lentera swara lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 81 JUMAT, 18 MARET 2016 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Seekor gurita ditemukan di kedalaman 2,5 mil atau 4 kilometer di laut dekat Pulau Necker, Kepulauan Hawaii, Samudra Pasifik. Para ilmuwan mengklaim gurita ini adalah jenis baru. Akhir Februari lalu, tim peneliti National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Michael Vecchione, mengatakan gurita tersebut tidak mem- punyai sirip dan semua alat pengisapnya hanya berada dalam satu baris di masing-masing lengan. Guritanya berwarna putih dan berkepala bulat. “Gurita itu tidak terlihat sangat berotot dan me- mancarkan cahaya,” kata Vecchione kepada Latimes, Kamis (17/3). “Justru bentuknya terlihat seperti hantu Casper, tokoh kartun hantu yang ramah.” Vecchione mengatakan, seekor gurita yang berada di laut dalam biasanya memiliki sirip. Sedangkan gurita tanpa sirip cenderung ditemui di kedalaman kurang dari empat kilometer. Dua ilmuwan menyetujui bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang biasa. Gurita ini ditemukan saat NOAA’s Okeanos Gurita Jenis Baru Mirip Hantu Casper Menjadi sosok penyanyi di dunia hiburan tanah air bukan sebuah pekerjaan mudah. Terlebih ketika harus menghadapi haters (pembenci,red) yang ter- kadang perlakuannya san- gat tidak menyenangkan. Hal ini juga pernah dialami oleh pe- nyanyi Indah Dewi Pertiwi (IDP). “Waktu itu aku pernah ketemu haters, yang tingkah lakunya parah banget. Sam- pai ke hati dan akhirnya aku sempet kepikiran un- tuk mundur,” Ngedrop Dicemooh Haters Baca II Gurita II HAL 7 Baca II Ngedrop II HAL 7 Bandarlampung (Lentera SL): Saat dikonfirmasi Tole berkilah tudingan itu tidak benar, lantaran pi- haknya telah menyalurkan bantuan berupa barang yang dibutuhkan kor- ban banjir. “Tadi pagi (kemarin, red) kita sudah menyerahkan bantuan seperti mie instan, perlengkapan mandi dan popok untuk bayi. Kita serahkan bantuan itu ke kelurahan masing-masing yang terkena banjir,” jawabnya, kemarin. Disinggung apakah pihaknya mendirikan dapur umum, meng- ingat korban banjir kekurangan pasokan makanan, Tole mengklaim pihaknya telah mendirikan 3 dapur umum. “Sudah ada di Gedung Pakuon dan Pesawahan. Makanya wartawan cek ke lapangan, sudah dari pagi dapurnya ada,” pungkas dia. Saat awak media mencoba mengecek di lapangan, ternyata 3 dapur umum yang diklaim milik Dinsos tidak terlihat. Hal ini diper- tegas oleh Babinsa Gedung Pakuon, Penanganan Korban Banjir Bandang WALKOT BUKA DAPUR UMUM DINSOS KEMANA? Kesulitan yang dirasakan ribuan ko- rban banjir bandang di Telukbetung, terutama untuk memperoleh makanan, ternyata tidak direspon oleh Dinas Sos- ial (Dinsos) Kota Bandarlampung. Sejak pertama musibah tersebut melabrak pemukiman warga pada Selasa (15/3) lalu dan hingga Kamis (17/3) kemarin, satuan kerja (satker) yang dinakhodai Tole Dailami ini terkesan ‘berpangku tangan’. Ironisnya, inisiatif pendirian dapur umum justru tercetus dari Wali Kota Herman HN Bandarlampung (Lentera SL): Edi Saputra (19) bisa dibilang mata gelap. Pasalnya, warga Setia Damai, Desa Palem- bapang, Kalianda, Lampung Selatan, ini nekat menilep fulus milik majikannya yang tiada lain Wadirkrimsus Polda Lampung, Muh Anwar. Akibatnya Edi diancam ganjaran oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Venny Pri- handini, yang menuntutnya satu tahun dan Bandarlampung (Lentera SL): Hari ini tepat 18 Maret 2016, Provinsi Lampung memperingati hari jadi ke-52 tahun, Gubernur Ridho Ficardo mengungkapkan ucapan dan harapan untuk Bumi Ruwa Jurai. “Saya berharap pembangunan di Lampung bisa berjalan lancar, masyarakat makin sejahtera,” ujar Ridho, usai memimpin upacara HUT Provinsi Lampung ke-52 di Lapangan Korpri Komplek Per- kantoran Gubernur, Kamis (17/3). Menurut gubernur, HUT Lam- pung harus menjadi momentum untuk membangun Lampung, sekaligus sarana mengingat kem- bali perjuangan dan pengabdian pemimpin, serta masyarakat ter- dahulu untuk dilanjutkan agar semakin maju dan sejahtera. Disinggung mengenai pemada- man listrik yang sedang rutin terjadi? Harapan Gubernur Ridho di Usia 52 Provinsi Lampung Edi Kalap, Duit Perwira Polri pun Disikat! Pedangdut Saipul Jamil (SJ) yang tersangkut ka- sus dugaan pencabulan, Kamis (17/3), menjalani rekonstruksi. Sedikitnya 34 adegan diperagakan Saipul bersama pemer- an pengganti korban. Tak ada adegan dalam rekonstruksi tersebut yang ditolak pihak SJ. “Kita kooperatif seperti apa prosesnya. Saipul tidak membantah seluruh proses rekonstruksi. Semua berjalan lancar,” kata pengacara Saipul, Jamil Kasman Sangaji, usai rekonstruksi di rumah Saipul, Jl Gading Indah Utara VI Nomor 5 Kelapa Gad- ing, Jakarta Utara, kemarin. Dalam rekonstruksi ini hadir Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading Iptu Fahmi Amarullah dan pengacara ko- Usai Rekonstruksi, Saipul Jamil Jadi Tersangka Hal-hal yang memberatkan perbuatan terdakwa meru- gikan saksi Muh Anwar dan me- resahkan. Sedangkan yang merin- gankan, terdakwa bersikap sopan, mengakui dan berterus terang di persidangan Baca II Edi II HAL 7 Saya berharap pembangunan di Lampung bisa berjalan lancar, masyarakat makin sejahtera Baca II Penanganan II HAL 7 Baca II Usai II HAL 7 Baca II Harapan II HAL 7 Para ibu dan warga di wilayah terkena dampak banjir bandang bahu membahu memasak di dapur umum yang dibiayai Wali Kota Herman HN. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Upload: lentera-swara-lampung

Post on 26-Jul-2016

236 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Jumat, 18 Maret 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 81

“ “

JumAt, 18 mAREt 2016

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Seekor gurita ditemukan di kedalaman 2,5 mil atau 4 kilometer di laut dekat Pulau Necker, Kepulauan Hawaii, Samudra Pasifik. Para ilmuwan mengklaim gurita ini adalah jenis baru.

Akhir Februari lalu, tim peneliti National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Michael Vecchione, mengatakan gurita tersebut tidak mem-punyai sirip dan semua alat pengisapnya hanya berada dalam satu baris di masing-masing lengan. Guritanya berwarna putih dan berkepala bulat.

“Gurita itu tidak terlihat sangat berotot dan me-mancarkan cahaya,” kata Vecchione kepada Latimes, Kamis (17/3). “Justru bentuknya terlihat seperti hantu Casper, tokoh kartun hantu yang ramah.”

Vecchione mengatakan, seekor gurita yang berada di laut dalam biasanya memiliki sirip. Sedangkan gurita tanpa sirip cenderung ditemui di kedalaman kurang dari empat kilometer. Dua ilmuwan menyetujui bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang biasa.

Gurita ini ditemukan saat NOAA’s Okeanos

Gurita Jenis Baru Mirip Hantu Casper

Menjadi sosok penyanyi di dunia hiburan tanah air bukan sebuah pekerjaan mudah. Terlebih ketika harus menghadapi haters (pembenci,red) yang ter-kadang perlakuannya san-gat tidak menyenangkan.

Hal ini juga pernah dialami oleh pe-nyany i Indah Dewi Pertiwi (IDP). “Waktu itu aku pernah ketemu haters, yang tingkah lakunya parah banget. Sam-pa i ke hat i dan akhirnya aku sempet kepikiran un-tuk mundur,”

Ngedrop Dicemooh Haters

Baca II Gurita II HAL 7

Baca II Ngedrop II HAL 7

Bandarlampung (Lentera SL): Saat dikonfirmasi Tole berkilah tudingan itu tidak benar, lantaran pi-haknya telah menyalurkan bantuan berupa barang yang dibutuhkan kor-ban banjir. “Tadi pagi (kemarin, red) kita sudah menyerahkan bantuan seperti mie instan, perlengkapan mandi dan popok untuk bayi. Kita serahkan bantuan itu ke kelurahan masing-masing yang terkena banjir,” jawabnya, kemarin.

Disinggung apakah pihaknya mendirikan dapur umum, meng-

ingat korban banjir kekurangan pasokan makanan, Tole mengklaim pihaknya telah mendirikan 3 dapur umum. “Sudah ada di Gedung Pakuon dan Pesawahan. Makanya wartawan cek ke lapangan, sudah dari pagi dapurnya ada,” pungkas dia.

Saat awak media mencoba mengecek di lapangan, ternyata 3 dapur umum yang diklaim milik Dinsos tidak terlihat. Hal ini diper-tegas oleh Babinsa Gedung Pakuon,

Penanganan Korban Banjir Bandang

WALKOT BUKA DAPUR UMUM DINSOS KEMANA?

Kesulitan yang dirasakan ribuan ko-rban banjir bandang di Telukbetung,

terutama untuk memperoleh makanan, ternyata tidak direspon oleh Dinas Sos-ial (Dinsos) Kota Bandarlampung. Sejak

pertama musibah tersebut melabrak pemukiman warga pada Selasa (15/3) lalu dan hingga Kamis (17/3) kemarin, satuan kerja (satker) yang dinakhodai

Tole Dailami ini terkesan ‘berpangku tangan’. Ironisnya, inisiatif pendirian

dapur umum justru tercetus dari Wali Kota Herman HNBandarlampung (Lentera SL): Edi

Saputra (19) bisa dibilang mata gelap. Pasalnya, warga Setia Damai, Desa Palem-bapang, Kalianda, Lampung Selatan, ini nekat menilep fulus milik majikannya yang tiada lain Wadirkrimsus Polda Lampung, Muh Anwar.

Akibatnya Edi diancam ganjaran oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU), Venny Pri-handini, yang menuntutnya satu tahun dan

Bandarlampung (Lentera SL): Hari ini tepat 18 Maret 2016, Provinsi Lampung memperingati hari jadi ke-52 tahun, Gubernur

Ridho Ficardo mengungkapkan ucapan dan harapan untuk Bumi Ruwa Jurai.

“Saya berharap pembangunan di Lampung bisa berjalan lancar, masyarakat makin sejahtera,” ujar Ridho, usai memimpin upacara HUT Provinsi Lampung ke-52 di Lapangan Korpri Komplek Per-kantoran Gubernur, Kamis (17/3).

Menurut gubernur, HUT Lam-

pung harus menjadi momentum untuk membangun Lampung, sekaligus sarana mengingat kem-bali perjuangan dan pengabdian pemimpin, serta masyarakat ter-dahulu untuk dilanjutkan agar semakin maju dan sejahtera.

Disinggung mengenai pemada-man listrik yang sedang rutin terjadi?

Harapan Gubernur Ridho di Usia 52 Provinsi Lampung

Edi Kalap, Duit Perwira Polri pun Disikat!

Pedangdut Saipul Jamil (SJ) yang tersangkut ka-sus dugaan pencabulan, Kamis (17/3), menjalani rekonstruksi. Sedikitnya 34 adegan diperagakan Saipul bersama pemer-an pengganti korban. Tak

ada adegan dalam rekonstruksi tersebut yang ditolak pihak SJ.

“Kita kooperatif seperti apa prosesnya. Saipul tidak membantah seluruh proses rekonstruksi. Semua berjalan

lancar,” kata pengacara Saipul, Jamil Kasman Sangaji, usai

rekonstruksi di rumah Saipul, Jl Gading Indah Utara VI Nomor 5 Kelapa Gad-ing, Jakarta Utara, kemarin.

Dalam rekonstruksi ini hadir Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading Iptu Fahmi Amarullah dan pengacara ko-

Usai Rekonstruksi, Saipul Jamil Jadi Tersangka

Hal-hal yang memberatkan perbuatan terdakwa meru-gikan saksi Muh Anwar dan me-resahkan. Sedangkan yang merin-gankan, terdakwa bersikap sopan, mengakui dan berterus terang di persidangan

“ “

Baca II Edi II HAL 7

Saya berharap pembangunan di Lampung bisa berjalan lancar, masyarakat makin sejahtera

Baca II Penanganan II HAL 7

Baca II usai II HAL 7

Baca II Harapan II HAL 7

Para ibu dan warga di wilayah terkena dampak banjir bandang bahu membahu memasak di dapur umum yang dibiayai Wali Kota Herman HN. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Kota (Pem-kot) Bandarlampung akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Terutama dibidang pelayanan. Hal tersebut diungkapkan Ke-pala Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bappeda), Ibrahim.

