lk-2 post partum

32
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RUANG B3 OBSTETRI RS dr. KARIADI SEMARANG Disusun Oleh: SITI NUR JANAH P17420113071 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

Upload: sitinur

Post on 14-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

POST PARTUM 222

TRANSCRIPT

Page 1: Lk-2 Post Partum

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. E DENGAN POST PARTUM SPONTAN

DI RUANG B3 OBSTETRI RS dr. KARIADI SEMARANG

Disusun Oleh:

SITI NUR JANAH

P17420113071

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2015

Page 2: Lk-2 Post Partum

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU DENGAN POST PARTUM SPONTAN

DI RUANG B3 OBSTETRI RS dr. KARIADI SEMARANG

Nama Mahasiswa : Siti Nur Janah

NIM : P17420113071

Tanggal/Jam MRS : 1 Juni 2015

Tanggal/Jam Pengkajian : 2 Juni 2015, Pukul 07.00 WIB

Ruang/RS : B3 Obstetri RS dr.Kariadi

I. PENGKAJIAN

A. DATA UMUM KLIEN

1. Biodata pasien

Nama klien : Ny. E

Umur : 39 tahun

Status perkawinan : Kawin

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Pendidikan terakhir : D3

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Alamat : Ungaran

2. Biodata suami

Nama suami : Tn. A

Umur : 40 tahun

Status perkawinan : Kawin

Pekerjaan : Guru

Pendidikan terakhir : S1

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Alamat : Ungaran

Page 3: Lk-2 Post Partum

B. RIWAYAT KESEHATAN

1. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

No TahunJenis

persalinanPenolong Jenis kelamin

Keadaan

waktu lahir

Masalah

kehamilan

1 2015 Spontan

Sp. OG

dan

Bidan

Laki-laki

Sehat,

BB: 3000 gr

PB: 48 cm

LK: 35,5 cm

LD: 33 cm

Hipertensi

gestasional

2. Keluhan Utama

Klien mengatakan nyeri pada luka jahitan episiotomi.

3. Riwayat Keperawatan Sekarang

Klien datang dengan status kehamilan G2P0A1, usia kehamilan tiga puluh tujuh

minggu, TFU 30 cm. Merasa kenceng-kenceng sejak tanggal 1 Juni 2015 pukul

16.00 WIB, kemudian pasien datang ke dokter spesialis kandungan, belum ada

lendir darah dan his. Dilakukan vaginal touche: belum ada pembukaan, bagian

bawah kepala belum turun bidang hodge I, ubun-ubun kecil belum dapat dinilai.

denyut jantung janin 146x/menit, tanda-tanda vital : tekanan darah 140/90mmHg,

suhu 37 <C, nadi 90x/menit, respirasi 20x/menit. Dokter menyarankan pasien untuk

rujuk ke RS dr. Kariadi. Kemudian pasien rujuk ke RSDK. Pada tanggal 2 Juni 2015

pukul 23.00 selaput ketuban pecah spontan dengan warna jernih dan bau khas. Pada

pemeriksaan VT : pembukaan 3 cm, kulit ketuban tidak ada, bagian bawah kepala

turun bidang hodge I, ubun-ubun kecil kanan. Tanggal 3 Juni 2015 pukul 01.00 Ibu

ingin mengejan, vulva dan anus membuka, perineum menonjol. Pada pemeriksaan

VT : pembukaan lengkap, kulit ketuban tidak ada, bagian bawah kepala turun bidang

hodge III, ubun-ubun kecil depan. Pada pukul 01.15 Bayi lahir laki-laki dengan BBL

3000 gram, Lingkar dada 33 cm, Lingkar kepala 35,5 cm, dan panjang bayi 48 cm.

Diperoleh APGAR Score 9-10-10. Tanda-tanda vital : tekanan darah 120/70mmHg,

suhu 36,5 <C, nadi 90x/menit, respirasi 20x/menit

Page 4: Lk-2 Post Partum

4. Riwayat Keperawatan dahulu

Klien belum pernah melahirkan, namun klien pernah hamil.klien pernah

mengaami abortus satu kali. Klien melahirkan anak pertamanya dengan persalinan

normal spontan dengan berat badan 3000 gr dan bayi dalam keadaan sehat.

5. Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit jantung, asma,

hipertensi maupun diabetes mellitus.

