lentera swara lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 148 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Hingga kini fans John Lennon masih rajin mengumpulkan barang- barang kenangannya. Termasuk saksi bisu kematian tragisnya pada 1980 lalu. Sebuah kemeja dengan noda yang diklaim darah John baru-baru ini dile- lang. Kemeja tersebut dikenakan oleh Jay Hasting, seorang petugas keamanan di gedung di New York, lokasi penembakan sang musisi oleh Mark Chapman. Kemeja Bernoda Darah John Lennon Terjual Rp 544,7 Juta Rindu Tradisi Lebaran Tradisi hari raya Idul Fitri seperti bersilaturahmi ke sanak famili turut dilakukan pe- nyanyi muda berbakat, Sheryl Sheinafia. Ada satu rumah yang tak boleh ter- lewatkan, rumah yang lain boleh, namun rumah Eyang adalah rumah yang wajib dikunjungi. “Kita kumpul-kum- pul aja. Jadi keluarga besar kumpul semua dan harus datang,” ucapnya, kemarin, seraya menambahkan, “Jadi tahun ini kayaknya Eyang lagi ngambek gitu sama aku KAMIS, 30 JUNI 2016 Biasanya momentum membuat kue lebaran dilakukan H-10 ditiap rumah. Namun, lantaran tingginya mobilitas masyarakat tak pelak membuat tradisi membuat kue lebaran kian memudar. Tapi, kondisi ini justru dimanfaatkan se- bagai peluang bisnis untuk membuat kue lebaran dengan skala besar yang dijual. Salah satunya rumah produksi kue lebaran di Jalan Bima No. 31, Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur. Home in- dustry milik Iryani ini sudah berdiri sejak tahun 2005 silam. Bermodal keahliannya membuat aneka kue kering inilah ia sukses menggerakan roda bisnisnya hingga saat ini. “Kebetulan memang suka memasak dan buat kue, akhirnya saya memilih buat usaha catering dan kue lebaran. Hasilnya ya seperti ini, dari yang mengerjakannya sendiri, sekarang sudah dibantu beberapa karyawan. Hitung-hitung mengurangi angka pengangguran,” ujarnya saat dite- mui di dapur kue miliknya, Selasa (28/6). Dirinya mengungkapkan, dalam satu periode produksi atau selama bulan suci Ramadan, ia menjual 16 jenis kue kering. Di antaranya, nastar, kasten- gel, nastar keong, ring keju, putri salju, crownflakes, capuchino, strawberry, blueberry, chocochip, dan skipi. “Kalau yang paling banyak dipesan itu kue nastar. Tahun ini saja untuk pesanan kue nastar, kita menghabiskan 150 buah nanas,” Menyambangi Dapur Produksi Kue Kering Lebaran Marhaban Ya Ramadhan Baca II Kemeja II HAL 7 Kalau yang paling banyak dipesan itu kue nastar. Tahun ini saja untuk pesanan kue nastar, kita menghabiskan 150 buah nanas Baca II Menyambangi II HAL 7 Baca II Rindu II HAL 7 Baca II Menteri II HAL 7 Kejadian ini memiliki respon berbeda antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Balai Besar Pen- gawasan Obat dan Makanan (BBPOM). Meski sama-sama merupakan lembaga pemerintah, namun terhadap kondisi pere- dakan di Lampung keduanya ternyata bersilang pendapat. Dinkes Provinsi Lampung memastikan vaksin yang di- palsukan tersebut merupakan impor, bukan vaksin imunisasi yang disediakan pemerintah. KASUS VAKSIN PALSU KETIKA DINKES MENJAMIN BBPOM JUSTRU MENEMUKAN Bandarlampung (Lentera SL): Kasus peredaran vaksin palsu tengah marak diperbincangkan setelah Badan Reserse Kriminal Mabes Polri meng- gerebek dan menangkap sepuluh pembuat dan distributornya pada Selasa pekan lalu. Berbeda dengan Dinkes, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Bandarlampung justru menemukan vaksin yang diduga palsu. Ironisnya penemuan ini terdapat di salah satu rumah sakit di Kota Tapis Berseri. Plt Kepala BBPOM Bandarlampung, Mohammad Kashuri mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran ke sejum- lah sarana kesehatan dan sarana komprehensif atas temuan Indikasi turut beredarnya vaksin palsu di Lampung cukup disayangkan lembaga DPRD khususnya komisi yang membidangi kesehat- an, yakni Komisi V DPRD Provinsi Lampung dan Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung. Anggota Komisi V DPRD Lampung, Abdullah Fadri Auli mengatakan hal terse- but menjadi tanggungjawab BBPPOM. “Ini tanggungjawab mereka (BPPOM, red). Kalau beredar, berarti pengawasan tidak berjalan. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan saat ini sudah 16 ter- sangka yang ditangkap terkait dengan pere- daran vaksin palsu. Tersangka terakhir yang ditangkap adalah seorang pemilik apotek di Jakarta. “Tadi malam satu ditangkap bernama R, tersangka baru selaku distributor,” kata Agung. Bandar Lampung (Lentera SL ): Gara-gara reklamasi pantai yang konon sarat pelanggaran, Walikota Bandarlampung Herman HN di- periksa selama depalan jam oleh jaksa penyidik Kejaksaan Agung di ruang Pidsus Kejati Lampung. Ini adalah pemeriksaan paling lama yang pernah dirasakan orang no- mor satu di Kota Bandarlampung tersebut. Jaksa penyidik juga memer- iksa sejumlah pejabat di kabinet Herman HN yang kemarin kompak datang ke Kejati dengan menggu- nakan pakaian berwarna putih. Yakni Asisten I Bidang Pemerintahan Dedi Amrullah, Kepala Bandarlampung (Lentera SL): Kare- na namanya disebut-sebut di persidangan perkara korupsi pengadaan 93 paket per- lengkapan sekolah di Disdik Lampung, Indra Ismail akhirnya diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Lampung, kemarin. Pemeriksaan ini terkait dengan kes- aksian terdakwa Edwar pada persidangan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Indra Ismail turut menikmati fee sebesar Rp600 juta. Fee itu mengalir ke Indra Ismail karena perannya ikut memuluskan proyek tersebut. Sebelum Kejagung menerbitkan penyidikan lanjutan terkait kasus ini, penyidik Kejati Lampung sudah me- nyerep empat terdakwa ke meja hijau, yaitu mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi, Edward, Hendrawan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN- RB) akan memberikan sanksi tegas bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang menerima hadiah, baik berupa uang atau bingkisan saat lebaran. Sanksi tersebut berupa peringatan, penurunan pangkat, sampai pemecatan. Menteri PAN-RB Yuddy Crisnandi mengatakan, menerima hadiah terkait jabatannya sudah melanggar sumpah PNS dan melanggar ketentuan gratifi- kasi. “Kami bisa memberikan sanksi dari peringatan pertama itu sanksi, peringatan kedua tidak bisa naik pangkat. Kalau terbukti dia bisa diturunkan pangkatnya 1-3 tahun sampai 1 level. Kalau mengarah Dewan Sebut BBPOM Telah Lalai Polisi: Sudah 16 Tersangka Ditangkap BBPOM TEMUKAN INDIKASI VAKSIN PALSU DI RS BANDARLAMPUNG Babak Baru Korupsi Disdik Kejati Periksa Indra Ismail Delapan Jam Diperiksa Penyidik Kejagung Herman HN: Saya Ditanyain Soal Izin Menteri PAN-RB: PNS Terima Hadiah Lebaran Laporkan! Kami bisa memberikan sanksi dari peringatan per- tama itu sanksi, peringatan kedua tidak bisa naik pangkat. Kalau terbukti dia bisa diturunkan pangkatnya 1-3 tahun sampai 1 level. Baca II Kasus II HAL 7 Baca II BBPOM II HAL 7 Baca II Polisi II HAL 7 Baca II Dewan II HAL 7 Baca II Delapan II HAL 7 Baca II Babak II HAL 7

Upload: lentera-swara-lampung

Post on 04-Aug-2016

257 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kamis, 30 Juni 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 148

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Hingga kini fans John Lennon masih rajin mengumpulkan barang-barang kenangannya. Termasuk saksi bisu kematian tragisnya pada 1980 lalu.

Sebuah kemeja dengan noda yang diklaim darah John baru-baru ini dile-lang. Kemeja tersebut dikenakan oleh

Jay Hasting, seorang petugas keamanan di gedung di New York, lokasi penembakan sang musisi oleh Mark Chapman.

Kemeja Bernoda Darah John Lennon Terjual Rp 544,7 Juta

Rindu Tradisi Lebaran

Tradisi hari raya Idul Fitri seperti bersilaturahmi ke sanak famili turut dilakukan pe-nyany i muda be rbaka t , Sheryl Sheinafia. Ada satu rumah yang tak boleh ter-lewatkan, rumah yang lain boleh, namun rumah Eyang adalah rumah yang wajib dikunjungi.

“Kita kumpul-kum-pul aja. Jadi keluarga besar kumpul semua dan harus datang,” ucapnya, kemarin, seraya menambahkan, “Jadi tahun ini kayaknya Eyang lagi ngambek gitu sama aku

KAmiS, 30 JuNi 2016

Biasanya momentum membuat kue lebaran dilakukan H-10 ditiap rumah. Namun, lantaran tingginya mobilitas masyarakat tak pelak membuat tradisi membuat kue lebaran kian memudar. Tapi, kondisi ini justru dimanfaatkan se-bagai peluang bisnis untuk membuat kue

lebaran dengan skala besar yang dijual.Salah satunya rumah produksi kue

lebaran di Jalan Bima No. 31, Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur. Home in-dustry milik Iryani ini sudah berdiri sejak tahun 2005 silam. Bermodal keahliannya membuat aneka kue kering inilah ia sukses menggerakan roda bisnisnya hingga saat ini.

“Kebetulan memang suka memasak dan buat kue, akhirnya saya memilih buat usaha catering dan kue lebaran. Hasilnya ya seperti ini, dari yang mengerjakannya sendiri, sekarang sudah dibantu beberapa karyawan. Hitung-hitung mengurangi

angka pengangguran,” ujarnya saat dite-mui di dapur kue miliknya, Selasa (28/6).

Dirinya mengungkapkan, dalam satu periode produksi atau selama bulan suci Ramadan, ia menjual 16 jenis kue kering. Di antaranya, nastar, kasten-gel, nastar keong, ring keju, putri salju, crownflakes, capuchino, strawberry, blueberry, chocochip, dan skipi. “Kalau yang paling banyak dipesan itu kue nastar. Tahun ini saja untuk pesanan kue nastar, kita menghabiskan 150 buah nanas,”

Menyambangi Dapur Produksi Kue Kering LebaranMarhaban

Ya Ramadhan

Baca II Kemeja II HAL 7

Kalau yang paling banyak dipesan itu kue nastar. Tahun ini saja untuk pesanan kue nastar, kita menghabiskan 150 buah nanas

“ “

Baca II menyambangi II HAL 7

Baca II Rindu II HAL 7

Baca II menteri II HAL 7

Kejadian ini memiliki respon berbeda antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Balai Besar Pen-gawasan Obat dan Makanan (BBPOM). Meski sama-sama merupakan lembaga pemerintah, namun terhadap kondisi pere-dakan di Lampung keduanya

ternyata bersilang pendapat.Dinkes Provinsi Lampung

memastikan vaksin yang di-palsukan tersebut merupakan impor, bukan vaksin imunisasi yang disediakan pemerintah.

KASUS VAKSIN PALSU

KETIKA DINKES MENJAMINBBPOM JUSTRU MENEMUKAN

Bandarlampung (Lentera SL): Kasus peredaran vaksin palsu tengah marak

diperbincangkan setelah Badan Reserse Kriminal Mabes Polri meng-

gerebek dan menangkap sepuluh pembuat dan distributornya pada

Selasa pekan lalu. Berbeda dengan Dinkes, Balai Besar Pengawas Obat dan

Makanan (BBPOM) Kota Bandarlampung justru menemukan vaksin yang diduga palsu. Ironisnya penemuan ini terdapat di salah satu rumah sakit di Kota Tapis Berseri.

Plt Kepala BBPOM Bandarlampung, Mohammad Kashuri mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran ke sejum-

lah sarana kesehatan dan sarana komprehensif atas temuan Indikasi turut beredarnya vaksin palsu di

Lampung cukup disayangkan lembaga DPRD khususnya komisi yang membidangi kesehat-an, yakni Komisi V DPRD Provinsi Lampung dan Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung.

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Abdullah Fadri Auli mengatakan hal terse-but menjadi tanggungjawab BBPPOM. “Ini tanggungjawab mereka (BPPOM, red). Kalau beredar, berarti pengawasan tidak berjalan.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan saat ini sudah 16 ter-sangka yang ditangkap terkait dengan pere-daran vaksin palsu. Tersangka terakhir yang ditangkap adalah seorang pemilik apotek di Jakarta. “Tadi malam satu ditangkap bernama R, tersangka baru selaku distributor,” kata Agung.

Bandar Lampung (Lentera SL ): Gara-gara reklamasi pantai yang konon sarat pelanggaran, Walikota Bandarlampung Herman HN di-periksa selama depalan jam oleh jaksa penyidik Kejaksaan Agung di ruang Pidsus Kejati Lampung. Ini adalah pemeriksaan paling lama yang pernah dirasakan orang no-mor satu di Kota Bandarlampung tersebut.

Jaksa penyidik juga memer-iksa sejumlah pejabat di kabinet

Herman HN yang kemarin kompak datang ke Kejati dengan menggu-nakan pakaian berwarna putih. Yakni Asisten I Bidang Pemerintahan Dedi Amrullah, Kepala

Bandarlampung (Lentera SL): Kare-na namanya disebut-sebut di persidangan perkara korupsi pengadaan 93 paket per-lengkapan sekolah di Disdik Lampung, Indra Ismail akhirnya diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Lampung, kemarin.

Pemeriksaan ini terkait dengan kes-

aksian terdakwa Edwar pada persidangan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Indra Ismail turut menikmati fee sebesar Rp600 juta. Fee itu mengalir ke Indra Ismail karena perannya ikut memuluskan proyek tersebut.

Sebelum Kejagung menerbitkan

penyidikan lanjutan terkait kasus ini, penyidik Kejati Lampung sudah me-nyerep empat terdakwa ke meja hijau, yaitu mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi, Edward, Hendrawan,

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan memberikan sanksi tegas bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang menerima ‎hadiah, baik berupa uang atau bingkisan saat lebaran. Sanksi tersebut berupa peringatan, penurunan pangkat, sampai pemecatan.

