lk ii

PANITIA PELAKSANA

Intermediate Training Tingkat NasionalHIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)CABANG SERANG

Jl. Letnan Jidun No. 6 Kepandea

“Reformulasi Misi Proefetik Kader; Ikhtiar Mengabdi Umat Membangun Bangsa”

PANITIA PELAKSANA

Intermediate Training Tingkat NasionalHIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI)CABANG SERANG–BANTEN

Jl. Letnan Jidun No. 6 Kepandean Serang 42118, Cp. 081906280767 / 087772043630

Kader; Ikhtiar Mengabdi Umat Membangun Bangsa”I

Intermediate Training Tingkat Nasional

081906280767 / 087772043630

1

PANITIA PELAKSANA




DASAR PEMIKIRAN

“ Konstruksi pengetahuan itu (harus) dibangun oleh aldengan tujuan agar kita memiliki hikmah, yang di atas dasar itu bisa dibentuk perilaku yang sejalan dengan nilai

normatif al[Kuntowijoyo ; Paradigma Islam; Interpretasi untuk Aksi]

Perubahan-perubahan

yang tidak lagi match atau bahkan mengalami disparitas yang tinggi, antara realitas

dengan keinginan atau idealitas yang diharapkan dapat diwujudkan.

Di dalam setiap peradaban, termasuk peradaban agama, hampir selalu kita temukan sejarah yang

dibangun di atas cucuran darah dan keringat manusia yang seharusnya menikmati hasil

dalam kedamaian dan ketenangan. Ali Syari’ati melukiskannya dalam k

lagi, atas dalih “perang suci”, kami dipaksa untuk bertempur. Kami harus korbankan anak

lugu hanya untuk kepentingan “tuhan”, kuil, dan berhala!”.Ayat

yang dengannya, kepala-kepala melayang seolah tak berharga. Tragisnya, pembunuhan ternyata tidak hanya

terjadi di medan perang, di dalam tempat ibadah pun, terjadi pembunuhan. Rumah Tuhan telah dikotori

oleh darah. Rodney Stark mencatat, bahwa perbedaan agama telah me

golongan yang paling brutal dalam sejarah manusia.

Tidak satupun agama di dunia ini yang bercita

kemanusiaan. Justru agama datang dengan janji keselamatan dan kedamaian. Agama pada d

mengajarkan cinta bukan kebencian, kedamaian bukan peperangan. Karena itulah, jika kemudian dalam

sejarahnya, banyak terjadi pertumpahan darah atas nama agama, itu adalah sebuah penghianatan atas

agama itu sendiri.

Salah satu kendala yang sering

yang intens, aktif, dan progresif adalah tidak adanya upaya saling memahami antar pemeluk agama.

Masing-masing pasti agama mempunyai kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh lainnya.Intera

komunikasi dimungkinkan untuk dapat terjalin dengan baik tatkala terdapat satu pemahaman yang sebisa

mungkin utuh antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini. Dalam sebuah proses komunikasi, bahasa

menempati kedudukan yang sangat sentral. Mel

interaksi intersubyektif untuk mencari kesepakatan bersama atau setidaknya sebuah kesepahaman.

Masing-masing agama memiliki ungkapan

Dalam situasi percakapan atau komunikasi yang melibatkan variasi terminologis, proses pencapaian

intersubyektifitas akan terganggu. Terminologi

dipahami oleh para penganut agama lain. Memang bisa jadi, ada diantarany

terutama yang sudah terbiasa terlibat dalam proses dialog antar agama, tapi jumlahnya sangat terbatas,

karena itu tidak akan signifikan untuk dapat memunculkan kesadaran intersubyektif diantara para pemeluk

agama yang berbeda secara luas. Disamping itu, sifat terminologi agama yang sangat subyektif

meniscayakan adanya sekat-sekat ideologis dan psikologis sehingga proses untuk saling memahami

menjadi terganggu.

Tentu saja usaha untuk menyuguhkan cita

tanpa masalah karena bahasa sesungguhnya mencerminkan cara pandang. Karena itu perbedaan

terminologi seringkali menunjukkan adanya perbedaan konsep atau cara pandang. Keesaan Tuhan

misalnya, jelas berbeda antara Islam dan Kristen. Dala

PANITIA PELAKSANA




“ Konstruksi pengetahuan itu (harus) dibangun oleh al-Qur’an,dengan tujuan agar kita memiliki hikmah, yang di atas dasar itu bisa dibentuk perilaku yang sejalan dengan nilai

normatif al-Qur’an, baik pada level moral, maupun sosial”[Kuntowijoyo ; Paradigma Islam; Interpretasi untuk Aksi]

yang terjadi pada suatu bangsa, selalu dimulai dari pikiran dan wacana sosial

yang tidak lagi match atau bahkan mengalami disparitas yang tinggi, antara realitas

dengan keinginan atau idealitas yang diharapkan dapat diwujudkan.

alam setiap peradaban, termasuk peradaban agama, hampir selalu kita temukan sejarah yang

dibangun di atas cucuran darah dan keringat manusia yang seharusnya menikmati hasil

dalam kedamaian dan ketenangan. Ali Syari’ati melukiskannya dalam kalimat yang sangat ekspresif: “Lagi

lagi, atas dalih “perang suci”, kami dipaksa untuk bertempur. Kami harus korbankan anak

lugu hanya untuk kepentingan “tuhan”, kuil, dan berhala!”.Ayat-ayat Tuhan diukir di atas pedang terhunus

kepala melayang seolah tak berharga. Tragisnya, pembunuhan ternyata tidak hanya


oleh darah. Rodney Stark mencatat, bahwa perbedaan agama telah menyulut beberapa konflik antar

golongan yang paling brutal dalam sejarah manusia.

Tidak satupun agama di dunia ini yang bercita-cita membuat sebuah tragedi dalam sejarah

kemanusiaan. Justru agama datang dengan janji keselamatan dan kedamaian. Agama pada d



Salah satu kendala yang sering menjadi penghambat bagi sebuah jalinan interaksi dan komunikasi


agama mempunyai kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh lainnya.Intera


pihak yang terlibat dalam proses ini. Dalam sebuah proses komunikasi, bahasa

menempati kedudukan yang sangat sentral. Melalui bahasa, makna-makna disampaikan sehingga terjalin


masing agama memiliki ungkapan-ungkapan yang secara nyata berbeda satu sama lain.

ercakapan atau komunikasi yang melibatkan variasi terminologis, proses pencapaian

intersubyektifitas akan terganggu. Terminologi-terminologi yang sifatnya sangat subyektif tidak dapat

dipahami oleh para penganut agama lain. Memang bisa jadi, ada diantaranya yang mampu memahaminya,



ra luas. Disamping itu, sifat terminologi agama yang sangat subyektif

sekat ideologis dan psikologis sehingga proses untuk saling memahami

Tentu saja usaha untuk menyuguhkan cita-cita agama dalam terminologi ya



misalnya, jelas berbeda antara Islam dan Kristen. Dalam menghadapi perbedaan semacam ini, para


081906280767 / 087772043630

2

Qur’an,dengan tujuan agar kita memiliki hikmah, yang di atas dasar itu bisa dibentuk perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai

[Kuntowijoyo ; Paradigma Islam; Interpretasi untuk Aksi]

yang terjadi pada suatu bangsa, selalu dimulai dari pikiran dan wacana sosial

yang tidak lagi match atau bahkan mengalami disparitas yang tinggi, antara realitas-realitas yang dialami

alam setiap peradaban, termasuk peradaban agama, hampir selalu kita temukan sejarah yang

dibangun di atas cucuran darah dan keringat manusia yang seharusnya menikmati hasil-hasil peradaban

alimat yang sangat ekspresif: “Lagi-

lagi, atas dalih “perang suci”, kami dipaksa untuk bertempur. Kami harus korbankan anak-anak kami yang

ayat Tuhan diukir di atas pedang terhunus

kepala melayang seolah tak berharga. Tragisnya, pembunuhan ternyata tidak hanya


nyulut beberapa konflik antar

cita membuat sebuah tragedi dalam sejarah

kemanusiaan. Justru agama datang dengan janji keselamatan dan kedamaian. Agama pada dasarnya



menjadi penghambat bagi sebuah jalinan interaksi dan komunikasi


agama mempunyai kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh lainnya.Interaksi dan


pihak yang terlibat dalam proses ini. Dalam sebuah proses komunikasi, bahasa

makna disampaikan sehingga terjalin


ungkapan yang secara nyata berbeda satu sama lain.

ercakapan atau komunikasi yang melibatkan variasi terminologis, proses pencapaian

terminologi yang sifatnya sangat subyektif tidak dapat

a yang mampu memahaminya,



ra luas. Disamping itu, sifat terminologi agama yang sangat subyektif

sekat ideologis dan psikologis sehingga proses untuk saling memahami

cita agama dalam terminologi yang obyektif bukannya



m menghadapi perbedaan semacam ini, para

PANITIA PELAKSANA




pemeluk agama dituntut untuk bisa legawa sebagai bagian dari demokrasi yang disamping mencari

kesepakatan juga menghargai perbedaan. Karena itu perbedaan “tafsir” atas sila “Ketuhanan Yang

Mahaesa” sebenarnya tidak perlu menyebabkan munculnya klaim yang berlebihan tentang siapa yang

paling berhak mengklaim diri sebagai wakil dari sila tersebut. Setiap agama boleh saja meyakini bahwa

konsep keesaan Tuhan yang diyakininya adalah yang terbaik, tapi dalam konteks komunik

pemeluk agama, klaim seperti ini tidaklah produktif.

