litbang depag

74
PROGRAM TAHUN 2007 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM BIDANG PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN PUBLIKASI ILMIAH & PANDUAN APLIKASI BANTUAN DANA PENELITIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PUBLIKASI ILMIAH DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2007

Upload: dr-liza-mpdi-chtstr-3121100106040975

Post on 19-Jun-2015

1.435 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LITBANG DEPAG

PROGRAM TAHUN 2007DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM

BIDANGPENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,

DAN PUBLIKASI ILMIAH

&PANDUAN APLIKASI BANTUAN DANA

PENELITIANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PUBLIKASI ILMIAH

DEPARTEMEN AGAMA RIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM TAHUN 2007

Page 2: LITBANG DEPAG

TIM PENYUSUN BUKUPenanggung Jawab Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, MA., Ph.DKetua H. Muharram Marzuki, MA., Ph.DSekretaris H. Marzuki Wahid, MA.Anggota Dr. H. Syafiuddin, MA.Dra. Hj. Reny Hidayati, M.Pd.Penyelaras Akhir H. Marzuki Wahid, MA.

Page 3: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Kata Pengantar

i

DEPARTEMEN AGAMA R.I.DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 – 4 JakartaTelpon : 3812344, 3812642, 3811654, 3812216, 3812679, 3811214

Website: www.ditpertais.net

KATA PENGANTAR

Pada tahun 2007 ini, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI menawarkan sejumlah

program penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah kepada dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI). Secara keseluruhan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kultur akademik, mutu, diversifikasi, dan manfaat hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelaku utama pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, dan kebudayaan serta turut memberikan kontribusi terhadap penyelesaian atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat bangsa dewasa ini. Hal ini sesuai dengan motto Direktorat Pendidikan Tinggi Islam : “Peningkatan Kualitas Lulusan PTAI adalah Jihad Akbar dan Fardlu ‘Ain” (Enhancing the Quality of Islamic Higher Institution Graduates is a Greater Struggle and Obligatory to Everyone).”

Page 4: LITBANG DEPAG

Kata Pengantar

Direktorat Pendidikan Tinggi Islamii

Pelbagai program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Mutu Penelitian PTAI.2. Program Peningkatan Mutu Pengabdian kepada Masyarakat PTAI. 3. Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah PTAI.

Seluruh program di atas pada dasarnya dilaksanakan secara kompetitif sehingga seluruh civitas akademika PTAI, baik negeri maupun swasta, memiliki peluang yang setara untuk memperoleh bantuan dana penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah sesuai dengan alokasi dan proporsi program yang ditawarkan. Untuk keperluan itu, penyelenggaraan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah akan dilaksanakan secara berencana dan terpadu dengan prosedur sebagaimana ditetapkan dalam buku pedoman ini.

Untuk mencapai tujuan program secara maksimal diperlukan buku Panduan Aplikasi Bantuan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Publikasi Ilmiah. Buku ini merupakan suatu panduan untuk melaksanakan program penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Buku ini merupakan rujukan yang dapat digunakan oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut, terutama bagi publik untuk memperoleh akses kemudahan dan

Page 5: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Kata Pengantar

iii

kejelasan informasi. Dengan buku panduan ini, semua pihak diharapkan dapat menunaikan

tugasnya secara profesional, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan cara demikian, tujuan program akan dapat dicapai semaksimal mungkin.

Jakarta, 20 Pebruari 2007

Page 6: LITBANG DEPAG

ivDirektorat Pendidikan Tinggi Islam

Kata Pengantar .............................................................................................................. iDaftar Isi ......................................................................................................................... ivPendahuluan .................................................................................................................. 1Sasaran Program Tahun 2007 Program Penelitian ........................................................................................... 9 Program Pengabdian kepada Masyarakat .................................................... 11 Program Publikasi Ilmiah ................................................................................ 11Program dan Kegiatan Tahun 2007 Program dan Kegiatan Penelitian .................................................................. 13 Program dan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ........................... 16 Program dan Kegiatan Publikasi Ilmiah ....................................................... 18 Panduan Aplikasi Bantuan Dana Program Penelitian ........................................................................................... 23 Program Pengabdian kepada Masyarakat .................................................... 51 Program Publikasi Ilmiah ................................................................................ 57Jadual Pelaksanaan Program ....................................................................................... 63 Penutup ........................................................................................................................... 67

DAFTAR ISI

Page 7: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam�

PENDAHULUAN

Latar BeLakangSudah menjadi kesadaran kolektif bahwa ilmu atau pengetahuan ilmiah

merupakan kontributor terpenting bagi pemecahan problematika kehidupan manusia dari waktu ke waktu. Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui kegiatan ilmiah, yakni penelitian yang diorientasikan pada pengembangan ilmu dan pengembangan kehidupan manusia dan penataan ekosistem yang seimbang. Namun, kemampuan memahami dan memecahkan masalah itu tidak secara merata dapat disumbangkan oleh berbagai disiplin atau bidang ilmu. Hanya disiplin ilmu yang mampu mengkontekstualisasikan dirinya dengan tuntutan kehidupan manusialah, tentu yang memiliki kontribusi besar, bahkan menjadi faktor determinan terhadap perubahan kehidupan manusia. Sebaliknya, disiplin atau bidang ilmu yang tidak mampu mengkontekstualisasikan dirinya, atau tidak mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu kehidupan manusia, tentu akan mudah ditinggalkan oleh peminat ilmu.

Page 8: LITBANG DEPAG

Pendahuluan

�Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Kemampuan masing-masing disiplin atau bidang ilmu itu berhubungan dengan pengembangan unsur-unsur ilmu yang bersangkutan. Berkenaan dengan itu, apabila penelitian dilakukan, maka ada tiga pertanyaan penting dan mendasar yang dapat diajukan untuk mengukur kehandalan setiap disiplin atau bidang ilmu dalam memahami dan menyelesaikan masalah sosial yang menjadi fokusnya. Pertanyaan pertama, apa yang akan diteliti? Apabila pertanyaan itu sudah dijawab, muncul pertanyaan kedua, bagaimana penelitian itu akan dilaksanakan? Selanjutnya, apabila kedua pertanyaan itu telah terjawab, dapat diajukan pertanyaan ketiga, untuk apa penelitian itu dilakukan?

Ketika ilmu digunakan untuk memecahkan masalah kehidupan manusia, maka cara kerja ilmiah yang digunakan harus disesuaikan dengan anatomi dan masalah kehidupan, yang mengacu kepada nilai-nilai dan kaidah-kaidah kehidupan atau kebutuhan umat manusia yang sangat kompleks. Di sinilah integrasi dan interdisciplinary berbagai unsur ilmu yang berbeda dibutuhkan dalam kegiatan penelitian. Tanpa integrasi ini, kegiatan penelitian tidak dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memecahkan masalah kehidupan manusia secara komprehensif dan terpadu.

Secara preskriptif, manfaat penelitian dalam lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam adalah mampu menghasilkan konsep, teori, metodologi, dan model baru untuk memperkaya dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan mutu kehidupan umat manusia [sesuai PP Nomor 60 Tahun 1999]. Harapan tersebut juga ditujukan kepada ilmu agama Islam, mandat keilmuan yang diemban PTAI. Keterpenuhan harapan ini

Page 9: LITBANG DEPAG

Pendahuluan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam�

tergantung kepada kemampuan masyarakat ilmiah, terutama peneliti dan sivitas akademika, dalam mengembangkan ketiga unsur ilmu di atas melalui kegiatan panelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah. Penelitian yang integratif dan terpadu, yakni penelitian antardisiplin, dalam konteks ini menjadi pilihan strategis.

Gagasan dasar Program Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Publikasi Ilmiah Direktorat Pendidikan Tinggi Islam adalah mengembangkan ilmu agama Islam agar memiliki daya kegunaan yang nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta pemecahan masalah kehidupan manusia melalui pendekatan ilmiah. Adalah menjadi keniscayaan, ilmu agama Islam memiliki kemampuan transformatif di tengah-tengah perkembangan sosial dan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian melejit. Ini semua hanya dapat dilakukan apabila ilmu agama Islam terus diteliti, diamalkan, dan dipublikasikan dengan mensinergikan dua hal. Pertama, mensinergikan kaidah ilmu agama Islam dengan kaidah sosial dalam konteks satuan sosial tertentu, terutama dalam konteks manusia Indonesia. Kedua, mensinergikan ilmu agama Islam dengan ilmu sosial, ilmu humaniora, dan ilmu kealaman dalam kegiatan penelitian yang inter[multi]disipliner. Keduanya merupakan keterpaduan yang diharapkan program ini.

Sinergi tri ��ar�a �erg�r�an tinggitri ��ar�a �erg�r�an tinggiUntuk mencapai tujuan itu, sinergitas tri dharma perguruan tinggi juga

penting diperhatikan. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

Page 10: LITBANG DEPAG

Pendahuluan

�Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

masyarakat dalam pelaksanaannya tidak dapat berdiri sendiri, melainkan merupakan satu kesatuan yang terintegrasi. Tri dharma ibarat segi tiga sama sisi yang saling bertemu pada ujung pangkalnya sebagaimana tergambar berikut :

Penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi didasarkan pada semangat pelaksanaan otonomi perguruan tinggi, yakni otonomi keilmuan yang melekat pada dosen dan otonomi pengelolaan yang melekat pada perguruan tinggi. Sebagai ekspresi otonomi keilmuan, dosen memiliki kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, sementara pengelolaan perguruan tinggi pada saatnya akan diserahkan secara otonom kepada civitas akademika.

