lkj laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 2017.pdf · maksud dan tujuan pembuatan...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita sekalian,
sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj )
Kecamatan Asemrowo Tahun 2017 dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya
halangan yang berarti.
Dan sehubungan dengan telah berakhirnya Tahun Anggaran 2014 dan
berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 29 Tahun 2014 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
berkewajiban menyampaikan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LKj) ke
Walikota Surabaya sebagai perwujudan pertanggung jawaban.
Untuk itu setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib membuat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) yang digunakan sebagai bahan
evaluasi pelaksanaan kegiatan Tahun 2017 yang merupakan tolak ukur kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Asemrowo.
Bersama ini kami sampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LKj) Kecamatan Asemrowo Tahun 2017 sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan di masa
datang.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj) ini masih jauh dari sempurna tetapi kami mencoba membuat
semaksimal mungkin dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada kami
upayakan untuk memberikan yang terbaik.
Surabaya, 23 Pebruari 2017
Camat,
Drs. HARI TJAHJONO, MM Pembina Tk I NIP. 196102121986031023
DAFTAR ISI
Halaman
LAKIP IKHTISAR EKSEKUTIF…….…………………………………………………….1 BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….………...4 BAB II RENCANA STRATEGIK………………………………………………..10 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA………………………………………..….15 BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………. 24 LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. FORM RENCANA STRATEGIK
2. FORM RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014
3. FORM PENGUKURAN PENYAMPAIAN SASARAN
4. FORM PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
L A K I P
IKHTISAR EKSEKUTIF
Tujuan Pembangunan Nasional adalah Pembangunan manusia seutuhnya.
Guna mewujudkan pembangunan Nasional, Daerah sebagai bagian dari Pemerintah
Pusat sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Pemerintah Daerah mempunyai peranan penting untuk mendorong tercapainya
tujuan dimaksud, karena daerah yang paling tahu kondisi, potensi dan kebutuhan
masyarakatnya.
Surabaya sebagai Kota Metropolis dan merupakan Kota terbesar Ke 2 setelah
Ibukota Jakarta, maka tidak dapat dilepaskan dengan permasalahan, baik mengenai
organisasi, banjir, pedagang kaki lima, sampah dll dan di dalam pelaksanaan
pembangunan Kota Surabaya diperlukan Perencanaan secara matang, cermat dan
akurat serta kebijakan tersendiri .
Oleh karena itu Kecamatan Sebagai Perangkat Daerah dan merupakan SKPD
(Satuan Kerja Perangkat Daerah ) sesuai dengan tugas dan fungsinya ( tupoksi ) serta
sebagai pengembang sebagian kewenangan yang dilimpahkan Walikota, sebagaimana
di atur dalam Peraturan Walikota Surabaya No. 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas &
Fungsi Kecamatan Kota Surabaya, dituntut untuk mampu melaksanakan berbagai
program yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga Visi Kota Surabaya ” Surabaya
Kota Sentosa Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi “ dapat
diwujudkan.
A. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ( LKj ) SKPD Tahun 2017 Kecamatan Asemrowo adalah untuk
memberikan Pelaporan Kinerja selama Tahun Anggaran 2017 dalan rangka
mensukseskan Visi dan Misi Pemerintah Kota Surabaya.
1
B. Ruang Lingkup.
Mengacu pada system Akuntabilitas kinerja maka Renstra, Renja, dan
Perencanaan Kinerja merupakan pengukuran kinerja yang dilaporkan dalam bentuk
LAKIP yang merupakan Evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja. Sedangkan
perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan Rencana Kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah di tetapkan dalam rencana strategi
yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Asemrowo melalui berbagai kegiatan
Tahunannya.
Ada beberapa program yang menjadi tanggung jawab SKPD Kecamatan
Asemrowo pada Tahun Anggaran 2017 tercatat 14 ( Empat Belas) program yang
meliputi :
1. Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyedia Barang dan Jasa Perkantoran
2. Program : Program Pembangunan pengelolaan sarana prasarana
kedinasan
Kegiatan : Pemeliharaan dan Pengadaan dan Prasarana Perkantoran
3. Program : Program Penataan Administrasi Kependudukan
Kegiatan : Peningkatan Pelayanan P u b l i k d a l a m Bidang
Kependudukan
4. Program : Program perlindungan perempuan dan anak
Kegiatan : Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
5. Program : Program pengelolaan kebersihan
Kegiatan : Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan
6. Program : Program penegakan Peraturan Daerah
Kegiatan : Pengawasan pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong
Praja
7. Program : Program Pelayanan dan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : Monitoring dan Pendataan PMKS da PSKS
8. Program : Program Perencanaan Pembangunan daerah
Kegiatan : Monitoring dan Penyelenggaraan MUSRENBANG tingkat
Kecamatan
9. Program : Program Penataan Daerah Otonopm
Kegiatan : Opersional Kelurahan Asemroweo
10. Program : Program Penataan Daerah otonom
Kegiatan : Operasional Kelurahan Genting Kalianak
11. Program : Program Penataan Derah Otonom
Kegiatan : Operasional Kelurahan Tambaksari Oso
2.
