lelang jabatan (1)
DESCRIPTION
Kajian 6TRANSCRIPT
Sistem Lelang Jabatan
Trobosan Baru dalam Birokrasi Indonesia ?
Cogito Ergo Sum
Pendahuluan
Lelang Jabatan, istilah yang sering didengungkan dalam dinamika birokrasi di Indonesia.
Istilah ini mulai terdengar pada tahun 2013, di Jakarta dibawah pemerintahan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo dan Wakilnya Basuki Tjahtja Purnama, dimana posisi Camat, Kepala
Dinas, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan beberapa jabatan lain diisi dengan metode lelang
jabatan. Metode lelang jabatan tersebut dilakukan dengan serangkaian tes tulis dan wawancara
sehingga dapat diketahui kinerja dari calon pejabat tersebut.
Keberhasilan yang diyakini pemerintah mengenai lelang jabatan di DKI Jakarta, maka isu
mengenai pengisian pejabat mulai berhembus kepada pemerintah pusat, yaitu kementrian-
kementrian. Diawali dengan lelang jabatan eselon 1 di tubuh Kementrian Keuangan Republik
Indonesia dengan metode lelang jabatan mulai terhembus kencang, yaitu pengisian jabatan untuk
4 jabatan, yaitu :Dirjen Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Staf Ahli Bidang Organisasi,
Birokrasi dan Teknologi Informasi serta Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara. Kabar yang
sedang menghangat juga lelang jabatan ini akan melibatkan KPK dan PPATK dalam hal
pemeriksaan harta kekayaan calon pejabat yang mengikuti lelang jabatan tersebut.
Dasar Hukum
Untuk dasar hukum prosedur lelang jabatan, hal ini diatur dalam Undang Undang Nomor
22 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dimana terdapat ketentuan perihal wewenang
kepala daerah untuk menentukan struktur Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) dan pengisian
jabatannya. Adapun dalam Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas
Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok Pokok Kepegawaian juga mengatur
tentang persyaratan pengisian jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yaitu pada pasal 17 ayat
(2) disebutkan bahwa “Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan
dilaksanakan. berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja,
dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa
membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras atau golongan.”
Prosedur Lelang Jabatan
Proses promosi jabatan dilakukan dengan tahapan:
Pertama; pengumuman secara terbuka kepada instansi lain dalam bentuk surat edaran
melalui papan pengumuman,dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media on-
line/internet) sesuai dengan anggaran yang tersedia. Setiap pegawai yang telah memenuhi
syarat administratif berupa tingkat kepangkatan dan golongan, diperbolehkan
mendaftarkan diri untuk mengisi lowongan yang tersedia
Kedua, mekanisme seleksi/ penilaian kompetensi manejerial dan kompetensi bidang
(substansi tugas) Penilaian kompetensi manejerial dilakukan dengan menggunakan
metodologi psikometri, wawancara kompetensi dan analisa kasus danpresentasi.
Sedangkan penilaian kompetensi bidang dilakukan dengan metode tertulis dan
wawancara (Standar kompetensi Bidang disusun dan ditetapkan oleh masing-masing
instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapat dibantu oleh assessor.
Ketiga, Panitia Seleksi mengumumkan hasil dari setiap tahap seleksi secara terbuka
melalui papan pengumuman, dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media
online/internet).
Hal positif sistem lelang jabatan
Pengaruh positif dengan adanya sistem lelang jabatan adalah :
1. Dengan sistem lelang jabatan, yaitu adanya fit and proper test, maka diharapkan akan
menciptakan persaingan positif dalam kinerja, sehingga nantinya akan tercipta pejabat
yang berkompeten pada saat mengemban amanah jabatan.
2. Pada saat dilakukan lelang jabatan, maka akan dilihat bagaimana track record kinerja
pejabat tersebut. Oleh karena itu pula, pengaruh positif dengan adanya lelang jabatan
tersebut adalah penempatan pejabat yang bersih dan berkompeten pada saat menduduki
suatu jabatan.
3. Menghindari dari pengisian jabatan yang merupakan “pesenan” dari pihak lain yang
memiliki kepentingan dalam hal tugas dan wewenang dari jabatan tersebut.
4. Memberikan peluang yang sama bagi PNS yang ingin berkarier berdasarkan kinerja dan
prestasi kerjanya.
5. Merupakan bentuk keterbukaan birokrasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan
lebih percaya kepada pemerintahan, sehingga gol “good governance” akan tercipta.
Dampak adanya lelang jabatan
Pada awal diberlakukannya sistem lelang jabatan, dengan contoh tempat di DKI Jakarta,
terjadi polemik yang menjadi “rahasia umum” di kalangan PNS, terutama PNS yang sudah
golongan tinggi, karena tesnya yang begitu susah, banyak dari mereka yang sudah tidak hafal
materi ujian, walau sudah diisi dengan pengalaman. Kemudian dalam jangka waktu tertentu,
ditemukan bahwa terjadi kecurangan pada pelaksanaan lelang jabatan, terutama untuk posisi
Kepala Sekolah (dalam berita kompas.com, tanggal 21 Desember 2013), dimana Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo, menindak tegas pelaku tersebut.
Kemudian terlihatlah dampak positif atas pemberlakuan sistem lelang jabatan. Para PNS
berusia relatif muda menduduki posisi penting dalam pemerintahan dengan kompetensi yang
mumpuni. Tercatat di DKI Jakarta, 3 camat mendapatkan penghargaan sebagai camat berprestasi
secara nasional. Politik kasta yang selama ini menggerogoti birokrasi mulai terkikis karena
penilaian pemilihan pejabat dilakukan berdasarkan prestasi dan kompetensi yang dimiliki.
Kesimpulan
Dengan metode baru lelang jabatan tersebut, akan menjadi trobosan baru dalam birokrasi
Indonesia yang oleh berbagai kalangan dinilai bermasalah, apalagi jika menggunakan sistem
promosi “politik kasta”, yaitu penunjukan pejabat untuk menduduki suatu jabatan oleh pejabat
yang lebih tinggi –yang rawan KKN-, sehingga nantinya akan tercipta pejabat yang betul-betul
kompeten dalam menjalankan jabatannya, bersih dari KKN, berprestasi dalam proses pelayanan
masyarakat.
Daftar Pustaka
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/03/19/1710340/Jumat.Jokowi.Lantik.Kepsek.d
an.Kepala.Puskesmas.
http://nasional.kompas.com/read/2014/11/13/15074511/Kemenkeu.Akan.Libatkan.KPK.d
alam.Tahap.Akhir.Lelang.Jabatan.
http://kupang.tribunnews.com/2013/11/25/lelang-jabatan-alternatif-promosi-pns-dan-
peningkatan-kinerja
http://sumut.kemenag.go.id/file/file/TULISANPENGAJAR/vdyr1370450043.pdf
http://www.jpnn.com/read/2014/11/13/269632/Kemenkeu-Akan-Libatkan-KPK-Terkait-
Lelang-Jabatan-
Ghifari Auliya Sani
Staf Biro Kajian dan Advokasi Mahasiswa
BEM FH UNPAD Kabinet Harmoni