Otonomi keilmuan merupakan prinsip dasar civitas akademika yang berpedoman pada kaidah dan etika ilmiah. Setiap anggota civitas akademika baik secara perseorangan maupun bersama-sama memiliki hak dan tanggung

Pengabdian Masyarakat

PenelitianPendidikan

DOSEN/Mahasiswa

Page 11: LITBANG DEPAG

Pendahuluan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam�

jawab untuk mengemban dan melaksanakan otonominya itu, khususnya dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ketika penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi disinergikan, maka terdapat beberapa sudut pandang tentang ilmu pada umumnya. Berdasarkan sudut pandang itu, tri dharma perguruan tinggi menjadi suatu kesatuan yang terintegrasi.

Pertama, dalam penyelenggaraan pendidikan, ilmu (pengetahuan) dipandang sebagai produk. Ilmu merupakan produk pemikiran dan penelitian para ahli, termasuk dosen, sesuai dengan bidangnya. Produk itu dialihkan (transfer of knowledge) kepada mahasiswa dalam proses pendidikan. Produk itu menjadi titik tolak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan unsur substansi, unsur informasi, dan unsur metodologi.

Selain itu, ilmu juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penerapan keahlian civitas akademika dalam menunjang kemajuan masyarakat. Penerapan ilmu dapat dijadikan media untuk mengukur signifikansi ilmu bagi penyelenggaraan pendidikan dalam kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan hal itu, dapat diperoleh umpan balik sebagai masukan bagi perumusan kebijakan di bidang kurikulum dan program studi yang dibutuhkan.

Kedua, dalam penyelenggaraan penelitian, ilmu dipandang sebagai proses. Ilmu dikembangkan melalui cara kerja ilmiah sesuai dengan pendekatan dan model penelitian yang digunakan. Hasil penelitian dialihkan kepada mahasiswa dalam penyelenggaraan pendidikan, terutama dalam kegiatan pembelajaran. Dosen akan mengalihkan bahan pengajaran berdasarkan hasil

Page 12: LITBANG DEPAG

Pendahuluan

�Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

penelitian. Mahasiswa juga akan memperoleh unsur-unsur ilmu yang segar dan mutakhir. Hasil penelitian yang ada diuji kembali dalam penyelenggaraan penelitian berikutnya secara terus menerus dan berkesinambungan.

Penelitian juga dapat dijadikan suatu cara kerja untuk memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Cara pemecahan masalah yang demikian tentu saja sangat tergantung kepada karakteristik dan daya ampuh masing-masing disiplin atau bidang ilmu. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan interdisipliner atau pendekatan multidisipliner. Dengan cara demikian, substansi disiplin atau bidang ilmu akan berkembang, karena pada dasarnya ilmu merupakan deskripsi, eksplanasi, prediksi, dan transformasi sekaligus tentang kehidupan dalam arti yang luas, mencakup gejala alamiah, gejala sosial, dan gejala budaya, sebagai “buku besar” yang penuh dengan pertanda dan misteri.

Ketiga, dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, ilmu dipandang sebagai metode. Ilmu ditempatkan sebagai instrumen dan cara kerja untuk memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Hal itu bermakna bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan wahana penerapan ilmu dan keahlian civitas akademika dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Unsur substansi, unsur informasi, dan unsur metodologi dari berbagai disiplin atau bidang ilmu yang sangat abstrak dapat dikonkretisasi dalam kehidupan masyarakat yang selalu mengalami perubahan dan sarat masalah yang sangat rumit dan pelik.

Lebih dari itu, cara pemecahan masalah melalui penelitian aksi dan penelitian kebijakan dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat

Page 13: LITBANG DEPAG

Pendahuluan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam�

akan memperoleh keluaran berupa berbagai masalah penelitian, bahkan subject matter disiplin atau bidang ilmu. Hasil penelitian tersebut memperluas besaran wilayah penelitian (unsur substansi) yang dapat dijadikan subjek penelitian akademik dalam penyelenggaraan pendidikan.

Apabila sinergi tri dharma perguruan tinggi itu dapat diorganisasikan secara efektif oleh pengelola perguruan tinggi, maka terdapat empat hal yang dapat diraih bagi pengembangan perguruan tinggi. Pertama, penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi merupakan wahana untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kedua, penyelenggaraan pendidikan merupakan wahana untuk mengembangkan penelitian akademik dan penelitian pengembangan sesuai dengan kompetensi dosen. Ketiga, penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat merupakan wahana untuk menguji dan menerapkan unsur-unsur ilmu secara integratif, baik dalam kesatuan kegiatan penelitian (interdisipliner) maupun dalam kesatuan besaran program penelitian (multidisipliner). Keempat, penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat merupakan wahana untuk mengembangkan penelitian kebijakan dan penelitian aksi yang melibatkan dosen, peneliti, dan mahasiswa sesuai dengan minat, kompetensi, dan kemampuan masing-masing.

Page 14: LITBANG DEPAG
Page 15: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam�

����Sasaran umum program penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan publikasi ilmiah yang hendak dicapai adalah meningkatnya mutu hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah sehingga dapat dimanfaatkan bagi pengayaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, minimal di kalangan perguruan tinggi masing-masing untuk kepentingan pengajaran, dan dapat mempengaruhi proses pengambilan kebijakan publik agar didasari dengan data, analisis, dan pilihan-pilihan yang tepat dan strategis dalam konteks pemajuan dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat menuju keadilan dan kemaslahatan.

Adapun sasaran khusus yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

�eneLitianSasaran program penelitian adalah :

Menguatnya budaya meneliti, tumbuhnya kembali spirit of inquiry di 1.

SASARAN PROGRAMTAHUN 2007

Page 16: LITBANG DEPAG

SaSaran Program

�0Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

kalangan dosen PTAI, dan menjadikan penelitian sebagai kebutuhan akademis, serta bagian yang tak terpisahkan dari tanggungjawab intelektualnya sebagai dosen. Meningkatnya jumlah dan mutu kemahiran dosen PTAI, terutama swasta, dalam pelaksanaan penelitian konfirmatori (confirmatory research), penelitian aksi partisipatoris (participatory action research), dan empirical research.Meningkatnya jumlah dan mutu hasil penelitian dosen PTAI melalui bantuan dana penelitian, baik yang diberikan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam maupun yang tersedia di PTAI masing-masing, sehingga mampu meningkatkan budaya akademik (academic culture) yang menghargai keputusan akademis dan menjadikan hasil riset sebagai basis pertimbangan pengambilan keputusan. Meningkatnya karya nyata sinergitas kegiatan penelitian dengan pengabdian kepada masyarakat (dalam bentuk aksi sosial) dan kegiatan penelitian dengan praktik pengajaran-pendidikan di kampus (hasil penelitian sebagai bahan/sumber pembelajaran).Munculnya komunikasi dan inisiatif kerjasama penelitian PTAI dengan lembaga/instansi lain dalam kerangka pengembangan ilmu pengetahuan dan pemajuan kualitas kehidupan masyarakat.Munculnya integrasi unsur-unsur ilmu dalam pelaksanaan penelitian interdisipliner atau multidisipliner dalam memahami dan menyelesaikan masalah kemasyarakatan dan kemanusiaan.Terwujudnya kajian keilmuan yang kritis, inovatif, dan transformatif

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 17: LITBANG DEPAG

SaSaran Program

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

dalam khasanah ilmu agama Islam dan kehidupan masyarakat, baik yang bersifat pelestarian maupun pengembangan.

�engaB�ian ke�a�a �aSyarakatSasaran program pengabdian kepada masyarakat adalah :

Meningkatnya jumlah dan mutu hasil pengabdian kepada masyarakat PTAI. Meningkatnya sinergitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat (dalam bentuk aksi sosial) dan kegiatan penelitian dan dengan praktik pengajaran-pendidikan di kampus.Munculnya komunikasi dan inisiatif kerjasama pengabdian kepada masyarakat PTAI dengan lembaga/instansi lain dalam kerangka pengembangan ilmu pengetahuan dan pemajuan kualitas kehidupan masyarakat.Munculnya kerangka pandang interdisipliner atau multidisipliner dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam menyelesaikan masalah kemasyarakatan dan kemanusiaan.

��BLikaSi iL�ia�Sasaran program publikasi ilmiah adalah :

Meningkatnya jumlah dan mutu jurnal ilmiah PTAI yang terakreditasi.Meningkatnya mutu dan kapasitas pengelola jurnal ilmiah PTAI

1.

2.

3.

4.

1.

2.

Page 18: LITBANG DEPAG

SaSaran Program

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

sehingga mampu mengelola jurnal ilmiah secara profesional, bukan diarahkan untuk kepentingan akademik semata, tetapi juga untuk konsumsi publik sebagai wahana pencerahan dan transformasi. Berkembangnya penerbitan dan publikasi ilmiah di PTAI, bukan sekadar dalam bentuk jurnal, tetapi juga buku dan majalah. Munculnya kesadaran bahwa publikasi ilmiah adalah bagian yang tak terpisahkan dari tanggungjawab sosial akademik dosen PTAI kepada publik, dan sebagai mata rantai dari kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Meningkatnya jumlah hasil riset yang dipublikasikan di jurnal ilmiah atau buku terbitan luar negeri.

3.

4.

5.

Page 19: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

PROGRAM DAN KEGIATANTAHUN 2007

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PENJELASAN1 Program Pemberian Bantuan Dana Penelitian

Kompetitif Terpadu

Program ini rutin tahunan sebagai bentuk fasilitasi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam kepada dosen PTAI yang memiliki daya saing dan kemampuan tingkat nasional dalam bidang penelitian.