6. Riwayat menstruasi

Menarche              : 12 tahun                    Jumlah             : ± 40 cc

Lama haid             : 5 hari                      Dismenore       : kadang-kadang

Siklus                    : 28 hari                       Keluhan lain    : tidak ada

7. Riwayat perkawinan

Perkawinan ke                   : 1

Umur saat menikah           : 18 tahun

Lama pernikahan               : 1 tahun

8. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang

Hari pertama haid terakhir (HPHT)    : 16 September 2014

Hari perkiraan lahir (HPL)                  : 23 Juni 2015

Pemeriksaan ANC : 4x

Tempat pemeriksaan ANC : Bidan dan Sp. OG

Umur kehamilan                                  : 37 minggu

Persalinan : spontan

Penolong persalinan : Bidan dan Sp. OG

Keadaan bayi : Bayi lahir dengan aterm partus spontan, bayi

menangis kuat, jenis kelamin laki-laki, apgar

skor 9 . Panjang badan 48 cm dan berat badan

3000 gr.

Page 5: Lk-2 Post Partum

9. Riwayat KB

Klien belum pernah melakukan KB. Setelah melahirkan klien belum tahu hendak

KB atau tidak.

C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

1. Status obstreti : P0A1

2. Keadaan umum : baik

a. Kesadaran : composmentis

GCS = E4 V5 M6

b. Tanda vital : TD : 120/70 mmHg,

Nadi    : 90 x/ menit

Suhu    : 36,5 0 C

RR       : 20 x/ menit

c. Pemeriksaan fisik

1) Kepala    

a) Kepala: bentuk kepala mesochepal, bersih, tidak ada bekas luka, tidak ada

nyeri tekan

b) Rambut: warna hitam, lurus, tidak mudah rontok

c) Leher: tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid

d) Telinga: pendengaran baik, bersih, tidak ada serumen , tidak menggunakan

alat bantu

e) Mata: penglihatan normal, pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, sklera

tidak ikterik

f) Hidung: tidak terdapat septum deviasi, bersih tidak ada secret, tidak ada

pernapasan cuping hidung, tidak terpasang oksigen

g) Mulut dan gigi: mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi lengkap dan

besih, terdapat pembengkakan gusi

2) Thorak

a) Jantung

I : ictus cordis tidak tampak, tidak tampak retraksi dinding dada

Pa: ictus cordis taraba pada ics ke 4 dan 5, tidak ada nyeri tekan

Pe: bunyi pekak

A : S1 dan S2 reguler, tidak ada suara tambahan

Page 6: Lk-2 Post Partum

b) Paru

I : pengembangan dada simetris

Pa: tak ada nyeri tekan, fokal fremitus seimbang kanan dan kiri

Pe: bunyi sonor

A : vesikuler, tidak ada suara tambahan seperti ronchi dan wheezing

c) Payudara: simetris antara kanan dan kiri, payudara kencang, puting

menonjol, areola hiperpigmentasi, ASI belum keluar

3) Abdomen

I : tidak terdapat bekas luka SC

Pa : involusio uteri 2 jari dibawah pusat

Pe : bunyi perut timpani di kuadran kiri bawah

A : bising usus normal 8x/menit

4) Perineum dan genitalia    

a) Vagina : tidak terpasang DC, integritas kulit baik, tidak ada edema, tidak

ada hematoma, lochea rubra ± 40 cc

b) Perineum : ada luka jahitan episiotomy

c) Tanda REEDA :

Redness (kemerahan) : tidak ada kemerahan

Edema (bengkak) : tidak terjadi bengkak

Echimosis (memar) : tidak ada memar/kebiruan

Drainage (rembesan) : tidak rembes

Approximatly (jahitan tidak menyatu) : -

d) Anus: tidak ada hemoroid

5) Ekstremitas

Tidak ada edema pada ekstremitas atas dan bawah, pergerakan ekstrimitas

tidak mengalami gangguan, tidak ada varises pada kaki.

D. POLA FUNGSIONAL

1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Persepsi klien terhadap kesehatan cukup baik klien rutin memeriksakan

kehamilannya ke bidan dan Sp OG. Selama hamil klien tidak pernah mengkonsumsi

jamu dan obat-obatan selain vitamin.

Page 7: Lk-2 Post Partum

2. Pola nutrisi dan metabolik

Selama hamil klien makan teratur 3x sehari habis 1 porsi sedang dengan menu

nasi, sayur, lauk pauk dan buah-buahan. Klien juga minum air putih 2 liter air putih,

dan susu.