Menurutnya, untuk bidang pelayanan atau good gover-nance dan pelayanan publik akan menjadi program pembangunan utama pemkot ditahun 2017 mendatang. Hal tersebut telah dijadikan topik utama dalam pelaksanaan Musyawarah Ren-cana Pembangunan (Musren-bang) Kota Bandarlampung, belum lama ini.

“Jadi program pelayanan atau good governance ditahun depan telah dimasukan dalam program peningkatan tata kelola pemer-intah yang bersih, adil, peduli, transparan dan akuntabel dalam memberikan pelayanan terhadap publik, dengan memperhatikan kesetaraan gender dalam pem-bangunan, serta penerapan perda untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum,” jelas Ibrahim, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/3).

Tahun depan ditargetkan, kata dia, pelayanan perizinan di Bandarlampung lebih cepat dan ada juga pelayanan kel-iling. Kemudian pelayanan kependudukan admistrasi dan catatan sipil sepenuhnya di-

lakukan secara gratis. “Untuk pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam menajemen pemerintahan melalui peningkatan kemam-puan inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam perencanaan, pembangunan dan pengem-bangan informasi daerah,” kata dia.

Ibrahim menambahkan, prioritas pembangunan dibidang good governance tahun 2017 antara lain, peningkatan pelay-anan perizinan, penataan ad-ministrasi kependudukan, tim reaksi cepat penanggulangan bencana, penataan aset Pemkot Bandarlampung, peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah, penegakan perda, perwali dan perundangan. Selain itu ada juga peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, pembinaan dan pengembangan aparatur.

“Pemkot juga mengikat ker-jasama informasi dan media mas-sa, peningkatan komunikasi dan informasi serta penggunaan media massa, peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan, pemeli-haraan kantrantibmas dan pence-gahan tindak kriminal. Kemudian, peningkatan pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH, peningkatan pro-fesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan. Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan,” pungkasnya. (El Shinta)

Jumat, 18 Maret 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): Wakil Rektor Bidang Aka-demik ITERA, Mitra Djamal, mengatakan penandatanganan MoU memang ditunda lantaran rektor tidak dapat hadir pada pertemuan dengan Wali Kota Herman HN di Gedung Semer-gou. “Kebetulan beliau dipanggil Pak Menteri ke Bandung secara

mendadak, jadi tidak bisa hadir hari ini,” ujarnya usai menghadiri pertemuan tertutup tersebut, Ka-mis (17/3),

Dirinya menjelaskan, di-pastikan minggu depan MoU tersebut akan segera disahkan dan langsung dihadiri rektor ITERA. “Hari ini (kemarin, red) Pak Wali Kota sedang

mengkaji perjanjian ini. jadi be-lum ada kesimpulannya seperti apa. Termasuk untuk jumlah kuota siswa yang akan belajar di ITERA. Kalau Pak Wali Kota maunya sebanyak siswa biling yang lulus, kalau kita siap-siap saja selama ini untuk kemajuan pendidikan kepentingan Kota Bandarlampung,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ban-darlampung, Suhendar Zuber, justru enggan dimintai keteran-gan mengenai perjanjian biling di ITERA. Ia justru menghindar dan meminta awak media men-

emui Kabag Humas Pemkot, Paryanto. “Masalah pertemuan tadi silahkan tanya ke Humas, soalnya tadi saat pertemuan ada humas ya,” kata Suhendar kepada sejumlah wartawan, di Gedung Semergou.

Disinggung mengenai peno-lakan ini lantaran tupokis Disdik untuk MoU ini? “Pokoknya ke humas aja ya,” singkatnya sembari meninggalkan wartawan.

Menanggapi hal itu, man-tan Ketua Komisi Informasi (KI) Lampung, Juniardi, sangat menyayangkan sikap Suhendar, Kadisdik Bandarlampung.

Menurutnya, saat ini bukan zamannya lagi untuk menutup-nutupi akses informasi ke publik. Apalagi informasi itu bersifat umum. Seharusnya, kata dia, seorang pejabat setingkat eselon II mampu memberi keteran-gan yang detail kepada publik, terlebih kepada wartawan yang membutuhkan informasi.

Sehingga, tidak ada salah persepsi ketika informasi itu dis-ampaikan ke masyarakat, melalui pemberitaan. “Kalau beritanya kurang akurat, kan Disdik sendiri yang dirugikan,” pungkasnya.

(El Shinta)

MoU Biling Pemkot-ITERA DitundaMemorandum of Understanding (MoU) antara

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) terpaksa ditunda. Pasalnya,

penandatanganan hitam di atas putih untuk program beasiswa dan bina lingkungan (biling) bagi siswa kurang

mampu ini tidak dihadiri Rektor ITERA, Ofyar Z. Tamin.

Akibat kondisi jalan yang rusak, para warga akhirnya memasang papan peringatan tepat di ujung jalan berlubang sebagai peringatan bagi pengendara di Jalan Yos Sudarso, Panjang. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Bandarlampung (Lentera SL): Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung me-minta pihak rekanan untuk mem-perbaiki talud penahan sungai Way Awi di RT 03 LK 1, Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat (TkP) yang roboh pada Selasa (15/3) lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU, Azwar, me-nyatakan untuk perbaikan talud roboh tersebut masih bertang-gungjawab pihak rekanan karena pengerjaannya pada tahun 2015. “Pengerjaan talud itu masih me-makai anggaran rekanan, karena masih dalam tahap perbaikan. Jadi masih tanggungjawab rekan-an,” ujar Azwar, Kamis (17/3).

Dirinya melanjutkan, untuk tahap anggaran perbaikan pi-haknya tidak mengetahui secara pasti. Namun, memang melalui Kadis PU Bandarlampung, Tirta, pihak rekanan sudah diintruk-sikan untuk memperbaiki talud tersebut secepatnya. “Kemarin (Rabu, red), Dinas PU sudah memerintahkan untuk kon-traktor agar bertanggungjawab dalam perbaikan. Jadi kami minta kontraktor secepatnya untuk memperbaiki,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Selain banjir bandang, hujan deras yang mengguyur Kota Ban-darlampung pada Selasa (15/3) kemarin, ternyata juga membuat talud penahan Sungai Way Awi di RT 3 LK 1, Pasar Pasir Gin-tung, Tanjungkarang Pusat, jebol.

Musiran (36), warga yang menjadi saksi mata mengatakan, peristiwa bermula ketika hujan lebat yang mengguyur. Arus sungai Way Awi yang meluap hingga naik hampir 1 meter dise-but menjadi penyebab rubuhnya talud penahan. “Talud penahan mendadak rubuh pas hujan se-dang deras-derasnya,” kata Mu-siran, Rabu (16/3).

Menurutnya, sebelumnya talud sudah diperbaiki pada akhir 2015. Sementara pembangunan awalnya dilaksanakan pada akhir tahun 2011. Akibat longsornya talud ini ia berharap agar ada

segera perhatian dari Pemkot Bandarlampung. “Soalnya kami khawatir kalau air sampai me-luap ke jembatan dan melintasi jembatan di Jalan Mangga itu,” ungkapnya.

Sementara Wali Kota Her-man HN yang meninjau lokasi langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memperbaiki talud yang jebol. “Sudah saya minta Dinas PU memperbaikinya. Ternyata hujan deras kemarin membuat beberapa talud jebol, tapi sudah kita data dan akan segera diker-jakan,” singkatnya. (El Shinta)

Pemkot Bakal PerbaikiPelayanan Publik

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

25. Terminal Rajabasa : 0721 706239

26. LBH Bandarlampung : 0721 7478795

Nomor Telepon Penting

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik, upaya Kop-erasi Saptawa yang dinilai sudah mampu memberi-kan kontribusi dan andil yang cukup besar terhadap pemenuhan kebutuhan PNS, khususnya di bidang simpan pinjam dan pengadaan kavling tanah.

“Dalam perjalanannya kegiatan tersebut telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Sehingga keuntungan dari hasil usaha koperasi setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini tentu sangat berarti dalam rangka mendukung perkembangan koperasi,” ungkap Sekretaris Dae-rah (Sekda) Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi saat membuka rapat anggota tahunan KPRI Sap-tawa di Gedung Pusiban, Kamis (17/3).

Menurut Arinal, keberhasilan yang dicapai ko-perasi bukan semata-mata hasil kerja pengurus saja, namun juga berkat kepercayaan dan kerjasama dari para anggotanya. “Kepada pengurus untuk terus mengoptimalkan kinerja organisasinya, manajemen dan kemampuan dalam mengakses permodalan, serta mengolah potensi lainnya,” pesannya.

Hal itu dapat diraih, sambungnya, manakala disertai dengan kerja keras pengurus serta dukun-gan dan partisipasi aktif para anggota koperasi. Karena rasa memiliki koperasi oleh anggotanya akan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kemajuan dan eksistensi koperasi,” tambahnya.

Usai dibuka secara resmi, rapat anggota ta-hunan KPRI Saptawa dilanjutkan dengan pen-gundian umroh untuk 15 orang anggota. Adapun yang beruntung memperoleh kesempatan itu, yakni Ahmad Sarmin, Marliana, Zulfikar, Ir. Supri, Sri Winarti, Ir. Arlina Wati, Hadiri, Dra. Farida Hambali, Herman, Eni Puji, Nanik P, Yulianti, Asih Purwanti, Parwadi dan Hasuni. Selain um-roh dilakukan juga undian hadiah lainnya, yang beruntung mendapatkan sepeda motor (Sahadi), kulkas (Azwar), mesin cuci (Reni Selfiana). (Reci)

PEMPRovPuji Kontribusi

Koperasi Saptawa

Dinas PU Minta RekananPerbaiki Talud Way Awi

Wali Kota Herman HN saat meninjau talud Way Awi yang jebol pada Rabu (17/3). (Foto: Dok. Humas)

Page 3: Lentera Swara Lampung

3Jumat, 18 Maret 2016

SIDANG KoRUPSIBos PT AA Didakwa

Rugikan Negara Rp3,3 MBandarlampung (Lentera SL): Direktur PT

Ajiagung Langgeng Abadi (PT ALA) Ardy Pengestu menjalani sidang perdana dengan agenda dakwaan yakni melanggar Pasal 3 UU Tipikor terkait kasus korupsi perkara dugaan korupsi alat kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung yang telah merugikan nega-ra sebesar Rp 3,3 miliar. Hal tersebut terungkap dalam sidang yang digelar PN Tanjungkarang, Kamis (17/3).

Dalam dakwaannya, Jaksa Arinto me-nyatakan bahwa perbuatan Ardy dalam proyek alkes Dinkes Lampung tahun 2012 senilai Rp 13,5 miliar tersebut telah memperkaya Alvi Hadi Sugondo (Direktur PT Karya Pratama, penuntutan terpisah) sebesar Rp 3,2 miliar.

“Terdakwa Ardy juga memperkaya diri sendiri dari proyek tersebut sebesar Rp 50 juta. Sehingga kerugian negara akibat perbuatannya mencapai Rp3,3 miliar,” kata Jaksa Arinto di hadapan majelis hakim yang diketuai Agam Syarief.

Jaksa Arinto mengatakan, warga Sukma Jaya, Depok itu melawan hukum karena telah mengatur penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang tidak berdasarkan data harga pasar setempat yang dikalkulasikan secara keahlian dan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga HPS menjadi jauh lebih tinggi dari harga pasar yang wajar.

“Terdakwa juga mengatur penyusunan spe-sifikasi teknis. Sehingga mengarah para merek tertentu. Terdakwa juga bersekongkol dengan penyedia barang yang lain untuk mengatur harga penawaran di luar proses pengadaan barang,” katanya.

Selain hal tersebut, Jaksa Arinto juga dida-kwa telah mengatur proses pelelangan sedemiki-an rupa. Sehingga PT ALA dapat menjadi pemenang di dalam pelelangan tersebut. Jaksa Arinto menyatakan, dari lima perusahaan yang telah memasukkan surat penawaran kepada tim pengadaan alkes di Dinkes Lampung, tiga pe-rusahaan diduga dibawah kendali Ardy. Ketiga perusahaan itu yakni PT ALA, PT Siti Nadya Bersaudara, dan PT Rizky Pratama Medika.

Lebih lanjut Jaksa Arinto menjelaskan, meski telah memenangkan kontrak pengadaan alkes tersebut, ternyata PT ALA yang dipimpin oleh Ardy tidak memiliki modal. Sehingga, pen-gadaan alkes itu dialihkan ke PT Karya Pratama dengan direktur Alvi Hadi Sugondo.

“Setelah menerima penyelesaian keseluru-han pembayaran pengadaan alkes itu, Alvi selaku pemilik rekening melakukan pencairan dana sebesar Rp 50 juta. Dana ini sendiri berasal dari pengadaan alkes. Uang tersebut lalu diberikan kepada Ardy,” katanya. (ardianyah)

Bandarlampung (Lentera SL) : Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) lampung, menggelar apel siaga deklarasi kawasan pencegahan dan pem-berantasan narkoba di Rumah Tahanan kelas 1 Bandarlampung (Rutan Way Hui), Kamis (17/3).

