latihan adobe illustrator

8
Latihan 1 Illustrator | Pengenalan Perangkat kerja Cara termudah untuk belajar menggunakan perangkat lunak illustrator dengan melakukan sejumlah latihan, dan sebelumnya kita perlu mengetahui dulu aturan dasar penggunaannya. Ruang kerja Illustrator (workspace) terdiri dari : Tools Shortcuts Pen Tool (P) Rectangle Tool (M) Selection Tool (V) Direct Selection Tool (A) Lock / Unlock Guides: Alt+Ctrl+; Ruler: Ctrl+R Shift + (Klik) Pen : Constrain Line Segment (Menjaga garis tetap pada) sudut 45 derajat. 1. Menu Bar digunakan untuk mengakses menu drop down dan pilihannya yang dikelompokkan dalam menu: file, edit, objek, type, select, filter, effect, view, window, dan help. 2. property Bar digunakan untuk mengubah berbagai pa- rameter dari tool atau objek yang sedang terpilih, misalnya ketebalan garis, besar huruf, dan lainnya. 3. Rulers berfungsi sebagai pengukur objek atau gambar yang sedang dibuat, selain dapat diatur dalam berbagai satuan ukuran (mm, cm, inch, point, dan pixel), pada ruler digunakan untuk mengeluarkan guideline (garis pemandu) 4. Artboard Area Segala kegiatan anda pada illustrator dik- erjakan dalam artboard area yang ukuran halamannya sudah diatur pada saat kita membuat dokumen baru 5. Toolbox merupakan deretan tombol perang- kat kerja yang akan digunakan untuk membuat gambar/ilustrasi, fungsi setiap perangkat kerja diwakili oleh simbol-sim- bol yang tertera pada tombol tersebut, misalnya panah untuk seleksi objek, pen untuk membuat garis secara bebas, dan fungsi-fungsi lainnya. 6. Palettes adalah kelompok tab yang berisi berbagai parameter yang lebih kompleks, misalnya susunan layer, pilihan warna, tarnsform, dan lainnya. 7. Status bar menampilkan informasi sederhana yang berhubungan dengan perintah atau objek apa yang sedang dipilih. Untuk memulai membuat pekerjaan illus- trator kita atur dulu mulai dari ukuran hala- man kertas, orientasi halaman portrait atau landscape, dan atur juga color modenya, bila anda bekerja untuk halaman cetak maka pilih CMYK, tapi bila illustrasinya untuk halaman web pilih saja RGB. 5 1 2 3 4 6 7 Perangkat kerja (toolbox) Sebuah perangkat kerja (tool) dalam toolboks dapat memiliki kelompok yang terdiri dari perangkat kerja yang fungsinya berbeda namun masih satu kategori. Biasanya pilihan tersebut ditandai dengan segitiga kecil di sudut kanan bawah. (lihat gambar). Tekan dan tahan tombol kiri mouse untuk mengeluarkan pilihan + tekan sekali lagi untuk memilih.

Upload: crossfire-netcafe

Post on 21-Nov-2015

119 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Latihan Adobe Illustrator

TRANSCRIPT

  • Latihan 1 Illustrator | Pengenalan Perangkat kerja

    Cara termudah untuk belajar menggunakan perangkat lunak illustrator dengan melakukan sejumlah latihan, dan sebelumnya kita perlu mengetahui dulu aturan dasar penggunaannya.

    Ruang kerja Illustrator (workspace) terdiri dari :

    Tools ShortcutsPen Tool (P)Rectangle Tool (M)Selection Tool (V) Direct Selection Tool (A)

    Lock / Unlock Guides:Alt+Ctrl+;Ruler: Ctrl+RShift + (Klik) Pen : Constrain Line Segment (Menjaga garis tetap pada) sudut 45 derajat.

    1. Menu Bardigunakan untuk mengakses menu drop down dan pilihannya yang dikelompokkan dalam menu: file, edit, objek, type, select, filter, effect, view, window, dan help.

    2. property Bardigunakan untuk mengubah berbagai pa-rameter dari tool atau objek yang sedang terpilih, misalnya ketebalan garis, besar huruf, dan lainnya.

