lembar pengesasahan proposal undangan · lembar pengesasahan proposal undangan nama kegiatan : pre...

36

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

27 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah
Page 2: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

LEMBAR PENGESASAHAN

PROPOSAL UNDANGAN

Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival

Waktu Pelaksanaan :

1. Kompetisi Artikel Ilmiah Online

No Jadwal Kegiatan Tanggal

1. Pendaftaran 15 Juni – 31 Juli 2020 2. Penilaian Berkas 3 Agustus – 23 Agustus 2020

3. Pengumuman 30 Agustus 2020

2. Seminar Hukum Nasional Online

Media : Aplikasi Zoom

Hari, Tanggal : Minggu, 30 Agustus 2020

Hormat Kami,

Malang, 1 Juni 2020

Direktur Utama

Forum Kajian dan Penelitian Hukum

Emilda Yofita

NIM. 175010100111002

Ketua Pelaksana

Pre Event Constitutional Law Festival

Muhammad Aliefuddin Sayyaf

NIM. 185010100111246

Mengetahui,

Page 3: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah
Page 4: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

PROPOSAL UNDANGAN

KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA

PRE EVENT CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. LATAR BELAKANG

Di antara sekian banyak aspek kehidupan yang paling menonjol dan

harus dihadapi setiap negara demokrasi adalah isu tentang Hak Asasi

Manusia. Isu tentang Hak Asasi Manusia terutama terarah pada tingkat

komitmen negara-negara dalam mengimplementasikan hak-hak dasar manusia

dalam kehidupan sosial politik negara dan bangsa bersangkutan. Komitmen itu

paling tidak terlihat dari aspek kebijakan-kebijakan pemerintah yang terwujud

dalam pranata-pranata kemasyarakatan, baik pranata hukum (Konstitusi

beserta penjabarannya dalam perundang-undangan nasional) maupun pranata

pendukungnya, termasuk dalam hal ini perlindungan Hak Asasi Manusia,

peran serta masyarakat dan mekanisme bekerjanya pranata-pranata tersebut

dalam mewujudkan tuntutan Hak Asasi Manusia di dalam kehidupan sosial-

politik negara bersangkutan, sesuai dengan kesepakatan dan standar baku

masyarakat internasional dalam instrumen-instrumen internasional.

Negara Indonesia mengakui dan melindungi adanya Hak Asaasi

Manusia sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 yang didalamnya terdapat hak-hak asasi

selaku manusia baik manusia sebagai makhluk pribadi maupun manusia

sebagai makhluk sosial yang dalam kehidupannya itu semua menjadi sesuatu

yang inheren, serta dipertegas dalam Pancasila sila kelima. Pernyataan Hak

Asasi Manusia dalam Pancasila dengan menyandang dua aspek yakni, aspek

individualitas (pribadi) dan aspek sosialitas (bermasyarakat) mengandung

pemikiran bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Negara

Indonesia menjujung tinggi Hak Asasi Manusia dengan ada nya Undang –

Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, sebagai implementasi

terhadap perlindungan HAM di Indonesia.

Pengertian Hak Asasi Manusia secara eksplisit ditentukan dalam Pasal

1 angka 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,

yaitu "Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat

Page 5: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan

merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati dijunjung tinggi dan dilindungi

oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi koharmatan serta

perlindungan harkat dan martabat manusia. Hak Asasi Manusia

sebagaimana disebutkan, merupakan tata nilai yang ada dalam semua

aspek kehidupan manusia, baik politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya dan

berbagai aspek kehidupan yang lain.

Setiap orang memiliki hak yang sama. Setiap manusia berhak untuk

memperoleh jaminan pengakuan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi

manusia. Frasa "setiap orang" berarti bahwa salah satu prinsip dari hak asasi

manusia adalah bersifat non diskriminatif. Hal ini sebagaimana ditentukan

dalam Pasal 2 Universal Declaration of Human Rights, yaitu "Setiap orang

berhak atas semua hak dan kebebasan-kebebasan yang tercantum dalam

deklarasi ini dengan tidak ada kekecualian apapun, seperti perbedaan ras,

warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau pandangan lain, asal usul

kebangsaan atau kemasyarakatan, hak milik kelahiran ataupun kedudukan

lain". Dengan kata lain, semua manusia apakah laki-laki maupun perempuan,

cacat ataupun tidak, apakah yang masih berada dalam kandungan, bayi,

anak-anak, remaja, orang dewasa maupun orang yang berusia lanjut berhak

memperoleh jaminan pengakuan, perlindungan dan pemenuhan atas hak-hak

asasinya sebagai manusia dan tidak boleh dilenyapkan oleh siapapun.

Hak Asasi Manusia yang pada hakekatnya bersumber dari kebutuhan

hidup manusia di semua aspek kehidupan harus benar-benar memperoleh

jaminan dan perlindungan dalam suatu aturan hukum atau norma hukum atau

kaidah hukum. Hukum perundang-undangan memastikan atau

memposistifkan mana kebebasan asli warga yang akan dibenarkan dan

diakui menurut hukum sebagai hak asasi dan mana pula yang akan dikecualikan

untuk tidak lagi dibenarkan sebagai kebebasan.Dalam pengertian yang lain

dapatlah dikatakan bahwa paradigma hukum perundang-undangan adalah

sebagai penjamin dari kebebasan dan hak asasi manusia.

Berdasarkan segi hukum, Negara Indonesia telah ada sejumlah

kemajuan penting mengenai upaya untuk melindungi Hak Asasi Manusia. Seperti

yang dapat diketahui, ada sejumlah produk politik yang penting dalam

penegakan Hak Asasi Manusia. Tercatat mulai dari dikeluarkannya TAP MPR

Page 6: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

No. XVII/1998, kemudian amandemen UUD 1945 yang secara eksplisit sudah

memasukkan pasal-pasal cukup mendasar mengenai hak-hak asasi manusia,

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

Namun demikian tidak ada jaminan bahwa landasan hukum yang solid

untuk penegakan Hak Asasi Manusia akan meniadakan pelanggaran.

