lentera swara lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std www.lenteraswaralampung.com C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 63 Oh Ya ? RABU, 17 FEBRUARI 2016 Pengusaha Inggris Leo De Watts (27) telah menghasilan ribuan dolar dengan menjual botol udara Inggris bagi warga Cina. Dengan harga 115 dolar AS per botol, konsumennya bisa merasakan udara segar khas Inggris. De Watts mengatakan, botol kaca yang ia jual berisi sebanyak 580 mililiter udara. Udara segar tersebut dibutuhkan bagi kota-kota Cina yang terganggu polusi seperti Beijing dan Shanghai. Sejak meluncurkan usahanya akhir tahun lalu, perusahaannya Aethaer telah menjual ratusan kontainer udara bersih dari lokasi berangin seluruh Inggris, termasuk Dorset, Somerset, dan Wales. Ia mengatakan, ke- banyakan udara Inggris yang ia jual dipesan lebih dulu. Persoalan dengan suami belum rampung, Masayu Anastasia sudah dihadapkan pada pertanyaan, siapa lelaki berikutnya sebagai pengganti suaminya? Masayu Anastasia dan Lem- bu Wiworo Jati menikah pada 6 Juli 2008. Pada 19 Oktober 2009, lahir anak pertamanya Sama- ra Anaya Amandari. Lalu pada 31 Agustus 2015 lalu Masayu mendaftarkan gu- gatan cerai ke pengadilan. Pasca mele- wati rentetan per- soalan ini, Ma- sayu mengaku saat ini be lum berpikir untuk segera mencari pengganti. Ia menegaskan Udara Dijual Dalam Botol Baca II Udara II HAL 7 Minta Cariin Jodoh Komisi lV DPRD Lampung Kecewa PLN Oh PLN, Demen Alasan Basi Kemarau datang, listrik byarpet. PLN beralasan debit air pasokan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) menyusut. Tapi musim penghujan tiba, byarpet masih terus berlang- sung. Apalagi dalih PLN? Ternyata PLN tidak kehabisan stok buat berkilah, meski intinya tetap sama; pasokan daya rendah! Hal ini mengemuka ketika Komi- si IV DPRD Lampung menggelar hearing bersama PLN. Seperti disampaikan General Manager PLN Wilayah Distribusi Lam- pung, Irwansyah. Menurutnya kapa- sitas pasokan daya untuk memenuhi kebutuhan pelang- gan di wilayah Lampung kurang. Saat ini, terangnya, kapasitas pembangkit Lampung sekitar 540,0 Megawatt. Stok itu ditambah pasokan dari Sumatera Selatan sekitar 325,0 Megawatt, sehingga total daya mencapai 865,0 Megawatt. “Sedangkan beban tertinggi yang pernah dicapai saat waktu beban puncak adalah 854 MW. Itu artinya cadangan daya kondisi nor- mal yang tersisa hanya 11 Megawatt,” jelas Irwansyah di Ruang Rapat DPRD Lampung, Selasa (16/2). Dengan kondisi demikian, kelistrikan Lampung jelas rentan, apalagi bila unit pem- bangkit terbesar mengalami gangguan atau sedang masa pemelirahaan, maka kelistrikan Lampung langsung defisit. Faktor lain yang turut mengancam kes- ediaan daya listrik, tambah Irwansyah, ketika PLTA mengalami penurunan kemampuan (derating) karena elevasi air turun, atau saat transmisi mengalami gangguan yang me- nyebabkan tidak ada transfer dari Sumatera Selatan. Irwansyah menambahkan, saat ini jalur transmisi SUTT 150KV untuk sistem inter- koneksi sub-sistem Lampung dan sub-sistem Sumatera Selatan baru tersedia satu jalur, yaitu jalur transmisi sutt 150 kv Baturaja-Bukit Kemuning. “Itu menandakan sistem kelistrikan Lam- pung saat ini masih berada pada kategori sistem kelistrikan yang belum aman (SIAGA) karena N+1 belum terpenuhi,” kata Irwan- syah. Sedangkan untuk bisa mencapai sistem kelistrikan yang aman, menurutnya perlu ada pengembangan, sehingga diperoleh cadangan daya minimal 30% dari beban puncak dan memiliki minimal 2 jalur saluran transimisi sutt 150 kv. Tak Ada Progres Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Zelda Yati, menanggapi pemaparan General Manager PLN Wilayah Distribusi Lampung, dengan nada sedikit sinis. Menu- rutnya, alasan yang disampaikan pihak peru- sahaan listrik negara tersebut, dari tahun ke tahun selalu berkutat di persoalan itu-itu saja. “Kalau sedang menemui konstituen saya sudah sangat sering ditanya warga, kenapa aliran listrik sering padam? Saya jawab karena sedang kemarau, airnya kering. Selalu alasan yang sama. Nah, celakanya saat musim hujan, ternyata tetap mati lampu,” keluh Zelda Yati usai hearing. Untuk itu, imbuhnya, PLN sudah semes- tinya mencari solusi konkrit. Bukan hanya berkutat diurusan yang sepertinya selalu ber- putar-putar di tempat. “Belajar cara mengatasi krisis energi listrik ini. Bila perlu belajar ke Negeri China,” sergah Zelda. Sementara anggota dewan lainnya, Wa- toni Nurdin, Menganggap kinerja PLN jauh melorot. Padahal seharusnya setelah berubah Kapolri Minta Anggota Waspadai Serangan Racun Hal tersebut disampaikan orang no- mor satu di institusi Polri tersebut, usai menghadiri kunjungan kerja membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Polwan di ballroom Hotel Novotel, Selasa (16/2). Badrodin juga mengatakan, dirinya sudah memberikan informasi ke Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin untuk menjelaskan ke jajarannya baik yang bertugas di lapangan maupun di mar- kas komando (mako) untuk senantiasa waspada atas segala kemungkinan upaya penyerangan terhadap anggota Polri. “Saya menghimbau kepada anggota Polri agar selalu tetap waspada atas ke- mungkinan adanya penyerangan. Bentuk serangannya bisa bermacam-macam, bisa berupa penembakan, bom, senjata tajam bahkan racun,” kata Badrodin didampingi Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin. Dia menambahkan, kemungkinan penyerangan dengan menggunakan racun bukan hal mustahil. Bahkan diakuinya sudah merundung tubuh polri seperti yang terjadi di Polsekta Kemayoran, Jakarta. Dengan demikian, tegasnya lagi, anggota Polri harus tetap siaga. “Kuncinya selalu waspada,” pesan kapolri. Kendati persoalan ancaman teror racun menjadi perhatian pihaknya, namun Bandarlampung (Lentera SL): Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Ka- polri), Jenderal Badrodin Haiti, meminta jajarannya untuk selalu mewaspadai ancaman teror dalam berbagai bentuk, termasuk serangan racun. Bandarjaya (Lentera SL): Tak kurang 60 rumah warga di Kampung Suka Jaya, Anak Ratu Aji, Lamteng, rusak usai diterjang angin puting beliung. Angin kencang yang ‘numpang lewat’ tak lebih dari 5 menit itu, sudah sanggup mem- bikin warga bergidik. Menurut Katman, warga setempat yang rumahnya turut porak-poranda disapu angin, menuturkan kecamuk angin puting beliung pada Senin (15/2) itu datang sekitar pukul 16.30 Wib. “Ke- jadiannya cuma lima menit. Saat itu saya masih di dalam rumah. Tiba-tiba suara an- gin kencang terdengar dan rumah saya sontak rubuh,” tuturnya se- raya mengatakan dirinya sempat tertimpa puing- puing rumah, untung masih bisa selamat. Katman menambahkan, peris- tiwa serupa ini sebelumnya tidak pernah terjadi di daerahnya. “Saya dan warga yang menjadi ko- rban berharap pemerintah bisa bantu kami, sekadar meringankan beban kami, Mas,” harap Katman yang damini oleh beberapa warga lainnya, Selasa (16/2). Cerita saat angin puting beliung mendera juga disampaikan Ginah. Menurutnya, angin berkesiut berbaren- gan dengan turunnya hujan deras. “Dari dalam rumah saya mendengar ada suara gemuruh. Waktu saya keluar untuk me- lihat tiba-tiba muncul kepulan kabut putih dan langsung melabrak rumah saya,” kata perempuan tua yang biasa disapa Mbah Ginah ini. Dia masih ber- syukur bisa selamat dari hantaman angin kencang, meski rumahnya rusak berat. Menanggapi bencana alam ini, Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Lamteng langsung melaku- kan pendataan terhadap bangunan yang rusak. “Tahap awal kita sudah melakukan pendaataan. Data ini nanti yang akan menjadi acuan kita dalam menyalurkan bantuan,” kata Sekretaris BPBD, M. Juniar, kemarin. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD tak kurang dari 60 rumah dinyatakan rusak akibat bencana itu. “Dua rumah dan sebuah mushola rusak berat,” ungkap Juniar. Untuk 60 Rumah Ringsek Diterjang Puting Beliung Ada Kabut Tebal Menghantam Rumah Tulangbawang Barat (Lentera SL): Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Fauzi Hasan, dikenal menyimpan ‘darah seni’. Tak heran bila disela-sela aktivitasnya mendampingi Bupati Umar Ahmad, dirinya masih mampu meluangkan waktu buat mena- khodai wadah para seniman sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian (DK) Tubaba. Darah seni yang mengejawantah ke seni lukis itu, Bandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Terpilih Herman HN mulai membuat gebrakan. Selain membangun fly over untuk memecah kemacetan, Herman pun segera memberlakukan pengalihan trayek untuk angkutan kota (angkot) jurusan Rajabasa-Tan- jungkarang dan Tanjungkarang-Way Kandis. Kebijakan ini mulai berlaku pada Kamis (18/2) atau tepatnya satu hari setelah dirinya dilantik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung, I Kadek Sumartha, men- gatakan pemberlakukan jalur trayek angkot ini, Kejadian- nya cuma lima menit. Saat itu saya ma- sih di dalam rumah. Tiba-tiba suara angin kencang terdengar dan rumah saya sontak rubuh Tuangkan Bakat Wabup Fauzi Berkreasi Mural Trayek Angkot Rajabasa dan Wayhalim Dirubah Baca II Kapolri II HAL 7 Baca II Tuangkan II HAL 7 Baca II 60 Rumah II HAL 7 Baca II Minta II HAL 7 Baca II Trayek II HAL 7 Baca II Aneh II HAL 7 Baca II Komisi II HAL 7 Kotaagung (Lentera SL): Warga Blok 8 Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong (BNS), Tanggamus, Senin (15/2) sekitar pukul 22.00 WIB memergoki satu unit mobil truk bernomor polisi BE 9075 AX yang mencurigakan. Setelah disetop ternyata dalam bak mobil yang dikemudikan Aprianto (30) itu, terdapat puluhan batang kayu terlarang jenis Tenam yang sudah dikubikasi. Menariknya, berawal dari kecurigaan warga inilah mulai tercium aroma permainan busuk oknum polisi Polres Lampung Barat yang ditengarai biasa menjadi makelar kayu terlarang. Menindaklanjuti hasil tangkap tangan itu, warga lantas menggiring mobil beserta sopir ke Mapolres Tanggamus dan baru tiba pukul 01.00 WIB Selasa (16/2) dini hari. Tapi Aneh, Kayu Ilegal Jadi ‘Rebutan’ 2 Polres Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Badrodin Haiti didampingi Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin, saat melakukan kunjungan kerja di Lampung, Selasa (16/2).

Upload: lentera-swara-lampung

Post on 25-Jul-2016

242 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Rabu, 17 Februari 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

www.lenteraswaralampung.com

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 63

Oh Ya ?

RAbu, 17 FEbRuARi 2016

Pengusaha Inggris Leo De Watts (27) telah menghasilan ribuan dolar dengan menjual botol udara Inggris bagi warga Cina. Dengan harga 115 dolar AS per botol, konsumennya bisa merasakan udara segar khas Inggris.

De Watts mengatakan, botol kaca yang ia jual berisi sebanyak 580 mililiter udara. Udara segar tersebut dibutuhkan bagi kota-kota Cina yang terganggu polusi seperti Beijing dan Shanghai.

Sejak meluncurkan usahanya akhir tahun lalu, perusahaannya Aethaer telah menjual ratusan kontainer udara bersih dari lokasi berangin seluruh Inggris, termasuk Dorset, Somerset, dan Wales. Ia mengatakan, ke-banyakan udara Inggris yang ia jual dipesan lebih dulu.

Persoalan dengan suami belum rampung, Masayu Anastasia sudah dihadapkan pada pertanyaan, siapa lelaki berikutnya sebagai pengganti suaminya?

Masayu Anastasia dan Lem-bu Wiworo Jati me nikah

pada 6 Juli 2008. Pada 19 Oktober 2009, lahir anak per tamanya Sama-ra Anaya Amandari. La lu pada 31 Agustus

2015 lalu Masayu men daf tarkan gu-gatan cerai ke pengadilan.

Pasca mele-wati rentetan per-soalan ini, Ma-sayu mengaku saat ini be lum ber pikir untuk se gera men cari pengganti. Ia menegaskan

Udara Dijual Dalam Botol

Baca II udara II HAL 7

Minta Cariin Jodoh

Komisi lV DPRD Lampung Kecewa

PLN Oh PLN, Demen Alasan BasiKemarau datang, listrik byarpet. PLN

beralasan debit air pasokan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) menyusut. Tapi musim penghujan tiba, byarpet masih terus berlang-sung. Apalagi dalih PLN?

Ternyata PLN tidak kehabisan stok buat berkilah, meski intinya tetap

sama; pasokan daya rendah! Hal ini

mengemuka ketika Komi-si IV DPRD L a m p u n g

m e n g g e l a r hear ing bersama

PLN. Seperti disampaikan General Manager PLN

Wilayah Distribusi Lam-pung, Irwansyah.

M e n u r u t n y a k a p a -sitas pasokan daya untuk

memenuhi kebutuhan pelang-

gan di wilayah Lampung kurang. Saat ini, terangnya, kapasitas pembangkit Lampung sekitar 540,0 Megawatt. Stok itu ditambah pasokan dari Sumatera Selatan sekitar 325,0 Megawatt, sehingga total daya mencapai 865,0 Megawatt.

