lingkungan perdagangan internasional yang dinamis

14
2010 ERVIANA 090820101016 [LINGKUNGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL YANG DINAMIS]

Upload: verviana

Post on 26-Jun-2015

610 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

2010

ERVIANA 090820101016

[LINGKUNGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL YANG DINAMIS]

Page 2: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

2 | P a g e

LATAR BELAKANG

PERSPEKTIF GLOBAL

# Rintangan Perdagangan Internasional

Beberapa negara tertentu menerapkan kebijakan tertentu di dalam negaranya untuk melindungi

industri dalam negeri dari produk-produk dari perusahaan asing, seperti menerapkan pajak yang

tinggi, risiko fiskal,dll. Contoh negara yang menerapkan kebijakan tersebut antara lain :

Jepang

Jepang memiliki begitu banyak rintangan dalam perdagangan dan menerapkan pajak yang

tinggi, sehingga tidak semua perusahaan asing terutama dari Amerika Serikat bisa

melakukan penjualan di Jepang, sebaliknya banyak perusahaan Jepang yang beroperasi di

Amerika Serikat.

Contoh :

Jepang menyatakan salju yang turun di Jepang sangat unik sehingga sepatu ski yang

digunakan hanya bisa yang buatan Jepang.

Beras California yang sangat populer saat dijual di Jepang harus dicampur dan dijual

dengan beras tingkat rendah milik Jepang.

Prancis

Salah satu negara yang juga mengambil keuntungan dari pasar terbuka ini adalah Prancis.

Contoh :

Melindungi film produksi Prancis dengan membatasi jumlah acara milik asing yang

disiarkan di televisi.

Membatasi prosentase lagu asing yang disiarkan di radio Prancis.

Menaikkan harga produk impor jauh lebih tinggi daripada yang mereka jual di

negara lain.

Melalui pemasaran global, para pemasar bisa mendapat keuntungan dari pembukaan pasar-pasar

baru dan tumbuhnya pasar-pasar kecil untuk menjadi peluang bisnis yang bisa bertahan.

Sedangkan, para konsumen memiliki keuntungan dengan mendapat kesempatan memilih lebih

banyak produk yang diproduksi di seluruh dunia pada harga terendah.

Pasca Perang Dunia I, bangsa-bangsa di dunia mengikuti cara penerimaan AS atas Undang-undang

Smoot-Hawley (1930), yaitu meningkatkan pajak rata-rata AS untuk barang impor hingga lebih dari

Page 3: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

3 | P a g e

60%. Sehingga bangsa-bangsa tersebut membalas dengan memasang pajak tinggi dan akhirnya

perdagangan internasional mengalami kemacetan, lalu terjadi resesi dunia yang besar dengan cepat

membawa ekonomi dunia menuju depresi besar, perdagangan internasional terhenti setelah pajak

dan rintangan perdagangan yang lain dinaikkan sampai pada tingkat yang tidak dapat ditoleransi.

Akhirnya dibentuklah GATT yaitu sebuah forum bagi negara-negara anggota untuk menegosiasikan

penurunan pajak dan rintangan lain dalam perdagangan. GATT akhirnya menjadi bagian dari

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan seluruh anggota tetapnya pindah ke era perdagangan

bebas yang baru.

PERDAGANGAN DUNIA dan MULTINASIONAL AS

# Perkembangan perdagangan global di dunia

Pertumbuhan yang cepat dari negara-negara yang mengalami kehancuran ekonomi pasca perang

dunia, diiringi dengan memperoleh kerjasama dan bantuan ekonomi dalam skala besar, sehingga

menghasilkan peluang-peluang pemasaran global yang baru. Ditandai dengan :

Standard kehidupan meningkat

Konsumen yang luas

Pasar industri luar negeri menciptakan peluang ekspor

Investasi ke seluruh dunia

Contoh Kasus :

Pasca perang dunia, AS dihadapkan pada bangkitnya kompetisi dari seluruh dunia. Perekonomian

tumbuh dan terjadinya pembangunan kembali di seluruh dunia. Hal ini tentu saja menantang

supremasi industry AS. Kompetisi muncul disemua bidang : Jepang, Jerman. Negara-negara

berkembang diklasifikasikan sebagai Negara industri baru (Newly Industrialized Countries – NCIs)

seperti Brasil, Meksiko, Korea Selatan, Taiwan, Singapore, dan Hongkong menjadi competitor dunia

yang agresif dalam industry baja, pembuatan kapal, elektronik consumen, otomobil, pesawat

terbang ringan, sepatu, tekstil dan lain sebagainya. Selain itu, Negara berkembang seperti

Venezuela, Chile dan Bangladesh membentuk perusahaan milik Negara yang beroperasi di Negara

lain (State Owned Enterprises – SOEs).

Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan dan potensial ekonomi telah terbagi dengan lebih adil ke

setiap Negara-negara, dan posisi AS sudah mulai terbagi ke Negara lain.

Page 4: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

4 | P a g e

Negara 1963 1979 1984 1990 1996 2000 2003 2005

AS 67 47 47 33 24 36 42 33

Jerman 13 13 8 12 13 12 11 15

Inggris 7 7 5 6 2 5 3 10

Prancis 4 11 5 10 13 11 7 10

Jepang 3 7 12 18 29 22 20 12

Italia 2 3 3 4 4 3 3 3

Belanda 2 2 2 2 2 - 2 2

Tabel 1 : Jumlah korporasi besar di dunia dari tahun ke tahun

Dari table terlihat bahwa jumlah korporasi besar di dunia yang berasal dari AS, jumlahnya

mengalami penurunan dari tahun ke tahun sehingga jumlahnya kini lebih kecil disbanding

jumlahnya diawal.

Pada akhir decade abad ke-20, terjadi perubahan besar dalam cara dunia melakukan perdagangan.

Negara-negara Uni Eropa disatukan, pembentukan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara

(NAFTA), dan area perdagangan bebas Amerika (American Free Trade Area – AFTA) serta

perkembangan Konferensi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pasific Economic Cooperation –

APEC) yang berlangsung cepat merupakan awal dari blok-blok perdagangan global yang

diperkirakan akan mendominasi pola perdagangan di masa depan.

NERACA PEMBAYARAN

Sistem laporan yang mencatat transaksi financial internasional satu bangsa disebut Neraca

Pembayaran. Hal ini dikarenakan, adanya aliran uang yang konstan yang masuk dan keluar dari

suatu Negara dalam periode waktu tertentu, seperti :

Ekspor dan impor barang dan jasa

Pembayaran moneter

Investasi dan pembayaran tunai dilakukan dan kuitansi uang tunai diterima

Liburan dan perjalanan luar negeri

Seperti halnya dalam laporan financial individu, aktiva dan pasiva, debit dan kredit harus saling

mengimbangi. Namun saat diposisi seimbang tidak berarti bahwa sebuah bangsa berada dalam

kondisi financial yang baik atau buruk. Setiap transaksi financial suatu bangsa dibandingkan

dengan bangsa lainnya akan tercermin dalam neraca pembayaran masing-masing Negara.

Page 5: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

5 | P a g e

Neraca pembayaran menggambarkan posisi suatu Negara berdasarkan ekonomi internasionalnya,

dan merupakan undang-undang ekonomi yang digunakan oleh perbendaharaan, bank pusat dan

perwakilan pemerintahan dimana tugasnya mempertahankan stabilitas ekonomi eksternal dan

internal.

Berikut adalah contoh neraca pembayaran AS dari sisi plusnya yaitu :

Penjualan ekspor barang dagangan

Uang yang dibelanjakan turis asing

Pembayaran asuransi

Pembayaran transportasi

Pembayaran dividen dan bunga investasi asing

Keuntungan atas modal yg diinvestasikan diluar negeri

Investasi asing baru di AS

Pembayaran pemerintahan asing untuk AS

Defisit terjadi ketika pengeluaran internasional lebih besar daripada pemasukan. Defisit bisa

dikurangi atau ditiadakan dengan cara meningkatkan pemasukan internasional suatu bangsa,

misalnya lebih banyak ekspor ke Negara lain, lebih banyak turis asing dari Negara lain dan

mengurangi pengeluaran di Negara lain.

Neraca pembayaran meliputi tiga jenis laporan yaitu :

Laporan arus

Laporan semua barang dagangan yang diekspor, diimpor, serta jasa plus transfer dana

unilateral

Laporan capital

Laporan invetasi langsung, investasi portofolio serta pergerakan capital jangka pendek ked

an dari Negara-negara

Laporan Persediaan

Laporan dari ekspor dan impor emas, peningkatan dan penurunan mata uang asing,

peningkatan dan penurunan pasiva pada bank-bank asing pusat.

