lembar pengesahan -...
TRANSCRIPT
L-1
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan,
sehingga Dokumen Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) Jurusan/prodi Teknik Informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat
diselesaikan.
Dokumen Kurikulum berbasis KKNI ini disusun oleh seluruh civitas
jurusan/prodi Teknik Informatika dan stakeholder dengan menyesuaikan kepada
KKNI dan standar mutu akademik jurusan/prodi Teknik Informatika.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
berkontribusi atas selesainya dokumen ini. Kami menyadari bahwa laporan atau
dokumen ini belum sempurna sepenuhnya, saran dan kritik yang membangun kami
terima dengan tangan terbuka.
Wassalaamu’alaikum wr. wb.
Bandung, 19 Maret 2016
Ketua Jurusan Teknik Informatika
Mohamad Irfan, ST., M.Kom
L-2
LEMBAR PENGESAHAN
L-3
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar ............................................................................................. 1
2. Lembar Pengesahan ..................................................................................... 2
3. Daftar Isi ...................................................................................................... 3
4. Profil Program Studi/ Jurusan ...................................................................... 4
a. Nama Program Studi/ Jurusan .................................................................. 4
b. Jenjang ..................................................................................................... 4
c. Sejarah Singkat Program Studi/ Jurusan .................................................. 5
5. Isi Kurikulum ............................................................................................... 8
I. Pendahuluan .............................................................................................. 8
II. Landasan Kurikulum ............................................................................. 13
III. Struktur Kurikulum .............................................................................. 18
a. Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Teknik Informatika ...................... 18
b. Profil Lulusan Jurusan Teknik Informatika ................................... 20
c. Capaian Pembelajaran Jurusan Teknik Informatika ....................... 21
d. Pemetaan Bahan Kajian ................................................................. 25
e. Struktur Mata Kuliah ...................................................................... 30
f. Sebaran Mata Kuliah ...................................................................... 36
IV. Format Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ......................... 41
V. Penutup.................................................................................................. 48
L-4
PROFIL JURUSAN
A. Nama Jurusan/Program Studi
Nama Jurusan/Program Studi yaitu Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung jenjang Strata Satu (S1)
B. Capaian Jenjang S1 Teknik Informatika
1) Penyandang gelar ini mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur.
2) Penyandang gelar ini mampu menerapkan pemikiran logis, kritis dan sistematis
dalam mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan informatika dan
komputer untuk menyelesaikan masalah.
3) Penyandang gelar ini mampu menunjukkan pemahaman tentang body of
complex knowledge secara sistematis dan utuh serta memiliki dasar untuk
studi lanjut pascasarjana dan karir profesional.
4) Penyandang gelar ini mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur.
5) Penyandang gelar ini mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan informatika dan komputer berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan gagasan, desain, kritik
atau solusi.
6) Penyandang gelar ini menguasai konsep teoritis bidang informatika dan
komputer tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam
bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah secara prosedural.
7) Penyandang gelar ini harus mampu menunjukkan keterampilan atau
psikomotorik pada ranah kompleksitas praktik tertentu termasuk keterampilan
bidang teknik informatika dan komputer.
8) Penyandang gelar ini harus memiliki kemampuan penelitian, memahami dan
mengevaluasi informasi dan konsep baru dari ranah keilmuan informatika
L-5
dengan mempertimbangkan bukti, argumen dan asumsi untuk menyelesaikan
masalah.
9) Penyandang gelar ini mampu bertindak secara professional dan mampu
menilai berdasarkan tingkat otonomi kognitif.
10) Penyandang gelar ini mampu berkomunikasi interpersonal baik lisan maupun
tulisan serta terampil dalam kerjasama tim.
11) Penyandang gelar ini mampu mengelola dan menggunakan informasi untuk
belajar mandiri sepanjang hidup.
12) Penyandang gelar ini mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik ddalam maupun diluar lembaganya.
13) Penyandang gelar ini mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarka
analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
14) Penyandang gelar ini mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya.
15) Penyandang gelar ini mampu mendokumentasikan, m enyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
C. Sejarah Singkat Jurusan/Program Studi
Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
L-6
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, maka diselenggarakan lembaga
pendidikan tinggi baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Hal tersebut direspon dan direalisasikan oleh berbagai Lembaga Swadaya
Masyarakat, bermula dengan didirikannya Sekolah Islam Tinggi (SIT) pada tahun
1940 di Padang oleh Persatuan Guru Agama Islam (PGAI), kemudian juga
Pesantren Luhur di Jakarta yang diprakarsai oleh Dr. Satiman Wirjosandjoyo dan
disusul oleh Sekolah Tinggi Islam (STI) di Jakarta (1945) berdasarkan gagasan para
tokoh Islam yang tergabung dalam yayasan yang diketuai oleh Drs. Muhammad
Hatta, Sekretaris Muhammad Natsir, dengan anggotanya antara lain: K.H. A. Wahid
Hasyim, K.H. Mas Mansyur, K.H. R Fathurahman Kafrawi, K.H. Farid Ma'ruf dan
lainnya. Setelah berpindahnya pusat pemerintahan ke Yogyakarta, Sekolah Tinggi
Islam ikut pindah dan berubah nama menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) pada
tanggal 22 Maret 1948. Dengan mengambil Fakultas Agama dari Universitas Islam
Indonesia inilah, Pemerintah melalui PP Nomor 34 tahun 1950 mendirikan Perguruan
Tinggi Agama Islam Negeri yang pertama. Selanjutnya pada tahun 1957, Departemen
Agama mendirikan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta.
Dalam perkembangan 10 tahun terakhir, PTAIN mengalami kemajuan pesat, baik
dari jumlah mahasiswa maupun dari segi keluasan ilmu Agama islam yang dipelajari.
Ratusan mahasiswa berdatangan dari penjuru tanah air, bahkan juga dari Malaysia.
Demikian juga dalam perkembangan dalam bidang studi agama islam, sehingga
semakin dirasakan perlunya terhadap penambahan matakuliah lain yang mencakup
berbagai aspek kehidupan manusia dan perkembangan agama islam, termasuk IAIN
Sunan Gunung Djati Bandung diberi kewenangan untuk membuka jurusan/program
studi umum berdasarkan Keputusan Dirjen Binbaga Islam Departemen Agama RI
nomor E/114/tahun 1998 meliputi jurusan/program studi : 1) Pendidikan Bahasa
Inggris, 2). Pendidikan Matematika, 3) Pendidikan Biologi, 3) Pendidikan Fisika 4)
Pendidikan Kimia, 5) Komunikasi, 6) Ilmu Hukum, 7) Psikologi, 6) Sosiologi dan 7)
Teknik Informatika. Jurusan/program Studi tersebut dikualifikasikan sebagai
L-7
jurusan/Program Studi Wider Mandate, program studi ini dicanangkan untuk
mempersiapkan kelengkapan proses peralihan bentuk institut menjadi universitas.