A : BB: 63 kg, TB: 152 cm, LILA: 27 cm

B : Hb dan Ht : tidak diperiksa

C : Turgor kulit kembali < 2 detik, kulit lembab, konjungtiva tidak anemis

D : makan dan minum normal, tidak memiliki gangguan maupun alergi

Setelah melahirkan klien mengkonsumsi menu rumah sakit 3 x sehari habis 1

porsi dan tidak terdapat gangguan maupun alergi.

A : BB :63 kg , TB : 152 cm , LILA : 27cm

B : Hb : 11,2 g/dL , Ht : 34,4 %

C : Turgor kulit kembali < 2 detik , konjungtiva tidak anemis

D : Diit TKTP

3. Pola eliminasi

Selama hamil klien BAK 6-7x sehari warna kuning keruh bau khas air

kencing, dan BAB 2x sehari warna kuning konsistensi lembek.

Setelah melahirkan belum klien BAK, namun klien BAB pada proses

persalinan, klien mengatakan takut untuk mengejan.

4. Pola aktivitas dan latihan

Selama hamil klien melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga dan setiap

pagi klien meluangkan waktu untuk jalan santai sekitar 15menit.

Setelah melahirkan aktivitas dibantu keluarga dan perawat namun tidak

sepenuhnya, karena klien mampu bergerak namun belum boleh turun dari tempat

tidur.

5. Pola istirahat dan tidur

Selama hamil dalam sehari klien istirahat 8 jam dan tidak mengalami

gangguan dalam tidur.

Setelah melahirkan klien tidak mengalami gangguan dalam tidur, karena bayi

dirawat gabung dengan ibu jadi klien tidak merasa khawatir jika bayinya menangis.

Page 8: Lk-2 Post Partum

6. Pola persepsi sensori dan kognitif

Klien mengatakan terasa nyeri di bkeas luka jahitan episiotomy, akan tetapi

klien masih bisa mentoleransi rasa nyeri tersebut.

P : nyeri dirasakan saat klien bergerak.

Q : nyeri seperti ditusuk jarum

R : nyeri terasa di perineum dan vagina

S : skala 5

T : hilang timbul

Klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan dan pendengaran. Klien juga

tidak mengalami penurunan kemampuan sensasi seperti gangguan pada penglihatan,

pendengaran, penghidu, pengecapan maupun sensasi perabaan. Kemampuan

mengingat pasien juga tidak mengalami gangguan. Dalam mengambil keputusan

untuk mengatasi masalah klien selalu bermusyawarah dengan suami dan

keluarganya.

7. Pola hubungan dengan orang lain

Selama hamil klien mengatakan hubungan dengan orang lain berjalan dengan

baik, klien mempunyai banyak teman dan tetangga. Orang terdekat klien adalah

suami dan keluarga, tidak terdapat gangguan dalam berhubungan dengan orang lain.

Selama di rawat Klien mengatakan mampu berkomunikasi baik dengan

perawat, klien juga kooperatif dengan perawat dan dokter.

8. Pola reproduksi dan seksualitas

Klien mengatakan menarche pada usia 12 tahun, dengan siklus haid 28 hari,

lama haid biasanya 5 hari, dan saat haid klien tidak mengalami keluhan apapun.

9. Persepsi diri dan konsep diri

a. Persepsi diri

Klien berharap anaknya menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua.

b. Konsep diri

1) Body image

Klien merasa bersyukur telah dianugerahi badan yang sehat dan anggota

badan yang sempurna dan klien merasa bangga telah melahirkan dengan

selamat.

Page 9: Lk-2 Post Partum

2) Identitas

Klien merupakan seorang perempuan yang berumur 39 tahun, klien

merasa lengkap dan sempurna kebahagiaannya kerena telah menjadi seorang

ibu.

3) Peran diri

Klien merupakan seorang ibu rumah tangga. Selama dirawat klien tidak

bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang istri karena pasca melahirkan klien

masih dirawat.

4) Ideal diri

Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat menjalankan tugasnya

sebagai seorang istri dan ibu yang baik bagi suami dan anaknya.

5) Harga diri

Orang-orang terdekat merasa bangga dengan dirinya karena dapat memberikan

keluarga baru bagi keluarga besarnya. Klien juga bersyukur atas kebahagiaan

yang telah diberikan Allah SWT kepada dirinya serta keluarganya

10. Mekanisme koping

Klien mengatakan dalam menyelesaikan masalah selalu dibantu suami dan

keluarga. Klien selalu bermusyawarah bersama anggota keluarganya untuk

menyelesaikan masalah dan keputusan ada di tangan suaminya.

