lentera swara lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 108 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Keindahan Bali sudah tidak bisa dipung- kiri lagi. Memiliki keindahan alam yang memesona serta keberagaman budaya yang indah, membuat Bali selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Dilansir laman Dailymail, Selasa (26/4), Bali berhasil dinobatkan oleh Trip Advisor, Bali Duduki Peringkat 5 Pulau Terindah di Dunia Ngebet Cari Cowok Artis Kiki Amalia yang menyebut dirinya belum mem- punyai kekasih ini, membuka lowongan bagi seseorang yang ingin menjadi pa- carnya. “Pacar lagi enggak ada sampai sekarang. Aku masih membuka lowongan untuk sia- papun yang berminat dengan janda muda ini,” ujar perempuan 34 tahun Baca II Bali II HAL 7 RABU, 27 APRIL 2016 Baca II Ngebet II HAL 7 Pernyataan Anies Bawes- dan perihal nasib gaji guru PNS di Lampung cukup mengejutkan. Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaan (Mendikbud) ini mengaku prihatin dengan sikap pemerin- tah daerah yang ‘tega’ memakai dana gaji guru PNS untuk lebih mendahulukan membiayai pos kegiatan lain. Pada satu kesempatan Anies pernah mengungkapkan penye- bab gaji guru PNS di beberapa daerah yang kerap telat pem- bayaran gajinya. Padahal pemer- intah pusat selalu rutin dan tepat waktu menyalurkan dananya ke- pada seluruh pemerintah daerah. “Seringkali yang terjadi mandek itu adanya di pemda karena gaji untuk guru PNS-nya digunakan untuk keperluan yang lain dulu,” kata Anies Baswedan di kantor Kemedikbud, baru-baru ini. Ditambahkan olehnya, pernah beberapa tahun lalu 1 provinsi di Sumatera para guru PNS-nya telat menerima gaji. Ternyata, imbuh Anies, penyebabnya karena ang- garannya digunakan untuk pos atau keperluan lain. “Pernah di Lam- pung itu mandek setahun 1 provinsi karena anggarannya digunakan untuk keperluan lain,” tutur dia. Mendikbud mengatakan, saat keterlambatan gaji tersebut para guru PNS mengadu langsung ke- pada Kemendikbud Pusat. Padahal urusan PNS, termasuk persoalan guru dan gajinya, semua berada di pemerintah daerah masing-masing. ”Banyak yang mengadu ke kita, ini yang belum banyak orang tahu. Jadi guru PNS itu jadi pegawai daerah sejak adanya otonomi tahun 2001. Dengan begitu semua uru- sannya ada di pemda,” ucap Anies. Untuk itu dirinya mengimbau pemerintah daerah agar gaji guru PNS dibayarkan tepat waktu. Jika pun ada keperluan, pemerintah Lampung Tengah (Lentera SL): Dua pelajar Kabupaten Lampung Tengah kembali akan berkompetisi di ajang interna- sional. Gion Sareh Nando dan Adre Aqsal, pelajar SMAN 1 Terbanggibesar, ini bakal mewakili Indonesia pada kejuaraan sepak bola remaja Asia di Malaysia, 29 April mendatang. Andre dan Gion terpilih me- wakili Indonesia setelah melalui pantauan talent scouiting di ajang nasional ‘Indonesia Nasional Foot- ball Academy Cup’ di lapangan Pertamina Simprug, Jakarta Se- latan, beberapa waktu lalu. Adhi Alfath, pelatih ked- uanya mengatakan, momen ini merupakan kali pertama bagi siswa SMAN 1 Terbanggibesar untuk dapat berprestasi di tingkat internasional. Gion, imbuhnya, merupakan pelajar Lamteng yang sebelumnya mewakili Lampung di kancah nasional, sedangkan Andre merupakan pemenang juara 2 nasional di infa cup. “Andre mengisi posisi striker. Dia memiliki keahlian mengacak pertahanan lawan dan finishing goal yang bagus. Sementara Gion seorang center back yang mempu- nyai intersave bagus. Mereka akan TC di Jakarta pada 27 sampai 28 April ini,” jelasnya, saat pelepasan atlet oleh Bupati Lampung Ten- gah, Mustafa, Selasa (26/4). 2 Pesepak Bola Pelajar Lamteng Berkiprah di Kancah Asia Lampung Pernah ‘Korbankan’ Gaji Guru untuk Pos Lain Bandarlampung (Lentera SL): Ni- atan Pemkot Bandarlampung untuk membongkar bangunan Koperasi Mitra Mikro Mina (M3) Kampung Ujung Bom, Pasar Gu- dang Lelang, Bumi Waras, sudah bulat. Gedung koperasi yang dibangun awal tahun itu dinyatakan bukan hanya tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tetapi juga telah menabrak sejum- lah aturan daerah. Mengenai bakal adanya aksi peno- lakan oleh anggota Koperasi M3, Wali Kota Herman HN mengaku tidak bisa berbuat banyak kecuali patuh pada per- aturan. “Ya nggak ada izinnya jelas harus kita gusur. Selain itu ada pasar lelang dobel di sana. Yang resmi itu kan pasar pemerin- tah (Koperasi Mina Jaya, red), kalau pasar perorangan jelas nggak boleh. Semua harus ada izinnya. Nggak bisa semaunya sendiri seperti itu. Ketentuan ini berlaku untuk siapa pun,” tegasnya, Selasa (26/4). Dikonfirmasi mengenai permintaan Pesawaran (Lentera SL): Muntasir duduk di kursi roda yang kondisinya ber- sahaja, nyaris serupa dengan nasib jalan tempat dirinya berada Selasa siang kemarin. Lelaki 45 tahun itu, ber- sama beberapa warga Dusun Sukamarga, Penengahan, Gedongtataan, tengah bahu- membahu menutup lubang yang menganga di badan jalan utama menuju kantor Pemkab Pesawaran tersebut. Cuaca siang itu bukan ti- dak panas. Namun Muntasir tetap berada di kursi roda yang setia menemaninya. Tak jarang dia memberi aba-aba kepada pengendara yang melintas agar tidak terperosok di lubang. Sesekali kaleng kosong yang ada di pangkuannya diacungkan ke pengendara yang secara su- karela memberi ‘uang lelah’. “Kami tidak meminta- minta, semua sukarela saja. Sekadar buat beli minum, obat haus. Tapi kami me- mang harus ada di sini, me- nutup lubang-lubang yang Lubang Jalan Sudah Menganga Semua Seolah Pejam Mata Selain Tabrak Aturan, Koperasi M3 Dianggap Picu Konflik Nelayan Setelah kabarnya lama meredup tak terdengar, akhirnya rasa ingin tahu pub- lik terhadap gerangan sosok tersangka pada kasus dugaan korupsi pelabuhan rakyat Sebalang, bakal segera mendapa- ti titik terang. Bandarlampung (Lentera SL): Harapan itu makin kentara setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung meningkat- kan proses hukum perkara yang me- nimbulkan kerugian negara hingga Rp 7 miliar tersebut, dari status penyelidikan menjadi penyidikan. Sayangnya, korps Adhyaksa ini, masih enggan membuka tabir yang masih menutupi identitas calon tersangka. Namun demikian Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung, Yadi Rach- mat, memastikan tim penyidik pidana khusus telah mengantongi nama yang memang patut dijadikan tersangka. Hanya saja kesan kehati-hatian memang sangat terasa. Bahkan ditambahkannya, sam- pai sekarang kejati pun masih terus fokus mendalami pengumpulan alat bukti dari kasus pembangunan pelabuhan Sebalang di Lampung Selatan yang berlangsung pada 2013 lalu itu. “Prosesnya sekarang sudah ke tahap penyidikan dan penyidik juga sudah memiliki calon tersangka, tetapi memang belum bisa kami sebutkan siapa orangnya dan dari pihak mana calon tersangka itu,” kata Yadi, Selasa (26/4). Sementara dalam upaya me- lengkapi alat bukti dan data, sam- bungnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari Kasus Pelabuhan Sebalang SELANGKAH LAGI KEJATI TETAPKAN TERSANGKA berbagai pihak, termasuk juga telah memeriksa saksi ahli teknis. “Saksi ahli tim teknis dari Bandung yang dimintai keterangannya untuk menilai volume pembangunan pelabuhan itu. Kami juga memeriksa saksi dari dinas dan pihak yang berkaitan dengan kasus ini,” ujar Yadi. Sebelumnya Kepala Kejati, Suyadi, menyampaikan penetapan tersangka akan segera dilakukan penyidik, setelah dilakukan ekspos atau gelar perkara. “Kami ekspos dulu untuk menetapkan tersangkanya. Paling lambat bulan depan kasus ini sudah ada tersangka,” ungkapnya, baru-baru ini. Diketahui pada tahun 2013 Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perhubungan Laut, menggelontorkan dana sebesar Rp31,2 miliar untuk pengembangan dermaga ke- pelabuhanan. Pembangunan pelabuhan tradisional rakyat tersebut terkait Baca II 2 Pesepak II HAL 7 Baca II Kasus II HAL 7 Baca II Lubang II HAL 7 Baca II Selain II HAL 7 Baca II Lampung II HAL 7 Bupati Lampung Tengah, Mustafa, saat berbincang bersama pelajar Lamteng yang akan mengikuti kejuaraan sepakbola remaja di Malaysia. Muntasir dengan kursi rodanya bersama beberapa warga Dusun Sukamarga, saat sedang memperbaiki jalan milik Provinsi di Pesawaran. (Foto: Lentera SL/Soheh)

Upload: lentera-swara-lampung

Post on 28-Jul-2016

246 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Rabu, 27 April 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 108

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Keindahan Bali sudah tidak bisa dipung-kiri lagi. Memiliki keindahan alam yang memesona serta keberagaman budaya yang indah, membuat Bali selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Dilansir laman Dailymail, Selasa (26/4), Bali berhasil dinobatkan oleh Trip Advisor,

Bali Duduki Peringkat 5Pulau Terindah di Dunia

Ngebet Cari CowokArtis Kiki Amalia yang

menyebut dirinya belum mem-punyai kekasih ini, membuka lowongan bagi seseorang yang ingin menjadi pa-carnya.

“Pacar lagi enggak ada sampai sekarang. Aku masih membuka lowongan untuk sia-papun yang berminat dengan janda muda ini,” ujar perempuan 34 tahun

Baca II Bali II HAL 7

RABu, 27 ApRiL 2016

Baca II Ngebet II HAL 7

Pernyataan Anies Bawes-dan perihal nasib gaji guru PNS

di Lampung cukup mengejutkan. Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan (Mendikbud) ini mengaku

prihatin dengan sikap pemerin-tah daerah yang ‘tega’ memakai dana gaji guru PNS untuk lebih mendahulukan membiayai pos kegiatan lain.

Pada satu kesempatan Anies pernah mengungkapkan penye-bab gaji guru PNS di beberapa daerah yang kerap telat pem-

bayaran gajinya. Padahal pemer-intah pusat selalu rutin dan tepat waktu menyalurkan dananya ke-pada seluruh pemerintah daerah.

“Seringkali yang terjadi mandek itu adanya di pemda karena gaji untuk guru PNS-nya digunakan untuk keperluan yang lain dulu,” kata Anies Baswedan di kantor Kemedikbud, baru-baru ini.

Ditambahkan olehnya, pernah beberapa tahun lalu 1 provinsi di Sumatera para guru PNS-nya telat menerima gaji. Ternyata, imbuh

Anies, penyebabnya karena ang-garannya digunakan untuk pos atau keperluan lain. “Pernah di Lam-pung itu mandek setahun 1 provinsi karena anggarannya digunakan untuk keperluan lain,” tutur dia.

Mendikbud mengatakan, saat keterlambatan gaji tersebut para guru PNS mengadu langsung ke-pada Kemendikbud Pusat. Padahal urusan PNS, termasuk persoalan guru dan gajinya, semua berada di pemerintah daerah masing-masing. ”Banyak yang mengadu ke kita,

ini yang belum banyak orang tahu. Jadi gur u PNS itu jadi pegawai daerah sejak adanya otonomi tahun 2001. Dengan begitu semua uru-sannya ada di pemda,” ucap Anies.

Untuk itu dirinya mengimbau pemerintah daerah agar gaji guru PNS dibayarkan tepat waktu. Jika pun ada keperluan, pemerintah

Lampung Tengah (Lentera SL): Dua pelajar Kabupaten Lampung Tengah kembali akan berkompetisi di ajang interna-sional. Gion Sareh Nando dan Adre Aqsal, pelajar SMAN 1 Terbanggibesar, ini bakal mewakili Indonesia pada kejuaraan sepak bola remaja Asia di Malaysia, 29 April mendatang.

Andre dan Gion terpilih me-wakili Indonesia setelah melalui pantauan talent scouiting di ajang nasional ‘Indonesia Nasional Foot-ball Academy Cup’ di lapangan Pertamina Simprug, Jakarta Se-latan, beberapa waktu lalu.

Adhi Alfath, pelatih ked-uanya mengatakan, momen ini merupakan kali pertama bagi

siswa SMAN 1 Terbanggibesar untuk dapat berprestasi di tingkat internasional. Gion, imbuhnya, merupakan pelajar Lamteng yang sebelumnya mewakili Lampung di kancah nasional, sedangkan Andre merupakan pemenang juara 2 nasional di infa cup.