    3. Rulersberfungsi sebagai pengukur objek atau gambar yang sedang dibuat, selain dapat diatur dalam berbagai satuan ukuran (mm, cm, inch, point, dan pixel), pada ruler digunakan untuk mengeluarkan guideline (garis pemandu)

    4. Artboard AreaSegala kegiatan anda pada illustrator dik-erjakan dalam artboard area yang ukuran halamannya sudah diatur pada saat kita membuat dokumen baru

    5. Toolboxmerupakan deretan tombol perang-kat kerja yang akan digunakan untuk membuat gambar/ilustrasi, fungsi setiap perangkat kerja diwakili oleh simbol-sim-bol yang tertera pada tombol tersebut, misalnya panah untuk seleksi objek, pen untuk membuat garis secara bebas, dan fungsi-fungsi lainnya.

    6. Palettesadalah kelompok tab yang berisi berbagai parameter yang lebih kompleks, misalnya susunan layer, pilihan warna, tarnsform, dan lainnya.

    7. Status barmenampilkan informasi sederhana yang berhubungan dengan perintah atau objek apa yang sedang dipilih.

    Untuk memulai membuat pekerjaan illus-trator kita atur dulu mulai dari ukuran hala-man kertas, orientasi halaman portrait atau landscape, dan atur juga color modenya, bila anda bekerja untuk halaman cetak maka pilih CMYK, tapi bila illustrasinya untuk halaman web pilih saja RGB.

    5

    12

    3

    4

    6

    7

    Perangkat kerja (toolbox)Sebuah perangkat kerja (tool) dalam toolboks dapat memiliki kelompok yang terdiri dari perangkat kerja yang fungsinya berbeda namun masih satu kategori. Biasanya pilihan tersebut ditandai dengan segitiga kecil di sudut kanan bawah. (lihat gambar). Tekan dan tahan tombol kiri mouse untuk mengeluarkan pilihan + tekan sekali lagi untuk memilih.

  • Mengenal aplikasi adobe illustrator

    Aplikasi ilustrasi adalah aplikasi yang ditujukan untuk pembuatan gambar, diagram, dan lainnya, aplikasi ini menggunakan garis (vector) yang memiliki titik-titik kontrol (point/node) untuk menen-tukan arah lengkungan dan sifat garis dalam sebuah ilustrasi. Perbedaan aplikasi ini selain berbasis-kan garis juga bersifat independen dalam hal resolusi, artinya kita dapat memperbesar atau mem-perkecil ilustrasi yang kita buat tanpa kuatir akan pecah (kekurangan detail) atau menjadi kabur (blur). Selain itu ilustrasi yang dibuat dengan menggunakan aplikasi ini juga memiliki ukuran file yang lebih kecil.

    Latihan 1 Mengolah garis menggunakan pen tool

    Sebelum masuk ke pengolahan bentuk kita coba dulu untuk belajar memahami penggunaan pen tool pada aplikasi illustrator ini sehingga kita bisa mema-hami fungsi masing-masing dari perang-kat pen tool yang disediakan dengan beberapa materi latihan yang telah disediakan, sehingga kita tinggal mengi-kuti saja instruksinya

    Selection tool (V) berfungsi untuk mengaktifkan objek, menyeleksi bidang dari objek secara keseluruhan

    Direct Selection tool (A) berfungsi untuk menyeleksi point/titik pada objek terpilih, menarik garis pada sisi dari objek yang terseleksi

    Pen tool (P)berfungsi untuk membuat objek berbentuk garis lurus sambil menekan shift pada keyboard, atau dengan melakukan dragging dalam artboard untuk membuat garis bentuk kurva

    Add anchor Point tool (+)berfungsi untuk menambah anchor point pada sebuah garis

    Delete anchor Point tool (-)berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan anchor point pada sebuah garis

    Convert anchor Point tool (Shift+ C)berfungsi untuk mempertajam atau memperhalus sudut sebuah objek pada anchor point sebuah garis

  • Mengolah garis kurva 1

    Pilih pen tool pada tool bar, pilih hitam untuk pewarnaan garisnya

    A. Sambil menekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 1> drag dari titik anchor 1 ke 2B. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 3> drag dari titik anchor 3 ke 4C. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 5> drag dari titik anchor 5 ke 6D. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 7> drag dari titik anchor 7 ke 8E. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 9> drag dari titik anchor 9 ke 10F. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 11> drag dari titik anchor 11 ke 12G. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 13> drag dari titik anchor 13 ke 14

