lembar kertas kerja (lkk) spip tahun anggaran...

73
Unit Organisasi : Balai Besar Tekstil Kegiatan : Litbang dan Layanan Jasa Teknis Tekstil Tujuan : Meningkatkan hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri dan meningkatkan PNBP No. baru Internal Eksternal Prob Dampak 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian 3 Sarana dan prasarana terbatas Laporan : Perbaikan alat, wistex, trisula, kharisma Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama Triwulan pertama Kerjasama Rapat koordinasi, email, kunjungan langsung Memantau kegiatan kerjasama April 2018 Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama Kegiatan penelitian tetap dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi lain 1 Pengadaan bahan tidak sesuai jadwal Revisi RAB Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang Januari 2018 RAB, Jadwal pemakaian bahan Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan prioritas pengadaan Februari 2018 Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang Pengadaan bahan litbang telah selesai dilakukan Perubahan metoda dan ruang lingkup Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda dan mengadakan evaluasi judul/seleksi proposal di internal BBT) Januari 2018 Proposal dan RAB penelitian, Hasil Evaluasi seleksi proposal Seleksi Proposal Memantau kegiatan seleksi proposal Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda) Seleksi internal sudah dilakukan 2 Anggaran yang disetujui lebih kecil daripada yang diajukan Revisi RAB Membuat prioritas kebutuhan sesuai anggaran yang ada dan Revisi Proposal (perubahan ruang lingkup) Triwulan pertama RAB Rapat Monev Memantau progress kegiatan Setiap Triwulan Tidak ada kegiatan litbang yang anggarannya dipotong sehingga tidak ada perubahan proposal 3 4 Rasio jumlah tenaga fungsional penelitian terhadap jumlah kegiatan tidak seimbang Kabid SRS Pengadaan peneliti mengikuti mekanisme pusat 3 4 12 SK Pokja Mengoptimalkan jumlah tenaga fungsional penelitian yang ada (peneliti, perekayasa, TL) Januari s.d. Desember 2018 Daftar peneliti dan kegiatan penelitian Rapat monev litbang Memantau kegiatan penelitian Setiap triwulan Jumlah tenaga fungsional penelitian digunakan secara optimal Kegiatan penelitian tetap berjalan 3 4 4 5 Proses kemitraan dan komersialisasi mengalami hambatan Kabid SRS Kurangnya proses membuat jejaring dengan industri 3 4 12 Laporan Perbaikan Alat Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal Januari 2018 Kebutuhan litbang industri Rapat koordinasi, visit industri Memantau jumlah jejaring kerja baru yang telah dikunjungi maupun dihubungi BBT Maret 2018 Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal PCM dgn Trisula, Serisin dgn UNPAD dan PT 3M, Pakaian dalam antiseptik dgn PT Mipacko, UNPAD, dan PT 3M, Doortrim dgn RMA, Kitosan dgn Karisma Printex 2 4 Litbang Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian 5 6 Tidak memperoleh peluang kerjasama dan komersialisasi Kabid SRS Kurang sesuainya tema kegiatan dengan kebutuhan stakeholder Peserta yang ditugaskan industri bukan penentu kebijakan dan tidak sesuai dengan tema litbang 3 4 12 Tema dan Judul‐judul Litbang Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder Januari s.d. Maret 2018 Kebutuhan litbang industri Rapat koordinasi, visit industri Memantau penentuan judul untuk Diseminasi Hasil Litbang April 2018 6 7 Jumlah peserta tidak mencapai target yang ditentukan. Kabid SRS Kurangnya waktu hunting peserta 3 4 12 Merencanakan perekrutan peserta, jumlah konfirmasi sebelum kegiatan Februari 2018 Daftar calon peserta yang akan dihubungi Rapat koordinasi, email, undangan, telepon Memeriksa jadwal diseminasi dan rencana perekrutan peserta April 2018 7 8 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir Kabid SRS Lokasi dan waktu pelaksanaan yang kurang tepat 3 4 12 Memilih lokasi kegiatan dan waktu kegiatan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta Januari s.d. Maret 2018 Daftar hotel dan tarifnya Rapat koordinasi Memeriksa penentuan lokasi kegiatan April 2018 8 9 Kualitas informasi yang rendah Kabid SRS Kemampuan presenter dalam menyampaikan materi kurang optimal/ interaktif 3 4 12 Melakukan pelatihan internal teknik presentasi April 2018 Materi teknik melakukan presentasi Pelatihan internal Memantau pelaksanaan pelatihan internal April 2018 9 10 Materi kurang menarik minat peserta Kabid SRS Materi litbang kurang sesuai dengan kebutuhan industri Peserta yang ditugaskan industri bukan penentu kebijakan dan tidak sesuai dengan tema litbang 3 5 15 Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder Januari s.d. Maret 2018 Kebutuhan litbang industri Rapat koordinasi Memantau penentuan judul untuk Diseminasi Hasil Litbang April 2018 Pengembangan Pasar Hasil Litbang Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian 10 11 Kegagalan proses evaluasi litbang Kabid PJT dan Kabid SRS Tidak terbentuknya tim penilai yang kompeten di area topik litbang BBT 3 4 12 Menyusun calon tim penilai di bidang kimia, teknik, desain, dan lingkungan Maret 2018 Rencana dan metode evaluasi litbang Rapat Internal Tim kegiatan, rapat monev Memantau pelaksanaan penilaian evaluasi litbang dan hasil penilainnya Setiap Triwulan 11 12 Kegagalan proses pengembangan pasar hasil litbang Kabid PJT dan Kabid SRS Tidak adanya litbang yang sesuai kebutuhan pasar 3 4 12 Melakukan analisis kebutuhan pasar sebagai salah satu kajian utama sebelum membuat strategi pengembangan pasar hasil litbang Maret 2018 Rencana pengumpulan data kebutuhan pasar, teknik analisis, sosialisasi, product market fit canvas Rapat Internal Tim kegiatan, rapat monev Memeriksa progress analis kebutuhan pasar terhadap litbang BBT Setiap Triwulan REALISASI PEMANTAUAN Pengendalian Kunci Hasil Pemantauan Sisa Risiko setelah Uraian Pemantauan Waktu Pelaksanaan Pemantauan 5 LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018 NO. SASARAN STRATEGIS KEGIATAN UTAMA LINGKUNGAN PENGENDALIAN No PENILAIAN RISIKO KEGIATAN PENGENDALIAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI RENCANA PEMANTAUAN Identifikasi risiko Analisis risiko Pernyataan Risiko Pemilik Risiko Penyebab Informasi Komunikasi Meningkatnya hasil‐hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri Penelitian Bidang Teknologi Industri Tekstil Kemungkinan terjadinya risiko Dampak thd Capaian Tujuan Skor Kegiatan Pengendalian Yang Sudah Ada Kegiatan Pengendalian Yang Seharusnya Ada Waktu Pelaksanaan Kegiatan Pengendalian 1 2 3 5 Output litbang tidak optimal 4 5 20 Waktu pelaksanaan penelitian tidak sesuai rencana/ jadwal Kabid SRS Kabid SRS 2 5 10 2 5

Upload: others

Post on 29-Oct-2019

128 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Unit Organisasi : Balai Besar TekstilKegiatan : Litbang dan Layanan Jasa Teknis TekstilTujuan : Meningkatkan hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri dan meningkatkan PNBP

No.

baru

Internal Eksternal Prob  Dampak

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Kuesioner Control Environment 

Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

3 Sarana dan prasarana terbatas

Laporan : Perbaikan alat,  wistex, trisula, kharisma

Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Triwulan pertama Kerjasama Rapat koordinasi, email, kunjungan langsung

Memantau kegiatan kerjasama

April 2018 Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Kegiatan penelitian tetap dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi lain

1 Pengadaan bahan tidak sesuai jadwal

Revisi RAB Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

 Januari 2018 RAB, Jadwal pemakaian bahan

Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan prioritas pengadaan

Februari 2018 Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Pengadaan bahan litbang telah selesai dilakukan

Perubahan metoda dan ruang lingkup

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda dan mengadakan evaluasi judul/seleksi proposal di internal BBT)

Januari 2018 Proposal dan RAB penelitian, Hasil Evaluasi seleksi proposal

Seleksi Proposal Memantau kegiatan seleksi proposal

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda)

Seleksi internal sudah dilakukan

2 Anggaran yang disetujui lebih kecil daripada yang diajukan

Revisi RAB Membuat prioritas kebutuhan sesuai anggaran yang ada dan Revisi Proposal (perubahan ruang lingkup)

Triwulan pertama RAB Rapat Monev Memantau progress kegiatan

Setiap Triwulan  ‐  Tidak ada kegiatan litbang yang anggarannya dipotong sehingga tidak ada perubahan proposal

3 4 Rasio jumlah tenaga fungsional penelitian terhadap  jumlah kegiatan tidak seimbang

Kabid SRS Pengadaan peneliti mengikuti mekanisme pusat

3 4 12 SK Pokja Mengoptimalkan jumlah tenaga fungsional penelitian yang ada (peneliti, perekayasa, TL)

Januari s.d. Desember 2018

Daftar peneliti dan kegiatan penelitian

Rapat monev litbang

Memantau kegiatan penelitian

Setiap triwulan Jumlah tenaga fungsional penelitian digunakan secara optimal

Kegiatan penelitian tetap berjalan 

3 4

4 5 Proses kemitraan dan komersialisasi mengalami hambatan

Kabid SRS Kurangnya proses membuat jejaring dengan industri

3 4 12 Laporan Perbaikan Alat

Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

 Januari 2018 Kebutuhan litbang industri

Rapat koordinasi, visit industri

Memantau jumlah jejaring kerja baru yang telah dikunjungi maupun dihubungi BBT

Maret 2018 Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

PCM dgn Trisula, Serisin dgn UNPAD dan PT 3M, Pakaian dalam antiseptik dgn PT Mipacko, UNPAD, dan PT 3M, Doortrim dgn RMA,  Kitosan dgn Karisma Printex

2 4

Diseminasi Hasil Litbang

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

5 6 Tidak memperoleh peluang kerjasama dan komersialisasi

Kabid SRS Kurang sesuainya tema kegiatan dengan kebutuhan stakeholder

Peserta yang ditugaskan industri bukan penentu kebijakan dan tidak sesuai dengan tema litbang

3 4 12 Tema dan Judul‐judul Litbang

Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Januari s.d. Maret 2018

Kebutuhan litbang industri

Rapat koordinasi, visit industri

Memantau penentuan judul untuk Diseminasi Hasil Litbang

April 2018

6 7 Jumlah peserta tidak mencapai target yang ditentukan.

Kabid SRS Kurangnya waktu hunting peserta

3 4 12 Merencanakan perekrutan peserta, jumlah konfirmasi sebelum kegiatan

 Februari 2018 Daftar calon peserta yang akan dihubungi

Rapat koordinasi, email, undangan, telepon

Memeriksa jadwal diseminasi dan rencana perekrutan peserta

April 2018

7 8 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Kabid SRS Lokasi dan waktu pelaksanaan yang kurang tepat

3 4 12 Memilih lokasi kegiatan dan waktu kegiatan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta

Januari s.d. Maret 2018

Daftar hotel dan tarifnya

Rapat koordinasi Memeriksa penentuan lokasi kegiatan

April 2018

8 9 Kualitas informasi yang rendah

Kabid SRS Kemampuan presenter dalam menyampaikan materi kurang optimal/ interaktif

3 4 12 Melakukan pelatihan internal teknik presentasi

April 2018 Materi teknik melakukan presentasi

Pelatihan internal Memantau pelaksanaan pelatihan internal

April 2018

9 10 Materi kurang menarik minat peserta

Kabid SRS Materi litbang kurang sesuai dengan kebutuhan industri

Peserta yang ditugaskan industri bukan penentu kebijakan dan tidak sesuai dengan tema litbang

3 5 15 Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Januari s.d. Maret 2018

Kebutuhan litbang industri

Rapat koordinasi Memantau penentuan judul untuk Diseminasi Hasil Litbang

April 2018

Pengembangan Pasar Hasil Litbang

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

10 11 Kegagalan proses evaluasi litbang

Kabid PJT dan Kabid SRS

Tidak terbentuknya tim penilai yang kompeten di area topik litbang BBT

3 4 12

Menyusun calon tim penilai di bidang kimia, teknik, desain, dan lingkungan

Maret 2018 Rencana dan metode evaluasi litbang

Rapat Internal Tim kegiatan, rapat monev

Memantau pelaksanaan penilaian evaluasi litbang dan hasil penilainnya

Setiap Triwulan

11 12 Kegagalan proses pengembangan pasar hasil litbang

Kabid PJT dan Kabid SRS

Tidak adanya litbang yang sesuai kebutuhan pasar

3 4 12

Melakukan analisis kebutuhan pasar sebagai salah satu kajian utama sebelum membuat strategi pengembangan pasar hasil litbang

Maret 2018 Rencana pengumpulan data kebutuhan pasar, teknik analisis, sosialisasi, product market fit canvas

Rapat Internal Tim kegiatan, rapat monev

Memeriksa progress analis kebutuhan pasar terhadap litbang BBT

Setiap Triwulan

REALISASI PEMANTAUAN

Pengendalian Kunci Hasil PemantauanSisa Risiko setelah 

Uraian PemantauanWaktu 

Pelaksanaan Pemantauan

5

LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIPTAHUN ANGGARAN 2018

NO. SASARAN STRATEGIS KEGIATAN UTAMA LINGKUNGAN PENGENDALIAN No

PENILAIAN RISIKO

KEGIATAN PENGENDALIAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI RENCANA PEMANTAUANIdentifikasi risiko Analisis risiko

Pernyataan Risiko Pemilik RisikoPenyebab

Informasi  Komunikasi

Meningkatnya hasil‐hasil Litbang yang dimanfaatkan oleh industri

Penelitian Bidang Teknologi Industri Tekstil

Kemungkinan terjadinya risiko

Dampak thd Capaian Tujuan

SkorKegiatan 

Pengendalian Yang Sudah Ada

Kegiatan Pengendalian Yang Seharusnya Ada

Waktu Pelaksanaan Kegiatan 

Pengendalian

1

2

3 5

Output litbang tidak optimal

4 5 20Waktu pelaksanaan penelitian tidak sesuai rencana/ jadwal

Kabid SRS

Kabid SRS 2 5 10 2 5

Page 2: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

12 13 Hasil Litbang tidak sesuai dengan kebutuhkan industri

Kabid PJT dan Kabid SRS

Tidak dilakukannya pemetaan kebutuhan Industri dengan tools yang sesuai

3 3 9 Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Januari s.d. Maret 2018

Kebutuhan litbang industri

Rapat koordinasi Memantau penentuan judul untuk Diseminasi Hasil Litbang

April 2018

13 14 Terjadi penyimpangan pada pelaksanaan kegiatan pengembangan pasar

Kabid PJT dan Kabid SRS

Konflik kepentingan antara peneliti dan pihak ketiga

3 3 9 Mengidentifikasi benturan kepentingan antara peneliti dan pihak ketiga

Januari s.d. Maret 2018

Daftar benturan kepentingan

Brainstorming, rapat koordinasi

Memantau penanganan benturan kepentingan

April 2018

Pengembangan Kompetensi Inti serta Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Litbang BBT sebagai Litbang Nasional

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

17 Sarana dan prasarana terbatas

Laporan : Perbaikan alat,  wistex, trisula, kharisma

Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Triwulan pertama Kerjasama Rapat koordinasi, email, kunjungan langsung

Memantau kegiatan kerjasama

April 2018 Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Kegiatan penelitian tetap dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi lain

15 Pengadaan bahan tidak sesuai jadwal

Revisi RAB Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

 Januari 2018 RAB, Jadwal pemakaian bahan

Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan prioritas pengadaan

Februari 2018 Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Pengadaan bahan litbang telah selesai dilakukan

Kabid SRS Perubahan metoda dan ruang lingkup

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda dan mengadakan evaluasi judul di internal BBT)

Januari 2018 Proposal dan RAB penelitian, Hasil Evaluasi seleksi proposal

Seleksi Proposal Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda)

Seleksi internal sudah dilakukan

16 Kabid SRS Anggaran yang disetujui lebih kecil daripada yang diajukan

Revisi RAB Membuat prioritas kebutuhan sesuai anggaran yang ada dan Revisi Proposal (perubahan ruang lingkup)

Triwulan pertama RAB Rapat Monev Memantau progress kegiatan

Setiap Triwulan Tidak ada kegiatan litbang yang anggarannya dipotong sehingga tidak ada perubahan proposal

16 18 Rasio jumlah tenaga fungsional penelitian terhadap  jumlah kegiatan tidak seimbang

Kabid SRS Pengadaan peneliti mengikuti mekanisme pusat

3 4 12 SK Pokja Mengoptimalkan jumlah tenaga fungsional penelitian yang ada (peneliti, perekayasa, TL)

Januari s.d. Desember 2018

Daftar peneliti dan kegiatan penelitian

Rapat monev litbang

Memantau kegiatan penelitian

Setiap triwulan 3 4

17 19 Proses kemitraan dan komersialisasi mengalami hambatan

Kabid SRS Kurangnya proses membuat jejaring dengan industri

3 4 12 Laporan Perbaikan Alat

Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

 Januari 2018 Kebutuhan litbang industri

Rapat koordinasi, visit industri

Memantau jumlah jejaring kerja baru yang telah dikunjungi maupun dihubungi BBT

Maret 2018 Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

PCM dgn Trisula, Serisin dgn UNPAD dan PT 3M, Pakaian dalam antiseptik dgn PT Mipacko, UNPAD, dan PT 3M, Doortrim dgn RMA,  Kitosan dgn Karisma

2 4

2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

18 20 Tidak dapat mencantumkan Logo KAN pada sertifkat Pengujian dan Kalibrasi

KaBid PJT, KaBid Paskal

Proses pengajuan reakreditasi ISO 17025 ke KAN gagal/ terlambat dan Temuan 

3 5 15 ‐

Melakukan koordinasi dengan PIC KAN terkait proses reakreditasi lab uji dan kalibrasi dan Melakukan koordinasi 

April 2018 Status akreditasi Melalui telepon, email, dan berkunjung ke KAN dan rapat koordinasi

Memantau penjadwalan reakreditasi/ survailen KAN dan jadwal terbit sertifikat KAN

Mei 2018 Pada bulan April 2018 sudah dilakukan Survailen

Status akreditasi bisa dipertahankan

2 5

19 21 Tidak tercapainya PNBP dari Layanan Pengujian

KaBid PJT Banyaknya kompetitor dan iklim usaha lesu 3 5 15

‐ Peningkatan promosi Februari 2018 Informasi kapasitas layanan jasa pengujian BBT

Brosur, pameran, website, kunjungan pelanggan, livechat

Monev PJT Maret 2018 Telah dilakukan 2x pameran di Bogor dan Jakarta, pengembangan website dan livechat 

Munculnya pelanggan baru pengujian dan penambahan jenis uji yang diminta oleh pelanggan

2 5

20 22 Rendahnya tingkat kepuasan pelanggan hingga memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Pengujian/ Kalibrasi

KaBid PJT, KaBid Paskal

Informasi terkait layanan (SOP, SPM, e‐billing, dll) dan antrean tidak terinformasikan dengan baik kepada pelanggan

 

3 4 12

Melakukan sosialisasi peraturan layanan (SOP, SPM, e‐billing)

April 2018 Aturan layanan Website, e‐mail, livechat, tatap muka dengan pelanggan

Juni 2018 Telah dilakukan sosialisasi terus‐menerus melalui media komunikasi yang ada

Jumlah pelanggan yang melakukan komplain berkurang

2 4

21 23 Terjadinya antrean pengujian/ Kalibrasi

KaBid Paskal Terbatasnya kapasitas pengujian/ Kalibrasi 

Sampel yang datang melebihi kapasitas WO per hari 4 4 16

Mengusulkan penambahan sumber daya lab berupa peralatan dan tenaga analis laboratorium dan menambah jam kerja (overtime) ketika

Februari 2018 Usulan kebutuhan alat lab uji dan kalibrasi dan usulan pemeliharaan alat lab dan usulan penambahan personil Permintaan

Rapat penyusunan kebutuhan dan spesifikasi alat lab dan koordinasi dengan pejabat pengadaan Form

Monev PJT, Memantau pelaksanaan lembur

Setiap bulan Pada bulan April dan Mei 2018 telah dilakukan rekrutmen 2 orang penguji dan telah diusulkan penambahan alat dan pemeliharaan alat lab

Antrean pengujian sudah mulai berkurang

3 4

2422 25 Hasil uji/ kalibrasi 

tidak akurat dan tidak presisi

KaBid Paskal Kompetensi penguji/ petugas kalibrasi belum memadai dan alat, bahan, lingkungan Uji dan kalibrasi tidak sesuai

2 4 8

Melakukan kalibrasi  peralatan uji secara berkala

Melakukan pelatihan internal dan uji banding antar penguji/ petugas kalibrasi secara berkala dan melakukan stock opname bahan per tahun

Januari s.d. Desember 2018

Kompetensi penguji/ petugas Kalibrasi, stock opname bahan

Pelatihan dan uji banding, form permintaan bahan, kartu persediaan

Memantau pelaksanaan pelatihan internal dan uji banding

Setiap triwulan Uji banding dan kalibrasi alat telah dilakukan sesuai jadwal

Didapatkan hasil uji dan kalibrasi yang akurat dan presisi

1 4

262728

23 29 Terjadi kerusakan alat atau bahan baku habis

KaBid PJT, KaBid Paskal

Keterlambatan proses pengadaan bahan, Pemeliharaan alat tidak berjalan semestinya

Tren permintaan pengujian yang berubah dari tahun sebelumnya (perbedaan antara bahan yang disiapkan dengan pengujian yang diminta)

3 4 12

‐ Menyusun estimasi kebutuhan bahan kimia dan bahan penolong dan consumable part dan Melakukan pemeliharaan sesuai jadwal

Februari s.d. Desember 2018

Usulan kebutuhan bahan kimia dan penolong dan consumable part dan jadwal pemeliharaan alat

Rapat berkala Memeriksa rencana kebutuhan dan rencana pengadaan bahan kimia dan consumable part secara berkala dan jadwal pemeliharaan alat

Setiap akhir triwulan

Telah dilakukan stock opname

Masih ada alat lab yang rusak dan belum diperbaiki karena belum memungkinkan penambahan anggaran pemeliharaan

3 4

30

Layanan Jasa Teknis Industri BBT: Layanan Pengujian, Kalibrasi

Waktu pelaksanaan penelitian tidak sesuai rencana/ jadwal

4 5

Output litbang tidak optimal

14

15 2 5 10 2 5

3Kabid SRS 20 5

Page 3: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

24 31 Kesalahan dalam menentukan metode uji

KaBid PJT Database SIL belum update

Informasi permintaan uji belum jelas 2 4 8

‐ Melakukan update metode uji pada SIL setiap setelah proses akreditasi/ survailen

Januari sd Desember 2018

update metode uji Usulan ke pengelola SIL

Memeriksa kesesuaian metode uji dengan SIL

Setiap akhir triwulan

Telah dilakukan usulan update metode uji oleh Seksi Pengujian

Telah dilakukan usulan update metode uji tetapi SIL belum diupdate

2 4

323334

25 35 Gagalnya kegiatan kalibrasi di pabrik dilakukan 

KaBid PJT, KaBid Paskal

Alat tidak siap dikalibrasi

2 4 8

Melakukan komunikasi ulang dengan pabrik sebelum pelaksanaan kalibrasi

Januari s.d. Desember 2018

Status alat yang akan dikalibrasi

Telepon Juli 2018

Layanan Jasa Teknis Industri BBT: Layanan Kerjasama Inkubasi/ Teknologi Proses

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

26 36 Tidak ada kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan, Tidak ada tenant yang berminat bekerjasama kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan

Kabid PJT & KaBid SRS

Sarana litbang dan teknologi proses yang tidak up to date dan tidak menjawab kebutuhan pasar, Sarana dan prasarana yang tidak mutakhir dan kurang sesuai dengan kebutuhan tenant saat ini.

