live android

Upload: misrocombro

Post on 07-Jul-2015

123 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Workshop Android

Inilah Denisinya!Android MarketToko software online yang dikembangkan Google untuk perangkat Android. Di dalamnya, pengguna bisa men-download berbagai aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga. Android Market diumumkan tanggal 28 Agustus 2008 dan mulai bisa diakses pada 22 Oktober 2008. Pada 17 Maret 2009, tercatat ada sekitar 2300 aplikasi yang tersedia.

Lisensi ApacheLisensi free software yang dibuat oleh Apache Software Foundation. Lisensi ini mewajibkan penyertaan peringatan copyright, tapi bukan merupakan lisensi copyleft. Lisensi Apache mengizinkan penggunaan source code untuk pengembangan software propietary dan software open source. Android, operating system dari Google untuk perangkat mobile saat ini sedang hangat-hangatnya. Sudah banyak produk yang mengadopsi Android sebagai OS-nya. Contohnya Samsung SHW-M100S, HTC Evo 4G, Motorola DEVOUR, Gigabyte GSmart G1305 Codsh, dan masih banyak lagi lainnya yang Anda bisa lihat di http://android-devices.net.

VirtualBoxAplikasi virtualisasi untuk arsitektur x86 yang pada awalnya dibuat oleh Innotek, sebuah perusahaan software yang berlokasi di Jerman. Saat ini, VirtualBox telah diakuisisi oleh Sun Microsystems sebagai bagian dari platform Sun xVM virtualization. VirtualBox dapat diinstalasi pada sistem operasi yang akan menjalankan VirtualBox (nantinya disebut sebagai Host OS), dan setelah terinstalasi, pengguna dapat menginstalasikan beragam sistem operasi di dalam VirtualBox (disebut sebagai Guest OS).

ebenarnya, apa sih Android itu? Menurut Wikipedia, Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan nVIDIA. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama

S

Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kodekode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benarbenar bebas distribusinya, tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD). Android memiliki berbagai keunggulan sebagai OS yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Nah, buat Anda yang ingin mengecap seperti apa rasanya Android, tapi tidak ada dana untuk membeli perangkat yang menggunakan Android maka satu-satunya cara adalah dengan menggunakan emulator. Satu lagi, Anda tidak bisa menggunakan Android ini untuk telepon ataupun SMS-an.

LiveAndroid

L

Virtual PCProgram virtualisasi yang dijalankan di PC berbasis Windows dan juga dapat dijalankan di Mac OS. Aplikasi ini pada awalnya ditulis oleh Connectix, yang kemudian diakusisi oleh Microsoft. Virtual PC dapat melakukan emulasi terhadap sebuah PC standar dan semua perangkat yang dibutuhkannya agar dapat berjalan (keyboard, mouse, CPU, memori, kartu grak, disket, hard disk, CD-ROM, port COM dan LPT, kartu jaringan hingga sound card). Sehingga, aplikasi ini dapat digunakan untuk menjalankan hampir semua sistem operasi yang dapat dijalankan di atas komputer PC.

iveAndroid adalah sebuah LiveCD berisi Android yang bisa dijalankan di platform x86. Cara penggunaannya sangat mudah sekali. Anda bisa membakarnya ke CD, menaruhnya di USB Flash disk, atau dengan menggunakan aplikasi virtualisasi, seperti VirtualBox, VMware dan Virtual PC. Kedua metode ini bisa dijalankan tanpa mengganggu OS yang sebelumnya sudah ada di harddisk. LiveAndroid versi 0.3 bisa di-download dari http://code.google.com/p/liveandroid/ yang terpisah dalam bentuk dua le. Setelah kedua le digabungkan dengan menggunakan aplikasi HJSplit (www.freebyte.com/hjsplit/), akan menghasilkan sebuah le ISO dengan ukuran 172 MB. Android di VirtualBox Metode pertama yang akan kita coba adalah menjalankan Android di VirtualBox. Anda bisa menggunakan VirtualBox secara gratis dan bisa didownload dari www.virtualbox.org/wiki/Downloads dengan le berukuran 70,8 MB.

