leadership golden ways

25
Leadership GOLDEN WAYS MARIO TEGUH Mario Teguh Publishing House

Upload: wahyu-seption

Post on 25-May-2015

1.115 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Leadership golden ways

Leadership

GOLDEN

WAYS

MARIO TEGUH

Mario Teguh

Publishing House

Page 2: Leadership golden ways

Kata Pengantar

LEADERSHIP GOLDEN WAYS

Semoga halaman- halaman buku Leadership Golden Ways ini menemui anda dalam keprimaan kesehatan dan semangat untuk memastikan semua keterlibatan pikiran, rasa, dan tindakan anda dalam kehidupan ini adalah untuk menejahterakan, membahagiakan, dan mencenerlangkan diri, keluarga, dan orang-orang yang dititipkan kedalamm kepemimpinan anda.

Semua kepemimpinan adalah kepemimpinan pribadi, sehingga tidak ada pribadi yang bisa mengharapkan dirinya menghasilkan kinerja organisasi yang baik- tanpa menjadilkan diri pribadinya sebagai penyebab utama tergelorakannya semangat dan tertatanya semua proses kerja.

Kualitas pribadi kita hanya bisa berdampak jika mereka yang kita pimpin melihat kita dengan penyerahan yang tulus, dengan harapan agar kita menyertakan mereka di dalam rencana-rencana keberhasilan kita. Mereka tidak memerlukan muslihat dari para pemimpin untuk membuat mereka setia dan bekerja keras. Mereka hanya memerlukan kita mengatakan yang kita lakukan, dan melakukan yang kita katakan dalam cerita keberhasilan organisasi yang kita pimpin.

Proses pemindahan kehidupan kearah dan tingkat yang lebih baik itu bukanlah sebuah proses yang sederhana, karena kitalah- penmimpin dan yang dipimpin, adalah justru pelaku utama yang kepentingan-kepentingan pribadinya sering membatalkan keefektifan kebersamaan kita di Organisasi dan masyarakat.

Page 3: Leadership golden ways

Meskipun kontra logis, kita lebih sering menemui kesulitan dalam memimpin keprimaan diri pribadi kita, daripada dalam mengharuskan hal yang sama kepada orang lain.

Mengatakannya danmenuntutnya kepada orang lain, telah sering terbukti lebih mudah, daripada melakukannya kepada diri sendiri yang lebih ahli untuk mengakhirkan yang seharusnya kita pertamakan.

Dalam skala Organisasional, kita dan mereka yang kita piimpin sering berlaku sebagia pihak yang lebih efektif dalam mengekang pertumbuhan organisasi kita, dibandingkan dengan perilaku para pesaing kita.

Mohon anda perhatkan, bahwa sebagiaan besar dari masalah kita bukanlah karena kita tidak lebih piawai dibandingkan pesaing kita, tetapi karena kita telah mengijinkan mereka melakukan hal-hal sederhan yang disambut baik oleh pelanggan dan publik, tetapi yang lambat kita hasilkan.

Dalam inti sarinya, organisasi yang terlanjur besar belum tentu menghasilkan pribadi- pribadi pemimpin yang besar, tetapi tidak ada organisasi yang bisa tumbuh menjadi besar tanpa ada pribadi-pribadi yang besar seperti anda.

Untuk itulah, buku Leadership Golden Ways ini disusun, agar ia menjadi pendamping bagi keefektifan proses pencapaian kesejahteraan, kebahagiaan, dan kecemerlangan kehidupan pribadi kita dan kehidupan mereka yang kita pimpin dan yang kita layani.

Page 4: Leadership golden ways

Puji syukur yang terindah bagi tuhan yang terkasih, yang maha memungkinkan, yang maha memelihara, dan yang maha memuliakan, atas ijin untuk hidup dalam rentang waktu yang pengamatan dan perenungannya menjadi sebuah pekerjaan melayani sesame yang sengat memuliakan danmembahagiakan.

Buku yang sederhana ini tidak mungkin bisa hadir menemui para sahabat yang super, tanpa peran baik dari pribadi yang mulia hatinya, yang dengan tulus menjadi pemeran-pemeran penting dalam kehidupan pribadi dan professional saya.

