listrik dinamis
DESCRIPTION
Ringkasan dan soal Listrik DinamisTRANSCRIPT
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
Listrik Dinamis
Mempunyai definisi muatan yang bergerak melewati sebuah konduktor.
Banyaknya muatan yang bergerak persatuan waktu disebut
arus ( I ). Secara matematika di definisikan t
QI , dengan
satuan ampere ( A ).
Hukum Ohm
RIV . atau R
VI , Jika besar potensial pada rangkaian diperbesar
maka aruspun akan bertambah besar.
Pada rangakaian di samping tentukan besar
a. hambatan total
b. besar I1, I2, I3
c. Besar V1, V2, V3
Pada rangakaian di samping tentukan besar
a. hambatan total
b. besar I1, I2, I3
c. Besar V1, V2, V3
Hukum KirChoff
Pada rangakaina disamping jika besar E1= 20 volt, E2=10 volt, besar
R1=2 ohm, R2=3 ohm. Tentukan besar arus yang mengalir dan besar
VAB !
+++
+bergerak
V
I
R
volt6
42R
2,11R
13R1I
2I
3I
1E
2E
1R
2R
A B
Basis SINERGI edu
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
1. pada rangkaian disamping Tentukan besar Vab
2. Pada rangkaian di samping, tentukan Vab, E1, E2 !
3. Pada rangkaian di samping tentukan Vab, arus yang lewat
4 dan arus yang lewat 1 !
4. Agar lampu L 60 W/30V bekerja pada titik kerjanya tentukanlah
berapa besarnya hambatan x yang harus di pasang !
5. Jika kedua lampu menyala normal, maka daya lampu y adalah
…… watt
2 5
3
1
a
b
1
V6 V6
6
4
2
A1
A2
V20 1
1E
12E
a
b
4 1
V6 V3
V8
V33
1
X
L
X YW60
V120
V220
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
Kuis Listrik dinamis
Nama : …………………………………..
Kelas : …………………………………..
V5,12
1
38
45
16
1. Pada rangkaian listrik di atas tentukan besar
a. hambatan total b. arus yang melewati hambatan 16 Ohm , hambatan 8 Ohm, dan hambatan 4 Ohm. c. Potensial pada hambatan 4 Ohm.
2. pada rangkaian listrik di samping tentukan
besar :
a. arus pada tiap kabel b. besar Vab
Jawab :
a
b
V8
2
5
V4
V6
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
SET 18 RANGKAIAN ARUS ARUS SEARAH A.
b
d
a
c5V
3V
1Ω
3Ω
2Ω
6Ω
4Ω
3Ω5Ω
1Ω
18V
a c
ab d
e
fgh3Ω 8Ω 4Ω
1Ω
6Ω
5Ω
2Ω
1Ω
10V 9V
4V
( 1 ) ( 2 )
( 3 ) 1. Pada rangkaian ( I ), tentukan kuat arus, Vab, Vac, Vad, tegangan jepit masing – masing batere dan panas
timbul setiap detiknya pada masing – masing batere ?
2. Pada rangkaian ( 2 ), tentukan Vhd, Vaf, Vdg . . . ?
3. Pada rangkaian ( 3 ) tentukan :
a. Potensial pada titik a ?
b. Berapa besarnya hambatan yang harus dipasang di titik c agar V a = 7,5 volt . . . ?
c. Sebuah batere mempunyai hambatan dalam 1 Ω, berapa seharusnya besar ggl agar V a = 2 volt apabila
batere tersebut dipasang pada titik c ? kutub mana yang dihubungkan dengan hambatan 3 Ω ?
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
4Ω
3Ω
2Ω 2Ω
1Ω
6V
6Ω
4Ω 1Ω
3V
8V
a
b
6Ω 4V 2Ω
8V5Ω
b
a
10V
4Ω
6V
2V
8Ω
a
b
a b
2V, 1Ω
3V, 1Ω
4V, 2Ω
2Ω 5Ω
6V1Ω 3Ω
6V1Ω
a
b
( 4 ). ( 5 ). ( 6 ).
( 7 ). ( 8 ). ( 9 ).
4. Pada rangkaian ( 4 ), tentukan kuat arus yang mengalir di setiap cabang ?
5. Pada rangkaian ( 5 ), ( 6 ), ( 7 ), ( 8 ), dan ( 9 ), tentukan Vab dan kuat arus yang mengalir di setiap cabang ?
12V, 1Ω
8V, 1Ω
10V
1Ω
3Ω
1Ω
a b
2Ω
2Ω
2Ω
33V
1Ω
X
L
( 10 ). 20V, 1Ω
4Ω
2Ω
6Ω
a b
( 11 ). ( 12 ).
6. Pada rangkaian ( 10 ), tentukan E1 dan E2 serta Vab . . . ?
7. Pada rangkaian ( 11 ), tentukanlah Vab . . . ?
8. Pada rangkaian ( 12 ) agar lampu ( L ) 60W/30V bekerja pada titik kerjanya, tentukanlah berapa besarnya
hambatan x yang harus dipasang !