“Andre mengisi posisi striker. Dia memiliki keahlian mengacak

pertahanan lawan dan finishing goal yang bagus. Sementara Gion seorang center back yang mempu-nyai intersave bagus. Mereka akan TC di Jakarta pada 27 sampai 28 April ini,” jelasnya, saat pelepasan atlet oleh Bupati Lampung Ten-gah, Mustafa, Selasa (26/4).

2 Pesepak Bola Pelajar Lamteng Berkiprah di Kancah Asia

Lampung Pernah ‘Korbankan’ Gaji Guru untuk Pos Lain

Bandarlampung (Lentera SL): Ni-atan Pemkot Bandarlampung untuk membongkar bangunan Koperasi Mitra

Mikro Mina (M3) Kampung Ujung Bom, Pasar Gu-

dang Lelang, Bumi Waras, sudah bulat. Gedung koperasi yang dibangun awal tahun itu dinyatakan bukan hanya tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tetapi juga telah menabrak sejum-lah aturan daerah.

Mengenai bakal adanya aksi peno-

lakan oleh anggota Koperasi M3, Wali Kota Herman HN mengaku tidak bisa berbuat banyak kecuali patuh pada per-aturan. “Ya nggak ada izinnya jelas harus kita gusur. Selain itu ada pasar lelang dobel di sana. Yang resmi itu kan pasar pemerin-tah (Koperasi Mina Jaya, red), kalau pasar

perorangan jelas nggak boleh. Semua harus ada izinnya. Nggak bisa semaunya sendiri seperti itu. Ketentuan ini berlaku untuk siapa pun,” tegasnya, Selasa (26/4).

Dikonfirmasi mengenai permintaan

Pesawaran (Lentera SL): Muntasir duduk di kursi roda yang kondisinya ber-sahaja, nyaris serupa dengan nasib jalan tempat dirinya berada Selasa siang kemarin. Lelaki 45 tahun itu, ber-sama beberapa warga Dusun Sukamarga, Penengahan, Gedongtataan, tengah bahu-membahu menutup lubang yang menganga di badan jalan utama menuju kantor Pemkab Pesawaran tersebut.

Cuaca siang itu bukan ti-dak panas. Namun Muntasir tetap berada di kursi roda

yang setia menemaninya. Tak jarang dia memberi aba-aba kepada pengendara yang melintas agar tidak terperosok di lubang. Sesekali kaleng kosong yang ada di pangkuannya diacungkan ke pengendara yang secara su-karela memberi ‘uang lelah’.

“Kami tidak meminta-minta, semua sukarela saja. Sekadar buat beli minum, obat haus. Tapi kami me-mang harus ada di sini, me-nutup lubang-lubang yang

Lubang Jalan Sudah Menganga Semua Seolah Pejam Mata

Selain Tabrak Aturan, Koperasi M3 Dianggap Picu Konflik Nelayan

Setelah kabarnya lama meredup tak terdengar, akhirnya rasa ingin tahu pub-

lik terhadap gerangan sosok tersangka pada kasus dugaan korupsi pelabuhan

rakyat Sebalang, bakal segera mendapa-ti titik terang.

Bandarlampung (Lentera SL): Harapan itu makin kentara setelah Kejaksaan

Tinggi (Kejati) Lampung meningkat-kan proses hukum perkara yang me-nimbulkan kerugian negara hingga Rp 7 miliar tersebut, dari status penyelidikan menjadi penyidikan. Sayangnya, korps Adhyaksa ini, masih enggan membuka tabir yang masih menutupi identitas calon tersangka.

Namun demikian Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung, Yadi Rach-

mat, memastikan tim penyidik pidana khusus telah mengantongi nama yang memang patut dijadikan tersangka. Hanya saja kesan kehati-hatian memang sangat terasa. Bahkan ditambahkannya, sam-pai sekarang kejati pun masih terus fokus mendalami pengumpulan alat bukti dari kasus pembangunan pelabuhan Sebalang di Lampung Selatan yang berlangsung pada 2013 lalu itu.

“Prosesnya sekarang sudah ke tahap penyidikan dan penyidik juga sudah memiliki calon tersangka, tetapi memang belum bisa kami sebutkan siapa orangnya dan dari pihak mana calon tersangka itu,” kata Yadi, Selasa (26/4).

Sementara dalam upaya me-lengkapi alat bukti dan data, sam-bungnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari

Kasus Pelabuhan Sebalang

SELANGKAH LAGI KEJATI TETAPKAN TERSANGKAberbagai pihak, termasuk juga telah memeriksa saksi

ahli teknis. “Saksi ahli tim teknis dari Bandung yang dimintai keterangannya untuk menilai

volume pembangunan pelabuhan itu. Kami juga memeriksa saksi dari dinas dan pihak yang berkaitan dengan kasus ini,” ujar Yadi.

Sebelumnya Kepala Kejati, Suyadi, menyampaikan penetapan tersangka

akan segera dilakukan penyidik, setelah dilakukan ekspos atau gelar perkara.

“Kami ekspos dulu untuk menetapkan tersangkanya. Paling lambat bulan depan

kasus ini sudah ada tersangka,” ungkapnya, baru-baru ini.

Diketahui pada tahun 2013 Kementerian Perhubungan, melalui Ditjen Perhubungan Laut, menggelontorkan dana sebesar Rp31,2

miliar untuk pengembangan dermaga ke-pelabuhanan. Pembangunan pelabuhan

tradisional rakyat tersebut terkait

Baca II 2 pesepak II HAL 7

Baca II Kasus II HAL 7

Baca II Lubang II HAL 7

Baca II Selain II HAL 7

Baca II Lampung II HAL 7

Bupati Lampung Tengah, Mustafa, saat berbincang bersama pelajar Lamteng yang akan mengikuti kejuaraan sepakbola remaja di Malaysia.

Muntasir dengan kursi rodanya bersama beberapa warga Dusun Sukamarga, saat sedang memperbaiki jalan milik Provinsi di Pesawaran. (Foto: Lentera SL/Soheh)

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Rencana pembangunan fly over yang menghubungkan Jalan Pramuka dan Jalan Cik Ditiro, Kemiling, masih terbentur polemik pembebasan lahan.

Ketua Tim Pembebasan Lahan Pemkot Bandarlampung, Dedy Amarullah, mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan nego-siasi kepada warga sekitar yang terkena dampak pembangunan fly over keenam ini.

“Kita masih negosiasi, karena warga yang terkena pembebasan lahan meminta ganti rugi sebesar Rp 3 juta per meter, sedangkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayah tersebut masih sebesar Rp 590 ribu,“ jelas Dedy di lingkungan kantor Pemkot Bandarlampung, Selasa (26/4).

Dirinya mengungkapkan, dalam hal pem-bebasan lahan ini pemkot tidak menyediakan sejumlah anggaran. Sebab anggaran yang disediakan nantinya berdasarkan dari harga negosiasi kepada warga. Untuk luas lahan yang akan dibebaskan, Dedy mengaku tidak terlalu banyak. Karena yang dibebaskan hanya sekitar 200- 300 meter. “Jadi yang dibebaskan dari belakang PDAM atau lampu merah Jalan Cik Ditiro sampai dengan Jalan Pramuka. Khusus di Jalan Cik Ditiro kemungkinan tidak banyak yang terkena dampak, ya paling hanya terkena imbasnya saja sekitar setengah sampai satu meter saja,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum ini.

Sementara, Wali Kota Herman HN memas-tikan pembangunan fly over ini akan dilakukan secara multi years atau bertahap. Langkah ini ditempuh untuk menyeimbangkan kemampuan keuangan daerah dengan pengeluaran. Terlebih, saat ini pemkot sedang mengalami defisit ang-garan, seiring dengan pemotongan anggaran dari pusat. Faktor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target pada tahun lalu juga turut berperan.

“Pembangunan fly over di Kemiling akan kita lakukan secara multy years. Itu instruksi langsung dari saya kok. Langkah ini ditempuh supaya pembangunan yang direncanakan di tahun 2015, tetap dapat direalisasikan, namun menyesuaikan dengan keuangan pemkot,” pung-kasnya. (El Shinta)

Pemkot Gagal DapatkanPinjaman Utang ke BJB

Bandarlampung (Lentera SL): 8 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemer-intah Kota (Pemkot) Bandarlam-pung tak tercatat di Badan Kepega-waian Nasional. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyebut adanya miss communication antara daerah dengan pusat.

Kepala BKD Bandarlampung, M.Umar, mengatakan 8 PNS yang tidak terdaftar di BKN memang sudah tidak terdaftar lagi sebagai PNS di Bandarlampung. Hanya saja, terjadi miss komunikasi dengan pihak BKN. “Jadi ini hanya terjadi salah paham saja, karena ke 8 PNS yang tidak terdaftar tersebut saat ini sudah ada yang pensiun tapi masih dimasukan datanya oleh BKN. Tapi, ada juga PNS yang sedang dalam proses pengajuan pensiun dini,” jelas Umar saat dihubungi, Selasa (26/4).

Dirinya mengungkapkan, untuk yang mengajukan pensiun dini, sejak pendataan Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) lalu, memang sudah tidak didata lagi. “Memang sudah nggak kita data lagi, makanya nggak terdaftar di BKN. Kalau proses pensiun dininya sedang kita laku-kan. Nanti BKD Bandarlampung langsung ke BKN. Dan kebanyakan yang pensiun dini ini dari Dinas Kesehatan yakni dokter dan ada juga yang berprofesi sebagai guru,” jelasnya.

Umar menambahkan, ke 8 PNS yang tidak terdata di BKN inime-mang sudah tidak menerima gaji dari pemkot. Sedangkan untuk PNS yang sedang mengajukan proses pensiun dini, nantinya saat SK pensiun dari wali kota keluar bulan berikutnya

tidak akan menerima lagi gaji. “Ka-lau yang pensiun nggak nerima gaji lagi, tapi yang masih proses pensiun dini masih menerima gaji sampai SK wali kota tentang penghentian atau pensiun dini keluar baru gaji itu dihentikan,” ungkapnya.

Diketahui, BKD Provinsi Lam-pung menemukan ada 558 pegawai negeri sipil (PNS) yang berasal dari 12 kabupaten/kota belum terdaftar pada Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Kepala BKD Lampung, Zaini Nurman, mengatakan data tersebut berdasarkan penelusuran pihaknya ke BKD kabupaten/kota. Namun, pihaknya tidak mau men-gatakan bahwa PNS tersebut meru-pakan data fiktif.

“Belum berani bilang (fiktif ), bisa saja mereka belum daftar ulang (E-PUPNS) isi datanya. Karena pensiun atau dalam proses pindah ketempat lain misalnya. Jadi dari data 57ribu itu 558 PNS diantaranya dari Lampung. Tapi kami akan minta terus ke BKD kabupaten/kota untuk menelusurinya,” kata Zaini.

Berdasarkan data dari BKD Lampung sampai dengan 31 Maret 2016, total ada 558 PNS yang di-duga fiktif karena belum melakukan Pendaftaran Ulang PNS (PUPNS) versi BKN. PNS dari 12 Kabupaten/kota tersebut yakni Lampung Tengah 181 PNS, Lampung Timur 173 PNS, Way Kanan 74 PNS, Lam-pung Utara 38 PNS, Tanggamus 34 PNS, Pesawaran 13 PNS, Mesuji 13 PNS, Tulang Bawang Barat 10 PNS, Bandarlampung 8 PNS, Pesisir Barat 7 PNS, Tulang Bawang 6 PNS, dan Lampung Selatan 1 PNS. (El Shinta)

Rabu, 27 April 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Elsa Gustini, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): Kepala Badan Pengelo-laan Keuangan dan Aset Dae-rah (BPKAD), Trisno Andreas, mengatakan kegagalan tersebut dikarenakan dana utangan yang dipinjam pemkot harus masuk dalam APBD 2016. Akibatnya, mau tidak mau jajaran satuan kerja (satker) harus bekerja keras untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Mau tidak mau kita laku-kan penghematan, harus itu. Supaya kita imbang, setidaknya bisa mencapai target karena tidak ada pinjaman lagi,” katanya usai menghadiri laporan kerja per-tanggungjawaban (LKPJ) dengan jajaran legislator, Selasa (26/4).

Disinggung soal nominal utang pemkot, Trisno hanya men-gatakan nominalnya di bawah 6 persen dari total APBD Ban-

darlampung tahun lalu. “Coba hitung saja dari Rp 2,2 triliun, 10 persennya berapa, ya utang kita segitu,” imbuh dia.

Anjloknya keuangan pemkot, sambungnya, juga dikarenakan adanya pemangkasan dana alo-kasi khusus (DAK) sebesar 10 persen dari DAK yang diterima pemkot dengan nominal Rp 96 miliar. Dengan adanya pemang-kasan tersebut, dia mengatakan ada sejumlah satker seperti Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebu-nan, dan Kehutanan (Distanak-bunhut) tidak mendapat fasilitas

yang maksimal.“Contohnya untuk Disdik,

DAK yang diterima mencapai Rp 19 miliar. Kalau DAK dipangkas ya berarti mereka nggak dapat DAK itu. DAK juga kan bi-asanya digunakan mereka untuk merehab atau menambah ruang kelas baru (RKB) di sekolah,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dis-dik Bandarlampung Suhen-dar Zuber bersikap diplomatis. Dia mengatakan pihaknya akan menuruti aturan apalagi jika itu perintah dari pusat. Soal alokasi DAK tersebut digunakan untuk

merehab sejumlah ruang kelas dan membangun RKB, Suhendar akui akan memaksimalkan fasili-tas yang ada sementara waktu. Lantaran pada tahun lalu pun, Disdik sudah sempat merehab dan menambah sejumlah RKB di sekolah dari SD-SMA yang pembangunannya masih ber-lanjut.