Pernyataan ini tentunya senada dengan pernyataan Amnesty Internasional

bahwa tidak ada satu negara pun yang terbebas dari persoalan dan

pelanggaran HAM. Berdasarkan laporan tahunan Komnas HAM tahun 2018

mencatat berbagai isu hak asasi manusia, dari yang terpublikasi luas di

media massa maupun yang tidak terdengar di ruang publik. Pada tahun 2018

tercatat pelanggaran Hak Asasi Manusia pada kelompok-kelompok minoritas

baik berdasarkan agama, ras, dan suku maupum atas dasar gender, orientasi

seksual dan lainnya.

Apabila merujuk pada paradigma hukum perundang-undangan adalah

sebagai penjamin dari kebebasan dan Hak Asasi Manusia maka semua

peraturan perundang-undangan pada dasarnya substansinya harus memberikan

jaminan perlindungan terhadap hak asasi manusia, atau dengan perkataan lain

dapatlah dimaknai, bahwa hukum sesungguhnya adalah perwujudan dari nilai-

nilai hak asasi manusia. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa

jaminan perlindungan hak asasi manusia tidak hanya dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor

39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, melainkan seluruh peraturan

perundang-undangan substansinya adalah berkaitan dengan hak asasi

manusia.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan perlindungan dan penegakan Hak

Asasi Manusia dalam pembangunan nasional, negara mempunyai tugas besar

yaitu menyempurnakan produk-produk hukum perundang-undangan tentang

Hak Asasi Manusia. Produk hukum tersebut perlu disesuaikan dengan

semangat konstitusi yang secara eksplisit sudah memberi dasar perlindungan

dan jaminan hak asasi manusia. Termasuk disesuaikan dengan ketentuan-

ketentuan dalam konvensi atau konvenan internasional tentang hak asasi

manusia, baik dari segi materi hak asasi manusia itu sendiri maupun tentang

kelembagaan komnas HAM dan peradilan HAM. Berdasarkan uraian diatas,

Page 7: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

maka Pre Event Constitutional Law Festival mengangkat tema Kompetisi

Artikel Ilmiah dengan judul di bawah ini.

B. TEMA KOMPETISI

Tema dari Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa Pre Event

Constitutional Law Festival adalah :

"Reformulasi Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia

dalam Pembangunan Hukum Nasional"

Sub Tema :

1. Penguatan Fungsi Komnas HAM dalam Penegakan Hak Asasi Manusia.

2. Rekonstruksi Pengaturan Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech)

dalam Kerangka Hak Asasi Manusia.

3. Optimalisasi Perlindungan Hak Kelompok Minoritas sebagai Upaya

Perlindungan Hak Asasi Manusia.

4. Optimalisasi Pengaturan Perlindungan Kebebasan Untuk Berbicara dan

Menyatakan Pendapat (Freedom Of Speech) sebagai Upaya

Perlindungan Hak Asasi Manusia.

5. Urgensi Penghidupan Kembali Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR)

dalam Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia Masa

Lalu.

C. TUJUAN

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:

1. Menstimulasi mahasiswa untuk selalu aktif dan berpikir kritis serta solutif

terhadap permasalahan masyarakat dan lingkungan sekitar.

2. Menjadikan mahasiswa untuk selalu memiliki jiwa patriotisme

dan nasionalisme.

3. Menciptakan calon sarjana hukum yang mengerti dan memahami

mengenai keadaan hukum baik ius constitutum dan ius constituendum

di Indonesia.

4. Mahasiswa dapat berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara serta memberikan kebermanfaatan untuk sesama.

5. Munculnya ide dan gagasan progresif dikalangan mahasiswa dalam

Page 8: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

menghadapi Revolusi Industri 4.0.

D. PROSES SELEKSI

Proses seleksi Kompetisi Artikel Ilmiah Pre Event Constitutional Law

Festival adalah:

1. Peserta mendaftarkan diri dan mengumpulkan artikel ilmiah sesuai

dengan batas peserta maksimal dan batas waktu yang telah ditentukan

oleh panitia.

2. Jumlah peserta maksimal Kompetisi Artikel Ilmiah (KAI) Mahasiswa Pre

Event Constitutional Law Festival sebanyak 20 (dua puluh) tim. Pendaftaran

akan ditutup apabila jumlah peserta maksimal telah terpenuhi.

3. Selanjutnya akan dilakukan seleksi penilaian berkas oleh juri yang telah

ditentukan oleh panitia dan selanjutnya akan diambil 3 (tiga) besar nilai tertinggi

sebagai Juara 1, 2, dan 3 berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh.

E. PERSYARATAN PESERTA

1. Peserta wajib mengikuti tata tertib yang disusun dan dikeluarkan secara

resmi oleh Panitia Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa Pre Event

Constitutional Law Festival (termasuk panduan umum dan pedoman

penulisan).

2. Peserta Kompetisi Artikel Ilmiah adalah mahasiswa Fakultas Hukum

aktif S1 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, di seluruh

Indonesia, kecuali mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) tim

dan setiap tim hanya boleh mengirimkan 1 (satu) artikel ilmiah.

3. Peserta bersifat tim, dengan ketentuan 3 (tiga) orang setiap timnya

dengan salah satu peserta menjadi ketua tim.

4. Artikel Ilmiah yang dibuat sifatnya orisinil (asli) dan belum pernah

dipublikasikan dan/atau diikutsertakan dalam kompetisi apapun, kecuali

kompetisi ini. Apabila artikel ilmiah terbukti tidak asli atau pernah

dipublikasikan maka keputusan juri dapat dibatalkan.

5. Artikel ilmiah yang diterima oleh panitia menjadi sepenuhnya hak milik

panitia dan dapat dipublikasikan dengan tetap mencantumkan identitas

penulis.

Page 9: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

6. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

F. MEKANISME PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN

1. Peserta melakukan pendaftaran secara online melalui

https://bit.ly/FormOnlineKAI untuk kebutuhan e-sertifikat pemenang.

Dimohon untuk pengisian nama ditulis selengkap-lengkapnya.