B.
1. X dan Y adalah resistor – resistor yang masing – masing bernilai 4 ohm. C ialah batere dengan ggl 12 volt
dan hambatan dalam 2 ohm. A ialah sebuah amperemeter dengan hambatan dalam yang dapat diabaikan.
Ketika saklar S ditutup, pembacaan amperemeter berubah dengan . . .
a. ½ A berkurang b. ½ A bertambah c. 1 A bertambah d. 1 A berkurang e. 3 A bertambah
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
A C
X
S Y
2. Sebuah lampu yang menggunakan daya 80 watt pada tegangan sumber 220 volt, dipasang pada suatu
sumber potensial 110 volt. Daya yang dipakai oleh lampu itu adalah . . .
a. 320 watt b. 160 watt c. 80 watt d. 40 watt e. 20 watt
3. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 watt dengan tegangan 110 volt. Jika untuk penerangan
keluarga itu menggunakan lampu 100 watt, 220 volt, maka jumlah lampu maksimum yang dapat dipasang
adalah . . .
a. 5 buah b. 10 buah c. 15 buah d. 20 buah e. 25 buah
4. Sebuah amperemeter terdiri dari galvanometer yang dapat dialiri listrik maksimum 1 mA dengan resistansi
2 ohm dan rangkaian paralel dari resistor sebesar 0,0002 ohm. Dengan demikian amperemeter dapat
digunakan untuk mengukur arus listrik sampai . . .
a. 10 A b. 10,001 A c. 10,01 A d. 10,1 A e. 11 A
5. Sebuah volt meter dengan hambatan 5 Kohm memberikan penunjukan maksimum 25 volt. Hambatan
yang harus ditambahkan supaya alat itu mampu mangukur sampai 1 Kvolt adalah . . .
a. 128 KΩ b. 195 KΩ c. 200 KΩ d. 125 KΩ e. 10 KΩ
6. Dari suatu jembatan ABCD, ACB adalah batang tembaga homogen yang panjangnya 1 m. Apabila letak
kontak geser C sedemikian rupa sehingga CB = 60 cm, maka jembatan mencapai keseimbangan. Bila pada
X ditambahkan hambatan seri 10 ohm, maka keseimbangan terjadi dengan menggeser kontak C sejauh 30
cm. Maka harga X dan Y adalah . . .
G
A B C
D
X Y
7. Sebuah amperemeter dengan hambatan dalam R mempunyai batas ukur maksimum 10 A, jika kita ingin
memperbesar batas ukur masksimum tersebut menjadi 50A, maka alat tersebut harus kita beri . . .
a. Hambatan paralel 0,25 R b. Hambatan paralel 0,29 R c. Hambatan muka sebesar 4 R d. Hambatan muka sebesar 5 R e. Hambatan muka sebesar 0,5 R
8. Untuk mengukur hambatan R dipakai rangkaian sebagaimana pada gambar.
a. 4 ohm dan 6 ohm b. 3 ohm dan 2 ohm c. 6 ohm dan 4 ohm d. 1 ohm dan 2 ohm e. 2 ohm dan 3 ohm
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
V
R
E
Batere E dengan ggl 12 V yang hambatan dalamnya diabaikan, dihubungkan seri dengan hambatan yang
dicari R dan voltmeter V yang hambatannya RV = 20 Kohm. Jika pembacaan voltmeter 2 volt, besar
hambatan yang dicari adalah . . .
a. 20 Kohm b. 50 Kohm c. 75 Kohm d. 100 Kohm e. 120 Kohm
9. Sebuah bola lampu berukuran 30 V, 90 W. Jika hendak dipasang pada sumber tegangan 120 V, dengan
daya tetap, maka lampu harus dirangkaikan seri dengan hambatan . . .
a. 10 Ω b. 20 Ω c. 30 Ω d. 40 Ω e. 50 Ω
10. Voltmeter V memiliki hambatan 1 KΩ, amperemeter A memiliki hambatan 1 Ω. Kedua alat ini digunakan
untuk mengukur hambatan X menggunakan rangkaian seperti pada gambar disamping. Pada V terbaca 5
volt, pada A terbaca 25 mA. Besarnya hambatan X adalah . . .
A
V
X
A E
11. Jika saklar S dibuka, voltmeter V menunjukan angka 6 volt. Jika saklar ditutup, voltmeter V menunjukan
angka 4 volt dan amperemeter angka 2 ampere. Jika voltmeter dan amperemeter dianggap ideal, besar
hambatan R . . .
V
S A
R
12. Jika saklar K1 ditutup, voltmeter V menunjukan 3 V dan jika saklar K2 yang ditutup, voltmeter V
menunjukan 3,6 V. Jika sekarang keduanya dibuka, maka pengukuran yang ditunjukkan oleh voltmeter
adalah . . .
