpet dan sebagainya.

f. Bakelit

Bakelit suatu plastic termoset adalah kopolimer kondensast dari metanal dan fenol:

Bakelit banyak digunakan untuk alat-alat listrik.

g. Poliester

Poliester adalah segolongan polimer yang monomernya adalah ester. Di atas telah

kita sebutkan dakron ( nama dagang Dacron) sebagai salah satu contoh polyester yang

digunakan sebagai serat tekstil. Sebagai film tipis yang kuat polimer ini dikenal dengan nama

dagang Mylar dan digunakan sebagai pita perekam magnetic dan sebagai bahan balon cuaca

yang dikirim ke statosfer.

h. Karet Alam da Karet Sintetis

Karet alam merupakan polimer adisi alam yang paling penting. Karet ditakik dari

pohon karet dalam bentuk suspensi di dalam air yang disebut lateks. Karet alam adalah

polimer isoprene.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Karet sintetis ada beberapa macam diantaranya polibutadiena, polikloroprena, dan

polistirena.

Karet sinteti yang paling terkenal adalah SBR, suatu kopolimer yang terbentuk dari

dua monomer yaitu stirena dan 1,3 butadiena. Karet ini paling banyak dipakai terutama

sebagai tapak kembangan ban mobil karena kekuatanya yang paling mendekati karet alam.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Soal Latihan

1. Jelaskan perbedaan diantara pasangan istilah berikut :

a. Polimer alam dan polimer sintetik.

b. Plastik termoset dan plastic termoplas.

c. Homopolimer dan kopolimer.

Magelang , ……………………………… 2011

Guru Pengampu

………………………………

NILAI

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

EVALUASI POLIMER

I. Pilihlah jawaban a,b,c atau d yang paling tepat1. Berdasarkan alasan polimer berikut merupakan polimer sintetis kecuali :

a. Asam nukleat d. teflonb. Polietilena e. bakelitc. PVC

2. Polimer di bawah ini merupakan hasil polimerisasi kondensasi yaitu :a. PVC d. nilon 66b. Teflon e. polietenac. Karet alam

3. Tali plastik, karung plastiK, botol plastiK merupakan contoh polimer dari :a. Polipropilena d. teflonb. Polietilena e. pentanac. Vinilklorida

4. Karet alam merupakan polimer dari 2 metil 2, 3 butadiena yang disebut jugaa. Vinilklorida d. kloropenab. Propilena e. pvcc. Isoprene

5. Hasil polimerisasi antara metilteleflarat dan etilen glikol adalaha. Nilon 66 d. poliisoprenab. Dakron e. bakelitc. Neoprena

6. Berikut merupakan contoh polimer jenis kopolimer yaitua. Polietena dan polipropilenab. Bakelit dan PVCc. Poliisoprena dan neoprened. Dakron dan bakelite. PVC dan bakelit

7. Polimer dengan susunan AAAABBBBAAAABBBBa. Kopolimer tersusunb. Kopolimer blokc. Kopolimer cangkokd. Homopolimere. Homopolimer cangkok

8. Polimer yang bersifat termoseting adalaha. PVCb. Polipropilenac. Polietilenad. Bakelite. plastik

9. Polimer plastic yang digunakan pada panic sebagai lapisan anti lengket adalaha. Dakronb. Orlonc. Teflond. Teterone. nilon

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

10. PMMA dikenal dengan nama dagang fleksiglass banyak digunakan untuka. Alat-alat rumah tanggab. Alat listrikc. Serat tekstild. Kaca jendela pesawat terbang

ESSAY

1. Sebutkan contoh polimer alam dan polimer sintetis ( minimal 3)!2. Jelaskan perbedaan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi!3. Jelaskan perbedaan plastik termoseting dan termoplastik ? Berikan contohnya!4. Tuliskan reaksi polimerisasi pembentukan bakelit! 5. Sebutkan kegunaan plastik PVC! Tuliskan reaksi polimerisasinya!