Menteri PAN-RB Yuddy Crisnandi mengatakan, menerima hadiah terkait jabatannya sudah melanggar sumpah PNS dan melanggar ketentuan gratifi-kasi. “Kami bisa memberikan sanksi dari peringatan pertama itu sanksi, peringatan kedua tidak bisa naik pangkat. Kalau terbukti dia bisa diturunkan pangkatnya 1-3 tahun sampai 1 level. Kalau mengarah

Dewan Sebut BBPOM Telah Lalai

Polisi: Sudah 16 Tersangka Ditangkap

BBPOM TEMUKAN INDIKASIVAKSIN PALSU DI RS BANDARLAMPUNG

Babak Baru Korupsi DisdikKejati Periksa Indra Ismail

Delapan Jam Diperiksa Penyidik KejagungHerman HN: Saya Ditanyain Soal Izin

Menteri PAN-RB: PNS Terima Hadiah Lebaran Laporkan!

Kami bisa memberikan sanksi dari peringatan per-tama itu sanksi, peringatan kedua tidak bisa naik pangkat. Kalau terbukti dia bisa diturunkan pangkatnya 1-3 tahun sampai 1 level.

“ “

Baca II Kasus II HAL 7

Baca II BBPOm II HAL 7

Baca II Polisi II HAL 7 Baca II Dewan II HAL 7

Baca II Delapan II HAL 7

Baca II Babak II HAL 7

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Herman HN menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk meningkatkan siskamling. Terutama ketika banyak warganya yang libur mudik lebaran.

“Ketika lebaran tingkatkan lagi siskamling, karena banyak rumah yang ditinggal mudik,” kata Herman, Rabu (29/6).

Dia meminta kepada camat dan lurah untuk keliling memastikan siskamling berjalan. “Pan-tau langsung ke lapangan, berjalan apa tidak itu siskamling,” imbuhnya.

Dia juga mengimbau kepada warga yang akan mudik dipastikan untuk mengunci rumah. “Selain mengunci rumah titipkan juga kepada Ketua RT atau tetangga yang tidak mudik,” pungkasnya.

Sementara Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP) Cik Raden, mengatakan pi-haknya mengerahkan Pol PP yang berada di kecamatan dan kelurahan. “Nanti Pol PP yang ada di kecamatan akan bekerjasama dengan babinsa dan babinkantibnas untuk melakukan patroli pada waktu tertentu,” terangnya.

Sementara untuk warga agar meneliti semua barang dirumah dan mengunci pintu. “Titip kepada tetangga, ketua Rt maupun pihak yang berjaga disekitar perumahan tersebut. Supaya rumah yang ditinggal akan sering dilihat dan dikontrol,” tambahnya. (El Shinta)

Kamis, 30 Juni 2016

Pemimpin Umum / Pimpinan Perusahaan : Hendri Setiadi, SP Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab: Reci Purwana Redaktur Pelaksana : Ilwadi Perkasa, Redaktur : El Shinta, Yoga Pratama, Pipit Kota Bandar lampung : Ardiansyah, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Revaldi M Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Sunaidi Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Supri Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

300 Bus Dinyatakan Laik JaLanBandarlampung (Lentera SL):

Kepala Dishub Bandarlampung, I Kadek Sumarta, mengaku uji kelaikan kendaraan angkutan leba-ran masih terus dilakukan hingga Kamis (30/6).

“Kita masih terus lakukan uji kelaikan, besok terakhir. Dan untuk sementara Dishub baru menge-luarkan 300 stiker tanda lulus uji kelaian, berasal dari 4 tim. Yang

masing-masing tim telah menge-luarkan 75 stiker,” jelas Kadek, Rabu (29/6).

Sementara, untuk persiapan Terminal Induk Rajabasa dalam menyambut musim mudik tahun ini, dia mengaku, persiapan telah mencapai 90 persen. “Intinya Ter-minal Rajabasa sudah siap mengh-adapi lonjakan pemudik. Persiapan kita untuk terminal, terakhir besok.

Jadi besok itu sudah 100 persen siap,” ujar dia.

Kadek menambah, pihaknya telah menempatkan petugas Di-shub di Terminal Induk Rajabasa sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 15 orang petugas Dishub dan 15 orang petugas LLAJ. Menurut dia, puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu mendatang. Pasalnya, pada hari tersebut telah masuk liburan panjang menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Iya pada hari Sabtu dan Min-ggu hingga seterusnya semua

petugas akan kita efektifkan lagi, guna memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang masuk

ke Terminal Induk Rajabasa,” imbuh dia.

Mengenai keamanan di Ter-minal, selain petugas Dishub, Kadek mengaku telah bekerjasama dengan Satpol PP Bandarlampung, Polresta Bandarlampung, bahkan ormas-ormas dan parpol yang mendirikan posko diterminal.

“Mudah-mudahan dengan banyaknya partisipasi semua pihak dalam mengamankan Terminal Rajabasa, bisa membuat nyaman para pemudik dan menghilangkan kesan angker di Terminal Raja-basa,” tutur Kadek. (El Shinta)

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung mengaku telah mengeluarkan 300 stiker angkutan

lebaran, sebagai tanda bus telah menjalani uji kelai-kan.

Warga Diminta

BPBD: Rumah Kosong Rawan Kebakaran Ombudsman RI Pertanyakan 11 Kasus Mandeg

Tingkatkan Siskamling Selama Lebaran

Komisioner Ombudsman RI, Adrianus Meliala, mempertan-yakan 11 kasus yang mandek pengusutannya, kepada kejaksaan dan kepolisian.

Adrianus Meliala yang datang mengunjugi Lampung lebih dulu mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung. Dia menemui Kepala Kejaksaan Syafrudin beserta jajaran Kejati. “Selain silaturahmi ke Kejati Lampung, Ombudsman juga akan men-datangi Polda Lampung untuk mempertanyakan 11 kasus yang mandek berdasarkan laporan masyarakat,” katanya.

Kedatangannya ke Lampung, kata dia, untuk bersilaturahmi den-gan pihak-pihak terkait untuk me-nindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk ke Ombudsman agar diproses oleh penegak hukum.

Adrianus Meliala menyebut-kan, dari 11 kasus yang mandek di kepolisian wilayah Lampung, salah satu kasus yang menjadi per-hatian khusus pemerintahan pusat adalah kematian gajah Yongki, di Pesisir Barat. “Jika kasus ini tidak ditindaklanjuti Kapolda, kami akan merekomendasikan ke Ka-

polri. Tetapi jika kasus ini hanya sebatas Kapolres, bisa kapoldanya yang menangani,” katanya di-dampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala perwakilan Ombudsman Lampung David Faranto.

Berikut 11 kasus yang penan-ganannya mandek di Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan dilaporkan ke Ombudsman RI. Salah satunya pelapor Lamen Hendra Saputra, terlapor Polres Lampung Barat, dugaan kasus pe-nyalahgunaan wewenang Polres Lampung Barat dalam penanga-nan perkara dengan kekerasan yang menyebabkan tewasnya Tarmuzi dengan nomor laporan polisi LP/B-1131/X/2015/Lpg/SPKT. (Ist)

Petugas Dishub melakukan uji kelaikan ke seluruh bus angkutan untuk memastikan sebagai kendaraan mudik yang aman bagi penumpang. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

25. Terminal Rajabasa : 0721 706239

26. LBH Bandarlampung : 0721 7478795

27. Pelabuhan Bakauheni : 0721 331032/331040

Nomor Telepon Penting

Bandarlampung (Lentera SL): Jelang Hari Idul Fitri 1437 Hijriah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ban-darlampung mengimbau warga Kota Tapis Berseri khususnya masyarakat muslim yang mudik ke kampung halaman untuk memperhatikan kondisi rumah yang ditinggalkan agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD, Wisnu, meminta agar warga yang hendak mudik leba-ran di kampung halamannya bisa memeriksa seluruh rumah sebelum ditinggalkan. “BPBD mengingatkan untuk menjaga aliran arus listrik di masing-masing rumah warga. Kalian harus pastikan setop kontak tidak terpasang, kabel aman dan aliran arus listrik dimatikan. Sehingga rumah dapat terhindar dari bahaya kebakaran,” katanya, Rabu (29/6).

Dirinya menuturkan, sangat bagi warga harus memperhati-kan dan memeriksa kompor dan penggunaan listrik sebelum me-ninggalkan rumah. Wisnu me-

nambahkan, kebakaran rumah yang terjadi saat mudik lebaran, karena dipicu akibat kurang hati-hati dan waspada saat mening-galkan rumah.

Ditegaskannya, akhir-akhir ini banyak terjadi kebakaran di wilayah Bandarlampung. Umumnya faktor penyebab ke-bakaran masih didominasi arus listrik pendek.Terbaru pada enam hari yang lalu pada Sabtu (24/6) sebanyak enam rumah di Jalan Antasari Gang Nusa Indah Kelu-rahan Tanjung Baru, Kedamaian menjadi korban si jago merah.

Akibat kejadian ini dua rumah rusak sedang dan empat rumah rusak parah. Pemkot

Bandarlampung bahkan mem-berikan bantuan sebanyak Rp 50 juta, dengan rincian dua rumah menerima masing-masing Rp 5 juta rupiah sedangkan empat rumah yang rusak berat diberi-kan masing-masing Rp 10 juta.

Wisnu mengatakan pihaknya tidak menginginkan musibah kebakaran pada musim lebaran 2014, Dimana tiga rumah pada dua hari lebaran menjadi korban. Menurutnya, mengantisipasi ini BPBD memastikanpemadam kebakaran tidak libur pada hari raya. “Ada piket khusus, BPBD Bandarlampung tetap bersiaga selama lebaran 2016 nanti,” pungkasnya. (El Shinta)

Selain silaturahmi ke Kejati Lampung,

Ombudsman juga akan mendatangi Polda Lam-

pung untuk memper-tanyakan 11 kasus yang

mandek berdasarkan laporan masyara-

kat.

Kita masih terus lakukan uji kelai-

kan, besok terakhir. Dan untuk sementara Dishub baru mengeluarkan 300 stiker tanda lulus uji ke-laian, berasal dari 4 tim.

Yang masing-masing tim telah mengelu-

arkan 75 stiker.

Page 3: Lentera Swara Lampung

Punggur (Lentera SL): Kawa-nan begal bersenjata api mem-bunuh korbannya dengan sadis pada Selasa malam (28/6) di Desa Nambah Rejo Dusun B, Kecamatan Punggur, Lamteng.

Korban teridentifikasi ber-nama Deris Satria Pratama (19), warga desa itu. Ia ditemukan sudah menjadi mayat di dekat pos ronda dengan luka tusuk dan tembak di bagian perut.

Menurut kesaksian Yoso Sur-anto, kerabat korban, pada malam itu korban hendak bertandang ke kediaman temannya. Ia juga men-erangkan bahwa korban ditemu-kan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga yang awalnya mengira orang yang sedang mabuk.

“Awalnya ia berangkat den-gan dua temannya, tapi mereka berpisah karena dua temannya hendak pergi ke lokasi lain,” ujar Yoso Suranto, Rabu, (29/6).

Pada malam itu korban men-gendarai sepeda motor Honda

Beat. Diduga, pembunuhan ter-jadi karena korban melawan.

Dari keterangan yang dihim-pun, diduga pelaku lebih dari satu orang. Sebelum merampas motor korban, pelaku terlebih dahulu menganiaya korban dengan sen-jata tajam dan menembak bagian perut korban.

Kasatreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Harto Agung Cahyono, mengatakan, pihaknya

masih menyelidiki kejadian itu. “Kalau motor korban sudah

kita temukan di Jalan Lintas Gunungsugih-Kotagajah. Kondisi motornya sudah rusak kemung-kinan ditinggalkan para pelaku karena mereka ketakutan,” kata AKP Harto Agung Cahyono.

Harto mengimbau, warga untuk tetap waspada dan tak sendirian jika berada di tempat sepi. Itu ujarnya, supaya para

pelaku kejahatan tidak leluasa melakukan aksinya.

Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto, yang bertan-dang ke kediaman korban, Rabu (29/6), berharap kepolisian dapat mengungkap peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya. Menurutnya, kejadian serupa tidak boleh lagi terjadi khususnya di Lamteng.

“Dari peristiwa tersebut kita membayangkan bagaimana nya-wa manusia seperti tidak ada harganya. Saya berharap, segera tangkap para pelakunya secepat mungkin supaya kasus seperti ini tak lagi terjadi,” ujar Loekman Djoyosoemarto.

Wabup mengimbau masyara-kat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh ajakan yang mengedepankan kekerasan. Ia menegaskan, serahkan proses hu-kumnya kepada pihak berwenang sampai benar-benar tuntas.

(ricky/febir)

3Kamis, 30 Juni 2016

siDang Cik RaDen JiLiD ii DimuLai

Jaksa Diminta Langsung masuk PemBuktian

Bandarlampung (Lentera SL) : Pihak otoritas Terminal Rajabasa, lalukan perbaikan fasilitas penerangan lampu dan sejumlah fasilitas umum lainnya demi kenyamanan para pemudik pada Lebaran tahun ini.

Sejumlah aparat gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Sat Pol PP dan instansi lainnya juga sudah mulai disiagakan di sekitar terminal.

Kepala Terminal Rajabasa Antoni Makki mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa perbaikan fasilitas seperti penerangan lampu dan sejumlah fasilitas umum lainnya dan sarana trans-portasi di dalam Terminal. Hal tersebut dilakukan, untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pemudik yang tiba di Terminal Rajabasa dari Pulau Jawa menuju Sumatera atau sebaliknya.

“Kami sudah menyiapkan beberapa pelayanan untuk para pemudik, yakni dengan mendirikan posko mudik terpadu di Terminal Rajabasa,”Kata Makki, Rabu (29/6)

Khusus untuk penumpang lanjut usia (lansia) dan penyandang cacat, juga sudah disiapkan peralatannya.

Dikatakannya, untuk angkutan lebaran tahun 2016ini, pihak Terminal Rajabasa sudah melaku-kan cek fisik kendaraan yang dimulai pada tanggal 13 Juni 2016 lalu. Pihaknya juga menggunakan kendaraan laik jalan, dan ada label khusus sticker yang menandakan kendaraan tersebut laik jalan melayani arus mudik lebaran. (Ardiansyah)

Liwa (Lentera SL): Selain akan mengerahkan sebanyak 190 personel, Polres Lampung Barat juga diback up empat orang personel sniper dari 62 personel Sniper yang dilatih khusus oleh Polda Lampung untuk mengamankan lebaran tahun ini.