2. Formulir Pendaftaran offline dapat diunduh di

https://bit.ly/FormOfflineKAIPreEvent atau dapat dilihat pada

lampiran bagian Kompetisi Artikel Ilmiah Proposal Delegasi Pre Event

Constitutional Law Festival, serta bagi universitas yang meminta

surat undangan resmi dapat mengunduh pada link tersebut.

Melampirkan bukti diri berupa fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa

(KTM) dan Surat Pernyataan bermaterai 6000 yang menerangkan

bahwa artikel ilmiah yang dibuat adalah asli karya penulis dan belum

pernah dipublikasikan.

3. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus ribu

rupiah) yang dilakukan paling lambat tanggal 31 Juli 2020.

4. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer melalui rekening Bank

Mandiri atas nama Hanifah Farras Fadhillah nomor rekening: 149-

00-10-33-6164 dengan berita/keterangan transfer bertuliskan “(Nama

Ketua Tim)_(No HP Ketua Tim)_(Asal Perguruan Tinggi)_(KAI

PRE EVENT CLFEST).” Contoh: (Marco Alfa Denta_085859xxxxxx_

Universitas Brawijaya_KAI PRE EVENT CLFEST). Konfirmasi

pembayaran ke Anggi Mayarana (WA : 082338544797) / Id Line:

@anggimayamuharyoso dengan format yang sama untuk

mendapatkan Nama Tim. Kemudian mengirimkan softcopy hasil scan

tanda bukti transfer beserta formulir ke alamat e-mail

[email protected].

5. Peserta yang telah membayar biaya pendaftaran dan kemudian

membatalkan keikutsertaannya, maka biaya pendaftaran tersebut

tidak dapat dikembalikan.

Page 10: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

G. KETENTUAN KOMPETISI

a. Tema Kompetisi

Tema dari Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa Pre Event

Constitutional Law Festival adalah :

"Reformulasi Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia

dalam Pembangunan Hukum Nasional"

Sub Tema :

1. Penguatan Fungsi Komnas HAM dalam Penegakan Hak Asasi

Manusia.

2. Rekonstruksi Pengaturan Penanganan Ujaran Kebencian (Hate

Speech) dalam Kerangka Hak Asasi Manusia.

3. Optimalisasi Perlindungan Hak Kelompok Minoritas sebagai Upaya

Perlindungan Hak Asasi Manusia.

4. Optimalisasi Pengaturan Perlindungan Kebebasan Untuk Berbicara

dan Menyatakan Pendapat (Freedom Of Speech) sebagai Upaya

Perlindungan Hak Asasi Manusia.

5. Urgensi Penghidupan Kembali Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi

(KKR) dalam Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi

Manusia Masa Lalu.

b. Pengumpulan Naskah Artikel Ilmiah

1. Berkas dikumpulkan dalam satu folder berbentuk ZIP/RAR ke

alamat e-mail : [email protected], paling lambat

tanggal 31 Juli 2020 pukul 23.59 WIB.

2. Berkas Artikel Ilmiah dikumpulkan dengan ketentuan

pemberkasan sebagai berikut :

1. 1 (satu) rangkap file PDF dengan menggunakan

kelengkapan yang meliputi :

a) Cover dengan logo universitas

b) Kata Pengantar

c) Daftar Riwayat Hidup

2. 1 (satu) rangkap file PDF dan doc.(Ms.word) TANPA

Page 11: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

menggunakan kelengkapan identitas universitas, dengan

ketentuan Cover menggunakan logo Pre Event

Constitutional Law Festival dan nama tim (tanpa kata

pengantar dan daftar riwayat hidup).

3. Berkas administrasi pendaftaran yang meliputi :

a) Scan Formulir Pendaftaran yang dapat diunduh di

https://bit.ly/FormOfflineKAIPreEvent atau dapat

dilihat pada bagian lampiran proposal delegasi Pre

Event Constitutional Law Festival.

b) Scan Surat Pernyataan Pendaftaran. (contoh

terlampir)

c) Scan Surat Pernyataan Keaslian Naskah bermaterai

6000. (contoh telampir)

d) Scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebanyak 1

(satu) lembar.

e) File foto berwarna ukuran 3x4 masing masing

anggota.

3. Adapun ketentuan pengiriman berkas adalah sebagai berikut :

1) File berkas sebagaimana disebutkan dalam poin 2.1

menggunakan format penamaan file : NAMA TIM_Nomor

Sub Tema yang Dipilih_NAMA UNIVERSITAS.Contoh:

SOEKARNO_3_UNIVERSITAS BRAWIJAYA.

2) File berkas sebagaimana disebutkan dalam poin 2.2

menggunakan format penamaan file : NAMA TIM_Nomor

Sub Tema yang Dipilih. Contoh : SOEKARNO_3.

3) Softcopy pemberkasan sebagaimana disebutkan dalam

poin 2 dibuat dalam satu folder dan dikirim dalam

bentuk ZIP/RAR dengan format penamaan file

KAI_Nama Ketua Tim_Perguruan Tinggi. Contoh : KAI_

Linda Putri_Universitas Brawijaya.

4) File dikirim ke alamat e-mail

[email protected]. Format subjek dalam email

: KAI_Nama Ketua Tim_Perguruan Tinggi_Judul Artikel.

Contoh : KAI_Linda Putri_Universitas

Page 12: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Brawijaya_Penguatan Fungsi Komnas HAM untuk

Perlindungan Hak Minoritas.

5) Berkas dikirim selambat-lambatnya tanggal 31 Juli 2020 pukul

23.59 WIB.

4. Peserta yang terlambat mengumpulkan artikel ilmiah akan

dikenai sanksi berupa pengurangan nilai pada seleksi naskah,

dengan ketentuan 35 poin untuk setiap hari keterlambatannya

dan bersifat akumulatif (dengan ketentuan perhitungan satu

hari dimulai setelah melewati pukul 23.59 WIB pada tanggal 31

Juli 2020). Keterlambatan naskah yang lebih dari tiga hari dari

batas akhir penerimaan berkas, terhitung tanggal 3 Agustus

2020 berkas tidak akan diterima dan peserta akan

didiskualifikasi.

