Yaitu merupakan semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar

Tujuan Pengelolaan Lingkungan

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar

UMUM

• Merangsang siswa antusias dalam belajarTampilan

• Memfasilitasi multisensori siswa

• Memberi kesempatan siswa untuk beraktivitas

Isi

Lingkungan

Sosial (organisasi sosial, mata pencaharian, adat, agama,

sistem nilai, dll.)

Alam (geografis, iklim, suhu, flora

fauna, curah hujan, SDA, dll.)

Buatan (taman, museum,

bendungan, kebun binatang, dll.)

Survey

Kemah

Karya wisata

Praktek lapangan

Mengundang nara sumber

Pengabdian masyarakat

Merefleksikan selera peserta didik

• Lingkungan disesuaikan dgn tahap perkembangan dan cara belajar siswa

Optimalisasi perkembangan dan belajar peserta didik

• Pembelajaran secara holistic, terpadu, simultan, bukan sekedar pengalaman sesaat dan bisa memberikan lompatan pada ingatan jangka panjang (long term memory)

Berpijak pada efisiensi pembelajaran

• Mengusahakan kegiatan pembelajaran yg hemat, produktif dan tepat guna, dari segi waktu, energi dan biaya.

• Tujuan

• Objek

• Cara belajar

• Perijinan

• Teknis

Persiapan

• Mengamati

• Menanya

• Mencoba

Pelaksanaan • Laporan

• Presentasi

Tindak Lanjut

Kelebihan Kelemahan

1. KBM menarik dan tidak membosankan

2. Belajar menjadi lebih bermakna, karena langsung melihat realitas

3. Siswa menjadi aktif4. Sumber belajar menjadi

lebih kaya5. Siswa dapat memahami

dan menghayati aspek-aspek kehidupan yg ada di lingkungan

1. Jika persiapan tidak matang, akan terkesan main-main

2. Ada kesan dari guru dan siswa bahwa kegiatan mempelajari lingkungan memerlukan waktu yg cukup lama, sehingga mengahbiskan jampelajaran di kelas.

3. Sempitnya pandangan guru bahwa kegiatan belajar hanya terjadi di dalam kelas