leaflet rematik.pdf
DESCRIPTION
freeTRANSCRIPT
Pengobatan Non-Farmakologi (Tanpa Obat) Untuk Penderita Rematik
• Pengaturan Pola Makan dan Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan membantu dalam menurunkan gejala dan tingkat keparahan dari rematik, karena dapat meringankan beban sendi.
• Terapi Fisik
Terapi fisik berguna untuk memelihara dan memperbaiki fungsi sendi, serta menurunkan nyeri sendi. Terapi dapat dilakukan dengan membebat bagian sendi yang nyeri dengan kain yang telah direndam di air hangat. Penderita juga harus mengurangi aktivitas fisik yang terlalu berat.
• Pembedahan
Pembedahan dapat direkomendasikan pada pasien dengan kondisi OA yang disertai nyeri sangat berat dan tidak merespon lagi terhadap obat-obat yang telah diberikan.
Sebaiknya lakukan …
• Pengaturan konsumsi makanan
• Pengaturan aktivitas sehari-hari yang tidak terlalu berat
• Melakukan teknik relaksasi, seperti yoga dan meditasi
• Penurunan berat badan
• Istirahat dan merawat persendian
• Terapi dan latihan fisik
• Penggunaan obat-obatan yang teratur
Osteoarthritis (OA)
Rematik
Pengobatan untuk Rematik
Faktor-faktor risiko untuk berkembangnya penyakit Osteoarthritis atau rematik adalah:
1. Obesitas
Peningkatan berat badan sangat terkait dengan OA pada pinggul, lutut, dan tangan. Risiko berkembangnya OA meningkat 10% setiap 1kg bertambahnya berat badan.
2. Usia, Pekerjaan, Olahraga, dan Trauma
Risiko untuk OA tergantung pada jenis dan intensitas aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan risiko OA.
3. Faktor Genetik
OA merupakan penyakit multifaktorial dimana gen dianggap memainkan peran dalam penyakit ini.
Osteoarthritis (OA) / Rematik Osteoarthritis, atau disebut juga rematik, merupakan kelompok kondisi heterogen yang menimbulkan tanda dan gejala sendi yang berkaitan dengan abnormalitas integritas kartilago, disertai dengan adanya perubahan tulang di sekitar sendi. Hal ini dapat mengakibatkan gejala inflamasi yang dapat merusak organ di sekitar sendi.
Obat-obat yang dapat digunakan untuk pengobatan rematik/OA:
1. Asetaminofen
Analgesik paling sederhana untuk OA tanpa inflamasi/peradangan.
2. NSAID (Aspirin, Celecoxib, Diclofenac)
Lebih efektif dan lebih toksik dibanding dengan asetaminofen.
3. DMARD (Methotrexate, Leflunomide, Hydroxychloroquine, Sulfasalazine, Myochrysine, Auranofin, Minocycline, Azathiprine, Cyclosporin)
DMARD bekerja untuk mengurangi gejala dan memperlambat proses perkembangan penyakit.
4. Biologic Agents
Digunakan untuk menetralkan TNFa dalam kondisi inflamasi.
5. Kortikosteroid (Metilprednisolon, Prednisolon)
Diberikan untuk mengurangi inflamasi selama pemberian DMARDs.
6. Chondroitin Sulfat
7. Glukosamin
8. Asam Hialuronat
Untuk meningkatkan viskositas cairan synovial.
9. Opioid
Biasanya digunakan kombinasi asetaminofen dan kodein.
10. Tramadol
Dapat dikombinasi dengan asetaminofen atau NSAID
11. Krim Capsaicin
Mengurangi nyeri dan digunakan dengan mengoleskan pada bagian yang nyeri.