Kegiatan-Kegiatan :a. Seleksi dan penilaian proposal penelitian b. Seminar proposal penelitian c. Pemberian bantuan dana penelitiand. Konsultasi dan monitoring penelitian e. Pelaksanaan penelitianf. Seminar hasil penelitian g. Editing hasil penelitianh. Penerbitan jurnal penelitian ISTiQRO’

1. �eneLitian

Page 20: LITBANG DEPAG

Program dan Kegiatan

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PENJELASAN2 Pemberian Bantuan Dana Participatory

Action Research (PAR) dalam Pemberdayaan Madrasah, Pesantren, Masjid, dan Masyarakat Dampingan PTAI

Program ini terbuka untuk semua dosen PTAI negeri dan swasta, dan dilakukan secara fairness dan kompetitif, melalui tahapan-tahapan yang sistematis. Akses dosen PTAI terhadap program ini akan mempengaruhi reputasi penelitian PTAI yang bersangkutan di mata Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Program Participatory Action Research (PAR) telah berlangsung sejak tahun 2003.

Kegiatan-Kegiatan :a. Seleksi dan penilaian proposal PARb. Seminar proposal PARc. Pemberian bantuan dana PARd. Pelaksanaan PAR di lapangane. Monitoring pelaksanaan PAR f. Workshop evaluasi tengah tahunang. Monitoring pelaksanaan PAR h. Seminar hasil PARi. Editing hasil pelaksanaan PAR j. Penerbitan buku hasil PAR

Page 21: LITBANG DEPAG

Program dan Kegiatan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PENJELASAN3 Program Peningkatan Mutu Kapasitas Dosen

PTAI sebagai PenelitiProgram ini merupakan upaya Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk meningkatkan kapasitas dosen PTAI sebagai peneliti yang profesional dan handal pada jajaran nasional. Program ini pada dasarnya hanyalah dorongan dan kelengkapan pada tingkat nasional, karena semua PTAI seharusnya telah melakukan upaya ini sebagai tanggungjawab akademik. Program ini mengutamakan partisipan dari PTAI Swasta.

Kegiatan-Kegiatan :a.Workshop Metodologi Confirmatory Research b.Pendidikan Diploma Studi Penelitian c.Workshop Pengembangan Participatory

Action Research bagi Dosen PTAI se-Indonesia

4 Program Koordinasi dan Peningkatan Inisiatif Kerjasama Penelitian dan Kajian Gender PTAI

Program ini dilakukan untuk mengembangkan kapasitas dan mempertemukan inisiatif pengembangan kerjasama penelitian dan kajian gender antara PTAI dengan lembaga/instansi lain yang memiliki kesamaan visi dan misi. Program ini mengutamakan partisipan dari PTAI Swasta.

Kegiatan-Kegiatan :a. Pertemuan dan Lokakarya Nasional

Jaringan Penelitian PTAIb. Pertemuan dan Lokakarya Nasional

Jaringan PSW/PSG PTAI

Page 22: LITBANG DEPAG

Program dan Kegiatan

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

2. �engaB�ian ke�a�a �aSyarakat

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PENJELASAN1 Program Pemberian Award atas Hasil

Program/Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat PTAI Program ini dimaksudkan untuk

memberikan dorongan dan memacu PTAI agar melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara baik, berguna bagi masyarakat, dan memiliki dampak sosial yang transformatif. Bagi PTAI, negeri dan swasta, yang telah memiliki program/kegiatan pengabdian kepada masyarakat terbaik akan diberikan award berupa dana prestasi.

Kegiatan-Kegiatan :a. Seleksi dan penilaian hasil program/

kegiatan pengabdian kepada masyarakat PTAI

b. Studi (seleksi) lapangan c. Pemberian award berupa dana prestasi

Page 23: LITBANG DEPAG

Program dan Kegiatan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PENJELASAN2 Program Bantuan Dana Kuliah Kerja Sosial

(KKS) PTAI

Program ini adalah suatu ikhtiar Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk mendekatkan PTAI dengan kehidupan nyata masyarakat sehari-hari dan mendorong PTAI agar terlibat dalam proses perubahan di komunitas itu ke arah yang lebih maju, adil, dan maslahat. Program ini diutamakan untuk partisipan dari PTAI Swasta.

Kegiatan-Kegiatan :a. Seleksi dan penilaian proposal KKSb. Pemberian bantuan dana c. Monitoring pelaksanaan kegiatan

3 Program Bantuan Dana Pengabdian kepada Masyarakat PTAI untuk Daerah Tertinggal dan PedalamanKegiatan-Kegiatan :a. Seleksi dan penilaian proposalb. Pemberian bantuan danac. Monitoring pelaksanaan kegiatan

4 Program Koordinasi dan Peningkatan Inisiatif Kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat PTAI

Program ini dilakukan untuk mengembangkan kapasitas dan mempertemukan inisiatif pengembangan kerjasama pengabdian kepada masyarakat antara PTAI dengan lembaga/instansi lain yang memiliki kesamaan visi dan misi. Program ini mengutamakan partisipan dari PTAI Swasta.

Kegiatan:Pertemuan dan Lokakarya Nasional Jaringan Pengabdian kepada Masyarakat PTAI

Page 24: LITBANG DEPAG

Program dan Kegiatan

�8Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

3. ��BLikaSi iL�ia�

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PENJELASAN1 Program Pemberian Award atas Jurnal Ilmiah

Terbaik PTAIProgram ini dimaksudkan untuk mem-berikan dorongan dan memacu PTAI agar menerbitkan Jurnal Ilmiah secara profesional, berguna bagi masyarakat, dan memiliki dampak sosial yang transformatif.Bagi PTAI, negeri dan swasta, yang te-lah memiliki terbitan Jurnal Ilmiah dan terpilih terbaik akan diberikan award berupa dana prestasi.

Kegiatan-Kegiatan :a. Seleksi dan penilaian atas terbitan Jurnal

Ilmiah PTAIb. Pemberian award berupa dana prestasi

Page 25: LITBANG DEPAG

Program dan Kegiatan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

NO PROGRAM DAN KEGIATAN PENJELASAN2 Program Peningkatan Mutu dan Jumlah

Penerbitan Jurnal Ilmiah PTAI TerakreditasiProgram ini adalah dorongan dan fasilitasi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk meningkatkan mutu dan jumlah Jurnal Ilmiah di PTAI agar terakreditasi, berguna bagi pengemba-ngan ilmu, bermanfaat bagi pengambi-lan keputusan publik, dan turut serta memberikan sumbangan bagi penyele-saian persoalan masyarakat. Program ini diutamakan untuk partisi-pan dari PTAI Swasta.

Kegiatan-Kegiatan :a. Workshop Peningkatan Mutu Penerbitan

Jurnal Ilmiah PTAIb. Temu Konsultasi Peningkatan Mutu Jurnal

Ilmiah yang Belum Terakreditasi

3 Program Perluasan Jaringan dan Pengemban-gan Manfaat atas Publikasi Hasil Penelitian Dosen PTAI

Program ini dilakukan untuk memperluas dan mengembangkan jaringan serta manfaat hasil penelitian PTAI. Program ini telah memilih internet sebagai sarana perluasan dan pertemuan jaringan ini.Pada tahun 2006 lalu, e-RN telah di-launching. E-RN hadir di website Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Depag RI, dengan alamat

www.ditpertais.net

Kegiatan :Penyelenggaraan Electronic Research Network (e-RN) PTAI

Page 26: LITBANG DEPAG
Page 27: LITBANG DEPAG

PANDUAN APLIKASI

BANTUAN DANA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,

DAN PUBLIKASI ILMIAH

Page 28: LITBANG DEPAG
Page 29: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

Penelitian Bidang Ilmu (Mata Kuliah) Penelitian Sosial Keagamaan Penelitian Islam dan Gender

ApA MAksud progrAM InI?Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Terpadu adalah program

bantuan dana yang disediakan Ditjen Pendidikan Islam Depag RI untuk meningkatkan mutu pelaksanaan dan hasil penelitian dosen PTAI. Bantuan dana ini akan diberikan secara kompetitif, transparan, dan obyektif berdasarkan mutu proposal yang diajukan, dan terbuka bagi setiap dosen PTAI, negeri maupun swasta.

Sasaran program ini adalah pelaksanaan penelitian yang benar (sesuai dengan prosedur, kaidah, dan etika penelitian) dan hasil penelitian yang bermutu sehingga bisa memberikan sumbangan yang berarti terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan atau penyelesaian terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat bangsa dewasa ini.

KETENTUAN DAN PERSYARATANPENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN TAHUN 2007

Page 30: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

AdA BerApA JenIs BAntuAn penelItIAn?Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Terpadu tahun 2007 terbagi

ke dalam 3 (tiga) jenis penelitian berdasarkan tema penelitian :

1. Penelitian Bidang Ilmu (Mata Kuliah) Jenis penelitian ini dimaksudkan agar dosen meneliti bidang ilmu yang menjadi tanggungjawab akademiknya, sehingga ia menjadi dosen yang expert, dan profesional pada keilmuan yang spesifik. Setidak-tidaknya, dosen meneliti terus menerus perkembangan dan upaya pengembangan (reinterpretasi, kontekstualisasi, rekonstruksi, atau dekonstruksi) terhadap substansi keilmuan dalam mata kuliah yang diampunya.