Apel siaga dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Dardiansyah dengan membacakan deklarasi kawasan pence-gahan dan pemberantasan narkoba di Lapas dan Rutan se-Provinsi Lampung, dalam mendukung gerakan Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar) dihadapan para Kalapas se-Provinsi Lampung dan para petugas Lapas di Rutan Way Hui.

Dihadiri Waka Polda Lampung, Kombes Pol Bonifasius Tampoi, Badan Narkotika Nasi-onal Provinsi (BNNP) Lampung, Kodim 0410 Bandarlampung yang diwakili oleh Danramil 04 TKT, Mayor Inf Anang Nugrogo dan pejabat instansi lainnya.

Usai membacakan deklarasi tersebut, dilaku-kan pendatanganan kesepakatan bersama dalam pencegahan dan pemberantasan

narkoba di Lapas dan Rutan se-Provinsi Lampung, dalam mendukung gerakan Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar).

Kesepakatan itu ditandatangani oleh seluruh Kalapas dan Karutan se-Provinsi Lampung, Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Polda Lampung dan BNNP Lampung.

Pada kegiatan itu juga dilakukan pemusnahan barang bukti sitaan berupa ratusan hape hasil razia yang dilakukan di seluruh Lapas dan Rutan se-Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. Ratusan hape itu disita dari para napi penghuni Lapas dan Rutan. Selain hape juga dimusnahkan beberapa kabel charger, pisau alat pembuat tato, gunting, penanak nasi (majigcom) dan peralatan kosmetik.

(Ardiansyah)

KANWIL KEMENKUMHAMApel Siaga Bersinar di Rutan Way Hui

Bandarlampung (Lentera SL): Kabid Pemberantasan BNNP, AKBP Abdul Haris geram karena Ronald tidak memenuhi panggilan pemerik-saan pertama, kemarin. Ronald membandel, dia tak kunjung me-nampakkan batang hidungnya, meski sudah ditunggu sampai sore oleh penyidik. “Seharusnya dia diperiksa pukul sembilan pagi, tapi nggak datang tanpa ada alasan yang jelas,” ujar Abdul Haris.

BNNP Lampung sudah me-nyiapkan surat panggilan kedua

yang akan dikirimkan kepada Sang Sipir yang diduga terlibat jaringan narkoba.

“Jika panggilan kedua tidak juga datang, kita akan cari. Kita akan tangkap,” tegasnya.

Ronald diperiksa terkait keterlibatannya dalam pereda-ran narkoba di alam Lapas yang dikendalikan narapidana kasus narkoba bernama Tedi. Nama Ronald mencuat, berkat kicauan Tedi dan dua tersangka Ahmad Sanusi dan Ahmad Hadi. Keti-ganya adalah komplotan jarin-gan narkoba yang memasukkan

narkoba ke dalam Lapas melalui tangan Ronald.

Aksi komplotan ini terbong-kar setelah petugas berhasil mengungkap pengiriman sabu seberat 250 gram dan ribuan butir pil ekstasi kepada Tedi melalui Ronald.

BNNP pantas geram, karena selama ini sulit sekali mengungkap adanya jaringan narkoba di dalam lapas, meski razia sudah sering

digelar. Saking geramnya, BNNP pun terpaksa harus ‘meminjam’ Desiyani, istri Tedi untuk beberapa hari saja sebagai saksi.

Kepala Kanwil Kement-erian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung, Dardiansyah, men-gatakan, akan menindak tegas bawahannya yang ter l ibat masalah narkoba.

“Jika terbukti dia memasok, kami pecat,” kata dia usai gelar apel siaga deklarasi Berantas Sindikat Narkotika (bersinar) di lapangan Rumah Tahanan (rutan) Way Hui, Kamis (17/3).

Dardiansyah menyerah-kan sepenuhnya pada penyidik BNNP Lampung untuk men-gungkap keterlibatan bawah-annya yang disangka terlibat. “Kami dukung, dan secara in-

ternal kami juga akan periksa,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya tidak akan menghalangi kerja polisi dan BNN untuk melakukan penggeledahan orang dan barang yang dicurigai atau telah menjadi target operasi (TO) narkoba di dalam Lapas maupun Rutan.

“Tidak ada yang ditutup-tutupi. Polisi dan BNN yang melakukan penyelidikan dan menemukan TO di Lapas atau Rutan, silahkan saja geledah, kami pasti bantu,” kata dia.

Pihaknya juga mengatakan sangat berterima kasih, atas ad-anya dukungan dan bantuan dari polisi serta BNN, dalam meng-hilangkan peredaran narkoba di Lapas Umum dan Narkotika, serta Rutan yang ada di Lam-pung.(Ardiansyah)

Sang Sipir Mangkir

Ronald Jangan Sampai 2 XNasib Sipir Lapas Way Hui, Ronald tinggal menghitung

hari. Silahkan mangkir atau mengabaikan panggilan pertama penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi

(BNNP) Lampung. Tapi awas, jangan sampai dua kali, karena BNNP bakal menjemput dan langsung

menahannya.

Apel siaga deklarasi Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar) di lapangan Rumah Tahanan (rutan) Way Hui, Kamis (17/3).(foto: Ardiansyah)

Bandarlampung (Lentera SL): Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung me-nyatakan welcome dan tidak meng-halangi kerja Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan Badan Nar-kotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung untuk merazia Lem-baga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan).

Kepala Kanwil Kemenkum-ham Lampung, Dardiansyah saat

ditemui usai gelar apel deklara-si dan penandatangan bersama dalam Berantas Sindikat Nar-kotika (Bersinar) di Rutan Way Hui mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan Polda Lam-pung, BNNP Lampung dan TNI.

“Berantas Sindikat Narkotika (Bersinar) ini, merupakan ke-bijakan dari Presiden RI Joko Widodo agar peredaran narkoba di Indonesia dapat dituntaskan. Kami dukung Polri, TNI, BNN melak-

sanakan razia-razia di seluruh pelosok, bahkan di seluruh Lapas dan Rutan,” kata Dardiansyah, Kamis (17/3).

Menurutnya, sebagai petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), pihaknya akan selalu mendukung atas kebijakan-kebijakan yang dicanangkan oleh Presiden.

“Sikap kami jelas dan tegas. Kami akan n memberikan sanksi kepada petugas jika terbukti terli-bat,” tegasnya.(ardianyah)

Kanwil Kemenkumham: Silahkan Polisi dan BNN Razia Lapas Rutan

Bandarlampung (Lentera SL) : Boleh jadi Basarudin dan Wahyudi adalah bapak-bapak perokok berat, sampai-sampai mereka nekad menguras 1.200 bungkus rokok dari dalam truk. Karena rokok yang dicuri kebanyakan dan merugikan orang, keduanya dijemput polisi di rumah masing-mas-ing, kemarin malam.

Kapolsek Sukarame Kom-pol Hari Sutrisno menjelaskan penangkapan kedua bapak-bapak itu berdasarkan laporan korban Muhamad Sutejo (46), Rabu (4/2) lalu yang mengaku truknya dibobol pencuri. Kala itu, truk Sutejo parkir di Jalan Mayjend Ryacudu, Campang

Raya, Sukabumi, Bandarlam-pung.

“Sebenarnya pelaku ada empat orang. Kita tangkap dua. Sisanya masih menghilang dan akan kita kejar di mana pun mereka berada, “ ujar dia Hari Sutrisno.

Dihadapan petugas, ter-sangka bercerita tentang cara kerjanya. “Angga yang buka terpal. Andi yang pungut ba-rang, lalu Angga pun ikut ngambil, setelah itu Angga turun ngawasin situasi dari atas motor. Saya ambil 1 dus, Wa-hyudi 1 dus, dan Andi mem-bawa 1 dus,” kata Bahrudin

Dan ternyata rokok curian bukan untuk diisep sendiri. “Rokoknya kami jual Rp10 juta. Uangnya bagi empat. Saya kebagian Rp2,5 juta, saya belanjakan buat keperluan sehari-hari dan bayar hutang, “ ungkap Bahrudin yang saban hari biasanya jadi tukang ojek. (Ardiansyah)

Polsek Sukarame Tahan Dua Pembobol Truk Rokok

Liwa (Lentera SL) - Se-banyak 38 personil yang akan melaksanakan ujian kenaikan pangkat (UKP) periode Juli 2016 melaksanakan latihan be-ladiri di lapangan Mako Polres Lambar yang dipimpin pelatih Aipda Irawan dan Brigpol Ucok Fran Saragi, S.H, M.H., dan satu Polwan Brida Apri Ariska.

Latihan untuk mengha-dapi UKP itu rencananya akan dilaksanakan di Polres Lam-pung Utara, hari ini Jumat (18/3), diikuti tiga Polres yakni Polres Lampung Utara, Polres Lampung Barat dan Polres Waykanan.

Kabag Sumda Polres Lam-bar Kompol Andri Yulianto, S.Kom., mendampingi Ka-polres AKBP Andy kemala, S, Ik, M.M.,di sela-sela latihan beladiri mengatakan, latihan tersebut merujuk surat telegram Kapolri Nomor : ST/ 1729/ VIII/ 2012, tanggal 28 Agus-tus 2012, tentang kewajiban

mengikuti ujian bela diri bagi personel polri dalam golongan pangkat Brigadir maupun Ins-pektur Polisi untuk memenuhi persyaratan UKP.

“Kegiatan ini diikuti 38 personel yang sedang diusulkan kenaikan pangkatnya periode Juli 2016. Jenjang kenaikan pangkat yang diusulkan pada periode Juli tersebut mulai dari Briptu ke Brigadir hingga Aipda ke Aiptu,” ungkapnya.

Ujian Kenaikan Pangkat (UKP) mencakup ujian belada diri dan kemampuan akademik yang dinilai oleh tim penguji dari Polda Lampung.

“Materi ujian tersebut harus dikuasai dan wajib lulus. Jika tidak lulus maka tidak diusulkan kenaikan pangkatnya,” katanya.

Menurut dia, lat ihan bela diri tidak hanya untuk memenuhi persyaratan tetapi bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sehari-hari terutama bagi pertahanan diri personel. (Wan)

Polisi Lambar TesBeladiri Sebelum UKP

Bandarlampung (Lentera SL): Tujuh orang terduga pelaku pen-curian kendaraan bermotor (curan-mor) diamankan polisi yang sedang berpatroli di Jalan Wibisono, tepat-nya di area Pasar Tugu, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kamis (17/3) dinihari.

Para pelaku RF (15) dan WD (17), keduanya berstatus pelajar serta BI (26), EE (22), FA (21), AS (26) dan HS (22). Seluruhnya merupakan warga Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Kanit Patroli Shabara Polresta Bandarlampung , Ipda Tirta, men-gatakan, tertangkapnya ketujuh pelaku berawal dari kecurigaan anggota Unit Tangkal Polresta Ban-darlampung yang tengah melakukan patroli.

“Anggota sedang patroli ke area Pasar Tugu dan melihat segerom-

bolan anak-anak lagi nongkrong di bawah ruko yang yang gelap,” kata Tirta, kemarin (17/3).

Saat diamankan petugas para pelaku kocar-kacir, sehingga mem-buat anggota yang curiga langsung mengejarnya.

“Tiga ditangkap di lokasi, sedan-gkan empat lainnya harus dikejar

dulu dan akhirnya tertangkap lalu diamankan di pos sinar, Jalan An-tasari,” jelasnya.

Dari hasil penggeledahan, petu-gas menemukan 3 kunci letter T dan tiga unit sepeda motor tanpa plat. “Semua motor itu kuncinya kontaknya sudah jebol,” terangnya. (Ardiansyah)

Unit Tangkal Ciduk 7 Pelaku Curanmor

BNNP pantas geram, karena selama ini sulit sekali mengungkap

adanya jaringan narkoba di dalam Lapas, meski razia sudah sering digelar. Saking geramnya, BNNP pun terpaksa harus ‘meminjam’ Desiyani, istri Tedi untuk beberapa hari saja sebagai saksi.

BERSIH BERSIH

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Jumat, 18 Maret 2016

“Kegiatan reses ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2014 tentang Kedudukan Keuangan MPR dan DPR dan tata tertib DPRD Kabupaten Pesawaran Nomor 1 Tahun 2014; bahwa agenda reses dilaksanakan maksimal tiga kali dalam satu tahun. Tujuannya untuk menyerap aspirasi masyarakat langsung,”

kata Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir, S.I.Kom.

Dalam reses tersebut, lanjut Nasir, DPRD meminta seluruh elemen ma-syarakat dan aparatur pemerintah baik di tingkat desa maupun kecamatan untuk tidak bosan-bosanmenyampaikan apa yang dibutuhkan desanya. Menurut Nasir,

PEMKAB Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Kesehatan menggelar Bakti Sosial pengobatan gratis di 13 Puskesmas Poned dan Pusk-esmas rawat jalan yang ada di sembilan kecamatan.