    Mengolah garis kurva 2

    Pilih pen tool pada tool bar, pilih hitam untuk pewarnaan garisnya

    A. klik pen tool pada titik 1> drag dari titik anchor 1 ke 2B. klik pen tool pada titik 3> drag dari titik anchor 3 ke 4C. klik pen tool pada titik 5> drag dari titik anchor 5 ke 6D. klik pen tool pada titik 7> drag dari titik anchor 7 ke 8E. Tekan ctrl pada keyboard (win) atau tekan command (mac) > untuk menarik titik anchor dari titik 6 ke 9

    Mengolah garis kurva 3

    Pilih pen tool pada tool bar, pilih hitam untuk pewarnaan garisnya

    A. Klik pen tool pada titik 1> drag dari titik anchor 1 ke 2B. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 3> drag dari titik anchor 3 ke 4 > tekan (alt/option + shift) drag dari titik 4 ke 5C. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 6> drag dari titik anchor 6 ke 7 > tekan (alt/option + shift) drag dari titik 7 ke 8D. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 9> drag dari titik anchor 9 ke 10 > tekan (alt/option + shift) drag dari titik 10 ke 11E. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 12> drag dari titik anchor 12 ke 13 > tekan (alt/option + shift) drag dari titik 13 ke 14F. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 15> drag dari titik anchor 15 ke 16 > tekan (alt/option + shift) drag dari titik 16 ke 17G. Tekan shift pada keyboard> klik pen tool pada titik 18> drag dari titik anchor 18 ke 19 > tekan (alt/option + shift) drag dari titik 19 ke 20

    Latihan 1.1 garis & kurva

  • Latihan 1.2 garis & bentuk

    Bagian 1

    Bagian 2

    Bagian 1

    Bagian 2

    Bagian 1

    Bagian 2

    Bagian 1

    Bagian 2

  • Latihan 1.3 bentuk

    1

    2

    3

    4

    5

    67

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    1415

    Mengolah garis jadi Bentuk

    Pilih pen tool pada tool bar, pilih merah untuk pewarnaan garisnya

    A. Klik pen tool pada titik 1> drag dari titik anchor 1 ke 2B. Klik pen tool pada titik 3> drag dari titik anchor 3 ke 4C. Klik pen tool pada titik 5> drag dari titik anchor 5 ke 6D. Klik pen tool pada titik 7> drag dari titik anchor 7 ke 8E. Klik pen tool pada titik 9> drag dari titik anchor 9 ke 10F. Selanjutnya klik alt (win) atau option (mac) pada keyboard > drag dari titik anchor 11 ke 12G. klik ctrl (win) atau command (mac) drag dari titik anchor 6 ke 13

  • kita lanjutkan dari latihan 1.2 untuk mengolah bentuk daun menjadi lebih berdi-mensi dengan menggunakan mesh tool

    Latihan 1.4 mesh tooL

    seleksi objek daun tersebut, berikan warna dengan kom-posisi C70 Y 100

    pilih knife tool dan seleksi diantara daun dengan tangkainya sehingga hanya bagian daunnya saja yang akan kita olah

    selanjutnya kita pilih mesh tool (u) kemudian kita klik & drag pada bagian bawah daun (terli-hat seperti contoh yang dilingkari)

    5. kemudian kita klik & drag lagi pada bagian ten-gah daun (terlihat seperti contoh yang dilingkari)

    6. kemudian kita klik & drag lagi pada bagian atas daun (terlihat seperti con-toh yang dilingkari) sehingga sudah ter-bagi menjadi 3 bagian pengeditan

    7. akhirnya kita klik & drag lagi pada bagian atas daun (terlihat seperti contoh yang dilingkari) sehingga sudah terbagi menjadi 4 bagian pengeditan untuk dilakukan pewar-naan yang berbeda

    1

    2

    3

    4

    5

    6

  • 78

    9

    10

    11

    Memberikan pewarnaan pada mesh toolfungsi dari mesh tool untuk membuat objek lebih mempunyai dimensi dengan membagi-bagi bagian objek menjadi sebuah grid atau kontur yang terdistorsi menyesuaikan objek yang kita buat menjadi beberapa kolom dan lajur, yang berfungsi untuk memberikan pewarnaan yang berbeda bisa highlight ataupun shadow sehingga objek tersebut seakan-akan memiliki dimensi