“Sedangkan beban tertinggi yang pernah dicapai saat waktu beban puncak adalah 854 MW. Itu artinya cadangan daya kondisi nor-mal yang tersisa hanya 11 Megawatt,” jelas Irwansyah di Ruang Rapat DPRD Lampung, Selasa (16/2).

Dengan kondisi demikian, kelistrikan Lampung jelas rentan, apalagi bila unit pem-bangkit terbesar mengalami gangguan atau sedang masa pemelirahaan, maka kelistrikan Lampung langsung defisit.

Faktor lain yang turut mengancam kes-ediaan daya listrik, tambah Irwansyah, ketika PLTA mengalami penurunan kemampuan (derating) karena elevasi air turun, atau saat transmisi mengalami gangguan yang me-

nyebabkan tidak ada transfer dari Sumatera Selatan.

Irwansyah menambahkan, saat ini jalur transmisi SUTT 150KV untuk sistem inter-koneksi sub-sistem Lampung dan sub-sistem Sumatera Selatan baru tersedia satu jalur, yaitu jalur transmisi sutt 150 kv Baturaja-Bukit Kemuning.

“Itu menandakan sistem kelistrikan Lam-pung saat ini masih berada pada kategori sistem kelistrikan yang belum aman (SIAGA) karena N+1 belum terpenuhi,” kata Irwan-syah. Sedangkan untuk bisa mencapai sistem kelistrikan yang aman, menurutnya perlu ada pengembangan, sehingga diperoleh cadangan daya minimal 30% dari beban puncak dan memiliki minimal 2 jalur saluran transimisi sutt 150 kv.

Tak Ada ProgresAnggota Komisi IV DPRD Provinsi

Lampung, Zelda Yati, menanggapi pemaparan General Manager PLN Wilayah Distribusi

Lampung, dengan nada sedikit sinis. Menu-rutnya, alasan yang disampaikan pihak peru-sahaan listrik negara tersebut, dari tahun ke tahun selalu berkutat di persoalan itu-itu saja.

“Kalau sedang menemui konstituen saya sudah sangat sering ditanya warga, kenapa aliran listrik sering padam? Saya jawab karena sedang kemarau, airnya kering. Selalu alasan yang sama. Nah, celakanya saat musim hujan, ternyata tetap mati lampu,” keluh Zelda Yati usai hearing.

Untuk itu, imbuhnya, PLN sudah semes-tinya mencari solusi konkrit. Bukan hanya berkutat diurusan yang sepertinya selalu ber-putar-putar di tempat. “Belajar cara mengatasi krisis energi listrik ini. Bila perlu belajar ke Negeri China,” sergah Zelda.

Sementara anggota dewan lainnya, Wa-toni Nurdin, Menganggap kinerja PLN jauh melorot. Padahal seharusnya setelah berubah

Kapolri Minta Anggota Waspadai Serangan Racun

Hal tersebut disampaikan orang no-mor satu di institusi Polri tersebut, usai menghadiri kunjungan kerja membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Polwan di ballroom Hotel Novotel, Selasa (16/2).

Badrodin juga mengatakan, dirinya

sudah memberikan informasi ke Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin untuk menjelaskan ke jajarannya baik yang bertugas di lapangan maupun di mar-kas komando (mako) untuk senantiasa waspada atas segala kemungkinan upaya

penyerangan terhadap anggota Polri. “Saya menghimbau kepada anggota

Polri agar selalu tetap waspada atas ke-mungkinan adanya penyerangan. Bentuk serangannya bisa bermacam-macam, bisa berupa penembakan, bom, senjata tajam bahkan racun,” kata Badrodin didampingi Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin.

Dia menambahkan, kemungkinan penyerangan dengan menggunakan racun

bukan hal mustahil. Bahkan diakuinya sudah merundung tubuh polri seperti yang terjadi di Polsekta Kemayoran, Jakarta. Dengan demikian, tegasnya lagi, anggota Polri harus tetap siaga. “Kuncinya selalu waspada,” pesan kapolri.

Kendati persoalan ancaman teror racun menjadi perhatian pihaknya, namun

Bandarlampung (Lentera SL): Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Ka-polri), Jenderal Badrodin Haiti, meminta jajarannya untuk selalu mewaspadai

ancaman teror dalam berbagai bentuk, termasuk serangan racun.

Bandarjaya (Lentera SL): Tak kurang 60 rumah warga di Kampung Suka Jaya, Anak Ratu Aji, Lamteng, rusak usai diterjang angin puting beliung. Angin kencang yang ‘numpang lewat’ tak lebih dari 5 menit itu, sudah sanggup mem-bikin warga bergidik.

Menurut Katman, warga setempat yang rumahnya turut porak-poranda

disapu angin, menuturkan kecamuk angin puting beliung pada Senin

(15/2) itu datang sekitar pukul 16.30 Wib. “Ke-

jadiannya cuma lima menit. Saat itu saya masih di dalam rumah. Tiba-tiba suara an-gin kencang terdengar dan rumah saya sontak

rubuh,” tuturnya se-raya mengatakan dirinya

sempat tertimpa puing-puing rumah, untung masih

bisa selamat.Katman menambahkan, peris-

tiwa serupa ini sebelumnya tidak pernah terjadi di daerahnya.

“Saya dan warga yang menjadi ko-rban berharap pemerintah bisa bantu kami, sekadar meringankan beban kami, Mas,” harap Katman yang damini oleh beberapa warga lainnya, Selasa (16/2).

Cerita saat angin puting beliung mendera juga disampaikan Ginah.

Menurutnya, angin berkesiut berbaren-gan dengan turunnya hujan deras. “Dari dalam rumah saya mendengar ada suara gemuruh. Waktu saya keluar untuk me-lihat tiba-tiba muncul kepulan kabut putih dan langsung melabrak rumah saya,” kata perempuan tua yang biasa disapa Mbah Ginah ini. Dia masih ber-syukur bisa selamat dari hantaman angin kencang, meski rumahnya rusak berat.

Menanggapi bencana alam ini, Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Lamteng langsung melaku-kan pendataan terhadap bangunan yang rusak. “Tahap awal kita sudah melakukan pendaataan. Data ini nanti yang akan menjadi acuan kita dalam menyalurkan bantuan,” kata Sekretaris BPBD, M. Juniar, kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD tak kurang dari 60 rumah dinyatakan rusak akibat bencana itu. “Dua rumah dan sebuah mushola rusak berat,” ungkap Juniar. Untuk

60 Rumah Ringsek Diterjang Puting Beliung Ada Kabut Tebal Menghantam Rumah

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Fauzi Hasan, dikenal menyimpan ‘darah seni’. Tak heran bila disela-sela aktivitasnya mendampingi Bupati Umar Ahmad, dirinya masih mampu meluangkan waktu buat mena-khodai wadah para seniman sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian (DK) Tubaba. Darah seni yang mengejawantah ke seni lukis itu,

Bandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Terpilih Herman HN mulai membuat gebrakan. Selain membangun fly over untuk memecah kemacetan, Herman pun segera memberlakukan pengalihan trayek untuk angkutan kota (angkot) jurusan Rajabasa-Tan-jungkarang dan Tanjungkarang-Way Kandis. Kebijakan ini mulai berlaku pada Kamis (18/2) atau tepatnya satu hari setelah dirinya dilantik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung, I Kadek Sumartha, men-gatakan pemberlakukan jalur trayek angkot ini,

Kejadian- nya cuma lima menit. Saat itu saya ma-sih di dalam rumah. Tiba-tiba suara angin kencang terdengar dan rumah saya sontak rubuh

Tuangkan Bakat Wabup Fauzi

Berkreasi Mural

Trayek Angkot Rajabasa dan

Wayhalim Dirubah

Baca II Kapolri II HAL 7

Baca II Tuangkan II HAL 7

Baca II 60 Rumah II HAL 7 Baca II Minta

II HAL 7

Baca II Trayek II HAL 7

Baca II Aneh II HAL 7

Baca II Komisi II HAL 7

Kotaagung (Lentera SL): Warga Blok 8 Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandarnegeri Semuong (BNS), Tanggamus, Senin (15/2) sekitar pukul 22.00 WIB memergoki satu unit mobil truk bernomor polisi BE 9075 AX yang mencurigakan.

Setelah disetop ternyata dalam bak mobil yang dikemudikan Aprianto (30) itu, terdapat puluhan batang kayu terlarang jenis Tenam yang sudah dikubikasi. Menariknya, berawal dari kecurigaan warga inilah mulai tercium aroma permainan busuk oknum polisi Polres Lampung Barat yang ditengarai biasa menjadi makelar kayu terlarang.

Menindaklanjuti hasil tangkap tangan itu, warga lantas menggiring mobil beserta sopir ke Mapolres Tanggamus dan baru tiba pukul 01.00 WIB Selasa (16/2) dini hari. Tapi

Aneh, Kayu Ilegal Jadi ‘Rebutan’ 2 Polres

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Badrodin Haiti didampingi Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin, saat melakukan kunjungan kerja di Lampung, Selasa (16/2).

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Setiap harinya jumlah volume sampah kian meningkat, namun hal ini nyatanya tak diimbangi dengan pembayaran retribusi sampah. Untuk itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandarlampung mengimbau kepada masyarakat agar tertib dalam membayar retribusi sampah.

Kepala Disbertam, A. Zainudin, mengatakan pada tahun 2015 saja realisasi yang tercapai yakni 75,6 persen dari target Rp.7,2 miliar. “Dari target Rp 7,2 Miliar, realisasi tahun lalu hanya mencapai Rp 5,8 Miliar,” ujar Zainudin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/2).

Zainudin merincikan, untuk retribusi persampa-han dari target Rp 6,5 Miliar, realisasi mencapai Rp 4,7 miliar, retribusi penyedotan kaskus yakni Rp726 juta, realisasi nya mencapai Rp 526 juta, namun hanya retribusi pemakaman umum yang melebihi target, yakni target Rp 1 juta, realisasi mencapai Rp 2,2 Juta. “Hanya retribusi pemakaman umum yang melebih target, yakni 282 persen,”ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan, untuk target retribusi tahun 2016 memang tidak ada yang berubah, sehingga pihaknya akan menggenjot lagi PAD dari sektor retribusi tersebut. “Kami akan optimalkan lagi untuk penarikan retribusi,” katanya.

Sebab , sambung dia, untuk retribusi persampa-han, harus ada dorongan dari perusahaan atau rumah –rumah warga yang memang setiap bulannya harus membayar retribusi. “Kami tidak memaksa karena ini kewajiban. Namun tim kami selalu untuk mengingat-kan agar selalu membayar retribusi,”ucapnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, Disbertam pun op-timis tahun ini retribusi sampah melebihi target yang ditentukan. “Walaupun dibulan Februari ini realisasi persampahan kami baru mencapai 7,2 persen, namun kami optimis tahun ini mencapai target,” pungkas Zainuddin. (El Shinta))

Rabu, 17 Februari 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Muhammad Faza Pandunegoro, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : - Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Dani Aang Prayuda Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Pulau Damar no 40. 40 Blok O, Perum Palem Asri, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis Bandarlampung Telp. (0721) 8013006 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Intji mengatakan, pencairan insentif pada bulan Agustus-Oktober tahun lalu dilakukan pada bulan Oktober yang saat itu telah diinformasikan kepada para ketua RT melalui lurah masing-masing. “Lurah Waydadi sudah menginformasikan hal ini kepada dia. Tapi nyatanya ditunggu-tunggu dia tidak hadir. Kita ber-harap ada konfirmasi secepatnya dari Pak Matlubin, tapi tidak ada juga sedangkan sebelumnya dia memang mengatakan mau mengundurkan diri lantaran

SK RT-nya sudah diberikan ke lurah,” ujarnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (16/2).

Dirinya mengungkapkan, dari pengakuan Matlubin di media yang merasa dipersulit saat dirinya hendak menanyakan dana insentif tersebut ke pihak keca-matan, hal tersebut dibantahnya dengan tegas. Menurutnya, tidak diberikannya insentif sebesar Rp 2.250.000 itu, lantaran Matlubin meminta perwakilan orang lain yaitu kepala lingkungan II, Kelu-rahan Waydadi Lama. Sedangkan

pada saat itu ada sejumlah poin penting yang ingin disampaikan oleh pihak kecamatan kepada dirinya.

“Baru beberapa waktu ini dia tanyakan insentif itu ke kita melalui kaling dan lurah. Alasan pihak kami belum memberikan itu lantaran mau ada pembahasan terkait kinerja dia selama men-jabat RT dan saat itu diwakil-kan bukan dari pak Matlubin langsung. Uangnya masih kami simpan, tapi kami inginkan seti-daknya Pak Matlubin menemui saya,” harapnya.

Laporan kurang optimalnya kinerja Matlubin pun turut dis-ampaikan oleh sejumlah pejabat kelurahan yang kompak eng-gan dikorankan namanya. Dia mengatakan Matlubin meru-pakan salah satu Ketua RT yang

kinerjanya buruk. Hal ini telah dibuktikannya saat diadakan sejumlah rapat koordinasi (ra-kor) oleh Pj Wali Kota Sulpakar. Dari tiga kali rakor tersebut, dirinya tidak hadir tanpa ket-erangan. Ketika dikonfirmasi beralasan sedang sakit dan ada keperluan di luar. “Ini kita cek melalui absensi para RT. Kita cek dari hasil rakor-rakor itu namanya nggak ada. Waktu kita hubungi beliau mengaku ada keperluan dan rakor yang lain sedang sakit,” katanya.

Sementara, Matlubin yang dikonfirmasi dengan santai men-gatakan biarkan saja orang me-nilai. Terkait tanggapan yang dilontarakan oleh pihak keca-matan, dia justru bersikukuh tetap mempertanyakan sikap kecamatan. “Mereka itu kan

nggak tahu gimana kinerja saya. Yang mereka lihat cuma ketika saya nggak bisa ikut rakor dan itu jadi penilaian mereka.Saya nggak mau berkomentar. Lihat saja nanti gimana kelanjutannya,” tukas dia.