Magelang , ……………………………… 2011

Guru Pengampu

………………………………

NILAI

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

PERBAIKAN ATAU PENGAYAAN

I. Berilah tanda silang huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar.

1. Polimer berikut ini yang bukan tergolong plastic adalah ………………a. PVC d. polipropilena

b. Teflon e. akrilat

c. neoprena

2. Monomer penyusun polimer dengan struktur :– CH2 – CH – CH2 – CH – CH2 – CH – CH2– adalah ……….

│ │ │

CH3 CH3 CH3

A. CH3 – CH – CH3 D. CH3 = CH – CH3

│ │

CH3 CH3

B. CH3 – CH E. CH2 – C - CH3

│ ║

CH3 CH2

C. CH2 = CH – CH3

3. Plastik berikut ini akan menjadi lunak apabila dipanaskan sehingga dapat daur ulang kecuali ………………..a. bakelit d. polietilena

b. akrilan e. polipropilena

c. PVC

4. Struktur polinivinilklorida sebagai berikut CH2 – CH – CH2 – CH – CH2 – CH-

│ │ │

Cl Cl Cl

Monomer pembentuknya adalah ……………………

a. CH3 – CH2 – Cl d. CH2 = CH

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Cl

B. CH3 – CH – CH3 E. CH3 – C - CH3

│ ║

Cl Cl

C. CH2 = CH

Cl2

5. Polimer dengan struktur –A – A – A – A – B – B – B – B - disebut ……a. kopolimer tersusunb. kopolimer blokc. homopolimerd. homopolimer tersusune. kopolimer graft

6. Polimer sejenis plastic yang banyak digunakan sebagai pelapis panci anti lengket adalah ………….a. polietilena d. polipropilena

b. Teflon e. PVC

c. nilon

7. Karet alam yang diperoleh dari pohon karet merupakan makromolekul Yang monomernya adalah ……………………..

a. CH3 – CH = CH - CH3 d. CH2=CH – CH =CH2

CH3

b. CH2=CH – CH –CH2 e. CH2 = CH – CH = CH2│

CH3

C. CH2=CH – CH =CH

CH3

8. Monomer pembentuk polimer : CH3 CH3 CH3

│ │ │

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

– CH2 – C – CH2 – C – CH2 – C–

│ │ │

COOCH3 COOCH3 COOCH3

adalah ………………..

CH3

A. CH3 – C = CH – CH2 – COOH

B. CH3 – C = CH – OCH3

CNO

C. CH3 – C – COOCH3

CH2

CH3

D. CH3 – CH2 – C = CH – COOH

CH3

E. CH3 – C – CH2 – CH3

COOCH3

9. Berikut ini contoh beberapa polimer1) Polietilena2) PVC3) Dakron4) Neoprena5) Teteron

Yang tergolong polimer jenis serat adalah …………………

a. 1 dan 2 d. 3 dan 5

b. 1 dan 4 e. 4 dan 5

c. 2 dan 4

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

10. Diberikan table sebagai berikut :

No polimer monomer polimerisasi Asal

1

2

3

4

5

Karet

Protein

PVC

Sellulosa

Polistirena

Isoprene

Asam amino

Vinil klorida

Glukosa

Stirena

Kondensasi

Kondensasi

Adisi

Adisi

Adisi

Alam

Alam

Sintetis

Alam

Alam

Pasangan yang tepat dari table tersebut adalah …………………

a. 1 dan 2 d. 4 dan 5

b. 2 dan 3 e. 2 dan 4

a. 3 dan 411. Dari senyawa berikut yang merupakan polimer sintetis adalah …..

a. PVC, Kasrbohidrat dan nilon

b. nilon , PVC , teteron

c. pati , protein , karet

d. karet , nilon teteron

e. sellulosa , PVC , protein

12. Suatu polipeptida tersusun dari asm amino glisin ( Mr = 75 ) Bila massa molekul relative polipeptida yang terbentuk 900, maka banyaknya molekul ( n ) yang berpolimerisasi aalah ………….