“Kita optimalkan yang ada, soal RKB dan rehab itu tiap tahun selalu ada. Kalau tahun ini kta tidak dapat, kita nggak bisa memaksa karena harus menye-suaikan kemampuan keuangan,” pungkasnya. (El Shinta)

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung untuk melakukan utang ke Bank Jawa Barat (BJB) hingga

miliaran rupiah ternyata gagal. Penyebab kegagalannya lantaran banyak terbentur aturan yang ada.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke-20 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (26/4). (Foto: Dok. Humas)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

8 PNS tak Terdaftar di PusatBKD Sebut Miss Communication

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

Nomor Telepon Penting

PemBeBasan Lahan aLotFly Over

Keenam Ditunda

Penarikan Pajak BPHTB Sesuai UU Bandarlampung (Lentera SL):

Permintaan kalangan legislatif agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar-lampung membuat peraturan daerah (perda) tentang penarikan pajak atas Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) tak direspon. Sebab penarikan selama ini sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemkot Bandarlam-pung, Dedy Amrullah, mengatakan permasalahan selama ini bukan pada pemkot, namun ada pada oknum notaris dan PPAT kerap memalsukan nilai transaksi objek pajak.

“Tidak ada masalah, semua sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Jadi ma-salahnya, oknum notaris dan PPAT yang mengajukan nilai transaksi jauh di bawah harga pasar. Indi-kasinya pemalsuan data lapangan,” ujarnya saat ditemui di lingkungan pemkot, Selasa (26/4).

Dirinya menerangkan, penari-kan BPHTB berdasarkan nilai akte jual beli (AJB) riil di lapangan atau nilai transaksi. Namun yang terjadi di lapangan terindikasi kuat terjadi pemalsuan nilai transaksi di lapangan, untuk memperkecil atau bahkan menghindari pajak BPHTB. “Perlu digarisbawahi PPAT hanya asas legalitas dari para pihak bukan mengurus permasalahan BPHTB,” ungkapnya.

Dedy pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengurus sendiri BPHTB ke Dinas Pendapatan Dae-rah (Dipenda) Kota Bandarlampung, tanpa harus melalui pihak ketiga. Ia

menjamin dalam prosesnya nanti tidak akan dipersulit, jika memang tidak ada indikasi pemalsuan nilai transaksi objek pajak untuk meng-hindari BPHTB. “Kalau mau enak masyarakat sendiri yang mengurus BPHTB, jangan melalui pihak ketiga, seperti lewat notaris atau PPAT. Ti-dak usah jadi calo atau melalui calo,” pungkasnya.

Diber itakan sebelumnya, DPRD Bandarlampung meminta agar pemkot segera menyusun dasar hukum atau peraturan wali kota (perwali) mengenai penarikan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Hal ini me-nyusul adanya persoalan mogoknya puluhan notaris selama satu bulan belakangan untuk tidak mengurus administarsi jual beli tanah di Kota Tapis Berseri.

Dalam pertemuan lanjutan ber-sama jajaran DPRD, notaris dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda) Kota Bandarlampung, Yanwardi, Ketua DPRD Wiyadi mengatakan pemkot perlu meng-kaji ulang aturan penarikan pajak

BPHTB karena dinilai menyalahi aturan. “Intinya kurang ada komu-nikasi antara notaris dan Dipenda. Makanya kita minta Dipenda meng-kaji kembali kebijakannya. Ya wa-laupun alasannya untuk menggenjot PAD dari pajak,” ujarnya, Senin (25/4).

Dirinya mengungkapkan, dari aksi mogok yang dikeluhkan notaris itu perlu diperhatikan bahwa pemkot harus memiliki zonasi yang jelas soal penarikan tarif pajak tersebut, bukan dinaikkan biayanya menjadi 70 pers-en dari harga normal. “Kalau begini terus nantinya akan berdampak ke PAD Bandarlampung, padahal kita juga tengah berupaya menggenjot supaya PAD mencapai target,” kata legislator PDI Perjuangan.

Sementara, Kepala Dipenda Yan-wardi, mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan menerapkan sistem zonasi untuk sistem pembayaran pajak BPHTB. “Sebentar lagi kita akan terbitkan zonasi. Besok (hari ini, red) kita akan rapat membahas hal ini. Target Mei sudah bisa kita terapkan sistem zonasinya,” jelas dia. (El Shinta)

Page 3: Lentera Swara Lampung

LENTERA SL: Kepala Ke-polisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto menyatakan akan menindak tegas anggotanya yang memiliki rekening “gen-dut” yang dicurigai dari hasil penyimpangan jabatan.

“Kita memiliki beberapa pengawasan seperti pengawasan fungsional dan struktural secara

melekat,” kata Irjen Polisi Moech-giyarto di Jakarta, Selasa (26/4).

Kapolda Metro Jaya me-nyatakan, pihaknya mengopti-malkan pemberdayaan penga-wasan terhadap para anggota yang selama ini telah berjalan.

Pemberdayaan itu, menurut mantan Kapolda Jawa Barat itu melalui fungsi Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidropam) dan Inspektorat Pengawas Dae-

rah (Itwasda).Para personel Bidpropam

dan Itwasda Metro Jaya bertugas mengawasi dan mengantisipasi penyelewenangan kewenangan para anggota kepolisian.

Moechgiyarto mengatakan, pihaknya akan menelusuri dan menyelidiki anggota yang me-miliki rekening mencurigakan.

“Pasti (akan ditindak) sesuai prosedur, saya sampaikan saat pengarahan,” ujar polisi jenderal bintang dua itu.

Sebelumnya, Badan Narkoti-ka Nasional (BNN) meringkus Kepala Satuan Narkoba Polres KP3 Belawan Sumatera Utara Ajun Komisaris Polisi Ichwan Lubis yang diduga menerima uang miliaran rupiah dari bandar narkotika jaringan internasional.

(iwp)

Serda Umar Kusuma adalah anggota yang bertugas di Koramil Lampung Timur sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa). Dihadapan Pan-glima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Serda Umar be-rani bicara blak-blakan, men-curahkan keluhan mengenai kesejahteraan sebagai anggota Babinsa.

Dikatakannya, sejak dirinya menjadi anggota Babinsa sam-pai sekarang, bahwa tunjangan yang diberikan untuk Babinsa hanya sebesar Rp 50 ribu.

“Saya memohon dengan Panglima, untuk diperhatikan tunjangan kami sebagai Babin-sa. Karena dari dulu sampai

sekarang kok hanya segitu saja, apa tidak bisa lebih dari nilai itu,” ucap Umar.

Mendengar keluhan Serda Umar, Panglima TNI Gatot Nurmantyo langsung me-manggil Asisten Terotorial

(Aster) Mabes TNI, Mayjen Wiyarto.

Lalu, Mayjen Wiryarto pun bicara. “Jika Babinsa hanya terima tunjangan sebesar Rp50 ribu, saya minta dengan Kas-dam untuk mengecek angga-rannya ke bawah,” kata Mayjen Wiyarto.

Ada kesan heran di wajah Wiryarto. Karena menurutnya anggaran operasional untuk tiap Koramil mencapai Rp75 juta. Sehingga, sangatlah tidak mungkin kalau anggaran tun-jangan untuk Babinsa hanya sebesar Rp50 ribu.

Selanjutnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo pun dengan suara agak tinggi berucap, “Kalau betul hanya Rp50 ribu, kemana jadi semua anggaran-nya. Saya minta segera telusuri anggaran itu. Proses itu. Tun-jukkan Danrem, kamu harus periksa itu semuanya karena itu namaya korupsi,” kata Panglima TNI. (Ardiansyah)

Kalau betul hanya Rp50 ribu,

kemana jadi semua anggarannya. Saya minta segera telusuri anggaran itu. Proses itu. Tunjukkan Danrem, kamu harus periksa itu semuanya karena itu namaya korupsi,” kata Panglima TNI

3Rabu, 27 April 2016

terungkap! tunjangan Babinsa Cuma GocapUNTUNG ada prajurit bernama Serda Umar Kusuma yang berani ngomong kepada Panglima TNI Jenderal

Gatot Nurmantyo di Markas Korem 043 Garuda Hitam (Gatam), kemarin, Selasa (26/4). Berkat

keberanianya, Panglima menjadi tahu bahwa tunjangan Babinsa tak lebih dari Rp50 ribu.

Diskon 25 % All TreatmentDiskon 15 % Cream

Ketentuan Berlaku

Bandarlampung (Lentera SL): Bandar dan kurir narko-ba kelas kiloan, Nazarrudin dan Muhammad , terlihat pucat mendengar dakwaan Jaksa Penuntut Umum Alfri-ady Effendi yang menuntut keduanya dengan hukuman berat. JPU menuntut Naza-rudin, warga Sungkai Utara, Lampung Utara hukuman penjara selama 17 tahun, dan Muhammad, warga Sukarame, Bandarlampung selama 12 tahun penjara.

“Menyatakan terda-kwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hu-kum menawarkan narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 gram,” kata Jaksa

Alfriady di Pengadilan Neg-eri (PN) Tanjungkarang, Selasa (26/4).

Oleh jaksa, Nazarrudin dinyatakan bersalah me-langgar Pasal 114 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009. Sementara Muhammad din-yatakan bersalah melanggar Pasal 111 UU nomor 35 tahun 2009. Keduanya juga dituntut membayar denda sebesar Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara.

Pada tuntutannya, jaksa menyebutkan terungkapnya bisnis narkotika itu ke-tika Nazarrudin dan Fadli (penuntutan terpisah) di-tangkap oleh petugas Di-rektorat Narkoba Polda Lampung pada 23 Ok-tober 2015 lalu di Jalan

Soekarno–Hatta, Kalibalok, Sukarame.

Mulanya, petugas tidak menemukan narkoba ketika Nazarrudin digeledah. Na-mun, petugas menemukan satu bungkus plastik berisi-kan sabu-sabu seberat 100 gram ketika menggedah Fadli. Dari keterangan Fadli, sabu-sabu itu didapatkan dari Nazarrudin.

Para Police Narcotics itu pun lalu mengembang-kan tangkapan tersebut dan menuju ruko milik Muham-mad yang ditempati oleh Nazarrudin di Jalur Dua Korpri, Sukarame. Di tempat itu, ditemukan sabu-sabu yang beratnya mencapai 1 kg dalam satu kantong plastik bening milik Nazarrudin dan

sabu-sabu seberat 75 gram milik Muhammad.

Sabu-sabu seberat 1 kg milik Nazarrudin didapat-kan dari LK (DPO) yang dibelinya di Binjai, Medan satu bulan sebelumnya. Naz-arrudin membeli sabu-sabu dari LK ini sebanyak 2 kg yang dibungkus dalam dua paket besar.

“Sedangkan sabu-sabu yang dimiliki oleh Mu-hammad, didapatkan dari SA (DPO). Menurut Jaksa Alfriady, berdasarkan ket-erangan Muhammad, sabu-sabu itu dititipkan oleh SA. Namun, Muhammad mengetahui bahwa yang dititipkan SA itu adalah sabu-sabu,” pungkasnya.

(Ardiansyah)

Bandar dan Kurir Narkoba Dituntut Berat

Bandarlampung (Lentera SL): Dihadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjung-karang, Bahtiar hanya dapat tertunduk lesu saat Jaksa mem-bacakan surat dakwaan atas ke-salahan yang dilakukannya. Ka-kek 73 tahun itu didakwa Jaksa Sabi’in atas dugaan jual-beli tanah reklamasi yang disertai su-rat palsu hingga mengakibatkan kerugian pada korban mencapai Rp15 Miliar.

Warga Kampung Slirit, Ke-lurahan Panjang Utara, Panjang, Bandarlampung itu didakwa dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 4 tahun. “Perbuatan terdakwa se-bagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 385 ke-5 KUHP,” kata jaksa dihadapan ketua majlis hakim Syamsudin, Selasa (26/4).

Dalam dakwaannya, jaksa

menjelaskan perbuatan terda-kwa berawal sejak tahun 1990 sampai 2014 yang memiliki tanah reklamasi seluas 9.344 M2 di Jalan Yos Sudarso, Ke-lurahan Way Lunik, Panjang, Bandarlampung. Tanah tersebut dijual kepada Sonny Zainhard Utama seharga Rp1,2 miliar di tahun 2014.

Dalam jual beli itu, istri terdakwa Suwarna, dan anak terdakwa Yusman menjadi saksi dalam transaksi antara terdakwa Bahtiar dan Sonny. “Terdakwa menjual tanah tersebut kepada Sonny Zainhard, sedangkan tanah tersebut adalah milik Andreas Yodeswa anak pemilik PT Sekar Kanaka Langgeng, Yongky,” kata jaksa.