Keempat personel sniper tersebut akan ditempat-kan pada titik-titik rawan kejahatan, khususnya di jalan lintas barat (Jalinbar) yang merupakan jalur yang dipre-diksi ramai dilintasi oleh pemudik. Pengerahan para penembak jitu masih bisa ditambah jika dianggap perlu

Kapolres Lambar AKBP Andy Kemala, S.Ik, M.M, kepada wartawan kemarin mengatakan, sejauh ini situasi di wilayah hukum Polres Lambar cukup aman.

Kendati begitu, guna menjamin keamanan bagi pemudik dan pelaksanaan hari raya maka melalui op-erasi Rahmadnia 2016 pihaknya akan mengoptimalkan pengamanan.

”Untuk anggota khusus bagian operasional tidak ada istilah libur. Kecuali PNS, masih diberikan toleransi untuk cuti lebaran. 190 personel yang terlibat dalam pengamanan mudik, lebaran dan arus balik ini akan se-maksimal mungkin memberikan pelayanan dan penga-manan kepada masyarakat yang akan mudik,” kata dia.

Dijelaskannya, tahun ini pihaknya membangun enam pos pengamanan (Pospam) dan dua pos pelay-anan (Posyan). Pospam dibangun di Vinusan Sumber-jaya, Sekincau, Sukau, Bengkunat. Sedangkan Posyan dibangun di dua titik yakni di Bundaran Tugu arah Pasar Liwa dan Tugu Merdeka Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah.

”Pos akan dilengkapi sarana dan prasarana, seperti mobil ambulance,” imbuhnya seraya menambahkan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti TNI, Dishubkominfo, Pramuka dan para medis untuk memberikan pelayanan pada pos-pos yang disediakan. (Wan)

arus muDik Lebara Terminal Rajabasa

Siapkan Posko Terpadu

LamPung baratPolres Siagakan Sniper

di Jalinbar

OttKPK Sita 40 Ribu Dolar

dari Rumah Anggota DPR

kawanan Begal tusuk dan tembak korban Hingga tewas

LENTERA SL: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang senilai 40 ribu dolar Singapura dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait suap proyek pem-bangunan 12 ruas jalan di Sumatera Barat, Selasa (28/6) kemarin. Uang tersebut disita dari Rumah Dinas Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat I Putu Sudiartana.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, KPK juga menemukan beberapa bukti transfer ke rekening Putu dan Muchlis yang merupakan suami dari staf pribadi Putu, Noviyanti.

Transfer dilakukan dari pihak swasta yakni Yogan Askan melalui Suprapto dengan total nilai Rp500 juta, dibagi dalam tiga tahap yang pertama Rp150 juta, kemu-dian Rp300 dan terakhir Rp50 juta.

“Transfer ini ada yang diberikan melalui MCH (Muchlis) kemudian ada memberikan juga melalui reken-ing ada tiga rekening di sini,” ujar Basaria di gedung KPK, Rabu (29/6). (iwp)

0852 0846 6595 - 0852 6922 2797

Bandarlampung (Lentera SL): Memasuki H-7 jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 H, petugas monitoring Kement-erian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengecekan fasilitas dan sarana transportasi di Ter-minal Induk Rajabasa, Rabu (29/6).

Salah satu petugas monitor-ing Kementerian Perhubungan (Kemnehub)

Zulmardi mengatakan, pengecekan fasilitas dan sarana transportasi untuk memastikan kesiapan Terminal Rajabasa saat menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran. Karena titik sentral para pemudik, selain Pelabuhan Bakauheni adalah Terminal Rajabasa.

“Hasil pengecekan, baik fasilitas dan sarana transpor-tasi di Terminal Rajabasa sudah cukup memadai. Pengaturan lainnya pun sudah ada peta-peta tersendiri, untuk informasi yang dibutuhkan, sudah dipersiapkan pos Terpadu Dishub,” kata Zul-mardi saat di Terminal Induk Rajabasa.

Zulmardi mengutarakan, pihaknya perlu melakukan pengecekan fasilitas dan sarana transportasi ini, karena Terminal Rajabasa sebagai tempat me-nampung dan mendistribusikan kedatangan dan keberangakatan para pemudik nantinya.

“Sesuai pesan dari Menteri Perhubungan (Menhub), target arusmudik dan arus balik leba-ran tahun 2016 ini, Zero Acci-dent atau tanpa kecelakaan,” ujarnya.

Dikatakannya, selain di-lakukan pemeriksaan kelaikan moda transportasi, Kementerian Perhubungan juga memeriksa fasilitas dan sarana transportasi yang sudah ada seperti di Ter-minal, Pelabuhan, Stasiun dan Bandara.

“Mengenai arus mudik, sampai hari ini memasuki H-9 lebaran masih terlihat nor-mal. Belum terlihat adanya perkembangan lonjakan? penumpang,”ungkapnya.? Menurutnya, puncak arus mudik diprediksikan memasuki pada H-4 lebaran.(Ardiansyah)

Petugas Kemenhub Cek Terminal Rajabasa

Bandarlampung (Lentera SL): Sidang perdana Cik Raden Jilid

II kemarin khusus untuk menden-garkan pembacaan surat dakwaan yang telah diperbaiki Jaksa Penun-tut Umum (JPU). Pada sidang dak-waan sebelumnya, Majelis Hakim pada putusan sela memutuskan dakwaan jaksa batal demi hukum, dan Cik Raden pun akhirnya keluar dari penjara.

Pada sidang awal Juni itu Majelis Hakim menyatakan, ada kelalaian akibat ketidakcermatan dalam dakwaan jaksa, yakni pada satu kalimat dalam Pasal 335 ayat 1 di dakwaan kedua. Menurut Majelis Hakim, kalimat dalam pasal itu sudah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi pada tahun 2014.

Dan kemarin, Jaksa M Syarif sebagai jaksa penuntut menghapus kalimat penjabaran pasal dakwaan kedua. Sedangkan dalam penjaba-ran seluruh dakwaan hampir sama persis dengan dakwaan sebelum-nya, yakni Pasal 289 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan pertama.

Dihadapan Majelis Hakim yang dipimpin Yus Enidar, jaksa menjelaskan perbuatan terdakwa Cik Raden berawal ketika memang-gil anggotanya Gusti Zaldi dan Dedi

untuk diperintahkan memonitoring kegiatan di salon kecantikan City Spa.

Dari hasil monitoring, Gusti melaporkan jika petugas salon itu dapat atau mau berbuat asusila. Atas hal itu, terdakwa memberi uang sebesar Rp750 ribu kepada 2 ang-gotanya untuk dipakai membayar cewek pemijat di City Spa.

“Selanjutnya uang itu digunak-an untuk membooking teraphis dan Gusti mengusahakan agar kondisi teraphis dalam posisi tanpa busana dan dapat diajak untuk berhubungan badan. Setelah tanpa busana Gusti menghubungi Budi dan Asrin untuk menggerebek ruangan nomor 207 lantai II City Spa bersama terdakwa Cik Raden,” urai Syarief dalam dakwaannya.

Rencana itu dilakukan dengan tujuan agar seolah-olah salon City Spa ditemukan perbuatan asusila sehingga menjadi pintu masuk untuk menutup, mensegel, atau mencabut izin usaha City Spa.

“Dan ketika petugas teraphis dalam keadaan ti-dak mengenakan baju dan Gusti juga tidak menggu-nakan baju dan celananya di dalam bak mandi, tiba-

tiba pintu kamar digedor dan Gusti langsung membuka pintu kamar. Setelah itu, terdakwa Cik Raden bersama Asrin dan Budi Ari masuk ke dalam kamar itu,” ulas Syarif kembali.

Sementara Kuasa hukum Cik Raden, Niriski Perdana Putra men-gatakan, pihaknya tidak akan men-gajukan eksepsi pada dakwaan kali ini. Ia menjelaskan, pihaknya memilih untuk langsung ke pem-buktian dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi pada persi-dangan mendatang.

Ia menambahkan, jika ada keberatan dalam surat dakwaan ini, maka mungkin nanti akan disampaikan dalam nota pledoi (pembelaan). Oleh sebab itu, pi-

haknya meminta jaksa untuk segera meng-hadirkan sak-si-saksi dan masuk ke dalam pem-

buktian. (Ar-diansyah)

Setelah sempat dibebaskan lantaran nota eksepsinya diterima oleh Majelis Hakim yang dipimpin Yus Enidar,

Kepala Banpol PP Bandarlampung Cik Raden kembali harus menjalani persidangan perkara dugaan rekayasa penggerebekan City Spa di Pengadilan Negeri Tanjung-

karang, Rabu (29/6).

Metro (Lentera SL): Korban peram-pokan Bantoni Ferawadi (33), warga Jalan Beruang, Kelurahan Purwoasri, Kota Metro, menghembuskan nafas terakhir, Rabu (29/6)

dinihari. Korban terluka

parah setelah dua timah panas men-ghujam tubuh bagian

sebelah kiri dan kaki kanannya. Ia sempat dilarikan ke RS Mardiwaluyo. Namun,

nyawa korban tak tertolong karena luka tembak serius.

Herlin Kardina, istri korban men-gatakan, aksi perampok terendus suaminya yang tengah memberi pangan ayam di hala-man belakang rumah. Dimana seorang pria menggunakan jaket muncul dari balik truk.

“Di situ ditembak pertama kali. Suami

saya lari. Masuk ke rumah lewat pintu belakang. Masih dikejar. Pintu ditutup. Ditembak lagi. Di luar sudah kena tembak. Di dalam kena lagi kakinya,” terangnya saat ditemui di rumah duka.

Ia menuturkan, satu proyektil men-embus dari bagian belakang sebelah kiri

tubuh suaminya. Sedangkan satu timah panas bersarang di kaki kanan. Melihat suaminya terluka, istri korban histeris.

Doliko, adik kandung korban yang kala peristiwa naas tersebut tengah ber-

langsung terbangun. “Saya lagi tidur. Bukan karena dengar

suara tembakan. Tapi terbangun ketika ka-kak saya teriak-teriak. Pas saya lihat, abang saya kena tembak,posisinya sudah di dalam kamar,” ujarnya, Selasa malam.

Doliko pun langsung berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar yang turut membawa korban ke RS Mardiwaluyo. Di rumah sakit korban sempat menjalani operasi.

“Yang saya tahu cuma pelaku lari bawa motor. Kabur lewat depan. Karena posisi gerbang depan sudah terbuka pasca kejadian. Tadinya tertutup. Kalau abang saya

kerjanya usaha rongsok,” bebernya.Diduga pelaku diperkirakan masuk

dengan memanjat tembok belakang. Dimana bagian belakang rumah korban merupakan kebun. Sementara sebelah kiri sawah dan kanan pabrik penggilingan padi.

Kepala Polres Metro Ajun Komisaris Besar Rali Muskitta membenarkan adanya aksi perampokan di rumah korban Bantoni Ferawadi (33), warga Jalan Beruang, Kelura-han Purwoasri. “Masih kami selidiki. Berapa perkiraan jumlah pelaku. Masuk dari mana. Menggunakan senpi apa dan protektil jenis apa,” terang Rali saat memimpin olah TKP di rumah korban, Selasa malam.

Dijelaskannya, informasi sementara, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. “Pelaku juga membawa kabur satu Honda Beat warna merah. Dan membuang beberapa tembakan. Dua peluru mengenai korban,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pelaku tidak berhasil masuk ke dalam rumah karena korban ber-hasil mengunci pintu. “Di situ pelaku men-embak pintu dari luar. Jadi yang diambil itu motor yang terparkir di dapur karena tidak bisa masuk,” tuntasnya. (Reval)

Ditembus Dua PeluruNyawa Bantoni Melayang

Foto Ilustrasi

Page 4: Lentera Swara Lampung

Lentera SL: Politikus Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III bidang hukum dan keamanan Dewan Perwakilan Rakyat I Putu Sudiartana tertang-kap tangan oleh Komisi Pem-berantasan Korupsi pada Selasa malam kemarin. Dalam catatan detikcom, Putu adalah anggota Komisi III DPR pertama yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Sehari sebelum terkena OTT oleh komisi antirasuah, Putu ber-sama pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI menghadiri acara buka bersama yang digelar KPK. Rom-bongan Komisi III DPR berturut-turut tiba di gedung KPK, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Senin (27/6) pukul 16.40 WIB.

Anggota Komisi III yang pertama kali hadir adalah Aziz Syamsuddin. Politisi Golkar ini datang sendiri sekitar 16.40 WIB dengan sedan pribadinya. Selang 20 menit kemudian, rombongan Komisi III datang menggunakan bus DPR RI.

Di dalamnya ada sekitar 15 orang yang ikut dalam rombon-

gan termasuk Ketua Komisi III Bambang Soesatyo. Ada juga Putu Sudiartana. Rombongan kemudian memuju ke lantai III gedung KPK, tempat digelarnya acara buka bersama.

Semua pimpinan KPK yakni Ketua Agus Rahardjo dan keempat wakilnya; Basaria Panjaitan, Alex-ander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Muhammad Syarif hadir dalam buka bersama anggota Komisi III DPR tersebut.

Pimpinan KPK dan Pimpinan Komisi III DPR duduk melingkari satu meja bundar. Meski dipisah-kan oleh tempat duduk, namun suasana buka bersama anggota dan pimpinan Komisi III DPR ber-sama pimpinan KPK berlangsung dalam suasana cari dan penuh keakraban.

Anggota Komisi III bisa ikut nimbrung ke meja tempat pimpi-nan duduk. Begitu juga seba-liknya. “Suasana akrab dan cair penuh canda tawa,” kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesa-tyo, Rabu (29/6).

Ketua KPK Agus Rahardjo dan Ketua Komisi III DPR ber-

gantian memberi kata sambutan. Saat sesi doa, sempat keluar cele-tukan dari salah anggota Komisi III agar doa dipimpin oleh Putu Sudiartana. Tentu celetukan ini tak serius, melainkan hanya canda yang akhirnya memancing tawa peserta buka bersama.

Maklum di kalangan anggota Komisi III DPR, Putu adalah so-sok politisi yang penuh canda dan humoris. “Pokoknya kalau nggak ada Putu nggak ramai. Putu adalah sahabat yang baik dan humoris,” kata Bambang.

Syahdan, buka bersama ang-gota dan pimpinan Komisi III DPR bersama KPK berakhir pada sekitar pukul 19.00 WIB menjelang salat Tarawih. Satu persatu anggota Komisi III DPR meninggalkan ge-dung KPK, termasuk Putu Sudiarta.