Persoalan ini menyita per-hatian Kepala BPKAD Ban-darlampung Trisno Andreas. Dia menerangkan pihaknya telah menuntaskan pencairan insentif tahun lalu. “Itu sudah kami clearkan. Kalau masih ada RT yang belum menerima ya coba disampaikan ke kecamatan. Karena proses pencairannya itu dari data di kecamatan yang disetor ke kami. Pencairannya langsung kami berikan melalui bendahara kecamatan. Persoalan begitu jangan diperbesarlah,” harapnya. (El Shinta)

Camat Sukarame Bantah Gelapkan Uang Insentif RT

Bandarlampung (Lentera SL): Tak terima dituding menggelapkan uang insentif RT, Camat Sukarame

Intji Indrawati membantah dengan tegas. Menurut pengakuannya, penyebab tidak diterimanya dana insentif sebesar Rp 750 ribu per bulan itu, lantaran Ketua RT 007 LK II, Kelurahan Waydadi Baru, Matlubin, tidak hadir saat

waktu pencairan.

Bandarlampung (Lentera SL): Rencana pembangunan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar-lampung setinggi 10 lantai pada tahun 2016 ini belum terlihat signifikan. Sebab waktu pembongkaran kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan kantor wali kota belum ditentukan.

“Rencananya tahun ini gedung BPKAD dan kantor wali kota akan dibongkar. Selanjutnya di lokasi itu akan dibangun gedung baru,” kata Kepala BPKAD, Trisno Andreas, Selasa (16/2).

Menurutnya, persiapannya ke-mungkinan dilakukan pada perten-gahan tahun ini. Namun, ia mengaku belum mengetahui kapan kedua gedung itu akan dibongkar. “Hingga kini belum ada instruksi dari kepala daerah untuk menghapus aset gedung itu,” terangnya.

Menurutnya sudah ada pemba-hasan dengan Penjabat Wali Kota Bandarlampung, Sulpakar terkait den-

gan rencana pembongkaran gedung tersebut. “Kami minta waktu untuk pindah. BPKAD ini kan langsung terhubung ke sistem keuangan daerah dan server Kemendagri, jadi proses pindahnya akan memakan waktu,” ungkapnya.

Kantor BPKAD, sambungnya, kemungkinan pindah ke lantai tiga gedung pelayanan satu atap. Ini yang sedang dibahas. Kalau ruangannya cukup dan sistem siap, segera pindah agar pembangunan gedung baru dapat segera dimulai.

Sebelumnya, Sekretaris Kota (Sekkot), Badri Tamam, mengatakan proyek penataan ulang kantor pemkot akan dilakukan secara bertahap. Ang-garan pelaksanaan pada tahap pertama berkisar Rp 20 miliar. Pada tahun 2015, untuk perencanaan pembangu-nan gedung 10 lantai pemkot sudah menghabiskan Rp 900 juta. “Tahun depan anggarannya akan menyesuai-kan dengan kemampuan keuangan daerah,” singkatnya. (El Shinta)

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Kota (Pem-kot) Bandarlampung telah siap mengeluarkan Kartu Identitas Anak (KIA) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Kartu ini diperuntukkan bagi anak-anak dari usia bayi hingga usia 17 tahun.

Kepala Disdukcapil, Syah-rir Sanusi, mengatakan pem-kot sudah siap dan bersedia untuk menerbitkan KIA yang telah dicanangkan pemerintah pusat. “Kami sudah siap dan bersedia untuk menerbitkan kartu identitas anak,” kata Syahrir di ruang kerjanya, Selasa (16/2).

Menurutnya, pelaksanaan penerbitan KIA tersebut akan dilakukan sesaui izin dan perin-tah Wali Kota. “Kalau Pak Wali nanti sudah bilang iya, maka sudah bisa dilakukan penerbi-tan kartu tersebut,” tambahnya.

Adanya KIA ini diper-lukan lantaran untuk mem-permudah proses identifikasi warga, baik anak-anak mau-pun balita. “Kartu ini dipe-runtukkan dari bayi usia 0 sampai usia 17 tahun kurang satu hari,” katanya.

KIA ini sama keperuntuk-kan dengan KTP seperti biasa, namun ada perbedaan yakni tidak bisa untuk membuat SIM. “KIA ini bedanya cuma tidak bisa membuat SIM, sebab syarat memiliki SIM itu harus berusia 17 tahun. Sedangkan untuk keperluan pendaftaran sekolah dan juga berobat bisa digunakan semestinya,” im-buhnya.

Kartu ini juga memban-tu proses administrasi dan juga ketertiban dalam catatan kependudukan, hal ini dikare-nakan nik yang dimiliki di karu KIA akan sama dengan KTP pada waktu dia besar. “Satu

orang hanya bisa satu NIK. Jadi NIK yang ada di KIA nanti dipakai di KTP,” kata dia.

Adapun KIA sama ben-tuknya seperti KTP yakni ber-bentu kartu yang akan ada foto dari usia lima tahun sampai 17 tahun, sedangkan untuk usia bayi sampai usia lima tahun belum ada fotonya.

Di Bandarlampung tercatat sekitar 300 ribu lebih anak-anak yang akan dianjurkan membuat KIA. “Didata kami ada sekitar 300 ribu yang masih berstatus anak-anak dan ini harus memiliki kartu KIA,” jelasnya.

Adapun syarat untuk mem-buat KIA yakni dengan meny-ertakan fotokopi KTP, KK dan juga akta kelahiran jika sudah memiliki. “Untuk yang baru saja lahir maka akan dibuat-kan KIA berbarengan dengan pengeluaran akta kelahiran,” pungkasnya. (El Shinta)

Disdukcapil Siap Terbitkan KIAKantor BPKAD Bakal Pindah ke Lantai 3 GPSA

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung terpilih Herman HN-Yusuf Kohar yang dilantik hari ini (17/2) dibanjiri ucapan selamat. Terlihat di Tugu Adipura dan depan kantor pemkot papan bunga dan sejumlah baliho ucapan selamat mulai dipasang sejak beberapa hari yang lalu. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Minta Warga Taat Bayar Retribusi Sampah

DISBeRTam

Dewan Ajak Boikot Starbucks

SIkapI DUkUnGan LGBT

Bandarlampung (Lentera SL): Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung angkat suara terkait dukungan kedai kopi Starbuck terhadap lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang dilakukan secara terang-terangan pemimpin dan Chief Execu-tive Officer (CEO) Strabuck, Howard Schults. Para wakil rakyat ini meminta secara tegas agar dukungan tersebut dihentikan.

Menurutnya, bentuk dukungan terhadap LGBT telah menyimpang dari norma agama dan sosial bu-daya. Terlebih, Indonesia khusunya Kota Bandarlam-pung sampai saat ini mayoritas masih berpenduduk muslim. “Ini bukan Amerika Serikat. Kita mayoritas muslim yang memang sama sekali tidak mendukung gerakan LGBT,” ucap Syarif saat dihubungi, Selasa (16/2).

Sebagai sanksi sosial, Syarif mengajak masyarkat untuk bersama-sama memboikot Starbucks. Alasan-nya, jika Starbuck masih terus memberi dukungan terhadap LGBT, bisa dipastikan kedai kopi tersebut turut menyumbangkan sebagian keuntungan perusa-haan untuk eksistensi LGBT yang berasal dari para konsumen. “Selama Starbucks tetap memberi dukun-gan terhadap LGBT, jangan sekali-kali kita datang ke kedai mereka walau sebatas menyeruput secangkir kopi. Sebab, dengan menbeli setiap cangkir kopi secara langsung kita ikut jadi donatur LGBT,” ujarnya.

Untuk memastikan keterlibatan Starbucks Lam-pung mendukung LGBT layaknya perintah dari Starbucks pusat, komisi IV berencana memanggil manajemen Starbucks. Namun, pemanggilan tersebut belum dapat dipastikan kapan waktunya. “Kita dis-kusikan dulu dengan teman-teman komisi IV lainnya kapan waktu yang tepat,” tandas Syarif.

Sebelumnya, kabar terkait aksi dukungan kedai kopi Starbucks Indonesia atas gerakan LGBT (Les-bian, Gay, Biseksual, dan Transgender) mengusik pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Umum MUI Bandarlampung Suryani M Nur menegaskan, tidak hanya prilaku LGBT, aksi dukungan atas ger-akan LGBT pun diharamkan.

“MUI secara tegas menegaskan homoseksual serta apa pun itu yang masuk dalam cakupan LGBT haram. Tindakan mendukung serta mempromosikannya juga haram,” tegas Suryani. (El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Page 3: Lentera Swara Lampung

Kapolri: Potensi Kerusuhan Harus Dideteksi Sejak Dini

“Potensi kerusuhan itu bisa ada dimana saja, tinggal kecepa-tan petugas yang harus lebih ditingkatkan lagi,” kata Badrodin kepada wartawan saat di Ma-polda Lampung, Selasa (16/2).

Badrodin mengutarakan,

jika terjadinya konflik petugas harus langsung cepat turun ke masyarakat dan menjalin komunikasi. Dengan begitu, pada saat akan terjadi potensi kerusuhan bisa cepat langsung dicegah. Jika kerusuhan itu

terjadi, maka petugas harus cepat datang ke lokasi sebagai bentuk kesiapsiagaan. “Ya kalau petugas tidak cepat datang ke lokasi terjadinya kerusuhan, maka dikhawatirkan kerusuhan itu bisa meluas lalu tidak terk-endali,” ungkapnya.

Ketika disinggung bahwa Lampung merupakan daerah rawan konflik, apakah Polri akan melakukan penambahan pem-

bangunan Polres di Lampung sebagai penguatan? Badrodin mengatakan, pihaknya tidak secara serta merta, langsung melakukan pembangunan Polres di daerah otonomi baru. Tapi pihaknya akan menyesuaikan rencana pembangunan dan SDM yang dimiliki.

Menurutnya, tidak bisa pi-haknya langsung begitu saja melakukan pembangunan dan

mengikuti perkembangan daerah otonomi baru. Karena semuanya itu jelas membutuhkan anggaran, peralatan, jumlah personel dan sumberdaya yang lainnya. “Yang jelas disesuaikan, walaupun ti-dak semuanya akan diikuti tapi akan diselektif dulu. Mana saja yang memerlukan pembangunan Polres baru, kalau secara bertahap kedepannya akan kami penuhi,” kata dia. (Ardiansyah)

Bandarlampung (Lentera SL): Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, seringnya terjadi kerusuhan atau konflik sosial

yang belakangan ini terjadi di Lampung, haruslah diantisipasi oleh aparat sejak dini.

3Rabu, 17 Februari 2016

Kunjungi PolDa Kapolri Disambut Curhat Anggota

Bandarlampung (Lentera SL): Usai memberikan materi pelatihan peningkatan 202 Polwan yang dilak-sanakan IOM di Hotel Novotel Lampung, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, beserta rombongan tiba di Mapolda Lampung, Selasa (16/2) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Kedatangan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti didampingi oleh Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin disambut dengan anggota kepolisian berpak-aian adat lampung. Selain itu juga, penyambutannya disuguhkan dengan tarian adat lampung, serta tarian kreasi anggota polwan dan Brimobda.

Seluruh pejabat utama Polda Lampung dan Kapolres/Kapolresta Jajaran tampak hadir dalam kunjungan Kapolri tersebut. Kedatangan Kapolri ke Mapolda Lampung,dalam rangka kunjungan ker-janya. Dalam penyambutan tersebut Kapolri sempat mendengarkan curahan hati dari seorang anggotanya yang berdinas di Polresta Bandarlampung yang sekal-igus juga mengalungkan bunga kepada kapolri. Yakni Ajun Inspektur Dua Irfan, anggota Urusan Kesehatan Polresta Bandarlampung.

Sebelum mengalungi bunga, Irfan sempat curhat ke Badrodin. Irfan mengatakan, dirinya menderita tu-mor pembuluh darah di kepala. “Alhamdulillah, pagi ini (kemarin, red) saya dikabari Kabid Dokkes bahwa biaya pengobatan saya ditanggung negara,” ujar dia.

Irfan pun mengucapkan terima kasih kepada Polri, Kapolri dan Kapolda Lampung karena biayanya ditanggung negara. “Semoga saya diberi kesembuhan, kekuatan terhadap penyakit ini,” jelasnya. Irfan juga mendoakan Kapolri agar selalu diberi keselamatan oleh Allah SWT. Setelah itu Irfan mengalungkan bunga ke Kapolri. (Ardiansyah)

PaKai Sabu

RESmiKan

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat menandatangani Enam prasasti pembangunan ruang video cenference Polda Lampung, Mako Kompi 4 Batalyon Pelopor Mesuji Brimobda Lampung, Pembangunan Mapolres Mesuji, Pembangunan patung Jendral Polisi Raden S.Soekanto Tjokrodiatmodjo bapak Kapolri pertama 1945 dan pendiri Polri, monumen polisi tauladan Jendral polisi (Purn) Drs. Hoegeng Imam santoso, Gedung instalasi forensik RS Bhayangkara. (Lentera SL/Ardiansyah)

Bandar Lampung (Lentera SL): Sidang dengan agenda tanggapan atas pledoi (replik) terhadap terdakwa Kamella Titian alias Camelia (26) dalam kasus pembunuhan M. Sofyan, seorang staf Universitas Mala-hayati (Unimal), kembali digelar di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Selasa (16/2). Jaksa menolak pembelaan ter-dakwa yang mengaku tidak merencanakan pembunuhan dan membawa kabur barang berharga milik korban.

“Bahwa setelah mendengar dan mencermati pembelaan atau pledoi yang disampaikan terda-kwa melalui pengacaranya, pada sidang sebelumnya. Jaksa tetap pada tuntutan kami semula,”

ujar Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Sayekti Chandra, saat membacakan replik, kemarin.

Dalam nota pembelaannya yang dibacakan kuasa hukum ter-dakwa, Hasan Basri, pada Selasa (9/2), dirinya tidak sependapat dengan Pasal yang dijatuhkan kepada kliennya itu. “JPU menun-tut dengan Pasal 339 KUHP. Seharusnya Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, bukan pembunuhan,” jelasnya.

