lbm 6 blok 12 sgd 5

6
Step 1 : 1. Jaringan granulomatosa Adalah jar penghubung vaskuler bersisi pmn linfosit dan sel sel plasmid Terbentuk merupakan kelanjutan proses radang criri khas nya ada sel makrofag mirip epitel atau sel epiteloid memiliki kemampuan rendah dalam memfagositosis 2. Ruang pulpa oklusal Suatu ruang pulpa yang berada pada gigi posterior, karena di skenario dikeluhkan gigi 46 yaitu molar 1 bawah. Step 2: 1. Apa hubungan karies dengan jaringan granulomatosa? 2. Diagnosa dari skenario? 3. Kenapa daging yang tumbuh ditengah mudah berdarah? 4. Kenapa pada gigi berlubang muncul daging di tengah? 5. Tanda dan gejala dari diagnosa? 6. Apa saja macam-macam infeksi jaringan lunak pada anak? 7. Perawatan dari kasus skenario? 8. Interpretaasi dari pemeriksaan io? 9. Penyebab dari diagnosa? 10. Klasifikasi dari penyakit pulpa? Step 3 : 1. Interpretaasi dari pemeriksaan io? Perkusi : menentukan ada tidaknya penyakit periradikuler apabila + menandakan penyakit periradikuler Tes CE : untuk cek vitalitas pulpa + jadi pulpa masih vital, dilakukan pada kondisi kronis dan pemeriksaan dilakaukan setelah jar granulasi di ambil. Tekanan negatif dengan cara ujung alat diletakkan kemudian digigit kemudian dibandingkan dengan gigi sebelahnya. 2. Apa hubungan karies dengan jaringan granulomatosa? Jar granulomatosa : rspon tubuh terhadap inflamasi Awal terjadinya karies bakteri dapat masuk ke kamar pulpa jika karies profunda di dalam pulpa ada pemb darah di dalamnya ada sel2 imun jadi adarespon imun yang dikeluarkan tubuh karena

Upload: rusnafiki

Post on 07-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

lbm 6 blok 12, semangat

TRANSCRIPT

Step 1 :1. Jaringan granulomatosa

Adalah jar penghubung vaskuler bersisi pmn linfosit dan sel sel plasmid

Terbentuk merupakan kelanjutan proses radang criri khas nya ada sel makrofag mirip epitel atau sel epiteloid memiliki kemampuan rendah dalam memfagositosis

2. Ruang pulpa oklusal

Suatu ruang pulpa yang berada pada gigi posterior, karena di skenario dikeluhkan gigi 46 yaitu molar 1 bawah.

Step 2:

1. Apa hubungan karies dengan jaringan granulomatosa?

2. Diagnosa dari skenario?

3. Kenapa daging yang tumbuh ditengah mudah berdarah?

4. Kenapa pada gigi berlubang muncul daging di tengah?

5. Tanda dan gejala dari diagnosa?

6. Apa saja macam-macam infeksi jaringan lunak pada anak?

7. Perawatan dari kasus skenario?

8. Interpretaasi dari pemeriksaan io?

9. Penyebab dari diagnosa?10. Klasifikasi dari penyakit pulpa?

Step 3 :

1. Interpretaasi dari pemeriksaan io?

Perkusi : menentukan ada tidaknya penyakit periradikuler apabila + menandakan penyakit periradikuler

Tes CE : untuk cek vitalitas pulpa + jadi pulpa masih vital, dilakukan pada kondisi kronis dan pemeriksaan dilakaukan setelah jar granulasi di ambil.Tekanan negatif dengan cara ujung alat diletakkan kemudian digigit kemudian dibandingkan dengan gigi sebelahnya.2. Apa hubungan karies dengan jaringan granulomatosa?

Jar granulomatosa : rspon tubuh terhadap inflamasi Awal terjadinya karies bakteri dapat masuk ke kamar pulpa jika karies profunda di dalam pulpa ada pemb darah di dalamnya ada sel2 imun jadi adarespon imun yang dikeluarkan tubuh karena ada serangan serangan, respon inflamsi akut awalnya terjadi paparan toksin( keluar histamin sitokin kinin( vasodilatasi pemb darah ( meningkatkan permeabilitas membran (netrofil makrofag masuk ke jar tsb) atau keluar dr endotel pemb darah( mamfagosit kuman dan netralkan fagosit di dlamnya( respon tdak dapat engakal karena bakteri infasi tinggi( tbuh akan merespon inflamasi selanjutnya (kronis)( sel epiteloid dan ada penambahan jar epitel> pulpa sepeti daging yang keluar

Pada kronis ada vaskular epitelial( jar granulomatosa banyak kapiler nya ( ada trauma( berdarah.