A. 10 d. 16

b. 12 e. 18

c. 14

13. Susunan monomer dalam polimer M1- M2 – M1 – M2 - di sebut ………..

a. homopolimer d. kopolimer tersusun

b. kopolimer e. kopolimer blok

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

c. kopolimer acak

14. Polimer jenis plastic dibedakan menjadi termoset dan termoplas. Pembagian tersebut berdasarkan ……………

a. bahan pembuat plastic

b. monomer pembentuk

c. jenis reaksi

d. sifatnya terhadpa panas

e. sifatnya terhadap lingkungan

15. Polimer berikut yang tersusun dari monomer yang sama adlah …………

a. bakelit d. amilum

b. PVC e. karet alam

c. Teflon

II. Kerjakan soal berikut dengan benar .1. Sebutkan contoh polimer yang banyak dipakai sebagai peralatan rumah tangga / bahan yang

merupakan :a. bahan makanan d. karet

b. plastic e. serat

2. Tuliskan reaksi polimerisasi berikut :a. CH2 = C – CH = CH2 + CH2 = C – CH = CH2 │ │

CH3 CH3

O O

║ ║

b. HO – C – - – C – OH + OH – CH2 – CH2 – OH

3. Jelaskan yang dimaksud dengan :a. Plastic termoplas b. plastic thermosetting

Berikan contohnya ?

4. Sebutkan dan jelaskan macam – macam susunan kopolimer ?5. Apakah kegunaan polimer dibawah ini :

a. Akrilon d. polietilena

b. nilon e. neoprene

c. bakelit

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

B. KARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari atom C, H dan O yang merupakan sumber energi bagi manusia dan hewan. Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Contoh : Gula, Pati, dan Sellulosa

1. Berdasar Gugus Fungsi

Berdasar gugus fungsi, Karbohidrat ( KH ) dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. ALDOSA

Merupakan KH yang mengandung gugus fungsi Aldehid – CHO atau

Contoh : - Glukosa, Galaktosa, Ribosa dan 2-deoksi ribosa

b. KETOSA

Merupakan KH yang mengandung gugus fungsi Keton (– CO – )

Contoh : - fruktosa

2. Berdasar jumlah atom C

Berdasar jumlah atom C, KH dapat digolongkan menjadi :

a. TRIOSA = 3 ATOM C

B. TETROSA = 4 ATOM C

c. PENTOSA = 5 ATOM C

d. HEKSOSA = 6 ATOM C

3. Berdasar reaksi hidrolisis

Berdasar reaksi hidrolisis, KH di golongkan menjadi :

A. MONOSAKARIDA

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Merupakan KH paling sederhana karena tidak dapat diuraikan / dihidrolisis menjadi KH yang lebih sederhana. Contoh :

a. Glukosa

b. Fruktosa

c. Ribosa

d. Galaktosa

e. 2 deoksiribosa

Sifat-sifat monosakarida antara lain :

• Mempunyai atom C asimetri yaitu atom C yang mengikat 4 atom / gugus yang berbeda.

• Struktur monosakarida terdri dari konfigurasi D dan L. Jika gugus OH pada atom C asimetris nomor besar mengarah ke kanan, ditandai dengan D. Jika mengarah ke kiri ditandai dengan L

• Dapat memutar bidang cahaya terpolirisasi ( bersifat optis aktif )

Monosakarida yang penting :

a. Glukosa = C6H12O6

diperoleh dari zat pati atau gula biasa. Glukosa memutar bidang polarisasi ke kanan. Glukosa dapat mereduksi Larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata.

b. Fruktosa, gula sederhana dalam buah dan madu. Dengan larutan Fehling membentuk endapan merah bata

c. Galaktosa, merupakan gula penyusun laktosa / gula susu. Dengan larutan Fehling membentuk endapan merah bata

B. DISAKARIDA

Merupakan KH yang dapat dihidrolisis menjadi 2 molekul monosakarida. Contoh :

1. Sukrosa à glukosa + fruktosa

2. Laktosa à glukosa + galaktosa

3. Maltosa à glukosa + glukosa

Sifat- sifat : 1. Sukrosa tdak bereaksi dengan larutan Fehling, Benedict dan Tollens.