Dari ketiga jenis laporan tersebut, laporan arus merupakan laporan bunga primer untuk bisnis

internasional. Laporan arus sangat penting karena mencakup semua perdagangan barang

internasional dan laporan jasa, yaitu laporan nilai dari semua barang dagangan dan jasa yang

diimpor dan diekspor, serta semua pemasukan dan pengeluaran dari investasi.

Page 6: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

6 | P a g e

PROTEKSIONISME

Rintangan dalam bisnis internasional antara lain pajak, kuota dan nonpajak yang dirancang untuk

melindungi pasar suatu Negara dari gangguan perusahaan asing. Intinya undang-undang

proteksionisme adalah bisa mengendalikan masuknya barang-barang yang tidak diinginkan.

Alasan untuk mempertahankan undang-undang proteksionisme antara lain :

Proteksi industry yang baru berdiri

Proteksi pasar Negara asal

Kebutuhan untuk menyimpan uang di rumah

Dorongan akumulasi modal

Pemeliharaan standard kehidupan dan gaji

Perlindungan sumber-sumber alami

Industrialisasi bangsa bergaji rendah

Pemeliharaan pekerjaan dan pengurangan penganngguran

Pertahanan nasional

Peningkatan ukuran bisnis

Pembalasan dan tawar menawar

RINTANGAN PERDAGANGAN

Untuk melindungi industry yang sudah ada maka pemerintah membentuk rintangan untuk

perdagangan yang dibebankan pada impor dan bisnis asing, antara lain :

a. Pajak

Adalah ongkos yang dibebankan oleh pemerintah untuk barang-barang yang memasuki

perbatasan wilayahnya.

Secara umum pajak akan meningkatkan tekanan inflasi, hak istimewa atas bunga khusus,

pengawasan pemerintah dan pertimbangan politik dalam persoalan ekonomi. Lalu

melemahkan posisi neraca pembayaran, pola persediaan dan permintaan, hubungan

internasional. Dan juga, membatasi sumber persediaan pajak, membatasi pilihan yang

tersedia untuk para konsumen, membatasi kompetisi.

b. Kuota

Adalah satuan tertentu atas batas dollar yang diterapkan untuk jenis barang tertentu. Kuota

menempatkan batasan absolute atas kuantitas barang tertentu yang bisa diimpor.

Contoh :

Inggris membatasi pesawat televise yg diimpor

Page 7: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

7 | P a g e

Jerman menentukan kuota untuk bantalan peluru Jepang

Italia membatasi sepeda motor Jepang

AS menerapkan kuota untuk gula, tekstil dan kacang

c. Pengekangan Ekspor Sukarela (Voluntary Export Restraint – VERs)

Adalah sebuah persetujuan antara Negara importer dan eksportir atas satu pembatasan

pada volume ekspor. VER disebut sukarela karena Negara eksportir menentukan batas-

batasnya, namun pada dasarnya dibebankan dibawah ancaman kuota dan pajak yang lebih

keras yang ditentukan oleh Negara importer apabila VER tidak dibentuk.

Contoh :

Jepang mempunyai VER atas otomobil AS, Jepang menyetujui untuk mengekspor otomobil

dalam jumlah tertentu setiap tahunnya.

d. Boikot dan Embargo

Boikot adalah pembatasan absolute terhadap pembelian dan impor barang-barang tertentu

dari Negara lain. Embargo adalah penolakan untuk melakukan penjualan ke Negara

tertentu.

Contoh :

AS menggunaka boikot dan embargo terhadap Negara-negara yang bertikai deng AS, seperti

Kuba dan Iran yang masih dikenakan sanksi oleh AS.

e. Rintangan Moneter

Pemerintah dengan efektif mengatur perdagangan internasional dengan berbagai bentuk

pembatasan pengendalian pertukaran, guna untuk mempertahankan posisi neraca

pembayarannya atau keuntungan atau dorongan industry tertentu.

Tiga rintangan yang harus dipertimbangkan adalah :

Mata uang yang diblokir

Digunakan sebagai senjata politik atau respon terhadap situasi neraca pembayaran

yang sulit. Pemblokiran dilakukan dengan cara tidak mengizinkan importer untuk

menukar mata uang nasionalnya dengan mata uang penjual

Nilai tukar diferensial

Adalah metode untuk mengendalikan impor. Metode ini mendorong impor barang-

barang yang dianggap perlu oleh pemerintah.