Dengan digulirkannya Kebijakan Pemerintah dalam mengembangkan institut
menjadi universitas, yang mulai dirintis pendiriannya, maka Jurusan/Program Studi
Teknik Informatika didirikan pada tanggal 20 Mei tahun 2000, Berdasarkan SK Rektor
Institut Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Nomor 14 Tahun 2000,
Direkomendasi oleh Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional, suratnya Nomor:
3829/T/2004, tanggal 27 September 2004. Selanjutnya mendapat izin operasional dari
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama berdasarkan Surat
Keputusan Nomor: DJ.II/384/2004, tanggal 21 Oktober 2004.
Pada tahun 2005 IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Resmi Menjadi Universitas
Islam Negeri Berdasarakan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 tahun
2005 pada Tanggal 10 Oktober 2005. Pada tanggal 16 Maret 2006 UIN Sunan Gunung
Djati Bandung dilengkapi dengan organisasi dan tata kerja yang didalamnya meliputi
susunan organisasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung salah satu Fakultasnya adalah
Fakultas Sains dan Teknologi terdiri dari Program Studi Teknik Informatika,
Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Teknik Elektro dan Pertanian.
L-8
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka penyelarasan kebutuhan sumber daya manusia Indonesia yang
bermutu dan produktif sesuai dengan standar kompetensi kerja baik nasional maupun
internasional dengan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang sesuai dengan
standar kompetensi lulusan yang dihasilkan oleh sistem pendidikan formal, informal,
nonformal, pelatihan maupun pengalaman kerja yang diakui dengan sistem pengakuan
pembelajaran lampau maupun kemampuan saat ini, maka Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Kementerian dan institusi
pemerintah lainnya, para pemangku-kepentingan pengguna tenaga kerja terkait,
asosiasi industri, asosiasi profesi, asosiasi internasional, perguruan tinggi
regional/internasional, dan lembaga terkait lainnya telah menerbitkan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan
pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan
dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian
pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil
pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal,
informal, atau pengalaman kerja seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1.
L-9
Gambar 1.1 Jenjang KKNI
KKNI menyediakan 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifikasi
jenjang 1 sebagai kualifikasi terendah sampai dengan kualifikasi jenjang 9 sebagai
kualifikasi tertinggi. Penetapan jenjang kualifikasi 1 sampai 9 dilakukan melalui
pemetaan komprehensif kondisi ketenagakerjaan di Indonesia ditinjau dari kebutuhan
penghasil (supply push) maupun pengguna (demand pull) tenaga kerja. Dengan
demikian, KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia dalam
sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional serta sistem pengakuan
kompetensi nasional, yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk:
a. menetapkan kualifikasi capaian pembelajaran yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja;
b. menetapkan skema pengakuan kualifikasi capaian pembelajaran yang
diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau
pengalaman kerja;
c. menyetarakan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang diperoleh melalui
pendidikan formal, nonformal, informal, pelatihan atau pengalaman kerja; dan
L-10
d. mengembangkan metode dan sistem pengakuan kualifikasi sumberdaya
manusia dari negara lain yang akan bekerja di Indonesia.
KKNI menjadi acuan dalam pengemasan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) ke dalam tingkat atau jenjang kualifikasi. Pengemasan SKKNI ke
dalam jenjang kualifikasi KKNI sangat penting untuk keperluan penyandingan maupun
penyetaraan kualifikasi dan atau rekognisi dengan tingkat pendidikan dan atau tingkat
pekerjaan. Di samping itu, pengemasan SKKNI ke dalam KKNI juga penting untuk
keperluan harmonisasi dan kerjasama saling pengakuan kualifikasi dengan negara lain,
baik secara bilateral maupun secara multilateral.
Setiap sektor dan jenjang pada KKNI memiliki deskriptor masing-masing.
Deskriptor setiap jenjang kualifikasi juga disesuaikan dengan mempertimbangkan
kondisi negara secara menyeluruh, termasuk perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, perkembangan sektor‐sektor pendukung perekonomian dan
kesejahteraan rakyat seperti perindustrian, pertanian, kesehatan, hukum, dan lain‐lain,
serta aspek‐aspek pembangun jati diri bangsa yang tercermin dalam Bhineka Tunggal
Ika, yaitu komitmen untuk tetap mengakui keragaman agama, suku, budaya, bahasa
dan seni sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Jenis kualifikasi pada KKNI dirancang
untuk memungkinkan setiap jenjang kualifikasinya bersesuaian dengan kebutuhan
bersama antara penghasil dan pengguna lulusan perguruan tinggi, kultur
pendidikan/pelatihan di Indonesia saat ini serta gelar lulusan setiap jalur pendidikan
tinggi yang berlaku di Indonesia.
Deskriptor pada KKNI terdiri atas dua bagian yaitu deskripsi umum dan deskripsi
spesifik. Deskripsi umum mendeskripsikan karakter, kepribadiaan, sikap dalam
berkarya, etika, moral dari setiap manusia dan berlaku pada setiap jenjang. Sedangkan
deskripsi spesifik mendeskripsikan cakupan keilmuan (science), pengetahuan
(knowledge), pemahaman (know-how) dan keterampilan (skill) yang dikuasai
seseorang bergantung pada jenjangnya.
L-11
Secara konseptual, setiap jenjang kualifikasi dalam KKNI disusun oleh empat
parameter utama yaitu (a) keterampilan kerja, (b) cakupan
keilmuan/pengetahuan, (c) metoda dan tingkat kemampuan dalam
mengaplikasikan keilmuan/pengetahuan tersebut serta (d) kemampuan manajerial.
Ke‐empat parameter yang terkandung dalam masing‐masing jenjang disusun dalam
bentuk deskripsi yang disebut Deskriptor KKNI. Dengan demikian ke 9 jenjang
KKNI merupakan deskriptor yang menjelaskan hak, kewajiban dan kemampuan
seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dan keahliannya. Uraian tentang parameter pembentuk setiap Deskriptor
KKNI adalah sebagai berikut:
a. Keterampilan kerja atau kompetensi merupakan kemampuan dalam ranah
kognitif, ranah psikomotor, dan ranah afektif yang tercermin secara utuh
dalam perilaku atau dalam melaksanakan suatu kegiatan, sehingga dalam
menetapkan tingkat kompetensi seseorang dapat ditilik lewat unsur‐unsur dari
kemampuan dalam ketiga ranah tersebut.
b. Cakupan keilmuan/pengetahuan merupakan rumusan tingkat keluasan,
kedalaman, dan kerumitan/kecanggihan pengetahuan tertentu yang harus
dimiliki, sehingga makin tinggi kualifikasi seseorang dalam KKNI ini
dirumuskan dengan makin luas, makin dalam, dan makin canggih
pengetahuan/keilmuan yang dimilikinya.
c. Metoda dan tingkat kemampuan adalah kemampuan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, keahlian, dan metoda yang harus dikuasai dalam melakukan
suatu tugas atau pekerjaan tertentu, termasuk didalamnya adalah kemampuan
berpikir (intellectual skills).
d. Kemampuan manajerial merumuskan kemampuan manajerial seseorang dan
sikap yang disyaratkan dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan, serta
tingkat tanggung jawab dalam bidang kerja tersebut.
