lelang mobil dinas.pdf

8/16/2019 LELANG MOBIL DINAS.pdf

1/26

MT! G

REUBK DO/SAL

PERATRAN MENTER EANGAN REPBI INDONEIA

NMOR 4PM0 20

TENTANG

TATA CARA PENJAAN BARANG MII NEGARA BERPA ENDARAAN

PERORANGAN DINA EPADA PEGAWAI APARATR PI NEGARA,

ANGGOTA TENTARA NAIONA INDONEIA, ATA ANGGOTA EPOIIAN

NEGARA REPBI INDNEIA TANPA MEA EANG

Menimbang

Mengingat

DENGAN RAHMAT THANANG MAHA EA

MENTER EANGAN REPBI INDONEIA,

bawa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 2

aat () Peraturan Pemerinta Nomor 8 4 Taun 20 4 tentang

Penjualan Barang Milik NegaraDaera Berupa endaraan

Perorangan Dinas, perlu menetapkan Peraturan Menteri

euangan tentang Tata Cara Penjualan Barang Milik Negara

Berupa endaraan Perorangan Dinas epada Pegawai

Aparatur ipil Negara, Anggota Tentara Nasional Indonesia,

Atau Anggota epolisian Negara Republik Indonesia Tanpa

Melalui elang

ndangndang Nomor Taun 20 0 4 tentang

Perbendaaraan Negara (embaran Negara Republik

Indonesia Taun 20 0 4 Nomor 5, Tambaan embaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355)

www.jdih.kemenkeu.go.id

http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2004/1TAHUN2004UU.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2004/1TAHUN2004UU.HTM


2/26

Menetapkan

- 2-

2 ndangndang Nomor 5 aun 20 4 tentang Aparatur

ipil Negara (embaran Negara Republk Indonesia Taun

24 Nomor 6 , Tambaan embaran Negara Republik

Indonesia Nomor 549 4)

3 Peraturan Pemerinta Nomor 27 Taun 20 4 tentang

engelolaan Barang M egaraaera (emaran

Negara Republik Indonesia Taun 20 4 Nomor 9 2,

Tambaan embaran Negara Republik Indonesia Nomor

56 0 )

4 Peraturan Pemerinta Nomor 8 4 Taun 20 4 tentang

Penjualan Barang Milik NegaraDaera Berupa endaraan Perorangan Dinas (embaran Negara Republik

Indonesia Taun 20 4 Nomor 30 5, Tambaan embaran

Negara Republik Indonesia Nomor 56 0 )

5 Peraturan Presiden Nomor 28 Taun 20 5 tentang

een terian euangan (embaran Negara Republik

Indonesia Taun 20 5 Nomor 5)

MEMTAN:

PERATRAN ENTER! EANGAN TENTANG TATA CARA

PENJAAN BARANG MII NEGA BERPA ENDA N

PERRANGAN DINA EPADA PEGAWAI APARATR IPI

NEGARA, ANGGTA TENTARA NAINA INDNEIA, ATA

ANGTA EPIIAN NEGA REPBI INDNEIA

TANPA MEAI EANG

BAB I

ETENTAN MM

Bagian esatu

Pengertian

Pasal

Dalam Perauran Menteri ini yang dimaksud dengan:

Barang Milik Negara, yang selanjutnya disingkat BMN

adala sema baran an dibeli ata diperole atas


http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/5TAHUN2014UU.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/27TAHUN2014PP.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/84TAHUN2014PP.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/28TAHUN2015PERPRES.PDFhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2015/28TAHUN2015PERPRES.PDFhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/84TAHUN2014PP.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/27TAHUN2014PP.HTMhttp://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2014/5TAHUN2014UU.HTM