3. Kenapa daging yang tumbuh ditengah mudah berdarah?

Pada kronis ada vaskular epitelial( jar granulomatosa banyak kapiler nya ( ada trauma( berdarah

4. Kenapa pada gigi berlubang muncul daging di tengah?

5. Apa saja macam-macam infeksi jaringan lunak pada anak?

Mumps: infeksi pada gland pencegahan pada anak ada imunisasi bersama rubella dan rubeolla di sebabkan oleh paramixovirus

6. Klasifikasi dari penyakit pulpa?

Pulpitis reversible : inflamasi pulpa yang tidak parah, apaila penyebab dihilangkan pulpa kembali nrormal

Pulpitis irreversible : suaru kondisi inflamasi yang persisten walaupun penyebab di hilangkan pasien tetap sakit

Pulpitis hiperplastik kronis : bntuk pulpitisirreversible karena tumbuh pulpa muda yang terifeksi secara kronik hingga ke permukaan oklusal

Nekrosis pulpa : kematian pulpa karena pulpitis irreversible yag tidak di rawat jadi mengganggu suplai darah menuju pulpa.

Hiperemi pulpa : ada nya penumpukan darah secara berlebihan pada pulpa akibat kongesti vaskula,

Aktif : terjadi peningkatan darah pada arteri, disebabkanoleh trauma seperti oklusi traumatik , syock termal karena perforasi kavitas (karena saat mengebur biasanya panas jadi jika kena pulpa bisa perdarahan)makanya bur ada air nya dengan intermitten , kimiawi :makanan yang sam manis, ada bakteri yang menyenbar melalui lesi kariesTerjadi olehkarena aliran dalam darah bertambah lebih dr normalnya Pasiv : pada vena.

Bukan merupakan suatu penyakit tapi ketahanan pulpa yang normal sampai dengan kritis.Tidak menyangkut karena kelebihan darah tapi gangguan mengenai laju aliran darah Tanda tanda : sakit yang tajam dan pendek karena rangsangan air makannan atau udara dingin tidak spontan dna tidak berlanjut jika rangsangan dihilangkan.

Berdasarkan ada tidaknya gejala

Simptomatis : respon oeradangan dr jar pulpa akibat iritasi ringan sampai hebat intensitas tinggi dan berdenyut

Asymptomatis : proses peradangan terjadi sebagai mekanisme peradangan dr jar pulpa terhadap iritasi dengan proses proliferasi.

Menurut grossman

1. Pulpitis reversible

Asimptomatyk

Simptomatik

2. Irreversible

Akut : sensitif terhadap dngin dan panas

Kronis : tanpa gejala dg terbukanya pulpa

Pulpitis hiperplastik

3. Degerasi pulpa karena iritasi ringan yang persisten

Degenrasi hialin : karena penempelan karbohirat

Amiloid : penggumpalan sel pada pulpaMerupakan protein abnormal yang biasanya diproduksi oleh sel dalam sumsum tulang yang dapat di simpan dalam jaringan atau organ,

Terjadi plak ameliod karena protein kumpulan dr peptida yang menumpuk pada organ2 tertentu mengendap yang di otak menyebabkan penyakit alzeimer

Kalsifid : mineralisasi pada pulpa ( terbenetuk dentukel atau batu pulpa (letaknya di saluran akar)Mineralisasi terjadi pada jaringan saraf dan jaringan ikat

Kalsifikasi (pengapuran)

Degenari atrofi : dijumpai sedikit sel stelat dan cairan interseluer meningkat

4. Nekrosis pulpa

7. Diagnosa dari skenario? (pulpitis hiperplastik kronis)

Pulpa polip : warna merah, letaknya di pulpa , mudah berdarah

Gingival polip : warnanya sama ginggiva, letaknya proksimal , tidak mudah berdarah

8. Penyebab dari diagnosa? dara1. Pulpitis reversible, karena ada tekanan trauma tapi tidak parah

2. Karies masih kecil jika ditambal masih bsa kembali

3. Irreversibel pulpitus : sudah sampai kamar pulpa

4. Pulpa polip : ada jaringan pmbuluh darah di dalam karies ada bakeri karena anda infiltrasi bakteri adarespon tubuh sperti PMN sel2 yg terakumulasi apabila luka ada jejas sel2 akan membuat pembuluh darah (vasodilatasi darah) adanya epitel2 yaitu epitel squamous berlapis, apabila tdak ditangani dg baik akan terjadi nekrosis pulpa.

