legalitas peraturan daerah bermuatan materi...

i

LEGALITAS PERATURAN DAERAH

BERMUATAN MATERI KEAGAMAAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Korsinus Ginto

312011807

PRORAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

Mei 2014

PE R P U S T A K A A N UN IV E R S I T A S

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jl. Diponegoro 52 – 60 Salatiga 50711

Jawa Tengah, Indonesia Telp. 0298 – 321212, Fax. 0298 321433

Email: [email protected] ; http://library.uksw.edu

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Korsinus Ginto

NIM : 312011807 Email : 312011807

Fakultas : Hukum Program Studi : S1 Ilmu Hukum

Judul tugas akhir : Legalitas Peraturan Daerah Bermuatan Materi Keagamaan

Pembimbing : 1. Umbu Rauta, S.H., M.Hum

2. _____________________________________________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

kesarjanaan baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya.

2. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil

pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing

akademik dan narasumber penelitian.

3. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan disetujui oleh

pembimbing.

4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain,

kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan

dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dan

ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

Universitas Kristen Satya Wacana.

Salatiga, 17 Juni 2014

Korsinus Ginto

PERPUSTAKAAN UNIYDRSITASUNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Jl. Diponegoro 52 - 60 Salatiga 50?1 1

Jarva Teagah, hrdoncsia

Telp 0298 - 32121 2,Fax 0298 321433Email: [email protected] edu ; htp: //librarl' uksu' edu

Nama : Korsinus Ginto

NIM : 312011807

Fakultas : Hukum

PERNYATAAN PERSETUJUAN AT6ES

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Email :[email protected]

Program Studi : Sl Ilmu Hukum

Judul tugas akhir : Legalitas Peraturan Daerah Bermuatan Materi Keagamaan

Dengan ini saya menyerahkan hak non-eksklusif kepada Perpustakaan Universitas - Universitas Kristen Satya

Wacana untuk menyimparl mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan

mengacu pada ketentuan akses tugas akhir elekhonik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai):

g L Saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas,

Qanlatauprtal GARUDA

tr b. Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaar:

Universitas, danl atau poftal GARU DA* *

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Mengetahui,

17 Juni2}13

F-LtB-081

ii

LEMBAR PERSETUJUAN



SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Korsinus Ginto

312011807

Pembimbing

Umbu Rauta, S.H., M.Hum.

Fakultas Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Mei 2014

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Komisi Penguji

PENGUJI I PENGUJI II

Kustadi, S.H., M.Hum.

Tyas Tri Arsoyo, S.H., M.H.

PENGUJI III


Diuji Pada Tanggal: 4 Juni 2014

Mengesahkan,

Ketua Program Studi Ilmu Hukum

Yakub Adi Krisanto, S.H., M.H.

iv

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

Nama : Korsinus Ginto NIM : 312011807

Judul : Peraturan Daerah Bermuatan Materi Keagamaan

CATATAN :

1. Perbaiki footnote dan daftar pustaka.

2. Kerangka teoritik perlu dijelaskan konsep legalitas dan persyaratan

legalitas,

Formal.

Material.

3. Perlu dikemukakan teori Hans Kelsen, Stufen Theory.


Penguji I

Kustadi, S.H., M.Hum.

v

Hasil Perbaikan

No Catatan Halaman Perbaikan

1 Perbaiki footnote dan daftar pustaka. 3, 11, 12, 79.

2

Kerangka teoritik perlu dijelaskan konsep

legalitas dan persyaratan legalitas,

Formal.

Material.

23 – 29.

3 Perlu dikemukakan teori Hans Kelsen,

Stufen Theory. 23 – 24.

vi



Judul : Peraturan Daerah Bermuatan Materi Agama

CATATAN :

1. Ganti judul: Legalitas Peraturan Daerah yang Bermuatan Materi

Keagamaan.

2. Konsep-konsep yang tidak konsisten harus diganti misalnya: bernuansa,

bermuatan materi, berdasarkan dst.

3. Pemberian Judul dan Sub Judul dalam Bab harus merepresentasikan

uraiannya.

4. Kesimpulan harus mengacu kepada rumusan masalah. Harus menjawab

rumusan masalahnya.


