lingkungan ekonomi akuntansi

15
LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI Tujuan pelaporan keuangan menurut FASB adalah untuk memberikan informasi kepada para pengguna laporan keuangan yang digunakan sebagai sarana untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pemahaman atas lingkungan ekonomi, hukum, politik, dan social penting dalam penetapan standar. Selain itu, pemahaman atas lingkungan akuntansi ini dianggap begitu penting bagi akuntan karena lingkunganlah yang memberi akuntan harga – harga yang digunakan untuk mengukur aktiva dan ekuitas yang tercantum dalam neraca. PEREKONOMIAN SWASTA Karakteristik perekonomian sebagai perekonomian swasta dan kapitalis membuat FASB menyatakan bahwa “fungsi pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna bagi mereka yang membuat keputusan ekonomi tentang badan usaha dan tentang investasi dalam atau pinjaman kepada badan – badan usaha”. Daftar mereka yang berpotensi membuat keputusan ekonomi ini mencakup pemilik, pemberi pinjaman, pemasok, pegawai, dan manajemen. Masing – masingnya dianggap telah melakukan investasi dalam badan usaha dan oleh karenanya, mempunyai kepentingan dalam hasil investasi itu: pemasok mengharapkan pembayaran, serta pegawai dan manajemen mengharapkan gaji dan upah. Perusahaan harus menghasilkan cukup kas untuk memberikan imbalan (return) yang

Upload: sempak-suwek

Post on 23-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

LIMGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

TRANSCRIPT

Page 1: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

Tujuan pelaporan keuangan menurut FASB adalah untuk memberikan informasi kepada

para pengguna laporan keuangan yang digunakan sebagai sarana untuk pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, pemahaman atas lingkungan ekonomi, hukum, politik, dan social penting dalam

penetapan standar. Selain itu, pemahaman atas lingkungan akuntansi ini dianggap begitu penting

bagi akuntan karena lingkunganlah yang memberi akuntan harga – harga yang digunakan untuk

mengukur aktiva dan ekuitas yang tercantum dalam neraca.

PEREKONOMIAN SWASTA

Karakteristik perekonomian sebagai perekonomian swasta dan kapitalis membuat FASB

menyatakan bahwa “fungsi pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna

bagi mereka yang membuat keputusan ekonomi tentang badan usaha dan tentang investasi dalam

atau pinjaman kepada badan – badan usaha”. Daftar mereka yang berpotensi membuat keputusan

ekonomi ini mencakup pemilik, pemberi pinjaman, pemasok, pegawai, dan manajemen. Masing

– masingnya dianggap telah melakukan investasi dalam badan usaha dan oleh karenanya,

mempunyai kepentingan dalam hasil investasi itu: pemasok mengharapkan pembayaran, serta

pegawai dan manajemen mengharapkan gaji dan upah. Perusahaan harus menghasilkan cukup

kas untuk memberikan imbalan (return) yang diinginkan atas hasil investasi yang dilakukan

kelompok – kelompok ini.

Unsur – unsur dalam lingkungan pelaporan keuangan menurut William Beaver

I. Investor

A. Terdiversifikasi vs. Tidak Terdiverifikasi

B. Aktif vs. Pasif

C. Professional vs. Nonprofessional.

II. Perantara Informasi

A. Analisis Keuangan

B. Badan Penentu Peringkat Organisasi

C. Badan Penentu Peringkat Saham

D. Pemberi Jasa Penasihat Investasi

Page 2: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

E. Perusahaan Pialang

III. Regulator

A. FASB

B. SEC

C. Kongres

IV. Manajemen

A. Perusahaan Besar vs. Kecil

B. Perusahaan Terbuka vs. Tertutup

V. Auditor

A. Kantor Nasional vs. Lokal

B. SEC Practice vs. Non – SEC Practice

Pemegang Saham versus Pemegang Pernyataan

Para kritikus FASB berpendapat bahwa penekanan FASB pada pemilik tidak sepenuhnya

menghargai kompleksitas perekonomian modern. Mereka menunjukan fakta – fakta berikut:

1. Dana – dana pensiun serta perantara keuangan besar lainnya memiliki sebagian besar

saham perusahaan – perusahaan public sehingga kepemilikan individual semakin jarang.

2. Leveraged buyout (LBO) telah memperbesar bagian kewajiban dalam neraca sampai ke

titik di mana para kreditor mungkin dapat melaksanakan lebih banyak kendali daripada

pemegang saham.

