Pertanyaan

Dalam amandemen UUD 1945 tahun 1999, terjadi perubahan pertama, pasal berapa sajakah yang mengalami perubahan ?

Bagaimana perubahan tersebut ?

Jawaban Pasal 5

1) Presiden RI memegang kekuasaan pemerintah menurut UUD.

menjadi1) Presiden berhak mengajukan RUU pada DPR.

Pasal 7Presiden dan wapres memegang jabatannya selama masa 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali.menjadiPresiden dan wapres memegang jabatan selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk 1 kali masa jabatan.

Pasal 9Sebelum memangku jabatannya, presiden dan wapres bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan bersungguh-sungguh di hadapan MPR/DPR sebagai berikut :

Sumpah Presiden (wapres) :Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban presiden (wapres) RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada nusa dan bangsa.

Janji presiden (wapres) :Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban presiden (wapres) RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada nusa dan bangsa.menjadi

1) Sebelum memangku jabatannya, presiden dan wapres bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan bersungguh-sungguh di hadapan MPR/DPR sebagai berikut :

Sumpah Presiden (wapres) :Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban presiden (wapres) RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada nusa dan bangsa

Janji presiden (wapres) :Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban presiden (wapres) RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada nusa dan bangsa

2) Jika MPR/DPR tidak dapat mengadakan sidang, presiden dan wapres bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh dihadapan pimpinan MPR dengan disaksikan oleh pimpinan MA

• Pasal 13

1) Presiden mengangkat duta dan kosul.

2) Presiden menerima duta negara lain.

menjadi

1) Dalam hal mengangkat duta, presiden memperhatikan pertimbangan DPR.

2) Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

Pasal 14

Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi.

menjadi

1) Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA.

2) Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

Pasal 15

Presiden memberi getaran, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan.

menjadi

Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan UU.

Pasal 17

1) Presiden dibantu oleh mentrei-menteri negara.

2) Menteri-menteri itu diangkat dan diperhentikan oleh presiden.

3) Menteri-menteri itu memimpin departemen pemerintahan.

menjadi

2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh presiden

3) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintah

Pasal 201) Tiap-tiap UU menghendaki persetujuan DPR.2) Jika sesuatu RUU tidak mendapat persetujuan

DPR, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu.

menjadi1) DPR memegang kkeuasaan membentuk UU2) Setiap RUU dibahas oleh DPR dan presiden untuk

mendapat persetujuan bersama3) Jika RUU itu tidak mendapat persetujuan bersama,

RUU itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu

4) Presiden mengesahkan RUU yang telah disetujui bersama untuk menjadi UU

Pasal 211) Anggota-anggota DPR berhak memajukan

RUU.

2) Jika rancangan itu, meskipun disetujui oleh DPR, tidak disahkan oleh presiden, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan DPR masa itu.

menjadi

Anggota DPR berhak mengajukan usul rancangan UU.

LEMBAGA LEMBAGA NEGARA

BERDASARKAN UUD 1945

A. MPR1. Anggota MPR terdiri dari atas anggota DPR dan DPD yang dipilih

melalui pemilu dan diatur lebih lanjut dengan UU (pasal 2 ayat 1)

2. Bersidang sedikitnya sekali dalam 5 tahun di ibukota negara berkaitan dengan dilantiknya presiden

3. Wewenang :

a. Mengubah dan menetapkan UUD (pasal 3 ayat 1 dan pasal 37)

b. Melantik presiden dan wapres berdasarkan hasil pemilu, dalam sidang paripurna MPR

c. Memberhentikan presiden dan wapres dalam masa jabatannya (pasal 3 ayat 3)

d. Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etik MPR

d. Melantik wapres menjadi presiden apabila presiden mangakt, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya

e. Memilih wapres dan presiden dari 2 calon yang diajukan presiden apabila terjadi kekosongan jabatan wapres dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu 60 hari

f. Memilih presiden dan wapres apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari 2 paket calon presiden dan wapres yang diusulkan oleh parpol/gabungan parpol yang paket calon presiden dan wapresnya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalm pemilihan sebelumnya, sampai habis jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari

4. Anggota MPR mempunyai kewajiban :a. Menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan

nasionalb. Melaksanakan pancasila, UUD 1945 dan

peraturan perundang-undanganc. Mendahulukan kepentingan negara di atas

kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan

d. Melakasanakan peranan sebgai wakil rakyat dan wakil daerah

B. Presiden/Wapres1. Sebagai kepala pemerintahan

a. Memegang kekuasaan pemerintah (pasal 4 ayat 1)b. Menetapkan PP (pasal 5 ayat 2)c. Mengangkat dan memberhentikan menteri negara (pasal

17 ayat 2)d. Mengajukan RAPBN (pasal 23 ayat 2)

2. Sebagai kepala negaraa. Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, dan AU

(pasal 10)b. Memberikan grasi dan rehabilitas dengan pertimbangan

MA (pasal 14)c. Memberikan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan

lainnya (pasal 15)