12. Program : Program Penataan Daerah Otonom
Kegiatan : Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
13. Program : Program Perluasan jangkauan Pemasaran
Kegiatan : Monitoring dan pendataan Harga Bahan Pokok dan UMKM
14. Program : Perencanaan Pembangunan Daerah.
Kegiatan : Penyusunan dan evaluasi perencanaan Strategis
15. Program : Program pelayanan dan rehabilitasi kesejatahteraan sosial
Kegiatan : Monitoring dan validasi kegiatan penanggulangan
kemiskinan
C. Sistimatika Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP )
Kecamatan Asemrowo Tahun 2017 terdiri dari 4 (Empat) Bab, yang disusun dengan
sistimatika sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Berisi gambaran umum SKPD dan isu – isu strategis
Bab II A : Rencana strategik
Berisi tentang pernyataan visi dan misi ,tujuan, sasaran, cara
mencapai tujuan dan sasaran
B : Rencana kinerja tahun 2017
Berisi tentang sasaran –sasaran dan program tahun
2017
Bab III : Akuntabilitas Kinerja A : Capaian ,analisa dan evaluasi kinerja Berisi tentang capaian , analisa dan evaluasi kinerja dari sasaran – sasaran dan program –program kerja Kecamatan Asemrowo Tahun 2017. B : Akuntabilitas Keuangan Berisi tentang realisasi anggaran dan belanja SKPD tahun 2016, realisasi pembiayaan SKPD, anggran dan realisasi Belanja program SKPD Tahun 2017 . Bab IV : Penutup Berisi kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara lain, LKJ merupakan evaluasi dan pemanfaatan informasi kinerja .
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Pemerintah Kecamatan Asemrowo sebagai sub sistim Pemerintah Kota Surabaya mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Walikota Surabaya. Kecamatan Asemrowo mempunyai posisi yang strategis karena merupakan salah satu kawasan industri dan perdagangan terbesar di Surabaya . Sebagai kawasan industri dan perdagangan, wilayah Kecamatan Asemrowo sangat membutuhkan pelayanan yang maksimal karena memiliki masyarakat yang heterogen dengan komposisi ekonomi masyarakat 50% menengah kebawah dan 30 % warga miskin , maka disamping cepat ,kepada mereka perlu pelayanan yang murah . Wilayah kecamatan Asemrowo dengan jumlah penduduk 48.314 Jiwa dibagi dalam 3 (Tiga ) wilayah Kelurahan dan luas wilayah 1.347,84 ha dengan batas – batas sebagai berikut :
Sebelah utara : Selat Madura
Sebelah Timur : Kecamatan Krembangan dan Kecamatan
Bubutan
Sebelah Selatan : Kecamatan Sukomanunggal
Sebelah Barat : Kecamatan Benowo dan Kecamatan Tandes
Jumlah karyawan /karyawati kecamatan dan kelurahan adalah sebanyak :
69 Orang dengan rincian sebagai berikut :
Kecamatan Asemrowo : 34 Orang
Kelurahan Asemrowo : 10 Orang
Kelurahan Genting Kalianak : 12 Orang
Kelurahan Tambak Sarioso : 13 Orang
Jumlah RW sebanyak 17 dan Jumlah RT sebanyak 119 , dengan rincian sebagai berikut :
Kelurahan Asemrwo : RW 8 / RT 82
Kelurahan Genting Kalianak : RW 3 / RT 17
Kelurahan Tambak Sarioso : RW 6 / RT 20
4
B. Isu - isu Strategis
Untuk mencapai kondisi yang diinginkan dalam rangka implementasi visi dan
misi , LAKIP Kecamatan Asemrowo telah menetapkan issue – issue strategis yang
antara lain :
1. Terwujudnya kesadaran masyarakat untuk memiliki KK dan KTP sebagai bukti
identitas diri.