Namun sehari setelah buka bersama itu, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) ter-hadap Putu Sudiarta. “Kami semua di komisi III sedih dan prihatin,” kata Bambang.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari KPK soal kasus yang menjerat Putu. Ketua KPK Agus Rahardjo belum ber-sedia menjelaskan detail kasus yang menjerat Putu. Adapun Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif men-janjikan akan menjelaskan secara detail proses penangkapan Putu pada Rabu sore nanti. (Dbs)

Kemendagri Diminta Tinjau Ulang

Bersyukur JanjinyaDipenuhi

PerDa PenDiDikan

gerinDra

Ketua DPRD Berharap Ahok Mengubah Etika

50 taHun aHOk

Lentera SL: Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tak ketinggalan untuk memberikan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang hari ini genap berusia 50 tahun.

Hanya saja, politisi PDI Perjuangan itu berpesan agar dengan bertambahnya usia, Ahok dapat memperbaiki diri secara etika. “Ya, saya ucapkan agar Ahok bisa panjang umur, sehat selalu, dan dapat berubah secara etika,” ujar Pras sapaan karibnya seraya tertawa di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/06).

Ahok dilahirkan di Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung. Ia merupakan anak tertua dari empat bersaudara pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsih. Hanya saja dia menyatakan secara pribadi dan keluarga tidak terbiasa untuk dengan sengaja menyiapkan perayaan. “Enggak, saya enggak punya tradisi dari dulu dengan bapak saya untuk rayain ulang tahun,” ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta.

Meski demikian, perayaan justru datang dari banyak pihak. Sesaat setelah keluar rumah untuk pergi menuju kan-tor, Ahok pun mengaku sudah dicegat beberapa warga yang ingin sekedar mengucapkan selamat ulang tahun. “Dari pagi di rumah juga ada yang cegat, orang mau ya datang saja minta foto, gimana mau larang kita, gak bisa,” ungkapnya.

Selain itu, sesampainya di kantor di Balai Kota Jakarta, Ahok pun sudah dicegat puluhan relawan yang telah menung-gunya sedari pagi. (Dbs)

Bukan Milik PetahanaPDiP PringseWu

Bandarlampung (Lentera SL): Calon Bupati (Cabup) Pet-ahana Sujadi Saddat hampir dipastikan tidak akan mendapat dukungan dari PDIP untuk Pilkada Pringsewu 2017 men-datang, seperti pilkada 2012 lalu. Pasalnya, Petahana Sujadi tidak mengikuti tahapan penjaringan dan penyaringan Calon Kepala Daerah (Calonkada) PDIP serta tidak masuk dalam usulan ke DPP.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Lampung, Suhardi Buyung mengatakan, PDIP tidak mungkin mengeluarkan rekomendasi bagi kandidat yang tidak mengi-kuti proses dan mekanisme partai. “Tidak mungkinlah Sujadi dapat rekom PDIP. Orang dia tidak daftar di PDIP,” ujarnya, kemarin (29/6).

Terlebih, kata dia, partai memprioritaskan kadernya untuk maju pilkada Pringsewu, baik sebagai Cabup maupun calon wakil bupati (Cawabup). Seperti diketahui, ada beberapa kader yang maju pilkada Pringsewu, seperti Ketua DPC PDIP Lam-pung Utara (Lampura) Ardian Saputra, Bendahara DPC PDIP Pribgsewu Irwan Saputra, dan politisi militan PDIP Lampung Dahlan Anwar. “Ini nanti DPP yang menilai. DPP juga sudah menurunkan tim survei internal. Nanti DPP punya penilaian dan pertimbangan untuk calon yang akan diusung,” terangnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap melaporkan semua nama-nama kandidat yang telah mengikuti penjaringan dan penyaringan calonkada Pringsewu oleh DPD. “Kita tetap laporkan nama-namanya. Termasuk Siti Rahma yang daftar jadi calon bupati,” tutupnya. (Goy)

4Kamis, 30 Juni 2016

PARLEMEN

Bandarlampung (Lentera SL): Berkarir politik sejak 2002, Yandri Nazir langsung jatuh cinta pada Partai De-mokrat. Hal tersebut karena kekagumannya dengan sang pendiri partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berlatarbelakang sebagai pengusaha, Yandri pun menjadi pendiri partai dan ia menjadi Bendahara Demokrat Lampung hingga 2016. “Alhamdulillah saya diamanahkan partai dan

menjadi salah satu pendiri partai ini di Lampung. Saya ter-tarik politik karena tertarik Pak SBY,” kata dia kepada Swara Lampung diruang kerjanya, Rabu (29/6) Komisi V DPRD Lampung.

Menurutnya, kekaguman-nya kepada SBY bukan tanpa dasar. “SBY adalah seorang yang cerdas, tegas, dan mem-punyai visi untuk kemajuan bangsa. Kita kagum SBY juga karena menjadi pangdam

termuda Sriwijaya. Karena kagum itu kita telusuri latar belakangnya dan SBY meru-pakan lulusan terbaik AK-ABRI, dan sekolah Amerika,” kagumnya.

Terakhir, disampaikannya, bahwa sosok SBY adalah so-sok yang menjaga penampilan dan cara bicaranya selalu memiliki visi kedepan. “Saya tertarik dari situ, dan saya bergabung dengan partai,” pungkasnya. (Goy)

Si Pengagum SBYBIODATA

Nama Ir. Hi. YANDRI NAZIR, MM

TTL Bukit Tinggi, 03 Januari 1969

Jabatan Anggota DPRD Lampung

Alamat

Jl. Abdul Rahman No. 9 Kel. Sukajawa Baru Kec. Tj. Karang Barat, Bandar Lampung

Agama Islam

Jenis Kelamin Laki-laki

Kisah Putu SudiartanaSenin Buka Bersama KPK, Selasa Ditangkap

Bandarlampung (Lentera SL): DPD Partai Golkar (PG) Lampung sampai saat ini masih menunggu pihak Dewan Pimpi-nan Pusat (DPP) PG menge-luarkan rekomendasi dukungan Calon kepala daerah (Calonkada) yang akan diusung pada pilkada 2017 mendatang.

Ketua harian DPD Golkar Lampung I Made Bagiasa mengatakan bahwa untuk proses dan bakal Calonkada yang akan mengikuti pilkada, pihaknya sampai saat ini ma-sih menunggu rekomendasi turun dari DPP. “Kita masih menunggu Rekomendas i Calonkada turun dari DPP,” katanya, Rabu (29/6).

Menurutnya, belum kelu-arnya rekomendasi dari DPP di-karenakan banyaknya agenda pengurus Golkar pusat, sehingga rekomendasi sampai saat ini belum bisa turun. Ia berharap dalam waktu dekat ini, sebelum lebaran rekomendasi partai sudah ada yang keluar meskipun tidak bersamaan.

“DPP Golkar ini kan habis

munas, banyak agenda yang harus diselesaikan terlebih da-hulu, mudah-mudahan dalam waktu dekat rekom sudah bisa turun. Bang Alzier juga berharap sebelum lebaran sudah sele-sai, sehingga mesin partai bisa bergerak,” imbuhnya.

Dijelaskannya, PG Lam-pung saat ini juga sedang mem-persiapkan agenda Ramadhan yang akan dilaksanakan di kantor DPD Golkar Lampung pada 3 Juli 2016, yang juga akan dihadiri pengurus DPP. “Mudah-mudahan pengurus DPP bisa hadir dalam acara tersebut. Informasinya Dwie aroem, dan Aziz Syamsudin siap hadir dalam acara,” kat-anya.

Diketahui, Partai Golkar telah mengajukan nama-nama bakal calon yang akan diusung dalam pilkada 2017 mendatang yaitu Ririn Kuswantari di Pring-sewu, Hanan.A.Rozak di Tulang Bawang, Umar Ahmad di Tulang Bawang Barat, Edi Irawan di Lampung Barat, dan Khamami di Mesuji. (Goy)

Golkar Lampung Tunggu DPP

Lentera SL: Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih meminta Kementerian Dalam Negeri untuk mengevalu-asi dan meninjau ulang pembatalan Peraturan Daerah (Perda) terkait pendidikan. Ia menilai, hal ini tidak sesuai dengan semangat Pemerintahan untuk memajukan pendidikan.

Sebagaimana diketahui, diantara 3.143 peraturan daerah (Perda) yang dibatalkan Kemendagri, ternyata 72 di antaranya mengatur terkait pendidikan. Padahal sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo mengaskan bahwa Perda yang dibatalkan hanya fokus pada persoalan investasi, retribusi, dan pajak.‎

Beberapa di antaranya yakni, Perda Nomor 14 Tahun 2003 Kabupaten Nias Sumatera Utara tentang Penyelengga-raan Pendidikan; Perda Nomor 4 Tahun 2010 Kepulauan Riau tentang Penyelenggaraan pendidikan Dasar dan Menengah di Kota Batam. Perda Nomor 5 Tahun 2009 Kabupaten Saro-langun Jambi tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah Gratis serta Perda Nomor 5 Tahun 2014 Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat tentang Pendidikan Gratis.

Menurut politisi F-PKS itu, Kemendagri harus merujuk pada Undang-undang No 12 Tahun 2011 tentang Peraturan Pembentukan Perundang-undangan. Selain, itu juga perlu dili-hat UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (Ist)

Lentera SL: Para penyandang disabilitas kerap belum mendapatkan haknya sebagai warga negara karena sebelum-nya tidak ada Undang Undang (UU) yang menjamin hak-hak tersebut. Kini, UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas akhirnya diundangkan.

Maka, Partai Gerindra hari ini mengadakan acara syuku-ran karena merasa lolosnya UU tersebut adalah salah satu janji Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepada para penyandang cacat.

“Kami syukuri apa yang mereka inginkan, kami bisa wujudkan bersama dengan Gerindra. Kami buktikan janji kami, partai kami, kami penuhi,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (29/6).

Hashim menjelaskan bahwa dibutuhkan proses panjang memperjuangkan adanya UU ini. Hal tersebut kata dia berawal dari sebuah janji kampanye hingga terealisasi. “Partai Gerindra yang berjanji menge-goal-kan RUU Disabilitas waktu Pileg dan Pilpres. Saya wakili Pak Prabowo Juli 2014 berjanji akan kawal. Alhamdulilah April lalu sudah diundangkan oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan ditandatangani Presiden,” ujar dia. (Dbs)

Bandarlampung (Lentera SL): “Rencana besok (hari ini) sekitar pukul 09.00 wib, Pak Zulkifli Hasan didampingi Ketua DPW akan membagikan sem-bako sebanyak 1500 paket, di posko mudik Rajabasa,” kata Ketua DPD PAN Bandarlam-

pung Wahyu Lesmono.Hal tersebut disampaikan

Wahyu saat buka puasa bersama DPD PAN Bandarlampung den-gan masyarakat, kader, pendiri, sesepuh partai dan anak yatim, di Kantor DPD PAN Jl. Cut Mutia, Rabu (29/6).

“Tujuannya untuk menge-nalkan PAN lebih luas lagi ke masyarakat agar cita-cita mewu-judkan target 100 ribu kader pada Pileg 2019 mendatang dapat terwujud,” kata Wahyu kepada awak media.

Acara tersebut dihadiri para sesepuh dan pendiri PAN, man-tan Ketua DPD PAN Bandar-lampung, serta ketua dan pen-gurus DPW PAN Lampung. Diantaranya yang hadir adalah

Hi Rahmatan, Sobirin Kunang, Abdullah Fadri Auli, Thobroni Harun, Saad Sobari, anggota fraksi PAN kota dan sebagainya.

Sementara, terkait kon-solidasi Musyawarah Cabang (Muscab) anggota DPRD Kota Bandarlampung itu mengatakan, dari 20 kecamatan PAN Bandar-lampung sudah menyelesaikan Muscab untuk 15 kecamatan. “Sisanya 5 kecamatan lagi akan kita selesaikan habis lebaran.

Karena selama Ramadhan ini kegiatan Muscab kami berhenti-kan sementara agar ibadah lebih khusuk,” ujar dia.

Sedangkan untuk konsoli-dasi di tingkat ranting ditar-getkan September 2016 sele-sai. “Harapan kita pada pileg 2019 jumlah kursi kita dari 7 meningkat jadi 10 kursi. Atau dari perolehan 64 ribu suara meningkat jadi 100 ribu suara,” ungkapnya. (Goy)

HaRi ini Pan Bagikan semBakoDi teRminaL RaJaBasa

PAN sangat serius meningkatkan perolehan suara secara nasional. Sebab itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan selama ramadhan melakukan safari kebang-

saan berkeliling dari Sabang sampai Marauke.

Buka puasa bersama DPD PAN Bandarlampung dengan masyarakat, kader, pendiri, sesepuh partai dan anak yatim, di Kantor DPD PAN Jl. Cut Mutia, Rabu (29/6). (Foto: Goy)

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Kamis, 30 Juni 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Stok BBM di LaMpung aMan

“Stok BBM di sini aman hingga 11 hari ke depan,” kata Sales Retail, Pertamina Lam-pung, Teuku Desky Arifin, di Bandarlampung, kemarin.

Teuku menjelaskan, untuk mengahapi lebaran tahun ini Pertamina

sudah menyiapkan 400 kilo liter ton pertalite per hari, premium 2.000 ton, solar 1.200 ton, pertamax 100 ton untuk memenuhi kebutuhan konsumen menghadapi Idul Fitri.

Ia juga menjelaskan soal tren pemakaian premium dan solar yang cenderung menurun sejak Pertamina meluncurkan produk bahan bakar pertalite. Penurunan pemakaian juga terjadi pada jenis pertamax.Pemakaian

premiuan saat ini turun dari 2.100 hingga 2.400 ton per hari, sekarang hanya 2.000 ton/hari. Solar, biasanya 1.400 ton/hari kini 1.200 ton per hari.

Sementara pemakaian pertalite semula rata-rata400

ton/hari diprediksi akan me-ningkat dua kali menjelang arus mudik tahun ini. Terma-suk pertamax juga naik dari 50 ton/hari menjadi 100 ton per hari.

Khusus stok pertalite, sudah tersedia di tangki

BBM Pertamina sehingga dapat segera didistribusi-kan kapan pun ke sejumlah outlet SPBU se-Lampung. PT Pertamina Lampung bisa mengirim jika terjadi lon-jakan pemakaian ke 120 dari 140 outlet di stasiun pen-

gisian bahan bakar umum (SPBU) Provinsi Lampung yang menjual pertalite.

“Sejak diluncurkan pada Oktober 2015 lalu bahan ba-kar ron 90 itu dijual hampir 80 persen SPBU yang ada di Lampung,” katanya.(iwp)

Bandarlampung (Len-tera SL): PT Pertamina

Lampung menjamin ketersediaan bahan ba-kar minyak (BBM) jenis

premium, solar, pertalite, maupun pertamax cukup

untuk kebutuhan Leba-ran tahun ini cukup.

