lk pico 2012lpdfannualreportthn2012 iktisarkeuanganpenting pt.pelangiindahcanindo tbk2008-2012...

100

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Annual Report Thn 2012

    DAFTAR ISI

    Lembaran PersetujuanKinerja Perusahaan 2012Iktisar Data keuangan PentingIktisar Saham

    Profile Perusahaan

    Laporan ManagemenSambutan Komisaris UtamaLaporan Presiden DirekturVisi & Misi PerusahaanSekilas perusahaanStruktur OrganisasiSusunan Dewan Komisaris & DireksiProfile Dewan KomisarisProfile Dewan Direksi

    Analisa Pembahasan ManagemenProduksi dan PenjualanKinerja KeuanganProspek UsahaKebijakan DevidenSumber Daya ManusiaTata Kelola PerusahaanKomite AuditPengendalian InternalSekretaris PerusahaanLembaga Profesi Penunjang

    Pernyataan

    Laporan Keuangan

    124

    6

    79

    111213141517

    1718192224242528293031

  • Annual Report Thn 2012

    Kinerja 2012

    PT. Pelangi Indah Canindo Tbk. mencatat penjualanneto tahun 2012 sebesar 96% dari periode yangsama tahun sebelumnya. Yaitu menjadi sebesarRp.593,3 miliar dari Rp. 621,2 milyar.

    Sementara itu laba bersih Perseroan pada tahun2012 menjadi 11,2 milar dari periode yang samatahun sebelumnya sebesar Rp.12,3 milyar.

    Current Ratio perseroan tahun 2012 naik menjadi124% dari 116% tahun sebelumnya.

    Total Asset perseroan tahun 2012 naik menjadi 594miliar atau naik 5% dari periode sebelumnyasebesar Rp. 561 miliar.

    1

  • Annual Report Thn 2012

    Iktisar Keuangan Penting

    PT. Pelangi Indah Canindo Tbk 2008-2012

    Dalam Jutaan Rupiahkecuali dinyatakan lain 2012 2011

    Tahun2010 2009 2008

    Penjualan netto 593.267 621.233 586.317 607.170 600.191

    Laba Bruto 78.274 79.805 80.468 87.803 74.300

    Laba netto 11.137 12.630 12.015 12.657 12.986

    Laba Komprehensif 11.199 12.323 12.063 12.657 12.986

    Laba Netto per Saham (Rp) 19,7 21,68 21,22 22,27 22,85

    Asset Lancar 420.816 371.050 354.570 308.862 351.766

    Asset Tidak lancar 173.800 190.790 215.790 233.798 236.797

    Total Asset 594.616 561.840 570.360 542.660 588.563

    Kewajiban Lancar 338.979 319.184 345.396 312.226 347.303

    Kewajiban Tak Lancar 56.524 54.742 49.373 66.881 90.364

    Total Liabilitas 395.503 373.926 394.769 379.106 437.668

    Total Ekuitas 199.113 187.914 175.591 163.553 150.895

    Laba bersih atas Aset (%) 1,88 2,19 2,11 2,33 2,21

    Laba atas Ekuitas (%) 5,62 6.56 6.87 7,74 8,61

    Laba atas Penjualan (%) 1,89 1,98 2,05 2,08 2,16

    Rasio Lancar 1,24 1,16 1,15 0,99 1,01

    Rasio Liabilities terhadap aset 0,67 0,69 0,68 0,70 0,74

    Rasio Liabilitas terhadapEkuitas

    1,99 1,99 2,25 2,32 2,90

    2

  • Annual Report Thn 2012

    3

    2012

    78,273

    2011

    79,805

    2010

    80,468

    LABA BRUTO (Jutaan Rupiah)

    2012

    11,199

    2011

    12,323

    2010

    12,063

    LABA NETO (Jutaan Rupiah)

    2012

    11,199

    2011

    12,323

    2010

    12,063

    TOTAL EKUITAS (Jutaan Rupiah)

    2012

    78,273

    2011

    79,805

    2010

    80,468

    LABA BRUTO (Jutaan Rupiah)

    2012

    11,199

    2011

    12,323

    2010

    12,063

    LABA NETO (Jutaan Rupiah)

  • Annual Report Thn 2012

    INFORMASI HARGA SAHAM

    Periode Tertinggi Terendah Penutupan Volume

    2012

    Triwulan/Quater1 325 193 305 7.116.500

    Triwulan/QuaterII 350 265 270 3.418.000

    Triwulan/QuaterIII 310 240 280 3.238.000

    Triwulan/QuaterIV 310 255 260 3.711000

    2011

    Triwulan/Quater1 240 120 210 53.727.000

    Triwulan/QuaterII 230 190 210 44.765.000

    Triwulan/QuaterIII 240 172 185 95.342.000

    Triwulan/QuaterIV 235 140 193 73.470.500

    KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM

    4

  • Annual Report Thn 2012

    Riwayat Pencatatan Saham

    PT. Pelangi Indah Canindo mencatat 27.500.000. lembar sahamnya diBursa Efek Indonesia pada tanggal 23 September 1996 dengan hargapenawaran sebesar Rp.650 per saham. Pencatatan saham iniberdasarkan Surat Bapepam S-1398/PM/1996.

    Pada tanggal 20 April 2008 Perseroan meningkatkan modal dasarmenjadi Rp. 522.905.000.000 yang terbagi atas 2.273.500.000. dengannilai nominal Rp.230 per saham dengan modal ditempatkan dan disetorpenuh sebanyak Rp.568.375.000 saham.

    Kebijakan Deviden

    Sebagai sebuah perusahaan terbuka. Perseroan memperhatikan hakpemegang saham.Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,pembayaran deviden harus disetujui oleh pemegang saham dalam RapatUmum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan berdasarkan usulan dariDewan Direksi. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa dividenhanya dapat dibayar sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan.Dewan Direksi dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu waktusepanjang mendapat persetujuan dari RUPS.

    5

  • Annual Report Thn 2012

    PROFILE PERUSAHAAN

    Nama Perusahaan : PT. Pelangi Indah Canindo Tbk.

    Alamat Kantor Pusat : Jl. Daan Mogot Km. 14 No. 700,Kalideres, Jakarta Barat 11840

    Indonesia

    Telepon : +6221 6192222Faximili : +6221 6193446Website : www.pic.co.id

    Tahun Pendirian : 1983

    Bidang Usaha : Metal Packaging, Steel Drum, LPG Bottledan metal printing.

    Penawaran Umum Perdana : September 1996

    Kepemilikan : Hammond Holdings 76,16%PT. Citrajaya Perkasamulia 12,15%PT. Saranamulia Mahardhika 5,70%Masyarakat 5,91%

    Direktur dan Komisaris yang memiliki saham:

    Pemegang Saham Jabatan Kepemilikan (%)Ko Dandy Direktur Utama 0,03So Helen Susilowati Komisaris Utama 0,01Tjiptadi Komisaris 0,04

    Kelompok Pemegang Saham Publik

    Pemegang Saham Kepemilikan (%)Insurance 0.03Pension Fund 0.04Social Institution 0.00Local Limited Company (PT) 16.29Foreign Company 76,77

    Individual 6.87

    Mutual Fund 0

    6

    http://www.pic.co.id

  • Annual Report Thn 2012

    Sambutan dari Komisaris Perseroan

    Para Pemegang Saham,

    Periode tahun 2012 ini Perseroan menghadapi tantangan dalammeningkatkan penjualan dan total aset perseroan, meskipun Direksi danjajaran manajemen telah menunjukan kerja kerasnya dalammenciptakan momentum pertumbuhan melalui keputusan strategis dankontribusi positif penting lainnya yang dilakukan oleh manajemen.

    Pandangan Prospek Usaha

    Setelah mempelajari laporan direksi tahun 2012, kami berkesimpulanbahwa program usaha yang disusun direksi perlu didukung karenaterbukti telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhanperusahaan beberapa tahun ini dan mempertahankan posisi perseroansebagai pemimpin pasar dalam industri metal packaging.

    Penilaian Kinerja Direksi

    Dewan Komisaris telah mengkaji Laporan Direksi mengenai jalannyaperusahaan, investasi, keuangan, bersama dengan laporan keuanganuntuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 yang telah diauditoleh KAP Griselda, Wisnu dan Arum dan menyetujui usulan Direksimengenai penggunaan laba perusahaan. Kami menyimpulkan bahwakinerja direksi dapat memenuhi target Perusahaan untuk tahun 2012.Walaupun beberapa program perusahaan yang terkait kebijakanpemerintah belum dapat terealisasi dan mengakibatkan pencapaiantersebut belum maksimal.

    Laporan Komite Audit mengenai kajian tentang bisnis yang meliputitemuan-temuan internal, kapatuhan terhadap peraturan yang berlakumengenai tata kelola perusahaan, Peraturan Pasar Modal telah dapatdiselesaikan.

    Kemajuan dan kinerja yang berhasil diraih tidak akan dapat dicapaitanpa dukungan para pelanggan dan pemasok selaku mitra kerja,komitmen dan dedikasi serta kerja keras dari setiap karyawan dandireksi sehingga mampu menghasilkan kinerja yang lebih baikdiharapkan dapat lebih ditingkatkan dan tetap menjaga momentumpertumbuhan pada waktu mendatang.

    7

  • Annual Report Thn 2012

    Pada akhirnya kami merasa optimis akan terus bertumbuh pada tahun-tahun yang akan datang. Hal ini didukung dengan optimisme kondisimakro perekonomian Indonesia, terutama pertumbuhan tingkat ekonomimasyarakat.