11. Pola nilai kepercayaan

Klien beragama islam selama hamil klien mampu menjalankan ibadah dengan

baik. Selama dirawat klien ibadahnya terganggu dan hanya sebatas berbaring di

tempat tidur.

E. TERAPI MEDIS

Program terapi yang diberikan antara lain:

infus RL 20 tpm+ drip MgSO4

Jika TD > 140-90 mmHg diberkan Metyl Dopamet 250 mg/8 jam

Asam Mefenamat 500 mg/8 jam

Vit A 1x 200.000 unit/ hari

Vit B Complex 1 tab/12 jam

Vit C 100 mg/ 12 jam

Page 10: Lk-2 Post Partum

Priming Misoprostol 1/8 tablet/ 6 jam

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Laboratorium tanggal 1 Juni 2015

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

Hematologi

Hemoglobin 11,2 g/dL 12-15

Hematokrit 34,4 % 35-47

Eritrosit 4,8 10^6/ ul 4,4-5,9

MCH 23,3 pg 27-32

MCHC 32,4 g/dL 29-36

MCV 71,8 fl 76-96

Leukosit 12,7 10^3/ul 3,6-11

Trombosit 251,5 10^3/ul 150-400

RDW 15,4 % 11,6-14,8

MPV 8,6 fl 4-11

Kimia Klinik

SGOT 25 U/L 15-39

SGPT 37 U/L 15-60

Ureum 24 mg/dL 15-39

Kreatinin 0,9 mg/dL 0,6- 1,3

Elektrolit

Natrium 137 mmol/L 136-145

Kalium 4 mmol/L 3,5-5,1

Chlorida 114 mmol/L 98-107

Lab Urine Lengkap (1 Juni 2015)

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Sekresi-Eksresi

Urine-Lengkap

Warna Kuning

Kejernihan Jernih

Berat Jenis 1.030 1.003-1.025

Page 11: Lk-2 Post Partum

pH 6.0 4.8-7.4

Protein NEG mg/dl NEG

Reduksi NEG mg/dl NEG

Urobilinogen 0.2 mg/dl NEG

Bilirubin NEG mg/dl NEG

Aseton NEG mg/dl NEG

Nitrit NEG mg/dl NEG

Sedimen

Epitel 10-15 /LPK

Leukosit 2-3 /LPB

Eritrosit 4-6 /LPB

Ca Oxalat +/POS NEG

Asam Urat NEG NEG

Triple Fosfat NEG NEG

Amorr NEG NEG

Sil. Hialin 1-2 NEG

Sil. Granulla NEG /LPK NEG

Sil. Granula NEG /LPK NEG

Sil. Epitel NEG /LPK NEG

Sil. Eritrosit NEG /LPK

Page 12: Lk-2 Post Partum

G. DAFTAR MASALAH

Tgl, Jam No Data Fokus Masalah Keperawatan/DPTanggal

teratasiTtd

3 Juni

2015

01.30

1 DS:

- Klien mengatakan luka jahitan

di perineum terasa nyeri, akan

tetapi klien masih bisa

mentoleransi rasa nyeri tersebut.

P : nyeri dirasakan saat klien

bergerak, untuk berjalan, saat

buang air kecil dan berkurang

jika untuk istirahat dan minum

obat nyeri.

Q : nyeri seperti ditusuk jarum

R : nyeri terasa di perineum dan

vagina

S : skala 5

T : hilang timbul

DO:

- Klien tampak menahan sakit

saat bergerak

- Klien bergerak dengan pelan

dan hati-hati mobilisasi di bantu

suami dan perawat

- Terdapat luka jahitan di

perineum.

- Terapi obat Asam Mefenamat

500 mg/8 jam

Nyeri akut berhubungan

dengan jahitan perineum

dan

trauma jalan lahir

3 Juni

2015

01.30

DS :

- Klien mengatakan belum

mengetahui cara membersihkan

vaginanya dan jahitan di

Resiko infeksi

berhubungan dengan

kurang pengetahuan

tentang perawatan vulva

Page 13: Lk-2 Post Partum

perineumnya

- Klien mengatakan takut

membersihkan vaginanya

sendiri karena takut terjadi

iritasi

- Klien mengatakan vagina masih

mengeluarkan darah warna

merah tua

DO :

- Terdapat luka jahitan di

perineum.