3. Badan – badan pemerintah mengendalikan sebagian besar perekonomian dalam

kebanyakan Negara.

Mereka yang menganut pandangan yang lebih luas cenderung berpendapat bahwa semua

organisasi, bukan hanya perusahaan public, mempunyai kewajiban untuk melapor bukan saja

kepada para pemegang saham tetapi kepada siapapun yang mempunyai penyertaan (stake) dalam

perusahaan – yaitu para pemegang penyertaan (stakeholder).

Pandangan ini jelas controversial. Yang penting disini bukanlah masalah menentukan sikap

tetapi hanya menekankan pandangan kita tentang bagaimana perekonomian berjalan memang

akan mempengaruhi pandangan kita tentang sifat informasi yang tepat yang harus mengalir dari

badan usaha kepada para unsur – unsurnya.

Page 3: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

Pasar Sekuritas

Para peneliti akuntansi khususnya tertarik pada pasar modal karena pengamatan atas reaksi-

reaksi pasar terhadap informasi akuntansi merupakan cara untuk menguji teori – teori akuntansi

yang sebelumnya tidak ada. Salah satu dilema dalam penekanan pada kegunaan informasi bagi

pemakai individual adalah sulitnya menguji hipotesis – hipotesis secara empiris. Pengujian pasar

tampaknya menawarkan jalan keluar untuk masalah ini dengan memungkinkan peneliti

memusatkan perhatian pada dampak para investor sebagai satu kesatuan pasar.

Secara lebih umum, pendekatan terhadap teori yang didasarkan pada pasar mengajukan dua

tujuan untuk akuntansi.Pertama, informasi memang perlu untuk memungkinkan alokasi sumber

daya yang optimal diantara para produsen. Suatu alokasi yang optimal akan terjadi bila para

produsen dapat memperoleh dana modal yang diperlukan untuk mencapai produk nasional bruto

yang maksimum dengan jumlah sumber daya tertentu.

Kedua, informasi diperlukan agar memungkinkan investor memiliki portofolio sekuritas

yang optimal menurut preferensi resiko – imbalan (risk return preference) investor tersebut di

dalam kerangka harga – harga sekuritas yang ada di pasar. Dengan kata lain, informasi itu perlu

untuk menetapkan harga – harga sekuritas yang mencerminkan hubungan resiko dan imbalan.

Efisiensi Pasar

Dalam bentuk teoritisnya, syarat – syarat yang harus ada dalam pasar yang efisien adalah:

1. Tidak ada biaya transaksi dalam memperdagangkan sekuritas.

2. Semua informasi yang ada sama tersedianya bagi semua pedagang tanpa biaya.

3. Semua pedagang mempunyai harapan yang homogeny mengenai implikasi

informasi yang tersedia

Suatu pasar dapat dikatakan efisiensi sehubungan dengan informasi tertentu, jika tidak

mungkin mendapatkan laba abnormal dengan melakukan jual beli berdasarkan informasi

itu.Untuk membalik temuan pasar yang efisien ini tidaklah cukup dengan menunjukan kasus –

kasus di mana diperoleh laba yang berlebihan, karena definisi ini bersifat statistic, yaitu definisi

ini hanya berlaku secara rata – rata.

Definisi efisiensi pasar menurut Fama, walaupun secara intuitif menarik dalam beberapa

hal, juga penuh dengan permasalahan. Bagaimana kita dapat mengatakan informasi sepenuhnya

Page 4: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

tercermin dalam harga suatu sekuritas jika kita mengatakan laba abnormal tidak dapat diperoleh,

maka ia harus mendefinisikan laba abnormal.

Para peneliti menghadapi dua sumber kesulitan lainnya dalam menyelidiki efisiensi

pasar.Pertama, hampir semua pengujian mengandalkan model – model penetapan harga yang

teoritis untuk membedakan yang normal dari yang abnormal.Oleh karena itu, pengujian –

pengujian itu merupakan pengujian gabungan atas efisiensi pasar dan model tersebut.Karena

model – model itu sendiri masih dalam pengembangan, hasil – hasil efisiensi pasar harus

diperlakukan sebagai hasil tentative.Kedua, tidak ada harga yang “sebenarnya’ yang dapat

dipakai untuk menguji divergensi. Harga – harga sekuritas hanya merupakan refleksi

sentimentalitas masyarakat tentang masa depan, berdasarkan informasi yang tersedia. Jika

sentimentalitas atau informasi, harga juga harus berubah.Jika sentimentalitas berubah mendadak,

demikian pula harga.