2Jalankan VirtualBox dan klik New. nama di Operating 3Beri Linux.sesuka Anda, danVersion pilih System pilih Linux, dengan Other

1Instal VirtualBox seperti biasa.tentukan 4Selanjutnya,tergantungalokasi memory yang akan digunakan oleh Android. Jumlahnya dari sisa memory pada komputer Anda.

VMwareNama pengembang software yang didirikan tahun 1998. Nama VMware berasal dari VM (virtual machine) dan software. Software dari VMware bisa berjalan di Windows, Linux dan Mac OS X. Produk-produk dari VMware antara lain VMware ESX Server, VMware Workstation, VMware Fusion, VMware Player, VMware Server, VMware ThinApp dan lain-lain.

26

10/2010

Android Workshop

5Berikutnya adalah pembuatan harddisk virtual. Pilih Create new harddisk.

Android di USB Flash Disk Bila memiliki sebuah ash disk kapasitas minimal 256 MB yang sedang nganggur maka Anda bisa gunakan untuk menjalankan LiveAndroid langsung dari ash disk, tanpa instal apapun. Caranya juga mudah. Bagi yang mengikuti artikel PC Mild edisi 08/2010 tentang Hirens Boot CD maka pasti sudah bisa memahaminya. Untuk menjalankan LiveAndroid dari USB ash disk, Anda memerlukan aplikasi Unetbootin dari http://unetbootin. sourceforge.net/ dengan le berukuran 4,31 MB, atau bisa Anda dapatkan di CD edisi 09/2010.

di urutan pertama.

Storage, CD, Jalankan 11Pindah kekuning yangklik iconsebelahlalu klik icon folder 1ISO milikUnetbootin, dan pilih Diskimage. Arahkan ke le berwarna ada di kanan. Live Android.

expanding storage. Pada opsi ini, ukuran harddisk 6Lalu, lanjutkan dengan opsi Dynamicallyvirtual itu akan

Add 12Klik arahkankita download. Livedan ke le ISO Android yang tadi

centang pada Show Kotak drive-nya sesuaikan dengan 2BeriashPemuat USB, danAll Drives. Di Type, pilih lokasi disk yang ingin Anda pakai. membesar secara dinamis mengikuti kebutuhan. pada Location, pilih partisi yang akan dijadikan tempat untuk harddisk virtual ini. 7Berikutnya harddisk, taruh harddiskSedikit tip, kalau Anda memiliki dua virtual ini di harddisk yang tidak digunakan sebagai tempat instalasi OS. Kemudian, tentukan juga kapasitas harddisk virtual itu. jendela 13Kembali keklik Start.utama VirtualBox, pilih salah satu opsi yang 14Di opsi yang muncul, Anda inginkan.

3Klik dimulai. , dan proses pemindahan ke USB ash disk akan

8

Klik Finish untuk menyelesaikan wizard. pun siap dijalankan di VirtualBox. Untuk 15AndroidControl sebelahAnda dari jendela VirtualBox, mengeluarkan kursor tekan tombol kanan.

Selanjutnya, Anda tinggal booting 4dan langkah selanjutnya sama. dari USB ash disk

,

9Kembali ke jendela utama VirtualBox, klik Settings. Boot 10Klik System, dan di ROM Order taruh CD/DVD10/2010

Dari percobaan yang kami lakukan di beberapa komputer, LiveAndroid di USB ash disk sangat jarang berhasilnya. Oleh karena itu, kami sarankan agar Anda menggunakan metode dengan bantuan aplikasi virtualisasi.