Vasodilatasi karena adanya migrasi pembuluh darah

Untuk jaringan ikat muda dalam granulomatosa masuknya pada mekanisme penyembuhan luka apabila ada jejas jaringanada vasodilatasi permeabilitas membran eningkat jadi pembuluh darah mugrasi dan matrial2 lain yang berfungsi untuk penyembuhan.Di pulpa ada zona2

Pulp core : yang paling dalam zona yang penuh dengan nerve dan vaskularisasi

Sel rite zone : di pulpanya sendiri zona yang kaya akan sel ada ektomesenkim ada sel makrofag dan sel fibroblast, sel yang paling banyak adalah fibroblast dia produksi matriks

Aseluler zone

Bagian odontoblastik zone :

Fibroblas fungsinya produksi matriks plpa sedangkan odontoblast berfungsi untuk regenerasi tetpi dia regenarsi denti emmbentu tertieri dentik jika ada rangsangan berupa karies smpai dentin dr sel odntoblast membentuk tertieri dentin jikan invasi kuman besar dan cepat akan menembus dibagian kamar pulpa jika sudah tembus pastipylpa mersa ada invasi kuman( peradangan (respon protektif) yang akibat kerusakan sel.

Ketika endotel buka neutrfil dan makrofag bermigrasi ke area jejas ke pulpa yang kena toksik( keluar fibroblas dia sintesis fibrosa proteofkilan untuk emmebtnuk benang fibrin untuk penutupan luka, kalau di dentin kan kronis jadi produksi dr fibroblast, pada angiogenensi ada yang fisiologi dan patologis pada sel kanker , dia akn produksi vegf sifatnya patologis pada polip pulpa.

Fibroblast emnghasilkan matriks protein( fibroplasia( jaringan parut di pulpa

Fungsi dr hiperemi : respon tubuh unt menjaga di zona terdalam yang terdapat vaskularisasi dan darahnya di perbanyak jadi akan timbul hioeremi di dalam darah jka ada luka pasti sel darah putih berperan seperti limfosit

Jika pemb darah baru terbentuk pasti sel2 disekitar akan tersuplai jadi lebih cepat berproliferasi, terbentuk hiperplastik kronis dari deskuamasi epitel lidah dan mukosa bukal

Polip pulpa : hampir sama dengan granuloma

Terjadi pulpitis hiperplastik kronis akibat pertahanan tubuh kita rendah di tingkat itu bisa menginvasi di apeks jadi granuloma di bawah

Bkan hanya karies profunda saja yang mengaami hiperemi tetpai karies di enamel tetapi tidak terjadi reaksi keluar.

Pulpa anak2 masih masa pertumbuhan jadi lebih cepat menjadi granuloma berbdeda bdengan orang dewasa, biasanya pulpa lebih ke generasi dentin drpda fibroblast

9. Tanda dan gejala dari diagnosa?

Gejala : tidak ada apabila dilakukan mastkasi ngilu, warna kemerahan karena adanya jar pembukuh darah kec , gigi nya vitail2 ynag baru karaena respon dr tbuh arena inflamasi, jika dia melebihin oklusi maka mudah berdarah saat oklusi selain itu ada pebuluh darah baru.

Tanda histologis : ditutupi oleh epitel squamous yang erstingkattingkat, jar granulasinya adalah openghubung vaskule yang berisi PMN limfosit dan sel plasma

Untuk menentukan ada tangkainya dilakukan dg foto rotgen.

10. Perawatan dari kasus skenario?

Pulpotomi

PSA sebelumnya ada pulpa polipUntuk emngambil pulpa polip

Anastesi, mnggunkan providon iodin untuk sterilisasi memakai lidokain untuk anastesinyaMenggunakan ekscavator

Irigasi saluran akar NaOCl 2,5% untuk membersihkan sisa polip

Dilanjutkan dengan PSA

Instrumen untuk preparasi

Jarum miller

Instrumen pembantu

Reamer atau file untuk menghalskan dan membersihkan saluran akar

Sebelum dilakukan perawatan

Objektif

Pemeriksaan io, sondasi test termal perkusi, palpasi

Subjective :

Anamnesis dulu sblm subjective

Ditanyakan riwayat kesehatan umum, medis, dental penyakit skrg, subjective umum, msalah penderitanya, riwayat subjektive smentara