5. Apabila peserta mengirimkan softcopy file kurang dari apa yang

telah ditentukan akan dikenakan sanksi pengurangan nilai

berkas sebanyak 35 poin per rangkapnya dan berlaku

akumulasi.

6. Berkas tidak diperbolehkan menggunakan logo atau nama

universitas (kecuali 1 (satu) rangkap yang diwajibkan

menggunakan logo dan nama universitas), apabila melanggar

maka akan dikenakan sanksi pengurangan nilai pemberkasan

sebanyak 100 poin.

7. Artikel ilmiah yang diterima oleh panitia sepenuhnya menjadi

hak milik panitia dan dapat dipublikasikan dengan tetap

mencantumkan identitas penulis.

8. Bagi peserta yang telah mengirimkan artikel ilmiah wajib

menghubungi panitia dengan format : (Nama Tim)_(Nama

Ketua)_(Asal Perguruan Tinggi)_(Judul Artikel), yang

selanjutnya dikirim ke Nurcholis (WA: 0859-2144-9157 / ID

LINE : Nurcholis85).

c. Penjurian

1. Penilaian naskah dilakukan oleh dewan juri yang merupakan

pakar dibidangnya.

Page 13: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

2. Penilaian artikel ilmiah diambil 100% dari nilai naskah.

3. Adapun dewan juri yang akan melakukan proses seleksi

naskah terdiri dari 3 (tiga) orang sebagaimana telah ditentukan

oleh panitia Pre Event Constitutional Law Festival.

d. Seleksi Naskah Artikel Ilmiah

1. Artikel ilmiah yang diterima oleh panitia akan diseleksi dan

dipilih 3 (tiga) artikel ilmiah terbaik oleh dewan juri berkas, yang

selanjutnya akan memperoleh juara 1,2, dan 3 sebagaimana

dilihat berdasarkan nilai tertinggi naskah artikel ilmiah.

2. Pengumuman juara 1,2, dan 3 akan diumumkan secara daring

pada saat Seminar Hukum Nasional Online Pre Event

Constitutional Law Festival yang akan diselenggarakan pada

tanggal 30 Agustus 2020.

3. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

H. JADWAL KEGIATAN

No Jadwal Kegiatan Tanggal

1.

Pendaftaran, Pembayaran, dan

Pengiriman Berkas Kompetisi

Artikel Ilmiah Pre Event

Constitutional Law Festival

15 Juni – 31 Juli 2020

2. Penilaian Berkas 3 Agustus – 23 Agustus 2020

3.

Seminar Hukum Nasional Online

dan Pengumuman secara daring

Juara 1, 2, dan 3 Kompetisi

Artikel Ilmiah Pre Event

Constitutional Law Festival

30 Agustus 2020

*Peserta Karya Artikel Ilmiah wajib mengikuti semua rangkaian

kegiatan tersebut.

Page 14: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

I. PENGHARGAAN PEMENANG

Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa

Pre Event Constitutional Law Festival

Juara I

a. Uang Pembinaan Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah)

b. E-Sertifikat Juara

Juara II a. Uang Pembinaan Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah)

b. E-Sertifikat Juara

Juara III a. Uang Pembinaan Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah)

b. E-Sertifikat Juara

Page 15: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

PEDOMAN PENULISAN

KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA

PRE EVENT CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. TEMA PENULISAN

Tema dari Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa Pre Event

Constitutional Law Festival adalah :

"Reformulasi Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia

dalam Pembangunan Hukum Nasional"

Sub Tema :

1. Penguatan Fungsi Komnas HAM dalam Penegakan Hak Asasi Manusia.

2. Rekonstruksi Pengaturan Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech)

dalam Kerangka Hak Asasi Manusia.

3. Optimalisasi Perlindungan Hak Kelompok Minoritas sebagai Upaya

Perlindungan Hak Asasi Manusia.

4. Optimalisasi Pengaturan Perlindungan Kebebasan Untuk Berbicara dan

Menyatakan Pendapat (Freedom Of Speech) sebagai Upaya

Perlindungan Hak Asasi Manusia.

5. Urgensi Penghidupan Kembali Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR)

dalam Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia Masa

Lalu.

B. SIFAT DAN ISI TULISAN

a. Judul dan materi artikel yang ditulis sesuai dengan tema lomba.

b. Kritis.

c. Objektif.

1. Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan

permasalahan subjektif.

2. Tulisan didukung oleh data dan/atau informasi yang akurat dan

terpercaya.

3. Bersifat orisinil (asli) bukan artikel jiplakan dan belum pernah

Page 16: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

dipublikasikan.

d. Logis dan Sistematis.

e. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku dan

tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, dan jelas.

C. KETENTUAN PENULISAN

a. Teknik Penulisan sebagai berikut :

1. Ukuran kertas A4.

2. Margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 3 cm.

3. Font Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1,5 serta

alignment justify (rata kanan-rata kiri).

b. Jumlah halaman minimal 15 dan maksimal 20 halaman yang

terhitung dari Pendahuluan hingga Penutup atau Bagian Utama

tulisan.

c. Bagian Pembuka tulisan meliputi Halaman Judul, Kata Pengantar,

Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan

Daftar Riwayat Hidup (hanya pada 1 (satu) rangkap dengan identitas

universitas), penulisan halaman memakai angka romawi kecil dan diketik

di pojok kanan bawah (i,ii,iii, dan seterusnya).

d. Penomoran halaman pada bagian tubuh/pokok tulisan, yaitu

Pendahuluan hingga Penutup (Bagian Utama) serta Daftar Pustaka

dan Lampiran (Bagian Akhir) yang menggunakan angka (1,2,3, dan

seterusnya) dan diketik pada pojok kanan bawah.

e. Setiap tulisan yang dikutip melalui buku-buku, jurnal, berita, internet,

tesis, dan lain sebagainya harus ditulis melalui footnote dan daftar

pustaka agar tidak dianggap plagiasi.

f. Penulisan Artikel Ilmiah menggunakan footnote dari sumber data

ilmiah.

g. Penulisan Daftar Pustaka menggunakan metode Harvard.