L-12
Internalisasi dan akumulasi keempat parameter yang dicapai melalui proses
pendidikan yang terstruktur di dalam Sistem Pendidikan Nasional (Program
Pendidikan Berbasis Akademik, Vokasi, dan Profesi) atau melalui pengalaman kerja
di dalam Sistem Sertifikasi Nasional (Pengembangan Karir Berbasis Pelatihan Kerja
dan Pengalaman) disebut capaian pembelajaran, yang harus dinyatakan ke dalam
pola standar yang bisa dipergunakan oleh semua pemangku-kepentingan terkait untuk
pelaksanaan tugas masing-masing (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan/BSNP,
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi/BAN-PT, Lembaga Akreditasi
Mandiri/LAM, Badan Nasional Sertifikasi Profesi/BNSP, dan Auditor Internal
maupun External). Secara umum parameter deskripsi dinyatakan ke dalam:
kemampuan di bidang kerja (dari profil lulusannya), pengetahuan yang dikuasai
(rumpun ilmu), dan kemampuan manajerial (posisi manajerial di bidang kerja). Di
samping itu, setiap Perguruan Tinggi dapat menambahkan kemampuan-kemampuan
lain pada lulusannya, yang dalam format Pendidikan Tinggi (Dikti) dimasukkan ke
dalam klasifikasi “kompetensi pendukung dan kompetensi pilihan lainnya”, atau ke
dalam “kompetensi khusus” menurut klasifikasi standar isi BSNP.
L-13
BAB II
LANDASAN KURIKULUM
Sebelum tahun 2000 proses penyusunan kurikulum disusun berdasarkan tradisi 5
tahunan (jenjang S1) atau 3 tahunan (jenjang D3) yang selalu menandai berakhirnya
tugas satu perangkat kurikulum. Selain itu, disebabkan pula oleh rencana strategis PT
yang memuat visi dan misi PT juga telah berubah. Sebagian besar alasan perubahan
kurikulum berasal dari permasalahan internal PT sendiri. Hal ini bukan suatu
kesalahan. Namun pada situasi global seperti saat ini, dimana percepatan perubahan
terjadi di segala sektor, maka akan sulit bagi masyarakat untuk menahan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pada masa sebelum tahun 1999
(pre-milleniumera) perubahan IPTEKS yang terjadi mungkin tidak sedahsyat pasca
millennium. Jika dipahami dengan lebih dalam, berdasarkan sistem pendidikan yang
telah dijelaskan di atas, maka jika terjadi perubahan pada tuntutan dunia kerja sudah
sewajarnyalah proses di dalam PT perlu untuk beradaptasi. Alasan inilah yang
seharusnya dikembangkan untuk melakukan perubahan kurikulum PT di Indonesia.
Setelah diratifikasinya beberapa perjanjian dan komitmen global (AFTA, WTO,
GATTS) oleh pemerintah Negara RI, maka dunia semakin mencair dalam berhubungan
dan berinteraksi. Berbagai macam parameter kualitas akan dipasang untuk
menstandarkan mutu dan kualitas lulusan di berbagai belahan bumi. Berbagai
kesepakatan dan kesepahaman antar negara-negara di ASEAN mulai ditetapkan.
Roadmap atau peta pengembangan mobilitas bebas tenaga kerja professional antar
negara di ASEAN telah dibentangkan. Perkembangan roadmap tersebut dimulai
semenjak tahun 2008 dengan melakukan harmonisasi berbagai peraturan dan sistem
untuk memperkuat institusi pengembang SDM. Kemudian pada tahun 2010 mulailah
disepakati Mutual Recognition Agreement (MRA) untuk berbagai pekerjaan dan
profesi. Beberapa bidang profesi yang telah memiliki MRA hingga tahun ini adalah: (1)
engineers; (2) architect; (3) accountant; (4) land surveyors; (5) medical doctor; (6)
L-14
dentist; (7) nurses, dan (8) labor in tourism. Atas dasar prinsip kesetaraan mutu
serta kesepahaman tentang kualifikasi dari berbagai bidang pekerjaan dan
profesi di era global, maka diperlukanlah sebuah parameter kualifikasi secara
internasional dari lulusan pendidikan di Indonesia.
Pada tahun 2012, melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, dorongan
sekaligus dukungan untuk mengembangkan sebuah ukuran kualifikasi lulusan
pendidikan Indonesia dalam bentuk sebuah kerangka kualifikasi, yang kemudian
dikenaldengan nama Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 pada pasal 1 menyatakan bahwa:
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya
disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifiasi
kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan
mengintergrasian antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan
kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di
berbagai sector.
KKNI juga disusun sebagai respon dari ratifikasi yang dilakukan Indonesia pada
tanggal 16 Desember 1983 dan diperbaharui tanggal 30 Januari 2008 terhadap konvensi
UNESCO tentang pengakuan pendidikan diploma dan pendidikan tinggi (The
International Convention on the Recognition of Studies, Diplomas and Degrees in
Higher Education in Asia and the Pasific). Dalam hal ini dengan adanya KKNI maka
negara-negara lain dapat menggunakannya sebagai panduan untuk melakukan
penilaian kesetaraan capaian pembelajaran serta kualifikasi tenaga kerja baik yang
akan belajar atau bekerja di Indonesia maupun sebaliknya apabila akan menerima
pelajar atau tenaga kerja dari Indonesia.
Sebagai rangkuman bagian ini, dapat disimpulkan perjalanan perubahan kurikulum
pendidikan tinggi di Indonesia. Tahun 1994 melalui Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 056/U/1994 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa, dimana kurikulum yang mengutamakan ketercapaian penguasaan
L-15
IPTEKS, oleh karenanya disebut sebagai Kurikulum Berbasis Isi. Pada model
kurikulum ini, ditetapkan mata kuliah wajib nasional pada program studi yang ada.
Kemudian pada tahun 2000, atas amanah UNESCO melalui konsep the four pillars of
education, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live
together (Dellors, 1998), Indonesia merekonstruksi konsep kurikulumnya dari berbasis
isi ke Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Kurikulum era tahun 2000 dan 2002 ini
mengutamakan pencapaian kompetensi, sebagai wujud usaha untuk mendekatkan
pendidikan pada kondisi pasar kerja dan industri. Pada Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) terdiri atas kurikulum inti dan institusional. Di dalam
mengimplementasikan KBK, ditetapkanlah kompetensi utama oleh kesepakatan
bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan.
Sedangkan kompetensi pendukung dan lain, yang ditetapkan oleh perguruan tinggi
sendiri. Dengan dorongan perkembangan global yang saat ini dituntut adanya
pengakuan atas capaian pembelajaran yang telah disetarakan secara internasional, dan
dikembangkannya KKNI, maka kurikulum semenjak tahun 2012 mengalami sedikit
pergeseran dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya.
Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah
disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan nama
Kurikulum Pendidikan Tinggi.