3 4 12 Mengusulkan penambahan alat kepada BPPI atau Ditjen terkait

Maret 2018 Usulan penambahan alat

E‐pesan, kunjungan langsung

Memantau proses pengusulan pengadaan alat

April 2018 Daftar Usulan permintaan alat (cek Rizal), mencari tenant yang sesuai dengan kapasitas sarana inkubasi BBT

Ada kerjasama inkubasi garmen

3 4

3727 38 Prosedur kerjasama 

kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan memakan waktu lama

Kabid PJT & KaBid SRS

Koordinasi internal kurang optimal

3 3 9 Mengkaji ulang SOP April 2018 Hasil kaji ulang SOP Rapat koordinasi Memantau proses kaji ulang SOP dan pelaksanaannya

Mei 2018

28 39 Sulitnya menentukan besaran biaya inkubasi

Kabid PJT & KaBid SRS

Tarif masih kontraktual, belum ada rumus perhitungan baku yang dapat digunakan dalam penentuan biaya

3 3 9 Updating pedoman perhitungan biaya inkubasi (usulan tarif)

April 2018 Pedoman perhitungan biaya inkubasi inkubasi

Rapat koordinasi Memantau pelaksanaan pedoman perhitungan biaya inkubasi

Mei 2018

Layanan Jasa Teknis Industri BBT: Layanan Konsultansi

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

29 40 Output layanan konsultansi tidak layak/tidak solutif

KaBid PJT, KaBid PKAT

Kesulitan memilih konsultan dengan kompetensi spesifik yang tepat

2 4 8

Melibatkan konsultan yang berkompeten dari luar BBT

April 2018 CV konsultan, SPK konsultan

Rapat koordinasi Memantau kegiatan konsultansi

Mei 2018 Melibatkan konsultan yang berkompeten dari luar BBT untuk jas konsultansi Feasibility Study Pendirian Pabrik Tekstil (ISN)

Laporan kegiatan konsultansi sudah dikirimkan kepada klien akan tetapi belum mendapatkan feed back

1 4

30 Proses konsultansi yang dianggap terlalu lama 

KaBid PJT, KaBid PKAT

Jumlah konsultan yang berkompeten terbatas

3 4 12

Membuat daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

April 2018 Daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

Rapat koordinasi Mengecek daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

September 2018 Membuat daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

Rencana pengembangan konsultansi sudah dibuat

3 4

31 41 Pelanggan tidak mau/ batal menggunakan jasa konsultansi

KaBid PJT, KaBid PKAT

Harga/biaya layanan yang dianggap terlalu mahal 3 4 12

Mengubah komponen biaya yang diperlukan atau mengurangi jumlah konsultan agar konsultansi tetap berjalan

Setiap ada penawaran kegiatan konsultansi

RAB kegiatan konsultansi

Surat penawaran Memantau kegiatan konsultansi

September 2018 Mengatur ulang komponen biaya yang diperlukan agar kegiatan konsultansi dapat tetap berjalan

Sudah ada 2 klien yang sudah dikirimkan penawaran jasa konsultansi tetapi belum ada respon

3 4

Layanan Jasa Teknis Industri BBT: Layanan Pelatihan Teknis

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

32 42 Program pelatihan reguler tidak ada peminat

KaBid PJT, KaBid PKAT

Jenis program pelatihan tidak sesuai dengan minat pasar dan kebutuhan industri

3 4 12

Mencari terobosan jenis pelatihan baru yang baru dan akan diminati pelanggan

April 2018 Jenis pelatihan baru Rapat koordinasi Memantau jenis pelatihan baru yang ditawarkan

Mei 2018

33 43 Jumlah peserta pelatihan teknis sering tidak memenuhi jumlah minimum

KaBid PJT, KaBid PKAT

Adanya aturan PP Tarif No.47 Kemenperin yang memiliki tarif di bawah pasar

IKM hanya berfikir sesuai kebutuhan SDM yang perlu dilatih 

3 4 12

Mengakomodasi pelaksanaan kegiatan pelatihan di bawah 5 orang peserta sesuai kesepakatan dengan pelanggan

April 2018 Surat Balasan permohonan order (work order ) dengan details kebijakan penyelenggaraan pelatihan

Rapat Pimpinan dan Koordinasi 

Memantau pelaksanaan kegiatan pelatihan

Mei 2018 Membuat penawaran pelatihan secara kontraktual untuk mengakomodasi jumlah peserta yang kurang dari jumlah minimal

Belum ada permintaan pelatihan dengan peserta di bawah 5 orang yang terlaksana karena pelanggan yang tidak setuju dengan ketentuan BBT

3 4

44Layanan Jasa Teknis Industri BBT: Layanan RBPI

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

34 45 Tidak berjalannya kegiatan RBPI yang menghasilkan PNBP (order ditolak) 

KaBid PJT, KaBid PKAT

Kurangnya SDM di Workshop yang mengerjakan

3 4 12

Mengusulkan penambahan personil sesuai kompetensi yang diperlukan

Januari 2018 Usulan penambahan personil

Memo Dinas, Surat usul penambahan personil

Memeriksa usulan permintaan tamabahan personil

Februari 2018 Sudah mengusulkan permintaan personil melalui formasi CPNS 2019

Belum ada tambahan CPNS untuk formasi Teknisi Litkayasa

3 4

35 46 Harga perekayasaan alat yang lebih mahal dari tempat lain

KaBid PJT, KaBid PKAT

Adanya komponen biaya tambahan seperti jasa dan pajak 3 4 12

Menganalisa kebutuhan biaya dan membandingkan dengan harga di tempat lain sebelum menyetujui kegiatan RBPI

Setiap ada permohonan kerjasama

Analisa kebutuhan biaya

Rapat koordinasi Memeriksa Analisa kebutuhan biaya

Setiap ada permohonan kerjasama

BBT bisa memberikan pelatihan pengoperasian alat disamping jasa pembuatan alatnya, sehingga walaupun harga lebih mahal tetapi klien mendapatkan keuntungan lain.

Tahun 2018 ini belum ada pembuatan alat yang dilakukan

3 4

Layanan Jasa Teknis Industri BBT: Layanan Sertifikasi Produk dan Sertifikasi Sistem Mutu

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

36 47 Rendahnya kepuasan pelanggan sertifikasi

KaBid PJT, KaBid Paskal

Kurang koordinasi antara tim pemasaran dan tim teknis 3 3 9

Mereviu dan mensosialisasikan SOP layanan Sertifikasi dan menyepakati tugas dan tanggungjawab masing‐masing personil dalam alur layanan

September s.d. Desember 2018

SOP layanan Sertifikasi

Sosialisasi Memantau kegiatan sosialisasi

Nopember s.d. Desember 2018

Belum dilaksanakan reviu dan sosialisasi SOP layanan Sertifikasi dan menyepakati tugas dan tanggungjawab masing‐masing personil dalam alur layanan

3 3

48

Page 4: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

37 49 Audit berkala (survailen) tidak sesuai jadwal

KaBid PJT, KaBid Paskal

Kurang koordinasi antara tim pemasaran dan tim teknis

Pelanggan tidak mentaati jadwal survailen yang telah ditetapkan

3 3 9

Memperbaiki alur koordinasi internal dan Memberikan informasi berkala kepada pelanggan yang sudah hampir memasuki masa survailen

Januari s.d. Desember 2018

Jadwal Survailen Pelanggan

Rapat Monev Memeriksa Jadwal Survailen  pelanggan

Setiap Triwulan Masih terjadi audit berkala (survailen) yang tidak sesuai jadwal

4 3

Layanan Jasa Teknis Industri BBT: Wisata Tekstil

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

38 50 Tidak adanya pengunjung program Wisata Tekstil

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

Strategi mengemas Wisata Tekstil tidak sesuai ekspektasi pasar, kondisi mesin tidak layak dipamerkan

3 3 9

Membuat konsep Wisata Tekstil yang menarik dan bukan hanya melihat cara penggunaan mesin

Januari s.d. Maret 2018

Konsep Wisata Tekstil

Rapat Koordinasi Memantau pelaksanaan konsep wisata tekstil yang baru

April 2018

39 51 Tidak tercapainya target pengunjung Wisata Tekstil sebanyak 1200 orang

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

Kurang optimalnya promosi program 3 3 9

Mengoptimalkan media sosial BBT untuk mempromosikan kegiatan Wisata Tekstil secara berkala setiap bulan

Januari s.d. Desember 2018

Jadwal promosi kegiatan Wisata Tekstil

Media sosial BBT Memantau kegiatan promosi melalui media sosial BBT

Setiap bulan

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

Tidak bisa beroperasinya salah satu mesin/ alat peraga

Memastikan kesiapan alat peraga setiap akan dilakukan kunjungan

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

Tim penjaga sedang dinas/tidak masuk kerja

Memastikan tim penjaga masuk kerja atau menunjuk pengganti

41 53 Program Wisata Tekstil dianggap tidak menarik dan tidak memiliki value

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

Konsep kemasan program yang tidak atraktif  3 3 9

Membuat konsep Wisata Tekstil yang menarik dan bukan hanya melihat cara penggunaan mesin

Januari s.d. Maret 2018

Konsep Wisata Tekstil

Rapat Koordinasi Memantau pelaksanaan konsep wisata tekstil yang baru

April 2018

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

42 54 Pelaksanaan Audit Internal tidak sesuai jadwal

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Kurang persiapan baik Auditi maupun Auditor

3 4 12

Jadwal Audit Internal Koordinasi Persiapan Audit Internal

Januari 2018 Jadwal Audit Rapat Koordinasi Persiapan Audit Internal

Memantau pelaksanaan audit internal

Juni 2018

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Waktu penyelesaian lama atau perlu melibatkan pihak lain

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Kurang komitmen baik Auditi maupun Auditor

44 56 Gagal dalam memperoleh sertifikasi SNI ISO 9001/akreditasi KAN

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Banyak temuan ketidaksesuaian dan dokumen yang diperlukan kurang lengkap

3 4 12

‐ Tindak lanjut hasil Audit 

Maret 2018 Jadwal penyelesaian temuan ketidaksesuaian audit

Rapat monitoring penyelesaian temuan  hasil audit

Memantau pelaksanaan audit internal

Juni 2018

45 57 Terlambat dalam proses penilaian kesesuaian

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Proses Penilaian kesesuaian oleh KAN tidak sesuai jadwal

3 4 12

‐ Mengajukan permohonan audit kepada lembaga sertifikasi

Januari 2018 Jadwal Audit tahunan berjalan

Surat permohonan, email, telepon, fax

Memantau jadwal audit tahunan (resertifikasi ataupun survailen)

Juni 2018

46 58 Proses sertifikasi/survailen mulur dari yang dijadwalkan.

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Semua komponen yang terlibat kurang memprioritaskan kegiatan dan kurang memahami tujuan dan teknis pekerjaan 

3 4 12

‐ Memberikan arahan kepada auditi untuk melakukan persiapan menghadapi audit

Januari 2018 Jadwal Audit, Temuan audit sebelumnya, batas waktu penyelesaian audit

Rapat persiapan audit

Memantau persiapan audit

Februari sd April 2018

Business Gathering Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

47 59 Peserta tidak mencapai target yang ditentukan

Kabid PJT  Proses rekrutmen peserta tidak dilakukan secara maksimal 

2 3 6 ‐

Merencanakan perekrutan peserta

Maret 2018 Daftar calon peserta yang akan dihubungi

Rapat koordinasi, email, undangan, telepon

Memeriksa jadwal BG dan rencana perekrutan peserta

Mei 2018

48 60 Materi kurang menarik minat peserta

Kabid PJT Materi BG kurang sesuai dengan kebutuhan industri

3 3 9

Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar Layanan Jasa untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Januari s.d. Maret 2018

Kebutuhan layanan industri

Rapat koordinasi Memantau penentuan judul untuk Bussiness Gathering

April 2018

49 61 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Kabid PJT Lokasi dan waktu pelaksanaan yang kurang tepat

3 3 9

Memilih lokasi kegiatan dan waktu kegiatan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta

Januari s.d. Maret 2018

Daftar hotel dan tarifnya

Rapat koordinasi Memeriksa penentuan lokasi kegiatan

April 2018

50 62 Pembicara/ Narasumber tidak hadir

Kabid PJT  Adanya kegiatan mendadak yang jadwalnya bersamaan 

2 4 8

Memastikan kehadiran pembicara/ narasumber / penggantinya secara berkala

Sejak dikirimkan permohonan pembicara s.d. waktu pelaksanaan

Konfirmasi kehadiran pembicara

Email, fax, telepon, WA

Memeriksa konfirmasi kehadiran pembicara/ narasumber

Setiap rapat koordinasi panitia

51 63 Tidak tersampaikannya informasi yang hendak disampaikan pada pelanggan

Kabid PJT Metode pelaksanaan BG yang kurang tepat sasaran.

2 3 6

Mengevaluasi pelaksanaan BG terdahulu 

Januari s.d. Maret 2018

Konsep acara BG yang baru

Rapat koordinasi panitia

Memeriksa konsep acara BG yang baru

Setiap rapat koordinasi panitia

52 64 Tidak diperolehnya informasi kondisi industri TPT terkini yang berguna bagi internal BBT

Kabid PJT Kurangnya waktu diskusi 2 arah  4 4 16

Mengalokasikan waktu yang cukup untuk kegiatan diskusi 2 arah

Januari s.d. Maret 2018

Jadwal/ rundown acara

Rapat koordinasi panitia

Memeriksa jadwal/ rundown acara

Setiap rapat koordinasi panitia

40

43

Memantau jadwal kunjungan

Setiap ada jadwal kunjungan

April 2018

Koordinasi internal

52 Ketidakpuasan pengunjung Wisata Tekstil akibat alur kunjungan yang tidak lengkap/ tidak sesuai 3 3 9

Integrated Management System (SNI ISO 9001:2015), Pelaksanaan SMM Lab Pengujian dan Kalibrasi sesuai SNI ISO 17025, Pelaksanaan LSSM dan LSPro sesuai SNI ISO 17021 dan SNI ISO 17065

55 Tindak lanjut temuan audit internal ISO 9001 belum selesai dilakukan

3 4

Setiap ada jadwal kunjungan

Jadwal kunjungan 

Memantau penyelesaian temuan audit

12

‐ Koordinasi penyelesaian temuan audit

Maret 2018 Temuan Audit KAN, Jadwal penyelesaian temuan, jadwal audit survailen

Rapat Koordinasi penyelesaian temuan audit, epesan intranet

Page 5: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

53 65 Kualitas informasi yang disampaikan pada Bussiness Gathering yang rendah

Kabid PJT Kompetensi pembicara tidak sesuai, atau pada hari‐H ybs. diwakilkan oleh staf yang kurang menguasai materi.

2 3 6

Memastikan pembicara dapat hadir atau menunjuk pengganti yang kompeten

Januari s.d. Maret 2018

Konfirmasi kehadiran pembicara

Email, fax, telepon, WA

Memeriksa konfirmasi kehadiran pembicara/ narasumber

Setiap rapat koordinasi panitia

54 66 Tempat acara/hotel penuh

Kabid PJT Banyak kegiatan serupa yang dilakukan oleh instansi lain yang waktunya bersamaan

2 4 8

Melakukan koordinasi dengan pihak hotel sejak awal penentuan tanggal kegiatan

Januari s.d. Maret 2018

Konfirmasi booking tempat kegiatan

Email, fax, telepon, WA

Memeriksa konfirmasi tempat kegiatan

Setiap rapat koordinasi panitia

Pengembangan Pasar Layanan Jasa Teknis

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

55 67 Tidak tercapainya kegiatan promosi melalui pameran

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Tidak ada jadwal pameran yang sesuai kebutuhan

2 3 6

‐ Mencari dan menjadwalkan partisipasi pameran dalam satu tahun dari berbagai event organizer

Maret 2018 Rencana dan target kegiatan pameran tahun 2017

Rapat Internal Tim Kegiatan, rapat monev

Memeriksa jadwal pameran yang direncanakan untuk diikut

Setiap Triwulan

Tidak dilakukan analisa awal penentuan tema pameran

Melakukan analisa awal penentuan tema pameran

Pameran yang diwajibkan tidak mendukung kegiatan promosi

Menyiapkan brosur yang dapat dibagikan saat pameran

57 69 Tidak tercapainya kegiatan walk in presentation dan kunjungan industri

Strategi pendekatan prospek dan kurang persiapan dokumen administrasi kunjungan dari tim pemasaran

3 3 9

‐ Melalukan persiapan dokumen administrasi, memperbaiki materi presentasi, menyusun jadwal dan target kunjungan

Maret 2018 Tujuan dan sasaran kegiatan walk in interview presentation, tata cara administratif kunjungan perusahaan, tahapan analisisi prospek kunjungan

Rapat internal tim kegiatan, FGD

Memeriksa persiapan kunjungan ke industri

Setiap Triwulan

58 70 Tidak terjadi penambahan pasar baru dan tidak terjadi peningkatan pendapatan

Metoda promosi yang kurang tepat dan keterbatasan fasilitas pemasaran

2 3 6

‐ Menyusun strategi promosi yang komprehensif namun masih bisa fleksibel dalam implementasi sesuai situasi dan kondisi lapangan

Maret 2018 Alternatif strategi promosi yang digunakan

Rapat Internal Tim Kegiatan, rapat monev

Memeriksa pelaksanaan strategi promosi dan hasil promosi

Setiap Triwulan

Penyebaran kuesioner kurang optimal

Menitipkan kuesioner pada petugas kalibrasi, PPC pengujian, dan kurir yang mengantarkan sample

Pelanggan tidak mengembalikan kuesioner         

Menindaklanjuti/ menagih tindak lanjut kuesioner yang telah disebarkan via email, telepon, WA, dll

Pelayanan kurang memuaskan sehingga penilaian rendah

Meningkatkan ketepatan SWP dan pelayanan pelanggan di Seksi Pemasaran dan Kerjasama

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub 

Kurang sosialisasi

Melakukan sosialisasi penggunaan SILATEKS

Instruksi Kerja/ Manual penggunaan 

Rapat koordinasi

Kurangnya sarana perangkat komputer dan IT di level pengguna/ admin

Membuat usulan pengadaan komputer untuk ditempatkan pada level pengguna/ admin

Maret 2018 Usulan pengadaan perangkat komputer/ IT

 Memo Dinas/ Bon permintaan

Admin tidak komitmen melaksanakan tugasnya

Melakukan monitoring terhadap penggunaan aplikasi oleh admin

Februari s.d November 2018

Monitoring penggunaan aplikasi

Rapat monev PJT

Pengembangan Instruksi Kerja Pengujian Identifikasi Zat Warna pada 

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

61 73 Verifikasi metoda tidak dapat dilakukan untuk seluruh uji zat warna

Kabid Paskal  Kesulitan untuk mendapatkan zat warna yang sesuai dengan prosedur uji

3 3 9 ‐

Memastikan zat yang diperlukan tersedia

Agustus 2018 Informasi ketersediaan zat 

warna

Rapat kegiatan, koordinasi dengan pejabat pengadaan

Memantau pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu lab kalibrasi

September 2018 Masih ada zat warna yang belum tersedia

3 3

Pembentukan Zona Integritas dan WBK BBT

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

62 74 Dokumen dan administrasi pendukung kurang lengkap

KaBid PJT, KaBid PKAT & KaBag TU

Belum dibuat atau sudah ada tetapi belum sempurna

4 4 16

‐ Membuat dokumen pendukung

Maret 2018 Dokumen pendukung yang dibutuhkan

Aplikasi ZI Kemenperin

63 75 Kurang pemahaman tentang Zona Integritas

Tidak ada sosialisasi tentang Zona Integritas

3 4 12

‐ Melaksanakan sosialisasi ZI

Maret 2018 Materi Sosialisasi ZI Sosialisasi ZI

64 76 Kurang pemahaman tentang pelayanan prima untuk mencapai Zona Integritas

Tidak ada pelatihan terkait layanan prima untuk pelaksanaan layanan jasa

3 4 12

‐ Melaksanakan pelatihan terkait layanan prima

Maret 2018 Materi Pelayanan Prima

Rapat sosialisasi pelayanan prima

56

59

68 Tema pameran yang diikuti tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan/ masyarakat

3 3 9

Januari s.d. Maret 2018

Konsep pameran Rapat koordinasi Memantau penentuan tema pameran

April 2018

71 Target kepuasan pelanggan tidak tercapai

4 5

Setiap Triwulan

Pengembangan Sistem Informasi Layanan Jasa Teknis (SILATEKS)

72 Aplikasi SILATEKS tidak efektif

Kabid PJT

3 4 12

20

Januari s.d. Desember 2018

Angka kepuasan pelanggan

Rapat monev Memantau angka kepuasan pelanggan

60 Memantau penggunaan aplikasi SILATEKS

Setiap Triwulan

Memantau progress pelaksanaan pokja ZI

Setiap triwulan

Page 6: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

65 77 Organisani terbentuk, tetapi substansi kegiatan tidak berjalan

semua komponen yang terlibat kurang memprioritaskan kegiatan dan kurang memahami tujuan dan teknis pekerjaan 

3 4 12

‐ Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi ZI

Maret 2018 Rencana kegiatan ZI Rapat koordinasi

3 Meningkatnya Penerapan Reformasi Birokrasi

Pelaksanaan SPIP Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

66 78 Identifikasi risiko tidak optimal

KaBag TU Penanggung Jawab Kegiatan dan pegawai tidak memahami risiko tinggi dari kegiatan yang dilaksanakan sehingga risiko tidak teridentifikasi

3 4 12

‐ Sosialisasi SPIP Januari 2018 Materi Analisis Risiko Rapat Sosialisasi Sosialisasi SPIP terlaksana pada bulan April 2018

67 79 Risiko kegiatan masih terjadi

KaBag TU Kegiatan pengendalian risiko tidak berjalan dengan baik

4 4 16

‐ Evaluasi kegiatan pengendalian

Januari 2018 Kendala pelaksanaan kegiatan pengendalian

Rapat evaluasi SPIP

68 80 Kegiatan pengendalian tidak dilaksanakan sesuai jadwal

KaBag TU Pegawai sibuk melaksanakan tupoksi

3 4 12

‐ Membagi waktu untuk pelaksanaan kegiatan pengendalian 

April 2018 Jadwal kegiatan SPIP Rapat koordinasi SPIP

69 81 Pegawai kurang memahami pentingnya pengendalian risiko

KaBag TU Kurangnya sosialisasi pengendalian intern kepada seluruh pegawai

3 4 12

‐ Sosialisasi SPIP Januari 2018 Materi Analisis Risiko Rapat Sosialisasi

70 82 Pegawai tidak memahami risiko dari kegiatan

KaBag TU Penanggung Jawab kegiatan tidak melakukan sosialisasi dari risiko kegiatan yang berhasil diidentifikasi

3 4 12

‐ Sosialisasi SPIP Januari 2018 Materi Analisis Risiko Rapat Sosialisasi

71 83 Maturitas pelaksanaan pengendalian intern rendah

KaBag TU Infrastruktur pengendalian intern tidak dilaksanakan dengan baik

3 4 12

‐ Sosialisasi SPIP Januari 2018 Materi Analisis Risiko Rapat Sosialisasi

4 Meningkatnya Publikasi Ilmiah Hasil Litbang

Penerbitan Majalah Arena Tekstil

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

72 84 Tidak terpenuhinya keberkalaan penerbitan ( 2 kali terbitan per tahun)

Kabid SRS Kurangnya kontributor tulisan

2 5 10 Membuat jadwal pengumpulan KTI dan jadwal terbit

Call for papers Februari 2018 Jadwal pengumpulan KTI dan undangan penulisan

Rapat koordinasi, epesan, WA, email, media sosial

Memeriksa KTI yang sudah masuk dan monev kendala dan tindak lanjutnya

Mei 2017 Melakukan call for papers Terbitan 1 sudah terbit dan sudah ada peningkatan kontributor luar

1 5

73 85 Substansi dan pendalaman tidak memenuhi kriteria KTI

Kabid SRS Peneliti kurang memahami kriteria KTI yang baik

3 5 15 Mengadakan pelatihan penulisan KTI bagi penulis internal

Mei 2018 Kriteria KTI yang baik Pelatihan penulisan KTI

Memeriksa KTI yang sudah masuk dan monev kendala dan tindak lanjutnya

Juni 2018 Sudah dilakukan sosialisasi Sinta

Kualitas tulisan yang masuk ke redaksi semakin baik

2 5

74 86 Peringkat akreditasi turun

Kabid SRS Pengelolaan jurnal tidak mengikuti kaidah penerbitan e‐Journal

2 5 10 Peningkatan kompetensi redaksi

Januari s.d. Juni 2018 Pedoman akreditasi dari Ristek Dikti

e‐pesan, diskusi peneliti (Forum F), rapat koordinasi

Memantau pelaksanaan SOP penerbitan

Juni 2018 Rapat redaksi secara berkala menjelang penerbitan

Peringkat Akreditasi Sinta 3 akan diusahakan untuk naik menjadi Sinta 2

2 5

5 Layanan Internal Pembinaan dan Penilaian Jabatan Fungsional 

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

75 87 Pejabat Fungsional terlambat mengusulkan angka kredit 

KaBag TU Pejabat Fungsional kurang memahami juknis pengajuan angka kredit

2 4 8

Membuat jadwal reminder kepada pejabat fungsional untuk mengusulkan angka kredit

Sosialisasi aturan juknis/ juklak terbaru

Januari s.d Desember 2018

Juklak/ juknis terbaru dan Jadwal penilaian angka kredit

Saresehan/ Forum F, e‐pesan kemenperin

Rapat Monev Juni 2018 Akan dibuatkan rekap juknis/juklak JF akan dikirimkan melalui e‐pesan masing2 pejabat fungsional

KaBag TU Tidak adanya pembinaan dari Pejabat Fungsional senior

Membuat daftar pembimbingan pejabat fungsional

SK daftar pembimbingan pejabat fungsional

Membuat draf daftar pembimbingan pejabat fungsional: Zubaidi (Eva, Saeful, Yusniar, Ati), Tatang (Wulan), Tia (Cica), 

KaBag TU Tidak aktif dalam melakukan kegiatan penelitian 

Memasukkan peneliti dalam pokja penelitian

SK Pokja Litbang Telah dibuat SK Pokja Litbang

77 89 Masih ada posisi jabatan fungsional tertentu yang belum terisi (Pranata Komputer, Arsiparis, PPBJ)