2Ω
4ΩV
K2
K1
a. 200 Ω b. 250 Ω c. 0,2 Ω d. 0,25 Ω e. 100 Ω
a. 0,5 Ω b. 0,75 Ω c. 1 Ω d. 1,5 Ω e. 2 Ω
a. 2 volt b. 3 volt c. 4,5 volt d. 6 volt e. 9 volt
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
13. J, K, L dan M adalah empat lampu yang sama ketika dihubungkan ke dalam rangkaian semuanya menyala.
Jika lampu K kemudian dikeluarkan dari rangkaian, mana dari pernyataan berikut adalah benar . . . ?
J L
M
K
e
a. J, L dan M semuanya sama terang
b. J lebih terang dari semula tetapi tidak seterang L dan M sekarang
c. J lebih redup dari semula tetapi tidak seterang L dan M sekarang
d. J lebih terang dari semula dan juga lebih dari L dan M sekarang
e. J lebih redup dari semula tetapi lebih terang dari L dan M sekarang
14. Lampu L1 dan L2 dipasang paralel dan dihubungkan dengan batere E. Jika titik A dan B dihubungkan
pendek ( short circuit ), maka pada lampu L1 dan L2 akan terjadi sebagai berikut . . .
A
B
L2 L1
R
a. L1 dan L2 tidak nyala karena putus b. L1 putus dan L2 nyala semakin terang c. L1 tetap nyala dan L2 putus d. L1 dan L2 nyala semakin terang e. L1 dan L2 tidak nyala dan tidak putus
15. Dari rangkaian di samping diketahui R1, R2, R3, R4 dan R5 masing – masing bernilai 5Ω, 10Ω, 10Ω, 10Ω dan
5Ω. Besar kuat arus yang mengalir pada R1 adalah . . .
12 VR2
R1
R3 R4
R5
16. Muatan yang tersimpan pada kapasitor 20 pada rangkaian di samping adalah . . .
4Ω
3Ω 24 V
20µ
1Ω
r
a. 0,8 A b. 1,0 A c. 1,2 A d. 1,5 A e. 1,6 A
a. 0 b. 40 c. 90 d. 96 e. 180
Basis Sinergi edu http://sinergiedu.blogspot.com Jl Bangka No 1 Bandung
17. Dua alat pemanas apabila dipergunakan secara sendiri – sendiri akan membutuhkan waktu masing –
masing 20 menit dan 30 menit untuk mendidihkan air satu panci. Apabila keduanya dihubungkan secara
seri, maka air satu panci akan mendidih dalam waktu . . .
a. 10 menit b. 12 menit c. 15 menit d. 25 menit e. 50 menit
18. Solder listrik pada tegangan 125 volt memerlukan arus 1 A dipakai selama ½ jam. Kepala solder terbuat
dari tembaga, massa tembaga 20 gram dan kalor jenis tembaga 0,9 kal/gr°C. Jika hanya 20% energi listri k
dipakai untuk menaikan suhu alat itu, maka kenaikan suhu yang dicapai adalah . . .
a. 1200°C b. 1000°C c. 800°C d. 600°C e. 400°C
19. Pada rangkaian di samping, jika amperemeter A menunjukan 3 A, maka nilai R adalah . . .
A
R
1,6Ω
6Ω 4Ω15 V, 2Ω
20. Sebuah batere diukur tegangan jepitnya menggunakan voltmeter ideal. Ketika diukur tanpa beban,
voltmeter menunjukan tegangan 2,1 volt. Ketika batere diberi beban resistor 4,0 ohm, voltmeter
menunjukan nilai 1,4 volt. Resistansi dalam batere tersebut adalah . . .
a. 1,3 b. 2,0 c. 2,7 d. 6,0 e. 12
21. Sebuah batere dihubungkan dengan resistor dan dihasilkan arus 0,6 A. Jika pada rangkaian tersebut
ditambahkan resistor 4 ohm yang dirangkai seri dengan resistor pertama, arus akan turun menjadi 0,5 A.
GGL baterai adalah . . . volt.
a. 4 b. 5 c. 6 d. 12 e. 24
22. Baterai berGGL 18 V dan hambatan dalam 1 ohm, baterai berGGL 24 V dan hambatan dalam 2 ohm, serta
sebuah resistor 6 ohm, dirangkai paralel. Beda potensial ujung – ujung resistor 6 ohm adalah . . .V.
a. 1 b. 2 c. 6 d. 18 e. 24
23. Empat bola lampu yang masing – masing berlabel 220 V, 40 W dirangkai seri, lalu rangkaiannya
dihubungkan pada sumber tegangan 220 V. Besar daya pada setiap lampu adalah . . .
a. 2,5 b. 10 c. 16 d. 40 e. 160
a. 12 ohm b. 10 ohm c. 6 ohm d. 3 ohm e. 1 ohm