Pengobatan gratis itu dimulai tanggal 1 sampai 19 Maret 2016, sementera keg-iatan bakti sosial pengobatan massal yang dilaksanakan Dinas Kesehatan beker-jasama dengan Rumah Sakit Umum Daeah (RSUD) Tubaba, dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP&KB) di bantu Puskemas akan dilaksanakan di dua lokasi pada 24 Maret di Puskesmas Poned Kibang Budijaya, Kecamatan Lambu Kibang, dan

30 Maret di Lapangan Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

”Untuk kegiatan pengobatan gratis di Puskesmas, akan dilaksanakan langsung oleh petugas puskesmas sendiri,” ungkap Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP me-lalaui Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Perana Putra, Kamis (17/3) kemarin.

Pada kegiatan bakti sosial yang dilak-sanakan di dua lokasi tanggal 24 dan 30 Maret, pemkab memberikan pelayanan umum pengobatan gratis, pelayanan KB, dan akan mendatangkan dokter-dokter spesialis dari RSUD Tubaba.

Bupati mengatakan, kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis itu dilak-sanakan dengan sasaran semua kalangan

dari balita sampai lansia, dari warga tidak mampu sampai warga mampu, dan dari warga yang tidak mempunyai kartu KIS/BPJS maupun yang tidak.

“Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tubaba kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang maksimal sekaligus meringankan ma-syarakat yang selama ini sakit dan tidak mampu berobat. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan itu sekaligus untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tubaba ke-7,” terangnya.

Bupati berharap, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis dapat bermanfaat bagi masyarakat .

K e -p a l a Puskesmas Panaragan Jaya dr. Indah dikonfirmasi terkait pelaksanaan pen-gobatan gratis menyampaikan kegem-biraannya karena kegiatan itu disambut antusias oleh masyarakat di Kecamatan Tulang Bawang Tengah. “Tiap hari kita bisa melayani 220 pasien,” ujarnya. (Arie)

DPRD Pesawaran Jaring Aspirasi Masyarakat

Warga Tubaba Antusias ManfaatkanPengobatan Gratis

Mulai kemarin, Kamis (15/3) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran, datang

megunjungi konstituen di daerah pemilihan masing-masing. Masa reses pertama itu akan dilalui dengan

sejumlah pertemuan untuk menyerap aspirasi masyarakat hingga berakhir 17 Maret mendatang.

Dapil I (Kecamatan Gedongtataan).-Selasa 15 Maret ‎di Balai Desa Bagelen.

-Kamis 17 Maret di Balai Desa Cipadang.

Dapil II (Kecamatan Negeri Katon dan Tegineneng).-Rabu 16 Maret ‎di aula Kecamatan Negeri Katon.

-Kamis 17 Maret di aula KecamatanTegineneng.

Dapil III (Kecamatan Waylima, Kedondong dan Waykhilau).-Rabu 16 Maret di Aula Kecamatan Kedondong dan Waylima.

-Kamis 17 Maret di aula Desa Gunung Sari Kecamatan Waykhilau.

Dapil IV (Kecamatan Teluk Pandan, Padang Cermin dan Wayratai).-Selasa 15 Maret, di aula Kecamatan Wayratai dan Padang Cermin.

-Rabu 16 Maret di aula Kecamatan Teluk Pandan.

Dapil V (Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pidada).Kamis 17 Maret, di aula Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pidada.

Jadwal Kunjungan Kerja DPRD PesawaranDalam Rangka Reses I Tahun 2016.

aspirasi di akar rumput sangat diperlukan sebagai acuan dalam menyusun pogram-program pembangunan di Bumi Andan Jejama.

“Apa yang disampaikan oleh ma-syarakat tentu akan diakomodir oleh eksekutif dan legislatif. Tinggal nanti kita tentukan mana yang menjadi skala prioritas,” jelasnya.

Harus dipahami, tambah Nasir, tidak semua keinginan masyarakat bisa dipenuhi penyelenggara pemerintah mengingat anggaran APBD yang ter-batas. “Tapi keterbatasan itu tak boleh membuat kita malas berpartisipasi. Partisipasi itu penting, makanya jangan bosan-bosan, sampaikan aspirasinya kepada kami. Jika sekarang belum dapat dilaksanakan, tahun berikutnya masih ada

harapan,” imbuhnya.Mudah-mudahan, dengan pe-

mimpin yang baru ini, tambah Nasir, program-program pembangunan di Ka-bupaten Pesawaran dapat dilaksanakan secara merata. “Karena di luar dari APBD kita yang terbatas ini, Bapak Bupati tentu akan berusaha menarik sebanyak mungkin program dari pemerintah pusat dan provinsi ke Kabupaten Pesawaran. “Tahun ini kita dapat Rp52 miliar dari provinsi. Kalau tiap tahun segitu, mudah-mudahan kualitas jalan kita di sini bagus semua,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua I DPRD Pesawaran Rifanzi Chandras Varas Rachmat. Dia yakin kepala daerah Pesawaran sangat atraktif men-cari dana pembangunan di pemerintah

pusat dan provinsi. “Pak bupati kita ini rajin ke pusat

untuk lobi-lobi pembangunan, dan berkoordinasi dengan Forkopimda serta

ke masyarakat untuk menggali aspirasi secara langsung.Bupati kita ini aksel-reasinya luar biasa, padahal baru sebulan menjabat,” terangnya. (adv)

Asisten I Agus Subagio, S.Sos bersama Kadis Kesehatan Tubaba Perana Putra meninjau jalannya kegiatan pengobatan gratis di Puskesmas Panaragan Jaya, Kamis (17/3) kemarin.

Para Dokter sedang melayani pasien pengobatan gratis di Puskesmas Panaragan Jaya.

Para Dokter sedang melayani pasien pengobatan gratis di Puskesmas Panaragan Jaya.

Para Dokter sedang melayani pasien pengobatan gratis di Puskesmas Panaragan Jaya.

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Jumat, 18 Maret 2016

Pendidikan-PeMBanGUnanJabatan Kepala

Sekolah DilelangWay Kanan (Lentera SL): Bupati Way Kanan,

Raden Adipati Surya, memberikan kesempatan seluasa-luasanya bagi seluruh tenaga pendidikan Way Kanan untuk dapat menduduki Jabatan Kepala Sekolah, tanpa penunjukan atau pilihan khusus. Oleh karena itu, orang nomor satu di Bumi Ramik Ragom itu, mengumumkan siapapun bisa menjabat kepala sekolah, tentunya setelah melalui proses uji kompetensi dan mengikuti lelang jabatan.

Kabar gembira itu dirinya sebarkan ketika melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh jajaran tenaga pendidikan Dinas Pendidikan Way Kanan, yang dipusatkan di SMP N 2 Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan.

“Kedepan tidak ada lagi bahasa pilih kasih untuk penempatan kepala sekolah di Way Kanan. Saya dan pak Edwar akan memberikan kesempatan seluas-luasanya bagi semua pihak tenaga pendidikan bisa menjabat sebagai kepala sekolah namun semua itu sesuai dengan prosedurnya. Dan tentunya sesuai kempuan guna menunjang kemajuan dunia pendi-dikan. Ya kita akan berikan uji kompetensi dan akan kita lelang jabatan untuk penempatan kepala sekolah tersebut,” katanya.

Hal ini mendapat respon positip dari kalangan guru pendidik maupun masyarakat, mengingat guru adalah pendidik di sekolah selain orang tua sehingga untuk memangku jabatan sebagai kepala sekolah harus dapat bertanggung jawab di sekolah yang dipimpinnya.

Sementara Amrus selaku orang tua murid juga sangat mendukung atas kreteria yang akan di berikan sebelum memangku jabatan kepala sekolah.(Saleh)

Gerakan mengajar 1000 guru dan sosia-lisasi 4 pilar kebangsaan untuk guru PAUD dan TK di Lamsel, yang berlangsung di Aula Rajabasa perkantoran Pemda Lamsel, Kamis (17/3). Hadir dalam acara Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M. Hum, Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mendu-kung penuh acara tersebut.”Teknis mengajar sangat berbeda zaman dulu dengan seka-rang. Saya dulu, nakal sedikit dipukul oleh guru, namun menjadikan saya Ketua MPR. Sekarang sistemnya, menuntut para guru dalam metode mengajar harus baik tidak ada kekerasan,”katanya, diwawancarai usai acara.

Senada dengan Ketua MPR RI, Bupati Lamsel, Zainudin Hasan juga mengapresiasi program bunda paud MPR RI yang meng-gelar sistem pembelajaran bagi guru PAUD di Lamsel. “Ini sangat baik, bagaimana pro-gram pendidikan yang saya kampanyekan beberapa bulan lalu untuk mendidik anak agar berprestasi akan terwujud,” pungkasnya.

Sementara, nara sumber yang juga peng-gagas acara tersebut, Zita Anjani menjelas-kan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut untuk memberikan pemahaman bahwa metode mengajar anak usia dini tidak sama seperti zaman dulu. Tidak lagi menggunakan sistem baca tulis dan menghitung (talistung) saja, tapi sekarang lebih luas dan modern.

“Metode yang diajarkan yakni anak tidak terpaku talistung tapi menggunakan persen-tase dan metode dua arah. Kemudian, guru lebih modern dalam mengajar dengan meng-gunakan bahasa Inggris dan berpenampilan baik dan menarik tidak menyeramkan. Lalu, mengajar itu dengan kasih sayang bukan ke-kerasan dan sadar tidak sadar hal itu sekarang masih banyak diterapkan,” katanya.

Gerakan mengajar 1000 guru PAUD ini adalah yang kedua setelah digelar di Ja-karta dan kedepannya akan dilaksanakan di Bandarlampung. Sedangkan untuk bentuk pelatihannya dilaksanakan selama 2,5 jam. Terdiri dari seminar dan praktek, ada seni

dan menyanyi jadi pelatihan full. Dan ini gratis, semua sponsor dan tenaga ahli dibawa

oleh dirinya dan diakuinya ini sudah menjadi niatannya.(Marhadan)

Seribu Guru PAUD Mendapat Pelatihan Gratis

KALIANDA – Ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabu-paten Lampung Selatan (Lamsel) mengikuti gerakan mengajar 1000

guru PAUD. Bukan hanya itu, mereka juga mendapat pemahaman Empat pilar kebangsaan dari Ketua MPR RI Dr. H. Zulkifli Hasan. Men-

ariknya, acara ini digratiskan bagi peserta.

Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum menerima cinderamata Penggagas Gerakan Mengajar Seribu Guru sekaligus Kepala Sekolah Kids Republic Zita Anjani, M.Sc pada Sosilasisasi 4 (empat) Pilar Kebangsaan dan Lokarya Bunda PAUD serta Tenaga Pendidikan PAUD Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Kamis (17/03) kemarin.(Foto-Marhadan)

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul di tengah-tengah kita, ialah apakah mungkin seorang hamba bertemu dengan Allah SWT dalam mimpinya? Persoalan ini pernah mendapat perha-tian serius dari Lembaga Fatwa Kerajaan Yordania.

Menurut lembaga ini, berjumpa Sang Khaliq dalam mimpi mungkin dan hukumnya boleh. Mimpi ini juga banyak dialami oleh hamba-hamba Allah yang beriman. Salah satu nama generasi salaf yang pernah mengalami mimpi ini adalah Imam Ahmad. Mengutip uraian Imam an-Nawawi dalam kitab Syarh Muslim, bahwa seperti penegasan al-Qadhi Iyadh, para ulama sepakat mimpi melihat Allah SWT boleh dan valid.

Jika seseorang melihat Allah dalam wujud yang tak semestinya dan berben-tuk fisik layaknya kita manusia, maka tentu ‘sosok’ tersebut bukanlah Allah. Bagaimanapun hakikat Allah tak boleh berpolarisasi layaknya makhluk, sep-erti apapun itu. Berbeda dengan mimpi melihat Rasulullah SAW. Menurut al-Baqilani, mimpi melihat Allah dikuat-kan dengan keyakinan di hati, seperti tanda-tanda melihat suatu perkara seperti biasanya.

Imam al-Baghawi dalam Syarh as-Sunnah berpendapat, mimpi bertemu Allah hukumnya boleh. Ini seperti riwayat dari sahabat Mu’adz bin Jabal. Rasulullah SAW bersabda, ”Aku pernah tertidur lalu melihat Tuhanku.”

Al-Baghawi menguraikan sejumah tafsiran mimpi bertemu dengan Allah SWT. Secara umum maknanya adalah terciptanya keadilan, kebahagiaan, kes-uburan, dan kebaikan di wilayah tersebut. Jika Dia menjanjikan surga, ampunan, dan selamat dari api neraka, maka janji tersebut pasti benar.