    Pilih direct selec-tion tool untuk menyeleksi objek daun pada sebelah kiri (lihat contoh titik yang dilingkari) pastikan 2 titik tsb sudah terseleksi se-hingga dotnya sudah berubah warna> beri warna putih pada bagian yang terseleksi tsb

    seleksi lajur mesh tool pada kolom kedua (lihat contoh titik yang dilingkari) pastikan 4 titik tsb sudah terseleksi sehingga dotnya sudah berubah warna> beri warna kuning (y70) pada bagian yang terseleksi tsb

    seleksi lajur mesh tool pada kolom ketiga(lihat contoh titik yang dilingkari) pastikan titik-titik tsb sudah terseleksi se-hingga dotnya sudah berubah warna> beri warna hijau kun-ing (C40y100) pada bagian yang terseleksi tsb untuk memberi kesan gradasi.

    seleksi lajur mesh tool pada kolom keempat (lihat contoh titik yang dilingkari) pastikan titik-titik tsb sudah terseleksi sehingga dotnya sudah berubah warna> beri warna hijau tua (C100y100b20) pada bagian yang terseleksi tsb untuk memberi kesan shadow.

    5. seleksi lajur mesh tool pada kolom terakhir (lihat contoh titik yang dilingkari) pastikan titik-titik tsb sudah terseleksi sehingga dotnya su-dah berubah warna> beri warna kuning (y70) pada bagian yang terseleksi tsb untuk memberi kesan highlight.

    12 Menggambarkan urat daun gunakan imajinasi anda untuk membuat urat-urat pada daun > pilih pen tool> pilih warna hitam atau hijau tua pada linenya dengan ketebalan 0,5 pt> kemudian ker-jakan seperti contoh yang ada

  • 12

    3

    4

    5

    7

    Membuat efek tetesan air dengan teknik blendPada latihan ini di harapkan kita dapat memahami fungsi blend tool, membuat blend untuk menghasilkan efek yang natural

    2. buat pewarnaan dengan gradasi hijau> aktifkan panel gradient pada window > pilih yang radial> ikuti sesuai instruksi

    C50 Y50 C100 Y100 b20

    seleksi objek terse-but > kemudian kita copy > paste in front > maka bagian belakangnya akan kita gunakan sebagai shadow

    beri warna dengan hitam pada shadow> gunakan transparancy pallete > ubah blending modenya dengan mul-tiply> atur opacitynya 40 % > beri gausian blur 4, ok > pada meu bar > effect> blur

    buat highllight putih seperti contoh> seleksi objek tsb > pilih objek pada menu bar > pilih path> offset > maka akan tampil option offset path > atur nilainya > klik ok

    ganti warna dari offset path tsb dengan C50 Y50> > set warna strokenya menjadi none> seleksi objek highlight & shadownya > pilih blend tool> atau pilih objek pada menu bar > blend> make

    Atur specified stepnya sekitar 30> pada blend optionnya > untuk mendapatnya efek blur yang menyatu dengan background

    untuk mendapatkan efek blur yang lebih menyatu dengan back-ground > beri gausian blur 4, ok > pada meu bar > effect> blur

    Dengan melanjut-kan latihan dari membuat daun > kita mulai membuat tetesan air bisa dengan pen tool ataupun ellipse tool

    Selanjutnya kita coba membuat efek transpar-an dari highlightbuat objek seperti contoh dengan menggunakan pen toolberi warna CY50 > pilih objek baru tsb > klik objek pada menu bar > pilih path > offset > ke-mudian tentukan nilainya > sesuai contoh > klik ok

    beri warna pada objek offset path tsb dengan CY 80 b10 > atau sesuaikan dengan warna backgroundnya > set warna garisnya menjadi none > selek-si objek highlight & shadownya > pilih blend tool> atau pilih objek pada menu bar > blend> make

    6

    10. Atur specified stepnya sekitar 30> pada blend optionnya > untuk mendapatnya efek blur yang menyatu dengan background

    setelah selesai objek tetesan air tsb, sekarang kita coba komposisikan pada daun tsb > dengan melakukan skala pengeci-lan > untuk mendapatkan kesan natural dari tetesan air tsb.