Mengetahui hal itu, Andreas melaporkannya ke Ditreskri-mum Polda Lampung, sehing-ga penyidik pun melakukan

pemeriksaan terhadap keaslian dokumen dalam jual-beli tanah itu.

Berdasarkan pemeriksaan di Pusat Laboratorium Foren-sik Bareskrim Polri, diketahui surat pernyataan penguasaan fisik dan surat keterangan kepemilikan atas nama Bahtiar yang ditandatangani Dadang Suhanda (Ketua RT setem-pat), Nandik Gunawan, dan M. Zaidi (Lurah) adalah palsu.

“Tandatangan Zaidi yang dipersoalkan dalam surat ket-erangan kepemilikan tanah merupakan tandatangan ber-

beda, tandatangan Dadang Su-handa yang dipersoalkan dalam surat penguasaan fisik tanah dan kepemilikan tanah tidak dapat diperiksa karena tandatangan pembanding tidak konstan,” kata Sabi’in.

Selain itu tandatangan Nan-dik Gunawan yang dipersoalkan dalam surat penguasaan fisik tanah dan surat kepemilikan tanah pun merupakan tan-datangan yang berbeda alias palsu. Atas perbuatan terdakwa Bahtiar itu, Andreas mengalami kerugian dengan taksiran men-capai Rp15 miliar.(Ardiansyah)

Kakek 73 Tahun Didakwa Rugikan Rp15 MKapolda Tindak Anggota Miliki Rekening Gendut

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengunjungi Markas Korem 043 Garuda Hitam (Gatam), pada Selasa (26/4) siang. Kedatangan Jenderal Gatot Nurmantyo ke Korem 043 Garuda Hitam (Gatam), bersama para pejabat utama lainnya dari Mabes TNI dalam rangka memberikan pengarahan kepada para prajurit TNI dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Makorem. Kedatangan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo langsung disambut Komandan Korem 043 Gatam, Kolonel Inf Joko Putranto dan para pejabat utama Korem lainnya. Selain itu juga tampa hadir Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin, Dansat Brimobda Lampung Kombes Pol Imam, Danlanal, Danbrigif serta Komandan Lanud Astra Kestra.

Page 4: Lentera Swara Lampung

LENTERA SL: Padahal sebelumnya, Ahok sempat keras mengutarakan bahwa tidak perlu memberi panggung Yusril dalam menanggapi kisruh penertiban kawasan Luar Batang, Penjar-ingan, Jakarta Utara.

“Pak Ahok kan sudah bilang jangan bikin panggung buat Yusril, tapi dengan adanya kasus Rustam tiap hari omongan dia bikin panggung buat saya. Ya saya terima kasih Pak Ahok yang sudah membuatkan panggung gratis untuk saya,” ujar Yusril seraya tertawa saat dikonfirmasi di Pengadilan Jakarta Selatan, Selasa (26/4).

Sebelumnya, Yusril menepis tudingan Ahok yang menyatakan Rustam sebagai anak buahnya yang pro kepada sikapnya yang

keras membela warga korban gusuran. Menurutnya, hal terse-but sangat tidak mungkin karena dirinya mengaku tidak kenal dengan Rustam secara pribadi.

“Jadi katanya Pak Rustam kolusi sama saya, padahal saya enggak kenal sama Pak Rustam, enggak pernah ketemu, telepon, kontak atau telekomunikasi baik langsung maupun menggunakan perantara,” ungkap dia.

Sebelum menyatakan mun-dur, Rustam mengaku sakit hati lantaran dituding Ahok bersekongkol dengan Yusril Izha Mahendra. Karena itu juga yang membuat Rus-tam menuangkan keluh kesahnya lewat media sosial Facebook. Dalam akun pribadinya den-

gan nama Rustam Effendi dia memberi judul keluh kesahnya tersebut “Bekerja Dengan Hati Suatu Ironi”.

Namun Ahok membantah tudingan yang dilontarkan-nya serius dilakukan. Dia me-nyatakan hal tersebut disampai-kannya untuk mencairkan suasana rapat penan-ganan banjir dengan menyebut sebagai candaan semata.(iwp)

4Rabu, 27 April 2016

ahok-Rustam Berantem, Yusril Girang

Pengacara senior Yusril Izha Mahendra girang dengan mencuatnya kasus pengunduran diri Wali Kota Jakarta Utara

Rustam Effendi. Sebab, Yusril dituding Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersekongkol dengan Rustam.

Pringsewu (Len-tera SL): Semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar di DPD PAN Pringsewu memiliki peluang yang sama. Benarkah?

Tentu, hal itu tak sepenuhnya benar. Se-bab, menurut Ketua Penjaringan, Eko An-driono, yang terpilih nanti adalah bakal calon yang memiliki elektabilitas tertinggi. Jadi, kalau mau unggul, 19 bakal calon yang mendaftar ke partai berlambang matahari itu harus pandai-pandai menyosialisasikan dirinya, sebelum DPP membuat keputusan.

Eko menjelaskan, 19 nama itu akan digodok oleh DPW untuk dikerucutkan menjadi be-berapa bakal calon saja. Kemudian, di plenokan dan hasilnya diserahkan ke DPP. Dan oleh DPP, nama-nama yang lulus saringan itu diuji elektabilitasnya melalui survey.

“Jadi, siapa saja bakal calon yang mengklaim dirinya optimis direkom partai, itu sah-sah saja bila untuk menarik simpatisan dari masyarakat,”

ujarnya. (David)

PenJaRInGan PanBenarkah Balon Punya Peluang yang Sama?

Dadang Yakin Raih Dukungan

MegawatiLiwa (Lentera SL): Seluruh

bakal calon kepala yang mendaf-tar ke PDI Perjuangan, kemarin berada di Jakarta mengikuti fit and proper test yang dilakukan tim seleksi DPP PDIP. Sumber Swara Lampung di DPP me-nyebutkan, beberapa bakal calon tampak membawa pendamping yang berasal dari internal PDIP.

Salah satu bakal calon bupati Lampung Barat, yang sesung-guhnya kurang didukung par-tai, Dadang Sumpena, tampak percaya diri.

“Saya ini kader partai se-jati, tidak ada alasan bagi saya untuk gentar dan merasa ragu bisa meraih rekomendasi,” ujar Dadang, kemarin.

Dadang berharap, fit and proper test oleh DPP berjalan dengan baik. Menurut mantan Sekretaris DPC PDI Perjuan-gan Lambar dua periode ini, dia optimis bisa mengantongi rekomendasi karena punya basis dukungan yang kuat.

”Alhamdulillah dukungan masyarakat begitu besar, dan menginginkan saya maju seb-agai calon bupati pada Pilkada Lambar 2017 mendatang, dan itu menjadi salah satu alasan saya kenapa terus berjuang untuk bisa maju termasuk mengikuti semua mekanisme-mekanisme yang ditetapkan partai yang telah membesarkan nama saya,” kata dia. (Wan)

Liwa (Lentera SL): Pa-nitia Penjaringan Bakal Ca lon Kepa la Daerah (Balonkada) Lampung Barat (Lambar) Partai Demokrat (PD) telah ram-pung melakukan verifikasi terhadap 13 berkas kandi-dat yang mendaftar. Dari 13 berkas tersebut baru

lima berkas yang din-yatakan lengkap dan lolos verifikasi. Sisanya delapan berkas masih ditemukan kekurangan.

Terhadap bakal calon yang lelet. PD Lambar memberikan waktu selama empat hari, terhitung mulai hari ini Rabu (27/4) hingga

Minggu (1/5) untuk me-lengkapi berkas.

Sebagian besar kekuran-gan pada berkas kandidat adalah ijazah yang belum dilegalisir, dan belum meny-erahkan visi-misi.

”Sampai hari ini baru lima kandidat yang din-yatakan lengkap, yakni ba-

lonbup Hidayat, S.H., Heri Gunawan, S.T., Hamrin Sugandi dan balon wabup Zeplin Erizal, S.H, M.H., serta Bahrin Ayub, S.H,” ungkap sekretaris panitia penjaringan PD Lambar Budi Arianto, kemarin.

Padahal kandidat yang mengembalikan berkas ada

enam cabup yaitu Parosil Mabsus, DR. Edi Irawan Arif, S.E, M.Ec, dr.Widyatmoko Kurniawan, DR. Herianto, S.E, M.M, Hidayat, S.E, dan Hamri Sugandi. Se-dangkan untuk kandidat cawabup tujuh orang atas nama Mad Hasnurin, Bah-rin Ayub, S.H, Hi. Japar

Sodiq, M.Si, Ir. Deswan Djapilus, Zefl in Erizal , H e r i G u n a w a n , d a n U l u l A z m i S o l t i a n s a , S.H.

Tiga kandidat tidak mengembalikan berkas atas nama Zulkarnain Zubairi, Ali Rukman, dan Indra San-jaya. (Wan)

Balonkada PD Lelet Lengkapi Berkas

Kick Off: 28 April 2016 • 01:45 •Venue: Estadio Vicente Calderón, Madrid

05/10/15 Atlético Madrid 0-0 Real Madrid

23/04/15 Real Madrid 1-2 Atlético Madrid

15/04/15 Atlético Madrid 1-1 Real Madrid

07/02/15 Atlético Madrid 3-1 Real Madrid

16/01/15 Real Madrid 1-1 Atlético Madrid

Atletico Madrid Bayern Munchen

Laga Terakhir

Lebih mudah hadapi

BantengMenghadapi banteng di

Pamplona akan lebih mudah ketimbang harus bermain melawan Atletico Madrid, menurut direktur Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke.

Rival Dortmund di Bundesliga, Bayern Munchen, bakal bermain melawan klub La Liga di semifinal Liga Champions di Vicente Calde-ron pekan ini.

Watzke lantas merasa bah-wa bertemu dengan banteng adalah tugas yang lebih mudah ketimbang harus menghadapi

permainan terorganisir dari tim asuhan Diego Simeone.

“Lebih muda mema-suki sebuah arena di Pam-plona melawan dua banteng, ketimbang melawan Atletico,” tutur Watzke.

Namun demikian, ia mengatakan bahwa tim asuhan Josep Guardiola adalah favorit untuk menjadi juara Eropa musim ini.

“Mereka punya peluang besar. Dari empat semifinalis yang ada, peluang mereka pal-ing bagus.” (dbs)

Live on:

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Rabu, 27 April 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Tanpa meniru Rasul, maka upaya menghentikan permusuhan di Aceh, atau konflik antara bangsa Kurdi, Turki, dan Arab, atau antara etnis Pushtun dengan Tajik, dan lain-lain, akan gagal dan berpotensi perang terjadi lagi selama ada pro-

vokator kaum kafir dan munafik. Sebelum Rasul hijrah, Bani

Aus dan Khazraj telah bertempur puluhan tahun, bahkan pada Perang Bu’ats (lima tahun sebelum hijrah) semua pemimpin kedua pihak tewas (riwayat Bukhari). Di kala

genting itulah, Rasul kebetulan bertemu dengan enam orang Khaz-raj dan Aus. Kepada mereka Rasul mengajak beriman dan membela dakwah dengan kekuatan. Mer-eka langsung setuju karena ingin sekali ada perdamaian dan butuh pemersatu masyarakat. Apalagi kaum Yahudi telah mengancam menyerang mereka. (riwayat Ibnu Hisyam).

Setahun kemudian Rasul mengutus Mush’ab bin Umair untuk membina kepribadian individu-individu Yatsrib, mem-bentuk iklim persaudaraan, dan

loyalitas hanya kepada Islam, bukan lagi kepada fanatisme kesukuan atau kekabi lahan, ser ta memperkuat semangat dan keberanian membela agama dengan jiwa dan harta.

Tak cuma membina pikiran dan perasaan, Mush’ab juga me-nyuruh mereka untuk selalu shalat berjamaah, saling mengucap salam dan mendoakan kebaikan bila bersua, membantu sesama Muslim, serta mematuhi setiap perintah Rasul.

Hasilnya, ketika Rasul hijrah mereka telah siap selalu untuk

membela Islam dan menolong kaum Muhajirin dengan harta, tempat tinggal, dan akses ekonomi, karena sebelumnya telah terlatih berukhuwah Islamiyah dengan bekas musuh bebuyutan. Sebagai manusia, sesekali mereka juga ter-goda bertengkar.

Contohnya saat seorang kafir, Syas bin Qais, membangkitkan memori Perang Bu’ats. Namun ketika Allah SWT mengkritik dengan surat Ali Imran ayat 98-103 agar mewaspadai pro-vokasi kaum kafir serta kewa-jiban bersatu dalam agama Allah,

mereka pun bertobat. Sempat ada pertengkaran kecil lantaran seorang warga Khazraj yaitu to-koh munafik Abdullah bin Ubay memfitnah istri Rasul, Aisyah, telah serong (riwayat Muslim).

Alhamdulillah, usai berdamai atas kesalahpahaman tadi, tak per-nah ada lagi permusuhan hingga anak cucu mereka hingga hari ini. Ini sungguh suatu pelajaran berharga yang harus ditiru oleh kaum Muslim yang meninginkan kemuliaan. Bersatu dalam Islam, bukan dalam isme-isme lainnya.

(Fahmi AP Pane)

Cara Rasulullah Mendamaikan PerseteruanTiada contoh penghentian permusuhan yang terbaik

sepanjang sejarah manusia, melainkan perdamaian antara Bani Aus dan Khazraj yang dilakukan Rasulullah

SAW. Begitu suksesnya hingga mampu mempersauda-rakan orang-orang yang sebelumnya saling membunuh.

