latar belakang tanjil
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 latar belakang tanjil
1/2
Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari
Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar
luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C.
pepaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Caria. !ama pepaya dalam bahasa
"ndonesia diambil dari bahasa #elanda, $papaja$, yang pada gilirannya juga
mengambil dari nama bahasa Ara%ak, $pepaya$. &alam bahasa 'a%a pepaya
disebut $kats$ dan dalam bahasa Sunda $gedang$.
Pestisida merupakan senya%a kimia yang disusun untuk mengendalikan hama
dan penyakit yang menyerang tanaman. &i "ndonesia pestisida sering digunakan
untuk mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman tetapi pada
saat ini pestisida banyak ditemukan residu khususnya di tanaman dan tanah
sehingga menyebabkan penemaran lingkungan terutama pestisida kimia. Pada
dasarnya pestisida dibagi menjadi menurut jenisnya yaitu pestisida kimia dan
pestisida alami atau nabati. Pestisida kimia merupakan pestisida yang dibuat dari
bahan kimia oleh manusia yang berguna dalam pengendalian hama dan penyakit
tanaman. Pestisida kimia ini sering memiliki residu kimia yang tinggi baik
didalam tanaman ataupun didalam tanah sehingga mengganggu lingkungan.
#anyaknya terjadi gangguan lingkungan akibat pestisida kimia sehingga
memunulkan suatu ide yaitu Pengendalian *ama +erpadu (P*+) yang salah satu
tujuannya adalah mengendalikan hama dengan menggunakan musuh alami dan
penggunaan pestisida nabati.
Pestisida nabati merupakan pestisida yang digunakan untuk pengendalian
hama dan penyakit bagi tanaman yang terbuat dari bahan alami seperti organ
tanaman, atau minyak yang dihasilkan oleh tanaman. Pestisida nabati memiliki
beberapa keunggulan seperti mudah terurai oleh sinar matahari, tidak menyebabkan gangguan lingkungan dan lin-lain sedangkan untuk kerugian bagi
penggunaan pestisida nabati ini yaitu ara aplikasiannya harus berulang kali
karena mudah terurai oleh sinar matahari, harganya tidak terjangkau oleh petani
karena pembuatan pestisida ini menggunakan bahan dari alam yang memiliki stok
yang tidak menukupi bagi pembuatan pestisida nabati seara masal. Pestisida
memiliki beberapa jenis menurut hama yang akan dikendalikan yaitu insektisida,
nematisida, bakterisida dan lain-lain.
-
8/18/2019 latar belakang tanjil
2/2
+ujuan penggunaan pestisida adalah untuk mengurangi populasi hama. Akan
tetapi dalam kenyataannya, sebaliknya malahan sering meningkatkan populasi
jasad pengganggu tanaman, sehingga tujuan penyelamatan kerusakan tidak
terapai. *al ini sering terjadi, karena kurang pengetahuan dan perhitungan
tentang dampak penggunaan pestisida. Ada beberapa penjelasan ilmiah yang dapat
dikemukakan mengapa pestisida menjadi tidak eekti, dan malahan sebaliknya
bisa meningkatkan perkembangan populasi jasad pengganggu tanaman.
#erkembangnya penggunaan pestisida sintesis yang dinilai praktis oleh para
petani dan peinta tanaman untuk menegah tanamannya dari serangan hama,
ternyata memba%a dampak negati yang ukup besar bagi manusia dan
lingkungan. Menurut * (rganisasi /esehatan &unia) teratat bah%a di
seluruh dunia terjadi keraunan pestisida antara 00.111 - .111.111 orang setiap
tahunnya.
&ak negati dari penggunaan pestisida sintetis adalah meningkatnya daya
tahan hama terhadap pestisida (resistansi hama), membengkaknya biaya
pera%atan akibat tingginya harga pestisida dan penggunaan yang kurang tepat
dapat mengakibatkan keraunan bagi manusia dan ekosistem di lingkungan
menjadi tidak stabil atau tidak seimbang. Cukup tingginya dampak negati dari
penggunaan pestisida sintetis, mendorong berbagai usaha untuk menekuni
pemberdayaan atau pemanaatan pestisida alami sebagai alternati pengganti
pestisida sintesis. Salah satu pestisida alami yang dapat digunakan adalah ekstrak
daun pepaya. Selain ramah lingkungan, pestisida alami merupakan pestisida yang
relati aman dalam penggunaannya dan ekonomis.