Selain alasan tuntutan paradigma baru pendidikan global di atas, secara internal,
kualitas pendidikan di Indonesia sendiri, terutama pendidikan tinggi memiliki
disparitas yang sangat tinggi. Antara lulusan S1 program studi satu dengan yang
lain tidak memiliki kesetaraan kualifikasi, bahkan pada lulusan dari program studi yang
sama. Selain itu, tidak juga dapat dibedakan antara lulusan pendidikan jenis
akademik, dengan vokasi dan profesi. Carut marut kualifikasi pendidikan ini
membuat akuntabilitas akademik lembaga pendidikan tinggi semakin turun.
L-16
Landasan hukum yang mendukung naskah akademik KKNI adalah sebagai
berikut:
a. UUD RI Tahun 1945 pasal 4 ayat (1);
b. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4301);
c. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara RI Tahun
2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4279);
d. UU No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan;
e. UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;
f. PP No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (Lembaran
Negara RI Tahun 2004 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4408);
g. PP No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran
Negara RI Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4637);
h. PP No. 31 Tahun 2006 Tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran
Negara RI Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4637);
i. PP RI No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
j. Surat Dirjen Dikti No.1030/D/T/2010 tanggal 26 Agustus 2010 Perihal
Penataan Nomenklatur Program Studi Psikologi, Komunikasi, Komputer, dan
Lanskap.
k. Surat Ketua/Sekjen APTIKOM No.05/DE/APTIKOM/VII/2011 Tanggal 14
Juli 2011 Perihal Penataan Kodefikasi & Bidang Ilmu.
l. Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Rancangan 1 Pedoman BNSP 219-2012
tentang Pengembangan Skema Sertifkasi Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
L-17
m. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagaimana dirumuskan
dalam Permen Dikbud No. 49 Tahun 2014.
n. Permen Dikbud Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi.
o. ACM/IEEE Computing Curricula:
i. Computer Science Curricula 2013 tentang Curriculum Guideline for
Undergraduate Degree Programs in Computer Science
ii. Information Systems 2010 tentang Curriculum Guideline for
Undergraduate Degree Programs in Information Systems
iii. Information Technology 2008 tentang Curriculum Guideline for
Undergraduate Degree Programs in Information Technology
iv. Software Engineering 2014 tentang Curriculum Guideline for
Undergraduate Degree Programs in Software Engineering.
v. Computer Engineering 2004 tentang Curriculum Guideline for
Undergraduate Degree Programs in Computer Engineering.
L-18
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM
A. Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Teknik Informatika
1) Visi
Visi dari Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN
SGD Bandung adalah menjadi penyelenggara proses pendidikan tinggi dan
pusat pengembangan studi Teknik Informatika yang berkualitas dan mampu
menyiapkan lulusan yang terampil dan profesional serta mampu bekerja
produktif untuk memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat dalam bidang
teknologi informasi dilandasi nilai-nilai keislaman.
2) Misi
Misi dari Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN
SGD Bandung adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pengkajian,
penguasaan dan pengembangan teknik informatika yang berkualitas dan
mampu menyiapkan lulusan yang terampil dan profesional di bidang
teknologi informasi dilandasi nilai-nilai keislaman.
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mendukung pengembangan
Teknik Informatika dan mampu menyiapkan lulusan yang terampil dan
profesional di bidang teknologi informasi dilandasi nilai-nilai keislaman.
c. Menyelenggarakan kerjasama dengan sejumlah pihak terkait untuk
pengembangan Teknik Informatika sehingga mampu menyiapkan lulusan
yang terampil dan profesional di bidang teknologi informasi dilandas
inilai-nilai keislaman
d. Menghasilkan sarjana Teknik Informatika yang berkualitas dan mampu
berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
L-19
e. Mengembangkan Informatika sebagai ilmu dasar dan terapan khususnya
Algoritma Pemrograman, Rekayasa Perangkat Lunak, Basisdata dan
Jaringan Komputer untuk pengembangan Sistem Informasi serta Rekayasa
Perangkat Lunak dan Teknologi Informasi bahkan ilmu komputer.
f. Menghasilkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
3) Tujuan
Tujuan dari Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN
SGD Bandung adalah:
a. Menyiapkan peserta didik yang terampil dan profesional dalam bidang
Teknik Informatika berikut pengembangan dan aplikasinya sehingga
mampu bekerja produktif untuk memberikan pelayanan jasa kepada
masyarakat dalam bidang teknologi informasi dilandasi nilai-nilai
keislaman.
b. Merumuskan inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan baru di bidang
teknik informatika berikut pengembangan dan aplikasinya sehingga mampu
memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat di bidang
teknologi informasi dilandasi nilai-nilai keislaman.
c. Secara umum program studi Teknik Informatika bertujuan menghasilkan
Sarjana Teknik (ST) yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,
bermoral tinggi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
akademik/profesional yang tinggi sehingga dapat berkarya dengan inovasi
berdasarkan kreativitas dan pengembangan diri secara individu dan team
work, sehingga mampu memberikan kontribusi yang penting dalam
pengembangan informatika sebagai ilmu dasar dan terapan.
L-20
d. Secara khusus program studi Teknik Informatika bertujuan menyiapkan
peserta didik menjadi seorang sarjana Teknik yang mempunyai kemampuan
analisis, perancangan dan implementasi yang mendalam di bidang IT serta
mampu memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan di bidang IT.
B. Profil Lulusan Jurusan Teknik Informatika
Salah satu sasaran dari Jurusan/Prodi Teknik Informatika UIN SGD Bandung
adalah menghasilan lulusan yang siap kerja dan berkualitas di dunia industri dan
telekomunikasi atau berwirausaha khususnya bidang perangkat lunak dan
multimedia untuk implementasi sistem informasi terkait keislaman. Profil lulusan
Jurusan/Prodi Teknik Informatika secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Mempunyai akhlak yang mulia dan berkepribadian islami yang diterapkan
dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
b. Mempunyai dasar keilmuan Informatika yang handal dalam Rekayasa
Perangkat Lunak, Database, dan Jaringan Komputer.
c. Mempunyai kemampuan analisis, perancangan dan implementasi yang
mendalam di bidang IT serta mampu memberikan solusi yang tepat untuk
permasalahan di bidang IT.
d. Mempunyai kemampuan untuk berkarya inovasi berdasarkan kreativitas dan
pengembangan diri secara individu dan team work.
e. Mempunyai ilmu dan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep dasar
Informatika.
f. Mempunyai ilmu dan pemahaman yang baik tentang konsep dasar algoritma
dan pemrograman.
g. Mempunyai ilmu dan pemahaman tentang wawasan keislaman yang
memadai.
h. Mempunyai kemampuan berbahasa inggris dengan baik yang bermanfaat
dalam rangka penguasaan dan pengembangan ilmu Informatika.