Selama Lebaran Peserta BPJS Bisa Berobat Dimanapun

LENTERA SL: Kepala BPJS Kesehatan Batam Budi Setiawan mengatakan mulai 27 Juni sampai 14 Juli peserta Jaminan Kes-ehatan Nasional yang mudik bisa berobat ke rumah sakit di luar wilayah pendaftaran.

“Jika saat mudik membutuh-kan pengobatan, bisa langsung ke IGD rumah sakit yang bekerjasa-ma dimanapun dengan membawa kartunya. Ini untuk memastikan selamaa musim mudik peserta JKN tetap mendapat layanan kesehatan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Batam (wilayah Kota Batam-Kabupaten Karimun) Budi Setiawan, Rabu (29/6).

Ketentuan tersebut, kata dia, berlaku bagi peserta aktif yang mudik diseluruh Indonesia. Na-mun bagi peserta yang tidak mudik dan fasilitas kesehatan tingkat pertamanya tidak tutup tetap berlaku sistem rujukan.

“Bagi yang tidak mudik na-mun fasilitas kesehatan perta-mannya tutup juga bisa langsung ke rumah sakit melalui jalur IGD tanpa rujukan dan tanpa dipungut biaya. Namun jika faskes pertam-nya buka tetap ke klinik yang bekerjasama,” kata dia.

Ia meminta agar peserta me-mastikan kartu JKN-nya aktif dengan melakukan pembayaran secara rutin setiap bulan.

“Pastikan kartu aktif, dengan mengcek di www.bpjs-kesehat-an.go.id pada menu cek iuran peserta. BPJS Batam juga me-masang hotline 08127798637 dan 081270729212 yang bisa dihubungi kapan saja,” kata Budi.

Ia juga menegaskan bahwa selama peserta JKN mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas ber-dasarkan pemeriksaan dokter, maka fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik biaya dari peserta.

“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang sudah bekerjasama agar tidak ada penolakan dan penarikan biaya bagi peserta yang berobat sesuai indikasi gangguan kesehatan-nya,” kata dia.

Direktur Rumah Sakit Hara-pan Bunda Batam Made Tantra Wirakesuma mengatakan se-lama musim mudik sudah meny-iagakan dokter jaga dan spesialis kebidanan, anak, penyakit dalam dan bedah.

“Sebagian memang ada yang cuti. Namun untuk IGD selalu ada dokter jaga. Kami juga me-nyiagakan dokter spesialis kand-ungan, anak, penyakit dalam, dan bedah,” kata dia.(iwp)

Pertalite Jadi Primadona

Jangan Biarkan Ramadhan Berlalu Begitu Saja

Ramadhan disebut sebagai Syahrul Jud, bulan kedermawanan. Rasulullah SAW bersedekah dan lebih sering lagi bersedekah di bulan Ramadan. Sedekah di bulan Ramadan lebih be-sar pahalanya dibandingkan dengan sedekah yang sama yang dilaksanakan di bulan selain Ramadan.

Sedekah sunah yang dilakukan di bulan Ramadan mendapat pahala seperti sedekah wajib yang dilakukan di luar Ramadan. Sedekah wajib di bulan Ramadan mendapat pahala 70 kali lipat dibandingkan sedekah wajib yang sama yang dilakukan di luar Ramadhan.

Slogan tiada hari tanpa sedekah harus menjadi tekad dan amalan setiap Muslim di bulan Ramadhan. Harta adalah anugerah Allah yang harus disyukuri. Harta juga harus dipertang-gungjawabkan. Semakin banyak harta seorang semakin panjang proses his-abnya nanti.

Harta juga bisa menjadi fitnah (ujian) keimanan yang cenderung men-jadikan seseorang menjadi arogan dan sombong karena memiliki kekayaan yang banyak. Islam juga mengajarkan bahwa harta hendaknya menjadi bekal ibadah kepada Allah SWT. Pesan Alquran “Berjuanglah kalian dengan harta kalian dan dengan diri kalian”.

Seorang Muslim diperintahkan oleh Allah untuk bekerja keras, agar bisa ibadah harta secara maksimal. Allah SWT sangat menghargai orang-orang yang suka memberi “Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah”. Seorang Muslim yang banyak memberi pasti lebih unggul daripada Muslim lain yang banyak diberi.

Kerja keras mencari nafkah itu ibadah, jihad, amal soleh, dan kifarat penghapus dosa. Rizki yang paling berkah adalah rizki yang diperoleh dengan keringat sendiri. Demikian pesan Nabi SAW. Usaha mencari nafkah selain harus ditempuh dengan cara yang halal juga dipesankan oleh Alquran agar kekayaan itu jangan terkonsentrasi pada sekelompok kecil orang-orang yang kaya saja.

Orang yang sudah wajib zakat tapi tidak mengeluarkannya dapat dikatakan sebagai perampok yang oleh Alquran Surat Al Ma’un disebut sebagai pendusta agama. Allah SWT memberikan jaminan bahwa tidak akan ada orang menjadi miskin karena zakat dan tidak akan ada orang menjadi sen-gsara gara-gara zakat. Yang ada justru sebaliknya dengan zakat harta yang ada menjadi tambah barokah dan zakat itu bisa menjadi kifarat penghapus dosa.

Ekonomi kapitalisme yang dapat mengkonsentrasikan kekayaan me-numpuk pada sekelompok kecil orang-orang kaya tidak sesuai dengan Islam. Untuk terciptanya pemerataan kekay-aan atau lebih tepatnya menghindari adanya penumpukan kekayaan tersebut pada sekelompok kecil masyarakat, selain diciptakan suatu aturan yang dapat mendukung pemerataan kekay-aan dan dilarang segala macam usaha monopoli, dilarang terjadinya usaha mendapatkan kekayaan dalam bentuk riba, maisir, penimbunan, ghoror.

Pun ditetapkan bahwa dalam kekayaan seseorang yang sudah men-capai nisab (85 gram emas atau 1 ton padi untuk tanaman), di dalamnya terdapat harta yang menjadi hak-hak mustahik zakat sebanyak 2,5 persen, atau 5 persen atau 10 persen atau 20 persen yang mesti diberikan kepada fakir, miskin, sabilillah, ibnu sabil, amilin, mualaf, dan ghorimin.

Oleh karena itulah orang yang mengeluarkan zakat bukan seorang dermawan. Sebab zakat yang di-berikannya bukan miliknya, me-lainkan milik mustahik zakat yang dititipkan oleh Allah kepada muz-zaki atau pemegang titipan dari Allah yang harus diberikan kepada mustahik tersebut.

Begitu pentingnya zakat, Khalifah Abu Bakar Siddik pernah bersumpah akan memerangi orang yang tidak zakat walaupun mereka melakukan shalat. Sumpahnya yang terkenal itu Wallohi Lauqotilannas Man Farrogo Bainasholah Wazzakat. Demi Allah saya akan tetap berperang dengan orang-orang yang memisahkan shalat dan zakat. Alquran sendiri memberikan wewenang kepada penguasa untuk merampas harta orang-orang kaya yang tidak mengeluarkan zakatnya.

Selain zakat, ada bentuk-bentuk ibadah harta lainnya seperti sedekah, infak, fidyah, kifarat, hibah, nafkah, dll. Intinya adalah pengeluaran harta dari seseorang kepada orang lain yang secara hukum ada yang bernilai wajib sepeti zakat dan ada yang bernilai wa-jib atau sunat seperti infak, sedekah, dan lain-lain.

Ramadhan adalah saat yang pal-ing tepat untuk menyalurkan harta kepada orang-orang yang berhak menerimanya, baik langsung ke-pada yang bersangkutan atau melalui lembaga-lembaga yang menangani zakat, infak, sedekah tersebut yang betul-betul amanah, tepercaya. Karena Ramadan adalah bulan kedermawanan. (Manajemen Sinergi Foundation)

Menarik redaksi pada doa di malam lailatul qadar tersebut. Dalam doa itu, Allah disapa dengan ‘Afuwun. Bukan Ghafur. Imam al-Ghazali, sep-erti dikutip M Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah, membedakan keduanya. Al-’Afuw mengandung makna menghapus, mencabut akar sesuatu, membinasakan, dan sebagainya.

Sedangkan al-Ghafur be-rarti menutup, sesuatu yang menutup pada hakikat-nya tetap wujud, hanya tidak terlihat, sedang-kan yang dihapus, hi-lang, kalaupun tersi-sa, paling bekasnya saja. Orang yang mendapatkan maaf Allah akan terha-pus dosa-dosanya. Adakah kebahagia-an yang lebih tinggi

dalam hidup ini selain memperoleh ampunan dan maaf Allah SWT?

Dalam kitab Bustanul Khatib diceritakan, sufi kenamaan, al-Hasan Al-Bashri (wafat 110 H) didatangi seseorang yang mengeluhkan pacek-

lik dan kekeringan, maka beliau menasihati, “Beristighfarlah.” Lalu, datang lagi orang lain mengadukan kemiskinannya, beliau menasehati, “Beris-

tighfarlah.” Kemudian datang lagi orang

mengadukan ma-salah sediki t -nya anak, sang sufi berpesan, “Beristighfar-lah.”

S a l a h satu murid-nya bertanya, “Mengapa is-tighfar men-

jadi solusi?” Hasan al-Bashri men-jawab, “Tidakkah kamu membaca firman Allah SWT dalam surah Nuh ayat 10-12: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu den-gan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan menga-dakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai’.”

Orang yang mendapat ampunan dan maafnya Allah SWT juga akan te-rhindar dari siksa api neraka sehingga ia masuk dalam surga. (QS Ali Imran [3]: 133). Bahkan Allah SWT men-gurungkan azabnya tatkala di suatu negeri masih terdapat orang yang beristighfar (QS al-Anfal [8]: 33).

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, umat Islam mesti memperbanyak istighfar agar Allah SWT tak menurunkan azab yang sifatnya menyeluruh akibat keza-liman yang dilakukan segelintir orang (QS al-Anfal [8]: 25). Maka jadikanlah Ramadhan ini sebagai bu-lan muhasabah, mengingat kembali banyaknya dosa yang telah kita laku-kan, sehingga mendorong kita untuk memohon ampunan Allah SWT.

Yahya bin Muadz berkata, “Siapa saja beristighfar dengan lisan, tetapi

hatinya masih terikat dengan maksiat, masih berniat untuk kembali serta mengulang dosa setelah bulan Ramad-han maka puasanya ditolak. Dan pintu diterimanya amal menjadi tertutup di hadapan wajahnya.”

Hal ini juga pernah diungkapkan Ibn ‘Athaillah al-Sarkandi dalam Buhtaj al-Nufus, “Orang bermunajat mohon ampun kepada Allah tetapi masih tenggelam dalam maksiat lak-sana seseorang yang sakit lalu memin-ta obat ke dokter dan meminumnya, tetapi ia membiarkan ular menggigit tubuhnya.”

Selagi masih di sepuluh terakhir Ramadhan, mari kita tingkatkan kuali-tas ibadah kita dengan puasa, shalat malam, tadabbur Alquran, sedekah, iktikaf, dan tentu perbanyak istighfar, dengan harapan kita bertemu dengan malam lailatur qadar.

Jika saja kita gagal meraih am-punan Allah, Rasullullah bersabda, “Sungguh sangat terhina dan rendah seseorang yang datang kepadanya Ramadhan kemudian bulan tersebut berlalu sebelum diampuni untuknya (dosa-dosanya).” (HR Tirmidzi).

Maka senantiasalah mengajukan satu permintaan di setiap malam Ramadhan, “Allahumma innaka ‘afuwwun karim tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’.” Amin. (M. Kosim)

permintaan di Malam Lailatul Qadar

Suatu ketika Aisyah RA pernah bertanya kepada Nabi SAW, ”Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika

aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab, “Katakanlah

(pintalah): Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ ‘’Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang

menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Masih terungkapnya pen-jualan daging oplosan di be-berapa wilayah Tanah Air men-dorong masyarakat agar lebih waspada ketika membeli bahan makanan kaya protein tersebut. Pastikan sebelum dibeli daging sapi aman, sehat, dan tentunya halal.

Direktur Kesehatan Ma-syarakat Veteriner Kementerian Pertanian, Sri Mukartini, mem-berikan beberapa kiat memilih daging sapi yang aman, sehat,

utuh, dan halal (ASUH). Salah satunya, pilihlah daging sapi yang baik yakni yang berwarna merah dan segar. Waspadalah jika mendapati daging yang berwana pucat dan kotor.

Kiat lain adalah memperha-tikan aroma juga rasanya ketika diolah. “Daging berkualitas baik mempunyai rasa gurih dan aroma yang sedap,” ujar Sri, Rabu (29/7).

Ia menambahkan, ciri daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Daging yang

segar juga memiliki aroma yang segar pula atau dengan kata lain memiliki bau khas sapi. Sementara itu daging yang busuk akan men-imbulkan bau busuk atau asam.

Sri juga menyarankan agar masyarakat membeli daging yang tidak berair, karena jika berair artinya daging tersebut sudah berada cukup lama di udara bebas. “Pastikan Anda membeli daging dari penjual/ supplier daging yang mempunyai izin halal,” pungkas Sri. (dbs)

Memilih Daging Sapi yang Aman dan Halal

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Kamis, 30 Juni 2016

PESAWARAN

TUBA

Sidak Wabup Harga Pasar Stabil

Lampung Timur (Lentera SL): Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari bersama rombongan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) melakukan sidak di Pasar Kecamatan Pekalongan Rabu (29/6).

Pada kesempatan tersebut, Zaiful Bokari menuturkan, sidak dilaksanakan dalam rangka untuk melihat harga sembilan bahan pokok (sembako) di tingkat pedagang dan sekaligus melihat stok kebutuhan pangan.

Untuk harga sembako masih relatif stabil, meski ada peningkatan tapi tidak signifikan. Seperti beras naik Rp500 rupiah dan bawang naik sedikit. Kenaikan ini wajar karena menjelang hari raya Idul fitri. Katanya.

Sementara, untuk harga cabai merah Rp13.000 per kilo, kemudian cabai hijau Rp9.000 per kilo dan ayam potong Rp27.000 per kilo. ”Alhamdulillah di Lamtim harga kebu-tuhan bahan pokok masih stabil dan tercukupi, mudah-mudahan harga ini bertahan hingga Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya (Can)

Walikota Metro Pairin bersama dengan Wakil Walikota Metro Djohan melakukan sidak dibeberapa pasar tradisional dan angkutan, Rabu (29/6). Ini dilakukan dalam rangka kesiapan lebaran Idul Fitri 1431 H.(Foto. Humas)

Sebab, banyak rumah maupun kantor yang diting-gal mudik dan berpotensi ter-jadi kebakaran.”Kami sudah

menekankan kepada seluruh personel pemadam kebakaran, agar benar-benar siap siaga se-lama lebaran, tidak ada libur

petugas harus stanby di tempat tugas,” ungkap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Joner Rumahorbo, S.H., mendampingi Kepala BPBD Maidar, S.H, M.Si., kemarin.