Kamella dituntut selama 18 tahun penjara karena dinilai terbukti melanggar Pasal 339 Jo Pasal 55 Ayat 1 KUHP tentang Pembunuhan. Menurut JPU, Ka-mella terbukti bersalah melakukan pembunuhan secara bersama-sama dengan Prada Ahmad Dadi

Pracipta (Diproses dikesatuannya). Menurut JPU berdasarkan

fakta dalam persidangan, mem-buktikan perbuatan terdakwa memenuhi unsur-unsur pidana dalam pasal yang didakwakan. Pada persidangan (30/11) De-sember silam, terungkap rasa kesal melatarbelakangi Kamella menghabisi nyawa M. Sofyan. Menurut Kamella, pembunuhan dipicu lantaran staf Universitas Malahayati (Unimal) Lampung itu tidak memberikan uang yang dijanjikan usai mengintiminya.

Kamella mengenal Sofyan pada Juni 2015 silam melalui aplikasi chatting Line. Dari sini, mereka berkomunikasi melalu BlackBerry Messenger (BBM).

(Ardiansyah)

Bandarlampung (Lentera SL): Ridwansyah alias Iwan (26) hanya tertunduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Tanjungkarang, saat Jaksa M. Rama Erfan menuntut terdakwa dengan hukuman pidana penjara selama 5 tahun. Menurut jaksa, pria warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Bumi Waras, Telukbetung Selatan itu bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

Selain pidana penjara, terdakwa Iwan juga di-wajibkan membayarkan denda sebesar Rp 800 juta subsidair 6 bulan penjara. “Menyatakan terdakwan Ridwansyah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan alternatif pertama Pasal 112 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar jaksa dihadapan majelis hakim yang dipimpin Syamsudin, Selasa (16/2).

Dalam pertimbangannya, perbuatan terdakwa yang tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba menjadi pertimbangan yang memberatkan. “Pertimbangan yang meringankan terdakwa bersikap sopan dalam persidangan, menye-sali dan mengakui perbuatannya, dan belum pernah dihukum,” urai Rama.

Dalam dakwaan, jaksa menjelaskan perbuatan terdakwa berawal sekitar pukul 23.30 pada Kamis (8/10/2015) lalu ketika Edi (DPO) datang ke rumah terdakwa. Saat itu, Edi mengajak terdakwa untuk mengkonsumsi sabu-sabu yang telah dibawa Edi.

Terdakwa Iwan pun setuju dengan ajakan tersebut dan menggunakan barang haram itu di dalam kamar. Setelah mengkonsumsi narkoba, Edi langsung pergi dari rumah terdakwa pada Jumat (8/10/2015) dini hari. (Ardiansyah)

Bandarlampung (Lentera SL): Dalam kunjun-gan kerjanya ke Polda Lampung, Kapolri Jendral Badrodin Haiti, selain memberikan materi pelatihan peningkatan terhadap 202 Polwan yang dilaksanakan IOM di Hotel Novotel Lampung, Selasa (16/2) siang. Kapolri juga, melakukan penandatangan pembangu-nan enam prasasti di Lampung.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin, yang langsung memandu acara dan meminta kepada orang nomer satu di institusi kepolsian tersebut untuk sekaligus meresmikan dan menandatanagi enam prasati tersebut. 6 prasasti yang ditandatangi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti itu di antaranya adalah, pem-bangunan ruang video conference Polda Lampung, Mako Kompi 4 Batalyon Pelopor Mesuji Brimobda Lampung, pembangunan Mapolres Mesuji, pem-bangunan patung Jendral Polisi Raden S.Soekanto Tjokrodiatmodjo bapak Kapolri pertama 1945 dan pendiri Polri, monumen polisi tauladan Jendral Polisi (Purn) Drs. Hoegeng Imam santoso, gedung instalasi forensik RS Bhayangkara.

Usai menandatangani penam prasati tersebut ka-polda juga di suguhkan tari kreasi yang di peragakan oleh gabungan Polwan dan Brimob polda lampung. Usai pertujukan tarian itu selesai, Kapolri langsung turun kelapangan dan memberikan sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Polda dan Brimob yang sudah menyuguhkan tarian daerah tersebut. “Saya ucapkan terima kasih untuk semua anggota Polwan dan Brimob yang sudah menari, karena tar-ian ini bagus untuk penyegaran olah raga senam pagi dan refresing. Jadi silahkan untuk di kembangkan tariannya,”kata Kapolri.(Ardiansyah)

Jaksa Tolak Pledoi Kamella Pembunuh Staf Unimal

Pengangguran Dituntut 5 Tahun

Badrodin Tandatangani 6 Prasasti

Bandar Lampung (Lentera SL): Jaksa Agung HM Prasetyo, hari ini (17/2), akan menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah 8 pasangan Kepala Daerah (Kada) di Lampung oleh Gubernur Lampung M. Ridho Fi-cardo, di ruang sidang Gedung DPRD Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lam-pung, Yadi Rachmat. Dikatakan Yadi, kedatangan Jaksa Agung HM Prasetyo ke pelantikan itu dikarenakan salah satu yang dilantik tersebut merupakan adiknya, yakni Loekman Djoyo Soem-arto sebagai wakil dari Bupati Mustafa.

“Pak Loekman kan adik Jaksa Agung, HM Prasetya. Jadi datang ke sini (Lampung) yang diutamakan untuk menghadiri pelantikan itu,” kata Yadi, kemarin (16/2).

Dalam kesempatan itu, sambung-nya, usai menghadiri pelantikan, Jaksa Agung berencana melakukan kunjungan kerja (kunker) ke jajarannya. “Pertama kunker ke Kejati Lampung, kemudian dilanjutkan dengan briefing dan kon-ferensi pers, lalu ke Kejari Bandarlam-pung,” jelasnya.

Selanjutnya, terang Yadi, pada Kamis (18/2), Jaksa Agung akan mengunjungi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara dan Kejari Gunung Sugih, Lampung Tengah. “Kalau kunker ke Kejari Kotabumi, karena beliau pernah menjabat sebagai Kepala Kejari Kotabumi. Nah kalau ke Kejari Gunung Sugih, lantaran sudara-saudara beliau kebanyakan di sana (Lampung Tengah),” tambahnya.

Adapun 8 pasangan Kada yang akan dilantik yakni, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung, Herman HN-Muhammad Yusuf Ko-har; Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro Ahmad Pairin-Djohan Sulaiman; Bupati dan Wakil Bupati Lampung Ten-gah, Mustafa-Loekman Djoyosoemarto; Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal-Erlina; Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan-Nanang Ermarta; Bupati dan Wakil Bupati Waykanan Raden Adipati Surya-Edward Antony; Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Chusnunia-Zaiful Bukhari; Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona-Eriawan.

(Ardiansyah)

Jaksa Agung Hadiri Pelantikan 8 Kada

Bandarlampung, (Lentera SL): Christ Advent Daniel Silaban (26) warga Jalan Selat Gaspar Karang Anyar Panjang, divonis selama 10 bulan pen-jara. Terdakwa dinyatakan ber-salah melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12/1951 terkait kasus membawa senjata tajam jenis pisau tanpa ijin dari pihak yang berwenang. Hal tersebut terungkap dalam sidang yang digelar di Penga-dilan Negeri Tanjungkarang, Selasa (16/2).

Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Venny Prihandini, yang sebelumnya menuntut terdakwa selama satu tahun penjara. Atas vonisan itu terdakwa dan JPU langsung menyatakan terima. Majelis Hakim menyatakan, hal yang memberatkan perbuatan ter-

dakwa meresahkan masyarakat. Sedangkan yang meringankan terdakwa bersikap sopan, men-gakui dan menyesali perbua-tannya, serta terdakwa belum pernah dihukum.

JPU menjelaskan, berawal pada Jumat (23/11/2015) lalu terdakwa dititipkan Iyan alias Koplak (DPO) yaitu kunci berbentuk segitiga berikut em-pat buah anak kunci. “Kemu-dian terdakwa dengan mem-bawa senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat mengikuti ajakan Iyan untuk mendekati rumah saksi Awang Helmi dengan gerak gerik yang mencurigakan,” jelasnya.

Selanjutnya, dari kejauhan Awang menghubungi saksi Feby Setiawan yang meru-pakan anggota Kepolisian guna memberitahukan ada dua orang yang mencurigakan

terlihat mondar mandir di depan rumahnya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna merah. Kemudian Awang dan saksi Feby Setiawan mendekati dan menangkap terdakwa, namun terdakwa mencoba melawan dan hendak melarikan diri.

Sedangkan seorang lagi yang berada di atas motor me-larikan diri. Setelah terdakwa ditangkap dan diintrogasi dite-mukan dalam diri terdakwa berupa senjata tajam jenis pis-au bergagang kayu berwarna coklat dan bersarung hitam, serta tas kecil besi berbentuk segitiga berikut empat kunci leter T. Akibat perbuatannya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Tanjung Karang Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(Ardiansyah)

Bandarlampung (Lentera SL): Pen-gadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kembali menggelar sidang dengan terda-kawa Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Deby Ruliyanti (37), dengan agenda mendengarkan vonis dari majelis hakim. Deby divonis bersalah oleh majelis hakim dalam kasus penggelapan sepeda motor. Hakim Ketua, Syamsudin memvonis terdakwa selama dua tahun penjara.

Dalam vonisnya, Syamsudin me-nyatakan bahwa terdakwa telah melaku-kan tindak pidana yang merugikan korban Elang, berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi BE 4990 YD.

Perbuatan terdakwa, menurut ha-kim telah terbukti melanggar Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggela-pan. “Menghukum terdakwa Deby Ruli-yanti selama dua tahun penjara dikurangi masa tahanan yang telah dijalani,” ujar Syamsudin membacakan putusannya,

kemarin (16/2). Hukuman yang diberikan terhadap

terdakwa lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) yakni dua tahun enam bulan penjara, sehingga JPU Anyk Kurniasih mengatakan masih pikir-pikir atas pemberian vonis yang diberikan majelis hakim hingga tujuh hari kedepan.

Terungkap dalam persidangan, aksi penipuan dan penggelapan yang dilakukan terdakwa tersebut, berawal ketika terdakwa mendatangi rumah korban Elang di daerah Kemiling untuk merental motornya. Keduanya sepakat bahwa biaya rental sepeda motor itu sebesar Rp40 ribu per hari dan terdakwa merentalnya selama 20 hari. Setelah masa waktu rentalnya habis, motor kembali, tapi uang rentalan tidak dibayar terdakwa. Merasa ditipu, korban pun melaporkan terdakwa ke polisi hingga akhirnya ditangkap. (Ardiansyah)

Penggelap Motor Dibui 2 Tahun

Terbukti Bawa Sajam Christ Dihukum 10 Bulan Penjara

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Rabu, 17 Februari 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Pendekatan itu setidaknya terlihat saat dirinya meng-

hadiri pelantikan dan Rakerda DPD Golkar Lampung yang dihadiri Aburizal Bakrie di Ballroom Hotel Novotel. “Saya akui bahwa kedatangan saya ini merupakan sebuah upaya pendekatan kepada Golkar dalam menghadapi Pilkada 2017,” ujar pria yang mengaku optimis diusung PDIP ini, Selasa (16/2).

Umar menambahkan, saat ini dirinya tak hanya menjalin komunikasi politik kepada Gol-kar saja, melainkan juga rajin menjajaki parpol lain yang me-miliki visi dan misi sama dengan-nya. Di antaranya seperti PDIP, PKS, Demokrat, dan Nasdem. “Komunikasi kepada partai lain sudah kita jalin, juga penjajakan kepada partai yang dulu sempat mendukung kita. Jadi semua kita rangkul, bukan berarti kita borong,” tutupnya.(Pandu)

Umar Ahmad ‘Merapat’ ke Golkar

Bupati Tulang Bawang Barat, Umar Ahmad, yang kembali maju pada

pemilukada 2017 mendatang, gencar melakukan pendekatan ke berbagai

partai. Termasuk Partai Golkar.

Saya akui bahwa

kedatangan saya ini merupakan sebuah upaya pendekatan kepada Golkar dalam menghadapi Pilkada 2017.Umar AhmadBupati Tulang Bawang Barat

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Rabu, 17 Februari 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

QS Al-Jumu’ah 9 tidak sekedar menyebut hari Jumat, tetapi ter-jemahannya adalah: ‘’Apabila telah diserukan untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bergegaslah menuju zikrullah/shalat dan tinggalkanlah jual beli. ‘’

Menurut Quraish, ini berarti, kewajiban yang dituntut itu adalah pada saat diserukan untuk melak-sanakan shalat pada hari Jumat. Praktek Rasul, para sahabat dan seluruh kaum Muslimin sejak tu-runnya kewajiban itu hingga kini

adalah melaksanakan seruan itu pada waktu Zhuhur.

Memang ada riwayat yang menyatakan bahwa waktu shalat Jumat dimulai dari waktu shalat ‘Id sampai berakhirnya waktu Zhuhur. Pendapat ini dianut oleh ulama-ulama bermazhab Hanbali. Mereka berpegang kepada beberapa hadis yang menyatakan bahwa para sahabat Nabi melaksanakannya sebelum matahari tergelincir: Rasul SAW melaksanakan shalat Jumat

kemudian kami menuju unta-unta kami mengistirahatkannya hingga matahari tergelincir.” (HR Ahmad, Muslim dan Nasaiy melalui Jabir).

Penulis Tafsir Al Mishbah itu menjelaskan, sebagian ulama bermazhab Hanbali membolehkan melaksanakannya sejak pagi sama dengan waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri. Sebagian ulama penganut mazhab Imam Malik memperpan-jang waktu berakhirnya shalat Jumat --bukan waktu bermulanya-- seperti

mazhab Hanbali itu. Mereka berpendapat, waktu

shalat Jumat dapat berlanjut sam-pai beberapa saat sebelum Magrib, katakanlah sepanjang khutbah Jumat dan shalat dua rakaat dapat selesai sebelum masuknya waktu Magrib. Kendati demikian, tentu saja apa yang seringkali diamalkan Rasul itu, serta didukung oleh banyak riwayat lebih wajar untuk kita amalkan. Demikian wa Allah a’lam. (Rol)

Dalam Alquran ditemui kisah Nabi Nuh AS bersama kaumnya dilan-da banjir. Nuh AS bersama pengikut-nya serta makhluk lain masing-masing dua berpasangan dapat selamat dengan menggunakan kapal yang dipersiap-kan sebelumnya. Lainnya tenggelam ditelan air bah.