- Masih ada perdarahan pervagina

kurang lebih 40 cc

- Lochea rubra warna merah dan

berbau khas

- Tanda REEDA

Redness: tidak ada kemerahan

Edema : tidak terjadi bengkak

Echimosis: tidak ada memar

Drainage : tidak rembes

Approximatly : jahitan menyatu

- Lekosit 12,7x 10^3/uL

- TD : 120/70 mmHg ; N: 90

x/mnt S : 36,50 C: RR : 20 x/mnt

3 Juni

2015

01.30

3 DS:

- Klien mengatakan belum bisa

menyusui karena ASI belum

keluar

- Kilen mengatakan belum

mengetahui cara membersihkan

dan merawat payudara dengan

benar

DO:

Resiko menyusui tidak

efektif berhubungan

dengan kurang

mengetahui

cara perawatan payudara

Page 14: Lk-2 Post Partum

- Payudara simetris, membesar,

dan kencang

- Puting tidak menonjol

- Saat puting dipencet ASI tidak

keluar

H. INTERVENSI

NoTanggal,

JamDP Tujuan Intervensi

1 3 Juni

2015

Nyeri akut

berhubungan

dengan jahitan

perineum dan

trauma jalan

lahir

Setelah di lakukan

tindakan keperawatan

selama 1x24 jam

diharapkan nyeri

teratasi dengan KH:

- Klien mengatakan

nyeri hilang

- Klien terlihat rileks,

klien bisa tidur

nyaman

- Tanda vital dalam

batas normal

TD: 120/70 mmHg

Nadi: 60- 100 x/menit

RR: 16-20x/menit

Suhu: 36,5-37,50C

- Kaji karakteristik

nyeri klien dengan

PQRST

- Kaji faktor-faktor

yang mempengaruhi

reaksi klien terhadap

nyeri

- Ukur tanda-tanda

vital

- Ajarkan teknik

relaksasi napas dalam

- Berikan posisi yang

nyaman, tidak bising,

ruangan terang dan

tenang

- Kolaborasi

pemberian analgetik

2 3 Juni

2015

01.30

Resiko infeksi

berhubungan

dengan kurang

pengetahuan

tentang

perawatan vulva

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 1x24, jam tidak

terjadi infeksi,

pengetahuan bertambah

dengan KH:

- Ajarkan perawatan

vulva bagi pasien

- Anjurkan pasien

mencuci tangan

sebelum memegang

daerah vulvanya

Page 15: Lk-2 Post Partum

- Klien menyertakan

perawatan bagi

dirinya

- Klien bisa

membersihkan vagina

dan perineumnya

secara mandiri

- Vulva bersih dan

tidak infeksi

- Lakukan perawatan

vulva

- Memberikan

pendidikan kesehatan

mengenai pentingnya

vulva hygiene dan

mengkaji

pengetahuan pasien

mengenai cara

perawatan vulva

- Kolaborasi

pemberian antibiotik

3 3 Juni

2015

01.30

Resiko menyusui

tidak efektif

berhubungan

dengan kurang

mengetahui cara

perawatan

payudara

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 1x24 jam, klien

mengetahui cara

perawatan payudara

bagi ibu menyusui

dengan KH:

- Klien mengetahui cara

perawatan payudara

bagi ibu menyusui

- Asi keluar

- Payudara bersih

- Bayi mau menetek

- Kaji pengetahuan

paien mengenai

laktasi dan perawatan

payudara

- Jelaskan mengenai

manfaat menyusui

dan mengenai gizi

waktu menyusui

- Mengajarkan cara

menyusui yang benar

I. IMPLEMENTASI

Page 16: Lk-2 Post Partum

NoTanggal,

JamDP Implementasi Respon TTD

1 3 Juni

2015

01.30

01.35

Nyeri akut

berhubungan

dengan jahitan

perineum dan

trauma jalan

lahir

1. Melakukan

pengkajian

karakteristik

nyeri klien

dengan PQRST

2. Mengkaji faktor-

faktor yang

mempengaruhi

reaksi klien

terhadap nyeri

1. P : nyeri

dirasakan saat

klien bergerak,

untuk berjalan,

saat buang air

kecil dan

berkurang jika

untuk istirahat

dan minum obat

nyeri.