Jika dalam kondisi melihat maka ini bermakna kasih sayang, bila dalam posisi berpaling (membelakangi) maka artinya peringatan agar menghindari maksiat dan dosa. (QS Ali Imran [3]: 77). Sedangkan bila Allah memberinya perhiasan dunia dalam mimpi tersebut dan ia menerima, maka itu berarti adalah ujian dan cobaan atau penyakit segera menimpa tubuh-nya, pahalanya akan melimpah, meski berlangsung lama, tetapi akan berakhir manis. (Rol)

Akhirnya mereka sepakat untuk men-girimkan utusan kepada Ibnu Abbas den-gan tujuan menanyakan tentang hal yang mereka perdebatkan. Sesampainya utusan itu kepada Ibnu Abbas, ia langsung menan-yakan tentang ilmu dan harta kepadanya. Lalu Ibnu Abbas menjawab, “Ilmu lebih utama daripada harta.”

Si utusan bertanya lagi, “Jika mereka bertanya kepadaku tentang alasannya, apa

yang harus aku katakan wahai Ibnu Abbas?” Ia menjawab, “Katakan kepada mereka. Per-tama, ilmu adalah warisan para nabi, sedang-kan harta adalah warisan Firaun. Kedua, ilmu menjaga dirimu, sedangkan harta itu kamu yang menjaganya. Ketiga, ilmu diberikan Allah hanya kepada orang yang dicintai-Nya, sedangkan harta diberikan oleh-Nya kepada orang yang dicintai dan yang tidak dicintai.

Apakah kamu tidak memperhatikan

firman Allah SWT, “Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu [dalam kekafiran], tentulah Kami buatkan bagi orang-orang kafir kepada Tuhan yang maha-Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan tangga-tangga [perak] yang mereka menaikinya.” (QS Az-Zukhruf: 33).

Keempat, ilmu tidak berkurang sedikit pun ketika diajarkan kepada orang lain, bahkan bertambah dan berkembang, sedangkan harta berkurang ketika diberikan. Kelima, pemilik harta namanya akan mati ketika meninggal dunia, se-dangkan pemilik ilmu namanya akan tetap hidup walaupun sudah meninggal dunia.

Keenam, pemilik harta akan ditanya di

akhirat nanti tentang hartanya: dari mana didapatkan dan ke mana dibelanjakan. Se-dangkan, pemilik ilmu, baginya kenikmatan yang ada di seluruh tingkatan surga.” Itulah keutamaan ilmu atas harta. Ilmu adalah cahaya yang tidak akan redup.

Orang yang berilmu mempunyai kekayaan yang abadi. Kekayaan itu akan selalu bermanfaat bagi orang sekitarnya, baik yang miskin maupun yang kaya harta. Rasulullah saw bersabda, ‘’Perumpamaan orang yang berilmu adalah seperti orang yang membawa lentera di jalan yang gelap. Ia menerangi orang-orang yang berjalan dengannya dan mereka mendoakan kebai-kan baginya.” (HR Ad-Darimi). (ist)

Benarkah Ilmu Lebih Utama dari Harta?Suatu hari penduduk Bashrah berselisih pendapat tentang ilmu dan

harta. Sebagian dari mereka berkata, “Ilmu lebih utama daripada harta.” Sedangkan sebagian yang lain berkata, “Harta lebih utama

daripada ilmu.” Mereka berdebat cukup lama. mereka mempertah-ankan pendapatnya masing-masing.

Hukum dan Tafsir Mimpi Melihat Allah SWT

Sungguh sangat mudah menilai orang lain, namun untuk jujur tentang diri sendiri sukar rasanya. Benteng penghalang bernama keangkuhan terlalu kokoh untuk dirobohkan. Rendah hati mengakui kekurangan dan kesalahan langka ditemukan.

Begitulah sifat umum sebagian dari kita, karena kebeningan jiwa dan tekad untuk terus memperbaiki diri tidak menyertai. Iri, dengki, dan se-genap penyakit hati kerap menguasai, padahal itu sumber segala dosa.

Rasulullah SAW pun mengin-gatkan, “Tiga hal yang merupakan sumber segala dosa, hindarilah dan berhati-hatilah terhadap ketiganya. Hati-hati terhadap keangkuhan karena keangkuhan membuat Iblis enggan bersujud kepada Adam, dan hati-hatilah terhadap tamak (rakus) karena ketamakan mengantar Adam memakan buah terlarang, dan berhati-

hatilah terhadap iri hati karena kedua anak Adam (Qabil dan Habil) salah seorang di antaranya membunuh saudaranya akibat dorongan iri hati,” (HR Ibn Asakir melalui Ibn Mas’ud).

Karena tiga penyakit hati itu pula, kita terlalu sibuk memperha-tikan orang lain, lupa dan tak sadar tentang diri sendiri. Mengkritisi diri merupakan ciri kearifan, pembersih tempelan dosa di beningnya jiwa. Sungguh malang mereka yang sibuk menilai orang, menyalahkan dan menghakimi seolah dirinyalah yang paling benar.

Kita harus sepenuhnya lebih me-lihat ke dalam diri, mempelajarinya, mengikuti mata batin suci (nurani) yang selalu menuntun kepada ke-benaran. Bila telah mengenali diri maka kita akan mengenal Tuhan. Allah SWT berfirman, “Padahal, mereka tidak disuruh kecuali supaya

menyembah Allah dengan memurni-kan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus,” (QS al-Bayyinah: 5).

Murnikanlah ketaatan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan ke-pada tuhan-tuhan kecil yang menjadi berhala. Dengan mengenal Tuhan, akan menyadarkan kita terhadap peran serta fungsi hidup di dunia. Mengenali diri juga bermakna bahwa harus diimani seratus persen tentang adanya pengadilan yang dijamin keadilannya.

Bilapun di dunia ini Anda merasa terzalimi maka tak harus membalas-nya. Pasrahkan segalanya kepada Allah SWT. Iman kepada qadha dan qadar serta Hari Akhir menjadi kekuatan utama dan bila itu yang

ditempuh, bahagia dunia akhirat akan dialami senyata-nyatanya. Tak perlu simpan dendam, risau karena tak mampu melawan mereka yang zalim kepada kita. Sungguh, tak ada satu hal kecil pun yang tak diketahui-Nya dan tidak dicatat oleh malaikat-Nya. “Tiada satu ucapan pun yang diucap-kannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir,” (QS Qaaf:18).

Sebagai manusia, maafkanlah, dan berjanjilah kita takkan melakukan tindakan yang sama seperti kezali-man mereka kepada kita. Perenungan untuk mengenali diri harus dijadikan kebiasaan harian. Kalau kita juga sakit hati, tentu saja orang lain jika diperlakukan seperti ini pun sangat sakit. Firman Allah, “Tetapi, orang yang bersabar dan memaafkan sesung-guhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”

(QS as-Syuura:43).Sungguh bahagia mereka yang

setiap waktunya disibukkan untuk menyesali setiap dosa, terus memohon ampun dan memperbaiki diri untuk lebih baik. Mereka akan dipenuhi oleh kebaikan dan tak ada ruang untuk bergosip ria, iri, dan bergibah.

Rasulullah SAW bersabda, “Ber-takwalah kepada Allah di mana saja kamu berada. Tutuplah keburukan itu dengan amal kebaikan, niscaya kebai-kan tadi akan menghapus keburukan dan gaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi).

Mari habiskan waktu dengan kebermanfaatan. Belajar, bekerja, beribadah, dan menunaikan segala kewajiban sebagai hamba-Nya serta memakmurkan bumi ini sebaik mung-kin. Pastikan bekal kebaikan untuk ke-hidupan yang abadi lebih dari cukup. Wallahu a’lam. (Rusliana)

Tiga Sumber DosaMasjid Jumat, Masjid yang terletak dai barat daya Kota Madinah tersebut adalah lokasi pelaksanaan shalat Jumat pertama kali oleh Rasul beserta rombongan, ketika habis singgah dari Quba menuju Madinah

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Jumat, 18 Maret 2016

TANGGAMUS

Peratin Terpilih Diduga Palsukan Identitas

“Saya belum tahu masalah itu, coba silahkan tanya ke pak Ibrahim (Kepala Badan Pemerbdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon, Red),” ungkap Adi Utama singkat.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Lambar Yohansyah Akmal, S.H., berjanji pihaknya akan turun kelapangan guna melakukan pengecekan, terkait kebenaran dari dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan Harjan hingga lolos menjadi catin bahkan kembali terpilih sebagai Peratin Argo Mulyo tersebut.

”Komisi I akan segera turun, kami akan melakukan pengecekan-pengecekan baik di Pengadilan Negeri

kelas IA Tanjung Karang yang memu-tuskan perubahan tahun lahir catin tersebut,” ungkap Yohansyah.

Menurut dia, pihaknya akan mensinkronkan data-data yang ada , selain akan melakukan pengecekan di Pengadilan Negeri kelas IA Tanjungkarang, juga akan mengonfirmasi dinas terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) terkait ijazah paket yang dimiliki oleh yang bersangkutan. Jika me-mang ada keterlibatan pihak-pihak dalam perubahan tahun lahir catin tersebut maka masalah tersebut akan dibawa ke ranah hukum.

”Jadi sebelum adanya hasil terkait rencana turun melakukan pengecekan diharapkan agar

proses peng-SK-an dan pelan-tikan ditunda. Karena khawatir dugaan tersebut benar maka itu akan menjadi bomerang bagi kita semua,” tegasnya.

Sayangnya, Harjan tampaknya masih enggan menanggapi terkait dugaan tersebut, beberapa kali wartawan harian ini mencoba mengonfirmasi via phonselnya, meski sempat aktif namun tidak dijawab begitu juga dengan short message service (SMS) juga tidak dijawab, bahkan setelah beberapa kali dihubungi nomor phonsel Harjan tidak aktif lagi.

Seperti diketahui, salah satu hal yang cukup janggal yakni terkait tanggal dan tahun lahir yang ber-sangkutan, dimana terjadi perbedaan antara tahun lahir pada saat dirinya menjabat sebagai peratin Argomulyo periode 2008-2014 dengan tanggal dan tahun lahir yang tertera dalam berkas pendaftarannya pada pilratin serentak tahun ini.

Berdasarkan data yang dihim-pun, pada pencalonan periode 2008-

2014 Harjan memiliki identitas den-gan tempat tanggal lahir Muaradua 19 September 1954, namun pada pencalonan periode 2016-2021 identitas Harjan berubah menjadi Kelahiran Muaradua Kisam 19 September 1961.

Tentunya hal tersebut cukup janggal, bahkan indikasi adanya upaya mengakali dengan tujuan agar umur yang bersangkutan masih memenuhi syarat pada pencalonan pilratin 2016.

Tahun kelahiran Harjan 1954 itu berdasarkan surat tanda peneri-maan laporan kehilangan barang di Polres Lampung Selatan (Lam-sel) Sektor Padangcermin den-gan nomor polisi STPL/C1.94/VII/2008/SPK yang menerangkan Harjan bin Siarim (alm) tempat kelahiran Muaradua 19 September 1954 yang melaporkan kehilangan barang surat berharga berupa satu lembar ijazah SD tahun 1966 alumni SDN Karang Lamsel.

Yang tak kalah janggal lain-nya yakni terkait surat keteran-

gan yang memiliki kops Pemkab Lamsel Desa Maja Kecamatan Pedada dengan nomor surat 036/120.02/2007 yang menerang-kan bahwa ijazah SD tahun 1966 kelulusan dari SDN Karang Anyar Lamsel serta ijazah SMP tahun 1969 kelulusan SMP PGRI 1 Rawalaut Tanjungkarang Timur, Bandarlampung telah hilang.

Kemudian yang bersangkutan mengaku kehilangan dan mendapat-kan surat kehilangan dari pihak ke-polisian maupun dari pemerintahan. Harjan mendapatkan ijazah paket B setara SMP, dan pada ijazah tersebut dijelaskan bahwa tempat kehaliran Harjan adalah Muaradua 19 Sep-tember 1954 (bukan 1961).

Tapi dokumen tersebut di-perbaharui oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Buay Nyerupa dengan nomor 04/PKBM.BY/XII/2015 dima-na menerangkan bahwa Harjan adalah kelahiran 19 September 1961 bukan kelahiran 19 Spetem-ber 1954. (Wan)

Liwa (Lentera SL): Asisten I Bidang Pemerintahan Lam-pung Barat (Lambar), Drs. Adi Utama mengaku , belum tahu soal indikasi pemalsuan dokumen dalam pendaft-

aran calon peratin (catin) Pekon Argomulyo Kecamatan Batuketulis, Harjan. Padahal permasalahan tersebut

merupakan masalah yang sering dibahas oleh pemkab dan beberapa pihak hingga peng-SK-an Harjan selaku

peratin terpilih terhambat.

Mesuji (Lentera SL): Badan Penanaman Modal Perijinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Mesuji, menan-datangani fakta integritas anti korupsi. Penandatangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Mesuji Rizal Fauzi, dan seluruh pegawai BPMPT.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal menegaskan, kiranya mulai dari kepala SKPD sampai Staf BPMPT tetap men-jalankan koridor kinerja aparatur sipil negara sesuai dengan UU dan peraturan yang berlaku di tanah air.