2. Terwujudnya pemasukan PBB sesuai target yang ditetapkan sampai batas waktu
jatuh tempo .
3. Terwujudnya pemberdayaan RT, RW secara aktif melaksanakan program
pembangunan wilayahnya termasuk mensejahterakan masyarakatnya.
4. Terwujudnya kesadaran PKL untuk mentatai dan melaksanakan ketentuan
perundang – undangan maupun yang berlaku, dan pembinaan serta penataan bagi
warga yang ber KTP/ KK Surabaya
5. Terwujudnya kesadaran dan kepedulian warga untuk ikut secara aktif mewujudkan
kondisi lingkungan menjadi aman ,tentram dan tertib.
6. Terwujudnya partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan tempat
tinggalnya yang bersih ,sehat, hijau, rapi dan indah.
7. Terwujudnya program Sampah Mandiri.
8. Terwujudnya kondisi lingkungan yang hijau dan asri .
9. Terwujudnya peningkatan derajad kesehatan masyarakat
10. Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat dan berkurangnya angka
pengangguran .
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
pasal 126 ayat (5) menyebutkan bahwa : “ Camat dalam menjalankan tugas- tugasnya
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 2 ) dan ayat ( 3) dibantu oleh perangkat kecamatan
dan bertanggung jawab kepada Bupati / Walikota melalui Sekretaris Daerah Kabupaten
/Kota.”
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 11 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan daerah. Yang ditindaklanjuti
dengan peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang rincian dan tugas
fungsi Kecamatan Kota Surabaya, Camat mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani
sebagian urusan otonomi Daerah .
5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Camat mempunyai fungsi
penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan yang meliputi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas ;
b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas ;
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasamadengan lembaga dan instansi lain berkaitan
dengan pelaksanaan tugas ;
d. Pelaksanaan pengawas dan pengendalian pelaksanaan tugas ;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
1. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan
memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan organisasi
perangkat kecamatan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretariat
kecamatan mempunyai tugas :
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana program, anggaran dan laporan Kecamatan ;
b. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan ; c. Pengelolaan administrasi kepegawaian ; d. Pengelolaan surat menyurat, dokumentasi, rumah tangga,
perlengkapan/peralatan kantor, kearsipan dan perpustakaan ; e. Pelaksanaan hubungan masyarakat dan pertokolan ; f. Pelaksaan pengawasan dan pengedalian di bidang ketatausahaan ; g. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ; h. Pelaksanaan tugas –tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya . 1.1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Sekretaris Kecamatan di bidang umum dan kepegawaian.Sub bagian Umum
dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian ;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian ;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang umum dan kepegawaian ;
d. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang umum dan kepegawaian ;
e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ; f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh sekretaris Kecamatan
sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
6
1.2 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris
Kecamatan di bidang keuangan. Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang
keuangan ;
b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang
keuangan ;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain
di bidang keuangan ;
d. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang keuangan ;
e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat di
bidang pemerintahan. Seksi Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang tata pemerintahan
;
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang tata pemerintahan;
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di
bidang tata pemerintahan ;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang tata pemerintahan;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Camat di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat. Seksi
sosial dan pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang sosial dan
pemberdayaan masyarakat ;
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang sosial dan pemberdayaan
masyarakat ;
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di
bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat ;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengedalian di bidang sosial dan pemberdayaan
masyarakat
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelkasanaan tugas ;
7
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang di berikan oleh Camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
4. Seksi Ketrentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Camat di bidang ketrentraman dan ketertiban umum.Seksi
Ketrentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang ketrentraman dan
ketertiban umum ;
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang ketrentraman dan
ketertiban umum ;
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di
bidang ketrentraman dan ketertiban umum ;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang ketrentraman dan
ketertiban umum ;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
f. Pelaksanaan tugas –tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5. Seksi Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat di
bidang perekonomian.Seksi perekonomian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perekonomian ;
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang perekonomian ;
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instasi lain di
bidang perekonomian ;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang perekonomian ;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
8
6. Seksi Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan tugas Camat dibidang
fisik dan prasarana.Seksi fisik dan prasarana mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang fisik dan prasarana
;
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang fisik dan prasarana ;
c. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di
bidang fisik dan prasarana ;
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengedalian di bidang fisik dan prasarana ;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
f. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsi.