2. Penelitian Sosial KeagamaanJenis penelitian ini dimaksudkan agar dosen memiliki kepedulian dan tanggungjawab sosial akademik untuk memahami, menjelaskan, mendeskripsikan, menggali, menjajagi, menilai, atau sekaligus mengubah fenomena/realitas sosial dan kebudayaan yang terkait dengan keagamaan. Ini terkait dengan konstruksi sosial budaya bagaimana agama dipahami, dipersepsikan, dipraktikkan, atau sebaliknya diabaikan dalam kerangka pergulatatannya dengan ideologi, politik, ekonomi, kebudayaan, atau pasar.

Page 31: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

3. Penelitian Islam dan GenderJenis penelitian ini dimaksudkan agar dosen memiliki kepedulian, empati, dan tanggungjawab sosial akademik terhadap ketimpangan relasi gender, relasi laki-laki dan perempuan, dalam berbagai tatanan kehidupan sosial, politik, kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian yang terus menerus dilanggengkan oleh sistem patriarkhi. Islam dan Gender dalam konteks ini bisa menjadi wilayah penelitian, bisa juga sebagai perspektif atau kerangka analisis untuk meneliti berbagai wilayah penelitian lain.

ApA teMA penelItIAn tAhun 2007?Tema utama penelitian pada tahun 2007 ini adalah : ”Islam, Negara,

Masyarakat, dan Pasar.” Adapun turunan tema utama sebagai tawaran adalah sebagai berikut :

1. Islam dan Pluralisme (Politik, Etnik, Budaya, dan Sosial-Ekonomi)a. Ketegangan (internal dan eksternal?) antara ortodoksi vs

heterodoksi, tekstualis vs kontekstualis.b. Kontestasi antara adopsi dan adaptasi Islam pada masyarakat dan

politik pengelolaan umat.c. Hubungan dan kerjasama komunitas muslim dan kelompok lain

sebagai kelompok civil society.2. Relasi Negara dan Agama dalam Konteks Pasar Global

a. Negara dan civil Islam dalam konteks state-society and market

Page 32: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

relationb. Ekonomi bazaar dan UKM Kelompok Muslim di tengah politik

ekonomi nasional dan globalisasi ekonomi (Robohnya UKM kami?)

c. Peran civil society Islam lokal dalam pengembangan otonomi masyarakat vis a vis pengembangan peran pemerintah daerah yang otonom (terutama untuk pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan)

d. Komunitas Islam minoritas dan etno-development (Stavenhagen, Hettne) di era politik otonomi daerah

e. Penetrasi Islam-Politik dalam Konteks Otonomi Daerah3. Politik Pendidikan dan Pasar

a. Konsep: Islam, human development dan the idea of progressb. Konvergensi pendidikan umum-pendidikan agama di tengah

instrumentasi pendidikan (labour and economic oriented) dan pendalaman spiritual.

c. Dualisme struktural pendidikan madrasah (sentralistik) vs pendidikan umum (desentralistik).

d. Pesantren dan Madrasah Swasta (Community Based Education) di tengah mainstream politik otonomi daerah dan otonomi sekolah/madrasah negeri (school based management).

4. Islam, Human Development, Regional- Eco/Ethno-Development dan Sustainable-Developmenta. Hubungan antara manusia, sains-tech dan alam.

Page 33: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

i. Konsep: Islam di tengah paradigma positivistik–progresivistik-liberalisme ekonomi, konsumerisme, dan paradigma ekologisme (pasivis, local-communalism).

ii. Kasus: Islam lokal dalam pengembangan ekonomi spesifik pada komunitas dan lingkungan tertentu.

b. Potensi Islam (sebagai konsep dan sebagai realitas muslim lokal) untuk pengembangan sub-altern terhadap kegagalan developmentalisme (state and neo-liberal economic oriented): pengembangan local/environmental based economy yang bertolak pada pemenuhan basic needs dan pengembangan SDM lokal.

ApA persyArAtAn pengusul?

1. Pengusul dikategorikan menjadi dua jenis penelitian:a. Penelitian Kompetitif Kolektif Terpadu

Untuk program penelitian kompetitif kolektif terpadu, pengusul adalah dosen Perguruan Tinggi Agama Islam, baik negeri maupun swasta, atau dosen PAI pada PTU.

b. Penelitian Kompetitif IndividualSedangkan untuk program penelitian kompetitif individual, pengusul adalah dosen PTAI Swasta dan dosen PAI pada PTU (dibuktikan dengan surat keputusan atau surat keterangan dari

Page 34: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�8Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

perguruan tinggi yang bersangkutan). Dosen PTAI negeri tidak diperkenankan memperoleh bantuan penelitian individual.

2. Jumlah Pengusul :a. Penelitian Kompetitif Kolektif Terpadu minimal berjumlah 2 (dua)

orang dan maksimal 3 (tiga) orang.b. Penelitian Individual berjumlah 1 (satu) orang.

3. Pengusul bukan penanggunggugat (penanggungjawab) dan peneliti Participatory Action Research (PAR) pada Program Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren, Masjid, dan Masyarakat Dampingan PTAI tahun 2006 yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

4. Pengusul bukan penerima bantuan dana penelitian tahun 2006.5. Pengusul tidak sedang atau dalam waktu yang sama melakukan

penelitian yang dibiayai oleh lembaga lain.

BerApA AnggArAn penelItIAn tersedIA? Besar jumlah dana penelitian yang akan dibantukan ditentukan pada

saat Seminar Proposal Penelitian bagi Para Nominator. Besar jumlah dana ini terkait dengan ruang lingkup penelitian, lokasi penelitian, sumber data penelitian (pustaka atau lapangan), dan jumlah peneliti (kolektif atau individual). Namun untuk ancang-ancang, pengusul dapat menganggarkan:

a. Penelitian Kompetitif Kolektif Terpadu, 15–50 juta. b. Penelitian Kompetitif Individual, 5-10 juta.

Page 35: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

Buatlah rancangan anggaran biaya penelitian secara rinci sesuai dengan komposisi tim peneliti, jangka waktu pelaksanaan penelitian, dan lokasi penelitian dilakukan. Berikut ini acuan ukuran anggaran minimal danBerikut ini acuan ukuran anggaran minimal dan maksimal yang bisa dirancang.

Ketua Tim Peneliti minimum bekerja 10 jam dan maksimum 20 jam/minggu.

Peneliti lainnya minimum bekerja 5 jam dan maksimum 10 jam/minggu.

Pembantu peneliti bekerja maksimum 10 jam/minggu. Biaya total maksimum untuk maksimum 6 (enam) bulan: Rp.

50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

No Komponen Biaya Keterangan

1Gaji dan Upah ( … % )Untuk maksimal 24 Minggu (6 Bulan)Maksimum 3 orang peneliti 20 jam x Rp. 10.000,- x 24 x 1 orang

2 Bahan ( … % )Maksimum 10% dari total

Page 36: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�0Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

3 Seminar Hasil Proposal ( … % )Maksimum 10% dari total

4 Perjalanan ( … % )Maksimum 20% dari total

5Lain-lain ( … % )Maksimum 10% dari total

BIAYA TOTAL

ApA persyArAtAn proposAl?1. Proposal ditulis sesuai dengan sistematika sebagaimana yang telah

ditentukan di bawah ini.2. Proposal yang diajukan bukan untuk kepentingan tesis atau disertasi

dan masalah yang diajukan dalam proposal belum pernah diteliti atau tidak sedang dalam proses penelitian (dilampirkan surat pernyataan dari pimpinan lembaga pengusul).

3. Isi proposal sudah dibahas atau didiskusikan di kalangan kolega dosen pada PTAI masing-masing (dilampirkan bukti-bukti).

4. Proposal diajukan oleh institusi atau instansi yang secara struktural di bawah PTAI (dibuktikan dengan surat pengantar dan persetujuan oleh pimpinan lembaga dalam proposal).

Page 37: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

5. Untuk proposal penelitian individual harus sudah dibaca dan direkomendasikan oleh salah seorang yang menurut pengusul memiliki kredibilitas keilmuan dan pengalaman penelitian yang mumpuni.

BAgAIMAnA ForMAt proposAl penelItIAn hArus dIsusun?Format proposal terdiri atas:

1. Substansi Proposal Penelitian a. Substansi proposal penelitian minimal mencakup items sebagai

berikut :(1) Judul Penelitian(2) Abstrak [ditulis maksimal satu halaman](3) Signifikansi, [ditulis minimal tiga halaman](4) Telaah Pustaka [ditulis minimal tiga halaman](5) Fokus Penelitian, [ditulis minimal satu halaman].(6) Tujuan dan Manfaat Penelitian [ditulis minimal satu

halaman](7) Kerangka Teoritik, [ditulis minimal tiga halaman](8) Metodologi, [ditulis minimal dua halaman](9) Daftar Rujukan [ditulis sesuai dengan keperluan].

b. Substansi proposal ditulis dengan format bebas, tanpa identitas peneliti dan tanpa lembaga pengusul, minimal 15 halaman, kertas ukuran A4 (297 x 210 mm), spasi 1,5 lines, huruf Times New

Page 38: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Roman, size 12 point, dengan margin kiri: 3,5 cm, kanan: 2,5 cm, atas: 3,5 cm, dan bawah: 2,5 cm.

c. Pada cover depan, di atas judul penelitian ditulis “Proposal Penelitian Sosial Keagamaan atau Proposal Penelitian Islam dan Gender 2007.” Nama [ketua dan anggota tim] peneliti dan lembaga pengusul tidak perlu dicantumkan.

d. Substansi proposal dijilid tersendiri dan digandakan sebanyak 3 (tiga) eksemplar.

2. Kelengkapan Adminsitratif a. Substansi proposal yang dilengkapi dengan judul penelitian, nama

[ketua dan anggota tim] peneliti, dan lembaga pengusul pada cover proposal. Pada cover depan, di atas judul penelitian ditulis “Proposal Penelitian Sosial Keagamaan atau Proposal Penelitian Islam dan Gender 2007 atau Proposal Penelitian Bidang Ilmu (Mata Kuliah).”

b. Surat pengantar dari lembaga pengusul ditujukan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Depag RI c.q. Kepala Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

c. Surat pernyataan dari lembaga pengusul bahwa proposal penelitian itu bukan tesis, disertasi, dan telah atau sedang diteliti oleh pengusul maupun orang lain.

Page 39: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

d. Bukti-bukti bahwa proposal itu telah dibahas oleh kolega dosen dari PTAI pengusul.

e. Biodata [tim] peneliti, meliputi [minimal] nama lengkap, tempat tanggal lahir, NIP (bagi PNS), jabatan sekarang, alamat lengkap (kantor dan rumah), nomor kontak yang mudah dihubungi (kantor, rumah, mobile phone, faks, email), riwayat pendidikan, pengalaman penelitian, dan karya ilmiah yang sudah dipublikasikan.

f. Semua kelengkapan administrasi ini dibendel dalam satu jilid, dan dibuat 1 (satu) eksemplar saja.

ApA krIterIA penIlAIAn? Ada empat unsur penting yang digunakan Tim Penilai untuk menentukan

mutu proposal penelitian. Pertama, gagasan dan inti masalah yang diteliti. Kedua, penggunaan metodologi. Ketiga, kedalaman telaah pustaka dan kesahihan teori yang dipakai. Keempat, fisibilitas dan reliabilitas penelitian. Rincian empat kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gagasan dan Inti Masalah yang Diteliti Gagasan dan masalah yang diteliti sesuai dengan tema penelitian

kompetitif 2007 serta mencerminkan persoalan penting bagi ilmu pengetahuan dan atau bagi masyarakat yang membutuhkan penyelesaian (solusi) secepatnya.

Masalah penelitian dirumuskan secara tajam dan jelas, sehingga

Page 40: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

mencerminkan gambaran kontribusi yang akan dihasilkan. Masalah yang diteliti bukan merupakan pengulangan masalah yang

sudah dijawab dalam penelitian lain.

2. Manfaat Hasil Penelitian Fokus penelitian—dengan spesifikasi dan ruang lingkupnya--

kiranya mampu menjawab atau memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan atau jalan keluar atas persoalan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat.

Menawarkan ide-ide baru (inovatif), pembaruan, baik secara teoritik maupun metodologis, dalam memaknai secara kritis perkembangan ilmu-ilmu keislaman.

Meyakinkan akan diperoleh hasil dan manfaat yang signifikan bagi pemajuan ilmu pengetahuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat.

3. Kedalaman Telaah Pustaka dan Kesahihan Teori yang Dipakai Literatur-literatur yang terkait dengan inti masalah penelitian

dipahami, diurai, dan diposisikan secara baik dan tepat, bahkan mengikuti perkembangan mutakhir dari literatur yang terkait.

Teori yang digunakan relevan dengan dan meng-update teori mutakhir dari masalah yang diteliti, bahkan sangat membantu dalam pembacaan, pengungkapan dan penjelasan masalah penelitian.

Teori diuraikan secara sahih, dikaitkan dengan masalah, dan

Page 41: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

ditempatkan secara tepat dalam disain penelitian.

4. Penggunaan Metodologi Metodologi yang dipilih sesuai dengan masalah yang diteliti dan

kebutuhan untuk memecahkan masalah tersebut. Metodologi dipahami secara benar dan diuraikan secara detail sesuai

dengan kompleksitas masalah yang diteliti sehingga meyakinkan bahwa masalah tersebut akan dapat terpecahkan secara tepat.

5. Fisibilitas dan Reliabilitas Penelitian Tim peneliti cakap dan berkemampuan untuk melakukan penelitian

ini dengan baik, sesuai dengan tujuan penelitian. Proposal meyakinkan untuk dapat dilaksanakan secara tepat

waktu, tepat metodologi, dan efisien.

6. Penyajian Isi proposal penelitian dapat dipahami dan ditulis dengan logika

pemikiran dan penulisan yang sistematis. Teknis penulisan dan bahasa yang digunakan sesuai dengan

kaidah penulisan ilmiah dan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 42: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

KRITERIA & BOBOT NILAI

No Kriteria Indikator Penilaian Bobot

1 Gagasan dan Inti Masalah yang Diteliti

Prioritas masalah, ketajaman identifikasi, data dasar, potensi sumberdaya, seleksi, formulasi masalah, dan tujuan penelitian.

25

2 Manfaat Hasil PenelitianKontribusi pengembangan ilmu pengetahuan dan atau kontribusi penyelesaian masalah sosial.

20

3 Telaah Pustaka dan Teori yang Dipakai

Relevansi dan kemutakhiran pustaka dan teori. 15

4 Penggunaan Metodologi

Ketepatan dan kejelasan metode penelitian yang digunakan.

20

5 Fisibilitas dan Reliabilitas Penelitian

Kesesuaian keahlian, ketepatan waktu, dan jadual. 10

6 Penyajian Kejelasan penyajian usulan. 10

Page 43: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

BAgAIMAnA teknIs pengIrIMAn?1. Proposal penelitian dikirim rangkap 4 (empat), yakni:

1 (satu) berkas asli (gabungan antara substansi penelitian dan kelengkapan administrasi, ditulis lengkap dengan judul penelitian, nama [ketua dan nggota tim] peneliti, dan lembaga pengusul), bersampul warna merah.

3 (tiga) berkas salinan substansi penelitian, cukup dituliskan judulnya saja (tanpa nama [ketua dan anggota tim] peneliti dan lembaga pengusul), bersampul warna hijau.

4. Semua berkas dikirim kepada “Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Departemen Agama RI”, Lantai VIII, kamar B807, Alamat: Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Phone/Fax : 021-3812344, Fax : 021-3853449, Email : [email protected]

5. Semua berkas harus sudah diterima atau terdaftar antara tanggal 18 - 28 Juni 2007.

6. Tidak diadakan surat-menyurat terhadap semua proposal yang masuk, kecuali bagi proposal yang masuk nominator akan dipanggil untuk presentasi pada seminar proposal yang akan diselenggarakan pada bulan 20 - 23 Agustus 2007.

Page 44: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�8Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

7. Pengumuman ini dan pengumuman-pengumuman lain yang nanti akan disampaikan, seperti pengumuman proposal yang masuk nominator dan pengumuman proposal yang memperoleh bantuan dana penelitian, dapat diakses melalui website Ditdikdis pada:

http://www.ditpertais.net

Page 45: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

ApA yAng dIMAksud dengAn progrAM InI?

Program Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren, Masjid, dan Masyarakat Dampingan PTAI adalah program bantuan dana (grant) yang diberikan secara selektif dan kompetitif oleh Ditjen Pendidikan Islam c.q. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Departemen Agama Republik Indonesia kepada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), baik negeri maupun swasta, untuk keperluan pemberdayaan dan peningkatan mutu madrasah (baik negeri maupun swasta pada semua jenjang pendidikan, ibtidaiyah, tsnawiyah, dan aliyah) atau pesantren atau masjid atau komunitas yang menjadi dampingannya. Program ini merupakan wujud nyata perpaduan antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilakukan dengan metode Participatory Action

KETENTUAN DAN PERSYARATAN PENGAJUAN PROPOSAL RISET AKSI PARTISIPATORIS

(PARTICIPATORY ACTION RESEARCH)

PROGRAM PEMBERDAYAAN MUTU MADRASAH, PESANTREN, MASJID, DAN MASYARAKAT

DAMPINGAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2007

Page 46: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�0Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Research (PAR).

Pemberdayaan yang dimaksud dalam program ini berorientasi pada penguatan komunitas madrasah, pesantren, masjid, dan masyarakat dalam berbagai elemen kehidupannya, meliputi kesadaran sosial struktural (mikro maupun makro), paradigma berpikir dan bertindak, capacity buildings, manajemen pendidikan, kepemimpinan, kurikulum, pengembangan strategi pembelajaran, life skills, dan bidang lain sesuai dengan hasil riset dan kebutuhan yang dilakukan secara partisipatif agar madrasah, pesantren, masjid, atau komunitas itu berdaya, percaya diri, mandiri, mampu mengelola sendiri, dan mampu menghasilkan lulusan atau menjadi anggota masyarakat yang bermutu dan bermanfaat bagi kemanusiaan.

ke MAnA ArAh kerJA progrAM InI?Program ini merupakan salah satu ikhtiar Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam c.q. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk kepentingan tiga hal yang terkait. Pertama, untuk menggali kenyataan sosial dan pengalaman penyelenggaraan pendidikan Islam sehari-hari dengan berbagai permasalahan yang melikupinya dan dari sejumlah aksi-refleksi yang dilakukannya ditemukan teori-teori baru, strategi baru, metode baru, model atau pola yang dapat diterapkan pada madarasah, pesantren, masjid, dan komunitas agar pendidikan Islam dan komunitas yang didampingi semakin bermutu,

Page 47: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

mandiri, dan berdaya. Kedua, untuk menguatkan kembali hasil penelitian dan keilmuan Islam yang dipelajari dan diajarkan di PTAI pada sasaran yang tepat, yakni menjawab dan mentransformasikan persoalan-persoalan nyata yang dihadapi masyarakat. Ketiga, untuk meningkatkan kepedulian dan mutu khidmah PTAI kepada masyarakat, sehingga PTAI tidak menjadi ”menara gading”.

