JALAN KE IRAN Enes Kusuma dan Septi Peni Wulandani

SALJU Iran adalah Negara dengan 4 musim, kami datang ketika musim panas dengan suhu 38-40 derajad celcius,tapi di puncak gunungnya masih terdapat salju, kereeen.

ORNAMEN Ornamen bangunan masjid di Iran sangat indah, semua bernuansa biru yang sering disebut dengan “lazuli”

SILATURAHIM Acara konferensi perempuan muslim sedunia kali ini benar-benar sarana menjalin silaturahim sesama muslimah sedunia. Mereka datang dari seluruh penjuru dunia,dengan satu pola pikir yang sama yaitu “kebangkitan Islam”

Enes bersama sobatnya mahasiswi dari Afghanistan yang sedang menempuh pendidikan kedokteran di Tehran (gambar atas)

Berbaur dengan peserta dari berbagai Negara (gambar tengah)

Kontingen dari Indonesia, berpose dengan ketua panitia. (gambar bawah)

BUDAYA Suasana di Isfahan salah satu kota tua di Iran yang penuh dengan bangunan kuno

(gambar atas) masjid di tengah-tengah pertokoan dengan pemandangan kolam di tengah sehingga mengurangi rasa panas yang menyengat.

(gambar bawah) suasana pasar souvenir di Isfahan,tingkat kreativitas penduduknya sangat tinggi.Banyak sekali tersedia kerajinan dari kayu dan logam dengan harga yang terjangkau.

TEKNOLOGI IRAN Dari sisi bangunan sudah dapat kita lihat betapa tingginya peradaban budaya dan teknologi Iran sejak sebelum masehi.

Teknologi antariksa dan perbintanganpun sudah ada sejak dulu.

t

GOOD BYE IRAN Perjalanan ke Iran benar-benar menakjubkan dan serasa mimpi. Banyak ilmu dan teladan yang bisa segera kita terapkan di Indonesia, untuk membangun masyarakat dan Negara yang tangguh.

Teheran, 15 Juli 2012