EMH Bentuk Lemah

EMH bentuk lemah menyatakan bahwa harga – harga sekuritas sepenuhnya mencerminkan

informasi yang disiratkan oleh urutan harga historis. Penelitian – penelitian sebelumnya atas apa

yang dikenal sebagai random walk theory menemukan bahwa perubahan atas harga sekuritas

bersifat acak sehubungan dengan informasi yang tersedia sebelum perubahan. Berarti,

keuntungan yang berlebihan tidak dapat diperoleh hanya dengan mengetahui harga sekuritas di

masa lalu.

Pentingnya bentuk EMH ini bagi akuntansi adalah bahwa bentuk ini menyiratkan bahwa

informasi baru segera tertangkap dalam harga – harga sekuritas. Jika informasi baru itu tercermin

dalam harga secara bertahap, satu perubahan harga akan menjadi indikasi mengenai besar dan

arah perubahan harga berikutnya. Perubahan – perubahan harga akan independen hanya jika

pasar serta – merta menyesuaikan diri terhadap informasi baru; dan itulah yang terbukti terjadi.

EMH Bentuk Kuat

EMH bentuk kuat menyatakan bahwa semua informasi yang relevan yang tersedia tercermin

dalam harga-harga sekuritas. Berarti harga-harga sekuritas sepenuhnya mencerminkan informasi

istemewa (orang dalam) dan juga semua informasi yang tersedia bagi publik.

Page 5: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

Menurut dasar a priori, informasi orang dalam dapat tercakup harga-harga sekuritas paling

sedikit dengan dua cara:

Untuk mendapatkan informasi orang dalam dalam melakukan jual beli berdasarkan

informasi tambahan permintaan sekuritas saja akan menaikan harga samapi informasi itu

diketahui umum atau tidak lagi relevan

Cara kedua informasi orang dalam dapat mempengaruhi harga-harga sekuritas

sebenarnya berkaitan dengan yang pertama. Jika mengetahui menambah volume jual beli

dalam sekuritas itu tersebut, partisipan-partisipan lain dala pasar mengkonsumsi bahwa

ada informasi positif atau negatif yang tersedia

EMH Bentuk Semi kuat

EMH Bentuk Semikuat menyatakan bahwa harga-harga sekuritas mencerminkan semua

informasi yang tersedia bagi public. Ini mencakup informasi mengenai harga-harga sekuritas

sekarang dan sebelumnya, tetapi tidak termasuk informasi orang dalam.Didefinisikan dengan

cara lain, pasar efisiensemikuat jika harga sekuritas berperilaku seakan-akan semua orang sudah

mengetahui informasi yang tersedia bagi publik.

Beberapa Implikasi bagi Akuntansi 

Adanya Sumber-sumber Lain

Salah satu alasan mengapa pasar efisien semikuat adalah bahwa akuntansi hanyalah salah

satu sumber (dan mungkin bukan sumber utama) informasi yang tersedia bagi publik

mengenai perusahaann-perusahaan serta sekuritas mereka.

Para Investor Terlindungi

Efisiensi pasar dalam bentuk semikuat tidak menyiratkan bahwa semua investor akan

memahami dan segera memperhitungkan semua informasi baru

Pasar Sebenarnya Canggih

Implikasi lain hipotesis pasar efisien bentuk semikuat adalah bahwa pasar tidak dapat

ditipu dengan muslihat atau permainan akuntansi.

Page 6: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

Beberapa Kesalahpahaman

Beberapa kesalahpahaman muncul seputar sifat dan implikasi efisiensi pasar.

1. Istilah itu tidak boleh dikacaukan dengan portofolio yang efisien, efisiensi produktif, atau

alokasi sumber daya yang efisien.  

2. Dengan mengamati reaksi-reaksi pasar terhadap prosedur akuntansi alternatif, dapat ditaksir

prosedur mana yang lebih disukai seseorang jika dibandingkan dengan prosedur lainnya.

3. Perlu ditekankan bahwa efisiensi pasar tidak menyiratkan adanya kewaskitaan dipihak pasar.

Yang disiratkannya adalah bahwa pasar mencerminkan dugaan-dugaan terbaik dari semu

partisipannya berdasarkan pengetahuan yang ada pada saat tertentu.