L-21
i. Mempunyai pengetahuan ilmu bahasa Arab yang baik guna mendukung
aktivitas di masyarakat.
j. Mempunyai Ilmu dan pemahaman tentang kewirausahaan dalam bidang IT
sebagai alternatif bagi mahasiswa untuk berkarya di dunia nyata.
k. Mempunyai ilmu dan berpengalaman dalam bidang IT terapan dalam bidang
pendidikan dan profesional (industri) maupun riset yang sesuai dengan bidang
IT.
l. Mempunyai kepekaan dalam bidang sosial kemasyarakatan yang tanggap
terhadap kondisi kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Dengan profil seperti tersebut, maka lulusan Teknik Informatika UIN SGD
Bandung akan mampu menempati posisi-posisi pekerjaan yang luas, tidak
terbatas hanya pada bidang Informatika saja. Profesi yang dapat dipilih adalah:
a. Sistem analis di industri Information Communication Telecommunication
(ICT)
b. Manager IT di instansi baik Pemerintah maupun swasta
c. Dosen atau peneliti di berbagai lembaga akademis dan riset
d. Konsultan bidang ICT
e. Enterpreneur bidang ICT.
C. Capaian Pembelajaran (CP) Jurusan Teknik Informatika
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SIKAP
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius dengan berlandaskan islam, beriman, berikhsan, dan berakhlak
karimah
b. Toleran, Moderat, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
L-22
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
S1
PENGUASAAN
PENGETAHUAN
Lulusan Program Sarjana Teknik Informatika wajib memiliki
pengetahuan umum sebagai berikut :
1) Penguasaan bidang Komputasi
2) Berpikir kritis dan taat kaidah ilmiah
3) Kecakapan menggunakan teknik dan perangkat komputasi
4) Terlibat secara profesional dan sosial
5) Komunikasi yang efektif
6) Pembelajaran sepanjang hayat
7) Kepemimpinan dan kerja tim lintas disiplin
8) Cakap berwirausaha
L-23
KETERAMPILAN
KHUSUS
a. Membangun aplikasi perangkat lunak yang berkaitan dengan
pengetahuan ilmu komputer.
b. Menulis kode yang diperlukan untuk digunakan sebagai instruksi
dalam membangun aplikasi komputer.
c. Memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki berkaitan dengan
konsep-konsep dasar pengembangan perangkat lunak dan kecakapan
yang berhubungan dengan proses pengembangan perangkat lunak, serta
mampu membuat program untuk meningkatkan efektivitas penggunaan
komputer untuk memecahkan masalah tertentu
d. Menganalisis dan mengembangkan sistem serta prosedur yang berkaitan
dengan sistem komputer serta memberikan rekomendasi yang berkaitan
dengan sistem komputer yang lebih efisien dan efektif.
e. Memahami konsep-konsep bahasa pemrograman, mengidentikasi model-
model bahasa pemrograman, serta membandingkan berbagai solusi
f. Memahami teori dasar arsitektur komputer, termasuk perangkat keras
komputer dan jaringan
g. Menguasai bidang fokus pengetahuan ilmu komputer serta mampu
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
h. Menguasai konsep dan prinsip algoritma serta teori ilmu komputer
yang dapat digunakan dalam pemodelan dan desain sistem berbasis
komputer
i. Menguasai konsep-konsep bahasa pemrograman, serta mampu
membandingkan berbagai solusi serta berbagai model bahasa
pemrograman.
L-24
j. Menganalisis, merancang, dan menerapkan suatu sistem berbasis
komputer secara efisien untuk menyelesaikan masalah, menggunakan
pemrograman prosedural dan berorientasi objek
k. Menguasai bahasa dan algoritma pemrograman yang berkaitan
dengan program aplikasi untuk memanipulasi model gambar, grafis
dan citra
KETERAMPILAN
UMUM
a) Pemahaman intelektual dan kemampuan untuk menerapkan matematika
dasar dan teori ilmu komputer
b) Kemampuan untuk memiliki perspektif kritis dan kreatif dalam
mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan menggunakan
pemikiran komputasi.
c) Menggunakan keterampilan yang relevan dalam mempelajari area ilmu
komputer untuk meningkatkan produktifitas.
d) Menunjukkan komitmen terhadap etikadanperilaku profesional di
tempat kerja dankehidupan sehari-hari.
e) Mampu berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan
(stakeholder) dari beragam latar belakang dengan kualitas yang efektif.
f) Mempelajari model baru, teknik, teknologi dan peralatan untuk
menerapkan efektivitas dalam meningkatkan kualitas diri seumur
hidup
g) Menunjukan keterampilan antar-pribadi sebagai bagian dari tim dalam
setiap peraturan termasuk kepemimpinan dalam menyampaikan
hasil/resolusi yang berkualitas.
h) Menerapkan keterampilan kewirausahaan di bidang teknologi
informatika.
L-25
D. Pemetaan Bahan Kajian
L-30
E. Struktur Mata Kuliah
Mata kuliah adalah wadah dari bahan kajian atau dengan kata lain, mata
kuliah adalah konsekwensi adanya bahan kajian yang harus dipelajari oleh
mahasiswa melalui petunjuk dosen.
Pola penentuan mata kuliah dapat dilakukan dengan mengelompokkan
bahan kajian yang setara, kemudian memberikan nama pada kelompok bahan
kajian tersebut. Nama mata kuliah penting untuk menyesuaikan dengan
penamaan yang lazim dalam program studi sejenis baik yang ada di Indonesia
ataupun di negara lain.
Besarnya SKS setiap mata kuliah dihitung dengan membagi bobot mata
kuliah dibagi dengan jumlah bobot dari seluruh mata kuliah kemudian dikalikan
dengan total sks yang wajib ditempuh dalam satu siklus studi pada program
studi.
Berikut adalah contoh menyusun mata kuliah berdasarkan pengelompokan
bahan kajian. Sebagai contoh adalah kasus pada jurusan Teknik Informatika S1.
No.
Ranah Topik
(Topic Area)
Ranah Keilmuan*
Mata Kuliah Terkait
1 Pembentukan
Karakter
Agama, Pancasila,
Bahasa Indonesia,
Pendidikan
Kewarganegaraan,
Bahasa Inggris.`
2 Matematika dan
Statistika
Struktur Diskrit (DS),
Ilmu Komputasi (CN),
Kalkulus 1, Kalkulus 2,
Matematika Diskrit 1,
Matematika Diskrit 2,
Analisis Numerik, Aljabar
Linear, Statistika dan
Probabilitas, Information
Theory.
L-31
3 Algoritma dan
Pemrograman
Algoritma dan
Kompleksitas (AL),
Bahasa Pemrograman
(PL)
Dasar-dasar Pemrograman,
Struktur Data dan Algoritma,
Desain dan Analisis
Algoritma, Pemrograman
Deklaratif, Teori Bahasa dan
Automata, Sistem Cerdas,
Pemrograman Berorientasi
Objek. Web programming.
4 Sistem Cerdas Sistem Cerdas (IS) Kecerdasan tiruan (AI),
Machine Learning,
Expert Systems.