Selain mensiagakan personel, pihaknya juga mensiagakan lima

armada pemadam kebakaran. Armada tersebut ditempatkan pada UPT-UPT Damkar yang siap menangani musibah kebakaran di seluruh kecamatan di Lambar.

”Untuk meminimalis ir potensi kebakaran, sebelum memulai libur cuti lebaran kami

mengimbau agar kantor-kantor untuk mengecek instalasi sal-uran listrik dan memastikan alat-alat elektronik tidak ter-hubung dengan listrik. Terma-suk untuk rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh penghun-inya,” ujar Joner. (Wan)

petugas damkar tidak kenal Libur

Berbagai Perlombaan akan Meriahkan HUT

Pesawaran (Lentera SL): Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Pesawaran, akan mengadakan berbagai macam perlombaan.

“Ada beberapa perlombaan yang akan dilak-sanakan di HUT Pesawaran nanti, diantaranya, lomba tari kreasi Lampung, lomba lagu daerah dan gitar tunggal, adventure trail,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pesawaran, Silahudin, Rabu (29/6).

Kemudian, lomba lagu musik daerah (kontemporer), sepeda santai dan jalan sehat. Selain lomba, juga akan diadakan kegiatan sosial,seperti donor darah, sunatan massal dan pemeriksaan kanker rahim.Dimana rencananya, Pesawaran Fair 2016 yang akan digelar dari tanggal 18-24 Juli 2016.

Tema dalam acara Pesawaran Fair,lanjut Silahudin, yaitu “Dengan semangat sembilan tahun Pesawaran kita pacu pembangunan pariwisata yang handal di bumi andan jejama”. Dengan jargon “Siwa Tahun Helau.

Sementara itu terkait keinginan bupati saat Hut Pesawaran digelar,meminta agar diisi dengan kegitan yang bersifat Religi,Selahudin menjelaskan.”Maksud pak bupati itu nanti pas acara kita akan undang seluruh pemuka agama,baik itu Islam, Kristen, Hindu, Budha semuanya kita undang dan berdoa bersama-sama,” jelasnya.(Soheh)

Kotaagung (Lentera SL): Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) setempat, memasti-kan stok daging sapi menghadapi hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah (H), cukup.

Kepala Seksi (Kasi) Sumberda-ya dan Pelayanan Usaha Peternakan Sungkawa mendampingi Kepala Bidang Usaha Peternakan Feri Ok-triawan mengatakan, ketersediaan populasi sapi jantan siap potong di Tanggamus saat ini mencapai 1945 ekor, sedangkan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tanggamus akan daging sapi pada hari raya ini hanya sebanyak 536 ekor.

“Sebenarnya kalau rata-rata setiap bulannya untuk Tanggamus ini mengkonsumsi daging sapi hanya 107 ekor, ya namanya juga hari raya, semua kebutuhan me-ningkat, termasuk daging sapi,” katanya, Rabu (29/6), mewakili Kepala Disnakeswan Romas Yadi.

Sungkawa mengatakan, selain ketersediaan daging sapi yang dipastikan mencukupi, di Tangga-mus juga tersedia daging kerbau. Yang mana saat ini populasi kerbau siap potong mencapai 2115 ekor, tentunya dengan ketersediaan dag-ing kerbau ini, maka masalah dag-ing untuk lebaran aman.” Memang yang menggemari daging kerbau tidak sebanyak penggemar daging sapi, jadi untuk lebaran masyarakat masih dominan membeli daging

sapi,” ujarnya.Terkait banyaknya beredar

daging sapi asal perusahaan penggemukan sapi potong di pasaran Tanggamus, hal tersebut adalah permainan bisnis pedagang daging. Karena pedagang memper-hitungkan sisi keuntungannya.” Ya, pemerintah tidak bisa melarang pedagang membeli daging sapi asal perusahaan penggemukan, bukannya membeli sapi lokal kita, karena pedagang ada hitungan bis-nisnya. Tapi biasanya masyarakat Tanggamus lebih menyukai daging lokal,” terangnya.

Sungkawa menghimbau ke-pada masyarakat yang ingin mem-beli daging sapi, atau kerbau, agar memperhatikan kesehatan daging tersebut secara kasat mata, yaitu daging masih terlihat segar dan sehat.” Tapi mudah-mudahan dag-ing yang beredar di Tanggamus ini, semuanya layak konsumsi dan halal, karena tim dari dinas telah melaksanakan monitoring,” imbuhnya.

Diketahui secara total keselu-ruhan yaitu jenis jantan, betina dan anakan populasi sapi Tanggamus sebamyak 5967 ekor, populasi ter-banyak di Kecamatan Sumberejo sebanyak 1275 ekor dan Gisting 950 ekor sapi. Sedangkan populasi kerbau sebanyak 2115 ekor dan kambing sebanyak 158.325 ekor.

(JH/Rapik)

Stok Daging Sapi AmanMetro (Lentera SL): Waliko-

ta Metro Achmad Pairin, bersa-ma dengan Wakil Walikota Metro Djohan, melakukan monitoring harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok serta kesiapan angkutan lebaran menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H di Pasar Margorejo, Terminal 16 C, dan Pasar Metro Mega Mall Kota Metro, Rabu (29/6).

“Dari hasil monitoring ini, harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang telah sama-sama kita tinjau masih tetap normal, selain itu monitor-

ing ini sekaligus untuk melihat kondisi yang ada di lapangan”, kata Pairin.

Sementara Djohan menam-bahkan, berdasarkan monitoring yang ada di terminal 16 C Kota Metro, bahwa upaya perbaikan-perbaikan pasti ada, oleh karena itu dari Dinas Perhubungan Kota Metro diharapkan agar dapat mn-gevaluasi dan melihat kekurangan-kekurangan yang ada untuk upaya perbaikan kedepannya.

Selain itu, Djohan juga men-gungkapkan mengenai penataan pasar, ia mengharapkan agar

kedepannya zona dagang antara pedagang daging, baju, dan se-bagainya dapat disesuaikan dan disusun rapi, supaya para pem-beli/pengunjung lebih merasa nyaman dan juga dapat lebih mudah mencari barang-barang yang diinginkan. Monitoring diikuti Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, Ketua Pengadi-lan Agama Kota MetroJunaidi, Asisten 2 Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Kota Metro Khaidarmansyah, serta Kepala Satker di Lingkungan Pemerintah Kota Metro. (Git)

Jelang Lebaran Walikota dan Wakil Sidak Pasar dan Angkutan

Lampung Tengah (Lentera SL): Lebaran masih kurang tujuh hari lagi, tetapi jalan lintas Suma-tera, tepatnya mulai Kampung Terbanggibesar sampai Gunung-sugih mulai macet.

Supono, seorang sopir truk yang melintas di depan Mapolsek Terbanggibesar mengaku dalam perjalanan dari Tulangbawang ke Bandarlampung, masuk Yukum-jaya sudah mulai macet.

Bahkan, mulai pukul 12.00 saat menempuh perjalanan dari depan Rumah Makan Feri sampai Pasar Bandarjaya yang jaraknya kurang dari satu kilometer, ia membutuhkan waktu satu jam. “Kami yang bekerja sebagai sopir akan pulang pergi terus menerus. Kalau macet seperti ini waktu kami banyak terbuang,” kata dia.

Pantauan wartawan, pada Rabu (29/6) mulai pukul 11.00-

15.00 WIB di jalur lintas tengah, tepatnya di Bandarjaya, kendaraan yang memadati jalur lintas telah dibelokkan ke jalur-jalur alternatif.

Tetapi tempat keluarnya kendaraan ke jalur lintas tidak ditentukan sehingga para pen-gendara keluar sekehendaknya. Hal ini membuat jalur lintas se-makin macet saat ada kendaraan keluar dari jalur alternatif ke jalur lintas. (Ricky/Febir)

Terbanggi Besar-Gunung Sugih Mulai Macet

Tulang Bawang (Len-tera SL): Menjelang hari raya Idul Fitri, Bupat i Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak berjan-ji, jika persedi-aan bahan-bahan sembako di seluruh pasar tradisional se-Tulang Bawang aman.

Sebab menurut Hanan dari hasil cek dilapangan, serta hasil dari perse-diaan yang ada di pihak Pemerintah Provinsi Lampung terhadap Pemerintah Tulang Bawang bahan - bahan sembako masih tersedia dan dalam keadaan stabil. Bahkan Lanjut Hanan dari hampir sembilan bahan pokok di seluruh pasar - pasar terbesar di Tulangbawang masih mengalami penumpukan yang sangat tinggi.

“Yakni mulai dari hampir di setiap sudut pasar-pasar maupun di pusat gudang penyim-pangan bahan pangan sembako yang ada di Tulang Bawang kita ini,” ujarnya pada saat menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Ke-camatan Banjar Agung kemarin, Rabu (29/06).

Peningkatan harga sembako tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya, namun keinginan beli masyarakat tidak begitu tinggi. Sehingga dengan demkiaan Hanan berjanji mengenai stok persediaan bahan sembako pan-gan akan kebutuhan masyarakat terhadap per-ayaan hari raya idul fitri pada tahun ini dijamin akan stabil dan dalam kondisi 100 persen. “Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kekuran-gan keperluaan bahan sembako pada tahun ini, bahkan harganya juga akan stabil nantinya sehingga masyarakat bisa tenang dan sejhaterah dalam merayakan hari raya idul fitri yang akan kira rayakan pada tanggal 06 Juli mendatang tentunya,” janjinya. (Armadan).

Bupati Pastikan Stok Sembako Aman

Liwa (Lentera SL): Petugas Pemadam Kebakaran (Dam-kar) akan tetap siap siaga, meski dalam kondisi cuti

bersama hari raya Idul Fitri.

Bupati Way Kanan Ir. Hanan A. Rozak memberikan santunan kepada anak yatim piatu dalam acara safari Ramadhan, kemarin (29/6). (Foto. Armadan)

Pesawaran (Lentera SL): Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1431 H, se-lama H-7 sampai H+7 Dinas Perhubungan Kabupaten Pe-sawaran bersama pihak terkait akan terapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang disinyalir rawan kemacetan.

“Kita yang tergabung dalam tim terpadu akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada titik rawan kecamaten selama mu-dik dan arus balik lebaran ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Pesawaran, Maddawami, di kan-tornya, kemarin (29/6).

Dia menjelaskan rekayasa lalu lintas ini akan diterapkan di jalan Ahmad Yani Gedongtataan.

Tepatnya di depan jembatan Way Semah. Para pengendara dari arah Pringsewu yang hendak menuju ke Bandar Lampung akan dialihkan melalui jalur alternatif melalui Desa Bagelen (jalan dalam) dan tembus di samping Mapolsek Gedongtataan.

Sedangkan kendaraan dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu, terang dia, akan tetap menggunakan jalur utama lintas barat,”Kita akan berikan rambu-rambu dan menempatkan personil untuk mengarahkan kendaraan yang akan melalui jalur alternatif. Dan rekayasa lalin ini efektifnya pada H-7 sampai H+7 idul fitri,” kata dia.

Rekayasa lalin selanjutnya, lanjut dia, akan diterapkan di Ja-

lan Way Ratai. Mulai dari Keca-matanTeluk Pandan hingga Keca-matan Padangcermin.”Rekayasa arus lalu lintas sengaja dilakukan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas yang kerap terjadi kemacetan panjang disaat hari raya,” katanya.

Dia menyebutkan ada beber-apa titik yang harus menjadi per-hatian tim terpadu, baik kemac-etan dan tindakan kriminalitas. Diantaranya,zona Gedongtataan, Jalan Baru Desa Negeri Sakti, Pertigaan Tegineneng menuju Kota Metro serta wilayah Teluk-pandan,” Kita akan menerjunkan 50 personil tim terpadu yang ter-diri dari kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya,” ungkapnya.(Soheh)

Antisipasi Macet Dishub Buat Rekayasa Lalin

LAMTIM

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganKamis, 30 Juni 2016

Kasus dari hal 1

Polisi dari hal 1

Babak dari hal 1

Menteri dari hal 1

Dewan dari hal 1 BBPOM dari hal 1

BookSaleskit

OCDisain Grafis

Percetakan

Jl Hasanudin No. 1 T. Betung CP. 0853 84224455RESTU T

RIMULY

A

CP: 0812 7237 0787Terima Pesanan :Jl. Ikan Tongkol

Teluk Betung

Rumah Makan PadangDewi

0852 0846 6595 - 0852 6922 2797

“Kami memperoleh infor-masi dari Kemenkes (Ke-menterian Kesehatan) sejak minggu lalu, dan dipastikan barang yang dipalsukan terse-but merupakan impor,” kata Humas Dinkes Lampung, dr.Asih Hendrastuti saat dite-mui, Rabu (29/6).

Setelah menerima pem-beritahuan itu, sambungnya, dinkes segera memberikan informasi kepada masyara-kat agar jangan takut. Kare-na vaksin imunisasi yang dibagikan pemerintah dipas-tikan langsung diperoleh dari pabrik biofarma.

Asih menambahkan, alasan memastikan keas-lian vaksin yang diedarkan pemerintah tersebut selain karena rantaian pendistribu-sian tertutup, juga mengin-gat adanya laporan tercatat siapa saja yang di imunisasi. “Lagi pula kalau vaksin dari pemerintah kan gratis, jadi ngapain untuk dipalsukan,” ungkapnya.

Mengenai rincian vaksin yang dipalsukan, menurut Asih bukan ranahnya untuk menjelaskan tetapi Balai Besar Pengobatan Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan rilis tentang itu seperti Bacillus Calmette Guerin (BCG), Difteri Per-tusis Tetanus (DPT), dan hepatitis A.

“Vaksin itukan banyak macamnya. Pelaku kriminal pembuat vaksin palsu di antaranya memanfaatkan permintaan vaksin imunisasi di luar program pemerintah. Banyak masyarakat kalangan menengah ke atas meminta vaksin-vaksin alternatif, mis-alnya vaksin hepatitis A,” jelasnya.

Vaksin alternatif tersebut,

menurut Asih, di luar sem-bilan jenis vaksin imunisasi yang disediakan pemerintah. Sembilan jenis vaksin wajib yang disediakan pemerintah adalah vaksin Hepatitis B Rekombinan, BCG, Trivalen Oral Polio Vaccine, Bivalen Oral Polio Vaccine, Inacti-vated Polio Vaccine, cam-pak, Difteri Tetanus, Tetanus Difteri, dan Pentavalen DPT-HB-Hib. Tak sedikit ma-syarakat kalangan menengah ke atas yang memilih vaksin impor. “Kalau vaksin polio, tidak mau menggunakan produk buatan biofarma, tapi impor,” terangnya.

Disinggung mengenai apakah ada keterkaitan an-tara meningkatnya anak autis dengan beredarnya vaksin palsu? Asih mengaku tidak bisa menjawab. Sebab bukti empirisnya apakah ada keterkaitan atau tidak belum lengkap.

Berkaitan dengan cara membedakan antara vak-sin asli dengan palsu, Asih mengatakan pihak dinas ke-sehatan sendiri belum men-emukannya, sebab bentuk fisiknya sama persis. “Itulah kenapa berlangsung lama dari 2003, karena tidak tampak perbedaannya, harus melalui uji laboratorium. Sampai sekarang kementerian belum mengeluarkan tanda-tanda, karena memang kalau kita lihat informasi awal dari ke-menkes itu secara kasat mata memang tidak bisa dibeda-kan,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, bagi masyakarat yang ke posyandu dipastikan aman. Karena memang obatnya dari dinas kesehatan. “Saran kami un-tuk masyarakat tetap jangan khawatir, lakukan imunisasi

sesuai jadwal,” tutupnya.Respon serupa disampai-

kan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlam-pung dengan memastikan vaksin palsu tidak beredar di wilayahnya. Kepala Dinkes, dr. Edwin Rusli mengatakan hingga saat ini belum ada pengaduan yang masuk men-genai keberadaan vaksi palsu ke pihaknya. “Sampai saat ini belum ada temuan dan pen-gaduan. Karena selama ini pengadaan obat dan vaksin kita berasal dari satu sum-ber pabrik farmasi resmi,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/6).

Berdasarkan hal tersebut, sambungnya, Kota Bandar-lampung dipastikan aman dari produk vaksin palsu. Sebab pengadaan obat resmi dilakukan secara menyeluruh hingga ke puskesmas. “Jadi kita tidak perlu lagi mencari keberadaan vaksin palsu ini. Karena sudah kami pastikan tidak ditemukan vaksin palsu, sebab obat dan vaksin yang berada di puskesmas ber-asal dari satu sumber,” tegas Edwin.

Disinggung mengenai meningkatnya jumlah anak autis yang diduga akibat mengkonsumsi vaksin palsu, Edwin menuturkan pening-katan anak autis bukan dise-babkan vaksin palsu. “Vaksin palsu ini kan pengaruhnya kekebalan tubuh, bukan ke penyakit lain. Jadi jika vak-sin ini palsu hal yang tidak berhasil itu sistem kekebalan tubuhnya, tapi kita juga kan tidak tahu pembuatannya steril atau tidak. Yang jelas kalau penyakit lain bisa juga dikarenakan cairan infus atau hal lainnya,” tandasnya. (Reci/El Shinta)

Agung menjelaskan, 16 tersangka itu terdiri atas 2 orang pengumpul botol, 6 orang produsen, 5 orang distributor, 2 orang penjual, dan 1 orang pencetak. Peng-umpul botol berinisial I dan S. Produsennya adalah N, S, I, R, H, dan AP. Distributornya berinisial R, S, M, dan P, serta T. Untuk penjual yang ditangkap adalah F dan AM. Sedangkan pencetak vaksin berinisial S.

Agung mengatakan polisi

akan menggandeng Kemen-terian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk membentuk satuan tugas penanganan vaksin palsu. Sat-gas yang dibentuk akan fokus pada persoalan vaksin palsu. Kaitannya adalah dengan pen-egakan hukum karena sudah masuk ranah pidana serta akan dilakukan pemeriksaan labora-torium terhadap vaksin palsu yang ditemukan.

Pada satgas yang diben-tuk, akan ada identifikasi

terhadap sebaran dari vaksin palsu. Agung mengatakan ada lima daerah dari ha-sil penyidikan kepolisian yang diduga menyebarkan vaksin palsu. Yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat (Bogor), Jawa Tengah (Semarang), dan Sumatera Utara (Med-an). Pihaknya akan bekerja sama dengan para penyidik di tingkat daerah untuk menyisir daerah-daerah yang disinyalir terdapat peredaran vaksin palsu. (dbs)

Seharusnyakan semua obat yang masuk dan beredar di Lampung menjadi penga-wasan mereka,” kata Aab—sapaan akrab—Abdullah Fadri Auli di ruang kerjanya, Rabu (29/6).

Menurutnya BBPOM telah teledor. Untuk itu letak peran BBPOM dalam menga-wasi peredaran vaksin palsu atau obat-obatan lain harus lebih diperhatikan. “BBPOM ini bukan kecolongan lagi, tapi teledor. Sebab vaksin pal-su ini bisa menyebar sampai rumah sakit, apotik. Ini kan yang salah pengawasannya (kontrol),” tegasnya.

Pihaknya juga mem-pertanyakan tupoksi dan pola kerja BBPOM yang menyebabkan vaksin palsu tersebut beredar di Lampung sejak satu dekade terakhir. “Jadi di sini bukan salah Di-nas Kesehatan. Sebab Dinas Kesehatan tidak mengerti vaksin itu palsu atau tidak. Yang bertanggungjawab ini BBPOM. Jadi semua obat harus di uji laborato-rium. Nah kalau teledor gini perannya apa? Sekarang buktikan langsung fungsi BBPOM,” ungkapnya.

Dirinya kembali men-egaskan, barang siapa yang kedapatan mengolah dan mengedarkan vaksin palsu tersebut, maka harus diproses hukum secara tegas. “Saya setuju dihukum mati, karena imbasnya berapa banyak anak manusia yang dirusak karena vaksin palsu,” ujar Politisi PAN ini.

Pihaknya juga meminta kepada BBPOM untuk bisa menjelaskan dampak dari akibat vaksin palsu, dan su-dah berapa banyak beredar di Lampung. “Langkah apa yang dilakukan untuk mence-gah serta penarikannya sep-erti apa. Yang jelas BBPOM ini harus tanggap,” jelasnya.

Dirinya juga meminta ke-

pada aparat penagak hukum untuk bertindak langsung mencari penyalur vaksin palsu tersebut. “Begitu bisa menemukan penyalurnya dan berapa banyak pengedar di Lampung, ini harus segera ditangkap. Sebab ini lebih bahaya dari narkoba dan lebih parah. Kalau tidak diambil langkah maka akan meluas,” terang Aab.

Senada disampaikan ang-gota Komisi V lainnya Yandri Nazir, ia menilai beredarnya vaksin palsu dapat merusak generasi bangsa. “Vaksin itu kan untuk kekebalan tubuh, jika vaksin saja dipalsukan ini sudah kelewatan. Sebab hal ini dampaknya akan membuat autis,” ujarnya.

Menurut dia, beredarnya vaksin palsu yang melalui jalur tidak resmi tersebut disebabkan minimnya pen-gawasan dari BBPOM. “Ini tidak bermoral dan tidak berprikemanusiaan dan tentu-nya ini kejahatan. Jadi tenaga medis yang memuluskan barang ilegal tersebut harus ditindak tegas. Maka habis lebaran nanti akan kita pang-gil,” imbuh Politisi Demokrat Lampung tersebut.

Terpisah Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung, Syarif Hidayat meminta ke-pada dinas terkait dan pelay-anan kesehatan agar dapat memastikan membeli vaksin melalui jalur resmi. “Inikan konteksnya peredaran. Kon-trolnya ada di distributor obat. Jadi perusahaan sema-cam penyalur obatnya harus diperketat dan diperhatikan untuk tataran kabupaten/kota. Jadi dinas kesehatan atau pe-nyedia pelayanan kesehatan harus kontrol perusahaan su-plier obat. Karena kalau yang sudah beredar di lapangan akan sulit untuk di kontrol. Terlebih vaksin adalah barang kebutuhan khusus,” imbuh-nya. (Goy)

peredaran vaksin palsu.Hasilnya, dari 15 tempat

yang diperiksa terdapat satu sarana yang diduga menggu-nakan vaksin palsu. “Kita telah melakukan penelusuran di Kota Bandarlampung dan Kota Metro, ada 1 rumah sakit yang diduga menggunakan vaksin palsu. Indikasinya berdasarkan pen-gadaannya dari sumber ilegal, artinya ini belum tentu palsu. Jenisnya vaksin dasar jenis campak kering. Oleh karenanya vaksin tersebut kita amankan dan kita lakukan uji laborato-rium, sehingga kami belum bisa memastikan hasilnya,” ungkap Kashuri saat ditemui di kantor BBPOM Bandarlampung, Rabu (29/6).

Didesak lebih jauh nama rumah sakit yang kedapatan mengadakan vaksin dari sumber ilegal, dirinya enggan membe-berkan lantaran hal ini masih berupa dugaan. “Masih kami keep karena menyangkut kode etik, selain itu masih dugaan. Karena memang sumbernya saja yang ilegal. Kami juga me-nyayangkan pihak rumah sakit yang mengambil dan membeli vaksin dari sumber tidak resmi. Namun, kami pastikan rumah sakit tersebut sudah aman karena vaksin palsunya sudah kami tarik,” terangnya.

Atas dasar temuan ini, sam-bung Kashuri, pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Namun tidak hanya berfokus pada vaksin, tapi secara komoditi. “Dari kejadian ini kami terus lakukan penelusuran, bahkan petugas BBPOM sedang melakukan pemeriksaan di Kota Metro,” ungkap dia.

Meski telah menemukan ‘target operasi’, BBPOM Ban-darlampung mengaku tidak merasa kecolongan. Pasalnya, tugas mereka hanya memer-

iksa obat-obatan dari jalur legal. “Tugas kami hanya memeriksa jalur legal, sedangkan yang jadi temuan Mabes Polri itu meru-pakan dari jalur ilegal. Oleh karenanya kita tidak merasa kecolongan, karena ini kan pen-emuan atas sumber ilegal,” katanya.

Sementara mengenai dam-pak yang akan diterima jika vak-sin tersebut palsu? Ia mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh. “Yang jelas karena berisi vaksin palsu, tujuan utama dari fungsi vaksin yakni kekebalan tubuh tidak terbentuk. Kemudian terkait dengan kandungannya yang tidak aman, ada reaksi-reaksi yang tidak diinginkan mulai dari alergi, bengkak pada tubuh, dengan kemungkinan paling parah sampai mening-gal dunia. Tapi sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami,” urainya.

Disinggung mengenai sanksi apa yang pihaknya berikan ke-pada pihak rumah sakit jika terbukti vaksin tersebut palsu, Kashuri mengaku akan mem-bawa permasalahan ini ke ranah hukum. “Kalau sanksi rumah sakit itu merupakan kewenangan dari Kementerian Kesehatan. Tapi oknumnya akan kita tindak sesuai dengan koridor hukum. Kalau terbukti penggunaan vak-sin tidak aman, bisa dilakukan penyidikan dan dituntut UU Kesehatan Pasal 196, di sana disebutkan bahwa setiap orang yang mengedarkan akan dike-nakan sanksi. Petugas kami sedang mengejar dan melacak siapa pemasok ke rumah sakit, petugas rumah sakit juga masuk dalam pasal penyertaan karena ikut terlibat. Yang jelas

alau bukti sudah cukup, kami akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menangani ka-sus ini,” pungkasnya. (El Shinta)

dan Aria Sukma.Asisten pidana khusus

Kejati Lampung Robert Tacoy menjelaskan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak yang mengetahui kegiatan yang merugikan negara sebesar Rp8,9 miliar. “Prosesnya masih penyidikan, pemerik-saan saksi-saksi, termasuk Indra Ismail. Kalau untuk saksi lainnya saya tidak hafal namanya,” kata Robert.

Terkait adanya penetapan Indra sebagai tersangka, Rob-ert masih enggan menjelas-

kan. Menurutnya, penyidik masih bekerja untuk men-gusut perkara tersebut guna mencari alat bukti yang kuat untuk menjerat tersangka baru. “Untuk tersangka baru nanti saja, kami masih fokus dulu pada saksi. Nanti akan kami publikasikan juga iden-titas tersangka itu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Indra Ismail telah dimin-tai keterangannya sebagai saksi dari terdakwa Tauhidi di Pengadilan Negeri pada Selasa (21/6) lalu. Dalam persidangan di Pengadilan

Negeri Tanjungkarang, In-dra membantah keterkaitan dirinya dalam perkara dugaan korupsi di Disdik Lampung itu. Dirinya juga membantah telah menikmati uang sebesar Rp600 juta dari pekerjaan yang merugikan negara sebe-sar Rp8,9 miliar itu.

Keterangan tersebut ber-beda dengan kesaksian Ed-ward yang mengungkapkan keterlibatan Indra yang telah menerima uang langsung dari dirinya di kediamannya ka-wasan Jalan Dr. Susilo Ban-dar Lampung. (Ardiansyah)

Badan Perencanaan Pemban-gunan Daerah (Bappeda) Ibra-him, Kepala Badan Pengelola dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Rejab, Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Wan Abdurahman, Kepala Bagian Pemerintahan Sariwansyah, Kepala Dinas Tata Kota (Distako) Efendi Yunus.

Herman HN datang men-genakan pakaian putih lengan pendek, menggunakan mobil toyota Land Cruise Prado BE 184 CA, sekitar pukul 09.00 WIB, langsung menuju gedung Pidana Khusus (Pidsus) Ke-jati Lampung. Tak banyak yang dapat dikabarkan dari pemerik-saan maraton tersebut, karena pemeriksaan dilakukan tertutup. Satu per satu pejabat terperiksa dipanggil dan masuk ke ruangan penyidik.

Pemeriksaan terhadap Her-man HN berakhir beberapa menit menjelang buka puasa, sekitar pukul 17.00 WIB. Kepada awak media, Herman HN men-gaku dimintai keterangan terkait reklamasi. “Ada 11 pertanyaan. Ditanyain soal reklamasi, ten-tang izinnya. Salah satunya dekat gunung kunyit,” singkat Herman

yang terburu-buru menuju mo-bilnya, Rabu (29/6).

Sementara itu, salah satu tim jaksa penyidik dari Kejagung, NR Kencana Wati, hanya men-gatakan, pemeriksaan tersebut seputar izin reklamasi. “Ini masih lidik. Pemeriksaan seputar soal izin saja. Masih jauh ini (penyelidikan),” ujarnya sambil bergegas menuju mobilnya.

Pemeriksaan itu dilakukan di Kejaksaan Tinggi Lampung, Bandarlampung, Rabu, terhadap sejumlah pejabat eselon I dan II Pemkot Bandarlampung termasuk Wali Kota Herman HN berlang-sung di gedung pidana khusus oleh tim Kejaksaan Agung.