Salah satu kelemahan mendasar sebagian umat beragama adalah kegagalan dalam membedakan

antara realitas dan ajaran normatif. Kita terlalu banyak berkutat pada wacana

melupakan realitas. Hal ini erat kaitannya dengan proses sosialisasi agama dalam masyarakat yang melulu

pada aspek normatif sementara dimensi empiris kurang atau bahkan tidak disentuh sama sekali.

pemeluk agama kemudian seringkali tidak siap berhadapan

penting untuk menilai realitas, tapi orientasi berlebihan terhadap norma, atau pada sebagian orang bahkan

membabi buta, membuat tidak bisa berpikir arif ketika mendapati kenyataan yang tidak selalu sesuai

dengan cita-cita normatif.

Pluralisme adalah sebagian dari realitas

berlebihan dalam orientasi normatif, bahkan cenderung absolutis, tentu tidak pernah terpikir untuk

memberi tempat bagi klaim kebenaran lain. Si

terhadap pemeluk agama yang sama yang memiliki perbedaan pandangan) menunjukkan dengan jelas

ketidaksiapan mereka menghadapi kenyataan. Mereka tidak pernah belajar dari kenyataan bahwa dalam

realitasnya, yang memiliki klaim kebenaran itu bukan hanya mereka tapi juga orang

berbeda agama. Bagi mereka, realitas dan keyakinan normatif adalah sama, oleh karena itu yang terjadi

kemudian adalah penolakan realitas karena tidak ada konformitas de

Umat manusia dituntut untuk bisa bersikap arif terhadap realitas. Realitas adalah hal yang tidak

bisa ditolak sebagai sebuah keberadaan alamiah. Memaksakan norma atas realitas adalah sebuah

keputusasaan dan menandakan ketidakmampuan dalam mensikapinya secara arif. Ini

kira harus mengorbankan keyakinan normatif di hadapan kenyataan sosial.

Bagaimanapun telah kita ketahui bahwa

kebersamaan(ijtima’iyah), persamaan(musawah), keadilan (adalah), dan pe

menghargai perbedaan. Islam hadir untuk menyelamatkan, membela, dan menghidupkan

kedamaian.Formulasi konsep transformasi so

perumusan teori sosial, lalu perancangan agen

tidak mungkin berpikir melompat dari basis ideologi yang paling mendasar lantas langsung berpikir untuk

menghadirkan perubahan sosial instan.

Perlu ada ketepatan pembacaan makro dan filosofis atas

perlu ada upaya untuk merumuskan teori dan aplikasi konkret dari pembacaan makro tersebut. tentu

melalui penilaian empiris yang dilakukan secara langsung. Sadar atau tidak, strategi perubahan sosial yang

dirancang oleh banyak gerakan kontemporer cenderung melupakan perumusan teori sosial.

Fenomena sosial tidak sama dengan fenomena alam sehingga pemakaian metode ilmu alam untuk

mengkaji fenomena sosial adalah salah arah. Teori

terkait dengan dimensi lokal dan temporal di mana teori itu muncul. Demikian pula, dalam kenyataannya,

ilmu sosial ternyata tidak pernah mampu melepaskan diri dari keberpihakan terhadap nilai

Klaim bebas nilai tak lebih dari sebentuk hipokrasi intelektual. Suatu ilmu sosial yang value free tidak

pernah ada. Pernyatakan dengan sangat lugas, bahwa ilmu sosial yang bebas nilaiadalah

dan ketakbertanggungjawaban”(David J. Gray

berusaha menjelaskan realitas (erklaren) secara apa adanya tanpa melakukan pemihakan, atau memahami

realitas (verstehen) kemudian memaafkannya.

PANITIA PELAKSANA






perlu menyebabkan munculnya klaim yang berlebihan tentang siapa yang


konsep keesaan Tuhan yang diyakininya adalah yang terbaik, tapi dalam konteks komunik

pemeluk agama, klaim seperti ini tidaklah produktif.


antara realitas dan ajaran normatif. Kita terlalu banyak berkutat pada wacana-wacana normatif sehingga

lupakan realitas. Hal ini erat kaitannya dengan proses sosialisasi agama dalam masyarakat yang melulu

pada aspek normatif sementara dimensi empiris kurang atau bahkan tidak disentuh sama sekali.

pemeluk agama kemudian seringkali tidak siap berhadapan dengan realitas. Norma jelas sesuatu yang



Pluralisme adalah sebagian dari realitas sosial keumatan dan kebangsaan


memberi tempat bagi klaim kebenaran lain. Sikap keras dan ekstrem terhadap agama lain (bahkan juga



a, yang memiliki klaim kebenaran itu bukan hanya mereka tapi juga orang


kemudian adalah penolakan realitas karena tidak ada konformitas dengan norma.

dituntut untuk bisa bersikap arif terhadap realitas. Realitas adalah hal yang tidak


keputusasaan dan menandakan ketidakmampuan dalam mensikapinya secara arif. Ini

kira harus mengorbankan keyakinan normatif di hadapan kenyataan sosial.

Bagaimanapun telah kita ketahui bahwa Islam datang dengan prinsip kasih sayang (mahabbah),

kebersamaan(ijtima’iyah), persamaan(musawah), keadilan (adalah), dan persaudaraan (


Formulasi konsep transformasi sosialdari teologi, bertransformasi ke dalam filsafat sosial,

perumusan teori sosial, lalu perancangan agenda perubahan sosial. Dengan logika berpikir tersebut, bahwa


menghadirkan perubahan sosial instan.

Perlu ada ketepatan pembacaan makro dan filosofis atas realitas sosial. Setelah pembacaan makro,

perlu ada upaya untuk merumuskan teori dan aplikasi konkret dari pembacaan makro tersebut. tentu

empiris yang dilakukan secara langsung. Sadar atau tidak, strategi perubahan sosial yang

ang oleh banyak gerakan kontemporer cenderung melupakan perumusan teori sosial.


mengkaji fenomena sosial adalah salah arah. Teori-teori yang tercipta juga tidak uni


ilmu sosial ternyata tidak pernah mampu melepaskan diri dari keberpihakan terhadap nilai

dari sebentuk hipokrasi intelektual. Suatu ilmu sosial yang value free tidak

nyatakan dengan sangat lugas, bahwa ilmu sosial yang bebas nilaiadalah

David J. Gray). Klaim bebas nilai menyebabkan ilmu


realitas (verstehen) kemudian memaafkannya. Dengan cara itu, ilmu sosial diam


081906280767 / 087772043630

3



perlu menyebabkan munculnya klaim yang berlebihan tentang siapa yang


konsep keesaan Tuhan yang diyakininya adalah yang terbaik, tapi dalam konteks komunikasi antar


wacana normatif sehingga

lupakan realitas. Hal ini erat kaitannya dengan proses sosialisasi agama dalam masyarakat yang melulu

pada aspek normatif sementara dimensi empiris kurang atau bahkan tidak disentuh sama sekali. Para

dengan realitas. Norma jelas sesuatu yang



sosial keumatan dan kebangsaan. Manusia yang terlalu


kap keras dan ekstrem terhadap agama lain (bahkan juga



a, yang memiliki klaim kebenaran itu bukan hanya mereka tapi juga orang-orang lain yang


ngan norma.

dituntut untuk bisa bersikap arif terhadap realitas. Realitas adalah hal yang tidak


keputusasaan dan menandakan ketidakmampuan dalam mensikapinya secara arif. Ini tentu tidak berarti

Islam datang dengan prinsip kasih sayang (mahabbah),

rsaudaraan (ukhuwah), serta


ialdari teologi, bertransformasi ke dalam filsafat sosial,

da perubahan sosial. Dengan logika berpikir tersebut, bahwa


realitas sosial. Setelah pembacaan makro,

perlu ada upaya untuk merumuskan teori dan aplikasi konkret dari pembacaan makro tersebut. tentunya

empiris yang dilakukan secara langsung. Sadar atau tidak, strategi perubahan sosial yang

ang oleh banyak gerakan kontemporer cenderung melupakan perumusan teori sosial.


teori yang tercipta juga tidak universal, tapi sangat


ilmu sosial ternyata tidak pernah mampu melepaskan diri dari keberpihakan terhadap nilai-nilai tertentu.

dari sebentuk hipokrasi intelektual. Suatu ilmu sosial yang value free tidak

nyatakan dengan sangat lugas, bahwa ilmu sosial yang bebas nilaiadalah“doktrin kemunafikan

n ilmu-ilmu sosial hanya


Dengan cara itu, ilmu sosial diam-diam melestarikan masa

PANITIA PELAKSANA




kini, sehingga, dengan kedok

perubahan ke masa depan. Karena itu teori yang mengklaim dirinya bebas nilai pada hakekatnya juga

memihak, memihak kemapanan.

Ilmu Sosial Profetik lebih juga mengharuskan ilmu sosial

sebagai tujuannya. tidak hanya berhenti pada usaha menjelaskan dan memahami realitas apa adanya tapi

lebih dari itu mentransformasikannya menuju cita

kemudian merumuskan tiga nilai penting sebagai pijakan yang sekaligus menjadi unsur

membentuk karakter paradigmatiknya, suatu cita

sebagaimana terkandung dalam surat Ali Imran, ayat 110.

Tradisi keilmuwan yang ingin diwujudkan HMI bertekad penuh untuk islam dijadikan sebagai

doktrin perjuangan yang mengarahkan pada peradaban secara integralistik, transendental,humanis dan

inklusif. Oleh karenanya kader

dan kebenaran serta prinsip

mendorongterciptanya penghargaan islam(Al

hakiki. Serta penguatan visi bangsa akan ter

Oleh karena itu, fungsi

pada nilai kualitas insan cita sebagai upaya dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan

bangsa yang mampu mentranformasikan nilai

suatu makna pembangunan intelektual dan kedaulatan yang merupakan manifestasi sebagai usaha

perwujudan kehendak Allah.

menuangkan dalam sebuah program Latihan Kader II

bentuk perwujudkan cita-cita melahirkan Pemimpin umat dan bangsa

eksoterik dan esoterik yang diharapkan.

NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bernamaHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang.

TEMA KEGIATAN

Tema yang diambil pada kegiatan LK II ini adalah;Mengabdi Umat Membangun Bangsa”

LANDASAN KEGIATAN

1. Refleksi atas tafsir Al-Qur’an, berkenaan dengan fitroh Manusia (ArTuhan sebagai Zat Pencipta (Almaupun kesalahan sosial (AlQashash: 5 dan Al-A’raf: 37), Menegakkan Kebenaran (Aliperjuangan (Al-An’am: 162

2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMI3. Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI (NDP)4. Tafsir Tujuan dan Tafsir Independensi HMI5. Pedoman Perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam

PANITIA PELAKSANA




kini, sehingga, dengan kedok tidak memihak, netral, bebas nilai, teori-teori itu menutupi kemungkinan


memihak, memihak kemapanan.

Ilmu Sosial Profetik lebih juga mengharuskan ilmu sosial untuk secara sadar memiliki pijakan nilai


lebih dari itu mentransformasikannya menuju cita-cita yang diidamkan masyarakatnya.

n merumuskan tiga nilai penting sebagai pijakan yang sekaligus menjadi unsur

membentuk karakter paradigmatiknya, suatu cita-cita profetik yang diderivasikan dari misi historis Islam

sebagaimana terkandung dalam surat Ali Imran, ayat 110.

radisi keilmuwan yang ingin diwujudkan HMI bertekad penuh untuk islam dijadikan sebagai


inklusif. Oleh karenanya kader-kader HMI berani mengejawantahkan dan menegakan nilai

dan kebenaran serta prinsip-prinsip demokrasitanpa melihat perbedaan keyakinan dan

mendorongterciptanya penghargaan islam(Al-Qur’an dan hadist) sebagai sumber kebenaran yang paling

hakiki. Serta penguatan visi bangsa akan terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

fungsi pokok HMI adalah melakukan Perkaderan (cadre forming)

sebagai upaya dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan

mampu mentranformasikan nilai-nilai islam dalam interaksi kemanusiaan


perwujudan kehendak Allah. oleh karena itu Himpunan Mahasiswa Islam C

menuangkan dalam sebuah program Latihan Kader II (Intermediate Training) tingkat Nasional

cita melahirkan Pemimpin umat dan bangsa yang memiliki semangat dimensi

yang diharapkan.

Kegiatan ini bernama “Latihan Kader II (Intermediate Training)”Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang.

Tema yang diambil pada kegiatan LK II ini adalah; “Reformulasi Misi Proefetik Kader; IkhtiarMengabdi Umat Membangun Bangsa”IATAN

Qur’an, berkenaan dengan fitroh Manusia (Ar-Rum: 30), Pengakuan kepadaTuhan sebagai Zat Pencipta (Al-A’raf: 172), Kesetaraan (Al-Hujurat: 13), Kesalehan individu

esalahan sosial (Al-Maidah: 8), Pembelaan pada Kaum Lemah sebagai pemimpin (AlA’raf: 37), Menegakkan Kebenaran (Ali-Imron: 110) dan Ik

An’am: 162-163)Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMI

Nilai Dasar Perjuangan HMI (NDP)Tafsir Tujuan dan Tafsir Independensi HMIPedoman Perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam


081906280767 / 087772043630

4

teori itu menutupi kemungkinan


untuk secara sadar memiliki pijakan nilai


cita yang diidamkan masyarakatnya. Ilmu Sosial Profetik

n merumuskan tiga nilai penting sebagai pijakan yang sekaligus menjadi unsur-unsur yang akan

cita profetik yang diderivasikan dari misi historis Islam

radisi keilmuwan yang ingin diwujudkan HMI bertekad penuh untuk islam dijadikan sebagai


menegakan nilai-nilai keadilan

prinsip demokrasitanpa melihat perbedaan keyakinan dan

Qur’an dan hadist) sebagai sumber kebenaran yang paling

wujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

(cadre forming) yang diarahkan

sebagai upaya dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan umat dan

nilai islam dalam interaksi kemanusiaan. Sebagaimana inti


Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang mencoba

tingkat Nasional sebagai

yang memiliki semangat dimensi

“Latihan Kader II (Intermediate Training)”Tingkat Nasional

“Reformulasi Misi Proefetik Kader; Ikhtiar

Rum: 30), Pengakuan kepadaHujurat: 13), Kesalehan individu

Maidah: 8), Pembelaan pada Kaum Lemah sebagai pemimpin (Al-Imron: 110) dan Ikhlas dalam

PANITIA PELAKSANA




WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Hari/Tanggal : Kamis

Tempat : Wisma Marga Wiwitan

MATERI KEGIATAN

A. Materi Screeninga. BTQb. Konstitusic. NDPd. KMOe. Mission HMIf. Keislamang. Wawasan Nasionalh. Makalah

B. Materi Kegiatan LK II terdiri dari:1. Teori-Teori Perubahan2. Pendalaman Mission HMI3. Pendalaman Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI4. Pendalaman Ideopolitor, Strategi dan Taktik5. Ke-HMI-an (Pendalaman Sejarah)6. Pendalaman Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi7. Wawasan Kontemporer

METODE PENCAPAIAN KEGIATAN

1. Di dalam pengelolaan Latihan Kader II (Intermediate Training) untuk mencapai tujuan dan targetdigunakan metode sebagai berikut; Ceramah, Diskusi, Studi Kasus (simulasi), Presensi, dan Testing.

2. EvaluasiUntuk mengetahui sejauhmana keberhasilan latihan danevaluasi untuk kemudian ditentukan kelulusan peserta dengan memperhatikan Aspek Penilaian;

1. Makalah dan uji makalah2. Intelektual (kekayaan wacana, daya analisis dan kekritisan)3. Pemahaman tentang nilai4. Pemahaman dan penguasaan misi organisasi5. Kepemimpinan (sikap moral dan kepekaan sosial)6. Disiplin7. Penugasan (tertulis) & Presensi

PENILAIAN KELULUSAN

Bobot Penilaian Kegiatan ini terbagi menjadi:a. Aspek Kognitifb. Aspek Afektifc. Aspek Psikomotorik

PANITIA PELAKSANA




WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kamis – Sabtu, 26 - 05 Safar/Muharam 1433 H.22 -31 Desember 2011 M.

Wisma Marga Wiwitan Jl. Cipocok jaya Kota Serang- Banten

Materi Kegiatan LK II terdiri dari:Teori Perubahan Sosial

Pendalaman Mission HMIPendalaman Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMIPendalaman Ideopolitor, Strategi dan Taktik

an (Pendalaman Sejarah)Pendalaman Kepemimpinan dan Manajemen OrganisasiWawasan Kontemporer

METODE PENCAPAIAN KEGIATAN

dalam pengelolaan Latihan Kader II (Intermediate Training) untuk mencapai tujuan dan targetdigunakan metode sebagai berikut; Ceramah, Diskusi, Studi Kasus (simulasi), Presensi, dan Testing.

Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan latihan dan pencapaian target latihan, maka dilakukanevaluasi untuk kemudian ditentukan kelulusan peserta dengan memperhatikan Aspek Penilaian;

Makalah dan uji makalahIntelektual (kekayaan wacana, daya analisis dan kekritisan)Pemahaman tentang nilai-nilai keislaman dan kebangsaanPemahaman dan penguasaan misi organisasiKepemimpinan (sikap moral dan kepekaan sosial)

Penugasan (tertulis) & Presensi

PENILAIAN KELULUSAN

Bobot Penilaian Kegiatan ini terbagi menjadi:40 %30 %30 %


081906280767 / 087772043630

5

Banten

dalam pengelolaan Latihan Kader II (Intermediate Training) untuk mencapai tujuan dan targetdigunakan metode sebagai berikut; Ceramah, Diskusi, Studi Kasus (simulasi), Presensi, dan Testing.

pencapaian target latihan, maka dilakukanevaluasi untuk kemudian ditentukan kelulusan peserta dengan memperhatikan Aspek Penilaian;

PANITIA PELAKSANA




PESERTA KEGIATAN

Kegiatan akan diikuti oleh utusan dari HMI Cabang Sememenuhi Persyaratan dengan penilaian sebagaimana terlampir.

SUMBER ANGGARAN KEGIATAN

Dalam kegiatan LK IIberasal dari :

1. Kas HMI Cabang Serang2. Sumbangan instansi pemerintah dan swasta3. Sumbangan, simpatisan dan alumni4. Kontribusi peserta5. Sumber dana yang halal dan baik serta tidak mengikat

ORGANISASI KERJA

Organisasi kerja LK II Tingkat Nasional HMI cabang Serang ini terdiri dari; Master of Trainingsebagai pemandu jalannya kegiatan, Steering Committee (SC) sebagai tim pengarah, dan OrganizingCommite sebagai panitia pelaksana.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Persyaratan Peserta2. Panitia Penyelengara3. Anggaran Kebutuhan4. Agenda Acara5. Pembagian Sub-Materi

PANITIA PELAKSANA




Kegiatan akan diikuti oleh utusan dari HMI Cabang Se-Indonesia sesuai kualifikasi panitia yangmemenuhi Persyaratan dengan penilaian sebagaimana terlampir.

