latar belakang mdgs

2
A. LATAR BELAKANG Millenium Development Goals (MDG’s) atau tujuan pembangunan millennium adalah upaya untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhan manusia melalui komitmen bersama antara 189 negara anggota PBB untuk melaksanakan 8 (delapan) tujuan pembangunan, yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya, kelestarian lingkungan hidup, serta membangun kemitraan global dalam pembangunan. Sebagai salah satu anggota PBB, Indonesia memiliki dan ikut melaksanakan komitmen tersebut dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat. Memperhatikan sasaran Millenium Development Goals (MDG’s) dan Kesepakatan Dakkar untuk Pendidikan Untuk Semua (PUS); Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) dan pemberdayaan perempuan melalui pembentukan dan penguatan kelembagaan seperti Forum Komunikasi Pengarusutamaan Gender dan Forum Kajian Gender; penurunan Angka kematian anak dengan menekan terjadinya gizi buruk pada balita, meningkatnya angka kesehatan ibu dengan menekan angka kematian ibu melahirkan; meningkatnya angka kesakitan HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya; Cakupan pelayanan air bersih perkotaan dan perdesaan serta cakupan sanitasi dan persampahan sebanding dengan rata-rata nasional dan target Millenium Development Goals (MDGs); dan kerjasama sinergitas pengelolaan potensi sebagai tantangan pembangunan perwilayahan ke depan telah dirancang dan dilaksanakan dengan berbagai bentuk dan pola kerjasama. Akar persoalan seperti tingkat buta huruf yang masih rendah, kemiskinan, kesehatan dan sebagainya masih belum dapat

Upload: sani-agnia

Post on 13-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

latar belakang MDGs

TRANSCRIPT

A. LATAR BELAKANGMillenium Development Goals (MDGs) atau tujuan pembangunanmillennium adalah upaya untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhanmanusia melalui komitmen bersama antara 189 negara anggota PBBuntuk melaksanakan 8 (delapan) tujuan pembangunan, yaitumenanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasaruntuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaanperempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkankesehatan ibu, memerangi penyebaran HIV/AIDS, malaria dan penyakitmenular lainnya, kelestarian lingkungan hidup, serta membangunkemitraan global dalam pembangunan.Sebagai salah satu anggota PBB, Indonesia memiliki dan ikutmelaksanakan komitmen tersebut dalam upaya untuk mensejahterakanmasyarakat. Memperhatikan sasaran Millenium Development Goals (MDGs)dan Kesepakatan Dakkar untuk Pendidikan Untuk Semua (PUS);Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) dan pemberdayaan perempuanmelalui pembentukan dan penguatan kelembagaan seperti ForumKomunikasi Pengarusutamaan Gender dan Forum Kajian Gender;penurunan Angka kematian anak dengan menekan terjadinya gizi burukpada balita, meningkatnya angka kesehatan ibu dengan menekan angkakematian ibu melahirkan; meningkatnya angka kesakitan HIV/AIDS danpenyakit menular lainnya; Cakupan pelayanan air bersih perkotaan danperdesaan serta cakupan sanitasi dan persampahan sebanding denganrata-rata nasional dan target Millenium Development Goals (MDGs); dankerjasama sinergitas pengelolaan potensi sebagai tantanganpembangunan perwilayahan ke depan telah dirancang dan dilaksanakandengan berbagai bentuk dan pola kerjasama.Akar persoalan seperti tingkat buta huruf yang masih rendah, kemiskinan, kesehatan dan sebagainya masih belum dapat diselesaikan karena belum adanya target kuantitatif yang menjadi acuan. Hal tersebut menjadi cikal bakal lahirnya Millenium Development Goals (MDGs). Pada bulan September tahun 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB, termasuk Indonesia mengikuti Sidang Majelis Umum PBB. Pertemuan tersebut bertujuan mendiskusikan berbagai permasalahan yang terkait erat dengan peningkatan kesejahteraan dan kelangsungan hidup bangsa, serta penegakan hak asasi dan kerjasama international untuk memajukan bangsa dengan target yang jelas.. Lalu dirumuskanlah Deklarasi Millenium, yang berisi komitmen untuk menjawab berbagai tantangan di era millennium yang menetapkan langkah konkrit melalui tujuan serta target dan indikator yang ditetapkan dari tahun 1990 sampai tahun 2015.