KaBag TU Tidak adanya minat dari pegawai untuk mengisi posisi jabatan tersebut

3 3 9

Mengusulkan pengisian jabatan fungsional tersebut melalui formasi CPNS 2018 dan inpassing

Berkoordinasi dengan instansi pembina Jabatan Fungsional terkait pengangkatan dalan Jabatan Fungsional tersebut

Juli 2018 Syarat pengangkatan dalam Jabatan Fungsional dan progress usulan pengangkatan dalam Jabatan Fungsional

Telepon, e‐pesan kemenperin

Memantau penerbitan SK Jabatan

Agustus 2018 Sudah diusulkan jabatan Arsiparis dan Pranata Komputer, dan mengusulkan formasi PPBJ. Akan mengusulkan kebutuhan Pustakawan ke Biro Umum

78 90 Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu masih minim terutama Penguji Mutu Barang dan Perekayasa

KaBag TU Banyaknya pegawai yang sudah mengikuti diklat jabatan fungsional tertentu tetapi tidak mengajukan diri menjadi pejabat fungsional tertentu/ belum mengusulkan DUPAK

1 3 3

Mengingatkan calon pejabat fungsional yang sudah mengikuti diklat agar segera mengumpulkan DUPAK

Pembimbingan penyusunan DUPAK

Mei 2018 Daftar berkas persyaratan

Telepon, tatap muka

Memantau surat usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional

Juni 2018 Pegawai yang sudah mengikuti diklat fungsional sudah hampir semua mengusulkan AK utk pengangkatan JF, kecuali Anne (TB) dan Mukhlisin (posisi di TU/administrasi)

79 91 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU data/ dokumen tidak lengkap 1 3 3

Setiap setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

Januari s.d. Desember 2018

Dokumentasi pelatihan (Surat Tugas, Daftar Hadir, Sertifikat) 

e‐pesan kemenperin

Memeriksa realisasi pelatihan dan dokumentasinya

Setiap triwulan

76 Rapat Monev Maret 2018

Memantau pelaksanaan SPIP

Setiap awal Triwulan

Januari 2018 Forum F, e‐pesan88 Pejabat Fungsional tidak bisa mengumpulkan angka  kredit sesuai dengan yang dipersyaratkan

2 4 8

Page 7: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Penataan Kearsipan BBT

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

80 92 Dokumen/arsip kurang mampu telusur

KaBag TU Penyimpanan dan kodefikasi dokumen/arsip tidak dilakukan sesuai peraturan kearsipan dan tidak teratur

3 5 15

‐ Membuat prosedur identifikasi dan kodefikasi dokumen/arsip

April 2018 Peraturan Penataan Kearsipan

Rapat Sosialisasi Peraturan dan SOP

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Setiap Triwulan Kode klasifikasi dari Biro Umum sudah dijadikan panduan untuk pengkodean

Arsip di Central File sudah diklasisifikasi berdasarkan kodenya

81 93 Penataan dokumen dan arsip masih belum rapi

KaBag TU Kapasitas Ruang Pusat Arsip masih terbatas 3 3 9

‐ Melakukan penataan arsip di Record Center 

April 2018 Rencana Penataan Arsip di Record Center

Memo Dinas, Epesan, Sosialisasi Rencana Penataan Record Center

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Setiap Triwulan Record center sudah dirapikan dan sudah dilakukan audit arsip

82 94 Dokumen/arsip yang keluar dan masuk tidak terkendali

KaBag TU Belum adanya prosedur peminjaman dokumen/arsip pada Ruang Pusat Arsip dan belum diberlakukannya pembatasan akses masuk Ruang Pusat Arsip

3 3 9

‐ Membuat prosedur peminjaman dokumen/arsip

April 2018 Peraturan Penataan Kearsipan

Rapat penyusunan SOP, Rapat Sosialisasi Peraturan dan SOP

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Setiap Triwulan SOP peminjaman arsip belum dibuat tetapi akan segera dibuat

83 95 Dokumen aktif dan inaktif masih bercampur

KaBag TU Pegawai belum memahami peraturan terkait penataan dokumen/arsip aktif dan inaktif

3 3 9

‐ Melakukan sosialisasi peraturan penataan arsip

April 2018 Peraturan Penataan Kearsipan

Rapat penyusunan SOP, Rapat Sosialisasi Peraturan dan SOP

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Setiap Triwulan Sosialisasi kearsipan sudah dilakukan sebelum audit kearsipan, dan masing2 seksi sudah memilah arsip aktif dan inaktif

84 96 Dokumen/arsip inaktif masih tersebar di beberapa tempat

KaBag TU Belum dilakukan pemisahan dokumen/ arsip aktif dan inaktif pada tiap seksi/ subbag, dokumen inaktif tidak disimpan pada Ruang Pusat Arsip

4 3 12

‐ Memisahkan dokumen arsip aktif dan inaktif disetiap ruangan

April 2018 Tata cara pemisahan dokumen aktif dan inaktif, SOP penataan arsip di  Record Center

Sosialisasi penataan kearsipan BBT

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Setiap Triwulan Telah dibuat SOP pemindahan arsip inaktif dan baru Subbag. Keuangan dan Seksi Kerjasama yang memindahkan arsip inaktif ke Record Center

85 97 Dokumen/arsip lama inaktif menumpuk dan berisiko rusak

KaBag TU Prosedur penyimpanan dan prosedur pemusnahan dokumen/arsip belum dilaksanakan

3 4 12

‐ Mengawasi pelaksanaan prosedur penyimpanan dan pemusnahan dokumen/arsip

April 2018 Peraturan Penataan Kearsipan

Rapat penyusunan SOP, Rapat Sosialisasi Peraturan dan SOP

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Setiap Triwulan Dokumen inaktif segera diusulkan untuk dihapuskan dengan membuat usul musnah

Peningkatan Kemampuan Teknis SDM

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

86 98 Target peningkatan kompetensi SDM tidak tercapai

KaBag TU Terbatasnya anggaran

2 4 8

Perencanaan pelatihan SDM BBT berdasarkan proiritas

Perencanaan pelatihan SDM BBT

Januari s.d. Maret 2018

Kebutuhan pelatihan,  personel yang akan mendapat pelatihan

Form usulan pelatihan dari tiap bagian/seksi

Memeriksa rencana pelatihan dan jadwal pelaksanaan

Awal Triwulan Rencana pelatihan setahun sudah dibuat

87 99 Pegawai  yang diusulkan/ mengikuti pelatihan tidak sesuai dengan kompetensi dan Tupoksinya

KaBag TU Jumlah SDM yang terbatas sedangkan kebutuhan kompetensi meningkat

2 2 4 ‐

Update peta jabatan dan kebutuhan kompetensi personel

Januari s.d.  Maret 2018

Jobdesc dan jobspek Form jobdesk dan jobspek

Memeriksa peta kompetensi dan kebutuhan pendidikan pegawai

Maret 2017 Kegiatan pemetaan kebutuhan kompetensi personel belum dapat dilaksanakan

88 100 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta tidak bisa mengikuti diklat

KaBag TU Terlambat dalam mengirimkan usulan/ konfirmasi calon peserta diklat

2 3 6

Membuat perencanaan pelatihan SDM BBT

Membuat jadwal pelatihan SDM BBT dan mencari informasi  pelaksanaan diklat eksternal

Januari s.d.  Maret 2018

Informasi  diklat eksternal dan kebutuhan pelatihan

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan

Memeriksa rencana pelatihan dan jadwal pelaksanaan

Awal Triwulan Masih terdapat beberapa pelatihan yang terlewat karena terlewwat didaftarka

89 101 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta diklat jabatan fungsional tidak terpanggil mengikuti diklat

KaBag TU Terbatasnya kuota peserta pelatihan yang diadakan instansi pembina (LIPI, BPPT, Pusdiklat Kemendag)

2 3 6

Mendaftarkan sejak tahun sebelumnya kepada instansi Pembina Jabatan Fungsional  yang biasanya memiliki kuota terbatas

Menindaklanjuti/ mengonfirmasi usulan tahun sebelumnya pada tahun berjalan

Januari sd  Maret 2018

Daftar peserta yang terpanggil untuk mengikuti diklat

e‐mail, telepon Memeriksa rencana pegawai yang diusulkan pelatihan dan surat panggilan dari instansi pembina

Awal Triwulan

90 102 Adanya peserta yang mengundurkan diri dan tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan 

KaBag TU Jadwal kerja yang padat dalam melaksanakan tupoksi, sakit atau cuti 1 2 2

Menginformasikan jadwal pelatihan kepada peserta dan atasannya sejak jauh‐jauh hari sehingga dapat memperhitungkan kesibukan dan keperluan cuti 

Reminder jadwal pelatihan sejak satu bulan sebelum jadwal pelatihan

Januari s.d. Desember 2018

Jadwal pelatihan Telepon, e‐pesan kemenperin

Memeriksa rencana pelatihan,  jadwal pelaksanaan dan realisasinya

Awal Triwulan

91 103 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU data/ dokumen tidak lengkap

1 1 1

Setiap setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

Januari s.d. Desember 2018

Dokumentasi pelatihan (Surat Tugas, Daftar Hadir, Sertifikat) 

e‐pesan kemenperin

Memeriksa realisasi pelatihan dan dokumentasinya

Setiap triwulan

Outdoor Team Building

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

92 104 Kegiatan tidak terlaksana

KaBag TU Anggaran tidak mencukupi 2 3 6

‐ Membuat rencana pelaksanaan kegiatan outbond

Januari 2018 Pagu anggaran outbond, lokasi tujuan outbond

Rapat koordinasi Memantau persiapan dan pelaksanaan kegiatan

Maret 2017 Kegiatan sudah selesai dilaksanakan

93 105 Tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai kurang sesuai dengan  harapan

KaBag TU Perencanaan tidak matang, konsep acara terlalu monoton dari tahun ke tahun (tidak ada inovasi)

2 2 4

‐ Membuat konsep acara outbond yg baru

Januari 2018 Rencana acara outbond

Rapat koordinasi Outbond telah dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya

Page 8: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

94 106 Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tidak sesuai dengan jumlah peserta yang direncanakan

KaBag TU Adanya peserta yang mengundurkan diri dan tidak bisa mengikuti  kegiatan 

2 2 4

‐ Mendata pegawai yang akan mengikuti outbond

Januari 2018 Jadwal outbond, pagu anggaran, lokasi tujuan outbond

Form pendaftaran outbond dan pernyataan kesediaan

95 107 Lokasi, sarana dan prasarana kurang memadai

KaBag TU Perencanaan dan persiapan tidak matang  2 2 4

‐ Memakai jasa Event Organizer untuk kelancaran dan efektifitas pelaksanaan

Januari 2018 Rencana outbond Rapat koordinasi

96 108 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU Data yang tidak lengkap 1 1 1

Setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

Juli 2018 Dokumentasi pelatihan (foto, daftar hadir) 

e‐pesan kemenperin

Memeriksa kelengkapan data setelah pelaksanaan

Agustus 2018

Ceramah/ Sarasehan

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

97 109 Kegiatan  ceramah/sarasehan tidak terlaksana

Kabag TU Adanya pemotongan anggaran

2 2 4

‐ Membuat rencana pelaksanaan kegiatan

Januari 2018 Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

Rapat koordinasi kegiatan

Memeriksa rencana kegiatan dan pelaksanaannya

Juni 2017

98 110 Kegiatan yang dilaksanakan secara mendadak

Kabag TU Peraturan baru / kebijakan  Pimpinan yang harus segera disosialisasikan kepada pegawai

2 2 4

‐ Identifikasi isu internal dan eksternal yang perlu disosialisasikan

Januari 2018 Isu eksternal yang penting untuk ditindaklanjuti organisasi

Rapat koordinasi kegiatan

Memantau pelaksanaan kegiatan

Juni 2017

99 111 Tujuan dan Sasaran Kegiatan yang ingin dicapai tidak sesuai dengan  harapan

Kabag TU Peserta masih ada yang kurang memahami topik dan informasi yang disampaikan Narasumber

2 2 4

‐ Membuat konsep acara menarik

Maret 2018 Rencana konsep kegiatan ceramah/ saresehan

Rapat koordinasi kegiatan, Rapat monev

100 112 Lokasi, Sarana dan prasarana yang kurang memadai 

Kabag TU Perencanaan dan persiapan tidak matang 

1 2 2

‐ Membuat rencana pelaksanaan kegiatan

Maret 2018 Rencana konsep kegiatan ceramah/ saresehan

Rapat koordinasi kegiatan, Rapat monev

101 113 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

data/ dokumen tidak lengkap

1 1 1

Setiap setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

Januari s.d. Desember 2018

Dokumentasi pelatihan (Daftar Hadir, Materi, Foto) 

e‐pesan kemenperin

Memeriksa realisasi Saresehan dan dokumentasinya

Setiap triwulan

Gaji dan Tunjangan Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

102 114 Terdapat pagu minus KaBag TU Kurang koordinasi dengan Subbag Program terkait perubahan / revisi anggaran

Adanya kebijakan baru yang tiba‐tiba Cth: kenaikan tunkin, tunkin 14 3 4 12

‐ Memperbaiki koordinasi dengan bagian terkait

Maret 2018 ADK RKAKL, Matriks revisi dan perubahan

Epesan, form matriks revisi, intranet

Memantau pelaksanaan administrasi gaji dan tunjangan

Setiap bulan Mengajukan revisi ke es.I untuk penambahan anggaran

KaBag TU Adanya keterlambatan dokumen/SK yang diterima oleh Subbag Keuangan

Memperketat pelaksanaan SOP

Setiap pelaksanaan kegiatan

SOP terkait Epesan, intranet, Rapat Monev

KaBag TU Data supplier / pegawai tidak lengkap/tidak valid

Koordinasi dengan Subbag Kepegawaian untuk validitas data

Setiap pelaksanaan pekerjaan

Update data pegawai, kebutuhan data gaji dan tunjangan

Daftar update data pegawai, aplikasi terkait

KaBag TU Aplikasi error dan adanya kesalahan dalam melakukan input data supplier (pegawai)

KaBag TU Petugas PPABP kurang teliti

Kegiatan Pengelolaan SAI

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

105 117 Rekonsiliasi tidak tepat waktu

KaBag TU Data pada SAIBA, BMN, dan Persediaan belum sesuai

Tanggal buku dgn tanggal bayar berbeda

3 3 9

‐ Membuat jadwal penyesuaian SAIBA, BMN dan persediaan

Februari 2018 Data SAIBA, BMN, dan Persediaan

Rapat koordinasi Memantau pelaksanaan kegiatan

Setiap awal Triwulan

Koordinasi dengan KPPN setiap rekonsiliasi ketika ada selisih 

106 118 Terdapat transaksi yang tidak sama pada hasil rekonsiliasi antara satuan kerja dengan KPPN

KaBag TU Ada kesalahan input data

3 4 12

‐ Melakukan pemeriksaan berjenjang

Februari 2018 Data transaksi epesan, dokumen keuangan

107 119 Ada data (SP2D, SSBP, SSPB) yang belum di input

KaBag TU Tidak ada cross‐check 3 4 12

‐ Melakukan pemeriksaan berjenjang

Februari 2018 Data SP2D, SSDP, SSPB

epesan, dokumen keuangan

Dilakukan kroscek antara SAIBA dan bukti fisik setiap rekon akhir bulan

108 120 Adanya kesalahan pemilihan Mata Anggaran Keluaran (MAK) pada transaksi

KaBag TU Kurang teliti Adanya kesalahan pada saat penelaahan 3 4 12

‐ Melakukan pemeriksaan berjenjang dan saling kroscek antara petugas

setiap saat Data SP2D, SSDP, SSPB

epesan, dokumen keuangan

Melakukan pemeriksaan berjenjang dan saling kroscek antara petugas selalu dilakukan setiap saat

KaBag TU Kesalahan dalam menggunakan jurnal akrual

KaBag TU Petugas SAIBA kurang teliti dalam melakukan pencatatan

Koordinasi Perencanaan, Monev dan Pelaporan

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

110 122 Keterlambatan dalam penyusunan kegiatan

KaBag TU Pengajuan TOR dan RAB kegiatan oleh pengusul kegiatan tidak tepat waktu

3 4 12

‐ Membuat memo dinas pengumpulan TOR/RAB sebelum jadwal pengumpulan TOR/RAB dari BPPI

Maret 2018 Jadwal pengumpulan TOR/RAB

epesan, intranet Memantau pelaksanaan kegiatan

Setiap pertengahan tahun (saat jadwal pengumpulan TOR/RAB)

Memo dinas pengumpulan TOR/RAB sudah dibuat sebelum jadwal pengumpulan TOR/RAB dari BPPI 

TOR/RAB terkumpul sebelum penelaahan

111 123 Penyelesaian permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan tidak segera dilakukan

KaBag TU Monev Kegiatan belum ditindaklanjuti secara optimal

Tindak lanjut yang terkait pihak luar belum dapat dilakukan secara optimal

3 4 12

‐ Monev setiap bulan setiap bulan Realisasi keuangan dan fisik

Rapat Monev Monev terlaksana setiap bulan

103

104

109

‐ Update aplikasi dan pemeriksaan hasil input data berulang untuk memastikan data sudah benar

Setiap pemakaian aplikasi dan terjadi eror

Update data Aplikasi terkait116 Penghitungan jumlah gaji/tunjangan terdapat kesalahan

3 4 12

115 Keterlambatan penyesuaian gaji dan tunjangan

3 4 12

‐ Melakukan pemeriksaan berjenjang terhadap nilai saldo

Februari 2018 Data terkait epesan, dokumen keuangan

121 Terdapat nilai/ saldo yang tidak wajar pada pancatatan satker (SAIBA)

1 4 4

Page 9: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

112 124 Pelaporan kegiatan kurang lengkap

KaBag TU Penanggung Jawab kegiatan tidak melaporkan progress, kendala dan tindak lanjut pada saat kegiatan monev

3 4 12

‐ Monev setiap bulan, untuk meminta data yang lebih lengkap dan dikirim via epesan

setiap bulan Realisasi keuangan dan fisik, Matriks monev

Rapat Monev dan e‐pesan 

113 125 Progress kegiatan tidak dapat terpantau secara realtime

KaBag TU Penanggung Jawab kegiatan dan Admin ALKI tidak melakukan input ALKI secara rutin

3 3 9

‐ Monitoring ALKI dilakukan setiap bulan

setiap bulan Realisasi keuangan dan fisik

Rapat Monev dan e‐pesan 

Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

114 126 Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang sumber anggarannya berasal dari PNBP belum dapat dilaksanakan

KaBag TU Penerimaan PNBP belum mencapai target

3 4 12

‐ Membuat skala prioritas pemeliharaan sarana prasarana yang bersumber dari PNBP

Februari 2018 Jadwal dan prioritas pemeliharaan

Rapat koordinasi pengelola DIPA dan Monev realisasi anggaran

Memantau ketersediaan MP

Setiap bulan Skala prioritas pemeliharaan sarana prasarana yang bersumber dari PNBP dilakukan melalui rapat koordinasi pengelola DIPA dan Monev realisasi anggaran

Pemeliharaan operasional kantor yang bersumber dari PNBP terlaksana

115 127 Sebagian Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang bersumber dari RM tidak dapat dilaksanakan

KaBag TU Pemotongan Anggaran RM

2 4 8

‐ Membuat jadwal dan prioritas pemeliharaan sarana prasarana

Februari 2018 Jadwal dan prioritas pemeliharaan

Rapat koordinasi dan Monev

Memeriksa jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Setiap bulan  ‐   Tidak terjadi pemotongan anggaran

116 128 Rencana Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran harus disusun ulang

KaBag TU Pemotongan Anggaran

2 4 8

‐ Membuat jadwal dan prioritas pemeliharaan sarana prasarana

Februari 2018 Jadwal dan prioritas pemeliharaan

Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Setiap bulan  ‐   Tidak terjadi pemotongan anggaran

117 129 Terhambatnya Pelaksanaan Proses Pemeliharaan untuk perbaikan

KaBag TU Tidak di ikutinya SOP Permintaan

3 4 12

‐ Sosialisasi SOP permintaan pemeliharaan

Februari 2018 SOP permintaan pemeliharaan

e‐pesan  Memeriksa pelaksanaan pemeliharaan melalui rapat Monev

Setiap bulan Sosialisasi SOP permintaan pemeliharaan dilakukan melalui e‐pesan

118 130 Terganggunya Kelancaran Proses Kedinasan

KaBag TU Terlambatnya informasi Tugas Kedinasan

2 4 8

‐ Memperbaiki cara kerja dan koordinasi antar bagian

Februari 2018 Evaluasi kinerja antar bagian

Rapat koordinasi bagian

Memantau pelaksanaan administrasi tugas kedinasan

Setiap awal Triwulan

119 131 Ketidaksesuaian Pemakaian Spesifikasi dengan aturan yang ditetapkan

KaBag TU Tidak Tersedianya Stok yang Sesuai dengan aturan yang ditetapkan

2 4 8

‐ Memastikan spesifikasi dan ketersediaan barang di pasaran

Setiap proses pengadaan akan dilaksanakan

Perbandingan harga dan Spek

Surat, email, epesan, rapat koordinasi, website

Memeriksa rencana pengadaan dan pelaksanaan pengadaan terkait pemeliharaan

Setiap awal Triwulan

120 132 Ketidaksesuaian Pelaksanaan Pemeliharaan

KaBag TU Terlambatnya Laporan Perbaikan

3 4 12

Membuat jadwal dan prioritas pemeliharaan sarana prasarana

Februari 2018 Jadwal dan prioritas pemeliharaan

Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Setiap bulan

Pengadaan Peralatan dan Sarana Perkantoran

Kuesioner Control Environment Evaluation (CEE) tentang 8 sub unsur lingkungan pengendalian

121 133 Pengadaan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal

KaBag TU Barang yang akan dibeli jarang ada dipasaran dan atau memerlukan waktu yang lama untuk didatangkan

2 4 8

‐ Memastikan ketersediaan barang dipasaran

Sepanjang proses pengadaan

Data terkait epesan, email, rapat koordinasi, rapat monev

Memeriksa jadwal dan pelaksanaan pengadaan pada rapat Monev

Setiap bulan Memastikan ketersediaan barang dipasaran

Barang yg diperlukan telah diadakan

122 134 Pengadaan yang sumber anggarannya dari PNBP belum dapat dilaksanakan

KaBag TU Penerimaan PNBP belum mencapai target 3 4 12 ‐

Menentukan prioritas pengadaan

Februari 2018 Data penerimaan PNBP, prioritas belanja, kebijakan pimpinan

Rapat koordinasi Monitoring penerimaan PNBP

Setiap akhir bulan

123 135 Proses pengadaan tidak tertib

KaBag TU Petugas pengadaan dan pihak ketiga kurang memahami tertib administrasi pengadaan

Adanya aturan baru pengadaan

3 4 12

‐ Refresh peraturan pengadaan

April 2018 Peraturan pengadaan, permasalahan dan tindak lanjut pengadaan

Rapat koordinasi Monitoring pelaksanaan pengadaan

Setiap awal triwulan

Mengikuti sosialisasi peraturan baru pengadaan

124 136 Gagal lelang KaBag TU Pemotongan Anggaran 2 5 10

Pengadaan dilakukan sejak awal tahun anggaran

Januari s.d. Maret 2018

Jadwal pengadaan Rapat monev anggaran

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Setiap awal triwulan

Tidak ada lelang

125 137 Terlambatnya pelaksanaan proses Pengadaan

KaBag TU Keterlambatan Penunjukan Tim Pengadaan

1 4 4

Penunjukkan tim pengadaan dilakukan sejak awal tahun

Januari s.d. Maret 2018

SK tim pengadaan Rapat monev anggaran

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Setiap awal triwulan

Tidak ada lelang

126 138 HPS tidak sesuai KaBag TU Kesalahan Pemahaman Karakteristik Spesifikasi Barang/Jasa

2 4 8

Tim pengadaan harus memahami ketentuan penentuan HPS dan karakteristik spesifikasi Barang/Jasa yang diminta

Januari s.d. Maret 2018

HPS Rapat koordinasi pengadaan

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Setiap awal triwulan

Tidak ada lelang

127 139 Terhambatnya Administrasi dan Proses Pembayaran kepada Penyedia

KaBag TU Kesalahan Penulisan Kode Rekening Bank Penyedia

2 3 6

‐ Pemeriksaan administrasi berlapis untuk mencegah kesalahan data

Setiap input data Data yang diperlukan Aplikasi terkait Memantau pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian permasalahan

Setiap awal Triwulan

128 140 Spesifikasi alat tidak sesuai

KaBag TU Pengurangan Kualitas oleh Penyedia

3 4 12

‐ Memeriksa barang yang datang dan membuat BAP penerimaan barang

Setiap penerimaan barang

Jumlah, spesifikasi barang, tanggal pemesanan, tanggal terima, kondisi penerimaan, persetujuan

Surat order, bukti penerimaan

Memeriksa ketertiban administrasi penerimaan barang

Setiap awal Triwulan

Memeriksa barang yang datang dan membuat BAP penerimaan barang

Apabila ada yang tidak sesuai kualitasnya akan dikembalikan ke supplier

Bandung,     April  2018Plt. Kepala Balai Besar Tekstil,

Yan Sibarang Tandiele

Page 10: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Visi: : Menjadi Lembaga Litbang dan Layanan Jasa Teknis Yang Unggul dan Terpercaya di Bidang TekstiMisi : 1. Melakukan Penguatan Kompetensi Melalui Inovasi Teknologi

  2. Memberikan Jasa Pelayanan Teknis Yang Profesional  3. Meningkatkan Jejaring Kerja dengan Lembaga Lain

Tujuan : 1. Meningkatnya Kualitas Hasil Litbang Bidang Tekstil  2. Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Yang Profesional dan Berorientasi Pada Pelanggan

Internal Eksternal1 Ketidaksesuaian tujuan dan ruang lingkup Pengadaan bahan tidak sesuai 

jadwal2 Tujuan tidak tercapai Anggaran terbatas3 Sarana dan prasarana terbatas Anggaran terbatas4 Rasio jumlah peneliti dan jumlah kegiatan Pengadaan peneliti mengikuti 

mekanisme pusat5 Tidak ada mitra kegiatan dan komersialisasi Kurangnya jejaring dengani 

industri6 Tidak memperoleh peluang kerjasama dan 

komersialisasiKurang sesuainya tema kegiatan dengan kebutuhan stakeholder

7 Jumlah peserta tidak mencapai target yang ditentukan.

Kurangnya waktu hunting peserta

8 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Lokasi dan waktu pelaksanaan yang kurang tepat

9 Kualitas informasi yang rendah Kemampuan presenter dalam menyampaikan materi kurang optimal/ interaktif

10 Materi kurang menarik minat peserta Materi litbang kurang sesuai dengan kebutuhan industri

11 Kegagalan proses evaluasi litbang Tidak terbentuknya tim penilai yang kompeten di area topik litbang BBT

12 Kegagalan proses pengembangan pasar hasil litbang

Tidak adanya litbang yang sesuai kebutuhan pasar

13 Hasil Litbang tidak sesuai dengan kebutuhkan industri

Tidak dilakukannya pemetaan kebutuhan Industri dengan tools yang sesuai

14 Terjadi penyimpangan pada pelaksanaan kegiatan pengembangan pasar

Konflik kepentingan antara peneliti dan pihak ketiga

15 Ketidaksesuaian tujuan dan ruang lingkup Pengadaan bahan tidak sesuai jadwal

16 Tujuan tidak tercapai Anggaran terbatas17 Sarana dan prasarana terbatas Anggaran terbatas

Sumber RisikoRisiko TeridentifikasiNo.