Di antara korban itu adalah anak kandung Nuh sendiri, bernama Kan’an. Dia menolak bergabung dengan ayahnya dan berpihak kepada kaum kafir. Karenanya Nuh AS merasa kecewa yang mendalam.

Sebelumnya Nuh telah berusaha agar anaknya itu selamat. Ketika air sedang naik, ombak bergulung, Nuh memanggil anaknya Kan’an agar naik ke kapal bersamanya. Tapi Kan’an menolak sambil menunjuk sebuah gunung tem-pat ia lari dari kejaran banjir. Akhirnya gunung tempat berlindung Kan’an pun dibenam air. Kan’an tewas di sana.

Setelah banjir surut, Nuh men-getahui nasib anaknya yang malang. ‘’Dan, Nuh memanggil Rab-nya lalu berkata: ‘Oh Tuhanku! Sesungguhnya anakku itu bahagian dari keluargaku dan sesungguhnya janji-Mu benar dan Engkau hakim yang paling adil’. Allah SWT berkata: ‘Hai Nuh! Sesung-guhnya dia bukan keluarga engkau, sebenarnya dia telah melakukan pe-kerjaan yang tidak baik, maka jangan-lah engkau menanyakan kepada-Ku tentang persoalan yang kamu tidak berpengetahuan tentang itu, Aku mengajar engkau supaya engkau tidak termasuk orang yang bodoh’.’’ (QS Hud ayat 45 dan 46).

Pada ayat berikutnya Nuh AS me-nyesali perkataannya. Ia berlindung kepada Allah SWT dari pernyataan yang tidak berdasar kepada pengetahuannya. Dia mohon ampun kepada Allah SWT dan menuntut kasih sayang-Nya.

Sebagai Rasul Allah, Nuh AS tentu tunduk sepenuhnya. Berdasarkan ajaran Allah SWT, bapak dan anak menjadi sebuah keluarga. Dan karena Allah SWT pula hubungan keluarga antara anak dan bapak jadi terputus.

Siapa yang bisa bilang kalau antara ayah dan anak bukan sebuah keluarga, tapi siapa pula yang bisa membantah kalau hubungan keluarga itu din-yatakan putus akibat tidak seiman? Menurut ajaran Allah SWT, keluarga yang abadi adalah sebuah keluarga yang sama beriman kepada-Nya. Bukan hanya di dunia, akan tetapi berhubun-gan keluarga sampai ke akhirat kelak.

Firman Allah SWT: ‘’Dan orang-orang yang beriman, lalu diiringi oleh anak cucunya yang juga beriman, nanti mereka kami pertemukan dengan tu-runannya itu dan tiada kami kurangi amal mereka sedikit pun, setiap orang bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya.’’ (Surat At Thur ayat 21).

Alangkah indahnya keluarga mukmin itu. Tentu jadi idaman semua orang yang mengaku beriman. Amatlah bijak kalau pertemuan keluarga dalam suasana Idul Fitri atau pertemuan lainnya diarahkan pada pemantapan iman semua anggota keluarga. Wallahu a’lam (Nasril Zainun)

Belajar dari Kisah Nuh

Mengapa Shalat Jumat Dilakukan Usai Matahari Tergelincir?

Pakar tafsir Alquran, Quraish Shihab, menyebutkan banyak sekali riwayat yang menginformasikan bahwa Rasul SAW dan

generasi sesudah beliau melaksanakan shalat Jumat setelah matahari tergelincir yakni pada waktu Zhuhur. Amalan Rasul

inilah yang menjadi dasar penafsiran waktu shalat Jumat.

Bara Muslim di Eropa, uta-manya Spanyol, tidak tergerus dengan gelombang teror yang membawa nama Islam. Tokoh-to-koh Muslim Spanyol terus mencari dukungan untuk mengembangkan potensi Islam di jantung Eropa.

Dalam kunjungan ke Indone-sia, Wakil Presiden Masjid Sevilla Foundation, Ibrahim Hernandez

mengatakan, pihaknya sedang melakukan safari ke negara-negara lain untuk mencari dukungan.

Dia menuturkan, kejadian-kejadian terorisme yang terjadi di Eropa, seperti penyerangan ke kantor Charlie Hebdo dan Seran-gan teroris ke Paris tidak mem-buat pengikut Muslim berkurang. Bahkan, pengikut Islam terus

bertambah. Terorisme, kata dia, tidak mem-

buat masyarakat Spanyol antipati dengan pengikut Islam di sana. Pas-alnya, walaupun mengetahui sosok atau ciri khas Muslim di Spanyol mereka tidak menilai Islam adalah teroris. Teroris yang kerap disebut adalah gerakan Basque.

Ibrahim mengatakan, Muslim

di Spanyol sekitar lima persen total penduduk. Namun, hubun-gan Muslim dengan agama lain berjalan lancar. Pihaknya pun tetap merasa memiliki kewajiban untuk mengabarkan kepada masyarakat bahwa Islam bukan teroris.

Kendati begitu, ia mengingat-kan agar pesan-pesan yang menga-tasnamakan Muslim menyebabkan

Islamofobia. “( Jangan) menyebab-kan Islamofobia,” katanya.

Sementara Humas Masjid Sevilla Foundation, Muhsin Sierra mengatakan, kehidupan di sana sekuler. Artinya, agama berdiri ter-pisah dengan hal lainnya. Namun, Islam seperti agama-agama lain berhak berkembang di Spanyol.

(ist)

Terorisme tak Pengaruhi Muslim Spanyol

Kalianda (Lentera SL): Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Ke-luarga serta Pemberdayaan Perempuan. Dimana Program KKBPK masuk di dalam 9 Agenda Prioritas Pembangu-nan (NAWACITA) pada butir ke 5 “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” pada fokus pertama (Pem-bangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana). Seluruh arah kebijakan dan strategi Pembangunan Kependudu-kan, KB dan Pembangunan sharus mengacu pada butir ke 5 Nawacita tersebut.

“ Penguatan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga telah tertuang didalam RPJMN/Renstra BKKBN 2015-2019. Diantara arah kebijakan dan strategi pembangunan Kependudukan dan KB, maka Badan PP dan KB Kabupaten Lampung Selatan bertang-

gung jawab untuk melakukan: penguatan dan pemanduan kebijakan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang merata dan berkualitas.

Selanjutnya, ujar Kherlani, terkait dengan penyelengga-raan Program KKBPK di lini lapangan, Badan PP dan KB Kabupaten Lampung Selatan juga harus segera mengkoor-dinasikan langkah-langkah dalam implementasi amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; dimana untuk Bidang Pengendalian Penduduk dan KB serta Bidang Pember-dayaan Perempuan dan Per-lindungan Anak merupakan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan den-gan pelayanan dasar. Hal ini membutuhkan kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak terkait baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.

(Marhadan)

Program KKBPK Masuk dalam 9 Agenda Nawacita

Diketahui selama ini jalan yang mulus telah menjadi impian masyara-kat Kecamatan Ulubelu, utamanya Pekon-pekon di ruas jalan Ngarip-Ulu Semuong, dan yang sangat dirasakan masyarakat yang terparah yaitu di se-bagian ruas jalan Pekon Ngarip, Pen-antian, Gunungsari dan Tanjungbaru.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus Riswanda Dju-naidi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keluhan jalan rusak kepada Pemprov sudah sejak lama, bahkan beberapa tahun lalu, namun

baru tahun ini Pemprov merealisasi-kannya. Dan kepastian tersebut telah dikoordinasikan oleh pihak DBM kepada Pemkab Tanggamus.

“Perbaikannya sudah masuk DPA DBM Provinsi Lampung tahun ang-garan 2016, besarnya Rp5 Miliar, yang akan diperbaiki dari Pekon Ngarip sampai dengan Pekon Ulu Semuong,” katanya.

Riswanda menerangkan, dibeber-apa titik ruas jalan akan dilaksanakan pembangunan menggunakan Rigid (cor beton), khususnya di beberapa tanjakan seperti tanjakan depan Pon-

dok Sara Ulu Belu yang cukup parah kerusakannya, dan juga memperhi-tungkan kondisi tanah.

“Prioritas utama rigid beton adalah spot-spot jalan tanjakan, ini juga untuk memudahkan material masuk, memang ruas jalan ini khususnya tanjakan-tanjakan, idealnya harus

rigid beton semua, sebab kalau hotmix dikhawatirkan umur jalan tidak lama dan hancur lagi. Tetapi perbaikannya secara bertahap, dan targetnya ditahun 2017 semua jalan di Ulubelu ini, akan mulus hingga perbatasan dengan Ka-bupaten Lampung Barat,,” terangnya.

( JH/Rapik)

Jalan Ngarip-Ulu Semuong Diperbaiki

Kotaagung (Lentera SL): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangga-mus melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat menyatakan, bahwa ruas jalan Ngarip - Ulu Semuong Kecamatan Ulubelu yang selama ini rusak, akan segera di perbaiki dan dibangun kembali oleh pihak Dinas Bina Marga (DBM) Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Lampung, dengan dana anggaran mencapai Rp 5 miliar di tahun 2016 ini.

Masjid Agung Paris adalah masjid pertama dan terbesar yang dibangun di Perancis sekaligus menjadi masjid terbesar ke tiga di Eropa. Masjid yang menyimpan begitu banyak kenangan bagi Yahudi Eropa di zaman pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman yang menyerbu ke Paris.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Rabu, 17 Februari 2016

Mati Listrik Menganggu UN Online

Simulasi UN berbasis kom-puter tersebut dilakukan guna antisipasi dan memberikan bekal kesiapan terhadap para siswa saat mengikuti UN pada tanggal 9 sampai 12 April 2016 nanti. “Ada beberapa mata pelajaran yang di ujikan yaitu, Matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia, dan

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ada 86 unit komputer yang di-siapkan untuk 3 rombongan be-lajar (rombel),” ungkap Sujarwo, S.Pd, MM, Kepala SMP Negeri 1 Tumijajar kepada wartawan, Selasa (16/2) kemarin.

Menurutnya, simulasi terse-but dilakukan selain dapat ber-

dampak baik bagi para siswa, itu juga akan memberikan pem-belajaran tauladan bagi sekolah lainnya.”Selain dapat memberi-kan pemahaman tentang berbasis komputer kepada siswa sejak dini, pastinya, itu juga akan dapat mengurangi dugaan para wali murid dan masyarakat umumnya jika sebelumnya setiap pelaksa-naan UN ada unsur dugaan ke-bocoran soal jawaban,”cetusnya.

Selain itu, lanjut dia, para siswa tidak dapat melakukan kecurangan, dengan di adakan simulasi ini nantinya siswa dapat lebih memahami tentang ujian

menggunakan komputer.”Ini semua untuk dapat memberi-kan dampak positif pada siswa tentang arti dari kejujuran dan integritas. Untuk tahun 2016 saat ini SMP Negeri 1 Tumijajar sebagai satu-satunya SMP yang melaksanakan UN berbasis kom-puter (online),”ujarnya.

Pemkab Tubaba juga dimin-tanya untuk lebih memberikan peran sertanya dalam memenuhi fasilitas UN berbasis komputer tersebut.”Untuk itu, saya ber-harap kepada Pemkab setempat agar dapat lebih meningkatkan peran dalam memenuhi sarana

dan prasarana IT bagi sekolah lainnya yang ada di Tubaba. Serta meningkatkan layanan jaringan internet guna memu-dahkan sistem pengoprasional komputer,”pintanya.

Sujarwo juga mengeluhkan terjadinya byarpet listrik PLN yang tentunya menghambat pelaksanaan simulasi UN Online tersebut meskipun sumber pen-erangan genset disiapkan.”Mati lampu sangat mengganggu proses simulasi UN Online ini, karena meskipun genset kita siap tetapi mati lampu kan berpengaruh pada jaringan,”keluhnya.(Arie)

Tubaba (Lentera SL) : Sebanyak 257 Siswa/i kelas III SMP Negeri 1 Kecamatan Tumijajar yang menjadi sekolah

percontohan pelaksanaan UN Online di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) serius dan antusias mengikuti ujian.

Kemarin adalah hari kedua, namun karena pemadaman listrik yang terjadi sejak pagi, mengganggu pelaksanaan

simulasi UN Online tersebut.

Pesawaran (Lentera SL) - Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, M.Nasir berpesan ke-pada bupati terpilih Dendi Ramadhona, agar dapat mengemban amanah masyarakat dan menjadi pemimpin yang mampu memberikan perubahan yang lebih baik dan menjadi bupati yang dicintai rakyat.

“Yang pertama saya atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran mengu-capkan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih yang akan dilantik hari ini,harapan saya sangat sederhana,jadilah bupati yang berkomit-men bekerja sesui dengan visi-misi, “ harap Nasir saat ditemui diruang kerjanya, kemarin.

Menurutnya,Kabupaten Pesawaran,saat ini harus dibanguan infratuktur yang mantap,pertanian yang memang terbina dan berkelanjutan,SDM yang baik,sarana dunia pendidkan serta menjamin kesehatan masyara-kat. “Saya yakin pemimpin kita ini pemimpin yang berpengalamana dan mempunyai hubun-gan dan relasi yang cukup kami DPR akan siap juga berkomitmen membantu membangun harminisasi sehingga visi misi bupati jauh akan lebih mudah dicapai, “ ungkapnya.(Soheh)

Ketua DPRD Ingatkan Dendi

Kotaagung (L entra SL): Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Tanggamus berikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sekitar 500 kelompok tani (poktan) pada tahun 2016 ini. Bantuan ini sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam turut serta mensuk-seskan program swasembada pangan Nasional, dan juga pastinya dalam rangka me-ningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani setempat.

Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikan-an dan Kehutanan (BP4K) Tanggamus M. Reza Pahlevi mengatakan, 500 poktan yang nantinya mendapatkan ban-tuan alsintan pada tahun ini adalah poktan yang belum mendapatkan bantuan serupa sebelumnya. Dimana untuk Kabupaten Tanggamus, ada sekitar 1.862 poktan baru yang terdata di BP4K Tang-gamus.