    Atas nama Dewan Komisaris, kami ingin menyampaikan penghargaankepada Direksi, manajemen, segenap karyawan dan kepada seluruhpihak yang dengan segenap dedikasi, komitmen dan profesionalismenyatelah memberikan sejumlah kontribusi untuk kemajuan dan kesuksesanpenyelenggaraan perusahaan.

    Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

    Jakarta, 23 April 2013

    DRA. SOHELEN SUSILAWATI TJIPTADIKomisaris Utama Komisaris

    8

  • Annual Report Thn 2012

    LAPORAN Direktur Utama & CEO

    Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

    Tahun ini perseroan dapat mempertahankan pendapatan Rp. 593 miliardengan laba bersih Rp. 11,2 miliar dengan EBITDA yang berhasildiciptakan sebesar Rp.63,9 miliar.

    Secara keseluruhan kinerja tahun ini relatif tidak berbeda denganpencapaian tahun sebelumnya.

    Pandangan Prospek Usaha

    Kami akan tetap fokus pada upaya untuk mengembangkan danmemperkuat bisnis inti, selain juga terus mencari peluang-peluang barudan menetapkan strategi untuk meningkatkan posisi perseroan dimasamendatang.

    Untuk mendorong kemajuan perusahaan Dewan Komisaris secara rutinmengadakan pertemuan dengan Direksi untuk mendiskusikan peristiwaekonomi, lingkungan, sosial dan peristiwa relevan lainnya dalamhubungannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

    Beberapa langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhanperusahaan melalui peningkatan produksi khususnya produk kemasandrum baja dan component metal adalah :- Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia;- Memperkuat organisasi;- Meningkatkan produktifitas dan efektifitas operasional;

    Kinerja Perusahaan

    Pencapaian penjualan bersih sebesar Rp. 593 miliar. Secara KeseluruhanMarjin Kotor 13,2 % relatif sama dengan tahun sebelumnya.Kami melaporkan bahwa pada tahun 2012 penjualan produk drum terusmengalami peningkatan yang signifikan.

    Dengan mempertimbangkan kebutuhan modal kerja untuk menunjangaktivitas operasi dan pertumbuhan perusahaan, atas laba bersih tahunbuku 2012 kami memutuskan tidak membagi deviden dan kebijakanpembayaran deviden akan kami pertimbangkan di masa mendatang.

    9

  • Annual Report Thn 2012

    Sebagai perusahaan publik Perseroan selalu berusaha untuk memberikankinerja dan pelayanan yang terbaik kepada seluruh PemangkuKepentingan melalui kerja keras yang didasari pada kepatuhan terhadapprinsip Tata Kelola Perusahaan dan Fungsi Pengendalian InternalPerusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) secaramenyeluruh dan berkesinambungan. Prinsip-prinsip tersebut adalahtransparansi, keadilan, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalammenunjang kegiatan operasional Perseroan.

    Gambaran Prospek Usaha

    Hingga tahun 2012 kontribusi pendapatan perusahaan terbesar padaproduk Steel Drum. Kapasitas produksi steel drum sebanyak 2 jutadrum per tahun telah terealisasi 86%. Kami memproyeksikanpermintaan steel drum untuk jangka pendek ini akan tetap memberikankontribusi terhadap pendapatan perusahaan dalam jumlah cukup karenaperusahaan telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan salahsatu pelanggan terbesarnya untuk periode 3 tahun.

    Untuk itu kami sangat optimis dengan prospek usaha dan kemampuanperusahaan, khususnya untuk produk steel drum yang telah memberikankontribusi sangat baik bagi perkembangan kegiatan usaha perusahaan.

    Atas nama Dewan Direksi ingin menggunakan kesempatan ini sebagaisarana mengucapkan rasa terima kasih kami kepada para pemegangsaham, pelanggan, kreditor, pemasok, manajemen dan karyawan, sertaseluruh pihak terkait atas loyalitas, kontribusi, dedikasi dan komitmenyang tinggi yang telah diberikan kepada perusahaan disepanjang tahun2012 lalu dan tahun-tahun sebelumnya untuk terciptanya kemajuan danpertumbuhan perusahaan.

    Kami berharap dapat terus menggalang kerjasama ini untuk waktu-waktu mendatang dan tetap bersemangat menyambut peluang yang ada.

    Jakarta, 23 April 2013

    DANDY KODirektur Utama

    10

  • Annual Report Thn 2012

    VISI DAN MISI PERUSAHAAN

    VISI PERUSAHAAN

    Menjadi perusahaan terbaik dalam bidang pengemasan logam

    MISI PERUSAHAAN

    Mengembangkan pelayanan di bidang pengemasan yangmenguntungkan bagi pelanggan, pemegang saham, karyawan, supplier,

    dan negara.

    11

  • Annual Report Thn 2012

    SEKILAS PERUSAHAAN

    PT. Pelangi Indah Canindo Tbk adalah salah satu produsen terdepan dalamindustri pengemasan metal di Indonesia dengan range produk beraneka produksteel drum, tabung gas elpiji, kaleng pail, kaleng biskuit dan kaleng umum sertajasa cetak logam (metal printing).

    Perusahaan berkantor pusat di Jl. Daan Mogot Km. 14 No. 700, Jakarta Baratdan Secara keseluruhan proses produksi dilakukan oleh perusahaan di pabrik-pabrik milik perusahaan yang berlokasi di Cimone, Cikupa, Balaraja, danCilacap.

    Perusahaan yang memulai operasinya pada tahun 1984 ini berdiri pada tahun1983 telah tumbuh sebagai salah satu perusahaan terdepan untuk produkkategori Industri kemasan dari logam.Perkembangan yang terus meningkat mendorong perusahaan mendiversifikasibasis industrinya pada produk tabung LPG pada tahun 1984. Tahun 2000, mulaimengekspor produk battery jacket ke Philipina, Malaysia, Singapore dan India.

    Dalam proses produksi perusahaan menerapkan standar mutu yang tinggidengan pengakuan Internasional berupa sertifikasi ISO 9002 pada tahun 1997yang kemudian pada tahun 2003 diikuti dengan perolehan sertifikasi ISO 9001-2000 dan pada tahun 2008 Sertifikasi Standard Nasional Indonesia (SNI).

    Perusahaan terus konsisten dalam upaya peningkatan atas standar mutu melaluipelaksanaan Internal Quality Audit (IQA) dan melalui penerapan berbagaiprogram yang bertujuan untuk tercapainya kepuasan pelanggan sertadiharapkan dapat meningkatkan tingkat loyalitas para pelanggan.

    Pada bidang informasi teknologi, perusahaan telah mengimplementasikanEnterprise Resources Planning (ERP) dengan Sistem SAP.

    12

  • Annual Report Thn 2012

    STRUKTUR ORGANISASI

    13

  • Annual Report Thn 2012

    SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI

    DEWAN KOMISARIS :

    Komisaris Utama : So Helen SusilawatiKomisaris : TjiptadiKomisaris Independen : Darminto Darmadji

    DEWAN DIREKSI :

    Direktur Utama : Ko DandyDirektur : Rubianto

    14

  • Annual Report Thn 2012

    PROFILE DEWAN KOMISARIS

    Komisaris Utama : So Helen SusilawatiWarga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta tahun1959 ini menyelesaikan pendidikan S1 pada FakultasEkonomi Manajemen Universitas Atmajaya, Jakartapada tahun 1985. Pada awal karirnya sempat menjabatsebagai manager keuangan pada PT. Arkasa (PT.Artamara Kencana Perkasa) sebelum menjabat sebagaiDirektur Utama PT. Intipelangi Drumasindo hinggatahun 1995. Sejak tahun 1995 hingga saat ini beliaumenjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.

    Komisaris : TjiptadiWarga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun1938, dan menyelesaikan pendidikan pada NationalTechnical Academy (engineering) di Jakarta pada tahun1960. Pada tahun 1964 menyelesaikan pendidikanBachelor of Engineering di Kanazawa Daigaku, Jepang.Sejumlah kedudukan yang pernah beliau jabatdiantaranya: sebagai Kepala Seksi Perencana Materialdan Produksi PNPR Wisaya Yasa DepartemenPerindustrian, Manager pabrik drum dan kettle milikDKI, Deputy Managing Director pada PT. RheemIndonesia, serta General Manager PT. Bejana Kencana.Sejak tahun 1994 beliau bergabung dengan perusahaandan saat ini menjabat sebagai Komisaris perusahaan.

    15

  • Annual Report Thn 2012

    Komisaris : Darminto Darmadji

    Warga Negara Indonesia, lahir di Nganjuk, Jawa Timurtanggal 17 Maret 1976, menyelesaikan pendidikanSarjana Ekonomi di STIE Yayasan Administrasi Indonesia,Jakarta pada tahun 2000. Memulai jenjang karir sebagaiEquity Sales di PT Tifa Securities pada tahun 1997sampai dengan tahun 1999, Project Manager diPT.Tjiptono Darmadji Konsultan pada tahun 1999 sampaidengan tahun 2002, Senior Manager - InvestmentBanking Division di PT Batasa Capital pada tahun 2002sampai dengan tahun 2006, Komite Audit di PTFatrapolindo Nusa Industri Tbk. pada tahun 2006 sampaidengan tahun 2007, Finance General Manager diPT.Mitra Rajasa Tbk. pada tahun 2006 sampai dengantahun 2008, Finance Manager di PT. Apexindo PratamaDuta Tbk. pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012,Finance General Manager di PT Mitra InternationalResources Tbk. sejak tahun 2012, menjadi KomisarisIndependen di PT Pelangi Indah Canindo Tbk. sejaktahun 2002.

