latihan soal iv fixx

13
NAMA : ENI HERDIANI NPM : 260110120026 RESUME PARAMETER FARMAKOKINETIK Parameter farmakokinetika adalah besaran yang diturunkan secara matematis dari model berdasarkan hasil pengukuran kadar obat utuh atau metabolitnya dalam darah, urin atau cairan hayati lainnya. Fungsi dari penetapan parameter farmakokinetik suatu obat adalah untuk mengkaji kinetika absorbsi, distribusi dan eliminasi didalam tubuh (Shargel dan Yu, 2005). Secara umum parameter farmakokinetika digolongkan menjadi parameter primer, sekunder dan turunan. Parameter primer adalah parameter 7 farmakokinetika yang harganya dipengaruhi secara langsung oleh variabel biologis. Contoh dari parameter primer adalah volume distribusi (Vd), klirens (Cl), dan kecepatan absorpsi (Ka). Volume distribusi adalah volume hipotetik dalam tubuh tempat obat terlarut. Vd adalah salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam memperkirakan jumlah obat dalam tubuh. Vd merupakan suatu parameter yang berguna untuk menilai jumlah relatif obat di luar kompartemen sentral atau dalam jaringan (Shargel dan Yu, 2005). Adapun parameter-parameter farmakokinetika :

Upload: eni-herdiani

Post on 06-Dec-2015

560 views

Category:

Documents


79 download

DESCRIPTION

latihan soal

TRANSCRIPT

Page 1: Latihan Soal IV Fixx

NAMA : ENI HERDIANI

NPM : 260110120026

RESUME PARAMETER FARMAKOKINETIK

Parameter farmakokinetika adalah besaran yang diturunkan secara

matematis dari model berdasarkan hasil pengukuran kadar obat utuh atau

metabolitnya dalam darah, urin atau cairan hayati lainnya. Fungsi dari penetapan

parameter farmakokinetik suatu obat adalah untuk mengkaji kinetika absorbsi,

distribusi dan eliminasi didalam tubuh (Shargel dan Yu, 2005).

Secara umum parameter farmakokinetika digolongkan menjadi parameter

primer, sekunder dan turunan. Parameter primer adalah parameter 7

farmakokinetika yang harganya dipengaruhi secara langsung oleh variabel

biologis. Contoh dari parameter primer adalah volume distribusi (Vd), klirens

(Cl), dan kecepatan absorpsi (Ka). Volume distribusi adalah volume hipotetik

dalam tubuh tempat obat terlarut. Vd adalah salah satu faktor yang harus

diperhitungkan dalam memperkirakan jumlah obat dalam tubuh. Vd merupakan

suatu parameter yang berguna untuk menilai jumlah relatif obat di luar

kompartemen sentral atau dalam jaringan (Shargel dan Yu, 2005).

Adapun parameter-parameter farmakokinetika :

A. T maksimum (tmaks) yaitu waktu konsentrasi plasma mencapai

puncak dapat disamakan dengan waktu yang diperlukan untuk

mencapai konsentrasi obat maksimum setelah pemberian obat. Pada

tmaks absorpsi obat adalah terbesar, dan laju absorpsi obat sama

dengan laju eliminasi obat. Absorpsi masih berjalan setelah tmaks

tercapai, tetapi pada laju yang lebih lambat. Harga tmaks menjadi lebih

kecil (berarti sedikit waktu yang diperlukan untuk mencapai

konsentrasi plasma puncak) bila laju absorpsi obat menjadi lebih cepat

(Shargel, 2005).

Page 2: Latihan Soal IV Fixx

B. Konsentrasi plasma puncak (Cmaks) menunjukkan konsentrasi obat

maksimum dalam plasma setelah pemberian secara oral. Untuk

beberapa obat diperoleh suatu hubungan antara efek farmakologi suatu

obat dan konsentrasi obat dalam plasma (Shargel, 2005).

C. Menurut Holford (1998), Volume Distribusi (Vd) adalah volume yang

didapatkan pada saat obat didistribusikan. Menghubungkan jumlah

obat dalam tubuh dengan konsentrasi obat ( C ) dalam darah atau

plasma.