“Alsintan yang nantinya akan diberikan kepada pok-tan yakni 100 unit handtrac-tor, kemudian 1000 unit handsprayer, serta 20 ribu cangkul, yang dana bersum-ber dari APBD tahun 2016,” terang M. Reza.

S e l an ju tnya s i s t em

pendistribusian bantuan nanti, kata dia, akan ditin-jau kembali mana poktan yang daerahnya memiliki potensi area persawahan yang cukup luas, maka ban-tuan alsintan yang diberi-kan lebih banyak.” Poktan yang akan diberi bantuan lebih itu karena wilayahnya memiliki potensi sawah yang lebih luas dari daerah lainnya, sehingga apakah handsprayer-nya yang dile-bihkan dari kuota pemba-gian. Atau mungkin cang-kulnya yang kita berikan lebih,” katanya.

Reza berharap, bantuan yang diberikan nantinya dipergunakan dengan baik. Bantuan yang diberikan itu juga merupakan wujud perhatian dari Pemkab ke-pada para petani dalam hal peningkatan perekonomian melalui sektor pertanian, dan juga dalam rangka mensukseskan program Nasional, yaitu kedaulatan pangan di negeri ini.” Per-gunakan alsintan dengan sebaik baiknya, dirawat dan dijaga. Jangan sam-pai terdengar ada masalah dengan bantuan, karena dampaknya pada poktan itu sendiri,” pungkasnya.

(Nai/Rapik)

Ratusan warga Pesisir Barat dari berbagai pekon, akan meramaikan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Pesisir Barat Agus Istiqlal dan Erlina.

Dan kemarin, Selasa (16/2) mereka berang-kat dari pekon Gunung Kemala menuju Bandar Lampung. “Kami akan menghadiri pelantikan Agus istiqlal sekalian cuci mata melihat keinda-han Bandar Lampung,”kata Liswanto salah seorang warga Gunung Kemala Timur kepada Lentera SL di kediamanya.

Hal senada juga disampaikan Rusni, dirinya berangkat menghadiri pelantikan bupati Pesibar semata-mata menunjukkan rasa gembira.

Terpisah saat dihubungi melalui telpon geng-gamnya Ali Arda ketua tim keluarga Agus Istiqlal mengatakan, kehadiran warga untuk menyaksi-kan pelantikan adalah atas undangan ketua tim pemenangan tingkat kabupaten,kecamatan dan tim pekon.”Seluruh biaya ditanggung oleh bupati terpilih termasuk makan dan penginapan, tidak ada sepeser pun bantuan dari Pemkab untuk warga yang meng-hadiri pelantikan, “ ungkap Ali Arda.

Sementara, menjelang pelaksanaan pelantikan bupati dan wakil bupati Way Kanan yang akan dilaksanakan hari ini, Rabu (17/2), terlihat kesibukan yang luar biasa diseluruh satuan unit kerja yang ada di Way Kanan, selain terlihat telah menyiapkan tenda dan ribuan kursi di hala-man perkantoran Pemkab Way Kanan, para pegawaipun nampaknya sangat antusias, serta masing-masing mem-benahi ruangan dan kantor mereka.

“Ya, kita kan sebentar lagi akan dipimpin oleh Bupati / wakil Bupati yang baru, tentunya kita sangat berharap banyak akan ada perubahan yang signifi-kan, bukan hanya dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat Way Kanan, akan tetapi juga dalam tata kelola Pemerintahan, karena anda sendiri tahu, ban-yak pejabat senior kita yang mampet kepangkatan-nya karena memiliki atasan yang golongannya lebih rendah darinya,” ujar seorang pegawai Pemkab Way Kanan. (Gus/Saleh)

500 Poktan dapat Alsitan Ratusan Warga Pesibar Hadiri Pelantikan

Pasukan Pol. PP melakukan penghormatan kepada Pj. Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM dan Ketua TP. PKK DR. H. Sudarmi Kherlani, M.Kes pada pelepasan Pj. Bupati Lampung Selatan dan Ketua TP. PKK yang digelar di Aula Sebuku Rumdin Bupati Lamsel, Selasa (16/2) (Foto-Marhadan)

Kalianda (Lentera SL): Pj. Bupati Lampung Selatan H. Kherlani membuka Diklat prajabatan golongan I, II dan III yang diangkat dari tenaga honorer kategori II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Sertung Bandiklatda Provinsi Lampung, di Kalianda, Selasa (16/2).

Kherlani dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Diklat Prajabatan kali ini agak berbeda, karena pesertanya adalah dari tenaga honorer. Artinya diklat prajabatan ini lebih diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan CPNS tentang bagaimana menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Untuk itu, perlu saya mengingatkan agar saudara-saudara mengikuti semua kegiatan yang telah diagendakan, mematuhi peraturan-peraturan yang diberlakukan serta bersungguh-sungguh dalam mengikuti materi yang akan disampaikan oleh para Widya Iswara,” ujarnya.

Demikian pula harus ditanamkan dan di-tumbuhkan sikap loyal dan bertanggungjawab penuh atas setiap tugas yang telah diberikan, un-tuk bisa menjalankan peran sebagai seorang abdi masyarakat. Jadi mulai hari ini, saudara-saudara wajib belajar membiasakan diri mematuhi peraturan-peraturan tata tertib dan peraturan disiplin yang sudah ditetapkan. (Marhadan)

Pesawaran (Lentera SL) - Warga Desa Sendang Garut Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran mengharapkan adanya pembangunan insfratruktur di desa mereka,seperti pembangunan jalan lingkar, penalutan serta perbaikan jembatan yang saat ini kondisinya ambrol.

Menurut penuturan salah satu warga setempat, kepada koran ini mengungkapkan, kondisi jembatan yang ada didesanya itu saat ini sangat memprihatinkan. Dimana dari jebolnya jembatan yang terjadi beberapa waktu yang lalu akibat diterjang banjir belum ada per-baikan sama sekali masih bersifat

sementara menggunkan batang kayu kelapa.

Selain itu,menurutnya,salah satu penyebab jebolnya jembatan pengubung tersebut,akibat bu-ruknya kondisi drainase yang ada saat ini dimana disetiap musim penghujan datang saluran parit yang ada tidak lagi mampu ne-nampung debit air yang datang sehingga tumpah kebahu jalan akiibat pendangkalan

“Pokoknya banyak mas,bantuan yang kami harapkan dari pemer-intah saat ini,yang paling pent-ing tiga hal ini dululah,perbaikan jembatan,pembangunan jalan lingkar

desa dan penalutan,”harapnya.Sementara itu Kades Sendang

Garut Kasiyo membenarkan kondisi desanya itu saat ini butuh perhatian dari pemerintah setempat.”Emang betul apa kata warga itu,kami juga bingung gimana caranya supaya dapat bantuan pembangunan,upaya apa yang harus kami lakukan,ini saja jembatan yang jelas-jelas jebol karena bencana alam malah belum ada perbaikan,seharusnya setau saya kalau bencana alam itu ga perlu nunggu lama,itu kan ada dana bencana alam yang sifatnya ga perlu nunggu selama ini, “im-buhnya.(Soheh)

Kherlani Buka Diklat Prajabatan

Warga Serda Minta Infrastruktur Diperbaiki

Pesawaran (Lentera SL) - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Pesawaran mengeluhkan keberadaan sampah disepanjang jalan. Sebab,akibat dari menumpuknya sampah-sampah terse-but, selain menimbulkan bau yang tidak sedap, juga menutupi aliran air pada irigasi sehingga menyebabkan banjir.

“ Kalau hujan sampah-sampah yang berserakan itu masuk ke saluran irigasi sehingga air pada meluap keja-lan,” kata Mahroni, warga Desa Su-karaja, Gedongtataan, Selasa (16/2).

Melihat kondisi tersebut,dirinya meminta pihak terkait untuk lebih memaksimalkan kembali kinerja pemerintah setempat untuk menan-

gani permasalah tersebut. “Kalau bisa sampah-sampah tersebut jangan sampai menumpuk.”harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabu-paten Pesawaran Effendi mengakui memang selama ini pihaknya belum maksimal dalam menangani masalah sampah tersebut. Hal ini di akibatkan masih minimnya jumlah personil dan kelengkapan dalam melaksanakan tugasnya.

“ Karena personil kita memang kurang. Saat ini hanya 3 orang saja untuk mengcover wilayah perkotaan ini.Yang idealnya paling tidak 50 orang. Sehingga kerja kita bisa

maksimal,” bebernya.Untuk mensiasati kekurangan

tersebut, dirinya mengerahkan staff kantor setempat untuk ikut mem-bantu membersihkan sampah dis-epanjang jalan yang ada. “ Kalau tidak seperti ini bagaimana tugas kita bisa selesai,” imbuhnya.

Sedangkan untuk pelengkapan pengangkut sampah menurutnya, juga masih banyak kekurangan mulai dari kendaraan roda emapat maupun roda tiga. “Kalau mobil truk pengangkutnya cuma ada 1. Tapi, tahun ini ada penam-bahan 1 lagi. Sedangkan motor bak sampah hanya ada 4 unit,”ungkapnya.

(Soheh)

Kerja Pemkab tak Maksimal Sampah Menumpuk di Jalan

PESAWARAN

LAMSEL

PESISIR BARAT

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganRabu, 17 Februari 2016

Kapolri dari hal 1

Aneh dari hal 1

60 Rumah dari hal 1

Tuangkan dari hal 1

Udara dari hal 1

Minta dari hal 1

Trayek dari hal 1

Komisi dari hal 1

kapolri membantah telah menerbitkan surat edaran berupa TR (telegram rahasia) kepada Mapolda Lampung, terkait maraknya isu racun sianida yang terjadi baru-baru ini. “Saya tidak pernah kasih edaran TR. Tapi saya berikan informasi ke Kapol-da Lampung untuk menghimbau seluruh jajaran kepolisian agar mewaspadai kemungkinan yang tidak diinginkan,” jelas Badrodin.

Saat ini, sambungnya, anca-man terorisme dan radikalisme terhadap Polri dan masyarakat memang telah meluas. Untuk mengatasinya, jelas Badrodin, pi-haknya akan memperkuat Den-

sus 88 di setiap Polda. Dirinya pun menjelaskan, sejauh ini tidak ada daerah-daerah tertentu yang dianggap rawan.

“Tidak ada daerah yang rawan. Kami selalu bergerak cepat setiap mendapat ancaman. Jadi bukan kepada kami saja ancaman itu, melainkan bisa saja di tempat keramaian dan objek vital lainnya yang memang harus diwaspadai,” papar kapolri.

Adapun mengenai langkah memperkuat Densus 88 me-nyangkut penambahan personil, anggaran dan peralatan. “Revisi Undang-undang Densus 88 su-dah dimulai. Densus 88 memang

sudah ada di semua Polda. Namun komandonya tetap dari Mabes Polri. Semua ini untuk menang-gulangi terorisme dan radikalisme yang berkembang di tanah air,” terangnya.

Menanggapi maraknya isu konflik di Lampung, ia men-gaku belum ada rencana untuk melakukan penambahan Mako Polres baru di Lampung. “Kita sesuaikan dengan rencana pem-bangunan yang berkembang di Lampung, sembari mengim-banginya dengan ketersediaan sumberdaya yang kita miliki,” pungkas Badrodin.

(Ardiansyah)

itu, lanjut dia, masyara-kat mesti mewaspadai segala jenis ancaman bencana alam.

“Saat ini cuacanya bisa dibi-lang sedang ekstrim. Jadi saya minta masyarakat untuk selalu

waspada dan segera melapor apabila terjadi bencana,” pin-tanya. (Febir)

dipertunjukkan Fauzi saat melukis mural.

Unjuk kebolehan itu terli-hat ketika wabub menuangkan kemampuan melukis di tembok dalam perhelatan ‘Tubaba Dalam Gambar’ yang digelar Komite Seni Rupa DK Tubaba. Kali ini, tembok yang membentang di SMPN 4 menjadi sasaran aksi corat-coretnya.

“Kita akan melukis ikon-ikon yang ada di Tubaba. Se-

lain itu, beberapa potensi dan kekayaan budaya yang ada juga diimplementasikan dalam karya mural,” jelas Fauzi disela-sela kesibukannya membuat tulisan Tubaba dalam bentuk tiga di-mensi, Selasa (16/2). Sebelum-nya karya lukis Fauzi juga bisa dilihat lewat koleksi karyanya yang terpampang di ruang ker-janya.

Sementara sekitar 20 seni-man lukis lainnya turut menu-

angkan kreasinya dalam ber-bagai pilihan obyek. Seperti obyek yang menyangkut bidang pendidikan, infrastruktur, kes-ehatan, hingga kekayaan alam yang ada di bumi Ragem Sai Mangi Wawai itu. Adapun tujuan diselenggarakannya acara ini, papar Fauzi, untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas akan potensi Tubaba diberbagai bidang.

(Arie)

“Kami memiliki klien yang meminta keadaan san-gat khusus untuk udara mereka,”

katanya dilansir CNN, Se-lasa (16/2). Aethaer rupanya mengikuti jejak perusahaan Canada, Vitality Air, yang

baru-baru ini mulai menjual tabung udara segar pegunun-gan Rocky bagi konsumen Cina. (ist)

masih ingin menyelesaikan masalah rumah tangga dengan Lembu terlebih dahulu. “Kalau gue sih mau nyelesaiin ini dulu, satu-satu dikerjain. Jadi belum kepikiran buat cari yang baru. Ka-

lau kriteria belum tahu ya, wartawan dong cariin,” tutur Masayu.

Ketika disinggung persoalan nafkah dari Lembu, ia tidak mem-permasalahkan. “Kalau nafkah gue nggak pernah mempermasalahkan

itu. Kalaupun dia nggak memberi itu dari hati nurani dia aja sih, kan dia ayahnya. Alhamdulillah kerjaan gue makin ke sini nggak berhenti, stripping jalan terus,” tandas Masayu.(dbs)

dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalan protokol. “Jadi mulai Kamis ini, angkot biru dan kuning tidak boleh lagi masuk ke Pasar Tengah, jalurnya dialihkan ke Terminal Pasar Bawah Ramayana,” ujarnya, usai memberikan pengarahan di Gedung Joeang 45, Selasa (16/2).