5 Rekayasa
Perangkat
Lunak
Rekayasa Perangkat
Lunak (SE), Manajemen
Informasi (IM),
Dasar-dasar
Pengembangan
Perangkat Lunak (SDF),
Interaksi
Manusia-Komputer
(HCI), Pengembangan
Berbasis Platform (PBD)
Basis data, Rekayasa
Perangkat Lunak,
Interaksi
Manusia-Komputer
(HCI).
6 Komputer
Arsitektur
Arsitektur dan
Organisasi Komputer
(AR), Sistem Operasi
(OS), Dasar-dasar
Sistem (SF),
Penjaminan dan
Keamanan Informasi
(IAS), Grafis dan
Visualisasi (GV)
Pengantar Sistem
Digital, Pengantar
Organisasi Komputer
Sistem Operasi,
Pemrograman Sistem.
7 Sistem
Terdistribusi
Komputasi Paralel dan
Terdistribusi (PD),
Jaringan dan
Komunikasi (NC)
PDT (Pemrosesan data
terdistribusi), Cloud
Computing, Mobile
Computing
L-32
8 Kecakapan Hidup Isu Sosial dan Praktik
Profesional (SP)
Komputer dan
Masyarakat, Kerja
Praktik/Magang,
Skripsi/Tugas Akhir
Struktur kurikulum mengacu kepada Kepmendiknas No. 045/2002 dan
PMA 353/2004. Berdasarkan penjelasan kompetensi utama, pendukung, dan
lainnya, maka pengelompokkan mata kuliah dapat dikelompokkan menjadi mata
kuliah kompetensi utama, mata kuliah kompetensi pendukung, dan mata kuliah
kompetensi lainnya. Program Studi/Jurusan dapat menggunakan format berikut ini.
a. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi Utama
No Kode Mata Kuliah SKS
1 IF15101 Pengantar Informatika 2
2 MAT15101 Kalkulus I 3
3 IF15102 Dasar Pemrograman 2
4 IF15102L Praktikum Dasar Pemrograman 1
5 IF15201 Algoritma dan Pemrograman 2
6 IF15201L Praktikum Algoritma dan Pemrograman 1
7 MAT15201 Kalkulus II 3
8 MAT15202 Logika Informatika 3
9 IF15301 Struktur Data 2
10 IF15301L Praktikum Struktur Data 1
11 IF15302 Organisasi dan Arsitektur Komputer 3
12 MAT15301 Aljabar Linier / Aljabar Geometri 3
13 MAT15302 Matematika Diskrit 3
14 MAT15303 Probabilitas dan Statistika 3
15 IF15401 Basis Data 2
16 IF15401L Praktikum Basis Data 1
17 IF15402 Rekayasa Perangkat Lunak 2
18 IF15402L Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak 1
L-33
19 IF15403 Pemrograman Berorientasi Objek 2
20 IF15403L Prakt. Pemrograman Berorientasi Objek 1
21 IF15404 Teori Bahasa dan Otomata 3
22 IF15405 Strategi Algoritma 3
23 IF15406 Sistem Operasi 3
24 IF15501 Sistem Basis Data 2
25 IF15501L Praktikum Sistem Basis Data 1
26 IF15502 Jaringan Komputer 2
27 IF15502L Praktikum Jaringan Komputer 1
28 IF15503 Aplikasi Platform Khusus 2
29 IF15503L Prak. Aplikasi Platform Khusus 1
30 IF15504 Pengembangan Aplikasi Web 2
31 IF15504L Prak. Peng. Aplikasi Web 1
32 IF15505 Interaksi Manusia dan Komputer 3
33 IF15506 Intelegensia Buatan 3
34 IF15507 Manajemen Proyek Perangkat Lunak 3
35 IF15601 Sistem Informasi 3
36 IF15602 Proyek Perangkat Lunak 3
37 IF15603 Sistem Terdistribusi 3
38 IF15604 Grafika Komputer & Visualisasi 3
39 KP15601 Kerja Praktek/Magang 2
40 IF15701 RPL Spesifik Domain 2
41 IF15701L Prak. RPL Spesifik Domain 1
42 IF15702 Sistem Multimedia 2
43 IF15702L Praktikum Sistem Multimedia 1
44 Pilihan I 3
45 Pilihan II 3
46 Pilihan III 3
47 KKM15801 Kuliah Kerja Mahasiswa 2
L-34
48 KM15801 Komprehensif 0
49 TA15801 Tugas Akhir dan Seminar 4
Jumlah 106
b. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi Pendukung
No Kode Mata Kuliah SKS
1 MAN15601 Manajemen 3
2 IF15605 Komunikasi Antar Personel 2
3 IF15703 Kewirausahaan & Etika Bisnis 2
4 UN15201 Al-Quran dan Ilmu Tafsir 2
5 UN15202 Bahasa Inggris II 2
6 UN15203 Pancasila & Kewarganegaraan 2
7 UN15204 Pengetahuan Lingkungan 2
8 UN15205 Tata Tulis Karya Ilmiah 2
9 UN15401 Ilmu Fiqih 2
10 TZ15201 Praktek Tahfidz 0
11 FIS15101 Fisika Dasar 2
12 FIS15101L Praktikum Fisika Dasar 1
13 OR15101 Olah Raga 2
14 UN15101 Bahasa Arab 2
15 UN15102 Bahasa Inggris I 2
16 IB15101 Praktek Ibadah 0
17 UN15301 Sejarah Peradaban Islam 2
18 UN15302 Hadits dan Ilmu Hadits 2
19 UN15601 Ilmu Tauhid/Aqidah 2
20 IF15704 ICT dan Islam 2
21 UN15701 Akhlaq Tasawuf 2
Jumlah 38
L-35
c. Kelompok Mata Kompetensi Lainnya
No Kode Mata Kuliah SKS
1 IF15701P E-Commerce 3
2 IF15702P Sistem Informasi Geografis 3
3 IF15703P Wireless/Mobile Computing 2
4 IF15703PL Praktikum Wireless/Mobile Computing 1
5 IF15704P Mobile Programming 2
6 IF15704PL Praktikum Mobile Programming 1
7 IF15705P Sistem Basis Data Terdistribusi 3
8 IF15706P Sistem Informasi Enterprise 3
9 IF15707P Perawatan Perangkat Lunak 3
10 IF15708P Data Mining 3
11 IF15709P Information Retrieval 3
12 IF15710P Sistem Cerdas 3
