latar belakang mk
DESCRIPTION
zzzzTRANSCRIPT
Pengendalian biaya dan waktu pada proyek konstruksi dengan
metode analisis nilai hasil
(studi kasus proyek pembangunan gedung asrama/diklat BKD Prov. NTB)
Latar Belakang
Pada saat pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi, langkah yang dapat kita laksanakan
setelah tahapan jadwal proyek konstruksi dengan matang adalah melaksanakan proyek tersebut
sesuai dengan jadwal yamg telah direncanakan atau yang telah dibuat sebelumnya. Selain waktu,
hal utama dalam penilaian kesuksesan pelaksanna proyek yaitu dapat menyelesaikan proyek
sesuai dengan anggaran yang sudah direncannakan sebelumnya proyek dijalanakan. Secara
umum, apabila waktu dan biaya dikerjakan sesuai dengan perencanaan awal proyek maka mutu
konstruksi yang dihasilkan juga sesuai dengan rencana.
Akan tetapi pada proses pelaksanaannya sering muncul kendala atau resiko di lapangan.
Untuk penggolongan resiko ini dapat dipengaruhi oleh 3 macam kategari resiko,yang terdiri dari
faktor ukuran proyek, faktor stabilitas dan faktor pengalaman. Ukuran proyek dapat diukur
dalam tiga cara, biaya, durasi dan jumlah sumber daya (manusia/peralatan). Untuk faktor
stabilitas adalah faktor yang berhubungan dengan jumlah yang pontensial atau yang diharapkan
untuk cangkupan dan persyaratan proyek. Sedangkan faktor pengalaman antara lain pengalaman
dari tim pelaksana dengan proyek yang dikerjakan, pengalaman mereka dengan
teknologi/peralatan yang di pakai, pengalaman mereka dalam menghadapi satu sama lain,
pengalaman dalam menghdapi persaingan konsumen dan pengalaman mereka mengadapi
persaingan kontraktor lainnya. Semua faktor penghambat ini akan menimbulkan terjadinya
keterlambatan dan penyimpangan rencana pada pelaksannan proyek tersebut.
Untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan seperti di atas, maka perlu adanya
proses pengendalian proyek. Pengendalian proyek adalah usaha sistematis untuk menentukan
standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, kemudian mengadakan tindakan pembetulan
yang diperlikan agar sumber daya digunakan secara efektif.
Agar pengendalian berjalan efektif maka diperlukan metode yang tepat yang didukung
oleh sistem informasi yang memadai. Untuk meningkatkan efektifitas dalam mengendalikan
proyek untuk mengatasi masalah di atas, maka dalam hal ini digunaka metode konsep nilai hasil
(earned value analisis). Konsep Nilai Hasil merupakan salah satu metode yang mampu
mengendalikan penjadwalan secara efektif dan efisien, karena konsep ini dapat meramalkan hasil
pelaporan akhir proyek, sehingga manajemen proyek dapat sesegera mungkin meluruskan
kegiatan proyek agar berjalan sesuai rencana jika terjadi penyimpangan. Konsep nilai hasil dapat
dikelola dengan bantuan program Microcsoft Project.
Penerpan nilai hasil dengan bantuan Microcsoft Project, ini akan di aplikasikan pada
proyek pembangunan gedung asrama/diklat BKD Prov. NTB. Dengan nilai proyek Rp.
37.000.000.000,-. Didalam pelaksanaan di lapangan, pelaksana proyek ini banyak menemui
berbagai macam kendala yang harus dicari cara penyeledaiannya yang terbaik. Selisih dana
antara perencannan dan pelaksanaan akan dipantau dan dikendalikan menggunakan metode
analisis nilai hasil dari data awal pelaksanaan hingga data terakhir yang didapatkan dari prnyek
tersebut dan menghitung perkiraan biaya dan waktu hingga selesai pelaksanaan proyek.
Rumusan masalah
1. Bagaimana dilihat dari segi biaya dan waktu?
2. Seberapa besar biaya dan waktu pronyek sampai akhir?
3. Solusi apa yang diberikan jika terjadi keterlambatan proyek?
4.