h. Penyertaan tabel dan gambar pada bagian utama harus

mencantumkan sumber atau rujukan, apabila tabel dan gambar

merupakan hasil primer maka disebut sebagai hasil penelitian

dengan menyebutkan tahunnya. Tabel harus dapat dibaca dan tidak

Page 17: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

melebihi satu halaman. Penulisan judul tabel diletakkan diatas tabel

dan penulisan judul diletakkan di bawah gambar.

i. Bahasa yang digunakan hendaknya sesuai dengan tata bahasa

Indonesia baku dan ejaan yang disempurnakan, tidak menggunakan

singkatan.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Artikel ilmiah yang diajukan harus memenuhi sistematika penulisan

yang terdiri dari Bagian Awal atau Pembuka, Bagian Utama, Daftar

Pustaka dan Lampiran (jika ada, dan untuk lampiran daftar riwayat hidup

hanya 1 (satu) rangkap untuk berkas dengan identitas universitas, sesuai

dengan ketentuan).

a. Bagian Awal (Pembuka)

Bagian Pembuka terdiri atas judul, identitas penulis, abstrak,

dan kata kunci.

1. Halaman Judul

1) Judul dibuat sederhana dan spesifik, lugas dan

mencerminkan isi artikel. Judul merupakan pernyatan

ringkas tentang topik.

2) Judul terdiri dari maksimal 12 kata sampai 20 kata dalam

Bahasa Indonesia/Bahasa Asing.

3) Format pengetikan judul : huruf kapital, font Times New

Roman,14pt, dicetak tebal, center (rata tengah).

2. Kata Pengantar

Kata Pengantar dibuat tanpa mencantumkan identitas penulis,

kecuali 1 rangkap naskah dengan identitas universitas, sesuai

dengan ketentuan.

3. Abstrak dan Identitas Penulis

1) Abstrak tentang artikel terdiri atas :

a) Persoalan yang diteliti

b) Subyek penelitian

c) Metode penelitian secara ringkas

d) Temuan penulisan

e) Simpulan dan saran

Page 18: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

2) Ditulis dalam dua bahasa yaitu, bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris, masing-masing 1 (satu) paragraf dengan

maksimal 1 (satu) halaman.

3) Format pengetikan abstrak : font Times New Roman,

10pt, justify (rata kanan-rata kiri), spasi 1.

4) Memuat kata kunci terletak di bagian akhir abstrak, terdiri

dari 3-5 kata kunci.

5) Format pengetikan kata kunci : font Times New Roman,

10pt, dicetak miring huruf kecil (huruf kapital pada huruf

awal), tanpa diakhiri tanda titik.

6) Nama para penulis ditulis lengkap tanpa gelar dan

jabatan, lalu nama TIM dibawahnya dengan jarak satu

spasi.

7) Media komunikasi penulis : email, dan No. Telp/hp

(penulisan media komunikasi hanya dilakukan pada

perwakilan TIM).

8) Format pengetikan identitas penulis : tidak kapital (kecuali

huruf awal), font Times New Roman, 12pt, center (rata

tengah), spasi 1, ditulis berderet ke bawah.

4. Daftar Isi

5. Daftar Tabel

6. Daftar Gambar

7. Daftar Lampiran

8. Daftar Riwayat Hidup (Hanya pada 1 rangkap sesuai

ketentuan)

b. Bagian Utama

Bagian utama merupakan hasil penelitian yang terdiri atas

pendahuluan, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, dan

penutup (kesimpulan beserta saran). Bagian utama ditulis dengan huruf

Times New Roman 12pt, 1,5 spasi. Artikel tidak dibuat dengan bentuk

bab per bab. Namun per-bagian, di mana judul bagian ditulis dengan

huruf kapital dicetak tebal dengan penomoran I, II, III, dan IV. Sub-

bagian ditulis hanya pada bagian hasil dan pembahasan serta penutup

Page 19: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

(kesimpulan dan saran) dengan penomoran 1, 2, 3, dan seterusnya,

dan dicetak tebal dengan kapitalisasi huruf awal sesuai ejaan bahasa

Indonesia yang disempurnakan.

Sub-bagian diketik satu spasi di bawah judul bagian dan di

remove space before dan after paragraph, serta diketik dari sebelah

kiri dengan indensi 5 (lima) ketukan (Judul bagian dan Sub-bagian

diketik align left (rata kiri).

Penyertaan tabel dan gambar pada bagian utama harus

mencantumkan sumber atau rujukan, apabila tabel dan gambar

merupakan hasil primer maka disebut sebagai hasil penelitian dengan

menyebutkan tahunnya. Tabel harus dapat dibaca dan tidak melebihi satu

halaman. Penulisan judul tabel diletakkan diatas tabel dan penulisan

judul gambar diletakkan di bawah gambar.

Format Bagian Utama ialah sebagai berikut (contoh) :

I. PENDAHULUAN

II. METODOLOGI

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Reformulasi Perlindungan HAM di Indonesia (hanya contoh)

B. Hukum dan HAM di Indonesia (hanya contoh)

C. ..............Dst.

IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

1. Pendahuluan

Pendahuluan menguraikan latar belakang, kajian

kepustakaan ringkas dan jelas, dilanjutkan dengan penjelasan

mengenai rumusan masalah penelitian yang ditegaskan dengan

dicetak tebal dan diberi tanda tanya. Kemudian diakhiri dengan

uraian tujuan serta manfaat penelitian (tanpa sub-bagian).

2. Metodologi

Bagian ini menjelaskan pelaksanaan penelitian mengikuti

metode yang benar dengan menguraikan secara cermat, singkat

dan padat mengenai metode dan jenis penelitian, jenis

Page 20: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

pendekatan, jenis data yang meliputi sumber data dan bahan

lainnya. Apabila diperlukan dapat ditambahkan teknik analisis

data dan/atau informasi dan teknik pengolahan data (tanpa sub-

bagian).

3. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini diarahkan untuk menjawab tujuan penelitian yang

terdiri atas uraian mengenai hasil penelitian. Pembahasan

menjelaskan solusi dalam mengatasi permasalahan yang diteliti.

4. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini membahas tentang simpulan yang diperoleh

sesuai dengan tujuan dan hasil penelitian. Saran yang disampaikan

harus didasarkan atas analisis yang dibuat pada bagian

pembahasan dan bukan didasarkan atas logika pikiran tanpa

dasar analisis dan pembahasan.

c. Bagian Akhir

1. Daftar Pustaka

Memuat segala sumber pustaka yang dipergunakan sebagai

dasar penyusunan artikel ilmiah untuk memberikan informasi

sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang

disebutkan. Daftar pustaka disusun secara alfabetis. Teknik

penulisan daftar pustaka menggunakan metode harvard.

2. Lampiran

Memuat hal yang ingin dilampirkan peserta sebagai

penguat data pada artikel ilmiah.

Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia dengan contact person

Nurcholis (WA: 0859-2144-9157 / ID LINE : Nurcholis85)

Anggi Mayarana (WA: 0823-3854-4797 / ID LINE : anggimayamuharyoso)

Page 21: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Lampiran I

Format Halaman Judul dengan Identitas Universitas

[JUDUL ARTIKEL ILMIAH]

(Times New Roman, 14pt, all caps, bold, centered, 1,5 spacing)

Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa

Pre Event Constitutional Law Festival

Nama Tim

(Times New Roman, 12pt, centered, 1,15 spacing)

Disusun Oleh :

NAMA KETUA TIM (NIM. ..........................)

NAMA ANGGOTA (NIM. ..........................)

NAMA ANGGOTA (NIM. ..........................)

(Times New Roman, 12pt, all caps, bold, centered, 1,5 spacing)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

[NAMA FAKULTAS]

[NAMA UNIVERSITAS]

[KOTA]

[TAHUN]

(Times New Roman, 12pt, all caps, bold, centered, 1,5 spacing)

LAMBANG

UNIVERSITAS

(WARNA)

Page 22: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Lampiran II

Format Halaman Judul TANPA Identitas Universitas

[JUDUL ARTIKEL ILMIAH]

(Times New Roman, 14pt, all caps, bold, centered, 1,5 spacing)

Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa

Pre Event Constitutional Law Festival

(Times New Roman, 12pt, centered, 1,15 spacing)

NAMA TIM

Disusun Oleh :

NAMA KETUA TIM

NAMA ANGGOTA

NAMA ANGGOTA

(Times New Roman, 12pt, all caps, bold, centered, 1,5 spacing)

[TAHUN]

(Times New Roman, 12pt, all caps, bold, centered, 1,5 spacing)

Page 23: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Lampiran III

Format Penulisan Abstrak

[JUDUL ARTIKEL ILMIAH]

[NAMA PENULIS]

[NAMA TIM]

[EMAIL PERWAKILAN TIM]

[NO.TELP/HP PERWAKILAN TIM]

[ABSTRACT]

Bahasa Inggris

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Keywords :

[ABSTRAK]

Bahasa Indonesia

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXKata Kunci :

Page 24: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Lampiran IV

Format Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama :

NIM :

Perguruan Tinggi :

Tempat dan Tanggal Lahir :

Alamat :

Telepon :

Email :

Fakultas/Jurusan :

Semester/Angkatan :

Nama Akun Media Sosial : (twitter/instagram/facebook/line)

Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :

1. (judul) , (penghargaan

).

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat sebenar-benarnya.

(Nama Kota), (Tanggal Bulan Tahun)

Ketua Tim atau Anggota

(Pilih salah satu)

(Tanda Tangan)

(Nama Peserta)

FOTO 3X4

BERWARNA

Page 25: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Lampiran V

Format Surat Pernyataan Keaslian Naskah

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : (all caps)

Alamat :

2. Nama : (all caps)

Alamat :

3. Nama : (all caps)

Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa artikel ilmiah dengan judul

adalah benar merupakan karya kami (bukan plagiasi/asli) dan artikel ilmiah

tersebut belum pernah dan tidak sedang diikutsertakan dalam kompetisi lain

dan/atau dipublikasikan, kecuali Kompetisi Artikel Ilmiah Pre Event Constitutional

Law Festival. Apabila di kemudian hari terbukti sebaliknya, maka kami bersedia

medapat sanksi dan didiskualifikasi dari kompetisi tersebut.

Demikian pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur

paksaan dari siapapun,

(Nama Kota), (Tanggal Bulan Tahun)

Yang membuat pernyataan,

KETUA TIM

(NAMA)

NIM.

ANGGOTA I

(NAMA)

NIM.

ANGGOTA II

(NAMA)

NIM.

Materai

6000

Page 26: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Lampiran VI

Format Surat Pernyataan Pendaftaran

SURAT PERNYATAAN PENDAFTARAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama :

Perguruan Tinggi :

Nomor Induk Mahasiswa :

Status :

Alamat :

No. Telepon/HP :

Mewakili Fakultas Hukum bermaksud mendaftarkan

diri sebagai peserta dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa yang akan

diselenggarakan secara online.

Dengan ditandatanganinya surat ini, kami telah mengikatkan diri untuk memenuhi

dan melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh

panitia kompetisi ini.

, 2020

Perwakilan

( )

Page 27: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Lampiran VII

Format Formulir Pendaftaran

FORMULIR PENDAFTARAN

KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA ONLINE

PRE EVENT CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL

Nama Asal Universitas :

Data Pribadi Ketua dan Anggota Tim :

1) Perwakilan Tim

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nomor Induk Mahasiswa :

Nomor Telp/HP :

Nama Akun Media Sosial

(twitter/line instagram/) :

Perwakilan Tim

( )

Foto 3x4

berwarna

Page 28: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

2) Anggota Tim

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nomor Induk Mahasiswa :

Nomor Telp/HP :

Nama Akun Media Sosial

(twitter/line instagram/) :

Anggota Tim

( )

3) Anggota Tim

Nama Lengkap :

Jenis Kelamin :

Nomor Induk Mahasiswa :

Nomor Telp/HP :

Nama Akun Media Sosial

(twitter/line instagram/) :

Anggota Tim

( )