DAFTAR RISIKOBALAI BESAR TEKSTIL

LITBANG DAN LAYANAN JASA TEKNIS TEKSTIL

Page 11: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

18 Rasio jumlah peneliti dan jumlah kegiatan Pengadaan peneliti mengikuti mekanisme pusat

19 Tidak ada mitra kegiatan dan komersialisasi Kurangnya jejaring dengani industri

20 Tidak dapat mencantumkan Logo KAN pada sertifkat Pengujian dan Kalibrasi

Proses reakreditasi ISO 17025 oleh KAN gagal/ terlambat

21 Tidak tercapainya PNBP dari Layanan Pengujian

Pembatasan WO (kebijakan internal)

22 Buruknya kepuasan pelanggan hingga memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Pengujian/ Kalibrasi

Tidak sesuainya layanan dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang dijanjikan pada pelanggan serta rendahnya komitmen personil untuk pelayanan prima

23 Pelayanan dan hasil pengujian tidak sesuai dengan permintaan pelanggan

Kesalahan komunikasi antara penerima sampel dan klien maupun petugas teknis terkait

24 Antrean Pengujian/ Kalibrasi Kapasitas sumber daya pengujian/ Kalibrasi terbatas

25 Hasil uji/ kalibrasi tidak akurat  Kompetensi penguji/ petugas kalibrasi belum memadai

26 Hasil uji/ kalibrasi tidak presisi Sarana dan prasarana lab. Uji dan kalibrasi terbatas

27 Hasil uji tidak dapat dijamin keakuratannya Bahan kimia untuk pengujian telah kadaluarsa

28 Tidak dapat menerima permintaan uji/ kalibrasi dengan metode uji/ kalibrasi terbaru

Metode uji/ Kalibrasi yang digunakan tidak update

29 Terjadi kerusakan alat atau bahan baku habis Belum ada estimasi kebutuhan dan pemakaian bahan baku 

30 Kesalahan dalam proses uji sehingga harus dilakukan pengujian ulang

Belum ada pengendalian proses pengujian

31 Kesalahan dalam menentukan metode uji Belum ada pengendalian proses pengujian

32 Kekurangan sampel uji Belum ada pengendalian proses pengujian

33 SDM teknis kurang menguasai pekerjaan Program peningkatan kompetensi analis belum diusulkan

34 Overload WO Aplikasi SIL tidak optimal dan Terjadi kesalahan dalam komunikasi dengan pihak teknis/ Seksi Informasi

35 Gagalnya kegiatan kalibrasi dilakukan pabrik Jumlah personil terbatas sedangkan banyak permintaan kalibrasi di pabrik 

Page 12: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

36 Tidak ada kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan

Sarana litbang dan teknologi proses yang tidak up to date dan tidak menjawab kebutuhan pasar

37 Tidak ada tenant yang berminat bekerjasama kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan

Sarana dan prasarana yang tidak mutakhir dan kurang sesuai dengan kebutuhan tenant saat ini.

38 Prosedur kerjasama kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan memakan waktu lama

Koordinasi internal kurang optimal

39 Sulitnya menentukan besaran biaya inkubasi Tarif masih kontraktual, belum ada rumus perhitungan baku yang dapat digunakan dalam penentuan biaya

40 Output layanan konsultansi tidak layak/tidak solutif

Kompetensi untuk menjadi konsultan masih rendah

41 Pelanggan tidak mau menggunakan jasa konsultansi

Prosedur administrasi dan birokrasi yang panjang

42 Program pelatihan reguler tidak ada peminat Jenis program pelatihan tidak sesuai dengan minat pasar dan kebutuhan industri

43 Jumlah peserta pelatihan teknis sering tidak memenuhi jumlah minimum

Kurangnya sosialisasi dan promosi

44 Materi yang disampaikan tidak memenuhi ekspektasi peserta

Silabus dan kurikulum tidak diperbaharui secara berkala

45 Tidak berjalannya kegiatan RBPI yang menghasilkan PNBP

Kurangnya SDM di Workshop

46 Harga perekayasaan alat yang lebih mahal dari tempat lain

BBT membuat alat secara custom sehingga biaya pembuatan lebih tinggi daripada mass production

47 Rendahnya kepuasan pelanggan sertifikasi Belum ditentukannya Standar Pelayanan Minimum

48 Pelanggan sering mengalami ketidakjelasan informasi

Kurang koordinasi antara tim pemasaran dan tim teknis

49 Audit berkala (survailen) tidak sesuai jadwal Pelanggan tidak mentaati jadwal survailen yang telah ditetapkan

50 Tidak adanya pengunjung program Wisata Tekstil

Strategi mengemas Wisata Tekstil tidak sesuai ekspektasi pasar, kondisi mesin tidak layak dipamerkan

51 Tidak tercapainya target pengunjung Wisata Tekstil sebanyak 1200 orang

Kurang optimalnya promosi programTidak bisa beroperasinya salah satu mesin/ alat peraga

52 Ketidakpuasan pengunjung Wisata Tekstil akibat alur kunjungan yang tidak lengkap/ tidak sesuai

Page 13: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Tim penjaga sedang dinas/tidak masuk kerja

53 Program Wisata Tekstil dianggap tidak menarik dan tidak memiliki value

Konsep kemasan program yang tidak atraktif 

54 Pelaksanaan Audit Internal tidak sesuai jadwal

Kurang persiapan baik Auditi maupun Auditor

Waktu penyelesaian lama atau perlu melibatkan pihak lain

Kurang komitmen baik Auditi maupun Auditor

56 Gagal dalam memperoleh sertifikasi SNI ISO 9001/akreditasi KAN

Banyak temuan ketidaksesuaian dan dokumen yang diperlukan kurang lengkap

57 Terlambat dalam proses penilaian kesesuaian Proses Penilaian kesesuaian oleh KAN tidak sesuai jadwal

58 Proses sertifikasi/survailen mulur dari yang dijadwalkan.

Semua komponen yang terlibat kurang memprioritaskan kegiatan dan kurang memahami tujuan dan teknis pekerjaan 

59 Peserta tidak mencapai target yang ditentukan

 Proses rekrutmen peserta tidak dilakukan secara maksimal 

60 Materi kurang menarik minat peserta Materi BG kurang sesuai dengan kebutuhan industri

61 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Lokasi dan waktu pelaksanaan yang kurang tepat

62 Pembicara/ Narasumber tidak hadir  Adanya kegiatan mendadak yang jadwalnya bersamaan 

63 Tidak tersampaikannya informasi yang hendak disampaikan pada pelanggan

Metode pelaksanaan BG yang kurang tepat sasaran.

64 Tidak diperolehnya informasi kondisi industri TPT terkini yang berguna bagi internal BBT

Kurangnya waktu diskusi 2 arah 

65 Kualitas informasi yang disampaikan pada Bussiness Gathering yang rendah

Kompetensi pembicara tidak sesuai, atau pada hari‐H ybs. diwakilkan oleh staf yang kurang menguasai materi.

66 Tempat acara/hotel penuh Banyak kegiatan serupa yang dilakukan oleh instansi lain yang waktunya bersamaan

67 Tidak tercapainya kegiatan promosi melalui pameran

Tidak ada jadwal pameran yang sesuai kebutuhanTidak dilakukan analisa awal penentuan tema pameran

68 Tema pameran yang diikuti tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan/ masyarakat

55 Tindak lanjut temuan audit internal ISO 9001 belum selesai dilakukan

Page 14: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Pameran yang diwajibkan tidak mendukung kegiatan promosi

69 Tidak tercapainya kegiatan walk in presentation dan kunjungan industri

Strategi pendekatan prospek dan kurang persiapan dokumen administrasi kunjungan dari tim pemasaran

70 Tidak terjadi penambahan pasar baru dan tidak terjadi peningkatan pendapatan

Metoda promosi yang kurang tepat dan keterbatasan fasilitas pemasaranPenyebaran kuesioner kurang optimal

Pelanggan tidak mengembalikan kuesioner         Pelayanan kurang memuaskan sehingga penilaian rendah

Kurang sosialisasiKurangnya sarana perangkat komputer dan IT di level pengguna/ adminAdmin tidak komitmen melaksanakan tugasnya

74 Dokumen dan administrasi pendukung kurang lengkap

Belum dibuat atau sudah ada tetapi belum sempurna

75 Kurang pemahaman tentang Zona Integritas Tidak ada sosialisasi tentang Zona Integritas

76 Kurang pemahaman tentang pelayanan prima untuk mencapai Zona Integritas

Tidak ada pelatihan terkait layanan prima untuk pelaksanaan layanan jasa

77 Organisani terbentuk, tetapi substansi kegiatan tidak berjalan

semua komponen yang terlibat kurang memprioritaskan kegiatan dan kurang memahami tujuan dan teknis pekerjaan 

78 Identifikasi risiko tidak optimal Penanggung Jawab Kegiatan dan pegawai tidak memahami risiko tinggi dari kegiatan yang dilaksanakan sehingga risiko tidak teridentifikasi

79 Risiko kegiatan masih terjadi Kegiatan pengendalian risiko tidak berjalan dengan baik

80 Kegiatan pengendalian tidak dilaksanakan sesuai jadwal

Pegawai sibuk melaksanakan tupoksi

72 Aplikasi SILATEKS tidak efektif

71 Target kepuasan pelanggan tidak tercapai

73 IK hasil pengembangan tidak dapat diikutkan dalam uji profisiensi atau uji banding antar 

Kesulitan untuk mendapatkan penyelenggara uji profisensi atau 

Page 15: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

81 Pegawai kurang memahami pentingnya pengendalian risiko

Kurangnya sosialisasi pengendalian intern kepada seluruh pegawai

82 Pegawai tidak memahami risiko dari kegiatan Penanggung Jawab kegiatan tidak melakukan sosialisasi dari risiko kegiatan yang berhasil diidentifikasi

83 Maturitas pelaksanaan pengendalian intern rendah

Infrastruktur pengendalian intern tidak dilaksanakan dengan baik

84 Tidak terpenuhinya keberkalaan penerbitan ( 2 kali terbitan per tahun)

Sulitnya mengumpulkan jumlah tulisan untuk 2 terbitan

85 Substansi dan pendalaman tidak memenuhi kriteria KTI

Peneliti kurang memahami kriteria KTI yang baik

86 SOP Penerbitan tidak dipatuhi SOP penerbitan kurang tersosialisasikan

87 Pejabat Fungsional terlambat mengusulkan angka kredit 

Pejabat Fungsional kurang memahami juknis pengajuan angka kreditTidak adanya pembinaan dari Pejabat Fungsional seniorTidak aktif dalam melakukan kegiatan penelitian 

89 Masih ada posisi jabatan fungsional tertentu yang belum terisi (Pranata Komputer, Arsiparis, PPBJ)

Tidak adanya minat dari pegawai untuk mengisi posisi jabatan tersebut

90 Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu masih minim terutama Penguji Mutu Barang dan Perekayasa

Banyaknya pegawai yang sudah mengikuti diklat jabatan fungsional tertentu tetapi tidak mengajukan diri menjadi pejabat fungsional tertentu/ belum mengusulkan DUPAK

91 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

data/ dokumen tidak lengkap

92 Dokumen/arsip kurang mampu telusur Penyimpanan dan kodefikasi dokumen/arsip tidak dilakukan sesuai peraturan kearsipan dan tidak teratur

93 Penataan dokumen dan arsip masih belum rapi

Kapasitas Ruang Pusat Arsip masih terbatas

94 Dokumen/arsip yang keluar dan masuk tidak terkendali

Belum adanya prosedur peminjaman dokumen/arsip pada Ruang Pusat Arsip dan belum diberlakukannya pembatasan akses masuk Ruang Pusat Arsip

88 Pejabat Fungsional tidak bisa mengumpulkan angka  kredit sesuai dengan yang dipersyaratkan

Page 16: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

95 Dokumen aktif dan inaktif masih bercampur Pegawai belum memahami peraturan terkait penataan dokumen/arsip aktif dan inaktif

96 Dokumen/arsip inaktif masih tersebar di beberapa tempat

Belum dilakukan pemisahan dokumen/ arsip aktif dan inaktif pada tiap seksi/ subbag, dokumen inaktif tidak disimpan pada Ruang Pusat Arsip

97 Dokumen/arsip lama inaktif menumpuk dan berisiko rusak

Prosedur penyimpanan dan prosedur pemusnahan dokumen/arsip belum dilaksanakan

98 Target peningkatan kompetensi SDM tidak tercapai

Terbatasnya anggaran

99 Pegawai  yang diusulkan/ mengikuti pelatihan tidak sesuai dengan kompetensi dan Tupoksinya

Jumlah SDM yang terbatas sedangkan kebutuhan kompetensi meningkat

100 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta tidak bisa mengikuti diklat

Terlambat dalam mengirimkan usulan/ konfirmasi calon peserta diklat

101 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta diklat jabatan fungsional tidak terpanggil mengikuti diklat

Terbatasnya kuota peserta pelatihan yang diadakan instansi pembina (LIPI, BPPT, Pusdiklat Kemendag)

102 Adanya peserta yang mengundurkan diri dan tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan 

Jadwal kerja yang padat dalam melaksanakan tupoksi, sakit atau cuti

103 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

data/ dokumen tidak lengkap

104 Kegiatan tidak terlaksana Anggaran tidak mencukupi105 Tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin 

dicapai kurang sesuai dengan  harapanPerencanaan tidak matang, konsep acara terlalu monoton dari tahun ke tahun (tidak ada inovasi)

106 Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tidak sesuai dengan jumlah peserta yang direncanakan

Adanya peserta yang mengundurkan diri dan tidak bisa mengikuti  kegiatan 

107 Lokasi, sarana dan prasarana kurang memadai

Perencanaan dan persiapan tidak matang 

108 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

Data yang tidak lengkap

109 Kegiatan  ceramah/sarasehan tidak terlaksana

Adanya pemotongan anggaran ‐

110 Kegiatan yang dilaksanakan secara mendadak

Peraturan baru / kebijakan  Pimpinan yang harus segera disosialisasikan kepada pegawai

Page 17: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

111 Tujuan dan Sasaran Kegiatan yang ingin dicapai tidak sesuai dengan  harapan

Peserta masih ada yang kurang memahami topik dan informasi yang disampaikan Narasumber

112 Lokasi, Sarana dan prasarana yang kurang memadai 

Perencanaan dan persiapan tidak matang 

113 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

data/ dokumen tidak lengkap

114 Terdapat pagu minus Kurang koordinasi dengan Subbag Program terkait perubahan / revisi anggaran

Adanya keterlambatan dokumen/SK yang diterima oleh Subbag KeuanganData supplier / pegawai tidak lengkap/tidak validAplikasi error dan adanya kesalahan dalam melakukan input data supplier (pegawai)Petugas PPABP kurang teliti

117 Rekonsiliasi tidak tepat waktu Data pada SAIBA, BMN, dan Persediaan belum sesuai

118 Terdapat transaksi yang tidak sama pada hasil rekonsiliasi antara satuan kerja dengan KPPN

Ada kesalahan input data

119 Ada data (SP2D, SSDP, SSPB) yang belum di input

Tidak ada cross‐check

120 Adanya kesalahan pemilihan Mata Anggaran Keluaran (MAK) pada transaksi

Tidak ada cross‐check

Kesalahan dalam menggunakan jurnal akrualPetugas SAIBA kurang teliti dalam melakukan pencatatan

122 Keterlambatan dalam penyusunan kegiatan Pengajuan TOR dan RAB kegiatan oleh pengusul kegiatan tidak tepat waktu

123 Penyelesaian permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan tidak segera dilakukan

Monev Kegiatan tidak dimanfaatkan secara optimal

124 Pelaporan kegiatan kurang lengkap Penanggung Jawab kegiatan tidak melaporkan progress , kendala dan tindak lanjut pada saat kegiatan monev

125 Progress kegiatan tidak dapat terpantau secara realtime

Penanggung Jawab kegiatan dan Admin ALKI tidak melakukan input ALKI secara rutin

126 Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang sumber anggarannya berasal dari PNBP belum dapat dilaksanakan

Penerimaan PNBP belum mencapai target

121 Terdapat nilai/ saldo yang tidak wajar pada pancatatan satker (SAIBA)

116 Penghitungan jumlah gaji/tunjangan terdapat kesalahan

115 Keterlambatan penyesuaian gaji dan tunjangan

Page 18: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

127 Sebagian Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang bersumber dari RM tidak dapat dilaksanakan

Pemotongan Anggaran RM ‐

128 Rencana Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran harus disusun ulang

Pemotongan Anggaran ‐

129 Terhambatnya Pelaksanaan Proses Pemeliharaan

Tidak di ikutinya SOP Permintaan ‐

130 Terganggunya Kelancaran Proses Kedinasan Terlambatnya informasi Tugas Kedinasan

131 Ketidaksesuaian Pemakaian Spesifikasi dengan aturan yang ditetapkan

Tidak Tersedianya Stok yang Sesuai dengan aturan yang ditetapkan

132 Ketidaksesuaian Pelaksanaan Pemeliharaan Terlambatnya Laporan Perbaikan

133 Pengadaan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal

Barang yang akan dibeli jarang ada dipasaran dan atau memerlukan waktu yang lama untuk didatangkan

134 Pengadaan yang sumber anggarannya dari PNBP belum dapat dilaksanakan

Penerimaan PNBP belum mencapai target

135 Proses pengadaan tidak tertib Petugas pengadaan dan pihak ketiga kurang memahami tertib administrasi pengadaan

136 Gagal lelang Pemotongan Anggaran137 Terlambatnya pelaksanaan proses 

PengadaanKeterlambatan Penunjukan Tim Pengadaan

138 HPS tidak sesuai Kesalahan Pemahaman Karakteristik Spesifikasi Barang/Jasa

139 Terhambatnya Administrasi dan Proses Pembayaran kepada Penyedia

Kesalahan Penulisan Kode Rekening Bank Penyedia

140 Spesifikasi alat tidak sesuai Pengurangan Kualitas & Kuantitas oleh Penyedia

Supomo

Bandung,     Februari 2018Plt. Kepala Balai Besar Tekstil

Page 19: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

1 2 3 4 5Likelihood Tidak Signifikan Kecil Menengah Besar Katastropik

54 73, 96,  64, 74 71, 79

3

4, 6 3, 13, 14, 17, 24, 38, 39, 47, 49, 50, 51, 52, 53, 60, 61, 68, 69, 86, 89, 93, 94, 95, 117, 125

5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 19, 21, 22, 23, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 42, 43, 44, 45, 46, 48, 54, 55, 56, 57, 58, 72, 75, 76, 77, 78, 80, 81, 82, 83, 85, 92, 97, 114, 115, 116, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, 126, 129, 132, 134, 

135, 140

92

2

99, 105, 106, 107, 109, 110, 111, 

59, 63, 65, 67, 70, 100, 101, 104, 

139

8, 25, 26, 27, 35, 40, 41, 62, 66, 87, 88, 98, 127, 128, 130, 131, 133, 

138

1, 2, 15, 16, 20, 84, 136

1 103, 108, 113  102, 112,  90, 91,  137

Bandung,     Februari 2018Plt. Kepala Balai Besar Tekstil

Supomo

Sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjutiSegera direspon untuk ditindaklanjutiMenjadi perhatian untuk diresponDiabaikan namun diperhatikan agar tidak meningkat status risikonya.