2. Laktosa dapat mereduksi larutan fehling, benedict dan tollens.

3. Maltosa dapat mereduksi larutan fehling, benedict dan tollens

C. OLIGOSAKARIDA

Adalah KH yang mempunyai beberapa gula sederhana yang terikat bersama tetapi tidak seperti polisakarida. Jika oligosakarida diuraikan membentuk 3- 10 monosakarida. Contoh ; dekstrin

D. POLISAKARIDA

Merupakan KH yang dapat diuraikan menjadi banyak monosakarida. Contoh ;

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

1. sellulosa : membentuk dinding sel tumbuhan

2. Glikogen : cadangan energi pada mamalia

3. Amilum : cadangan gula dalam tumbuhan

SOAL BELUM ADA

PROTEIN

Pembelajaran 2

Protein adalah suatu senyawa makromolekul yang tersusun oleh asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N. Protein merupakan sumber asam-asam amino bagi tubuh. Molekul ini sangat penting untuk organisme ,karena sebagai zat pembangun tubuh. Protein merupakan bahan pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh dan mempertahankan jaringan yang telah ada karena sehingga terdapat di semua sel.

Protein terdapat dalam bahan makanan yang dikonsumsi manusia. Kemudian akan diserap oleh usus dalam bentuk asam amino. Bila suatu protein dihidrolisis dengan asam, alkali, atau enzim, akan dihasilkan campuran asam-asam amino.

Asam Amino

Merupakan unit terkecil penyusun protein. Struktur dari asam amino yaitu satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent :

gugus amino,

gugus karboksil,

satu atom H dan

rantai samping (gugus R)

Rumus Asam Amino :

H O

| ║

NH2 ─ C ─ C ─OH

|

R

Macam-macam Asam amino

Sampai sekarang baru dikenal 20 macam asam amino, yang dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu asam amino eksogen dan asam amino endogen.

1. Asam amino endogen atau non essensial adalah asam amino yang dapat dibentuk dalam tubuh manusia. Yang tergolong asam amino non essensial adalah : Glisin, Alanin, Serin, Asam glutamate, Tirosin, Sistein, Prolin.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

2.Asam amino eksogen atau essensial adalah asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia. Asam amino jenis ini harus didapatkan dari makanan. Yang tergolong asam amino esensial adalah : lisin, Valin, leusin, Fenil alanin, isoleusin, Histidin, treonin, Arginin, metionin, dan Triptofan.

Struktur protein

Dua asam amino berikatan melalui suatu ikatan peptida dengan melepas sebuah molekul air.

Beberapa asam amino, biasanya lebih dari 100 buah, dapat mengadakan ikatan peptida dan membentuk rantai polipeptida yang tidak bercabang.

H O H H O

| ║ | | ║

NH2 ─ C ─ C ─OH + H ─ N ─ C ─ C ─OH

| |

R R

Asam amino Asam amino

( mono peptida ) ( mono peptida )

H O H H O

| ║ | | ║

NH2 ─ C ─ C ─ N ─ C ─ C ─OH + H2O

| |

R R

ikatan peptida

Sifat-sifat protein :

Sifat fisikokimia setiap protein tidak sama, tergantung pada jumlah dan jenis asam aminonya.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Berat molekul / Mr protein sangat besar, oleh sebab itu protein termasuk senyawa makromolekul.

Apabila protein dipanaskan maka protein akan menggumpal (denaturasi)

Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa ( sifat Amfoter )

Dapat membentuk ion zwitter yaitu suatu ion yang mempunyai muatan negatif dan positif.

H O

| ║

R ─ C ─ C ─O-

|

NH3+

Fungsi Protein

1. Sebagai enzim

Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut enzim, dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis. Contoh : tripsin, ribonuklease, dehidrogenase.

2. Alat pengangkut dan penyimpan

Banyak molekul dengan BM kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut oksigen dalam otot.

3. Pertahanan tubuh atau imunisasi

Pertahanan tubuh biasanya dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau mengikat benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel-sel asing lain. Contoh fibrin , thrombin.

4. Media perambatan impuls syaraf

Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Soal :

1. Jelaskan mengapa asam amino bersifat amfoter ?

2. Jelaskan peristiwa pembentukan protein dari asam amino-asam amino ?

3. Mengapa ketika kita memanaskan susu suhu tidak boleh lebih dari 70 oC . Jelaskan ?

4. Mengapa kita harus mengkonsumsi makanan yang bergizi terutama yang berprotein tinggi, Jelaskan ?

5. Jelaskan perbedaan asam amino esensial dan non esensial ?

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

UNSUR RADIOAKTIF

A. Materi Pembelajaran 1

Untuk lebih memahami tentang unsure-unsur radioaktif, marilah kita pelajari materi berikut ini.