13 IF15711P Parallel Computing 3
14 IF15712P Pengolahan Citra Digital 3
15 IF15713P Jaringan Komputer Lanjut 2
16 IF15713PL Praktikum Jaringan Komputer Lanjut 1
17 IF15714P Praktikum Kriptografi 1
18 IF15714PL Kriptografi 2
Jumlah 42
F. Sebaran Mata Kuliah
Kode MK Nama MK SKS Semester
Jumlah Persentase (%) Praktikum (Tools) I II III IV V VI VII VIII
A. Kompetensi Dasar
UN15201 1 Al-Quran dan Ilmu Tafsir 2 √ 2
UN15202 2 Bahasa Inggris II 2 √ 2
UN15203 3 Pancasila & Kewarganegaraan 2 √ 2
UN15204 4 Pengetahuan Lingkungan 2 √ 2
UN15205 5 Tata Tulis Karya Ilmiah 2 √ 2
UN15206 6 Ilmu Fiqih 2 √ 2
TW15201 7 Praktek Tilawah 0 √ 0
FIS15101 8 Fisika Dasar 2 √ 2
FIS15101L 9 Praktikum Fisika Dasar 1 √ 1
OR15101 10 Olah Raga 2 √ 2
UN15101 11 Bahasa Arab 2 √ 2
UN15102 12 Bahasa Inggris I 2 √ 2
IB15101
13 Praktek Ibadah 0 √ 0
UN15301 14 Sejarah Peradaban Islam 2 √ 2
UN15302 15 Hadits dan Ilmu Hadits 2 √ 2
UN15601 16 Ilmu Tauhid/Aqidah 2 √ 2
IF15704 17 ICT dan Islam 2 √ 2
UN15701 18 Akhlaq Tasawuf 2 √ 2
31 21.52%
B. Kompetensi Utama
IF15101 1 Pengantar Informatika 2 √ 2
MAT151011
2 Kalkulus I 3 √ 3
IF15102 3 Dasar Pemrograman 2 √ 2
IF15102L 4 Praktikum Dasar Pemrograman 1 √ 1 Turbo Pascal
IF15201 5 Algoritma dan Pemrograman 2 √ 2
IF15201L 6
Praktikum Algoritma dan
Pemrograman 1 √ 1
Java, NetBeans,
Eclipse
MAT15201 7 Kalkulus II 3 √ 3
MAT15202 8 Logika Informatika 3 √ 3
IF15301 9 Struktur Data 2 √ 2
IF15301L 10 Praktikum Struktur Data 1 √ 1 Java, Borland C++
IF15302 11
Organisasi dan Arsitektur
Komputer 3 √ 3
MAT15301 12 Aljabar Linier / Aljabar Geometri 3 √ 3
MAT15302 13 Matematika Diskrit 3 √ 3
MAT15303 14 Probabilitas dan Statistika 3 √ 3
IF15401 15 Basis Data 2 √ 2
IF15401L 16 Praktikum Basis Data 1 √ 1
MySQL, Oracle,
Navicat
IF15402 17 Rekayasa Perangkat Lunak 2 √ 2
IF15402L 18 Praktikum Rekayasa Perangkat 1 √ 1 Power Designer
Lunak
IF15403 19 Pemrograman Berorientasi Objek 2 √ 2
IF15403L 20
Prakt. Pemrograman Berorientasi
Objek 1 √ 1 Java Netbeans
IF15404 21 Teori Bahasa dan Otomata 3 √ 3
IF15405 22 Strategi Algoritma 3 √ 3
IF15406 23 Sistem Operasi 3 √ 3
IF15501 24 Sistem Basis Data 2 √ 2
IF15501L 25 Praktikum Sistem Basis Data 1 √ 1
MySQL, Oracle,
Navicat
IF15502 26 Jaringan Komputer 2 √ 2
IF15502L 27 Praktikum Jaringan Komputer 1 √ 1 Mikrotik, Winbox
IF15503 28 Aplikasi Platform Khusus 2 √ 2
IF15503L 29 Prak. Aplikasi Platform Khusus 1 √ 1
IF15504 30 Pengembangan Aplikasi Web 2 √ 2
IF15504L 31 Prak. Peng. Aplikasi Web 1 √ 1
PHP, Sublime, PHP
Storm
IF15505 32 Interaksi Manusia dan Komputer 3 √ 3
IF15506 33 Intelegensia Buatan 3 √ 3
IF15507 34
Manajemen Proyek Perangkat
Lunak 3 √ 3
IF15601 35 Sistem Informasi 3 √ 3
IF15602 36 Proyek Perangkat Lunak 3 √ 3
IF15603 37 Sistem Terdistribusi 3 √ 3
IF15604 38 Grafika Komputer & Visualisasi 3 √ 3
KP15601 39 Kerja Praktek/Magang 2 √ 2
IF15701 40 RPL Spesifik Domain 2 √ 2
IF15701L 41 Prak. RPL Spesifik Domain 1 √ 1 StarUML
IF15702 42 Sistem Multimedia 2 √ 2
IF15702L 43 Praktikum Sistem Multimedia 1 √ 1 Pinacle, Flash, Corel
44 Pilihan I 3 √ 3
45 Pilihan II 3 √ 3
46 Pilihan III 3 √ 3
KKM15801 47 Kuliah Kerja Mahasiswa 2 √ 2
KM15801 48 Komprehensif 0 √ 0
TA15801 49 Tugas Akhir dan Seminar 4 √ 4
106 73.61%
C. Kompetensi Pendukung
MAN15601 1 Manajemen 3 √ 3
IF15605 2 Komunikasi Antar Personel 2 √ 2
5 3.47%
D. Kompetensi Lainnya
IF15703 1 Kewirausahaan & Etika Bisnis 2 √ 2
2 1.39%
E. Matakuliah Pilihan
IF15701P 1 E-Commerce 3
IF15702P 2 Sistem Informasi Geografis 3
IF15703P 3 Wireless/Mobile Computing 3
IF15703PL 4
Praktikum Wireless/Mobile
Computing 3 Mikrotik
IF15704P 5 Mobile Programming 3
IF15704PL 6 Praktikum Mobile Programming 3 Android Studio
IF15705P 7 Sistem Basis Data Terdistribusi 3
IF15706P 8 Sistem Informasi Enterprise 3
IF15707P 9 Perawatan Perangkat Lunak 3
IF15708P 10 Data Mining 3
IF15709P 11 Information Retrieval 3
IF15710P 12 Sistem Cerdas 3
IF15711P 13 Parallel Computing 3
IF15712P 14 Pengolahan Citra Digital 3
IF15713P 15 Jaringan Komputer Lanjut 3
IF15713PL 16
Praktikum Jaringan Komputer
Lanjut 3 Mikrotik
IF15714P 17 Praktikum Kriptografi 3
IF15714PL 18 Kriptografi 3
Jumlah 144
L-41
BAB IV
FORMAT SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI)
Lampiran : Peraturan Menteri No. Urut Cetakan
LOGO UIN SGD
SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH
Diploma Supplement
NOMOR: …………………………………………….
Number…………………………………….