PETA RISIKOBALAI BESAR TEKSTIL

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI TEKSTIL

MATRIKS ANALISIS RESIKO 5 X 5

Dampak

DeskripsiS. TinggiTinggi

Sedang

Rendah

S. Rendah

Page 20: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Peringkat Risiko Teridentifikasi Status Risiko Respon Risiko1 Tidak diperolehnya informasi kondisi 

industri TPT terkini yang berguna bagi internal BBT

Sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjuti

Mengalokasikan waktu yang cukup untuk kegiatan diskusi 2 arah

2 Dokumen dan administrasi pendukung kurang lengkap

Sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjuti

Membuat dokumen pendukung

3 Target kepuasan pelanggan tidak tercapai Sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjuti

Menitipkan kuesioner pada petugas kalibrasi, PPC Pengujian, dan kurir yang mengantarkan sample

4 Risiko kegiatan masih terjadi Sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjuti

Evaluasi kegiatan pengendalian

5 Dokumen/arsip kurang mampu telusur Sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjuti

Membuat prosedur identifikasi dan kodefikasi dokumen/arsip

Supomo

STATUS RISIKOBALAI BESAR TEKSTIL5 RISIKO UTAMA

Bandung,      Februari 2018Plt. Kepala Balai Besar Tekstil

Page 21: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

KEGIATAN : Litbang dan Layanan Jasa Teknis Tekstil

Prob  Dampak Prob  Dampak1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Memantau kegiatan kerjasama

Kegiatan penelitian tetap dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi lain

Kegiatan pengendalian telah dapat menurunkan probabilitas terjadinya risiko

Koordinasi lebih intens antara PPK, Pejabat pengadaan dan pic litbang

Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Memeriksa jadwal dan prioritas pengadaan

Pengadaan bahan litbang telah selesai dilakukan

Kegiatan pengendalian dan pemantauan yang dilaksanakan dapat mengurangi terjadinya risiko 

Membuat prioritas pengadaan melakukan koordinasi dengan PPK dan pejabat pengadaan

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda)

Memantau kegiatan seleksi proposal

Seleksi internal sudah dilakukan

Pemantauan yang telah dilaksanakan dapat mengoptimalkan output litbang

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda dan mengadakan evaluasi judul/seleksi proposal khususnya di internal BBT)

2

1

Output litbang tidak optimal

Kabid SRS2 5 1 5

NoUraian Risiko Kunci

Pemilik Risiko

Risiko awal Pengendalian Kunci 

Pemantauan yg Dilaksanakan

Hasil Pemantauan

Sisa Risiko setelah  Simpulan SPIP Usulan Perbaikan

Waktu pelaksanaan penelitian tidak sesuai rencana/ jadwal

Kabid SRS 4 5 3 5

Page 22: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

 ‐  Memantau progress kegiatan

Tidak ada kegiatan litbang yang anggarannya dipotong sehingga tidak ada perubahan proposal

Pelaksanaan monev kegiatan litbang dapat mengurangi terjadinya risiko

3 Rasio jumlah tenaga fungsional penelitian terhadap  jumlah kegiatan tidak seimbang

Kabid SRS 3 4 Jumlah tenaga fungsional penelitian digunakan secara optimal

Memantau kegiatan penelitian

Kegiatan penelitian tetap berjalan 

3 4 Pelaksanaan monev kegiatan litbang dapat mengurangi terjadinya risiko

Mengusulkan penambahan CPNS untuk jabatan fungsional peneliti/perekayasa

4 Proses kemitraan dan komersialisasi mengalami hambatan

Kabid SRS 3 4 Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

Memantau jumlah jejaring kerja baru yang telah dikunjungi maupun dihubungi BBT

PCM dgn Trisula, Serisin dgn UNPAD dan PT 3M, Pakaian dalam antiseptik dgn PT Mipacko, UNPAD, dan PT 3M, Doortrim dgn RMA,  Kitosan dgn Karisma Printex

2 4 Kegiatan pengendalian telah dapat menurunkan probabilitas terjadinya risiko

Adanya kegiatan roadshow atau FGD tentang sosialisasi litbang BBT dan kebutuhan litbang terkait kemajuan industri. BBT membuat Pokja Pengembangan Pasar Hasil Litbang sebagai sarana untuk menjembatani industri dan peneliti/perekayasa

Page 23: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

5 Tidak memperoleh peluang kerjasama dan komersialisasi

Kabid SRS 3 4 Menentukan tema dan judul‐judul litbang 

Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Hasil analisa Litbang yang dihasilkan BBT menjadi beberapa kategori yaitu yang siap diimplementasikan dan siap komersialisasi dengan analisa TRL

3 4 Pemantauan terhadap kegiatan Pokja Pengembangan Pasar Hasil litbang belum mendapatkan hasil yang optimum dikarenakan banyaknya litbang 

Dilakukan FGD dengan mengundang para stakeholder yaitu industri tekstil dan fungsional peneliti/perekayasa

6 Jumlah peserta tidak mencapai target yang ditentukan.

Kabid SRS 3 4 Merencanakan perekrutan peserta, jumlah konfirmasi sebelum kegiatan

Memeriksa jadwal diseminasi dan follow up perekrutan peserta

Diketahui jumlah peserta yang akan mengikuti diseminasi

2 4 Pemantauan yang dilaksanakan dapat mengurangi terjadinya risiko 

Follow up peserta yang telah dikirimkan undangan diseminasi secara intens

7 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Kabid SRS 3 4 Penentuan lokasi yang strategis

Memeriksa penentuan lokasi kegiatan dan memfollow up peserta untuk konfirmasi kehadiran pada H‐1

Banyak peserta yang konfirm untuk hadir meskipun yang semula didaftarkan tidak dapat hadir namun digantikan dengan yang lain

2 4 follow up peserta untuk konfirmasi kehadiran pada H‐1

follow up peserta untuk konfirmasi kehadiran pada H‐1

8 Kualitas informasi yang rendah

Kabid SRS 3 4 Update perkembangan teknologi dan litbang

Adanya verifikasi bahan diseminasi yang akan dipersentasikan

Bahan diseminasi mempunyai kualitas informasi yang baik

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Verifikasi bahan diseminasi 

Page 24: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

9 Materi kurang menarik minat peserta

Kabid SRS 3 5 Penentuan tema diseminasi sesuai dengan isu dan trend yang berlangsung

Memantau penentuan judul untuk Diseminasi Hasil Litbang

Tema diseminasi sesuai trend

2 5 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Mencari isu dan trend tentang litbang dan teknologi yang sedang berlangsung (ada)

10 Kegagalan proses evaluasi litbang

Kabid PJT dan Kabid SRS

3 4 Tim penilai adalah para pakar di bidangnya sesuai dengan judul litbang yang akan diseleksi

Memantau pelaksanaan penilaian evaluasi litbang dan hasil penilainnya

Evaluasi litbang dinilai secara benar oleh para pakar yang sesuai 

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Seleksi tim penilai sesuai dengan bidang kepakaran dan judul litbang yang akan dievaluasi

11 Kegagalan proses pengembangan pasar hasil litbang

Kabid PJT dan 

Kabid SRS

3 4 Melakukan analisis kebutuhan pasar sebagai salah satu kajian utama sebelum membuat strategi pengembangan pasar hasil litbang

Memeriksa progress analis kebutuhan pasar terhadap litbang BBT

Kebutuhan pasar khususnya industri terkait litbang dapat diketahui

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Melakukan monev terhadap analisis kebutuhan pasar agar diketahui progressnya

12 Hasil Litbang tidak sesuai dengan kebutuhkan industri

Kabid PJT dan 

Kabid SRS

3 3 Penyusunan roadmap litbang sesuai dengan isu nasional dan kebutuhan industri

Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Pengklasifikasian litbang yaitu yang masih harus dikembangkan, siap diimplementasikan dan siap komersialisasi

2 3 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Review roadmap litbang secara berkala dan analisa TRL litbang

13 Terjadi penyimpangan pada pelaksanaan kegiatan pengembangan pasar

Kabid PJT dan 

Kabid SRS

3 3 Mengacu pada perencanaan yang telah ditentukan sesuai KAK

Memantau penanganan benturan kepentingan

Tidak terjadi penyimpangan pada saat pelaksanaan

2 3 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Monev kegiatan pengembangan pasar secara berkala

Page 25: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Memantau kegiatan kerjasama

Kegiatan penelitian tetap dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi lain

Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Kerjasama dengan industri 

Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Memeriksa jadwal dan prioritas pengadaan

Pengadaan bahan litbang telah selesai dilakukan

Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda)

Monev litbang secara berkala 

Seleksi internal sudah dilakukan

Memantau progress kegiatan

Tidak ada kegiatan litbang yang anggarannya dipotong sehingga tidak ada perubahan proposal

16 Rasio jumlah tenaga fungsional penelitian terhadap  jumlah kegiatan tidak seimbang

Kabid SRS 3 4 Optimalisasi SDM fungsional

Memantau kegiatan penelitian

Kegiatan litbang dapat berjalan

3 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Monev litbang secara berkala agar output litbang optimal dan sesuai dengan output yang telah direncanakan

54 5 3

2 52 5

14

Monev litbang secara berkala agar output litbang optimal dan sesuai dengan output yang telah direncanakan

Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

15

Waktu pelaksanaan penelitian tidak sesuai rencana/ jadwal

Kabid SRS

Output litbang tidak optimal

Kabid SRS

Page 26: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

17 Proses kemitraan dan komersialisasi mengalami hambatan

Kabid SRS 3 4 Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

Memantau jumlah jejaring kerja baru yang telah dikunjungi maupun dihubungi BBT

PCM dgn Trisula, Serisin dgn UNPAD dan PT 3M, Pakaian dalam antiseptik dgn PT Mipacko, UNPAD, dan PT 3M, Doortrim dgn RMA,  Kitosan dgn Karisma

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Meningkatkan kerjasama dengan industri

18 Tidak dapat mencantumkan Logo KAN pada sertifkat Pengujian dan Kalibrasi

KaBid PJT, KaBid Paskal

3 5

Melakukan koordinasi dengan PIC KAN terkait proses audit lab uji dan kalibrasi dan Melakukan koordinasi internal dan eksternal dalam memperbaiki temuan audit 

Memantau penjadwalan reakreditasi/ survailen KAN dan jadwal terbit sertifikat KAN

Jadwal reakreditasi/survailen KAN

2 5 Status akreditasi bisa dipertahankan

Menyiapkan dokumen dan data dukung lainnya terkait persiapan audit oleh KAN

19 Tidak tercapainya PNBP dari Layanan Pengujian

KaBid PJT

3 5

Telah dilakukan 2x pameran di Bogor dan Jakarta, pengembangan website dan livechat 

Monev PJT Hasil indeks kepuasan masyarakat (pelanggan)

2 5 Munculnya pelanggan baru pengujian dan penambahan jenis uji yang diminta oleh pelanggan

peningkatan promosi layanan jasa khususnya pengujian

20 Rendahnya tingkat kepuasan pelanggan hingga memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Pengujian/ Kalibrasi

KaBid PJT, KaBid Paskal 3 4

Telah dilakukan sosialisasi terus‐menerus melalui media komunikasi yang ada

Monev PJT Hasil indeks kepuasan masyarakat (pelanggan)

2 4 Jumlah pelanggan yang melakukan komplain berkurang

Sosialisasi kebijakan kepada pelanggan dan adanya bussiness gathering untuk mengetahui feedback dari pelanggan atas layanan jasa pengujian/kalibrasi

Page 27: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

21 Terjadinya antrean pengujian/ Kalibrasi

KaBid Paskal

4 4

Mengusulkan penambahan sumber daya lab berupa peralatan dan tenaga analis laboratorium dan menambah jam kerja (overtime) ketika diperlukan

Monev PJT, Memantau pelaksanaan lembur

Pada bulan April dan Mei 2018 telah dilakukan rekrutmen 2 orang penguji dan telah diusulkan penambahan alat dan pemeliharaan alat lab

3 4 Antrean pengujian sudah mulai berkurang

Menambah SDM 

22 Hasil uji/ kalibrasi tidak akurat dan tidak presisi

KaBid Paskal

2 4

Melakukan pelatihan internal dan uji banding antar penguji/ petugas kalibrasi secara berkala dan melakukan stock opname bahan per tahun

Memantau pelaksanaan pelatihan internal, uji banding dan uji profisiensi

Jaminan mutu hasil uji/kalibrasi akurat dan presisi

1 4 Didapatkan hasil uji dan kalibrasi yang akurat dan presisi

Mengikuti uji profisiensi

23 Terjadi kerusakan alat atau bahan baku habis

KaBid PJT, KaBid Paskal

3 4

Melakukan stock opname

Memeriksa rencana kebutuhan dan rencana pengadaan bahan kimia dan consumable part secara berkala dan jadwal pemeliharaan alat

Bahan baku tersedia dan beberapa alat dapat digunakan dengan baik

3 4 Masih ada alat lab yang rusak dan belum diperbaiki karena belum memungkinkan penambahan anggaran pemeliharaan

Mengusulkan penambahan anggaran untuk pemeliharaan alat

24 Kesalahan dalam menentukan metode uji

KaBid PJT

2 4

Telah dilakukan usulan update metode uji oleh Seksi Pengujian

Memeriksa kesesuaian metode uji dengan SIL

Metode uji dengan SIL sudah sesuai

2 4 Telah dilakukan usulan update metode uji tetapi SIL belum diupdate

Review dan update SIL terkait layanan jasa pengujian

Page 28: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

25 Gagalnya kegiatan kalibrasi di pabrik dilakukan 

KaBid PJT, KaBid Paskal

2 4

Komunikasi intens dengan stakeholder

Melakukan komunikasi ulang dengan pabrik sebelum pelaksanaan kalibrasi

Kegiatan kalibrasi tidak ada yang gagal

1 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Melakukan komunikasi dengan industri terkait dan PIC kegiatan

26 Tidak ada kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan, Tidak ada tenant yang berminat bekerjasama kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan

Kabid PJT & KaBid SRS

3 4 Daftar Usulan permintaan alat, mencari tenant yang sesuai dengan kapasitas sarana inkubasi BBT

Optimalisasi lab garmen untuk dapat digunakan untuk inkubasi/teknologi proses

Ada kerjasama inkubasi garmen

2 4 Pemantaun yang dilakukan dapat mengurangi risiko

Mengusulkan penambahan alat kepada BPPI atau Ditjen terkait

27 Prosedur kerjasama kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan memakan waktu lama

Kabid PJT & KaBid SRS

3 3 Kesepakatan dengan klien melalui SPK

Memantau proses kaji ulang SOP dan pelaksanaannya

Kegiatan inkubasi/teknologi proses sesuai waktu yang telah disepakati

2 3 Pemantaun yang dilakukan dapat mengurangi risiko

Mengkaji ulang SOP

28 Sulitnya menentukan besaran biaya inkubasi

Kabid PJT & KaBid SRS

3 3 Perhitungan RAB berdasarkan kebutuhan dan SBM

Memantau pelaksanaan pedoman perhitungan biaya inkubasi

Biaya inkubasi sesuai dan disepakati klien

2 3 Pemantaun yang dilakukan dapat mengurangi risiko

Menyusun pedoman perhitungan biaya inkubasi

29 Output layanan konsultansi tidak layak/tidak solutif

KaBid PJT, KaBid PKAT

2 4

Analisa kompetensi konsultan

Memantau kegiatan konsultansi melalui Monev

Layanan konsultansi dapat memuaskan pelanggan

1 4 Laporan kegiatan konsultansi sudah dikirimkan kepada klien akan tetapi belum mendapatkan feed back

Melibatkan konsultan yang berkompeten dari luar BBT untuk jas konsultansi Feasibility Study Pendirian Pabrik Tekstil (ISN)

30 Proses konsultansi yang dianggap terlalu lama 

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

rencana pengembangan kompetensi konsultan

Mengecek daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

Proses konsultansi sesuai jadwal

3 4 Rencana pengembangan konsultansi sudah dibuat

Membuat daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

Page 29: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

31 Pelanggan tidak mau/ batal menggunakan jasa konsultansi

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

RAB Jasa konsultansi yang sesuai dengan harga pasar

Komunikasi dengan calon klien layanan jasa konsultansi

Komunikasi 'Jasa konsultansi tidak dibatalkan pelanggan

3 4 Sudah ada 2 klien yang sudah dikirimkan penawaran jasa konsultansi tetapi belum ada respon

Mengatur ulang komponen biaya yang diperlukan agar kegiatan konsultansi dapat tetap berjalan

32 Program pelatihan reguler tidak ada peminat

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Program Pelatihan reguler sesuai trend industri

Survei kebutuhan pelatihan bagi industri

Program pelatihan reguler 

2 4 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Analisa dan survei lanjutan 

33 Jumlah peserta pelatihan teknis sering tidak memenuhi jumlah minimum

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Membuat penawaran pelatihan secara kontraktual untuk mengakomodasi jumlah peserta yang kurang dari jumlah minimal

Memantau pelaksanaan kegiatan pelatihan

Peminat pelatihan masih sedikit

3 4 Belum ada permintaan pelatihan dengan peserta di bawah 5 orang yang terlaksana karena pelanggan yang tidak setuju dengan ketentuan BBT

peningkatan promosi layanan jasa khususnya pelatihan

34 Tidak berjalannya kegiatan RBPI yang menghasilkan PNBP (order ditolak) 

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Penambahan personil

Mengusulkan formasi CPNS untuk teknisi litkayasa

Tidak ada tambahan personil

3 4 Belum ada tambahan CPNS untuk formasi Teknisi Litkayasa

Pembinaan pegawai dan rencana rotasi personil

Page 30: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

35 Harga perekayasaan alat yang lebih mahal dari tempat lain

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Program perekayasaan alat tahunan

Memeriksa Analisa kebutuhan biaya

BBT bisa memberikan pelatihan pengoperasian alat disamping jasa pembuatan alatnya, sehingga walaupun harga lebih mahal tetapi klien mendapatkan keuntungan lain.

3 4 Tahun 2018 ini belum ada pembuatan alat yang dilakukan

Program perekayasaan alat oleh fungsional perekayasa untuk dikomersialisasikan

36 Rendahnya kepuasan pelanggan sertifikasi

KaBid PJT, KaBid Paskal 3 3

Pengerjaan sertifikasi sesuai SOP dan SPM

Memantau kegiatan sertifikasi

Sertifikat belum dapat diberikan karena menunggu hasil pengujian

3 3 Pemantauan yang dilakukan belum dapat mengurangi risiko

Review SOP,SPM dan koordinasi dengan Seksi Pengujian

37 Audit berkala (survailen) tidak sesuai jadwal

KaBid PJT, KaBid Paskal

3 3

Pemeriksaan jadwal survailen pelanggan

Memeriksa Jadwal Survailen  pelanggan

Banyak pelanggan yang mengundur waktu survailen

4 3

Masih terjadi audit berkala (survailen) yang tidak sesuai jadwal

Komunikasi lebih intens dengan pelanggan sertifikasi

38 Tidak adanya pengunjung program Wisata Tekstil

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 3

Memantau pelaksanaan konsep wisata tekstil yang baru

Wisata tekstil banyak pengunjung

1 2Sosialisasi program wisata tekstil

Pemantauan risiko dapat mengurangi risiko

Peningkatan promosi

Page 31: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

39 Tidak tercapainya target pengunjung Wisata Tekstil sebanyak 1200 orang

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 3

Memantau kegiatan promosi melalui media sosial BBT

Tercapai target pengunjung wisata tekstil

1 2

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKATKaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

41 Program Wisata Tekstil dianggap tidak menarik dan tidak memiliki value

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 3

Pembuatan konsep wisata tekstil yang sesuai kebutuhan pasar

Memantau pelaksanaan konsep wisata tekstil yang baru

Konsep yang perlu perlu didukung anggaran yang cukup

3 3 Hasil pemantauan belum dapat mengurangi risiko

Mengajukan pokja yang mendukung kegiatan wisata tekstil, yaitu Revitalisasi Silk Center untuk kegiatan Wisata Tekstil

42 Pelaksanaan Audit Internal tidak sesuai jadwal

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 4

Komitmen manajer puncak

Memantau pelaksanaan audit internal

Audit internal berjalan sesuai jadwal

2 3 Jadwal audit internal dibuat secara berkala

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

40 Kunjungan diarahkan pada kegiatan BBT yang berjalan

Peningkatan sarana dan prasarana

2 3

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Peningkatan sarana dan prasarana untuk spot kunjungan wisata tekstil

3 3

Memantau jadwal kunjungan

Ketidakpuasan pengunjung Wisata Tekstil akibat alur kunjungan yang tidak lengkap/ tidak sesuai

Page 32: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

44 Gagal dalam memperoleh sertifikasi SNI ISO 9001/akreditasi KAN

KaBid PJT,  KaBid Paskal &

3 4

Koordinasi dengan KAN

45 Terlambat dalam proses penilaian kesesuaian

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 4

Memantau jadwal audit tahunan (resertifikasi ataupun survailen)

46 Proses sertifikasi/survailen mulur dari yang dijadwalkan.

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 4

Memantau persiapan audit

47 Peserta BG tidak mencapai target yang ditentukan

Kabid PJT

2 3

Perencanaan terhadap waktu pelaksanaan yang cukup

Memeriksa jadwal BG dan rencana perekrutan peserta

Jumlah peserta BG sesuai target

1 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Tema dan waktu BG direncanakan dengan matang

48 Materi kurang menarik minat peserta

Kabid PJT

3 3

Tema dan materi sesuai kebutuhan pasar

Memantau penentuan judul untuk Bussiness Gathering

Tema dan materi sesuai kebutuhan pasar

2 3 Informasi tentang trend dan isu yang ada di dunia industri 

3KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

Koordinasi antara auditor dan auditi

Audit eksternal dilaksanakan sesuai jadwal

Audit eksternal sesuai jadwal

1 4 Koordinasi dengan pihak KAN untuk jadwal audit eksternal selanjutnya

Komitmen para auditi untuk menyelesaikan close out audit

43 Tindak lanjut temuan audit internal ISO 9001 belum selesai dilakukan

Tindak lanjut temuan audti dapat diselesaikan sesuai jadwal

4

Memantau penyelesaian temuan audit

3

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

2

Page 33: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

49 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Kabid PJT

3 3

Pengecekan konfirmasi kehadiran oleh petugas yang ditunjuk

Verifikasi konfirmasi kehadiran H‐1

Banyak peserta yang konfirm untuk hadir meskipun yang semula didaftarkan tidak dapat hadir namun digantikan dengan yang lain

2 3 Memilih lokasi kegiatan dan waktu kegiatan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta

50 Pembicara/ Narasumber tidak hadir

Kabid PJT

2 4

Pengecekan konfirmasi kehadiran oleh petugas yang ditunjuk

Memeriksa konfirmasi kehadiran pembicara/ narasumber

Pembicara/narasumber dapat hadir

1 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Memastikan kehadiran pembicara/ narasumber / penggantinya secara berkala

51 Tidak tersampaikannya informasi yang hendak disampaikan pada pelanggan

Kabid PJT

2 3

Evaluasi pelaksanaan BG terdahulu 

Memeriksa konsep acara BG yang baru

Informasi kepada pelanggan sesuai kebutuhan

1 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Membuat konsep BG yang lebih baik

52 Tidak diperolehnya informasi kondisi industri TPT terkini yang berguna bagi internal BBT

Kabid PJT

4 4

Informasi update kondisi industri TPT

Memeriksa jadwal/ rundown acara

Diperolehnya informasi kondisi industri TPT dari pelanggan

3 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Mengalokasikan waktu yang cukup untuk kegiatan diskusi 2 arah

53 Kualitas informasi yang disampaikan pada Bussiness Gathering yang rendah

Kabid PJT

2 3

Memastikan pembicara dapat hadir atau menunjuk pengganti yang kompeten

Memeriksa konfirmasi kehadiran pembicara/ narasumber

Kualitas informasi yang disampaikan tinggi

1 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Memastikan pembicara dapat hadir atau menunjuk pengganti yang kompeten

54 Tempat acara/hotel penuh

Kabid PJT

2 4

Melakukan koordinasi dengan pihak hotel sejak awal penentuan tanggal kegiatan

Memeriksa konfirmasi tempat kegiatan

Tempat acara dapat ditangani

1 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Melakukan koordinasi dengan pihak hotel sejak awal penentuan tanggal kegiatan

Page 34: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

55 Tidak tercapainya kegiatan promosi melalui pameran

Kabid PJT

2 3

Aktif dalam kegiatan pameran yang sesuai

Memeriksa jadwal pameran yang direncanakan untuk diikut

Kegiatan pameran hanya sedikit

1 2 Hasil pemantauan mengurangi sedikit risiko yang terjadi

Mencari dan menjadwalkan partisipasi pameran dalam satu tahun dari berbagai event organizer

Kabid PJT

Kabid PJT

57 Tidak tercapainya kegiatan walk in presentation dan kunjungan industri

Kabid PJT

3 3

Tersedianya kegiatan 

Memeriksa persiapan kunjungan ke industri

Evaluasi kegiatan pengembangan pasar hasil litbang dan layanan jasa

2 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Melalukan persiapan dokumen administrasi, memperbaiki materi presentasi, menyusun jadwal dan target kunjungan

58 Tidak terjadi penambahan pasar baru dan tidak terjadi peningkatan pendapatan

Kabid PJT

2 3

Promosi Memeriksa pelaksanaan strategi promosi dan hasil promosi

1 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Peningkatan promosi

Menitipkan kuesioner pada petugas kalibrasi, PPC pengujian, dan kurir yang mengantarkan sample

Menindaklanjuti/ menagih tindak lanjut kuesioner yang telah disebarkan via email, telepon, WA, dll

Meningkatkan ketepatan SWP dan pelayanan pelanggan di Seksi Pemasaran dan KerjasamaMelakukan sosialisasi penggunaan SILATEKS

2 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Menggali informasi dari panitia terkait tema pameran

3 4Memantau angka kepuasan pelanggan

Analisa tema pameran yang akan diikuti

Penyebaran kuisioner dan evaluasi capaian kepuasan pelanggan

Trial aplikasi hingga dapat digunakan 

2 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Monev PJT

56

59

60 Kabid PJT

Kabid PJT

Memantau penggunaan aplikasi 

Aplikasi SILATEKS tidak efektif

Target kepuasan pelanggan tidak tercapai

4 5

Tema pameran yang diikuti tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan/ masyarakat

3 3

Pameran yang diikuti sesuai dengan tema

Memantau penentuan tema pameran

Page 35: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Membuat usulan pengadaan komputer untuk ditempatkan pada level pengguna/ admin

Melakukan monitoring terhadap penggunaan aplikasi oleh admin

61 Verifikasi metoda tidak dapat dilakukan untuk seluruh uji zat warna

Kabid Paskal 

3 3

Ketersediaan sarana dan prasarana

Memantau pelaksanaan kegiatan verifikasi metoda

Belum semua metoda dapat diverifikasi

3 3 Masih ada zat warna yang belum tersedia

Kerjasama dengan Politekni STTT terkait kain hasil pencelupan untuk verifikasi metode uji identifikasi zat warna

62 Dokumen dan administrasi pendukung kurang lengkap

KaBid PJT, KaBid PKAT & KaBag TU

4 4

Melengkapi dokumen dan data dukung yang dibutuhkan dalam rangka kesiapan ZI

3 4 Masih ada dokumen yang belum lengkap

Melakukan rapat tindak lanjut tim pokja ZI

63 Kurang pemahaman tentang Zona Integritas

3 4

Melakukan sosialisasi Zona Integritas kepada pegawai pada bulan April 2018 dan para stakeholder pada bulan Agustus 2018

2 3 Masih ada staf yang belum paham terkait ZI

Melakukan refreshment terkait Zona Integritas kepada seluruh pegawai dan stakeholder

64 Kurang pemahaman tentang pelayanan prima untuk mencapai Zona Integritas 3 4

Memberikan pelatihan pelayanan prima kepada staf pelayanan publik pada bulan Agustus 2018

2 3 Masih ada staf pelayanan publik yang belum paham terkait pelayanan prima

Memberikan pelatihan pelayanan prima kepada staf pelayanan publik

65 Organisani terbentuk, tetapi substansi kegiatan tidak berjalan

3 4

Melakukan rapat koordinasi tim pokja dan sosialisasi ZI kepada seluruh pegawai

3 4 Substansi kegiatan belum berjalan sepenuhnya

Melakukan sosialisasi kembali kepada pegawai dan stakeholder terkait ZI

3 4

dengan baik oleh user

Beberapa dokumen dan data dukung ZI sudah tersedia, pegawai telah memahami tentang ZI, sebagian staf pelayanan publik telah mampu memberikan pelayanan prima, substansi kegiatan masih belum berjalan maksimal

