lembar balik mater

16
TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TRIMESTER I SURAYA PUTRI, S. Kep MAIFIANA ZAHRA, S. Kep SUYANI, S. Kep NGATWADI, S. Kep SRI YULINA, S. Kep KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: suraya-putri

Post on 28-Oct-2015

175 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

LEMBAR BALIK

TRANSCRIPT

TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TRIMESTER I

SURAYA PUTRI, S. KepMAIFIANA ZAHRA, S. Kep

SUYANI, S. KepNGATWADI, S. KepSRI YULINA, S. Kep

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2011

APAKAH KEHAMILAN ITU?

Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung dalam tubuh wanita kemudian diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan berlangsung selama 266 hari (38 minggu) atau 280 hari (40 minggu) dari hari pertama menstruasi.

Kehamilan terbagi atas periode setiap 3 bulan yg di sebut sebagai : TRIMESTER

1. Trimester Pertama Periode pertama pada masa kehamilan yang di mulai dari 0-12 minggu.

2. Trimester kedua Periode kedua pada masa kehamilan yang dimulai dari 13-28 minggu.

3. Trimester ketiga (minggu 29 sampai persalinan)Periode ketiga pada masa kehamilan yang dimulai dari minggu 29 sampai persalinan.

Apakah Tanda-Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester I?

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan yang memiliki suatu tanda

bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan terjadinya penyakit atau kematian sebelum maupun sesudah persalinan.

Penyebab Tanda-Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester I?

a. Perdarahan Perdarahan adalah keluarnya darah pada saat ibu sedang hamil. Perdarahan pada trimester I yaitu perdarahan pada kehamilan kurang dari 22 minggu

b. Kehamilan Etopik TergangguKehamilan bukan pada lokasi nidasi yang seharusnya sehingga kehamilan seperti ini kadang kala menyebabkan bahaya bagi ibu dan janin yang dikandungnya.

c. Mola Hidatidosa (hamil anggur)Kehamilan mola adalah suatu kehamilan yang ditandai dengan janin yang tidak berkembang.

d. Hiperemis Gravidarum

Hiperemis gravidarum ialah mual muntah yang berlebihan selama kehamilan sampai menimbulkan gangguan aktifitas sehari-hari. Muntah yang berlebihan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada lambung dan kerongkongan, sehingga muntah bercampur darah.

Ada beberapa tingkat yaitu:1. Hiperemis gravidarum tingkat I, muntah yang

berlangsung terus menerus, makan berkurang mengakibatkan berat badan menurun disertai dengan kulit dehidrasi, dan nyeri didaerah ulu hati.

2. Hiperemis gravidarum tingkat IIIbu hamil tampak lebih lemah tampak mata makin cekung, lidah kering dan kotor, dan mata kuning

3. Hiperemis gravidarum tingkat IIIMuntah berkurang, Ibu makin lemah, demam, pandangan mata kabur

e. Blighted OvumBlighted ovum adalah keadaan dimana seorang

wanita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam kandungan. Gejala-gejalanya juga seperti hamil biasa yaitu terlambat menstruasi, mual dan muntah pada awal kehamilan, payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan saat dilakukan tes kehamilan hasilnya pun positif.

Gejala Dan Tanda-Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester I

Perdarahan

Sakit kepala yang hebat

Masalah visual (pandangan kabur atau berbayangan/berbintik-bintik

Bengkak pada muka dan tangan

Kram Kaki

Nyeri perut yang hebat

Bayi kurang bergerak seperti biasa

Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan

1. Setiap ibu hamil harus mengontrol kandungannya sedini mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan ke bidan, perawat, dokter, Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit

2. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2 kali.

3. Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan Ibu harus lebih sering memeriksakan kandungannya

4. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

5. Minum 1 Tablet penambah darah setiap hari

6. Menjaga kebersihan badan dengan mandi 2 kali sehari dan menggosok gigi.

Perawatan diri untuk ibu hamil yang mengalami kram kaki yaitu:

1. Selama akhir masa kehamilan, berbaringlah dengan kaki lebih tinggi dari badan sesering mungkin, ini tidak hanya membuat libu hamil beristirahat lebih nyaman, tetapi juga meningkatkan aliran energi pada saluran ginjal.

2. Hindari pemakaian jenis sepatu tertentu pada akhir kehamilan, terutama yang terbuat dari kulit akan melar dan longgar saat libu hamil ingin memakainya saat melahirkan.

3. Jika bengkak terjadi pada tangan dan jari, pastikan untuk melepaskan cincin sebelum terlalu sempit. Jika ibu hamil lupa dan tetap memakainya cincin itu perlu dipotong agar tidak terjadi penyumbatan.

4. Jika ibu hamil menderita kram jangan menambahkan garam pada makanan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan cairan. Ketika kram terjadi ulurkan sejauh mungkin untuk mencegah kontraksi otot.

5. Kompreskan daun kubis (lebih baik yang berwarna hijau tua) di sekeliling kaki ibu hamil kemudian dibasuh, tetapi jangan cuci daun tersebut, lalu dinginkan di lemari es kemudian dibalutkan di kaki. Biarkan sampai lembab dan layu kemudian ganti dengan yang baru sampai bengkak membaik.

TEURIMONG GEUNASEH