    16

  • Annual Report Thn 2012

    PROFILE DEWAN DIREKSI

    Direktur Utama : Ko Dandy

    Warga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta pada tahun 1960 inimenyelesaikan pendidikannya pada Fakultas Ekonomi Manajemen UniversitasAtmajaya, Jakarta. Pada tahun 1980 menjabat sebagai Direktur PT. SuperCanindo hingga tahun 1983. Sejak itu hingga saat ini menjabat sebagai DirekturUtama perusahaan.

    Direktur : Rubianto

    Warga Negara Indonesia yang lahir di Pangkalpinang pada tahun 1964,menyelesaikan pendidikannya S1 di bidang Akuntansi dan S2 (MBA) di bidangKeuangan. Sejak tahun 1986 menjabat sebagai Kepala Bagian Akuntansi padabeberapa perusahaan perdagangan maupun industri, diantaranya perusahaanpengolahan cocoa PT. Multi Manis Murni. Pada tahun 1997 menjabat sebagaiDirektur PT.Prima Kalplas hingga tahun 2007. Memulai karir pada PT. PelangiIndah Canindo Tbk. sejak tahun 1994 menjabat sebagai Manager Accountingdan Corporate Secretary.

    17

  • Annual Report Thn 2012

    PRODUKSI DAN PENJUALAN

    Statistik penjualan dari tahun 2008 sampai tahun 2012 mengalami trend yangterus meningkat. Walaupun pada tahun 2012 realisasi penjualan sebesarRp.593.267 meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 621.234 miliar.

    Tahun 2008 2009 2010 2011 2012

    Penjualan Bersih(dalam Rp. miliar)

    600.190 607.171 586.318 621.234 593.267

    Beberapa produk yang mengalami kenaikan dalam meraih penjualan tahun 2012adalah Drum, sedangkan produk lainnya mengalami penurunan.

    Penurunan penjualan atas beberapa produk tersebut disebabkan keadaanpermintaan mengalami penurunan pesanan dari para pelanggan. Kenaikanharga bahan baku yang sekaligus berdampak pada kenaikan harga jual jugaberdampak pada peningkatan jumlah penjualan. Peningkatan penjualan tertinggidisebabkan peningkatan volume penjualan steel drum, sehingga menstimulasikenaikan jumlah keseluruhan penjualan drum sebesar Rp. 375.814 miliar danrealisasi tahun sebelumnya Rp. 367.448 miliar.

    Namun terjadi penurunan pertumbuhan pesanan tangki LPG yang berpengaruhpada penurunan penjualan produk tabung elpiji.

    Data Penjualan berdasarkan segmentasi jenis produk sbb :

    (dalam Jutaan Rp) 2008 2009 2010 2011 2012

    General Can 9.403 3.070 2.830 8.887 8.902

    Drum 32.769 98.561 337.266 367.448 375.815

    Steel Komponen 60.642 87.909 137.976 42.758 34.843

    LPG Cylinder Tank 451.611 384.410 77.125 180.441 144.727

    Pail Can 11.487 12.939 9.793 2.124 11.617

    Metal Printing 15.887 13.438 18.187 19.875 16.123

    Others 18.391 6.843 3.140 363 1.730

    18

  • Annual Report Thn 2012

    Produksi dan penjualan Tabung LPG pada tahun 2012 mengalami penurunanhingga Rp. 144.727 dari tahun 2011 sebesar RP. 180.441 dan tahun 2010sebesar Rp. 77.125 milyar.

    Terdapat peningkatan terhadap produk Pail Can menghasilkan penjualansebesar Rp. 11.617 dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 2.124 miliar.

    KINERJA KEUANGAN

    Aset Lancar perseroan pada penutupan buku tahun 2012 mengalamipeningkatan menjadi Rp. 420 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp. 371miliar. Peningkatan terjadi pada pos Piutang Dagang sebesar Rp. 29 miliar danpiutang lain lain sebesar 11 miliar.

    2008 2009 2010 2011 2012

    (dalam miliar Rp)Aktiva Lancar

    351.766 308.862 354.570 371.050 420.816

    Aktiva Tidak Lancar mengalami penurunan menjadi Rp. 173,8 miliar dari tahunsebelumnya yaitu Rp. 190,7 miliar. Penurunanan ini dikarenakan bebanpenyusutan yang dibukukan pada periode ini.

    2008 2009 2010 2011 2012

    (dalam miliar Rp)Aktiva Tidak Lancar 236.797 233.797 215.790 190.771 173.800

    Pada tahun 2012 realisasi Penjualan atau Pendapatan Usaha mengalamipenurunan 4 % dari tahun 2011 atau menjadi sebesar Rp. 593.267 miliar daritahun sebelumnya sebesar Rp. 621.234 miliar. Beberapa produk memangmengalami kenaikan seperti produk Steel Drum dan Pail Can.

    Namun produk LPG Tank, Steel Komponen mengalami penurunan yangdisebabkan oleh faktor eksternal, yaitu karena penurunan permintaanpelanggan.

    2008 2009 2010 2011 2012

    (dalam miliar Rp)Penjualan Bersih 600.190 607.171 586.318 621.234 593.267

    19

  • Annual Report Thn 2012

    Beban Usaha pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp.28,4 miliarsedangkan tahun lalu sebesar Rp. 27,7 miliar.

    2008 2009 2010 2011 2012

    (dalam miliar Rp)Beban PenjualanBeban Umum

    9.721

    15.818

    14.474

    18.957

    10.113

    17.270

    9.803

    17.900

    9.392

    19.021

    Laba Bersih perseroan pada tahun 2012 sebesar Rp. 11,199 miliar sedangkanpada tahun 2011 sebesar Rp. 12.323 miliar. Pencapaian penjualan tahun 2012sebesar berbanding lurus dengan perolehan laba bersih tahun sebelumnya, halini diperlukan kerja keras bagi perusahaan untuk melakukan efisiensi disegalabidang melalui program cost saving.

    2008 2009 2010 2011 2012

    (dalam miliar Rp)Laba Bersih

    12.986 12.657 12.063 12.323 11.199

    Perkembangan harga bahan baku selama 5 tahunsebagai bahan analisa :

    (dalam US$ per Ton)

    JENIS 2008 2009 2010 2011 2012

    HRC 598 – 1.000 765 - 950 950 – 940 855 - 860 860 – 875

    CRC 530 – 1.141 830 - 957 957 – 950 869 – 870 870 -880

    ETP 1190 -1487 900 –1.100 1.100-1.050 1.070 - 1.080 1.080 – 1.100

    Harga bahan baku sejak tahun 2008 hingga tahun 2012 cenderung mengalamikenaikan. Pada tahun 2012 harga bahan baku mengalami penurunan dandiperkirakan bertahan hingga quartal kedua tahun 2012.

    Solvabilitas perusahaan berada pada tingkat yang wajar, dan perseroan telahmendapatkan komitmen dari kreditur dalam memperpanjang fasilitas kredityang akan jatuh tempo pada bulan April 2012, sehingga likuiditas dan stabilitaskeuangan perseroan dalam posisi dapat dikendalikan (manageable). Hal inididukung oleh tingkat kolektibilitas Piutang Usaha yang baik dengan jaminanpembayaran tepat waktu dari para pelanggan, khususnya tagihan dariPertamina (Persero).

    (dalam miliar Rp) 2008 2009 2010 2011 2012

    Aktiva Lancar 351.766 308.862 354.570 371.070 420.816

    Kewajiban Lancar 236.797 338.623 215.790 319.184 395.503

    20

  • Annual Report Thn 2012

    KOLEKTIFILITAS

    Total piutang usaha per 31 Desember sebesar Rp. 104.3 dimana 94%dari jumlah tersebut merupakan piutang usaha lancar.

    ARUS KAS

    Arus kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi naik dari Rp. 500,8 miliardi tahun 2012 dibandingkan dengan Rp.676,7 miliar di tahun 2011karena penurunan penjualan pada tahun 2012 dan arus kas bersih dariaktivitas operasi menjadi (Rp.25,4 miliar) pada tahun 2012 dibandingdengan (Rp. 13,8 miliar) di tahun 2011 karena naiknya kebutuhanmodal kerja yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku.

    Aru kas netto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan turun menjadiRp.8,5 miliar di tahun 2012 dari Rp. (2,8) miliar sehingga pembayaranhutang bank yang akan jatuh tempo tetap akan dilakukan perpanjangan(roll over).

    INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL

    Untuk tujuan efisiensi pada tanggal 1 Mei 2013 perusahaanmemindahkan aktivitas produksi pada pabrik yang berlokasi di Balarajake pabrik miliknya perusahaan yang berlokasi pabrik di Cikupa danpabrik di Cimone.

    21

  • Annual Report Thn 2012

    PROSPEK USAHA

    Perusahaan memiliki kapasitas produksi terbesar dari produsen kemasandrum baja lainnya di Indonesia. Perkembangan produksi metalpackaging di Indonesia, khususnya kemasan drum baja yang menjadiproduk utama (main product) perseroan sepanjang tahun 2007-2012tumbuh cukup baik dengan laju pertumbuhan 6,7% pertahun (sumber :survey CIC).

    Perkembangan produksi drum baja kemasan di Indonesia (sumber: CIC).

    Tahun Produksi Pertumbuhan(ton) %

    2006 80.200 n a2007 86.100 7,362008 94.500 9,972009 97.800 3,492010 103.967 6,31

    Secara umum pertumbuhan perekonomian Indonesia terus maju denganpesat dan menunjukkan potensinya di sepanjang tahun 2012.