Penguji II

Tyas Tri Arsoyo, S.H., M.H.

vii

Hasil Perbaikan


1 Ganti judul: Legalitas Peraturan Daerah

yang Bermuatan Materi Keagamaan. i.

2

Konsep-konsep yang tidak konsisten harus

diganti misalnya: bernuansa, bermuatan

materi, berdasarkan dst.

8, 14, 17, 53, 54, 55,

56, 59, 63.

3 Pemberian Judul dan Sub Judul dalam Bab

harus merepresentasikan uraiannya.

xvii, xviii, 29, 34, 41,

51, 69.

4

Kesimpulan harus mengacu kepada

rumusan masalah. Harus menjawab

rumusan masalahnya.

76.

viii



Judul : Peraturan Daerah Bermuatan Materi Keagamaan

CATATAN

1. Rumusan Masalah.

2. Unit Amatan dan Unit Analisis.

3. Judul Diganti.

4. Simpulan.

5. Saran-Saran.

6. Foot note dan Daftar Isi.


Penguji III


ix

Hasil Perbaikan


1 Rumusan Masalah. 14.

2 Unit Amatan dan Unit Analisis. 17.

3 Judul Diganti. i.

4 Simpulan. 76.

5 Saran-Saran. 77 – 78.

6 Foot note dan Daftar Isi. 3, 11, 12, 79.

x

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Korsinus Ginnto

NIM : 312011807

Judul Skripsi : Legalitas Peraturan Daerah Bermuatan Materi Keagamaan

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak

mempunyai persamaan dengan skripsi lain.

Demikian penyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila

pernyataan ini tidak benar maka akan diberikan sanksi Pimpinan Fakultas.

Salatiga, 7 Mei 2014

Korsinus Ginto

xi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama Puji Syukur dan Terima Kasi saya panjatkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa di dalam Yesus Kristus karena pada saat ini, saya boleh berada di

penghujung perkuliahan yang ditandai dengan berhasil diselesaikan nya Penelitian

dan Penulisan karya ilmiah ini sebagai syarat untuk mencapai Sarjana Hukum di

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, dan saya mengamini semua itu

boleh terjadi hanya karena kemurahan hati Tuhan Yesus Sendiri dengan terus

mencurahkan berkat dan tuntunan-Nya. Terima Kasih Tuhan Yesus Untuk

Segalanya.

Terima Kasih Banyak saya haturkan kepada keluarga di Talaud yang sangat

saya cintai dan banggakan. Untuk Ayah Tercinta Almarhum Philep Ginto, S.MTh.,

S.PdK, dan Ibu Sandalawangi Alumbida, serta ketiga saudara yang sangat saya

kasihi yaitu Kakak Christo Ginto, S.Teol, Kakak Christelin Ginto, S.Kep, dan Adik

Mutiara Ginto. Sejauh ini saya boleh melangkah karena di setiap langkah yang saya

ambil ada kalian yang selalu menjadi sumber semangat dan kebanggaan.

Terima Kasih Kepada Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya

Wacana Bapak Krishna Djaja Darumurti, S.H., M.H. yang selain sebagai dekan

juga sudah menjadi sebagai orangtua bagi saya di kota Salatiga.

Terima Kasih kepada Ibu Sri Harini Dwiyatmi, S.H., M.S. Sebagai dosen

wali studi saya yang selama perkuliahan boleh memberikan pengarahan dan

bantuan-bantuan dalam hal pemilihan mata kuliah dan urusan administrasi lainnya

selama saya berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya wacana.

Terima Kasih kepada Bapak Umbu Rauta, S.H., M.Hum. sebagai dosen

pembimbing yang selama ini membantu dan memberikan petunjuk serta arahan

kepada saya dan hal itu sangat membantu saya dalam menyelesaikan karya ilmiah

ini.

xii

Terima Kasih kepada seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen

Satya Wacana yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang selama perkuliahan

fakultas hukum boleh mengajar saya, baik itu berupa perkuliahan di dalam kelas

maupun setiap diskusi yang boleh terjadi di luar jam perkuliahan. Ilmu yang kalian

berikan tak ternilai harganya Terima Kasih Banyak.

Terima Kasih kepada bagian Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana yang sangat membantu dalam pengurusan setiap administrasi

saya selama saya berkuliah di Fakultas Hukum.

