leflet kejang demam
DESCRIPTION
leafletTRANSCRIPT
KEJANG DEMAM
Disusun Oleh :
1. RENI PUSPITA RINI2. MUHHAMMAD YUSUF
PROGRAM PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
A. Definisi Kejang Demam
Kejang demam atau yang lebih dikenal
dengan “stip” oleh masyarakat awam
adalah kejang pada anak dengan suhu
tubuh di atas 38 0C (101 0F).
B. Tanda dan gejala
1. Gerakan tangan, kaki dan muka
yang menyentak-nyentak atau kaku
2. Bola mata berputar ke arah
belakang kepala
3. Lidah taergigit
4. Hilang kesadaran/ ngantuk/ pingsan
5. Kulit Kebiruan
6. Mengompol
7. Mengeluarkan air liur atau Muntah
8. Suhu badan meningkat - biasanya
lebih dari 38.5º
C. Penyebab Kejang Demam pada Anak1. Riwayat Keluarga2. Sebelumnya pernah mengalami
kejang3. Usia4. Kondisi Penyakit5. Infeksi saluran nafas atas6. Infeksi Saluran Kemih7. Otitis Media (radang Telinga Tengah)8. Tonsilitis (radang pada amandel)
D. Penanganan Kejang Demam1. Ibu tetap tenang
2. Baringkan di tempat tidur yang
datar.
3. Melepaskan atau melonggarkan
pakaian anak agar dapat bernafas
dengan baik
4. Singkirkan benda-benda yang dapat
melukai anak
5. Jika anak tidak sadar, baringkan
anak dalam posisi miring atau
telungkap
6. Mengukur suhu tubuh anak,
mengukur lama kejang
7. Berikan obat penurun panas atau
obat penenang melalui anus
8. Memberikan kompres hangat
9. Hindari memberi selimut tebal
karena uap panas akan sulit untuk
dilepas
10. Jika takut lidah anak menekuk atau
tergigit, maka berikan sendok yang
dibalut sapu tangan
11. Jika kejang lebih dari 10 menit,
anak harus segera dibawa ke rumah
sakit
12. Segeralah bawa ke dokter untuk
dievaluasi dan memungkinkan
menyingkirkan penyakit lainnya,
bahkan ketika kejang telah
berhenti. Jika saat di klinik / rumah
sakit anak masih kejang, dokter
akan memberikan penanganan
selanjutnya.
13. Kejang demam biasanya
berlangsung singkat, kadang tidak
perlu diberikan perawatan apapun.
14. Saat terjadi kejang jangan diberikan
makanan atau minuman dan
miringkan kepala anak ke satu sisi
agar air liur keluar dan anak tidak
tersedak.
15. Janagn memasukkan apaapun ke
dalam mulut anak, selain alat bantu
untuk menjaga jalan nafas yang
dipasang oleh tenaga kesehatan
16. Hindarkan anak dari benda-benda
yang dapat melukainya.
17. Kadang dokter meresepkan obat
yang diberikan melalui dubur yang
dapat digunakan oleh orang tua di
ruamah
18. Pada kejadian khusus yakni kejang
terus menerus selama lebih dari 30
menit atau kejang berulang dengan
kesadaran penuh diantaranyaatau
dikenal sebagai status epileptikus
demam, anak perlu diberikan obat
melalui infus. Namun jangan terlalu
khawatir, kejadian ini hanya 1%
dari seluruh kejadian kejang
demam
19. Pemberian obat anti kejang harian
tanpa pengawasan doketer atau
tenaga kesehatan tidak dianjurkan
karena obat kejang
hanya ,meredakan kejang
sementara waktu dan tidak
mengobati sumber kejangnya.
20. Mencegah Kejang Demam