latihan ekg praktis

187

Upload: vera-septia-nalurita

Post on 26-Nov-2015

101 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

jdcffdhgvdfhhhgyughfhgbfvhjbjnkskdwpeowirueohfjncbvhjsidjfdjkdfhdhfdjfhjhfyhfhdkjfksdcdnvkjnvjf

TRANSCRIPT

Page 1: Latihan Ekg Praktis
Page 2: Latihan Ekg Praktis

ByDr. NUR KHADZIQ AS’AD, SpJP, FIHA

Page 3: Latihan Ekg Praktis

?MASALAH

Page 4: Latihan Ekg Praktis

MASALAH

KASUS KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER kurang dikenali

ANGKA KEMATIAN KARDIOVASKULER TERTINGGI baik di dunia maupun di Indonesia

SDM BERKOMPETENSI kurang

Penyebab kematian no 1 di Indonesia

Tidak menarik? Sulit? Kurang diajarkan?

Page 5: Latihan Ekg Praktis

PERLU MENGENALI KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER

MEMBACA

EKG

Page 6: Latihan Ekg Praktis

PERLU MENGENALI KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER

MEMBACA

EKGABNORMAL

Page 7: Latihan Ekg Praktis

TUJUAN LATIHAN EKG PRAKTIS

Mampu mengenal EKG abnormalMampu melaporkan EKG abnormal

KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER

Page 8: Latihan Ekg Praktis

TUJUAN LATIHAN EKG PRAKTIS

Mampu mengenal EKG abnormalMampu melaporkan EKG abnormal

KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER

Page 9: Latihan Ekg Praktis

KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER

ACUT CORONARY SYNDROME

ARITMIA MALIGNAN

Page 10: Latihan Ekg Praktis

KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER

ACUT CORONARY SYNDROMELatihan paket pertama

ARITMIA MALIGNAN

Page 11: Latihan Ekg Praktis

KEGAWATDARURATAN KARDIOVASKULER

ACUT CORONARY SYNDROMELatihan paket pertama

ARITMIA MALIGNAN Latihan paket kedua

Page 12: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN PAKET PERTAMA TUJUAN

Mampu mengenal adanya ACUT CORONARY SYNDROME yang perlu mendapat managemen atau intervensi lebih dini.

Page 13: Latihan Ekg Praktis

ACUT CORONARY SYNDROME

Adalah kumpulan gejala yang paling sering ditandai dengan nyeri dada khas atau sesak yang equivalen dengan angina, bisa berupa

ANGINA PECTORIS TIDAK STABIL,

INFARK AKUT baik ACUT STEMI ataupun ACUT NSTEMI

Page 14: Latihan Ekg Praktis

ACUT CORONARY SYNDROME

Adalah kumpulan gejala yang paling sering ditandai dengan nyeri dada khas atau sesak yang equivalen dengan angina, bisa berupa

ANGINA PECTORIS TIDAK STABIL,

INFARK AKUT baik ACUT STEMI ataupun ACUT NSTEMI

STEMI = ST elevation MIOCARD INFARCTIONNSTEMI = Non ST elevation MIOCARD INFARCTION

Page 15: Latihan Ekg Praktis

ACUT CORONARY SYNDROME

Adalah kumpulan gejala yang paling sering ditandai dengan nyeri dada khas atau sesak yang equivalen dengan angina, bisa berupa

ANGINA PECTORIS TIDAK STABIL,

INFARK AKUT baik ACUT STEMI ataupun ACUT NSTEMI

MORTALITAS SANGAT TINGGI

Page 16: Latihan Ekg Praktis

ANGINA PECTORIS

Ditandai dengan adanya gambaran ischemic di sandapan, berupa ST depresi atau T-inverted sesuai dengan area sandapan

Page 17: Latihan Ekg Praktis

ANGINA PECTORIS

Ditandai dengan adanya gambaran ischemic di sandapan, berupa ST depresi atau T-inverted sesuai dengan area sandapan

INFARK AKUT

Ditandai dengan adanya gambaran ST elevasi atau hiperacut T( T-tall)