3/26

- 3

beba Anggara edapata da Belaja Negara atau

berasal dari perolean laiya yag sa

2 edaraa eroranga Dias adala BMN berupa kedaraa bermotor yag diguaka ole Pejabat

Negara pegawai Aparatur ipil Negara (AN) anggota

Tentara Nasioal Indonesia (TNI) da anggota epolisian

Negara Republik Indonesia (olri) untuk melaksanakan

tugas da ugsi pada jabatan yag diembanya

3. engelola Barag adala pejabat yang berwenag dan

bertaggug jawab meetapka kebijaka a pedoma

serta melakukan pegelolaan BMN

4 engguna Barag adala pejabat pemegang kewenaga

pengguaan BMN

5 enilai adala pak yang melakuka penlaian seara

idepende berdasarka kompetesi yag imilikiya

6 eilaian adala proses kegiata utuk memerikan

suatu opii ilai atas suatu objek pelaia berupa BMN

pada saat tertetu

ejuala edaraan eroranga Dias Ta pa Melalui

elag adala pengalia kepemilika BMN berupa

edaraan eroranga Dinas kepada pegawai AN

aggota TNI atau anggota olri tanpa melalui lelang

dengan menerima penggantia dalam betuk uag

8 Direktorat Jenderal adala Direktorat Jendeal yang

lingkup tugas dan tanggug jawabnya meliputi pegelolaan BMN

9 Direktur Jederal adala Direktur Jederal yag lgkup

tugas da taggug jawabya meliputi pegelolaan BMN

0 egawai Aparatur ipil Negara yag selajutya isebut

pegawai AN adala pegawai egeri sipil dan pegawai

pemerinta degan perjajian kerja yang diangkat ole

pejabat pembina kepegawaian an diserai tugas dalam

suatu jabata pemeritaa atau diserai tugas negara

lainnya dan digaji berdasarkan peraturan peundag

undanga



4/26

- 4-

Bagian Kedua

uang Lingkup

Pasal 2

uang lingkup Peraturan Menteri ini meliputi tata cara

Peualan Kendaraan Perrangan inas tanpa melalui lelang

yang berada pada Pengguna Barang kepada pegawai SN,

anggta N, atau anggtaPlri tanpa melalui lelang

Bagian Ketiga

Prisip Umum

Pasal 3

() Kendaraan Perrangan Dinas meliputi kendaraan dinas

bermtr rda empat angkutan darat milik negara yang

lazimnya digunakan untuk angkutan perorangan,

termasuk namun tidak terbatas pada sedan, jeep, dan

minibus

(2) Kendaraan Perrangan inas sebagaimana dimaksud

pada ayat () merupakan kendaraan yang telah

ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang

untuk digunaan dalam rangka pelaksanaan tugas

pegawaiSN, anggta NI, dan anggtaPolri

Bagian Keempat

Piak Pelaksana Penjualan

Pasal 4

Penjualan Kendaraan Perrangan inas anpa Melalui Lelang

dilaksanakan leh Pengguna Barang setelah mendapat

persetujuan Pengella Barang



5/26

- 5-

BB II

KNNGN N NGGUNG B

Baian Kesatu

Penella Baran

Pasal 5

() Menteri Keuanan selaku Penella Baran memiliki

kewenanan dan tanun jawab

a memberikan persetujuan atas usul Penjualan

Kendaraan Perranan inas anpa Melalui Lelan

sesuaibatas kewenanannya; dan

b melakukan penawasan dan penendalian tehadap

pelaksanaan persetuan Penjualan Kendaraan

Perranan inas anpa Melalui Lelan

(2) Kewenanan dan tanun jawab sebaaimana dimaksud

pada ayat ( ) secara f unsinal dilaksanakan leh

irekturJenderal

(3) irektur Jenderal dapat mendeleasikan kewenanan

dan tanun jawab sebamana dimaksud pada ayat ()

kepada pejabat struktural di linkunan irektrat

Jenderal

Baian Kedua

Penuna Baran

Pasal 6

() Menteri/Pimpinan Lembaa selaku Penuna Baran

memiliki kewenanan dan tanun jawab

a menajukan usul Penjualan Kendaraan Perranan

inas anpa Melalui Lelan yan berada dalam

penuasaannya kepada Penella Baran;

b membuat perjanjian jual beli Kendaraan Perranan

inas denan peaai SN, ana NI , aau

anta Plri yan membeli Kendaraan Perranan

inasanpa melalui lelan;



6/26

- 6 -

c menetapkan pembayaran Penjualan Kendaraan

Perrangan inas anpa Melalui Lelang kepada

pegawaiN, anggta N, atau anggtaPlri

d menerbitkan urat

Pembayaran; dan

Keterangan Pelunasan

e menerbitkan urat Pencabutan ak ntuk Membeli

endaraan Perrangan inas anpa Melalui Lelang

(2) Kewenangan dan tanggung jawab Menteri/Pimpinan

Lembaga selaku Pengguna Barang sebagaimana

dimaksud pada ayat ( 1) secara f ungsinal dilaksanakan

leh pejabat struktural eseln di lingkungan unit rganisasi eseln yang membidangi pengellaan BMN

pad a Ke en terian /Lembag a bersangku tan

(3) Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang

dapat mendelegasikan kewenangan an tanggung jawab

sebagaima dimaksud pada ayat (1) kepada pejabat

struktural pada ementerian/ Lembaga bersangkutan

( 4) Ke ten tuan mengenai pendelegasian kewenagan dan tanggung jawab Pengguna Barang sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) ditetapkan leh

Menteri/Pimpinan Lembaga sesua kewenangan dan

tanggung jawabnya masingmasing

BB

PYRN

Pasal

(1) Kendaraan Perrangan inas dapat dijual tanpa melalui

lelang kepada pegawai N, anggta N, atau anggta

Plri dengan syarat Kendaraan Perrangan inas telah

berusia paling singkat 5 (lima) tahun

a terhitung muai tanggal, bulan, taun perleannya,

untuk perlehan daam kndisiaru; atau

b terhitung mulai tanggal, bulan, tahun

pembuatannya, untuk perlehan selain sebagaimana

dimaksud pada uruf a



7/26

- -

(2) enaraan Perrangan inas yang ijual anpa melalui

lelang palingbanyak 1 (sau) uni kenaraan bagi 1 (sau)

rang pegawai SN, angga N, aau angga Plri, unuk iap penjualan yang ilakukan

Pasal 8

(1) Pegawai SN, angga N, aau angga Plri yang apa

membeli Kenaraan Perrangan inas anpa melalui

lelang harus memenuhi persyaraan

a elah memiliki masa kerja aau masa pengbian

selama 15 (lima belas) ahun aau lebih secara

beruruuru, erhiung mulai anggal ieapkan

sebagai pegawai SN, angga N, aau angga Plri;