1. Sejarah Penemuan Sinar Radioaktif

Pada tahun 1895, W.C.Rontgen melakukan percobaan dengan sinar katoda. Ia menemukan

bahwa tabung sinar katoda menghasilkan radiasi berdaya tembus besar yang dapat

menghitamkan film foto. Selanjutnya sinar itu diberi nama sinar-X.

Henri Becquerel pada tahun 1896 secara kebetulan ia menemukan gejala keradioaktifan. Pada

penelitiannya ia menemukan bahwa garam-garam uranium dapat merusak film foto meskipun

ditutup rapat dengan kertas hitam. Menurut Becquerel, hal ini karena garam-garam uranium

tersebut dapat memancarkan suatu sinar dengan spontan. Peristiwa ini dinamakan

radioaktivitas spontan.

Marie Curie dengan bantuan suaminya Piere Curie berhasil misahkan sejumlah kecil unsur

baru dari beberapa ton bijih uranium. Unsure tersebut diberi nama radium. Pasangan Curie

melanjutnkan penelitiannya dan menemukan bahwa unsur baru yang ditemukannya tersebut

telah teruarai menjadi unsur-unsur lain dengan melepaskan energy yang kuat yang disebut

radioaktif.

Ilmuan Inggris, Ernest Rutherford menjelaskan bahwa inti atom yang tidak stabil

(radionuklida) mengalami peluruhan radioaktif. Dan ternyata ditemukan tiga tipe radiasi

nuklir yang berbeda yaitu sinar alfa, beta dan gama. Semua radionuklida secara alami

memancarkan salah satu atau lebih dari ketiga jenis radiasi terseabut.

2. Sifat-Sifat Sinar Radioaktif

Sinar-sinar radioaktif mempunyai sifat-sifat :

a. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis

b. Dapat mengionkan gas yang disinari

c. Dapat menghitamkan pelat film

d. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).

e. Dapat diuraikan oleh medan magent menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar , dan Y.

a. Sinar Alfa (α)

Sinar alfa merupakan radiasi partikel bermuatan positif. Partikel ini sama dengan inti

helium (4/2 He), bermuatan +2 e dan bermassa 4 sma. Partikel ini merupakan

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

gabungan dari 2 proton dan 2 neutron. Pemancaran sinar alfa menyebabkan nomor

atom berkurang dua, sedangkan nomor massa berkurang empat.

Daya tembus sinar ini paling lemah diantara sinar radioaktif, namun mempunyai

daya pengion yang paling kuat. Sinar ini dibelokkan oleh medan magnet kea rah kitub

negative.

b. Sinar Beta (β)

Sinar beta adalah berkas electron yang berasal dari inti atom dan bermuatan negative

dengan massa 1/1.836 sma. Oleh karena sangat kecil, partikel ini dapat dianggap

tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi 0-1 e. Energi sinar beta sangat

bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar daripada sinar alfa tetapi daya

pengionnya lebih lemah. Dalam medan magnet, sinar ini membelok kearah kutub

positif. Sinar beta disebut juga electron berkecepatan tinggi karena bergerak dengan

kecepatan tinggi.

c. Sinar Gama ( γ )

Sinar gama merupakan radiasi elektomagnetik berenergi tinggi, tidak bermuatan dan

tidak bermasssa, yang dinyatakan dengan notasi 0 γ 0. Sinar gama memiliki daya

tembus paling besar di antara sinar radioaktif tetapi daya pengionnya paling lemah.

Sinar ini tidak bermuatan listrik sehingga tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik.

Nuklida radioaktif dapat mencapai kestabilan dengan cara :

a. Bila (nuklida di atas pita kestabilan) akan stabil dengan mengurangi jumlah

neutron. Hal ini dapat terjadi jika .

1) Nuklida memancarkan neutron. Contoh :

2) Neutron berubah menjadi proton ( memancarkan sinar beta). Contoh :

b. Bila nuklida di bawah pita kestabilan akan stabil dengan cara :

1) Memancarkan positron.