00. DESKRIPSI SKPI
Diploma Suplement Description
01. INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPI
01. Information identifying The Holder of Diploma Supplement
NAMA LENGKAP
Full Name
TAHUN MASUK DAN LULUS
Year of Completion
TEMPAT DAN TANGGAL
LAHIR
Date and Place of Birth
NOMOR SERI IJAZAH
Diploma Number
NOMOR POKOK MAHASISWA
Student Identification Number
GELAR DAN SINGKATAN
Name of Qualification
L-42
02. INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA PROGRAM
02. Information identifying The Awarding Institution
SK PENDIRIAN PERGURUAN
TINGGI
Awarding Institution’s License
PERSYARATAN PENERIMAAN
Entry Requirements
NAMA PERGURUAN TINGGI
Awarding Institution
BAHASA PENGANTAR KULIAH
Language of Instruction
FAKULTAS
PROGRAM STUDI
SISTEM PEMBELAJARAN
SISTEM PENILAIAN
Grading System
KELAS:
Class :
LAMA STUDI REGULER
Regular Length of Study
JENIS & JENJANG PENDIDIKAN
Type & Level of Education
JENIS DAN JENJANG
PENDIDIKAN LANJUTAN
Access to Further Study
PROFIL LULUSAN
Profile
L-43
Profil Utama:
Profil Tambahan
JENJANG KUALIFIKASI SESUAI
KKNI
Level of Qualification in the National
Qualification Framework
STATUS PROFESI (BILA ADA)
Professional Status (If Applicable)
03. INFORMASI TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
(KKNI)
03. Information of Indonesian Qualification Framework
Deskripsi Umum
General Description
General Description
- Deskripsi Generik (Paragraf
Pertama terkait dengan
Kemampuan Kerja)
- Deskripsi Spesifik
- Generic Description (Working
Capability)
- Specific Description
- Deskripsi Generik (Paragraf
Kedua terkait dengan
penguasaan pengetahuan)
- Deskripsi Spesifik
- Generic Description (Knowledge
Capacity)
- Specific Description
- Deskripsi Generik (Paragraf
Ketiga terkait dengan
tanggungjawab manajerial)
- Deskripsi Spesifik
- Generic Description
((Management Capability)
- Specific Description)
- Deskripsi Generik (Paragraf
Keempat terkait dengan sikap,
- Generic Description (Attitude
Capability)
L-44
tata nilai dan tanggungjawab
manajerial)
- Deskripsi Spesifik
- Specific Description
- -
04. INFORMASI TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN
04. Information Identifying the Learning Outcomes
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN A. LEARNING OUTCOMES
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG SIKAP DAN TATA
NILAI
ATTITUDE LEARNING
OUTCOMES
1. Capaian Pembelajaran
Bidang Sikap Umum dan
Tata Nilai
Special attitude learning
outcomes
2. Capaian Pembelajaran
Bidang Sikap Khusus dan
Tata Nilai
Additional attitude learning
outcomes
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG PENGETAHUAN
KNOWLEDGE LEARNING
OUTCOMES
1. Capaian Pembelajaran
Bidang Pengetahuan umum
General knowledge learning
outcomes
L-45
2. Capaian Pembelajaran
Bidang Pengetahuan Khusus
Special knowledge learning
outcomes
3. Capaian Pembelajaran
Bidang Pengetahuan
Tambahan
Additional knowledge learning
outcomes
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BIDANG KETERAMPILAN
SPECIAL LEARNING OUTCOMES
ATTITUDE LEARNING
OUTCOMES
1. Capaian Pembelajaran
Bidang Keterampilan Umum
General skills learning
outcomes
2. Capaian Pembelajaran
Bidang Keterampilan Khusus
Special skills learning
outcomes
3. Capaian Pembelajaran
Bidang Keterampilan
Tambahan
Additional skills learning
outcomes
L-46
05. AKTIVITAS PRESTASI
DAN PENGHARGAAN
05.ACTIVITIES
ACHIEVEMENTS AND AWARDS
05. INFORMASI TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA
05. Information on the Indonesian Higher Education System and the Indonesian National
Qualifications Framework
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI
DI INDONESIA
HIGHER EDUCATION SYSTEM
IN INDONESIA
L-47
06. PENGESAHAN SKPI
06. SKPI Legalization
BANDUNG, ……………. 2016
Bandung, ………………, 2016
DEKAN FAKULTAS
Dean Faculty of
NAMA DEKAN
Dean
NOMOR INDUK PEGAWAI:
Employee ID Number
L-48
BAB V
PENUTUP
Kurikulum bukanlah kumpulan mata kuliah saja, namun lebih jauh dari itu,
kurikulum merupakan rancangan isi, delivery, evaluasi, dan penilaian menuju
tercapainya kompetensi dan profil lulusan yang diinginkan. Prinsip memulai dari
akhir harus digunakan dalam penyusunan kurikulum, berangkat dari penentuan profil
maupun capaian pembelajaran terlebih dahulu sebelum menentukan isi, delivery,
evaluasi, dan penialain yang akan dirancang guna mencapai capaian pembelajaran
yang direncanakan. Ini berarti, membuat design kurikulum membutuhkan proses
yang terintegrasi antara satu tahapan dengan tahapan yang lain dan tidak bias
dilakukan secara parsial.
Design kurikulum dituangkan dalam sebuah dokumen yang disebut sebagai
buku pedoman kurikulum. Didalam buku inilah seluruh tahapan terintegrasi tersebut
dituangkan dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan maupun evaluasi kurikulum.
Buku Pedoman kurikulum juga merupakan standar mutu program yang menentukan
kualitas lulusan seperti apa yang ingin dihasilkan oleh program studi/jurusan.
Perubahan dan pengembangan berkelanjutan sebuah kurikulum melahirkan
kurikulum baru. Besar kecilnya perubahan dari kurikulum yang dihasilkan dengan
kurikulum yang berlaku sebelumnya harus diperhatikan dalam proses implementasi
kurikulum baru. Proses transisi dan ekuivalensi menjadi penting disamping
sosialisasi dan penyamaan pemahaman diantara pihak yang berkepentingan dengan
kurikulum.
Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu civitas akademika Jurusan
Teknik Informatika UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam mengembangkan
kurikulum khususnya di program studi/jurusan informatika sehingga diperoleh
kesamaan pola dalam penyusunannya.
Hal-hal yang belum tercakup dalam pedoman ini diharapkan akan dapat
dilengkapi dengan kesepakatan yang ditetapkan oleh dosen dan stakeholder
L-49
masing-masing program studi/jurusan. Pedoman ini secara berkala perlu dikaji ulang
untuk disesuaikan dengan berbagai kebutuhan yang berkembang.
Implementasi pedoman ini juga perlu ditindak lanjuti dengan adanya berbagai
pedoman, seperti pedoman pembelajaran, pedoman penilaian, dan pedoman
penyusunan bahan ajar yang sejalan dengan visi-misi UIN SGD Bandung.
Dalam proses perubahan kurikulum, tidak boleh ada pembelajar (mahasiswa)
yang dirugikan. Semoga pedoman penyusunan kurikulum ini dapat membantu setiap
satuan program dalam menyusun kurikulum yang terintegrasi dengan nilai keislaman
ini antara profil lulusan yang diharapkan dengan kajian dan matakuliah yang
diajarkan, dan juga proses integrasi dengan bentuk proses pembelajaran dengan
kompetensi yang akan dicapai, dan terakhir integrasi ilmu antara kompetensi yang
hendak dicapai dengan konten dan jenis evaluasi maupun penilaian yang digunakan.