Contoh :

Nilai tukar untuk satu kategori barang yang diperlukan bisa jadi satu satuan

domestic untuk satu satuan mata uang asing tertentu.

Page 8: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

8 | P a g e

Persyaratan persetujuan pemerintah untuk menjamin mata uang asing

Untuk melindungi mata uang asing yang seringkali digunakan oleh Negara-negara

yang mengalami kekurangan mata uang asing. Sehingga para importer yang ingin

membeli barang harus meminta izin pertukaran, yaitu izin untuk menukar sejumlah

mata uang local dengan mata uang asing.

f. Standar-standar

Standard yang digunakan untuk menjaga kesehatan, keselamatan dan kualitas produk.

Contoh :

Standard yang berbeda antar Negara kadang menjadi pemicu perselisihan, seperti AS dan

Jepang. Ukuran lubang yang terdapat pada tripleks yang dikirim ke Jepang bisa menentukan

diterima atau tidaknya pengiriman tersebut., apabila lubang terlalu besar pengiriman

tersebut ditolak karena standard kualitas tidak dipenuhi.

g. Penalti Antidumping

Merupakan cara untuk menjauhkan barang luar negeri dari pasar. Hukum antidumping

dirancang untuk mencegah produsen asing dari penetapan harga yang ganas, sebuah

praktek dimana produsen asing dengan sengaja menjual produk-produknya di AS dengan

harga yang lebih rendah daripada biaya produksi guna merusak kompetisi dan

mengendalikan pasar

Jenis-jenis rintangan Non-Pajak

Pembatasan khusus pada perdagangan

o Kuota

o Persyaratan surat izin impor

o Larangan proporsional atas barang-barang asing sampai barang-barang domestic

(persyaratan kandungan local)

o Batas harga impor minimum

o Embargo

Bea dan prosedur masuk administrative

o Sistem penilaian

o Praktik antidumping

o Klasifikasi pajak

o Persyaratan dokumentasi

o Biaya

Page 9: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

9 | P a g e

Standar-standar

o Perbedaan standar

o Penerimaan antarpemerintahan mengenai metode dan standar percobaan

o Standar pengemasan, pelabelan, penandaan

Partisipasi pemerintah dalam perdagangan

o Kebijaksanaan pengadaan pemerintah

o Subsidi ekspor

o Bea pajak impor

o Program bantuan domestik

Biaya Impor

o Persyaratan setoran impor yang sebelumnya

o Biaya administrative

o Bea tambahan khusus

o Diskriminasi kredit impor

o Retribusi yang berubah-ubah

o Pajak perbatasan

Lain-lain

o Pengekangan ekspor sukarela

o Persetujuan pemasaran yang rapi

MENGURANGI RINTANGAN PERDAGANGAN

a. Undang-undang perdagangan dan Daya Saing Omnibus

Undang-undang ini memfokuskan untuk membantu bisnis agar menjadi lebih kompetitif di

pasar dunia serta untuk mengoreksi ketidakadilan yang dirasakan dalam praktik. Undang-

undang ini dirancang untuk menangani deficit perdagangan, proteksionisme, dan keadilan

partner-partnet dagang.

Hal ini menangani terlalu terbukanya pasar di AS sedangkan pasar di Jepang, Eropa Barat

dan banyak Negara Asia yang relative tertutup. Undang-undang ini juga digunakan untuk

membuka pasar diluar AS dan membantu eksportir-eksportir AS agar menjadi lebih

kompetitif. Rancangan undang-undang ini mencakup 3 bidang penting yaitu : akses pasar,

perluasan ekspor, dan pembebasan impor (impor relief).

Page 10: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

10 | P a g e

b. Persetujuan umum mengenai Pajak dan Perdagangan

Intinya adalah mengurangi pajak pada berbagai ragam barang yang disetujui oleh Negara-

negara yang terlibat. Pada umumnya persetujuan tersebut mencakup tiga elemen dasar

yaitu :

Perdagangan harus dilakukan atas dasar yang tidak diskriminatif

Proteksi harus memberikan perlindungan terhadap industry-industri domestic

melalui bea pajak, bukan melalui undang-undang perniagaan seperti kuota impor.

Perundingan harus menjadi metode utama yang digunakan untuk menyelesaikan

masalah-masalah perdagangan global

c. Organisasi Perdagangan Dunia

WTO (World Trade Organization) adalah organisasi perdagangan dunia, yang merupakan

institusi dan bukan sebuah persetujuan seperti GATT. WTO banyak mengeluarkan

peraturan yang mengendalikan perdagangan seluruh anggotanya, sedangkan GATT hanya

mengeluarkan keputusan yang berhubungan dengan perjanjian.