9
BAB II
A. Rencana Strategis
1. Visi
Sejalan dengan visi Pemerintah Kota Surabaya dan tugas pokok
Kecamatan Asemrowo, maka telah ditetapkan visi Kecamatan Asemrowo yaitu :”
Tanggap dan Prima Menuju Surabaya Cerdas dan Perduli .“, dengan moto Give
The Best.
Penjelasan visi :
a. Tanggap adalah merespon dengan cepat terhadap setiap persoalan yang timbul dan aspirasi yang berkembang di masyarakat.
b. Prima adalah cepat dan tepat dalam melakukan penanganan sesuai kewenangan dan tanggung jawab guna mewujudkan Surabaya cerdas dan peduli.
2. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Asemrowo mempunyai misi sesuai dengan mandat yang diterima sebagi berikut :
a. Menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan perundangan dan hukum yang berlaku sehingga tercipta keseimbangan antara hak dan kewajiban individu.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan publik secara muda cepat dan akurat. c. Menumbuhkan kepedulian dan memberdayakan masyarakat guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Analisa Lingkungan Strategis
I. Peluang / Tantangan ( Faktor Eksternal ) :
a. Minat Masyarakat untuk melakukan dan mendapatkan pelayanan disegala bidang cukup tinggi .
b. Persaingan antar kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk yang terbaik.
c. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan dari Walikota Surabaya kepada Camat.
d. Adanya pemberian wewenang dari Camat dalam hal teknis pemberian pelayana kepada masyarakat.
II. Kelemahan (Faktor Internal ) :
a. Sarana dan Prasarana kecamatan belummemadai b. Kesejahteraan pegawai belum memenuhi standar c. Kualitas dan kuantitas SDM perlu peningkatan d. Ruang kerja dan ruang pelayanan kurang representatitif
10
III. Isu- isu Strategis :
1. Dukungan prasarana perlu mendapatkan prioritas penanganan guna
mengantisipasi tingginya minat masyarakat guna melakukan dan
mendapatkan pelayanan di segala bidang .
2. Dukungan kesejahteraan pegawai perlu mendapatkan prioritas penanganan
guna meningkatkan semangat kerja dan kinerja pengelolaan SKPD.
3. Dukungan SDM dalam jumlah yang cukup dan berkualitas serat sarana –
sarana pemberian pelayanan yang memadai akan menguatkan daya saing
Kecamatan Asemrowo dalam hal berkompetisi dengan Kecamatan lain.
IV. Strategi sebagai Faktor Kunci Keberhasilan :
1. Meningkatkan kelengkapan prasarana phisik Kecamatan Asemrowo
2. Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM serta sarana pemberian
pelayanan.
4. Tujuan :
Dalam rangka mencapai misi tersebut telah ditetapkan tujuan antara lain :
1. Tumbuhnya kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan dan
hukum.
2. Memberdayakan aparatur kecamatan/kelurahan dan RT/RW untuk menciptakan
pelayanan prima ( Cepat, tepat dan akurat )
3. Mendorong tumbuhnya kepedulian dan memberdayakan masyarakat untuk
mewujudkan derajat kesejahteraan masyarakat.
11
5. Sasaran :
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut telah ditetapkan sasaran
program kerja Kecamatan Asemrowo tahun anggaran 2017, yaitu :
1. Terwujudnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan
perundangan - undangan dan hukum.
2. Terciptanya pemberdayaan aparatur kecamatan/ kelurahan dan RT / RW untuk
menciptakan pelayanan prima
3. Terwujudnya kepedulian dan pemberdayaan masyarakat serta meningkatnya
derajat kesejahteraan masyarakat.
6. Cara mencapai Tujuan dan Sasaran :
Pencapaian hasil visi dan misi yang konsisten, kiranya diperlukan strategi
organisasi yang memuat pemikiran yang konseptual, analitis, realitas, rasional ,
yang kompprehensif. mengenai cara – cara untuk mencapai tujuan dan sasaran.
12
Pada kegiatan 1 Input berupa Dana tercapai karena penyerapan dana yang baik sedangkan
indicator output tercapai 67,49 %. Karena adanya pagu yang disetuji melebihi perncanaan
anggaran yang diajukan kecamatan dan waktu ada PAK tidak disetujui oleh Tim Anggaran.
sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang
disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan. Outcome tercapai 100% sumber data yang
digunakan adalah laporan kegiatan oleh Sekretaris Kecamatan.