Biaya Historis

Efisiensi pasar oleh sebagian orang dianggap tidak realistis dan bahkan hanya merupakan kajian

akademisnya. Konsep Harga Perolehan menyatakan bahwa aktiva harus dimasukkan kedalam

pembukuan dangan harga perolehan aktiva itu. Biasanya konsep ini dijelaskan sebagai berikut:

biaya historis dianggap mewakili pengukuran harga yang objektif dalam transaksi yang

wajar. … harga yang ditanggung untuk memperoleh suatu aktiva oleh karenanya dapat

diasumsikan mewakili nilai pasar aktiva itu pada saat perolehannya.

MENILAI SEKURITAS

Hipotesis pasar efisien menjelaskan pengaruh informasi yang relevan pada harga-harga sekuritas.

Akan tetapi, untuk menguji efisiensi pasar atau relevansi informasi, diperlukan suatu model

teoritis untuk menjelaskan faktor-faktor atau parameter apa yang menentukan sekuritas dalam

keadaan ekuilibrium. Salah satu model yang telah dikembangkan adalah Capital Asset Pricing

Model (CAPM). Sebelum menguraikan model tersebut, perlu dilihat dahulu teori portofolio yang

menjadi dasar model tersebut.

Teori portofolio

Teori portofolio didasarkan pada dua asumsi dasar mengenai keputusan investasi dalam

ketidakpastian:

1. Investor menghindari resiko (risk averse) dan lebih menyukai imbalan yang lebih besar untuk

tingkat resiko tertentu atau resiko yang lebih rendah untuk tingkat imbalan tertentu.

Page 7: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

2. Imbalan sekuritas mempunyai distribusi normal.

Imbalan portofolio adalah angka rata-rata dari imbalan setiap sekuritas; tetapi variansi (ukuran

resiko) portofolio itu tidaklah sama dengan angka rata-rata variansi setiap sekuritas.

Mungkin akan diperlihatkan bahwa portofolio akan mencapai maksismum bila terdapat korelasi

yang sempurna antara sekuritas-sekuritas di dalam portofolio itu. Semakin korelasi anatara

sekuritas-sekuritas itu turun dibawah satu, semakin kecil variansi portofolio. Tetapi memilih

sekuritas yang korelasinya tidak sempurna satu sama lain adalah apa yang dilakukan orang bila

melakukan diversifikasi.

Oleh karena itu, melalui diversifikasi seorang investor individual dapat memperoleh tingkat

resiko (portofolio) yang lebih rendah untuk imbalan yang sama. Karena diversifikasi dengan

mudah tersedia bagi semua investor, pasar tidak akan membayar harga tertentu untuk resiko yang

ditanggung oleh investor yang tidak melakukan diversifikasi.

Pasar sebagai satu kesatuan dapat dipandang sebagai sebuah portofolio sekuritas-sekuritas yang

diperluas sampai mencakup semua sekuritas, yang diberi bobot menurut nilai setiap sekuritas

yang ditentukan dalam keadaan ekuilibrium.Hal ini dikenal sebagai portofolio pasar.Jika semua

investor dapat meminjam dan memberi pinjaman dengan tingkat bunga yang bebas risiko,

mereka dapat meniru semua bauran risiko dan imbalan yang mungkin, dengan hanya memiliki

suatu kombinasi yang sesuai antara utang bebas risiko dan portofolio pasar.

Model pasar

Banyak faktor yang mempengaruhi imbalan dan resiko sekuritas tertentu. Profesor keuangan dari

Stanford, William F. Sharpe, berdasarkan pekerjaan mentor beliau Harry Markowitz,

menyarankan agar faktor-faktor ini dibagi menjadi dua kategori: faktor-faktor yang khusus

bagiperusahaan dan yang dikaitkan dengan pasar. Kategori kedua ini disebut resiko sistematik;

yang pertama disebut resiko spesifik atau nonsistematik. Secara formal, persamaan untuk

imbalan sekuritas ini dapat ditulis sebagai:

“Tingkat imbalan atas aktiva i untuk periode t = tingkat imbalan atas seluruh sekuritas

dalam pasar untuk periode t + gangguan acak dalam proses tersebut untuk periode t”

Persamaan ini dikenal sebagai model pasar (market model) atau persamaan karakteristik

(characteristic equation).Asumsi utama dalam model pasar ini adalah bahwa variasi-variasi

Page 8: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

dalam masing-masing sekuritas sebagian besar disebabkan oleh faktor yang melanda seluruh

pasar. Hal ini memungkinkan kita mengganti satu faktor individual dengan satu faktor pasar.