SILATEKS

Memantau progress pelaksanaan pokja ZI

Page 36: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

66 Identifikasi risiko tidak optimal

KaBag TU3 4

Sosialisasi SPIP terlaksana pada bulan April 2018

2 3 Risiko yang telah disusun masih belum optimal

Melakukan sosialisasi kembali terkait cara identifikasi risiko

67 Risiko kegiatan masih terjadi

KaBag TU4 4

Melakukan monev SPIP

3 3 Beberapa risiko kegiatan masih terjadi

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pengendalian

68 Kegiatan pengendalian tidak dilaksanakan sesuai jadwal

KaBag TU

3 4

Mengatur jadwal monev SIPI

3 4 Pelaksanaan monev SPIP belum sesuai jadwal

Mengatur jadwal monev SPIP dan komitmen bersama tim SPIP

69 Pegawai kurang memahami pentingnya pengendalian risiko

KaBag TU

3 4

Sosialisasi SPIP kepada seluruh pegawai

2 3 Sebagian besar pegawai telah memahami pengendalian risiko

Melakukan sosialisasi kembali terkait SPIP

70 Pegawai tidak memahami risiko dari kegiatan

KaBag TU

3 4

Sosialisasi SPIP kepada seluruh pegawai

2 3 Sebagian besar pegawai telah memahami risiko dari masing‐masing kegiatan

Melakukan sosialisasi kembali terkait SPIP

71 Maturitas pelaksanaan pengendalian intern rendah

KaBag TU

3 4

Sosialisasi SPIP kepada seluruh pegawai

2 3 Nilai maturitas SPIP sudah baik

Meningkatkan nilai maturitas SPIP melalui sosialisasi kembali SPIP kepada seluruh pegawai

72 Tidak terpenuhinya keberkalaan penerbitan ( 2 kali terbitan per tahun)

Kabid SRS 2 5 Memeriksa KTI yang sudah masuk dan monev kendala dan tindak lanjutnya

1 4 Membuat jadwal pengumpulan KTI dan jadwal terbit

73 Substansi dan pendalaman tidak memenuhi kriteria KTI

Kabid SRS 3 5 Memeriksa KTI yang sudah masuk dan monev kendala dan tindak lanjutnya

2 4 Mengadakan pelatihan penulisan KTI bagi peneliti

74 SOP Penerbitan tidak dipatuhi

Kabid SRS 2 5 Memantau pelaksanaan SOP penerbitan

1 4 Melakukan sosialisasi SOP penerbitan 

Arena Tekstil dapat terbit 2 kali dalam setahun

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Rapat monev SPIP telah dilakukan, identifikasi risiko telah disusun, jadwal pemantauan sedikit mengalami kemunduran karena kesibukan masing‐masing tim pokja, dan sosialisasi SPIP telah dilakukan

Pengendalian oleh tim penyunting dan editor Arena Tekstil

Pemantauan identifikasi risiko dan nalisa risiko secara berkala

Page 37: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

75 Pejabat Fungsional terlambat mengusulkan angka kredit 

KaBag TU

2 4

Akan dibuatkan rekap juknis/juklak JF akan dikirimkan melalui e‐pesan masing2 pejabat fungsional

Rapat Monev Sudah dibuatkan rekap juknis/juklak

1 2 Pejabat Fungsional mengusulkan angka kredit tepat waktu sehingga risiko dapat diturunkan

Membuat jadwal untuk pengajuan angka kredit

KaBag TU Membuat draf daftar pembimbingan pejabat fungsional: Zubaidi (Eva, Saeful, Yusniar, Ati), Tatang (Wulan), Tia (Cica), Doni (Arif, Agus), 

1 2 Membuat analisis beban kerja dan pemetaan kompetensi serta jabatan

KaBag TU Telah dibuat SK Pokja Litbang

1 2

77 Masih ada posisi jabatan fungsional tertentu yang belum terisi (Pranata Komputer, Arsiparis, PPBJ)

KaBag TU

3 3

Sudah diusulkan jabatan Arsiparis dan Pranata Komputer, dan mengusulkan formasi PPBJ. Akan mengusulkan kebutuhan Pustakawan ke Biro Umum

Memantau penerbitan SK Jabatan

JFT arsiparis, prakom, PBBJ masih dalam proses

2 2 Proses pengadaan JFT bergantung pada proses eksternal balai

Memberikan data dukung kepegawaian berupa peta jabatan dan analisis beban kerja.

76 Pejabat Fungsional tidak bisa mengumpulkan angka  kredit sesuai dengan yang dipersyaratkan

Rapat Monev

2 4

Daftar pembimbing pejabat fungsional telah disusun dan SK tim pokja telah dibuat

Sebagian besar pejabat fungsional mampu mengumpulkan angka kredit

Page 38: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

78 Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu masih minim terutama Penguji Mutu Barang dan Perekayasa

KaBag TU

1 3

Pegawai yang sudah mengikuti diklat fungsional sudah hampir semua mengusulkan AK utk pengangkatan JF, kecuali Anne (TB) dan Mukhlisin (posisi di TU/administrasi)

Memantau surat usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional

Masih dalam proses

1 3 Pengadaan JFT bergantung pada proses ekternal diluar BBT

79 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU

1 3

Membuat laporan secara bertahap

Memeriksa realisasi pelatihan dan dokumentasinya

Masih terdapat beberapa keterlambatan pembuata laporab kegiatan

1 2 Pembuatan laporan kegiatan masih sering mengalami keterlambatan

Menentukan tenggat waktu lebih awal untuk memberikan rentang waktu lebih tiap seksi memeriksa dan memastikan kelengkapan laporan

80 Dokumen/arsip kurang mampu telusur

KaBag TU

3 5

Kode klasifikasi dari Biro Umum  dijadikan panduan untuk pengkodean

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Masih banyak dokumen belum mampu telusur

2 4 Arsip di Central File sudah diklasiifikasi berdasarkan kodenya namun kemampuan telusurnya rendah

Membuat prosedur pemeriksaan ketertiban penyimpanan dokumen

81 Penataan dokumen dan arsip masih belum rapi

KaBag TU

3 3

Record center sudah dirapikan dan sudah dilakukan audit arsip

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Record center masih belum rapi

2 3 Perlu jadwal merapihkan dokumen

Membuat jadwal untuk merapihkan dokumen

82 Dokumen/arsip yang keluar dan masuk tidak terkendali

KaBag TU

3 3

SOP peminjaman arsip belum dibuat tetapi akan segera dibuat

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

SOP record center belum tertib

2 3 Pegawai yang bertanggung jawab terhadap record center kurang memahami tentang apa yang harus dilakukan

Menentukan kegiatan harian, dan laporan periodik kearsipan untuk internal balai

Page 39: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

83 Dokumen aktif dan inaktif masih bercampur

KaBag TU

3 3

Sosialisasi kearsipan sudah dilakukan sebelum audit kearsipan, dan masing2 seksi sudah memilah arsip aktif dan inaktif

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

2 3

84 Dokumen/arsip inaktif masih tersebar di beberapa tempat

KaBag TU

4 3

Telah dibuat SOP pemindahan arsip inaktif dan baru Subbag. Keuangan dan Seksi Kerjasama yang memindahkan arsip inaktif ke Record Center

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

2 2

85 Dokumen/arsip lama inaktif menumpuk dan berisiko rusak

KaBag TU

3 4

Dokumen inaktif segera diusulkan untuk dihapuskan dengan membuat usul musnah

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Record center masih belum rapi

2 3 Perlu jadwal merapihkan dokumen

Membuat jadwal untuk merapihkan dokumen

86 Target peningkatan kompetensi SDM tidak tercapai

KaBag TU

2 4

Rencana pelatihan setahun sudah dibuat

Memeriksa rencana pelatihan dan jadwal pelaksanaan

Jadwal pelatihan sering berbenturan dengan jadwal pegawai untuk kegiatan lainnya

2 3 Peningkatan kompetensi SDM harus menunggu realisasi PNBP dan penawaran dari pihak penyedia pelatihan

Kearsipan masih belum dipandang penting oleh pegawai

Meningkatkan sosialisasi, membuat sistem audit kerarsipan tiap ruangan

Membuat prioritas jadwal pelatihan pegawai 

berdasarkan urutan kegiatan yang memerlukan kompetensi 

yang diperoleh dari suatu pelatihan

Belum tiap seksi atau bagian memahami kearsipan

Page 40: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

87 Pegawai  yang diusulkan/ mengikuti pelatihan tidak sesuai dengan kompetensi dan Tupoksinya

KaBag TU

2 2

Kegiatan pemetaan kebutuhan kompetensi personel belum dapat dilaksanakan

Memeriksa peta kompetensi dan kebutuhan pendidikan pegawai

Jadwal pelatihan sering berbenturan dengan jadwal pegawai untuk kegiatan lainnya

1 2 Peningkatan kompetensi SDM harus menunggu realisasi PNBP dan penawaran dari pihak penyedia pelatihan

88 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta tidak bisa mengikuti diklat

KaBag TU

2 3

Rencana pelatihan setahun sudah dibuat

Memeriksa rencana pelatihan dan jadwal pelaksanaan

Jadwal pelatihan sering berbenturan dengan jadwal pegawai untuk kegiatan lainnya

1 2 Masih terdapat beberapa pelatihan yang terlewat karena terlewat didaftarkan

89 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta diklat jabatan fungsional tidak terpanggil mengikuti diklat

KaBag TU

2 3

Memastikan pegawai yang diusulkan mendapat tempat untuk diklat

Memeriksa rencana pegawai yang diusulkan pelatihan dan surat panggilan dari instansi pembina

Instansi pembina tidak dapat memberikan kepastian

2 3 Proses pelaksanaan diklat bergantung pada instansi pembina

Melakukan konfirmasi keikutsertaan ke instansi pembina diawal tahun

90 Adanya peserta yang mengundurkan diri dan tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan 

KaBag TU

1 2

Memantau jadwal pegawai

Memeriksa rencana pelatihan,  jadwal pelaksanaan dan realisasinya

Masih ada jadwal pegawai yang diusulkan berbenturan dengan jadwal kegiatan lain seperti kunjungan litbang

1 1 Persoalan jadwal pelatihan terkait dengan pihak penyelenggaran dan jadwal pegawai. Sulit dihindarkan namun dapat diatur dengan mendapatkan ancang‐ancang jadwal pelatihan lebih awal

Menginformasikan kepada pegawai yang akan diikutsertakan dalam diklat untuk mempersiapkan waktu dan menyesuaikan jadwal kegiatna lain dengan kegiatan diklat

91 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU

1 1

Pengendalian tenggat waktu penyerahan laporan

Memeriksa realisasi pelatihan dan dokumentasinya

Laporan sedang proses pengerjaan

1 1 Penyusunan laporan dilaksanakan diawal

Menyusun konsep laporan disetiap bulan atau disetiap akhir kegiatan

92 Kegiatan tidak terlaksana KaBag TU

2 3

Kegiatan sudah selesai dilaksanakan

Memantau persiapan dan pelaksanaan kegiatan

Kegiatan dapat dilaksanakan

1 2 Membuat rencana pelaksanaan kegiatan outbond

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Page 41: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

93 Tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai kurang sesuai dengan  harapan

KaBag TU

2 2

Outbond telah dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Membuat konsep acara outbond yg baru

94 Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tidak sesuai dengan jumlah peserta yang direncanakan

KaBag TU

2 2

Outbond telah dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Mendata pegawai yang akan mengikuti outbond

95 Lokasi, sarana dan prasarana kurang memadai

KaBag TU

2 2

Outbond telah dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Memakai jasa Event Organizer untuk kelancaran dan efektifitas pelaksanaan

96 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU

1 1

Memeriksa kelengkapan data setelah pelaksanaan

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

97 Kegiatan  ceramah/sarasehan tidak terlaksana

Kabag TU

2 2

Memeriksa rencana kegiatan dan pelaksanaannya

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Membuat rencana pelaksanaan kegiatan

98 Kegiatan yang dilaksanakan secara mendadak

Kabag TU

2 2

Memantau pelaksanaan kegiatan

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Identifikasi isu internal dan eksternal yang perlu disosialisasikan

Mematangkan konsep kegiatan outbond

Page 42: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

99 Tujuan dan Sasaran Kegiatan yang ingin dicapai tidak sesuai dengan  harapan

Kabag TU

2 2

Memantau pelaksanaan kegiatan

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Membuat konsep acara menarik

100 Lokasi, Sarana dan prasarana yang kurang memadai 

Kabag TU

1 2

Memantau pelaksanaan kegiatan

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Membuat rencana pelaksanaan kegiatan

101 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

Kabag TU

1 1

Memeriksa realisasi Saresehan dan dokumentasinya

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pad a tujuan

0 0 Setiap setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

102 Terdapat pagu minus KaBag TU

3 4

Mengajukan revisi ke es.I untuk penambahan anggaran

2 3

KaBag TU 2 3

KaBag TU 2 3

KaBag TU 2 3

KaBag TU 2 3

105 Rekonsiliasi tidak tepat waktu

KaBag TU

3 3

2 3

Membuat proyeksi kondisi pegawai dan proyeksi kebutuhan gaji dan tunjangan untuk tahun berikutnya

103

104

4

Keterlambatan penyesuaian gaji dan tunjangan

Penghitungan jumlah gaji/tunjangan terdapat kesalahan

Verifikasi hasil input dan perhitungan gaji dan tunjangan pegawai

Konsep acara ceramah dan saresehan

Memantau pelaksanaan administrasi gaji dan tunjangan

Relatif stabil dan konsisten

Aplikasi gaji dan tunjangan selalu di update

3 4

3

Koordinasi dengan KPPN setiap rekonsiliasi ketika ada selisih 

Memantau pelaksanaan kegiatan

Pertanggungjawaban tidak tertib diserahkan kepada subbag 

Data input SAIBA sering terlambat diterima petugas admin SAIBA

Page 43: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

106 Terdapat transaksi yang tidak sama pada hasil rekonsiliasi antara satuan kerja dengan KPPN

KaBag TU

3 4

2 3

107 Ada data (SP2D, SSBP, SSPB) yang belum di input

KaBag TU

3 4

2 3

108 Adanya kesalahan pemilihan Mata Anggaran Keluaran (MAK) pada transaksi

KaBag TU

3 4

2 3

KaBag TU

KaBag TU

110 Keterlambatan dalam penyusunan kegiatan

KaBag TU

3 4

Tenggat waktu penyusunan TOR/RAB

Memantau pelaksanaan kegiatan

TOR/Rab tidak sampai pada subbag program secara tepat waktu

2 3 TOR/RAB terkumpul sebelum penelaahan

Sebaiknya setiap seksi dan bagian memiliki rencana kegiatan untuk 2 tahun ke depan

111 Penyelesaian permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan tidak segera dilakukan

KaBag TU

3 4

Tindak lanjut segera dilaksanakan setelah monev

Monev terlaksana setiap bulan

Tindak lanjut masih ada yang tidak segera dilaksanakan setelah monev

3 4 Perlu mensegerakan tindak lanjut permasalahan dengan tenggat waktu penyelesaian masalah

Menentukan prioritas untuk penyelesaian masalah yang berat terlbih dahulu

2 3109 Terdapat nilai/ saldo yang tidak wajar pada pancatatan satker (SAIBA)

1 4

Dilakukan kroscek antara SAIBA dan bukti fisik setiap rekon akhir bulan

Melakukan pemeriksaan berjenjang dan saling kroscek antara petugas selalu dilakukan setiap saat

keuangan

Membuat tenggat waktu dan prioritas input data SAIBA

Page 44: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

112 Pelaporan kegiatan kurang lengkap

KaBag TU

3 4

Rencana aksi kegiatan

Pelaksanaan rencana aksi

Rencana aksi sering keluar dari jadwal karena berbagai sebab antara pengadaan dan benturan dengan kegiatan lain

2 3 Masih terdapat permasalahan dalam penentuan jadwal kegiatan supaya lebih teratur

Merencanakan kegaitan diawal tahun dengan sebaik‐baiknya dan sedetail mungkin

113 Progress kegiatan tidak dapat terpantau secara realtime

KaBag TU

3 3

Input laporan ALKI Pemantauan ALKI Masih banyak penanggung jawab kegiatan tidak mengisi laporan pada aplikasi ALKI

2 2 Pengisian laporan ALKI perlu dimonitoring secara periodik

Mengisi ALKI setiap hari atau minggu dan dimonitoring penanggung jawab kegiatan layaknya monitoring pengisian SKP

114 Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang sumber anggarannya berasal dari PNBP belum dapat dilaksanakan

KaBag TU

3 4

Skala prioritas pemeliharaan sarana prasarana yang bersumber dari PNBP dilakukan melalui rapat koordinasi pengelola DIPA dan Monev realisasi anggaran

Memantau ketersediaan MP

Penerimaan PNBP fluktuatif dan rencana pengadaan belum bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut

2 3 Pemeliharaan operasional kantor yang bersumber dari PNBP terlaksana

Menentukan prioritas pengadaan berdasarkan rencana kegaitan balai secara keseluruhan

115 Sebagian Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang bersumber dari RM tidak dapat dilaksanakan

KaBag TU

2 4

Membuat skala prioritas pemeliharaan dari RM

Membuat jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Prioritas pemeliharaan tidak fokus pada tupoksi utama balai

2 3 Tidak terjadi pemotongan anggaran

Sebaiknya pemeliharaan diprioritaskan pada peralatan atau mesin yang memberikan penerimaan PNBP

116 Rencana Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran harus disusun ulang

KaBag TU

2 4

Membuat skala prioritas pemeliharaan dari RM

Memeriksa jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Prioritas pemeliharaan tidak fokus pada tupoksi utama balai

2 3 Tidak terjadi pemotongan anggaran

Sebaiknya pemeliharaan diprioritaskan pada peralatan atau mesin yang memberikan penerimaan PNBP

Page 45: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

117 Terhambatnya Pelaksanaan Proses Pemeliharaan untuk perbaikan

KaBag TU

3 4

Jadwal dan permintaan pemeliharaan 

Memeriksa pelaksanaan pemeliharaan melalui rapat Monev

Pemeliharaan dari seksi teknis terkait masih tidak optimal dipenuhi sesuai permintaan

2 3 Sumber anggaran pemeliharaan untuk perbaikan masih berasal dari PNBP

Mengalokasikan dan merencanakan pemeliharaan perbaikan pada tahun berikutnya dari anggaran RM

118 Terganggunya Kelancaran Proses Kedinasan

KaBag TU

2 4

Pengendalian administrasi perjalanan dinas

Memantau pelaksanaan administrasi tugas kedinasan

LPJ SPPD banyak yang terlambat dilaporkan

2 3 Administrasi perjalanan dinas tidak tertib

PPK dan Petugas SPPD hendaknya melakukan analisis permintaan SPPD sebelum menentukan pengambilan biaya dinas agar tertib dan biaya SPPB sesuai tujuan

119 Ketidaksesuaian Pemakaian Spesifikasi dengan aturan yang ditetapkan

KaBag TU

2 4

Memastikan ketersediaan barang dipasaran

Memeriksa rencana pengadaan dan pelaksanaan pengadaan terkait pemeliharaan

Pihak penyedia dapat memenuhi permintaan barang

1 2 Barang yg diperlukan telah diadakan

Koordinasi dengan lebih banyak penyedia, melakukan seleksi penyedia dengan prioritas ketersediaan dan kemampuan memenuhi persediaan barang tepat waktu

120 Ketidaksesuaian Pelaksanaan Pemeliharaan

KaBag TU

3 4

Kebutuhan pemeliharaan

Memeriksa jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Pihak penyedia dapat memenuhi permintaan pemeliharaan

1 2 Pemeliharaan terkendala pada jadwal dan kemampuan penyedia pemeliharaan

Koordinasi dengan pihak yang dapat menyediakan pemeliharaan

121 Pengadaan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal

KaBag TU

2 4

Memastikan ketersediaan barang dipasaran

Memeriksa jadwal dan pelaksanaan pengadaan pada rapat Monev

Pihak penyedia dapat memenuhi permintaan barang

1 2 Barang yg diperlukan telah diadakan

Koordinasi dengan lebih banyak penyedia, melakukan seleksi penyedia dengan prioritas ketersediaan dan kemampuan memenuhi persediaan barang tepat waktu

Page 46: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

122 Pengadaan yang sumber anggarannya dari PNBP belum dapat dilaksanakan

KaBag TU

3 4

Memantau Penerimaan PNBP dan ketersediaan MP

Monitoring penerimaan PNBP

Pengadaan yang berasal dari PNBP harus memperhatikan penentuan prioritas belanjha

2 3 Pengadaan dari PNBP berisiko tidak lancar dan tergantung prioritas belanja lainnya

Menentukan rencana belanja secara periodik yang disesuaikan dengan kegiatan lain yang bersumber dari PNBP

123 Proses pengadaan tidak tertib

KaBag TU

3 4

Mengikuti sosialisasi peraturan baru pengadaan

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Petugas pengadaan lebih mentaati prosedur pengadaan

2 2 Pengetahuan peraturan pengadaan penting untuk memastrikan kelancaran pengadaan

Identifikasi masalah di pihak pengadaan dan penyedia terkait jadwal dan kelemahan kedua belah pihak

124 Terlambatnya pelaksanaan proses Pengadaan

KaBag TU

1 4

Memastikan penyediaan barang sesuai jadwal yang direncanakan

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Barang tiba tepat waktu

1 3 Waktu untuk barang datang masih sulit diperkirakan

Melakukan proses pengadaan le125 HPS tidak sesuai KaBag TU

2 4Melakukan pemeriksaan HPS 

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Tidak ada lelang Melakukan surveydan proyeksi perubahan harga sebelum membuat HPS

126 Terhambatnya Administrasi dan Proses Pembayaran kepada Penyedia

KaBag TU

2 3

Menginformasikan tenggat waktu penyerahan SPK kepada penyedia

Memantau pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian permasalahan

Masih terdapat bebverapa keterlambatan dalam penyerahan SPK

2 2 Perlu perbaikan Sebaiknya menjadwalkan penyerahan SPK sebelum tenggat waktu

127 Spesifikasi alat tidak sesuai

KaBag TU

3 4

Memeriksa barang yang datang dan membuat BAP penerimaan barang

Memeriksa ketertiban administrasi penerimaan barang

Belanja sesuai spek dan kebutuhan

1 2 Apabila ada yang tidak sesuai kualitasnya akan dikembalikan ke supplier

Melakukan seleksi penyedia barang untuk memastikan pihak penyedia memiliki kemampuan menyediakan barang sesuai kebutuhan

Page 47: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

KEGIATAN : Litbang dan Layanan Jasa Teknis Tekstil

Prob  Dampak Prob  Dampak1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Memantau kegiatan kerjasama

Kegiatan penelitian tetap dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi lain

Kegiatan pengendalian telah dapat menurunkan probabilitas terjadinya risiko

Koordinasi lebih intens antara PPK, Pejabat pengadaan dan pic litbang

Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Memeriksa jadwal dan prioritas pengadaan

Pengadaan bahan litbang telah selesai dilakukan

Kegiatan pengendalian dan pemantauan yang dilaksanakan dapat mengurangi terjadinya risiko 

Membuat prioritas pengadaan melakukan koordinasi dengan PPK dan pejabat pengadaan

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda)

Memantau kegiatan seleksi proposal

Seleksi internal sudah dilakukan

Pemantauan yang telah dilaksanakan dapat mengoptimalkan output litbang

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda dan mengadakan evaluasi judul/seleksi proposal khususnya di internal BBT)

52 Output litbang tidak optimal

Kabid SRS 2 5 1

Usulan Perbaikan

1 Waktu pelaksanaan penelitian tidak sesuai rencana/ jadwal

Kabid SRS 4 5 3 5

NoUraian Risiko Kunci

Pemilik Risiko

Risiko awal Pengendalian Kunci 

Pemantauan yg Dilaksanakan

Hasil Pemantauan

Sisa Risiko setelah  Simpulan SPIP

Page 48: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

 ‐  Memantau progress kegiatan

Tidak ada kegiatan litbang yang anggarannya dipotong sehingga tidak ada perubahan proposal

Pelaksanaan monev kegiatan litbang dapat mengurangi terjadinya risiko

3 Rasio jumlah tenaga fungsional penelitian terhadap  jumlah kegiatan tidak seimbang

Kabid SRS 3 4 Jumlah tenaga fungsional penelitian digunakan secara optimal

Memantau kegiatan penelitian

Kegiatan penelitian tetap berjalan 

1 2 Optimalisasi kinerja SDM dapat mengendalikan terjadinya risiko gagalnya penelitian

Sebaiknya setiap anggota tim dibuatkan job dsescriptionnya agar optimalisasi SDM dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu pekerjaan lainnya

4 Proses kemitraan dan komersialisasi mengalami hambatan

Kabid SRS 3 4 Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

Memantau jumlah jejaring kerja baru yang telah dikunjungi maupun dihubungi BBT

PCM dgn Trisula, Serisin dgn UNPAD dan PT 3M, Pakaian dalam antiseptik dgn PT Mipacko, UNPAD, dan PT 3M, Doortrim dgn RMA,  Kitosan dgn Karisma Printex