Page 18: Latihan Ekg Praktis

AREA

Inferior : II, III, aVF

Anteroseptal : V1 - V3

Anterior : V3 - V4

Anterolateral : V5 - V6

High Lateral : I - aVL

Page 19: Latihan Ekg Praktis

1. Irama2. Menghitung HR per menit3. Gel P & kompleks QRS 4. Segmen ST dan gel T

Mampu mengenal

Page 20: Latihan Ekg Praktis

1. Atrial Fibrilasi2. Ventrikel Extrasistol3. Ventrikel Takikardia4. Ventrikel Fibrilasi 5. AV Blok

Mampu mengenal

Page 21: Latihan Ekg Praktis
Page 22: Latihan Ekg Praktis
Page 23: Latihan Ekg Praktis

Sinus atau

Bukan Sinus

Page 24: Latihan Ekg Praktis

IRAMA SINUS

Page 25: Latihan Ekg Praktis

IRAMA SINUS

P-QRS-T

harus ada gel

Page 26: Latihan Ekg Praktis

IRAMA SINUS

P-QRS-T

harus ada gel

Page 27: Latihan Ekg Praktis

gel P

Page 28: Latihan Ekg Praktis

komp QRS

Page 29: Latihan Ekg Praktis

gel T

Page 30: Latihan Ekg Praktis

gel P

komp QRS

gel T

Page 31: Latihan Ekg Praktis

gel P

komp QRS

gel Tsinu

s

Page 32: Latihan Ekg Praktis
Page 33: Latihan Ekg Praktis

P

Page 34: Latihan Ekg Praktis

P

QRS

Page 35: Latihan Ekg Praktis

P

QRS

T

Page 36: Latihan Ekg Praktis

P

QRS

T

PR-interval

Page 37: Latihan Ekg Praktis

P

QRS

T

PR-interval

Page 38: Latihan Ekg Praktis

P

QRS

T

PR-interval

segmen ST

Page 39: Latihan Ekg Praktis
Page 40: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme jika HR antara 60 s/d 100 kali/menit

Page 41: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme jika HR antara 60 s/d 100 kali/menit

Sinus Bradikardia jika HR < 60 kali/menit

Page 42: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme jika HR antara 60 s/d 100 kali/menit

Sinus Bradikardia jika HR < 60 kali/menit

Sinus Takikardia jika HR > 100 kali/menit

Page 43: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme jika HR antara 60 s/d 100 kali/menit

Sinus Bradikardia jika HR < 60 kali/menit

Sinus Takikardia jika HR > 100 kali/menit

Page 44: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme jika HR antara 60 s/d 100 kali/menit

Sinus Bradikardia jika HR < 60 kali/menit

Sinus Takikardia jika HR > 100 kali/menit

normal

Page 45: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme jika HR antara 60 s/d 100 kali/menit

Sinus Bradikardia jika HR < 60 kali/menit

Sinus Takikardia jika HR > 100 kali/menit

normal

Tidak normal

Page 46: Latihan Ekg Praktis

CARA MENGHITUNG

HR

Page 47: Latihan Ekg Praktis

Menghitung HR

Untuk HR yang regular dengan cara cepat

Untuk HR yang irregular dengan rata2 per menit

Harus tahu yang namanya kotak besar, kotak sedang dan kotak kecil

Page 48: Latihan Ekg Praktis

kotak besar (5 kotak sedang)

kotak sedang (5 mm)

kotak kecil (1 mm)

Page 49: Latihan Ekg Praktis

300

150

10075

60 50

QRS pertama QRS kedua

Untuk HR yang reguler

Contoh

QRS pertama 300 150 100 75 QRS kedua (berada antara 100 dan 75 jadi HR= 84x/mnt)

Page 50: Latihan Ekg Praktis

0 1 2 3 4 5 6

Rumus rata2 HR per menit = jumlah kompleks QRS dlm interval 6 kotak besar x 10

0 1 2 3 4 5 6

kompleks QRS kotak sedang

kotak besar (5 kotak sedang)

HR irregular

Page 51: Latihan Ekg Praktis

Segmen ST

Page 52: Latihan Ekg Praktis

segmen ST

Page 53: Latihan Ekg Praktis

ST depresi

Page 54: Latihan Ekg Praktis

ST depresi

ST elevasi

Page 55: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

Page 56: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

segmen ST lebih rendah dari garis isoelektris

Page 57: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 58: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

segmen ST lebih tinggi dari garis isoelektris

Page 59: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

segmen ST lebih rendah dari garis isoelektris

ST elevasi :

segmen ST lebih tinggi dari garis isoelektris

Page 60: Latihan Ekg Praktis
Page 61: Latihan Ekg Praktis

Garis Isoelektris

Page 62: Latihan Ekg Praktis
Page 63: Latihan Ekg Praktis
Page 64: Latihan Ekg Praktis
Page 65: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

Page 66: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

Page 67: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

P

Page 68: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

P

R

Page 69: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

P

R

S

Page 70: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

P

R

S T

Page 71: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

Page 72: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

Page 73: Latihan Ekg Praktis

ST depresi :

Page 74: Latihan Ekg Praktis
Page 75: Latihan Ekg Praktis
Page 76: Latihan Ekg Praktis
Page 77: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 78: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 79: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 80: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

P

Page 81: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

P

R

Page 82: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

P

R

T

Page 83: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

P

R

T

Page 84: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

P

R

T

Page 85: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 86: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 87: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 88: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 89: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 90: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi :

Page 91: Latihan Ekg Praktis

ST elevasi

Page 92: Latihan Ekg Praktis
Page 93: Latihan Ekg Praktis

ST depresi

Page 94: Latihan Ekg Praktis

Gelombang T

Page 95: Latihan Ekg Praktis

Gelombang T

T- inverted

Hyper Acut T / T tall

Page 96: Latihan Ekg Praktis
Page 97: Latihan Ekg Praktis

Hiper acut T

Page 98: Latihan Ekg Praktis

Hiper acut T

T -inverted

Page 99: Latihan Ekg Praktis

T -inverted

Page 100: Latihan Ekg Praktis
Page 101: Latihan Ekg Praktis
Page 102: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme

Page 103: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit

Page 104: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit, P (N)

Page 105: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit, P (N), ST dep di II, III, aVF, V5-V6

Page 106: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit, P (N), ST dep di II, III, aVF, V5-V6

ST elev di I, aVL, V1- V4

Page 107: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit, P (N), ST dep di II, III, aVF, V5-V6

ST elev di I, aVL, V1- V4

Axis (N)

Page 108: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit, P (N), ST dep di II, III, aVF, V5-V6

ST elev di I, aVL, V1- V4

Axis (N)

PR int

0,16”

Page 109: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit, P (N), ST dep di II, III, aVF, V5-V6

ST elev di I, aVL, V1- V4

Axis (N)

PR int

0,16”

QRS dur

0,08”

Page 110: Latihan Ekg Praktis

Sinus Rhytme, HR 100 x/menit, P (N), ST dep di II, III, aVF, V5-V6

ST elev di I, aVL, V1- V4

Axis (N)

PR int

0,16”

QRS dur

0,08”

Acut Anterior MCI

Page 111: Latihan Ekg Praktis

1. Atrial Fibrilasi2. Ventrikel Extrasistol3. Ventrikel Takikardia4. Ventrikel Fibrilasi 5. AV Blok

Mampu mengenal

Page 112: Latihan Ekg Praktis

ATRIAL FIBRILASI

Gelombang P muncul berulang-ulang bisa tergambar seperti rumput bisa juga keritingtidak jelas gelombangnya

Page 113: Latihan Ekg Praktis

ATRIAL FIBRILASI

Gelombang P muncul berulang-ulang bisa tergambar seperti rumput bisa juga keritingtidak jelas gelombangnya

Page 114: Latihan Ekg Praktis

ATRIAL FIBRILASI

Gelombang P muncul berulang-ulang bisa tergambar seperti rumput bisa juga keritingtidak jelas gelombangnya

P

Page 115: Latihan Ekg Praktis
Page 116: Latihan Ekg Praktis

ATRIAL FLUTTER

Page 117: Latihan Ekg Praktis
Page 118: Latihan Ekg Praktis

Gelombang P yang tidak tampak jelas seperti keriting dengan HR tidak teratur

Page 119: Latihan Ekg Praktis

VENTRICULAR EXTRASISTOL

Seperti kompleks QRS dengan durasi lebar-lebar, muncul di belakang QRS normal,

Page 120: Latihan Ekg Praktis

VENTRICULAR EXTRASISTOL

Seperti kompleks QRS dengan durasi lebar-lebar, muncul di belakang QRS normal

Page 121: Latihan Ekg Praktis

VENTRICULAR EXTRASISTOL

Seperti kompleks QRS dengan durasi lebar-lebar, muncul di belakang QRS normal

QRS duration normal < 0,12”

Page 122: Latihan Ekg Praktis

VENTRICULAR EXTRASISTOL (VES)

Seperti kompleks QRS dengan durasi lebar-lebar, muncul di belakang QRS normal

QRS duration normal < 0,12”VES TRIGEMINI

Page 123: Latihan Ekg Praktis

Ventrikel Takikardia

Page 124: Latihan Ekg Praktis
Page 125: Latihan Ekg Praktis

AV Block

Page 126: Latihan Ekg Praktis

First Degree AV Block

Second Degree AV Block

Third Degree AV Block / Total AV Block

Page 127: Latihan Ekg Praktis

First Degree AV Block

Second Degree AV Block

Third Degree AV Block / Total AV Block

Page 128: Latihan Ekg Praktis

First Degree AV Block

Second Degree AV Block

Third Degree AV Block / Total AV Block

Page 129: Latihan Ekg Praktis

First Degree AV Block

Second Degree AV Block

Tipe Mobitz I (Weckenbach)

Page 130: Latihan Ekg Praktis

Second Degree AV Block

Tipe Mobitz I (Weckenbach)

Page 131: Latihan Ekg Praktis

Second Degree AV Block

Tipe Mobitz I (Weckenbach)

Tipe Mobitz II

Page 132: Latihan Ekg Praktis

Third Degree AV Block / Total AV Block

Page 133: Latihan Ekg Praktis

Third Degree AV Block / Total AV Block

QRS rate regular gel P reguler tampak seperti berjalan sendiri-sendiri

Page 134: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 135: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 136: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Normal

Page 137: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Normal

Ventrikel Ektrasistol(VES)

Page 138: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 139: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

T -inverted

Page 140: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 141: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 142: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 143: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 144: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 145: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 146: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 147: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

ST elevasi

Page 148: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

ST elevasi

Page 149: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

ST elevasi

T-inverted

Page 150: Latihan Ekg Praktis
Page 151: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 152: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 153: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

RBBB

Page 154: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

RBBB

dominasi gel R di V1, kompleks QRS lebar > 3 kotak kecil

Page 155: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 156: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 157: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 158: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

LBBB

Page 159: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

LBBB

dominasi gel QS di V1, kompleks QRS lebar, > 3 kotak kecil

Page 160: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 161: Latihan Ekg Praktis

LATIHAN

Page 162: Latihan Ekg Praktis
Page 163: Latihan Ekg Praktis

Gel P

P mitral (bentuk spt huruf M)

P pulmonal (bentuk meninggi)

Atrial Flutter

Page 164: Latihan Ekg Praktis
Page 165: Latihan Ekg Praktis
Page 166: Latihan Ekg Praktis
Page 167: Latihan Ekg Praktis
Page 168: Latihan Ekg Praktis
Page 169: Latihan Ekg Praktis
Page 170: Latihan Ekg Praktis
Page 171: Latihan Ekg Praktis
Page 172: Latihan Ekg Praktis
Page 173: Latihan Ekg Praktis
Page 174: Latihan Ekg Praktis
Page 175: Latihan Ekg Praktis
Page 176: Latihan Ekg Praktis
Page 177: Latihan Ekg Praktis
Page 178: Latihan Ekg Praktis
Page 179: Latihan Ekg Praktis
Page 180: Latihan Ekg Praktis
Page 181: Latihan Ekg Praktis
Page 182: Latihan Ekg Praktis
Page 183: Latihan Ekg Praktis
Page 184: Latihan Ekg Praktis
Page 185: Latihan Ekg Praktis
Page 186: Latihan Ekg Praktis
Page 187: Latihan Ekg Praktis