Model menetapkan harga aktiva modal (CAPM)

CAPM menunjukan bahwa imbalan yang diharapkan untuk sekuritas tertentu sama besar dengan

imbalan atas suatu aktiva bebas risiko ditambah risiko relatif ( disebut sebagai beta) sekuritas

tersebut dikalikan dengan selisih lebih antara hasil imbalan yang diharapkan dari portofolio pasar

dan hasil imbalan atas aktiva bebas risiko. Hal ini dinyatakan dalam persamaan:

Dimana: E(Rt)   =    imbalan yang diharapkan atas sekuritas i

                   Rm        =    imbalan atas sekuritas bebas risiko

                   E(Rm)  =    imbalan yang diharapkan atas portofolio pasar

                   Rf         =    risiko relatif sekuritas i

Sedangkan beta diukur sebagai rasio antara kovariansi imbalan sekuritas dengan imbalan

portofolio pasar, terhadap variansi mereka.

Beberapa Implikasi CAPM

Salah satu kesulitan dengan penafsiran implikasi CAPM adalah bahwa konsep risiko dan

imbalan bersifat ex ante atau harapan dan risiko dikaitkan dengan ketidakpastian pengembalian

masa depan. Akan tetapi, sebagian besar pengukuran pengembalian rata-rata dan beta bersifat ex

post, dalam banyak kasus dihitung dari suatu periode 60 bulan sebelumnya.

Salah satu keuntungan utama model penetapan harga aktiva modal dan hipotesis pasar efisien

dan teori portofolio pendukungnya adalah bahwa model ini dapat diuji secara empiris.Akan

tetapi, asumsi dan teknik-teknik statistik yang digunakan membatasi validitas pengujian dan

kesimpulan yang dapat dicapai.Selain itu, riset tentang pengaruh akuntansi pada pasar modal

hanya dapat memberikan jawaban parsial atas pertanyaan-pertanyaan mengenai validitas ukuran-

ukuran akuntansi, derajat relevansi informasi akuntansi, dan pilihan prosedur-prosedur akuntansi

alternatif.

Page 9: LINGKUNGAN EKONOMI AKUNTANSI

Menggunakan CAPM

Jika imbalan yang satu dikurangkan dengan dari yang lainnya akan didapat apa yang disebut

imbalan abnormal, yaitu selisih antara jumlah yang sebenarnya diperoleh sekuritas itu dan

jumlah yang seharusnya diperoleh berdasarkan CAPM.

Jika imbalan abnormal dari waktu ke waktu dijumlahkan maka diperoleh indikasi mengenai nilai

informasi yang digunakan untuk memperoleh imbalan diatas rata-rata.

Penetapan Harga Opsi

Terdapat beberapa jenis opsi. Opsi beli (call option) memberi investor hak untuk membeli saham

tertentu pada suatu saat dimasa depan dengan harga ditetapkan sebelumnya, yang dikenal

sebagai harga pelaksanaan (exercise price). Opsi jual (put option) adalah bayangan cermin opsi

beli; opsi ini meberi investor hak untuk menjual saham pada suatu saat dimasa depan dengan

harga yang telah ditetapkan sebelumnya.Opsi-opsi saham yang diberikan kepada para eksekutif

sebagai pengganti gaji adalah salah satu contoh opsi beli.Jika saham naik melebihi harga

pelaksanaan, eksekutif itu dapat membeli dengan diskon dan merealisasi laba.Utang konvertibel

adalan contoh lain-jika harga saham perusahaan naik, terdapat insentif bagi kreditor untuk

mengkonversi menjadi saham.

Nilai opsi beli yang sederhana, yang dapat dipakai hanya pada tanggal jatuh tempo (expiration

date) dan tidak membayarkan dividen, tidak akan pernah kurang dari nol. Kita tidak akan

memakai hak kita untuk membeli saham tersebut jika harganya tidak melebihi harga

pelaksanaan.

Beberapa Implikasi

Pertama, baik CAPM meupun model penetapan harga opsi menegaskan bahwa yang menjadi,

atau seharga menjadi, perhatian utama para pemegang saham adalah ukuran-ukuran

risiko.Kedua, model penetapan harga sekuritas ini mempertanyakan penekanan ini. Namun, tidak

seperti CAPM, model penetapan harga opsi memperlihatkan adanya kebutuhan akan informasi

tentang risiko total-bukan hanya beta sekuritas. Ketiga, kedua model ini member akuntan suatu

kerangka dasar agar mereka dapat menurunkan teori tentang bagaimana cara terbaik untuk

melaporkan ekuitas.