Ia menjelaskan, untuk jalur trayek baru angkot jurusan Tanjungkarang-Way Kandis berangkat dari Terminal Pasar Bawah-Jl. Pemuda-Jl. Hayam Wuruk-Jl. Antasari-Jl. Doso-muko-Jl. Bima-Jl.Pajajaran-Jl. Kimaja-Jl. Ratu Dibalau-Way Kandis. Sedangkan untuk jalur kembali dari Way Kandis-Jl. Ratu Dibalau-Jl. Kimaja-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Pahlawan-Jl. Teu-

ku Umar-Jl. Kota Raja-Terminal Pasar Bawah.

Sementara untuk jalur trayek baru angkot jurusan Rajabasa-Tanjungkarang berangkat dari Terminal Pasar Bawah-Jl. Pemu-da-Jl. Hayam Wuruk- Jl. An-tasari-Jl. Dosomuko-Jl. Bima-Jl. Pajajaran-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Teuku Umar-Jl. ZA Pagar Alam-Terminal Rajabasa. Kemudian untuk jalur kembali yakni dari Terminal Induk Rajabasa-Jl. ZA Pagar Alam-Jl. Teuku Umar-Jl. Kota Raja-Terminal Pasar Bawah.

“Ini merupakan instruksi lang-sung dari Walikota terpilih Herman HN agar Jalan Teuku Umar, Jalan Raden Intan, dan Jalan Kartini mu-lai dikurangi jumlah angkot yang

melintas. Karena dari pandangan pemerintah pusat juga, angkot ini sebagai penyebab utama kemacetana di jalan protokol. Ini langkah untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.

Kadek menuturkan, sejak kemarin hingga hari ini (17/2), pihaknya sudah melakukan so-sialisasi perubahan jalur ang-kot, baik dengan sopir maupun penumpang. “Hari ini (kemarin, red) dan besok (hari ini, red) kita lakukan tahap percobaan sekaligus sosialisasi kepada sopir angkot. Kita juga sudah menye-barkan pamflet ke tiap supir ang-kot. Kita juga sudah menyiapkan 30 personil setiap harinya untuk melakukan sosialisasi dan men-garahkan angkot ke jalur baru,” terang dia. (El Shinta)

anehnya, pada pagi harinya serombongan polisi yang mengaku dari Polres Lam-pung Barat menyusul hingga ke Mapolres Tanggamus. Ke-datangan mereka bermaksud mendesak Polres Tanggamus agar menyerahkan barang bukti kayu dan truk itu ke Polres Lampung Barat.

Namun karena Kasa-treskrim Polres Tangga-mus, AKP Ardi Agung Permadi, melihat gelagat kurang baik, pihaknya ti-dak mengabulkan permin-taan tersebut. Sebelumnya rombongan polisi Lambar itu mengklaim, truk yang ditangkap warga itu sudah lebih dulu ditangkap di pos polisi (pospol) di Kecamatan Suoh, Lampung Barat.

“Memang benar, tadi malam kami menerima pu-luhan warga yang menyetop satu unit mobil truk di Blok 8 Pekon Gunungdoh. Mer-

eka langsung kami tanggapi dan langsung dituangkan dalam Laporan Polisi (LP) Nomor LP/B-76/II/2016/LPG/RES TGMS tertang-gal 15 Februari 2016, den-gan nama pelapor Amroni warga Kotaagung. Keteran-gan dari sopir truk, kayu Tenam itu berasal dari lahan Register 39 yang terbentang di Tanggamus dan Lampung Barat,” terang kasatreskrim mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, kemarin.

Ard i membenarkan , kayu yang diangkut Apri-anto adalah kayu Tenam yang jelas dilindungi. Kayu tersebut sudah dalam bentuk kubikasi dengan ukuran 4 meter sebanyak 29 batang, 3 meter sebanyak 36 batang, dan kasau 3 meter sebanyak 17 batang. Dari pengakuan sopir, penebang sekaligus penggesek kayu berinisial Krn

(40), tindakannya menebang kayu di Register 39 dilakukan atas perintah oknum polisi berinisial Tpk.

“Soal adanya dugaan ket-erlibatan oknum polisi dari Polres Lampung Barat, saya nggak mau komentar. Karena itu bukan ranah saya. Yang jelas tadi pagi memang ada rombongan polisi dari Polres Lampung Barat dan mereka meminta barang bukti dilim-pahkan ke sana. Sementara memang saya tolak, karena belum ada komando resmi dari Kapolres Tanggamus,” beber Ardi.

Namun saat kembali dihubungi selepas magrib, kasatreskrim mengaku barang bukti sudah dilimpahkah ke Polres Lambar sekitar pukul 17.15 WIB. Hal itu dilakukan karena sudah ada koordinasi antar kapolres, yaitu Kapolres Tanggamus dengan Lam-pung Barat. (Rapik)

Liwa (Lentera SL) - Pemer-intah Kabupaten Lampung Barat, Melalui Dinas Pendapa-tan, Pengelola Keuangan, Dan Aset Daerah (PPKAD) meng-gelar acara Penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2016 di ruang rapat Keghatun (Aula Dinas PPKAD) Kabupaten Lambar Selasa,(16/2).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Makmur Azhari, Asisten kepala SKPD terkait, Anggota Tim Intensifikasi PAD Dan PBB Camat dan Kasi Trantib Se-Kabupaten Lampung Barat serta undangan lainya.

Dalam sambutanya Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Makmur Azhari menyampaikan rapat kali ini berkaitan dengan penerimaan daerah, khususnya yang bersumber Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Perde-

saan Dan Perkotaan (PBB-P2), PBB-P2 berpotensi besar dalam mendukung pembiayaan peny-elenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Pada kesempatan tersebut, wabup juga menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2016 ke kecamatan untuk selanjutnya diserahkan ke aparat pekon/ kelurahan dan wajib pajak di masing-masing wilayah. “Saya atas nama Pemkab Lambar men-gucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah dapat memenuhi kewajiban pajaknya pada tahun 2015, secara khusus rasa terima kasih yang mendalam juga disampaikan kepada aparat ditingkat pekon/ kelurahan, kecamatan, dan kabupaten yang telah bahu membahu sehingga seluruh target yang telah ditetap-kan pada tahun 2015 dapat tercapai,” kata Makmur.

Wabup juga menyampaikan, dengan telah diserahkannya SPPT PBB-P2 tahun 2016 diminta ke-pada camat dan peratin/ lurah untuk memberikan pengertian kepada masyarakat tentang arti penting PBB bagi pembangunan, Koordina-tor penagihan ditingkat kecamatan dan pekon/ kelurahan serta petugas penagih agar lebih pro aktif dalam penagihan PBB baik tagihan tahun berjalan maupun tunggakan PBB apabila ada sehingga target yang telah ditentukan dapat dilunasi sebelum masa jatuh tempo pada 30 Sepetmber 2016.

”Camat dan Peratin/Lurah untuk menginventarisir semua permasalahan PBB, termasuk data wajib PBB potensial dan melaporkannya ke tim intensi-fikasi PBB kabupaten melalui Dinas PPKAD. Camat dan Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah untuk selalu memonitor dan

mengawasi penerimaan PBB dan PAD setiap bulannya,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris DP-PKAD Lambar, Wayan Mahar-dika, menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Ta-hun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah memberikan keleluasaan kepada daerah untuk menggali potensi yang ada di daerah masing-masing. Hal ini dapat terwujud apabila apara-tur pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya dalam me mbayar pajak.

“Terima kasih kepada semua pihak dalam hal ini yang telah membantu dan bekerjasama kepada aparat ditingkat Pekon/Kelurahan, Kecamatan, Dan Kabupaten yang telah bahu membahu sehingga seluruh target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 dapat tercapai, diharapkan kedepanya akan lebih baik lagi,” harap Wayan.

(Wan)

Makmur Serahkan PBB-P2 Tahun 2016

menjadi PT, dari sebelum-nya BUMN, ada peningkatan kinerja.

“Janji tidak akan ada pema-daman listrik, sudah lama saya dengar, termasuk saat Pak Made, GM PLN Distribusi Lampung pada 2010, dulu dia juga bi-lang 2014 tidak akan ada mati lampu. Tapi sampai sekarang masih byarpet, tuh,” tukas politisi

PDIP ini.Kekecewaan Watoni atas

kinerja PLN ini sangat kentara lewat komentarnya. “Kalau mau diberesin soal krisis energi ini sebenarnya bisa. Tapi persoalan-nya mau atau tidak. Kalau mau, saat kemarau terkendala air, bisa bekerja sama dengan Dinas Ke-hutanan, misalnya.

PLN juga bisa menggu-

nakan tenaga diesel. Bisa juga koordinasi dengan Distamben, karena banyak penemuan en-ergi baru. Tapi semua alternatif solusi itu tidak diberdayakan. Jadi susah kalau ada persoalan sebenarnya ada solusi, tapi lebih memilih diam menunggu. Al-hasil nasib listrik di Lampung begini terus,” sergah Watoni.

(Pandu)

Pesawaran (Lentera SL) - Tuntutan buruh penderes Karet harian lepas di PTPN VII Way Berulu, Gedongtataan yang menuntut diangkat menjadi sta-tus karyawan bisa bernafas lega. Pasalnya pihak PTPN VII akan membuka rekrutmen pegawai tetap di Perusahaan itu khu-sus bagi buruh penderes karet. Namun demikian,para buruh tersebut harus mengikuti seleksi tes yang telah ditentukan sebagai syarat menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.

Bagian Humas PTPN VII Way Berulu Gedongtataan Rumsyah, saat ditemui diruan-gannya, Selasa (16/2) menjelas-kan ada perekrutan buruh pen-

deres menjadi karyawan tetap. Namun, para buruh itu harus mengikuti pelaksanaan seleksi. Seperti seleksi administrasi, tek-nis, dan seleksi tugas. “ Saat ini tinggal menunggu tes kesehatan saja, seleksi yang lainnya sudah selesai,” kata dia.

Dia menyebutkan tes rek-rutmen ini dikhususkan bagi buruh penderes karet yang ada sekitar 200 buruh. Namun, dari 200 buruh yang ada tidak sekaligus diangkat menjadi karyawan, tetapi semua me-miliki hak untuk mengikuti seleksi,”semua penderes karet bisa ikut seleksi. Jumlah yang akan diterima saya belum bisa pastikan berapa jumlahnya.

Yang jelas ada pengangkatan karyawan tahun ini,” katanya.

Seleksi perekrutan karyawan tetap yang di prioritaskan adalah pintar bekerja, teknisnya baik, kemudian rajin dalam bekerja dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Kemudian yang sangat diharus-kan, kata dia, memiliki ijazah pendidikan. Jika buruh itu tidak memiliki ijazah pendidikan pi-hak PTPN VII akan membantu buruh tersebut untuk mengikuti pendidikan paket selama seten-gah tahun.

Dia menjelaskan jika bu-ruh yang mengikuti seleksi itu memenuhi kriteria yang telah ditentukan sudah pasti diangkat

karyawan. Namun bagi yang ti-dak artinya tidak memenuhi kri-teria,” Secepatnya pengumuman pengangkatan akan diumumkan bagi buruh yang lulus seleksi. Insya allah yang akan diangkat karyawan bisa mencapai 100 buruh,” katanya.

Sebelumnya, lanjut dia, pada tahun 2013 PTPN VII telah mengangkat buruh penderes menjadi karyawan tetap seban-yak 102 buruh,sedangkan dita-hun 2014 itu 120 karyawan Dan saat ini telah ditempatkan di ber-berbagai tempat sesuai dengan kemampuannya, “Sedangkan ditahun ini kita membutuhkan 200 karyawan.”Ungkapnya.

(Soheh)

PTPN VII Beri Kesempatan untuk Buruh Lepas

Bandarlampung (Lentera SL): DPP Golkar melantik pen-gurus baru DPD I Golkar masa bakti 2015-2020 dan Rakerda Golkar Lampung di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lam-pung, Selasa (16/2). Pelantikan bertema ‘Solid terkonsolidasi, efektif mengemban misi, ber-jaya dalam Pemilu’ itu, dipimpin langsung oleh Aburizal Bakrie, selaku Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Riau.

Ketua Umum tersebut mel-antik Ketua DPD I terpilih, M. Alzier bersama seluruh anggota DPD I Lampung, sesuai dengan surat keputusan KEP/69/DPP/Golkar/12/2015 tentang penge-sahan komposisi hasil Musda Golkar ke XI. Dalam kegiatan ini tampak hadir Azis Syamsudin dan Nurdin Halid yang mencalonkan diri menjadi Ketum Golkar.

Lalu terlihat juga Ahmad Moeis dan Dwi Aroem Hadi-ati yang merupakan unsur pusat Golkar. Lalu turut hadir para bu-pati dan wakil bupati di Lampung, serta kader Golkar mulai dari jajaran DPW, DPD II dan DPC.

Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Golkar berusaha meyakinkan peserta yang hadir, bahwa Golkar yang diprediksi

tenggelam pasca perpecahan, ternyata tidak seperti yang ter-lihat. Hal ini terbukti dari pe-milihan 7 Gubernur tahun lalu, 4 di antaranya dimenangi Golkar.

“Saya jelaskan, pada Pemilu kemarin PAN mendapat 1 tem-pat, PDI mendapat 1 tempat, Demokrat 1 tempat, dan Golkar memenangi 4 tempat. Sekaligus saya tegaskan, Golkar tidak akan menjadi ormas seperti yang dikatakan orang-orang,” ujar Aburizal Bakrie yang disam-but riuh tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.

Dia menambahkan, saat ini tidak ada Golkar versi munas Riau, Munas Ancol, dan Munas Bali, sebab yang ada adalah Gol-kar tanpa Munas. Hal tersebut sekaligus menegaskan, bahwa kemungkinan besar akan terjadi islah antara kubu Aburizal Bak-rie dan Agung Laksono sebelum Munas Golkar digelar.

Fakta lain muncul dari ke-hadiran Heru Sambodo beserta jajarannya pada Rakerda terse-but, yang pada hari sebelumnya telah dipecat oleh pengurus DPP Golkar, usai pertikaian di DPD II Golkar Bandarlampung.

