li lbm 3 sgd 6 modul 4 aul
DESCRIPTION
li lbm 3 modul 4TRANSCRIPT
STEP 1
Puskesmas : pusat kesehatan masyarakat Posyandu : pos pelayanan terpadu BIAS : Bulan imunisasi anak sekolah KIA : Kesehatan ibu dan anak Imunisasi : pemberian kekebalan tubuh dengan cara memberikan
vaksin yang telah dilemahkanStep 2Bagaimana pelayanan puskesmas untuk mengembangkan posyanduBagaimana cara memberdayakan posyandu
Step 7Puskesmas
1. Definisi ( DEPARTEMEN KESEHATAN RI ,1991)Suatu kesatuan kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga mem[bina peran serta masyarakat disamping pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk program pokok.
BUKU DASAR DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
2. Tujuan
Tujuan umum : mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional dengan cara :
1. Meningkatkan kesadaran hidup sehat2. Meningkatkan kemauan dan kemampuan hidup sehat
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan status kesehatan bayi melalui pelayanan imunisasi dasar2. Meningkatkan pemerataan kesehatan
3. Meningkatkan status gizi masyarakat , balita, dan ibu hamil melalui pelayanan gizi
4. Menurunkan penyakit generative(berhub.dgn reproduksi) pada kelompok usila
5. Meningkatkan mutu lingkungan melalui peningkatan sarana dan prasarana
6. Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit menular langsung
7. Meningkatkan perilaku bersih dan sehat pada masyarakat8. Menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak serta kematian ibu
maternal (kematian dari setiap wanita sewaktu hamil, bersalin dan dalam 90 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun)
9. Meningkatkan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan melalui pelayanan di ruang bersalin
PUSKESMAS NGALIYAN SEMARANGngaliyansehat.org/.../RTP%20PUSKESMAS%20NGALIYAN%20SMG.pdf
3. Manfaat
A. Bagi Masyarakat
1) Mendapat pelayanan kesehatan bermutu dan terjangkau 2) Masyarakat mampu mendapat pelayanan kesehatan sesuai keinginan3) Masyarakat tidak mampu/maskin mendapat pelayanan kesehatan standard
B. Bagi Pemerintah Daerah
1) Pemerintah Daerah dapat meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat 2) Meningkatkan citra Puskesmas, citra Pemerintah Daerah serta
meningkatkan daya saing 3) Pemberian subsidi pada masyarakat miskin lebih efektif dan efisien
C. Bagi Tenaga Kesehatan
1) Pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan meningkat 2) Motivasi Tenaga kesehatan meningkat 3) Kesejahteraan tenaga kesehatan meningkat
(www.tirtaamarya.com. Oleh: dr. Maya Syahria Saleh Kepala Puskesmas Balongsari Tama, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya.)
4. Fungsi1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di
wilayahnya2. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam
rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat3. Memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wil.kerjanya
BUKU DASAR DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
5. Jenis kegiatan pokok
KIA (Kesehatan ibu dan anak) P2M (pencegahan penyakit menular) HS (hygienis sanitasi) PERKESMAS (perawatan kesehatan masyarakat) PKM (pelayan kesehatan menyeluruh) SP3 (system pencatatan dan pelaporan puskesmas) KB (keluarga berencana) GIZI Pengobatan Kesehatan gigi atau mulut Kesehatan jiwa Kesehatan remaja Kesehatan kerja Laboratorium sederhana Penyuluhan
BUKU DASAR DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
6. Bagaimana cara menilai puskesmas itu baikStratifikasi puskesmas : upaya untuk melakukan penilaian prestasi kerja puskesmas Dibagi menjadi 3 strata 1. Strata I : puskesmas dengan prestasi kerja baik2. Strata II : puskesmas dengan prestasi kerja cukup baik3. Strata III : puskesmas dengan prestasi kurang
Stratifikasi melingkupi 4 aspek :
1. Hasil kegiatan puskesmas dalam bentuk cakupan dalam masing-masing kegiatan
2. Hasil dan cara manajemen puskesmas3. Sumber daya yang tersedia dalam puskesmas4. Keadaan lingkungan yang yang mempengaruhi pencapaian hasil
puskesmas
Stratifikasi dilaksanakan oleh petugas Dinas kesehatan
BUKU DASAR DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
7. Manajemen puskesmas
Hakekat manajemen puskesmas
Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen seperti P1
(perencanaan), P2 (Pelaksanaan dan penggerakan), P3
(pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian)
Dengan dukungan sumber-daya seperti tenaga, dana,
peralatan, teknologi, informasi, dll, yang biasanya terbatas
dan karena itu harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien
Menghasilkan kegiatan-kegiatan pokok yang telah
direncanakan
Agar tercapai target atau sasaran yang telah direncanakan
Komponen manajemen
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
Dulu dikenal dengan micro planing dengan kurun waktu
perencanaan tadinya ditetepkan 5 thn, sedangkan PTP dirubah
menjadi 1 thn
Penggerak dan Pelaksanaan
Melalui kegiatan mini lokakarya dalam bentuk pertemuan dan
rapat kerja berkala
Sistem Pencatatan dan Pelapor Terpadu Puskesmas (SP2TP)
Suatu upaya pemantauan, yang kemudian dirubah dan
disederhanakan menjadi Sistem Pencatatan dan Pelapor