    Produk Domestik Bruto (“PDB”) tumbuh 6,5% ditengah optimisme bahwatingkat bertumbuhan ini akan terus berlanjut. Kinerja tersebut berhasildicapai ditengah kekawatiran akan kondisi perekonomian global,meskipun ada keyakinan bahwa krisis yang terjadi di zona Eropa tidakakan berpengaruh besar pada kinerja perekonomian Indonesia. DidalamNegeri tingkat inflasi yang rendah juga menjadi pendorong utamatingginya tingkat kepercayaan konsumen karena naiknya pendapatan.Ditengah kekawatiran jangka panjang tersebut, Perusahaan beradadalam posisi yang baik untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi yangberkelanjutan, persaingan pada industri ini dapat dimanage dan hanyaterbatas pada pemain domestik mengingat untuk produk kemasan inibersifat bulky dan memerlukan handling cost yang significant bila importdari pemain global.

    22

  • Annual Report Thn 2012

    ASPEK PEMASARAN

    Pangsa Pasar Kemasan Drum Baja di Indonesia, tahun 2011Sumber: Bank Data CIC

    Total nilai penjualan meningkat 6% menjadi Rp. 621,2 miliar di tahun2011 dari Rp. 586,3 miliar di tahun 2010, peningkatan yang signifikanpada produk kemasan drum baja.Perusahaan membukukan marjin laba turun menjadi 12,8% dari 13,7%tahun 2010 karena pada tahun 2011 ini perusahaan untuk menguasaipangsa pasar menerapkan strategi berfokus pada pemenuhan kapasitasproduksi bukan berfokus pada kontribusi marjin.

    23

  • Annual Report Thn 2012

    KEBIJAKAN DEVIDEN

    Dengan mempertimbangkan kebutuhan modal kerja untuk menunjang aktivitasoperasi dan pertumbuhan perusahaan, maka untuk tahun buku 2012perusahaan menutuskan untuk tidak membagikan deviden dan kebijakandeviden akan dipertimbangkan dimasa mendatang.

    SUMBER DAYA MANUSIA

    Perusahaan meyakini bahwa fungsi SDM hanya dapat berperan efektif danmemberi nilai tambah bagi organisasi apabila seluruh kegiatannya terfokus padapemenuhan kebutuhan dan pencapaian tujuan organisasi. Untuk itu perusahaanmelakukan 4 (empat) langkah dalam melakukan pencapaian tersebut sebagaiberikut:1. Menyelaraskan visi, misi, tujuan, serta kebutuhan utama organisasi dan

    strategi pencapaiannya.2. Menentukan kapabilitas organisasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan.3. Menentukan kebutuhan karyawan atau SDM (people requirement) untuk

    membangun kapabilitas organisasi yang telah ditentukan tersebut.4. Membangun dan mengimplementasikan strategi SDM berdasarkan

    kebutuhan.

    Sebagai mitra kerja perusahaan, maka karyawan diharapkan mampumenunjukkan komitmen dan engagement yang tinggi pada perusahaan yangkemudian dikaitkan dengan prestasi kerjanya. Untuk membangun danmengelola komitmen yang merupakan perpaduan dorongan internal dengandorongan perusahaan, maka sejumlah upaya dilakukan perusahaan untukmemenuhi harapan tersebut, seperti:

    1. Memberikan kompensasi dan benefit yang kompetitif dengan tetapmemenuhi kebutuhan dasar karyawan;

    2. Memberikan wewenang sehingga setiap karyawan dapat mengelolabidangnya dengan otoritas penuh dan independen;

    3. Memberikan kesempatan belajar kepada setiap karyawan sehingga dapattercipta organisasi pembelajaran (learning organization);

    4. Memberikan pengaruh working life, yang dapat membawa kondisi kondusifpada lingkungan perusahaan.

    Keseluruhan langkah-langkah yang terus diupayakan oleh perusahaan dilakukankarena diyakini bahwa karyawan yang memiliki komitmen yang tinggi dapatmenunjukkan totalitasnya dengan cara mampu menunjukkan konsistensi sertakeselarasan sikap, ucapan, dan tindakan dalam setiap aktivitasnya sehinggadapat memberikan nilai tambah terhadap kemajuan organisasi.

    24

  • Annual Report Thn 2012

    TATA KELOLA PERUSAHAAN

    KEUANGAN PENTINGTata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) pada dasarnya bertujuanagar perusahaan mampu beroperasi dalam koridor aturan dan etika yang benaratau compliance (bersandar pada aturan main). Namun untuk saat ini disadaribahwa good corporate governance tersebut harus dilengkapi dengan bagaimanaupaya perusahaan mencapai kepatuhan (conformance) dan kinerja(performance). Perusahaan juga selalu berupaya untuk melakukan misi utamadalam bisnis, yaitu terciptanya nilai (value creation) dari tiga stakeholderutamanya: pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.

    Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan tercermin pada kegiatan operasionalsehari-hari di lingkungan Perseroan. Untuk kepentingan utama parastakeholders, Perseroan mengutamakan penyampaian informasi mengenaikegiatan operasional, kinerja keuangan dan hasil yang dicapai oleh Perseroanantara lain melalui paparan publik (public expose), pemberitahuan danpengumuman kepada para investor dan pihak ketiga melalui media otoritasBursa dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

    Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, fungsi pengawasan dan manajemenPerseroan dijalankan oleh pemegang saham melalui Rapat Umum PemegangSaham, Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk mendukung terlaksananya GoodCorporate Governance ini, Perseroan telah membentuk elemen-elemenpendukung, sebagaimana berikut :

    Berikut bagian-bagian dari Tata Kelola Perusahaan PT. PelangiIndah Canindo Tbk:

    Dewan Komisaris

    Perseroan dalam membentuk Dewan Komisaris telah merujuk pada AnggaranDasar Perseroan, Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1995 tentang PerseroanTerbatas dan pada Keputusan Ketua BAPEPAM terbaru Nomor : Kep-45/PM/2004tanggal 29 November 2004 Peraturan Nomor IX.I.6 tentang Direksi DanKomisaris Emiten Dan Perusahaan Publik.Dewan Komisaris Perseroan yang terdiri dari 3 (tiga) anggota, dengan salah satuanggota merupakan Komisaris Independen, telah memenuhi persyaratan yangditetapkan oleh Peraturan Pencatatan Bursa EfekJakarta, dimana jumlah Komisaris Independen telah memenuhi sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh persen) dari jumlah total Komisaris. Selain itu,Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi persyaratan Independensiyaitu tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, Komisaris dan Direksi,serta tidak menjabat sebagai Direktur di perusahaan lain yang terkait denganPerseroan, memahami peraturan perundangan di bidang Pasar Modal, sekaligus

    25

  • Annual Report Thn 2012

    merangkap sebagai ketua Komite Audit Perseroan. Tugas dan wewenang DewanKomisaris telah dituangkan sepenuhnya pada Anggaran Dasar Perseroan, yangpada intinya adalah :

    Mengawasi pengurusan yang dilakukan Direksi.1. Memberi Nasehat kepada Direksi dan Komite Audit. dengan prinsip direksi

    melaksanakan tugas demi kepentingan perusahaan, pemegang saham,pelanggan, supplier, karyawan, masyarakat dan Negara.

    2. Mewakili kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepadaRapat Umum Pemegang Saham.

    Informasi yang berhubungan dengan topik pembahasan pada setiap pertemuan,disampaikan kepada semua Direksi secara tepat waktu.

    Direksi

    Dewan Direksi Perseroan bertugas dan bertanggung jawab dalam memimpindan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan,senantiasa berusaha meningkatkan efesiensi dan efektifitas Perseroan danmenguasai, memelihara serta mengurus kekayaan Perseroan. Selain itu Direksiberkewajiban untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalammenjalankan Perseroan kepada para Pemegang Saham melalui Rapat UmumPemegang Saham (RUPS).

    Rapat Direksi dapat diselenggarakan sewaktu-waktu apabila dipandang perluoleh Direktur Utama atau jika diminta sekurangnya 1/3 (sepertiga) dari jumlahanggota Direksi dengan menyampaikan hal-hal yang akan dibahas. RapatDireksi adalah sah dan dapat mengambil keputusan yang mengikat jika dihadirioleh sekurangnya lebih dari ½ (setengah) dari jumlah anggota Direksi.Keputusan Rapat Direksi diambil secara musyawarah dan mufakat. Jikakesepakatan tidak dapat dicapai, kerputusan harus diambil berdasarkan suaraterbanyak dan jika jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya,maka Direktur Utama yang menentukan. Setiap anggota Direksi berhak atassatu suara untuk diri sendiri dan satu suara tambahan untuk anggota Direksilain yang diwakilinya.

    26

  • Annual Report Thn 2012

    Perseroan dalam membentuk Dewan Direksi telah merujuk pada AnggaranDasar Perseroan, Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1995 tentang PerseroanTerbatas dan pada Keputusan Ketua BAPEPAM terbaru Nomor : Kep-45/PM/2004tanggal 29 November 2004 Peraturan Nomor IX.I.6 tentang Direksi DanKomisaris Emiten Dan Perusahaan Publik

    Uraian Tugas Direksi :

    1. Menjalankan perusahaan sehari-hari dengan fokus pada bidang usahaperseroan.

    2. Mengembangkan system internal control yang efektif untuk menjaga danmemelihara asset perusahaan.

    Untuk meningkatkan kompetensi Direksi dalam menjalakan tugasnya, anggotaDireksi Perseroan secara rutin mengikuti berbagai pelatihan dan seminar.

    Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

    Komisaris mengevaluasi kinerja Direksi secara individu maupun tim. Komisarisbersama-sama dengan Direksi mengadakan rapat secara rutin. Ketentuanmengenai rapat Direksi dan rapat komisaris telah dituangkan dalam AnggraranDasar Perseroan. Keseluruhan rapat tersebut dilakukan untuk mereview kinerjaDireksi Perseroan dan hal-hal lain yang diperlukan untuk memajukan kinerjaPerseroan.Sepanjang tahun 2011 telah diadakan 6 (delapan) kali Rapat Komisaris danDireksi dengan tingkat kehadiran Komisaris yang tinggi, yang menunjukkanbahwa fungsi pengawasan oleh Komisaris telah dijalankan secara baik olehPerseroan.

    27

  • Annual Report Thn 2012

    Komite Audit

    Pada dasarnya Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepadaDewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksikepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatianKomisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugasDewan Komisaris, antara lain meliputi :

    - Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkanPerseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuanganlainnya;

    - Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturanperundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

    - Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh AuditorInternal;

    - Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapai Perseroandan pelaksanaan majemen risiko oleh Direksi;

    - Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris ataspengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;

    - Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

    Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut dan dengan mengacu pada KeputusanKetua Bapepam Nomor: 41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 PeraturanNomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja KomiteAudit beserta Keputusan Penyempurnaan terbarunya yaitu Keputusan KetuaBapepam Nomor: Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang halyang sama, Perseroan telah membentuk Komite Audit yang terdiri dari tigaanggota termasuk Ketua Komite. Susunan Komite Audit sampai dengan saat iniadalah sebagai berikut :

    Komite Audit Perseroan

    Ketua Komite Audit : Darminto DarmadjiAnggota : SusantoAnggota : Safi’ie

    28

  • Annual Report Thn 2012

    Pengendalian Internal

    Direksi bertanggung jawab atas tata kelola manajemen risiko dan implementasipengendalian internal yang memadai. Perusahaan menerapkan ISO-9001:2008dan bisnis/organisasi perusahaan yang unik. Untuk mengurangi risikoperusahaan senantiasa mengikuti perkembangan pasar serta meningkatkankualitas produk dan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginankonsumen. Dalam persaingan, Perusahaan senantiasa menjalankan usahanyadan bersaing secara sehat dan wajar sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

    Audit Internal

    Visi dari Audit Internal adalah untuk memberikan nilai tambah kepada perseroandengan menyediakan fungsi Audit Internal yang inovatif, responsif, efektif danunggul.Audit Internal membantu perusahaan mencapai tujuan melalui pendekatanindependen yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan memperbaikiefektifitas dari manajemen risiko, pengendalian internal dan tata kelolaperusahaan serta mengevaluasi operasi perusahaan yang sesuai dengankebijakan dan prosedur, hukum, peraturan yang berlaku. Dalam memberikannilai tambah, Audit Internal memberikan konsultasi serta rekomendasi kepadamanajemen untuk mengatasi permasalahan. Audit Internal memantauperkembangan rencana tersebut dan memberikan laporan tindak lanjut secaraberkala.Standar perilaku profesional Audit Internal didasarkan pada Kode EtikPerusahaan.Ketua unit Audit Internal diangkat oleh Direktur Utama dan disetujui oleh DewanKomisaris.

    Auditor Independen

    Auditor Independen ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanberdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. AuditorIndependen yang ditunjuk tidak berada di bawah kendali dari Dewan Komisaris,Direksi atau pihak-pihak berkepentingan lainnya dalam bentuk apapun.

    Auditor Independen yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyampaikanopininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap standar laporankeuangan yang berlaku.

    Berdasarkan pada keputusan RUPS Tahunan 2011, Perseroan telah menunjukKantor Akuntan Publik Griselda, Wisnu dan Arum sebagai Akuntan PublikPerseroan untuk memeriksa Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun bukuyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

    29

  • Annual Report Thn 2012

    Dalam menunjuk Auditor Independen, Perseroan telah merujuk pada KeputusanKetua Bapepam Nomor: Kep-20/PM/2002 tanggal 12 Nopember 2002 PeraturanNomor VIII.A.2 tentang Independensi Akuntan Yang Memberikan Jasa Audit diPasar Modal.

    Sekretaris Perusahaan

    Dalam rangka menjalankan kewajiban Perseroan untuk melakukan komunikasidan penyebaran informasi mengenai keuangan dan kinerja dari Perseroankpeada para Pemegang Saham, Pemerintahan, pelaku pasar modal danmasyarakat umum sebagaimana telah ditetapkan dalam ketentuan dariBapepam yaitu mengenai keterbukaan informasi.

    Perseroan telah membentuk Corporate Secretary yang pembentukannyaberpedoman pada Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal17 Januari 1996, Peraturan Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan SekretarisPerusahaan.

    Pada dasarnya Corporate Secretary mempunyai tugas yaitu mengikutiperkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku dibidang Pasar Modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiapinformasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan,memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturanpelaksanaannya, serta sebagai penghubung atau contact person antaraPerseroan dengan Bapepam dan masyarakat, serta Self Regulatory Organization(SRO) seperti Bursa Efek Jakarta, dan pihak lainnya.

    Semua informasi yang berkenaan dengan Perseroan dapat diperoleh denganmenghubungi :

    RubiantoCorporate Secretary

    PT. PELANGI INDAH CANINDOWisma PELANGIJl. Daan Mogot Km. 17 No. 700Telepon : (62-21) 619 2222Facsimile : (62-21) 619 3446

    30

  • Annual Report Thn 2012

    LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

    AKUNTAN PUBLIKGRISELDA, WISNU & ARUM

    JL. Garuda No. 80 N Komp. Perkantoran Harmoni MasKemayoran Jakarta Pusat 10620Tel. (62-21) 4206833, 4243851Fax. (62-21) 4206443.Email : [email protected]

    NOTARISFATHIAH HELMIGedung Graha Irama Lt. 6-CJl. HR. Rasuna Said Kav 1-2Kuningan – Setia BudiJakarta SelatanTel. (62-21) 5290 7304 – 5290 7306Fax. (62-21) 526 1136

    BIRO ADMINISTRASI EFEKPT FICOMINDOMayapada Tower Lt. 10 Suite 42 BJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta 12920 Tel. (62-21) 5212316, 5212317Fax. (62-21) 5212320Email : [email protected]

    31

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • Annual Report Thn 2012

    Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

    Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya,merupakan tanggung jawab Manajemen PT. Pelangi Indah Canindo Tbk, dantelah disetujui oleh Direksi dengan membubuhkan tanda tangan dibawah ini:

    Direksi

    Ko DandyDirektur Utama

    RubiantoDirektur

  • Annual Report Thn 2012

    Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

    Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya,merupakan tanggung jawab Manajemen PT. Pelangi Indah Canindo Tbk, dantelah disetujui oleh Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangandibawah ini:

    Dewan Komisaris

    So Helen SusilawatiKomisaris Utama

    TjiptadiKomisaris

    Darminto DarmadjiKomisaris Independen

  • Catatan 2012 2011ASETASET LANCAR

    Kas dan setara kas 2d,2f,3,24 1.235.981.202 3.664.999.881Deposito 2d,2f,4,24 12.619.918.505 1.636.601.144Piutang usaha

    - Pihak ketiga 2d,2g,5,10,15,22,23 34.055.617.028 5.279.452.037- Pihak berelasi 2e,2g,5,10,15,22,23 70.295.452.817 66.569.364.798

    Piutang lain-lain- Pihak ketiga 2e,5,6 195.915.729 826.419.828

    - Pihak berelasi 2e,5,6,22,23 28.794.263.829 20.195.919.062Persediaan 2h,7,8,15,20 246.952.873.439 257.193.019.582Pajak dibayar dimuka 2j,13 4.055.229.194 -Uang muka 2d,2i,8 20.732.945.772 14.900.832.146Biaya dibayar dimuka 2i,8 1.878.040.516 783.787.263

    Jumlah Aset Lancar 420.816.238.031 371.050.395.741

    ASET TIDAK LANCAR

    Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

    2j,9,10,15 170.465.983.273 185.384.487.191

    Biaya tangguhan aset pembiayaan, bersih 2i,9 - 76.853.139Aset pajak tangguhan 2p,14 3.333.876.963 5.328.600.955

    Jumlah Aset Tidak Lancar 173.799.860.237 190.789.941.285

    JUMLAH ASET 594.616.098.268 561.840.337.025

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN

    PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    penyusutan sebesar Rp. 251.527.708.163 tahun

    2012 dan Rp. 237.235.599.039 tahun 2011.

    Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkandari laporan keuangan secara keseluruhan.