Dalam kesempatan yang sama, Aburizal juga menggaris

bawahi sistem pemilihan internal mendatang yang akan diterapkan di tubuh partai. “Golkar dengan tegas menolak sistem pemilihan proporsional terbuka. Kami memilih sistem proporsional tertutup,” ungkapnya.

Bukan tanpa alasan pihaknya menyepakati sistem proporsional tertutup yang akan diusung ke dalam Undang-undang nantinya. Alasannya selain menghemat uang partai, juga semakin meng-hargai demokrasi.

Lebih lanjut, ia mengakui bahwa dalam sistem pemilihan terbuka sekarang ini, pihaknya mengaku dirugikan. Karena dalam survey yang diadakan, baik dalam kalangan internal maupun eksternal, pihaknya selalu kalah dalam elektoral group.

Ia juga mengatakan bahwa apabila partai mengusung sistem proporsional tertutup pihaknya akan diuntungkan. Pasalnya, sesuai survey tersebut tingkat kepopuleran partai menang telak dibanding partai lain.

Pada kesempatan berikut-nya, Ketua DPD I terpilih M. Alzier Dianis diberi kesempa-tan berpidato. Namun momen ini memicu gelak tawa Ical sapaan akrab Aburizal Bakri

dan hadirin, lantaran Alzier hanya menyampaikan pida-tonya tak lebih dari 2 menit saja. “Pidato singkat ini sen-gaja singkat, agar Pak Ketum bisa melanjutkan agenda di Jakarta,” ujar Alzier.

Dalam pidato tersebut ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua Umum beserta jajaran dan tidak menyinggung perihal konflik internal partai. Hanya saja Alzier sempat me-nyindir tiga calon bupati yang akan maju kembali di pilkada 2017 mendatang yang hadir pada kesempatan itu, yakni Bu-pati Tulang Bawang Hanan A. Rozak, Bupati Mesuji Khama-mi, dan Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad. “Tanjung perak kapale kobong, monggo pinarak amergo kosong. Ojo lali karo Golkar” sindir Alzier yang disambut tawa peserta yang hadir.

Setelah pidato Alzier bera-khir, disambut pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Toni Eka Chandra, dan penandatanga-nan SK oleh Aburizal Bakrie. Kemudian M. Alzier beserta jajaran resmi dilantik menjadi pengurus DPD I Golkar Lam-pung. (Pandu)

Aburizal Bakrie Lantik Pengurus DPD Golkar Periode 2015-2020

Liwa (Lentera SL): Calon bupati dan calon wakil bupati PDI Perjuangan Lampung Barat makin bertambah. Para pendaf-tar tidak terbatas dari kalangan politisi saja. Sebab muncul juga pendaftar dari ranah birokrat dan akademisi.

Menjelang berakhirnya masa penjaringan tahap pertama, lima calon kepala daerah (kada) yang diterima panitia penjarin-gan DPC PDIP Lambar tiga di antaranya mengambil formulir untuk posisi calon bupati (cabup)

dan dua kandidat untuk posisi calon wakil bupati (cawabup).

Sementara sehari sebel-umnya, sebanyak tiga kandidat lebih dulu mendaftar yakni wakil bupati Lambar, Makmur Azhari, yang maju kembali mengambil posisi Cawabup. Kemudian Ulul Azmi Sholtian-sa mengambil formulir untuk posisi Cabup dan juga formulir Cawabup, dan Lina Marlina untuk posisi Cawabup.

D e n g a n b e g i t u t o t a l pendaftar berjumlah empat

kandidat untuk posisi Cabup dan empat kandidat mengambil posisi Cawabup. Sekretaris Pa-nitia Penjaringan, Rizani Bina Putra mengatakan, pada batas terakhir penjaringan, selain merupakan batas pengembalian berkas pihaknya juga masih memberi kesempatan bagi pendaftar baru.

“Ketua DPC PDIP kan belum mendaftar dan ren-cananya besok (hari ini, red) baru akan mengambil formulir, sekaligus menyerahkan berkas

pendaftaran,” ungkap pria yang juga tercatat sebagai anggota Komisi II DPRD Lambar, Selasa (16/2).

Dia menambahkan, saat pengembalian berkas para kandi-dat yang mendaftar harus datang ke sekretariat, sekaligus akan dilakukan pengumuman apakah penjaringan akan diperpanjang atau sudah cukup. “Besok (hari ini) para pendaftar harus datang ke sekretariat dalam rangka pengembalian berkas,” ujar Ri-zani. (Wan)

Peminat Perahu PDIP Membludak

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Geliat politik di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menyambut Pemilukada pada 2017 terus bergulir. Beberapa parpol, khususnya yang memiliki kursi di DPRD Tubaba, menjadi bidikan untuk dijadikan perahu politik bagi para kandidat.

Selain Bupati Umar Ahmad yang dipastikan maju sebagai bakal calon petahana pada Pe-milukada tersebut, bahkan sudah lebih dulu mengambil formulir pendaftaran Balonbup di DPC

PDIP setempat, beberapa nama mencuat turut meramaikan pesta demokrasi tersebut. Di antara nama-nama itu Putra Jaya Umar Ketua DPC Gerindra Tubaba, Haidir Bujung Ketua DPC PKB Tulangbawang, dan Marzani Kader Partai Hanura yang kini sebagai Ketua Badan Kehor-matan DPRD Tubaba.

Sementara itu nama calon wakil bupati yang mulai beredar di tengah masyarakat yakni Fauzi Hasan yang saat ini ma-sih menjadi wakil bupati aktif.

Tidak hanya itu, Aria Septa-jaya Sesunan (Kepala Bappeda Tubaba), Herwan Sahri (Sekda-kab Tubaba), dan Agus Subagio (Asisten I) juga dianggap layak dari kalangan birokrat, dan kini mulai muncul nama baru Sodri Helmi (Tenaga Ahli Fraksi PAN Komisi I DPR RI Bidang Han-kam, Hubungan Internasional dan Kominfo) dikabarkan bakal ikut dalam bursa pemilukada Tubaba mendatang.

Saat dihubungi Sodri mem-benarkan bahwa dirinya memang

berniat maju pada Pilkada Tuba-ba nanti. Ia menerangkan, dirinya juga berencana mendaftar di PDIP sebagai balon cawabup. Dia mengaku sudah meminta izin dari DPP PAN untuk maju, meskipun dirinya bukan kader PAN. “Insya’Allah, besok (hari ini) saya mengambil formulir di DPC PDI-P Tubaba. Saya juga sudah komunikasi dengan DPP PAN, mereka mendukung bahkan mensuport saya untuk maju sebagai calon wakil bupati Tubaba,” ucapnya. (Arie)

Jelang Pemilukada, Politik Tubaba Menggeliat

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

CMYK

Djabung Resort Tanjung SetiaAda banyak resort yang mere­bak bak jamur di musim peng­hujan pada sepanjang pantai di Desa Tanjung Setia, Kabupa­ten Pesisir Barat. Namun ti­dak semuanya bisa menawar­kan pelayanan nyaman dan memuaskan bagi wisatawan. Djabung Resort Tanjung Setia

yang memiliki 12 kamar (AC dan non­AC) termasuk tempat wisata yang men jadikan wisatawan seb­agai tamu kehormatan yang layak disuguhkan pelayanan terbaik. Dengan view pantai yang dapat dijadikan area surfing dan juga mampu menyajikan pemanda­ngan dengan ombak santai kala

senja dirasa dapat me manjakan para pengun jung yang bermalam di sana. Berminat menyicipi keindahan pantai dan kekokohan ombak Tanjung Setia yang namanya kondang hingga ke man canegara? Se gera hubungi 082182646388, 081386216181,

No. 62

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

RABU, 17 FEBRUARi 2016

DPRD Tuba Siap Sukseskan Program Pembangunan TA 2016

Tulangbawang (Lentera SL) - Hal tersebut berdasarkan dari hasil rancangan dan penyusunan program - program kinerja seluruh anggota DPRD Tulangbawang terkait proses pembangunan Tulangbawang pada tahun 2016 ini.

Ketua DPRD Tulangbawang Winarti mengatakan bahwa pada tahun 2016 ini, dirinya mengaku mengenai realisasi program - pro-gram pembangunan di Tulang-bawang akan dipercepat serta dipermudah.

Sebab menurut Winarti menge-nai realisasi anggaran tahun ini, baik dalam penyusunan maupun penetapan dan pengesahan realisasi anggaran Pemerintah Tulangbawang telah dan akan dipercepat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jadi kalau biasanya untuk penge-sahaan anggaran baik dana APBD Murni maupun APBD Perubahan itu membutuhkan waktu yang san-gat lama, kali ini dan tahun ini tidak karena APBD Murni memang

sudah kita sahkan dari tahun lalu se-dangkan untuk APBD Perubahanya akan kita sahkan pada bulan angustus nanti jadi lebih dipercepat prosesnya,” terangnya, kemarin.

Karena Winarti menjelaskan pada tahun ini pihaknya telah menar-getkan untuk menyelesaikan realisasi program - program pembangunan disegala bidang Pemerintah Tulang-bawang agar lebih cepat selesai dan terlaksana tepat waktu.

“Serta sesuai target kita, tujuan-

nya agar semua program pemban-gunan kita dapat terlaksana dengan target dan apa yang sudah kita susun selama ini sehingga nantinya semua akan terwujud sesuai dengan perun-tukanya tanpa ada yang tertinggal dan kurang,” jelasnya.

Pada tahun ini seluruh ang-gota DPRD Tulangbawang telah berkomitmen untuk mensukseskan program - program pembangunan Tulangbawang melalui tahun ang-garan 2016 ini.(Armadan)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang menegaskan telah siap dan akan berkomitmen untuk

mensukseskan program - program pembangunan Kabupaten Tulangbawang melalui tahun anggaran 2016 ini.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang menegaskan telah siap dan akan berkomitmen untuk mensukseskan program - program pembangunan Kabupaten Tulangbawang melalui tahun anggaran 2016 ini.

NO BULAN HARi / TANGGAL KEGiATAN KET.

1 2 3 4 5

1. Januari Minggu Keempat Bimbingan Teknis Seluruh Anggota DPRD Tuba

2. Februari

Minggu Pertama - -

Minggu Kedua Sosialisasi Perda BP2D Plus (Kec. Banjar Agung, Banjar Margo)

Minggu Ketiga Reses Seluruh Anggota DPRD Tuba

Minggu Keempat Workshop Seluruh Anggota DPRD Tuba

3. Maret

Minggu Pertama Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Badan Musyawarah -

Minggu Kedua BimbinganTeknis Seluruh Anggota DPRD Tuba

Minggu Ketiga HUT TUBA Rapat Paripurna Istimewa

Minggu Keempat1. Pembahasan LKPj Pansus

2. Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Badan Anggaran Seluruh Badan Anggaran

4. April

Minggu Pertama Sosialisasi Perda BP2D Plus (Kec. Penawartama, Gdung Aji Baru, RJT, RJS)

Minggu Kedua Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja BK BK

Minggu Ketiga Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Komisi Komisi

Minggu Keempat Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Komisi Komisi

5. Mei

Minggu Pertama Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja BP2D BP2D

Minggu Kedua Sosialisasi Perda BP2D Plus (Kec. Gedung Aji, Penawar Aji, Meraksa Aji, Rawa Pitu)

Minggu Ketiga BimbinganTeknis Seluruh Anggota DPRD Tuba

Minggu Keempat Study Banding Seluruh Anggota DPRD Tuba

6. Juni

Minggu Pertama Reses Seluruh Anggota DPRD Tuba

Minggu Kedua KUA APBD 2017 Banang

Minggu Ketiga Pembahasan LPP APBD Pansus

Minggu Keempat Workshop Seluruh Anggota DPRD Tuba

NO BULAN HARi / TANGGAL KEGiATAN KET.

1 2 3 4 5

7. Juli

Minggu Pertama1. PPAS APBD TA 2017 1. Banang

2. BimbinganTeknis 2. Seluruh Anggota DPRD Tuba

Minggu Kedua Hari Raya IdulFitri -

Minggu Ketiga Laporan Semester Pertama Komisi – Komisi

Minggu Keempat Pembahasan P – APBD Badan Anggaran

8. Agustus

Minggu Pertama Kegiatan Peningkatan Kualitas KinerjaBK BK

Minggu Kedua - -

Minggu Ketiga HUT RI Rapat Paripurna Istimewa

Minggu Keempat Workshop Seluruh Anggota DPRD Tuba

9. September

Minggu Pertama Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja BP2D BP2D

Minggu Kedua Penyusunan P3D BP2D

Minggu Ketiga Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Komisi Komisi

Minggu Keempat Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Komisi Komisi

10. Oktober

Minggu Pertama Reses Seluruh Anggota DPRD Tuba

Minggu Kedua Pembahasan APBD TA. 2017 Badan Anggaran

Minggu Ketiga - -

Minggu Keempat Workshop Seluruh Anggota DPRD Tuba

11. Nopember

Minggu Pertama - -

Minggu Kedua SosialisasiPerda BP2D Plus (Kec. Gedung Meneng, Dente Teladas)

Minggu Ketiga Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Badan Anggaran Banang

Minggu Keempat Kegiatan Peningkatan Kualitas Kinerja Badan Musyawarah Banmus

12. Desember

Minggu Pertama - -

Minggu Kedua - -

Minggu Ketiga Penyusunan Agenda Kegiatan 1 Tahun Badan Musyawarah

Minggu Keempat SosialisasiPerda BP2D Plus (Menggala, Menggala Timur, Banjar Baru)

Winarti, SE, MHKetua DPRD Tulangbawang

Catatan :

1. Jadwal sewaktu – waktu dapat berubah.

2. Jadwal diatas belum termasuk agenda Kegiatan DPRD yang lainnya setelah diputuskan oleh Badan Musyawarah DPRD.

Keterangan :

1. BimbinganTeknis 4 x2. Workshop 4 x3. Reses 3 x4. Komisi 2 x5. Badan Musyawarah 2 x6. Badan Anggaran 2 x7. Study Banding 1 x8. Sosialisasi Perda 5 x9. Badan Kehormatan 2 x10. BP2D 2 x 11. LKPj 1 x12. LPP 1 x13. APBD 1 x14. P – APBD 1 x