latihan soal bphtb(1)

3
 LATIHAN SOAL BPHTB SOAL 1 Pada tanggal 1 Maret 2008, Bapak Gideon membeli sebuah rumah seluas 200 m 2  yang berada diatas sebidang tanah hak milik seluas 500 m 2  di Kota Bogor dengan harga perolehan sebesar Rp 500.000.000,-. Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata NJOPnya sebesar Rp 600.000.000,- (tanah da n bangunan). Bila NPOPTKP ditent ukan sebesar Rp 50.000.000,- maka berapa BPHTB yang harus dipenuhi oleh Bapak Gideon? Jawab : NPOP = Rp 600.000.000,- NPOPTKP = Rp 50.000.000,- NPOPKP = Rp 550.000.00 0,- Tarif 5% BPHTB = Rp 27.500.00 0,- SOAL 2 Seorang cucu menerima hibah wasiat dari kakeknya sebidang tanah seluas 300 m 2  dengan nilai pasar pada waktu pendaftaran hak sebesar Rp 300.000.000,-. Terhadap tanah tersebut telah diterbitkan SPPT PBB pada tahun pendaftaran hak dengan NJOP sebesar Rp 250.000.000,-. Apabila NPOPTKP pada daerah tersebut ditentukan sebesar Rp 50.000.000,- maka hitunglah BPHTB yang terutang? Jawab : NPOP = Rp 300.000.000,- NPOPTKP = Rp 50.000.000,- NPOPKP = Rp 250.000.00 0,- Tarif 50% x 5% BPHTB = Rp 6.250.000,- SOAL 3 Sebuah perusahaan negara milik daerah (BUMD Perpakiran) menerima hak pengelolaan dari pemerintah sebidang tanah dan sebuah gedung untuk parkir dengan nilai pasar pada waktu penerbitan hak sebesar Rp 1 milyar. Terhadap tanah dan bangunan tersebut telah diterbitkan SPPT PBB dengan NJOP sebesar Rp 1,25 milyar. Apabila NPOPTKP atas daerah tersebut ditetapkan sebesar Rp 50.000.000,- maka hitunglah besarnya BPHTB yang harus dibayar oleh BUMD Perpakiran tersebut? Jawab : NPOP = Rp 1.250.000.000,- NPOPTKP = Rp 50.000.000,- NPOPKP = Rp 1.200.000.0 00,- Tarif 50% x 5% BPHTB = Rp 30.000.000,- SOAL 4 Bapak Krosbin Simatupang membeli sebidang tanah di Surabaya pada tanggal 5 Januari 2003 dengan harga perolehan menurut PPAT sebesar Rp 300.000.000,- dan BPHTBnya telah dibayar lunas pada tanggal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan PBB Surabaya Satu pada tanggal 7 Pebruari 2003, ternyata NJOP PBB atas tanah tersebut adalah sebesar Rp.350.000.000,- Pada tanggal 1 Maret 2003 diperoleh data baru (novum), ternyata transaksi yang

Upload: editriyoko

Post on 21-Jul-2015

745 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

LATIHAN SOAL BPHTB SOAL 1Pada tanggal 1 Maret 2008, Bapak Gideon membeli sebuah rumah seluas 200 m 2 yang berada diatas sebidang tanah hak milik seluas 500 m2 di Kota Bogor dengan harga perolehan sebesar Rp 500.000.000,-. Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata NJOPnya sebesar Rp 600.000.000,- (tanah dan bangunan). Bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp 50.000.000,- maka berapa BPHTB yang harus dipenuhi oleh Bapak Gideon? Jawab : NPOP = Rp 600.000.000,NPOPTKP = Rp 50.000.000,- _ NPOPKP = Rp 550.000.000,Tarif 5% BPHTB = Rp 27.500.000,-

SOAL 2Seorang cucu menerima hibah wasiat dari kakeknya sebidang tanah seluas 300 m2 dengan nilai pasar pada waktu pendaftaran hak sebesar Rp 300.000.000,-. Terhadap tanah tersebut telah diterbitkan SPPT PBB pada tahun pendaftaran hak dengan NJOP sebesar Rp 250.000.000,-. Apabila NPOPTKP pada daerah tersebut ditentukan sebesar Rp 50.000.000,- maka hitunglah BPHTB yang terutang? Jawab : NPOP = Rp 300.000.000,NPOPTKP = Rp 50.000.000,- _ NPOPKP = Rp 250.000.000,Tarif 50% x 5% BPHTB = Rp 6.250.000,-

SOAL 3Sebuah perusahaan negara milik daerah (BUMD Perpakiran) menerima hak pengelolaan dari pemerintah sebidang tanah dan sebuah gedung untuk parkir dengan nilai pasar pada waktu penerbitan hak sebesar Rp 1 milyar. Terhadap tanah dan bangunan tersebut telah diterbitkan SPPT PBB dengan NJOP sebesar Rp 1,25 milyar. Apabila NPOPTKP atas daerah tersebut ditetapkan sebesar Rp 50.000.000,- maka hitunglah besarnya BPHTB yang harus dibayar oleh BUMD Perpakiran tersebut? Jawab : NPOP = Rp 1.250.000.000,NPOPTKP = Rp 50.000.000,NPOPKP = Rp 1.200.000.000,Tarif 50% x 5% BPHTB = Rp 30.000.000,-

SOAL 4Bapak Krosbin Simatupang membeli sebidang tanah di Surabaya pada tanggal 5 Januari 2003 dengan harga perolehan menurut PPAT sebesar Rp 300.000.000,- dan BPHTBnya telah dibayar lunas pada tanggal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan PBB Surabaya Satu pada tanggal 7 Pebruari 2003, ternyata NJOP PBB atas tanah tersebut adalah sebesar Rp.350.000.000,- Pada tanggal 1 Maret 2003 diperoleh data baru (novum), ternyata transaksi yang

benar atas tanah tersebut adalah sebesar Rp 400.000.000,-. Atas temuan-temuan tersebut diatas Kepala Kantor Pelayanan PBB Surabaya Satu telah menerbitkan SKBKB pada tanggal 7 Pebruari 2003 dan SKBKBT pada tanggal 1 Maret 2003. Berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Bapak Krosbin Simatupang tersebut berdasarkan SKBKB dan SKBKBT yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB tersebut bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp 50.000.000,- ? Jawab : BPHTB yang telah dibayar pada tanggal 5 Januari 2003 adalah : = 5% x (300.000.000 50.000.000) = Rp 12.500.000, BPHTB yang seharusnya terutang pada tanggal 7 Pebruari 2003 : = 5% x (350.000.000 50.000.000) = Rp 15.000.000,BPHTB terutang BPHTB yang telah dibayar BPHTB kurang bayar Denda : 2 x 2% x Rp 2.500.000,SKBKB = Rp 15.000.000,= Rp 12.500.000,- _ = Rp 2.500.000,= Rp 100.000,- + = Rp 2.600.000,-

BPHTB yang seharusnya terutang pada tanggal 1 Maret 2003 : = 5% x (400.000.000 50.000.000) = Rp17.500.000,BPHB terutang BPHTB yang telah dibayar BPHTB kurang bayar Sanksi administrasi ( 100% ) SKBKBT = Rp 17.500.000,= Rp 15.000.000,- _ = Rp 2.500.000,= Rp 2.500.000,- + = Rp 5.000.000,-

TUGASSOAL 1Pada tanggal 1 November 2009, Bapak Sumaryadi membeli sebuah rumah sangat sederhana seluas 36 m2 yang berada diatas sebidang tanah hak milik seluas 90 m2 di Kota Cimahi dengan harga perolehan sebesar Rp 150.000.000,-. Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata NJOPnya sebesar Rp 180.000.000,- (tanah dan bangunan). Bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp 50.000.000,- maka berapa BPHTB yang harus dipenuhi oleh Bapak Sumaryadi?

SOAL 2Kopral (Purn) Zulkarnaen mendapatkan hak milik atas tanah dan rumah milik pemerintah. Terhadap tanah tersebut telah diterbitkan SPPT PBB pada tahun pendaftaran hak dengan NJOP sebesar Rp 300.000.000,-. Apabila NPOPTKP pada daerah tersebut ditentukan sebesar Rp 60.000.000,- maka hitunglah BPHTB yang terutang?

SOAL 3Ibu Saodah membeli sebuah rumah di Kota Bireun, Naggroe Aceh Darussalam dengan harga perolehan sebesar Rp 90.000.000,-. Berdasarkan data SPPT PBB atas objek tersebut ternyata NJOPnya sebesar Rp 120.000.000,- (tanah dan bangunan). Bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp 50.000.000,- maka berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Ibu Saodah?

SOAL 4Bapak Dudung Surudung membeli sebidang tanah di Kabupaten Bandung pada tanggal 10 April 2010 dengan harga perolehan menurut PPAT sebesar Rp 750.000.000,- dan BPHTBnya telah dibayar lunas pada tanggal tersebut. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan PBB Kabupaten Bandung pada tanggal 15 Mei 2010, ternyata NJOP PBB atas tanah tersebut adalah sebesar Rp.1.000.000.000,Pada tanggal 1 Juni 2010 diperoleh data baru (novum), ternyata transaksi yang benar atas tanah tersebut adalah sebesar Rp 1.250.000.000,-. Atas temuan-temuan tersebut diatas Kepala Kantor Pelayanan PBB Kabupaten Bandung telah menerbitkan SKBKB pada tanggal 15 Mei 2010 dan SKBKBT pada tanggal 1 Juni 2010. Berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Bapak Dudung Surudung tersebut berdasarkan SKBKB dan SKBKBT yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan PBB tersebut bila NPOPTKP ditentukan sebesar Rp 100.000.000,- ?