Puskesmas (SP3)
Stratifikasi Puskesmas
Suatu upaya untuk melakukan penillaian prestasi kerja
puskesmas dengan mengelompokkan menjadi 3 strata, yaitu
yang baik (strata 1), yang sedang (strata II), yang kurang (strata
III)
(Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Budioro. B)
8. Fasilitas penunjang1. Bidan desa : di setiap desa yang belum mendapat pelayanan
kesehatan ditempatkan seorang bidan yang bertanggung jawab langsung kepada kepala puskesmas
2. Puskesmas pembantu : berfungsi untuk menunjang atau membantu pelayan puskesmas di wilayah yang lebih kecil
3. Puskesmas keliling : unit pelayanan kesehatan keliling ysng dilengkspi dengan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, perahu motor, dengan peralatan komunikasi, peralatan kesehatan serta sejumlah tenaga dari puskesmasDengan fungsi : a. memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencilb. melakukan penyelidikan KLBc. dapat digunakan sbg alat transport bagi pasien yang dirujuk
dgn keadaan daruratd. melakukan penyuluhan kesehatan dengan audio visual
4. puskesmas perawatan : puskesmas yang diberi tambahan ruang inap baik untuk tindaan operatif terbatas maupun rawat inap sementara.Tindakan operatif terbatas seperti : kecelakaan lalu lintas , persalinan dengan keadaan penyulit, penyakit lain yang mendadak dan bersifat darurat
BUKU KEPERAWATAN KESEHATAN DAN KOMUNITAS
Tipe A : dipimpin oleh dokter sepenuhnya Tipe B : dipimpin dokter tapi tidak sepenuhnya Tipe c : tenaga medis
Pebedaan puskesmas kelling , rawat inap, pembantu9. Landasan hukum
KEPMENKES 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar puskesmas
10.Peran puskesmas secara fungsional Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat Sebagai Pembina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya
dalam ranga meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, terpadu
kepada masyarakat
Posyandu1. Definisi
“merupakan salahsatu wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan, khususnya kesehatandengan menciptakan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk dalammewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal”.Posyandu apabila dipandang dari hirarki sistem upaya pelayanan kesehatan, adalah:“forum yang menjembatani ahli teknologi dan ahli kelola untuk upaya-upayakesehatan yang propesional kepada masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkankemampuan masyarakat agar dapat hidup sehat”.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3753/1/fkm-zulkifli1.pdf
2. Tujuan
Menurut Depkes tujuan diselenggarakan Posyandu adalah untuk:
1. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angkakelahiran.2. Mempercepat penerimaan NKKBS.3. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatankegiatankesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3753/1/fkm-zulkifli1.pdf
3. Langkah-langkah(alur) pembentukan posyandu
Posyandu dapat dikembangkan dari pos penimbangan, pos imunisasi, pos KBdesa, pos kesehatan ataupun pembentukan yang baru. Satu posyandu sebaiknyamelayani seratus (100) balita/700 penduduk atau disesuaikan dengan kemampuanpetugas dan keadaan setempat, geografis, jarak antara rumah, jumlah kepalakeluarga dalam kelompok dan sebagainya.Posyandu sebaiknya berada pada tempat yang mudah didatangi olehmasyarakat dan ditentukan sendiri. Dengan demikian kegiatan posyandu dapatdilaksanakan dipos pelayanan yang sudah ada, rumah penduduk, balai desa, tempatpertemuan RK/RT atau ditempat khusus dibangun masyarakat.Penyelenggaraan dilakukan dengan “pola lima meja” sebagaimana diuraikanantara lain: Meja 1: pendaftaranMeja 2: penimbangan bayi dan anak balitaMeja 3: pengisian KMS (kartu menuju sehat)Meja 4: peyuluhan perorangan- Mengenai balita berdasarkan penimbangan, berat badan yangnaik/tidak naik, diikuti dengan pemberian makanan tambahan, pralitdan vitamin A dosis tinggi.- Terhadap ibu hamil yang resiko tinggi, diikuti dengan pemberian zat gizi.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3753/1/fkm-zulkifli1.pdf
Fungsi
o Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi
dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar
sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI
dan AKB.
o Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
(www.depkes.go.id)
TUJUAN POSYANDU
Tujuan pokok dari posyandu adalah mempercepat penurunan kematian ibu dan anak, meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR, mempercepat penerimaan NKKBS, meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan, dan kegiatan2 lain yang menunjang kemampuan hidup sehat.
BUKU ILMU KESEHATAN MASYARAKAT : TEORI DAN APLIKASI
1. Pogram posyandua. kesehatan ibu dan anakb. keluarga berencanac. imunisasid. peningkatan gizie. penanggulangan diaref. sanitasi dasarg. penyediaan obat esensial
BUKU ILMU KESEHATAN MASYARAKAT : TEORI DAN APLIKASI2. Kriteria posyandu yang baik3. Kendala dan solusi
i. Peralatan yg tidak memadai
ii. Kader belum mampu mandiri
iii. Penghargaan terhadap kader masih rendah
iv. Tdk memiliki tempat pelayanan yg layak
(www.library.usu.ac.id