Jangankan terjadi pertempuran, pertengkaran pun tidak pernah lagi hingga kini.

“Pasti kami akan menguji kalian den-gan sesuatu ketakutan dan kelaparan serta kekurangan harta, jiwa dan buah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. “(QS Al Baqarah [2]: 155) Dalam kehidupan ini seseorang tidak akan terlepas dari keadaan senang dan sedih. Senang bila mendapatkan karunia nikmat dan susah bila tertimpa musibah. Permasalahannya, bagaimana kita dapat menguasai diri pada saat kita dihadapkan suatu musibah.

Datangnya musibah itu suatu kenis-cayaan tidak bisa dihindari. Seperti dalam ayat di atas, ada macam-macam musibah. Mulai rasa takut karena ancaman pihak lain atau karena kelaparan akibat susahn-ya memperoleh bahan pokok makanan, sampai kepada kehilangan harta, jiwa dan berbagai kepentingan duniawi.

Allah SWT mengajarkan kepada kaum beriman apabila terkena musibah agar memperbanyak kesabaran dan shalat (QS Al Baqarah [2]:153) yaitu

tetap sabar menjalankan perintah Al-lah SWT, sabar dalam meninggalkan larangan Allah SWT, dan sabar dalam menerima takdir dan ketentuan Allah SWT. Nabi SAW mencontohkan ke-pada kita bila ada kesulitan atau musibah hendaknya kita sabar dan shalat. Rasu-lullah SAW apabila ada kesulitan beliau shalat (HR Abu Dawud).

Beliau pun mengajarkan umat Islam jika terkena musibah agar berdoa kepada Allah SWT seraya berkata, “ Ya Allah

SWT, berilah pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik dari padanya”, dengan begitu, “niscaya Allah SWT akan mengganti-kannya yang lebih baik”. (HR Ahmad ).

Suatu kali Ummu Salamah tertimpa musibah dengan kematian suaminya tercinta Abu Salamah. Saat itu Ummu Salamah teringat pesan Nabi SAW agar berdoa` bila tertimpa musibah. Dia mengucapkan doa ̀itu:” Ya Allah SWT, berilah pahala atas musibah yang

menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik daripadanya”. Di samping itu Ummu Salamah percaya bahwa seb-agaimana Rasulullah SAW berkata akan diganti dengan yang lebih baik.

Tapi Ummu Salamah bertanya-tanya, “Siapakah yang lebih baik dari suamiku Abu Salamah ?” Ternyata setelah masa iddah-nya habis, Rasulullah SAW meminangnya. Maka Ummu Salamah semakin yakin bahwa Allah SWT betul-betul telah menggantinya

dengan yang lebih baik yaitu Rasulullah SAW. Semakin seseorang kuat imannya, ujian dan musibah semakin banyak.

Umat muslim diajarkan Allah SWT agar jika terkena musibah segera men-gucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun (kita milik Allah dan akan kem-bali kepada Allah). Sebagian ulama salaf berkata: “Segala musibah yang menimpa diri kita pada hakekatnya ringan, selama musibah itu tidak menyangkut keutuhan agama kita”. (ist)

Doa Rasulullah Saat Mendapat Musibah

Way Kanan (Lentera SL): Ma-syarakat Kampung Simpang Asam Kecamatan Banjit berharap, Pemkab Way Kanan melalui Dinas Pendidikan setempat dapat meningkatkan status salah satu sekolah Tsanawiyah swasta di Kampung tersebut, untuk di Ne-grikan, karena pengelola mengalami kesulitan pendanaan dan hanya me-miliki murid sedikit namun memiliki 3 gedung yang sangat layak.

“Dibanjit ini, untuk tingkat Sekolah Dasar, ( Madrasah Ibti-daiyah red ) sangat banyak. Akan tetapi, kami belum memiliki seko-lah Tsanawiyah Negri, dan karena sekolah ini kurang pengelolaan kami akan serahkan ke Pemkab Way Kanan agar dapat dijadikan negeri, sehingga dapat menjadi tu-juan siswa/siswi Madrasah Ibtidiyah nantinya melanjutkan Study mereka. Dan walaupun masih swasta, akan tetapi sekolah ini telah memiliki tenaga pendidik sebanyak 13 orang, sehingga sangat disayangkan apabila sampai bubar,” ujar Hi. M. Sahyar tokoh masyarakat setempat, kemarin (26/4).

Lebih jauh mantan Anggota DPRD Way Kanan tersebut men-erangkan, karena belum adanya Tsanawiyah Negri di Banjit, banyak siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah yang ahirnya masuk kesekolah umum, karena untuk kesekolah swasta mem-butuhka biaya yang tidak sedikit, sementara orang tua mereka sebena-rnya menginginkan anak anak mereka melanjutkan ke jenjang Tsanawiyah, dan kemudian melanjutkan ke jenjang Aliyah yang justru sudah ada yang berstatus Negeri di Banjit. (Saleh)

Disdik Diminta Tingkatkan Status Sekolah Tsnawiyah

Dalam sambutannya, Jasmine mengatakan, selaku Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan sangat menyambut baik atas diseleng-garakannya kegiatan ini. Dengan harapan kegiatan karnaval ini pal-ing tidak dapat memperkenalkan perjuangan sosok pahlawan perem-puan RA.Kartini kepada anak-anak sejak dini. Sehingga diharapkan menumbuhkan kecintaan dan dapat meneladani jiwa kepahlawanannya.

Anak-anak memang seharus-nya sudah mulai dilibatkan dalam kegiatan peringatan hari-hari besar negara. Dengan harapan mereka akan tahu makna dan arti dari peris-tiwa-peristiwa perjuangan bangsa sehingga akan dapat menumbuhkan rasa patriotisme mereka sejak dini.

“Kegiatan karnaval seperti ini saya nilai sangatlah penting dan strategis, karena melalui kegiatan ini akan dapat menjadi media promosi, advokasi, pembelajaran, pelayanan, hiburan serta upaya pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kepada

anak di tengah-tengah masyarakat, serta untuk mensosialisasikan ke-pada masyarakat tentang berbagai program layanan anak yang holistik integratif yang meliputi kesehatan, pendidikan gizi, pengasuhan, per-lindungan hukum dan pelayanan sosial lainnya,” ujarnya.

Untuk itu, katanya, pada kesem-patan yang baik ini saya mengajak para guru, tenaga pendidik dan orang tua wali untuk terus mem-bimbing dan membina akan-anak kita dalam menyongsong masa depan. Terutama dalam mengasuh dan membina serta memberikan rasa

aman, nyaman dan perlindungan terhadap anak.

Dikatakan, melalui karnaval ini, anak-anak dapat belajar berpartisi-pasi dengan beragam pakaian yang mereka kenakan adalah gambaran peran yang akan mereka bawakan kelak saat dewasa nanti. Dengan

membawakan peran tersebut, akan dapat tertanam dalam batin anak-anak tentang gambaran masa depan. Ini adalah suatu upaya awal untuk menanamkan nilai yang menjadi tu-gas dan tanggung jawab pendamp-ing untuk mengarahkan mereka.

(Marhadan)

Jasmine Lepas Karnaval AnakKalianda (Lentera SL): Bun-da PAUD Lampung Selatan,

Ny. Jasmine Zainudin me-lepas karnaval anak Taman

Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/

Kelompok Bermain (Kober), dalam rangka memperingati hari Kartini, di Lapangan Ko-rpri Pemda setempat, Selasa

(26/4) .

Masjid Al-Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Masjid ini pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saat hijrah dari Mekah ke Madinah, sekaligus menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Di sini terdapat kubah hijau. Kubah yang dinamakan ar-Raw an-Nabawiyah inilah makam Nabi Muhammad. Banyak orang yang datang dan berdoa di depan kubah ini karena menurut kepercayaan, doa yang disampaikan di depan makan Nabi akan terkabul.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Rabu, 27 April 2016

Beberapa tahun terakhir DPU Lambar telah membangun sekitar 12 kilometer dari total panjang jalan yang masuk dalam kewenangan daerah sepanjang 20 kilometer, pembangunan yang dilakukan berupa pengas-palan, sehingga sangat berbeda kondisi jalan menuju dua keca-matan tersebut yang merupakan

kewenangan provinsi dengan jalan-jalan kabupaten yang ada di kecamatan setempat.

Kabid Bina Marga S Hendri-yanto, S,T., mendampingi Kepala DPU Lambar Ir. Hi. Ansari mengatakan, pembangunan in-frastruktur jalan di Kecamatan Suoh dan BNS merupakan salah satu program perioritas pemkab

Lambar di era kepemimpinan Bupati Mukhlis Basri, sehingga setiap tahunnya dana yang di-kucurkan untuk pembangunan infrastruktur di dua kecamatan tersebut cukup besar.

”Tahun anggaran 2015 lalu total panjang jalan yang diban-gun yakni 4,5 kilometer dan tahun ini akan dilanjutkan sepan-jang 7,5 kilometer. Total panjang jalan yang masuk kewenangan kabupaten di dua kecamatan tersebut yakni sepanjang 20 kilometer, artimya dalam dua tahun anggaran lagi diharapkan masalah inrastruktur jalan di dua kecamatan tersebut tuntas,”

katanya.Penanganan yang dilakuk-

lan, lanjut dia, yakni berupa pengaspalan dan rigit beton, yang memang sesuai dengan yang diharapkan oleh masyara-kat setempat selama ini. ”Titik start pembangunan itu dari Pe-kon Sukajadi Kecamatan BNS, dan secara berkelanjutan akan dibangun hingga Kecamatan Suoh. Jalan yang sudah dibangun saat ini, sudah bisa dirasakan oleh masyarakat setempat dan masyarakat sangat antusias den-gan pembangunan yang dilak-sanakan,” ungkapnya.

Dengan menjadikan infra-

struktur jalan sebagai fokus pro-gram pemerintah, maka diharap-kan itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di dua kecamatan setempat. Pihaknya juga berharap agara masyara-kat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dilak-sanakan.

”Kendaraan-kendaran di-harapkan tidak menggunakan rantai ban saat melintasi jalan aspal dan beton yang dibangun karena itu akan menyebabkan kerusakan. Baiknya kita sama-sama merawat sehingga tidak cepat mengalami kerusakan,” imbuhnya. (Wan)

Liwa (Lentera SL): Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Pe-kerjaan Umum (DPU) setempat, terus memacu pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh

(BNS). Bahkan saat ini kondisi jalan kabupaten di dua keca-matan setempat, sudah mulai nyaman dilintasi masyarakat

khususnya yang ada di Kecamatan BNS yang merupakan titik start pembangunan yang dilakukan.

Air Hitam (Lentera SL): Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM, meresmikan Puskesmas Kecamatan Air Hitam.

Dalam arahanya Bupati Lambar menyampaikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional dan mempunyai tugas melak-sanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

Selanjutnya, kata Mukhlis, puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan dan memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laborato-rium sesuai dengan peraturan menteri kesehatan RI nomor 75 tahun 2014. Sehingga pada tahun 2015 telah dibangun puskesmas di kecamatan Air Hitam ini sebagai implementasi dari permenkes nomor 75 tahun 2014, setiap kecamatan untuk memiliki satu puskesmas.

“Pemenuhan sarana dan prasarana serta ke-tenagaan sangatlah penting untuk setiap puskesmas yang baru terbangun agar pelayanan kepada ma-syarakat diwilayah kerja puskesmas sesuai standar, dan kelengkapan sarana prasarana puskesmas dapat dilengkapi secara bertahap,” jelasnya.

“Program puskesmas keliling tetap menjadi pilihan terbaik dalam upaya mendekatkan pelayanan agar akses kesehatan dapat terjangkau. bangunan dan prasarana diharapkan dilakukan pemeliharaan dan perawatan secara berkala agar tetap layak fungsi,” tutup bupati. (Wan)

Liwa (Lentera SL): Sim-pang empat Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit Lampung Barat (Lambar) menjadi satu-sa-tunya titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalulintas (Lakalan-tas) pada saat jam sibuk, meng-ingat terdapat dua sekolahan SMA dan SMP dengan jumlah murid yang cukup banyak sama-sama melintasi simpang empat tersebut, sehingga pada saat jam pulang secara bersamaan serta kerap terjadi kemacetan.

Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait hal itu, Pemkab Lambar langsung memberikan respon bahkan direncanakan untuk pembe-basan lahan guna perluasan simpang empat tersebut dan direncanakan akan dibangun tugu pada titik tengah simpang empat sehingga kemacatan dan lakalantas bisa diminimalisasi.

Sekretaris Badan Perenca-

naan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Ir. Agustanto Basmar mengatakan, untuk pembebasan lahan guna kebu-tuhan perluasan simpang empat tersebut telah dibicarakan ke-pada tokoh masyarakat setempat.

”Jadi untuk perluasan terse-but kita melibatkan tokoh ma-syarakat, untuk bersama-sama membicarakan kepada masyara-kat sekitar simpang empat terkait rencana perluasan dan dibutuh-kan pembebasan lahan,” ungkap Agustanto.

Dalam tahapan pembebasan lahan tersebut, kata dia, Pemkab Lambar akan memberikan ganti rugi sesuai harga pasar saat ini, sehingga masyarakat tidak akan dirugikan dengan memberikan lahan yang dibutuhkan untuk perluasan simpang empat terse-but.