“Sebagai aparatur negara harus bebas dari praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) apapun alasannya, serta mengedepankan kepentingan khalayak daripada kepentingan pribadi, jika tidak mau tersandung hukum,” ungkap Rizal, di ruang rapat BPMPT, Kamis (17/3).

.Tidak hanya itu, Rizal juga menekankan agar ki-ranya seluruh pegawai dapat aktif dan disiplin bekerja sesuai dengan yang di mandatkan oleh PP 53/2010 tentang disiplin PNS. “Karena itu wajib hukumnya sebagai aparatur sipil negara. Dan sudah jelas dalam PP 53 tahun 2010,” ingatnya.(Iqbal)

Kotaagung (Lentera SL): Dinas Pertanian Tana-man Pangan dan Hortikultura (PTPH) Tanggamus membantu memfasilitasi petani, untuk mendapatkan sertifikat tanah sawah atau lahan hortikultura. Tahun ini kuotanya sebanyak 1.000 sertifikat.

Sekretaris Dinas PTPH Tanggamus Hasanudin, mewakili Kepala Dinas PTPH Soni Isnaini men-gatakan, saat ini masih tahap sosialisasi. Pelaksanaan-nya sendiri dilakukan April mendatang. “Kegiatan ini, pelaksananya adalah Badan Pertanahan Negara (BPN) Kotaagung yang punya wewenang mengurusi soal pertanahan dan penerbitan sertifikat. Sedangkan tugas kami (PTPH, Red) hanya mendata petani yang akan menerima program ini,” ujar Hasanudin, kemarin (17/3).

Petani yang difasilitasi program ini, jelasnya, adalah anggota kelompok tani yang selama ini sawah atau lahan hortikulturanya belum bersertifikat. Maka syarat yang harus dipenuhi adalah petani tersebut merupakan ang-gota kelompok tani.

Berikutnya, petani harus memiliki dokumen bukti atas haknya atau bukti sementara, seperti surat hibah diketahui aparat pekon, kwitansi jual-beli, dan bukti lainnya, termasuk pernyataan bukan tanah sengketa. Lokasi kecamatan sasaran bantuan sertifikat lahan pertanian dalam tahun ini, adalah Kecamatan Airnan-ingan, Cukuhbalak, Talangpadang, Kotaagung Timur, Semaka, dan Pematangsawa. Sehingga diharapkan, kelompok tani di kecamatan-kecamatan tersebut segera mengusulkan, mencantumkan nama petani, luas lahan, dan komoditas yang ditanam. (Rapik)

Way Kanan (Lentera SL): Kepala Inspektorat Sehrun Yusup menyampaikan permohonanan maaf, kepada awak media apabila dinilai melecehkan kerja wartawan. Ini sampaikan Sehrun Yusup, pada sejumlah wartawan di aula Inspektorat Kabupaten Way Kanan, Kamis (17/3).

Kepada awak media Sehrun menjelaskan, dirinya meminta maaf bila Selasa (15/3) yang lalu, tidak bersahabat dengan media dengan alasan dirinya sedang dalam kodisi kurang sehat.

“Tidak ada niat saya melecehkan wartawan namun itulah, kita sebagai manusia biasa yang tidak terlepas dari kekurangan dan khilaf,” katanya.

Lanjut Sehrun terkait permasalahan itu, sudah direko-mendasikan ke bupati, tinggal menunggu hasilnya.

Sekedar mengingatkan, Inspektorat Way Kanan ter-kesan menutupi kasus Pj. Kepala Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Agung, Made Kesian atas pemecatan sejumlah perangkat Kampung beberapa waktu lalu. Bah-kan, Inspektorat sendiri dinilai bukan sekedar menutupi informasi, sikap yang ditunjukan Inspektorat Way Kanan pun dinilai telah mencederai tugas jurnalistik.(Saleh)

Pringsewu (Lentera SL): Guna meningkatkan re-alisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak khususnya, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangu-nan (BPHTB). Dinas pendapatan daerah (Dispenda) kabupaten Pringsewu melaksanakan sosialisasi pendataan nilai pasar tanah, dengan turun lansung keliling sembilan kecamatan yang ada di Bumi Jejama Secancanan Berse-nyum Manis. Kepala Dispenda Kabupaten Pringsewu, Fauzi,SE,M.Kom,Akt melalui Kabid BPHTB, Wiwin Widaningsih,SE mengatakan, kegiatan sosialisasi pen-dataan nilai pasar tanah sesuai dasar Undang-Undang Nomor 28.tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah serta surat edaran nomor : 973/84.a/D.04/2012 tanggal 31 Mei 2012 perihal dasar pengenaan pajak BPHTB adalah nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP).

“Tujuan untuk peningkatan PAD dari sektor pajak BPHTB. Kemudian juga meningkatkan harga jual tanah dimasyarakat,” ungkap Wiwin pada Kamis (16/3) kemarin.

Menurut Wiwin, permasalahan dalam melakukan pendataan nilai pasar tanah di Kabupaten Pringsewu dian-taranya nilai NJOP masih terlalu rendah dibanding dengan nilai pasar. Kemudian juga sering terjadinya rekayasa dalam penentuaan NPOP, baik oleh wajib pajak maupun Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).(David)

BPMPT Tandatangani Fakta Integritas Anti Korupsi

Petani Difasilitasi Dapatkan Sertifikat Tanah

Inspektur Minta Maaf

Tingkatkan PAD Dispenda Roadshow Sosialisasi BPHTB

Kepala Kejaksaan Negeri Menggala Zuhandi menyerahkan Cinderamata dari Kabupaten Tulang Bawang Barat kepada Anggota Komite I DPD RI, disaksikan Bupati Umar Ahmad. Kunjungan Kerja Komite I DPD RI di Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam rangka Advokasi Permasalahan Daerah, khususnya terkait kasus bentrok warga di Register 44. Di Ruang Rapat Bupati, Rabu (16/3).

WAYKANAN

MESUJI

Kalianda (Lentera SL): Wakil Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, memimpin upacara peringatan HUT Provinsi Lam-pung ke-52 dan HUT Pemadam Kebakaran ke-97 Kabupaten Lampung Selatan, di Lapangan Korpri Pemda setempat, Kamis (17/3).

Membacakan sambutan tertulis Bupati Lampung Se-latan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum., Wabup mengatakan, dalam memperingati hari jadi ke-52 Provinsi Lampung dan hari jadi ke-97 Pemadam Ke-bakaran tahun 2016, kita harus

menghargai petugas pemadam kebakaran yang melakukan pe-nyelamatan jiwa serta harta benda masyarakat, baik pada waktu kejadian kebakaran, mau-pun bencana lainnya dan siap melayani panggilan masyarakat untuk melakukan pertolongan keselamatan jiwa manusia.

Dijelaskan, peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung tahun ini mengambil tema “Mem-perkuat Sinergitas untuk Percepa-tan Pembangunan menuju Lam-pung Maju dan Sejahtera”. Tema tersebut mempertegas sekaligus memperteguh kembali komitmen

kita, bahwa sinergi merupakan kunci utama dari tercapainya ke-berhasilan yang kita cita-citakan bersama.

Memadamkan api besar dan penyelamatan tidaklah semua orang bisa melakukannya, hanya petugas pemadam kebakaranlah yang mempunyai profesi dalam pemadaman kebakaran dan pe-nyelamatan, untuk itu dituntut seorang petugas pemadam ke-bakaran melakukan pendidikan dan pelatihan untuk memiliki profesionalitas. “Stop Kebakaran dan Stop Pencemaran Asap”.

(Marhadan)

Pesawaran (Lentera SL) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pe-sawaran terkejut, mendengar kabar Desiyani (35) perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran , digelandang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, karena diduga terlibat jaringan narkoba suaminya Tedi, yang menjadi narapidana kasus narkoba.

“Informasi yang kita dengar sih seperti itu,memang benar yang bersangkutan merupakan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran. Dan dia masih honorer,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan

(Dinkes) Kabupaten Pesawaran, Widodo, saat dihubungi via pon-sel, Rabu malam,(16/3).

Menurut Widodo, Dinkes akan segera berkoordinasi den-gan pihak RSUD Pesawaran terkait hal itu. Pihaknya juga akan melaporkannya kepada Kepala Dinkes Pesawaran Harun Tri Joko. “Segera kita koordinasi dengan RSUD dan laporkan ke pak kadis,” tambahnya.

Sementara itu, Kadis Kes-ehatan, Harun Tri Joko, Kamis (17/3), menghindar saat akan dikonfirmasi. “Ga usah konfir-masilah, yang jelas saya sudah tau permalahannya,saat ini kita masih

menunggu proses hukum. Akan tetapi, meskipun yang bersang-kutan tidak terbukti terlibat kasus yang dimaksud,sesuai dengan aturan kepegawaian karena dia itu tenaga honorer terhitung dari penangkapan selama lima hari ti-dak kerja, kita keluarkan”tegasnya sambil meninggalkan pewarta.

Untuk diketahui, petugas BNN menangkap Desiyani, istri seorang narapidana kasus narkoba Tedi. Petugas menang-kap Desiyani di Dusun Sukaraja 7, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pe-sawaran, sekitar pukul 11.00 WIB.(Soheh)

HUT Lampung dan Pemadam Kebakaran Sebagai Bukti Perjuangan

Diskes Terkejut Honorernya Ditangkap Polisi

PRINGSEWU

Tanggamus Ditutup dengan Transaksi Rp220 Juta

Kotaagung (Lentera SL): Even akbar tahunan Tanggamus Expo 2016 resmi ditutup Sekretaris Dae-rah (Sekda) Tanggamus Hi. Mukhlis Basri, Kamis (17/3) siang. Sejak di-helat selama 12-17 Maret, pameran pembangunan dalam rangka HUT ke-19 Tanggamus, menghasilkan transaksi total Rp220 juta. Dengan kalkulasi transaksi rata-rata sebesar Rp36 juta/hari.

Mendampingi Bupati Tang-gamus Hi. Bambang Kurniawan, Mukhlis Basri dalam sambutan-nya mengatakan, penyelenggaraan Tanggamus Expo merupakan agen-da tahunan yang digawangi pemkab. Tahun ini, kebetulan dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ir. Soekarno Kotaagung. Even tersebut adalah sarana untuk mengekpos potensi segala bidang di Tanggamus.

Mantan Kepala Dinas PU Tanggamus terlama itu berharap, pameran pembangunan selama lima hari itu, dapat memberikan manfaat tentunya bagi kabupaten serta seluruh masyarakat di Bumi Begawi Jejama.

Sementara, panitia pelaksana Tanggamus Expo 2016 Hj. Retno Noviana Damayanti dalam laporan-nya menyampaikan, , jumlah total transaksi yang didapat dari pelaksa-naan Tanggamus Expo 2016 sampai Rabu (16/3) malam, telah mencapai Rp220 juta. “Dengan rata-rata perolehan transaksi Rp36 juta/hari. Alhamdulillah pameran kita berja-lan sukses dan lancar,” beber wanita berhijab yang juga menjabat Kabag Ekobang Setda Tanggamus itu.

Selain seremoni penutupan, ke-marin juga diumumkan pemenang-pemenang stand terbaik selama Tanggamus Expo 2016. Kategori Stand Dinas/Badan/Kantor Terbaik, Juara Harapan III diraih Kantor Ketahanan Pangan. Juara Harapan II diraih Sekretariat KORPRI. Dan Juara Harapan I disabet Dinas Pendidikan. Masih dalam kategori yang sama, Stand Terbaik III adalah Dinas Kesehatan. Juara II diraih Sekretariat Daerah Tanggamus. Dan Stand Terbaik I disematkan pada Bappeda Tanggamus. (Rapik)

BAPPEDA JUARA I: Sekda Tanggamus Hi. Mukhlis Basri (kanan) ‎menyerahkan piala kepada Sekretaris Bappeda Tanggamus Suaidi sebagai satker peraih Juara I Kategori Stand Terbaik selama Tanggamus Expo 2016, saat seremoni penutupan, kemarin (17/3) siang.

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganJumat, 18 Maret 2016

Penanganan dari hal 1

Harapan dari hal 1

Gutita dari hal 1

Usai dari hal 1

Edi dari hal 1

Ngedrop dari hal 1

Herman. “Nggak ada dapur umum milik Dinsos yang berdiri, saya dan rekan lain sudah keliling memantaunya. Tapi kalau dapur umum yang didirikan pihak kecamatan dan BPBD ada di Pesawa-han,” terangnya.

Setelah ditelusuri, me-mang benar ada dapur umum di salah satu rumah warga di Kelurahan Pesawahan. Dari hasil pantauan, sejak pagi dapur umum tersebut tak berhenti dari aktivitas masak-memasak untuk keperluan makan sekitar 2.000 korban banjir bandang.

“Ini merupakan instruksi Pak Wali Kota semalam (ke-marin, red) untuk segera mendirikan dapur umum. Ada dua titik dapur umum yang dibuka dan Pak Herman HN langsung merogoh dana pribadi sebesar Rp 40 juta untuk Kecamatan Telukb-etung Selatan (TbS). Beliau berharap bantuan itu cukup buat keperluan makan selama dua hari. Karena hitungannya 6 kali makan untuk 2 ribu jiwa. Dana lainnya juga sudah disupport dari asisten III dan Basnas Lampung sebesar Rp 25 juta,” kata Camat TbS, Yustam Effendi, saat ditemui di lokasi dapur umum.