Asisten Pidana Khusus (As-pidsus) Kejati Lampung Robert Tachoi membenarkan di ruangan pidsus terdapat beberapa pejabat Pemkot Bandarlampung yang diperiksa terkait reklamasi Te-luk Lampung. “Saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh, nanti tunggu tim pemeriksaan saja yang menjelaskan ya,” kata dia.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan tim Kejagung. Ia tidak mengetahui secara menyeluruh apa-apa saja ditanyakan.

(Ardiansyah)

Delapan dari hal 1

Rindu dari hal 1

Menyambangi dari hal 1

Kemeja dari hal 1

tindak pidana disiplin bisa diberhentikan‎,” kata dia di Kementerian PAN-RB Ja-karta, Rabu (29/6).

Maka dari itu dia juga meminta pe‎jabat pembina kepegawaian untuk meman-tau PNS yang menerima hadiah saat lebaran. Tak han-ya itu dia juga meminta peran serta masyarakat untuk mel-aporkan hal tersebut. “Pen-gawasan kepada perilaku

kode etik yang dijalankan PNS kita lakukan. Kita juga melibatkan BPK, ada situs lapor layanan pengaduan masyarakat,” kata dia.

Yuddy menu tu rkan , pemerintah sudah memberi-kan tunjangan hari raya (THR) pada tahun ini. THR sendiri diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi dia menuturkan tidak pantas PNS menerima THR atau

hadiah dari pihak lain.Selain itu, dia menambah-

kan, pemerintah telah memberi-kan sanksi tegas pada PNS yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Salah satunya, menghentikan 2.000 PNS karena tidak ‎melak-sanakan tugas dengan baik. “Kalau sekarang tidak main-main, misalnya absen saja 2.000 kita berhentikan,” tukas Yuddy. (ist)

Dikutip dari Mirror, Rabu (29/6) ketika insiden tersebut terjadi, Jay adalah salah satu orang pertama yang langsung menahan tubuh John. Sehingga, darah-darah akibat tem-bakan pun menempel di kemejanya.

Kemeja tersebut kini diang-gap sebagai peninggalan berharga dan berhasil terjual kepada seorang fans. Penggemar berat John terse-but merogoh kocek hingga GBP £31 ribu atau senilai Rp 544,7 juta.

“Jay Hastings menyimpan ke-meja tersebut selama bertahun-tahun dan tak pernah membicarakannya. Kemeja itu sudah bertahun-tahun berada di dalam lemari dan Jay ber-pikir ini saat yang tepat untuk men-jualnya. Ada noda-noda darah di kemeja tersebut. Mungkin bagi seba-gian orang terlihat sangat aneh, tapi ini adalah potongan sejarah,” ungkap Garry Shrum, pihak Heritage Auc-tions, tempat pelelangan ternama. (ist)

soalnya selama bulan ini aku lagi ambil job, film Galih dan Ratna, itu produksinya selama bulan puasa. Jadi Eyang bilang ‘Pokoknya kalau Lebaran kamu enggak muncul di rumah Eyang, Eyang ke rumah!’ Yaudah. Hahaha,” terangnya.

Sementara tentang tawaran manggung saat malam takbiran, Sheryl mengaku tahun ini adalah

kali pertama ia mengambil pe-kerjaan di malam takbiran. “Ini pertama kalinya aku ambil job yang sampe malam takbiran. Jadi doain ya aku ga dimarahin Eyang. Saudara-saudara aku sih karena kami semua dekat banget, mereka saranin jangan kerja ya. Tapi aku enggak bisa batalin, kan sayang,” kata Sheryl seraya tersenyum. (dbs)

t e r a n g p e r e m p u a n yang akrab disapa Yani ini.

Yani menuturkan, dari keu-letannya menggeluti bisnis ini, kue kering buatannya pun tak hanya memiliki pelanggan di Kota Bandarlampung saja, na-mun sudah dikirim ke Kota Metro, Talang Padang, bahkan sampai ke Jogjakarta. “Satu toples kue biasanya kita jual dari harga Rp 40 ribu sampai Rp 75 ribu. Biasanya sekali pesan itu partai besar, tapi ada juga yang beli satuan,” ungkapnya.

Perempuan berusia 54 ini mengaku, tahun ini omzet pen-jualan kue keringnya menurun drastis. Jika tahun sebelum-nya ia bisa menjual 700 toples dalam kurun waktu 10 hari, tahun ini ia baru menghabiskan 200 toples. “Tahun ini benar-benar sepi pesanan, alasan-nya karena anak mau masuk sekolah. Saya juga heran kok bisa karena anak sekolah, memang lebaran tempo dulu anaknya nggak sekolah,” ka-tanya berseloroh. (El Shinta)

Page 8: Lentera Swara Lampung

No. 148

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

KAmis, 30 JuNi 2016

Djabung Resort Tanjung SetiaAda banyak resort yang merebak bak jamur di musim penghujan pada sepanjang pantai di Desa Tanjung Setia, Kabupa ten Pesisir Barat. Namun tidak semuanya bisa menawarkan pelayanan nyaman dan memuaskan bagi wisatawan. Djabung Resort Tanjung Setia yang memiliki 12 kamar (AC dan non-AC) termasuk tempat wisata yang men jadikan wisatawan sebagai tamu kehormatan yang layak disuguhkan pelayanan terbaik. Dengan view pantai yang dapat dijadikan area surfing dan juga mampu menyajikan pemanda ngan dengan ombak santai kala senja dirasa dapat me manjakan para pengun jung yang bermalam di sana. Berminat menyicipi keindahan pantai dan kekokohan ombak Tanjung Setia yang namanya kondang hingga ke man canegara? Se gera hubungi 082182646388, 081386216181,

WaSpaDa penipuan Jelang TeS CpnS pTT

Bandarlampung (Lentera SL): Ko-perasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Ragom Gawi memberikan bantuan beasiswa anak dan ongkos naik haji (ONH) bagi anggotanya. Keselu-ruhan bantuan berasal dari penyisihan pendapatan sisa keuntungan hasil usaha koperasi tahun 2015.

Kepala Dinas Koperasi, Perindus-trian, Perdagangan (Diskoperindag) dan UKM Kota Bandarlampung, Paika, mengatakan bantuan ini bentuk kepedu-lian KPRI Ragom Gawi dalam mem-bantu pelaksanaan pendidikan bagi anak anggota yang berprestasi dan kurang mampu.

Selain menyalurkan beasiswa, KPRI Ragom Gawi juga menyerahkan bantuan ONH bagi 16 anggota. Untuk biaya beasiswa bagi siswa, KPRI Ragom Gawi memberikan bantuan total 56 pelajar ber-prestasi dari tingkat SD, SMP, dan SMU dan 300 anak dari keluarga tidak mampu.

Bantuan ini didasarkan kepada prestasi dan tingkat ekonomi penerima.

Menurutnya tahun kemarin, KPRI Ragom Gawi mendapat SKHU sekitar Rp 1,5 miliar yang dibagikan ke sekitar 4.000 anggota.

“Kami akan terus berupaya agar kop-erasi Ragom Gawi semakin berkualitas. Mudah-mudahan pemberikan bantuan ini membawa berkah sehingga KPRI Ragom Gawi semakin berkembang dan memiliki daya saing sehingga bisa men-jadi roda penggerak perekonomian di Kota Bandarlampung,” katanya ditemui di Gedung PKK Kota Bandarlampung, Rabu (29/6).

Sementara Sekda Kota Bandar-lampung Badri Tamam, menjelaskan kedepan pemkot akan mengupayakan penambahan modal kerja dalam rangka peningkatan pelayanan kebutuhan ang-gotanya.

Badri juga mengatakan KPRI Ragom Gawi diharapkan terus mampu menin-gkatkan kesejahteraan anggota. Ia pun meminta pengurus KPRI Ragom Gawi tetap menjalankan fungsinya sebagai

guru ekonomi rakyat. “Koperasi ini tetap bersifat sosial,

bukan semata-mata, badan usaha yang bersifat komersial. Saya harapkan Ragom Gawi dapat lebih meningkat pendapatan dan kinerjanya. Namun harus tetap memperhatikan aspek kes-ejahteraan anggota dan kemajuan usaha dalam pengembangan KPRI Ragom Gawi ini,” tandasnya.

Terpisah sejumlah penerima bantuan dari warga kurang mampu mengaku senang dan berterima kasih kepada pemerintah Kota Bandarlampung atas adanya bantuan tersebut. Menurut mereka, bantuan itu sangat berarti dan membantu mereka dalam melakukan usahanya.

“Ya senang sekali bantuan ini sangat berarti bagi kami dan tentunya berman-faat sekali. Kami berterima kasih kepada Diskoperindag yang terus memperha-tikan kesejahteraan kami selama ini,” ungkap Mardiah, salah seorang penerima bantuan. (El Shinta)

Koperasi Ragom Gawi Bantu ONH 16 Anggota

Pesawaran (Lentera SL): Harun menjelaskan jalur tes yang dikhususkan bagi tenaga medis ini tidak dipungut biaya alias gratis dan sudah dapat dipastikan para peserta yang diusulkan oleh masing-masing daerah dapat lulus sebagai PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Ini sudah kerja sama (Memorandum of Understand-ing) antara Bupati dengan Kementrian Kesehatan. Jadi dalam target 2 tahun ini semua harus diangkat. Jadi tidak perlu khawatir dan jangan mudah percaya dengan penipuan-penipuan yang memanfaatkan momen ini,” kata dia.

Dari jumlah 149 CPNS dari PTT itu, satu peserta telah resmi mengundurkan diri dis-ertai surat pernyataan,” jadi saat ini jumlahnya 148 CPNS yang nantinya akan mengikuti ujian dengan sisltem Computer Asissment Tes (CAT),” im-

buhnya.Selanjutnya, kata dia,sesuai

aturan jumlah CPNS itu akan dipilih sesuai umur. Khusus CPNS yang umurnya dia-tas 35 tahun, disebut sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).Jika umurnya dibawah 35 tahun diangkat menjadi PNS dan mempunyai NIP, “Kalau P3K tidak memiliki pensiun. Beda dengan PNS,” katanya.

Dia menjelaskan, setelah dilaksanakanya tes CPNS PTT ini, Kementrian Kesehatan ti-dak lagi membuka penerimaan bagi pegawai yang bertatus PTT. “Setelah ini tidak ada lagi PTT, tapi diganti dengan Nusantara Sehat. Jadi kalau ada yang menawarkan untuk dija-dikan PTT jangan dipercaya dan sebaiknya mencari infor-masi langsung kepada kami,” kata Harun.

P3K tersebut, lanjutnya, merupakan program dari Ke-

menkes sebagai pengganti dari progran rekrutmen PTT yang selama ini telah dilaksanakan di Indonesia. Dengan demiki-an, setelah ditetapkannya P3K tersebut, maka kedepan tidak ada lagi rekrutmen baru tenaga

medis berstatus PTT.“Sekarang sudah ada pro-

gram nusantara sehat sebagai ganti PTT yang perekrutannya membentuk dalam tim. Kalau tidak salah tahun ini ada pem-bukaan 60 tim se-Indonesia.

Dalam satu tim, terdiri dari dokter, bidan, farmasi, analis, radiologi dan lain-lain sep-erti satu perangkat Puskesmas‎ dan penempatanya di daerah-daerah terpencil di Indonesia,” ungkapnya.

Sedangkan untuk ‎rencana penerimaan CPNS mendatang, lanjut dia, Kabupaten Pesawaran setidaknya mengusulkan seban-yak 148 orang tenaga medis PTT yang terdiri dari 2 orang dokter umum, 6 dokter gigi dan

140 bidan yang pelaksanaannya secara serentak besama dengan PTT dari kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung. “Kita ber-harap mudah-mudahan yang kita usulkan ini semua lulus,” harap dia.(Soheh)

Para peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang

rencananya bakal digelar serentak pada 19 Juli 2016 mendatang, diminta untuk waspada terha-

dap penipuan yang mengatasnamakan panitia. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Ka-

bupaten Pesawaran, Harun Tri Joko saat mem-berikan sosialisasi kepada 149 CPNS PTT, di Aula

Dinkes Rabu (29/6).

Kotaagung (Lentera SL): Hari ini (30/6), Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Ramadniya Krakatau 2016. Sebanyak 350 personel polres setempat dikumpulkan pagi ini di Lapangan Pemkab Tanggamus.

Kasubbag Humas Polres Tanggamus AKP M. Daud mengatakan, selain anggota polisi dari polres, sebanyak 1.500-an orang dari semua unsur terkait yang bertugas di empat pos pengamanan (po-spam) dan satu pos pelayanan (posyan) juga akan dihadirkan dalam gelar pasukan.

“Bupati Tanggamus akan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Lalu, saya sendiri akan mengambil posisi sebagai Perwira Upacara. Ge-lar pasukan operasi bersandi Ramadniya Krakatau 2016 ini, untuk mengetahui kesiapan se-luruh unsur yang terlibat,” ujar Daud, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora.

Tujuan utama Ops Ra-madniya adalah mengamank-an situasi di Tanggamus dan Pringsewu sejak H-7 sampai H+7 Idul Fitri. Kemudian memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik yang melintasi Jalan Lintas Barat (Jalinbar).

Ops Ramadniya juga di-maksudkan untuk mengan-tisipasi segala bentuk aksi kejahatan yang mengintai warga dan para pemudik serta mewaspadai kemungkinan

terjadinya bencana alam.Menghadapi lebaran tahun

ini, Polres Tanggamus sudah mendirikan empat pos penga-man (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan). Yakni Pospam ?di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Gadingrejo dan Posyan di Rest Area Pring-sewu, Pospam Jalinbar Ta-langpadang, Pospam Jalinbar Kotaagung tepatnya di depan SPBU Talagening, dan Po-spam Jalinbar Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka.

Dalam Ops Ramadniya 2016 ini, polres dibantu oleh anggota TNI (Kodim 0424 dan koramil), tim medis dari pusk-esmas atau Dinas Kesehatan, anggota Pramuka dan instansi lainnya.

Polres Tanggamus juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi pada malam takbiran di ruas jalan protokol. “Mari kita ramaikan masjid kita. Insya Allah kita lebih khusuk,” tandas mantan Kapolsek Bangunrejo itu.

(Rapik)

Ops. Ramadniya 2016Hari Ini Polres Tanggamus

Gelar PasukanBupati Tanggamus

akan bertindak sebagai Inspektur Upa-cara (Irup). Lalu, saya

sendiri akan mengambil posisi sebagai Perwira

Upacara. Gelar pasukan operasi bersandi Ra-

madniya Krakatau 2016 ini, untuk mengetahui kesiapan seluruh

unsur yang terlibat