“Pemkab akan benar-benar memperhatikan soal ganti rugi

yang akan diberikan kepada masyarakat pemilik lahan, dan untuk kebutuhan luas lahan yang diharapkan masih dihitung oleh Dinas PU termasuk desaign pembangunan tugu yang diren-canakan,” kata Agus.

Lebih lanjut dikatakannya, mengingat perluasan simpang empat tersebut adalah untuk kepentingan bersama maka pihaknya berharap masyarakat pemilik lahan bisa benar-benar membantu pemerintah, dengan memberikan lahan yang dibutuhkan sesuai ganti rugi.

”Seperti kita ketahui sim-pang empat tersebut selain rawan kemacetan juga rawan lakalantas, jadi harapan kami masyarakat benar-benar mendukung terkait wacana yang akan direalisasikan pada tahun anggaran 2017 men-datang jika tidak ada kendala,” pungkasnya. (Wan)

Mukhlis Resmikan Puskemas Air Hitam

Simpang Empat Sebarus akan Dibangun Tugu

WAYKANAN

LAMBAR

Dugaan Salah AturanInspektorat Selidiki Pokja

Rangkaian HUT ke-17Sunatan Massal dan IVA Test

Lampung Timur (Lentera SL): Inspektorat Kabu-paten Lampung Timur (Lamtim), masih menyelidiki dugaan konspirasi antara kelompok kerja (pokja) dengan rekanan, dalam proses lelang Pasar Pekalongan senilai Rp1 milyar.

Namun, belum selesai ini, mencuat kembali dugaan menyalahi aturan dimana kantor pokja yang ada pada dokumen lelang beralamat pada Dinas PU Jalan Buai Anak Tuha komplek perkantoran Pemda Lamtim, sementara Unit Layanan Pengadaan (ULP) beralamat di Jalan Buai Selagai Nomor 02 Komplek perkantoran Pemda Lamtim.

Azhari Nizar Ketua LSM Tegakan Amanat Rakyat (Tegar) Lamtim kemarin menegaskan, proses lelang yang saat ini digelar dinas PU melalui LPSE saat ini adalah cacat hukum.

“Kalau memang dalam dokumen lelang tertera alamat Dinas PU dan bukan alamat ULP maka lelang saat ini jelas audah cacat hukum,” kata Azhari Nizar.

Salah satu adanya dugaan kuat perihal konspirasi antar rekanan dan pokja adalah, masih ada pihak pe-rusahaan diluar lobi-lobi dengan Dinas PU kesulitan dalam melakukan pendaptaran melalui login penyedia , alias gangguan, hal tersebut sering terjadi dalam tiap tahunya, saat pelaksanaan lelang yang sedang berjalan.

Direktur CV Pandawa Jaya Tabrani, Selasa (26/4) kemarin, mengaku kesulitan ketika hendak mendaftar pada LPSE Kabupaten Lamtim.

Hal serupa juga disampaikan Amir Faisol Direktur PT Sukada Prima Lestari, yang mengaku sejak pagi hari kedua tender di Lamtim tidak dapt login (Froxy Error).

Ditambahkanya, tender melalui LPSE kabupaten Lamtim mulai di gelar tahap pendaftaran Senin (25/4) lalu, sebanyak 76 Paket dan ditutup tanggal 29 April, namun hari kedua pagi terjadi Foxy Error.(Fir)

Way Kanan (Lentera SL): Berbagai rangkaian kegiatan, mewarnai kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Way Kanan yang ke-17. Salah satunya, sunatan massal dan pemeriksaan vagina dengan menggunakan Asam asetat (IVA test).

Acara dibuka Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, di Puskesmas Blambangan Umpu,Selasa (26/4). Dalam sambutannya, Bupati Way Kanan mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak. Adipati juga berharap kegiatan sosial seperti ini bisa terus dilaksanakan dikabupaten Way Kanan.

Pada kesempatan itu Adipati juga mengatakan, bahwa sebagai bupati dirinya sangat serius untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA), yang saat ini pelay-anannya sangat minim.

Sementara itu Kepala Puskesmas Blambangan Umpu Deni Paika Zairin mengatakan, kegiatan ini diikuti 120 anak yang akan disunat massal serta 50 wanita yang mengikuti IVA Test.

IVA test merupakan test untuk mendeteksi adanya kanker servik yang terjadi pada kaum wanita dalam masa subur 20-30 th, namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada wanita diatas umur 40th.

Deni juga menambahkan bahwa peserta sunat massal dan test IVA berasal dari 26 kampung yang ada di kecamatan Blambangan Umpu. (Saleh)

LAMTIM

Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyematkan PIN Pelajar Pelopor pada Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016 yang dilaksanakan di SMK Kebangsaan Kecamatan Penengahan, Selasa (26/4).(Foto-Marhadan)

Lampung Tengah (Lentera SL): Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) Lampung Tengah, bersama warga dan aparatur pemerintahan kampung Majapahit, Kecamatan Punggur, Lamteng secara gotong royong (swadaya) membantu membuat bangunan rumah salah satu warga kurang mampu dan pe-nyandang tunanetra ditempat itu.

Ketua DPC Bara-JP Lam-teng, Yuniza Putra menjelaskan bantuan untuk membangun rumah milik Nanang Sukar-man (60) warga kurang mampu penyandang tuna netra Itu di-lakukan secara swadaya.

“Ini salah satu bentuk du-kungan kita kepada pemerintah. Yang mana programnya adalah menggalakkan gotong royong. Nah disini kita secara gotong royong (warga, kepala kampung, Bara-JP) membantu membuat rumah untuk saudara kita yang kurang mampu,”terang Yuniza Putra, kemarin.

Menurut Yuniza, sebenarnya rogram pembangunan rumah untuk warga tidak mampu di Lamteng sudah ada di Disnaker-transos. Tetapi kata dia prorgam itu masih belum dirasakan oleh warga yang kurang mampu.

Karena lanjutnya masih banyak orang mampu yang mendapat-kan program tersebut.

Ia berharap kedepan Dis-nakertransos harus selektif dalam memberikan program-program yang ada.”Harus benar-benar dilihat keadaanya. Yang mendapat program itu harus orang yang tidak mampu, sehingga program itu tepat sasaran dan benar-benar di-rasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,”ujarnya.

Sementara Kepala Kampung Majapahit, Sudirman mengu-capkan terimakasih atas partisi-fasi yang dilakukan oleh Bara-JP. Salah satu warga, Nanang Karman (60) yang mendapat-kan bantuan ini bersyukur dan mengaku seanang sekali atas bantuan yang telah diberikan itu. Ia berharap kedepan Pemk-ab bisa lebih memperhatikan kaum-kaum duapa yang ada di Lampung Tengah.‎

Sekedar diketahui, bangunan rumah untuk Nanang Kar-man itu berada di Dusun IV RT 14 kampung Mojopahit, Kecamatan Punggur, Lam-teng. Bangunan dengan luas 6 x 7 meter persegi ini diperkiran menghabiskan anggaran sekitar Rp 17 juta.(Febir)

Bara JP Bangun Rumah Warga Tunanetra

Lampung Timur (Lentera SL): Program Proyek dana as-pirasi DPR RI yang konon katanya untuk kepentingan ma-syarakat pedesaan, diduga syarat kepentingan politik. Pasalnya, proses pencairan melalui reken-ing desa, namun dilaksanakan pihak ketiga.

Sunardi, Kepala Desa Ban-dar Agung Kecamatan Bandar Sribawono Lampung Timur (Lamtim) menjelaskan, akhir TA 2015 silam setidaknya 24 Kepala Desa (Kades) dan satu orang Kepala Sekolah SMK Wahid Hasyim Pekalongan mengi-kuti rapat bersama Kementrian ‎Pemuda dan Olahraga yang dilaksanakan di Kota Tangerang. “Saya lupa rapatnya di hotel apa

tapi yang jelas itu di Tangerang,” terang Sunardi, Selasa (26/4) kemarin.

Berdasarkan pengakuan-nya, dirinya merasa sedikit heran dalam proses realisasi untuk Lamtim khususnya. Pada program yang konon untuk pembangunan lapangan bola dengan swakelola desa, sesuai dalam anjuranya yaitu realisasi anggaran melalui rekening desa tersebut, namun tidak secepat provinsi dan kabupaten lainya, lantaran Lamtim terkesan agak lamban.

Sementara hasil dari investi-gasi Johan Abidin bersama tim-nya dari aktivis pemuda pengga-gas anti korupsi Lamtim melalui juru bicaranya Johan Abidi.

menyebutkan, bagian dari proyek dana aspirasi DPR RI melalui bidang Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut tetap menjadi eksekutornya, akan tetapi wilayah mana yang berhak mendapatkan proyek tersebut tetap nelalui wakil rakyat yang ada di wilayahnya.

Belakangan tambah Johan Abidin, pelaksanaan proyek yang dari bagian aspirasi DPRRI tersebut juga dimanpaatkan oknum pejabat tertentu, dengan modus PPH dan PPN sebesar Rp.22,5 juta dan untuk pihak kemenpora sebesar Rp.25 juta dari total nilai Rp.190 juta untuk tiap- tiap penerima (Desa). tegas Johan Abidin Selasa kemarin.

(Fir)

Proyek Dana Aspirasi DPR RI Dipertanyakan

Jalan Suoh dan BNS Mulai Mulus

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganRabu, 27 April 2016

2 Pesepak dari hal 1

Kasus dari hal 1

Lubang dari hal 1

Selain dari hal 1

Lampung dari hal 1

Bali dari hal 1

Ngebet dari hal 1

Selanjutnya, imbuh Adhi, kedua putra Lamteng ini akan melakoni laga pertand-ingan pada 29 April hingga 1 Mei di Selangor, Malaysia. “Alhamdulillah saya diper-caya untuk tetap jadi pelatih kepala pada tim tersebut, sementara asisten pelatih berasal dari Jawa Barat dan Kalimantan,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Bu-

pati Mustafa yang senantiasa memberikan suport kepada pelajar-pelajar Lampung Tengah yang berprestasi. “Ini menjadi motivasi kami untuk bisa memberikan hasil yang terbaik. Suport dari Pak Bupati juga diharapkan bisa menumbuhkan semangat para atlet di Lampung Ten-gah untuk terus menorehkan prestasi,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Mustafa menuturkan dib-

erangkatkannya Dion dan Andre ke Malaysia semakin menambah deretan jumlah pelajar Lampung Tengah yang berprestasi di kejuaraan dunia. “Ini menjadi indikasi kemajuan masa depan kabu-paten ini. Pemkab akan terus suport. Dinas pendidikan saya minta mendata siswa-siswa berprestasi lainnya un-tuk kemudian diperhatikan pengembangannya,” ungkap-nya. (Febir)

pengembangan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan internasional utama.

Kantor Kesyahbanda-ran dan Otoritas Pelabu-han Kelas I Panjang, seb-

agai pengguna anggaran, mend i r ikan Pe l abuhan Rakyat Sebalang di atas lahan seluas 200-300 hek-tar. Indikasi penyimpan-gan dalam pekerjaan itu

setelah terendus adanya kekurangan volume dan mark up harga bahan mate-rial, hingga mengakibatkan negara dirugikan sekitar Rp7 miliar.(Ardiasnyah)

lebar itu,” ucapnya saat dite-mui Lentera Swara Lam-pung, seraya menunjuk ke beberapa lubang yang terse-bar di sekujur ruas jalan.

Kondisi jalan yang di-maksud memang luar bi-asa memprihatinkan. Tak hanya bergelombang, tapi di sana-sini ada banyak lubang menganga dalam yang mem-bahayakan pengendara yang tak sempat menghindar teru-tama di malam hari. Ironisnya lagi, ruas jalan ini berada se-pelemparan batu dari kantor Pemkab Pesawaran.

M e n u r u t M u n t a s i r, kondisi jalan rusak ini sudah terbilang lama terbengkalai dibiarkan begitu saja. Tak aneh bila seir ing waktu kondisinya kian parah. “Se-jak bupati lama jalannya sudah rusak, tapi dibiarkan

saja. Sekarang sudah ganti bupati, kondisi jalan ini masih begini juga. Makanya warga di sini ambil inisi-atif buat menutup lubang-lubangnya, karena berba-haya bila dibiarkan bisa bikin celaka pengendara. Apalagi kalau turun hujan, lubang-lubangnya jadi ng-gak terlihat karena tertutup air,” ucapnya prihatin.

Soal kecelakaan akibat jalan berlubang ini, imbuh Muntasir, bukan merupakan cerita baru. Bahkan dua hari silam pengendara motor ter-jungkal setelah terperosok ke dalam lubang di tengah jalan. “Makanya sekarang kita gotong royong buat nu-tup lubangnya. Abis kalau menunggu dari pemerin-tah untuk memperbaikinya nggak tahu kapan, padahal

sudah banyak yang celaka di sini,” sergahnya.