    Halaman 2

  • Catatan 2012 2011LIABILITAS DAN EKUITASPinjaman bank 2d,2m,5,7,9,10,15,22 307.272.472.402 269.598.098.601Hutang usaha

    - Pihak ketiga 2e,2m,11,22,23 10.390.633.524 24.520.275.086- Pihak-pihak berelasi 2e,2m,11,22,23 6.116.991.250 16.396.520.337

    Hutang lain-lain 2e,2m,12 2.849.518.497 2.011.019.816Hutang pajak 2p,14 808.955.983 242.690.190Uang muka penjualan 2n 1.027.760.000 2.349.258.175Biaya yang masih harus dibayar 2m,13 1.828.145.192 625.582.308Bagian jangka pendek dari hutang jangka panjang

    Pinjaman bank 2d,2m,5,7,9,10,15,22 5.100.000.000 -

    Sewa pembiayaan 2o,9 3.584.666.245 3.440.749.515

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 338.979.143.093 319.184.194.028

    LIABILITAS JANGKA PANJANG

    Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagianbagian jangka pendek

    Pinjaman bank 2d,2h,5,7,9,10,15,22Sewa pembiayaan 2o,9 - 1.775.902.970Hutang pembelian aset tetap 8,15 - -

    Hutang pemegang saham 2e,2m,11,16 35.810.398.545 35.810.398.545Liabilitas imbalan pasca kerja 2q,17 20.713.551.652 17.155.548.669

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 56.523.950.197 54.741.850.184

    EKUITAS

    Modal saham - nilai nominal Rp 230 per sahamModal dasar - 2.273.500.000 saham, modal ditempatkandan disetor 568.375.000 saham penuh 1b,1c,18,22 130.726.250.000 130.726.250.000

    Saldo laba 68.386.754.978 57.188.042.813

    Jumlah Ekuitas 199.113.004.978 187.914.292.813

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 594.616.098.268 561.840.337.025

    Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN

    PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011(Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    dari laporan keuangan secara keseluruhan.

    Halaman 3

  • Catatan 2012 2011

    PENDAPATAN USAHA 2n,19,22,24,25 593.266.859.163 621.233.560.518

    BEBAN POKOK PENJUALAN 2n,20,22,24 (514.992.981.155) (541.428.123.393)

    LABA KOTOR 78.273.878.008 79.805.437.125

    BEBAN USAHA 2n,2k,21,24

    Beban Penjualan (9.392.269.653) (9.803.474.013)Beban Umum dan Administrasi (19.020.825.919) (17.899.685.461)Pendapatan bunga dan jasa giro 294.781.173 81.507.178Beban bunga pinjaman (34.057.560.739) (33.137.752.594)Beban bunga sewa pembiayaan (743.016.158) (1.377.339.870)Beban pajak (266.956.187) (69.956.986)

    64.863.118 (851.579.756)

    LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 15.152.893.643 16.747.155.623

    TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 2p,14

    - Kini (2.020.597.994) (1.837.723.750)- Tangguhan (1.994.723.992) (2.279.235.164)

    LABA TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN : 11.137.571.657 12.630.196.709

    Laba (rugi) selisih kurs - bersih 137.993.646 (230.271.684)Amortisasi beban tangguhan aset pembiayaan (76.853.139) (76.853.139)

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 11.198.712.164 12.323.071.886

    Laba bersih per saham 19,70 21,68

    PT PELANGI INDAH CANINDO Tbk

    dari laporan keuangan secara keseluruhan.Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

    (Disajikan dalam Rupiah penuh)

    LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    Lain-lain - bersih

    Halaman 4

  • Saldo 1 Januari 2011 44.864.970.927 175.591.220.927

    Pengaruh penerapan -PSAK 50 dan PSAK 55 2q - - -

    Jumlah Laba komprehensif-

    tahun berjalan - 12.323.071.886 12.323.071.886

    Saldo 31 Desember 2011 130.726.250.000 57.188.042.813 187.914.292.813

    Jumlah Laba komprehensif-tahun berjalan - 11.198.712.164 11.198.712.164

    Saldo 31 Desember 2012 130.726.250.000 68.386.754.978 199.113.004.977

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    Saldo laba Jumlah ekuitas

    130.726.250.000

    PT PELANGI INDAH CANINDO Tbk

    (Dalam Rupiah Penuh)

    Modal saham

    ditempatkan dan disetor

    penuh

    dari laporan keuangan secara keseluruhan.Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

    Catatan

    Halaman 5

  • 2012 2011ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

    Penerimaan kas dari pelanggan 560.764.606.153 676.606.590.609Penerimaan kas dari bunga dan jasa giro 64.863.118 81.507.178

    Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 560.829.469.271 676.688.097.787Pembayaran ke pemasok (490.779.080.916) (621.678.448.655)Penerimaan (pembayaran) pajak (4.055.229.194) (6.002.918.369)Pembayaran bunga pinjaman (34.057.560.739) (34.515.092.464)Pembayaran biaya operasional dan lainnya (57.421.871.717) (28.312.186.531)

    Arus Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (25.484.273.295) (13.820.548.232)

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap 8.500.000 (142.200.000)Penjualan aset tetap 200.200.000 -Pembatalan/pengembalian aset tetap - 8.602.500.000

    Arus Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi 208.700.000 8.460.300.000ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

    Penerimaan (pembayaran) hutang bank 42.774.373.801 (1.050.759.139)Penerimaan (pembayaran) sewa pembiayaan (1.631.986.240) (3.916.641.491)Pembayaran hutang pembelian aset - (13.100.000)Penambahan piutang pihak yang berelasi (8.598.344.767) -Penerimaan hutang lain-lain 1.285.829.183 7.539.135.607

    Arus Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 33.829.871.977 2.558.634.977

    KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 8.554.298.682 (2.801.613.255)

    KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 5.301.601.025 8.103.214.280

    KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.855.899.707 5.301.601.025

    Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari :Kas 64.048.350 64.045.415

    Bank 1.171.932.852 3.600.954.466Deposito 12.619.918.505 1.636.601.144

    Jumlah Kas dan setara kas akhir tahun 13.855.899.707 5.301.601.025

    Aktivitas yang tidak mempengaruhi kas dan setara kasPenambahan aset dari sewa pembiayaan 2.431.761.980 2.431.761.980

    PT PELANGI INDAH CANINDO Tbk

    (Disajikan dalam Rupiah penuh)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan

    LAPORAN ARUS KAS

    dari laporan keuangan secara keseluruhan.Halaman 6

  • 1. U M U M

    a. Pendirian dan informasi umum

    b. Penawaran umum efek

    (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO Tbk ("Perusahaan") didirikan dalam rangka Undang-Undang PenanamanModal Dalam Negeri No. tahun 1968 j.o Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 14 tanggal 26September 1983 dari Soelaiman Lubis, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-156.HT.01.01.Th.84tanggal 9 Januari 1984.

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    Perusahaan memperoleh pernyataan efekif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratNo. S-1398/PM/1996 tanggal 29 Agustus 1996 untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakatmelalui Bursa Efek Jakarta sebanyak 27.500.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp. 500 per saham.Reorganisasi (penurunan) nilai nominal dar Rp.500 per saham menjadi Rp.230 per saham dilakukan pada tgl.1-11-2007, akte No.2. dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta

    Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di Jl. Daan Mogot Km 14 No.700 Jakarta dan memiliki pabrik yangberlokasi di Cimone,Cikupa dan Balaraja (Tangerang) serta Cilacap. Perusahaan mulai beroperasi komersil padatahun 1984.

    Sesuai dengan surat keputusan Prinsip Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 441/I/PMDN/1989 No.Proyek 3819-02-06962 tanggal 5 Juli 1989 dan surat persetujuan perluasan sesuai dengan surat persetujuanprinsip No. 19/II/PMDN/1993 No. Proyek 3819-02-06963 tanggal 1 Februari 1993, serta sesuai dengan pasal 2Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah dalam bidang usaha industri wadahdari logam, kemasan kaleng, drum, tabung gas dan jasa metal printing.

    PT PELANGI INDAH CANINDO Tbk

    Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasar Akta No.58tanggal 30 April 2008 tentang "Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa" dari Fathiah Helmi, SH., disetujuipeningkatan modal dasar dari semula Rp.300.000.000.000 menjadi Rp. 522.905.000.000 yang terdiri dari2.273.500.000 saham dengan nilai nominal Rp.230 per saham. Anggaran dasar perusahaan tersebut telahmendapat persetujuan dari materi kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusanNo.AHU-30364.AH.01-02 Tahun 2008 Tanggal 4 juni 2008.

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    Modal dasar Perusahaan sebesar Rp. 300.000.000.000,- (tiga ratus milyar rupiah) yang terbagi atas 600.000.000(enam ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) per saham dan telah ditempatkan dandisetor penuh sebanyak 568.375.000 (limaratus enampuluh delapan juta tigaratus tujuhpuluh limaribu) saham.Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 1 November 2007 tentang "Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua"dari Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, disetujui dilaksanakannya kuasi reorganisasi yang berakibatpenurunan nilai nominal saham dari Rp. 500 menjadi Rp. 230 per saham sehingga modal disetor danditempatkan dari semula Rp. 284.187.500.000 menjadi Rp. 130.726.250.000 dengan jumlah saham yang tidakberubah. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HakAzasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-11296.AH.01-02 Tahun 2008 tanggal 06Maret 2008.

    Halaman 7

  • 1. U M U M (lanjutan)

    c. Dewan komisaris, dewan direksi, komite audit, sekretaris perusahaan dan karyawan

    Dewan KomisarisKomisaris Utama : So Helen SusilowatiKomisaris : TjiptadiKomisaris Independen : Darminto Darmadji

    Dewan DireksiDirektur Utama : Ko DandyDirektur : Rubianto

    Ketua : Darminto DarmadjiAnggota : Kismanto

    : Safi'ie

    (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    Sekretaris perusahaan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rubianto.