SUMBER ANGGARAN KEGIATAN

Dalam kegiatan LK II Tk. Nasional HMI Cabang Serang ini kami menggunakan dana yang

Kas HMI Cabang SerangSumbangan instansi pemerintah dan swastaSumbangan, simpatisan dan alumni

Sumber dana yang halal dan baik serta tidak mengikat

Organisasi kerja LK II Tingkat Nasional HMI cabang Serang ini terdiri dari; Master of Trainingsebagai pemandu jalannya kegiatan, Steering Committee (SC) sebagai tim pengarah, dan OrganizingCommite sebagai panitia pelaksana. Terlampir

Materi


081906280767 / 087772043630

6

Indonesia sesuai kualifikasi panitia yang

Tk. Nasional HMI Cabang Serang ini kami menggunakan dana yang

Organisasi kerja LK II Tingkat Nasional HMI cabang Serang ini terdiri dari; Master of Trainingsebagai pemandu jalannya kegiatan, Steering Committee (SC) sebagai tim pengarah, dan Organizing

PANITIA PELAKSANA




PENUTUP

Demikianlah usulan kegiatan ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Latihan Kader II

(intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Serang. Semoga kegiatan ini mampu memberikan

kontribusi dan sumbangsih yang positif dalam pengembangan kualitas generasi umat dan bangsa. Semoga

apa yang kita berikan dan lakukan mendapat ridho dari Allah SWT.

Billahitaufiq Walhidayah

ANA MURDIANAKETUA OC

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAMCABANG SERANG

FAUZAN D

PANITIA PELAKSANA





Tingkat Nasional HMI Cabang Serang. Semoga kegiatan ini mampu memberikan


apa yang kita berikan dan lakukan mendapat ridho dari Allah SWT.

Serang, 19 Dzulhijjah 1432 H15 November

PANITIA PELAKSANAINTERMEDIATE TRAINING (LK II)TINGKAT NASIONAL

DIKA SAPRUDINSEKRETARIS OC

Mengetahui;PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG SERANG

FAUZAN DARDIRI PAYUMI PADMAKETUA UMUM


081906280767 / 087772043630

7


Tingkat Nasional HMI Cabang Serang. Semoga kegiatan ini mampu memberikan


Dzulhijjah 1432 H.November 2011M.

PANITIA PELAKSANAINTERMEDIATE TRAINING (LK II)TINGKAT NASIONAL

PANITIA PELAKSANA




Lampiran 1

LATIHAN KADER II TINGKAT NASIONALHIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG SERANG

1. Anggota HMI yang telah 6 (enam) bulan lulus LK I (Basic Training)menyerahkan Foto Copy Sertifikat LK I.

2. Menyerahkan surat mandat atau Rekomen3. Mengisi formulir pendaftaran dan biodata yang disediakan Panitia.4. Menyerahkan pas foto ukuran, 3 x 4 sebanyak5. Membayar Kontribusi sebesar Rp. 1

yang telah lunas membayar kontribusi dapat fasilitas Kaos+Aksesoris Baduy(Tanpa Negosiasi

6. Wajib Membuat & menyerahkan Makalah sesuai dengan ketentuan:a. Topik/judul Makalah sesuai dengan ketentuan yang dibuat panitia.b. Makalah diketik pada kertas A4 minimal 12 halaman, maksimal 20 halaman, dibuat

rangkap 2 (dua), dan penulisan hendaknya memperhatikan kaidah penulisan ilmiah (termasuk cover, daftar is

c. Referensi Pendukung minimallain sebagainya. Referensi dibawa saat pelaksanaan minimal 5 buku.

d. Makalah dibuat 2 rangkap diserahkan pada saat registrasi. Soft Copy dikirim via emaalamat [email protected]

e. Makalah dikirimkan dalam bentuk Word Document(*.doc), Rich Text Format(*.rtf), danPortable Document Format(*.pdf). Dianjurkan dalam bentuk (*.pdf)

f. Makalah wajib hasil ka7. Peserta wajib mengikuti

dipersilahkan pulang ke cabangnya masing8. Peserta yang kurang memenuhi salah satu persyarat

peserta LK II HMI Cabang Serang.9. Persyaratan yang telah dibuat panitia tidak dapat diganggu gugat10. Hal-hal yang belum jelas dapat dikonfirmasikan kepada panitia.

PANITIA PELAKSANA




PERSYARATAN PESERTA


Anggota HMI yang telah 6 (enam) bulan lulus LK I (Basic Training)menyerahkan Foto Copy Sertifikat LK I.

ahkan surat mandat atau Rekomendasi dari pengurus HMI Cabang asalnya.Mengisi formulir pendaftaran dan biodata yang disediakan Panitia.Menyerahkan pas foto ukuran, 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar.Membayar Kontribusi sebesar Rp. 175.000 (Seratus Tujuh Puluh limayang telah lunas membayar kontribusi dapat fasilitas Kaos+Aksesoris Baduy(

Wajib Membuat & menyerahkan Makalah sesuai dengan ketentuan:Topik/judul Makalah sesuai dengan ketentuan yang dibuat panitia.Makalah diketik pada kertas A4 minimal 12 halaman, maksimal 20 halaman, dibuat

), dan penulisan hendaknya memperhatikan kaidah penulisan ilmiah (termasuk cover, daftar isi dan Kepustakaan).Referensi Pendukung minimal 10 buku tidak termasuk koran, majalah, artikel, opini dan

Referensi dibawa saat pelaksanaan minimal 5 buku.dibuat 2 rangkap diserahkan pada saat registrasi. Soft Copy dikirim via ema

[email protected] paling lambat tanggal 19Makalah dikirimkan dalam bentuk Word Document(*.doc), Rich Text Format(*.rtf), danPortable Document Format(*.pdf). Dianjurkan dalam bentuk (*.pdf)

hasil karya sendiri jika terbukti hasil karya orang lain dinyatakan tidak lulus.wajib mengikuti Screeningterlebih dahulu. Peserta yang tidak lulus screening

dipersilahkan pulang ke cabangnya masing-masing.Peserta yang kurang memenuhi salah satu persyaratan dinyatakan tidak berhak menjadipeserta LK II HMI Cabang Serang.Persyaratan yang telah dibuat panitia tidak dapat diganggu gugat.

hal yang belum jelas dapat dikonfirmasikan kepada panitia.


081906280767 / 087772043630

8


Anggota HMI yang telah 6 (enam) bulan lulus LK I (Basic Training) dibuktikan dengan

dasi dari pengurus HMI Cabang asalnya.

Tujuh Puluh lima Ribu Rupiah). Bagiyang telah lunas membayar kontribusi dapat fasilitas Kaos+Aksesoris Baduy(Lomar baduy).

Topik/judul Makalah sesuai dengan ketentuan yang dibuat panitia.Makalah diketik pada kertas A4 minimal 12 halaman, maksimal 20 halaman, dibuat

), dan penulisan hendaknya memperhatikan kaidah penulisan ilmiah (tidak

buku tidak termasuk koran, majalah, artikel, opini danReferensi dibawa saat pelaksanaan minimal 5 buku.

dibuat 2 rangkap diserahkan pada saat registrasi. Soft Copy dikirim via email ke19 Desember 2011.

Makalah dikirimkan dalam bentuk Word Document(*.doc), Rich Text Format(*.rtf), danPortable Document Format(*.pdf). Dianjurkan dalam bentuk (*.pdf)

hasil karya orang lain dinyatakan tidak lulus.Peserta yang tidak lulus screening

an dinyatakan tidak berhak menjadi

PANITIA PELAKSANA




Lampiran 2

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang

Master of Training (MoT)

1. BPL PB HMI2. BPL HMI Cabang Serang

Div. Adm. & Kestari

Kord: Ida FaridaAbdul KholidKadi IrawanUsepAbdul Kohar

Div. Humas & DanusKord:Syahid Al-QindyEnjang M. RojaliLukman HakimHusni A HarisTb. AsepHidi AgusIbnu FEka

PANITIA PELAKSANA




S SUSUNAN KEPANITIAAN

Latihan Kader II Tingkat NasionalHimpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang

Penanggung Jawab

Fauzan Dardiri Payumi Padma(Ketua Umum HMI Cabang Serang)

Master of Training (MoT) Steering Committee (SC)

BPL PB HMIBPL HMI Cabang Serang

1. Ikmaludin Al-Bantany2. Maulana Rizki Djalal3. Faoziah Ulfah Fatmawati4. Awan Anhara5. Wahyu Widadi6. Ahmad Abidin7. Efi Afifi8. Afriman Oktavianus9. Sri Rahayu

Organizing Committee

Ketua : Ana MurdianaSekretaris : Dika SaprudinBendahara 1 : HayuniBendahara 2 : Deswita Maharani

Div. Acara Div. Pubdekdoklat

Kord: Yuliawati S. Kord: Siti AisyahNurjanah Tajus SobirinMaftuhi ArifBachtiarM. Shidik M. RianEvi Septiani Willy Widha Anasaro

Div. Konsumsi Div. PerlengkapanKord: Tuti Hetianingsih Kord: Ajrul MubinNurjanah Annisa Ahmad KholikLina Hastuti Deden HambaliEma Amelia Ahmad SubhanSoheroh BustomiJohan Anwar MuhasyiRifki


081906280767 / 087772043630

9

Steering Committee (SC)

BantanyDjalal

Faoziah Ulfah Fatmawati

Afriman Oktavianus

Div. Pubdekdoklat

Siti AisyahTajus SobirinArifBachtiarM. RianWilly Widha Anasaro

PerlengkapanAjrul Mubin

Ahmad KholikDeden Hambali

Ema Amelia Ahmad Subhan

PANITIA PELAKSANA




Lampiran 3


A. Administrasi & Kesekretariatan

No Kebutuhan

01 Kertas berkop warna02 Kertas HVS & Quarto03 Amplop berkop warna04 Amplop besar05 Tinta Printer black+color06 Penggandaan Proposal07 Spidol Board Marker08 Karton Manila09 Lem Fox Besar10 Sertifikat Peserta11 ID Card Psrt.+Panitia12 Block Note13 Stok Map14 Plakat/Vandel15 Disket HD16 Penggandaan Makalah17 Sticker18 Stempel Panitia19 Bak Stempel + tinta20 Materai