Sementara saat dimintai pendapatnya perihal kondisi jalan ‘bopeng’ itu, seorang pengendara yang melintas mengaku cukup terbantu dengan upaya warga yang menutup lubang di jalanan. “Mestinya pemerintah malu dengan usaha warga ini. Bu-kankah memperbaiki jalan rusak sudah menjadi tugas pemerintah. Apalagi lokasi jalannya sangat dekat dengan kantor bupati. Pasti bupati juga saban hari bolak-balik lewat sini. Kami berharap perbaikan jalan ini menjadi prioritas bupati sekarang, mengingat ruas jalan ini merupakan akses utama un-tuk ke wilayah lain,” kata pen-gendara motor yang mengaku bernama Rian itu. (Soheh)

para nelayan yang tergabung dalam Koperasi M3 agar pemkot melakukan mediasi sebelum melakukan eksekusi, Herman mengatakan semua sudah terlambat. “Bukannya sudah pernah dipanggil, bah-kan sampai tiga kali, kenapa nggak datang? Harusnya datang dong, bilang apa mau-nya dan bagaimana bagusnya. Pemerintah ini kan tugasnya mengayomi rakyat dan me-mikirkan bagaimana rakyat bisa hidup sejahtera. Tapi kalau sudah dipanggil tiga kali tapi tetap tidak digubris, itu namanya pembangkan-gan, menantang pemerintah,” ujar mantan Kadispenda Lampung ini.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Dedy Amrullah, mengatakan pihaknya telah menentukan jadwal penggu-suran Koperasi M3 sesuai ha-sil keputusan rapat koordinasi tim penertiban terpadu. “Ru-musan dari hasil kesimpulan rapat tim telah memutuskan

untuk membongkar Kop-erasi Mitra Mikro Mina pada Kamis (28/4) mendatang,” ungkap Dedy.

Menurut dia, ketegasan dari kesimpulan rapat di-ambil karena pengurus ko-perasi dinilai tidak memiliki itikad baik untuk mengurus perizinan. Selain memang keberadaan koperasi terse-but juga memicu konflik antarnelayan. Sebab ada dua koperasi di tempat yang sama dan sama bergerak dibidang pelelangan ikan. “Kalau mau benar harus samakan per-sepsi, jangan ada tandingan. Kita tidak mau ada keribu-tan,” imbuhnya.

Hal senada juga diung-kapkan Plt Kepala Dinas Ke-lautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandarlampung, Zainul Bahri. Ia juga membantah kalau pihaknya dianggap tidak pernah melakukan so-sialisasi mengenai pemin-dahan sejumlah nelayan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, seperti

yang selama ini ditudingkan nelayan Koperasi M3.

“Sudah berkali-kali kita lakukan sosialisasi dan men-gundang mereka, tapi mereka (nelayan) yang nggak mau datang. Mereka diminta pin-dah itu bukan siasat kita kok, tapi semua sudah sesuai den-gan Perda Provinsi Lampung Nomor 3 tahun 2014, bahwa kapal jenis cantrang dan dogol harus pindah ke TPI Lempasing karena masuk dalam kewenangan provinsi,” jelas Zainul.

Mengenai banyaknya keluhan nelayan jika dip-indahkan ke TPI Lempas-ing menyebabkan kerugian, menurutnya hal tersebut malah terkesan mengada-ada. “Pindah saja dulu, belum ter-jadi kok sudah takut. Ini kan provinsi yang mau menam-pung, bukan kita. Lagi pula keberadaan Koperasi M3 ini kan ilegal, ada 2 tempat pelelangan ikan di titik yang sama. Itu melanggar aturan,” pungkasnya. (El Shinta)

daerah hendaknya meng-gunakan anggaran dari pos

lain. “Kasihan lho ini guru-guru. Solusinya ya tagih terus

ke pemdanya,” tandas Anies Baswedan. (dbs)

situs perjalanan dunia, sebagai pulau terbaik di dunia nomor lima menga-

lahkan Thailand yang berada di posisi kedelapan. Peng-hargaan ini semakin men-

guatkan posisi pariwisata Bali, khususnya di kancah mancanegara. (ist)

itu seraya tersenyum, kemarin.Janda dari pesepakbola Markus

itu pun menuturkan, syarat terpenting

yang ditetapkannya harus seiman, tanpa mempedulikan usianya lebih muda atau tua dari dirinya. “Mungkin pengen nyari

yang bisa diterima yang masih muda atau udah tua juga enggak apa-apa yang pent-ing seimanlah,” tutupnya. (ist)

Daftar Pulau Terbaik di Dunia: 1. Maui, Hawaii2. Santorini, Yunani3. Jamaica, Karibia

4. Providenciales, Turks+ Caicos5. Bali, Indonesia6. Majorca, Spanyol7. Mauritius, Afrika

8. Phuket, Thailand 9. Bora-Bora, French Polynesia10. Fernando de Noronha, Brasil.

Kegiatan tersebut dihad-iri langsung oleh Walikota Metro Achmad Pairin, Fo-korpimda Kota Metro, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, Sekda Kota Metro Ishak, Para Asisten Sekda Kota Metro, Para Staf Ahli Walikota Metro, Dewan Pe-nasehat GOW Metro Heri-yati Pairin, Ketua GOW Kota Metro Siti Aisyah Djohan, Ketua Dharmawanita Kota Metro Elva Magdalena, Ke-pala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, serta seluruh undangan yang hadir.

Laporan dar i Ketua Dharmawanita Kota Metro Elva Magdalena sekaligus

Ketua Panitia bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk ikut berpartisipasi memeriah-kan HUT Kartini ke-137 di Kota Metro 2016 dan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dalam berbagai aspek kehidupan

dan pembangunan guna mewujudkan kesetaraan gen-der. Tema kegiatan perin-gatan

Hari Kartini ke-137 yakni “Melalui Peringatan Hari Kartini Ke-137 di Kota Met-ro Kita Tingkatkan Peranan Perempuan Dalam Pem-bangunan Untuk Menuju Keluarga Bahagia”.

Elva juga melaporkan bahwa pelaksanaan puncak tersebut di awali dari be-berapa kegiatan antara lain Kunjungan Ke RS. Muham-madiyah Metro, RS, Mardi-waluyo Metro, RS. Islam Metro, RSUD A.Yani Metro, mengadakan seminar kes-ehatan anak di Aula Pemda Metro, Pemeriksaan IVA dan Papsmear, dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Metro.

Heriyati Pairin selaku Dewan Penasehat GOW Metro dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kota metro dan GOW kota met-ro yang telah melaksanakan kegiatan dengan lancar. Ia berharap dengan berbagai gabungan organisai wanita di kota metro , ibu-ibu di

kota metro dapat meray-akan Har i Kar t ini t iap tahunnya. “Ibu RA Kar-tini yang merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang dikenal gigih dalam memperjuangkan hak-hak wanita harus patut kita teladani, saya mengajak seluruh perempuan dapat melakukan apa-apa yang Ibu RA Kartini ajarkan dan Beliau cita-citakan, dan untuk GOW saya juga berharap dapat membantu program pembangunan di kota metro baik dalam kesehatan maupun dalam ke s e j ah t e r a an r akya t ” , Heriyati Pairin.

Dalam kesempatan ini juga, pemberian santunan untuk janda dari Walikota Metro beserta jajaran kepada 16 janda. (Git)

Hari Kartini

Kunjungan Sampai Bakti Sosial

Metro (Lentera SL) Pemerintah Kota Metro dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro

memperingati Hari Kartini ke-137 yang berlangsung di Gedung Al-Khariyah (Wisma Haji), Selasa (26/4).

Tulangbawang (Lentera SL): Badan Pemberday-aan Masyarakat Pemerintah Kampung (BPMPK) Tulang-bawang, mengaku sampai dengan saat ini anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Pemerintah Tulangbawang belum realisasikan ke seluruh tingkat Kampung.

Kepala BPMPK Tulang-bawang Hamami Ria, di-dampingi Kepala Bidang Pemerintahan Kampung dan Keluraha BPMPK Tu-langbawang M Ami Ismet Iswandi Balaw mengatakan, bahwa untuk program pem-bangunan melalui bantuaan

anggaran ADD Pemerintah Tulangbawang baru akan di lakukan perivikasi berkas oleh pihak BPMPK setempat.

“Bahkan dari berkas - berkas setiap Kampung juga masih sangat jauh dari kata lengkap, sehingga berkasnya memang belum memenuhi prosedur dan aturan hukum seperti yang telah di tetap-kan oleh pemerintah pusat,” terangnya kemarin, Selasa (26/4).

Oleh karena itu Ami menerangkan akibat dari kendala tersebut hingga me-masuki akhir bulan april ta-hun 2016 ini untuk bantuaan

anggaran ADD Pemerintah Tulangbawang belum bisa dicairkan dan disalurkan kepada seluruh Kampung se Tulangbawang.

Meskipun Ami menjelas-kan terkait bantuaan anggaran ADD pada tahun ini telah berada di kas keuangan Pemer-intah Tulangbawang sejak awal bulan April tahun ini.

“Tetapi dikarenakan ber-kas dari setiap Kampung kita belum selesai dan lengkap sehingga belum bisa kami realisasikan ke tingkat Kam-pung - Kampung walaupun anggaranya memang sudah dikirim dari pusat kepada kita

dan sudah siap di realisasi-kan,” terangnya.

Meski demikian, Ami menambahkan terkait realisasi bantuaan anggaran ADD pada tahun ini, pihaknya tetap yakin dan optimis jika anggaran ADD tersebut akan tetap terealisasi sesuai target yang telah ditentukan.”Agar pada akhir bulan April ini semua anggaran ADD kita sudah kita salurkan ke tingkat Kampung mengingat anggaran ini harus segera direalisasikan sesuai pe-runtukanya demi kelancaran program pembangunan Tu-langbawang kedepan,” janjinya.

(Armadan)

ADD Belum Juga Turun

Kementerian Koordina-tor Bidang Kemaritiman menyebut Morotai menjadi incaran investor asing. Hal ini disebabkan potensinya yang besar, tidak hanya dari sisi pariwisata tetapi juga di sektor lainnya.

“Morotai ini kawasan yang sangat menawan, dan banyak orang asing yang ingin ke sana. Daerah pengemban-gannya pun tidak hanya pari-wisata, tapi kegiatan ekonomi lainya yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur,” kata Tenaga Ahli Menteri Bidang Pem-bangunan Regional Kemenko Kemaritiman Bambang Sus-anto Priyohadi dalam diskusi di Jakarta, Selasa (26/4).

Dari sekian banyak inves-tor asing yang menyatakan keter tar ikannya ada lah Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan hingga Tai-wan. Bambang menutur-kan, potensi wisata pulau di Maluku Utara berlaut biru dan berpasir putih itu cocok untuk berenang, snorkeling hingga menyelam dengan 28 titik penyelaman. “Terlebih adanya sisa-sisa senjata dari Perang Dunia II, itu jadi wisata sejarah yang kami pasarkan,” ujarnya.

Morotai, lanjut Bam-bang juga punya potensi besar sebagai wilayah ekow-isata dengan kekayaan biota lautnya. Belum lagi potensi perikanan karena merupakan

area migrasi tuna ekor kun-ing. “Jadi banyak sekali yang mau investasi di sana. Industri perkapalan, perikanan akan kami coba dorong masuk ke sana (Morotai),” katanya.

Selain itu, didukung dengan infrastruktur dasar berupa bandara dengan 7 runway sepanjang 3.000 meter, pengembangan Mo-rotai dinilai bisa mencakup semua sektor. “Dengan bandara sebesar ini, kami siap membangun Moro-tai sekarang. Bandara ini dibangun saat Perang Du-nia II,” paparnya.

Untuk mendukung pem-bangunan di Morotai, Bam-bang mengaku pemerin-tah akan menyiapkan segala

upaya untuk menarik minat investor termasuk kemudah-an-kemudahan investasi.

“Pak Menko akan siapkan aturan agar mereka (investor) tidak dipersulit,” ujarnya.

Pemerintah menetap-kan Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobu-dur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai se-bagai 10 destinasi pariwisa-ta yang akan diakselerasi pengembangannya. Peneta-pan 10 destinasi wisata itu di-harapkan mampu meningkat-kan daya tarik wisata nasional sehingga target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 dapat tercapai. (ist)

Investor Asing Incar Morotai

Pemerintah belum me-mutuskan apakah penawaran saham PT Freeport Indonesia senilai 1,7 miliar dolar AS diterima atau tidak. Namun dengan metode replacement cost, nilai divestasi Freeport ditaksir hanya separuh dari penawaran awal atau sebesar 630 juta dolar AS (sekitar Rp 8,3 triliun).

Direktur Jenderal Miner-al dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot, menyebutkan pemer-

intah memang belum final dalam melakukan valuasi atas penawaran saham Freeport. Targetnya, tahun ini bisa segera diputuskan. “Ya sekitar itu lah (630 juta dolar AS),” ujar Bambang di Jakarta, Selasa (26/4).

Metode replacement cost dinilai lebih pantas untuk menghitung penawaran sa-ham Freeport karena perhi-tungan saham wajar didasar-kan pada nilai investasi yang telah dikeluarkan hingga saat penawaran saham dilakukan.

Metode ini, mengabaikan nilai investasi yang bakal di-lakukan Freeport. Metode ini bersandar pada nilai aset yang dimiliki Freeport, bukan pada market value atau nilai pasar. “Masih,masih. Kami masih diskusi,” ujarnya.