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    Sebagai perusahaan publik, perusahaan telah memiliki komisaris independen dan Komite Audit yang diwajibkanoleh Bapepam dan Lembaga Keuangan. Susunan Komite Audit per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagaiberikut :

    Berdasarkan Akta No.58 tanggal 22 Juni 2010 dan Akta No.2 tanggal 1 November 2007, keduanya dari FathiahHelmi,SH, tentang "Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan",susunan pengurusperusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    Halaman 8

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

    Laporan keuangan PT Indah Pelangi Canindo Tbk diotorisasi oleh direksi pada tanggal 10 Februari 2012.

    a. Dasar penyusunan laporan keuangan

    Laporan keuangan Perusahaan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapaakun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkaitdan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Laporankeuangan Perusahaan disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

    Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian LaporanKeuangan, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 jo. No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 dan SuratEdaran No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik.

    Laporan arus kas mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan

    pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method).

    Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan lain, disajikan dalam Rupiah penuh.

    Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009),

    Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan

    Perusahaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

    Pelaporan keuangan tahunan Perusahaan dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31

    Desember2012

    Halaman 9

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    b. Standar akuntansi baru

    - PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan

    - PSAK No. 3 : Laporan Keuangan Interim

    - PSAK No. 5 : Segmen Operasi

    - PSAK No. 7 : Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi

    Penerapan standar-standar tersebut tidak berdampak material terhadap kinerja Perusahaan. Sebagai tambahan,Perusahaan telah mengungkapkan informasi terkait dengan penyajian laporan keuangan, segmen operasi danpengungkapan pihak-pihak berelasi sesuai dengan yang disyaratkan standar.

    Standar mengharuskan laporan keuangan interim berisikan laporan laba rugi komprehensif untuk periodeinterim yang dilaporkan dan secara kumulatif untuk tahun buku berjalan dalam bentuk satu laporan atau dualaporan. Informasi komparatif untuk laporan laba rugi komprehensif harus disajikan untuk perbandinganperiode interim, namun informasi komparatif satu tahun untuk tahun buku terakhir tidak disyaratkan. Laporankeuangan interim ini telah disusun menggunakan pengungkapan yang disyaratkan.

    Standar mengharuskan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporankeuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis. Standar jugamenyempurnakan definisi segmen operasi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi danmelaporkan segmen operasi. Standar mengharuskan dalam menyajikan informasisegmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Hal ini tidak menyebabkantambahan penyajian segmen yang dilaporkan. Perusahaan mengoperasikan dan menjalankan bisnis sesuaidengan bidang usaha. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internalyang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasionalyang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.

    Standar menyempurnakan panduan untuk pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi, transaksi dansaldo termasuk komitmen. Standar juga memberikan penjelasan bahwa anggota personil manajemen kunciadalah pihak berelasi, sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemen kunciuntuk masing-masing kategori. Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihakberelasi dan memastikan laporan keuangan telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yangtelah direvisi.

    Entitas dapat memilih untuk menyajikan satu laporan kinerja (laporan laba rugi komprehensif) atau dua

    laporan (laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif). Perusahaan memilih untuk menyajikan dalam

    bentuk satu laporan. Laporan keuangan telah disusun menggunakan pengungkapan yang disyaratkan.

    Perubahan atas standar berikut wajib diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal

    1 Januari 2011.

    Halaman 10

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    - PSAK No. 2 (Revisi/ Revised 2009) :Laporan Arus Kas- PSAK No. 3 (Revisi/ Revised 2010) : Laporan Keuangan Interim- PSAK No. 4 (Revisi/ Revised 2009) : Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan tersendiri- PSAK No. 8 (Revisi/ Revised 2010) : Peristiwa Setelah Periode Pelaporan- PSAK No. 12 (Revisi/ Revised 2009) : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama- PSAK No. 15 (Revisi/ Revised 2009) : Investasi pada Entitas Asosiasi- PSAK No. 19 (Revisi/ Revised 2010) : Aset Tak Berwujud- PSAK No. 22 (Revisi/ Revised 2010) : Kombinasi Bisnis- PSAK No. 23 (Revisi/ Revised 2010) : Pendapatan- PSAK No. 25 (Revisi/ Revised 2009)

    - PSAK No. 48 (Revisi/ Revised 2009) : Penurunan Nilai Aset- PSAK No. 57 (Revisi/ Revised 2009) : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi- PSAK No. 58 (Revisi/ Revised 2009)

    - ISAK No. 7 (Revisi/ Revised 2009) : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus- ISAK No. 9

    - ISAK No. 10 : Program Loyalitas Pelanggan- ISAK No. 11 : Distribusi Aset Non-Kas kepada Pemilik- ISAK No. 12

    - ISAK No. 14 : Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web- ISAK No. 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

    - PSAK No. 10 (Revisi/ Revised 2010 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing- PSAK No. 13 (Revisi/ Revised 2011) : Properti Investasi- PSAK No. 16 (Revisi/ Revised 2011) : Aset Tetap- PSAK No. 18 (Revisi/ Revised 2010) : Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya- PSAK No. 24 (Revisi/ Revised 2010) : Imbalan Kerja- PSAK No. 26 (Revisi/ Revised 2011) : Biaya Pinjaman- PSAK No. 28 (Revisi/ Revised 2010) : Akuntansi untuk Asuransi Kerugian- PSAK No. 30 (Revisi/ Revised 2011) : Akuntansi Guna Usaha- PSAK No. 33 (Revisi/ Revised 2011) : Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan

    Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untukpertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak relevan atau tidak berdampakmaterial terhadap Perusahaan :

    : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan

    Kesalahan

    : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang

    Dihentikan

    : Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan

    Liabilitas Serupa

    oleh Venturer

    Perusahaan sedang mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh standar dan interpretasi standar

    berikut yang penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012 :

    Halaman 11

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    - PSAK No. 34 (Revisi/ Revised 2010) : Kontrak Konstruksi- PSAK No. 36 (Revisi/ Revised 2010) : Akuntansi untuk Asuransi Jiwa- PSAK No. 45 (Revisi/ Revised 2011) : Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba- PSAK No. 46 (Revisi/ Revised 2010) : Pajak Penghasilan- PSAK No. 50 (Revisi/ Revised 2010) : Instrumen Keuangan: Penyajian- PSAK No. 53 (Revisi/ Revised 2010) : Pembayaran Berbasis Saham- PSAK No. 56 (Revisi/ Revised 2010) : Laba per Saham- PSAK No. 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan- PSAK No. 61

    - PSAK No. 62 : Kontrak Asuransi- PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi- PSAK No. 64

    - ISAK No. 13- ISAK No. 15

    - ISAK No. 16 : Perjanjian Konsesi Jasa- ISAK No. 18

    - ISAK No. 19

    - ISAK No. 20

    - ISAK No. 22 : Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan- ISAK No. 23 : Sewa Operasi - Insentif- ISAK No. 24

    - ISAK No. 25 : Hak Atas Tanah- ISAK No. 26 : Penilaian Ulang Derivatif Melekat

    : Bantuan Pemerintah Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas

    Operasi: Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63 Pelaporan

    Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

    : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan

    Pemerintah

    : PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan

    Minimum dan Interaksinya

    : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu

    Bentuk Legal Sewa

    : Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya

    Mineral: Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

    : Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak

    Entitas atau Para Pemegang Saham Entitas

    Halaman 12

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    c. Pencabutan standar akuntansi

    - PSAK No. 6 :

    - PSAK No. 21 : Akuntansi Ekuitas (PPSAK 6)- PSAK No. 40 :

    - ISAK No. 1 : Penentuan Harga Pasar Dividen (PPSAK 6)- ISAK No. 2 :

    - ISAK No. 3 : Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan- PSAK No. 11 :

    - PSAK No. 27 : Akuntansi Koperasi- PSAK No. 29 : Akuntansi Minyak dan Gas Bumi- PSAK No. 39 : Akuntansi Kerja Sama Operasi- PSAK No. 44 : Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate

    - PSAK No. 52 : Mata Uang Pelaporan (pencabutan melalui PSAK 10 R)- ISAK No. 4 :

    d. Penjabaran mata uang asing

    Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi

    (pencabutan melalui PSAK 15 Revisi 2009)

    Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemesan Saham

    (PPSAK 6)

    Akuntansi dan Pelaporan untuk Entitas Tahap Pengembangan

    Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku

    pada tanggal transaksi.

    Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke matauang Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs dari mata uang asingutama yang digunakan adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

    Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs (pencabutan

    melalui PSAK 10 R)

    Pencabutan atas standar akuntansi dan interpretasinya berikut ini yang penerapannya disyaratkan untuk tahun

    buku yang dimulai 1 Januari 2011, namun tidak relevan atau tidak berdampak material terhadap Perusahaan:

    Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing (pencabutan

    melalui PSAK 10 R)

    Perusahaan sedang mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pencabutan standar dan

    interpretasi standar berikut yang penerapannya disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2012 :

    Halaman 13

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan )2012 2011

    Dollar Amerika (USD) 9.670,00 8.993,00

    Dollar Australia (AUD) 10.025,39 9.667,00

    e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

    (a)

    (I)(II)(III)

    (b)(I)

    (II)

    (III)(IV)

    (V)

    (VI)

    (VII

    f. Kas dan setara kas

    Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

    Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari

    entitas ketiga.Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas

    pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang

    menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

    Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

    Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun yang belum, baik yang berasal daritransaksi dalam mata uang asing maupun penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan pada laporan labarugi.

    Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

    Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

    Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil

    manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

    Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

    Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas sosiasi atauventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

    Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

    Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

    Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulanatau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

    Halaman 14

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    g. Piutang usaha dan piutang lain-lain

    h. Persediaan

    i. Biaya dibayar dimuka

    j. Aset tetap dan penyusutan

    Kelompok Masa Manfaat

    - Bangunan 20 Tahun

    - Mesin 10 Tahun

    - Peralatan Pabrik 10 Tahun

    - Instalasi 10 Tahun

    - Kendaraan 5 Tahun

    - Investaris kantor 5 Tahun

    Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam nilai wajar awal, lalu diukur dalam nilai yang diamortisasisetelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkanevaluasi manajemen terhadap status piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidakakan tertagih.

    Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pajak impor yang berlaku, bea masuk, biayapengangkutan, biaya penanganan, biaya penyimpanan, biaya penyediaan lokasi, biaya pemasangan, biaya upahtenaga kerja internal, estimasi awal biaya pembongkaran, pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetapdikurangi akumulasi penyusutan. Perusahaan mencatat estimasi biaya pembongkaran dan restorasi sebagaibagian dari biaya perolehan. Nilai liabilitas diestimasi ditentukan berdasarkan nilai kontrak tetapi untuk kontrakyang tidak menyebutkan nilai liabilitas, Perusahaan menggunakan estimasi terbaiknya. Manajemen melakukanevaluasi berkala terhadap estimasi yang digunakan.

    Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode

    garis lurus.

    Perbedaan nilai berdasar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga

    perolehan ditentukan dengan metode rata-rata.

    Penurunan untuk persediaan yang telah usang dan bergerak lambat ditentukan berdasarkan estimasi

    penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa yang akan datang.

    Penyusutan dimulai sejak aset mulai atau siap digunakan, dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis yang menghasilkan persentase penyusutan tahunan dari hargaperolehan sebagai berikut:

    Halaman 15

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    j. Aset tetap dan penyusutan

    Tanah dinyatakan pada harga perolehan dan tidak disusutkan.

    k. Perubahan estimasi masa manfaat ekonomis

    l. Penurunan nilai aset non-keuangan

    Akumulasi biaya perolehan peralatan jaringan mula-mula dikapitalisasi sebagai Aset Dalam Penyelesaian. Biaya

    perolehan ini akan direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset tersebut siap digunakan.

    Apabila aset tetap dilepas, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan,

    dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

    Perseroan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset dan sisa umur pemakaianberdasarkan kondisi teknis. Perseroan mengubah estimasi masa manfaat ekonomis sejumlah aset danmembebankan dampaknya pada laporan laba rugi secara prospektif.

    Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai asset non-keuangan pada tanggal neraca dankemungkinan penyesuaian ke nilai yang dapat diperoleh kembali apabila terdapat keadaan yangmengindikasikan terjadinya penurunan nilai aset non-keuangan.

    Perseroan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatatsuatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesarestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajardikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.

    Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada laporan laba rugi pada saatterjadinya.

    Biaya-biaya setelah perolehan awal dimasukkan di dalam jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, hanyajika terdapat kemungkinan besar biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis bagiPerseroan dan dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti dihapuskan. Biaya untukmemutakhirkan perangkat lunak dikapitalisasi dan nilai yang semula dicatat dihapuskan pada saat pemutakhiranperangkat lunak dilakukan.

    Halaman 16

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    l. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

    m. Pinjaman

    n. Pengakuan pendapatan dan beban

    o. Sewa

    Penurunan (pemulihan) nilai aset dibebankan (dikreditkan) atas laba rugi periode berjalan.

    Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperolehkembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jualbersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecilyang menghasilkan arus kas terpisah (cash-generating units). Aset non-keuangan yang diturunkan nilainyadireview untuk kemungkinan adanya pembalikan terhadap nilai penurunan setiap tanggal pelaporan.

    Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penyerahan produk kepada pelanggan, sedangkan beban diakui

    sesuai dengan masa manfaatnya atau pada saat terjadinya.

    Uang muka diterima dari pelanggan diklasifikasikan dalam akun uang muka penjualan dan akan diakui sebagai

    pendapatan pada saat penyerahan produk pada pelanggan.

    Pinjaman pada awalnya diakui sebesar jumlah uang yang diterima neto setelah dikurangi biaya-biaya transaksi

    yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman dicatat sebesar selisih antara jumlah yang diterima (neto setelah dikurangibiaya-biaya transaksi) dengan nilai penyelesaian pinjaman. Biaya-biaya transaksi yang timbul untuk memperolehpinjaman diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif selama periode pinjaman.

    Pendapatan bersih adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk setelah dikurangi retur, potongan

    penjualan dan tidak termasuk pajak pertambahan nilai.

    Sewa dimana Perseroan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan asetdiklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilaiwajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar.

    Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada

    lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

    Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan di laporan laba rugi secara garis lurus selama masa sewa.

    Halaman 17

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    o. Sewa (lanjutan)

    p. Perpajakan

    Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan

    bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi.

    Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method, untuk semuaperbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan.

    Pembayaran sewa menyewa biasa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi berdasarkan metode garis lurus

    selama masa sewa.

    Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan kewajiban sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan sebagaihutang jangka panjang. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan laba rugi setiap periodeselama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstanatas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yanglebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

    Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan,

    pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

    Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku

    pada tanggal laporan posisi keuangan dan yang akan digunakan pada saat aset dipulihkan atau liabilitas dilunasi.

    Halaman 18

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    q. Imbalan kerja

    Imbalan kerja jangka pendek

    Imbalan pasca kerja

    Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan.

    Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporanposisi keuangan sesuai dengan UU 13/2003 atau Peraturan Perusahaan (mana yang lebih tinggi), dikurangidengan nilai wajar aset program pensiun Perusahaan dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarialdan biaya jasa lalu yang belum diakui.

    Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

    Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

    Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi, kecuali perubahan terhadap program pensiuntersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan haktersebut (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periodevesting.

    Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan denganmenggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untukObligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, sama dengan mata uang di mana imbalantersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang mendekati jangka waktu liabilitas imbalanpensiun yang bersangkutan.

    Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial danperubahan dalam program pensiun yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai wajaraset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut.

    Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan

    Halaman 19

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    Imbalan kerja jangka panjang lainnya

    Pesangon pemutusan kontrak kerja

    Kompensasi berbasis saham

    r. Aset dan liabilitas keuangan

    Aset keuangan

    Perusahaan menjalankan program kompensasi berbasis saham dengan penyelesaian menggunakan ekuitas.Nilai wajar dari jasa karyawan yang dikompensasikan dengan saham Perusahaan diakui sebagai beban dilaporan laba rugi sepanjang periode vesting dan mengkredit akun tambahan modal disetor. Jumlah keseluruhanyang diakui sepanjang periode vesting ditentukan berdasarkan nilai wajar saham yang diberikan pada tanggalpemberian kompensasi.

    Imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti kompensasi ditangguhkan yang dibayar 12 bulan atau lebih setelahjasa diberikan, dihitung berdasarkan kebijakan Perusahaan dengan menggunakan metodologi yang sama untukimbalan pasca kerja lainnya yang disederhanakan.

    Pada setiap periode vesting, Perusahaan mencadangkan nilai kompensasi berdasarkan jumlah insentif yang

    akan menjadi hak karyawan pada tanggal vesting dan mengakui dampaknya pada laporan laba rugi.

    Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (i) aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awalpengakuannya.

    Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja sebagai kewajiban dan beban jika, dan hanya jika,Perusahaan berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja berdasarkan rencana formal terperinci dan secararealistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan; atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerimapenawaran mengundurkan diri secara sukarela. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari12 bulan setelah tanggal neraca maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan denganmenggunakan tingkat diskonto.

    Halaman 20

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

    (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

    Liabilitas keuangan

    (i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

    Keuntungan dan kerugian yang timbul atas perubahan nilai wajar derivatif, diakui dalam laporan laba rugi

    Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pinjaman yang diberikan danpiutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, investasibersih dalam sewa pembiayaan, piutang lain-lain dan aset lain-lain.

    Tidak ada aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan kecuali piutang

    derivatif.

    Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yangdiperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanyakecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Piutang derivatif dikategorikan sebagai aset keuanganyang diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai.

    Tidak ada liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali

    hutang derivatif.

    Keuntungan dan kerugian yang timbul atas perubahan nilai wajar derivatif, diakui dalam laporan laba rugi

    Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada

    nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

    Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yangdiperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jikaperolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanyakecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Hutang derivatif dikategorikan sebagai liabilitaskeuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai.

    Halaman 21

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    r. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

    (ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

    Instrumen keuangan disalinghapus

    Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai

    s. Laba bersih per saham

    t. Deviden

    Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbangjumlah saham biasa yang beredar pada periode pelaporan, yang disesuaikan untuk mengasumsikan konversiefek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.

    Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan

    pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.

    Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata

    tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang periode pelaporan.

    Derivatif pada awalnya diakui sebagai nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif disepakati dan selanjutnya diukur

    kembali sebesar nilai wajarnya.

    Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain hutang usaha dan hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, pinjaman dan obligasi.

    Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi

    keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah

    diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

    Halaman 22

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    u. Instrumen keuangan

    (a) Aset keuangan

    i. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

    ii. Pinjaman yang diberikan dan piutang

    Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori

    ini.

    Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saatpengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi. Keuntungan dankerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalamlaporan laba rugi. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat

    Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awalpengakuannya.

    Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutamauntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolioinstrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untungdalam jangka pendek yang terkini.

    Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjamanyang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangiestimasi penurunan nilai.

    Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain dan

    beberapa aset tidak lancar Perusahaan termasuk dalam kategori ini.

    Perusahaan mengelompokan instrumen keuangan sebagai berikut :

    Halaman 23

  • (Disajikan dalam Rupiah penuh kecuali dinyatakan lain)

    PT PELANGI INDAH CANINDO TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

    iii. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh