lembaga sosial- sosiologi antropologi

46
SOSIO-ANTRO KESEHATAN LEMBAGA SOSIAL

Upload: rifa-attin-nur

Post on 28-Dec-2015

107 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

lembaga sosial, soiologi antropologi kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: lembaga sosial- sosiologi antropologi

SOSIO-ANTRO KESEHATAN

LEMBAGA SOSIAL

Page 2: lembaga sosial- sosiologi antropologi

TUGAS KELOMPOK Farah Avianti Putri 25010113140224

Hanna Nur Imani 25010113130226

Nur Sa’idah 25010113140227

Rizky Arum 25010113140228

Sukma Dewi Novianti 25010113130229

Siska Maulina A. 25010113130230

Rizka Inunggita 25010113140231

Rifa Attin Nur 25010113130232

Page 3: lembaga sosial- sosiologi antropologi

TUGAS KELOMPOK

Prima Gita Pradapaningrum 25010113130233

M. Dhiyaudzihni Habibie 25010113140234

Maria Ratih Widiyaning 25010113140235

Nurrina Riska Amalia 25010113130236

Risa Rahayu 25010113140237

Aini Nur Santi 25010113130238

Tegar Lyana Pangestika 25010113140239

Rizqika Aza P P 25010113130240

Page 4: lembaga sosial- sosiologi antropologi

1. Konsep dan perkembangan lembaga social

2. Unsur fungsi lembaga

3. Pengertian dan proses terjadinya pranata sisial

4. Klasifikasi cirri fungsi

5. Macam pranata social

6. Lembaga dan pranata modern tradisional, rural, urban

7. Perbedaan pranata dan perlembagaan yang hidup di masyarakat

Page 5: lembaga sosial- sosiologi antropologi

1. Konsep Lembaga

Page 6: lembaga sosial- sosiologi antropologi

• Lembaga (institution) adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau, secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia.

Page 7: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Perkembangan Lembaga Sosial

• Lembaga muncul sebagai suatu produk kehidupan sosial yang tidak direncanakan.• Orang mencari cara yang praktis

untuk memenuhi kebutuhannya.

Page 8: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Perkembangan Lembaga Sosial

• Contoh : bank berangsur-angsur berkembang sebagai kebutuhan untuk menyetor, mentransfer, meminjam dan menyimpan uang.

• Pelembagaan terdiri dari penetapan norma-norma yang pasti yang menentukan posisi status dan fungsi peranan untuk perilaku.

Page 9: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Perkembangan Lembaga Sosial

• Seperangkat hubungan sosial dianggap melembaga apabila :

(1) sudah dikembangan suatu sistem yang teratur tentang status dan peran.

(2) sistem harapan status dan peran sudah umum diterima di masyarakat.

Page 10: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Peran Individu dalam Perilaku Lembaga

• Peran yang dilembagakan adalah seperangkat harapan perilaku yang membatasi kebebasan seseorang untuk memilih.• Kepribadian individu dalam arti

tertentu sungguh-sungguh mempengaruhi perilaku lembaga.

Page 11: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Peran Individu dalam Perilaku Lembaga

• Namun, perbedaan pribadi itu ada batasnya dan tidak begitu kentara karena tuntutan peran.

Page 12: lembaga sosial- sosiologi antropologi

2. Unsur Fungsi Lembaga

Page 13: lembaga sosial- sosiologi antropologi

a. Tradisi Ewuh Pakewuh

Ewuh Pakewuh

Merupakan rasa yang menggelayut di hati sanubari setiap warga untuk saling tenggang rasa (toleransi) dan setia kawan (solider) terhadap sesama warga masyarakat, juga di dasarkan pada sistem kekerabatan.

Page 14: lembaga sosial- sosiologi antropologi

b. Ritual Berkebudayaan Positif Yang Menunjang KIA

• Pernikahan• Kelahiran (mitoni, brokohan,

aqiqoh, salapan)• kematian

Page 15: lembaga sosial- sosiologi antropologi

c. Dampak Negatif dari Rasa Ewuh Pakewuh

• Ketika ada hajatan, diundang maupun tidak undang harus tetap datang dengan membawa uang (sumbangan)• Jika tidak, akan ada sanksi sosial,

berupa perasaan tidak nyaman dan jadi omongan

Page 16: lembaga sosial- sosiologi antropologi

c. Dampak Negatif dari Rasa Ewuh Pakewuh

• Lebih mementingkan menyumbang => menomer duakan kepentingan lain seperti kesehatan.• Mindset masyarakat umum =>

tradisi sumbang-menyumbang.

Page 17: lembaga sosial- sosiologi antropologi

d. Ewuh• Terdapat tradisi sumbang – menyumbang • Hal pertama yang dipersiapkan biaya dan uang • Besarnya biaya tergantung besar kecilnya ewuh • Besar kecilnya ewuh tergantung - berapa banyak anggota masyarakat yang diundang - seberapa mewah makanan/minuman yang disajikan

Page 18: lembaga sosial- sosiologi antropologi

3. PRANATA SOSIAL

Page 19: lembaga sosial- sosiologi antropologi

PENGERTIAN PRANATA SOSIAL

• Pranata adalah sistem pola sosial yang bersifat permanen, mengandung perilaku tertentu yang kokoh demi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Page 20: lembaga sosial- sosiologi antropologi

PROSES TERJADINYA PRANATA SOSIAL

• Mulanya terjadi interaksi antar individu• Interaksi membentuk norma• Norma mengikat masyarakat• Norma terjadi secara tidak sengaja

dan sadar• Norma membentuk pranata sosial

Page 21: lembaga sosial- sosiologi antropologi

4. Klasifikasi, Ciri dan Fungsi Pranata Sosial

Page 22: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Klasifikasi1. Berdasarkan penerimaan

masyarakat• Approved institution• Unsanctioned institution

Page 23: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Klasifikasi

2. Berdasarkan faktor penyebarannya

• General institution• Rastricted Institution

Page 24: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Klasifikasi

3. Berdasarkan Fungsinya• Operatif institution • Regulatif institution

Page 25: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Karakteristik/Ciri

1. Memiliki simbol

2. Memiliki tata tertib dan tradisi

3. Memiliki ideologi

4. Memiliki daya tahan

5. Memiliki usia lebih lama

6. Memiliki alat kelengkapan

Page 26: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Fungsi

1. Fungsi Manifes adalah jelas, diakui, dan biasanya di puji.

2. Fungsi Laten yaitu tidak nampak, tidak disadari dan tidak menjadi harapan orang banyak namun ada, serta mendukung fungsi Manifes

Page 27: lembaga sosial- sosiologi antropologi

5. Macam-Macam Pranata

Page 28: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Macam-macam pranata1. Pranata Keluarga

2. Pranata Agama

3. Pranata Ekonomi

4. Pranata Pendidikan

5. Pranata Politik

Page 29: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Definisi1. Pranata keluarga : pranata sosial yang

meliputi lingkungan keluarga dan kerabat

2. Pranata agama : pranata sosial yang meliputi ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Page 30: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Definisi3.Pranata ekonomi : pranata sosial yang

meliputi asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang

4.Pranata pendidikan : pranata sosial yang meliputi pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan

Page 31: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Definisi

5. Pranata politik : pranata sosial yang meliputi ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi segala urusan dan tindakan atau kebijakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.

Page 32: lembaga sosial- sosiologi antropologi

6. LEMBAGA DAN PRANATA MODERN, TRADISIONAL, RURAL, DAN URBAN

Page 33: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Struktur SosialTatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok sosial dalam masyarakat.

Page 34: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Perbedaan Struktur Sosial Tradisional dan Modern

a. Status

b. Kelompok Sosial

c. Kebudayaan

d. stratifikasi sosial

e. lembaga social

f. kekuasaan dan wewenang

Page 35: lembaga sosial- sosiologi antropologi

a. Status

Perbedaan antara status struktur sosial tradisional dan modern, yaitu status masyarakat berprofesi sebagai petani, peternak dan berkebun sedangkan status struktur sosial modern masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai pejabat, artis, dan presiden.

Page 36: lembaga sosial- sosiologi antropologi

b. Kelompok Sosial

• kelompok sosial tradisional hidup sekelompok orang di suatu desa. • kelompok sosial modern

hidup sekelompok orang di kota – kota besar.

Page 37: lembaga sosial- sosiologi antropologi

c. Kebudayaan

• Kebudayaan sosial dalam masyarakat tradisional adalah sopan, ramah, dan masyarakatnya cenderung mempertahankan adat istiadat

• Kebudayaan sosial modern masyarakatnya lebih glamor dan mereka cenderung meninggalkan kebudayaan.

Page 38: lembaga sosial- sosiologi antropologi

d. Stratifikasi Sosial

• Tradisional masyarakat dikelompokan pada kelas rendah dan menengah berprofesi sebagai buruh, pedagang, petani dan kepala desa.

• Modern masyarakat dikelompokan pada kelas tinggi berprofesi sebagai pejabat, presiden, dan artis yang berpenghasilan tinggi.

Page 39: lembaga sosial- sosiologi antropologi

e. Lembaga Sosial

• Lembaga sosial tradisional puskesmas dan kantor kepala desa. • lembaga sosial modern KPK dan

pengadilan tinggi Negara.

Page 40: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Kekuasaan dan Wewenang

• Tradisional -> kekuasaan hanya sebatas wilayah desa dan wewenangnya hanya berhak mengatur warga desa.• Modern -> kekuasaan mengatur

seluruh kota dan wewenangnya pun mengatur seluruh masyarakat Negara.

Page 41: lembaga sosial- sosiologi antropologi

7. Perbedaan Pranata Sosial dengan Lembaga Sosial

Page 42: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Perbedaan Pranata Sosial dengan Lembaga Sosial

Pranata adalah sistem norma atau

aturan-aturan mengenai suatu

aktivitas masyarakat yang

khusus

lembaga atau institut merupakan sekelompok orang terorganisir yang

bertugas melaksanakan

aktivitas itu

Page 43: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Perbedaan Pranata Sosial dengan Lembaga Sosial

pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan yang mengatur perilaku

dan hubungan antara anggota

masyarakat agar hidup aman, tenteram dan

harmonis.

Lembaga sosial merupakan

wadah/tempat dari aturan-aturan khusus, wujudnya berupa organisasi

atau asosiasi.

Page 44: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Perbedaan Pranata Sosial dengan Lembaga Sosial

Lembaga atau institut Pranata atau institusi

Institut Teknologi BandungInstitut Agama IslamLembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)Penerbit Republika , Yayasan Abdi BangsaDepartemen HankamDivisi SiliwangiPSSI

Pendidikan TeknologiPendidikan AgamaPenelitian MasyarakatJurnalistikKeamanan NegaraPerangOlahraga Sepakbola

Page 45: lembaga sosial- sosiologi antropologi

Daftar Pustaka

Bruce J. Cohen. 1983. Sosiologi, Suatu Pengantar. Penerbit Bina Aksara. Jakarta

Paul B. Horton & Chester L. Hunt. 1991. Sosiologi. Penerbit Djambatan. Jakarta

Page 46: lembaga sosial- sosiologi antropologi