li lbm 1 modul hema salma

15
1. Tempat dan kapan terjadinya hemopoiesis? Hemopoiesis adalah proses pembuatan sel darah merah. Tempat dan terjadinya homopoiesis yaitu : a) Janin : umur 0-2 bulan (kantung kuning telur) umur 2-7 bulan (hati, limpa) umur 5-9 bulan (sumsum tulang) b) Bayi : Sumsum tulang c) Dewasa : vertebra, tulang iga, sternum, tulang tengkorak, sacrum dan pelvis, femur hemopoiesis dibagi menjadi 2, yaitu : Hemapoiesis pre natal - Fase mesoblastik (terjadi pada yolk sac dari minggu ke 2 sampai ke 10) - Fase hepatik (terjadi di mesenkim hepar berlangsung mulai minggu ke 6 hingga kelahiran) - Fase mieloid (terjadi di sumsum tulang pada usia 12-17 yang menandakan sumsum tulang sudah berfungsi dalam menghasilkan darah) Hemapoiesis post natal - Dari lahir hingga usia 20 tahun : diseluruh sumsum tulang - Umur 20 keatas : di tulang pendek atau pipih - Pada keadaan abnormal : lien, hepar, kelenjar adrenalin,kartilago Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27832/4/Chapte r%20II.pdf 2. Apa saja yang diperlukan untuk hemopoiesis? 1. Sel induk hemopoetik (hematopoietic stem cell) Sel induk hemopoetik ialah sel-sel yang akan berkembang menjadi sel-sel darah, termasuk eritrosit, lekosit, trombosit, dan juga beberapa sel dalam sumsum tulang

Upload: salma

Post on 13-Feb-2016

136 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

hema

TRANSCRIPT

1. Tempat dan kapan terjadinya hemopoiesis?Hemopoiesis adalah proses pembuatan sel darah merah.Tempat dan terjadinya homopoiesis yaitu :a) Janin : umur 0-2 bulan (kantung kuning telur)

umur 2-7 bulan (hati, limpa) umur 5-9 bulan (sumsum tulang)

b) Bayi : Sumsum tulang

c) Dewasa : vertebra, tulang iga, sternum, tulang tengkorak, sacrum dan pelvis, femur

hemopoiesis dibagi menjadi 2, yaitu : Hemapoiesis pre natal

- Fase mesoblastik (terjadi pada yolk sac dari minggu ke 2 sampai ke 10)- Fase hepatik (terjadi di mesenkim hepar berlangsung mulai minggu ke

6 hingga kelahiran)- Fase mieloid (terjadi di sumsum tulang pada usia 12-17 yang

menandakan sumsum tulang sudah berfungsi dalam menghasilkan darah)

Hemapoiesis post natal- Dari lahir hingga usia 20 tahun : diseluruh sumsum tulang- Umur 20 keatas : di tulang pendek atau pipih- Pada keadaan abnormal : lien, hepar, kelenjar adrenalin,kartilago

Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27832/4/Chapter%20II.pdf

2. Apa saja yang diperlukan untuk hemopoiesis?1. Sel induk hemopoetik (hematopoietic stem cell) Sel induk hemopoetik ialah sel-sel yang akan berkembang menjadi sel-sel darah, termasuk eritrosit, lekosit, trombosit, dan juga beberapa sel dalam sumsum tulang seperti fibroblast. Sel induk yang paling primitif sebagai pluripotent (totipotent) stem cell.2. Lingkungan mikro (microenvirontment) sumsum tulang Lingkungan mikro sumsum tulang adalah substansi yang memungkinkan sel induk tumbuh secara kondusif. Komponen lingkungan mikro ini meliputi :a) Mikrosirkulasi dalam sumsum tulang

b) Sel-sel stroma : i. Sel endotel ii. Sel lemak iii. Fibroblast iv. Makrofag v. Sel reticulum

c) Matriks ekstraseluler : fibronektin, haemonektin, laminin, kolagen, dan proteoglikan.

Lingkungan mikro sangat penting dalam hemopoesis karena berfungsi untuk : a. Menyediakan nutrisi dan bahan hemopoesis yang dibawa oleh peredaran darah mikro

dalam sumsum tulang. b. Komunikasi antar sel (cell to cell communication), terutama ditentukan oleh adanya adhesion molecule. c. Menghasilkan zat yang mengatur hemopoesis : hematopoietic growth factor, cytokine, dan lain-lain.