WTO telah menjadi forum untuk negosiasi-negosiasi yang sukses dalam membuka pasar

dibidang telekomunikasi dan peralatan teknologi informasi, menyelesaikan pertikaian-

pertikaian perdagangan dan terus mengawasi implementasi dari persetujuan yang dicapai.

Persaingan yang semakin bertambah dari seluruh dunia telah menimbulkan tekanan yang

lebih tinggi bagi proteksionisme dari semua bagian bumi pada saat pasar terbuka

dibutuhkan, apabila sumber-sumber dunia akan dikembangkan dan digunakan dengan cara

yang paling bermanfaat.

Pasar internasional yang bebas membantu Negara-negara terbelakang agar bisa memenuhi

kebutuhannya sendiri, dan karena pasar terbuka menyediakan pelanggan baru.

Keadaan politik dan ekonomi yang selalu berubah-ubah menghasilkan struktur-struktur

bisnis yang unik yang terus melindungi industry besar tertentu.

Masa depan dari pasar global terletak pada pengurangan rintangan-rintangan perdagangan

yang terkendali dan wajar.

Page 11: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

11 | P a g e

Dana moneter internasional dan kelompok bank dunia adalah dua institusi global yang dibentuk

guna membantu bangsa-bangsa didunia untuk bisa dan tetap beroperasi secara ekonomi. Kedua

institusi ini berperan penting yaitu :

Membantu mempertahankan stabilitas dalam pasar financial

Membantu Negara-negara yang mengupayakan perkembangan ekonomi dan pembentukan

kembali struktur ekonomi.

Masalah dalam perdagangan global diantaranya :

Cadangan moneter yang tidak mencukupi

Mata uang yang tidak stabil

Maka dibentuklah IMF (International Moneter Fund), dengan tujuan sbb :

Stabilitasi nilai mata uang asing

Pembentukan mata uang yang dapat ditukar dengan bebas, guna memudahkan perluasan

Pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang

Meminjamkan uang kepada anggotanya yang kesulitan memenuhi kewajiban finansialnya

Untuk mengatasi kurs tukar yang berubah-ubah di seluruh dunia, IMF mengembangkan hak-hak

penarikan khusus (special drawing rights – SDRs). SDRs merupakan emas kertas dan mewakili

rata-rata nilai yang berasal dari nilai sekelompok mata uang yang utama (dollar AS dan emas).

PEMBAHASAN JURNAL

Judul : Analisis beberapa factor yang berpengaruh terhadap volume ekspor kopi provinsi Bali

periode 1990-2006

Penulis : Putu Krishna Adwitya Sanjaya

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui bagaimana harga, tingkat kurs dollar AS, dan kebijakan

ekspor kopi secara simultan dan parsial mempengaruhi volume ekspor kopi Bali pada tahun 1990-

2006

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Data volume ekspor kopi Bali dari tahun 1990-2006

Harga rata-rata ekspor kopi Bali

Tingkat kurs dollar AS

Page 12: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

12 | P a g e

Komoditas ekspor utama provinsi Bali dikelompokan menjadi 5 komoditas, yaitu :

1. Komoditas ekspor hasil kerajinan yang terdiri dari 16 jenis antara lain :

a. Alat music

b. Anyaman

c. Batu padas

d. Bamboo

e. Kayu

f. Furniture

g. Keramik

h. Terracotta

i. Kerang

j. Kulit

k. Logam

l. Lukisan

m. Perak

n. Rotan

o. Tulang, dll

2. Komoditi ekspor hasil industry yang terdiri dari 6 komoditi, yaitu :

a. TPT

b. Plastik

c. Sepatu

d. Tas

e. Komponen rumah jadi

f. Ikan dalam kaleng

3. Komoditi ekspor hasil perkebunan dan perikanan yang terdiri dari 11 jenis, yaitu :

a. Burung hidup

b. Ikan tuna

c. Lobster

d. Ikan hias hidup

e. Ikan nener

f. Sirip ikan hiu

g. Kepiting

h. Ikan kerapu

i. Ikan kakap

j. Rumput laut

k. Buah-buahan

4. Komoditi hasil perkebunan yang terdiri dari 3 jenis, yaitu :

a. Kopi

b. Panili

c. Kakao

5. Komoditi ekspor lain-lain, yaitu :

a. Bunga

b. Dupa

c. Rempah

Kopi merupakan hasil perkebunan yang berkontribusi besar terhadap volume ekspor hasil

perkebunan provinsi Bali, namun kontribusinya mengalami penurunan dari >90% di tahun 1990

hingga kini hanya < 10% saja di 2006. Secara keseluruhan kontribusi ekspor kopi terhadap volume

Page 13: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

13 | P a g e

ekspor hasil perkebunan adalah rata-rata 61,93%, hal ini menunjukkan betapa besarnya kontribusi

kopi tersebut.