Foto 3x4

berwarna

Foto 3x4

berwarna

Page 29: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah
Page 30: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

SEMINAR HUKUM NASIONAL ONLINE

PRE EVENT CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. TEMA KEGIATAN

“Problematika Implementasi Kekuatan Mengikat Putusan Mahkamah

Konstitusi atas Judicial Review UU terhadap UUD NRI 1945”

B. LATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara yang menganut civil law sistem tentunya

menekankan pada kepastian hukum berupa adanya suatu peraturan

perundang – undangan yang mengatur segala aspek kehidupan berbangsa

dan bernegara untuk menjawab segala permasalahan yang ada di

masyarakat. Konsep tersebut sejalan dengan adanya suatu fakta dalam

mengartikan suatu kepastian hukum bahwa kepastian hukum merupakan

sebuah pertanyaan yang hanya bisa dijawab secara normatif dan bukan

melalui sosiologi. Sehingga, peraturan perundang-undanganlah yang

menjadi jawaban pertama untuk menjawab pertanyaan kepastian hukum

dalam masyarakat. Peraturan perundang-undangan tersebut disusun dan

harus berdasar pada aturan dasar yang menjadi fundamental setiap produk

hukum, yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 (yang selanjunya disingkat menjadi UUD NRI 1945). Secara hierarki

peraturan perundang – undangan di Indonesia, kedudukan UUD NRI 1945

berada dalam posisi teratas dan pelaksanaan pasal – pasalnya dituangkan

dalam suatu undang – undang. Hal ini berarti bahwa suatu undang –

undang tidaklah boleh bertentangan dengan UUD NRI 1945. Selain

sebagai pelaksanaan UUD NRI 1945, materi muatan suatu undang –

undang dapat dikarenakan perintah suatu undang – undang lainnya,

pengesahan perjanjian internasional tertentu, tindak lanjut atas putusan

Mahkamah Konstitusi, dan pemenuhan kebutuhan hukum dalam

masyarakat. Auran-aturan dalam suatu undang-undang tersebut yang

menjadi batasan bagi masyarakat dalam membebani atau melakukan

tindakan terhadap individu dan akan menimbulkan kepastian hukum yang

ingin dicapai.

Page 31: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Namun, dalam proses pembuatan suatu peraturan perundang-

undangan acap kali terjadi suatu kesalahan sehingga berdampak pada

kecacatan baik secara formil maupun materiilnya. Tidak menutup

kemungkinan pula terdapat suatu inkonstitusional suatu pasal dalam

undang – undang tersebut dengan UUD NRI 1945. Sehingga, untuk

mengantisipasi dalam menyelesaikan hal tersebut sebagaimana telah

diamanatkan oleh UUD NRI 1945 pada Pasal 24C ayat (1) bahwa yang

berwenang untuk melakukan pengujian undang – undang terhadap UUD

NRI 1945 adalah Mahkamah Konstitusi (yang selanjutnya disebut dengan

MK). Tentunya hal ini tidak terlepas dari salah satu fungsi MK, yakni

sebagai satu – satunya penafsir dari konstitusi (the sole intepretator of

constitution). Hal ini semata – mata bertujuan agar tidak adanya suatu

deligitimasi konstitusi, pelanggaran hak konstitusional warga negara, atau

berujung pada ambruknya hukum tertinggi yakni konstitusi UUD NRI 1945

dan demokrasi.

Kewenangan MK untuk menguji suatu undang – undang terhadap

UUD NRI 1945 yang putusannya bersifat final kemudian dipertegas

kembali dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang

Mahkamah Konstitusi. Secara implementatif klasifikasi putusan MK saat ini

terdiri dari dua macam (menurut studi penelitian kepaniteraan dan

sekertariat jenderal MK RI) yaitu pertama, Implementasi Putusan MK yang

Langsung Dapat Dieksekusi (Self Implementing). Secara umum putusan-

putusan yang bersifat self-implementing dapat ditelusuri dari sejumlah

putusan Mahkamah Konstitusi baik amarnya menyatakan batal (null and

void) dan tidak berlaku lagi ataupun amarnya terdapat perumusan norma.

Kedua, Implementasi Putusan MK yang Tidak Langsung Dapat Dieksekusi

(Non-Self Implementing). Secara umum pelaksanaan putusan MK yang

bersifat non-self implementing tersebut masih memerlukan tindak lanjut,

karena putusan tersebut mempengaruhi norma-norma lain dan

memerlukan revisi atau pembentukan undang-undang baru atau peraturan

yang lebih operasional dalam pelaksanannya. Dengan kata lain, putusan ini

tidak bisa serta merta dilaksanakan (tidak self implementing) tanpa adanya

undang-undang baru karena menimbulkan kekosongan hukum.

Page 32: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

Permasalahan kemudian muncul ketika putusan MK membutuhkan

tindak lanjut untuk merealisasikannya dan menjadikan institusi lain untuk

menindaklanjuti putusan tersebut. Faktanya, kekuatan final dan mengikat

putusan MK tidak dapat diimplementasikan secara konkret (non-excutiable)

dan hanya mengambang (floating execution). Namun demikian putusan MK

terkadang diragukan efektivitasnya karena ada kecederungan tidak

dipatuhi atau diabaikan dan tidak ditindaklanjuti oleh cabang kekuasaan

negara baik eksekutif, legislatif, maupun cabang kekuasaan yudikatif yaitu

Mahkamah Agung (MA) sebagai addressat putusan MK.

Sebagai contoh, putusan MK yang tidak dilaksanakan atau diabaikan

adalah Putusan MK yang diabaikan oleh Mahkamah Agung misalnya

adalah Putusan Nomor 34/PUU-XI/2013 yang membatalkan Pasal 268 ayat

(3) KUHAP. Akibat hukum dari putusan tersebut yaitu bahwa Peninjauan

Kembali (PK) dapat diajukan oleh terpidana atau ahli warisnya lebih dari

sekali selama masih memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Pasal

268 ayat (2) KUHAP. Putusan MK ini kemudian dianulir oleh MA melalui

Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 07 Tahun 2014 tentang

Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali Dalam Perkara Pidana.