Dia menambahkan, pi-haknya berharap bantuan yang disalurkan hendaknya dalam bentuk uang. Akan lebih efektif, imbuhnya, kalau memberi bantuan dalam ben-tuk barang seperti beras, mie instan dan sarden. Sedangkan mengenai dapur umum yang didanai walikota, menurut Yustam, akan tetap dibuka sampai hari Minggu, bahkan bila masih mendesak dibu-tuhkan maka keberadaannya akan terus diperpanjang.

Berharap Bantuan BarangLebih lanjut Camat Tbs

ini menguraikan, pihaknya juga telah mendapat bantuan dari salah seorang pengusaha berupa beras sebanyak 500 kilogram. Sedangkan untuk saat ini, sambungnya, ban-tuan yang diperlukan korban banjir yang berada di lokasi titik terparah adalah berupa pakaian dan buku sekolah.

“Kalau per lengkapan mandi, selimut, tikar, dan 300 stel seragam baju sekolah dasar sudah diberikan pihak Dinsos kota dan provinsi. Semuanya sudah kita salur-kan ke warga sesuai instruksi Pak Wali yang meminta agar semua bantuan jangan di-tumpuk, tapi harus langsung disalurkan. Tapi yang masih

dirasa kurang ya itu tadi pakaian untuk orang dewasa. Sedangkan untuk buku tulis masih kita ajukan permoho-nan bantuannya ke Dinas Pendidikan (Disdik),” papar Yustam.

Sedangkan mengenai masalah kesehatan warga korban banjir bandang, dia mengatakan pihak kecamatan sudah menyediakan puskes-mas yang buka selama 24 jam penuh. “Kalau masalah obat-obatan kita buka puskesmas selama 24 jam. Jadi kita sudah informasikan kepada warga yang sakit untuk langsung dibawa ke puskesmas atau posko PMI,” tandasnya.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlam-pung, dr. Edwin Rusli. Ia mengatakan pihaknya telah membuka 3 posko kesehatan dan puskesmas yang melayani selama 24 jam. “Satu posko bergabung dengan PMI dan Kodim 0410/KBL, sedang-kan dua posko lainnya kita sediakan 2 perawat. Kalau untuk yang sakit berat bisa langsung dirujuk ke pusk-esmas. Untuk sementara, penyakit yang dikeluhkan warga ini diare dan gatal-gatal,” tandasnya. (El Shinta)

rban, Osner Johnson Sian-ipar. Dikatakan Iptu Fahmi awalnya hanya ada 31 adegan yang diagendakan untuk direkonstruksikan. Namun, di tengah proses, ditambah 3 adegan tambahan, sehingga seluruhnya ada 34 adegan.

“Intinya rekonstruksi ini untuk menggambarkan agen-da yang dilakukan SJ. Adegan di BAP ada 31, tapi setelah dilaksanakan tadi tambahan 3. Jadi total ada 34,” ucapnya pada wartawan.

Dalam rekonstruksi itu, korban tak hadir karena masih di bawah umur (17) sehingga yang hadir hanya pengacaranya saja, Osner

Johnson. Osner sendiri mer-ekam seluruh adegan rekon-struksi untuk diperlihatkan pada kliennya.

“Kita beri kesempatan rekonstruksi, kita rekam, dan akan konfirmasi ke klien. Kalau ada (adegan) kurang kita beritahu penyidik untuk menyempurnakan proses pe-nyidikan,” ucap Osner.

Sementara Iptu Fahmi menimpali pihaknya sudah mengantongi keterangan saksi dan barang bukti yang cukup untuk menetapkan status tersangka pada SJ. Pihaknya juga segera mer-ampungkan berkas-berkas kasus ini untuk dilimpahkan

ke kejaksaan. “Secepatnya berkas sudah P21,” ucapnya.

Rekonstruksi ini berja-lan selama 1 jam dan dilaku-kan secara tertutup. Meski begitu, tetap saja banyak warga yang berkerumun di balik pagar rumah untuk melihat reka ulang. Seba-gian besar sibuk memotret suasana selama rekonstruksi berlangsung.

Saat Saipul keluar rumah, sebagian warga sudah pu-lang sedangkan yang lainnya hanya menonton saja. Ipul sempat melemparkan se-nyum pada wartawan tanpa berkomentar sedikit pun lalu digiring aparat ke mobil. (ist)

delapan bulan penjara. Ter-dakwa dinyatakan bersalah melanggar Pasal 362 KUHP terkait kasus pencurian yang mengakibatkan korban men-galami kerugian Rp 7,9 juta.

“Hal-hal yang member-atkan perbuatan terdakwa merugikan saksi Muh Anwar dan meresahkan. Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan, mengakui dan berterus terang di per-sidangan. Terdakwa berjanji tidak mengulangi lagi dan terdakwa juga belum pernah dihukum,” kata Venny, saat membacakan tuntutan pada sidang di Pengadilan Neg-eri Tanjungkarang, Kamis (17/3).

JPU menjelaskan, terda-kwa yang sedang bekerja di rumah saksi korban pada 25

November 2015 lalu, sekitar pukul 09.00 WIB, masuk ke kamar Muh Anwar. Lalu dia membuka lemari besi meng-gunakan kunci lemari yang tergeletak. Setelah membuka pintu lemari terdakwa men-gambil uang sebesar Rp 7,9 juta dan langsung dimasuk-kan ke dalam kantong celana.

Selanjutnya, terdakwa kembali ke dalam kamarnya untuk menghitung uang yang telah dijarahnya. “Terdakwa menghitung semua uang pecahan Rp 100 ribuan itu dan menyembunyikannya di antara tumpukan baju mi-liknya,” kata JPU.

Selang beberapa hari ke-mudian terdakwa dan saksi Hariyati dipanggil Muh An-war. Korban menanyakan siapa yang masuk ke dalam

kamar dan menggambil uangnya. Namun, saat itu terdakwa tidak mengakuinya. “Hingga keesokan harin-ya terdakwa menghubungi satpam perumahan yang bernama Jondri untuk men-gantarkannya ke Kali Balok untuk pulang ke kampung di Kalianda, Lampung Selatan,” ungkap Venny.

Terpisah, dalam keteran-gannya terdakwa juga men-gaku, bahwa dirinya telah tiga bulan bekerja di rumah Muh Anwar dengan gaji Rp 1 juta per bulan. Terdakwa juga mengaku sempat menulis di sebuah kertas telah men-gambil uang milik korban dengan alasan untuk biaya sunatan adiknya, sedangkan sisa uangnya disimpan dalam tabungannya.(Ardiansyah)

Ridho mengaku bahwa sesaat setelah pelantikan bu-pati/walikota beberapa waktu lalu, ia telah menggelar rapat dengan pihak PLN yang di-hadiri Direktur Utama PLN Pusat.

“Kami membahas tentang kemandirian energi, karena Lampung memiliki potensi yang sangat besar. Saat itu saya sampaikan mengenai rencana kemandirian energi Lampung. Beberapa inves-tor kita sudah dapat, namun kewenangan mutlak ada di PLN, karena mereka yang akan menentukan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) nya,” tutur dia.

Untuk itu, sambungnya, saat ini pemprov sedang menunggu apakah investor yang sudah dicarikan terse-but disetujui atau tidak, atau PLN memiliki pilihan lain. “Kita hanya bisa membantu, jalan keluar tetap ada pada kewenangan mutlak PLN. Tapi kita terus dorong ke-mandirian energi. Sayang jika potensi seperti di Lampung Timur yang mengandung gas hingga 2.000 Mega-watt (MW) tidak disentuh,” jelasnya.

Lebih lanjut gubernur menguraikan, bahwa pem-bangunan pembangkit listrik tenaga uap memakan waktu hingga empat tahun, dan untuk bahan bakarnya ba-tubara. “Kita sudah lakukan kerjasama dengan PT Bukit Asam sejumlah dua juta ton

batubara setiap tahun,” kata gubernur.

Pada kesempatan itu, Ridho juga menyinggung mengenai progres pembangu-nan Jalan Tol Trans Sumatera. Menurutnya, saat ini sudah masuk ke proses pemban-gunan tahap kedua. “Tol tahap kedua sedang dimulai surveinya, tim pusat dan tim daerah yang turun. Ketika dokumen selesai, baru kita langsung melakukan pem-bebasan. Bahkan perkiraan jalurnya lewat mana sudah dikomunikasikan dengan bupati daerah yang bersang-kutan,” terangnya.

Ridho mengaku proses pembangunan jalan tol pada tahap kedua ini akan berlang-sung lebih cepat dari tahapan sebelumnya. “Insya Allah bisa lebih cepat, karena tahap pertama saja kita belum me-miliki pengalaman sudah bisa menjadi yang tercepat seperti kata presiden. Apalagi tahap kedua yang sudah pernah dimulai dan belajar dari tahap pertama,” tutupnya.

Usai ber langsungnya upacara, Ridho dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri be-serta rombongan Fokorpimda berkeliling melihat-lihat ke-giatan bazar yang sedang berlangsung di depan kantor gubernur. Bahkan gubernur sempat berbelanja beberapa item kerajinan dan makanan. Kemudian dilanjutkan den-gan menyerahkan bantuan kepada sejumlah anak yatim piatu. (Reci)

Explorer 2016, kapal selam baru NOAA, yang melakukan peny-elaman perdana tahun ini. Ex-plorer digunakan untuk menje-

l a j ah i keda l aman l eb ih da r i empat kilometer ke timur laut dari Pulau Necker di Kepulauan Hawaii. (ist)

ujar IDP, Kamis (17/3). Penyanyi kelahiran Bogor ini

mengatakan, diperlukan mental yang sangat kuat untuk dapat ma-suk dan bertahan di dunia hiburan. Prinsip inilah yang membuat dirinya akhirnya bisa bertahan di panggung hiburan selama lima tahun terakhir.

“Mental, itu yang dibutuhkan

untuk bisa menembus dunia enter-tain, itu yang paling utama sekali. Karena nanti kita akan menemukan kondisi dimana ada pro dan kontra itu,” ujar IDP.

Perempuan kelahiran 1991 ini juga sempat curhat dengan beberapa sahabatnya terkait niatnya untuk mundur dari dunia hiburan. Namun

dukungan para sahabat dan fans yang tidak henti membuatnya semangat untuk tetap bertahan.

“Akhirnya dijalani saja dan kita memang harus bertemu dengan orang-orang yang tulus untuk dapat mendukung kita. Nanti dengan sendirinya mental kita akan kuat,” ujarnya. (dbs)

Beberapa tahun terakhir DPU Lambar telah mem-bangun sekitar 12 kilometer dari total panjang jalan yang masuk dalam kewenangan daerah sepanjang 20 kilo-meter, pembangunan yang dilakukan berupa pengaspa-lan, sehingga sangat berbeda kondisi jalan menuju dua kecamatan tersebut yang merupakan kewenangan provinsi dengan jalan-jalan kabupaten yang ada di keca-matan setempat.

Kabid Bina Marga S Hen-

driyanto, S,T., mendampingi Kepala DPU Lambar Ir. Hi. Ansari mengatakan, pem-bangunan infrastruktur ja-lan di Kecamatan Suoh dan BNS merupakan salah satu program perioritas pemkab Lambar di era kepemimpi-nan Bupati Mukhlis Basri, sehingga setiap tahun dana yang dikucurkan untuk pem-bangunan infrastruktur di dua kecamatan tersebut cu-kup besar.

”Tahun anggaran 2015 lalu total panjang jalan yang

dibangun yakni 4,5 kilometer dan tahun ini akan dilanjut-kan sepanjang 7,5 kilometer. Total panjang jalan yang ma-suk kewenangan kabupaten di dua kecamatan tersebut yakni sepanjang 20 kilome-ter, artimya dalam dua tahun anggaran lagi diharapkan masalah inrastruktur jalan di dua kecamatan tersebut tuntas,” katanya.

Penanganan yang di-lakuklan, lanjut dia, yakni berupa pengaspalan dan rigit beton, yang memang sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat setempat selama ini.

”Titik start pembangu-nan itu dari Pekon Sukajadi Kecamatan BNS, dan secara berkelanjutan akan dibangun hingga Kecamatan Suoh. Ja-lan yang sudah dibangun saat ini, sudah bisa dirasakan oleh

masyarakat setempat dan masyarakat sangat antusias dengan pembangunan yang dilaksanakan,” ungkapnya.

L e r b i h l a n j u t d i -kataknnya, dengan men-jadikan infrastruktur ja-lan sebagai fokus program pemerintah, maka diharapkan itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di dua kecamatan tersebut. Pihaknya juga berharap agar masyarakat menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dilaksanakan.

”Kendaraan-kendaran di-harapkan tidak menggunakan rantai ban saat melintasi jalan aspal dan beton yang diban-gun karena itu akan menye-babkan kerusakan. Baiknya kita sama-sama merawat sehingga tidak cepat men-galami kerusakan,” imbuhnya.

(Wan)

Lambar Bangun Jalan di Suon dan BNSJalan Provinsi Rusak Parah

Liwa (Lentera SL) – Pemkab Lampung Barat me-lalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat terus memacu pembangunan infrastruktur jalan di Keca-matan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS). Bahkan

saat ini kondisi jalan kabupaten di dua kecamatan setempat, sudah mulai nyaman dilintasi masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan BNS yang meru-

pakan titik start pembangunan yang dilakukan.

Sukadana (Lentera SL): Bupati Lampung Timur, Hj. Chusnunia, menggelar rapat Pembentukan panitia dan pembahasan persiapan hari ulang tahun ke 17 Kabu-paten Lampung Timur tahun 2016. bertempat di Aula Atas Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, Kamis (17/3).

“Seiring dengan bert-ambahnya usia Kabupaten Lampung Timur, mari kita tingkatkan semangat gotong

royong membangun Ka-bupaten Lampung Timur,” katanya.

Maksud dan tujuan dis-elenggarakan rangkaian acara hari ulang tahun ke-17 Ka-bupaten Lampung Timur yakni, memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat Kabupaten Lam-pung Timur akan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan mengingat kembali tanggal lahir Kabupaten Lampung Timur yaitu tanggal 20 april

1999. UjarnyaSelain itu sambungnya,

evaluasi kepada seluruh satuan ker ja perangkat daerah (SKPD) di Kabu-paten Lampung T imur dan memberikan semangat beker ja kepada se luruh aparatur agar lebih baik lagi dalam peningkatan pelayanan kepada masyara-kat, guna memajukan dan mensejahterakan masyara-kat Lampung khususnya di Lampung Timur.

Sementara diketahui, ka-bupaten Lampung Timur terbentuk berdasarkan Un-dang-Undang Nomor 12 tahun 1999 tentang pem-bentukan Kabupaten Daerah tingkat II Way Kanan, Kabu-paten Tingkat II Lampung Timur dan Kotamadya Dae-rah tingkat II Metro yang di-undang pada tanggal 20 April 1999. Sampai dengan tahun 2016 ini Kabupaten Lam-pung Timur telah berusia 17 tujuh belas tahun. (Can)

Jelang HUT, Memberikan Semangat Kerja

Kotaagung (Lentera SL): Dinas Kesehatan (Diskes) Tang-gamus hingga kemarin (17/3), menyatakan belum menerima laporan atau keluhan dari warga Kecamatan Semaka, Bandar-negeri Semoung, dan Wono-sobo. Terkait bencana banjir yang melanda wilayah barat Kabupat-en Tanggamus tersebut, dimana akibat bencana itu, diduga dapat menimbulkan penyakit dari bibit penyakit yang terkandung dalam sisa-sisa banjir.

Meskipun laporan ten-tang penyakit masih nihil, Diskes Tanggamus tetap menyediakan posko siaga bencana banjir. Terutama di lokasi yang terdampak banjir.

Sekretaris Diskes Tang-gamus, Taufik Hidayat men-gatakan biasanya, penyakit yang kerap timbul pascabanjir adalah penyakit gatal-gatal pada kulit, diare, serta be-berapa penyakit ringan lain-

nya. Penyebabnya adalah virus yang turut serta terlarut dalam air serta material lain-nya saat dan setelah banjir terjadi. Meskipun termasuk penyakit ringan, masyarakat diminta untuk tidak menye-pelekannya.

Untuk persediaan obat-obatan, Taufik mengaku sudah melengkapinya dan stoknya cukup. Warga yang sakit atau hendak memeriksakan kondisi tubuhnya, bisa langsung me-minta pelayanan kesehatan.

“Di sana (posko), ada tenaga medis yang siap mem-berikan pelayanan kesehatan. Termasuk juga dibantu den-gan bidan desa di masing-masing kecamatan. Jadi ti-dak perlu khawatir tentang pelayanan kesehatan pas-cabanjir. Selama posko bisa menangani, berarti semua bisa tertangani,” tandas Tau-fik. (Rapik)

Diskes Siagakan Posko Banjir

Tulangbawang (Lentera SL): Wakil Bupati Tulang-bawang, Heri Wardoyo, me-minta kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kampung se-Ka-bupaten Tulangbawang, agar segera mempercepat proses realisasi program unggulan Gerakan Serentak Memban-gun Kampung (GSMK) pada tahun anggaran 2016 ini.

Pasalnya, jika selama ini terdapat beberapa Aparatur Pemerintah Kampung yang tersebar di 15 Kecamatan se Tulangbawang dinilai pihaknya sangat lambat dalam mere-alisasikan program unggulan GSMK tersebut.

Padahal menurut Heri program unggulan GSMK tersebut selama ini selain merupakan program prioritas dan utama pihaknya dalam melakukan proses pembangu-nan di Tulangbawang.

Oleh karena itu Heri

menjelaskan pada tahun ang-garan 2016 ini, seluruh Apara-tur Pemerintah Kampung se-Tulangbawang, dituntut serta diminta pihaknya, agar segera mungkin mempercepat proses realisasi program unggulan GSMK tersebut.

“Jadi demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada tahun politik ini, maka percepatlah proses pekerjaan program unggulan GSMK dimasing-masing Kampung se-Tulangbawang pada tahun ini, demi lancar dan tercapa-inya target proses pemban-gunan kedepan,” jelasnya, kemarin.

Karena dengan begitu, Heri menambahkan, maka kedepan bukan saja proses pembangu-nan yang akan tercapai sesuai target melainkan pembangu-nan di Tulangbawang otomatis akan ikut merata sampai ke tingkat bawah.(Armadan)

Wabup Minta Realisasi GSMK Dipercepat

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

No. 81

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

JumAt, 18 mAREt 2016

Tubaba (Lentera SL): “Pastinya telah kita rasakan bersama adanya perubahan signifikan, menuju kabu-paten yang lebih baik. Itu semua digapai atas dukungan sepenuhnya dari seluruh komponen, baik aparatur pemerintah daerah, aparat kecamatan, aparat tiyuh/desa, dan masyarakat umum,” kata Umar.

Lebih lanjut, bupati menghaturkan penghargaan serta mengharapkan kepada seluruh pegawai dan aparatur yang ada di tiyuh, kecamatan, untuk terus me-ningkatkan terutama kedisiplinan kerja, sehingga dapat meningkatkan pelayanan prima untuk masyarakat.

“Perlu diketahui bersama terkait anggaran pem-bangunan di kabupaten ini terus meningkat signifikan. Dengan rincian, yakni pada tahun 2011 APBD Tubaba sebesar Rp 455,896 milliar, tahun 2012 meningkat menjadi Rp 521,688 milliar, tahun 2013 meningkat menjadi Rp 568,431 milliar, tahun 2014 meningkat menjadi Rp 605,789 milliar, tahun 2015 meningkat menjadi Rp 739,469 milliar, dan tahun 2016 ini APBD Tubaba mencapai Rp 1 triliun 28 miliar,” terangnya.

Sementara untuk belanja tahun 2016, tetap disu-sun anggaran yang pro-rakyat, mengingat belanja lang-sung lebih besar dari belanja tidak langsung. Dengan rincian belanja langsung sebesar Rp 551,346 milliar atau 54,62 persen. Sementara nilai belanja tidak langsung sebesar Rp 476,880 miliar atau setara 46,38 persen.

“Meski anggaran Tubaba terus meningkat, kita tetap belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan pembangunan di Kabupaten Tubaba pada semua sektor. Untuk itu, mari kita terus berupaya meng-gali sumber-sumber dana, baik dari pemerintah pusat ataupun provinsi. Termasuk pihak investor agar dapat menanamkan modalnya di kabupaten ini,” tutur Umar.

Sementara kemajuan pembangunan sarana dan prasarana, sambungnya, kurun waktu sejak tahun 2010 hingga 2015, pesat dalam kemajuan diantaranya pada tahun 2016 alokasi pembangunan insfrastruktur mencapai Rp 287 miliar setara 27,9 persen dari total belanja langsung sebesar 51,5 persen. Pembangunan insfrastruktur tersebut, pemkab utamakan pada wilayah utara kabupaten (6 kecamatan) yang kondisinya masih sangat minim dibandingkan pada wilayah selatan

ibukota kabupaten (3 kecamatan).“Tahun 2016 ini pemkab memprioritaskan pem-

bangunan jalan dan jembatan, pembangunan Islamic Center tahap II, pembangunan sesat agung tahap II, program pengembangan wilayah yang srategis, serta pemerataan kualitas pendidikan, diantaranya sertifikasi guru dan tamsil guru, bantuan operasional penyelengga-raan PAUD, sekolah unggulan, dan pengadaan mabeler untuk pendidikan dasar,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Umar, target utama Pemkab Tubaba juga pada peningkatan akses kesehatan dan pertanian, diantaranya dengan membangun prasarana kesehatan yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tahap II, pembangunan poned/ puskesmas, serta mem-berikan pelayanan kesehatan dasar terhadap masyarakat Jampersal, dan telah mengoperasikan RSUD Tubaba.

“Untuk alokasi bidang kesehatan pada APBD 2016 sebesar Rp 116,285 miliar setara 17,04 persen dari total belanja langsung dan 11,31 persen dari total belanja APBD. Pastinya yang paling diutamakan yakni pelayanan kapitasi jaminan kesehatan nasional (JKN) pembangunan RS tipe C, pengadaan dan perbaikan prasarana puskesmas, pembangunan puskesmas rawat jalan, rumah dinas dokter, serta perluasan gedung instalasi farmasi kabupaten, dan pengadaan peralatan kedokteran puskesmas rawat jalan,” terang Umar.

Untuk peningkatan penghasilan dalam ekonomi lokal guna penanggulangan kemiskinan, Pemkab Tuba-ba mengembangkan potensi pertanian dan peternakan, dengan dibantu melalui Dana Desa (DD), serta aktifitas masyarakat lainnya.

“Untuk alokasi bidang pertanian, pemberdayaan masyarakat ADD dan DD, pengembangan ekonomi lokal mencapai Rp 119,369 miliar sekira 11,61 persen dari total belanja APBD. Dengan program pember-dayaan tiyuh melalui ADD dan DD, pengembangan insfrastruktur prasarana pertanian dan perikanan, pembangunan prasarana pasar, dan pembentukan usaha kampung/tiyuh setempat,” paparnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pemban-gunan (Bappeda) Tubaba, Aria Septajaya Sesunan mengatakan, tujuan Musrenbang 2016 untuk men-

sinkrokan prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari hasil musrenbang tiyuh, kecamatan, dan kabupaten untuk program pembangunan pemerintah daerah pada tahun 2017 mendatang.

Hadir pada acara tersebut Bupati Umar ahmad SP, Wakil Bupati Fauzi Hasan SE,MM, Ketua DPRD Busroni, SH dan anggota, Kaban Bappeda Aria Septa-jaya Sesunan, pejabat eselon II, III, Kapolsek, Danramil, Camat Tumijajar, para kepalo tiyuh serta masyarakat lainnya. Hingga hari ini (kemarin, red) Pemkab Tubaba melalui Bappeda telah selesai menggelar kegiatan Mus-renbang kecamatan tahun 2017 di sembilan kecamatan yang di kabupaten setempat. (Adv)

Gelar MusrenbangBupati Umar Ahmad Jaring Aspirasi

Masyarakat TubabaBupati Tulang Bawang Barat (Tubaba)

Umar Ahmad, SP meminta kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan

(Musrenbang) tidak hanya sekedar dijadikan bagian proses

saja, namun hendaknya dapat dijadikan satu diantara forum

tertinggi untuk dapat menjaring seluruh aspirasi masyarakat

baik tingkat tiyuh, kecamatan, sampai tingkat kabupaten.

Hal itu disampaikannya pada kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Tumijajar di Balai

Tiyuh Murnijaya, Selasa (15/3) kemarin.

1. Bupati Tubaba Umar Ahmad memberikan sambutan sekaligus membuka Musrenbang Kecamatan Tumijajar di Balai Tiyuh Murni Jaya, Selasa (15/3).2. Bupati Tubaba Umar Ahmad menyapa masyarakat usai menghadiri Musrenbang.2. Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP menyerahkan alokasi anggaran pembangunan Kecamatan Batu Putih tahun 2016, dan penyerahan benih ikan secara simbolis pada acara Musresnbang tingkat Kecamatan Batu Putih. Acara tersebut berlangsung di Balai Tiyuh Panca Marga, Senin (14/3). 3. Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan menyerahkan alokasi anggaran pembangunan Kecamatan Tulang Bawang Tengah tahun 2016, dan penyerahan benih ikan secara simbolis pada acara Musrenbang tingkat kecamatan. Acara tersebut berlangsung di Balai Tiyuh Penumangan Barui, Kamis (17/3).

Aria S SesunanKepala Bappeda

umar Ahmad, SPBupati Tubaba

KEtERANGAN FOtO

1

2

3

4