27

Workshop Android

Android-x86ila kedua metode di atas saat penggunaannya tidak mempengaruhi sistem yang sudah ada maka di metode ini kami akan mencoba menginstal Android berdampingan dengan Windows alias multiboot. Hal ini dimungkinkan karena seperti penjelasan di atas, Android pada dasarnya adalah sebuah OS berbasis Linux. Untuk mewujudkan hal ini, Anda bisa menggunakan Android-x86 yang bisa di-download dari www.android-x86. org/download dengan le berukuran 52,1 MB. Setelah didownload, masukkan installer-nya ke USB ash disk dengan menggunakan Unetbootin seperti yang tadi sudah dibahas, atau membakar le ISO-nya ke CD. Dalam percobaan yang kami lakukan, di harddisk yang kami pakai sudah ada dua OS, yaitu Windows XP dan Windows 7. Selain bisa diinstal ke harddisk, Android-x86 juga bisa dijalankan sebagai Live CD. installer-nya x86 to 1Jalankan harddisk. dan pilih opsi Install Android-

B

6Selanjutnya, pilih Beginning.

Anda menemui opsi Android saja. OS lain di harddisk 13Saat restart dan GRUB muncul, yang adahanya akan tersebut tidak dimunculkan.

7Kembali ke menu utama, pilih Write.Untuk memunculkan OS kita membutuhkan 14menggunakanUbuntu9.10. yang lain,saja. Sebagai contoh CD installer versi berapa kami versi Jalankan installer itu, dan di opsi yang muncul pilih Try Ubuntu without any change to your computer.

2Berikutnya, pilih opsi Create/Modify Partition.

8Lalu, terakhir pilih Quit.

Android ini kosong. Pilih partisinya 3Kami akan menginstal dan pilih New.di partisi yang masih x-86. 15Setelah masuk di Ubuntu, pilih menu Places, Android ke pemilihan 9Kembali dibuat tadi. partisi, sekarang pilih partisi yang baru saja

4Berikutnya, pilih Primary untuk jenis partisinya.

10Pilih lesystem yang akan dipakai, dalam hal ini adalah Ext3.

11Selanjutnya pada pertanyaan instalasi GRUB, pilih Yes.

5Tentukan kapasitas yang Anda inginkan dalam satuan MB. 12Setelah proses instalasi selesai, pilih Reboot.

28

10/2010

Android Workshopgrub, dalamnya klik 16Buka folder bernamadan pilihdiProperties. kanan le bernama menu.lst, terbuka. di dalam 20Aplikasi gedit akantambahkan Sekarang,berikut ini: script yang ditampilkan, perintah title Microsoft Windows root (hd0,0) makeactive chainloader +1 Pada root (hd0,0) diasumsikan Windows Anda ada di harddisk pertama dan partisi pertama.

19Ketikdiperintah gksudo gedit /media/Android-x86/ grub/menu.lst. Sesuaikan dengan Location yang Anda dapat tadi langkah 17.lalu restart PC Ubuntu 21Save,dandiboot sepertiAnda. Keluarkan installerWindows tadi biasa maka kini opsi sudah muncul dalam GRUB.

17Catat Location-nya, dalam contoh kami ada di /media/ Android-x86/grub. Sekarang, jalankan Terminal melalui Applications, 18Accesories, Terminal.Instal Aplikasi di Android

B

ila Apple memiliki Apps Store maka Android juga memiliki Android Market dimana di dalamnya berisi aplikasi-aplikasi untuk Android. Cuma sayangnya, Android Market hanya bisa diakses melalui perangkat yang diberi lisensi oleh Google. Tapi jangan khawatir, masih ada cara untuk menginstal aplikasi pihak ketiga ke dalam Android. Sebagai contoh kami akan menggunakan Androidx86, dan pastikan Android itu sudah bisa mendapatkan akses ke Internet.

Setelah download selesai, drag ke bawah bar yang ada di sebelah atas. Anda akan melihat aplikasi yang baru saja didownload dan siap untuk diinstal.

4

, 1Masuk ke Settings, Unknown Sources. Applications

yang 2Pada keperingatan Lalu, muncul, klik OK. kembali menu utama dengan menekan Esc. Di menu utama, pilih App Store. salah satu aplikasi 3Pilih Anda inginkan. Seba- game bernama 4 in a Row. yang gai contoh kami memilih aplikasi Klik Download.

5Klik aplikasinya dan pilih Install. 6Klik Open untuk membukanya. lankan.Aplikasi pun siap dija-

10/2010

29