Terima Kasih kepada teman-teman yang sudah menjadi saudara bagi saya

yaitu saudara-saudara saya yang ada di keluarga besar Perkantas Salatiga.

Terima Kasih untuk teman-teman seperjuangan di Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana, yaitu taman-teman angkatan 2011, angkatan

2010 dan angkatan 2009. Terima Kasih atas setiap bantuan yang boleh kalian

berikan dan terima kasih untuk kebersamaannya.

xiii

KATA PENGANTAR

Karya ilmiah ini dengan judul Legalitas Peraturan Daerah Bernuansa

Keagamaan mengemukakan fenomena yang sedang terjadi dalam dunia hukum tata

negara saat ini, yaitu banyak daerah otonom yang mengeluarkan produk peraturan

perundang-undangan tingkat daerah yaitu Peraturan Daerah dengan materi

muatannya mengandung hal-hal yang bersifat keagamaan.

Karya ilmiah ini akan diuraikan dalam tiga bab utama yaitu Bab 1

Pendahuluan, Bab 2 Pembahasan, dan Bab 3 Kesimpulan dan Saran.

Dalam Bab 1 akan memuat latar belakang masalah sebagai akibat dari

diberlakukan nya setiap peraturan daerah yang bernuansa keagamaan di dalamnya

disertakan tabel-tabel setiap peraturan daerah dari tahun 2002 sampai 2013.

Bab 2 akan membahas secara rinci mengenai peraturan-peraturan daerah

yang bernuansa agama tersebut namun diawali dengan mengemukakan prinsip-

prinsip hukum yang berhubungan dengan ketatanegaraan lebih khusus lagi

pembentukan peraturan perundang-undangan dan otonomi daerah. setelah itu

dilanjutkan dengan menganatomi peraturan daerah guna menemukan norma-norma

yang bersifat keagamaan dalam peraturan daerah yang dianatomi sebagai sampel

dari sekian banyak nya peraturan daerah yang demikian, bagian ini di bagi atas tiga

bagian berdasarkan tingkatan peraturan daerah yaitu Provinsi, Kabupaten dan Kota,

masing-masing diambil satu sampel Peraturan Daerah. Pada akhir bab 2

dikemukakan berbagai teori dan dasar hukum yang berhubungan dengan implikasi

diberlakukan nya peraturan daerah tersebut.

Pada Bab 3 adalah Kesimpulan dan Saran, yang akan memuat jawaban yang

ditemukan dari hasil penelitian dan penulisan karya ilmiah ini sekaligus saran ke

depannya.

xiv

Demikian pengantar ini semoga karya ilmiah ini dapat memberikan

sumbangan pemikiran bagi perkembangan hukum ketatanegaraan Indonesia ke

depan.

Salatiga, 7 Mei 2014

Korsinus Ginto

xv

MOTTO

“TETAPI BIARLAH KEADILAN

BERGULUNG - GULUNG SEPERTI AIR

DAN

KEBENARAN SEPERTI

SUNGAI YANG MENGALIR.”*

* Amos 5 Ayat 24

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii

KOMISI PENGUJI ....................................................................................... iii

CATATAN PENGUJI 1 ................................................................................ iv

CATATAN PENGUJI 2 ................................................................................ vi

CATATAN PENGUJI 3 ................................................................................ viii

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ ix

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................... xiii

MOTTO .......................................................................................................... xv

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx

ABSTRACT ..................................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 14

C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 14

D. Metode Penelitian ............................................................................... 14

1. Pendekatan ............................................................................. 15

xvii

2. Jenis / Sifat Penelitian ............................................................ 15

3. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data .................... 16

4. Unit Amatan ........................................................................... 17

5. Unit Analisis ............................................................................ 17

BAB II PEMBAHASAN

A. Kerangka Teoritik .............................................................................. 18

A.1. Kualifikasi Perundang – Undangan Yang Berkualitas ......... 18

A.2. Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan .......... 19

A.3. Asas Legalitas ............................................................................ 22

A.3.1. Legalitas Formil .......................................................... 25

A.3.2. Legalitas Materiil ........................................................ 27

A.4. Kewenangan Daerah Otonom .................................................. 29