Q : nyeri

seperti ditusuk

jarum

R : nyeri terasa

di perineum

dan vagina

S : skala 5

T : hilang

timbul

2. - Klien

mengatakan

nyeri bertambah

jika digunakan

untuk bergerak

dan berkurang

jika untuk

istirahat serta

minum obat

nyeri

Page 17: Lk-2 Post Partum

01.40

01.40

05.30

05.30

3. Mengajarkan

teknik relaksasi

napas dalam

4. Memberikan

posisi yang

nyaman, tidak

bising, ruangan

terang dan tenang

5. Memberikan

analgetik asam

mefenamat 500

mg

6. Mengukur tanda-

tanda vital

- Klien tampak

menahan

sakit, klien

bergerak

dengan pelan

dan hati-hati

mobilisasi di

bantu suami

dan perawat

3. Pasien mampu

melakukan

teknik napas

dalam, pasien

mengatakan

nyeri berkurang

4. Pasien

mengatakan

lebih nyaman

bila tidur

dengan cahaya

yang lebih

redup,

menggunakan

bantal

5. Obat diminum

oleh klien

6. TD : 120/70

mmHg

N : 90 x/mnt;

S:36,40 C

RR : 26 x/mnt

Page 18: Lk-2 Post Partum

2 3 Juni

2015

05.35

05. 40

05.40

Resiko infeksi

berhubungan

dengan

kurang

pengetahuan

tentang

perawatan

vulva

1. Mengajarkan

perawatan vulva

bagi pasien

2. Menganjurkan

dan mengajarkan

pasien mencuci

tangan sebelum

memegang

daerah vulvanya

3. Memberikan

pendidikan

kesehatan

mengenai

pentingnya vulva

hygiene dan

mengkaji

pengetahuan

pasien mengenai

cara perawatan

vulva

1. Klien mengerti

tentang

perawatan

vulva yang

diajarkan

2. Klien dapat

melakukan cuci

tangan 6

langkah yang

diajarkan

3. - Klien

mengatakan

paham tentang

pendidikan

kesehatan yang

diberikan

- Klien tampak

antusias

dengan

pendidikan

kesehatan

yang

diberikan

- Klien mampu

menjelaskan

kembali

mengenai

penjelasan

Page 19: Lk-2 Post Partum

yang

diberikan

3 3 Juni

2015

05.45

05.45

05.50

Resiko

menyusui

tidak efektif

berhubungan

dengan

kurang

mengetahui

cara

perawatan

payudara

1. Mengkaji

pengetahuan

klien mengenai

laktasi dan

perawatan

payudara

2. Menjelaskan

mengenai

manfaat

menyusui dan

mengenai gizi

waktu menyusui

3. Mengajarkan cara

menyusui yang

benar

1. Klien

mengatakan

belum mengerti

cara melakukan

perawatan

payudara

2. - Klien

mengatakan

mengerti

- Klien mampu

menjelaskan

kembali

informasi

yang

diberikan

3. Klien mampu

mengikuti

petunjuk yang

diberikan

-

J. EVALUASI KEPERAWATAN

Page 20: Lk-2 Post Partum

Tanggal/Jam Diagnosa Catatan Perkembangan Ttd

3 Juni 2015

06:00 WIB

Nyeri akut

berhubungan

dengan trauma

jalan lahir

S : - klien mengatakan masih merasa nyeri

- klien ingin segera pulang secepatnya dan

berkumpul bersama keluarga

O: - klien terlihat menahan sakit

- TD : 120/70 mmHg

N : 90 x/mnt; S:36,40 C RR : 26 x/mnt

A : Masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

3 Juni 2015

06:00 WIB

Resiko infeksi

berhubungan

dengan kurang

pengetahuan

tentang

perawatan vulva

S : - klien mengatakan mengetahui cara merawat

daerah genetalianya dan sudah bisa

membersihkan vulvanya sendiri

- klien mengatakan perdarahan pervagina

belum berkurang

O : - pasien mampu menjelaskan perawatan

vulvanya sendiri

- tidak ada infeksi di daerah vulva dan

perineum vagina bersih, perdarahan

pervagina ±30 cc

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

3 Juni 2015

06:00 WIB

Kurang

penegetahuan

berhubungan

dengan kurang

pemahaman dan

kurang sumber

informasi

S : - klien mengatakan paham dengan materi

yang dijelaskan

O: - klien terlihat rileks dan segar

- Kllien masih perlu waktu untuk

memutuskan program keluarga berencana

yang akan dipilihnya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Pertahankan intervensi

Page 21: Lk-2 Post Partum