lingkungan pengendapan laut epineritik
DESCRIPTION
Lingkungan Pengendapan Laut EpineritikTRANSCRIPT
LINGKUNGAN PENGENDAPAN LAUT EPINERITIK
DISUSUN OLEH :
Syaifullah Amin
121.10.1108
Adiyah Junaidi
121.10.1104
PENGERTIAN ZONA EPINERITIK
Zona Epineritik, yaitu bagian cekungan lautan di antara garis-garis surut dan tempat paling dalam yang masih dapat dicapai oleh daya sinar matahari. Biasanya termasuk kedalam laut dangkal dengan kedalaman 5-50 meter.Berdasarkan kedalaman air laut, pengendapan bahan yang terbawa dari daratan atau hasil pengikisan pantai akan mempunyai perbedaan besar butir.
EPINERITIK = 5-50 M
CIRI-CIRI ZONA EPINERITIK
Berada pada kedalaman 5-50 meter Masih mengalami faktor pasang surut air laut
karena jaraknya yang tidak jauh dari zona litoral
Cahaya matahari masih sampai pada kedalaman maksimal zona ini, yaitu +_ 50 m.
Faktor Erosi dan Transportasi Dominan oleh Arus air laut.
Terjadi proses pembentukan graded bedding Arus yang bekerja
BAGAIMANA PROSES DAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PROSES SEDIMENTASI YANG TERJADI ???
1. Pengaruh Transgresi- Regresi Transgresi adalah peristiwa naiknya permukaan
air laut (atau daratan turun). Dalam proses transgresi ini lapisan bagian atas berukuran kasar dan makin ke bawah makin halus. Proses transgresi-regresi akan membentuk batuan berlapis berurutan (graded bedding) yang ditandai oleh urutan besar butir. Sedangkan regresi itu adalah peristiwa turunnya permukaan air laut (atau daratan terangkat).
2. Proses Fisik Ombak dan akifitas gelombang laut. Litologi, merupakan indicator lingkungan
pengendapan yang sangat umum. Contohnya, batugamping menjadi deposit karena suhu hangat. shelves laut dangkal.
Asosiasi fasies menyamping dan vertikal, hubungannya dengan pengamatan outcrop atau penentuan data bagian permukaan, sangat penting untuk membedakan lingkungan
Struktur sedimen, penting untuk indikator lingkungan karena dibentuk oleh proses pengendapan, terutama yang terbentuk di lingkungan pengendapan.
3. Proses Kimia Pelarutan dan pengendapan Komposisi unsur utama batuan sedimen
silisiklastik berfungsi sebagai komposisi kimia partikel silisiklastik yang membentuk batuan.
4. Proses Biologi : BurrowingKetiga proses tersebut berasosiasi dan membentuk karakteristik pasir pantai, sebagai material sedimen yang meliputi geometri, tekstur sedimen, struktur dan mineralogy.
HASIL PRODUK
Batuan Karbonatan (Caco3) seperti Dolomit dan gamping koral.
Untuk Klasifikasi dan Penaaman Batuan Karbonatan dapat menggunakan klasifikasi Dunham dan Klasifikasi Folk