B. Humas & Danus

No Kebutuhan

01 Transportasi Pemateri02 Sewa Tempat03 Sewa/rental mobil04 Operasional pra LK II05 Biaya Komunikasi

PANITIA PELAKSANA




ANGGARAN PENDANAAN


Administrasi & Kesekretariatan

KebutuhanBanyak & Hrg. Satuan

Vol Ukr Harga @Kertas berkop warna 4 Rim Rp. 100.000

arto 2 Rim Rp. 27.000Amplop berkop warna 4 Box Rp. 25.000

300 Bh Rp. 1.000Printer black+color 2 Box Rp. 25.000

Penggandaan Proposal 200 Bdl Rp. 3.0005 Box Rp. 38.50030 Lbr Rp. 1.5002 Bh Rp. 12.000

150 Lbr Rp. 2.000ID Card Psrt.+Panitia 180 Bh Rp. 2.000

200 Bh Rp. 3.000100 Bh Rp. 1.00050 Bh Rp. 30.0001 Box Rp. 27.000

Penggandaan Makalah - -300 Bh Rp. 1.5001 Bh Rp. 30.0001 Bh Rp. 7.000

150 Bh Rp. 3.000Sub Total


Vol Ukr Harga @Transportasi Pemateri 25 Org Rp. 500.000

7 Hr Rp. 1.500.0007 Hr Rp. 300.000

Operasional pra LK II - All Rp. 3.000.000- All Rp.1.000.000

Sub Total


081906280767 / 087772043630

10

Jumlah

Rp. 100.000 Rp. 400.000Rp. 27.000 Rp. 44.000Rp. 25.000 Rp. 120.000Rp. 1.000 Rp. 300.000Rp. 25.000 Rp. 50.000Rp. 3.000 Rp. 600.000Rp. 38.500 Rp. 192.500Rp. 1.500 Rp. 45.000Rp. 12.000 Rp. 24.000Rp. 2.000 Rp. 300.000Rp. 2.000 Rp. 360.000Rp. 3.000 Rp. 600.000Rp. 1.000 Rp. 100.000Rp. 30.000 Rp. 1.500.000Rp. 27.000 Rp. 27.000

- Rp. 500.000Rp. 1.500 Rp. 450.000Rp. 30.000 Rp. 30.000Rp. 7.000 Rp. 7.000Rp. 3.000 Rp. 450.000

Rp. 6.099.500

Jumlah

Rp. 500.000 Rp. 12.500.000Rp. 1.500.000 Rp. 10.500.000Rp. 300.000 Rp. 2.100.000

.000.000 Rp. 3.000.000Rp.1.000.000 Rp. 1.000.000

Rp. 29.100.000

PANITIA PELAKSANA




C. Konsumsi

No Kebutuhan

01 Makan Peserta 3 x602 Makan Panitia 3x603 Konsumsi Pemateri04 Coffee Break 2x605 Snack Pembukaan

D. Pubdekdoklat

No Kebutuhan

01 Publikasi ke-Media02 Baligho03 Back Droup04 Spanduk Rentang05 Poster06 Umbul-umbul07 Booklet08 Dekorasi tempat09 Cuci cetak film10 Sewa handy camp+caset11 Kaset blank (rekaman)12 Sewa soud system13 Bendera

E. Rekapitulasi

Kode

A Administrasi dan KesekretariaanB Humas dan DanusC KonsumsiD Pubdekdoklat

Grand Total

“Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Enam

PANITIA PELAKSANA





Vol Ukr Harga @150 0rg Rp. 6.00050 0rg Rp. 6.00025 Org Rp. 10.000200 Org Rp. 1.500200 Org Rp. 3.000

Sub Total


Vol Ukr Harga @4 Md Rp. 250.0003 Bh Rp. 2.350.000

2 Bh Rp. 3.000.000

15 Bh Rp. 1.500.000

1000 Bh Rp. 2.25025 Bh Rp. 100.000300 Bh Rp. 150.0001 Tp Rp. 300.0006 Rol Rp. 70.000

Sewa handy camp+caset 1 Bh Rp. 500.000Kaset blank (rekaman) 50 Bh Rp. 9.000

6 Hr Rp. 200.00050 Bh Rp. 25.000

Sub Total

Kebutuhan

Administrasi dan Kesekretariaan Rp. 6.099.500Humas dan Danus Rp. 27.100.000

Rp. 26.050.000Rp. 27.020.000

Grand Total Rp. 8

Terbilang :

“Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah”


081906280767 / 087772043630

11

Jumlah

Rp. 6.000 Rp. 16.200.000Rp. 6.000 Rp. 5.400.000Rp. 10.000 Rp. 250.000Rp. 1.500 Rp. 3.600.000Rp. 3.000 Rp. 600.000

Rp. 26.050.000

Jumlah

Rp. 250.000 Rp. 1.000.0002.350.000 Rp. 6.750.0003.000.000 Rp. 6.000.0001.500.000 Rp. 2.250.000

Rp. 2.250 Rp. 2.250.000Rp. 100.000 Rp. 2.500.000Rp. 150.000 Rp. 2.250.000Rp. 300.000 Rp. 300.000Rp. 70.000 Rp. 420.000Rp. 500.000 Rp. 500.000Rp. 9.000 Rp. 450.000Rp. 200.000 Rp. 1.200.000Rp. 25.000 Rp. 1.250.000

Rp. 27.020.000

Jumlah

Rp. 6.099.500Rp. 27.100.000Rp. 26.050.000Rp. 27.020.000Rp. 89.269.500

Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Rupiah”

PANITIA PELAKSANA




Lampiran 4


Kamis – Sabtu, 26 – 28 Muharam 1433 H.22 – 24 Desember

Waktu08.00- selesai Registrasi dan Screening

Minggu, 29 Muharam 1433 H.25 Desember 201

Waktu08.00 – 10.00 Opening Ceremony10.00 – 12.00 Studium General

“Reformulasi Misi Proefetik Kader; Ikhtiar Mengabdi UmatMembangun

1) Akbar Tandjung

2) Hatta Rajasa

3) Yudi Chrisnandi12.00 – 13.00 Ishoma13.00 – 14.00 Bangun suasana14.00 – 17.00 MATERI A

InternalisasiKader.

1) Agus Salim Sitompul

2) H. Jazuli Mangkusubrata17.00 – 18.30 Ishoma18.30 – 20.00 Presentasi Makalah20.00– 23.30 MATERI B

Esensi dan ParadigmatikMakmur.

1) Lukman Hakim23.00 – 05.00 Interval

Senin, 29 Muharam 1433 H.26 Desember 2011 M.

Waktu05.00– 06.00 Shalat subuh06.00 – 07.30 Persiapan

07.30 – 08.30 Persentasimakalah08.30 – 12.00 MATERI C (

Aktualisasi

1) Andito12.00 – 13.00 Ishoma

PANITIA PELAKSANA




AGENDA ACARA*

Latihan Kader II (Tingkat Nasional)Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Serang

28 Muharam 1433 H.Desember 2011 M.

KegiatanRegistrasi dan Screening

29 Muharam 1433 H.2011 M.

KegiatanOpening CeremonyStudium General“Reformulasi Misi Proefetik Kader; Ikhtiar Mengabdi UmatMembangun Bangsa”

Akbar Tandjung

Hatta Rajasa

Yudi Chrisnandi

Bangun suasana dan kontrak belajarMATERI A(Pendalaman Sejarah)Internalisasi Nilai-nilai Sejarah HMI; Upaya Meneguhkan Keislaman

Agus Salim Sitompul

H. Jazuli Mangkusubrata

Presentasi MakalahB (Pendalaman NDP)

dan Paradigmatik NDP dalam Membentuk Masyarakat

Lukman Hakim (Mantan Ketum Badko Jabodetabeka

29 Muharam 1433 H.M.

KegiatanShalat subuh

ersiapan

imakalahMATERI C (Pendalaman NDP)Aktualisasi NDP Sebagai Ideologi Gerakan Pembaharuan

Andito


081906280767 / 087772043630

12

KeteranganSc dan Mot

KeteranganSC

“Reformulasi Misi Proefetik Kader; Ikhtiar Mengabdi Umat

Moderator

OCMOT

; Upaya Meneguhkan Keislaman

Moderator

OCMOT

NDP dalam Membentuk Masyarakat Adil

Ketum Badko Jabodetabeka-Banten)

Moderator

All

KeteranganOC

MOT

Pembaharuan Moderator

OC

PANITIA PELAKSANA




13.00 – 14.00 Presentasi Makalah14.00 – 17.00 Lanjutan Materi17.00 – 18.30 Ishoma18.30 – 20.00 Dinamika kelompok20.00 – 24.00 MATERI D

Mission HMINasional.

1) Bursa Zarnubi

2) Fahri Nahril

3) Moh. Arif Iqbal00.00 – 05.00 Interval

Selasa, 30 Safar 1433 H.27 Desember 2011

Waktu05.00– 06.00 Shalat subuh06.00– 07.30 Persiapan07.30– 08.00 Dinamika kelompok08.00 – 12.00 MATERI

MempertegasIndikator Kemunduran HMI.

1) Noer Fajriansyah

2) Rudi Ghani12.00 – 13.00 Sholiskan13.00 – 15.50 MATERI

Paradigmatik Kepemimpinan HMI;Sosial Umat.

1) Tb. Iman Ariyadi

2) Amir Hamzah16.00 – 17.45 MATERI

Reorientasimengawal Demokratisasi di Indonesia.

1) Fajar R. Zulkarnaen

2) Basri Dodo17.45 – 19.00 Sholiskan19.00 – 20.00 Presentasi makalah20.00 – 24.00 MATERI

Antara Idealita dan Realita;

1) Ahmad Nasir Siregar

2) Novero Abdullah24.00– 05.00 Interval

PANITIA PELAKSANA




Presentasi MakalahLanjutan Materi C

Dinamika kelompokD (Pendalaman Mission HMI)HMI sebagai Akselerasi Perjuangan Kader dalam Pentas

Bursa Zarnubi(KAHMI)

Fahri Nahril

Moh. Arif Iqbal(KAHMI Kota Serang)

30 Safar 1433 H.1 M.

KegiatanShalat subuhPersiapanDinamika kelompok

E (Pendalaman Mission HMI)Mempertegas Optimalisasi Mission HMI dibalikWacana 44Indikator Kemunduran HMI.

Noer Fajriansyah (Ketua Umum PB HMI)

Rudi Ghani (Ketua Umum Badko Jabotabeka-banten)SholiskanMATERI F(Pendalaman KMO)Paradigmatik Kepemimpinan HMI; Menggagas Solusi Atas RealitasSosial Umat.

Tb. Iman Ariyadi (Ketua KAHMI Banten)

Amir Hamzah (Wakil Bupati Lebak)MATERI G(Pendalaman KMO)Reorientasi Kepemimpinan HMI; Peluang dan Tantanganmengawal Demokratisasi di Indonesia.

Fajar R. Zulkarnaen (Ketua Umum PB HMI 2006-2008)

Basri Dodo (Sekjen PB HMI)SholiskanPresentasi makalahMATERI H(Teori Perubahan Sosial)Antara Idealita dan Realita; Telaah Kritis tentangPerubahan Sosial

Ahmad Nasir Siregar (Sekjen PB HMI 2008-2010)

Novero Abdullah (KAHMI Banten)


081906280767 / 087772043630

13

MOTModerator

OCMOT

sebagai Akselerasi Perjuangan Kader dalam Pentas

Moderator

All

KeteranganOCOC

MOT

dibalikWacana 44

banten)

Moderator

OC

Menggagas Solusi Atas Realitas

Moderator

; Peluang dan Tantangan

2008)Moderator

OCMOT

tentangPerubahan Sosial

2010)Moderator

All

PANITIA PELAKSANA




Rabu, 02 Safar 1433 H.28 Desember 2011

Waktu05.00– 06.00 Shalat subuh06.00– 07.30 Persiapan07.30– 08.30 Persentasi makalah08.30 – 12.00 MATERI I

Kontekstualisasi HMI Kekinian di tengah Kebhinekaan Beragama

1) Fauzul Iman

2) Wahyuni Nafis

3) Adi Wibowo12.00 – 13.00 Sholiskan13.00 – 15.50 MATERI J

Kepemimpinan Transformatif; Mewujudkan Perubahan SosialBerkeadilan dan Berkeadaban.

1) Saiful Muzani

2) Fadly Zon16.00 – 17.45 Materi K

IdeologiPluralisme Bangsa.

1) Yudi LatiefNurcholish Madjid Society)

2) Siti Nadroh (17.45 – 19.00 Sholiskan19.00 – 20.00 Persentasi makalah20.00 – 24.00 Materi L(

Ideopolitor StratakMewujudkan

1) Viva Yoga Mauladi

2) Dwi Julian24.00 – 05.00 Interval

Kamis, 03 Safar 1433 H.29 Desember 2011

Waktu05.00– 06.00 Shalat subuh06.00– 07.30 Persiapan07.30– 08.30 Persentasi makalah08.30 – 11.30 Materi M

Stratak HMIPostmodernisme.

1) Harun Songe

2) Saan Mustofa

3) Akhmad Jazuli11.30 – 13.00 Sholiskan

PANITIA PELAKSANA




Rabu, 02 Safar 1433 H.1 M.

KegiatanShalat subuhPersiapanPersentasi makalah

I(Teori Perubahan Sosial)Kontekstualisasi HMI Kekinian di tengah Kebhinekaan Beragama

Fauzul Iman (Guru Besar IAIN “SMH” Banten)

Wahyuni Nafis(Akademisi)

Adi Wibowo (PB HMI 2002-2004)kan

J(Teori Perubahan Sosial)Kepemimpinan Transformatif; Mewujudkan Perubahan SosialBerkeadilan dan Berkeadaban.

Saiful Muzani (Anggota DPR RI)

Fadly Zon (Politisi)Materi K (Teori Perubahan Sosial)

dan Agama;Tantangan Menuntaskan ProblematikaPluralisme Bangsa.

Yudi Latief (Direktur Eksekutif Reform Institute/PendiriNurcholish Madjid Society)

Siti Nadroh (Dosen Perbandingan Agama)SholiskanPersentasi makalah

(Ideopolitor Stratak)opolitor Stratak Sebagai Alat Perjuangan Organisasi

Mewujudkan Masyarakat Berperadaban.

Viva Yoga Mauladi (KAHMI)

Dwi Julian (Ketua Bidang PTKP PB HMI)

03 Safar 1433 H.1 M.

KegiatanShalat subuhPersiapanPersentasi makalah

M(Ideopolitor Stratak)HMI dalam Menjawab Pergolakan Situasi Modernitas Dan

Postmodernisme.

Harun Songe

Saan Mustofa (Politisi)

Akhmad Jazuli (Politisi)Sholiskan


081906280767 / 087772043630

14

KeteranganOCOC

MOT

Kontekstualisasi HMI Kekinian di tengah Kebhinekaan Beragama

Moderator

OC

Kepemimpinan Transformatif; Mewujudkan Perubahan Sosial

Moderator

dan Agama;Tantangan Menuntaskan Problematika

(Direktur Eksekutif Reform Institute/PendiriModerator

OCMOT

Sebagai Alat Perjuangan Organisasi Upaya

Moderator

All

KeteranganOCOC

MOT

dalam Menjawab Pergolakan Situasi Modernitas Dan

Moderator

OC

PANITIA PELAKSANA




13.00 – 15.30 Materi N(Ideologi HMI; Manifesto Intelektual Kader Mendobrak Krisis MultiDimensional Bangsa.

1) Nanang Tahqiq

2) Taufikurrahman15.30 – 16.00 Sholis16.00 – 17.30 Midle Test17.00 – 18.30 Sholiskan18.30 – 22.00 Materi O

Grand Desain Ekonomi Kerakyatan dPolitik Global.

1) Fachry Ali

2) Topan22.00 – 00.00 FGD (Forum Group Discussion)00,00 - 05.00 Interval

Jum’at, 04 Safar 1433 H.30 Desember 2011

Waktu05.00– 06.00 Shalat subuh06.00– 07.30 Persiapan07.30– 08.30 Persentasi makalah08.30 – 11.30 Materi P

Tantangan, Kritik, dan Tawaran Kebangkitan PenegakanSupremasi Hukum Dalam

1) Indra J. Piliang

2) Agus Setiawan11.30 – 13.00 Sholiskan13.00 – 15.30 Materi Q

WacanaGood

1) Marzuki Ali2) Gandung Ismanto

3) Yannu Setiawan15.30 – 16.00 Sholis16.00 – 17.30 FGD (Forum Group Discussion)17.00 – 19.30 Sholiskan19.30 – 22.30 Materi R

Pendidikan Karakter Upaya Mewujudkan Masyarakat YangBermartabat.

1) Prof. Dr. H.Sholeh Hidyat, M.Pd.

2) Uus Suhaedi22.30 – 00.00 FGD (Forum00,00 - 05.00 Interval

PANITIA PELAKSANA




(Ideopolitor Stratak)HMI; Manifesto Intelektual Kader Mendobrak Krisis Multi

Dimensional Bangsa.

Nanang Tahqiq(Akademisi)

Taufikurrahman (Wakil Komisi V DPRD Banten)

TestSholiskanMateri O (Wawasan Kontemporer)

Desain Ekonomi Kerakyatan dalam Rekayasa Geo EkonomiPolitik Global.

chry Ali (Pengamat Ekonomi/Direktur LSPEUI)

Topan N. (Ketua Umum Karang Taruna)(Forum Group Discussion)

04 Safar 1433 H.1 M.

KegiatanShalat subuhPersiapanPersentasi makalahMateri P (Wawasan Kontemporer)Tantangan, Kritik, dan Tawaran Kebangkitan PenegakanSupremasi Hukum Dalam Hegemoni Konstalasi Politik Negara.

Indra J. Piliang (Politisi)

Agus Setiawan (TPM)Sholiskan

Q (Wawasan Kontemporer)Good GovernanceDi Tengah Praktik Mafia Anggaran.

Marzuki Ali (Ketua DPR RI)Gandung Ismanto (Pemerhati Politik dan Demokrasi)

Yannu Setiawan (Ketua KIP Prov. Banten)

FGD (Forum Group Discussion)Sholiskan

R (Wawasan Kontemporer)Pendidikan Karakter Upaya Mewujudkan Masyarakat YangBermartabat.

Prof. Dr. H.Sholeh Hidyat, M.Pd. (Rektor Untirta)

Uus Suhaedi (Dosen IAIN “SMH” Banten)(Forum Group Discussion)


081906280767 / 087772043630

15

HMI; Manifesto Intelektual Kader Mendobrak Krisis Multi

Moderator

OCMOTOC

alam Rekayasa Geo Ekonomi-

Moderator

MOT

KeteranganOCOC

MOT

Tantangan, Kritik, dan Tawaran Kebangkitan PenegakanHegemoni Konstalasi Politik Negara. Moderator

OC

Di Tengah Praktik Mafia Anggaran.

(Pemerhati Politik dan Demokrasi)Moderator

OCMOTOC

Pendidikan Karakter Upaya Mewujudkan Masyarakat Yang

Moderator

MOTAll

PANITIA PELAKSANA




Sabtu, 05 Safar 1433 H.31 Desember 2011

Waktu05.00– 06.00 Shalat Subuh06.00– 07.30 Sarapan07.30– 09.00 RTL (Rencana Tindak Lanjut)09.00 – 12.00 Materi S(Keperempuanan

Islam Proefetik; Substansi Nilai Agama ddalam Ruang PublikKiprah Perempuan1) Tati Hartimah2) Ade Kusuma Ningtias

12.00 – 13.00 Soliskan13.00 – 15.30 Materi T(

Indenpendensi Media dalam Pembentukan Opini Publik.

1) M. Alfan Alfian

2) Firdaus15.30 – 17.30 Materi U(

Babad Banten; NilaiPerjuangan

1) Drs. H. Udin Saparudin

2) Tb. Ismetullah Abbas17.30 – 19.00 Soliskan

19.00 – 20.30 Post Test20.30 - Closing Ceremony

Keterangan:* Agenda Sewaktu-Waktu Dapat

PANITIA PELAKSANA




05 Safar 1433 H.1 M.

KegiatanShalat Subuh

(Rencana Tindak Lanjut)Keperempuanan)

Islam Proefetik; Substansi Nilai Agama ddalam Ruang PublikKiprah Perempuan

Tati Hartimah ( Ketua FORHATI Nasional)Ade Kusuma Ningtias (Ketum Kohati periode 1994

(Wawasan Kontemporer)Indenpendensi Media dalam Pembentukan Opini Publik.

M. Alfan Alfian (Akbar Institute)

Firdaus (Ketua PWI Banten)(Kearifan Lokal)

Babad Banten; Nilai-Nilai Falsafah dan Budaya Sebagai RuhPerjuangan Kebangsaan dan Keislaman

H. Udin Saparudin,M.M. (Sekjen KAHMI Banten)

Tb. Ismetullah Abbas (Tokoh Pendiri Prov. Banten)

Closing Ceremony

Waktu Dapat Berubah


081906280767 / 087772043630

16

KeteranganOCOC

MOT

Islam Proefetik; Substansi Nilai Agama ddalam Ruang Publik

(Ketum Kohati periode 1994-1996)

Moderator

OC

Indenpendensi Media dalam Pembentukan Opini Publik.MOT

Nilai Falsafah dan Budaya Sebagai Ruh

(Sekjen KAHMI Banten)

Banten)

OCAll

PANITIA PELAKSANA




Lampiran 5


NO CABANG

1 HMI Cabang Banda Aceh2 HMI Cabang Lhokseumawe3 HMI Cabang Kota Jantho4 HMI Cabang Tapak Tuan5 HMI Cabang Langsa6 HMI Cabang Meulaboh7 HMI Cabang Sigli8 HMI Cabang Takengon9 HMI Cabang Bireun

10 HMI Cabang Pers. Kutacane11 HMI Cabang Pers. Sinaban

12 HMI Cabang Medan13 HMI Cabang Padang Sidempuan14 HMI Cabang Siantar15 HMI Cabang Asahan16 HMI Cabang Langkat17 HMI Cabang Binjai18 HMI Cabang Labuhan Batu19 HMI Cabang Mandailing Natal

20 HMI Cabang Padang21 HMI Cabang Bukit Tinggi22 HMI Cabang Padang Panjang23 HMI Cabang Payakumbuh24 HMI Cabang Solok25 HMI Cabang Batu Sangkar26 HMI Cabang Sawahlunto27 HMI Cabang Pers. Lubuk Sikaping28 HMI Cabang Pers. Pariaman29 HMI Cabang Pers. Pesisir Selatan

30 HMI Cabang Pekanbaru31 HMI Cabang Batam32 HMI Cabang Tanjung Pinang33 HMI Cabang Tembilahan34 HMI Cabang Dumai35 HMI Cabang Rengat

PANITIA PELAKSANA




DAFTAR UTUSAN


CABANG KODE

BADKO NAD

HMI Cabang Banda Aceh A

HMI Cabang Lhokseumawe B

HMI Cabang Kota Jantho C

HMI Cabang Tapak Tuan D

HMI Cabang Langsa E

HMI Cabang Meulaboh F

HMI Cabang Sigli G

HMI Cabang Takengon H

HMI Cabang Bireun I

HMI Cabang Pers. Kutacane J

HMI Cabang Pers. Sinaban K

BADKO Sumatera UtaraHMI Cabang Medan L

HMI Cabang Padang Sidempuan M

HMI Cabang Siantar N

HMI Cabang Asahan O

HMI Cabang Langkat P

HMI Cabang Binjai Q

HMI Cabang Labuhan Batu R

HMI Cabang Mandailing Natal S

BADKO Sumatera Barat

HMI Cabang Padang T

HMI Cabang Bukit Tinggi A

HMI Cabang Padang Panjang B

HMI Cabang Payakumbuh C

HMI Cabang Solok D

HMI Cabang Batu Sangkar E

HMI Cabang Sawahlunto F

HMI Cabang Pers. Lubuk Sikaping G

HMI Cabang Pers. Pariaman H

HMI Cabang Pers. Pesisir Selatan IBADKO Kepulauan Riau

HMI Cabang Pekanbaru J

HMI Cabang Batam K

HMI Cabang Tanjung Pinang L

HMI Cabang Tembilahan M

HMI Cabang Dumai N

HMI Cabang Rengat O


081906280767 / 087772043630

17

UTUSAN

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

11

PANITIA PELAKSANA




36 HMI Cabang Pers. Natuna

37 HMI Cabang Jambi38 HMI Cabang Muara Bungo39 HMI Cabang Kerinci40 HMI Cabang Sarolangun41 HMI Cabang Muara Bulian42 HMI Cabang Tebo43 HMI Cabang Bangko44 HMI Cabang Pers. Merangin45 HMI Cabang Pers. Tanjabtim

46 HMI Cabang Palembang47 HMI Cabang Bandar Lampung48 HMI Cabang Bengkulu49 HMI Cabang Metro50 HMI Cabang Pangkal Pinang51 HMI Cabang Curup52 HMI Cabang Kota Bumi53 HMI Cabang Lubuk Linggau54 HMI Cabang Baturaja55 HMI Cabang Indralaya56 HMI Cabang Pers. Lahat57 HMI Cabang Pers. Oku Timur

58 HMI Cabang Serang59 HMI Cabang Jakarta Pusat60 HMI Cabang Jakarta Selatan61 HMI Cabang Jakarta Barat62 HMI Cabang Jakarta Raya63 HMI Cabang Ciputat64 HMI Cabang Jakarta Timur65 HMI Cabang Bekasi66 HMI Cabang Kerawang67 HMI Cabang Kab. Bogor68 HMI Cabang Kota Bogor69 HMI Cabang Cilegon70 HMI Cabang Depok71 HMI Cabang Pandeglang

72 HMI Cabang Bandung73 HMI Cabang Cianjur74 HMI Cabang Tasikmalaya75 HMI Cabang Garut76 HMI Cabang Jatinangor77 HMI Cabang Purwakarta

PANITIA PELAKSANA




HMI Cabang Pers. Natuna P

BADKO Jambi

HMI Cabang Jambi Q

HMI Cabang Muara Bungo R

HMI Cabang Kerinci S

HMI Cabang Sarolangun T

HMI Cabang Muara Bulian A

HMI Cabang Tebo B

HMI Cabang Bangko C

HMI Cabang Pers. Merangin D

HMI Cabang Pers. Tanjabtim E

BADKO Sumbagsel

HMI Cabang Palembang F

HMI Cabang Bandar Lampung G

HMI Cabang Bengkulu H

HMI Cabang Metro I

HMI Cabang Pangkal Pinang J

HMI Cabang Curup K

HMI Cabang Kota Bumi L

HMI Cabang Lubuk Linggau M

HMI Cabang Baturaja N

HMI Cabang Indralaya O

HMI Cabang Pers. Lahat P

HMI Cabang Pers. Oku Timur Q

BADKO Jabodetabeka-BantenHMI Cabang Serang A-U

HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara R

HMI Cabang Jakarta Selatan S

HMI Cabang Jakarta Barat T

HMI Cabang Jakarta Raya A

HMI Cabang Ciputat B

HMI Cabang Jakarta Timur C

HMI Cabang Bekasi D

HMI Cabang Kerawang E

HMI Cabang Kab. Bogor F

HMI Cabang Kota Bogor G

HMI Cabang Cilegon H

Depok I

HMI Cabang Pandeglang J

BADKO Jawa Barat

HMI Cabang Bandung K

HMI Cabang Cianjur L

HMI Cabang Tasikmalaya M

HMI Cabang Garut N

HMI Cabang Jatinangor O

HMI Cabang Purwakarta P


081906280767 / 087772043630

18

1

11111

1111

11111

111111

1

251

111111

111313

111

111

PANITIA PELAKSANA




78 HMI Cabang Kab. Bandung79 HMI Cabang Ciamis80 HMI Cabang Subang81 HMI Cabang Kuningan82 HMI Cabang Sukabumi83 HMI Cabang Majalengka84 HMI Cabang Cirebon85 HMI Cabang Indramayu

86 HMI Cabang Semarang87 HMI Cabang Yogyakarta88 HMI Cabang Surakarta89 HMI Cabang Purwokerto90 HMI Cabang Pekalongan91 HMI Cabang Salatiga92 HMI Cabang Bulaksumur93 HMI Cabang Kudus94 HMI Cabang Magelang95 HMI Cabang Sukoharjo96 HMI Cabang Pers. Tegal97 HMI Cabang Pers. Kebumen98 HMI Cabang Pers. Blora

99 HMI Cabang Surabaya100 HMI Cabang Malang101 HMI Cabang Jember102 HMI Cabang Ponorogo103 HMI Cabang Kediri104 HMI Cabang Pamekasan105 HMI Cabang Sumenep106 HMI Cabang Bangkalan107 HMI Cabang Jombang108 HMI Cabang Tulung Agung109 HMI Cabang Pasuruan110 HMI Cabang Bojonegoro111 HMI Cabang Pacitan112 HMI Cabang Banyuwangi113 HMI Cabang Pers. Probolinggo