Sementara itu, VP Corpo-rate Communication PT Free-port Indonesia, Riza Pratama menjelaskan bahwa Freeport-McMoRan dan PT Freeport Indonesia telah menyampaikan kepada pemerintah laporan valuasi sehubungan dengan

diskusi dan negosiasi terkait amandemen dan perpanjangan kontrak karya serta divestasi didalamnya. Guna memfasili-tasi diskusi tersebut, Freeport menyampaikan laporan valuasi saham, berdasarkan analisis nilai pasar yang wajar dari operasi tambang Grasberg sesuai dengan hak jangka panjang yang diberikan dalam kontrak karya.

“Kami akan meninjau dan merespon setiap tang-gapan yang kami terima dari Pemerintah,” singkatnya. (ist)

Nilai Divestasi Freeport Ditaksir Hanya 630 Juta Dolar AS

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

No. 108

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

RAbu, 27 ApRil 2016

Informasi dapat menghubungi:KP2KP Bandarjaya

Jalan Proklamator 169 BandarjayaTelepon. 0725 - 25462

Bandarlampung (Lentera SL): Se-dang butuh dana tunai untuk modal usaha, biaya sekolah anak, atau renovasi rumah dan lainnya, Adi Citra Kredit (ACi) beralamat di Jl. RA Kartini No.4a, Tanjungkarang, hadir sebagai mitra keuangan keluarga.

Manager sekaligus Owner ACi, Jelly mengatakan, bagi yang ingin meminjam dana tunai bisa langsung membawa per-syaratan utamanya yakni BPKB. “Bisa roda empat (mobil) atau roda dua (motor). Jadi saat transaksi dilakukan kendaraannya juga harus di bawa, kami akan lihat kondisi mesin dan fisiknya,” kata Jelly, kemarin.

Pada saat proses sebelum uang diserahkan, sambung dia, biasanya dilakukan kroscek persyaratan untuk menghindari manipulasi berkas. “Bentuk krosceknya seperti menanyakan infor-masi kepada tetangga atau saudaranya, sehingga ketika ada kejadian yang tidak diinginkan membantu untuk mendapat-kan informasi,” ungkapnya.

Mengenai jangka waktu cicilan, sam-bung dia, pihaknya hanya memberlaku-kan maksimal 12 bulan dengan bunga kurang dari 20 persen. “Peminjaman yang kami berikan rata-rata untuk kalan-gan menengah ke bawah, jadi sangat ter-jangkau. Jumlah nominalnya maksimal Rp 4 juta. Lebih baik kecil tapi lancar, daripada besar tapi resikonya semakin tinggi,” tutur Jelly, menambahkan bahwa pihaknya juga telah memiliki cabang di daerah Kemiling, Bandarlampung.

Disinggung mengenai kejadian terburuk apabila ada nasabah yang me-larikan diri? Menurutnya hal semacam itu akan dilakukan pencarian secara terus menerus, dan saat diketemukan

bakal diserahkan pada pihak yang ber-wajib agar bisa diselesaikan. “Tapi jika pelanggan berniat untuk membayar kami berikan keringanan. Maka kami sangat berhati-hati sekali untuk meminjamkan dana ini, karena usaha seperti ini sangat rentan dengan resiko,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Jelly, dirinya mengimbau kepada pelanggan bahwa kepercayaan harusnya dipegang, karena siapapun yang meleset dari komitmen maka hasilnya sudah pasti mengece-wakan. “Agar ada efek jera bagi yang membandel (telat melakukan pem-bayaran) lebih dari tiga hari, kami kena-kan denda sebesar 0,5 persen,” tutupnya.

(Echa)

Butuh Dana TunaiAdi Citra Kredit Mitra Keuangan Keluarga

Bandarlampung (Lentera SL): Salah satu khas oleh-oleh dari Provinsi Lampung yakni makanan ringan berbahan dasar pisang. Jika selama ini banyak dikenal kripik pisang, tidak ada salahnya bila ingin mencoba hal baru dengan mengunjungi restoran yang menyajikan menu utama berbahan dasar pisang di Jl. ZA Pagar Alam No.1 Labu-hanratu, Bandarlampung.

Restoran yang resmi berop-erasi mulai 13 Februari lalu ini diberi nama Roti Pisang Bakar, yakni menyajikan menu pisang beraneka ragam seperti roti pisang bakar keju, roti pisang bakar durian, roti pisang bakar cokelat, dan lainnya.

“Pisang yang kami gunakan pisang jantan, pengolahan rotinya dengan cara dibelah menjadi dua, kemudian dimasukkan pisang be-serta toppingnya, lalu dibakar,” kata Ferza selaku Manager oprasional Roti Pisang Bakar saat ditemui, baru-baru ini.

Ia menguraikan, selain menu roti pisang bakar pihaknya juga me-nyediakan berbagai jenis makanan lainnya, seperti nasi goreng hongaria (nasi goreng yang dibalut oleh telur

dadar), nasi goreng caines dan jepang lebih ke sefood, dan ada nasi goreng eropa yaitu dengan campuran ikan tuna. (Untuk nasi goreng kami tidak memakai kecap jadi nasinya tetap berwarna putih,” imbuhnya.

Menurut Ferza, Roti Pisang

Bakar yang dikelolanya merupakan cabang ke enam dari Jakarta. Pi-haknya beroperasional setiap hari, mulai dari pukul 16.00 sore dan tutup pada pukul 24.00 malam hari. “Kami juga menyedikan menu makanan indomie jumbo yang merupakan gabungan dai dua mie sekaligus, kemudian ada juga indo-mie selera pedas dengan berbagai level yakni 1 sampai 4,” jelasnya.

Soal harga, tidak perlu khawatir

sebab sangat terjangkau. Seperti menu pisang bakar dibandrol den-gan harga mulai dari Rp 11-17 ribu rupiah. “Kami bersykur meskipun masih baru tapi mendapatkan re-spon positif dari pembeli,” ung-kapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa untuk memberikan layanan tambahan kepada pelanggan pi-haknya menyediakan fasilitas free wifi. “Kadang kami juga mengada-kan acara nonton bareng,” tuturnya.

Selain itu, kata Ferza, untuk paket ulang tahun pihaknya me-nyediakan jasa dekorasi yang bisa dipesan sesuai keingin tema dari pelanggan. “Bagi pelajar dan ma-hasiswa, dengan menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa maka berhak mendapatkan diskon 10 persen setiap harinya,” ujarnya sedikit berpromosi.

Soal kendala, Ferza mengaku sejauh ini tidak ada kendala yang berarti, hanya saja saat pengunjung sedang ramai, pelayanan sedikit lebih lama sebab jumlah karyawan yang masih terbatas. “Tapi kami tetap berusaha memberikan pelay-anan terbaik untuk pelanggan,” tutupnya. (Echa)

Coba Roti PisangBakar, Yuk!

Bandarlampung (Len-tera SL): Cari pusat belanja eletronik yang lengkap dan bisa dicicil dengan ringan? Columbia di Jl.Teuku Umar No.11 menyediakan beragam pilihan.

“Kami menyediakan se-luruh produk eletronikl den-gan berbagai merk. Selain itu kami juga melayani pem-belian sepeda motor, kursi tamu, kursi makan, bahkan tempat tidur. Pembeli tidak

perlu khawatir disini juga tersedia pelayanan asuransi jiwa, kami sudah bekerjasa-ma dengan pihak asuransi seperti Avrist dan Simas-net,” ujar Branch Manager Columbus ini, Indri Gutara saat ditemui, kemarin.

Ia menuturkan, Colum-bia juga menyediakan paket ibadah umroh dengan cici-lan ringan. Untuk proses pembayarannya dilakukan secara online, bisa melalui

kantor pos, alfamart, in-domart, dengan debit Man-diri dan BCA.

“Bulan ini kebetulan kami sedang memberikan promo paket hemat, yakni pembe-lian TV Sharp 32 inci bisa memilih speaker active atau soundbar dengan cicilan pat-inya murah banget,” ungkap-nya berpromosi.

Mengenai tenggat waktu cicilan, pihaknya memberikan pilihan mulai dari 12 bulan

hingga 24 bulan. “Kami juga ada diskon 10 persen bagi pengguna Columbia star club, kemudian dengan pem-bayaran di showroom mini-mal Rp 25 ribu mendapatkan 1 poin dan poin tersebut bisa ditukarkan dengan hadiah menarik lainnya. Bulan depan kami pastinya akan banyak promo lainnya yang akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

(Echa)

Columbia Tawarkan Belanja Lengkap Cicilan Ringan

Bingung Mau Kerja Apa?PSPP Punya Solusi

Bandarlampung (Lentera SL): Sudah selesai menempuh sekolah menengah atas tapi masih bingung mau melanjutkan studi kemana? Ayo segera daftarkan putra-putri Anda ke Kampus PSPP (Pen-didikan Staf Penerbangan dan Pramugari) di Jl.Teuku Umar No.36 A-C, Kedaton, Bandarlampung.

Kampus yang mulai berop-erasi pada tahun 2010 ini, kini telah mendapat respon positif dari masyarakat dan telah terakreditasi A dari lembaga akreditasi pelatihan kerja tingkat nasional. “Alham-dulillah berkat respon positif dari masyarakat melalui anaknya yang kuliah di sini, Kampus PSPP juga telah memperoleh sertifikat pe-nilaian kinerja lembaga pelatihan kategori A tingkat nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan,” ujar Barach Manager PSPP, Ayu saat ditemui, kemarin.

Ia menguraikan, Kampus PSPP memiliki program pendidikan sep-

erti staf penerbangan, pramugari, dan keamanan penerbangan (avsec). “Soal lapangan pekerjaan tidak perlu khawatir, di sini kami sudah beker-jasama dengan maskapai Airline Indonesia,” tambahnya.

Menurut Ayu, bagi lulusan PSPP yang belum bekerja, pihaknya akan berusaha membantu mencari-kan lowongan pekerjaan. “Alhamdu-lillah hampir rata-rata mahasiswa kami sudah bekerja,” tuturnya.

Disinggung mengenai syarat diterimanya masuk PSPP, menu-rutnya untuk staf penerbangan putri minimal 157 centimeter (cm) dan putra 165 cm, pramugari 160 cm, dan keamanan penerbangan putrid 160 cm dan putra 165 cm.

“Untuk kelas kammi hanya menerima 6 kelas saja, apabila sudah penuh kami tidak bisa menerima siswa baru. Akan tetapi kami alihkan ke pendaftaran selanjutnya. Sekolah penerbangan ini hanya berlangsung selama 6 bulan, 4 bulan belajar di

kampus dan 2 bulan OJT (On the Job Training) atau PKL. Sebelum penerimaan mahasiswa baru kami mengadakan tes tertulis, interview, dan tes kesehatan,” jelasnya Ayu.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa lembaga PSPP merupakan lembaga pendidikan aviasi yang siap menghantarkan mahasiswanya menjadi karyawan terampil di dunia penerbangan, baik domestic maupun internasional. “Kami juga memberikan kesempatan yang sangat menarik kepada semua siswa dengan fasilitas mengikuti kegiatan prakter terbang yang diadakan dari Jakarta-Singapore dan sebaliknya,” tutup Ayu. (Echa)

Columbia Tawarkan Belanja Lengkap Cicilan Ringan

Bandarlampung (Lentera SL): Klinik Beyonce yang terletak di Jl.Raden Intan No.49 E, selain sedang mengadakan diskon 25 persen all treatment dan 15 persen cream, kini menghadirkan alat baru Facial Stramer yang memiliki 14 Fungsi, yaitu galvanic, spray, vacum, microdermabrasi, mesoterapi, ultrasound, scraber dan lainnya.

“Misalnya galvanic yang miliki fungsi untuk kulit berminyak, fungsinya memasu-kan serum hingga meresap sampai ke lapisan kulit bagian dalam, dan ultrasone untuk kulit normal dan kering, alat tersebut juga cocok untuk semua jenis kulit, dan disesuaikan jenis kulit pasien,” kata Dokter Shinta saat ditemui di ruang kliniknya, kemarin.

Ia memaparkan, dari alat facial stramer ini juga mengandung uap kefozone dan

ozone yang berfungsi melunakan komedo. Jadi lebih mudah untuk dibersihkan, kalau untuk jenis kulit kering tidak perlu pakai ozone, karena di kandungan ozone ini sudah banyak mengandung oksigen.

“Dengan adanya alat ini lebih praktis apalagi ada alat untuk scraber, jadi tidak perlu manual lagi, dan dengan adanya alat ini menjadi lebih mudah untuk mengeluarkan komedonya,” imbuhnya.

Selain alat facial stramer, sambung dia, pihaknya juga memilki alat baru yaitu mesin IPL (intense pulsed light), yakni berupa seperti laser. “Alat ini juga berfungsi untuk meremajakan kulit, pelebaran pembuluh darah di wajah, dan bisa menghilangkan bulu-bulu halus di seluruh tubuh,” jelasnya.

Alat ini, lanjutnya, sangat cocok untuk

kulit berjerawat, sebelumnya dilakukan facial terlebih dahulu agar hasilnya maksimal. “Agar hasilnya terlihat maksimal, minimal 6 kali datang tergantung kulit pasien, dan untuk alat ini tidak disarankan untuk ibu hamil, menyusui, penyakit jantung dan dia-betes,” terangnya. (Echa)

Klinik Beyonce Beauty dengan Banyak FungsiHadirkan Alat Baru