D. AUC (Area Under Curve) adalah permukaan di bawah kurva (grafik)

yang menggambarkan naik turunnya kadar plasma sebagai fungsi dari

waktu. AUC dapat dihitung secara matematis dan merupakan ukuran

untuk bioavailabilitas suatu obat. AUC dapat digunakan untuk

membandingkan kadar masing-masing plasma obat bila penentuan

kecepatan eliminasinya tidak mengalami perubahan. Selain itu antara

kadar plasma puncak dan bioavailabilitas terdapat hubungan langsung

(Waldon, 2008).

Page 3: Latihan Soal IV Fixx

E. MRT merupakan waktu keberadaan obat dalam tubuh

F. Tetapan Laju Eliminasi dan Waktu Paruh dalam Plasma Waktu paruh

dalam plasma adalah waktu dimana konsentrasi obat dalam darah

(plasma) menurun hingga separuh dari nilai seharusnya. Pengukuran

t½ memungkinkan perhitungan konstanta laju eliminasi dengan

rumus :

G. Klirens

Klirens suatu obat adalah faktor yang memprediksi laju eliminasi yang

berhubungan dengan konsentrasi obat :

Klirens dapat dirumuskan berkenaan dengan darah (CLb), plasma

(CLp) atau bebas dalam urin (CLu), bergantung pada konsentrasi yang

diukur. Eliminasi obat dari tubuh dapat meliputi proses-proses yang

terjadi dalam ginjal, paru, hati dan organ lainnya. Dengan membagi

laju terjadi pada setiap organ dengan konsentrasi obat yang menuju

pada organ menghasilkan klirens pada masing-masing obat tersebut.

Kalau digabungkan klirens-klirens yang terpisah sama dengan klirens

Page 4: Latihan Soal IV Fixx

sistemik total (Katzung, 2001). Klirens obat adalah suatu ukuran

eliminasi obat dari tubuh tanpa mempermasalahkan mekanisme

prosesnya. Umumnya, jaringan tubuh atau organ dianggap sebagai

suatu kompartemen cairan dengan volume terbatas (volume distribusi)

dimana obat terlarut didalamnya (Shargel, 2005).

Untuk beberapa obat rute pemakaian mempengaruhi kecepatan

metabolismenya. Obat- obat yang diberikan secara oral diabsorbsi secara normal

dalam duodenal dari usus halus dan ditransport melalui pembuluh mesenterika

menuju vena porta hepatik dan ke hati sebelum ke sirkulasi sistemik. Obat-obat

yang dimetabolisme dalam jumlah besar oleh hati atau sel-sel mukosa usus halus

menunjukkan avaibilitas sistemik yang jelek jika diberikan secara oral.

Metabolisme secara oral sebelum mencapai sirkulasi umum disebut first pass

effect atau eliminasi presistemik (Shargel, 2005).

Sumber: Shargel, L. dan Yu. (2005). Biofarmasetika dan Farmakokinetika

Terapan. Edisi Kedua. Surabaya: Airlangga University Press. Hal. 449-453.

LATIHAN SOAL

Suatu obat x (300mg) diberikan secara IV(orde 1) dan kadar obat tersebut dalam

monitor untuk menentukan kinetiknya diperoleh data sbb

T (jam C (mg/ml) log C

5 4,7 0,6721

10 3,65 0,5623

15 3,05 0,4843

20 2,4 0,3802

30 1,45 0,1614

40 0,93 -0,0315

50 0,61 -0,2147

Page 5: Latihan Soal IV Fixx

Jawab :

Y= 0,7702 -0,0199x

R2= 0,999

Log Cp = −Kt2,3

+ logC0

Log Cp = 0,7702 -0,0199t

a. Gambarkan grafik

0 10 20 30 40 50 60

-0.4

-0.2

0

0.2

0.4

0.6

0.8

f(x) = − 0.0198679391492149 x + 0.770233177802399R² = 0.999105159836726

Kurva Waktu terhadap Log Konsentrasi Plasma

waktu (jam)

Log

Cpl

asm

a

b. Hitung K

keterangan :

y2 = konsentrasi ke.2 pada waktu 1

y1= konsentrasi ke.1 pada waktu 2

x2 = waktu ke 2

x1= waktu ke 1

Slop = -K =

Page 6: Latihan Soal IV Fixx

2,3

-K = 2,303 * - 0,0199

-K = -0,0458297 jam-1

K = 0,0458297 jam-1

c. Hitung t1/2

t1/2 = 0,693

K

t1/2 = 0,693

0,0458297 jam-1

t1/2 = 15,1211987 jam

d. V d=DB0

Cp0

Keterangan:

DB0 : kadar obat dalam tubuh mula-mula atau sama dengan dosis yg

diberikan

Cp0 : kadar obat dalam plasma mula-mula. didapat dari anti ln K pada

persamaan regresi linier t vs Cp

Log Cp = 0,7702 -0,0199t

Log Cp0= 0,7702 -0,0199(0)

Log Cp0 = 0,7702

Cp0 = 5,891 mg/mL

Maka

V d=300mg

5,891mg /mL

V d=50,924mL

Page 7: Latihan Soal IV Fixx

e. CL (Clearance obat)

CL=KCp

keterangan :

K=konstantaeliminasi

Vd= volume distribusi

CL=0,693x V d

t 12

Cl=0,693 x50,9215,131

Cl=2,332 ml/jam

f. Hitung AUC

AUC0−t= Cn−1+Cn

2(t n−t n−1)

Di dapat 6 data AUC

AUC1−2= C2−1+C2

2(t2−t2−1 )

=4,7+3,65

2(10−5 )

=20,875 jam mg/mL

AUC3−2= C3−1+C3

2(t3−t3−1 )

= 3,65+3,05

2(15−10 )

= 16,75 jam mg/mL

AUC4−3= C4−1+C4

2(t 4−t 4−1 )

Page 8: Latihan Soal IV Fixx

= 2,4+3,05

2(20−15 )

= 13,625 jam mg/mL

AUC5−4= C5−1+C5

2(t5−t5−1 )

= 1,45+2,4

2(30−20 )

= 19,25 jam mg/mL

AUC6−5= C6−1+C6

2(t 6−t 6−1 )

= 0,93+1,45

2( 40−30 )

= 11,9 jam mg/mL

AUC7−6= C7−1+C7

2(t 7−t 7−1)

= 0,61+0,93

2(50−40 )

= 7,7 jam mg/mL

Total AUC

AUC7−1=AUC1−2+AUC3−2+AUC4−3+AUC5−4+AUC6−5+AUC7−6

=(20,875 + 16,75 + 13,625 + 19,25 + 11,9 +7,7) jam mg/mL

=90,1 jam mg/mL

AUC t−∞= CmK el

=0,61

0,0458297 jam−1

= 13,310146 jam mg/mL

Dan AUC t−∞= CmK el

Page 9: Latihan Soal IV Fixx

AUC0−t= logCn−1+logC n

2(t n−t n−1)

Di dapat 6 data AUC

AUC1−2= lo gC2−1+ logC2

2(t 2−t2−1 )

=0,672098+0,562293

2(10−5 )

=3,085977 jam mg/mL

AUC3−2= logC3−1+ logC3

2(t 3−t 3−1 )

= 0,562293+0,4843

2(15−10 )

= 2,61648176 jam mg/mL

AUC4−3= logC4−1+logC4

2(t 4−t 4−1 )

= 0,4843+0,380211

2(20−15 )

= 2,161277703 jam mg/mL

AUC5−4= logC5−1+logC5

2(t5−t5−1 )

= 0,380211+0,161368

2(30−20 )

= 2,70789622 jam mg/mL

AUC6−5= logC6−1+logC 6

2(t 6−t 6−1 )

= 0,161368+(−0,03152)

2(40−30 )

= 0,64925475 jam mg/mL

AUC7−6= logC7−1+logC 7

2(t 7−t 7−1)

Page 10: Latihan Soal IV Fixx

= (−0,03152 )+(−0,21467)

2(50−40 )

= -1,230936082 jam mg/mL

Total AUC

AUC7−1=AUC1−2+AUC3−2+AUC4−3+AUC5−4+AUC6−5+AUC7−6

=(3,085976806 + 2,61648176 + 2,161277703 + 2,70789622 +

0,64925475 + -1,230936082) jam mg/mL

=9,98995116 jam mg/mL

AUC t−∞= logCmK el

=−0,21467

0,0458297 jam−1

= -4, 684 jam mg/mL