Penyebab penurunan kontribusi kopi adalah karena menurunnya volume ekspor kopi dari tahun ke

tahun, hal ini disebabkan oleh :

Harga kopi di pasaran internasional masih sangat rendah

Kelesuan pasar kopi yang menurunkan gairah para eksportir kopi

Melimpahnya pasokan kopi

Masih tingginya stock di tangan traders

Semakin ketatnya persaingan antar Negara produsen

Para spekulan yang menekan harga

Factor ekonomi politis lainnya

Pada tahun 2002, kopi Bali mengalami serangan busuk batang yang menyerbu ke hamper seluruh

areal perkebunan kopi, sehingga pengirimian ekpor harus terhenti. Penurunannya -96,03%.

Semakin tinggi harga ekspor kopi maka volume ekspor juga semakin tinggi dan begitu pula

sebaliknya. Harga kopi berfluktuasi seiring dengan kenaikan dan penurunan biaya produksi kopi.

Kopi Bali sebagai komoditas ekspor memberikan sumbangan besar terhadap penerimaan devisa,

sehingga penggunaan alat tukar (valuta asing) sangat berpengaruh sebagai alat tukar transaksi

antar Negara internasional. Penurunan nilai kurs dollar paling besar terjadi sekitar tahun 1997

sebagai dampak kondisi perekonomian Indonesia yang menghadapi krisis moneter, namun

semakin membaik hingga saat ini.

Pengaturan ekspor kopi tercantum dalam International Coffee Agreement (ICA), kebijakan ini

mengatur beberapa hal diantaranya :

Penghapusan system kuota

Price control

Intervensi pasar

Seluruh kegiatan ekspor kopi diserahkan pada suatu system mekanisme pasar, sehingga

pengekspor bisa bersaing dengan baik dan sehat. Namun dengan adanya kebijakan ini volume

ekspor kopi Bali semakin menurun, karena kalah bersaing dikarenakan mutunya lebih rendah

dibanding kopi lainnya.

Page 14: Lingkungan Perdagangan Internasional Yang Dinamis

14 | P a g e

Paradigma baru perdagangan internasional, tidak hanya keunggulan komparatif namun juga

menonjolkan keunggulan kompetitif, dimana merupakan keunggulan suatu Negara dalam

persaingan global. Keunggulan kompetitif sifatnya lebih dinamis terhadap perubahan, misalnya

teknologi dan sumber daya manusia.

Hubungan harga dengan ekspor, penawaran barang ekspor ditentukan oleh besarnya harga

barang ekspor tersebut, semakin tinggi harga barang ekspor maka penawaran juga akan bertambah

begitu pula sebaliknya dengan asumsi ceteris paribus (factor lain dianggap tetap atau tidak

mengalami perubahan)

Hubungan kurs dollar dengan ekspor, jika kurs dollar AS mengalami depresiasi maka nilai mata

uang dalam negeri akan melemah dan berarti nilai mata uang asing menguat kursnya sehingga

menyebabkan ekspor meningkat dan impor menurun.

Hubungan kebijakan ekspor dengan volume ekspor, kebijakan ekspor ditujukan untuk

mendukung iklim usaha yang kondusif serta persaingan yang sehat baik untuk kepentingan

nasional maupun kewajiban dari perjanjian dan peraturan perdagangan internasional yang

nantinya dapat meningkatkan daya saing produk.

Kesimpulan

1. Harga rata-rata ekspor kopi, kurs dollar AS dan kebijakan ekspor kopi secara serempak

berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor kopi Bali

2. Variabel kurs dollar merupakan variable yang berpengaruh dominan terhadap volume

ekspor kopi Bali

3. Harga rata-rata ekspor kopi dan kebijakan ekspor kopi secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap volume ekspor kopi

4. Kualitas kopi Bali harus ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing di pasar

internasional.