2 4 Kegiatan pengendalian telah dapat menurunkan probabilitas terjadinya risiko

Adanya kegiatan roadshow atau FGD tentang sosialisasi litbang BBT dan kebutuhan litbang terkait kemajuan industri. BBT membuat Pokja Pengembangan Pasar Hasil Litbang sebagai sarana untuk menjembatani industri dan peneliti/perekayasa

Page 49: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

5 Tidak memperoleh peluang kerjasama dan komersialisasi

Kabid SRS 3 4 Menentukan tema dan judul‐judul litbang 

Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Hasil analisa Litbang yang dihasilkan BBT menjadi beberapa kategori yaitu yang siap diimplementasikan dan siap komersialisasi dengan analisa TRL

3 4 Pemantauan terhadap kegiatan Pokja Pengembangan Pasar Hasil litbang belum mendapatkan hasil yang optimum dikarenakan banyaknya litbang 

Dilakukan FGD dengan mengundang para stakeholder yaitu industri tekstil dan fungsional peneliti/perekayasa

6 Jumlah peserta tidak mencapai target yang ditentukan.

Kabid SRS 3 4 Merencanakan perekrutan peserta, jumlah konfirmasi sebelum kegiatan

Memeriksa jadwal diseminasi dan follow up perekrutan peserta

Diketahui jumlah peserta yang akan mengikuti diseminasi

2 4 Pemantauan yang dilaksanakan dapat mengurangi terjadinya risiko 

Follow up peserta yang telah dikirimkan undangan diseminasi secara intens

7 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Kabid SRS 3 4 Penentuan lokasi yang strategis

Memeriksa penentuan lokasi kegiatan dan memfollow up peserta untuk konfirmasi kehadiran pada H‐1

Banyak peserta yang konfirm untuk hadir meskipun yang semula didaftarkan tidak dapat hadir namun digantikan dengan yang lain

2 4 follow up peserta untuk konfirmasi kehadiran pada H‐1

follow up peserta untuk konfirmasi kehadiran pada H‐1

8 Kualitas informasi yang rendah

Kabid SRS 3 4 Update perkembangan teknologi dan litbang

Adanya verifikasi bahan diseminasi yang akan dipersentasikan

Bahan diseminasi mempunyai kualitas informasi yang baik

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Verifikasi bahan diseminasi 

Page 50: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

9 Materi kurang menarik minat peserta

Kabid SRS 3 5 Penentuan tema diseminasi sesuai dengan isu dan trend yang berlangsung

Memantau penentuan judul untuk Diseminasi Hasil Litbang

Tema diseminasi sesuai trend

2 5 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Mencari isu dan trend tentang litbang dan teknologi yang sedang berlangsung (ada)

10 Kegagalan proses evaluasi litbang

Kabid PJT dan Kabid SRS

3 4 Tim penilai adalah para pakar di bidangnya sesuai dengan judul litbang yang akan diseleksi

Memantau pelaksanaan penilaian evaluasi litbang dan hasil penilainnya

Evaluasi litbang dinilai secara benar oleh para pakar yang sesuai 

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Seleksi tim penilai sesuai dengan bidang kepakaran dan judul litbang yang akan dievaluasi

11 Kegagalan proses pengembangan pasar hasil litbang

Kabid PJT dan 

Kabid SRS

3 4 Melakukan analisis kebutuhan pasar sebagai salah satu kajian utama sebelum membuat strategi pengembangan pasar hasil litbang

Memeriksa progress analis kebutuhan pasar terhadap litbang BBT

Kebutuhan pasar khususnya industri terkait litbang dapat diketahui

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Melakukan monev terhadap analisis kebutuhan pasar agar diketahui progressnya

12 Hasil Litbang tidak sesuai dengan kebutuhkan industri

Kabid PJT dan 

Kabid SRS

3 3 Penyusunan roadmap litbang sesuai dengan isu nasional dan kebutuhan industri

Menindaklanjuti hasil kegiatan Pokja Pengembangan Pasar hasil Litbang untuk menentukan tema yang dibutuhkan stakeholder

Pengklasifikasian litbang yaitu yang masih harus dikembangkan, siap diimplementasikan dan siap komersialisasi

2 3 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Review roadmap litbang secara berkala dan analisa TRL litbang

13 Terjadi penyimpangan pada pelaksanaan kegiatan pengembangan pasar

Kabid PJT dan 

Kabid SRS

3 3 Mengacu pada perencanaan yang telah ditentukan sesuai KAK

Memantau penanganan benturan kepentingan

Tidak terjadi penyimpangan pada saat pelaksanaan

2 3 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Monev kegiatan pengembangan pasar secara berkala

Page 51: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dan melakukan kerjasama dengan instansi lain terkait penggunaan sarana prasarana bersama

Memantau kegiatan kerjasama

Kegiatan penelitian tetap dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi lain

Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Kerjasama dengan industri 

Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Memeriksa jadwal dan prioritas pengadaan

Pengadaan bahan litbang telah selesai dilakukan

Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Membuat jadwal dan prioritas pengadaan bahan litbang

Meningkatkan kualitas persiapan riset (pembuatan proposal, kajian metoda)

Monev litbang secara berkala 

Seleksi internal sudah dilakukan

Memantau progress kegiatan

Tidak ada kegiatan litbang yang anggarannya dipotong sehingga tidak ada perubahan proposal

16 Rasio jumlah tenaga fungsional penelitian terhadap  jumlah kegiatan tidak seimbang

Kabid SRS 3 4 Optimalisasi SDM fungsional

Memantau kegiatan penelitian

Kegiatan litbang dapat berjalan

1 2 Optimalisasi kinerja SDM dapat mengendalikan terjadinya risiko gagalnya penelitian

Sebaiknya setiap anggota tim dibuatkan job dsescriptionnya agar optimalisasi SDM dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu pekerjaan lainnya

5 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Monev litbang secara berkala agar output litbang optimal dan sesuai dengan output yang telah direncanakan

15 Output litbang tidak optimal

Kabid SRS 2 5 2

14 Waktu pelaksanaan penelitian tidak sesuai rencana/ jadwal

Kabid SRS 4 5 3 5

Page 52: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

17 Proses kemitraan dan komersialisasi mengalami hambatan

Kabid SRS 3 4 Meningkatkan jejaring kerja dengan industri dan melibatkan mitra saat pembuatan proposal

Memantau jumlah jejaring kerja baru yang telah dikunjungi maupun dihubungi BBT

PCM dgn Trisula, Serisin dgn UNPAD dan PT 3M, Pakaian dalam antiseptik dgn PT Mipacko, UNPAD, dan PT 3M, Doortrim dgn RMA,  Kitosan dgn Karisma

2 4 Pemantauan yang dilakukan dapat mengurangi terjadinya risiko

Meningkatkan kerjasama dengan industri

18 Tidak dapat mencantumkan Logo KAN pada sertifkat Pengujian dan Kalibrasi

KaBid PJT, KaBid Paskal

3 5

Melakukan koordinasi dengan PIC KAN terkait proses audit lab uji dan kalibrasi dan Melakukan koordinasi internal dan eksternal dalam memperbaiki temuan audit 

Memantau penjadwalan reakreditasi/ survailen KAN dan jadwal terbit sertifikat KAN

Jadwal reakreditasi/survailen KAN

2 5 Status akreditasi bisa dipertahankan

Menyiapkan dokumen dan data dukung lainnya terkait persiapan audit oleh KAN

19 Tidak tercapainya PNBP dari Layanan Pengujian

KaBid PJT

3 5

Telah dilakukan 2x pameran di Bogor dan Jakarta, pengembangan website dan livechat 

Monev PJT Hasil indeks kepuasan masyarakat (pelanggan)

2 5 Munculnya pelanggan baru pengujian dan penambahan jenis uji yang diminta oleh pelanggan

peningkatan promosi layanan jasa khususnya pengujian

20 Rendahnya tingkat kepuasan pelanggan hingga memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Pengujian/ Kalibrasi

KaBid PJT, KaBid Paskal 3 4

Telah dilakukan sosialisasi terus‐menerus melalui media komunikasi yang ada

Monev PJT Hasil indeks kepuasan masyarakat (pelanggan)

2 4 Jumlah pelanggan yang melakukan komplain berkurang

Sosialisasi kebijakan kepada pelanggan dan adanya bussiness gathering untuk mengetahui feedback dari pelanggan atas layanan jasa pengujian/kalibrasi

Page 53: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

21 Terjadinya antrean pengujian/ Kalibrasi

KaBid Paskal

4 4

Mengusulkan penambahan sumber daya lab berupa peralatan dan tenaga analis laboratorium dan menambah jam kerja (overtime) ketika diperlukan

Monev PJT, Memantau pelaksanaan lembur

Pada bulan April dan Mei 2018 telah dilakukan rekrutmen 2 orang penguji dan telah diusulkan penambahan alat dan pemeliharaan alat lab

3 4 Antrean pengujian sudah mulai berkurang

Menambah SDM 

22 Hasil uji/ kalibrasi tidak akurat dan tidak presisi

KaBid Paskal

2 4

Melakukan pelatihan internal dan uji banding antar penguji/ petugas kalibrasi secara berkala dan 

Memantau pelaksanaan pelatihan internal, uji banding dan uji profisiensi

Jaminan mutu hasil uji/kalibrasi akurat dan presisi

1 2 Pelatihan terkait Komptensi teknis merupakan unsur utama dalam pengendalian risiko kesalahan teknis

Sebaiknya ada evaluasi mengapa Uji profisiensi perlu dilakukan dan uji profisiensi sebaiknya dilakukan secara periodik dengan jadwal tetap agar personel dapat mempersiapkan diri dan menimbulkan awareness tersendiri terkait pelayanan yang diberikan

23 Terjadi kerusakan alat atau bahan baku habis

KaBid PJT, KaBid Paskal

3 4

Melakukan stock opname

Memeriksa rencana kebutuhan dan rencana pengadaan bahan kimia dan consumable part secara berkala dan jadwal pemeliharaan alat

Bahan baku tersedia dan beberapa alat dapat digunakan dengan baik

3 4 Masih ada alat lab yang rusak dan belum diperbaiki karena belum memungkinkan penambahan anggaran pemeliharaan

Mengusulkan penambahan anggaran untuk pemeliharaan alat

24 Kesalahan dalam menentukan metode uji

KaBid PJT

2 4

Telah dilakukan usulan update metode uji oleh Seksi Pengujian

Memeriksa kesesuaian metode uji dengan SIL

Metode uji dengan SIL sudah sesuai

2 4 Telah dilakukan usulan update metode uji tetapi SIL belum diupdate

Review dan update SIL terkait layanan jasa pengujian

Page 54: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

25 Gagalnya kegiatan kalibrasi di pabrik dilakukan 

KaBid PJT, KaBid Paskal

2 4

Komunikasi intens dengan stakeholder

Melakukan komunikasi ulang dengan pabrik sebelum pelaksanaan kalibrasi

Kegiatan kalibrasi tidak ada yang gagal

1 2 Komunikasi mengenai keinginan pelanggan merupakan suatu upaya proses bisnis yang berorientasi pelanggan dan dapat mengendalikan terjadinya risiko kehilangan pelanggan atau buruknya layanan

Layanan brorientasi pelanggan dapat dilaksanakan secara fleksibel. Namun pada saat penanganan order PJT harus bisa memastikan kebutuhan pelanggan termasuk jadwal dan ada tidaknya alat yang rusak yang dapat membatalkan WO dan mengubah biaya

26 Tidak ada kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan, Tidak ada tenant yang berminat bekerjasama kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan

Kabid PJT & KaBid SRS

3 4 Daftar Usulan permintaan alat, mencari tenant yang sesuai dengan kapasitas sarana inkubasi BBT

Optimalisasi lab garmen untuk dapat digunakan untuk inkubasi/teknologi proses

Ada kerjasama inkubasi garmen

2 4 Pemantaun yang dilakukan dapat mengurangi risiko

Mengusulkan penambahan alat kepada BPPI atau Ditjen terkait

27 Prosedur kerjasama kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang dapat dilakukan memakan waktu lama

Kabid PJT & KaBid SRS

3 3 Kesepakatan dengan klien melalui SPK

Memantau proses kaji ulang SOP dan pelaksanaannya

Kegiatan inkubasi/teknologi proses sesuai waktu yang telah disepakati

2 3 Pemantaun yang dilakukan dapat mengurangi risiko

Mengkaji ulang SOP

28 Sulitnya menentukan besaran biaya inkubasi

Kabid PJT & KaBid SRS

3 3 Perhitungan RAB berdasarkan kebutuhan dan SBM

Memantau pelaksanaan pedoman perhitungan biaya inkubasi

Biaya inkubasi sesuai dan disepakati klien

2 3 Pemantaun yang dilakukan dapat mengurangi risiko

Menyusun pedoman perhitungan biaya inkubasi

29 Output layanan konsultansi tidak layak/tidak solutif

KaBid PJT, KaBid PKAT

2 4

Analisa kompetensi konsultan

Memantau kegiatan konsultansi melalui Monev

Layanan konsultansi dapat memuaskan pelanggan

1 4 Laporan kegiatan konsultansi sudah dikirimkan kepada klien akan tetapi belum mendapatkan feed back

Melibatkan konsultan yang berkompeten dari luar BBT untuk jas konsultansi Feasibility Study Pendirian Pabrik Tekstil (ISN)

Page 55: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

30 Proses konsultansi yang dianggap terlalu lama 

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

rencana pengembangan kompetensi konsultan

Mengecek daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

Proses konsultansi sesuai jadwal

3 4 Rencana pengembangan konsultansi sudah dibuat

Membuat daftar rencana pengembangan kompetensi konsultan

31 Pelanggan tidak mau/ batal menggunakan jasa konsultansi

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

RAB Jasa konsultansi yang sesuai dengan harga pasar

Komunikasi dengan calon klien layanan jasa konsultansi

Komunikasi 'Jasa konsultansi tidak dibatalkan pelanggan

3 4 Sudah ada 2 klien yang sudah dikirimkan penawaran jasa konsultansi tetapi belum ada respon

Mengatur ulang komponen biaya yang diperlukan agar kegiatan konsultansi dapat tetap berjalan

32 Program pelatihan reguler tidak ada peminat

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Program Pelatihan reguler sesuai trend industri

Survei kebutuhan pelatihan bagi industri

Program pelatihan reguler 

2 4 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Analisa dan survei lanjutan 

33 Jumlah peserta pelatihan teknis sering tidak memenuhi jumlah minimum

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Membuat penawaran pelatihan secara kontraktual untuk mengakomodasi jumlah peserta yang kurang dari jumlah minimal

Memantau pelaksanaan kegiatan pelatihan

Peminat pelatihan masih sedikit

3 4 Belum ada permintaan pelatihan dengan peserta di bawah 5 orang yang terlaksana karena pelanggan yang tidak setuju dengan ketentuan BBT

peningkatan promosi layanan jasa khususnya pelatihan

34 Tidak berjalannya kegiatan RBPI yang menghasilkan PNBP (order ditolak) 

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Penambahan personil

Mengusulkan formasi CPNS untuk teknisi litkayasa

Tidak ada tambahan personil

3 4 Belum ada tambahan CPNS untuk formasi Teknisi Litkayasa

Pembinaan pegawai dan rencana rotasi personil

Page 56: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

35 Harga perekayasaan alat yang lebih mahal dari tempat lain

KaBid PJT, KaBid PKAT

3 4

Program perekayasaan alat tahunan

Memeriksa Analisa kebutuhan biaya

BBT bisa memberikan pelatihan pengoperasian alat disamping jasa pembuatan alatnya, sehingga walaupun harga lebih mahal tetapi klien mendapatkan keuntungan lain.

3 4 Tahun 2018 ini belum ada pembuatan alat yang dilakukan

Program perekayasaan alat oleh fungsional perekayasa untuk dikomersialisasikan

36 Rendahnya kepuasan pelanggan sertifikasi

KaBid PJT, KaBid Paskal 3 3

Pengerjaan sertifikasi sesuai SOP dan SPM

Memantau kegiatan sertifikasi

Sertifikat belum dapat diberikan karena menunggu hasil pengujian

3 3 Pemantauan yang dilakukan belum dapat mengurangi risiko

Review SOP,SPM dan koordinasi dengan Seksi Pengujian

37 Audit berkala (survailen) tidak sesuai jadwal

KaBid PJT, KaBid Paskal

3 3

Pemeriksaan jadwal survailen pelanggan

Memeriksa Jadwal Survailen  pelanggan

Banyak pelanggan yang mengundur waktu survailen

4 3

Masih terjadi audit berkala (survailen) yang tidak sesuai jadwal

Komunikasi lebih intens dengan pelanggan sertifikasi

38 Tidak adanya pengunjung program Wisata Tekstil

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 3

Memantau pelaksanaan konsep wisata tekstil yang baru

Wisata tekstil banyak pengunjung

1 2Sosialisasi program wisata tekstil

Promosi dapat meningkatkan animo masyarakat akan wisata tekstil

Untuk mengimbangi promosi maka perlu dilakukan suatu perbaikan layanan seperti pemberian nilai lebih kepada peserta wistek. Misalnya dengan mneyertakan praktik tekstil sederhana yang menambah khasanah ilmu

Page 57: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

39 Tidak tercapainya target pengunjung Wisata Tekstil sebanyak 1200 orang

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 3

Memantau kegiatan promosi melalui media sosial BBT

Tercapai target pengunjung wisata tekstil

1 2

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKATKaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

41 Program Wisata Tekstil dianggap tidak menarik dan tidak memiliki value

KaBid PJT, KaBid SRS, KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 3

Pembuatan konsep wisata tekstil yang sesuai kebutuhan pasar

Memantau pelaksanaan konsep wisata tekstil yang baru

Konsep yang perlu perlu didukung anggaran yang cukup

3 3 Hasil pemantauan belum dapat mengurangi risiko

Mengajukan pokja yang mendukung kegiatan wisata tekstil, yaitu Revitalisasi Silk Center untuk kegiatan Wisata Tekstil

42 Pelaksanaan Audit Internal tidak sesuai jadwal

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 4

Komitmen manajer puncak

Memantau pelaksanaan audit internal

Audit internal berjalan sesuai jadwal

2 3 Jadwal audit internal dibuat secara berkala

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Peningkatan sarana dan prasarana untuk spot kunjungan wisata tekstil

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

40 Ketidakpuasan pengunjung Wisata Tekstil akibat alur kunjungan yang tidak lengkap/ tidak sesuai

3 3

Peningkatan sarana dan prasarana

Memantau jadwal kunjungan

Kunjungan diarahkan pada kegiatan BBT yang berjalan

2 3

Page 58: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

44 Gagal dalam memperoleh sertifikasi SNI ISO 9001/akreditasi KAN

KaBid PJT,  KaBid Paskal &

3 4

Koordinasi dengan KAN

45 Terlambat dalam proses penilaian kesesuaian

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 4

Memantau jadwal audit tahunan (resertifikasi ataupun survailen)

46 Proses sertifikasi/survailen mulur dari yang dijadwalkan.

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 4

Memantau persiapan audit

47 Peserta BG tidak mencapai target yang ditentukan

Kabid PJT

2 3

Perencanaan terhadap waktu pelaksanaan yang cukup

Memeriksa jadwal BG dan rencana perekrutan peserta

Jumlah peserta BG sesuai target

1 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Tema dan waktu BG direncanakan dengan matang

48 Materi kurang menarik minat peserta

Kabid PJT

3 3

Tema dan materi sesuai kebutuhan pasar

Memantau penentuan judul untuk Bussiness Gathering

Tema dan materi sesuai kebutuhan pasar

2 3 Informasi tentang trend dan isu yang ada di dunia industri 

Audit eksternal sesuai jadwal

1 4 Koordinasi dengan pihak KAN untuk jadwal audit eksternal selanjutnya

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

43 Tindak lanjut temuan audit internal ISO 9001 belum selesai dilakukan

KaBid PJT,  KaBid Paskal & KaBid PKAT

3 4

Komitmen para auditi untuk menyelesaikan close out audit

Memantau penyelesaian temuan audit

Tindak lanjut temuan audti dapat diselesaikan sesuai jadwal

2 3 Koordinasi antara auditor dan auditi

Audit eksternal dilaksanakan sesuai jadwal

Page 59: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

49 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk hadir tetapi batal hadir

Kabid PJT

3 3

Pengecekan konfirmasi kehadiran oleh petugas yang ditunjuk

Verifikasi konfirmasi kehadiran H‐1

Banyak peserta yang konfirm untuk hadir meskipun yang semula didaftarkan tidak dapat hadir namun digantikan dengan yang lain

2 3 Memilih lokasi kegiatan dan waktu kegiatan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta

50 Pembicara/ Narasumber tidak hadir

Kabid PJT

2 4

Pengecekan konfirmasi kehadiran oleh petugas yang ditunjuk

Memeriksa konfirmasi kehadiran pembicara/ narasumber

Pembicara/narasumber dapat hadir

1 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Memastikan kehadiran pembicara/ narasumber / penggantinya secara berkala

51 Tidak tersampaikannya informasi yang hendak disampaikan pada pelanggan

Kabid PJT

2 3

Evaluasi pelaksanaan BG terdahulu 

Memeriksa konsep acara BG yang baru

Informasi kepada pelanggan sesuai kebutuhan

1 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Membuat konsep BG yang lebih baik

52 Tidak diperolehnya informasi kondisi industri TPT terkini yang berguna bagi internal BBT

Kabid PJT

4 4

Informasi update kondisi industri TPT

Memeriksa jadwal/ rundown acara

Diperolehnya informasi kondisi industri TPT dari pelanggan

3 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Mengalokasikan waktu yang cukup untuk kegiatan diskusi 2 arah

53 Kualitas informasi yang disampaikan pada Bussiness Gathering yang rendah

Kabid PJT

2 3

Memastikan pembicara dapat hadir atau menunjuk pengganti yang kompeten

Memeriksa konfirmasi kehadiran pembicara/ narasumber

Kualitas informasi yang disampaikan tinggi

1 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Memastikan pembicara dapat hadir atau menunjuk pengganti yang kompeten

54 Tempat acara/hotel penuh

Kabid PJT

2 4

Melakukan koordinasi dengan pihak hotel sejak awal penentuan tanggal kegiatan

Memeriksa konfirmasi tempat kegiatan

Tempat acara dapat ditangani

1 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Melakukan koordinasi dengan pihak hotel sejak awal penentuan tanggal kegiatan

Page 60: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

55 Tidak tercapainya kegiatan promosi melalui pameran

Kabid PJT

2 3

Aktif dalam kegiatan pameran yang sesuai

Memeriksa jadwal pameran yang direncanakan untuk diikut

Kegiatan pameran hanya sedikit

1 2 Hasil pemantauan mengurangi sedikit risiko yang terjadi

Mencari dan menjadwalkan partisipasi pameran dalam satu tahun dari berbagai event organizer

Kabid PJT

Kabid PJT

57 Tidak tercapainya kegiatan walk in presentation dan kunjungan industri

Kabid PJT

3 3

Tersedianya kegiatan 

Memeriksa persiapan kunjungan ke industri

Evaluasi kegiatan pengembangan pasar hasil litbang dan layanan jasa

2 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Melalukan persiapan dokumen administrasi, memperbaiki materi presentasi, menyusun jadwal dan target kunjungan

58 Tidak terjadi penambahan pasar baru dan tidak terjadi peningkatan pendapatan

Kabid PJT

2 3

Promosi Memeriksa pelaksanaan strategi promosi dan hasil promosi

1 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Peningkatan promosi

Melakukan sosialisasi penggunaan SILATEKSMembuat usulan pengadaan komputer untuk ditempatkan pada level pengguna/ admin

Melakukan monitoring terhadap penggunaan aplikasi oleh admin

Tingkat kepuasan pelanggan sebaiknya tidka hanya berfokus pada metode penyebaran kuesioner saja. Namun juga perbaikan waktu layanan dan faktor teknis , sarpras dan lainnya

2 1 Penyebaran kuesioner memegang peranan penting untuk mengetahui sebaran penilaian kepuasan pelanggan. Metode yang salah bisa menyebabkan hasil yang berbeda

2 3 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

60 Aplikasi SILATEKS tidak efektif

Kabid PJT

3 4

Trial aplikasi hingga dapat digunakan dengan baik oleh user

Memantau penggunaan aplikasi SILATEKS

Monev PJT

59 Target kepuasan pelanggan tidak tercapai

Kabid PJT

4 5

Penyebaran kuisioner dan evaluasi capaian kepuasan pelanggan

Memantau angka kepuasan pelanggan

56 Tema pameran yang diikuti tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan/ masyarakat

3 3

Analisa tema pameran yang akan diikuti

Memantau penentuan tema pameran

Pameran yang diikuti sesuai dengan tema

2 2 Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

Menggali informasi dari panitia terkait tema pameran

Page 61: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

61 Verifikasi metoda tidak dapat dilakukan untuk seluruh uji zat warna

Kabid Paskal 

3 3

Ketersediaan sarana dan prasarana

Memantau pelaksanaan kegiatan verifikasi metoda

Belum semua metoda dapat diverifikasi

3 3 Masih ada zat warna yang belum tersedia

Kerjasama dengan Politekni STTT terkait kain hasil pencelupan untuk verifikasi metode uji identifikasi zat warna

62 Dokumen dan administrasi pendukung kurang lengkap

KaBid PJT, KaBid PKAT & KaBag TU

4 4

Melengkapi dokumen dan data dukung yang dibutuhkan dalam rangka kesiapan ZI

3 4 Masih ada dokumen yang belum lengkap

Melakukan rapat tindak lanjut tim pokja ZI

63 Kurang pemahaman tentang Zona Integritas

3 4

Melakukan sosialisasi Zona Integritas kepada pegawai pada bulan April 2018 dan para stakeholder pada bulan Agustus 2018

2 3 Masih ada staf yang belum paham terkait ZI

Melakukan refreshment terkait Zona Integritas kepada seluruh pegawai dan stakeholder

64 Kurang pemahaman tentang pelayanan prima untuk mencapai Zona Integritas 3 4

Memberikan pelatihan pelayanan prima kepada staf pelayanan publik pada bulan Agustus 2018

2 3 Masih ada staf pelayanan publik yang belum paham terkait pelayanan prima

Memberikan pelatihan pelayanan prima kepada staf pelayanan publik

65 Organisani terbentuk, tetapi substansi kegiatan tidak berjalan

3 4

Melakukan rapat koordinasi tim pokja dan sosialisasi ZI kepada seluruh pegawai

3 4 Substansi kegiatan belum berjalan sepenuhnya

Melakukan sosialisasi kembali kepada pegawai dan stakeholder terkait ZI

66 Identifikasi risiko tidak optimal

KaBag TU3 4

Sosialisasi SPIP terlaksana pada bulan April 2018

2 3 Risiko yang telah disusun masih belum optimal

Melakukan sosialisasi kembali terkait cara identifikasi risiko

67 Risiko kegiatan masih terjadi

KaBag TU4 4

Melakukan monev SPIP

3 3 Beberapa risiko kegiatan masih terjadi

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pengendalian

Memantau progress pelaksanaan pokja ZI

Beberapa dokumen dan data dukung ZI sudah tersedia, pegawai telah memahami tentang ZI, sebagian staf pelayanan publik telah mampu memberikan pelayanan prima, substansi kegiatan masih belum berjalan maksimal

Pemantauan identifikasi risiko dan nalisa risiko secara berkala

Rapat monev SPIP telah dilakukan, identifikasi risiko telah disusun, jadwal 

Page 62: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

68 Kegiatan pengendalian tidak dilaksanakan sesuai jadwal

KaBag TU

3 4

Mengatur jadwal monev SIPI

3 4 Pelaksanaan monev SPIP belum sesuai jadwal

Mengatur jadwal monev SPIP dan komitmen bersama tim SPIP

69 Pegawai kurang memahami pentingnya pengendalian risiko

KaBag TU

3 4

Sosialisasi SPIP kepada seluruh pegawai

2 3 Sebagian besar pegawai telah memahami pengendalian risiko

Melakukan sosialisasi kembali terkait SPIP

70 Pegawai tidak memahami risiko dari kegiatan

KaBag TU

3 4

Sosialisasi SPIP kepada seluruh pegawai

2 3 Sebagian besar pegawai telah memahami risiko dari masing‐masing kegiatan

Melakukan sosialisasi kembali terkait SPIP

71 Maturitas pelaksanaan pengendalian intern rendah

KaBag TU

3 4

Sosialisasi SPIP kepada seluruh pegawai

2 3 Nilai maturitas SPIP sudah baik

Meningkatkan nilai maturitas SPIP melalui sosialisasi kembali SPIP kepada seluruh pegawai

72 Tidak terpenuhinya keberkalaan penerbitan ( 2 kali terbitan per tahun)

Kabid SRS 2 5 Memeriksa KTI yang sudah masuk dan monev kendala dan tindak lanjutnya

1 4 Membuat jadwal pengumpulan KTI dan jadwal terbit

73 Substansi dan pendalaman tidak memenuhi kriteria KTI

Kabid SRS 3 5 Memeriksa KTI yang sudah masuk dan monev kendala dan tindak lanjutnya

2 4 Mengadakan pelatihan penulisan KTI bagi peneliti

74 SOP Penerbitan tidak dipatuhi

Kabid SRS 2 5 Memantau pelaksanaan SOP penerbitan

1 4 Melakukan sosialisasi SOP penerbitan 

75 Pejabat Fungsional terlambat mengusulkan angka kredit 

KaBag TU

2 4

Akan dibuatkan rekap juknis/juklak JF akan dikirimkan melalui e‐pesan masing2 pejabat fungsional

Rapat Monev Sudah dibuatkan rekap juknis/juklak

1 2 Pejabat Fungsional mengusulkan angka kredit tepat waktu sehingga risiko dapat diturunkan

Membuat jadwal untuk pengajuan angka kredit

Pengendalian oleh tim penyunting dan editor Arena Tekstil

Arena Tekstil dapat terbit 2 kali dalam setahun

Hasil pemantauan dapat mengurangi risiko

pemantauan sedikit mengalami kemunduran karena kesibukan masing‐masing tim pokja, dan sosialisasi SPIP telah dilakukan

Page 63: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

KaBag TU Membuat draf daftar pembimbingan pejabat fungsional: Zubaidi (Eva, Saeful, Yusniar, Ati), Tatang (Wulan), Tia (Cica), Doni (Arif, Agus), 

1 2

KaBag TU Telah dibuat SK Pokja Litbang

1 2

77 Masih ada posisi jabatan fungsional tertentu yang belum terisi (Pranata Komputer, Arsiparis, PPBJ)

KaBag TU

3 3

Sudah diusulkan jabatan Arsiparis dan Pranata Komputer, dan mengusulkan formasi PPBJ. Akan mengusulkan kebutuhan Pustakawan ke Biro Umum

Memantau penerbitan SK Jabatan

JFT arsiparis, prakom, PBBJ masih dalam proses

2 2 Proses pengadaan JFT bergantung pada proses eksternal balai

Memberikan data dukung kepegawaian berupa peta jabatan dan analisis beban kerja.

78 Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu masih minim terutama Penguji Mutu Barang dan Perekayasa

KaBag TU

1 3

Pegawai yang sudah mengikuti diklat fungsional sudah hampir semua mengusulkan AK utk pengangkatan JF, kecuali Anne (TB) dan Mukhlisin (posisi di TU/administrasi)

Memantau surat usulan pengangkatan dalam jabatan fungsional

Masih dalam proses

1 3 Pengadaan JFT bergantung pada proses ekternal diluar BBT

Membuat analisis beban kerja dan pemetaan kompetensi serta jabatan

Sebagian besar pejabat fungsional mampu mengumpulkan angka kredit

76 Pejabat Fungsional tidak bisa mengumpulkan angka  kredit sesuai dengan yang dipersyaratkan

2 4

Rapat Monev Daftar pembimbing pejabat fungsional telah disusun dan SK tim pokja telah dibuat

Page 64: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

79 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU

1 3

Membuat laporan secara bertahap

Memeriksa realisasi pelatihan dan dokumentasinya

Masih terdapat beberapa keterlambatan pembuata laporab kegiatan

1 2 Deadline laporan dapat digunakan untuk mengendalikan pembuatan laporan 

Pembuatan laporan sebaiknya dilakukan  perencanaan target tiap bulan dari draft laporan sampai penyelesaian

80 Dokumen/arsip kurang mampu telusur

KaBag TU

3 5

Kode klasifikasi dari Biro Umum  dijadikan panduan untuk pengkodean

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Masih banyak dokumen belum mampu telusur

2 4 Arsip di Central File sudah diklasiifikasi berdasarkan kodenya namun kemampuan telusurnya rendah

Membuat prosedur pemeriksaan ketertiban penyimpanan dokumen

81 Penataan dokumen dan arsip masih belum rapi

KaBag TU

3 3

Record center sudah dirapikan dan sudah dilakukan audit arsip

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Record center masih belum rapi

2 3 Perlu jadwal merapihkan dokumen

Membuat jadwal untuk merapihkan dokumen

82 Dokumen/arsip yang keluar dan masuk tidak terkendali

KaBag TU

3 3

SOP peminjaman arsip belum dibuat tetapi akan segera dibuat

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

SOP record center belum tertib

2 3 Pegawai yang bertanggung jawab terhadap record center kurang memahami tentang apa yang harus dilakukan

Menentukan kegiatan harian, dan laporan periodik kearsipan untuk internal balai

83 Dokumen aktif dan inaktif masih bercampur

KaBag TU

3 3

Sosialisasi kearsipan sudah dilakukan sebelum audit kearsipan, dan masing2 seksi sudah memilah arsip aktif dan inaktif

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

2 3Belum tiap seksi atau bagian memahami kearsipan

Kearsipan masih belum dipandang penting oleh pegawai

Meningkatkan sosialisasi, membuat sistem audit kerarsipan tiap ruangan

Page 65: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

84 Dokumen/arsip inaktif masih tersebar di beberapa tempat

KaBag TU

4 3

Telah dibuat SOP pemindahan arsip inaktif dan baru Subbag. Keuangan dan Seksi Kerjasama yang memindahkan arsip inaktif ke Record Center

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

2 2

85 Dokumen/arsip lama inaktif menumpuk dan berisiko rusak

KaBag TU

3 4

Dokumen inaktif segera diusulkan untuk dihapuskan dengan membuat usul musnah

Memantau pelaksanaan kegiatan pokja Kearsipan

Record center masih belum rapi

2 3 Perlu jadwal merapihkan dokumen

Membuat jadwal untuk merapihkan dokumen

86 Target peningkatan kompetensi SDM tidak tercapai

KaBag TU

2 4

Rencana pelatihan setahun sudah dibuat

Memeriksa rencana pelatihan dan jadwal pelaksanaan

Jadwal pelatihan sering berbenturan dengan jadwal pegawai untuk kegiatan lainnya

2 3 Peningkatan kompetensi SDM harus menunggu realisasi PNBP dan penawaran dari pihak penyedia pelatihan

87 Pegawai  yang diusulkan/ mengikuti pelatihan tidak sesuai dengan kompetensi dan Tupoksinya

KaBag TU

2 2

Kegiatan pemetaan kebutuhan kompetensi personel belum dapat dilaksanakan

Memeriksa peta kompetensi dan kebutuhan pendidikan pegawai

Jadwal pelatihan sering berbenturan dengan jadwal pegawai untuk kegiatan lainnya

1 2 Peningkatan kompetensi SDM harus menunggu realisasi PNBP dan penawaran dari pihak penyedia pelatihan

Membuat prioritas jadwal pelatihan pegawai 

berdasarkan urutan kegiatan yang memerlukan kompetensi 

yang diperoleh dari suatu pelatihan

Page 66: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

88 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta tidak bisa mengikuti diklat

KaBag TU

2 3

Rencana pelatihan setahun sudah dibuat

Memeriksa rencana pelatihan dan jadwal pelaksanaan

Jadwal pelatihan sering berbenturan dengan jadwal pegawai untuk kegiatan lainnya

1 2 Masih terdapat beberapa pelatihan yang terlewat karena terlewat didaftarkan

89 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta diklat jabatan fungsional tidak terpanggil mengikuti diklat

KaBag TU

2 3

Memastikan pegawai yang diusulkan mendapat tempat untuk diklat

Memeriksa rencana pegawai yang diusulkan pelatihan dan surat panggilan dari instansi pembina

Instansi pembina tidak dapat memberikan kepastian

2 3 Proses pelaksanaan diklat bergantung pada instansi pembina

Melakukan konfirmasi keikutsertaan ke instansi pembina diawal tahun

90 Adanya peserta yang mengundurkan diri dan tidak bisa mengikuti kegiatan pelatihan 

KaBag TU

1 2

Memantau jadwal pegawai

Memeriksa rencana pelatihan,  jadwal pelaksanaan dan realisasinya

Masih ada jadwal pegawai yang diusulkan berbenturan dengan jadwal kegiatan lain seperti kunjungan litbang

1 1 jadwal pelatihan pegawai baru dapat diketahui setelah kegiatan berjalan sehingga pengendalian lebih efektif setelah triwulan I

Untuk pelatihan yang dilaksanakan eksternal, sebaiknya jadwal sudah diperoleh diawal tahun dan sebaiknya menentukan prioritas utama pelatihan yang mana yang dibutuhkan  pegawai

91 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU

1 1

Pengendalian tenggat waktu penyerahan laporan

Memeriksa realisasi pelatihan dan dokumentasinya

Laporan sedang proses pengerjaan

1 1 Deadline laporan dapat digunakan untuk mengendalikan pembuatan laporan 

Pembuatan laporan sebaiknya dilakukan  perencanaan target tiap bulan dari draft laporan sampai penyelesaian

92 Kegiatan tidak terlaksana KaBag TU

2 3

Kegiatan sudah selesai dilaksanakan

Memantau persiapan dan pelaksanaan kegiatan

Kegiatan dapat dilaksanakan

1 2 Membuat rencana pelaksanaan kegiatan outbond

Page 67: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

93 Tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai kurang sesuai dengan  harapan

KaBag TU

2 2

Outbond telah dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Membuat konsep acara outbond yg baru

94 Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tidak sesuai dengan jumlah peserta yang direncanakan

KaBag TU

2 2

Outbond telah dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Mendata pegawai yang akan mengikuti outbond

95 Lokasi, sarana dan prasarana kurang memadai

KaBag TU

2 2

Outbond telah dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dengan tahun sebelumnya

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Memakai jasa Event Organizer untuk kelancaran dan efektifitas pelaksanaan

96 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

KaBag TU

1 1

Memeriksa kelengkapan data setelah pelaksanaan

Konsep outbond masih belum mengarah pad a tujuan

1 1 Setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

97 Kegiatan  ceramah/sarasehan tidak terlaksana

Kabag TU

2 2

Memeriksa rencana kegiatan dan pelaksanaannya

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Membuat rencana pelaksanaan kegiatan

98 Kegiatan yang dilaksanakan secara mendadak

Kabag TU

2 2

Memantau pelaksanaan kegiatan

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Identifikasi isu internal dan eksternal yang perlu disosialisasikan

Mematangkan konsep kegiatan outbond

Page 68: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

99 Tujuan dan Sasaran Kegiatan yang ingin dicapai tidak sesuai dengan  harapan

Kabag TU

2 2

Memantau pelaksanaan kegiatan

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Membuat konsep acara menarik

100 Lokasi, Sarana dan prasarana yang kurang memadai 

Kabag TU

1 2

Memantau pelaksanaan kegiatan

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pada tujuan

1 1 Membuat rencana pelaksanaan kegiatan

101 Keterlambatan dalam pembuatan laporan kegiatan

Kabag TU

1 1

Memeriksa realisasi Saresehan dan dokumentasinya

Konsep ceramah dan saresehan masih belum mengarah pad a tujuan

0 0 Setiap setelah selesai kegiatan, data harus segera dikumpulkan

102 Terdapat pagu minus KaBag TU

3 4

Mengajukan revisi ke es.I untuk penambahan anggaran

2 3

KaBag TU 2 3

KaBag TU 2 3

KaBag TU 2 3

KaBag TU 2 3

105 Rekonsiliasi tidak tepat waktu

KaBag TU

3 3

2 3 Data input SAIBA sering terlambat diterima petugas admin SAIBA

Aplikasi gaji dan tunjangan selalu di update

Membuat proyeksi kondisi pegawai dan proyeksi kebutuhan gaji dan tunjangan untuk tahun berikutnya

Konsep acara ceramah dan saresehan

Penghitungan jumlah gaji/tunjangan terdapat kesalahan

3 4

Koordinasi dengan KPPN setiap rekonsiliasi ketika ada selisih 

Memantau pelaksanaan kegiatan

Pertanggungjawaban tidak tertib diserahkan kepada subbag 

Memantau pelaksanaan administrasi gaji dan tunjangan

Relatif stabil dan konsisten

103 Keterlambatan penyesuaian gaji dan tunjangan 3 4

Verifikasi hasil input dan perhitungan gaji dan tunjangan pegawai

104

Page 69: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

106 Terdapat transaksi yang tidak sama pada hasil rekonsiliasi antara satuan kerja dengan KPPN

KaBag TU

3 4

2 3

107 Ada data (SP2D, SSBP, SSPB) yang belum di input

KaBag TU

3 4

2 3

108 Adanya kesalahan pemilihan Mata Anggaran Keluaran (MAK) pada transaksi

KaBag TU

3 4

2 3

KaBag TU

KaBag TU

110 Keterlambatan dalam penyusunan kegiatan

KaBag TU

3 4

Tenggat waktu penyusunan TOR/RAB

Memantau pelaksanaan kegiatan

TOR/Rab tidak sampai pada subbag program secara tepat waktu

2 3 TOR/RAB terkumpul sebelum penelaahan

Sebaiknya setiap seksi dan bagian memiliki rencana kegiatan untuk 2 tahun ke depan

111 Penyelesaian permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan kegiatan tidak segera dilakukan

KaBag TU

3 4

Tindak lanjut segera dilaksanakan setelah monev

Monev terlaksana setiap bulan

Tindak lanjut masih ada yang tidak segera dilaksanakan setelah monev

3 4 Perlu mensegerakan tindak lanjut permasalahan dengan tenggat waktu penyelesaian masalah

Menentukan prioritas untuk penyelesaian masalah yang berat terlbih dahulu

Membuat tenggat waktu dan prioritas input data SAIBA

Dilakukan kroscek antara SAIBA dan bukti fisik setiap rekon akhir bulan

Melakukan pemeriksaan berjenjang dan saling kroscek antara petugas selalu dilakukan setiap saat

109 Terdapat nilai/ saldo yang tidak wajar pada pancatatan satker (SAIBA)

1 4

2 3

keuangan

Page 70: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

112 Pelaporan kegiatan kurang lengkap

KaBag TU

3 4

Rencana aksi kegiatan

Pelaksanaan rencana aksi

Rencana aksi sering keluar dari jadwal karena berbagai sebab antara pengadaan dan benturan dengan kegiatan lain

2 3 Masih terdapat permasalahan dalam penentuan jadwal kegiatan supaya lebih teratur

Merencanakan kegaitan diawal tahun dengan sebaik‐baiknya dan sedetail mungkin

113 Progress kegiatan tidak dapat terpantau secara realtime

KaBag TU

3 3

Input laporan ALKI Pemantauan ALKI Masih banyak penanggung jawab kegiatan tidak mengisi laporan pada aplikasi ALKI

2 2 Pengisian laporan ALKI perlu dimonitoring secara periodik

Mengisi ALKI setiap hari atau minggu dan dimonitoring penanggung jawab kegiatan layaknya monitoring pengisian SKP

114 Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang sumber anggarannya berasal dari PNBP belum dapat dilaksanakan

KaBag TU

3 4

Skala prioritas pemeliharaan sarana prasarana yang bersumber dari PNBP dilakukan melalui rapat koordinasi pengelola DIPA dan Monev realisasi anggaran

Memantau ketersediaan MP

Penerimaan PNBP fluktuatif dan rencana pengadaan belum bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut

2 3 Pemeliharaan operasional kantor yang bersumber dari PNBP terlaksana

Menentukan prioritas pengadaan berdasarkan rencana kegaitan balai secara keseluruhan

115 Sebagian Operasional dan Pemeliharaan Kantor yang bersumber dari RM tidak dapat dilaksanakan

KaBag TU

2 4

Membuat skala prioritas pemeliharaan dari RM

Membuat jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Prioritas pemeliharaan tidak fokus pada tupoksi utama balai

2 3 Tidak terjadi pemotongan anggaran

Sebaiknya pemeliharaan diprioritaskan pada peralatan atau mesin yang memberikan penerimaan PNBP

116 Rencana Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran harus disusun ulang

KaBag TU

2 4

Membuat skala prioritas pemeliharaan dari RM

Memeriksa jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Prioritas pemeliharaan tidak fokus pada tupoksi utama balai

2 3 Tidak terjadi pemotongan anggaran

Sebaiknya pemeliharaan diprioritaskan pada peralatan atau mesin yang memberikan penerimaan PNBP

Page 71: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

117 Terhambatnya Pelaksanaan Proses Pemeliharaan untuk perbaikan

KaBag TU

3 4

Jadwal dan permintaan pemeliharaan 

Memeriksa pelaksanaan pemeliharaan melalui rapat Monev

Pemeliharaan dari seksi teknis terkait masih tidak optimal dipenuhi sesuai permintaan

2 3 Sumber anggaran pemeliharaan untuk perbaikan masih berasal dari PNBP

Mengalokasikan dan merencanakan pemeliharaan perbaikan pada tahun berikutnya dari anggaran RM

118 Terganggunya Kelancaran Proses Kedinasan

KaBag TU

2 4

Pengendalian administrasi perjalanan dinas

Memantau pelaksanaan administrasi tugas kedinasan

LPJ SPPD banyak yang terlambat dilaporkan

2 3 Administrasi perjalanan dinas tidak tertib

PPK dan Petugas SPPD hendaknya melakukan analisis permintaan SPPD sebelum menentukan pengambilan biaya dinas agar tertib dan biaya SPPB sesuai tujuan

119 Ketidaksesuaian Pemakaian Spesifikasi dengan aturan yang ditetapkan

KaBag TU

2 4

Memastikan ketersediaan barang dipasaran

Memeriksa rencana pengadaan dan pelaksanaan pengadaan terkait pemeliharaan

Pihak penyedia dapat memenuhi permintaan barang

1 2 Adanya penawaran dan data ketersediaan barang di pasaran, mempermudah pengendalian pekerjaan pengadaan

Setiap pengadaan hendaknya menyertakan data dukung yang diserahkan pengusul kepada bagian penyusunan anggaran. Berdasarkan peraturan, data dukung ini dapat diperoleh dari penawaran penyedia dan survey pasar

120 Ketidaksesuaian Pelaksanaan Pemeliharaan

KaBag TU

3 4

Kebutuhan pemeliharaan

Memeriksa jadwal dan kebijakan prioritas pemeliharaan

Pihak penyedia dapat memenuhi permintaan pemeliharaan

1 2 Pemeliharaan terkendala pada jadwal dan kemampuan penyedia pemeliharaan

Koordinasi dengan pihak yang dapat menyediakan pemeliharaan

Page 72: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

121 Pengadaan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal

KaBag TU

2 4

Memastikan ketersediaan barang sesuai spek dan harga dipasaran

Memeriksa jadwal dan pelaksanaan pengadaan pada rapat Monev

Pihak penyedia dapat memenuhi permintaan barang

1 2 Adanya penawaran dan data ketersediaan barang di pasaran, mempermudah pengendalian pekerjaan pengadaan

Setiap pengadaan hendaknya menyertakan data dukung yang diserahkan pengusul kepada bagian penyusunan anggaran. Berdasarkan peraturan, data dukung ini dapat diperoleh dari penawaran penyedia dan survey pasar

122 Pengadaan yang sumber anggarannya dari PNBP belum dapat dilaksanakan

KaBag TU

3 4

Memantau Penerimaan PNBP dan ketersediaan MP

Monitoring penerimaan PNBP

Pengadaan yang berasal dari PNBP harus memperhatikan penentuan prioritas belanjha

2 3 Pengadaan dari PNBP berisiko tidak lancar dan tergantung prioritas belanja lainnya

Menentukan rencana belanja secara periodik yang disesuaikan dengan kegiatan lain yang bersumber dari PNBP

123 Proses pengadaan tidak tertib

KaBag TU

3 4

Mengikuti sosialisasi peraturan baru pengadaan

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Petugas pengadaan lebih mentaati prosedur pengadaan

2 2 Pengetahuan peraturan pengadaan penting untuk memastrikan kelancaran pengadaan

Identifikasi masalah di pihak pengadaan dan penyedia terkait jadwal dan kelemahan kedua belah pihak

124 Terlambatnya pelaksanaan proses Pengadaan

KaBag TU

1 4

Memastikan penyediaan barang sesuai jadwal yang direncanakan

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Barang tiba tepat waktu

1 3 Waktu untuk barang datang masih sulit diperkirakan

Melakukan proses pengadaan le125 HPS tidak sesuai KaBag TU

2 4Melakukan pemeriksaan HPS 

Monitoring pelaksanaan pengadaan

Tidak ada lelang Melakukan surveydan proyeksi perubahan harga sebelum membuat HPS

Page 73: LEMBAR KERTAS KERJA (LKK) SPIP TAHUN ANGGARAN 2018bbt.kemenperin.go.id/assets/file_laporan/SPIP-2019.pdf · email, kunjungan langsung Memantau kegiatan ... judul/seleksi proposal

126 Terhambatnya Administrasi dan Proses Pembayaran kepada Penyedia

KaBag TU

2 3

Menginformasikan tenggat waktu penyerahan SPK kepada penyedia

Memantau pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian permasalahan

Masih terdapat bebverapa keterlambatan dalam penyerahan SPK

2 2 Perlu perbaikan Sebaiknya menjadwalkan penyerahan SPK sebelum tenggat waktu

127 Spesifikasi alat tidak sesuai

KaBag TU

3 4

Memeriksa barang yang datang dan membuat BAP penerimaan barang

Memeriksa ketertiban administrasi penerimaan barang

Belanja sesuai spek dan kebutuhan

1 2 Dalam pengadaan, kejelasan spek dan harga menjadi unsur pengendalian utama terkendalinya proses pengadaan

Perlu ditetapkan suatu point persyaratan bagi pengusul pembelian alat agar mempermudah dan mempercepat proses administrasi pengadaan