3. Bahan-bahan pembentuk darah Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembentukan darah adalah

1. Asam folat dan vitamin B12 : merupakan bahan pokok pembentuk inti sel.

2. Besi : sangat diperlukan dalam pembentukan hemoglobin.

3. Cobalt, magnesium, Cu, Zn.

4. Asam amino.

5. Vitamin lain : vitamin C. vitamin B kompleks dan lain-lain

4. Mekanisme regulasi Mekanisme regulasi sangat penting untuk mengatur arah dan kuantitas pertumbuhan sel dan pelepasan sel darah yang matang dari sumsum tulang ke darah tepi sehingga sumsum tulang dapat merespon kebutuhan tubuh dengan tepat. Produksi komponen darah yang berlebihan ataupun kekurangan (defisiensi) sama-sama menimbulkan penyakit

Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27832/4/Chapter%20II.pdf

3. Bagaimana proses hemopoiesis terjadi?Hematopoiesis (proses produksi dan perkembangan sel darah)

Faktor yang mempengaruhi proses tersebut adalah :- Eritropoietin- Leukopoietin- Trombopoietin

Induk sel darah Stem cell

Memproduksi sel darah

Mengganti sel yang rusak

Sumber : Hematopoiesis oleh Dr. Sri Herwiyanti, MS

Hematologi edisi kedua , penerbit: Erlangga Medical Series

4. Mengapa terjadi hemapoiesis ekstrameduler?Hemapoiesis ekstrameduler adalah hemapoiesis yang berada di luar medula tulang. Sebagai contoh : mielofibrosis, hemolitik kronik berat, anemis megaloblastikPada beberapa kejadian dimana sumsum tulang mengalami kebocoran/infiltrasi oleh sel leukemik, tumor, serta kelainan lainnya . hal tersebut dapat mengurangi dan menghambat kerja hematopoiesis pada sumsum tulang sehingga memaksa hati dan limfa untuk menjadi organ hematopoiesis utama

Sumber : Review Sistem Hemato Oleh : Ikhsanuddin A. Hrp., S.Kp. MNS.

5. Apa saja komponen-komponen darah?

Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah. Korpuskula darah terdiri dari:

• Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%). Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah.

Bentuk bikonkaf, diameter 7,2 micro

- tidak berinti, sitoplasma keunguan

- central pallor N : 1/3 sel

- membran

semi permeabel : permeabel utk air, anion, kation

impermeabel utk Hb

td. Glikoprotein (antigen golongan darah ) & phospolipid

muatan permukaan (-)

NORMAL : berbentuk cakram bikonkaf Diameter 8 μm dan fleksibel. Volume 90m Volume 3 90m 95% massa sel mengandung hemoglobin

• Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%) Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah dan mengontrol darah

Partikelkecil dengan diameter 2 - 4 μm

Jumlah 150.000 – 450.000/ mm3

• Sel darah putih atau leukosit (0,2%) Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak

memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia. Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung : albumin, bahan pembeku darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein , berbagai jenis garam

Jumlah total leukosit dalam darah :5.000 s/d 10.000 sel/mm3

terbagi atas dua kategori : granlosit dan agranulosit

– Granulosit : • Eosinofil • Netrofil • Basafil

– Agranulosit (Mononuklear) : • Limfosit 30% • Monosit 5 %

Sumber : http://www.itd.unair.ac.id/files/pdf/protocol1/Struktur%20Darah.pdf

6. Faktor yang mempengaruhi pembentukan sel darah?Faktor pertumbuhan hemapoiesis :

- Hormon glikoprotein yang mengatur: proliferasi & differensiasi sel-sel progenitor, fungsi sel2 darah matur & hambat apoptosis

- Efek biologik diperantarai reseptor spesifik pada sel target- Dapat bekerja secara lokal di tempat produksinya melalui kontak antar

sel atau bersirkulasi dalam plasma- Mempunyai sejumlah sifat yang sama & bekerja pada berbagai

stadium hemopoiesis yang berbeda- Sumber utama: Limfosit T, monosit (& makrofag), sel stroma

Faktor lain : Eritropoietin 90% sintesis pada ginjal , trombopoietin pada hati

Antigen, endotoksin aktifkan limfosit T/makrofag lepaskan IL-1 & TNF rangsang sel lain (sel endotel, fibroblas, makrofag, sel T lain) hasilkan faktor pertumbuhan koloni granulosit-makrofag (GM-CSF), G-CSF, M-CSF, IL-6, dll dalam jaringan yg saling berinteraksi