2) Menangkap electron.

3) Memancarkan proton (jarang terjadi).

c. Nuklida di seberang pita kestabilan (Z 83).

Membebaskan proton dan neutron bersama-sama dalam bentuk pancaran partikel alfa (

).

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Contoh :

3. Peluruhan Radioaktif Alami

Kimia inti adalah kajian mengenai perubahan-perubahan dalam inti atom . parubahan ini

disebut reaksi inti. Peluruhan radioaktif dan transmutasi inti merupakan raksi inti.

Unsure-unsur radioaktif dapat mengalami berbagai peluruhan sebagai berikut:

a. Peluruhan Alfa

Peluruhan alfa atau radiasi alfa terdiri dari pancaran inti atom helium yang disebut

partikel alfa dinyatakan dengan .

Contoh :

b. Peluruhan Beta

Pada peluruhan ini, neutron berubah menjadi proton. Pada proses ini tidak terjadi

perubahan jumlah nucleon. Ada tiga macam peluruhan beta.

1) Peluruhan negatron, terjadi perubahan neutron menjadi proton dengan memancarkan

electron negative atau negatron. Contoh :

2) Peluruhan positron, contoh :

3) Penangkapan electron, proses ini jarang terjadi pada isotop alam, tetapi terjadi pada

radionuklida buatan. Contoh:

c. Perubahan Gama

Proses ini seringkali disebut transisi isomer. Pada peluruhan sinar gama tidak dihasilkan

unsur baru karena sinar gama merupakan energy foton yang tidak bermasa dan tidak

bermuatan. Contoh :

Proses peluruhan atom radioaktif sebenarnya merupakan kejadian yang bersifat acak.

Akan tetapi jika jumlah atom radioaktif sangat besar, maka peristiwa peluruhan tersebut

dapat dijelaskan seperti berikut. Dalam peluruhan radioaktif mengikuti hukum laju reaksi

orde kesatu, artinya laju peluruhan berbanding lurus dengan jumlah atom radioaktif yang

tertinggal. Dengan demikian, laju peluruhan radioaktif setiap waktu (f) dapat dirumuskan

seperti berikut :

Laju peluruhan = (N)

Dengan : = tetapan laju peluruhan

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Dengan : N = banyaknya inti redioaktif

Hasil Integrasi dari persamaan (1) adalah

Dengan : N0 = jumlah zat radioaktif mula-mula

N1 = jumlah zat radioaktif yang masih tersisa pada waktu

E = bilangan natural = 2,71828

Waktu paruh merupakan selang waktu yang diperlukan untuk peluruhan radioaktfi

sehingga jumlah intinya tinggal setengah dari semula. Besarnya waktu paruh (T ½ ) daapt

ditentukan sebagai berikut :

Contoh soal :

Berapa persen cuplikan yang tinggal setelah 3 tahun, jika waktu paruh

adalah 5,26 tahun?

Penyelesaian :

Jika N0 dianggap 100% maka cuplikan yang tinggal adalah 67,3%

Unsur-unsur radioaktif meluruh menghasilkan unsur radioaktif lain, proses peluruhan

berlangsung sampai diperoleh unsur yang stabil. Proses peluruhan mengikuti suatu deret

radioaktif. Ada 4 macam deret radioaktif yang dikenal yaitu deret thorium, deret

neptunium, deret uranium, dan deret actinium.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Deret Inti Induk Waktu Paruh

(tahun)

Rumus Deret Inti Stabil

Thorium(alam) 1,41 C 1010 4n

Neptunium (buatan) 2,14 X 106 4n + 1

Uranium(alam) 4,47 X 109 4n + 2

Aktinium(alam) 7,04 X 108 4n + 3

A. Soal-soal

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Materi Pembelajaran 2

4. Reaksi Transmutasi Buatan

Reaksi transmutasi buatan yaitu perubahan satu unsur menjadi unsur lain. Contoh :

Penembakan gas nitrogen dengan partikel alfa dan menghasilkan hydrogen dan

oksiden,

Membuat atom fosfor yang bersifat radioaktif dengan menembakkan

aluminium dengan sinar alfa yang berasal dari polonium.

