li sgd 3 lbm 4 blok 20

Upload: cassacassey

Post on 18-Oct-2015

62 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

li sgd 3 lbm 4 blok 20

TRANSCRIPT

Judul : Rindu Senyumku yang Dulu!

Laki-laki 35 tahun datang ke RSGM untuk menambalkan gigi-gigi depan yang tambalannya telah lama rusak. Beberapa tahun lalu pasien mengaku mengalami kecelakaan yang menyebabkan gigi-gigi depannya patah.

Gigi 21, 22, 23, dan 24 telah dirawat dan dibuatkan jaket gigi, sedangkan 12 dan 13 ditumpat biasa. Pada gigi 12 terlihat tumpatan resin komposit kavitas kelas III pada bagian mesial dan distal telah lepas, serta dari palatal tampak kavitas dengan dasar berwarna kecoklatan yang dapat di ekskavasi. Restorasi resin komposit membangun lebih dari mahkota gigi.

Diagnosis gigi 12 pulpitis reversible, sedangkan gigi 13 nonvital dengan sisa jaringan keras sebatas margin gingiva. Pasien ingin giginya segera dirawat karena merasa mengganggu penampilannya. Setelah dilakukan perawatan endodontic, dokter gigi melakukan perawatan yang berbeda pada kedua kasus tersebut.Step 1Jaket gigi :

Restorasi indirect yang biasa dilakukan setelah perawatan endo, biasa disebut jaket crown.

Restorasi yg memperbaiki seluruh atau sebagian mahkota gigi yg mengalami kerusakan atau berbagai sebab.

Step 2

1. Apa yg menyebabkan pada gigi 12 terlepas?

2. Apa yg dimaksud dengan kavitas gigi 12 tumpatan berwarna kecoklatan dan lepas?

3. Kenapa pd gigi yg tlh dilakukan perawatan endo, dilakukan perawatan pasak?

4. Kenapa pada gigi 12 tidak dibuatkan jaket?

5. Kenapa ada sisa jaringan keras sebatas margin gingiva, proses apa yg terjadi?

6. Indikasi dan kontraindikasi pada perawatan lanjutan pada gigi 12 dan 13?

7. Perawatan untuk gigi 12?

8. Prosedur untuk perawatan gigi 12 dan 13?

9. Perawatan untuk gigi 13?

10. Apakah ada perawatan lain untuk gigi 13?

11. Komplikasi yang mungkin terjadi setelah perawatan?

12. Macam-macam pasak?

13. Keuntungan dan kerugian dari pasak?

14. Apa saja pertimbangan untuk melakukan perawatan pasak?15. Apa ada hubungan antara pulpitis reversible dan restorasi komposit?

16. Teknik pemasangan pasak?

17. Jenis-jenis restorasi mahkota yg digunakan pada kasus scenario?

Step 3

1. Apa yg menyebabkan pada restorasi gigi 12 terlepas dan berwarna kecoklatan?

Kesalahan pada aplikasi restorasi, restorasi yg kurang adekuat, kurang terampil skill operator.

Karies cukup luas dan kurangnya retensi dari restorasi.

Tumpatan bocor ( karies sekunder ( restorasi lepas

Karena adanya karies yg menyebabkan retensi hilang

Berwarna kecoklatan, adanya lesi karies yg aktif pada palatal

2. Kenapa pd gigi yg tlh dilakukan perawatan endo, dilakukan perawatan pasak?

Karena pada gigi pasca endo bersifat rapuh karena berkurangnya kandungan air (gigi non vital tidak ada nutrisi, gigi non vital tidak selembab pada gigi vital) dan ada kavitas yg besar di dalam ketika preparasi di kamar pulpa, email tidak dapat dukungan dari dentin, sehingga dilakukan perawatan pasak untuk menciptakan retensi pada sisa jaringan gigi.

Untuk mencegah fraktur akar. Untuk menambah retensi dan menyalurkan tekanan secara merata sepanjang akar.

Menambah retensi : gigi non vital dan gigi yg ada karies yg besar ( gigi2 yg telah dilakukan endo), jaringan kerasnya kurang ( gigi2 tersebut retensinya sedikit 3. Kenapa pada gigi 12 tidak dibuatkan jaket seperti gigi yg lain?

Mungkin ketika datang ke dokter gigi yg pertama kali, gigi 12 hanya terdapat karies, tidak seperti gigi yg lain yg fraktur.

Pasien kurang biaya atau tidak menghendaki4. Apa ada hubungan antara pulpitis reversible dan restorasi komposit?

Restorasi lepas ( karies meluas (pulpitis reversible

Karena restorasi lepas, adanya bakteri mengiritasi dan masuk ke dalam pulpa sehingga terjadi pulpitis reversible. Karies yg luas karena bakteri yg masuk ke dalam gigi.5. Kenapa ada sisa jaringan keras sebatas margin gingiva dan proses apa yg terjadi?

Sisa akar. karies yg meluas menyebabkan gigi non vital ( sisa akar Resin komposit yg lepas

Karies dan fraktur

Banyak faktor

6. Perawatan untuk gigi 12?

Jaringan karies dihilangkan, Jaket crown.

Capping pulpa, jacket crown.

Berdasarkan indikasi. Dilakukan perawatan Pasak meskipun gigi msh vital, dipertimbangkan dr segi retensi.7. Perawatan untuk gigi 13?

Pasak endo, setelah dilakukan perawatan endo.

8. Indikasi dan kontraindikasi pada perawatan lanjutan pada gigi 12 dan 13?

Jaket crown:

indikasi:

- gigi dengan karies luas

- trauma primer tanpa kerusakan pulpa

- untuk mengubah inklinasi, bentuk dan ukuran gigi. untuk diastema.