Kekuasaan presiden lainnya yang diatur dalam UUD 1945 hasil amandemen :

• Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR (pasal 11)

• Menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)• Mengangkat dan menerima duta dan kosul dengan

memperhatikan pertimbangan DPR (pasal 13)• Memberikan amnesti dan abolisi dnegan

memperhatikan pertimbangan DPR (pasal 14 ayat 2)

• Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan pada presiden

C. DPR1. Sidangnya 1 kali dalam 1 tahun2. Tugas dan wewenang :

a. Mempunyai hak budget, angket, interpelasi, dan imunitas (pasal 20 A ayat 2)

b. Pengajuan 3 orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya kepada presiden untuk ditetapkan (pasal 24 C ayat 3)

c. Pengajuan usul perhentian presiden dan atau wapres (pasal 7 B ayat 1)

d. Membentuk UU yang dibahas bersama dengan presiden

e. Membahas dan memberikan persetujuan PP pengganti UU

f. Memilih anggota BPK dengan mempertimbnagkan DPD

f. Menerima dan membahas usulan rancangan UU yang diajukan DPD yang brekaitan dengan bidang tretentu dan megikutsertakannya dalam pembahasan

g. Memperhatikan pertimbangan DPD atas rancangan UU APBN dan rancangan UU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama

h. Menetapkan APBN bersama presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD

i. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan UU APBN, serta kebijakan pemerintah

j. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota KY

k. Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan KY untuk ditetapkan sebagai hakim agung oleh presiden

m. Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi

n. Memberikan persetujuan pada presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjajian dengan negara lain, serta membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat terkait dengan beban keuangan negara/pembentukan UU

o. Menyerap menghimpun,menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat

p. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam UU

3. Hak setiap anggota DPR :

a. Mengajukan RUU

b. Mengajukan pertanyaan

c. Menyampaikan usul dan pendapat

d. Memilih dan dipilih

e. Membela diri

f. Immunitas

g. Protokoler

h. Keuangan dan administratrif

4. Kewajiban setiap anggota DPRa. Mengamalkan pancasilab. Melaksanakan UUD 1945c. Menaati segala Perpud. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan

pemerintahe. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan

keutuhan NKRIf. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan erakyatg. Menyereap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti

aspirasi masyarakath. Mendahulukan kepentingan negaera di atas kepentingan

pribadi, kelompok dan golongani. Membeerikan peertanggungjawaban secaera moeral dan

politis kepada pemilih dan daeerah pemilihannyaj. Menaati kode etik dan tata tertib DPRk. Menjaga etika dan norma dalam hubungan dengan lembaga

terkait

D. BPKTugas dan wewenang :a. Merupakan lembaga negara yang bebas dan

mandiri dengan tugas khusus untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara (pasal 23 E ayat 1 UUD 1945 hasil amandemen)

b. Berkedudukan di ibukota negara mewakili wakil di tiap propinsi (pasal 23 G ayat 1)

c. Bertugas mengawasi apakah kebujakan dan arah keuangan negara yang dilaksanakan pemerintah sudah sesuai dengan tujuan dan dilaksanakan dengan tertib. Hasil pemeriksaan BPK diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD (pasal 23 E ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen)

E. MAWewenang :a. Merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan

kehakiman di samping sebuah Mahkamah Konstitusi di Indonesia (pasal 24 ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen)

b. Mengadili pada tingkat kasasi, memeriksa dan memutus sengketa tentang kewenangan mengadili, dan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, berwenang meguji Perpu di bawah UU dan wewenang lain yang diberikan oleh UU (pasal 24 A ayat 1)

c. Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, MA membawahi beberapa macam lingkungan paradilan, yaitu peradilan umum, agama, militer, dan tata usaha negara (pasal 24 ayat 2)

d. Mengajukan 3 orang anggota hakim konstitusi (pasal 24 C ayat 3)

F. MKTugas dan wewenang :a. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir

yang putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran parpol (pasal 24 C ayat 1)

b. Wajib memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan atau wapres menurut UUD (pasal 24 C ayat 2)

G. KY

Wewenang :

a. Mengusulkan pengangkatan hakim agung (pasal 24 B ayat 1)

b. Mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim (pasal 24 B ayat 1)

H. DPD1. Fungsi DPD

a. Pengajuan usul, ikut pembahasan dan pemberian pertimbangan yang berkaitan dengan legislasi tertentu

b. Pengawasan atau pelaksanaan UU tertentu

2. Tugas dan wewenang DPD

Kewenangan DPD dituangkan dalam pasal 22 D UUD 1945 hasil amandemen :

a. Mengajukan RUU pada DPR yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah

b. Ikut membahas RUU tersebut serta memberikan pertimbangan pada DPR atas rancangan RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama

c. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU mengenai tersebut serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada DPR