Substansi dari SEMA tersebut adalah untuk menegaskan bahwa PK hanya

dapat dilakukan 1 kali.

Padahal kepatuhan dalam implementasi putusan MK itu dapat pula

menjadi ukuran apakah UUD NRI 1945 yang menjadi hukum tertinggi

dalam negara Indonesia. Harus diakui MK tidak memiliki aparat, polisi, juru

sita pengadilan atau kelengkapan apapun (special enforcement agencies)

untuk menjamin penegakan dan pelaksanaan keputusan yang dikeluarkan

MK. Oleh sebab itu, kekuasaan kehakiman khususnya MK dapat

dipandang sebagai cabang kekuasaan negara yang paling lemah (the least

dangerous power, with no purse nor sword). MK bergantung pada cabang

kekuasaan lain atau organ-organ lain, terkait putusan-putusannya diterima

dan apakah addressat putusan MK siap untuk mematuhinya.

Namun di Indonesia, wewenang MK dalam hal Judicial Review diatur

didalam UUD NRI 1945 dan Undang-Undang No. 8 tahun 2011 tentang

Perubahan Atas UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi,

tidak terdapat suatu pasal yang tegas menyatakan batal secara hukum

Page 33: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

apabila pengujian UU terhadap UUD NRI 1945 itu dikabulkan. Dalam

Undang-Undang tentang MK tersebut yang ada hanyalah menyatakan

bahwa Undang-Undang tersebut bertentangan dan tidak mempunyai

kekuatan mengikat apabila permohonan Judicial Review dikabulkan.

Berbeda dengan Jerman, apabila sebuah permohonan Judicial Review

dikabulkan Mahkamah Konstitusi Federal maka Undang-Undang yang

diajukan untuk pengujian dinyatakan batal secara hukum.

Apabila konsep Implementasi Putusan MK diperkuat lagi sehingga

Putusan MK benar-benar dilaksanakan oleh semua pihak di negara ini, hal

tesebut dapat menjadi langkah yang sangat tepat khususnya dalam

mengawal dan menegakkan konstitusi sebagai hukum tertinggi. Namun

sayangnya, Implementasi Putusan MK di Indonesia masih belum bisa

dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena adanya beberapa alasan yang

telah disebutkan di atas. Sehingga, kami dari Forum Kajian dan

Penelitian Hukum (FKPH), Fakultas Hukum Universitas Brawijaya,

berniat mengadakan sebuah Acara Seminar Hukum Nasional Online

yang dikemas dalam suatu rangkaian acara “Pre Event Constitutional

Law Festival”, yang nantinya akan mengundang pakar-pakar dalam

bidang hukum ketatanegaraan untuk menjadi Narasumber yang

menanggapi problematika implementasi kekuatan mengikat Putusan MK

atas Judicial Review suatu undang – undang terhadap UUD NRI 1945

dalam kaitannya dengan pembangunan hukum nasional.

C. WAKTU PELAKSANAAN

3. Kompetisi Artikel Ilmiah Online

No Jadwal Kegiatan Tanggal 1. Pendaftaran 15 Juni – 31 Juli 2020

2. Seleksi Berkas 3 Agustus – 23 Agustus 2020

3. Pengumuman 30 Agustus 2020

4. Seminar Hukum Nasional Online

Media : Aplikasi Zoom

Hari : Minggu

Tanggal : 30 Agustus 2020

Page 34: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

D. SASARAN KEGIATAN

1. Peserta Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa Online.

2. Peserta Seminar Hukum Nasional Online.

3. Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

4. Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas Se-Indonesia.

E. BENTUK KEGIATAN

1. Kompetisi Artikel Ilmiah Mahasiswa Online

Kompetisi bidang Artikel Ilmiah ditujukan untuk seluruh

mahasiswa PTN/PTS di Indonesia yang dilakukan secara online.

Kompetisi ini dilaksanakan guna menstimulasi mahasiswa untuk

selalu aktif, berpikir kritis dan solutif dengan memberikan ide-ide

kreatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Selain itu Kompetisi Artikel Ilmiah online diadakan guna menciptakan

calon sarjana hukum yang mengerti dan memahami mengenai

keadaan hukum baik ius constitutum maupun ius constituendum di

Indonesia.

2. Seminar

Seminar Hukum Nasional Online ini akan diikuti oleh seluruh

Peserta Pre Event Constitutional Law Festival, Civitas Akademika

Universitas Brawijaya, dan masyarakat umum. Seminar Hukum

Nasional akan menjadi acara yang menarik karena akan

menyuguhkan pemateri yang ahli dalam bidangnya yang akan

membahas terkait tema “Problematika Implementasi Kekuatan

Mengikat Putusan Mahkamah Konstitusi atas Judicial Review UU

terhadap UUD NRI 1945” secara lebih spesifik. Diharapkan dengan

adanya Seminar Hukum Nasional para peserta dapat menyerap ilmu

yang bermanfaat. Seminar Hukum Nasional menjadi acara yang

ditunggu oleh Peserta Pre Event Constitutional Law Festival karena

merupakan acara yang mengakomodir pengumuman

pemenang dari masing-masing kompetisi yang akan dilombakan

pada rangkaian acara Pre Event Constitutional Law Festival.

Page 35: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah

F. SUSUNAN ACARA

Waktu Durasi Acara

13.00-13.30 WIB 30’ Pengkodisian Peserta Seminar Online

13.30-13.40 WIB 10’ 1. Sambutan Kapel (5’)

2. Sambutan Dirut (5’)

13.40-15.10 WIB 90’ 1. Penyampaian Materi 1 (45’)

2. Penyampaian Materi 2 (45’)

15.10-15.40 WIB 30’ Sesi Tanya Jawab

15.40-16.00 WIB 20’ Pengumuman Juara 1,2 dan 3 Kompetisi

Artikel Ilmiah Mahasiswa

Page 36: LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN · LEMBAR PENGESASAHAN PROPOSAL UNDANGAN Nama Kegiatan : Pre Event Constitutional Law Festival Waktu Pelaksanaan : 1. Kompetisi Artikel Ilmiah