Dana diberikan Ditdiktis bukan sebagai hibah bagi lembaga, melainkan untuk membiayai tahapan-tahapan kegiatan yang secara nyata dan akuntabel dapat mengubah madrasah, pesantren, masjid, komunitas menjadi berdaya, percaya diri, mandiri, mampu mengelola sendiri, dan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat. Agar menjadi berdaya dan mampu mengelola sendiri, partisipasi murni dari pihak madrasah, pesantren, masjid, dan komunitas menjadi niscaya dalam keseluruhan pelaksanaan program, mulai dari identifikasi masalah, perencanaan, aksi, hingga evaluasi-refleksi semua tahapan kegiatan yang dilakukan, dan perencanaan kembali, aksi selanjutnya, dan seterusnya.

seJAk kApAn progrAM InI BerlAngsung?Program ini sudah dikelola Direktorat Pendidikan Tinggi Islam selama tiga

tahun berturut-turut. Sekarang memasuki tahun keempat, yang akan dimulai pada Juli 2007, dan akan dievaluasi pada akhir Desember 2007.

Page 48: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

AdA BerApA tIngkAtAn dAlAM progrAM InI?Sesuai dengan usianya yang telah memasuki tahun ketiga, program ini

memiliki tiga tingkatan yang berbeda :

Program Fase IV (Program tahun keempat), yakni PTAI yang telah memperoleh bantuan dana sejak tahun 2003-2004, diteruskan pada tahun 2004-2005, diteruskan tahun 2005-2006, dan mengajukan kembali pada tahun 2007 ini.Program Fase III (Program tahun ketiga), yakni PTAI yang telah memperoleh bantuan dana sejak tahun 2004-2005, diteruskan pada tahun 2005-2006, dan mengajukan kembali pada tahun 2007 ini.Program Fase II (Program tahun kedua), yakni PTAI yang telah memperoleh bantuan dana sejak tahun 2004-2005, diteruskan pada tahun 2005-2006, dan mengajukan kembali pada tahun 2007 ini. Program Baru, yakni PTAI yang baru mengajukan untuk memperoleh bantuan dana program ini pada tahun 2007.

ApA Fokus progrAM pAdA tAhun InI?Pada dasarnya tidak ada perubahan fokus yang berarti, program ini tetap

mengutamakan dampingan dengan karakteristik sebagai berikut :

1.

2.

3.

4.

Page 49: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

Madrasah, pesantren, masjid, atau komunitas yang miskin, belum bermutu, dan tidak favorit, tetapi memiliki potensi dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik.Jika dampingannya adalah lembaga pendidikan (madrasah dan pesantren), maka fokusnya adalah peningkatan mutu lulusan (murid/santri).Telah dilakukan penelitian pendahuluan (preliminary research) terhadap komunitas dampingan, sehingga tidak berangkat dari nol sama sekali.Adanya dukungan atau daya dukung dari komunitas dampingan untuk berubah.

ApA ukurAn keBerhAsIlAn progrAM InI?Pelaksanaan program ini dinilai berhasil apabila:

Terjadi transformasi yang signifikan (perubahan yang didorong oleh kesadaran) pada komunitas dampingan terhadap mutu kehidupan mereka. Transformasi ini merupakan tahapan-tahapan menuju keberdayaannya.Adanya peningkatan mutu lulusan (murid/santri), baik dalam konteks pembelajaran maupun kecakapan hidup sehari-hari. Diperolehnya people knowledge atau local knowledge oleh pelaksana program sebagai refleksi akademis dari keseluruhan proses yang dilakukannya.Adanya tim peneliti-penggerak (community organizer dan researcher) yang terbentuk sebagai konsekuensi dari lahirnya kesadaran kolektif di kalangan komunitas dampingan.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Page 50: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Penerima bantuan atau pelaksana progr`am ini benar-benar mempraktikkan dan menerapkan participatory action research (PAR) sebagai instrumen penelitian dan pemberdayaan.Pelaksana program dan komunitas dampingan memperoleh lesson learn dari keseluruhan proses program ini dan merumuskannya secara sistematis, sehingga bermanfaat bagi pihak lain.

sIApA yAng BerhAk MeMperoleh BAntuAn dAnA progrAM InI?Pada dasarnya setiap kelompok dosen PTAI, baik negeri maupun swasta,

berhak memperoleh bantuan dana program ini selagi memenuhi kualifikasi berikut :

Menggunakan lembaga atau unit pelaksana pendidikan yang secara struktural di bawah PTAI atau keberadaannya di-SK-kan oleh rektor atau ketua PTAI yang bersangkutan.Mengajukan proposal sesuai dengan ketentuan dan ditetapkan Dirjen untuk diberi bantuan dana (mempertimbangkan rekomendasi tim penilai).Penanggunggugat dan ketua tim peneliti program ini bukan ketua tim peneliti yang memperoleh bantuan dana penelitian kompetitif dari Depag RI tahun 2006 atau dari pihak lain yang mengikat. Memenuhi semua persyaratan yang ditentukan.

5.

6.

1.

2.

3.

4.

Page 51: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

BAgAIMAnA ForMAt proposAl yAng dIkehendAkI?Setiap calon penerima bantuan dana program ini harus mengajukan

proposal sesuai format berikut :

Cover (dituliskan tingkatan program, misalnya: ”Program Fase IV PAR PTAI”, ”Program Fase III PAR PTAI”, ”Program Fase II PAR PTAI”, atau ”Program Baru PAR PTAI”, ”Judul Program”, ”Diajukan kepada Ditjen Pendidikan Islam untuk Memperoleh Dukungan Dana”,”Nama Lembaga Pengusul”, ”Tahun Usulan”. Jelaskan deskripsi singkat program! meliputi judul program; nama dan alamat dampingan; fokus dampingan; nama tim dan lembaga pelaksana lengkap dengan alamat, no. telp/faks, email; durasi waktu pelaksanaan; anggaran yang dibutuhkan; No. Rekening Giro lembaga sesuai dengan nama lembaga lengkap dengan nama dan alamat bank, dan NPWP lembaga. Bagaimana kondisi dampingan saat ini? Jelaskan/deskripsikan secara nyata komunitas yang akan didampingi sesuai dengan hasil penelitian pendahuluan yang telah Anda lakukan. Deskripsi ini perlu disertai dengan data-data yang memadai, sehingga tergambar kondisi umum dan kondisi yang secara spesifik akan menjadi fokus dampingan. Jika Anda sudah memasuki program tahun kedua atau ketiga, jelaskan juga apa yang sudah dilakukan dan kondisi apa yang tercipta selama tahun pertama atau kedua.

1.

2.

3.

Page 52: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Bagaimana kondisi dampingan yang diharapkan? Jelaskan kondisi yang diharapkan setelah atau selama proses dampingan berlangsung. Penggambaran ini memuat cita--cita, karakteristik yang diharapkan, dan perubahan-perubahan yang dikehendaki dari komunitas dampingan. Arahkan rumusan kondisi yang diharapkan ini pada peningkatan mutu.Mengapa memilih dampingan ini? Berikan argumen-argumen yang kuat mengapa memilih dampingan ini dan bukan yang lain. Di mana signifikansinya dalam proses pemberdayaan.Strategi apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai kondisi dampingan yang diharapkan? Jelaskan sejumlah strategi yang akan dilakukan untuk mencapai kondisi yang diharapkan itu dan bagaimana kaitan satu sama lainnya. Langkah-langkah apa yang akan Anda lakukan untuk menjalankan strategi tersebut. Jelaskan langkah-langkah sistematis, bisa metode atau teknik atau kegiatan, yang akan Anda lakukan agar strategi yang dirancang itu dapat berjalan. Ungkapkan langkah-langkah ini mulai dari pertama kali Anda berhubungan dengan komunitas dampingan hingga proses yang paling akhir, sehingga orang yakin bahwa langkah-langkah ini bisa mencapai kondisi yang diharapkan dengan strategi tersebut.Pihak mana saja yang akan terlibat dan bagaimana bentuk keterlibatannya untuk mencapai kondisi dampingan yang diharapkan? Sebutkan pihak-pihak mana saja yang kemungkinan terlibat dan jelaskan bagaimana bentuk keterlibatannya dalam konteks pemberdayaan.Apa resources yang sudah dimiliki dan apa yang diharapkan untuk

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 53: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

mencapai kondisi dampingan yang diharapkan? Jelaskan secara gamblang kapasitas Anda dan lembaga pengusul untuk melakukan program ini, dan resources apa yang belum dimiliki tetapi mutlak diperlukan untuk menjalankan program ini.Jelaskan bagaimana Anda mengelola program ini? Jelaskan mekanisme kerja dan peran masing-masing antara lembaga pengusul, PTAI, komunitas dampingan, Ditdiktis, dan pihak-pihak lain dalam program ini.Berapa anggaran dana yang dibutuhkan? Sebutkan angka dan rincian anggaran dana yang dibutuhkan, sehingga tergambar akuntabilitas yang jelas. Sertakan Lampiran-Lampiran sebagai berikut :

Profile lembaga pengusul, lengkap dengan program dan pengalamannya dalam melakukan kegiatan-kegiatan.

Nama-nama personalia program yang terdiri dari seorang penanggunggugat, seorang ketua tim peneliti, dan maksimal 4 orang peneliti atau pelaksana. Lampirkan biodata semua tim, meliputi: nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, alamat kantor dan rumah (lengkap dengan telp., HP, faks, dan email), pengalaman pendidikan, pengalaman penelitian, dan pengalaman kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

10.