Setelah semua jiwa yang menjadi guru kehidupan ini, yang petama adalah sinar keehidupan saya, Linna Mario Teguh dan dua buah hati kami – Audrey Teguh dan Marco Teguh, rekan-rekan Management Team dari MTSC ( Mario Teguh Super Club ), rekan-rekan saya di media partner yang sangat professional – Metro TV dan O Channel, san semua super members MTSC dan super Fans Facebook Mario Teguh, dan masih banyak lagi jiwa-jiwa mulia yang perannya besar dalam memungkinkan yang tadinya tidak mungkin.

Untuk itu semua , saya sangat berhutang dan menghaturkan rasa erimakasih yang terdalam.

Marilah kita bersama berdoa agar Tuhan yang ha memuliakan berkanan untuk menerima kita dan tetap menugaskan kita sebagai pekerja-pekerja dalam menyejahterakan, pembahagiaan, dan pencmerlangan kehidupan sebanyak mungkin saudara kita.

Terima Kasih dan salam super,

Mario Teguh

Page 5: Leadership golden ways

DAFTAR ISI

1. Leadership Golden Ways

KEPEMEMPINAN DENGAN JALAN-JALAN KEEMASAN

2. Leadership Resilience

KETAHANAN KEPEMIMPINAN

3. The Dream Maker

PEMBUAT MIMPI

4. Walk The Talk

MELAKUKAN YANG ANDA KATAKAN

5. Trusted Leader

PEMIMPIN YANG DIPECAYA

6. Riding The Waves

MENARI-APUNG DI ATAS OMBAK

7. Leadership Driving Actions: See, Switch, Turn, Gas, or Break

Tindakan-tindakan Kepemimpinan: LIHAT, SESUAIKAN, BELOK, GAS, atau REM

8. Leading What Is Possible To Achieve What Is Impossible

Memeimpin dengan yang Mungkin untuk Mencapai yang Tadinya Tidak Mungkin

9. 10 Key Question for Leaders of Creativity

10 PETANYAAN KUNCI BAGI PARA PEMIMPIN KREATIFITAS

10.Mastering Conflict Resolution

Page 6: Leadership golden ways

MENJADI AHLI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK

11. Steering Off A Crisis

MENGHINDARI MASUK KEDALAM KRISIS

12.Service Is A Career Currency

PELAYANAN ADALAH MATA UANG KARIR

13.Do The Best You Can Now

LAKUKAN YANG TERBAIK, SEKARANG

14.Going Back To Superbasics

KEMBALI KE DASAR-DASAR YANG SUPER

15.Leadership Imagination

IMAJINASI KEPEMIMPINAN

16.SFC: Simplicity, Fit, and Connectivity

KESEDERHANAAN, KESESUAIAN, DAN KETERHUBUNGAN

17.Trust Is A Risk Game

KEPERCAYAAN ADALAH PERMAINAN RESIKO

18.Leadership Inaction

KEPEMIMPINAN TANPA TINDAKAN

19.Survival Management

MANAJEMEN PENYELAMATAN

20.One Song Singer

PENYANYI SATU LAGU

21.Parocialism : Penyakit Keterbatasan Pandangan

PENYAKIT KETERBATASAN PANDANGAN

22.Thinking In Before Thinking Out

Page 7: Leadership golden ways

BERPIKIR KE DALAM SEBELUM BERPIKIR KE LUAR

23.Leading A New Self

MEMIMPIN DIRI YANG BARU

24.Becoming An Officer

MENJADI SEORANG PERWIRA

Page 8: Leadership golden ways

1

LEADERSHIP

GOLDEN WAYS

KEPEMIMPINAN

DENGAN JALAN-JALAN KEEMASAN

Seorang pemimpin mencapai kualitas keemasannya dengan menjadikan dirinya pelayan bagi kebaikan hidup mereka yang dipimpinnya.

Dia tidak mencadangkan kedudukan sebagai pembaik kehidupannya sendiri.

Dia melihat kedudukan sebagai platform kewenangan yang memampukannya untuk meneladankan kebaikan dan pembaikan kehidupan kepada sebanyak mungkin orang.

Menganjurkan kesetiaan kepada sikap, pemikiran, dan perilaku yang benar, dan dengan kewenangannya, dia diijinkan untuk mengharuskan kesetiaan kepada yang benar, dan diikhlaskan sebagai pihak yang menghukum yang tidak taat.

Dia menjadikan diri ahli

Dalam jalan-jalan pelayanan.

Page 9: Leadership golden ways

Tidak ada jalan Kepemimpinan yang

Bukan jalan Pelayanan

Sehingga kualitas dan keefektifan kepemimpinannya hanya sebanding dengan keramahannya kepada tugas-tugas pelayanan.

Dia tidak menjadikan kedudukannya sebagai pengharus bagi orang lain untuk melayaninya. Dia mengharuskan dirinya untuk selalu mengingat bahwa kedudukan adalah tanggung-jawab. Semakin tinggi kedudukannya, semakin besar tanggung-jawabnya.

Seseorang yang beraspirasi

Untuk menjadikan dirinya seorang pemimpin

Selalu memulai karirnya dengan menjadi

Bawahan yang terbaik bagi atasan-atasannya

Mungkin dia bukan bawahan yang paling mudah untuk dipimpin. Akan tetapi, dia menjadi pelayan yang terbaik bagi tujuan atasannya dalam mendatangkan perubahan yang berarti.

Keberhasilan pada setiap jenjang karirnya dicapai dengan menyampaikan pelayanan yang prima kepada semua yang bersentuhan dengannya dari posisi dimana dia berada.

Page 10: Leadership golden ways

Dengannya, dia naik melalui tangga-tangga pelayanan, dan jika dia dilayani oleh banyak orang – itu karena ia diharapkan untuk melayani public yang lebih besar lagi.

Dia membangun keberhasilannya

Melalui kberhasilan orang lain.

Rencana besar bagi keberhasilan seseorang pemimpin jalan keemasan terbuat dari rencana-rencananya bagi keberhasilan setiap individu yang berada dalam kepemimpinannya.

Banyak pribadi pada posisi kepemimpinan yang lupa bahwa mereka dianggap berhasil hanya apabila mereka menyebabkan peningkatan kualitas pada kehidupan anggota organisasi mereka, dan apabila mereka menyampaikan keuntungan bagi semua pemegang kepentingan mereka.

Anda – sebagai pemimpin dengan jalan keemasan – berupaya mencapai posisi kepemimpinan yang tertinggi bukan untuk menikmati kemudahan pada posisi itu, melainkan untuk menggapai kewenangan yang Anda butuhkan untuk mengharuskan ketaatan kepada nilai-nilai pelayanan atas semua anggota organisasi anda.

Dia menjadiikan dirinya seorang

Mahasiswa yang cemerlang pada

Akademi kapemimpinan yang bernama

SITUASI.

Page 11: Leadership golden ways

Situasi adalah komponen pembentuk

Sejarah.

Seorang pemimpin dengan jalan keemasan mengetahui bahwa dengan mempelajari perilaku dari situasi, baik yang lalu maupun yang sedang dialaminya, dia akan mampu menghindari penalti dari terulangnya kesalahan, baik dari kesalahannya sendiri maupun dari kesalahan orang lain.

Dengannya, dia bisa mencurahkan semua perhatian dan tenaganya bagi pelaksanaan terbaik dari praktik-praktik kepemimpinan yang telah terbkti membesarkan kehidupan, baik pibadi, oganisasi, masyarakat, atau bangsa.

Baginya,

Semua keputusan yang ada dalam

Organisasinya adalah keputusan

Pribadinya.

Dari semua yang bisa didelegasikannya, dia tidak akan pernah mendelegasikan keputusan yang harus diambilnya dari posisi kepemimpinannya.

Dia mungkin bisa mendelegasikan sebagian besar dari tugas-tugasnya. Dia juga mungkin bisa memberdayakan bawahannya nutuk membut keputusan pada jajaran mereka, akan tetapi, dia mengetahui bahwa ia tidak dapat membebaskan dirinya dari penilaian negatif atas keputusan buruk para bawahannya. Karena, keputusan buruk itu dibuat oleh mereka yang diputuskannya sebagai pengemban dari sebagian kewenangannya.

Page 12: Leadership golden ways

Jika bawahannya salah, sebetulnya sang pemimpin telah salah bawahan untuk memutuskan atas namanya.

Dia nmenyadari sekali bahwa sebuah posisi kepemimpinan adalah posisi bagi keputusan akhir, yang harus dibuatnya secara pribadi.

Dia setia kepada yang benar

Dalam peliknya pertentangan sebagai prioritas dan kepentingan di organisasi dan di public yang dilayaninya, seorang pemimpin dengan jalan keemasan selalu ingat untuk kembali kepada yang benar.

Dia menyadari bahwa semua yang sulit tu datang karena pengabaian dari hal-hal yang baku. Dan yang sulit itu juga berperan sebagai pemaksa agar orang kembali kepada perilaku yang benar, bagi tecapainya perbaikan dankebaikan berikutnya.

Itulah sebabnya dia berpay keras menjaga tindakannya sendiri untuk setia kepada yang dituntutnya dari orang lain, karena hal itu adalah penentu tingkat hormat dari bawahannya.

Dia mengharuskan drinya untuk melakukan yang dikatakannya, dan mengatakan yang dilakukannya. Dia sangat berani dalam mendirikan yang benar dan tidak sanggup membayangkan dirinya melakukan yang dilarangnya atas mereka yang dipimpinnya.

Page 13: Leadership golden ways

Dia terlibat secara pribadi

Dia menyadari bahwa ia tidak mungkin berada – secara pribadi – dalam semua kegiatan kerja bawannya pada setip saat. Akan tetapi, dia selalu mengupayakan kehadirannya dalam semangat atau secara sistemik.

Seorang pemimpin yang merasa prihatin atas kelemahan kinerja organisasinya, harus juga tampil prihatin; yaitu membuat keputusan yang menuju kepada perbaikan, menerapkan prinsip perbaikan yang sema kepada dirinya sendiri, menghadiahi mereka yang mendatangkan perbaikan, menjerakan mereka yang tidak taat, dan melmbagakan sistem pemastian perilaku yang menghasilkan.

Dia memastikan mereka yang dipimpinnya mengerti bahwa dia hadir sangat dekat dengan kesngguhan kerja para bawahannya.

Mungkin dia tidak hadir secara fisik, tetapi tulisan dan suaranya hadir sedekat saat dia menepuk pundak mereka, sebagai pujian atas perilaku kesehatian dengan sang pemimpin.

Dia berjalan menuju kecemerlangan

Masa depan semua pemegang

Kepentingannya.

Semua pekerjaan adalah pekerjaan menuju masa depan. Semakin baik pelaksanaannya dan penyelesaian sebuah pekerjaan, semakin baik masa depan yang akan disebabkannya.

Page 14: Leadership golden ways

Karenanya, tujuan dari semua penyelesaian tugas kita hari ini adalah untuk kebaikan yang bisa kita capai pada masa mendatang.

Jiak kita bersemboyan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, maka yang kita lakukan hari ini haruslah lebih dahulu lebih baik daripada yang kita lakukan kemarin.

Maka janganlah mengatakan hari ini harus lebih baik dari kemarin, drngan mengerjakan hal-hal yang hanya sama dengan yang selama ini kita lakukan dengan cara-cara yang tidak diperbaharui.

Dengannya, seorang pemimpin dengan jalan-jalan keemasan tidak akan pernah kehilangan bayangan masa depan yang ingin dicapainya dar setiap hal yang dilakukannya hari ini.

Melihat yang besar nanti,

Melalui yang kesil hari ini.

Bagaimanapun kecilnya sebuah pekerjaan, baginya terjanjikan sebuah kecemerlangan masa depan, apabila dia setia kepada penyelesaian dari yang harus diselesaikan hari ini.

Page 15: Leadership golden ways

Tugasnya sebagai pemimpin jalan

Keemasan adalah membangun

Kesungguhan pada setiap pribadi yang

Dipimpinnya untuk mencapai hasil tebaik

Dai setiap tugas mereka.

Keberhasilan organisasinya dicapai melalui tangga naik yang dibangun oleh ketertataan dari semua penyelesaian tugas anggota organisasi.

Kejelasan pandangan

Mengenai masa depan.

Yanh dimengertinya sebagai yang baik bagi masa depannya, adalah yang baik bagi semua pihak yang bergantung kepada kejelasan pandangannya mengenai masa depan.

Seorang pemimpin dengan jalan-jalan keemasan telah lebih dahulu meliahat apa yang ingin dicapainya di masa depan. Lalu dia menghubungkan keadaan organisasinya hari ini – dengan masa depan itu, melalui tahap-tahap penyelesaian tugas yang divisikannya, dengan tetap setia kepada yang benar.

Kepentingan utama dari semua pemegang kepentingan dalam tugas-tugas pelayanan kepemimpinannya, adalah kehidupan yang lebih baik. Dan dia mengetahui dengan pasti bahwa dia yang bekerja dengan tujuan kebaikan akan diuji kesetiaannya kepada yang benar.

Page 16: Leadership golden ways

Kesetiaan kepada yang benar

Adalah jalan keemasan.

Page 17: Leadership golden ways

2

LEADERSHIP RESILIENCE

KETAHANAN KEPEMIMPINAN

Keberhasilan tanpa perencanaan lebih

Cocok disebut kebetulan.

Dan sebuah kebetulan sulit untuk

Diulangi, apalagi untuk jangka waktu

Yang lebih panjang.

Perencanaan memang tidak menjamin keberhasilan dalam mengelola kompleksitas kehidupan usaha. Akan tetapi, bagi sebuah keberhasilan – untuk dapat disebut keberhasilan, diharuskan adanya perencanaan.

Mohon anda ingat bahwa orang yang bekerja tanpa rencana untuk berasil, akan berlaku seperti orang yang berencana untuk gagal.

Karena kompleksitas kehidupan usaha bisa membuat kikta terlupakan dari keharusan-keharusan baku dalam berbisnis, seyogianya kita menemukan cara-cara untuk mengelola kompleksitas usaha dengan lebih sederhana.

Berikut adalah beberapa contoh dari anjuran itu.

Page 18: Leadership golden ways

1. Topping Up from Current Success

Menambahkan diatas keberhasilan yang sudah dicapai

Banyak perusahaan yang dulunya sangat laku dan sangat untung, tetapi sekarang menjadi perusahaan yang besar fisiknya, besar jumlah karyawannya, dan besar juga jumlah masalah dan ancaman atas keberadaannya. Mereka biasanya termasuk yang terlena oleh kebesaran mereka pada masa lalu.

Mereka benar-benar hanya menikmati kekayaan, Dan tidak mengupayakan perilaku usaha yang baik diatas keberhasilan yang telah mereka capai. Alih-alih, mereka memerah keberhasilan yang ada, dan membiarkannya menua dan melemah dalam fatamorgana kemapanan.

Tetapi tidak sedikit raja-raja masa lalu seperti itu yang tetap berbicara dengan sombong dari keadaan yang kecil dan lemah, seolah-olah kejayaan dimasa lalu itu akan kembali lagi hanya karena mereka berbicara seperti masih kaya dan cemerlang.

Sebaliknya,

Para pemimpin usaha dengan jalan keemasan memperlakukan semua keberhasilan perusahaannya sebagai bukti bahwa hasil yang lebih baik masih mungkin dicapai.

Page 19: Leadership golden ways

Pemimpin jalan keemasan mengambil pelajaran dari mereka yang berhasil dangan cara-cara yang benar, dan belajar dari kejatuhan orang-orang yang dulunya besar – tetapi yang tidak setia kepada yang benar.

Kemudian, dia menggunakan pelajaran dari cara-cara yang memberhasilkan dan cara menjatuhkan itu, untuk membangun cara-cara baru yang lebih efektif, yang lebih berdampak.

2. Pre-Empting from Failure

Melakukan pencegahan melalui pelajaran dari kegagalan.

Tidak seperti orang kebanyakan, pemimpin yang waspada tidak menjadi pribadi yang berkurang ketenangannya apabila usahanya menemui kesulitan atau kegagalan .

Dia mengotopsi kegagalan itu sampai kerincian yang kecil ,untuk kemudian menggunakannya sebagai pelajaran dalam meningkatkan ketepatan kerja selanjutnya dan mencejah terulangnya hasil yang akan menjadikannya disebut gagal.

Jika dia harus merasa gelisah,dia tidak gelisah karena pembayangan dari penderitaan yang akan datang karena masalah yang sedang dihadapinya.dia gelisah untuk segera melakukan perbaikan pada cara-cara kerjanya,dan tak sabar untuk memperbaiiki hubumgan dengan semua pihak yang berpengaruh bagi keefektifan strategi dan taktiknya.

Page 20: Leadership golden ways

Anda,sebagai pemimpin jalan keemasan mengerti betul –bahwa,

Kegagalan yang menjadikan anda lebih

siap mencegah terjadinya kegagalan,

dan memaksimalkan kemungkinan

keberhasilan,

adalah bukan kegagalan

jika kita memiliki sudut pandang yang sehat dalam memerah manfaat dari kegagalan.

3. Learning from Frontline Experience