li lbm 3 blok 7 sgd 1
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 LI LBM 3 BLOK 7 SGD 1
1/2
LI LBM 3 BLOK 7 SGD 4
STEP 1
1. Klamer :
suatu bengkokan kawat merupakan bgian / komponen retentif dr alat orto lepasan
untk menyangga GT lepasan
2. Klamer adams
Alat retensi plat aktif yg plg umum digunakan biasanya di gunakan M kanan kiri serta pd gigi P atau A
0,7mm untuk M & P, 0,6mm untuk gigi A
Termasuk jenis klamer
3. Stainless steel
Klamer dan stainless steel yg trdiri besi, karbon, nikel, chromium
Tidak mudah teroksidasi
Terdiri dr 2 partikel atau lebih yg sama* larut bila dicairkan, cth : emas& tembaga, Cr&Fe, Cr&Ni
Step 2
1. Klasifikasi klamer:
2. Macam stainless steel
3. Fungsi klamer dan stainless steel di KG
4. Kelebihan n kekurangan klamer berdasarkan bahannya
5. Komposisi bahan stainless steel untuk kwat gigi
6. Faktor penyebab kawat patah saat ditekuk
7. Syarat pemilihan bahan stainless steel untuk KG
8. Sifat* stainless steel
9. Sifat mekanis, kimia dan fisis dari klamer
10. Syarat klamer yg baik
Step 3
1. Ada 4 : berdasarkan bntuk
Klamer C atau simple buccal clasp : dipasang M kanan dan kiri, ukuran utk gigi M&P : 0,8 gigi A : 0,7mm
Klamer adams : utk gigi M kanan dan kiri, ukuran ggi M : 0,7 gigi A :0,6
Klamer kepala panah : punya bgian ujung kpla panah, bisa utk memegang lebih dr satu gigi, diameter 0,7
Klamer kawat tunggal : klamer berupa tekukan kwat yg mencengkeram 2 buah ggi berseblahan d : 0,7mm
Bntuk modifikasi :
Kawat tunggal : ujung kwat ditekuk dan di tumpulkan
Pin ball : lingkaran bulat, biasanya buatan pbrik
Ring : lingkaran kcilTriangulair : segitiga
Arrowhead : kepala panah
(Berdasarkan jenis dan bahan) LI
2. Macam SS :
Berdasarkan komposisi C
Ferritik ; terdiri dr Cr 11,5-27%, C : 0,27%, resisten trhdap tarnist -> perubahan rx kimia trhdp lingkungan, bersifat magnetik
Martensitik : terdiri dr Cr 16%-26%, Ni : 2 %, C : 0,2 %, bersifat magnetik
Austentik : terdiri 11,5-17% Cr, Ni : 0-2%, C : 0,15-1,2% sering dipakai dlm KG, tidak bersifat magnetik
Duplexs : kandungan utama Cr dan Ni, ditambah Na dan Mo, Cu, Si untuk stabilisasi, sifatnya than korosi : melemahnya substansi padat
Presipitation hardening : baja yg than karat, strukturnya martensitik atau austensitik
3. Fx klamer : utk mjga plat tetap berada dlm mulut, mempertahankan stabilitas alat ktika sedang berfungsi, membntu fx ggi pnjangkar
mghsilkan kekuatan ketahanan yg brlawanan arah dg kkuatan dr bgian aktif u/ mnggerakkan gigi, t4 cantolan elastik : biasanya ditambahin hook
Fx SS : bahan dasar pmbuatan alat KG dan alat masak, pmbuatan alat ortho
Intrumens bedah, melapisi agar tidak berkarat , sbg basis protesa,
4. Kelebihan dan kekurangan komposisi klamer :
Klamer adams
Kelebihan : punya retensi yg tinggi, pmbuatan tidak prlu tang khusus,
5. Cr 10,5-30% (tahan trhdp korosi dg mmbntuk lap. Oksida dan ketahanan trhdp oksidasi), Fe 69% paling dominan, Ni : 8% (daya than untuk
korosi tinggi dan memperbaiki kekuatan), C : 0,2%
Unsur penunjang : Si, Mn, Mo 5% untuk memperbaiki korosi pitting & celah
Titanium (menekan korosi pd material sensitisasi : terkontaminasi C), tantalum : u/ menstabil , lapisan oksida pd temperature tinggi
Yg dipakai di KG
Austentik : 18% Cr, 8% Ni, 0,15% C
6. Cara penggunaan/peletakkan klamernya kurang benar, klamer adams ada kekurangannya jika si pengguna kurang cermat maka akan patah
-
7/31/2019 LI LBM 3 BLOK 7 SGD 1
2/2
kawatnya, lup nya kurang pjg maka akan melukai ggi, jika kependekan maka sisa makanan akan mudah terselip.
-pembuatan klamer adams lebih sulit dari pd klamer C
-salah memilih kawat
-sering ditekuk ,
7. Austenitik : stainless steel karena sgat resisten terhadap korosi.
Berat min Cr tdk boleh lebih kecil dr 20% dr brat total
Berat total dr Cr, C, Ni tdk boleh kurang dr 85%
Tahan korosi, kuat, non iritan, tahan tarnist, non toxic, tdk bersifat karsinogenik, dan mutagen, konduktor yg baik
8. Sifat stainless steel :
Mekanis : dpat berubah o/ heat treatment
Austensitik : non magnetik
Martensitik,ferritik
Kimia : tahan tarnist dan korosi
Fisis : konduktor yg baik
Mekanis : mudah dibntuk, kuat dan tahan lama.
9. LI
10. Harus kontak dg ggi, ujung klamer tdk boleh tajam, mampu melewati undercut, bersifat elastis, fleksibel.