Sumber : “Hematologi Dasar” Materi Kuliah Pakar oleh Dr. Dennis

7. Bagaimana proses diferensiasi sel darah merah?8. Bagaimana mekanisme regulasi dalam darah?

9. Apa fungsi sel darah?1. Fungsi utama darah adalah untuk transportasi 2. Eritrosit tetap berada dalam system sirkulasi a) Mengangkut Hemoglobin (Hb) → mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan, Hb merupakan pengatur keseimbangan asam basa b) Mengkatalisis reaksi CO2 dan air secara cepat dengan bantuan enzim karbon anhidrase

3. Leukosit bertanggung jawab terhadap pertahanan tubuh dan diangkut oleh darah ke berbagai jaringan tepat sel – sel tersebut melakukan fungsi fisiologiknya. 4. Trombosit berperan mencegah tubuh kehilangan darah akibat perdarahan. 5. Plasma merupakan pengangkut utama zat gizi dan produk sampingan metabolik ke organ-organ tujuan untuk penyimpanan atau ekskresi. 6. Eosinofil berperan untuk melakukan fagositosis, yaitu memusnahkan setiap sel asing yang memasuki tubuh. (Harun Yahya, 2008 ; Djunaedi Wibawa, 2011 ; Ronald A.Sacher, Richard A.McPherson, 2004)

Sumber : http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/146/jtptunimus-gdl-nurrestuni-7283-3-babii.pdf

FUNGSI BIOLOGIK DARAH 1. Respirasi selular Oksigen di dalam darah Dari paru-paru Dihantarkan darah ke sel-sel tubuh Fungsi oksigen untuk oksigenasi selular (=inspirasi selular =oksidasi selular) Karbondioksida di dalam darah. Dari sel-sel tubuh Dihantarkan darah Ke paru paru Keluar tubuh Ekspirasi selular

2. Fungsi Nutrisi Zat pakan yang diserap dalam saluran pencernaan dihantarkan darah ke sel-sel tubuh Selanjutnya digunakan atau disimpan

3. Fungsi Ekresi Sisa metabolisme atau zat-zat yang tidak dipakai , dibawa melalui darah ke organ Ekresi selanjutnya Dibuang atau dinetralkan

4. Fungsi Imunitas Leukosit, antibodi Zat-zat protektif lainnya dihantarkan darah ke sel-sel yang membutuhkan

5. Fungsi Humoral Hormon dari Kelenjar Endokrin dihantarkan darah ke sel-sel yang membutuhkan

6. Fungsi mengatur tekanan osmotik Konsentrasi zat-zat Terlarut (terutama protein) didalam darah diatur darah agar tekanan osmotik darah normal

7. Fungsi Keseimbangan Cairan Tubuh Cairan darah mengalir terus menerus ke sel atau rongga jaringan selama perjalanannya cairan darah akan ditahan/ditambah sesuai dengan keadaan tempat.

8. Fungsi mengatur suhu tubuh cairan darah mempunyai berat jenis panas tinggi sehingga berkemampuan menyimpan panas banyak cairan darah bersirkulasi cepat sehingga panas dengan cepat disebarkan : Keseluruh tubuh Ke permukaan tubuh (proses penguapan) Ke paru -paru (proses penguapan penguapan )

9. Fungsi mengatur keseimbangan elektrolit/asam basa darah Konsentrasi H + dan

OH - cairan darah = konsentrasi cairan tubuh (relatif stabil)

10. Fungsi pengaturan tekanan darah Darah mengatur tekanan darah melalui : Pengaturan volume darah, dan Zat-zat terlarut

11. Fungsi menghindarkan pendarahan Melalui proses pembekuan darah.

Sumber : http://blogs.unpad.ac.id/novim/files/2011/03/Hematology.pdf

10. Karakteristik sel darah (fisiologi sel darah)?Darah : cairan dalam pembuluh darah (intravaskuler)

- plasma- Sel sel darah : eritrosit, lekosit,trombosit Eritrosit

Bentuk : bulat, bikonkaf, tdk berintiBerubah bentukJumlah : 4,5 – 5 juta/mlUmur : 120 hariTempat Sintesis : Ss tulang, hati, limpa (fetus)

Stl lahir : ss tulang (kec tlang panjang)Fungsi : mengikat O2/CO2 (melalui Hemoglobin)

Leukosit Jumlah : 5.000-7.000Identifikasi dan merusak sel kankerMembersihkan jaringanyang rusak/mati/tdk bergunaSintesa : ss tulang, jar. Limfe lain (timus, tonsil, limpa, kel

limfe ( sintesis limfosit dan sel plasma))Memiliki intiMemiliki granulosit dan agranulosit

Trombosit ( Berasal dari pecahan sitoplasma megakaryosit pada sumsum tulang)Merupakan Sel darah terkecilTidak berintiBerperan sebagai pengaturan hemostasisUmur : 7-10 hariJumlah : 150-450 rb/mmkFungsi : 1. Transport zat-zat kimia penting dalam proses pembekuan darah. 2. Perlindungan sementara dari kebocoran pembuluh darah 3. Kontraksi aktif setelah terbentuknya bekuan darah.