Pada Kegiatan 2 Input berupa Dana tercapai karena penyerapan dana yang baik sedangkan
indicator output tercapai 78,12 % Karena adanya sisa mati anggaran Rekenning
BBM.sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang
disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan . Outcome tercapai 100% sumber data yang
digunakan adalah laporan kegiatan oleh Sekretaris Kecamatan
Pada Kegiatan 3 input berupa dana tercapai karena penyerapan dana yang baik sedangkan
indicator output tercapai 91,15%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output
adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pemerintahan. Outcome
tercapai 100% . Sumber data yang kami gunakan adalah laporan kegiatan yang
disampaikan Oleh kepala Seksi Tata Pemerintahan .
Pada Kegiatan 4 Input berupa Dana tercapai karena penyerapan dana yang baik sedangkan
indicator output tercapai 89,88%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output
adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Sosial Pemberdayaan
Masyarakat. Outcome tercapai 100% sumber data yang kami peroleh adalah laporan
kegiatan oleh kepala Seksi Sosial Pemberdayaan Masyarakat.
Pada Kegiatan 5 input berupa dana tercapai karena penyerapan dana yang baik seluruhnya
sedangkan indicator output tercapai 98,66%, karena. sumber data yang kami gunakan untuk
mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Fisik Sarana
dan Prasarana. Outcome tercapai 100 % Sumber data yang kami gunakan adalah laporan
kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Fisik Sarana dan Prasarana.
Pada Kegiatan 6 Input berupa Dana tercapai karena penyerapan dana yang baik sedangkan
indicator output tercapai 94,67%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output
adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Keamanan Ketertiban Umum
Kecamatan Asemrowo . Outcome tercapai 100% sumber data yang kami peroleh adalah
laporan kegiatan oleh kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum Kecamatan Asemrowo.
Pada Kegiatan 7 Input berupa Penyerapan Dana yang baik sedangkan indicator output tercapai 67,85% karena adanya pagu yg disetujui melebihi perencanaan anggaran yg diajukan Kecamatan sedangkanuntuk usulan dikembalikan (PAK) tetapi tidak disetujui oleh Tim Anggaran.
20
sedangkan indicator output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan masyarakat . Outcome tercapai 100% sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh kepala Seksi Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan masyarakat.
Pada Kegiatan 8 Input berupa Penyerapan Dana yang baik sedangkan indicator output tercapai 97,96%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Fisik sarana dan
Prasarana Kecamatan Asemrowo .Outcome tercapai 100% sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh kepala Seksi Fisik sarana dan prasarana
Kecamatan Asemrowo.
Pada Kegiatan 9 Input berupa Penyerapan Dana yang baik sedangkan indicator output tercapai 93,78%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Kelurahan Asemrowo Kecamatan Asemrowo. Outcome tercapai 100% sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh Kepala Kelurahan Asemrowo Kecamatan Asemrowo
Pada Kegiatan 10 Input berupa Dana yang baik sedangkan indicator output tercapai 87,74%. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Kelurahan Genting Kalianak. Outcome tercapai100 % sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh Kepala Kelurahan Genting Kalianak.
Pada Kegiatan 11 Input berupa Penyerapan Dana yang Baik. sedangkan indicator output tercapai 88,48% . Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Lurah Tambaksari Oso . Outcome tercapai100 % sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh kepala Lurah Tambaksari Oso Kecamatan Asemrowo.
Pada Kegiatan 12 Input berupa Penyerapan Dana yang Baik. sedangkan indicator output tercapai 74% karena adanya sisa mati anggaran Rekening Air dan Uang Kinerja. Sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Lurah Genting Kalianak . Outcome tercapai100 % sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh kepala Lurah Genting Kalianak Kecamatan Asemrowo.
Pada Kegiatan 13 Input berupa Dana yang baik sedangkan indicator output tercapai 99,74% sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pemerintahan. Outcome tercapai100 % sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Asemrowo.
Pada Kegiatan 14 Input berupa Dana yang baik sedangkan indicator output tercapai 85,57% sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Asemrowo. Outcome tercapai100 % sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh Sekretaris Kecamatan Asemrowo. Pada Kegiatan 15 Input berupa Dana yang baik sedangkan indicator output tercapai 98,89% sumber data yang kami gunakan untuk mengukur output adalah laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Perekonomian Kecamatan Asemrowo. Outcome tercapai100 % sumber data yang kami peroleh adalah laporan kegiatan oleh Kasi Perekonomian Kec. Asemrowo.