11.

12.•

Page 54: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�8Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

BerApA AnggArAn dAnA dAn durAsI WAktu pelAksAnAAn?Sebagai dukungan terhadap program ini, Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam menyediakan dana bantuan secara memadai. Untuk keperluan program ini, setiap proposal dapat menganggarkan dana sekitar Rp. 50.000.000,- sampai Rp. 100.000.000,- untuk durasi waktu 8 (delapan) sampai 12 (dua belas) bulan, sejak dikeluarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam tentang para penerima bantuan dana program ini.

Adapun kepastian jumlah bantuan dana untuk setiap program diputuskan oleh Dirjen Pendidikan Islam atas rekomendasi Tim Panel, berdasarkan hasil penilaian proposal dan presentasi-dialog yang disampaikan pada Seminar Proposal Program Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren, Masjid, atau Masyarakat Dampingan PTAI.

Setiap proposal harus menyertakan rancangan anggaran yang dibutuhkan dan menyebutkan sumber dana, dengan ketentuan sebagai berikut :

Rancangan anggaran harus dibuat serinci, sejelas, dan setepat mungkin berhubungan dengan semua kegiatan yang direncanakan.Pencantuman rancangan anggaran perlu dibedakan antara: anggaran administrasi dan manajerial, dan anggaran pelaksanaan kegiatan. Tidak diperbolehkan menganggarkan pembangunan fisik atau pembelian barang yang tidak terkait dengan tujuan program. Segala biaya pengeluaran untuk keperluan riset pendahuluan (preliminary research) dan pembuatan serta pengurusan proposal tidak boleh

1.

2.

3.

4.

Page 55: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

diambilkan dari (atau dibebankan) pada anggaran ini.Perlu dibuatkan rekapitulasi anggaran untuk keselurahan items pembiyaan.

ApA ketentuAn teknIs lAIn?Proposal program diketik pada kertas HVS berukuran A4 (297 x 210 mm), spasi 1,5 (satu setengah) pitch, huruf Times New Roman, size 12 point, dengan margin kiri: 3,5 cm, kanan: 2,5 cm, atas: 3 cm, dan bawah: 2,5 cm.

12 items dalam format proposal disusun dalam satu jilidan. Proposal dikirim rangkap 4 (empat).

Untuk Program Fase IV, bersampul warna biru muda. Untuk Program Fase III, bersampul warna merah. Untuk Program Fase II, bersampul warna hijau.Untuk Program Baru, bersampul kuning.

Semua berkas dikirim kepada “Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Departemen Agama RI”, Lantai VIII, kamar B807, Alamat: Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Phone/Fax : 021-3812344, Fax : 021-3853449.

Semua berkas harus sudah diterima atau terdaftar paling lambat tanggal 18 - 28 Juni 2007.

5.

1.

2.

3.

4.

Page 56: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�0Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Tidak diadakan surat-menyurat terhadap semua proposal yang masuk, kecuali bagi proposal yang masuk nominator akan dipanggil untuk presentasi pada seminar proposal yang akan diselenggarakan pada bulan 20 - 23 Agustus 2007.Informasi ini dan informasi lain yang nanti akan disampaikan, seperti pengumuman proposal yang masuk nominator dan pengumuman proposal yang memperoleh bantuan dana, dapat diakses melalui website Ditdiktis pada: http://www.ditpertais.net

5.

6.

Page 57: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

ApA MAksud progrAM InI? Program Bantuan Dana Pengabdian Kepada Masyarakat adalah program bantuan dana yang disediakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depag RI untuk meningkatkan mutu pelaksanaan dan hasil pengabdian dosen PTAI kepada masyarakat sebagai tanggungjawab sosial intelektual. Bantuan dana ini akan diberikan secara kompetitif, transparan, dan obyektif berdasarkan mutu proposal atau prestasi hasil yang diajukan, dan terbuka bagi setiap lembaga/institusi di PTAI.

Sasaran program ini adalah hasil pengabdian yang bermutu sehingga turut serta mampu membebaskan masyarakat mustadl’afin dan turut memberikan sumbangan penyelesaian yang berarti bagi masyarakat atas persoalan yang mereka dihadapi.

ApA JenIs BAntuAn dAnA progrAM pengABdIAn tAhun 2007?Ada 3 (tiga) jenis bantuan dana program pengabdian kepada masyarakat

pada tahun 2007 ini adalah : a. Penghargaan atas Program Pengabdian kepada Masyarakat Terbaik

KETENTUAN DAN PERSYARATANBANTUAN DANA

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2007

Page 58: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

PTAI.b. Program Pengabdian kepada Masyarakat untuk Daerah Tertinggal dan

Pedalaman. c. Bantuan Dana Kuliah Kerja Sosial (KKS) PTAI.

ApA ketentuAn dAn persyArAtAn uMuM yAng hArus dIpenuhI? 1. Penghargaan atas Program Pengabdian kepada Masyarakat Terbaik

PTAI.Yang berhak mengajukan untuk memperoleh penghargaan ini adalah lembaga/instansi yang secara struktural di bawah PTAI, baik negeri maupun swasta, bukan perorangan atau sekelompok orang. Yang diajukan untuk memperoleh penghargaan ini adalah laporan hasil program/kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh pengusul. Pengusul memang telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan berbagai bentuknya, melalui lembaga/instansi tersebut. Pengusul hanya mengajukan satu program/kegiatan saja yang terbaik kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.Program/kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diajukan belum pernah memperoleh penghargaan sejenis dari dan tidak didanai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Depag RI.

Page 59: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

Persyaratan Administrasi, pengusul mengirimkan sejumlah dokumen sebagai berikut :

Surat pengantar dari pimpinan lembaga/instansi pengusul ditujukan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Depag RI untuk mengikuti kompetisi pemberian penghargaan ini, dengan menyebutkan “PENGHARGAAN ATAS PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TERBAIK PTAI.”SK Rektor/Ketua PTAI tentang program/kegiatan yang diajukan.3 (tiga) eksemplar laporan narasi hasil dan pelaksanaan program/kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang meliputi: latar belakang, signifikansi, tujuan, strategi dan metode/teknik yang digunakan, tahapan-tahapan kegiatan, proses pelaksanaan, hasil-hasil/temuan yang dicapai, pengaruh/dampak perubahan yang terjadi, kendala yang dihadapi, dan hasil evaluasi. Lampiran: kepanitiaan, jadual pelaksanaan, proceedings, foto-foto, CD, dan lain-lain.Profil lembaga pengusul.

2. Program Pengabdian kepada Masyarakat untuk Daerah Tertinggal dan Pedalaman.

3. Bantuan Dana Kuliah Kerja Sosial (KKS) PTAI. Yang berhak mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan dana Program Pengabdian kepada Masyarakat untuk Daerah Tertinggal dan Pedalaman, dan Program Kuliah Kerja Sosial (KKS) PTAI adalah lembaga/instansi yang secara struktural di bawah Perguruan Tinggi

••

Page 60: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Agama Islam Swasta (PTAIS).Pengusul mengirimkan proposal sesuai dengan ketentuan. Pengusul bukan penerima bantuan dana Program Pemberdayaan Mutu Madrasah, Pesantren, Masjid, dan Masyarakat Dampingan PTAI tahun 2006 dan 2007.Pengusul dalam waktu yang sama tidak sedang melakukan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dibiayai oleh lembaga lain.

Persyaratan Administrasi, pengusul mengirimkan sejumlah dokumen sebagai berikut :

Surat pengantar dari pimpinan lembaga/instansi pengusul ditujukan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Depag RI untuk mengikuti kompetisi perolehan dana program ini, dengan menyebutkan “PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK DAERAH TERTINGGAL DAN PEDALAMAN atau PROGRAM KULIAH KERJA SOSIAL (KKS) PTAI.”3 (tiga) eksemplar proposal sesuai dengan sistematika di bawah ini.Profil lembaga pengusul.

BAgAIMAnA ForMAt proposAl hArus dIsusun?Penyusunan proposal “Program Pengabdian kepada Masyarakat untuk

Daerah Tertinggal dan Pedalaman” dan “Program Kuliah Kerja Sosial (KKS)

••

••

Page 61: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

PTAI”, mengikuti sistematika sebagai berikut :

Substansi proposal pengabdian minimal mencakup items sebagai berikut:• Judul • Abstrak • Signifikansi• Fokus • Tujuan dan Manfaat • Strategi, Metode, dan Teknik• Langkah-Langkah Kegiatan• Sumber dan Cara Pengelolaan• Anggaran• Lampiran :

a. Profile lembaga pengusul. b. Nama-nama personalia program..

BerApA AnggArAn dAnA dAn durAsI WAktu pelAksAnAAn?Sebagai dukungan terhadap program ini, Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam menyediakan dana bantuan secara memadai. Untuk keperluan program ini, setiap proposal dapat menganggarkan dana sekitar Rp. 20.000.000,- sampai Rp. 45.000.000,- untuk durasi waktu 8 (delapan) sampai 12 (dua belas) bulan, sejak dikeluarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam tentang para penerima bantuan dana program ini.

Page 62: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Adapun kepastian jumlah bantuan dana untuk setiap program diputuskan oleh Dirjen Pendidikan Islam atas rekomendasi Tim Penilai Proposal.

ApA ketentuAn lAIn?1. Semua berkas dikirim kepada “Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan

Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Departemen Agama RI”, Lantai VIII, kamar B807, Alamat: Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Phone/Fax : 021-3812344, Fax : 021-3853449, Email : [email protected].