5. Reaksi pada inti

Reaksi yang terjadi di inti atom dinamakan reaksi nuklir. Reaksi nuklir melibatkan perubahan

yang tidak terjadi di kulit electron terluar tetapi terjadi di inti atom. Reaksi nuklir memiliki

persamaan dan perbedaan dengan reaksi kimia biasa, antara lain :

a. Ada kekekalan muatan dan kekekalan massa energi (eksoenergik).

b. Mempunyai energi pengaktifan.

c. Dapat menyerap energi (endoenergik) atau melepaskan energi (eksoenergik)

Perbedaan antara reaksi nuklir dan reaksi kimia biasa antara lain:

a. Nomor atom berubah.

b. Pada reaksi endoenergik, jumlah materi hasil reaksi lebih besar dari pereaksi, sedangkan

dalam reaksi eksoenergik terjadi sebaliknya.

c. Jumlah materi dinyatakan per partikel bukan per mol.

d. Reaksi-reaksi menyangkut nuklida tertentu bukan campuran isotop.

a. Reaksi Fisi

Jika uranium ditembak dengan neutron akan menghasilkan beberapa unsur menengah

yang bersifat radioaktif. Reaksi ini disebut reaksi pembelahan inti atau reaksi fisi.

Contoh :

Dari reaksi fisi telah ditemukan lebih dari 200 isotop dari 35 cara sebgai hasil

pembelahan uranium 235. ditinjau dari sudut kestabilan inti, hasil pembelahan

mengandung banyak proton.

Dari raksi pembelahan inti dapat dilihat bahwa setiap pembelahan inti oleh satu

neutron menghasilkan dua sampai empat neutron. Setelah satu atom uranium-235

mengalami pembelahan, neutron hasil pembelahan dapat digunakan untuk

pembelahan atom uranium -235 yang lain dan seterusnya sehingga dapat

menghasilkan reaksi rantai.

Penerapan pertama kali reaksi fisi ialah dalam pengembangan bom atom.

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

Suatu penerapan damai tetapi kontroversal dari reaksi fisi adalah pembangkit

listrik menggunakan kalor yang dihasilkan dari reaksi rantai terbatas yang

dilakukan dalam suatu reaktor nuklir. Ada tiga jenis reactor nuklir yang dikenal

sebagai berikut

1) Reaktor air ringan, menggunakan air ringan (H2O) sebagai moderator (zat

yang dapat mengurangi energi kinetik neutron).

2) Reaktor air berat, menggunakan D2 ) sebgai moderator

3) Reaktor Pembiak

b. Reaksi Fusi

Pada reaksi fusi, terjadi proses penggabungan dua atau bebarapa inti ringan menjadi inti

yang lebih berat. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi lebih besar daripada energi yang

dihasilkan reaksi fisi dari unsur berat dengan massa yang sama.

Contoh :

Reaksi-reaksi fusi biasanya terjadi pada suhu sekitar 100 juta derajat Celsius. Pada

suhu ini terdapat plasma dari inti dan electron. Reaksi fusi yang terjadi pada suhu

tinggi ini disebut reaksi termonukir. Energi yang dihasilkan pada reaksi fusi

sangat besar. Aplikasi reaksi fusi yang telah dikembangkan adalah bom hydrogen.

6. Penggunaan Radioisotop

Radiokimia mempelajari penggunaan teknik-teknik kimia dalam mengkaji zat radioaktif dan

pegaruh kimiawi dari radiasi zat radioaktif tersebut.

Di Negara-negara maju penggunaan dan penerapan radioisotope telah dilakukan dalam

berbagai bidang. Radioisotope adalah isotop suatu unsure radioaktif yang memancarkan sinar

radioaktif. Isotop suatu unsure baik stabil maupun yang radioaktif memiliki sifat kimia yang

sama.

