lb-pengukuran produktivitas dengan pendekatan rasio output input
DESCRIPTION
agroindustriTRANSCRIPT
![Page 1: LB-Pengukuran Produktivitas Dengan Pendekatan Rasio Output Input](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082319/55cf8e61550346703b9194d1/html5/thumbnails/1.jpg)
Pengukuran Produktivitas Dengan Pendekatan Rasio Output Input
Latar Belakang
Kemajuan zaman yang di dalamnya diikuti persaingan-persaingan yang semakin
kompetitif, mau tidak mau akan menuntut perusahaan untuk memiliki strategi agar semua
kegiatan dalam perusahaan efektif, efisiensien dan produktif. Agar suatu perusahaan memiliki
produktivitas yang tinggi, maka muncullah teori-teori pengukuran produktivitas. Produktivitas
menjadi faktor dasar dalam penggunaan sumber daya yang efisien di dalam sebuah sistem
produksi. Dengan produktivitas yang tinggi maka dapat menghindari pemborosan akan
penggunaan sumber-sumber daya dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh sebuah
perusahaan.
Produktivitas merupakan tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang atau
jasa-jasa, atau dengan kata lain bahwa produktivitas mengutarakan cara pemanfaatan secara baik
terhadap sumber-sumber dalam memproduksi barang-barang. Hasil pengukuran produktivitas
pada suatu waktu merupakan tolok ukur dalam hal peningkatan produktivitas di waktu
mendatang. Dengan menganalisa hasil pengukuran produktivitas kita dapat mengetahui
operasional sumberdaya yang ada sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk waktu mendatang.
Ada beberapa model pendekatan pengukuran produktivitas, diantaranya adalah
pengukuran produktivitas metode Summanth dan model Omax (Objectives Matrix). Dalam
praktikum ini praktikan melakukan pengukuran produktivitas metode Summanth, yaitu
pengukuran produktivitas dengan pendekatan rasio input (masukan) dan output (keluaran).
Pengukuran produktivitas berdasarkan rasio output input ini mampu menghasilkan tiga jenis
ukuran produktivitas, yaitu produktivitas parsial, produktivitas faktor total, dan produktivitas
total.