2. Semua berkas harus sudah diterima atau paling lambat tanggal 15 Mei 2007.

3. Pengumuman ini dan pengumuman-pengumuman lain yang nanti akan disampaikan, seperti pengumuman proposal dan pengumuman proposal yang memperoleh bantuan dana pengabdian, dapat diakses melalui website Ditpertais pada: http://www.ditpertais.net

Page 63: LITBANG DEPAG

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

KETENTUAN DAN PERSYARATANBANTUAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2007

ApA MAksud progrAM InI?Program Bantuan Publikasi Ilmiah adalah program bantuan dana

yang disediakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depag RI untuk meningkatkan mutu segala bentuk publikasi ilmiah yang dikelola oleh PTAI. Bantuan dana ini diberikan berdasarkan mutu publikasi yang diajukan, dengan kualifikasi yang ditentukan, bersifat kompetitif, dan terbuka bagi setiap PTAI, baik negeri maupun swasta.

Sasaran program ini adalah meningkatnya mutu publikasi ilmiah agar semakin profesional dalam mengembangkan dan menyebarluaskan informasi, hasil penelitian, dan tawaran-tawaran alternatif yang berkaitan dengan ilmu-ilmu keislaman kepada publik yang lebih luas.

ApA JenIs BAntuAn puBlIkAsI IlMIAh tAhun 2007?Ada 2 (dua) jenis bantuan dana publikasi ilmiah pada tahun 2007, yaitu:

Page 64: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�8Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

1. Penghargaan Jurnal Ilmiah Terbaik PTAI, yang meliputi:Penghargaan Jurnal Ilmiah Terbaik PTAI yang TerakreditasiPenghargaan Jurnal Ilmiah Terbaik PTAI yang Belum Terakreditasi

2. Karya Ilmiah Terbaik Terbitan Luar Negeri

ApA persyArAtAn untuk MeMperoleh BAntuAn dAnA? 1. Penghargaan Jurnal Ilmiah Terbaik PTAI

Persyaratan Jurnal Ilmiah yang akan diberi penghargaan adalah :• Jurnal itu dikelola oleh instansi/institusi yang secara struktural di

bawah Perguruan Tinggi Agama Islam, baik negeri maupun swasta. • Jurnal itu mempublikasikan tulisan-tulisan hasil penelitian atau

pengabdian kepada masyarakat dalam wilayah kajian Islam. • Jurnal itu sudah terbit minimal 3 (tiga) edisi. • Jurnal itu memiliki bobot kualifikasi akademik sesuai dengan standar

jurnal ilmiah. • Jurnal itu belum pernah memperoleh penghargaan yang sama dari

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Depag RI.

Persyaratan Administrasi, pengusul mengirimkan usulan Jurnal itu dengan menyertakan :

• Surat pengantar dari Rektor/Ketua/Dekan Fakultas pada PTAI yang bersangkutan ditujukan kepada Direktur Pendidikan Tinggi

a.b.

Page 65: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Depag RI untuk mengikuti kompetisi pemberian penghargaan ini, dengan menyebutkan “PENGHARGAAN JURNAL ILMIAH TERBAIK PTAI YANG TERAKREDITASI atau BELUM TERAKREDITASI.”

• SK Rektor/Ketua PTAI tentang pendirian Jurnal Ilmiah tersebut.• 3 (tiga) edisi terakhir dari Jurnal Ilmiah itu, masing-masing 3 (tiga)

eksemplar.• Profil jurnal ilmiah.

2. Karya Ilmiah Terbitan Luar Negeri Persyaratan Karya Ilmiah Luar Negeri yang akan diberi penghargaan

adalah :• Karya ilmiah itu hak milik intelektual dosen atau sekelompok dosen

PTAI, baik negeri maupun swasta.• Isi tulisan dalam karya ilmiah itu masuk dalam wilayah kajian Islam. • Karya ilmiah itu diterbitkan di luar negeri oleh penerbit buku/jurnal

ilmiah luar negeri.• Dalam karya ilmiah itu disebutkan status penulisnya sebagai dosen

PTAI.• Karya ilmiah itu belum pernah memperoleh penghargaan yang sama

dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Depag RI.

Page 66: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

�0Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

Persyaratan Administrasi, pengusul mengirimkan usulan Karya Ilmiah itu dengan menyertakan :

• Surat pengantar/permohonan dari penulis ditujukan kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Depag RI untuk mengikuti kompetisi pemberian penghargaan ini, dengan menyebutkan “PENGHARGAAN KARYA ILMIAH TERBAIK TERBITAN LUAR NEGERI.”

• Surat keterangan dari Rektor/Ketua/Dekan Fakultas pada PTAI bahwa penulis karya ilmiah itu adalah dosen PTAI.

• 3 (tiga) eksemplar karya ilmiah, dengan menyebutkan sumber penerbit, tanggal dan tempat penerbitan.

• Biodata lengkap penulis.

BerApA dAnA penghArgAAn yAng tersedIA? Sebagai dukungan terhadap program ini, Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam menyediakan dana bantuan secara memadai. Untuk keperluan program ini, setiap jurnal/karya ilmiah yang dinilai terbaik akan memperoleh bantuan dana sekitar Rp. 10.000.000,- sampai Rp. 20.000.000,-

Adapun kepastian penerima penghargaan dan jumlah bantuan dana untuk setiap jurnal/karya ilmiah terbaik diputuskan oleh Dirjen Pendidikan Islam atas rekomendasi Tim Penilai yang diangkat.

Page 67: LITBANG DEPAG

Panduan aPliKaSi

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

ApA ketentuAn lAIn?• Penerimaan semua berkas paling lambat tanggal 15 Juni 2007, dikirim

kepada “Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Ditjen Pendidikan Islam, Departemen Agama RI”, Lantai VIII, kamar B807, Alamat: Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Phone/Fax : 021-3812344, Fax : 021-3853449, Email : [email protected]

• Nominator Jurnal Ilmiah terbaik yang belum terakreditasi akan diundang oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk mengikuti “Workshop Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pengelolaan Jurnal Ilmiah PTAI” yang akan diselenggarakan kemudian.

• Semua berkas yang masuk ke panitia tidak dikembalikan kepada pengusul.

• Pengumuman ini dan pengumuman lain akan disampaikan melalui website Ditdiktis dengan alamat: http://www.ditpertais.net

Page 68: LITBANG DEPAG
Page 69: LITBANG DEPAG

Program dan Kegiatan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan

1Penyebarluasan Informasi Program dan Bantuan Dana penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat

15 Maret – 15 Mei 2007

2

Penerimaan dan Pendataan :• Proposal pengabdian kepada masyarakat • Publikasi ilmiah• Proposal penelitian dan PAR

16 - 30 Mei 200701 – 15 Juni 200718 - 28 Juni 2007

3

Seleksi Administratif :• Proposal pengabdian kepada masyarakat • Publikasi ilmiah• Proposal penelitian dan PAR

01 – 06 Juni 200718 – 25 Juni 200729 Juni – 05 Juli 2007

4

Penilaian Substansi :• Proposal pengabdian kepada masyarakat • Publikasi ilmiah• Proposal penelitian dan PAR

07 - 25 Juni 200726 Juni – 05 Juli 200706 Juli – 06 Agustus 2007

JADUAL PELAKSANAAN PROGRAM

Page 70: LITBANG DEPAG

Jadwal PelaKSanaan

��Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

5

Pengumuman Hasil Penilaian :a. Penerima bantuan dana program pengabdian kepada

masyarakat b. Penerima bantuan dana program publikasi ilmiahc. Nominator penerima bantuan penelitian dan PAR

29 Juni 2007

09 Juli 200710 Agustus 2007

6Seminar Proposal :a. Workshop pengembangan publikasi ilmiahb. Seminar penelitian dan PAR

20 – 23 Juli 200720 – 23 Agustus 2007

7

Pengiriman/Pencairan Dana Bantuan :a. Penelitian dan PARb. Pengabdian kepada masyarakat c. Publikasi ilmiah

Tahun 200802 – 30 Juli 200710 – 30 Juli 2007

8Pelaksanaan Kegiatan dan Monitoring:n Monitoring:a. Pengabdian kepada masyarakat b. Penelitian dan PAR Tahun 2006

16 Juli – 30 Nov. 2007Maret – 30 Nov. 2007

9

Pengiriman Laporan:a. Hasil Penelitian dan PAR tahun 2006b. Hasil Kegiatan Publikasi ilmiaha. Hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat

15 Oktober 200715 November 200715 November 2007

Page 71: LITBANG DEPAG
Page 72: LITBANG DEPAG
Page 73: LITBANG DEPAG

Jadwal PelaKaSanaan

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam��

�eng����an �aSiL �eniLaian �ro�oSaL

Hasil seleksi dan penilaian proposal penelitian kompetitif, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah diputuskan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI, dan diumumkan melalui website Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, dengan alamat www.ditpertais.net dan e-mail yang bersangkutan. Keputusan hasil penilaian bersifat mutlakKeputusan hasil penilaian bersifat mutlak dan tidak diadakan surat menyurat. Panitia tidak menyampaikan keputusan ini kepada setiap pengusul, kecuali kepada mereka yang masuk nominasi sebagai penerima bantuan dana penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah guna mengikuti kegiatan berikutnya, yakni seminar proposal atau melengkapi persyaratan pencairan bantuan dana.

PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN

Page 74: LITBANG DEPAG

Jadwal PelaKSanaan

�8Direktorat Pendidikan Tinggi Islam

SKEMA PROGRAM PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,

DAN PUBLIKASI ILMIAH