- tidak mungkin dilakukan restorasi secara langsung

-resistensi tidak kuat untuk onlay

kontra:

Pasak:

indikasi:

-Gigi yg tlh dilakukan endo, dengan akar yg cukup panjang dan besar

-Jaringan perio dan perapikal yg tdk mengalami kelainan

-Gigi vital dengan retensi yg tidak memadai (perlu dilakukan penambahan retensi tambahan dengan devitalisasi)-Gigi yg tlh dirawat endo, tp sisa gigi tidak mungkin dilakukan tumpatan langsung

-Gigi non vital yg fraktur lbh dr mahkota

-gigi yg tlh dilakukan endo, dan akan digunakan sebagai penyangga bridge

kontra:

- OH yg buruk (KARIN)-proses patologis pd jaringan periapikal dan periodontal sehingga tidak mungkin dilakukan pasak

-akar kecil dan bengkok

-dukungan gigi posterior yg tdk cukup

Berdasarkan dr macam

-pasak tuang: --sisa akar < 1/3 arah servikal (indi)

-- akar gigi yg pendek (kontra)

-pabrik: -- sisa gigi > 1/3 arah servikal (indi)

9. Prosedur untuk perawatan gigi 12 dan 13?

Gigi 12: fabricated

Direct:

Preparasi sisa mahkota

Pembuangan sisa saluran akar dengan peso reamer

Preparasi saluran akar dengan bur fisur diameter 1,5-1,7 mm

Mengecek kembaki panjang preparasi dengan radiografis

Pasak dimasukkan ke dalam kavitas. Pasak ini terbuat dr bahan alloy atau carbon fiber

Membuat inti dr bahan resin

Preparasi inti dengan menggunakan diamond bur untuk preparasi crown

Pasak dan inti dikeluarkan dr kavitas dan dikirim ke lab

Try in

Gigi 13 : pasak tuang

Indirect prefabricated post: (buku skill lab)- mengeluarkan isi saluran akar, sisakan 4mm dr apikal, dengan instrument panas

- preparasi ruang dengan instrument

- Pengambilan rontgen dengan instrument

- sementasi ruang pasak

- menggunakan lentulo, dan pada dasar pasak dilumuri dengan semen

-pasang pasak sampai dasar ruang

-biarkan semen mengeras

-lakukan preparasi core

10. Apakah ada perawatan lain untuk gigi 13?

Ekstraksi (pilihan terakhir)

11. Komplikasi yang mungkin terjadi setelah perawatan?

Perforasi

Karies sekunder akibat dari kebocoran di bagian koronal

Kerusakan jaringan periodonsium

Lesi periapikal membesar

Kebocoran korona

Fraktur vertical dan horizontal pada akar

12. Macam-macam pasak?

Berdasarkan retensi & pengaruh :

Tapered smooth : retensi lemah. Stress pada gigi kecil/tidak sama sekali. Pada saat fungsional wedge (tidak nyaman saat penggunaan fungsional). Parallel serated : retensi bagus. Stress pada gigi kecil/tidak sama sekali. Parallel threaded: retensi sangat baik. Stress kecil - sedang. Berdasarkan bahan:

Metal: - tuang -fabricated

Non metal: - fiber : - carbon fiber glass fiber quart fiber

resin komposit

Berdasarkan pembuatan:

Pabrik

Buat sendiri: disesuaikan dengan anatomi saluran akar pasien

Berdasarkan root reinforment system

Pasak cor

Pasak berulir

Pin pasak

13. Keuntungan dan kerugian dari pasak?

Dr pabrik:

keuntungan

Pemasangan singkat, 1 kunjungan

Bisa disesuaikan dengan kebutuhan

Metal:

Keuntungan

-sekali kunjungan

- resiko kontaminasi rendah

Kerugian

-pengurangan dentin yg banyak

Pasak berulir

Keuntungan:

-retensi yg baik, terutama pada akar yg pendek

kerugian

-meningkatkan potensi fraktur, apabila gigi terkena stress

Pasak tuang

keuntungan

Lebih adaptif krn sesuai dengan anatomi gigi

Dpt memperbaiki posisi gigi yg ekstrim

Pasak dibentuk dengan bentuk akar yg telah dibentuk

kerugian

-tidak 1 kali kunjungan

-sulit untuk mendapatkan retensi

-Waktu yg lama dan hrs ke lab

14. Apa saja pertimbangan untuk melakukan perawatan pasak?

Jaringan pendukung sehat

Tidak ada resobsi

tidak ada kegoyangan, tdk sakit

Pada akar tdk boleh ada proses peradangan

15. Teknik pemasangan pasak?

Direct Indirect

16. Jenis-jenis restorasi mahkota yg digunakan pada kasus scenario?

PFM (porselen fusi metal)Indi:

-kegagalan jaket porselen

-gigi anterior yg tdk cukup untuk restorasi keramik

-situasi yg membutuhkan kekuatan yg tinggi

-restorasi yg membutuhkan estetik

-kerusakan luas

-gigi yg telah dirawat psa

-gigi normal atau lebih

Kontra:

-kamar pulpa besar

-index karies tinggi

-ukuran gigi kurang dr normal

Porselen

Komposit

Metal

Gigi 12 : pasak fiber resin komposit mahkota PFM/komposit

Gigi 13 : makhota PFMStep 4

PSA + Pasak

Keberhasilan

Prosedur

Indikasi & Kontra Indikasi

Perawatan

Pemeriksaan

Gigi 12 (vital)

Gigi 13 (non vital)

Kasus