Untuk mengatasi kendala tersebut diatas yang akan datang perlu diupayakan Agar pengesahan anggaran ditetapkan lebih awal, sehingga akan memberikan waktu yang cukup bagi pelaksanaan kegiatan Perlu peningkatan Sumber daya Manusia baik kualitas maupun kuantitas
21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Secara umum Pemerintah Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya telah dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (
SKPD ) baik kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat tekhnis secara
proporsional telah berjalan dengan baik, hal ini dalam rangka pelaksanaan tugas yang
telah diamanatkan sesuai visi Kota Surabaya yaitu ” Surabaya Kota Sentosa
Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi “
Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah :
1) Terwujudnya kesadaran dan keperdulian masyarakat terhadap peraturan
perundang- undangan dan hukum .
2) Terciptanya pemberdayaan aparatur kecamatan / kelurahan dan RT/ RW untuk
menciptakan pelayanan prima.
3) Terwujudnya kepedulian dan pemberdayaan masyarakat serta meningkatnya
derajat kesejahteraan masyarakat.
Pada Pengukuran kinerja kali ini kami memfokuskan pada pengukuran output
dan outcome, sedangkan indikator benefit dan impact kami ukur sebatas apabila
memungkinkan tersedia sumber datanya .
A. Capaian Kinerja
Dari 14 ( Empat belas ) sasaran yang telah ditetapkan dalam RKT untuk
tahun 2017 telah tercapai sepenuhnya . Ikhtisar pencapaian sasaran dapat dilihat dalam
Tabel berikut :
15
Dari sasaran 1 yang telah dilaksanakan telah menyerap dana sebesar 67,49% dari
anggaran dengan capaian kinerja 100% sehingga kami melakukan efisiensi penggunaan
dana sebesar Rp 373.347.290,-
Sedang untuk sasaran 2 terserap dana 78,12% namun demikian kinerja tetap 100%
sehingga kami melakukan efisiensi penggunaanvsebesar Rp. 101.391.404,-
Untuk sasaran 3 terserap dana 91,15% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisien pengguna dana sebesar Rp. 115.836.873,-
Untuk sasaran 4 terserap dana 89,88% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi dana sebesar Rp 176.163.363,-
Untuk sasaran 5 terserap dana 98,66% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi dana sebesar Rp. 70.518.373,-
Untuk sasaran 6 terserap dana 94,67% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 185.607.146,-
Untuk sasaran 7 terserap dana 67,85% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 102.778.236,-
Untuk sasaran 8 terserap dana 97,96% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 61.515.151,-
Untuk sasaran 9 terserap dana 93,78% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 1.054.540.267,-
Untuk sasaran 10 terserap dana 87,74% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 629.069.340,-
Untuk sasaran 11 terserap dana 88,48% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 631.441.072,-
Untuk sasaran 12 terserap dana 99,74% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 88.212.164,-
Untuk sasaran 13 terserap dana 93,73% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 108.073.581,-
Untuk sasaran 14 terserap dana 85,57% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 51.331.041,-
Untuk sasaran 15 terserap dana 98,89% namun demikian kinerja tetap 100% sehingga
kami melakukan efisiensi pengguna dana sebesar Rp. 92.044.068,-
Dengan demikian secara keseluruhan kami melakukan efisiensi pengguna
anggaran total sebesar Rp. 3.841.869.342,- ( Tiga Milyar Delapan Ratus Empat Puluh
Satu Juta Delapan Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Dua
Rupiah ).
23
BAB IV
PENUTUP
Secara umum pelaksanaan program kegiatan oleh Pemerintah Kecamatan
Asemrowo tahun 2017 berhasil dalam pelaksanaannya meskipun dalam hal
penyerapan anggaran belum secara maksimal. Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya ,
merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota
Surabaya yang pada umumnya belum banyak terbebani dalam hal memikirkan
terhadap pesaingnya antar kecamatan tetapi mempunyai peranan yang sangat berarti
dalam mewujudkan Visi Kota Surabaya ” Surabaya Kota Sentosa Yang Berkarakter
Dan Berdaya Saing Global Berbasis Ekologi “
Agar program kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan selaku
SKPD, lebih berdaya guna dan berhasil guna maka kedepan perlu diadakan penataan
personil yang memadai dengan strategi yang digunakan guna mencapai tujuan dan
sasaran adalah membuat perencanaan yang dituangkan dalam Rencana kerja .
Demikian laporan kinerja pada tahun 2017 semoga dapat tetap memberikan
semangat dalam pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang
Surabaya, 23 Februari 2018
Camat,
Drs. HARI TJAHJONO, MM
Pembina Tk I NIP. 196102121986031023