Berikut beberapa contoh penggunaan radioisotope dalam berbagai bidang.

a. Bidang Kimia

Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia seperti

esterifikasi dan fotosintesis, penetapan struktur senyawa kimia seperti ion tiosulfat,

analisis pengenceran isotop dan analisis pengaktifan neutron (dalam bidang perminyakan,

pengendalian polusi, obat-obatan, geologi, elektronika, kriminologi, oseanografi, dan

arkeolog).

b. Bidang Kedokteran

Isotop natrium -24 digunakan untuk mengikuti perdaran darah dalam tubuh manusia,

mempelajari kelainan pada kelenjar tiroid dengan isotop 1-131, menentukan tempat tumor

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

otak engan radioisotope fosfor, Fe-59 untuk mengukur laju pembentukan sel darah merah.

Kobalt-60 digunakan untuk pengobatan kanker, teknetium-99 untukk alat diagnostic

gambaran jantung, hati dan paru-paru pasien.

c. Bidang Pertanian

Radiasi gama dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul dan radiosotop fosfor

untuk mempelajari pemakaian pupuk oleh tanaman.

d. Bidang Industri

Untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam dalam tanah atau beton, menentukan

keausan atau keroposan yang terjadi pada bagian pengelasan antar logam. Radiasi sinar

gama juga digunakan dalam vulkanisasi lateks alam. Penggunaan zat radioaktif dalam

bidang industri yang lainnya adalah untuk mengatur ketebalan besi baja, kertas, dan

plastic; dan untuk menentukan sumber minyak bumi.

e. Penentuan Umur Batuan Atau Fosil

Umur batuan atau sisa makhluk hidup (fosil) dapat ditentukan dengan mengukur

radioaktivitas atau laju peluruhan C-14 pada sisa makhluk hidup dan dibandingkan

dengan laju peluruhan C-14 pada makhluk hidup sekarang (=laju peluruhan C-14

semula). Penggunaan radiasi C-14 untuk menentukan umur batuan atau sisa makhluk

hidup ini disebut radiocarbon dating.

7. Bahaya Unsur-Unsur Radioaktif

Zat radioaktif memiliki dampak negative terhadap kehidupan makhluk hidup. Radiasi yang

dipancarkan unsure radioaktif berbahaya bagi tubuh, yaitu mengganggu fungsi normal tubuh.

Dampak negative dari radiasi zat radioaiktif dapat menimbulkan :

a. Radiasi zat radioaktif dapat memperpendek umur manusia. Hal ini karena zat radioaktif

dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh dan menurunkan kekebalan tubuh.

b. Radiasi zat radioaktif terhadap kelenjar-kelenjar kelamin dapat mengakibatkan

kemandulan dan mutasi genetic pada keturunannya.

c. Radiasi zat radioaktif dapat mengakibatkan terjadinya pembelahan sel darah putih

sehingga mengakibatkan penyakit leukemia.

d. Radiasi zat radioaktif dapat menyebabkan kerusakan somatic berbentuk local dengan

tanda kerusakan kulit, kerusakan sel pembentuk sel darah, dan kerusakan system saraf.

8. Penanggulangan Bahaya Radiasi Unsur-Unsur Radioaktif

Secara teknis, untuk mengurangi tingkat bahaya radiasi terhadap tubuh pangguna radiasi

dapat dengan cara mengatur waktu radiasi, mengatur jarak radiasi, dan memasang perisai

antara sumber radiasi degan tubuh. Secara nonteknis, untuk menanggulangi bahaya radiasi

dapt dengan mengontrol atau mengawasi pemaparan yang dapt menimbulkan bahaya radiasi,

di antaranya dengan cara menghilangkan bahaya, mengawasi bahaya, mengawasi pekerja

radiasi, dan dibuat peraturan. Undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1997

27

LKS KIMIA KLS XII 2011

tentang Ketenaganukliran mengatur tentang pembangunan, pengangkutan, penyimpanan,

penyediaan, penggunaan tenaga nuklir dan keselamatan kerja terhadap radiasi.

soalllllll

DAFTAR PUSTAKA

1. Sunardi, 2008, Kimia Bilingual untuk SMA/ MA, Bandung, Penerbit CV.Yrama Widya.

2. Saefudin, 1996, Tehnologi Bahan, Bandung, Penerbit Angkasa

3. Johari, Rachmawati. , 2004. Kimia SMA Jilid 1 untuk kelas X, Erlangga.

4. Proyek Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan menengah kejuruan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas, 2004

27

LKS KIMIA KLS XII 2011