Plasma Darah

cairan darah ( 55 % ) sebagian besar terdiri dari air ( 95%), 7% protein, 1% nutrien . Didalam plasma terdapat sel-sel darah dan lempingan darah, Albumin dan Gamma globulin yang berguna untuk mempertahankan tekanan osmotik koloid, dan gamma globulin juga mengandung antibodi

(imunoglobulin ) seperti IgM, IgG, IgA, IgD, IgE untuk mempertahankan tubuh terhadap mikroorganisme. Didalam plasma juga terdapat zat/faktor-faktor pembeku darah, komplemen, haptoglobin, transferin, feritin, seruloplasmin, kinina, enzym, polipeptida, glukosa, asam amino, lipida, berbagai mineral, dan metabolit, hormon dan vitamin.

Sumber : Review Sistem Hemato Oleh : Ikhsanuddin A. Hrp., S.Kp. MNS.

11. Dimana ditemukannya sel induk? Pa sel darahh tepi, umbilical porta, vena hepatica

12. Apa saja sifat pada sel induk?

a. Self renewal : kemampuan memperbarui diri sendiri sehingga tidak akan pernah habis meskipun terus membelah; b. Proliferative : kemampuan membelah atau memperbanyak diri; c. Diferensiatif : kemampuan untuk mematangkan diri menjadi sel-sel dengan fungsi-fungsi tertentu

Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27832/4/Chapter%20II.pdf

13. Apa yang dimaksud dengan eritropoiesis ?Suatu hormon yang secara langsung mempengaruhi aktivitas sumsum tulang dan sangat peka terhadap perubahan kadar O2 . Proses eritropoiesis :1. Pembelahan (mitosis) sutul: 1%

- eritroblas > granulosit- aktif sampai stadium polikromatik

2. Pemasakan (maturasi)- struktur, fungsi

3. Pembebasan- sumsum tulang lapisan endotel pembuluh darah scr diapedesis

aliran darah - seluruh proses eritropoiesis 7 hr- beredar di pembuluh darah selama 120 hari

Tahapan perkembangan eritrosit yaitu sebagai berikut : a. Proeritroblas b. Basofilik Eritroblas c. Polikromatik Eritroblas (Rubrisit) d. Ortokromatik Eritroblas (Normoblas)e. Retikulositf. Eritrosit

Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37522/4/Chapter%20II.pdf

http://blogs.unpad.ac.id/novim/files/2011/03/Hematology.pdf

14. Apa yang dimaksud dengan leukopoiesis ?

Leukopoiesis adalah proses pembentukan leukosit, yang dirangsang oleh adanya colony stimulating factors atau faktor perangsang koloni. Penstimulasi (perangsang) koloni ini dihasilkan oleh sel darah putih (leukosit) dewasa.Organ pembentuk :Granulosit hanya di sumsum tulangLimfosit limponodi

jaringan limphoid sebagian sumsum tulang

Monosit lien

jaringan limphoid sebagian sumsum tulang

Stadium atau tahapan : Pembelahan

mieloblas, promielosit, mielosit Pemasakan

metamielosit, stab, segmenPembagian SDP :Seri granulosit eosinophil, neutrophil, basofilSeri agranulosit limfosit , monosit

Sumber : http://blogs.unpad.ac.id/novim/files/2011/03/Hematology.pdf

Hematologi edisi kedua , penerbit: Erlangga Medical Series

15. Apa yang dimaksud dengan trombopoiesis ?Pembentukan trombosit

Asal trombosit sitoplasma megakariosit sitoplasma mengalami fragmentasi dan matusi hingga mekaryocyte. Sîotoplasmaa mlami fragmsi mmghasilkan trombositTempat pembentukan sumsum tulangUmur 10 hariStruktur trombosit : membrane, sol gel, organel

Sumber : http://blogs.unpad.ac.id/novim/files/2011/03/Hematology.pdf

16. Apa yang dimaksud dengan limfopoiesis ?Proses pembentukan limfosit