b elah menuuki Jabaan Pimpinan inggi ama,

Jabaan Pimpinan inggi Maya, Jaban Fungsinal

Keahlian Uama, aau jabaan yang seara paa

N/Plri, paling singka 5 (lima) ahun; an

c idak sedang aau iak pernah iunu ink

piana engan ancaman hukuman piana peara

paling singka 5 (lima) ahun

(2) Pegawai SN, angga N, aau angga Plri

a yang mempunyai kedudukan an/ aau pangka

yang lebih inggi; aau

b pemegang enaraan Perrangan inas,

dpermbangkan unuk menapakan pririas membeliKendaraanPerrangan inasanpa melalui lelang

BB V

C PNJULN

Bagian Kesau

m um

Pasal 9

(1) enaraan Perrangan inas yang akan djual anpa

mlalu lelan dlakukan Penlaan unuk mendapakan

nilai wajar



8/26

- 8 -

(2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat () mengikuti

ketentuan peraturan perundangundangan di bidang

pengelolaan BMN

Pasal 0

arga jual Kendaraan Perorngan inas yang dijual tanpa

melalui lelang kepada pegawaiSN anggota NI atau anggota

Polri tanpa melalui lelang ditentukan oleh Pengguna Barang

sebagai berikut:

a kendaraan dengan umur 5 (lima) tahun sampai dengan

(tujuh) tahun harga jualnya adalah 40 % ( empat puluh persen) dari nilai ar kendaraan sebagaimana

dimaksud dalamPasal 9 ;

b kendaraan dengan umur lebih dari (tujuh) tahun

harga jualnya adalah 20 % (dua puluh persen) dari nilai

wajar kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 .

Pasal

() Biaya yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah untuk

perbaikan Kendaraan Perorangan inas yang akan dibeli

dalam jangka waktu (satu) tahun sebelum adanya

persetujuan penjualan menjadi tanggungan pegaw

SN anggota NI atau anggota Polri yang membeli

endaraan erorangan Dinas terseut dan harus diayar

sebagai tambahan harga jual sebagaimana dimaksud

dalam Pas al 0

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat () merupakan

biaya selain pemeliharaan rutin atas endaraan

Perorangan Dinas

Pasal 2

embayaran Penjualan endaraan Perorangan inas anpa

Melalui Lelang kepada pegawai SN anggota NI atau anggotaPolri dapat dibayar secara:

a sekaligus atau

an sran paling lama 2 (dua) tahun



9/26

- 9 -

Pasal 13

Pembayaran seba aimana dimaksud dalam Pasal 12

dilakukan melalui penyeran ke rekenin Kas Umum Ne ara: a paling lama 1 (sau) bulan erhiun sejak an al

berlakunya sura perseujuan penjualan,

pembayaran sekaligus

unuk

b sesuai mekanisme yan diaur dalam pean an anara

Pen una Baran den an pe awai SN, an a N,

aau an a Plri yan membeli, unuk pembayaran

secara an suran

Pasal 14

(1) Dalam hal Kendaraan Perrangan Dinas yan dijual

anpa melalui lelan kepada pe awai SN, an ga N,

aau an ga Plri den an cara pembayaran seba aimana

dimaksud dalamPasal 13 belum dibayar lunas, maka

a kenaraan ersebu masih bersaus seba ai MN;

b kendaraan ersebu eap di unakan unuk

keperluan dinas

c biaya perbaik/ pemelihaan menjadi an un jawab

pe aw SN, a N, aau gaPlri; an

d kendaraan tersebu dilaran unuk

dipindahangankan, disewakan, dipiaman, aau

dijaminkan kepada pihak ei a

(2) Biaya perbaikan/ pemeliharaan sebagai dimaksud pada aya (1) huruf c ermasuk namun idak erbaas pada

pak kendaraan

Pasal 15

Pe awai SN, an a N, aau an a Plri yan idak

memenuhi keenuan seba aimana dimaksud dalam Pasal 13

dan Pasal 14, dicabu haknya unuk membeli Kendaraan

Perran an Dinas ersebu dan an suran yan elah

dibayarkan idak dapa dikembalikan



10/26

- 10 -

Pasal 16

(1) Pencabutan hak untuk membeli Kendaraan Perrangan

Din as sebagaimana dimaksud dalam Pas al 1

dilaksanakan berdasarkan Surat Pencabutan ak ntuk

Membeli Kendaraan Perrangan Dinas anpa Melalui

Lelang yang diterbitkan leh Pengguna Barang.

(2) Surat Pencabutan ak Untuk Membeli Kendaraan

Perrangan Dinas anpa Melalui Lelang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) sekurang kurangnya memuat

a nama, NP/NP, dan jabatan pegawai SN, anggta

N, atau anggta Plri yang batal membeliKendaraan Perrangan Dinas tanpa melalui lelang;

b data Kendaraan Perrangan Dinas yang dijual tanpa

melalui lelang;

c nmr, tanggal, dan hal surat persetuan Pengella

Barang;

d alasan batalnya pmbelian Kendaraan Perrangan

Dinas tanpa melalui lelang; dan e klausul yang menyatakan angsuran yang telah

dibayarkan tidak dapat dikembalikan.

Pasal 1

Pegawai SN, anggta N, atau anggta Plri yang dicabut

haknya untuk membeli Kendaraan Perrangan Dinas

sebagaimana dimaksud dalam Pas al 15 masih mem punyai

kesempatan untuk membeli Kendaraan Perrangan Dinas

tanpa melalui lelang pada kesempatan berikutnya

Pasal 18

( 1) Kendaraan Perrangan Dinas yang batal dibeli le

pegawa SN, anggta N, atau anggta Plri

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pengguna

Barang dapat menunjuk pegawaiSN, anggta N, atau

anggta Plri lainnya untuk membeli Kendaraan

Perrangan Dinas tersebut.

() Pegawai SN, angga NI, aau angga Plri lainnya

yang dapa diunjuk untuk membeli Kendaraan



11/26

- 11 -

Perrangan inas tanpa melalui lelang sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) arus memenuhi persyaratan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)

Pasal 19

Pengguna Barang mengajukan permnan Penjualan

Kendaraan Perrangan inas anpa Melalui Lelang untuk

pegawai SN, anggta N, atau anggta Plri yang ditunjuk

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) kepada

Pengella Barang disertai dengan alasan/pertimbangan yang

medasarinya

Pasal 20

alam al Pengguna Barang tidak menunjuk pegawai SN,

anggta N, atau anggta Plri lainnya untuk membeli

Kendaraan Perrangan inas tanpa melalui lelang,

Kendaraan Perrangan inas tersebut digunakan kembali

un tuk pelaksanaan tu gas

Pasal 21

Pegawai SN, anggta N, atau anggta Plri yang perna

membeli Kendaraan Perrangan inasberdasarkan Peraturan

Pemerinta Nmr 8 4 aun 20 14 tentang Penjualan Barang

Milik Negara/aera Berupa Kendaraan Perrangan inas,

dapat membeli lagi 1 (satu) unit Kendaraan Perrangan inas tanpa melalui lelang setela jangka waktu 10 (sepuluh) taun

sejak pembelian yang pertama

Bagian Kedua

Persiapan Permhnan

Pasal 22

( 1) Penggguna arang melakukan persapan permhnan

Penjualan berdasarkan surat permhnan dari pegawai

SN, anggta N, atau anggta Plri yang dilengkapi

ngn



12/26

- 12-

a tkpi keputusan pengangkatan menjadi pegawa

N, anggta N, atau anggtaPlri

b tkpi keputusan pengangkatan sebagai Pejabat

inggi U tama/Pej abat inggi Madya/J abatan

Fungsinal Keahlian Utama/Jabatan yang sederajat

pada lin kun an N/Poli;

tkpi erita ara pelantikan sebagai Pejabat

inggi Utama/Pejabat inggi Madya/Jabatan

Fungsinal Keahlian Utama/ abatan yang sederat

pada lingkungan N /Plri an

d asli suat ketean an dari pejabat yang berwenangbahwa pegawaiN, anggta N, atau anggta Plri

tidak sedang atau tidak pernah dituntut tindak

pidana dengan anaman hukuman pidana penjara

paling singkat 5 (lima) tahun

(2) Persiapan permhnan Penjualan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) , meliputi

a melakukan penelitian data administratif pegawa

N, anggta N, atau anggta Plri yang akan

membeli Kendaraan Perrangan inas tanpa melalui

lelang

b melakukan penelitian data administratif Kendaraan

Peangan Dinas meliputi tetapi tidak terbatas pada

tahun pelehan, spesikasi/identitas teknis,

keputusan penetapan status penggunaan, dkumen

kepemilikan, nilai perlehan atau nilai buku dan

melakukan penelitian sik untuk menkkan

kesesuaian sik dengan data administratif

Kendaraan Perrangan inas yang akan dijual

(3) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,

huruf b, dan huruf , dituangkan dalam berita aaa

penelitian

( ) alam melaksanakan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) , Pengguna arang dapat membentuk tim

internal



13/26

- 13

(5) im internal menyampaikan lapran hasil pelaksanaan

tu as kepada Pen una Baran den an melampirkan

berita acara penelitian (6 ) Pen una Baran meminta Penilai melakukan Penilaian

Kendaraan Perran an inas untuk mendapatkan nilai

wajar dari Kendaraan Perran an inas yan menjadi

bjek permhnan

( ) Nilai wajar seba aimana dimaksud pada ayat (6 ) diajukan

seba ai dasar penetapan har a jual Kendaraan

Perran an inas tana melalui lelan

Bagian Ketiga

Permhnan

Pasal 23

(1) Permhnan Penjualan Kendaraan Perran an inas

anpa Melalui Lelan diajukan secara tertulis leh

Pen una Baran kepada Pen ella Baran yan

sekuran kuran nya memuat

a penjelasan an pertimban an Penjualan Kendaraan

Perran a inas anpaelalui Lelan ;

b data adminstrat Kendaraan erran an inas

yan direncanakan dual tanpa melalui lelan ; dan

c nilai wajar an harga jual Kendaraan Perrangan

nas tanpa melalui lelang; 2 Permhnan Penjualan Kendaraan Peran an inas

anpa Melalui Lelan seba aimana dimaksud pada

ayat (1) harus disertai dkumen seba ai berikut

a tkpi Buku Pemilik endaraan Bermtr (BPKB)

atau dkumen kepemilikan yan setara ba i

Kendaraan Perran an inas pada NI /Plri;

b tkpi Surat anda Nmr Kendaraan (SNK) atau

re ister kendaraan yan berlaku ba i endaraan

Perrangan inas pada NI /Plri;

c . ftk pi sur a t perm hnan dari p e g awa A SN,

a ng g oaTNI, aau a ng g ota P ol yan g aan m e mbel

Ken d araan P erora n g an D in as tan pa mel a lui lel a ng ;



14/26

- 1 -

d tpi KeputusanPenetapan Status Penggunaan;

e tokopi Kartudentitas Barang (KIB) ;

f tkpi eputusan pengangatan menjadi pegawa

SN, anggta TNI, atau anggtaPolri;

g tpi eputusan pengangatan sebagai Pejabat

Tinggi Utama/Pejabat inggi Madya/abatan

Fungsional Keahlian Utama/Jabatan yang sederajat

pada lingkungan TNI/Plri;

h tpi Berita cara pelantian sebagai Pejabat

inggi Utama/Pejabat inggi Madya/abatan

Fungsinal Keahlian Utama/ abatan yang sederajat pada lingungan TNI/Plri;

L topi eputusan pejabat yang berwenang yang

menetapan Kendaraan Perorangan inas

digunaan dalam ranga pelasanaan tugas pegawai

SN, anggta TNI, dan anggtaPlri

. asli surat pernyataan atas ebenaran rmil dan

materiil bje dan besaran nilai wajar dan harga jual

yang diusulan;

asli surat eterangan dari pejabat yang berwenang

yang menyatakan bahwa pegawai SN, anggta TNI,

atau anggota Plri tidak sedang atau tidak pernah

dituntut tinda pidana dengan ancaman huuman

pidana penjara paling singat (lima) tahun;

nc an biaya yang telah dieluarkan leh

Pemerintah untu perbaian Kendaraan Perrangan

inas yang aan dibeli leh pegawai SN, anggta

TNI, atau anggta Plri dalam janga watu 1 (satu)

tahun sebelum adanya persetuan penjualan; dan

m t Kendaraan Perrangan inas yang aan dijual

tanpa melalui lelang

(3) Ftpi dumen sebagaimana dimasud pada ayat 2

huruf a sampai dengan huruf i harus disertai dengan surat keterangan dari pejabat strutural yang berwenang

pada Kementerian/Lembaga bersangutan yang

menyatakan kebenarantkpi dkumen tersebt



15/26

- 15-

( ) Surat keterangan sebagaimana dimaksud pada aat ()

disusun sesuai rmat sebaaimana tercantum daam

Lampiran ang merupakan bagian tidak terpisahka dariPeraturan Menteri ini.

Bagian Keempat

Peneitian

Pasa 2

(1) Pengeoa Barang meakukan peneitian atas permohonan

Penjuaan Kendaraan Perorangan Dinas Tanpa Meaui

Leang dari Pengguna Barang

(2) Peneitian sebagaimana dimaksud pada aat (1)

diakukan terhadap keengkapan dan kesesuaian

dokmen ang dipersaratkan.

() Daam ha hasi peneitian sebaaimana dimaksud pada

aat(2) beum mencukupi, Pengeoa Barang dapat

a meminta keterangan atau data tambaan kepada

Penguna arang yang mengajukan permohonan

Penuaan Kendaraan Perorangan Dinas Tapa

Meaui Leang

b meakukan peneitian sik endaraan Perorangan

Dias ang direncanakan dijua tanpa meaui eang

dengan mencocokkan data administratif ang ada

Baian Keima

Persetujuan

Paa 25

(1) Persetujuan Penjuaan Kendaraan Perorangan Dinas

Tanpa Meaui Leang diterbitkan oeh Pengeoa aran

daam bentuk surat persetuuan dengan mendasarkan

pada asi peneitian sebagaimana dimaksud daam

Pasa 2

( Surat persetuan sebaaimana dimaksud pada ayat (1

skg-kgy :



16/26

16

a data Kendaraan erorangan inas

direnanaan dijual tanpa melalui lelang

b harga jual Kendaraan erorangan inas

yang

nama an jabatan pegawai ASN, anggota TNI, atau

anggota olri yang membeli Kendaraan erorangan

inas tanpa melalui lelang

d. kew iban Pen g guna Bar a ng u ntu m embua t

perJ anJ an Penj u alan K end araa n Per o ran a n D in as

deng a n p e gawa i AS N , an g gota TNI, atau ang g ota

P olri y ang m embe l i Ken d araa n Pero r anga n Din a s

ta n pa mel a lui lela n g, palin g lama 1 0 (sep ul uh) ha r i

kerja se jak pers e tujuan Pe njualan K endaraa n

P erorangan D inas Tanp a Melalui L el ang diterb it kan;

e ewajiban engguna Barang untu melauan serah

terima Kendaraan erorangan inas epada pegawai

ASN, anggota TNI, atau anggota olri yang membeli

Kendaraan erorangan Dinas tanpa melali lelan

yang dituangan dalam Berita Aara Serah Terima

(BAST) an

f . ewajiban engguna Barang untuk melaporan

pelasanaan

inas Tanpa

Barang

enjualan Kendaraan erorangan

Melalui Lelang epada engelola

(3) alam hal engelola Barang tida menyetui enjualan

Kendaraan erorangan inas Tanpa Melalui Lelang,

engelola Barang memberitahuan seara tertulis epada

engguna Barang yang mengajuan permohonan disertai

dengan alasannya

Bagian Keenam

Tinda Lanjut ersetujuan

asal 6

ersetuan enjualan endaraan erorangan inas Tanpa

Melalui Lelang yang diterbitkan engelola Barang

ditindalanjuti dengan meanisme sebagai berit



17/26

17

a engguna Barang membuat perjanjian enjualan

Kendaaan eoanan inas denan peawai ASN,

anggota TNI, atau anggot olri yang membeli Kendaraan erorangan inas tanpa melalui lelang, paling lama

10 (sepuluh) hari eja seja persetuan enjualan

Kendaraan erorangan inas Tanpa Melalui Lelang

diterbitan;

b . p erJa nJ a n seb a ga im an a dim aks u d pa d a hu uf a,

s e kura n g- k u rang n ya m e mua t :

1 nama, NI/NR, dan jabatan peawai ASN, anota

TNI, atau anggota olri yang membeli Kendaraan

erorangan inas tanpa melalui lelang;

2. data Kendaaan erorangan inas yang dijual tanpa

melalui lelang;

3 nomor, tanggal, dan hal surat persetujuan eneola

Barang;

4 bentu pembayaran dan janga watu; dan

5. ha dan ewajiban edua belah piha

dalam hal penjualan dibayar seara sealius, eawai

ASN, anota TNI, atau anota oi yan membeli

Kendaraan erorangan inas tanpa melalui lelang

melauan pembayaran seara sealigus paling lama

1 (satu) bulan seja persetuan enjualan Kendaraan

erorangan inas Tanpa Melalui Lelang diterbitan;

d dalam hal penjualan dibaya seaa angsuran, eawai ASN, anota TNI, atau anggota oli yang membeli

Kendaraan eoanan inas tanpa melalui lean

melauan ansuran pembayaran sesua dengan

peran an atas Kendaaan erorangan inas yang

dibelinya dan menyampaian setiap buti pembayaran

ansuran epada enuna Baran;

e egawai ASN, angota TNI, atau anota oli yan

membeli Kendaaan eoanan inas tanpa meaui

lelan menyampaian buti peunasan pembayaan

epada engguna Baang setelah melunasi pembayaran

palin lama 5 (lima) hai eja seja tana peunasan



18/26

- 18 -

pembayaran Peualan Kendaraan Perorangan inas

Tanpa Melalui Lelang;

f . b e rdasa r an b u ti p el unas an pemb ayara n seb a gaima n a

dim a sud p ada h u ruf e, P enggu n a Bar an g me n erbitk a n

S u rat Ke t eranga n Peu na san P e mbay ar an da n mea k ukan

sera h terim a Ken d araan Peror a ngan Dinas epad a

p eg awa A S N, ang go ta TNI , atau a n ggota P o lri yan g

memb el i Kenda ra an Pero ra ngan Din a s tanpa m elalui

l ela ng, yang d ituangkan d alam Ber ita Acara Se ra h Terima

( BAST) , paling la ma 1 ( satu) b u lan s ej ak tan gg al

p el unasan p embayaran P enjualan K e ndaraan Pe rorangan

inas Tanpa Meaui Lelang

g. Pengguna Barang meakukan penghap usan endaraan

Perorangan inas tersebut dari Daf tar Barang Pengguna

dengan mengacu pada etentuan peraturan perundang

undangan dibidang penghapusan BMN;

h. Pen geoa Barang melauan penghapusan Kendaraan

Pe rorangan inas tersebut dari af tar Barang Milik

Negara dengan mengcu pada etentuan peraturan

perundangundangan dibidang penghapusan BMN.

Pasal7

Berdasaran peran an Penjualan endaraan P erorangan

inas Tanpa Melalui Lelang dengan pembayaran secara

angsuran sebagaimana dimasud alam Pasal 6 huruf d,

Pengguna Barang:

a. mengeluaran Kendaraan Perorangan ias dari neraca

dan dicatat dalam Daf tar Barag Mili Negara Yang

ijual Secara Angsuran dan

b. mengakui dan mencatat piutang yang be rasa dari

penjualan angsuran.

Pasal 8

Persiapan permohonan, permohonan, penelitian, persetuan,

dan tinda lanjut persetuan sebagaimana dim asud

daam Pasa 2 sampai dengan Pasal 27 berlau secara

mu ta tis mu tadis terhadap pers apan permohonan,



19/26

- 19 -

permohonan, penelitian, persetuan, dan tindak lanjut

persetujuan enjualan Kendaaan eroanan Dinas Tana

Melalui Lelang sebaaimana dimaksud dalam as a 1.

BABV

ENGAWASAN DAN ENGENDALIAN

asa 29

Pengawaan dan pengenalian terhadap pelakanaan

Penjualan Kendaraan erorangan Dinas Tanpa Melalui ean

diakukan sesuai dengan ketentuan peratuan perundan

ndangan dibidang pengawasan dan pengendalian BM.

BAB VI

KETENUAN PERALIHAN

asal 0

Pada saat Peraturan Mentei ini mulai berlaku

a permohonan enjualan Kendaraan erorangan Dinas

Tanpa Melalui Lelan yan telah diajukan oleh engua

Barang kepada engelola Barang dan belum memperoeh

persetuuan Pengeola arang, proses seanjutnya

mengikuti ketentuan dalamPeraturan Menteri ini

b persetujuan enjualan Kendaraan Perorangan Dinas

Tanpa Melalui Leang yang telah ditetapkan oleh engelola Barang sesua dena ketentan dalam

eratuan emerintah Nomor 46 Taun 171 tentang

enjalan Kendaraan eroranan Dinas Miik Neara,

dinyatakan tetapberlaku

A II

KETENTUAN ENUTU

Paal 1

eraturan Mentei u1 muai beraku pada tana

dngn



20/26

2 0

Aar stiap oran mntahuina, mmrin tahkan

pnundanan raturan Mntri ini dnan pnmpatanna

dalam Brita Nara Rpulik ndonsia

iundankan diJakarta

ada Tanal 29 anuari 20 16

RETRJENE

ittapkan i akarta

pa a tanal 2 9 an uari 2 0 16

MENTER EUANGAN

REB NONESA,

ttd BAMBANG S BROONEGORO

ERATURAN ERUNANGUNANGAN

EMENTERAN HUUM AN HA ASAS MANUSA

REUB NONESA,

td

OO ETAHANA

BERTA NEGARA REUB NONESA TAHUN 20 16 NOMOR 148

Salnan sesua dengan aslnya

Kepaa Biro Umum

ubKepa ementri

� u

.�

-

NIP 159 4201984021001



21/26

21

LAMIAN

ERATURAN MENTER! KEUANGAN REUBLIK INDONESIA

NOMOR 14/P06/2016 TENTANG

TATA CARA ENJUALAN BARANG MILIK NEGARA BEUPA KENDARAAN EORGAN DIASKEADA EGAWAI AARATUR SIIL NEGAR, ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA, ATAU ANGGOTAKEOLISIAN NEGAR REUIK INDONESIA TANA MELALUI LELAG

FORMAT SURAT KETERNGAN

I FORMAT SUT KETERANGAN KEBENARAN FOTOKOI BUKU EMILIK

KENDARA BERMOTOR (BK ATAU DOKUMEN KEEMILIKNYANG

SETARA BAGIKENDA N ERORANGAN DINAS ADA TNI/OLRI

KO SURAT KEMENTERIANLEMBAGA

SURAT KETENGANKEENARAN FOTOKOI BUKU EMILIK KENDARAAN BERMOTOR (BKB

ATAU DOKUMEN KEEMILIKANYANG SETARA BAGI KENDARN ERORANGAN DINAS ADA TNI/OLRI

Nomor: . . . . . . . . (1

Yag berada aga d bawah Nama NINR :

Jabaa

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2) . . . . . . . . . . . . . . . . . (

. . . . (4)

dega meeragkabahwa: okop Buku emlk Kedaraa Bermoor (K aau DokumeKepemlka yag SearabagKedaraa eroraga Das pada TNI/olr:

No Nomor Taggal Merek/Tpe Nomor Nomor Nomor Dokume Dokume /J es M s Ragka ls

Kepemlka Kepemlka ( 5 ) 6 ) (7) (8 ) (9 ) (10 (11)

ad al ah bear

Demka keeraga kam bua dea sebearbearya dalam ragka permohoa ejuala Barag Mlk Negara berupa Kedaraa eroraga Das apa melalu lelag

(1 , (1(Nama Legkap (14)

NI/NR . . . . . . . . (15)



22/26

22

Penjk Pengisian:

(1)

(2)

()

(4)

(5)

(6 )

(7)

8 )

Diisi dengan nomor sra keerangan.

Diisi dengan nama pejaba penandaangan

Diisi dengan NIP aau NRP pejaba penandaangan.

Diisi dengan jabaan pejaba penandaangan.

Diisi dengan nomor ru

Diisi dengan nomor dokmen kepemilikan

Diisi dengan anggal dokumen kepemilikan.

Diisi dengan merekipejenis kendaraan ermoor

(9 ) Diisi dengan nomor mesin.

( 10 ) Diisi dengan nomor rangka. ( 11) Diisi dengan nomor polisi.

(12) Diisi dengan Koa/abpaen empa penandaangan

(1) Diisi dengan anggal penandaanganan.

(14) Diisi dengan nama pejaba penandaangan

( 15) Diisi dengan NIP a a NRP pejaba penandaangan



23/26

2 -

II. FOMAT SAT TANGAN BNAN FOTOOPI SAT

TANA NOMO NAAAN (STN) ATA GIST NA N

YANG BLA BAGI NA N POANGAN INAS PD

TNI/PLRI

OP SAT MNTIAN/LMBAGA

ST KTANGAN BNAAN FOTOOPI SAT TANA NOMO NAAAN (STN) ATA GISTNAAANYANG BRLA BAGINAAN PONAN

INASPAA TNI/POLI Nomor . . (l)

Yan bertanda tanan di bawah in

Nama

NIP

abatan

(2)

()

· · · · · · . (4)

denan n menerankanbahwa

tokopi Surat Tanda Nomor endaraan (STN) atau eister Kendaraan an Berlaku bai endaraan Peroranan inas pada TNI/Polri

No. Nomor Tanal Merek/Tpe/ Nomor Nomor Nomor STN/ STN/ enis Mesn anka Plsi eister eister

5 . . . . (6 ) . . 7 8

9 10 ) 11

adalah benar

Demiian s l ranka permohonan Penjualn Baran Mili Neara berupa endaraanPeroranan Dinas tanpa melalui lean.

. (12) , . . (1)

(Nama Lenap) . (14)

NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (15)



24/26

24

eunjuk engisian:

() Diisi dengan nomor sura keerangan


() Diisi dengan NI aau NR pejaba penandaangan

(4) Diisi dengan jabaan pejaba penandaagan

(5) Diisi engan nomor uru

(6 ) Diisi dengan nomor STNK aau regiser

(7) Diisi dengan anggal STNK aau regiser

(8 ) Diisi engan merek/ipe/jenis kendaraan bermoor

(9 ) Diisi dengan nomor mesin

( 0 ) Diisi dengan nomor rangka( ) Diisi dengan nomor polisi

(2) Diisi dengan Koa/Kabupaen empa penandaangan

( ) Diisi dengan aggal penanaanganan


(5) Diisi dengan NI aau NR pejaba penandaangan



25/26

25

III. FOMAT SUAT KETENGAN KEBENAAN FOTOKOI DOKUMEN

KO SUATKEMENTEIAN/EMBAGA

SUAT KETEANGANKEBENARAN FOTOKOI DOKUMEN

omor . . . . . . . . . . . . . . . . . l

ang bertanda tangan di awah ini

Nama

NI

abatan

(2)

()

(4)

dengan ini menerangkan bahwa

1 tokopi surat permohonan dari pegawai AS, anggota TNI, atau anggota ori yang akan membei Kendaraan erorangan Dinas tanpa meaui eang

tokopi Keputusan enetapan Status enggunaan Nomor. . . . . . . (5) tokopi Kartu Identitas Barang (KIB) Nomor. . . . (6 ) 4 tokopi Keputusan pengangkatan menjadi pegawai ASN, anggota TI,

atau anggota Pori Nomor . . . (7) 5 tokopi Surat Keputusan pengangkatan

Utama/ejabat Tinggi Madya/abatan

Utama/ abatan yang sederat pada

sebagai ejabat TinggiFungsiona eahian

ingkungan TI / ori Noor (8 ) ; 6 tokopi Berit Aara

Utama/ejabat Tinggi Utama/ abatan yang Nomor. . (9 )

peantikan sebagai ejabat Tinggi Madya/ abatan Fungsiona eahian

sederajat pada ingkungan TNI/ori

7 tokopi surat keputusan enetapan Kendaran erorngan Dins digunakan daam rangka peaksanaan tugas pegawai ASN, anggota TI, atau anggota ori Nomor. . . . . (10 ) ,

adaah benar

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarbenarnya daa rangka permoonan enjuaan Barang Miik Negara berupa endaraan erorangan Dinas tanpa meaui eang.

(11) , (12)

(Nama engkap) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1) NI/N . . . . . . . . . . . . . . (14)



26/26

26

etunju engisian

(1) Diisi dengan nomo suat eteangan

() Diisi dengan nama pejabat penanatangan

() Diisi engan NI atau N peabat penanatangan

(4) Diisi dengan abatan peabat penanaangan

(5) Diisi engan nomoKepuusan enetapan Status enggunaan

(6 ) Diisi engan nomo Katu Ientitas aang (KI

(7) D iisi ce n gan no m or Kep u tusan p e ngangk a an men j aci peg a wa AS N ,

anggota TNI, atau anggota oli

(8 ) Diisi engan nomo Keputusan pengangatan sebagai ejabat Tinggi

Utama/ejabat Tinggi Maya/ abatan ungsiona Keahlian Utama/ abatan yang seeajat pada lingungan TNI/ oli

(9 ) Diisi dengan nomo eita aa pelantian sebagai eabat Tinggi

Utama/eabat Tinggi Maya abatan ungsional Keahlian

Utama/ abatan yang seeaat pada lingungan TNI/oli

( 10 ) Diisi engan nomo eputusan enetapan Kendaaan eoangan Dinas

digunaan dalam anga pelasanaan tugas pegaai SN, anggota TNI,

atau anggota oli( 11) Diisi dengan Ko ta/Kabu patene pat penandatangan

(1) Diisi dengan tanggal penandatanganan

(13) Diisi dengan nama pejabat penandatangan

(14) Diisi dngan NI atau N peabat penandatangan

emnterian

MENTER! KEUANGAN REPULIK INDONSIA,

td.

AMANG P. S RODJONEGORO

lelang mobil dinas.pdf

Documents