114 HMI Cabang Pontianak115 HMI Cabang Sintang116 HMI Cabang Mempawah117 HMI Cabang Singkawang118 HMI Cabang Ketapang119 HMI Cabang Kuala Lumpur120 HMI Cabang Pers. Sambas

PANITIA PELAKSANA




HMI Cabang Kab. Bandung Q

HMI Cabang Ciamis R

HMI Cabang Subang S

HMI Cabang Kuningan T

HMI Cabang Sukabumi A

HMI Cabang Majalengka B

HMI Cabang Cirebon C

HMI Cabang Indramayu D

BADKO Jawa Tengah-DIY

HMI Cabang Semarang E

HMI Cabang Yogyakarta F

HMI Cabang Surakarta G

HMI Cabang Purwokerto H

HMI Cabang Pekalongan I

HMI Cabang Salatiga J

HMI Cabang Bulaksumur K

HMI Cabang Kudus L

HMI Cabang Magelang M

HMI Cabang Sukoharjo N

HMI Cabang Pers. Tegal O

HMI Cabang Pers. Kebumen P

HMI Cabang Pers. Blora Q

HMI Cabang Surabaya R

HMI Cabang Malang S

HMI Cabang Jember T

HMI Cabang Ponorogo A

HMI Cabang Kediri B

HMI Cabang Pamekasan C

HMI Cabang Sumenep D

HMI Cabang Bangkalan E

HMI Cabang Jombang F

HMI Cabang Tulung Agung G

HMI Cabang Pasuruan H

HMI Cabang Bojonegoro I

HMI Cabang Pacitan J

HMI Cabang Banyuwangi K

Pers. Probolinggo L

BADKO Kalimantan Barat

HMI Cabang Pontianak M

HMI Cabang Sintang N

HMI Cabang Mempawah O

HMI Cabang Singkawang P

HMI Cabang Ketapang Q

HMI Cabang Kuala Lumpur R

HMI Cabang Pers. Sambas S


081906280767 / 087772043630

19

111

11111

1111

111111

111

1111

111111

11111

1111

111

PANITIA PELAKSANA




121 HMI Cabang Banjar122 HMI Cabang Palangkaraya123 HMI Cabang Banjar Baru124 HMI Cabang Barabai125 HMI Cabang Muntai126 HMI Cabang Kandangan127 HMI Cabang Kuala Kapuas

128 HMI Cabang Samarinda129 HMI Cabang Balikpapan130 HMI Cabang Tenggarong131 HMI Cabang Tarakan132 HMI Cabang Sangata

133 HMI Cabang Denpasar134 HMI Cabang Mataram135 HMI Cabang Kupang136 HMI Cabang Singaraja137 HMI Cabang Selong138 HMI Cabang Sumbawa139 HMI Cabang Bima140 HMI Cabang Pers. Lombok Tengah141 HMI Cabang Pers. Dompu142 HMI Cabang Pers. Sumbawa Barat143 HMI Cabang Pers. Alor

144 HMI Cabang Ambon145 HMI Cabang Ternate146 HMI Cabang Tual147 HMI Cabang Namlea148 HMI Cabang Sanana149 HMI Cabang Masohi150 HMI Cabang Serang Bagian Timur151 HMI Cabang Pers. Tidore

152 HMI Cabang Jayapura153 HMI Cabang Sorong154 HMI Cabang Manokwari155 HMI Cabang Fak-Fak156 HMI Cabang Merauke157 HMI Cabang Biak

PANITIA PELAKSANA




BADKO Kalimantan Tengah Selatan

HMI Cabang BanjarMasin T

HMI Cabang Palangkaraya A

HMI Cabang Banjar Baru B

HMI Cabang Barabai C

HMI Cabang Muntai D

HMI Cabang Kandangan E

HMI Cabang Kuala Kapuas F

BADKO Kalimantan TimurHMI Cabang Samarinda G

HMI Cabang Balikpapan H

HMI Cabang Tenggarong I

HMI Cabang Tarakan J

HMI Cabang Sangata K

BADKO Nusa Tenggara

HMI Cabang Denpasar L

HMI Cabang Mataram M

HMI Cabang Kupang N

HMI Cabang Singaraja O

HMI Cabang Selong P

HMI Cabang Sumbawa Q

HMI Cabang Bima R

HMI Cabang Pers. Lombok Tengah S

HMI Cabang Pers. Dompu T

HMI Cabang Pers. Sumbawa Barat A

HMI Cabang Pers. Alor B

BADKO Malmalut

HMI Cabang Ambon C

HMI Cabang Ternate D

HMI Cabang Tual E

HMI Cabang Namlea F

HMI Cabang Sanana G

HMI Cabang Masohi H

HMI Cabang Serang Bagian Timur I

HMI Cabang Pers. Tidore J

BADKO Papua

HMI Cabang Jayapura K

HMI Cabang Sorong L

HMI Cabang Manokwari M

Fak N

HMI Cabang Merauke O

HMI Cabang Biak P


081906280767 / 087772043630

20

111111

1

1

1111

11111

111111

1111

1111

11111

1

PANITIA PELAKSANA




158 HMI Cabang Manado159 HMI Cabang Gorontalo160 HMI Cabang Palu161 HMI Cabang Poso162 HMI Cabang Bitung163 HMI Cabang Limboto164 HMI Cabang Tondano165 HMI Cabang Toli-Toli166 HMI Cabang Bolaangmongondow167 HMI Cabang Luwuk Banggai168 HMI Cabang Pers. Boalemo

169 HMI Cabang Makasar170 HMI Cabang Gowa Raya171 HMI Cabang Kendari172 HMI Cabang Makasar Timur173 HMI Cabang Palopo174 HMI Cabang Pare-175 HMI Cabang Pinrang176 HMI Cabang Soppeng177 HMI Cabang Sidrap178 HMI Cabang Unaha179 HMI Cabang Wajo180 HMI Cabang Bone181 HMI Cabang Mamuju Manakara182 HMI Cabang Bau-Bau183 HMI Cabang Polewali Mandar184 HMI Cabang Maros185 HMI Cabang Bulukumba186 HMI Cabang Jeneponto187 HMI Cabang Pangkep188 HMI Cabang Mameje189 HMI Cabang Pers. Kolaka190 HMI Cabang Pers. Raha

PANITIA PELAKSANA




BADKO Suluttenggo

HMI Cabang Manado Q

HMI Cabang Gorontalo RS

HMI Cabang Poso T

HMI Cabang Bitung A

HMI Cabang Limboto B

HMI Cabang Tondano C

Toli D

HMI Cabang Bolaangmongondow E

HMI Cabang Luwuk Banggai F

HMI Cabang Pers. Boalemo G

BADKO Sulselra

HMI Cabang Makasar H

HMI Cabang Gowa Raya I

HMI Cabang Kendari J

HMI Cabang Makasar Timur K

HMI Cabang Palopo L

-Pare M

HMI Cabang Pinrang N

HMI Cabang Soppeng O

HMI Cabang Sidrap P

HMI Cabang Unaha Q

HMI Cabang Wajo R

HMI Cabang Bone S

HMI Cabang Mamuju Manakara T

Bau A

HMI Cabang Polewali Mandar B

HMI Cabang Maros C

HMI Cabang Bulukumba D

HMI Cabang Jeneponto E

HMI Cabang Pangkep F

HMI Cabang Mameje G

HMI Cabang Pers. Kolaka H

Cabang Pers. Raha I


081906280767 / 087772043630

21

111111

11111

1111

111111

1111111

11111

PANITIA PELAKSANA




Alamat Sekretariat HMI Cabang Serang

Jl. Letnan Jidun No. 06 Kepandean Serange-mail :[email protected] : hmiserang.blog.com

Rute ke HMI Cabang Serang1) Dari semua terminal di

Bus Jurusan Terminal Pakupatan Serang dan Naik Angkot arah Kepandean.2) Dari Pelabuhan Merak Naik Bus ¾ Jurusan Serang Turun di Kepandean3) Dari terminal Pakupatan Serang naik Angkot turun dikepa

Contac Person Panitia;

1) Fauzan Dardiri Payumi Padma(08567455623 / 082124887616)

2) Ikmaludin Al-Bantany (Steering Commite)(087772043630)

3) Ana Murdiana (Ketua OC)(081906280767)

4) Dika Saprudin (Sekretaris OC)(087871882826)

PANITIA PELAKSANA




INFORMASI

Alamat Sekretariat HMI Cabang Serang

Jl. Letnan Jidun No. 06 Kepandean Serang – Banten 42118,[email protected]: hmiserang.blog.com

Rute ke HMI Cabang SerangDari semua terminal di Jakarta (Pulo Gadung, Kali Deres, Rambutan, Tanjung Priuk) naikBus Jurusan Terminal Pakupatan Serang dan Naik Angkot arah Kepandean.Dari Pelabuhan Merak Naik Bus ¾ Jurusan Serang Turun di KepandeanDari terminal Pakupatan Serang naik Angkot turun dikepandean bayar Rp. 2.000

Payumi Padma (Ketua Umum)(08567455623 / 082124887616)

(Steering Commite)

(Ketua OC)

(Sekretaris OC)


081906280767 / 087772043630

22

Jakarta (Pulo Gadung, Kali Deres, Rambutan, Tanjung Priuk) naikBus Jurusan Terminal Pakupatan Serang dan Naik Angkot arah Kepandean.Dari Pelabuhan Merak Naik Bus ¾ Jurusan Serang Turun di Kepandean.

ndean bayar Rp. 2.000

lk ii

Documents