A.5. Keagamaan ................................................................................ 34

A.5.1. Injil .................................................................................... 34

A.5.2. Syariah .............................................................................. 36

B. Kerangka Normatif ............................................................................ 38

B.1. Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan ............ 38

B.1.1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 .................. 38

B.1.2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 .................. 40

B.2. Legalitas Peraturan Perundang-Undangan .............................. 41

B.2.1. Legalitas Formil .......................................................... 42

B.2.1.1. Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 ........ 42

B.2.1.2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 ........ 44

B.2.2. Legalitas Materiil ........................................................ 48

xviii

B.2.2.1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 .. 48

B.2.2.2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 .. 50

B.3. Kewenangan Daerah Otonom .................................................... 51

C. Hasil Penelitian ................................................................................... 53

C.1. Peraturan Daerah Provinsi ........................................................ 54

C.2. Peraturan Daerah Kabupaten ................................................... 56

C.3. Peraturan Daerah Kota ............................................................. 62

D. Analisis ................................................................................................ 66

D.1. Dasar Negara Dan Agama .......................................................... 66

D.2. Kewenangan Daerah ................................................................... 69

D.3. Hukum Sebagai Sistem ............................................................... 72

D.4. Implikasi Hukum ........................................................................ 73

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 76

B. Saran .................................................................................................... 77

DAFTAR BACAAN ....................................................................................... 79

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peraturan Daerah Tahun 2002 ...................................................... 8









Tabel 10. Peraturan Daerah Tahun 2012 .................................................... 13

Tabel 11. Peraturan Daerah Tahun 2013 .................................................... 13

Tabel 12. Peraturan Daerah Provinsi .......................................................... 54

Tabel 13. Peraturan Daerah Kabupaten Tahun 2002 Sampai 2004 ......... 56


Tabel 15. Peraturan Daerah Kabupaten Tahun 2009 sampai 2011 .......... 58


Tabel 17. Peraturan Daerah Kota Tahun 2004 Sampai 2009 .................... 62

Tabel 18. Peraturan Daerah Kota Tahun 2010 Sampai 2011 .................... 62

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2005 Tentang: Pengelolaan

Zakat

Lampiran 2.

Peraturan Daerah Kabupaten Solok Selatan Nomor 6 Tahun 2005 Tentang:

Berpakaian Muslim Dan Muslimah Di Kabupaten Solok Selatan.

Lampiran 3.

Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 4 Tahun 2010 Tentang: Wajib

Baca Tulis Al-Quran Bagi Siswa Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah, Siswa

Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah Dan Siswa Sekolah Menengah

Atas / Madrasah Aliyah / Sekolah Menengah Kejuruan Serta Calon Pengantin Yang

Beragama Islam

xxi



Korsinus Ginto

Abstract

Otonomi daerah adalah salah satu cara pembagian kekuasaan antara

pusat dan daerah yang memberikan kebebasan kepada daerah-daerah

otonom untuk menjalankan pemerintahannya sendiri secara bebas dan

seluas-luasnya dalam bingkai negara kesatuan. Dalam menjalankan

otonomi yang seluas-luasnya tersebut pemerintah daerah berhak untuk

menetapkan peraturan daerah. Kewenangan yang terletak pada otonomi

daerah tidak semuanya diserahkan kepada pemerintah daerah karena

dalam pembagian urusan ada beberapa urusan yang tetap menjadi

urusan pemerintah pusat yaitu politik luar negeri, pertahanan,

keamanan, yustisi, moneter dan fiskal, serta agama. Sehingga

pemerintah daerah samasekali tidak memiliki kewenangan mengurusi

urusan tersebut, fokus penulisan ini adalah Agama.

Pada faktanya begitu banyak daerah yang mengeluarkan peraturan

daerah yang memuat materi keagamaan sehingga peraturan tersebut

telah bertentangan dengan konstitusi karena daerah telah melampaui

kewenangan yang diberikan dan mengakibatkan peraturan daerah yang

bermuatan materi keagamaan dalam sistem hukum tata negara di

Indonesia tidak memiliki legalitas.

Keyword: Otonomi, Peraturan Daerah, Agama, Legalitas.

legalitas peraturan daerah bermuatan materi...

Documents